Meelayu Pos 188

Page 1

Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

Bappeda Tuding DPRD Mainkan Anggaran Daerah SERUMPUN | HALAMAN 3

TERBIT 12 HALAMAN

Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)

Masyarakat Penambang Pihak BI Tasikmalaya Desak Revisi Permendag 32 Lamban Tindaklanjuti Bank Nakal SELAYANG PANDANG | HALAMAN 6 DAERAH | HALAMAN 10

Publik Dambakan Pelayanan Yang Nyaman dan Aman Jakarta (MP) Kecelakaan Commuter Line dengan truk pengangkut BBM di Bintaro, Pondok Betung, Jakarta, Senin (9/12), yang merenggut enam korban jiwa, membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan pemerintah pusat sibuk merealisasikan infrastruktur awal 2014.

JESSICA ISKANDAR

Bekerja Jadi Awet Muda >>Baca di Halaman 11

TITIAN MUHIBAH

Kearifan Normatif Humanistik

Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta

K

earifan normatif humanistik, maksudnya adalah kecerdasan penerapan hukum atau norma yang diiringi kesadaran kemanusiaan (muamalah). Penerapan prilaku demikian diperlukan. Kita tidak dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika prilaku normatif jauh dari pertimbangan humanistik (kemanusiaan). Jika kita mulai dan telusuri secara asal kata, kearifan asal dari kata arif. Maknanya bijaksana, cerdas. Kearifan bisa dipadankan dengan kata akhlak atau karakter. Sementara kata humanity berasal dari kata human, artinya orang, manusia. Humanity berarti orang dengan sifat atau perilaku kemanusiaan. Dalam hal ini kearifan normatif humanistik dalam konteks keberadaan dan kondisi umat Islam, Antara lain adalah : Pertama, karakter normatif umat Islam nampakanya sangat kuat. Misalnya tingginya semangat membicarakan ibadah haji. Yang mendefenisikan tidak sempurna Islam seseorang jika belum berhaji ke Mekkah. Sehingga dibuktikan dengan meningkatnya jemaah calon haji yang belum mendapatkan kesempatan kuota. Indikasi ini menunjukkan syariah dalam menunaikan haji tinggi. Kedua, karakter humanistik masih menjadi persoalan. Misalnya kesalihan tidak korupsi. Membantu orang miskin dan yatim. Peduli lingkungan, taat hukum, toleransi dan sebagainya. Indikasi karakter ini masih rendah. Ini mungkin akibat besarnya pengaruh ilmu hukum dalam dimensi generiknya haram dan halal, wajib dan sunat dsbnya. Padahal karakter substantif dalam dimensi muamalah, saling pengertian, toleransi, membantu Bersambung ke hal. 11

Pantun Melayu Pisang emas dibawa belayar Masak sebiji di atas peti Hutang emas boleh dibayar Hutang budi dibawa mati

Pemprov DKI Jakarta berencana merealisasikan flyover (jalan layang) dan underpass (jalan bawah tanah) di tujuh simpang tak sebidang (STS) kereta api. Salah satu STS tersebut merupakan lokasi tabrakan maut, Senin. Rencana Pemprov DKI Jakarta ini masuk akal dibandingkan

Proyek Misterius Diduga Gunakan BBM Bersubsidi dan Berdampak Lingkungan Indramayu (MP) - Pelaksanaan Pekerjaan Normalisasi dan Peningkatan Saluran Sekunder (SS) Darung, berlokasi di Desa Mekar Gading dan Gadingan Kecamatan Sliyeg ternyata menuai sorotan tajam serta menjadi buah bibir tak sedap dari berbagai elemen masyarakat. Pasalnya, pelaksanaan pekerjaan tersebut dianggap sebagai proyek misterius, sebab di lokasi pekerjaan SS Darung tidak ditemukan adanya papan informasi pekerjaan sehingga tidak ada warga masyarakat yang tahu proyek apa? Siapa Bersambung ke hal. 11

Bersambung ke hal. 11

PLTU Air anyir Diadukan ke KPK Asuransi Abda Bangka Belitung (MP) Gabungan aktivis mahasiswa Bangka Belitung yang berasal dari aktivis Mahasiswa Ilmu Ekonomi (IBEK) Pangkalpinang dengan persatuan mahasiswa hukum Indonesia (Permahi) Universitas Bangka Belitung melaporkan soal dugaan korupsi yang melanda proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) Airanyir. Penyerahan data korupsi tersebut dilakukan oleh mahasiswa bertepatan dengan kedatangan pihak komisi pemberantasan korupsi (KPK) saat acara deklarasi bersih dan transparansi yang dilakukan oleh PLN wilayah Bangka Belitung pada Kamis (17/10). Mahasiswa mengatakan dana dalam pembangunan proyek PLTU senilai Rp686.348.467.860 yang berasal dari APBN ditandatangani pada bulan Juli 2008 antara PT PLN Persero sebagai pemilik

proyek dengan Konsorsium PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk dan China hanghai (Group) Corporation for Foreign Economic & Technological Cooperation SFECO) of China. Adapun rencana kapasitasnya supply sebesar 2 x 30 MW. “Namun hingga kini suply litrik yang mampu dilahirkan hanya 15 MW dan itupun tersendat-sendat, kadang bisa kadang tidak. Bahkan hingga kini penyakit mesin PLTU tersendat-sendat itu dinamakan oleh pihak PLTU sendiri dengan sebutan uji kehandalan, pokoknya sudah lebih dari satu tahun ini uji kehandalan terus,” sebut aktivis mahasiswa, Marshal yang didampingi rekannya Chandra. Pihak PLTU sendiri kata Marshal melalui PT PLN wilayah Bangka Belitung berjanji kepada masyarakat tahun 2012 sudah terang menderang dan tidak ada krisis listrik. Namun

kenyataanya hingga detik ini tanda-tanda akan beroperasinya PLTU tidak ada kejelasan. Bahkan parahnya lagi, pihak PLN Babel justeru mengatasi krisis listrik dari pengadaan serta sewa-sewa mesin-mesin baru. “Saat ini defisit listrik dialiri bukannya dari PLTU tetapi justerudari 63 mesin pembangkit tenaga diesel yang tersebar diberbagai daerah di Bangka Belitung itulah yang menyuplai listrik ke rumah warga. Jadi PLTU itu percuma saja ada, kalau hanya menjadi mesin rongsokan,” kata Marhsal. Mahasiswa menyebutkan sekaligus dalam laporan ke KPK tersebut beberapa indikasi terjadinya korupsi terutama dalam pengadaan mesin serta komponennya. Dugaan mahasiswa komponen tidak sesuai spek yang mana terlihat saat uji coba satu unit mesin tidak mampu mencapai 30MW. Bersambung ke hal. 11

Diadukan ke Polda Riau Pekanbaru (MP) - Perbuatan asuransi Abda melakukan penipuan terhadap konsumen dengan nama Jhony Putra atas pembelian mobil Zenia diadukan ke Polda Riau setelah keluar surat keputusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) No:06/pts/ BPSK/VIII/2013 tanggal 2008-2013, terdapat unsur tindak pidana pasal 62 UU No 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen untuk segera diproses secara hukum. Jhoni berharap Polda Riau segera melakukan proses pengaduannya, karena perbuatan ansuransi Abda bekerjasama dengan Mandiri Tunas Finace melakukan penipuan dengan mengelabuhi konsumen, memberikan surat penyelesaikan polis untuk ditanda tangan, namun surat

tersebut disalah artikan untuk pelepasan hak dengan cara sepihak agar konsumen tidak dapat berbuat apa apa. “Saya benar tertipu oleh perbuatan asuransi Abda dengan Mandiri Tunas Finace, mobil Xenia yang telah hancur karena kecelakaan berada di bengkel langganan asuransi Abda untuk diperbaiki, ternyata mobil tersebut dirampas paksa, polis asurasi digelapkannya, hak saya sampai sekarang belum juga dibayarnya,” jelasnya. Jhony menambahkan, polis yang telah disepakati pihak asuransi dengan Mandiri Tunas Finace sebesar 95 juta rupiah, namun sampai sekarang belum dibayar diduga telah dilakukan penggelapan oleh saudara Untung dan Marta sebagai pegawai asuransi Abda Bersambung ke hal. 11

Pembebasan Tanah dan Pembangunan Hanura Minta Muhaimin Stadion Diduga Di-Mark Up Iskandar Mundur Sebagai Menakertrans Tasikmalaya (MP) – Pembangunan dan pembebasan lahan untuk komplek stadion lapang bola bertaraf internasional (FIFA) di Babakan Kaliki Desa/Kecamatan Mangunreja, Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, mencapai Rp 200 miliar dinilai masyarakat tidak transparan. Masyarakat Tasikmalaya mendesak penegak hukum dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk menyelusuri dana pembebasan tanah dan pembangunan stadion sepak bola di Kabupaten Tasikmalaya diduga di-Mark Up. Namun yang parah lagi, yakni pembebasan tanah di daerah

Singaparna untuk pembangunan komplek lapangan bola mencapai Rp 10 miliar diduga ada oknum menjadi makelar dalam pembebasan lahan tanah tersebut. Ketua Independent Corouption Wacth (ICW) Tasikmalaya, Ir Munirudin MP kepada wartawan menduga Pemkab dalam hal ini Dinas PU Tarkim tidak transparan dalam pembangunan stadion sepak bola, sehingga mengundang curiga masyarakat. Anehnya, pembangunan stadion lapang bola mencapai Rp 200 miliar, melanggar Set Plan dan belum memiliki IMB serta intalasi pembuangn limbah

(Ipal). Tapi yang parah lagi pembebasan tanah untuk lahan stadion sepak bola tidak mengacu pada nilai jual objek pajak (NJOP), hingga dana pembebasan tanah membengkak sampai Rp 10 miliar. “Begitu pula rekanan yang memenangkan perjakan proyek itu tidak jelas, apakah melalui tender atau penunjukan, hingga mengundang protes di kalangan rekanan pemborong di Tasikmalaya, Jawa Barat,” kata Munir. Mantan anggota DPR/MPR RI H Djadja W mengatakan, pembangunan stadion bola di Bersambung ke hal. 11

Modus Ijin HTI PT Arara Abadi dan PT RAPP Menjajah di Lahan Masyarakat Siak (MP) - Pemilikan tanah merupakan hak asasi dari setiap warga negara Indonesia yang diatur dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa setiap orang berhak mempunyai hak milik pribadi dan hak milik tersebut tidak boleh diambil alih secara sewenang-wenang oleh siapapun. Negara menjamin hak warga negaranya untuk memiliki suatu hak milik pribadi termasuk tanah. Untuk itu masyarakat sangat

Pantai Mersing Luala Johor Pantainya bersih sangat mashyur Pohonkan doa kita bersyukur Negara kita aman dan makmur Apa guna berkain batik Kalau tidak dengan sucinya Apa guna beristeri cantik Kalau tidak dengan budinya Jalan masyarakat yang diblok/diputus.

Bersambung ke hal. 11

Jakarta (MP) - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) marah kepada Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bansa (PKB) Muhaimin Iskandar lantaran meminta Wiranto berdebat dengan Rhoma Irama, salah satu Capres yang dijagokan PKB. Hanura meminta Muhaimin mundur sebagai Menaktertrans. Hanura menuding, Muhaimin hanya ingin menarik simpati publik dengan cara mengadu debat Capres Hanura Wiranto dengan Rhoma.

“Kalau Muhaimin memang ingin menaikkan citra ya itu sah-sah saja,” kata Wakil Sekjen Bidang Hukum dan HAM DPP Hanura Kristiawanto. Kristianto menilai tidak tepat untuk menarik citra untuk PKB dengan meminta Wiranto debat dengan Rhoma. Hanura menunjukkan kemarahannya dengan meminta Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, mundur sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (MenakerBersambung ke hal. 11

HISTLEGEND

Bagian: Keduapuluh delapan

PRASASTI

MUNJUL

Prasasti Munjul

U

Ist

ntuk kesekian kalinya, Sang Purnawarman dan Para Panglima menghaturkan terimakasih kepada Bhima dan Wamana atas jasa mereka yang telah menghindarkan Sang Purnawarman beserta

para Panglimanya dari bahaya yang mengancam mereka. Tak lama kemudian, Sang Purnawarman memerintahkan agar perompak itu dibawa ke tengah laut untuk menerima hukuman seperti yang diterima oleh para anak buahnya sebelumnya. Kini sempurnalah sudah penumpasan mereka terhadap para bajak Bersambung ke hal. 11


Opini

2 SOROT Kepentingan Publik di atas Segalanya TUGAS dokter yang utamanya memberikan pelayanan medis kepada pasien, Rabu (27/11) pagi lalu hilang dari rumah sakit. Aksi mogok dokter di sejumlah daerah sebagai bentuk protes terhadap putusan Mahkamah Agung (MA) atas kasus Dokter Dewa Ayu Sasiary Prawanu beserta rekannya, Hendy Siagian dan Hendy Simanjuntak di Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Akibat aksi solidaritas itu, pelayanan medis di sejumlah rumah sakit di daerah sungguh mencengangkan kita semua. Laporan dari Banda Aceh, misalnya menyebutkan, akibat unjuk rasa disertai mogok dokter itu, sejumlah pasien yang berusia lanjut di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, terpaksa tidur di lantai rumah sakit tersebut karena kelamaan menunggu dokter. Di Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Eri Handayani, pasien di ruang kebidanan Rumah Sakit Umum Ryacudu (RSUR) terpaksa batal menjalani operasi pengangkatan benjolan yang berada di rahimnya akibat dokter sibuk menggelar aksi solidaritas tersebut. Di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu di Lampung, Sapriyati pasien yang seharusnya melahirkan dengan operasi caesar terpaksa menunggu, sampai para dokter selesai menggelar aksi unjuk rasa disertai mogok tersebut. Kita terkejut dan sangat menyesali apa yang telah dilakukan para dokter tersebut. Dengan dalih solidaritas sesama dokter, tugas utama dokter memberi pelayanan medis kepada pasien telah terabaikan. Sah-sah saja jika aksi solidaritas dokter dilakukan karena itu hak mereka. Tetapi akan sangat naif dan tidak masuk akal jika aksi tersebut berakibat layanan medis kepada pasien diabaikan. Padahal kita juga tahu dokter adalah profesi yang seharusnya menjunjung tinggi kode etik seperti pengacara atau wartawan. Salah satu bunyi Kode Etik Dokter itu di antaranya, “Dalam melakukan pekerjaannya, seorang dokter harus memperhatikan kepentingan masyarakat dan memperhatikan semua aspek pelayanan kesehatan yang menyeluruh (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif), baik fisik maupun psiko-sosial, serta berusaha menjadi pendidik dan pengabdi masyarakat yang sebenar-benarnya.” Ini berarti, kepentingan masyarakat, termasuk terkait aspek pelayanan kesehatan, menjadi hal utama yang harus dijunjung tinggi profesi dokter. Kita semua sangat setuju dan sepakat. Namun, semua itu tiba-tiba menjadi bumerang bagi profesi dokter, ketika aksi solidarotas yang digelar Rabu (27/11) lalu telah menganggu pelayanan medis terhadap pasien. Hak pasien untuk mendapatkan pelayanan menjadi sirna akibat emosional sesaat atas nama setia kawan. Seharusnya para dokter yang berunjuk rasa dan melakukan mogok itu, bisa melihat secara jernih persoalan yang menimpa dr Dewa Ayu Sasiary Prawanu beserta rekannya, Hendy Siagian dan Hendy Simanjuntak di Manado Sulawesi Utara (Sulut). Ketika hakim menyatakan dr Dewa Ayu Sasiary Prawanu dan rekan-rekannya bersalah, semua pihak termasuk para dokter tunduk pada putusan itu. Kita mendukung sepenuhnya sikap Ombudsman yang mengimbau asosiasi kedokteran untuk tidak lagi mengerahkan para dokter melakukan mogok bersama, karena menganggu hak publik mendapatkan pelayanan kesehatan. Sudah saatnya asosiasi kedokteran termasuk pemerintah segera mengevaluasi standar pelayanan medis di daerah. 

Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Zainal Abidin, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Marihot Siregar, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Ramadinus, Dayat Rusmana, Mili Taufik, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Andi S Putra, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Supriyanto A, Listan Hardi, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, S Hondro, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Dadang, Nurdin Ginting, Parulan M, Romario Barus, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Sutan MB Simatupang, Zainal Arifin, Lasiman, Endang Suhardi, Abdul Rahman, Sarifudin, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Tanwir, Timbul MH, Damri Situmorang, Andi Putra S, Tengku Syuib, M Kasim, Esron Sembiring, Heri Purnomo, D Harsono, Agung Prastiyohadi, Sarjo Pranoto, Ikrom, Achmads Lingga, Andi Putra Sembiring, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer, Suroto Adilasmono, Simson Sirait, Benhard M Sihombing, Parlin Pakpahan SE, Diansyah, Agus Rusmana, Kalaus, Krisman Naibaho, Hasan Basri, Karma Abadi Ginting, Ucok K Ginting, Januari Barutu, R Haryanto, Asep Setiawan, Agus Munthe, Sabar Manik.

TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.

Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

Refleksi Hari AIDS Sedunia Meskipun kampanye HIV/ AIDS lumayan luas dan massif, hasilnya belum terlihat efektif betul. Melalui iklan di media massa dan bentuk sosialisasi yang lainnya, sepertinya belum cukup mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan bahaya HIV/ AIDS. Jika pun seseorang telah mengerti sedikit seluk beluk HIV/ AIDS dan caracara penularannya, tak ada jaminan dia mengubah sikap dan perilaku yang rawan terpapar virus mematikan ini.

Hal ini s e c a r a Oleh Mulyanah terutama, seperti mengenaskan. yang diungkap Pesan yang aktivis HIV/AIDS Baby Jim Aditya, tertangkap memang bagus bahwa akibat masih kuatnya mitos mengenai siapapun tidak boleh berperilaku penyakit tersebut. Ketika aktivis yang jahat. Namun siapapun paham, juga artis ini menemui seorang kakek penyakit tidak “menghitung” yang berperilaku rawan terpapar kebaikan atau kejahatan orang HIV/AIDS dan ditanya apakah dia tak terlebih dulu. Artinya bersikap baik takut terkena HIV, si kakek berucap tidak cukup dan harus diperkuat bahwa dia rajin sembayang tahajud dengan perilaku yang baik pula. dan karena itu tak perlu merasa takut. Berkurangnya kewaspadaan juga Beberapa mitos penting itu antara lahir dari keyakinan sebagian besar lain, AIDS merupakan penyakit hasil orang bahwa HIV/AIDS berada “jauh hubungan sejenis, seperti akronim di sana”, seperti di Papua, Bali atau plesetan AIDS yang pernah terkenal, kota-kota besar dengan gaya hidup

“akibat intim dengan sesama”. Mitos lainnya, AIDS berasal dari orang asing terutama Barat karena dihubungkan dengan perilaku seks mereka yang bebas. Kenyataannya, statistik secara global menunjukkan proporsi prevalensi kasus HIV/AIDS di negaranegara maju (Eropa Barat, Jepang, AS) hanyalah 5 persen dan 95 persennya justru dari negara-negara berkembang. Mitos lainnya, kebanyakan orang Indonesia percaya ibadah mampu melambari badan seratus persen dari tertular HIV/AIDS, bahkan mereka yang sebenarnya berasal dari kelompok rawan. Dalam masalah ini, kuat anggapan bahwa HIV/AIDS merupakan hukuman Tuhan atau cobaan, sehingga hanya orang-orang tertentu yang diinginkan Tuhanlah yang bakal terkena. Celakanya, sinetron-sinetron relijius di televisi kita menguatkan anggapan ini. Meskipun kurang berhubungan secara rasional, dalam sinetron tersebut sering digambarkan orang yang jahat secara tiba-tiba terkena penyakit misterius hingga meninggal

yang relatif bebas. Karena keyakinan ini, terbentuk pandangan kebanyakan masyakat merasa berada di luar jangkauan virus tersebut. Padahal, dari waktu ke waktu prevalensi HIV/AIDS semakin meningkat dan seperti di luar kendali. Secara nasional, menurut catatan Ditjen PP & PL Kementerian Kesehatan, sampai Juni 2013 terdapat 43.667 penderita AIDS dan 108.600 pengidap HIV. Tujuh tahun lalu (2006) kasus HIV/AIDS “hanya” berjumlah 10.859 kasus. Dalam kurun waktu yang sama, terjadi peningkatan hingga 15 kali lipat. Mengurai Mitos Sekarang diperlukan upaya untuk mengurai mitos seputar HIV/AIDS dan tak sekedar kampanye yang memuat unsur pengetahuan rasional mengenai penyakit ini. Salah satu potensi yang kita miliki adalah munculnya banyak dai atau juru dakwah, terutama yang difasilitasi oleh stasiun televisi. Masyarakat luas pun mengenal baik para pendakwah tersebut. Petuah-petuah mereka dicermati betul

dan dijadikan pedoman hidup oleh sebagian masyarakat. Kita menunggu bahwa mereka akan lebih kooperatif pula dalam mensosialisasikan bahaya HIV/AIDS. Di samping juru dakwah papan atas (diukur dari seringnya tampil di televisi), masih ada ribuan pendakwah lain di seluruh Indonesia. Pelibatan mereka dalam program kampanye anti-HIV/AIDS berpotensi memperkuat bangsa ini dari ancaman HIV/AIDS. Selama ini mereka mungkin telah melakukannya dalam khotbahkhotbah. Namun tema HIV/AIDS masih bisa dibilang “pelengkap” belaka. Penyampaian soal ini juga biasanya bukan untuk melawan penetrasi penyakit ini, tapi lebih banyak mengkritik metode pencegahan HIV/AIDS yang dilakukan pemerintah atau LSM. Misalnya soal kampanye penggunaan kondom yang dianggap memicu seks bebas. Dakwah HIV/AIDS ini memang tak perlu mengadopsi bulat-bulat metodologi pemerintah dan LSM. Dakwah bisa diarahkan pada upaya memperkuat pengetahuan mengenai virus ini, sembari tetap mewantiwanti bahwa tindakan paling aman adalah dengan tidak melakukan perilaku rawan HIV/AIDS, seperti seks sebelum dan di luar nikah atau penggunaan narkoba. KH. Masdar F. Mas’udi dari NU pernah membuat terminologi yang sangat penting. Masdar membedakan antara safe dan unsafe sex (seks aman dan tidak aman), protected dan unprotected sex (seks terjamin dan tidak terjamin). Misalnya ada hubungan seks yang halal dan aman, seperti hubungan seks dalam perkawinan. Halal karena dalam kerangka perkawinan; aman karena kedua pasangan tidak terinfeksi HIV. Ada juga hubungan seks yang halal, tapi tidak aman. Halal karena dilakukan dalam kerangka perkawinan; tidak aman karena salah satunya berisiko tinggi kalau tidak pakai pengaman. Pendakwah juga dapat mengemukakan HIV/AIDS tidak mengenal keimanan seseorang kalau keimanan tersebut tak disertai perilaku yang sehat. Kewaspadaan tak cukup dengan ibadah segiatgiatnya, namun mesti diikuti pengetahuan memadai soal HIV/ AIDS dan menjauhkan diri dari perilaku rawan tertular. 

Penulis adalah Ibu rumah tangga, aktif mengikuti isu sosial dan perempuan.

(Tidak) Bangga Penghargaan Pemimpin Indikator keberhasilan pemimpin adalah kinerja dan hasil nyata yang diakui melalui tingkat kepuasan publik. Ironisnya, kini banyak pemimpin yang membungkus kamuflase kinerjanya dengan penerimaan beragam penghargaan. Hal ini terindikasi untuk klaim, politisasi, dan menyuap halus agar rakyat membanggakannya. Tidak ada salahnya menerima penghargaan dan jika layak itu menjadi haknya. Penghargaan adalah bentuk apresiasi prestasi, tetapi mengumbar, mengobral, dan bau kontroversial yang mewarnainya justru bisa menjadi kontra produktif. Penilaian terkait efek penghargaan dapat diamati pada para pejabat, mulai dari presiden, menteri, legislator, gubernur, bupati/wali kota, dan lainnya. Kebangggan rakyat akan muncul jika subjek penerimanya adalah daerah atau institusi. Penghargaan yang disematkan secara personal belum tentu berbuah kebanggaan, bahkan bisa dikecam jika kontroversial. Semakin berefek negatif apabila publik mengkap kesan gila penghargaan tetapi minim kelayakan. Etika Pemimpin Kesan gila hormat atas penerimaan penghargaan menjadi kewajaran muncul dari nalar publik. Misalnya saja apa yang dialami Presiden SBY setiap menerima gelar doktor kehormatan (Doctor Honoris Causa). SBY sudah memiliki gelar Doktor formal di bidang Ekonomi Pertanian dari IPB. Tangan terbuka SBY menerima gelar Doktor Kehormatan hingga beberapa kali

akan dapat semakin Oleh Ribut memperburuk prasangka. SBY tercatat menerima gelar Doktor Honoris Causa (HC) 8 kali selama 9 tahun menjabat Presiden RI. Terakhir SBY menerima gelar Doktor HC dari Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) pada 20 September 2013. Tujuh gelar Doktor HC sebelumnya antara lain bidang hukum dari Universitas Webster Inggris pada tahun 2005, bidang politik dari Universitas Thammasat Thailand tahun 2005, bidang pembangunan pertanian berkelanjutan dari Universitas Andalas Padang tahun 2006, bidang Pemerintahan dan Media dari Universitas Keio Jepang tahun 2006, bidang ekonomi dari Universitas Tsinghua China tahun 2012, bidang perdamaian dari Universiti Utara Malaysia tahun 2012, serta bidang kepemimpinan dan pelayanan publik dari Nanyang Technological University, Singapura tahun 2013. Pertimbangan pemberian gelar tersebut sesungguhnya menjadi konsekuensi logis atas posisi SBY sebagai presiden. Mayoritas rakyat pun menilai keberhasilan itu biasabiasa saja dan terkadang kontroversial. Gelar itu sifatnya personal, sehingga tentu kurang etis jika diperoleh atas posisinya. Hal ini akan memperuncing kecemburuan sosial. Para menteri, dirjen, hingga aparat terendah juga ikut berkeringat. Sekaliber presiden juga layaknya menerima penghargaan level internasional. Penerimaan Doktor HC akan diapresiasi rakyat jika diberikan universitas terkemuka dunia. Kesan miring muncul jika

penuh bangga menerima dari perguruan tinggi dalam negeri. Banyak tokoh lokal yang lebih layak diapresiasi demi akselerasi pembangunan daerah. Fakta menunjukkan masih banyak gugatan publik atas nama ketidakadilan, ketidaktegasan, dan hal lainnya yang dilayangkan kepada kepemimpinan SBY. Penerimaan gelar Doktor HC pada bidang yang masih dinilai cacat tentu akan mencederai nurani rakyat. Sikap negarawan SBY diuji dan menjadi pertaruhan.

Lupiyanto

Menjaga Kehormatan Pihak perguruan tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lembaga adat dan lainnya penting segera mengkaji ulang terkait pemberian gelar Doktor HC, bangsawan, dan bentuk lainnya. Nama besar dunia akademik dan kesakralan adat menjadi pertaruhan. Publik selama ini masih menempatkan kampus sebagai lembaga terhormat dan indenpenden. Di sisi lain kampus masih dirasakan sebagai menara gading bagi rakyat jelata. Pemberian gelar HC yang sering menuai kritik publik akan berdampak pada nama besar dunia akademik. Gelar HC yang dominan dianugerahkan kepada pejabat teras atau tokoh terkenal juga akan memperlebar sekat interaksi dengan lingkungannya. Tokoh-tokoh lokal lebih berhak dan diyakini publik lebih layak menerima penghargaan. Hal ini juga sebagai pembuktian

keberpihakan perguruan tinggi sebagai kampus kerakyatan. Publik juga menempatkan lembaga adat atau budaya sebagai pihak yang kharismatik dan disakralkan. Upaya membuka diri dengan memberikan gelar bangsawan kepada pihak luar atau pihak rakyat biasa patut diapresiasi. Hanya ketepatan penilaian kelayakan penerima mesti dicermati secara hati-hati. Kesan politis, obral gelar, atau aroma materi dapat diminimalisasi dengan kehati-hatian tersebut. Penghargaan atau gelar yang diterima pemimpin sering tidak dihargai rakyat. Gelar sejatinya tidak akan menambah nilai kehormatan pemimpin. Penerimaan atasnya bahkan bisa menjadi perjudian kehormatan. Kehormatan pemimpin justru bisa runtuh jika terus menerus menerima dan membanggakan obral anugerah yang kontroversial. Rakyat lebih menghargai dan membanggakan kerja nyata dan kenegarawanan dalam kepemimpinan. Pemimpin penting menimbang cermat tentang implikasi penerimaan atas penghargaan atau gelar. Jika bersifat tawaran, maka akan lebih bijak menolaknya atau merekomendasikan kepada yang lebih layak. Sikap selektif ini menjadi senjata nama baik pemimpin demi kebanggaan rakyat atas kepemimpinannya.

Penulis adalah Deputi Direktur CPubliCA (Center for Public Capacity Acceleration)


Serumpun

Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

Silaturahmi Tokoh Masyarakat Ciputat Dengan Carindo Community Tangerang Selatan (MP) Kebersamaan yang tercipta dengan suasana kekeluargaan memberikan nuansa positif bahwa tidak ada jarak baik status, jabatan, maupun materi. Di perantauan bukan menjadi rintangan untuk berkomunikasi dan bersinergi sehingga tercipta silatuhrahmi sesama anak perantauan. Community Anak Rantau Indonesia (Carindo Community) memberikan ruang bagi perantau di manapun berada untuk saling berinteraksi dan bertukar pikiran demi kemajuan bersama sehingga tercipta suasana yang har-

monis tanpa melihat latar belakang baik pendidikan, agama, suku maupun golongan. Jauh dari kampung halaman dan berada di tanah perantauan membuat kita harus dapat mandiri, bersikap de-

wasa dan tidak menjadi beban yang negatif terhadap masyarakat lainnya. Wadah bagi masyarakat untuk saling berbagi cerita serta memiliki rasa sosial terhadap masyarakat yang tinggal di perantauan. Hidup berdampingan dengan masyarakat setempat dan membina hubungan yang searah merupakan salah satu bagian dari komitmen community ini. Silaturahmi dan ramah tamah beberapa tokoh masyarakat pada hari Sabtu (07/12/ 2013), seperti Bapak Drs H Ahadi MM, H Wasir Ahlona, sesepuh H Mandor Ciputat

dengan Community Carindo di tempat yang sederhana, merupakan suatu bukti bahwa terjalinnya hubungan dengan masyarakat setempat menunjukkan kita semua adalah bersaudara dan bagian dari rakyat Indonesia. Kehadiran tokoh masyarakat disambut oleh Community Carindo dengan penuh rasa persaudaraan dan kekeluargaan. “Marilah kita ciptakan suasana kekeluargaan dan bersinergi bersama masyarakat setempat sehingga kedepan peran masyarakat yang ada di perantauan membe-

rikan kontribusi bagi pembangunan, karena kita semua saudara dan tidak ada dinding pemisah antara masyarakat setempat dengan masyarakat pendatang,” ujar tokoh masyarakat bapak H Wasir Ahlona. Saran dan arahan yang diberikan oleh tokoh masyarakat menjadi masukan yang berharga bagi Community Carindo untuk lebih bijak didalam bersikap dan berbaur bersama masyarakat setempat sehingga saling bahu membahu didalam pembangunan khususnya Tangerang Selatan. AL/RS/Eben

Bappeda Tuding DPRD Mainkan Anggaran Daerah Jakarta (MP) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mengakui adanya sejumlah anggaran siluman di APBD DKI Jakarta. Anggaran itu dikatakan mendapat persetujuan atau dilegalkan oleh DPRD. Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Wahyu Wijayanto mengakui adanya anggaran siluman dari sebuah program. Ia juga menegaskan, anggaran siluman bukan hal baru di Pemprov DKI Jakarta. Namun, kata dia, pengertian soal anggaran siluman tidak termasuk dengan program yang kerap muncul tiba-

tiba di APBD. “Sebenarnya anggaran siluman itu kan hanya istilah saja. Itu anggaran legal kok. Kan dilegalkan oleh DPRD DKI Jakarta,” kata Wahyu. Wahyu menuding anggaran siluman yang ada di APBD muncul akibat permainan dari anggota DPRD DKI Jakarta. Salah satu penyebab DPRD kerap memunculkan anggaran baru di luar anggaran yang pernah dibahas

sebelumnya karena membutuhkan dana untuk kegiatan mereka masing-masing. “Apalagi mereka (DPRD) butuh dana kan kalau datang ke masyarakat,” ungkap Wahyu. Dirinya membantah bila selama ini permainan anggaran siluman di APBD DKI Jakarta dimainkan oleh Bappeda sebagaimana yang ditudingkan oleh DPRD. Pasalnya fungsi Bappeda hanya mengajukan RAPBD yang sudah disetujui oleh eksekutif kepada DPRD DKI Jakarta. Dan Bappeda hanya mengikuti seluruh keputusan DPRD mengenai RAPBD yang telah diajukan. “Bappeda hanya me-

nyampaikan RAPBD ke DPRD DKI Jakarta. Bila sudah di DPRD kita hanya eksekusi saja. Kita nggak bisa menambah atau mempertahankan anggaran dalam bentuk apapun. Fungsi kita hanya fungsi administrasi saja,” katanya. Begitu juga dalam penyusuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI Jakarta Tahun 2014, harus sesuai dengan visi dan misi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sebelum diajukan ke DPRD DKI Jakarta. “Ketika menyusun RPJMD kami lihat visi dan misinya gubernur. Kami akan mapping semua programprogram yang diajukan dan

yang ingin diprioritaskan oleh gubernur,” terangnya. DPRD DKI Jakarta menurut Wahyu adalah pihak yang paling paham mengenai kemunculan dana siluman di APBD DKI Jakarta. Lebih lanjut Wahyu jelaskan bila RAPBD yang tengah dibahas oleh DPRD biasanya akan diserahkan ke tiap-tiap banggar DPRD untuk dibahas. Setiap Ketua Komisi DPRD menurutnya pasti tahu anggaran mana saja yang tergolong siluman atau pun tidak. Karena umumnya, APBD ditandatangani oleh Ketua dan Wakil Ketua masing-masing komisi di DPRD. Ic/Mp

3 LINTAS METRO

Macet Akibat Jalan di Depan Pom Bensin Cimanggis Berlubang Tangerang Selatan (MP) - Kemacetan yang terjadi di sekitar Ciputat merupakan pemandangan umum yang sering dialami oleh pengendara kendaraan. Kemacetan terjadi baik pagi dan sore hari memiliki banyak faktor yang penyebabnya, sehingga semua ini memerlukan kesabaran kepada pengendara kendaraan yang melintas. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kemacetan yang terjadi di sekitar Ciputat Tangerang Selatan. Salah satunya kondisi jalan yang sebagian berlubang yang telah beberapa kali diaspal oleh pihak Pemda melalui Dinas PU Bina Marga begitu cepat berlubang kembali. Di sekitar pasar ciputat dan didepan POM bensin Jalan Otista Raya Cimanggis sering kali terjadi kemacetan yang disebabkan hanya karena kondisi jalan tersebut berlubang yang akhirnya membuat pengendara mobil harus pelanpelan saat melintasi jalan yang berlubang tersebut. Begitu juga di depan pasar Ciputat yang mana di tengah jalan telah berbentuk lubang yang rawan bagi pengendara. Masyarakat mengharapkan agar jalan yang berlubang tersebut dapat ditambal sehingga mengurai kemacatan yang terjadi. AL/RS/Eben

Aksi Demo PPMI di PLN Cabang Ciputat Tangerang Selatan (MP) Aksi demo yang dilakukan dari Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) yang digelar di depan kantor PLN Cabang Ciputat pada hari Senin (09/12/2013) sekitar pukul 8:30 Wib berlangsung damai. Dengan mengendarai mobil pick up yang dilengkapi sound system serta diikuti para pendemo yang menggunakan sepeda motor sempat menimbulkan kemacetan baik dari arah prapatan Gaplek menuju Ciputat serta sebaliknya. Kantor PLN cabang Ciputat yang didemo oleh PPMI telah dikawal dari Kesatuan Brimob dan kepolisian Polsek Ciputat. Untuk menghindari aksi anarkis maka pihak PLN Cabang Ciputat mengadakan dialog dengan perwakilan PPMI untuk duduk bersama

membicaraan permasalahan yang sebenarnya di gedung PLN cabang Ciputat di ruang pertemuan lantai 2. Perwakilan aksi demo diterima langsung oleh Manager Bapak Lala Arif Fadillah beserta staf PLN lainnya, sedangkan pihak PPMI diwakili

lebih kurang 10 orang termasuk bapak Wahidin dari DPP PPMI, untuk menyampaikan aspirasi dan tuntutan kepada PLN cabang Ciputat. Tuntutan pekerja melalui PPMI menuntut dicabutnya sistim Outsourcing dan mempekerjakan kembali karyawan

yang di PHK kan tersebut melalui vendornya PT DEI. Berdasarkan informasi yang diperoleh di lapangan, karyawan yang bernama Jhon Hendrik di PHK sepihak dan belum menerima gaji 2 bulan dan hal ini dijelaskan pihak manager PLN tentang permasalahan yang sebenarnya. Pihak PLN Cabang Ciputat mengatakan bahwa karyawan Yantek tersebut telah melanggar ILP (Integritas Layanan Publik) dan masuk ke call center 123, kami telah melakukan investigasi permasalahan tersebut dan juga mengirim surat ke pihak vendor PT DEI yang menyalurkan karyawan itu. Dan kami juga menerima balasan surat dari vendor yang menyatakan memohon maaf atas pelanggaran yang dilakukan oleh karyawan

yang disalurkan ke PLN Cabang Ciputat dan akan menarik beliau dari Pelaksana Yantek Posko Pamulang serta menyiapkan penggantinya. Pihak PLN Cabang Ciputat juga menyampaikan isi surat vendor PT DEI kepada karyawan tersebut.Berdasarkan hal tersebut maka yang berhak mem-PHK kan karyawan bukan dari pihak kami tetapi vendor PT.DEI sendiri,” ujar Manager Teknik Bapak Lala Arif Fadillah. Kedepannya semoga kebijaksanaan dapat dilaksanakan secara bijak dan tidak menimbulkan kerugian dari salah satu pihak yang bermasalah. Dengan duduk bersama untuk berdialog mencari solusi merupakan jalan terbaik yang harus ditempuh demi kepentingan umum. AL/RS/Eben

DKI Anggarkan Rp30 Miliar Bangun Flyover Bintaro Jakarta (MP) - Pihak Pemprov DKI Jakarta telah mengalokasikan dana hingga Rp30 miliar untuk membangun flyover di perlintasan KA di Bintaro, pasca tragedi Commuter Line dengan truk tangki BBM, baru baru ini. Anggaran itu dialokasikan untuk pembangunan apda 2014 mendatang. Alokasi ini sesuai dengan

intruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Lalu, ditindaklanjuti oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta. Bappeda menyatakan, telah mengajukan pembangunan flyover (jalan layang) di perlintasan Kereta Api (KA) Bintaro menjadi salah satu Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

DKI Jakarta untuk Tahun 2014 ke DPRD. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Program dan Pembiayaan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Wahyu Wijayanto. “Di Bintaro langsung desain and build. Untuk flyover. Anggaran yang kita usulkan untuk pembangunan

proyek ini berkisar antara Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar,” ungkap Wahyu. Pembangunan flyover ini juga sudah termasuk dengan pembangunan underpass di sepanjang perlintasan kereta api. Pembangunan dilakukan pada jalur kereta api yang tidak dibangun layang dengan kurun waktu pemba-

ngunan yang cukup lama/ tahun jamak (multiyears). Mengenai target, dirinya menjelaskan, waktu penyelesaian pembangunan flyover Bintaro adalah 10 bulan. Biaya pembangunan dan target waktu penyelesaian yang diajukan oleh Bappeda untuk flyover dan underpass di titik lainnya pun akan sama. Ic/Mp

Bupati Hadiri Senam Bersama dan Pemberian Door Prize HUT KORPRI Ke – 42 Cianjur (MP) - Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri senam bersama dalam rangka HUT KORPRI ke- 42 tahun 2013, Minggu (01/12/13) bertempat di Jl KH Abdullah Bin Nuh Cianjur. Kegiatan ini dihadiri Sekretaris daerah Kabupaten Cianjur, Ketua TP PKK Kab. Cianjur, para kepala OPD di lingkungan Pemkab Cianjur, Dirut PDAM Tirta Mukti Cianjur, serta warga masyarakat Cianjur. Bupati Cianjur dalam sambutannya menyampaikan kegiatan seperti ini mempunyai manfaat ganda, artinya selain bersilaturahmi juga akan menambah semangat tersendiri khususnya untuk mempertahankan kesehatan dan kebugaran tubuh kita. Bahkan, senam sehat ini sangat istimewa, karena selain murah, meriah, dan menyehatkan juga merupakan salah satu olahraga yang sangat memasyarakat karena masyarakat sudah mengetahui dan merasakan manfaat dari olahraga senam sehat ini. Terakhir bupati mengajak kepada seluruh warga masyarakat Cianjur untuk meningkatkan budaya bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya serta pada tempattempat yang telah disediakan pemerintah dan pada waktu yang telah ditentukan sesuai aturan. Sementara itu ketua panitia pelaksana, H Herman Suherman ST MAP melaporkan sebagai puncak dari rangkaian acara HUT KORPRI Tingkat Kabupaten Cianjur ke-42 Tahun 2013, dilaksanakan senam bersama dan pemberian door prize. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota KORPRI dan masyarakat Cianjur lainnya, dan akan dibagikan berbagai hadiah dan door prize kepada masyarakat umum sebagai bukti cinta kasih KORPRI kepada masyarakat. Pada kesempatan tersebut Bupati beserta para kepala OPD menyerahkan berbagai door prize yang telah disediakan panitia kepada warga masyarakat yang beruntung. Adapun hadiah yang diserahkan Bupati berupa 1 unit lemari es. Sementara hadiah-hadiah lainnya secara bergiliran diberikan oleh Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, Sekda Cianjur, para kepala OPD serta pengurus KORPRI Cianjur. Agus

Bupati dan Seluruh Staf

DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR SAMPIT KALIMANTAN TENGAH Kepala Dinas dan Seluruh Staf

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 (SMAN 3) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR SAMPIT KALIMANTAN TENGAH Kepala Sekolah Beserta Guru-guru/Staf

KELUARGA BESAR IR JAKATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR SAMPIT KALIMANTAN TENGAH Kepala Sekolah Beserta Guru-guru/Staf

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

Mengucapkan

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Jl Jendral Sudirman No 1 Sampit Kal Teng

Selamat Hari Natal

Selamat Hari Natal

Selamat Hari Natal

Selamat Hari Natal

Tahun Baru 2014

Tahun Baru 2014

Tahun Baru 2014

Tahun Baru 2014

Drs CALON I RANGON KEPALA DINAS

YULITES LISEN. S.Pd KEPALA SEKOLAH

IR JAKATAN BESERTA KELUARGA

dan

H. SUPIAN HADI S.IKOM BUPATI

HM. DRS TAUFIK MUKRI MM WAKIL BUPATI

DRS PUTU SUDHARSANA SH SEKDA

dan

dan

dan


4 SINGKAT METRO

Buruh Tekstil Keluhkan Tidak Dapat UMSK Tigaraksa (MP) - Pemberlakuan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) Nomor No 7 Tahun 2013 akan merugikan buruh tekstil. Saat Permenaker ini diberlakukan Januari 2014 mendatang, tentu saja buruh pabrik tekstil hanya mendapa upah minimum kabupate/kota (UMK). Sementara dalam peraturan tersebut, ada penggolongan upah minimum sektoral (UMSK) yang besarannya minimal lima persen dari UMK. Penggolongan UMSK ini tediri dari pekerja metal, pekerka lektrikal dan mekanikal, pekerja jasa lainnya. Sementara pekerja sandang yang seblumnya masuk dalam peraturan tersebut, sekarang dihapuskan. Wakil Ketua Serikat KSPSI Rustam Efendi mengatakan, seharusnya dewan pengupahan dari awal jangan menutupnutup. Selama ini, mereka membohongi buruh dengan penghapusan UMSK bagi buruh sandang dan tekstil. “Kalau kebijakan tentang UMSK dihapuskan dari sektor sandang dan kulit pasti akan berdampak terhadap upah buruh pabrik sepatu dan pabrik tekstil lainnya. Karena saat Gubernur Banten mengeluarkan SK tentang upah sektoral, mereka hanya menerima UMK sebesar Rp 2,4 juta saja,” ujarnya. Padahal dalam ketentuan upah sektoral menurut Rustam, perusahaan sandang, kulit dan tetkstil masuk ke sektor kedua dengan kenaikan upah sebesar lima persen dari upah minimum kabupaten. “Jadi ini jelas merugikan anggota kami, karena mayoritas anggota kami berada di sektor sandang, kulit dan tekstil,” tukasnya. Dvd

Serumpun

Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

APBD Kota Tangerang Selatan 2014, Diketuk Palu Akhir Tahun Tangerang Selatan (MP) Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tangerang Selatan (Tangsel) Tahun 2014 diperkirakan siap diketuk palu pada minggu keempat Desember 2013. RAPBD masih digodok untuk dibahas di tingkat badan anggaran (Banggar). “Kemungkinan besar APBD baru dapat disahkan pada minggu keempat Desember setelah kita bahas

di tingkat Banggar,” kata Ketua DPRD Kota Tangsel Bambang P Rachmadi di Tangerang, Jumat (13/12). Sejak Kamis, DPRD masih bergelut membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) RAPBD Tangsel 2014. Pembahasan dan penyusunan KUA PPAS disesuaikan dengan Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lingkup Pemkot

Tangsel. “Rapat ini secara marathon membahas KUA PPAS RAPBD 2014 untuk menghasilkan kesepakatan mengenai rencana program kerja di masing-masing SKPD,” ujar Bambang. Menurutnya, salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat menyangkut kebijakan, pembiayaan, dan asumsi-asumsi untuk periode satu tahun. PPAS memprioritaskan

pembangunan daerah dikaitkan dengan sasaran yang ingin dicapai, termasuk program SKPD terkait. “Dalam pembahasan kita harus hati-hati, karena poin pentingnya adalah begaimana kegiatan itu menyentuh kepentingan masyarakat secara langsung,” jelas Bambang. Ia berharap, untuk tahun 2014, Pemkot Tangsel kembali melanjutkan program pembangunan yang belum rampung pada 2013.

Di antaranya, pembangunan fasilitas pendidikan berupa sekolah dan infrastruktur jalan. “Harapan dewan, kegiatan yang menjadi skala prioritas pembangunan daerah untuk jangka pendek, menengah, dan jangka panjang dapat terwujud di tahun 2014. Masyarakat sangat mengharapkan pembangunan di sektor infrastruktur yang selama ini selalu menjadi keluhan,” tegas Bambang. Dvd

Komnasham: Pemprov DKI Jakarta Langgar HAM Jakarta (MP) - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham) menilai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melanggar HAM terkait penggusuran di Pluit Jakarta Barat. Komisioner Komnasham, Siane Indriani menegaskan adanya pelanggaran HAM yang dilakukan Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Jokowi di Taman Burung, Pluit, Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan ada bebe-

rapa hal yang sangat jelas menunjukkan adanya pelanggaran HAM. Pertama, upaya penggusuran diawali pada waktu subuh dengan melakukan penyisiran di rumah warga. “Saat merangsek ke rumah warga, petugas berdalih ada

penjahat di lingkungan warga, dan dilakukan penyisiran. Warga menanyakan surat perintah, petugas dari Kepolisian itu justru menyangkalnya dan menyatakan tidak perlu ada surat perintah,” kata Siane Indriani di lokasi penggusuran. Siane menjelaskan, cara petugas menggusur warga telah melanggar HAM. Warga belum siap dan dilakukan dengan cara berbohong. Sehingga, penggusuran

dilakukan. “Ini ada pelanggaran HAM. Karena awal penggusuran dilakukan subuh dan petugas mengakunya ada kejahatan, dan dilakukan dengan cara represif,” lanjutnya. Kemudian, setelah melakukan penyisiran di pagi hari, siangnya tiba-tiba dilakukan penggusuran di lokasi tersebut. “Tidak boleh ada penggusuran sebelum ada dialog yang menemukan kesepakatan, dan pengganti

rugi kepada warga korban gusur,” tuturnya. Saat ini tercatat ada 266 KK yang menjadi korban setelah 397 bangunan berhasil digusur oleh Pemprov DKI Jakarta pada Kamis 12 Desember 2013. Tanah yang digusur ini diklaim milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang juga merupakan BUMD. Penggusuran sendiri disebut-sebut untuk merevitalisasi kawasan terbuka hijau di sekitar Waduk Pluit. Ic/Mp

KEPALA SEKOLAH SLB NEGERI DEPOK LIA CORNELIA DEWI SPd:

Outbound Membentuk Mental dan Kepercayaan Diri Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Desa Tertinggal Butuh Bantuan 1 Miliar Tigaraksa (MP) - Meski berbagai program kebijakan telah digulirkan oleh pemerintah pusat terhadap desa, namun hal ini belum bisa mensejahterakan desa dan masyarakatnya. Minimnya informasi, ketidak tepatan sasaran program dan terhambatnya dana bantuan pusat ke desa menjadikan desa tertinggal. Rancangan Undang-undang (RUU) tentang desa yang diharapkan mampu mengakomodir segala keperluan desa ternyata masih menimbulkan polemik atau perdebatan. Hal ini dibahas dalam Rakercab Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Tangerang, Selasa (10/12) di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa. Dalam pertemuan tersebut selain mengumpulkan masukan terkait Rancangan Undang-undang tentang desa untuk disampaikan kepada pemerintah pusat, mereka juga membahas program ke depan dalam rangka Rapat Kerja Cabang (Rakercab) ke III. Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDES) I Kabupaten Tangerang, di antara lain, direncanakan pembangunan APBD 2014 dipertengahan tahun, asuransi bagi kepala desa dan purnabakti kepala desa. Ketua Apdesi Kabupaten Tangerang Surta Wijaya mengatakan untuk program kedepan APDESI meminta kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk Desa di Kabupaten Tangerang bisa di siapkan pagu Anggaran sebesar 1 miliar rupiah per desa. “Tujuan anggaran tersebut untuk membenahin jalanjalan setapak dan kita juga butuh gedung-gedung Posyandu yang belum ada di desa-desa dan uang intensif untuk RT dan RW berapa saja biarpun kerja,” ujar Surta Wijaya. Anggota DPR RI Komisi IX Irgan Chairul Mahfiz yang juga hadir dalam Rakercab tersebut mengatakan perangkat desa merupakan ujung tombak pemerintah di sebuah wilayah jadi yang mereka minta sangat lah wajar. Dvd

Jaman Minta Pelayanan Ditingkatkan Serang (MP) - Walikota Serang Tb Haerul Jaman meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terutama SKPD pelayana dasar untuk lebih meningkatkan pelayananya kepada masyarakat. “Mari kita bersama-sama berlari untuk memaksimalkan pelayanan kepada warga, dan tinggalkan kebiasaan sebelumnya yang dirasa masih kurang,” ungkap Jaman, Jumat (13/12). Tiga SKPD pelayanan dasar tersebut yakni Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), dan Badan Pelayanan Terpadu dan Penanaman Modal (BPTPM). Jaman juga mengaku, diawal masa jabatannya ini akan mempersiapkan program-program yang nyata bagi warga Kota Serang, melalui program-program yang ada di setiap SKPD. Ia juga mengaku, berkembang tidaknya Kota Serang, ini juga bisa dilihat dari bagaimana pelayanan yang diberikan. Untuk memacu ini lanjutnya, maka Sumber Daya Manusia (SDM) harus dipersiapkan, dan ia juga minta kepada pegawai yang ada di lingkungan pemkot untuk siap diposisikan dimana saja. Dan akan memberikan penghargaan kepada yang berprestasi dan sanksi bagi yang melanggar. “Semua pegawai harus punya rasa tanggungjawab dan rasa memiliki untuk meningkatkan semua bidang di Kota Serang, hal ini ini penting untuk menunjang kemajuan kedepanya,” katanya. Dvd

Depok (MP) – Di akhir pembelajaran semester ganjil TA 2013-2014, SLB Negeri Kota Depok mengadakan edukasi melalui kegiatan Outbound di KOSTRAD Cilodong Kota Depok, Selasa (03/12/2013). Adapun tujuan kegiatan tersebut untuk melatih kepercayaan diri dan motorik para siswa yang berkebutuhan khusus. Kegiatan Outbound untuk pertama kali diberikan kepada murid SLB Negeri Depok yang bertujuan untuk membentukan watak dan karakter murid sehingga memiliki kepercayaan diri dan semangat yang tinggi. Sejak sekolah SLB Negeri Kota Depok dipimpin oleh Ibu Lia Cornelia Dewi SPd, beliau memberikan suasana baru di lingkungan sekolah tersebut. Beliau menilai bahwa kegi-

atan Outbound yang diberikan kepada murid memiliki banyak nilai positif bagi murid terutama anak yang memiliki kebutuhan khusus. Kegiatan outbound ini dimasukkan sebagai pelajaran extrakulikuler bagi ABK (Anak Berkebutuhan Khusus), yang bertujuan untuk mendidik murid secara Motoric (fisik), juga melatih mental sehingga terbentuk kepercayaan diri terhadap murid. Kegiatan yang diberikan kepada murid seperti menelusuri hutan, semak belukar, melintasi jembatan gantung yang ada di areal Kostrad Cilodong Bogor. Antusias murid begitu tinggi karena ini menjadi pengalaman bagi mereka, dimana mereka yang sebelumnya merasa ketakutan

Foto bersama guru-guru serta kepala sekolah dan Siswa-Siswi SLB Negeri Kota Depok di Rumah Pintar KOSTRAD, 03 Desember 2013.

melintasi areal tersebut menjadi hilang sirna berganti de-

ngan keceriaan yang terpancar dari wajah mereka. Dukungan

para guru dan orang tua yang diberikan selama acara berlangsung membuat mereka bersemangat mengikuti seluruh kegiatan tersebut. Dipandu oleh instruktur outbound dari anggota Kostrad, murid-murid SLB Negeri Depok, menelusuri rute yang telah ditentukan dan tetap didalam pengawasan instruktur outbound. Diakhir kegiatan Kepala Sekolah SLB Negeri Depok beserta guru dan orang tua murid mengucapkan terima kasih kepada pihak Kostrad TNI-AD yang telah memberikan dukungan penuh sehingga kegiatan outbound dapat berjalan dengan lancar, aman dan sukses, dan kedepannya kegiatan ini menjadi program yang berkelanjutan. Pakpahan/Al/Rs

Peringati Hari Anti Korupsi Internasional, KAMMI Gelar Aksi Demo Tangerang Selatan (MP) Memperingati hari anti korupsi Internasional, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kantor Pemkot Tangsel. Puluhan massa aktivis mahasiswa tiba sekitar pukul 12.00 WIB membawa spanduk berisi kecaman korupsi dan langsung melakukan orasi. Selain itu, merekapun melakukan aksi teatrikal menganakan topeng Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Wakil walikota Benyamin Davnie. Aksi demonstran ini dikawal puluhan

Satpol PP dan aparat kepolisian. Dalam orasinya para demonstran meneriakkan kasus yang menyeret Tb Chaeri Wardhana, yakni dugaan ko-

rupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel dan dugaan suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Korlap Akis, Ade Irfan Abdurahman mengatakan momen hari korupsi internasional tersebut untuk mengingatkan pejabat di Pemkot Tangsel untuk tidak menyelewengkan APBD yang berujung pada kegiatan korupsi. “Hukum berat pejabat yang korupsi. Tangsel harus bebas dari koruptor,” ungkap Ade Irfan Abdurahman, Senin (9/12). Dikatakan, pihaknya juga meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pada pengadaan alat kesehatan (alkes) di Dinas Kesehatan (Dinkes)

Kota Tangsel. “Kasus alkes harus segera tuntas dan hukum berat pejabat yang terlibat,” ucap Ade Irfan Abdurahman. Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Pemkot Tangsel Dedi Rafidi menuturkan aksi mahasiswa dalam memperingati hari korupsi internasional tersebut untuk mengingatkan para pejabat di lingkup Pemkot Tangsel untuk menghindari korupsi. “Kami menerima dengan baik aksi yang dilakukan mahasiswa, selama demo tidak anarkis. Dan inipun mengingatkan kami untuk menghindari korupsi,” jelas Dedi Rafidi. Dvd

Konflik Tanah Bisa Jadi Bom Waktu di 2014 Jakarta (MP) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengganggu keamanan jelang Pemilu 2014. Presiden mendapatkan laporan itu dari Kapolri. Ada pihak-pihak yang berusaha membuat Pemilu 2014 berlangsung tidak aman. Presiden tidak menjelaskan secara rinci pihak tertentu tersebut. Namun ia meminta Polri dan TNI mencegah ancaman itu terjadi. Menurut Ketua Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW) Junisab Akbar, konflik pertanahan bisa menjadi bom waktu di 2014. Konflik tanah jumlahnya teramat banyak dan kompleks. Ini seharusnya

diutamakan SBY karena Komisi II DPR RI telah membentuk Panitia Kerja Penuntasan Konflik Pertanahan. Lalu diikuti oleh instrumennya, yakni Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI. Setelah itu penerbitan Surat Keputusan Kepala BPN RI nomor 227/KEP-25.2/IV/ 2013 tanggal 4 April 2013 tentang Pembentukan Tim Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan Yang Berpotensi Konflik Strategis. Jika SBY tidak mengontrol BPN RI terkait 14 Tim yang dibentuk berdasar SK Kepala BPN RI itu, maka cenderung potensi konflik tanah bisa lebih besar ledakannya dari sekadar kerusuhan Mesuji. “Malah bisa saja konflik

pertanahan meledak saat Pemilu 2014N,” ucap Junisab kepada wartawan, Sabtu (14/ 12/2013) malam. Jelang akhir tahun ini SBY harus mempercepat penuntasan 82 kasus konflik strategis yang sudah dikaji Komisi II DPR RI. Jikalau tidak, bisa saja SBY bersamasama dengan BPN RI diduga telah melakukan penyimpangan kewenangan dalam menuntakan kasus pertanahan. “Bisa saja di pemerintahan berikutnya mereka akan diperiksa oleh aparat penegak hukum. Apalagi kalau kasus pertanahan itu menjadi salah satu ‘penyumbang’ gangguan terhadap Pemilu 2014,” imbuhnya. Ic/Mp

KETUA DPC PARTAI DEMOKRAT BESERTA STAF DAN CALEG KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR SAMPIT KALTENG

Mengucapkan

Selamat Hari Natal dan

Tahun Baru 2014 PARIMUS SE KETUA


Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

Serumpun

Bundaran Simpang Empat Tjilik Riwut Desmon Ali Sedang Dibangun Sampit (MP) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit sedang melakukan pengerjaan bundaran Tjilik Riwut yang terletak di Jalan Tjilik Riwut KM 3 Sampit. Sedangkan pengerjaannya agak menjadi terlambat akibat pembebasan lahan milik masyarakat yang terkena pembangunan bundaran di simpang empat Tjilik Riwut dan Jalan Desmon Ali berdampak pada pengerjaan bundaran tersebut. Lelang yang semestinya dijadwalkan April lalu bisa dilaksanakan Agustus, akibatnya pengerjaan bundaran baru biasa dilakukan bulan September. “Idealnya pengerjaan dilakukan antara 4 sampai 6 bulan. Apalagi tahun ini pengerjan tahap awal ditenggal sampai Desember dan kembali dilanjutkan tahap kedua tahun depan,” kata Direktur CV Pembina Karya Ardiansyah selaku pemenang

proyek. Proyek tahap awal pembangunan bundaran dilakukan penyiringan, agregat dan pembuatan bundaran. Kemudian untuk tahap dua dilanjutkan dengan pembangunan patung Tjilik Riwut tepat di tengah-tengah bundaran tersebut. Dengan waktu yang tersisa hanya beberapa hari, pihak kontraktor memprediksi pembangunan tahap awal akan sulit dituntaskan sesuai waktu. Belum lagi faktor cuaca yang sangat tidak mendukung dimana hujan kerap turun setiap hari. “Proyek yang kami kerjakan memang akan menjadi kemoloran waktu pengerjaan dan kami tidak melakukan pemanjangan kontrak kerja,

Jalan Tjilik Riwut sekarang sedang dibangun bundaran agar mempercantik Kota Sampit.

tatapi kami akan menerima konsekuensi denda yang telah ditetapkan seperti halnya kesepakatan pada awal kontrak karena tidak akan merugikan pihak pemerintah,” ujar Ardiansyah. Hingga saat ini progress pembangunan bundaran

sudah mencapai 85 persen. Selain faktor cuaca, aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut juga menjadi kendala pihak kontraktor pelaksana. “Kendala utama adalah cuaca seperti sekarang ini hujan yang membuat tanah agregat tidak bias cepat kering

dan tidak bisa dilintasi pengguna jalan, kalau dipaksakan kemungkinan amblas dan terbalik, karena struktur dasar jalan belum padat. Maka dari itu untuk sekarang ini dilakukan satu jalur,” paparnya. Dewan Penasehat Gapensi Kotim Gumarang menjelaskan setiap kegiatan pembangunan sudah semestinya ada yang terganggu apalagi pekerjaan dilakukan di jalan. “Dengan adanya pembuatan bundaran akan membuat kota lebih cantik dan dari segi lalulintas akan lebih aman karena sedikit mengurangi keselakaan lalu lintas,” ujar Gumarang. Gumarang yang juga calon anggota DPR RI dari partai Hanura Kalimantan Tengah ini sangat mendukung sekali pembangunan bundaran ini karena bundaran ini diambil dari dana APBD kotim jadi sepantasnyalah masyarakat ingin menikmatinya. Ariy

PEMILUKADA RIAU

Annas Menang, Musdar Tenang, Azaly Johan: Harus Tepati Janji

Pekanbaru (MP) - Pertarungan sengit Pemilukada Riau sudah berakhir dengan dua kali putaran, putaran kedua alias putaran final bertarung dua pasang kandidat laut dan darat yang sama-sama berpotensi. Golkar (Golongan Karya) menjagokan Annas Maamun sebagai kandidatnya yang juga masih aktif sebagai Bupati di daerah Laut Pesisir Riau tepatnya di Kabupaten Rokan Hilir, Bagansiapi-api ibu kotanya yang dahulu masuk dalam wilayah Kabupaten Bengkalis. Sementara lawan tandingnya pada putaran kedua ini, Herman Abdullah mantan Wali Kota Pekanbaru yang berasal dari darat tepatnya Kabupaten Kampar khususnya yaiyu Tiih. Herman berhasil menjadi Wali Kota Pekanbaru selama 2 (dua) kali periode, sementara Annas calon yang paling tua dari semua kandidat yang ada, Annas memimpin Bangko memasuki 2 (dua) kali periode juga namun beda jauh memimpin Kabupaten Rokan Hilir dengan Kota Pekanbaru yang notabene Ibu Kota Propinsi Riau. Salah satu tokoh masyarakat Riau kepada Melayu Pos mengatakan Pekanbaru pembangunannya lebih banyak didukung oleh propinsi, sementara kabupaten seperti Rokan Hilir lebih banyak mandiri. Rohil yang baru seumur jagung melepaskan diri dari Kabupaten Induk Bengkalis sangat sulit medannya terutama Bagansiapi-api itu lokasi tanahnya rawa dan terdiri dari beberapa pulaupulau namun pembangunannya kata sumber tadi cu-

H Annas Maamun Ketua DPD Golkar Propinsi Riau Gubernur Riau terpilih periode 2013-2018. (Insert) H Musdar SPd Ketua DPD Golkar Kabupaten Kepulauan Meranti.

kup memuaskan jika dibandingkan dengan kabupaten/ kota yang ada di Propinsi Riau lainnya. “Tak salah rakyat Riau yang 10 (sepuluh) kabupaten dari 12 (dua belas) kabupaten/ kota yang ada memilih Annas Maamun sebagai Gubernur Kepala Daerah Propinsi Riau Periode 2013-2018, dengan total suara 60,75 % untuk kemenangan Annas dan 29,25 % untuk kekalahan Herman,

Tahniah Pak Annas,” kata sumber tadi. Tokoh masyarakat Riau di Pekanbaru mengharapkan agar Annas Maamun Gubernur terpilih dapat memperioritaskan pembangunan pada daerah–daerah tingkat II yang telah mati-matian mendukungnya terutama pada 10 (sepuluh) kabupaten dari 12 (dua belas) kabupaten/kota yang ada di Riau, termasuk perangkat/pegawai yang bakal

mengisi jabatan di kantor Gubernur nantinya. “Jangan uyang awak melulu Tuk, seperti pejabat-pejabat yang telah lalu, perhatikanlah juga tenaga-tenaga yang potensial dan bermartabat tinggi yang ada pada anak negeri di 10 (sepuluh) kabupaten/kota yang telah mendukung Pak Annas Maamun,” katanya mengingatkan. Sementara begitu mendapat informasi dari Quik Qount atas kemenangan Annas Maamun atasannya selaku pimpinan Golongan Karya Propinsi Riau, H Musdar SPd yang dipercayai memimpin Partai Golongan Karya Kabupaten Kepulauan Meranti langsung bersyukur dan merasa tenang dan nyaman. “Hilang segala lelah mendengar kabar yang membahagiakan masyarakat Riau itu, khususnya Meranti kabupaten termuda di Indonesia itu dan lebih spesifik lagi keluarga besar Partai Golongan Karya di daerah Riau khususnya,” jelas H Musdar kepada Melayu Pos. Memang tidak sia-sia kerja H Musdar SPd selama ini kata sumber Melayu Pos mengomentari. Selama berlangsungnya pertarungan Pilkada Riau itu H Musdar SPd kelihatan super sibuk bersama para anggotanya door to door (dari rumah ke rumah) berjuang untuk memenangkan Annas Maamun bosnya itu, wajar kalau Musdar sangat bersyukur sekali dan menurut H Musdar Ketua DPD Partai Golongan Karya DPD II Kabupaten Kep Meranti, mengatakan bahwa itu semua berkat kerjasama seluruh

anggota DPD dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti itu sendiri dan saya juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh anggota dan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah memberikan dukungan sepenuhnya pada H Annas Maamun Calon Gubernur Riau dari Partai Golongan Karya mudah-mudahan kerjasama sepeerti ini akan kita lanjutkan terus,” katanya dengan bersemangat. Mantan Bupati Bengkalis di jaman Soeharto dan Mantan Ketua Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) mengomentari di salah satu surat kabar lokal mengatakan yang menang jangan bangga dan yang kalah hendaknya berjiwa besar mengakui kekalahan. “Jangan lagi ada komentar tuntut sana tuntut sini tepatilah janji bersama karena sebelum memulai Pilkada yang lalu telah sepakat untuk mengakui keunggulan dari pihak lawan,” katanya. “Kemudian kepada pihak yang menang rangkullah orang yang kalah tersebut,” kata M Azaly Johan mantan Ketua LAMR itu berkomentar. Tenas Efendi juga beberapa waktu yang lalu juga mengundang kedua pasang kandidat serta PJ Gubernur Riau di kediamannya dengan maksud yang sama seperti Azaly Johan, namun lebih mantap lagi karena kedua kandidat tersebut bertemu langsung di hadapan Pj Gubernur mereka berjabatan tangan tanda telah dapat menerima kemenangan maupun kekalahan. TS/MP

PT Ami Raya Membangun Perumahan di Atas Lahan Yang Masih Sengketa Dengan Radjab Pekanbaru (MP) - Kepastian hukum mengenai orang yang menjadi pemegang hak atas tanah, kepastian hukum mengenai lokasi dari tanah, batas serta luas suatu bidang tanah, dan kepastian hukum mengenai hak atas tanah miliknya. Untuk itu Radjab Ahmad yang beramat di Jl Gaharu No 31 RT 3 RW 19 Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayanraya Pekanbaru mencoba mengurus pendaftaran sekaligus meningkatkan surat tanah miliknya dalam tiga tahun ini, dengan surat pernyataan sebidang tanah yang dibeli dari An Baela yang terletak dulunya Sei Baru, (Kawasan Rejosari Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar) tertanggal P Baru, 12 September 1985 dengan Surat Keterangan Tebas Tebang An Baela tertanggal 1 Januari 1965, dan dengan Surat Keterangan dari Lurah Tangkerang Selatan Kecamatan Bukit Raya No 593/47/KTS/1995 tanggal 27 Februari 1995, dulunya seluas 24.000 M2. Sekarang susut menjadi 79 x120 M karena ada oknum oknum tertentu men-

jual lahan tersebut, ungkapnya ke MP di rumahnya 28/11. Namun dari aparat RT sampai ke Camat tidak menanggapi dengan alasan tanah tersebut milik orang lain. Mereka mempunyai sertifikat tanah An: MOECHDI / Ahli Waris – Sertifikat Hak Milik No 3067 Desa Rejo Sari, pendaftaran tertanggal 1 Februari 1984, dikeluarkan sertifikat sementara tertanggal 3 Februari 1984, Kab Tk II Kampar dengan surat ukur tanggal 31 Januari 1984 No 139/1984 dengan luas 14.040 M2 dan beralih hak milik lagi No 5328 dengan surat ukur No 25/2012 tgl 6/7-12 dan pemblokiran sertifikat ini sudah saya sampaikan kepada BPN Pekanbaru tertanggal 8/10-12 karena yang mau diurus sertifikat tersebut berada di atas lahan saya dan sampai saat ini tanah tersebut saya olah dan saya bertempat tinggal,” ungkap Radjab Ahmad. Saya bingung, dari RT samapi ke Camat sebagai perpanjangan tangan instansi pemerintah untuk membantu menjalankan tugas pelayanan ke-

Rumah Radjab setelah digeledor.

pada masyarakat yang menjadi tanggung jawab pemerintah, memelihara kerukunan warga, dan penanganan masalah-masalah ke masyarakatan yang didasarkan atas kegotong-royongan dan kekeluargaan, namun perlakuan itu lain yang saya terima, seakan ada keberpihakan kepada orang lain. Jangan karena orang lain mengaku pemilik tanah yang saya tempati menunjukkan surat sertifikat langsung mereka mengiayakan dan berpihak, apa mungkin sertifikat tanah 3 ha-

ri langsung siap, itupun pakai surat sertifikat sementara, karena penerbitan sertifikat atas nama pembeli. Proses awal sampai akhir akan memakan waktu kurang lebih 90 (sembilan puluh) hari kerja. Ada kejanggalan di surat keterangan warisan: istri Rusmilah dengan lima orang anak, surat duplikat kutipan akte nikah: Rosmilah dan surat kuasa pengurusan surat ke BPN, pemberi kuasa Hj Supartiningsih (orang tua/ibu) sipenerima kuasa Dodi Arisandi (anak kandung perta-

ma). Dan cara para oknum istansi yang ikut andil dalam pengurusan surat mereka, seperti berita acara pengumpulan data fisik, tertanggal 22/6 13 oleh BPN, tanpa sepengetahuan saya, dari mana mereka ukur, apa lewat dari langit, dan pihak BPN tidak ada menandatangani dan anehnya malah yang paling menonjol di sana An Maimunandar mengetahui selaku RT dan di dalam batas awal di selatan bernama Moechdi bisa berobah nama menjadi Maimunandar. Radjab menambahkan, apa Baela pernah menjual tanah dua kali di atas lahan yang sama, permasalahan ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib atas pengrusakan bangunan pondasi parmanen dan pengrusakan tanaman namun sampai sekarang belum ada titik terang atas laporan tersebut, dan pihak penyerobot/pengrusakan masih bekerja seperti tidak ada masalah, dan pembangunan perumahan milik PT Amiraya berlanjut di atas lahan yang masih bersengketa ada apa,” ungkapnya. TT

5 LINTAS

Jalan Raya Provinsi Km 21 Miring dan Rusak Kotim (MP) - Infrastruktur jalan provinsi di Kalimantan Tengah Kawasan Kota Sampit terutama di Jalan Sudirman Km 21 menuju Kota Pangkalanbun sebagian amblas dan miring. Pantauan Melayu Pos di jalan pada saat mengendarai mobil saat melintas atau menaiki jembatan di Sungai Lenggana ini mobil dalam keadaan miring dan sangat membahayakan bagi pengendara karena di samping jalan amblas, miring jika ada mobil muatan pasti akan menghantam di pembatas jembatan. Sementara beberapa pengguna jalan mengatakan agar segera diperbaiki jalan tersebut karena kalau tidak diperbaiki akan tambah parah dan mengakibatkan terbaliknya mobil muatan. Apa lagi banyak mobil muatan yang melebihi kapasitas di sepanjang jalan Jend Sudirman ini. Contohnya seperti truk dari perusahaan yang muat CPO (crud palm oil). Seharusnya dari instasi terkait memberikan sanksi karena muatanya melebihi tonasenya. Her

Kerja Bakti Bersihkan Sisa Puing Kebakaran Kotim (MP) - Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) H Supian Hadi menjadwalkan Sabtu pagi mengadakan kerja bakti massal dan melibatkan beberapa instasi dinas, TNI, BPBD (badan penanggulangan bencana daerah), mahasiswa, dan semua lapisan masyarakat untuk bersama sama membersihkan sisa sisa puing pasca kebakaran karena diprediksi sekitar 84 buah dilalap si jago merah rata dengan tanah. Pantauan Melayu Pos di lapangan telah melihat dua buah alat berat eskavator mini dn buldozer merobohkan dan meratakan sisa sisa rumah beton yang terbakar agar nantinya mudah untuk membangun kembali atau ditempati sementara pakai tenda darurat. Bagi dinas terkait agar kiranya memperhatikan korban pasca kebakaran agar dicarikan tempat yang layak untuk berteduh sementara karena sangat dikhawatirkan berpengaruh pada kesehatan akibat cuaca akhir akhir ini yang sering turun hujan. Her

Ketua DPC Partai Nasdem Sampit Ansen Tue (tengah) saat meninjau lokasi kebakaran di Baamang Tengah usai memberikan bantuan peralatan tidur dan bahan makanan.

DPC Partai Nasdem Sampit Bantu Korban Kebakaran Sampit (MP) – Ketua DPC Partai Nasdem Sampit Kalimantan Tengah Ansen Tue dan rombongan memberikan bantuan berupa peralatan tidur bantal dan selimut dan juga bahan makanan berupa mie instan dan kebutuhan lainnya terhadap para korban kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu di Simpang Tiga Keramat Lelurahan Baamang Tengah Kecamatan Baamang. Bantuan tersebut langsung diterima oleh Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Sanggul Lomban Gaol dan Camat Baamang HM Yusransyah serta Lurah Baamang Tengah Bambang Edy Eko, bantuan yang diberikan tersebut memang bertujuan untuk meringankan beban para korban kebakaran Menurut Aan yang juga Ketua Kadin Sampit ini, musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu tidak hanya tanggung jawab pemerintah saja tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu ujar Aan, sudah sepatutnya kami ikut berperan serta membantu penderitaan masyarakat yang saat ini sedang terkena musibah. “Semoga dengan bantuan yang diberikan ini dapat meringankan penderitaan saudara-saudara kita dan diharapkan mereka yang terkena musibah dapat lebih sabar dan tabah menghadapainya mohon jangat diliahat berapa besar jumlahnya ini sebagai bentuk kepedulian kami, semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga korban kebakaran,” ujar Aan di lokasi kebakaran minggu kemaren. Ariy


Selayang Pandang

6 SINGKAT PADAT Reskrim Polsek Meral Ringkus Pelaku Pencurian Karimun (MP) - Pelaku pencurian yang akan kabur keluar daerah berhasil digagalkan oleh jajaran Reskrim Polsek Meral di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Meral Iptu Tamrin. Tersangka D pemuda 20 tahun diringkus hanya beberapa jam setelah mengambil beberapa perhiasan milik korban Intan yang tinggal di daerah Baran I Kelurahaan Baran Timur. Korban Intan mengetahui adanya tamu tak diundang, mengambil beberapa perhiasan di rumah miliknya, langsung membuat laporan pencurian yang dialaminya ke Polsek Meral. Tersangka D diringkus saat akan kabur dari Karimun hendak ke Tanjung Batu ketika menunggu kapal di pelabuhan Boom Panjang. Pada saat tas sandang milik pelaku D dilakukan penggeledahan oleh anggota Reskrim Polsek Meral ditemukan beberapa perhiasan milik korban Intan, berupa 4 buah cicim emas dan 2 buah gelang emas. “Tersangka D yang datang bertamu tidak jauh dari tempat tinggal korban Intan. Melihat rumah dalam kondisi kosong, tersangka D mengambil kesempatan dengan melakukan pencurian,” ujar Kapolsek Meral AKP Afdal SH pada MP. Kapolsek Meral AKP Afdal SH mengatakan, tertangkapnya pelaku pencurian tersangka D, tidak terlepas dari laporan korban Intan yang menbuat laporan sesaat setelah mengetahui rumahnya telah dibobol oleh aksi pencurian. Afdal juga berharap agar masyarakat tidak segan–segan menbuat laporan kepada pihaknya jika mereka mengalami sebuah tindak kejahatan. Asrin Daulay

Keluarga H Karno Bantu Rp 300 Ribu Per KK Sampit (MP) - Musibah kebakaran di Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, terus mengundang simpati masyarakat. Berbagai bantuan dalam bentuk barang maupun uang terus mengalir demi meringankan beban keluarga korban kebakaran yang mencapai 108 kepala keluarga. Salah satunya keluarga H Karno Atmojo yang menunjukkan kepedulian terhadap warga korban kebakaran. Dengan difasilitasi Camat Baamang HM Yusransyah di aula kecamatan, pasutri H Karno Atmojo dan Hj Sri Tantiyah menyalurkan bantuan berupa uang tunai kepada 108 kepala keluarga yang masing-masing kepala keluarga menerima Rp 300 ribu. “Mohon jangan dilihat seberapa besar jumlahnya. Ini sebagai bentuk kepedulian kami, semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga korban kebakaran. Mari kita saling mendoakan agar kedepannya bisa lebih baik lagi,” kata Hj Sri Tantiyah. Sementara itu, Camat Baamang Yusransyah menyampaikan terimakasih kepada keluarga H Karno serta pihak-pihak lain ysng telah peduli terhadap para korban kebakaran. Dia juga menyampaikan bahwa ternyata ada tiga kepala keluarga yang belum terdata sebagai korban kebakaran. “Kalau sebelumnya terdata, 105 kepala keluarga, data kami terbaru adalah 108 kepala keluarga. Ada tiga rumah yang tercecer tidak terdata,” kata Yusransyah. Sementara itu Lurah Baamang Tengah Bambang Edy berharap para korban kebakaran agar tetap menjaga kebersamaan dan keamanan. Jika ada permasalahan dia menghimbau warganya menyelesaikan secara baik-bak melalui ketua RT. “Pemerintah akan menata lingkungan yang terbakar. Yang penting kita semua mau diatur dan mau bekerjasama,” kata Bambang di hadapan warganya. Ariy

Pembangunan Sampit Meningkat Dipimpin Bupati H Supian Hadi Sampit (MP) – Sampit saat ini yang dipimpin oleh Bupati H Bupati Supian Hadi SIkom mengalami peningkatan dalam hal pembangunan, baik dari sektor jalan maupun pembangunan. Hal ini diungkapkan oleh Johansyah SE, ketua RT 23 Ketapang mengatakan bahwa pembangunan di sektor jalan dan irigasi juga sarana pemerintah dibangun dimana-mana, seperti Jl Ir Juanda, Ahmad Yani, dan Tjilik Riwut. Semuanya sudah diaspal ungkap Johansyah dengan nada yakin bahwa Bupati Supian Hadi sukses membangun Kotim, juga telah dibangunnya jembatan penyeberangan menuju Kecamatan Seranau yang berlokasi di Cempaga, juga dibangunnya beberapa bundaran di simpang empat jalan seperti Jl Tjilik Riwut dan Bundaran Besar (Bundaran Burung). Bupati H Supian Hadi S Ikom Dan yang tak kalah pentingnya adalah telah dibangunnya patung Jelawat yang menelan biaya lebih Rp 40 miliar sehingga keindahan Kota Sampit akan terlihat indah dan dibangunnya seribu kubah untuk Sampit. Senada juga diungkapkan salah satu kades di Kecamatan Mentaya Hilir Utara mengatakan bahwa saya sangat teraru dengan pembangunan Bupati Kotim yang mana telah dibangun 17 masjid di 17 kecamatan Kotim Sampit Kalteng yang telah berdiri megah di Desa Bagendang Hulu juga di kecamatan lainnya. Gp

Foto: Ist

RAMPOK DITEMBAK: Aparat Polres Inhil berhasil menggulung dua kawanan rampok dengan tembakan, Ahad (15/12/13). Pelaku mencoba merampas barang korban dengan mengancamkan senjata tajam.

Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

Kormaida Siboro Caleg di Pelalawan Masuk Penjara Pelalawan (MP) - Kormaida Siboro salah calon legislatif nomor urut 6 Dapil 1 di Pelalawan dari partai PDI Perjuangan yang juga sebagai aktifis LSM Penjara di Kabupaten Pelalawan masuk penjara. Caleg itu ditahan atas kasus penipuan dan penggelapan dana pembelian sebidang tanah di daerah Desa Segati, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Kormaida yang ditemui di kantor jaksa pada Rabu 4 Desember lalu mengatakan, dia ditahan oleh pihak Polres Pelalawan atas kasus penggelapan dana abangnya yang bermarga Purba. Nilai dana yang ia gelapkan sebesar Rp 38 juta. Menurutnya, ia ditahan pada kasusnya itu, hanya dalam waktu sebentar saja, sebab, itu masalah kecil antara kakak beradik.

Caleg ini ditahan sejak 2 Desember 2013 di Mapolres Pelalawan, dua hari kemudian (4/12) langsung dikirim ke LP Pekanbaru oleh penyidik guna proses hukum selanjutnya. Jaksa penuntut umum (JPU) Syafrida SH yang menangani kasus Caleg dari partai PDI Perjuangan tersebut ketika ditemui di ruang kerjanya mengatakan, Kormaida Siboro SH ditahan

atas kasus penipuan dan penggelapan. Penahanan jaksa dilakukan selama 20 hari sejak tanggal 4 Desember. Caleg tersebut tersandung kasus penipuan dan penggelapan. Korbannya adalah Hotasi Purba, sebagai anggota polisi di wilayah hukum Polres Pelalawan. Kasus ini sudah berlangsung lama, tetapi tersangka baru ditahan oleh penyidik Polres

Pelalawan sejak tanggal 2 Desember yang lalu. Setelah berkas tersangka lengkap hari ini langsung dilimpahkan di kejaksaan demi proses hukum selanjutnya. Kepada tersangka dikenakan pasal 272 dan 378 KUHP dengan kasus penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman penjara maksimal selama 4 (empat) tahun penjara. Sona

Masyarakat Penambang Desak Revisi Permendag 32 Pangkalpinang (MP) - Sepertinya pekerjaan menambang pasir timah untuk masyarakat Babel masih menjadi primadona dalam mata pencarian,sehingga sejak pemberlakuan peraturan Menteri Perdagangan(Permendag) Nomor 32 pasal 11, perekonomian di Bangka Belitung mulai lumpuh.

Pasalnya Polda Babel bersama dengan tim dari Mabes Polri sejak 25/10/13 melakukan operasi penertiban timah illegal (PETI), razia dilakukan tidak hanya terhadap terhadap penambang saja, namun penangkapanpun dikakukan terhadap pengumpul atau kolektor pasir timah ikut ditangkap sehingga, tidak ada pembeli yang mau membeli pasir timah dari hasil penambangan. Sejak Polda Babel menggelar operasi PETI membuat masyarakat penambang serta kolektor pasir timah di Bangka Belitung takut untuk melakukan aktifitas baik penambangan ataupun pembelian pasir timah. Keresahan masyarakat dan tidak amannya saat menambang, membuat masyarakat bersatu yang dinamakan Gerakan BangkaBelitung Bersatu (GBB) melakukan aksi damai mendatangi kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Senin (11/11). Mereka mempertanyakan nasib mereka selaku penambang rakyat. Permendag 32 menjadi alasan mereka tidak bisa bekerja menambang, dan mereka mengecam Gubernur Babel yang tidak memikirkan rakyat penambang. “Kebijakan pemerintah tidak pro

dengan rakyat,” ujar Ketua GBB Hendra Apollo. Penambang menuntut jaminan keamanan menambang timah tanpa ditangkap. Ratusan masa dari berbagai daerah di pulau Bangka, menggelar aksinya di depan pagar kantor gubernur. “Kami sudah sulit makan, ngelimbang sekilo dua kilo ditangkap,” kata pendmo. Warga mendesak Gubernur untuk menemui mereka. Setelah didesak pendemo ahirnya Gubernur Babel Rustam Effendi menemui pendemo dan berkata “Kami sedang berusaha, makanya saya mengundang pejabat eselon I Kemendag dan Kemen ESDM untuk hadir membahas masalah ini. Saya katakan rakyat kami butuh makan,” kata Rustam di hadapan pendemo. Dia menyebutkan, sudah bertemu Menteri Perdagangan Gita Wirjawan dan Menteri ESDM Jero Wacik di Jakarta belum lama ini. Rustam mengaku sudah meminta Permendag 32 Tahun 2013 tentang perdagangan timah menyangkut bursa timah ditinjau kembali atau dihapus. “Karena Permendag 32 tersebut membuat rakyat susah melakukan aktivitas pertambangan, tidak dapat menjual

timah mereka,” ujarnya. Penjelasan tersebut disambut teriakan tidak kepuasaan sejumlah pendemo. Mereka menganggap omongan itu hanya membuat senang pendemo saja. Sementara ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya mempersilakan massa pendemo menghujat dan dirinya tetap mendengarkan. Menurutnya, reaksi massa kali ini wajar mengingat kepentingan masyarakat belum terakomodir. “Silakan hujat kami. Itu hak masyarakat,” kata Didit di hadapan pendemo. Didit mendampingi Gubernur Babel, Rustam Effendi guna menemui massa pendemo. Ia me-

nenangkan massa bahwa mereka sedang memperjuangkan masalah pertimahan di Babel demi kepentingan masyarakat. “Walaupun dihujat, kami tetap di pihak rakyat. Kami akan memperjuangkan nasib rakyat,” ujar Didit. Setelah melakukan rapat tertutup di ruang rapat kantor gubernur ahirnya gubernur Babel Rustam Effendi memberi tanggapan walaupun tanggapan tersebut belum memuaskan tuntutan para pendemo di Kantor Gubernur Babel, kendati belum puas, massa akhirnya membubarkan diri. Ketua Gerakan Babel

Bersatu, Hendra Apollo mengatakan massanya belum puas mendengar jawaban dari Gubernur Babel. Sebelumnya, Hendra bersama massa pendemo menyampaikan aspirasi agar gubernur atau pemerintah dapat menunda atau membatalkan Permendag 32, lalu menetapkan wilayah pertambangan rakyat (WPR) dan rakyat penambang tidak dikejar-kejar atau dirazia oleh polisi. Dalam aksi demo di kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ini,ratusan anggota Polisi dan polisi Pamong Praja(Pol PP)disiagakan serta beberapa unit mobil water canon juga disiagakan. Tim

David Dilaporkan ke Polsek Siak Hulu Atas Pencemaran Nama Baik dan Perbuatan Tidak Menyenangkan Kampar (MP) - Atas tindakan David melaporkan Dt Bakri/ Bakri S ke pihak berwajib atas penipuan dan penggelapan, dengan laporan polisi nomor : LP/106/VII/2013/RIAU/ RES KPR/SIAK HULU tanggal 18 Juli 2013, dimana Dt Bakri sudah dua kali dipanggil sebagai saksi dan dua kali sebagai TSK atas laporan David yang tidak mendasar dan mengada ada, yang pada awal mereka sudah ada pertemuan dan menjumpai Dt Bakri sebagai orang tua kampung di Desa Baru. Kedua belah pihak sudah saling mengecek lahan dan surat alas dari awal, lahan ada dan surat kepemilikan balik nama atas nama pembeli sudah diterbitkan dan diterima pihak pembeli dari SKT An Nurana Nomor: Reg: 25/ SKT/DB/2012 Luas 17.482 M2 tangga 14/05-12. –SKT An Bakri D Seluas 16.908,75M2. Nomor: Reg: 24/SKT/DB/ 2012 tangga 14/05-12 dan keduanya sudah dibalik nama An David dengan SKGR dikeluarkan di Desa Baru Reg: Nomor: 244/DB/2012 tanggal 14/05-12 dan diketahui oleh Camat Siak Hulu Reg: Nomor: 474/SH/2012 tanggal 15/0512. Berarti instansi terkait dalam permasalahan ini sudah mengecek ke lapangan dan mengecek arsip tidak ada timpang tindih dalam kepemilikan dan sempadanpun mengakui atas kepemilikan para pihak ahli waris An Dumin (Alm) namun setelah lahan dikuasai dan mau dikelola oleh pembeli yaitu David, barulah ada timbul permasalahan yang mana An Sucipto mengklaim lahan tersebut miliknya yang dibeli

dari Marno. Dalam permasalahan ini David membuat kesepakatan di aktenotaris dengan pihak penjual/ahli waris dan berdasarkan itulah David melaporkan Mastua dan ahliwaris ke Polsek Siak Hulu atas penipuan dan David mengatakan kepada mereka bahwa setiap minggu dia akan memasukkan satu orang ke dalam sel. Yaitu Rusli T, Mastua, ahliwaris dan Dt Bakri. Dt Bakri bisa dikatakan sebagai pendengar dalam jual beli lahan mereka. “Sayapun bingung kenapa para penjual dan pembeli melibatkan ikut unsur penipuan atas laporan David dan keterangan Mastua. Perlu ditentukan lebih dahulu berdasarkan data dan bukti apa mereka bahwa benar adanya saya ikut dalam penipuan, sehingga saya diperiksa dari saksi dan dilanjutkan dengan tindakan penyidikan sebagai tersangka. Kasus ini seakan dipaksakan harus naik untuk mempidanakan seseorang,” ujar Dt Bakri. Dia berharap kepastian dan perlindungan hukum yang baik adalah untuk mendapatkan keadilan dan kepastian hukum, agar unsur keadilan harus dikedepankan dan dimenangkan oleh aparat hukum sebagai penjelmaan dari kedaulatan birokrasi negara. Merasa tidak nyaman oleh pengaduan tersebut di atas, untuk itu Dt Bakri membuat laporan ke pihak berwajib atas perbuatan tidak menyenangkan dengan Nomor: LP/ 171/X/2013/RES KPR SIAK HULU tanggal 25 Oktober 2013. Dt Bakri dan saksi pela-

por sudah di BAP dan tanggal 21 November 2013 Dt Bakri baru menerima SP2HP-rujukan rencana tindakan selanjutnya akan memanggil dan memeriksa Davi atas permasalahan ini. Setelah menyadari atas kesalahan keterangan kesaksian ahliwaris/Mastua membawakan nama Dt Bakri dalam permasalahan mereka, maka para ahli waris/Mastua sudah membuat pernyataan baik perorangan, dan bersama sama menyatakan bahwa Dt Bakri tidak ada terlibat/tidak ada sangkut paut atas permasalahan jual beli tanah tersebut, karena pada dasarnya pihak penjual dan pembeli serta penghubungi yang menjumpai Dt Bakri ke rumahnya sebagai pengetua adat/kampong. Masalah sengketa tanah ini perlu ditelusuri secara mendetail dan trbuka, karena

dasar jual beli/asal usul tanah yang dibeli Sucipto bukanlah dari pihak para ahli waris tapi dari pihak orang yang dicek statusnya tidak jelas yang katanya sudah meninggal dunia? Narasumber mengatakan mereka tidak tau sampai sekarang para yang mengklaim lahan berupa surat apa alas hak mereka, yang mengeluarkan siapa dan batas sempadan mereka siapa saja. justru yang timbul dipermukaan hanya laporan David atas penipuan dan penggelapan, dan yang diproses/ ditahan cuma Mastua sendiri, malah Dt Bakri yang awalnya jadi saksi menjadi sebagai tersangka dalam panggilan pihak berwajib dan para pihak sempadan tidak ada mengakui bahwa mereka ada bersempadan dengan yang mengklaim lahan yang disengketakan serta aparat desa juga mengatakan tidak pernah

mengeluarkan surat atas nama yang mengklaim di atas lahan yang sama, mengapa David seakan diam dan memfokuskan permasalahan dari surat perjanjian/pernyatan yang dibuat ke Mastua di aktenotaris. Sampai sekarang surat SKGR masih di tangan David dan lahan masih di tempat semula. apa bisa atas dasar ucapan kata kata dan kesaksian tanpa ada bukti yang autontik bisa seseorang langsung memiliki lahan tersebut. “Dan David seakan langsung mundur dan meminta uangnya dikembalikan tanpa ada memberi celah/ peluang buat pihak penjual untuk mencari solusi dalam permasalahan tanah yang diklaim orang lain, malah David tidak mau tau uangnya dikembalikan, namun tanah/ surat tetap untuk dia,” ungakapnya. Tbn


Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

Selayang Pandang

Penyerobotan Lahan Diduga Seijin Kades Karya Indah Kampar (MP) - Dugaan penyerobotan tanah kebun milik A Manurung yang dibelinya dari Raden Mas Main yang terletak di Desa/Lurah Simpang Baru dengan Reg Nomor: 384//KT/88 tanggal 25/ 08/1988 seluas 9.700 M2 Ttd: Kepala Wilayah Kecamatan Kampar Wazarsyah dan Kepala Desa/Lurah Simpang Baru Dusun Karya Indah: Syamsinur. yang dilakukan para penyerobot oleh Anton Purwanto CS, sekitar dua bulan yang lewat dengan memegang surat surat pernyataan riwayat tanah tanggal 01 April 1987 An Anton P seluas 90 H, yang diserahkan kepada Raden Mas Main 01 April 1987 yang menyerahkan : Ariyanto Ttd Kadus Syamsinur dengan catatan 1- surat ini telah dikurangi : 36.233 M2 – sisa

53.7664 M2 dan 2p tanggal 17/ 01/2011 dikurangi : 17.8108– sisa : 35.9556 M2. Surat pernyatan tidak sengketa/masalah Ttg Daim Tarip Kades Karya indah tanggal 21/12/2010 - Surat keterangan peninjauan lokasi dari RT 10 tanggal 24/12/2010 diketahui Kades Ttd Daim Tarip. – Surat Kesaksian sempadan tanah, semua An Anton Purwanto tanggal 24/12/2010 di Ttd Kades tanggal 17/01/ 2011 - Surat keterangan dari Kades Karya Indah untuk marwan Damanik tanggal 24/ 09/2013 sebagai penjaga alat berat ekskapator untuk, menggarap tanah Anton P CS yang terletak di wilayah kerja RT 010/001 Sei Pantun Desa Karya Indah Kecamatan Tapung. Narasumber mengatakan

para penyerobot lahan warga menurunkan alat berat ekskapator untuk memblok/ membuat parit dan merusak tanaman sawit yang ada di lahan mereka, dan permasalahan pengrusakan dan penyerobotan ini sudah disampaikan kepada Pak Kades Karya Indah Daim Tarip, pak Kades berjanji akan mempertemukan dengan pihak penyerobot dan mengatakan tidak adamasalah, kalau benar lahan itu milik bapak, akan dibeli mereka ungkap Daim tarip kepada narasumber. “Namun di hari berikutnya para tukang pakang/calo tanah yang datang menjumpai narasumber dan mencoba negoisasi yang tidak bisa memutus permasalahan, malah yang ada unsur penekanan dan mereka mengataan disele-

saikan saja secara hukum,” kata calo/tukang pakang tanah kepada narasumber. Wartawan ini bersama pemilik lahan mencoba menjumpai sang Kades ke rumahnya sekitar tiga minggu yang lewat, (karena kantor Kades tutup/jumat), dan pernyataan Kades akan mendudukkan dan menyelesaikan permasalahan ini dengan pihak penyerobot. Namun akhir akhir ini Kades jika dihubungi Via HP, tidak mau mengangkat dan disms tidak ditanggapi. Sepertinya ada konspirasi/bersekongkol bersama dengan oknum aparat desa dalam masalah penyerobotan dan pengrusakan lahan masyarakat ini. Dan akses jalanpun diputus dengan membuat galian parit dimana pihak penyerobot surat surat

yang dipegang mereka diketahui dan seijin dengan Ttd Kades Karya Indah Daim Tarip. Apakah ini ada indikasi persekongkolan? Dan apakah ini trik trik para mafia tanah yang ada di Riau terlebih di daerah Karya Indah untuk menguasai lahan masyarakat? Mungkin ini hanya secuil permasalahan yang timbul ke permukaan baru baru ini di wilayah Desa Karya Indah, dan bisa jadi masalah masalah lain yang lebih besar masih terpendam. Dan nara sumber mengataan, karena hanya janji janji yang diberikan Pak Kades untuk menengahi permasalah ini, tanpa ada kepastian unuk masyarakatnya, maka atas penyerobotan dan pengrusakan tersebut akan dibawa ke proses hukum,” ungkap nara sumber. TT

Anggota Banggar DPRD Karimun Bakal Jadi Saksi Kasus Korupsi Karimu (MP) - Kasus korupsi penggunaan dana hibah KPUD Karimun pada kegiatan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Karimun yang merugikan negara sebesar Rp 1,9 miliar terus diusut oleh pihak Kejaksaan Negeri Karimun dan kasus korupsi dana Pilkada tersebut kian terus menggeliding seperti bola panas. Pengadilan Tipikor Tanjung Pinang telah mengadili 2 komisioner KPUD yaitu mantan ketua KPUD Karimun Zulfikri dan anggota KPU Darman Munir SH. Sedangkan 3 orang mantan anggota KPU saat ini masih menjalani proses persidangan di Pe-

ngadilan Tipikor Tanjung Pinang. Setelah menjerat 5 komisioner KPUD Karimun dalam kasus korupsi pengunanaan dana hibah Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Kejaksaan Negeri Karimun kembali menjerat dua pega-

wai sekretariat KPU dan juga telah ditetapkan tersangka oleh pihak kejaksaan yaitu tersangka M dan T. Sedangkan bagi tersangka M saat ini kejaksaan telah melakukan penahanan. Anggota Banggar DPRD Karimun yang membahas anggaran dana hibah KPUD Karimun telah dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kejaksaan Negeri Karimun. “Status anggota banggar terperiksa baru sebatas menjadi saksi, untuk tersangka M dan tersangka T,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Karimun Supratman Khalik SH. Menurut Supratman

rumah tangga bernama Liberlina Gea, yang juga sebagai tenaga BHL menyampaikan persoalan pendidikan bagi anaknya, yang mana mendapat kesulitan dari biaya yang dibebankan oleh pihak sekolah. Sugito yang juga sebagai karyawan di perkebunan itu mengeluhkan persoalan Raskin yang selama ini belum pernah mereka dapatkan. Begitu juga dengan Wasigem salah seorang ibu rumah tangga asal dari Solo, pulau Jawa, yang juga sebagai tenaga BHL diperkebunan itu, meminta supaya mendapat kemudahan dalam pengurusan KTP. Dan beberapa orang tenaga kerja lainnya, menyempatkan diri untuk menyampaikan uneg-unegnya kepada Laili dalam kesempatan itu. Kepada para petani Laili menegaskan, tidak perlu segan untuk menyempaikann persoalan dan keluhannya. Di sini tidak dibeda-bedakan asal dari mana atau suku apa, asalkan sudah tinggal di daerah Pelalawan, semua telah menjadi warga Kabupaten Pelalawan dan identitasnya juga diurus menjadi warga Pelalawan. Maka dengan telah jadi warga Pelalawan, tentunya wajib mendapatkan haknya dari pemerintah baik dalam pengurusan identitas maupun berbagai bantuan dari pemerintah. Kepda media ini ditambahkannya, melakukan silaturahmi bertemu langsung bertemu muka seperti ini, bukan hanya kepada petani

Khalik SH, keteranggan badan anggaran DPRD Karimun dilakukan karena mereka lebih banyak mengetahui tentang

TOLAK PIMPINAN PARPOL: Seorang Satpam UIN Suska mengusir mahasiswa dengan racun api, Sabtu (14/12/13). Mereka menolak kehadiran dua pimpinan partai politik di kampus mereka.

Laili Nurma tengah berdialog dengan para karyawan perkebunan.

saja, juga dilakukan kepada seluruh elemen masyarakat. Kepada setiap pemulung juga ditemui, terlebih lebih kepada masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

beberapa besar dana yang telah disetujui di dalam setiap anggaran yang diajukan. Asrin Daulay

Tujuanya supaya diketahui secara langsung kondisi dan persoalan setiap warga itu. Sehingga setiap kondisi penghasilan atau persoalan perekonomian setiap warga ter-

sebut, dapat dijadikan sebagai PR kedepan apa bila dapat dipercaya menjadi sebagai anggota legislatif di Kabupaten Pelalawan. Selain itu sebagai seorang wanita, ia juga komit untuk memberdayakan kesejahteraan kaum ibu nantinya. Visi Caleg nomor urut 12 partai Golkar dapil I Kabupaten Pelalawan ini yaitu, mendorong perekonomian masyarakat yang lemah, dan meningkatkan kesejahteraan kehidupan masyarakat miskin dengan memberdayakan petani. Misinya, membenahi segala persoalan pembangunan, baik dari segi pendidikan, juga kesehatan masyarakat terlebih-lebih pembangunan infrastruktur. Tim

Peduli Lingkungan/Peneyerahan Bantuan Bibit dan Peninjauan Bantuan Renovasi MCK SDN 140 Pekanbaru (MP) - Dengan mengambil tempat pada lokasi lapangan Sekolah Dasar Negeri No 140 Pekanbaru Jalan Karya Bersama Tenayan Raya, GM PT EMP Bentu - Korinci Baru Limited Lis Dianto Suharjo melakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah sebagai salah satu program kerjasama EMP Bentu Korinci Baru Ltd dengan SD Negeri 140 Pekanbaru dilanjutkan penyerahan bantuan bibit kepada Kepala Sekolah Dasar Negeri140 Pekanbaru, sekaligus peninjauan bantuan berupa renovasi MCK (Mandi Cuci dan Kakus) dari EMP Bentu - Korinci Baru Limited kepada Sekolah Dasar Negeri No 140 Rejosari Tenayan Raya Pekanbaru Syakban SPd MPd Kepala UPTD Pedidikan Kecamatan Bukit Raya melalui H Harmaini SSos Kepala SD 140 dalam sambutannya pada acara ramah tamah dengan rombongan PT EMP Bentu Korinci Baru Ltd di bawah Pimpinan GM Lis Dianto Suharjo itu menyampaikan terimakasih yang tak terhingga atas kerjasama program peduli lingkungan dengan Sekolah Dasar Negeri 140 Pekanbaru yang dipimpinnya. Bukan hanya itu saja kata Harmaiani yang belum satu tahun memimpin SD 140 itu, ia juga menyatakan suka cita

POJOK

PLN Kurang Daya 14 MW Untuk Babel Pangkalpinang (MP) - General Manager PT PLN Wilayah Bangka Belitung Ari Wardhana mengharapkan kekurangan 14 MW mendapatkan perhatian serius dari PEMPROV BABEL terutama Gubernur Bangka Belitung untuk membantu kekurangan listrik pada saat ini. Hingga dapat mengantisipasi pemadaman bergilir dapat dikurangi frekuensinya. Dikarenakan terhentinya beroperasi PLTU Airanyir di sebabkan karena tehnis kerusakan yang sangat serius. “Kerena kerusakan PLTU di Air Anyir tersebut maka adanya pemadaman yang bergilir,” jelas Ari Wardhana pada kenterangan pers (10/12) lalu. Akibat kerusakan tersebut pasokan listrik 20 MW terhenti sementara. Jelas Ari, pihak PLN wilayah Bangka Belitung belum berkeinginan untuk menambah mesin sewaan. Karena kalau menyewa mesin harus melalui proses bertahap, hingga belum pasti terlaksana. Tentang PLTU AIR ANYIR adalah produk gagal. “Saya tegaskan bukan produk gagal. Tetapi memang ada masalah dan terus diperbaiki,” jelas Ari. Bahkan Ari membantah kalau spesifikasi melalui proses tender serta seharusnya PLTU tersebut dapat menyalurkan listrik 30 MW. Baru beroperasi 20 s/d 23 MW ada kendala, makanya dihentikan sementara. “PLTU pihak PLN pusat yang bertanggung jawab. Mengenai PLTU ini PLN pusat yang bertanggung jawab. Perusahaan pembangkit listrik jawa bali (PJB) adalah anak perusahaan PLN yang akan melakukan perawatan dan teknisi PLTU Air ANYIR,” tutup Ari Wardhana kepada pers. Tim

Supratman Khalik SH

Laili Nurma Sosok Caleg Yang Rendah Hati Pelalawan (MP) - Salah seorang Caleg (calon legislatif) tahun 2014 dari partai Golkar Dapil 1 (satu) di Kabupaten Pelalawan nomor urut 12 bernama Laili Nurma melakukan sosialisasi secara menyentuh pada masyarakat. Langkah Caleg yang ini termasuk unik dan rendah hati dengan menemui langsung para petani di lokasi tempat kerjanya. Sehingga kepada para petani dapat bertemu muka dan langsung berdialog untuk menyerap segala informasi dan berbagai persoalan yang dihadapi petani. Salah satu contoh gerakan yang dilakukan oleh Laili yang merupakan Caleg perempuan dari partai Golkar ini, pada Jumat (06/12) lalu, menunjukkan kerendahan hati dengan menemui sejumlah karyawan di PT Pesawoan Raya yang terletak di KM 7, Jl Simpang Langgam, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau. Di lokasi itu bertemu sejumlah tenaga kerja di perusahaan tersebut, dan langsung berdialog untuk mencari tahu segala informasi, dan permasahan yang mereka hadapi. Segala informasi tersebut langsung ditampung, sekaligus memberikan solusi untuk persoalan yang mudah diatasi dan dapat ditangani secepatnya. Tampak dialog yang berlangsung antara karyawan perkebunan kelapa sawit PT Pesawoan Raya ini, secara gamblang menyampaikan berbagai keluhan dan unegunegnya. Salah seorang ibu

7

Kepala SDN 131 Pekanbaru Jusmeli SPd sedang menanam bibit tanaman disaksikan oleh Lis Dianto Suharjo GM PT EMP Bentu - Korinci Baru Ltd (memakai helm-Red) bersama Kepala SDN 140 Pekanbaru H Harmaini SSos.

atas perhatian dari perusahaan gas yang beroperasi di Pekanbaru Riau itu memberikan perhatian kesehatan maupun kebersihan pada sekolah yang ia pimpin berupa bantuan renovasi MCK (Mandi Cuci dan Kakus) yang sangat dibutuhkan sekolah. GM Bentu – Korinci Baru Limited, Lis Dianto Suharjo dalam sambutannya pada acara ramah tamah rombongan

EMP Bentu – Korinci Baru dengan Kepala Sekolah dan majelis guru SD 140 juga mengatakan terimakasih atas sambutan serta layanan yang diberikan pihak sekolah pada Program Peduli Lingkungan yang dia laksnakan dan bekerjasama dengan pihak Sekolah Dasar Negeri No 140 Pekanbaru yang menyambut hangat dan berjalan lancar. TS/MP

Camat Meral Dikukuhkan Sebagai Datuk Kawasan Karimun (MP) - Camat Meral Dwi Yandri Kurniawan SSos dikukuhkan sebagai Datok Kawasan Kecamatan Meral yang diangkat oleh Datok Setia Amanah Negeri DR Nurdin Basirun Msi yang juga merupakan Bupati Karimun, Sabtu (30/11) lalu. Acara pengukukuhan bertempat di kantor Camat Meral dihadiri oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Karimun Datok Sri Setia Adat Abdul Hamid Aziz serta seluruh pengurus dari Lembaga Adat Melayu (LAM) sekecamatan yang berada di Kabupaten Karimun dan beberapa pejabat pemerintahaan. Bupati Karimun Nurdin Basirun yang juga sebagai Datok Setia Amanah Negeri dalam kata sambutan menyampaikan, sebuah budaya dan tradisi pada setiap sebuah daerah merupakan cerminan sebuah negeri. “Setiap budaya bertujuan adalah menpererat tali persaudaraan, hal itu bisa terlihat dari etika yang dilakukan kaum dahulu seperti cara di dalam menyampaikan sesuatu, mereka hanya melalui sebuah kata–kata kiasan, pantun dengan bahasa yang santun, begitulah sebuah etika budaya dari dahulu dan masih berjalan hingga saat ini,” terang Nurdin. Selain pengukuhan Datuk kawasan Kecamatan Meral, acara juga dilakukan pengukuhaan pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kecamatan Meral periode 2013 -2018. Pengukuhan pengurus Lembaga Adat Melayu Kecamatan Meral dilakukan oleh ketua Lembaga Adat Melayu LAM Kabupaten Karimun Datok Sri Setia Adat Datok Abdul Hamid Zziz. Dan yang menjadi ketua Lembaga Adat Melayu Kecamatan Meral periode 2013 -2018 adalah Datok setia adat Kecamatan Meral Datok Samsudin Aziz. Asrin Daulay

Kapolres Belum Berani Tangkap Kriminalisasi Terhadap Wartawan BIN Sampit (MP) - Kapolres Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah AKBP Himawan Bayu Aji SIK SH MH sampai sekarang belum berani menangkap terhadap pelaku tindak keriminalisasi terhadap wartawan Berita Invistagasi Nasional (BIN) yang terjadi di lokasi SPBU Hj Nurain di Jalan Cilik Riwut KM 2,5 beberapa waktu lalu yang mengakibatkan alat untuk bekerja rusak seperti handycam dan ponsel akibat dorongan pelaku yang ingin memaksa untuk keluar. Misnato (42) korban kriminalisasi menyampaikan kepada Melayu Pos, “Saya sangat kecewa dengan kenerja Polres Kotim karena sampai sekarang belum berani menangkap pelaku, padahal identitas pelaku sudah jelas dan diketehui bahkan pelakunya sudah datang ke kantor kapolres untuk minta maaf atas kejadian tersebut, ini yang saya sesalkan,” ujar Misnato. “Bahkan saya sendiri yang disuruh untuk mencari saksi, setelah saksi saya dapatkan polres berolah lagi katanya lemah bila saksi satu orang jadi harus dihadirkan dua orang,” geram Misnato. Ahmaddianoor wartawan Kontributor Metro TV Sampit Kalimantan Tengah angkat bicara, dia mengharapkan pada Polres Kotim agar segera cepat menyelesaikan masalah ini jangan sampai diabaikan, “Saya mengharapkan pada Polres Kotim agar segera menyelesaikan masalah ini jangan sampai diabaikan kalau polres sulit untuk menerapkan pasal yang dikenakan polisi, bisa beracuan dengan Undang - undang Pers No 40 Tahun 1999 pasal 18 tentang pers, apabila ada seseorang yang menghalangi - halangi dalam menjalankan tugas peliputan bisa dikenakan sanksi pidana maupun denda, dan Polres Kotim bisa juga menggunakan undang - undang KUHP karena perbuatan pengrusakan barang yang digunakan saat peliputan,” ujar Mex. Mex panggilan sehari-hari mengharapkan agar Polres Kotim supaya cepat menangani permasalahan ini. “Supaya jangan ada lagi perlakuan terhadap teman-teman kita untuk menjalankan aktivitas sebagai jurnalistik menjadi terganggu,” tutupnya. Ariy


Daerah

8 LINTAS DAERAH

Wakil Bupati Cianjur Tinjau Pembangunan RPH PT Pasir Tengah Cianjur (MP) - “Dengan dibangunnya Rumah Potong Hewan (RPH) oleh PT Pasir Tengah tentunya banyak hal yang memberikan keuntungan positif untuk pengusaha yang mendirikannya maupun terhadap masyarakat sekitar yang bisa berdampak pada tersedianya lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat. Pemerintah kabupaten terus melakukan komunikasi intensif dengan pihak perusahaan terkait dengan antisipasi proses limbah yang mungkin bisa terjadi dan merugikan masyarakat apabila tidak di atur sedemikian rupa keakuratan dan kesesuaian dengan aturan pengolahan limbahnya,” dikatakan Wakil Bupati Cianjur, dr H Suranto MM saat melakukan peninjauan ke lokasi RPH milik PT Pasir Tengah yang berlokasi di Kecamatan Cikalongkulon, Senin (09/12/13). Manager RPH PT Pasir Tengah, Agung mengatakan, fasilitas rumah potong hewan ini masih dalam proses finishing. Dibangun pada lahan seluas 5000 meter persegi dengan kapasitas 300 ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan pasar terutama di Kabupaten Cianjur, setiap harinya direncanakan proses pemotongan sapi kurang lebih 200 ekor dengan fasilitas peralatan standar nasional mulai dari pemotongan manual dengan proses dibantu dengan mesin canggih sampai pada fasilitas ruang pendingin daging agar daging segar sebelum dilempar ke pasaran. Pihak pemerintah Kabupaten Cianjur sangat merespon dengan adanya fasilitas rumah potong hewan yang didirikan oleh PT Pasir Tengah aktualisasi sebagai komitment perusahaan swasta yang siap menyuplai kebutuhan daging khususnya untuk Kabupaten Cianjur dapat terpenuhi dengan baik dan dapat memberikan peluang pekerja dirumah potong hewan tersebut. Kepala Badan Lingkungan Hidup, Ir Cahyo mengatakan, sejauh ini pihak pemerintah melalui Badan Linkungan Hidup Kabupaten Cianjur sudah melakukan pengontrolan mengenai kelayakan dan prosedur yang sesuai aturan untuk bisa beroperasi untuk mengantisipasi dampak lingkungan yang kurang baik, seperti kontrol limbah dan proses penyerapan air yang baik agar tidak terjadi kebocoran pembuangan limbah. Instalasi Pengolahan Limbahnya sudah ada dan direncanakan bisa mengolah sekitar 1000 liter limbah yang berasal dari darah sapi yang sudah dipotong, dan air limbah bisa didaur ulang dengan alat yang ada menjadi air bersih yang bisa digunakan untuk keperluan lainnya dalam proses tersebut. Dani/Agus

Polres Lamandau Belum Tetapkan Tersangka Kasus PT SMG Perusakan Kebun Fransisus Sergius Lamandau (MP) - Ada beberapa media cetak menemui pimpinan Polres Lamandau terkait tentang enam eksapator menjadi barang bukti dilepaskan. Melayu Pos bersama wartawan harian lokal Kalteng mengkonfirmasi Kompol Adi W Waka Polres Lamandau tentang barang bukti perusakan kebun Fransiskus Sargius, Adi W mengatakan kepada wartawan barang bukti bukan dilepaskan tanpa mempunyai kekutan hukum tentu saja pemilik alat berat mengajukan permohon secara tertulis dan ada berita acara pinjam pakai barang buktui tersebut sesuai diatur dalam ketentuan undangundang KUHP dan kami dari pihak Polres Lamandau masih mendalami kasus yang sedang kami tangani. PT SMG telah menggugat balik perdata kepada Fransiskus Sergius ke Pengadilan Negeri Pangkalbun melalui lima orang pengacara atau kuasa

Cikampek (MP) – Kams, 24 Oktober 2013 MP bertemu dengan supir truk Join Sakti yang membawa limbah Pampers dari Karawang untuk dibuang di TPA Jalumpang yang sudah disiapkan oleh Pemda Kabupaten Karawang. MP menenyakan kepada supir truk Join Sakti apakah limbah ini dibakar atau tidak? Sopir Join Sakti mengatakan akan dibakar. Ingin tahu yang sebenarnya karena wartawan sudah dapat informasi dari masyarakat setempat ada oknum orang dalam yang kerja sama dengan para supir Join Sakti serta kepala keamanan Uci seperti tutup mata tidak peduli malah ada permainan kongkalingkong. Merasa penasaran wartawan turun ke TPA Jalumpang untuk memantau mobil Join Sakti waktu menurunkan limbahnya ternayata di bawah limbah – limbah yang jelek itu ada beberapa karung plastik berisi pampers yang masih utuh siap pakai tidak kotor sama sekali. Lantas mobil Join Sakti itu turun parkir ketempat biasa ada 6 orang yang bekerja yang memilih pempers itu sama plastiknya semua mobil Join Sakti membawa barang dari pabrik pempers itu banyak sekali yang siap pakai karena semua orang yang 6 orang itu langsung dipilih masih dikemas untuk dijual termasuk sopir Join Sakti yang bernama Sunata. Kemungkinan ada oknum orang dalam yang bekerja sama dengan Join Sakti sepertinya H Popon yang menjadi pimpinan atau pengawas Join Sakti juga seperti yang tidak peduli menutup mata. Lewat media memberikan informasi kepada perusahaan yang terkait harus siap mengadakan penelitian ke TPA Jalumpang Desa Wanci Mekar Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang. Edy S BK

Kelapa Sawit Paling Siap Jadi Biodiesel Sukabumi (MP) - Kementerian Pertanian menyebutkan kelapa sawit tanaman yang paling siap menjadi biodiesel. Sebab produksonya sudah melimpah bahkan sudah diekspor. Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan mengatakan pengusaha perkebunan kelapa sawit sudah siap mensuplai sawit menjadi biodiesel. “Biofuel atau biodiesel pada jangka pendek kita mengawal kelapa sawit menjadi biofuel itu yang sudah siap,” ujar Rusman pada temu lapangan Pemanfaatan kemiri sunan sebagai bahan bakar nabati pada lahan bekas Tambang di Sukabumi, Jawa Barat (14/12/2013). Pada saat yang bersamaan, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Mineral Susilo Siswoutomo produksi biodiesel dari kelapa sawit per hari sudah mencapai ratusan barrel per hari. “Nggak punya pilihan, kita semuanya punya bahannya. Biodiesel dari CPO produksinya mencapai 100 ribu barel per hari,” katanya. Ic/Mp

Sidang Gugatan Perdata PN Pangalkan Bun.

hukumnya Yuliany SH M H – Ghufron SH - Winnya Astrid Desiyanti SH - Hanum Megasari SH MKn – Bornok Mariantha Sidauruk SH beralamat kantor di menara Imperium lantai 33 Suite A, B, C, D, Jl HR Rasuna Said Kav 1, Jakarta Selatan 12980 tanggal 12/11/2013 pengugat merasa dirugikan oleh terguat atas tanah atau lahan berikut tanaman di atasnya yang dipatok serta diklaim dan diakui secara

sepihak sebagai pemilik tergugat adalah seluas 17 Ha yang terletak di Desa Kelurahan Nanaga Bulik Kecamatan Bulik Kabupaten Lamandau Provinsi Kalimantan tengah. Maka dengan ini an Fransiskus Sergius selaku tergugat memberi kuasa penuh kepada kuasa hukum an La Ode Haris SH dan Jocky MP Pangaribuan SH tanggal 24/12/2013 beralamat di Kantor Jl Kyai Caringin No 22A, Jakarta Pu-

sat 10150. Penerima kuasa dengan segala bertindak untuk dan an. serta mewakili kepentingan hukum selaku tergugat dalam perkara No 30/Pdt.G/ 2013/PN.P.Bun pada Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dengan PT Sumber Mahardika Graha selaku pengugat. Penerima kuasa atau tergugat untuk melaksanakan mengajukan eksepsi, jawaban, gugatan rekonpensi duplik, datar bukti, kesimpulan. pada poin 9 pada surat penggugat mengakui bahwa tanah atau lahan dan tanaman di atasnya telah mengakui milik penggugat. Sudah dengan nyata penggugat telah menggusur tanah/lahan dan merusak tanaman tergugat. Pengugat membalik fakta pada surat gugatan dikarenaka enam eksapator ditahan oleh penyidik Pores Lamandau atas laporan tergugat. Sidang perdata di Pengadilan Negeri Pangkalan Bun 5/12/2013 dipimpin Ketua Mejelis Hakim dua ang-

gota satu Penitra. Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pangkalan Bun dalam sidang mediasi menawarkan kepada dua belah pihak yang berpekara antara penggugat dan tergugat, apakah ada upaya berdamai sebelum sidang dilanjutkan. La Ode Haris SH kuasa hukum Fransiskus Sergius sidang minta dilanjut. “Saya bersama klien saya, sidang selanjutnya akan mengajukan gugatan ganti rugi atas perusakan kebun klien saya dengan data-data yang sudah kami himpun,” ujarnya. La Ode Haris kuasa hukum Sergius mengatakan kepada puluhan wartawan pada jumpa pers di Kantor Pengadilan Negeri Pangkalbun untuk terkait kasus pidananya saya akan surati penyidik Polres Lamandau atas perkebangan penyidikan sampai di mana dan surat tersebut saya tembuskan dan saya sampai setangan ke Kapolda Kalteng dan ke Kapolri. Robet

AKIBAT KURANGNYA KOORDINASI :

Pengawasan Proyek TPA Diduga Tidak Maksimal Indramayu (MP) - Pelaksanaan Proyek Pembangunan Kontruksi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang dikelola Direktorat Jenderal Kementrian Pekerjaan Umun, melalui Dinas Cipta Karya Provinsi Jawa Barat Bidang Pemukiman dan Perumahan untuk Pemerintah Kabupaten Indramayu yang berlokasi di Desa Sindang Kecamatan Sindang, sumber dana dari APBN TA 2013 senilai Rp 3.047.247.000,dilaksanakan oleh PT Arya Bangun Putra Sejati beralamat di Jalan Siliwangi Cirebon. Namun dalam hal pelaksanaanya lemahnya pengawasan yang tidak ekstra ketat oleh pengawas tingkat provinsi maupun konsultan dan bahkan pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atau Direksi lainnya jarang hadir di lokasi yang akibatnya pekerjaan itu diduga tidak mak-

Truk Join Sakti Angkut Pampers Layak Pakai

Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

simal. Hal ini diungkapkan oleh salah seorang Tim Direksi dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan yang tidak mau disebutkan jati dirinya, pekan lalu di ruang kerjanya. Dikatakannya, bahwa selama pelaksanaan proyek pembangunan TPA di Sindang seperti Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK) yakni Endang, dari PU Cipta Karya Provinsi Bidang Pemukiman Perumahan, Direksi lainnya maupun Konsultan sulit dikoordinasikan baik langsung maupun melalui Hand

Phonenya bahkan konsultan sendiri hingga kini belum pernah melaporkan hasil pengawasan pekerjaan, apalagi seorang Direktur Pelaksana pekerjaan itu tidak pernah bisa ditemui sehingga pi-

haknya merasa kesulitan untuk koordinasi dan jika penilaian dugaan tidak maksimal dari publik wajar – wajar saja lantaran mereka tidak mengetahui tehnik pekerjaan, namun yang menjadi ironis tadi tidak adanya koordinasi yang maksimal antara PPK, Direksi Provinsi, Konsultan serta pihak pelaksana bahkan Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan sendiri merasa kewalahan dan kesulitan lantaran kurangnya koordinasi itu. Sampai berita ini diturunkan, Melayu Pos belum ketemu dengan tim terkait yakni PPK, Direksi Provinsi, Konsultan maupun Pelaksana lapangan, sehingga belum mendapatkan keterangan obyektif dari yang terkait. Wasnadi/Dedi

Lemahnya Pengawasan dan Rendahnya Kualitas Pengecoran Jalan Margamulya-Cipedang Bongas Indramayu (MP) - Dalam penanganan pekerjaan ini memang seharusnya ditangani dengan sangat serius dan pengawasan yang serius tidak hanya sekilas lalu pergi lagi juga perhatian yang maksimal terkait kualitas coran jangan sampai asal cor mengesampingkan kualitas. Pengerjaan coran yang baru saja dikerjakan sudah pada putus dalam segmennya dan ada coran mengantung, hal pekerjaan ini terjadi pada rehabilitasi jalan Kabupaten Margamulya-Cipedang Sta. 4+800- Sta. 5+600, Lokasi Wilayah Kecamatan Bongas, biaya pelaksanaan Rp 1.916.447.000.00, Sumber dana APBD Kabupaten Indramayu

Tahun 2013, kontraktor CV ENDAH AYU. Pantauan Melayu Pos (20/ 11) dalam pekerjaan sedang berjalan kegiatan pengecoran jalan dan menanyakan ada dimana pelaksana proyek serta ada tidak pengawasan dari Dinas Bina Marga Kabupaten ternyata keterangan yang didapat, “Saya hanya sebagai pekerja bukan pelaksana adapun sebagai pelaksana proyek adalah pak Nanang dan orangnya tidak ada di tempat pekerjaan ini adapun pengawas dari dinas belum kesini,” terang dari pekerja yang tidak mau disebutkan jati dirinya. Dan hasil kroscek pekerjaan setelah baru saja

selesai terlihat sudah pada retak putus di bagian segmen lebih dari 5 titik, pengecoran tidak merata hasilnya, ketebalan juga tidak sama, ada pengecoran yang mengantung bagian bawahnya, belum lagi pengecoran bergelombang dengan dilihat setelah disiram air. Jadi cukup jelas dan kemungkinan besar banyak proyek jalan yang menggunakan betonisasi tidak tahan lama setelah pekerjaan baru beberapa bulan selesai dan baru dibayar sudah rusak yang di antaranya betonisasi retak serabut lebih parah lagi retak potong putus sampai bawah hampir persegmen, jalan retak putus bagian samping,

ada sebagian jalan sudah terkelupas, dan dari beberapa ruas jalan yang mengunakan betonisasi itu banyak yang rusak parah belum ada satupun pekerjaan dari pemborong itu dilakukan pembongkaran atau perehaban berat karena jeleknya pekerjaan yang disinyalir asal jadi yang

mengesampingkan kualitas pekerjaan, jadi dimana niat baik untuk pekerjaan bisa tahan lama dan apa fungsi serta tanggungjawab Dinas Bina Marga dalam hal ini sebagai pengawasan padahal sudah digaji oleh pemerintah untuk bekerja yang lebih baik. S Pranoto/Joy

Wakil Bupati Yulhaidir Kunjungi Keluarga Korban Sengketa Lahan Seruyan (MP) – Sengketa lahan antara keluarga Ida dengan Laun yang terjadi di areal pertambangan PT Dewo Putro di Dusun Ungkap Desa Ayawan Kecamatan Seruyan Tengah menelan korban. Dua orang meninggal dunia, yaitu Ignatius warga Rantau Pulut dan Memo warga Desa Sukamandang. Salah satu korban yang meninggal dunia itu adalah calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada tahun 2014 mendatang di wilayah Kabupaten Seruyan yakni Ignatius yang akrab disapa Daur, sebelum kejadian yang bersangkutan sudah terdaftar sebagai caleg serta akan maju dalam pemilu 2014 mendatang melalui Partai Demokrat. Berdasarkan keterangan dari kerabat Daur, Siong, yang bersangkutan merupakan humas dari PT Dewo Putro.

Saat kejadian Daur beserta lima orang temannya usai mengecek lahan yang disengketakan. Sesampainya di depan rumah Ida, mereka dihadang oleh empat orang yang menggunakan senjata tajam. “Kami tiba-tiba dihadang. Tanpa basa-basi empat orang itu langsung menyerang kami menggunakan senjata tajam,” ungkap Siong di Rantau Pulut. Akibat dari serangan itu, Daur mengalami luka-luka di sejumlah bagian tubuhnya. Bagian kepala, dada, perut dan tangan. “Setelah diserang, yang bersangkutan hanya sempat bertahan sekitar tiga jam setelah itu meninggal dunia,” jelas Siong. Keluarga Daur menyesalkan kejadian tersebut. Mereka juga menyayangkan pemberitaan disalah satu media massa yang terkesan menyudutkan pihak Daur dalam permasalahan tersebut. “Dia (Daur)

adalah korban. Tapi ada salah satu media massa yang pemberitaanya justru bertolak belakang,” sesal Siong. Satu hari setelah kejadian itu, Wakil Bupati Seruyan Yulhaidir langsung turun ke lapangan. Uhai sapaan Yulhaidir mengunjungi keluarga korban yang meninggal karena sengketa lahan tersebut. Wabub berpesan

kepada pihak keluarga maupun yang berkaitan dengan sengketa lahan tersebut untuk saling meredam dan tidak memperpanjang masalah. “Sebagai putra daerah sini, saya meminta agar masalah ini tidak diperpanjang. Kita serahkan kepada aparat penegak hukum untuk menangani masalah ini,” ujarnya. Dia juga mengaskan bah-

wa dalam kejadian itu tidak ada unsur sara. Kejadian tersebut murni akibat sengketa lahan antar sekelompok warga. “Saya tegaskan ini bukan sara. Ini masalah sengketa lahan,” tambahnya. Sementara itu, Kapolres Seruyan AKBP Heska Wahyu Widodo mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Saat ini pihak kepolisian telah memeriksa empat orang. “Penyelidikan kasus ini empat orang sudah kita periksa. Untuk pengembangan selanjutnya sekitar 20 orang akan kita periksa juga,” tegasnya. Guna mengamankan situasi di wilayah kejadian. Dua pleton kepolisian dari Brimob, Polres Kobar dan Kotim diturunkan di sejumlah titik lokasi. “Saat ini situasi aman dan kondusif,” terang Kapolres. Kasim


Daerah

Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

9

Sekda Cianjur Hadiri Pembekalan Bakal Calon Kepala Desa Tahap IV se-Kabupaten Cianjur Cianjur (MP) - Bupati Cianjur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur H Oting Zaenal Mutaqin SH MM, menghadiri Pembekalan Bakal Calon Kepala Desa Tahap IV se-Kabupaten Cianjur Tahun 2013, Kamis (05/12/ 13), bertempat di Gedung Koni Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur, para Camat serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Sekda Cianjur mengatakan desa merupakan basis terdepan dimana seluruh infrastruktur pembangunan dilaksanakan, dalam arti pada dasarnya seluruh pembangunan bermuara di pedesaan. Suksesnya pembangunan di desa berarti

suksesnya pembangunan secara keseluruhan. Para hadirin sebagai bakal calon kepala desa nantinya akan menerima amanat tersebut, sehingga beban yang akan ditanggung sebenarnya sangat berat di pundak para bakal calon kepala desa kelangsungan dan kemajuan kehidupan desa

dipertaruhkan. Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa kepala desa beserta aparatnya merupakan tumpuan pelaksanaan berbagai program pemerintah yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. dengan demikian, pertama – tama para bakal calon

kades harus mendapat kepercayaan sepenuhnya dari masyarakat. Terkait dengan itu, Bupati meminta kepada para bakal calon kades agar mengawali proses dalam peran sebagai kepala desa dimulai dengan kegiatan pencalonan yang jujur. demikian pula dalam proses pemilihannya, diharapkan saudara – saudara dapat menunjukkan sebagai calon yang berkualitas, yang layak dipilih oleh masyarakat. Terakhir Bupati berpesan hendaknya para bakal calon kepala desa mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan memperhatikan dengan sungguh – sungguh materi yang disampaikan, sehingga dalam pelaksanaan pemilihan kepala desa nanti tidak terjadi hal – hal yang tidak diharapkan akibat kurangnya pemaha-

man. dengan pemahaman yang benar, para peserta dapat berperan sepenuhnya dalam pendidikan politik secara langsung kepada masyarakat. Hal ini tentunya menjadi kontribusi nyata dalam upaya mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. Sementara itu, Panitia Pelaksana Kegiatan Nandang, Ondi S melaporkan para peserta bakal calon kepala desa berasal dari 43 desa dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai pemantapan bagi para calon kepala desa agar dapat mengikuti pemilihan dengan sebaik – baiknya, sehingga proses pemilihan kepala desa dapat berjalan secara tertib dan lancar. Dani

Proyek Pemecah Ombak Sei Bakau Dikerjakan Asal-asalan Seruyan (MP) - Mega proyek yang menggunakan anggaran APBN Pusat Jakarta tahun 2012 yang telah lalu dalam pelaksanaan pembangunannya diduga asal-asalan. Masalahnya terlihat dari beberapa hasil pelaksanaan pembangunan proyek pemecah ombak yang lokasinya berada di Desa Sei Bakau wilayah Kecamatan Seruyan Hilir Timur Kabupaten Seruyan, terindikasi banyaknya dari pihak pelaksana atau kontraktor (pemborong) dalam item pekerjaan terlihat masih banyak yang perlu dibenahi. Total pagu anggaran APBN tahun 2012 lalu yang jumlah dananya miliaran terkesan mubajir bahkan sudah beberapa kali tim penilai datang ke lokasi tersebut melakukan cros chek baik yang datang dari pihak Provinsi maupun dari pihak Pusat khususnya dinas yang terkait, hasilnya hanya adem ayem kesan ini jelas tidak ada tindak lanjut dari hasil kegiatan tersebut dilaksanakan baik atau tidaknya proyek pembangunan tersebut. Yang terlihat di lapangan (lokasi) masih banyak kekurangan dalam kegiatan pembangunan proyek pemecah

ombak Sei Bakau tersebut yang mana lokasi Sei Bakau merupakan salah satu tempat wisata yang mana daerah tersebut memiliki karisma tersendiri, sangat indah serta setiap harinya para pengunjung yang datang dari berbagai daerah untuk mampir melepaskan lelah serta menikmati waktu beristirahat sejenak melihat keindahan dan juga kenyamanan bersama keluarga, bahkan sekarang ini tempat wisata terbut terus dilakukan proses pembenahan guna lebih indahan, menarik daya tarik dengan pesona jauh beda dengan daerah lainnya dengan paduan tempat yang alami sejak dahulu terlihat terus dipoles dengan warna-warni agar indah dan menarik wisatawan atau pengunjung yang datang. Untuk itu perlu adanya tim audit yang datang ke lokasi guna melihat secara langsung bagaimana kondisi bangunan yang sekarang ini terlihat masih banyak kekurangan, dengan alokasi dana

Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ketua Kejaksaan Negeri Indramayu melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Bohal Pralambohan Lubis SH saat dikonfirmasi di ruang kerjanya (10/12) mengatakan masalah kasus Jampersal yang dilakukan oleh oknum Bidan Desa Balairaja itu berkasnya sudah masuk dan sedang pendalaman karena persoalan ini harus secepatnya terkuak dan dapat dikenakan sanksi hukum yang setimpal sesuai apa yang telah diperbuat. “Tim kami sudah berjalan dan penuh dengan analisa

Cianjur (MP) - Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, H Oting Zaenal Mutaqin SH MM mewakili Bupati Cianjur Membuka Sosialisasi Pengarusutamaan Gender, Kamis (12/12/13) bertempat di Gedung Bale Rancage Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asbid Kesra Setda Kabupaten Cianjur, para staf Ahli Bupati, para camat serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutannya yang dibacakan Sekda Cianjur menyampaikan pengarusutamaan gender adalah suatu strategi yang dilakukan secara rasional dan sistimatis untuk mencapai dan mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam sejumlah aspek kehidupan manusia (rumah tangga, masyarakat dan negara), melalui kebijakan dan program yang memperhatikan pengalaman, aspirasi, kebutuhan dan permasalahan perempuan dan laki-laki ke dalam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi dari seluruh kebijakan dan program diberbagai bidang kehidupan dan pembangunan. Selanjutnya Bupati menyampaikan peningkatan kualitas hidup perempuan Indonesia bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, akan tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak baik pemerintah maupun seluruh elemen bangsa. Kita harus lebih serius dalam memberikan jaminan dan perluasan akses perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi, politik, hukum dan bidang-bidang lainnya sehingga tidak ada lagi hambatan bagi perempuan Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Terakhir Bupati berharap sosialisasi pengarusutamaan gender ini dapat memberikan pengetahuan yang memadai mengenai arti pentingnya penerapan kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan dalam segenap bidang kehidupan. Maka tidak ada lagi bentuk diskriminasi dan marginalisasi terhadap perempuan di masyarakat kita. Sementara itu, Ketua Penyelenggara Sosialisasi Pengarusutamaan Gender, Hj Yana Rosdiana SH MH melaporkan diselenggarakan kegiatan ini bertujuan tersosialisasikannya pemahaman tentang pengarusutamaan gender kepada aparat dan masyarakat di Kabupaten Cianjur, meningkatnya proses program pemberdayaan perempuan. Kegiatan ini di ikuti oleh Muspida, OPD, Camat, Anggota Pokja dan Focal Point PUG, Lurah, Kapusbin KB, Kapusbindik, PGRI, TP PKK Kabupaten/Kecamatan, Organisasi Wanita dan Ormas dengan jumlah 400 orang. Anwar/Priyatna

Rumah Sakit Intan Barokah Berikan Pelayanan Terbaik cukup besar tentu diperlukan pengawasan dari pihak terkait. Sayangnya setiap wartawan yang mau konfirmasi kepada pihak pemborong, pelaksana kegiatan di lapangan PT Lembur Kuning yang dikenal dengan nama Linda yang

berada di Kota Sampit selalu tidak ada di tempat hingga berita ini naik cetak. Menurut salah satu warga Sei Bakau yang namannya minta tidak dikorankan beberapa waktu lalu mengatakan, pembangunan proyek tersebut sama sekali hanya bu-

ang-buang dana saja bahkan hasil dari pembangunan tersebut terkesan asal-asalan. “Berbeda dengan pembangunan lanjutan tahun 2013 yang sumber dananya juga berasal dari APBN, sekarang terlihat sangat baik,” katanya. Kasim

Kasus Jampersal Oleh Oknum Bidan Desa Diproses di Kejari Indramayu (MP) - Apa yang telah diberitakan pada edisi yang lalu terkait masalah oknum bidan berinsial NA yang dobel dalam penarikan biaya bersalin, dari pasien memunggut juga Jampersal diajukan, jadi di sini cukup jelas bahwa ada dua penarikan anggaran biaya maka disinyalir ada penyelewengan dan ada pembobolan keuangan Negara, maka dengan kejadian mohon secepatnya Kejaksaan Negeri Indramayu segera mengusut tuntas persoalan tersebut jangan sampai mandul. Hal ini terjadi pada oknum Bidan Desa Balairaja,

KILAS DAERAH Sekda Buka Sosialisasi Pengarusutamaan Gender

terlebih dahulu supaya sudah benar-benar akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Kami akan terus kawal masalah kasus ini sampai pada ketentuan hukum yang pasti dan penanganan ini cukup sangat serius walaupun cukup memakan waktu yang tidak singkat karena tidak hanya oknum bidan saja yang diperiksa termasuk pada Dinas Kesehatan juga dimintai keterangan mendalam terkait rekapitulasi data Jampersal itu, yang jelas terus kami tindak lanjuti,” tuturnya. Dengan kasus masalah gandanya pungutan biaya

bersalin di pasien memungut dan pada Jampersal juga diajukan yang dilakukan oleh oknum bidan itu kami mengharapkan secepatnya ada kejelasan dan ketentuan hukum yang pasti dan dapat kiranya pihak yang berwenang segera mungkin dapat dilakukan pengusutan karena kejadian ini mungkin saja

terjadi atau ada pada pasien yang lainnya di luar wilayah Kecamatan Gantar, karena kalau tidak ada tindakan hukum yang tegas bisa jadi akan merebak pungutan biaya bersalin ganda karena di samping dalih membantu juga ada penghasilan di luar gaji yang diterima setiap bulannya. S Pranoto/Joy

Kosambi (MP) Ibu Dedeh istri ustadz Hidayat asal dari Kampung Kalen Tarik Desa Lemah Mukti Kecamatan Lemah Abang Wadas Kabupaten Karawang, Senin (28/10) masuk Rumah Sakit Intan Barokah untuk melahirkan. Pada hari itu juga Ibu Dedeh pasien Rumah Sakit Intan Barokah langsung ditangani oleh Dr krisna S.P.O.G dan DR Ade S.P.A. Ibu Dedeh melahirkan disesar atau dioperasi dengan pengoperasian dan alhamdulilah lancar dan sangat cepat karena Rumah Sakit Intan Barokah ditangani oleh para dokter pilihan semuanya yang sudah ahli di bidangnnya untuk menengani pasiennya yang sudah berpengalaman. Begitu juga dengan security Rumah Sakit Intan Barokah yaitu Anjar dan Yudi sangat ramah sopan dan santun tidak malu untuk para pasien bertanya terima kasih kepada Anjar dan Yudi selamat bertugas. Dan wartawan langsung masuk ke rumah sakit untuk bertemu para pasien yang sedang berobat dan menanyakan kepada para pasein bagaimana ibu/bapak berobat di Rumah Sakit Intan Barokah ini? “Kami para pasien alhamdulilah berobat di Rumah Sakit Intan Barokah dilayani dengan baik. Pelayanan para dokter dan para suster sangat sopan dan santun untuk melayani pasiennya ini dengan bimbingan para dokter yang sudah berpengalaman mungkin juga para dokter Intan Barokah ini memberikan bimbingan pengarahan dan disiplin kepada petugas dan para suter untuk menjalankan tugasnya,” ujar salah satu pasien yang terbaring di tempat tidurnya. Sementara bagi pasian yang ditidak mampu di Rumah Sakit Intan Barokah tidak dikenakan biaya. “Saya tidak bayar karena saya orang miskin saya pake Gakin dan dibantu oleh Pamong desa masing – masing untuk mengurus surat Gakinnya,” kata pasien. Menurut pasien, di Rumah Sakit Intan Barokah fasilitas orang miskin atau orang kaya sama saja. “Di ruangan saya ada AC ada TV tempatnya sangat bersih andai kata kita sudah kehabisan obat ada suster sendiri yang mengurus jadi kita tidak mencari dimana tempat pengambilan obat itu tau – tau obat itu sudah dibawain sama suster,” kata pasien kepada Melayu Pos. Edy S BK

Sukarta Diduga Selewengkan Produk Layak Konsumsi PT ABC Cikampek (MP) - Jumat, 25 Oktober 2013, MP mendapatkan informasi dari masyarakat setempat dan informasi juga dari teman seprofesinya yang sama bekerja di perusahaan mobil Tenang Jaya yang sama – sama untuk mengambil barang limbah yang sudah kadaluwarsa untuk dibuang atau dimusnahkan dengan dibakar. Mobil boks Tenang Jaya tersebut mengambil barang limbah di seluruh perusahaan PT ABC. Menurut peraturan dari LH, barang limbah itu tidak boleh dijual karena barang limbah itu kalau dijual sangat membahyakan pembeli karena barang limbah tersebut sudah kadaluwarsa tidak layak untuk dikonsumsi. Sekitar pukul 14.00 siang itu, sebuah buah mobil boks dengan Nopol T 9586 DA melintas, MP langsung mengikuti di belakang mobil boks

Mobil Bokk Tenang Jaya Nopol T 9586 DA

itu. Mobil boks Tenang Jaya yang dibawa oleh Sukarta yang beralamat di kampong Bakan Tambun Desa Pucung Kecamatan Kota Baru Kabupaten Karawang. Mobil boks Tenang Jaya yang dibawa Sukarta langsung masuk gang menuju arah rumahnya. Pantauan MP dari kejauhan, tidak lama supir itu keluar

dari mobilnya langsung membuka pintu mobil boksnya untuk menurunkan barang berupa kardus yang masih dikemas tidak kotor. Kardus dari produk perusahaan PT ABC itu langsung disimpan di dalam rumahnya. Saat wartawan menanyakan kepada Sukarta terkait kardus-kardus tersebut, Su-

karta tidak menjawab. Wartawan MP pun mengambil foto mobil boks Tenang Jaya itu, lantas supir itu masuk ke mobilnya dan langsung jalan. Keluarga sopir itu semua gelisah karena mobilnya difoto wartawan termasuk ibunya sopir itu. Karena ibunya Sukarta tahu bahwa pekerjaan Sukarta itu tdiak benar diperkirakan pukul 16.00 sore ibunya Sukarta supir Tenang Jaya berangkat ke rumah dukun untuk mencari syariat jangan sampi ketahuan atas pekerjaan anaknya yang jelek. Tidak hanya sampai di situ, takut ada orang yang masuk memeriksa ke dalam rumahnya dengan gerak cepatnya jam 18:30 sore kardus – kardus itu dipindahkan ke belakang rumahnya namun yang punya rumah sedang tidak ada masih kerja belum pulang sampai pintu belakang rumah itu didobrak untuk memin-

dahkan barang – barang itu ke rumah Ano. Menurut informasi Sukarta sopir Tenang Jaya itu sudah satu tahun menjalankan aksinya itu dengan kemungkinan ini ada oknum orang dalam yang bekerja sama dengan sopir bernama Sukarta. Tim kami bekerja terus untuk mebongkar rahasia supir Sukarta. Satu minggu yang sudah lewat juga Sukarta sopir Tenang Jaya menurunkan barang beberapa ratus kardus produksi PT ABC ada sirup ada sarden, kecap, susu, saus, dll. Kenapa sebagai pimpinan perusahaan atau pengawas mobil Tenang Jaya Ramli sendiri tidak peduli. Maka dengan ini MP memberikan informasi lewat media ke seluruh perusahaan PT ABC segera ambil tindakan kepada sopir yang merugikan perusahaan PT ABC. Edy SBK

Halaman Sekolah PGRI 4 Sampit Seperti Kolam Ikan Kotim (MP) - Tampak asik anak anak bermain air di halaman sekolah PGRI 4 SAMPIT ini di Jalan Cristopel Mihing Gang Kelinci No 15 Sampit. Pandangan seperti ini tidak sedap dipandang atau dinikmati sebab kalau tidak segera diurug halaman sekolah ini atau diperbaiki akan banjir terus, tergenang air dan ank anak sekolah akan terganggu dan tidak konsentrasi dalam belajar karena melihatnya aja sudah jengah, dan contohnya salah satu anak anak yang bermain di halam sekolah ini pada saat libur pada saat asik bermain tiba tiba mau buang air besar aja sangat susah sehingga lari lari karena WC dalam keadaan terendam air itu bisa saja dampaknya akan menimbulkan penyakit gatal gatal dan sakit demam apa lagi sangat dikhwatirkan akhir akhir ini musim hujan akan turun kondisi seperti itu sangat menghawatirkan sekali bagi pelajar sekolah seharusnya dari pihak yayasan agar memperhatikan supaya pelajar sekolah bisa konsentrasi dalam belajar dan bisa menikmati apel pagi dan bisa olah raga di halaman sekolah. Her


Daerah

10 SINGKAT DAERAH WAKIL BUPATI CIANJUR:

Pendidikan Akhlak Perlu Diterapkan Sejak Dini Cianjur (MP) - “Orangtua wajib memberikan pendidikan akhlak kepada anaknya yang dimulai dari lingkungan keluarga, sebelum seorang anak memasuki pendidikan formal, setelah itupun orang tua harus terus mengontrol anak dan memberikan pendidikan yang baik jangan sampai karena sudah sekolah lantas orangtua melepaskan sepenuhnya fungsi mendidik kepada guru atau orang lain. Hal ini sangat penting agar anak didik bisa memiliki akhlak yang baik untuk bekal masa depan yang penuh dengan tantangan dan godaan,” kata wakil bupati Cianjur, dr H Suranto MM saat meninjau pembangunan enam unit ruang kelas baru di lokasi SDN Sindangsari, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Rabu (04/12/13). Wakil Bupati Cianjur meninjau lokasi enam ruang kelas SDN Sindangsari, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas yang baru – baru ini telah selesai dibangun dan telah difungsikan kembali setelah sebelumnnya mengalami kerusakan parah hingga atap ambruk akibat angin puting beliung yang terjadi setahun yang lalu. Pembangunan ruang kelas ini pendanaannya dibantu oleh yayasan Hai Ow yang berasal dari Korea. Atas partisipasi dan bantuan dari yayasan tesebut wakil bupati atas nama pemerintah memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar - besarnya. “Memang harus ada upaya dari pihak sekolah untuk menjalin kerja sama dengan pihak lain untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana guna meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan, tidak semua kebutuhan pendidikan bisa dibiayai oleh pemerintah saja, perlu ada kerja sama dengan pihak swasta dan memberikan peluang sebesar – besarnya kepada mereka untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Cianjur,” kata wakil bupati. Dani

Bupati Resmikan Gedung Aset Daerah dan Kantor Kas BJB Cianjur (MP) - Bupati Cianjur H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri acara peresmian Gedung Aset Daerah dan Kantor Kas BJB Kabupaten Cianjur tahun 2013, Kamis, 03 Desember 2013 pukul 20.00 WIB bertempat di halaman gedung DPKAD Jl Raya Abdullah Bin Nuh - Cianjur. Acara tersebut dihadiri jajaran Pemerintah Kabupaten Cianjur, perwakilan BJB Pusat dan para tokoh masyarakat. Bupati Cianjur menyampaikan rasa bahagianya dapat menyaksikan sekaligus meresmikan Gedung Aset Daerah dan Kantor Kas BJB Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur. Bank merupakan Badan Usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk - bentuk lainnya, dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, fasilitas gedung perkantoran merupakan sarana yang sangat penting baik bagi para pegawai, maupun bagi masyarakat luas yang akan berhubungan dengan kantor yang bersangkutan, disisi lain juga akan memberikan nilai tambah bagi perkembangan kemajuan daerah, karena dengan semakin lengkapnya fasilitas perkantoran di suatu daerah, merupakan salah satu indikator bahwa daerah tersebut semakin tumbuh, berkembang bahkan semakin maju, yang akan berpengaruh pula pada peningkatan pertumbuhan masyarakat, hal ini tentunya harus dimanfaatkan sebagai pemicu untuk peningkatan motivasi bekerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang pada akhirnya secara keseluruhan memberikan kontribusi secara signifikan terhadap kinerja pemerintah Kabupaten Cianjur. Bupati Cianjur berharap setelah diresmikannya Kantor Kas BJB Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Cianjur dengan jajaran BJB yang telah terbangun dengan baik selama ini dapat dipertahankan dan untuk kedepannya pola kerjasama dan sinergitasnya di aplikasikan dalam mendukung setiap program pembangunan menuju tercapainya masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlaqul karimah. Sementara itu ketua pelaksana kegiatan Drs H Budi Rahayu Thoyib melaporkan, sesuai dengan perencanaan tahapan pembangunan gedung kantor DPKAD pada tahun 2013 dilaksanakan pembangunan tahap ke dua, berupa gedung kantor bidang asset, ruang arsip keuangan jalan lingkungan serta drainase. maksudnya untuk lebih mendekatkan fungsi pelayanan umum baik kepada lembaga pemerintah, PNS, maupun masyarakat. DPKAD bekerjasama dengan bank BJB membuka kantor kas BJB sehingga pelayanan realisasi SP2D dapat lebih cepat dilakukan, disamping kantor kas ini juga dapat berfungsi untuk umum dalam melaksanakan transaksi perbankan. Dani

Acara lelang tanah Titi Sarah Desa Amis.

Acara Lelang (Ancla) Tanah Titi Sarah Dilaksanakan di Aula Desa Amis Indramayu (MP) - Pelaksanaan Lelang (Ancla) Tanah Titi Sarah Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu untuk priode tahun 2014 dilaksanakan Jumat (13/12) di gedung aula Kantor Balai Desa Amis. Acara tersebut dihadiri Kuwu Desa Amis Taryadi sekaligus panitia lelang dan Muspika Kecamatan Cikedung Edi Rasdiana selaku Sekcam Kecamatan Cikedung, Ketua BPD, Pamong Desa Amis, tokoh masyarakat, beserta unsur masyarakat Desa Amis. Luas Tanah Titi Sarah Desa Amis Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu diperkirakan kurang lebih 500 Ha di atas lahan tersebut telah ditanami pohon mangga sebanyak kurang lebih 700 pohon yang nantinya dapat menghasilkan kurang lebih Rp 400 juta – Rp 500 juta per 1 musim. Harga lelang pertama dimulai dari angka Rp 50 juta sampai dengan angka tertinggi sebesar Rp 144 juta. Angka tertinggi senilai Rp 144 juta tersebut dimenangkan para peserta lelang yakni Tarno Masyarakat Desa Amis. Gatot S petani mangga warga masyarakat Desa Amis peserta lelang (Ancla) Tanah Titi Sarah kepada Melayu Pos memaparkan di atas lahan tanah titi sarah tersebut telah berdiri pohon mangga sebanyak kurang lebih 700 pohon yang berbagai macam jenisnya diantaranya ialah Pohon Mangga Cengkir, dan Pohon Mangga, Gedong Gincu yang setiap panen dapat menghasilkan nilai yang tertinggi. Hendrik Tambunan

Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

Sebanyak 99 Mahasiswa Politeknik Negeri Lampung Program Studi di luar Domisili Diwisuda Cianjur (MP) - Bupati Cianjur yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur H Oting Zaenal Mutaqin SH MM menghadiri wisuda mahasiswa/i Politeknik Negeri Lampung Program Studi Di Luar Domisili, Rabu (04/12/13), bertempat di Bale Rancage Cianjur. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua TP PKK Kabupaten Cianjur, Asisten Bidang Pemerintahan Setda Kabupaten Cianjur, Civitas Politeknik Negeri Lampung Program Studi di Luar Domisili serta tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Sekda Cianjur mengucapkan selamat kepada para wisudawan/ wisudawati. Semoga keberha-

silan yang diraih ini menjadi pembuka jalan untuk meraih apa yang dicita-citakan. Selanjutnya Bupati menyampaikan bahwa kehidupan modern di era global ini akan semakin kompleks. Masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi. Situasi seperti ini yang sedang kita hadapi. Oleh karena itu, tingkat kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas wawasan pengetahuan dan kemampuan serta selalu memperbaiki mutu diri, harus melekat dalam diri kita semua. Untuk menjawab tantangan tersebut, Bupati mengajak kepada jajaran dunia pendidikan untuk terus meningkatkan mutu, karena

pada langkah ke depan, semua lulusan harus mampu berkompetisi dengan tenaga kerja asing lainnya, dengan merebut kesempatan baik di dalam maupun di luar negeri. Terakhir Bupati berharap agar lembaga pendidikan tinggi ini dapat terus berupaya menjaga nama baik dan konsisten dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi, yaitu menjalankan proses pendidikan dan pembelajaran yang bermutu guna menghasilkan lulusan yang potensial dan berkualitas, melaksanakan penelitian-penelitian bagi pengembangan ilmu dan kemanusiaan serta melaksanakan pengabdian pada masyarakat sebagai wujud kepedulian sosial perguruan tinggi terhadap masyarakat

sekitarnya. Sementara itu, Pembantu Direktur I Politeknik Negeri Lampung, Dr Bastamansyah mahasiswa/i yang diwisuda berjumlah 99 orang terdiri dari 40 orang dari Program Studi Produksi Tanaman Hortikultura, 26 orang dari Program Studi Teknologi Pangan

dan 33 orang dari Program Studi Budidaya Perikanan. Adapun wisudawan/wisudawati terbaik yaitu Ruli Santana dengan IPK 3,88 dari Budidaya Perikanan, Zaenudin dengan IPK 3,83 dari Budidaya Perikanan dan Ramdan Sumaryan dengan IPK 3,81 dari Budidaya Perikanan. Agus

Pihak BI Tasikmalaya Lamban Tindaklanjuti Bank Nakal Tasikmalaya (MP) – Pengawas Senior Bank Indonesia Tasikmalaya, Edi Ganda Permana mengatakan ada beberapa kasus pengaduan nasabah yang diterima BI yang sudah ditindak lanjuti. “Pengaduan nasabah ke BI itu, sebagian besar karena mereka tidak puas pada pelayanan bank. Mereka (nasabah) mengeluhkan terus-menerus menerima tagihan kartu kredit, walaupun kartu kredit bersangkutan sudah tidak aktif lagi,” kata Edi.

Seperti diketahui kartu kredit dewasa ini bukan sekedar gaya hidup, akan tetapi merupakan kebutuhan bagi masyarakat modern untuk menunjang semua aktivitas dalam kehidupannya seharihari. Dalam hal ini, semua

keperluan bisnis maupun pribadi, mulai dari membiayai perjalanan dinas, menjamu klien sampai biaya kelahiran anak, belanja kebutuhan harian atau berlibur bersama keluarga tercinta, tak lepas dari peran kartu kredit. Menggunakan kartu kredit bisa membantu dan mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi baik untuk berbelanja ataupun pembayaran aneka tagihan. Seperti tagihan asuransi, tagihan pulsa handphone, ataupun tagihan lainnya, yang

memungkinkan untuk dialihkan ke tagihan kartu kredit. “Namun penggunaan uang dari kartu kredit tersebut pada dasarnya merupakan dana kredit dari pihak bank, yang harus dikembalikan pula kepada bank,” katanya. Adapun alasan pengguntingan kartu kredit tersebut, agar setelah diberikan ke bank penerbit tidak dipergunakan lagi, misalnya oleh oknum perbankan. Sementara, Ny Yayu (38) seorang nasabah bank di Tasikmalaya menilai pihak

Bank Indonesia (BI) wilayah Priangan terkesan masih setengah hati menindak bank nakal. Dari beberapa pengaduan nasabah yang merasa dirugikan atas pelayanan bank beberapa waktu lalu, ternyata sampai kini belum ada satu bank pun yang ditindak oleh pihak BI Tasikmalaya. “Padahal laporan dari masyarakat yang dirugikan ke pihak BI, sudah cukup lama, namun pihak BI belum menindak lanjuti pengaduan nasabah,” kata Yayu. Di2n

SMP Negeri 1 Haurgeulis Kades Pusparaja Berjibaku Bangun Kantor Tingkatkan Pelayanan

Indramayu (MP) - Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Haurgeulis saat ini terus meningkatkan pelayanan bidang pendidikan sehingga nantinya menjadi institusi pendidikan yang cukup diperhitungkan di Kabupaeten Indramayu. SMP Negeri 1 Haurgeulis sebagai sekolah yang sangat mengutamakan mutu dan kualitas maka tak heran jika sekolah tersebut dijadikan tujuan bagi orang tua siswa, khususnya masyarakat yang ada di Kecamatan Haurgeulis dan sekitarnya. Kemajuan SMP Negeri 1 Haurgeulis tersebut tak terlepas dari hasil kerja keras kepala sekolah yang memiliki kepedulian dan fokus memperhatikan pendidikan dari segala aspek baik dari segi moral, spiritual, dedikasi,

serta lues dalam mengembangkan potensi sekolah. “Inilah akan menjadi kebanggaan kami menjaga agar para peserta didik memiliki kecerdasan dan dengan mengintregasikan antara keyakinan dan perilaku kehidupan,” ujar Carwita WS MPd Kepala SMP Negeri 1 Haurgeulis saat ditemui Melayu Pos beberapa waktu lalu di ruang kerjanya. “Selain itu juga digunakan sebagai landasan cara pandang, berfikir, serta bertindak manusia tidak hanya harus menjadi pintar namun tak kalah pentingnya harus memiliki nilai karakter dan budidaya yang akan dikembangkan melalui prestasi – prestasi yang lebih baik,” tambah Carwita WS MPd. Hendrik Tambunan

Tasikmalaya (MP) - Desa Pusparaja merupakan salah satu desa dari 16 desa yang ada di Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya, saat ini sedang berjibaku membangun kantor desa melalui dana aspirasi ditambah swadaya masyarakatnya hingga berdiri kokoh dan representative kondisi bangunannya. Sebagaimana dikatakan Kades Pusparaja Sahrul Mubarok kepada MP, dengan kondisi kantor desa yang aman nyaman Insya Allah akan tercipta peningkatan kinerja dan pelayanan aparatur desa terhadap masyarakat, hal tersebut ditargetkan mengingat kondisi bangunan kantor yang sudah lapuk dimakan usia. Lanjut Sahrul Mubarok, pihaknya sangat bersukur atas kepercayaan pemberian bantuan melalui dana aspirasi sebesar 75 juta, kendati dana tersebut jauh mencukupi direalisasikan pada pembangunan kantor desa yang menelan biaya sekitar 200 juta. Namun, hal ini adalah pancing untuk bagaimana menumbuhkan rasa kebersamaan dalam pembangunan terhadap masyarakat. “Maka, atas sinergitas yang kuat bersama BPD Maman Firmana SPdI, dan LPM Jaen serta unsur kepemudaan terbangunlah rasa kebersamaan dengan gotong royong hingga berdiri tegak

Kantor Desa Pusparaja yang sedang direhab.

kantor desa kendati tinggal fhinising, mudah-mudahan pembangunan yang masi berjalan ini sampai terselesaikan,” harapnya. Genap 100 hari dirinya menjabat secara depenitif (07/ 12/20013), Kades Sahrul Mubarok sudah membangun 3 sarana kepentingan masyarakatnya, sebelum pembangunan kantor desa pihaknya sudah melaksanakan perbaikan jalan desa berupa rabat beton dari dana ADD sepanjang 250 meter tepatnya di Jalan Sukarame serta perbaikan saluran air yang mengairi area sawah sekitar 5 HA dan kirmir sepanjang 50 meter dengan ketinggian 2.5 meter sumber dana aspirasi. Pemerintahan Desa ujung

dari untaian pemerintah pusat, sudah jelas pemerintahan desa berada pada garda depan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat serta yang lebih tahu tentang situasi dan kondisi yang dibutuhkan. Maka pada setiap musyawarah dusun (Musdus) selalu kami dengar segala keluhannya dan itu menjadi catatan untuk ditindaklanjuti, mengingat keterbatasan kemampuan desa segala keinginan masyarakat kami rangkum melalui proposal yang kami ajukan dan diharapkan pemerintah daerah atau provinsi bahkan pusat cepat tanggap atas segala ajuan semata untuk peningkatan sumber daya manusia menuju kesejahteraanya, katanya. Ujang

Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur Menjadi Prioritas Seruyan (MP) – Tiga sektor utama prioritas pembangunan Kabupaten Seruyan, tampaknya akan mendominasi pelaksanaan program pembangunan di tahun 2014 mendatang. Perubahan yang diinginkan yang bertujuan untuk kepentingan warga masyarakat Kabupaten Seruyan akan terlihat beberapa tahun kedepan. Ketiga sektor yang meliputi pendidikan, kesehatan dan infrastruktur. Ketiganya akan dijadikan barometer utama dan lebih diutamakan mengarah pada wilayah pedalaman yang hingga kini masih sangat membutuhkan penanganan serius dari pemerintah daerah setempat. Bupati Seruyan Sudarsono SH mengatakan, khusus pada sektor pendidikan, di samping penyediaan sarana dan prasarana kebutuhan dasar

Kunjungan Wamen beberapa waktu lalu di SDN 4 Desa Pematang Panjang.

pendidikan seperti rehabilitasi pembangunan gedung sekolah, perumahan guru, penambahan fasilitas belajar mengajar, serta tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang layak di daerah pedalaman, dengan didukung tersedianya tenaga pengajar

yang memadai. “Kita akan mengalokasikan kenaikan anggaran fungsi pendidikan mencapai 19,66% atau sebesar Rp 169.327.811.473, yang ditentukan berdasarkan azas proporsional dengan menyesuaikan ketersediaan alokasi

anggaran dari sisi pendapatan,” kata Bupati di Kuala Pembuang. Sementara pada sektor kesehatan, terangnya, meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang berkesinambungan dalam rangka lebih meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara umum, khususnya kepada masyarakat tidak mampu, terutama bagi mereka yang bermukim di daerah pedalaman. “Diharapkan dengan adanya upaya yang akan kita lakukan ini, bisa terwujud pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, yaitu pelayanan yang cepat dan murah karena pusat pelayanan kesehatan tersebar merata di seluruh wilayah kecamatan, sehingga dapat diakses dengan relatif mudah,” ujarnya.

Sedangkan pada infrastruktur, jelas Bupati, adalah memenuhi kebutuhan infrastruktur seperti pembangunan jalan-jalan poros maupun jembatan yang menghubungkan Kuala Pembuang dengan wilayah desa dan kecamatan terdekat antar ibukota kecamatan dengan desa. “Penanganan untuk kelanjutan pembangunan jalan dan jembatan ini kita harapkan nantinya dapat diselesaikan pembangunannya tepat waktu, sehingga bisa memberi nilai tambah bagi peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Disamping itu, sebagai upaya kita dalam rangka percepatan pem-bangunan desa-desa tertinggal dan membuka keterisolasian beberapa desa di pelosok Kabupaten Seruyan,” ungkapnya. Kasim


Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

Sambungan

Jessica Iskandar Bekerja Jadi Awet Muda

Publik Dambakan Pelayanan Yang Nyaman dan Aman Sambungan dari hal. 1 menutup perlintasan kereta api liar. Itu karena underpass dan flyover memisahkan laju kereta api dan kendaraan bermotor. Jadi, risiko tabrakan seperti yang terjadi dalam insiden Bintaro bisa dikurangi. Kita melihat pembuatan underpass atau flyover ini menjadi solusi yang paling mudah diterima dan tidak merugikan masyarakat. Itu dibandingkan menutup akses perlintasan kereta api liar atau yang tidak ada penjaganya. Saat ini diperkirakan ada 15 titik perlintasan besar yang seharusnya dibuat underpass atau flyover. Namun, baru terealisasi di kawasan Pasar Minggu, Tebet, dan Kalibata.

Pemerintah pusat mempercepat pembangunan loopline (jaringan kereta lingkar layang). Untuk tahap awal, pembangunan loop line dilakukan di Jakarta dengan rute Manggarai-Pondok Jati-Kramat-Gang Sentiong-SenenKemayoran-Rajawali-Kampung Bandan. Ini diperkirakan menelan biaya Rp 9,5 triliun. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mewanti-wanti, rencana Jakarta untuk membangun flyover dan underpass di tujuh STS bisa batal jika titik pembangunannya bersinggungan dengan loopline. Situasi ini yang mendesak Menteri Perhubungan(Menhub) EE Mangindaan mempercepat pem-

bangunan loop line. Pernyataan Ahok meski terkesan “hanya” teknis, namun memunculkan pertanyaan mengenai sinergi antara pusat dan daerah. Ini juga mengenai masterplan tata kota kita. Eksekusi atau pelaksanaannya juga dilakukan bertahap dengan konsistensi yang jelas. Kalau tidak, pemerintah terus berkutat sebagai “pemadam kebakaran” yang baru bereaksi setelah insiden terjadi dan masyarakat “berteriak”. Tidak dimungkiri, insiden kecelakaan di Bintaro tidak bisa dilepaskan dari ketidakdisiplinan dan kecerobohan masyarakat dalam berlalu lintas. Namun, sebuah kebijakan yang jelas dan konsisten, in-

frastruktur yang bagus, dan sistem yang komprehensif mampu memangkas dan mengurangi kecerobohan tersebut. Negara selalu membuat kebijakan tambal-sulam dan tumpang-tindih, baik antarkementerian, antarlembaga, antardaerah, serta antara pusat dan daerah. Negara ini nyaris tidak memiliki kebijakan yang komprehensif. Negara seperti abai mengurus layanan publik yang aman dan nyaman bagi warga. Ini seperti lepas tanggung jawab dan “menyuruh” warga mengurus dirinya masing-masing. Semua lini melanggar aturan karena tak ada sanksi yang diberikan. Ic/Mp

dengan penuh percaya diri dia mengatakan proyek yang dipimpinnya sedari awal itu terus berjalan hingga detik ini. “Ya saran saya mahasiswa harus berpikir jernih dan fair, semua harus berdasar untuk mendukung pernyataan mereka. Proyek sejak awal sudah diaudit oleh badan yang berwewenang dan sampai sekarang secara internal maupun eksternal dimana hasilnya masih berjalan sesuai ketentuan yang berlaku. Sebaiknya teman teman mahasiswa memberikan masukan yang membangun dan mendukung agar proyek ini berhasil dengan baik karena dengan adanya PLTU kebutuhan listrik akan terpenuhi serta menunjang perekonomian,” kata Harya yang sedari awal memang terkesan tertutup kepada media soal progres serta hambatan yang ada selama ini. Untuk diketahui Harya merupakan Manager PLTU yang sedari awal diamanahi oleh PLN memimpin proyek tersebut. Hanya saja sedari awal Harya memang terkesan tertutup kepada media soal

PLTU. Bahkan yang kerap memberikan penjelasan kepada media selama ini justeru adalah pihak PLN Bangka Belitung. Maka dari itu tidak salah kalau masyarakat Bangka Belitung kecewa dan menuding PLTU menyimpan kebusukan. DATA PROYEK PLTU 3 BANGKA BELITUNG Lokasi : Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka Timur Laut Kota Pangkal Pinang Nama Kontraktor : PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk dan China Shanghai Corporation for Foreign Economic and Technological Cooperation (SFECO) Nilai proyek : USD 29,700,000 + Rp. 410.138.467.860 atau ekivalen dengan nilai Rupiah Rp. 686.348,467860 (kurs 1 USD = Rp. 9.300) Pendanaan : Porsi USD Bank BNI, Bank BRI dan Bank Mandiri Porsi Rupiah Asosiasi bank Daerah (ASBANDA) Luas Area : + 30 Ha Kapasitas : 2 x 30 MW Tim

PLTU Airanyir Diadukan ke KPK Sambungan dari hal. 1 Fatalnya lagi dalam cerobong asap banyak yang bocor. Dugaan ini semakin kuat dengan gagalnya PLTU Babel melewati kelayakan uji coba atau tidak memenuhi SLO (sertifikat layak operasional). ”Saat uji coba pada mesin pembangkit kedua kekuatan kapasitas daya jauh panggang dari api tidak mencapai 15 MW, sedangkan pada mesin pembangkit ke satu uji coba tidak dilakukan karena alasan teknis. Dari sinilah kuat dugaan mesin pembangkit bermasalah dan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang diadakan. Kompenen mesin 100% berasal dari negara China. Selain itu juga kegagalan dalam uji coba mesin membuat Jaser PT PLN tidak berani menerbitkan sertifikat SLO sebagai lolos kelayakan operasi,” jelas Marshal yang langsung diaminkan oleh Chandra. Chandra menambahkan hingga kini pihak PLN Babel saja sudah masak bodoh dengan keberadaan PLTU. Hal

ini wajar saja mengingat tidak ada harapan apapun atas proyek tersebut. “Kita warga Babel jangan terus dirugikan, maka dari itu kita mengharapkan laporan yang kita layangkan pada KPK segera direspon. Ini semua wujud kita ingin menyelamatkan Babel dari kegelapan yang dari waktu ke waktu tidak pernah berubah,” tukasnya. Direktur pemberantasan korupsi dan gratifikasi Giri Supriatono KPK mengaku berterima kasih kepada mahasiswa atas penyerahan data tersebut. Giri mengatakan data tersebut akan segera diserahkan kepada pihak penyidik untuk ditindak lebih lanjut. “Tunggu saja nanti saya serahkan dulu kepada pihak pengaduan. Nanti mereka akan menindak lanjutinya lebih lanjut,” kata Giri kepada mahasiswa. Sementara itu pihak PLTU Airanyir Bangka, Harya, justeru membela diri atas laporan mahasiswa tersebut. Menurut Harya seluruh proyek tersebut sudah melewati audit badan berwenang. Bahkan

Pembebasan Tanah dan Pembangunan Stadion Diduga Di-Mark Up Sambungan dari hal. 1 Singaparna itu, merupakan dana bantuan APBD Provinsi Jawa Barat plus dana dari APBD Kabupaten Tasikmalaya. “Biar semua transparan dengan pembangunan stadion sepak bola di Kabupaten Tasikmalaya, masyarakat mengimbau pihak penegak hukum dan BPK untuk turun melakukan investigasi ke

lapangan,” harap Djadja. Sementara, Kepala Dinas PU Tarkim, H Nana ketika ditemui wartawan tidak banyak komentar dan terkesan cuci tangan, namun mempersilahkan menghubungi (konfirmasi) lebih lanjut pada Mamat Kabid Bangunan Dinas PU Tarkim Kabupaten Tasikmalaya. “Karena kepala bidang bangunan (Kabid) H Mamat

yang bertanggung jawab dalam perencanaan dan pembangunan stadion lapang bola bertaraf internasional tersebut,” kata Nana. Nana membenarkan total ang--garan yang dibutuhkan untuk pembangunan stadion sekitar Rp 200 miliar, sedangkan pelaksanaan pem-bangunannya sudah me-masuki tahap 2. Sedangkan, Mamat Kabid

bidang Banguan Dinas PU Tarkim Kabupaten Tasikmalaya, ketika dikonfirmasi wartawan terkesan cuci tangan dan tidak banyak komentar. “Kalau anda mau keterngan rinci, silahkan konfirmasi pada Agi, Jajang dan Ujang karena mereka sebagai pemborong yang mengerjakan fisik proyek tersebut,” kata Mamat. Tim

Modus Ijin HTI PT Arara Abadi dan PT RAPP Menjajah di Lahan Masyarakat Sambungan dari hal. 1 mendambakan kepastian hukum mengenai lokasi dari tanah, batas serta luas suatu bidang tanah, dan kepastian hukum mengenai hak atas tanah miliknya. Agar terhindar terhadap gangguan pihak lain serta menghindari sengketa dengan pihak lain agar setiap orang atau badan hukum wajib menghormati hak atas tanah tersebut. Sebagai suatu hak yang dilindungi oleh konstitusi untuk itu pemerintah melalui instansi terkait di setiap daerah agar membantu dan mengayomi masyarakatnya dalam segala hal terlebih dalam permasalahan ini. Namun lain halnya yang dialami oleh masyarakat dua desa Kecamatan Sei Mandau Desa Bancai Ombai, warga yang memiliki lahan tersebut turun temurun dari datuk, datuknya mereka dari tahun 40-an sudah tinggal di Desa Bencai Ombai. “Kami memiliki lahan ini atas dasar orang tua kami turun temurun, dari dulu tidak ada komplain, areal pekuburun kampung juga ada, dan di Desa Lubuk Jering juga ada makam Datuk Kelantan. Sementara keberadaan PT RAPP di Sei Mandau baru tahun 97. Penyerobotan tanah warga oleh PT RAPP dan PT Arara Abadi telah memaksa kepada masyarakat setuju atau tidak setuju harus menjual tanahya walaupun itu harganya tidak sesuai. Jalan lintas setapak mereka dari lubuk jering ke Bencai Ombai dan bisa tembus ke Kandis/Duri sebelum sudah ditutup dengan cara digali parit oleh PT RAPP menutup jalan warga tiga desa. Apakah ini untuk men-

sejahtrrakan warga,” ungkapnya ke wartawan, dan setiap kali ganti humas pasti masalah bertambah karena patok yang dibuat dari beton akan bergeser ke lahan warga seperti patok berjalan, terlebih humas sekarang Humas Ruslan Harahap alias Fani sudah diganti oran baru dan parit dibuat memanjang lagi untuk menutup akses jalan ke lahan warga, selalu mengandalkan security ratusan orang untuk menakut nakuti warga dan didampingi aparat dinas lengkap. Cara penanaman dan penguasaan HTI seperti acak acakan, sebagian lahan/kebun masyarakat terkurung oleh HTI dan PT RAPP mengklaim bahwa lahan mereka berbatasan dengan Lahan PT Arara Abadi, sementara lahan HTI PT Arara abadi tidak ada di desa Lubuk Jering. Begitu juga permasalahan Desa Muara Bungkal perbatasan dengan Lubuk Jering, PT Arara Abadi menyerobot lahan warga tempatan walaupun masyarakat memiliki surat segel tahun 1985, selalu security dikerahkan didampingi aparat untuk menekan masyarakat. Masyarakat heran melihat PT RAPP dan PT Arara Abadi yang begitu diistimewakan oleh Pemerintah, bahkan Camat tidak mau mengeluarkan surat tanah bila mereka mengurusnya, dengan alasan tanah mereka didalam areal konservasi HTI. Dan Dinas Kehutanan Kabupaten Siak juga mengeluarkan surat edaran ke Kecamatan Seimandau untuk 9 desa, agar tidak mengeluarkan surat tanah di dalam kawasan HGU, HPHTI. Warga heran atas sikap

pemerintah serta instansi terkait lainnya, seakan tidak peduli kepada warga, tapal batas HTI dengan lahan masyarakat di mana. Jangan mentang mentang ijin mereka dari menteri dari pusat Jakarta, mereka asal main hantam saja, karena menteri mengeluarkan ijin mana tau ada lahan dan perkampungan warga di dalam areal tersebut, dan berapa hektar ijin HTInya, di dalam areal HTI berapa persen lahan masyarakat, tanah ulayat, pemukiman dan pekuburan,” keluh mereka ke wartawan ini baru baru ini. Salah seorang tokoh masyarakat desa mengatakan, masyarakat di dua desa mengelola lahan bukan untuk mencari kaya, lahan sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan taraf perekonomian dan SDM masyarakat desa. Ini sebuah program dari departemen kehutanan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan produksi yang tidak produktif. Dari dulu lahan dikuasai/diusahakan adalah lahan kosong dan semak belukar dan lahan belum ada yang mengusahakan. Mereka menjelaskan bahwa mereka buka bertujuan untuk : membuka akses masyarakat terhadap sumber daya hutan (fungsi ekonomi) dan merehabilitasi kawasan hutan yang kosong (fungsi ekologi, pemerintah seharusnya membantu masyarakat yang berada di dalam dan sekitar hutan yang merupakan kesatuan komunitas sosial yang didasarkan pada persamaan mata pencaharian yang bergantung pada hutan,

11

kesejahteraan, keterikatan tempat tinggal, serta pengaturan tata tertib kehidupan bersama. Untuk itu kebijakan pemerintah harus menghormati dan jangan menghilangkan hak masyarakat adat atas tanah dan hutan karena bisa menjadi potensi konflik. Selain itu masyarakat adat juga minta dilibatkan dalam proses pemetaan tapal batas dan penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten dan provinsi, mereka juga meminta pemerintah mulai dari pusat sampai daerah untuk tidak menerbitkan ijin HPH (Hak Pengusahaan Hutan) HTI (Hutan Tanaman Industri) dan ijin lainnya kepada perusahaan di atas wilayah tanah adat. Kebijakan ini sangat tidak menghormati dan bahkan menghilangkan hak masyarakat adat atas tanah dan hutan (wilayah adatnya) yang sudah dihuni sebelum penjajah Belanda datang. Hal ini rentan menjadi sumber konflik. “Proses penunjukan kawasan hutan tersebut tidak memperhatikan atau tidak melalui inventarisasi keberadaan komunitaskomunitas masyarakat adat yang sudah lama bermukim di sebuah wilayah, untuk itu masyarakat sangat berharap agar pemerintah/instansi terkait bisa membantu mereka dalam permasalahan ini dan para masyarakat meminta instansi terkait untuk menyuruh perusahaan tidak menanami kembali lahan yang akan ditumbang dan dikembalikan lagi kemasyarakat kampong. Tambun

SETIAP hari wajah Jessica Iskandar menghiasi layar kaca lewat program Pesbukers ANTV. Bersama Olga Syahputra, Raffi Ahmad, Melaney Ricardo, dan Opie Kumis, dia melontarkan banyolan-banyolan pengocok perut. Tak pernah kehabisan ide, aksi perempuan kelahiran Jakarta, 29 Januari 1988 itu selalu berhasil mengundang tawa. “Sembilan puluh persen yang aku jalani ini improvisasi,” ujarnya di Epicentrum, Jakarta Selatan. Asyik menekuni dunia presenter dan komedi, Chika- sapaan akrabnya- seakan

lupa akting. Film terakhirnya, Kung Fu Pocong Perawan dirilis April 2012. “Mungkin (karena nggak ada) waktu, hampir setiap hari aku di sini,” katanya. Bisa menghibur banyak orang dan berinteraksi langsung dengan mereka membuatnya semakin mencintai dunia presenter dan komedi. “Awalnya memang canggung, ke sininya nyambung saja, malahan makin senang. Nggak hanya menghibur pemirsa, aku pun bisa terhibur, makin awet muda,” ungkap putri pasangan Hardi Iskandar dan Wulandari itu. Sri

Proyek Misterius Diduga Gunakan BBM Bersubsidi ... Sambungan dari hal. 1 pelaksananya? Berapa nilai kontraknya dan dari mana anggarannya. Padahal anggaran untuk itu sudah diatur oleh peraturan pemerintah sebagai ketentuan pihak penyedia jasa pemenang lelang sebelum melaksanakan pekerjaan konstruksi. Untuk itu dinas terkait harus memberikan teguran kepada perusahaan pemenang lelang mitra kerjanya agar segera memasang papan informasi pelaksanaan pekerjaan itu,” ucapnya. Dikatakan warga sebut saja Ilyas (bukan nama sebenarnya), limbah tanah hasil kerukan Beko dijual oleh pihak pelaksana lapangan kepada warga yang membutuhkan Rp 50.000,-, selain itu, pelaksanaan proyek pekerjaan normalisasi dan peningkatan Sal.Sek.Darung,

Tidak ada rambu-rambu untuk memperingatkan warga masyarakat pengguna jalan supaya berhati-hati, melintas di wilayah itu, sebab pembuangan limbah tanah hasil kerukan di saluran Darung yang dikeruk alat berat jenis Beko, dibuang sembarangan di pinggir jalan mengakibatkan jalanan menjadi sempit dan licin. “Bahkan dari kerukan itu lumpurnya sampai ke bahu jalan apalagi pada saat ini musim penghujan, jalanan menjadi licin, tetapi pihak kontraktor tidak mau perduli terkesan tidak memperhatikan lingkungan, sehingga pengguna jalan yang melintas dijalur tersebut khususnya sepeda motor ada yang tergelincir dan terjatuh,” jelasnya. Lebih jauh Ilyas memaparkan, “Pelaksanaan

itu selain terkesan asal-asalan, Beko yang digunakan untuk pelaksanaan normalisasi di saluran sekunder Darung, Bahan Bakar Minyak (BBM) nya menggunakan BBM bersubsidi, sebab selama pekerjaan normalisasi itu berlangsung setiap hari warga desa Segeran blok Jatigentong berinisial D, membeli BBM jenis Solar di SPBU terdekat, menggunakan sepeda motor Yamaha jenis Mio,” papar Ilyas. Ketika dikonfirmasi melalui Short Message Service (SMS) terkait pelaksanaan pekerjaan normalisasi yang diduga menggunakan BBM bersubsidi serta adanya penjualan limbah tanah hasil kerukan Beko kepada warga sebesar Rp 50.000,-.D mengatakan, “Saya lagi di Cirebon ada apa bls mau apa ama sy,” cetusnya. Dedi

Asuransi Abda Diadukan ke Polda Riau Sambungan dari hal. 1 sebagai pelaku yang telah diadukan ke Polda Riau sesuai surat pengaduan Kuasa Hukum Nelson Gultom SH dan Rekan No 144 Lf-N/XI/ 2013 tanggal 19-11-2013. “Saya telah mengadukan pelaku penipuan penggelapan polis asuransi haknya oleh Abda dan Mandiri Tunas Finace supaya konsumen lain tidak mengalami hal ini,” tegasnya. Nelson Gultom SH dan rekan sebagai kuasa hukum

Jhony Putra terus melanjutkan masalah ini ke pengadilan untuk minta keadilan klainnya yang telah ditipu oleh asuransi Abda dan Mandiri Tunas Finance. “Saya kecewa dengan kinerja mereka yang telah mencoba mencari keuntungan dari kelemahan konsumen, sengaja memperlambat proses polis asuransi dan memanupulasi data untuk mengelabuhi klain supaya mau melepaskan haknya,”

jelasnya. Gultom menambahkan dengan proses yang telah dijalankan dari sidang pengadilan BPSK sampai ke Pengadilan Negeri untuk melakukan penyitaan aset asuransi dan pengaduan ke pihak penegak hukum dugaan tindak pidana. “Saya telah mengampaikan masalah ini ke Polda Riau supaya masalah klain dapat selesai sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya. Rudi

Kearifan Normatif Humanistik Sambungan dari hal. 1 kurang menjadi prioritas. Tarif Khalid dalam buku Arabic Hystorical Thought In Clasical perode mengungkap sejarah yang menunjukkan gejala yang memprihatinkan, karena sejarah berlansung dengan kehilangan karakter substansialnya ‘Not so much contribution humatity and natural culutural tradition” tulisnya. Dalam pandangan Tarif Khalidi, kekurangan ini memprihatinkan bagi kelangsungan Islam dalam wajahnya yang baru. Sementara dalam bidang humanistik natural ini golongan Yahudi dan Kristian telah berperan secara brilian. Seperti pengembangan tridisi local dan tradisi yang bersifat alamiah adanya. Kearipan substantif mungkin bisa diidentikkan dengan

humanistik, kesalihan. Ketaatan kesederhanaan dalam keluhuran budi. Yang tidak termasuk kearifan substantif, seperfi sikap tidak peduli kemiskinan, acuh terhadap kaum miskin dan papa, mau menang sendiri, tidak mau mendengarkan dan mempertimbangkan keberatan orang lain. Kasus Arab Spring, Lybia, Mesir, Syria mungkin gambaran khas untuk menjelaskan gejala kearifan humastik. Tiada kompromi membunuh satu dengan yang lain dengan dalil normatif syariah. Kekuasaan disertai dengan kebolehan mencelakan yang lainnya bahkan membunuh. Di mana kemusiaan di sini? Diatas semua ini, yang mengkhawatirkan adalah agama dipahami secara tidak utuh. Islam tidak hanya syariah (norma) tetapi juga ibadah

dan Muamalah. Padahal muamalah sangat luasnya. Ayat ayat (qauniyah) yang menjelaskannya sangat luar biasa. Muamalah hubungan dengan orang lain. Fenomena kini melihat ke kasus Arab Spring di atas, disimpulkan menjalankan syariah dengan menghilangkan muamlah dengan dimensi kemanusiaan toleransi menciptakan tragedy yang berkepanjangan. Mudah-mudahan menggugah kesadaran kita. Kearifan normatif dan kearifan substantif harus berjalan seimbang dan seiring. Dunia ini diwariskan untuk orang yang salih dan arif. Syariah tanpa muamalah akan menghasilkan tragedy berkepanjangan. Sementara agama yang kita anut bertujuan menadi rahmat bagi seluruh alam. 

Hanura Minta Muhaimin Iskandar Mundur Sebagai ... Sambungan dari hal. 1 trans). ”Tapi menurut saya, biar tidak punya beban dan tanggungjawab kepada rakyat Indonesia, lebih baik pak Muhaimin mundur dulu sebagai Menakertrans. Itu menurut saya lebih elegan, daripada sekedar main-main untuk pencitraan,” katanya. Menurut Kristianto, pekerjaan Cak Imin masih banyak ketimbang mengajak Wiranto berdebat. Salah satunya tentang Pengangguran dan menyelesaikan permasalahan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. “Muhaimin juga masih punya pekerjaan yang harus diselesaikan terkait masih

banyaknya pengangguran di Indonesia. Jika ini tidak diselesaikan dengan cepat, akan menambah masalah dan menjadi beban negara,” ujarnya. Sebelumnya, Wiranto menyindir pengajuan Rhoma Irama oleh PKB untuk diusung sebagai Capres 2014. “Sekarang ini penyanyi dangdut dijadiin calon, ada lagi pelawak, nanti lama-lama pemain akrobat juga dicalonkan. Makanya yang korupsi jalan terus,” sindir Wiranto. Namun, sindiran Wiranto mendapat sambutan dari Muhaimin. Pria asal Jombang Jawa Timur inipun menantang Wiranto debat dengan raja

dangdut tersebut. “Soal Wiranto melecehkan Rhoma Irama, saya berani adu. Lebih populer mana dengan Rhoma,” tantang Cak Imin saat peremian posko Rhoma Irama. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menegaskan bahwa dirinya tak pernah menyebut nama Rhoma Irama dalam acara debat kandidat Calon Presiden di Gedung LIPI. “Saya tidak pernah menyebut nama kontestan atau kandidat yang masuk bursa calon presiden dalam acara itu, termasuk Rhoma Irama,” ujarnya. Ic/Mp

laut segera dimulai. Bentuk pengabadian itu diwujudkan dalam sebuah prasasti yang terletak di tepi sungai Cidangiang, Sang Purnawarman rnenuliskannya dalam aksara Pallawa bahasa Sansekerta

yang antara lain berbunyi sebagai berikut: Vikrantayam vanipateh Prabbhuh satyaparakramah Narendraddhvajabutena crimatah Purnnavarmmanah 

Prasasti Munjul Sambungan dari hal. 1 laut yang selama ini menjadi momok yang menakutkan bagi para pelaut. Sementara itu, acara pengabadian keberhasilan penumpasan gerombolan bajak


ANDIEN

Tolak Job di Akhir Tahun Liburan akhir tahun kali ini terasa spesial bagi Andien. Untuk kali pertama setelah empat tahun terakhir, akhirnya dia bisa menghabiskan malam pergantian tahun bersama keluarga. Sejak tinggal terpisah dari orangtua empat tahun lalu, dia selalu merayakan tahun baruan bersama teman-temannya.

S

aking kangennya merayakan pergantian tahun bersama keluarga, pelantun Gemintang itu menolak tawaran kerja. Padahal, honor yang ditawarkan berkali-kali lipat daripada hari biasa. “Bulan Desember ini kebetulan jadwal sudah padat banget, cukup bikin capek. Jadi, aku mau menikmati malam tahun baru tanpa kerjaan,” kata perempuan kelahiran Jakarta, 25 Agustus 1985 itu. Rencananya, Andien bersama keluarga akan menghabiskan malam pergantian tahun di restoran keluarga di kawasan Depok, Jawa Barat. Kumpul keluarga itu sekaligus menjadi momen untuk mengingatingat kembali apa yang sudah dikerjakan setahun terakhir, target

Edisi: 188/Thn VII / 18 - 31 Desember 2013

Astrid Tiar Takut Hamil

A

apa yang belum tercapai yang bisa menjadi resolusi tahun depan. Untuk tahun ini, banyak pencapaian yang diraihnya. “Selalu ada alasan untuk tidak berhenti mengucap syukur untuk 2013,” ucap Andien. Menurutnya, banyak hal positif yang dialaminya sepanjang tahun ini. Bukan hanya karir, tetapi juga kehidupan asmaranya. “Dari kerjaan sendiri, Alhamdulillah meningkat banget. Begitu pula kehidupan pribadi seperti love life,” aku putri pasangan Didiek Hariadi dan Henny Sri Hardini itu. Sri

Inggrid Kansil Belajar Berhijab

I

nggrid Kansil belajar berhijab. Aktris yang juga anggota DPR dari Fraksi Demokrat itu berusaha meninggalkan

busana terbuka seperti saat masa kejayaannya di dunia entertainment. “Kalau saya senang menggunakan hijab yang simple. Apalagi, aktivitas saya kan nggak hanya di kantor,” ujarnya di sela peluncuran buku Hijab The Journey of My Life di Grand Mahakam, Jakarta Selatan, belum lama ini. Hanya saja, sesekali pemilik nama asli Inggrid Maria Palupi Kansil itu terpaksa membukanya karena pertimbangan tertentu. “Kayak jalur di Puncak, kadang ditutup kadang dibuka,” katanya lantas tertawa. Namun, bukan berarti dia mainmain. Inggrid mengaku butuh waktu untuk benar-benar menutup rapat auratnya. Makanya, sehari-hari dia membiasakan diri mengenakan busana muslim. Bahkan, perempuan kelahiran Cianjur, Jawa Barat,

9 November 1976 itu mengikuti perkembangan fashion hijab. Sebagai pemilik clothing line, dia memang tidak bisa lepas mengamati tren di masyarakat. “Saya juga mendesain baju, karena saya juga punya butik dan sekarang ada beberapa gerai semisal di Pasaraya. Namanya Inggrid Kansil Collection. Tetapi sekarang nggak terlalu fokus,” terangnya. Menurutnya, saat ini sudah banyak desainer yang merancang busana muslim. Dan itu memudahkannya mencari busana yang cocok. “Saya pun berharap Indonesia menjadi tren hijab dunia, bukannya negara lain. Kalau saya lihat banyak karya yang inovatif dan fashionable bisa digunakan dalam setiap kesempatan, colourful dan berjiwa muda,” terangnya. Sri

strid Tiar ingin punya anak lagi. Genap setahun 1 Januari mendatang, Annabel Estheressa Thiorina Situmorang dinilainya sudah siap menerima kehadiran adik. Hanya saja, istri Gerhard Reinaldi Situmorang itu masih takut membayangkan saat-saat akan melahiran. Sebab, dia sempat mengalami pre eklampsia yang membuat tubuhnya bengkak pada kehamilan pertamanya. Pre eklampsia merupakan gangguan kesehatan yang menyerang ibu hamil, ditandai meningkatnya tekanan darah dan protein dalam urine. Pre eklampsia cukup berbahaya karena bisa mengakibatkan penyempitan pembuluh darah sehingga menekan fungsi hati, ginjal, otak dan beberapa organ vital lainnya. “Kata dokter, kalau saya hamil bisa mengalami lagi pre eklampsia sama seperti kehamilan pertama. Itu yang membuat saya dan suami khawatir, agak ngeri,” kata Astrid. Akibat pre eklampsia, dia terpaksa melahirkan secara caesar. “Itu ‘bonus’ saja, bukan karena makanan atau faktor apapun. Itu faktor bawaan,” katanya. Namun, bukan berarti perempuan kelahiran Jakarta, 12 Juli 1986 itu trauma hamil dan melahirkan. Baginya, sangat menyenangkan menjadi seorang ibu. Makanya, dia dan Gerhard yang menikah 21 Juli 2012 sepakat menambah anak dalam waktu dekat. Belakangan, dia pun rutin berkonsultasi dengan dokter. “Saat ini kami sedang program untuk anak kedua. Karena dokter bilang saya akan mengalami pre eklampsia lagi, maka kami rutin berkonsultasi ke dokter agar diusahakan (kehamilan dan proses persalinan) normal. Suami selalu kasih dukungan,” tuturnya. Selain rutin berkonsultasi, pemain film Cinta Mati itu menjalankan pola hidup sehat. Dia memperbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan, serta makanan lain yang dianjurkan dokter. “Makanannya yang penting bergizi dan seimbang,” ungkapnya. Kehadiran anak kedua, lanjut Astrid, akan melengkapi kebahagiaannya. Berbicara tentang kebahagiaan, Natal tahun ini akan menjadi momen istimewa baginya. Untuk kali

pertama, dia akan merayakan Natal dengan status ibu. “Ini Natal dan tahun baru pertama kali bersama Annabel dan bapaknya (Gerhard). Jadi, kami pengen Natalan bersama keluarga di Bali. Kebetulan mama di sana, tetapi nanti tahun barunya di rumah mertua di Jakarta,” terangnya. Selain ingin berkumpul bersama sang ibu, Astrid ingin merayakan tahun ini bersama kakaknya. Tahun lalu, mereka tidak bisa merayakan Natal bersama karena sang kakak tidak bisa meninggalkan Bali. “Abang sekolah di Bali, jadi nggak bisa meninggalkan Bali. Tahun kemarin nggak kumpul keluarga karena di rumah mertua, jadi tahun ini harus sama mama papa,” tegas Astrid. Sri

Nama Besar Barca Tak Bikin City Ciut Nyali Pekerja Stadion Piala

Dunia Ancam Mogok

J

alan Manchester City di babak 16 besar Liga Cham pions sangat terjal. Tim berjuluk The Citizens itu bakal berjibaku melawan Barcelona. Tentu bukan hal yang mudah bagi City untuk menekuk raksasa sepakbola Spanyol itu. Secara kualitas, kedua tim bisa dikatakan seimbang. Namun, bicara jam terbang, Barcelona tentu berada di atas angin. Jika City belum sekalipun merajai Liga Champions, Barcelona sudah empat kali melaju ke tangga juara. Meski begitu, hal itu tak membuat City keder. Direktur Sepakbola City, Txiki Begiristain bertekad tim kebanggaannya mampu menekuk Barcelona. Secara khusus, laga tersebut juga bakal mengaduk-aduk emosi Begiristain. Sebab, sebelum bergabung dengan City, Begiristain merupakan petinggi di Barcelona. “Barcelona memiliki mental juara. Namun, kami sangat percaya diri. Kami adalah tim dengan kepercayaan diri sangat tinggi. Terutama setelah menang di kandang Muenchen,” terang Begiristain

P

ermasalahan yang dihadapi Brazil menyambut Piala Dunia 2014 semakin kompleks saja. Kali ini datang dari para pekerja yang membangun stadion. Mereka mengancam bakal melakukan mogok massal jika tingkat keselamatan tak diperhatikan. Ancaman itu muncul setelah Marcleudo de Melo Ferreira meninggal dunia ketika mengerjakan pembangunan Stadion Arena Amazonia di Manaus, Brazil, Sabtu (14/12) malam WIB. Saat itu, pemuda berusia 22 tahun tersebut terjatuh dari ketinggian 35 meter setelah dihantam kabel putus. Nah, kejadian yang menimpa Ferreira dianggap sebagai bentuk minimnya standar keselamatan dalam pem-

sebagaimana dilansir laman BBC, Senin (16/12). Ya, City bakal menggunakan kemenangan tandang atas Muenchen sebagai modal menghadapi Barce-

lona. Kemenangan atas Muenchen disebut sebagai bentuk konfidensi City menghadapi tim tangguh. “Mereka adalah dua tim besar. Setelah menang di

Jerman melawan juara bertahan, itu memberikan kami kepercayaan diri untuk melakoni laga kandang dan tandang melawan Barcelona,” tegas Begiristain. Rio

Dipermalukan Liverpool, AVB Pikul Tanggung Jawab

P

elatih Tottenham Hotspur, Andrea Vil las-Boas, siap memikul tanggung jawab setelah kekalahan telak yang diderita timnya atas Liverpool. Bertanding di White Hart Lane, Minggu (15/12/2013) malam WIB, Spurs tumbang 05. Lima gol The Reds dicetak

Luis Suarez (2), Jordan Henderson, John Flanagan dan Raheem Sterling. Ini adalah kekalahan telak kedua Spurs setelah tiga pekan lalu dicukur Manchester City 0-6 di Stadion Etihad. Namun, kali ini kekalahan diterima di hadapan puluhan ribu fans klub London Utara itu.

“Kami sangat kesulitan dan Liverpool di pertandingan ini tampil luar biasa. Mereka menekan kami sepanjang laga dan tak membiarkan kami menyerang. Mereka layak unggul 2-0 di babak pertama,” ujar VillasBoas, dilansir Sky Sports. “Respon kami terjadi di

babak kedua, tapi ketika kehilangan Paulinho karena kartu merah, kami kesulitan bangkit dan Liverpool mulai mendominasi, mengirimkan umpan ke kotak penalti dan kami sangat kesulitan,” katanya. Kekalahan telak ini kabarnya membuat posisi pelatih asal Portugal itu terancam. Meski demikian, Villas-Boas tetap tenang dan bersedia bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. “Saya menganggap kekalahan ini menjadi tanggung jawab saya. Kami harus segera bangkit seperti yang kami lakukan setelah laga kontra Manchester City,” ia melanjutkan. “Di Liga Primer Inggris, semua tak berjalan mulus seperti yang kami inginkan. Hal yang normal ketika semua orang merasa frustasi,” ia menutup. Rio

bangunan stadion tersebut. Apalagi, sebelumnya, dua pekerja juga sudah meninggal karena tertimpa atas ketika membangun Stadion Arena de Sao Paulo tiga pecan lalu. “Mogok massal adalah

tindakan yang sangat ideal. Itu harus dilakukan untuk menunjukkan realita yang ingin dilihat semua orang,” terang Presiden Serikat Buruh Brazil, Cicero Custodio pada Globoesporte, Minggu (15/12). Custodio terang-terangan menuding pemerintah Brazil lalai dalam hal keselamatan pekerja. Menurut Custodio, pemerintah Brazil hanya ingin pembangunan stadion tersebut selesai tepat waktu tanpa mau memperhatikan nasib pekerja. “Pemerintah hanya menunjukkan sisi baik dari pekerjaan ini. Mereka melupakan siapa yang berjasa dalam menyelesaikan pembangunan ini. Menteri Tenaga Kerja seharusnya bangkit dari kursinya dan mengaudit pekerjaan ini,” tegas Custodio. Rio

Ronaldo Enggan Hadir di Malam Anugerah Ballon d’Or

W

inger Real Madrid Cristiano Ronaldo mengatakan dirinya belum memutuskan untuk hadir di malam penganugerahan FIFA Ballon d’Or 2013, Januari mendatang. Nama pemain internasional Portugal itu masuk sebagai salah satu dari tiga kandidat penerima Ballon d’Or 2013, bersama penyerang Barcelona Lionel Messi dan gelandang Bayern Munchen Franck Ribery. Belum jelas apa yang mendasari pernyataan CR7 itu. Namun, dalam beberapa kesempatan sang pemain memang sempat menyebut dirinya tak terlalu tertarik meraih gelar individu prestisius itu. “Masih banyak waktu untuk hal itu, kami akan membicarakannya dan kami akan lihat apa yang terjadi,” demikian pernyataan pemain 28 tahun itu kepada footballespana. “Saya harap bisa meme-

nangkan banyak trofi bersama klub. Hal tersebut (Ballon d’Or) adalah trofi lainnya. Kita lihat saja apa yang akan terjadi, kami sudah menyiapkan tempat bagi trofi,” ia menambahkan. Melihat penampilan impresifnya bersama Los Blancos sejauh ini, banyak yang memprediksi Ronaldo

akan meraih gelar tersebut untuk kedua kalinya setelah tahun 2008 lalu ketika masih berseragam Manchester United. Hingga pekan ke-16 La Liga Spanyol, mantan pemain Sporting Lisbon itu telah membukukan 17 gol dari 15 penampilannya bersama El Real. Rio


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.