TERBIT 12 HALAMAN
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)
DISINYALIR TAK KANTONGI AMDAL
Hotel BCC Batam Tidak Layak Beroperasi Batam (MP) - Hotel Batam City Condotel (BCC) dinilai tidak layak beroperasi. Selain belum mengantongi izin operasi dan izin Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), hotel yang berada di kawasan Penuin itu juga sedang bersengketa di pengadilan. Dikhawatirkan pemilik saat ini menjual hotel tersebut ke pihak ketiga. Direktur Batam Tourism Board yang juga salah seorang pengurus Kadin Kepri, Rah-
man Usman mengatakan, kepemilikan Hotel BCC saat ini sedang disengketakan antara pemegang saham lama, Conti Chandra dan pemegang saham baru, Tjifta Fudjiarta. Dikatakan dia, pemegang saham lama merasa ditipu oleh Tjifta Fudjiarta dalam transaksi jual beli saham atas hotel tersebut. Sebab, meskipun transaksi sudah terjadi, namun hingga kini belum ada uang yang diserahkan Tjifta Fudjiarta ke Conti Chandra
dari transaksi jual beli itu. “Tjipta Fudjiarta, pemilik saham yang baru dinilai tidak memiliki itikad baik terhadap Conti Chandra, termasuk proses negosiasi yang dilakukan Pemko Batam. Kondisi itu dinilai tidak bagus untuk operasional hotel tersebut,” kata Rahman Usman. Kepala Bidang Sarana dan Objek Wisata Dinas Pariwisata Kota Batam Rudi Panjaitan mengungkapkan Dinas Pariwisata (Dispar) Kota
Batam telah melayangkan teguran tertulis kepada pihak BCC Hotel. Menanggapi teguran tersebut, pihak BCC Hotel berjanji akan segera mengurus surat izin dimaksud. Ditanya apakah hotel tersebut bisa dihentikan beroperasi karena tidak mengantongi izin Amdal dan operasi dari Dispar, Rudi mengatakan pihaknya tidak bisa mengBersambung ke hal. 11
Pengamat: Somasi SBY Bukti Penyakit Kekuasaan
OLLA RAMLAN
Pilih Cara Natural untuk Hamil >>Baca di Halaman 11
TITIAN MUHIBAH
Korupsi Sebagai Pilihan?
Jakarta (MP) - Langkah somasi yang dilayangkan Presiden SBY terhadap para pengkritiknya, dianggap sebagai bukti penyakit kekuasaan. Pakar psikologi politik Hamdi Muluk, menyindir gaya Presiden SBY dalam menghadapi lawan-lawan politiknya tersebut. Apalagi sampai ada langkah somasi melalui pengacaranya Palmer Situmorang. “Sedikit-sedikit somasi, ini kan penyakit kekuasaan. Baru adu argumentasi dikirim so-
masi,” kata Hamdi, dalam acara diskusi bertajuk ‘Lingkaran Kekuasaan, Konflik Politik dan
Korupsi,’ di Cikini, Jakarta Pusat. Pengajar di Universitas Indonesia (UI) ini menilai somasi merupakan bentuk abuse of power dan penyakit-penyakit kekuasaan. Oleh karenya, harus dilawan.”Demokrasi memang meniscayakan kita berkompetisi. Asal koridornya dijaga. Intinya demokrasi itu semua boleh bersuara, beraspirasi, dijamin konstitusi. Asal dilakukan
K
orupsi sebagai pilihan? Ya! Mengapa demikian. Kenapa selalu ada korupsi. Bahkan korupsi berkelanjutan di negeri kita ini. Lalu hukum galau terhadap perspektif kemanusiaan. Maka gelap bergabung bergulung membentuk badai lautan menghentak buana kita. Adakah hubungan korupsi sebagai pilihan kerja mencari nafkah? Pandangan dari segi hukum pidana, tidak ada hubungan hukum dan kerja mencari nafkah. Sebab hukum adalah konsep keadilan, sementara mencari nafkah adalah konsep ekonomi memenuhi kebutuhan. Tetapi bagaimana jika korupsi sebagai pilihan untuk mencari nafkah? Ini sesuatu yang menarik. Mengingat pelaku korupsi banyak dari pekerja birokrasi. Mereka mencari nafkah sebagai karyawan, dalam waktu yang sama menjalankan korupsi. Mereka mengerti apa yang dilarang, mereka tetap melanggar. Tidak dalam perjumpaan konsep keadilan dan kemanusiaan, tapi sebaliknya. Hadir dalam era kelamnya hati dengan cahaya langit. Sebab hidup manusia selalu saja menawarkan pilihan pilihan. Pilihan keduniaan, hedonis dan pilihan nubuaah dengan dimensi profetik. Bisa jadi pilihan untuk korupsi adalah olah akal manusia. Seorang teman pernah menceritakan seorang koruptor yang sudah divonis, memiliki uang yang banyak. Kesimpulannya, korupsi adalah pilihan untuk mencari uang. Sesungguhnya sudah banyak diskusi hukum tentang kejahatan dan korupsi. Bersambung ke hal. 11
Pantun Melayu
Dengan Para Pensiunan PNS
Jakarta (MP) - Kasudin Pertamanan Jakarta Barat tipu uraian pekerjaan Penataan Taman depan SMPN 215 Meruya Ilir Kelurahan Meruya Utara Kembangan Jakarta Barat, Tahun Anggaran 2013 No SPMK 132275/1.795.211/2013 yang dilaksanakan CV Pilar Cipta Graha Gd Kenari Baru Lt IV RS 412 Jalan Salemba Raya No 2 Jakarta. Sehingga mengakibatkan kerugian negara Rp 1 miliar. Kasudin Pertamanan Jakarta Barat bekerjasama dengan CV Pilar Cipta Graha melakukan penipuan terhadap beberapa dari uraian pekerjaan Penataan Taman depan SMPN 215 Meruya Ilir yang sudah ditetapkan di dalam Bill Quantity. Kasudin Pertamanan Bersambung ke hal. 11
Anak-anak bermain genangan air di Taman Meruya Ilir depan SMPN 215 Kelurahan Meruya Utara Kembangan Jakarta Barat (25/1/2014). Taman ini hasil Penataan Taman Anggaran Tahun 2013 Sudin Pertamanan Jakarta Barat.
Oknum PNS Pemprov Riau Diduga Tipu Para CPNS Pekanbaru (MP) - Miris dan sedih perasaan seorang ibu RY (54) yang mengajar di salah satu SMPN Rumbai, dimana dia merasa tertipu oleh seorang oknum PNS Inisial (Ym) Gol 2 di bagian perlengkapan Pemprov Riau. Dari keterangan narasumber ke MP (22/01), awal kejadian bermula pada bulan November saat ibu Ry berada di Bank Riau mengambil uang, pada saat itu pelaku Ym ada disampingnya, pelaku mendengar logat bahasa korban dan pelaku dengan gaya akrabnya mena-
HISTLEGEND
Padi di sawah kuning warnanya Batu di kali banyak bentuknya Turuti saja petuah orang tua Agar hidup tidak sengsara
Selatpanjang (MP) – Irwan Nasir Oknum Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Selatpanjang Riau baru-baru ini di Jakarta dalam acara talk show Economic Challenges yang disiarkan Metro TV ke seluruh penjuru Tanah Air malah keseantero dunia dengan rasa angkuh dan bangganya mengatakan sudah ambil alih tugas Presiden mengatasi semua problema di Kabupaten Kepulauan meranti, kabupaten termuda di Indonesia itu, dan dia juga dengan bangganya dan tidak sungkan-sungkan menampakkan kegelisahannya dengan janda-janda yang ada di Kepulawan Meranti yang datang meminta sedekah ke kantor Bupati dan kantor Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kabupaten Kepuauan Meranti. Beliau selaku Bupati/Kepala Daerah yang seharusnya melindungi buruk dan aib masyarakatnya malah berbalik dan bangga menjelek- jelek-
kan masyarakat ataupun rakyatnya yang sudah janda dan lagi miskin itu, Irwan Nasir dengan rasa bangga dan sinisnya menuding para jandajanda yang suka minta sedeBersambung ke hal. 11
MBR Dijadikan Obyek
Sejumlah TPM saat dikonfrontirkan di ruang aula Dinas Cipta Karya yang dihadiri Kordinator TPM Jaidi bersama Edi Satoto dengan stafnya (02/01).
Bagian: Ketiga
Si Pahit Lidah
M
Batu Macan adalah salah satu yang dipercaya oleh penduduk sekitar bahwa Si Pahit Lidah mengubah seekor macan dan seorang ibu dan anaknya menjadi batu.
Irwan Nasir dan Hafizoh, Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti yang sangat yompak dan di kantor-kantor merekalah para jandajanda mengemis meminta sedekah.
DANA BSPS KEMENPERA
nyakan, “Ibu orang mana,” dan ibu menjawab Melayu Bagan. Pendek cerita si pelaku mengatakan bahwa dia sudah banyak menolong orang lain dan memasukkan banyak orang jadi PNS, cuma ibu orang Melayu yang dibantu<’ Bersambung ke hal. 11
Jalan jalan ke pulau Kalimantan Sambil memborong buah durian Lebih baik seharian tak makan Daripada kenyang hasil curian
Makan mangga di pasar buah Beli satu bonusnya pepaya Jangan lupa selalu sedekah Karena itu membuatmu kaya
Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah karena pernyataannya yang meminta KPK segera memeriksa Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas dalam kasus Hambalang. Ibas adalah putra bungsu SBY. Ketua tim advokasi Rizal Ramli, Otto Hasibuan, mengatakan pihaknya merangkul semua pihak yang disomasi Bersambung ke hal. 11
BUPATI KEPULAUAN MERANTI RESAH JANDA-JANDA Kasudin Pertamanan BANYAK MINTA SEDEKAH DI KANTOR BUPATI & DPRD Jakarta Barat Tipu Uraian Irwan Nasir Berbagi Rezeki Pekerjaan Penataan Taman
Negara Dirugikan Miliaran Rupiah
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta
dengan non violence. Karena kalau violence, itu konflik. Kalau adu argumen, itu biasa. Jangan kirim militer,” paparnya. Sebelumnya, Presiden SBY melayangkan somasi ke beberapa lawan politiknya, seperti Rizal Ramli. Rizal disomasi karena statementnya bahwa jabatan Wakil Presiden Boediono adalah gratifikasi dari kasus Bank Century. Presiden juga mensomasi
enjelang petang para penduduk baru beranjak dari bukit pesagi itu. Pagar Bumi juga ikut beranjak pula. Pada saat pulang Pagar Bumi menjumpai seekor Bersambung ke hal. 11
Indramayu (MP) - Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) memberi Bantuan Setimulan Perumahan Swadaya (BSPS) TA. 012 yang direalisasikan pada TA 2013, sesuai Surat Menpera No :147/M/RS.01.01/05/ 2013, tanggal 17 Mei 2013 tentang BSPS dan melalui surat edaran Deputi Bidang Perumahan Swadaya No : 61/DS/Tahun 2012 tentang Perubahan Tata Cara Penyaluran Dana BSPS dan Surat Deputi Bidang Perumahan Swadaya No : 96/SE/ DS/2012, tentang Tata Cara Penarikan Dana Tabungan dan Pembelian Bahan Bangunan oleh penerima bantuan, serta Bersambung ke hal. 11
Produksi Polytank PT Palasindo Kebal Hukum Diduga Tindak Pidana Perindustrian
Pekanbaru (MP) - Aktifitas PT Palasindo dalam memproduksi polytank di Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai Kota Pekanbaru kebal hukum yang telah diproses di Polda Riau dugaan tindak pidana perindustrian bagian Dikrimsus Polda, masalah keabsahan pendirian perusahaan industri baru maupun setiap peluasaannya wajib memperoleh izin usaha industri, diduga telah masuk dalam ranah tindak Bersambung ke hal. 11
Opini
2 SOROT Pemerintah Harus Mencari Alternatif Demi Kesinambungan Logistik BENCANA banjir yang sempat melanda di berbagai wilayah Indonesia, sangat berdampak terhadap kelancaran transfortasi. Misalnya, jalur pantura Jawa, terutama di wilayah Karawang, Subang, dan Indramayu di Jabar, lumpuh akibat tergenang banjir. Padahal jalur tersebut merupakan urat nadi utama transportasi darat di Jawa. Genangan banjir itu tak pelak membuat ribuan kendaraan terjebak dalam kemacetan total. Selain di wilayah Subang dan Indramayu, belakangan kelumpuhan jalur pantura juga melanda sejumlah titik di Jateng, seperti Brebes, Batang, Pekalongan, Semarang, Kudus, juga Pati. Maka kelumpuhan arus lalu lintas di jalur pantura pun semakin menambah ruwet masalah. Sebab, situasi itu menghambat kelancaran distribusi barang, termasuk logistik bahan pokok ke Jakarta dan sejumlah kota lain di sepanjang jalur pantura. Masalah ini serius karena bisa melahirkan kelangkaan pasokan bahan pokok. Sekarang ini saja gelagat ke arah itu mulai terasa, karena harga kebutuhan pokok di Jakarta dan sejumlah kota lain jadi meroket. Menko Perekonomian Hatta Rajasa pun dibuat puyeng. Dia mengaku tak bisa tidur nyenyak dalam beberapa hari terakhir ini karena pikiran serius terbebani masalah keamanan logistik terkait lumpuhnya jalur pantura akibat banjir. Hatta cemas kalau-kalau pasokan logistik bahan pokok ke Jakarta dan sejumlah kota lain menjadi langka. Meski begitu, toh pemerintah terkesan gagap untuk bertindak. Meski jalur pantura lumpuh sudah hampir seminggu, pemerintah tak terlihat sigap bergerak membuat langkah aksi yang bersifat darurat untuk pengamanan distribusi logistik masyarakat, termasuk ke ibu kota Jakarta. Bahkan meski Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah terjun langsung ke lapangan, yaitu ke lokasi banjir di Karawang, exit strategy bagi pengamanan distribusi logistik ini tak otomatis segera ditempuh. Pemerintah absen di tengah problem kelumpuhan jalur pantura ini. Kelumpuhan tersebut seolah-olah semata masalah para sopir yang terjebak dalam kelumpuhan itu. Juga seolah-olah masalah itu harus diterima semua pihak dengan sikap tabah dan pasrah: menunggu sampai banjir surut. Sikap gagap ataupun easy going dalam menghadapi kondisi gawat jelas tak patut. Terlebih kondisi tersebut menyangkut logistik masyarakat luas. Bagaimanapun, logistik masyarakat- terutama bahan pokok - adalah soal vital karena langsung bertali-temali dengan stabilitas sosialekonomi, bahkan politik. Karena itu, distribusi logistik masyarakat tak boleh sampai mengalami gangguan atau apalagi sampai macet. Untuk itu, segala langkah dan alternatif yang mungkin bisa dilakukan harus ditempuh pemerintah sehingga distribusi logistik masyarakat tetap lancar. Dalam konteks ini, kalaupun tidak memimpin langsung di lapangan, Presiden bisa menugasi salah satu menteri untuk bertindak sebagai komandan yang menggerakkan berbagai pihak melakukan segala cara dan alternatif yang tersedia. Presiden juga bisa memerintahkan TNI ambil bagian dalam pengamanan distribusi logistik masyarakat di tengah kelumpuhan jalur pantura ini. Toh, sesuai undang-undang, TNI juga mengemban fungsi operasi militer nonperang.
Isu Bersama Indonesia-Malaysia Mengurai isu bersama demi kepentingan Indonesia dan Malaysia adalah unsur penting. Mengingat kedua negara ingin bekerja sama dalam membangun. Media berperan dalam hal ini.
Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Albert H, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Andi Putra, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Abdul Rachman, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Ropinus Bangun, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Sie You Ho, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Dayat Rusmana, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Listan Hardi, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Dadang, Nurdin Ginting, Parulan M, Romario Barus, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Sutan MB Simatupang, Zainal Arifin, Lasiman, Endang Suhardi, Abdul Rahman, Sarifudin, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Tanwir, Timbul MH, Damri Situmorang, Andi Putra S, Tengku Syuib, M Kasim, Esron Sembiring, Heri Purnomo, D Harsono, Agung Prastiyohadi, Sarjo Pranoto, Ikrom, Achmads Lingga, Andi Putra Sembiring, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer, Suroto Adilasmono, Simson Sirait, Benhard M Sihombing, Parlin Pakpahan SE, Diansyah, Agus Rusmana, Kalaus, Krisman Naibaho, Hasan Basri, Karma Abadi Ginting, Ucok K Ginting, Januari Barutu, R Haryanto, Asep Setiawan, Agus Munthe, Sabar Manik, CM Roberto.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
darat lintas peraiHal itu menjadi Oleh Mas’ud HMN ran, nelayan topik dari sambutan Dato Zahrain Mudsnnya. hammad Hashim Duta Besar MalayKedua, tenaga kerja yang persia untuk Indonesia dalam pertemuan soalanya berkisar tenaga kerja ilegal, dengan wartawan Malaysia dan Indo- masalah pembantu rumah tangga. Seperti dikatakan Dato Seri nesia di Shangrila Hotel tanggal 15 Januari 2014 lalu. Pertemuan perkena- Zahrein Muhammad Hashim hal itu lan dengan Duta Besar Malaysia untuk ternyata terus berulang dalam waktu Indonesia yang baru menempati yang berbeda. Katanya meskipun isu itu tidak selalu baru, namun jabatan. Berpidato di depan 200 orang demikian, terkadang bisa repot juga. unsur wartawan kedua Negara, Menurut hemat Dato Zahrain pejabat Kedutaan Malaysia dan para fungsi wartawan bisa berkontribusi undangan Dato Zahrain Muhamamd positif menangkal isu tersebut. “Kami Hashim menekankan bagaimana isu siap bekerjasama,” katanya. bersama diangkat, dan cara mengelola Ini sejalan dengan pandangan Saiful Hadi dari pimpinan kantor beisu tersebut. Pada kesempatan sekarang melalui rita nasional ANTARA. Ia mengatakan essay ini singkat kami mau mencoba era keterbukaan di Indonesia sejak era untuk meninjau hal tsb berdasarkan reformasi muncul sebagai ekpresi kebebasan informasi. Dampaknya pengakan pengalaman masa lalu. Agaknya tidak keliru untuk me- ialah pemberitan media masa kadang nyatakan bahwa sesungguhnya, ada kadang, kata dia, lupa kepada dua esensi persoalan yang menge- kepentingan bangsa yang lebih besar. “Mungkin situasi ini yang memmuka atau muncul menjadi isu. Secara umum selama ini yang jadi soal terus bedakan posisi wartawan Indonesia berulang sekurang kurangnya adalah dan Malaysia,” kata Saiful Had dalam sbb: sambutan pada acara pertemuan Pertama, masalah perbatasan, wartawan Indonesa dan Malaysia masalahnya berkaitan dengan lintas dengan Duta Besar Malaysia tersebut.
Tapi walau demikian, menurut Saiful Hadi yang juga Ketua Ikatan Wartawan Indonesia –Malaysia, ia akan berusaha keras menguatkan lagi kerjasama yang intens untuk kepentingan bersama. Sebagai gayung bersambut kata berjawab dalam acara itu tampil pula dari utusan TV channel 3 Malaysia yang menyambut positif pertemuan tersebut. Seraya berharap ini sebagai langkah maju untuk masa depan. Hal itu diwujudkan dalam komunikasi masa yang mencerminkan tangung jawab bersama kepentingan bangsa serumpun, Malaysia dan Indonesia. Akhirnya, tiada bisa lain antara kedua Negara harus bekerjasama yang seerat-eratnya. Dalam arti isu bersama dijadikan kesepakatan. Dengan landasan itu berita yang kontra produktif untuk hubungan kedua Negara harus dieliminir. Bagi Indonesia figur Duta Besar Dato Zahrein Hashim sangat menentukan. Hubungan yang menjayakan kedua Negara Indonesia dan Malaysia. *) Penulis adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta. Email : masud_hmn@yahoo.com
Budaya Politik Vs Moralitas Politik
P Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Litbang: Rahmat Sinulingga Dewan Redaksi: Raden Barus, Cristian Samuel HS, Sinton Sitepu
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
ada saat orang mulai berbicara tentang perlunya reformasi sistem politik, ada juga yang mencoba bersuara lain. Dikatakan misalnya bahwa daripada berbicara tentang reformasi sistem politik lebih realistis memikirkan pembaruan budaya politik. Dalam diskusi akademis, istilah budaya politik kadangkala menimbulkan sinisme. Dianggap budaya politik tidak lebih dari sekadar argumen dan dalih ilmiah untuk membenarkan praktek politik yang sedang berjalan. Sinisme tersebut tentulah ada sebab-musababnya. Salah satunya ialah karena budaya politik tidak lain dari nilai dan kebiasaan yang berkembang di kalangan elite politik, dan menjadi semacam subkultur dalam kalangan ini. Masalahnya timbul karena nilainilai dan kebiasaan tersebut dianut oleh sekelompok orang yang relatif berkuasa dan berpengaruh secara politik. Akibatnya, nilai-nilai, pandangan, kebiasaan dan tingkah laku kelompok sosial ini dengan mudah menyebar, diikuti dan diterima oleh kalangan masyarakat yang lebih luas. Dengan demikian, kalau dalam bidang ekonomi gaya hidup kelas menengah kota mudah menjalar dan ditiru oleh strata sosial lainnya (juga kalau pendapatan mereka sebenarnya tidak mencukupi untuk membiayai gaya hidup tersebut), maka budaya politik adalah semacam “gaya hidup” dalam bidang politik yang dengan mudah menular kepada warga negara biasa yang tidak menjadi bahagian dari elite politik (meskipun tingkah laku tersebut tidak selalu disetujuinya secara sadar). Kesulitannya ialah bahwa dalam meniru sebuah tingkah laku politik, orang kebanyakan lebih mengandalkan mata daripada telinga. Apa yang dilihatnya dengan mata kepala lebih dipercayai dan lebih cepat ditiru daripada apa yang didengarnya melalui ajaran-ajaran dan penataran-penataran resmi. Di sinilah kesulitan yang akan dihadapi oleh para petinggi politik kita sebagai anggota elite politik. Ada semacam kepercayaan dalam kalangan ini bahwa rakyat banyak dapat diyakinkan dengan kata-kata dan ucapan-ucapan mulia yang disampaikan dalam bentuk wejangan. Padahal yang terjadi ialah bahwa apa yang didengar akan selalu diuji kembali dengan mata kepala mereka. Kalau kemudian ternyata bahwa apa yang didengar terlalu besar bedanya dengan apa yang dilihat, maka mereka akan dengan mudah memilih meniru apa yang
memberikan dilihat dan Oleh Darmadi kekuasaan tersebut melupakan begitu kepada para elite saja apa yang politik? Apa pula didengar. yang dimaksudkan dengan cara-cara Dalam meng-hadapi budaya poyang tidak menyakitkan perasaan? litik kita mau tak mau akan Perasaan siapa yang sebenarnya berhadapan dengan sebuah dilema disakiti dan perasaan siapa yang tidak umum yang dihadapi dalam disakiti? Apa pula yang kita kebudayaan. Ada kepercayaan, yang maksudkan dengan kepentingan buat sebahagian memang ditunjang umum? Dalam kaitan ini ada oleh teori ilmu sosial, bahwa budaya beberapa hal yang barangkali boleh politik adalah seperangkat nilai, dianggap tetap dan baku. Persatuan norma dan kebiasaan yang menjadi nasional misalnya adalah perkara dasar bagi tingkah laku para elite yang tidak pernah boleh politik. Seterusnya diandaikan pula dipermainkan. Tetapi dalam bidang bahwa budaya politik tersebut ekonomi, kepentingan umum itu didasarkan pada nilai-nilai budaya kepentingan siapa? Bolehkah kita dominan yang sedang berlaku. Jadi menyusun kriteria tentang apa yang berkembanglah anggapan bahwa dinamakan kepentingan umum? tingkah laku politik di Indonesia Tidaklah berlebihan kalau timbul misalnya haruslah didasarkan kepada harapan bahwa para wakil rakyat nilai-nilai budaya Indonesia seperti memberi sedikit waktu dan perhatian sopan santun, kesediaan menggumeninjau kembali masalah tersebut. nakan cara-cara yang tidak menyaHal ini amat penting untuk kitkan perasaan dalam menyatakan menimbulkan kembali kepercayaan perbedaan pendapat, kesediaan yang demikian mendasar bahwa untuk berkorban bagi kepentingan politik di Indonesia adalah suatu hal umum yang lebih besar, dan hormat bermartabat yang berdiri di atas kepada kekuasaan dan kepada moralitas politik yang bisa mereka yang memangku kekuasaan. dipertanggungjawabkan. Yang dilupakan dalam pembicaraan Persoalan budaya politik ini tentang budaya politik ialah bahwa menjadi jauh lebih penting dalam kebudayaan tidaklah hanya berisikan suatu masyarakat yang pada nilai-nilai dan norma-norma, tetapi umumnya masih bersifat sekaligus memberi kemungkinan paternalistis seperti kebanyakan yang sama besarnya bahwa nilai dan komunitas di Indonesia, di mana norma tersebut diselewengkan untuk hubungan antara anggota kepentingan ekonomi, kepentingan masyarakat masih didasarkan pada kekuasaan atau kepentingan lainnya, pola patron-klien. Dalam pola ini di mana penyelewengan tersebut juga tingkah laku orang kecil akan banyak dengan mudah dilakukan atas nama mengikuti apa yang dilakukan oleh nilai-nilai budaya yang sama. Secara mereka yang dianggap menjadi teoretis dapatlah dikatakan dengan panutan, tanpa mempersoalkan sederhana: budaya politik tidak sendiri apakah yang dilakukan oleh sekadar menjadi dasar bagi tingkah panutan mereka itu benar atau tidak. laku politik tetapi juga dibentuk dan Di situlah terdapat suatu titik yang diberi wujud nyata oleh tingkah laku amat rapuh. Karena, kalaulah model politik. Hubungan antara budaya ini disederhanakan, maka hanya ada politik dan tingkah laku politik budua pilihan. Pertama, kelompok yang kanlah bahwa yang pertama memdianggap menjadi panutan diharap pengaruhi yang kedua, tetapi juga bertingkah laku benar sehingga bahwa tingkah laku politik memtingkah laku para pengikutnya akan pengaruhi wujud dan sifat budaya benar. Kalau panutan bertingkah politik. Ini berarti, tingkah laku polaku sembarangan maka hal yang litik yang bersih akan menghasilkan sama akan ditiru dengan segera oleh budaya politik yang menjunjung para pengikutnya. Di sini elite politik tinggi nilai-nilai kejujuran, dan sediandaikan juga menjadi semacam baliknya tingkah laku politik yang elite secara moral, dan para korup akan menghasilkan budaya pengikutnya dianggap mempunyai politik yang dengan mudah memaafketergantungan moral. Kedua, tidak kan (dan pada akhirnya membeada kelompok yang dianggap narkan), berbagai penyelewengan. menjadi panutan, karena baik para Pada titik itulah terlihat bahwa elite politik maupun warga negara budaya politik pada dasarnya suatu biasa diandaikan bertingkah laku pengertian yang deskriptif. Dia hanya menurut moralitas politik yang melukiskan segala apa yang terjadi ditentukan oleh hukum dan dalam tingkah laku politik, tanpa sensibilitas politik. terlalu menghiraukan apakah tingJadi kalau seandainya pun kah laku tersebut sesuai atau tidak elitenya memperlihatkan tingkah sesuai dengan ketentuan-ketentuan laku yang tidak pantas, hal itu tidak normatif. Maka pertanyaan yang serta-merta ditiru begitu saja oleh pantas dan perlu diajukan ialah: kalau rakyat kebanyakan. Elite politik tidak budaya politik sudah terlalu jauh dari dengan sendirinya menjadi juga elite norma-norma politik yang umum, secara moral, sedangkan warga bagaimana kita dapat meninjaunya negara biasa dianggap mempunyai kembali? Salah satu jalan keluar yang kematangan moral. Malahan diangbisa diusulkan di sini ialah bahwa kita gap bahwa elite politik yang memsebaiknya berhenti (untuk sementara waktu) berbicara tentang budaya punyai kekuasaan yang besar lebih politik dan kembali berpikir tentang mudah pula tergoda untuk melakumoralitas politik. Kita harus bertakan penyelewengan, sementara nya lagi dengan penuh kesungguhan: rakyat kecil lebih kecil godaannya apa yang dimaksudkan dengan nilaikarena kesempatan untuk menyelenilai sopan santun? Apakah dengan weng pun lebih kecil. Asumsi itu barangkali hanya dimaksudkan demokratis mengenai kontrol sosial hormat kepada mereka yang mebersumber dari pandangan mengenai mangku kekuasaan, dan bukannya egalitarianisme moral ini. Dalam juga hormat dan kesantunan terhadap suatu masyarakat dengan pola dasar hak-hak orang-orang kecil yang telah patron-klien, suatu budaya politik
yang baik sangat tergantung kepada tingkah laku elite politiknya. Masalahnya kemudian: apa yang dianggap sebagai tingkah laku politik yang dapat dijadikan panutan? Ada banyak kemungkinan, tetapi di sini hanya diajukan dua kemungkinan yang menurut pertimbangan penulis cukup sering dihadapi dalam kehidupan politik. Pertama, tingkah laku politik didasarkan pada apa yang dinamakan kepantasan politik (political propriety). Kedua, tingkah laku politik didasarkan pada moralitas politik (political correctness). Perbedaan utamanya ialah bahwa pertimbangan pertama pada dasarnya bersifat estetis. Yang mendapat tekanan di sana adalah kepantasan, keindahan, kepatutan tingkah laku. Sedangkan yang kedua adalah suatu pertimbangan etis. Yang ditekankan adalah apakah tingkah laku politik dapat dibenarkan atau harus ditolak berdasarkan normanorma yang ada dalam hukum dan sensibilitas politik yang dianut. Kesulitan dengan pertimbangan estetis adalah bahwa dia menjadi sangat subyektif, seperti halnya selera orang dalam mendengar musik atau memandang sebuah lukisan. Sedangkan dalam pertimbangan etis dapat dilakukan wacana untuk mencari kriteria yang dapat dipegang bersama berdasarkan alasan-alasan yang dapat didiskusikan. Untuk mengatakan secara ringkas: kalau kita selalu berpegang pada budaya politik yang menekankan estetika politik maka sulit sekali untuk melakukan peninjauan ulang terhadap kebiasaan dan kecenderungan yang ada dalam tingkah laku politik. Karena dalam budaya politik, suatu pola tingkah laku diterima karena sudah biasa diterima. Sebaliknya kalau kita berpegang pada moralitas politik, maka terbuka kemungkinan untuk melihat kelemahan-kelemahan budaya politik berdasarkan patokan yang disepakati. Di sini sebuah tingkah laku politik tidak diterima begitu saja karena sudah biasa diterima dalam suatu kelompok masyarakat, tetapi diterima karena dapat diterima dengan alasan-alasan yang membenarkan penerimaan tersebut. Pembaharuan sistem politik yang sekarang ramai dibicarakan rupanya hanya mungkin dilaksanakan kalau ada pergeseran yang nyata dari estetika politik kepada etika politik, yang didukung juga oleh peralihan nyata dari pemikiran yang didasarkan pada budaya politik kepada pertimbangan berdasarkan moralitas politik. Artinya suatu perangkat nilai diterima tidak sekadar diterima karena dianggap merupakan nilainilai kita, tetapi dia diterima menjadi nilai-nilai kita karena ada alasan dan wacana yang dapat membenarkan penerimaannya. Kalau ini tidak dilakukan maka bukan mustahil seluruh pemikiran politik akan terbawa kepada suatu logika yang aneh: nilai-nilai politik menjadi baik hanya karena nilai-nilai itu dianggap merupakan nilai budaya kita, dan seperangkat nilai yang lain menjadi jelek hanya karena dianggap bukan merupakan nilai budaya kita. Penulis adalah Kandidat Doktor di Universitas Persada Indonesia Y.A.I Jakarta
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
Serumpun
3
Gembira dan Haru Menghiasi Wajah 191 CPNS
Akhirnya Jokowi ‘Manut’ Konsep Tangerang Tangerang (MP) - Terkait akan dilakukannya penyodetan kali Ciliwung-Cisadane oleh pemerintah DKI Jakarta, dan pemerintah kota menolak karena penyodetan bukanlah solusi banjir, penolakan tersebut membuat perhatian Joko Widodo untuk meninjau ke pintu air 10. Setelah meninjau langsung ke lapangan, akhirnya Joko Widodo menyetujui konsep penanganan banjir yang ditawarkan oleh Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah. Hal ini terungkap saat diadakannya rapat koordinasi antara Pemerintah Propinsi Banten yang dihadiri Wakil Gubernur Banten H Rano Karno, Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah, dan Bupati Tangerang H Ahmad Zaki Iskandar dengan Propinsi DKI Jakarta yang dihadiri langsung oleh Gubernur DKI Joko Widodo, di Pintu Air 10, Jl Sangego Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Sabtu (25/01). Solusi program normalisasi kali Cisadane dan Ciliwung, sebagaimana dipaparkan oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, dirasa lebih masuk akal bila dibandingkan dengan penyodetan Ciliwung-Cisadane. Karena menurut Walikota, dengan kondisi belum disodet saja debit air di Kali Cisadane sudah sangat tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya titik banjir yang terjadi pada tahun 2014 di kota Tangerang. “Adapun banjir yang terjadi di kota Tangerang lebih diakibatkan oleh sedimentasi kali, kurangnya kapasitas saluran air, rusaknya tanggul serta akibat banjir kiriman dari hulu sungai di Bogor,” jelas Walikota seraya menyebutkan bahwa solusi penanganan banjir di Jabodetabek diharapkan lebih diarahkan kepada normalisasi kali mengingat kondisi kali yang terus mengalami sedimentasi, sementara kementrian PU baru menormalisasi kali Cisadane sepanjang 2 KM dari panjang keseluruhan 13,8 KM. Sementara menurut Gubernur DKI Joko Widodo setelah meninjau langsung ke Pintu air 10,beliau mengatakan, “Ya, setelah meninjau langsung ke lapangan dan melihat kondisi riilnya ,ternyata memang pintu air 10 di kali Cisadane terlihat jelas sekali air sudah mencapai bibir sungai, memang benar rupanya kalau kita adakan sodetan itu akan menjadi masalah untuk kota dan Kabupaten Tangerang. Jadinya kalau ada sodetan akan menjadi masalah di wilayah kota dan kabupaten Tangerang, kalau kita tidak ke lapangan ya kita tidak tahu. Jadi memang jalan keluarnya adalah menormalisasikan kali Cisadane bukan sodetan dari Ciliwung ke kali Cisadane,” katanya. Joko Widodo menegaskan bahwa masalah sodetan ini bukan kewenangan Gubernur DKI Jakarta tapi ini kewenangan Kementerian PU. “Masyarakat juga harus tahu, nanti kita sampaikan bersama ke kementerian PU bahwa memang yang dibutuhkan Ciliwung-Cisadane adalah normalisasi. Saya kira itu solusinya,” katanya lagi. Dvd
Banjir Jakarta Telah Tewaskan 23 Orang Jakarta (MP) - Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sebanyak 23 orang menjadi korban banjir di Jakarta. Menurut data tersebut, jika dibandingkan pekan sebelumnya, jumlah korban tewas pada pekan berikutnya mengalami peningkatan. Kepala Seksi Informatika dan Pengendalian Bencana BPBD DKI Jakarta, Bambang Surya Putra mengatakan, puluhan warga yang meninggal dunia tersebar di lima wilayah kota Jakarta. “11 korban tewas di Jakarta Timur, satu di Jakarta Selatan, tiga di Jakarta Pusat, tiga di Jakarta Barat dan lima di Jakarta Utara,” terang Bambang. Menurutnya beberapa faktor yang menyebabkan korban banjir meninggal dunia. Diantaranya karena hanyut terbawa arus, tenggelam, terjatuh, tersetrum listrik dan sakit. “Kami meminta agar para korban banjir untuk berhati-hati, terutama apabila ada kabel terjuntai,” katanya. Ia menjelaskan, kondisi banjir di Jakarta memasuki pekan kedua mulai surut. Sementara jumlah pengungsi sebanyak 38.079 jiwa yang berada di 150 lokasi pengungsian. “Sebagian besar warga yang sempat mengungsi kini telah kembali ke rumahnya masing masing,” tandasnya. Ic/Mp
Hujan Deras Masih Terjadi Hingga Akhir Februari Jakarta (MP) - Hasil pengamatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diperkirakan hujan belum mau berpaling dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) hingga masa puncak hujan berakhir pada akhir Februari nanti. Dengan kata lain, warga Jakarta khususnya harus tetap waspada dan siaga jika cuaca kembali buruk. Kepala Subbidang Informasi Meteorologi BMKG Hary Tirto Djatmiko mengatakan, sesuai prediksi BMKG, tren intensitas hujan di Jabodetabek mulai menurun. Namun, itu bukan berarti tidak ada hujan, melainkan cuaca selama satu pekan ke depan akan didominasi hujan ringan hingga sedang secara merata di semua wilayah di Jabodetabek. Hujan lebat hanya terjadi di beberapa tempat tertentu, terutama di selatan Jabodetabek, seperti Bogor, Depok, dan Jakarta Selatan. Curah hujan itu dipengaruhi tekanan rendah di Laut Arafura serta pumpunan angin memanjang dari Samudra Hindia hingga Jawa dan dari Selat Makassar hingga Laut Arafura. Pertumbuhan angin itu menyebabkan kelembaban udara cukup tinggi serta suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia menghangat. Hary pun memperingatkan, ancaman banjir tidak hanya datang dari kawasan hulu sungai, tetapi juga pantai utara Jakarta. Pada 25-31 Januari ini, imbuhnya, akan terjadi pasang laut maksimal dengan tinggi dari 1 hingga 1,1 meter. “Ketinggian pasang maksimal ini sama dengan ketinggian pasang laut pada 11-16 Januari lalu saat banjir pertama terjadi di Jakarta,” katanya. Tbn/Mp
Bogor (MP) - Sebanyak 191 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) kategori I terima Surat Keputusan (SK) Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Nampak jelas rasa gembira bercampur haru dari wajah para CPNS saat akan menerima SK PNS yang diserahkan oleh Wabup Bogor, Hj Nurhayanti. Pada kesempatan tersebut Wabup Bogor, Hj Nurhayati secara simbolis menyerahkan SK PNS kepada Agus Ahmadi Gol I a dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bogor dan Ilda Martinelly Gol II a
dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, yang bertempat di Aula Serbaguna I Gedung Setda Kabupaten Bogor Kamis (23/1) lalu. Dalam sambutannya, Nurhayanti menekankan kepada para PNS untuk menunjukkan kualitas sebagai PNS yang benar-benar berprestasi, dedikasi dan loyalitas yang teruji serta mampu menjaga integritas dan menjauhi penyimpangan hukun. “Saya ingin agar para PNS untuk memegang teguh landasan korps dan kode etik PNS yang memuat filosofi serta aturan dan tingkah laku PNS serta loyaitas dan dedi-
kasi yang bebas untuk mencapai visi dan harapan Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Termaju di Indonesia,” ujarnya. Ia juga menjelaskan, manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) kedepannya diselenggarakan berdasarkan sistem metik, yaitu kebijakan manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi kompetensi dan kinerja secara adil dan wajar. “Kedepanya pengembangan karir didasarkan pada kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan mempertimbangan integritas serta moralitas. Dan untuk pe-
ngisian Jabatan Pimpinan dilakukan secara terbuka dan kompetitif,” jelasnya. Wabup juga berharap agar para PNS yang masih Gol I dan Gol II untuk meningkatkan pendidikannya agar kedepannya dapat berkompentensi dengan para PNS lainnya dan untuk kenaikan pangkat jangan hanya mengandalkan kenaikkan pangkat setiap 4 tahun sekali saja. “Saya ingin para PNS gol I dan II untuk terus meningkatkan jenjang pendidikannya, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Badan Kepegawian, Pendidikan dan Pelatihan
(BKPP) telah menyediakan tempat bila kalian ingin terus meningkatkan pendidikan, karena pendidikan kalian sangat penting untuk kompetensi dan juga masa depan kalian,” harapnya. Sementara itu menurut, Kepala (BKPP) Kabupaten Bogor, bahwa para PNS tersebut merupakan dari tenaga honorer pada formasi tahun 2012 dengan rincian Golongan III A sebanyak 3 orang, Golongan II B sebanyak 8 orang, Go-longan II A sebanyak 62 orang Golongan I B sebanyak 38 orang Golongan I A sebanyak 80 orang. Tinus/Sep
Serikat Pekerja Pelindo II Kembali Akan Gelar Demo Jakarta (MP) - Setelah melakukan aksi mogok kerja pada 16 hingga 17 Januari lalu, Serikat Pekerja PT Pelabuhan Indonesia II (SPPI.II) kembali akan melakukan unjuk rasa secara besarbesaran. Ketua Umum Serikat Pekerja PT Pelindo II Kirnoto mengatakan seperti aksi mogok kerja yang dilakukan sebelumnya, demo kali ini juga sebagai bentuk penolakan kepemimpinan RJ Lino selaku Dirut PT Pelindo II. Hal tersebut karena PT Pelindo II
yang disinyalir telah melakukan berbagai bentuk penyimpangan administrasi dan keuangan yang merugikan perusahaan dan negara. Ia juga mengklaim jika aksi demo ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak terutama para
pengguna jasa yang menyatakan ketidakpuasannya atas pelayanan di Pelabuhan Tanjung Priok yang semakin semrawut dan tidak nyaman. “Sementara tarif pelayanan barang terus mengalami kenaikan, hal ini tentunya bertolak belakang dengan program manajemen PT. Pelindo II yang berniat mengurangi biaya logistik nasional diseluruh wilayah pelabuhan yang dikelolanya,” tegasnya. Kirnoto juga meminta Pe-
merintah dalam hal ini Kementerian Negara BUMN tidak lepas tangan terhadap berbagai kemelut yang sedang terjadi PT Pelindo II. Ia mengatakan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh SPPI ini bukanlah merupakan tekanan kepada negara. “Ini hanya sebagai bentuk pernyataan ketidakpuasan terhadap model kepemimpinan RJ Lino sebagai Direktur Utama PT Pelindo II yang cenderung banyak melanggar
aturan dan ketentuan dalam Good Corporate Governance (GCG) dan adanya kekhawatiran terhadap keberlangsungan hidup perusahaan,” jelasnya. Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan bahwa konflik internal Pelindo II merupakan urusan korporasi dan Pelindo II sebagai representasi negara tidak boleh menyerah pada segala bentuk tekanan dari pihak manapun. Ic/Mp
Cuaca Buruk, Wisatawan ke Pulau Seribu Menurun Jakarta (MP) - Kondisi cuaca yang tak kunjung membaik, berdampak pada penurunan jumlah wisataan yang berkunjung ke Kepulauan Seribu. Sejak awal Januari hingga saat ini penurunan jumlah wisatawan mencapai 90%. Biasanya, bila kondisi sedang normal, kunjungan wisatawan di akhir pekan mencapai 5.000 orang. Namun sejak awal Januari lalu turun menjadi antara 80-100 orang setiap akhir pekannya. Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu Micky mengatakan akibat penurunan jumlah wisatawan menye-
babkan penurunan pendapatan di sektor pariwisata. Dan kondisi ini akan berlangsung sekitar dua bulan lamanya, yakni dari Januari hingga akhir Februari atau sampai cuaca membaik. Menurut dia, dengan kondisi seperti ini, maka transaksi yang biasa terjadi di lokasi wisata Kepulauan Seribu mencapai Rp1,6 miliar setiap akhir pekan (Sabtu dan Minggu), terus mengalami penurunan. “Pada hari biasa dari Senin sampai Jumat, perputaran uang sekitar Rp100 juta. Kalau prediksi kita tentang gang-
guan cuaca benar terjadi hingga Februari, omzet akan hilang mencapai Rp12 miliar,” keluhnya. Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Asep Syarifudin mengakui, cuaca buruk memang menghambat aktivitas warga maupun wisatawan yang hendak ke pulau atau
sebaliknya. Pihaknya mengimbau agar para wisatawan dan warga pulau untuk tidak pergi melaut jika tidak terpaksa. Tahun ini pihaknya juga akan memberlakukan aturan kepada wisatawan yang ingin ke Pulau Seribu untuk memiliki asuransi, bila tidak
akan ditolak datang ke pulau. Mengenai logistik bagi para penduduk yang kesulitan mencari nafkah karena cuaca buruk, pihaknya juga sudah menginstruksikan kepada lurah dan camat agar memberikan bantuan berupa kebutuhan pokok. Di samping itu, pihaknya juga dapat bantuan dari Bulog dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berupa beras sebanyak 50 ton. “Namun, karena cuaca, yang bisa diantar dari daratan baru sebanyak 15 ton. Sisanya akan kita cari waktu yang pas,” tandasnya. Ic/Mp
MALAM ACARA BUDAYA KARO
Masyarakat Karo Pamulang Sekitarnya Spontanitas Mengumpulkan Dana Kemanusiaan Gunung Sinabung Tangsel (MP) – Sebagai bangsa yang besar dan memiliki keaneka ragaman suku dan budaya merupakan kekayaan yang tidak dimiliki bangsa lain. Untuk menjaga dan melestarikan seni dan kebudayaan yang dimiliki merupakan kewajiban anak bangsa menjaga nilai-nilai budaya tersebut. Karakter masyarakat yang bersifat ketimuran, maka budaya tidak dapat dilepaskan di dalam kehidupan masyarakat, terutama yang memiliki kultur budaya yang kuat sehingga menjunjung tinggi adat istiadat kebudayaan masih terus dipertahankan terlebih dari budaya asing yang semakin kuat masuk ke Indonesia. Sumatera Utara merupakan wilayah yang didiami oleh berbagai suku yang hidup berdampingan dengan harmonis. Beberapa suku seperti Batak Toba, Simalungun, Tapanuli, Pakpak, Karo, Nias, Melayu, Jawa, Cina, India dapat hidup berdampingan, saling menghormati satu dengan lainnya. Suku Karo yang mendiami daerah dataran tinggi dan memiliki udara yang sejuk, karena dikelilingi beberapa pegunungan seperti gunung Sibayak dan gunung Sinabung, memiliki adat istiadat dan kebudayaan yang hingga saat ini masih terus dipertahankan. Dikenal dengan Tanah Karo Simalem yang mayoritas penduduknya berpenghasilan di bidang pertanian seperti buah-buahan, sayur mayur, aneka ragam bunga serta memiliki panorama yang
sangat indah. Juga sebagai daerah pariwisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara maupun lokal. Masyarakat Karo tersebar di beberapa daerah yang ada di Indonesia seperti daerah Tangerang Selatan dimana mereka telah lama menetap dan memiliki keturunan yang lahir di tanah perantauan. Bagi orang tua walaupun anak yang lahir di perantauan harus memahami dan mempelajari adat kebudayaan tanah leluhur mereka. Muda-mudi masyarakat Karo yang lahir dan besar di perantauan memiliki rasa rindu akan budaya nenek moyang mereka sehingga berbekal dukungan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan orang tua, muda mudi Karo menggelar acara GuroGuro Aron dengan tema budayaku, budayandu, budayanta ras-ras tetaplah ersada. Pelaksanaan yang diadakan hari Sabtu (18/01/201) di Gedung Pertemuan PUSPITEK Muncul, didukung oleh SKU MELAYU POS, PT TELAGA PITU INTERNASIONAL, PT MATAWARI LINTAS NUSA, KORAN BURUH ONLINE dan Masyarakat Karo Pamulang dan sekitarnya, menampilkan penyanyi Agustina Br Sembiring serta diiringi musik Sakti Sembiring Depari. Dimulai pukul 08:00 hingga 22:00 Wib berjalan dengan meriah dan lancar. Walaupun di malam hari diguyur hujan deras, antusias masyarakat Karo untuk hadir di acara Guro Aron sangat tinggi
karena ada rasa rindu pada kampung halaman yang lama ditinggalkan. Ketua Panitia Pelaksana Ramsa Sinulingga mengatakan, “Acara yang kami laksanakan malam ini berkat dukungan dan bantuan tokoh baik agama, masyarakat dan orang tua kami, sehingga generasi muda Karo yang lahir dan besar di tanah perantauan dapat mempelajari, mengetahui dan melestarikan budaya Karo yang sebenarnya.” “Pada kesempatan ini mari kita satukan tali kasih kebersamaan tanpa melihat perbedaan baik agama, status sosial lainnya dan membuka mata hati kita melihat penderitaan yang dialami saudara kita di Tanah Karo Simalem, akibat letusan gunung Sinabung yang hingga saat ini masih tinggal ditenda-tenda pengungsian,” ujar Ramsa Sinulingga yang juga merupakan tokoh muda Karo.
Kata sambutan Sirjon Ginting Penasehat Acara, menambahkan, “Sebagai orang tua, kita dukung keinginan anak-anak kita didalam penyelenggaraan Guro-guro Aron ini, karena tujuan mereka mulia yaitu untuk memahami dan mempelajari budaya Karo, terlebih banyak diantara mereka lahir dan besar diperantauan.” Belajar dan bertanya terus mengenai budaya Karo karena kebudayaan kita harus dilestarikan hingga generasi berikutnya, sebagai orang tua kami mengharapkan janganlah berhenti sampai di sini saja tetapi kembangkan potensi dan kekayaan budaya kita hingga dikenal keseluruh wilayah Indonesia,” ujarnya. Acara yang telah disusun oleh panitia berjalan sesuai dengan harapan serta antusias masyarakat karo yang hadir menunjukkan dukungan yang positif terhadap kegiatan acara yang dise-
lenggarakan muda mudi Karo itu. Masyarakat Karo yang hadir pada acara tersebut melakukan pengumpulan dana kemanusiaan secara spontanitas untuk memberikan bantuan kepada korban bencana gunung Sinabung. Pihak panitia menerima bantuan kemanusiaan yang diberikan masyarakat Karo dan pihak lain yang simpatik terhadap bencana alam tersebut. Akhir acara pihak panitia mengumumkan dana kemanusiaan yang terkumpul sebesar 6.895.000, akan disalurkan langsung ke posko bantuan di Tanah Karo untuk meringankan beban para pengungsi letusan gunung Sinabung. Panitia menyatakan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung terlaksananya acara ini dan berkesinambungan untuk genarasi muda Karo yang akan datang sehingga lebih baik lagi di dalam penyelenggaraanya. AL/RS
Serumpun
4
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
Oknum UPT Ciputat Dalangi Penjualan Buku Dindik Tangsel Tutup Mata
Tangsel (MP) – Memasuki semester kedua Tahun Ajaran 2013/2014, sekolah-sekolah dasar negeri kembali marak menjual buku-buku pelajaran kepada orang tua murid. Di beberapa sekolah di Kecamatan Ciputat, buku-buku tersebut sudah dijual sejak tanggal 4 Januari lalu, saat masih liburan sekolah. Di tiap-tiap sekolah, penerbit buku mempekerjakan 1 (satu) orang karyawan untuk menjual buku di salah satu ruang kelas. Tidak dapat dipungkiri, penjualan buku-buku tersebut pasti sepengetahuan dan seizin kepala sekolah. Pihak sekolah berdalih mereka tidak menjual buku, tetapi yang menjalaninya adalah penerbit sendiri di bawah kordinasi seorang penerbit buku bernama Titis, yang menguasai seluruh penjualan buku di seluruh SDN di wilayah Kecamatan Ciputat. Penjualan buku di sekolah tersebut memakai cara akalakalan, disebutnya “bazar buku” di sekolah. Kalau sebutannya bazar, maka akan ditemui buku-buku lain, semisal buku-buku pengetahuan umum untuk menambah wawasan para murid. Akan tetapi, berdasarkan pantauan dan investigasi, buku-buku yang dijual oleh kelompok Titis ini adalah buku-buku yang khusus untuk dimiliki seluruh murid pada semester kedua tahun ajaran sekolah, seperti bukubuku “PKN, Seni Budaya dan Ketrampilan, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Baca Tulis Al Quran dan Agama Islam”. Pihak sekolah sudah memberi pengarahan kepada orang tua murid untuk membeli buku-buku tersebut kepada Titis, yang secara monopoli menguasai penjualan bukubuku yang harus dimiliki setiap siswa SDN, dari kelas I sampai dengan VI. Bila disebut
“Bazar Buku”, hanya dalih karena tidak ada pedagang buku lain yang berjualan, selain anak buah Titis. Menyikapi maraknya penjualan buku di seluruh SDN Kecamatan Ciputat tersebut, Ketua LSM Taubat (Tim Audit Pejabat) Herry Koto mengatakan, Walikota Tangerang Selatan Hj Airin Rahmi Diany harus bersikap dan bertindak tegas. Karena penjualan buku-buku pelajaran sekolah di wilayah Kecamatan Ciputat ini merupakan konspirasi bisnis antara oknum-oknum di Dinas Pendidikan Tangsel, Kepala UPT Pendidikan Ciputat, Kepalakepala sekolah dan Penerbit Buku. “Sudah ada peraturan pemerintah, PNS dilarang berbisnis dan Peraturan Menteri Pendidikan yang melarang sekolah menjual buku, baik dilakukan para guru, koperasi sekolah ataupun komite sekolah. Di samping itu Perwal Walikota Tangsel melarang sekolah menjual buku karena buku-buku tersebut sudah didanai APBD Tangsel yang nilainya berjumlah miliaran rupiah dan buku-buku tersebut harus diberikan secara gratis kepada seluruh murid sebagai bantuan BOSDA buku!” ujar Herry Koto, pemerhati pemerintahan dan pendidikan di Kota Tangsel.
Bogor (MP) - Untuk mengatasi musibah banjir yang kerap kali datang menimpa wilayah negeri tercinta ini terutama Ibukota Negara Indonesia Jakarta, sejumlah pejabat dari tiga provinsi berkumpul untuk membahas musibah banjir di Jakarta yang sangat menyengsarakan masyarakat dan banyak memakan korban serta melumpuhkan roda perekonomian bangsa, bertempat di Kantor Pengawas Bendung Ciliwung Katulampa Bogor Senin (20/1) lalu. Rapat tersebut dihadiri para kepala daerah baik provinsi maupun kabupaten/ kota serta dinas terkait seperti, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), Bupati Bogor Rahmat Yasin, Wali Kota Bogor Diani Budiarto, Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad,
Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja, Wakil Walikota Bekasi Ahmad Syaikhu, Kepala Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane Iskandar dan perwakilan dari Pemprov Banten serta Dirjen Sumber Daya Alam Kementerian Pekerjaan Umum Moh Hasan. Gubernur Jawa Barat, Aher, mengatakan, dari hasil rapat tersebut Pemerintah Pusat melalui Kementrian PU akan membangun sodetan Ciliwung ke Cisadane dan secepat akan membangun dua buah waduk baru di hulu Sungai Ciliwung yang pertama adalah Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi dan revitalisasi situ-situ dan pernomalan Ssungai Ciliwung dan Cisadane dan sumber resapan serta penanaman pohon dan penertiban vila-vila liar. “Rapat ini menjadikan peristiwa bersejarah karena
Buntut Kisruh Eksekusi Lahan, Warga Tuding UIN dan Kemenag Anarkis
Ruangan kelas untuk menyimpan buku. (inzert) Rere karyawan Titis.
Dikatakannya, penerbit buku tidak sedikit meraup keuntungan dari penjualan buku-buku tersebut bahkan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Karena setiap buku dijual dengan harga Rp 11.000,- sedangkan jumlah murid di Kecamatan Ciputat ditaksir puluhan ribu murid. Selidik punya selidik, penjualan buku-buku tersebut diduga didalangi oleh kepala UPT Pendidikan Ciputat Drs H Effendi MM yang secara langsung berbisnis dengan penerbit buku Titis. Keduanya lah yang menentukan harga penjualan buku tersebut kepada pihak sekolah. Di sekolah pihak penerbit berhubungan langsung dengan masing-masing kepala sekolah dan sudah ada kesepakatan berapa fee yang harus dibayarkan penerbit Titis kepada kepala sekolah masing-masing SDN yang berjumlah 40 sekolah SDN di wilayah kecamatan Ciputat. Menurut sumber, tentu saja bisnis penjualan bukubuku di sekolah tersebut sepengetahuan Kepala Dinas
Pendidikan Tangsel Drs H Mathodah MSi. Masih menurut sumber, sesuatu yang tak masuk akal, kasubag TU yang sudah ditunjuk sebagai PPTK oleh Pemkot Tangsel tidak mengetahui urusan buku BOSDA atau Bazar di sekolah. Tetapi kenyataannya demikian, menurut M Ryan, Kasubag TU UPT Pendidikan Kecamatan Ciputat yang sudah didepak ke kecamatan Setu oleh Kepala UPT. “Saya memang tidak tahu menahu untuk urusan buku di sekolah. Bahkan kenal dengan Titis pun tidak, dia langsung berurusan dengan Pak Effendi,” ujar Ryan. Begitu ketatnya permainan akal-akalan penjualan bazar buku di sekolah dan BOSDA Buku yang didanai APBD Tangsel, seorang Kasubag TU saja tidak tahu menahu, apalagi para staf UPT. Tetapi berbeda hubungan Kepala UPT dengan Kepala Dinas Pendidikan, karena setiap kegiatannya harus dilaporkan dan sepengetahuan kepala dinas. Dan fee dari penerbit juga disebutkan sum-
ber, mengalir ke kocek kepala dinas beserta Kabid dan Kasi nya. “Praktek-praktek memperkaya diri dari oknum Kepala UPT dan Kepala Dinas Pendidikan ini, merupakan tindak pidana korupsi. Sebagai PNS mereka sudah diberi gaji yang cukup dan tidak diperbolehkan untuk berbisnis!” ungkap Ketua LSM Taubat Herry Koto. Secara tegas dia menghimbau Walikota Tangsel untuk menindak semua pejabat nakal di lingkungan Dinas Pendidikan Tangsel. Ditambahkan Ketua LSM Taubat, Walikota harus menyikapinya secara serius karena saat sekarang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang gencar-gencarnya mengawasi Tangsel, semenjak kasus hukum melilit suami Walikota. Pencitraan Walikota Tangsel Hj Airin Rachmi Diany untuk memajukan Tangsel dan menciptakan aparatur negara yang bersih dari KKN harus tercipta, ditandaskan Ketua LSM Taubat. Dvd
melibatkan kementrian, provinsi serta pemkab dan pemkot untuk mengatasi banjir di ibukota negara, yang kedepannya akan membangun Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi yang akan dimulai pada tahun 2015 dan kita akan mendetailkan pada tahun ini. Menormalkan Sungai Ciliwung dan Cisadane dengan melebarkan ke dua sungai tersebut serta penertiban villa-villa liar harus terus di lanjutkan, dan kegiatan penghijauan di daerah hulu sungai serta penataan kawasan bantaran sungai, sehingga tidak ada lagi bangunan liar di bantaran sungai khususnya Sungai Ciliwung dan Cisadane,” tegasnya. Sementara itu, menurut Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, bahwa pembangunan Waduk Ciawi dan Waduk
Sukamahi harus dimulai tahun ini, dan pihaknya juga akan secepatnya berkoordinasi dengan Pemkot dan Pemkab Tangerang membahas pembangunan sodetan Ciliwung ke Cisadane. “Ini rapat terakhir untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta karena hasil rapat sangat bagus dengan membangun dua waduk yaitu di Ciawi dan Sukamahi yang pembebasannya dimulai tahun ini oleh pemprov Jakarta dan fisiknya dimulai tahun depan oleh Pemerintah Pusat serta mengenai sodetan Ciliwung ke Cisadane secepatkan akan dibicarkan kepada Bupati dan Walikota tanggerang, karena dari dua hasil ini akan mengurangi air yang masuk ke Jakarta kirakira 40 persen,” bebernya. Sedangkan mengenai penertiban vila-vila liar di
kawasan puncak, Bupati Bogor, H Rachmat Yasin mengatakan, akan terus melanjutkan penertiban villa-villa tersebut karena selain tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), villa-villa itu dibangun di atas tanah negara. “Pendirian villa itu sebetulnya dapat mengurangi resapan air di kawasan puncak yang merupakan kawasan konservasi dan saya tidak menertibkan villa yang legalitasnya ada tetapi menertibkan villa yang membangun di atas tanah negara dan tanpa IMB, sampai saat ini sudah 230 unit villa yang sudah dibongkar dari 800 unit villa illegal. Oleh karena itu untuk kepentingan dan pengendalian air dari Bogor ke Jakarta saya berharap Pemprov Jakarta akan terus mendukung program ini,” ujarnya. Tinus/Sep
Tangerang Selatan (MP) - Eksekusi terhadap rumah warga di Puri Intan, Kelurahan Pisangan Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel, hari Selasa kemarin (17/12), warga menuding pihak UIN Syarif Hidayatullah dan Kemenag telah berbuat Anarkis. Pasalnya, sesuai spanduk yang ditempel di depan rumah warga dengan tulisan bahwa tanah dan bangunannya sudah diserahkan ke Kemenag RI, bukan untuk dilakukan pembongkaran. “Pengadilan hanya menempelkan spanduk peringatan agar warga mengosongkan tanah dan rumahnya, bukan melakukan pembongkaran. Tetapi UIN dan Kemenag telah berbuat anarkis dengan membongkar beberapa bagian yang ada rumah warga,” ucap Iskandar SE warga RT 02/08 kepada wartawan usai eksekusi yang dilakukan tim juru sita dari Pengadilan Negeri Tangerang. Dikatakan Iskandar, UIN dan Kemenag dalam eksekusi tersebut hanya mengandalkan keputusan Inkrah yang didapat dari keputusan pengadilan. Padahal, menurut Iskandar, dalam keputusan inkrah tersebut berdasarkan hak milik nomor 2 tahun 1988. Sementara sertipikat yang dimiliki UIN nomor 2 tahun 1988 tersebut, Iskandar menilai banyak mengandung cacat hukum. Untuk itu, dirinya bersama warga lainnya yang tinggal dikomplek UIN saat ini masih terus memperjuangkan masalah tersebut sesuai prosedur hukum. “Untuk saat ini, kami masih terus memperjuangkan masalah ini dipengadilan. Sebab, dalam sertipikat nomor 2 tahun 88 cacat hukum,” imbuhnya. Di lokasi yang sama, perwakilan UIN Syarif Hidayatullah, Ncep Dimyati menjelaskan, eksekusi yang dilakukan terhadap rumah dan lahan warga merupakan putusan sejak tahun 1997 lalu. Selain itu, eksekusi juga berdasarkan keputusan Inkrah, mulai dari Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi hingga ketingkat MA. “Setelah beberapa kali melakukan musyawarah untuk menemukan hasil mufakat, namun hasilnya nihil. Mereka selalu meminta harga tinggi tanahnya, tetapi kami tidak punya uang karena uang kami itu berdasarkan anggaran,” ungkapnya. Ncep menambahkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan pembacaan mengenai rencana sita eksekusi. Namun hingga batas waktu yang telah ditentukan, warga tidak juga mau menyerahkannya. “Mereka sudah tahu sejak pembacaan sita eksekusi, kami tunggu warga agar menyerahkan secara baik tapi ternyata tidak. Makanya hari ini kita lakukan sita eksekusi pisik,” pungkasnya. Dvd
Pejabat Kumpul di Katulampa Bahas Banjir
RAMSA SINULINGGA TOKOH MUDA KARO TANGERANG SELATAN SEKITARNYA
Bupati Tanah Karo di Mata Masyarakat Karo Perantauan Tangsel (MP) - Tanah Karo merupakan salah satu kabupaten yang berada di dataran tinggi yang ada di Propinsi Sumatera Utara, berbatasan langsung dengan wilayah Aceh Tenggara. Dengan penduduk mayoritas bermata pencarian di sektor pertanian (agrobisnis), memiliki udara yang sejuk karena posisi di daerah pegunungan. Di zaman penjajahan Belanda daerah ini dikenal dengan istilah Nederlandnya Indonesia karena tanaman buah, sayuran dan aneka ragam bunga tumbuh subur di daerah tersebut. Tanah Karo Simalem juga memiliki panorama yang sangat indah, dikelilingi oleh 2 pegunungan yang tinggi seperti Gunung Sibayak, Gunung Sinabung serta memiliki Danau Lau Tawar, Pemandian air panas Lau Debukdebuk dan lainnya. Keramah tamahan masyarakatnya sangat kental
dan adat istiadat masih dipertahankan sehingga kehidupan di daerah itu memiliki aturan yang menjadi pegangan masyarakat tersebut. Bupati Tanah Karo Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, di dalam melaksanakan tugas pemerintahan, harus kerja keras menata dan membangun Tanah Karo yang lebih baik dari sebelumnya. Perjalanan kepemimpinan bupati yang dikenal dengan Karo Jambi akhir-akhir ini mendapat sorotan ma-
syarakat Karo terutama di dalam penanganan masalah korban pengungsian gunung Sinabung yang telah memasuki bulan ke empat. Letusan gunung Sinabung yang terjadi dengan erupsi dalam perhari bisa mencapai 38 kali, mengakibatkan warga desa yang ada di sekitar gunung harus meninggalkan rumah dan harta bendanya dan tinggal di pengungsian. Saat ini titik pengungsian tersebar di beberapa titik dan jumlah pengungsi telah mencapai lebih kurang 26
ribu jiwa. Sejauh ini keluhan yang disampaikan para pengungsi masalah kesehatan dan pengadaan selimut maupun jaket karena udara di daerah pengungsian sangat dingin dengan suhu sekitar 20 drajat celcius. Untuk MCK dan pengadaan air bersih, kebutuhan susu bagi anak-anak dan bayi sangat memerlukan perhatian insentif dari pemerintah daerah maupun pusat. Akibat letusan gunung Sinabung ini kerugian yang diderita warga yang mayoritas petani telah mencapai lebih kurang 40 miliar dimana hasil pertanian mengalami puso atau gagal panen. Saat dijumpai salah satu tokoh pemuda masyarakat Karo di perantauan, wilayah Ciputat Pamulang sekitarnya Ramsa Sinulingga menegaskan, “Sejauh apa yang telah diberikan pemerintah daerah terhadap
para pengungsi masih belum semaksimal mungkin, hal ini harus menjadi perhatian semua pihak baik Bupati Tanah Karo maupun masyarakat yang tinggal di perantauan karena mereka itu juga adalah saudara kita.” “Kepedulian sosial saat ini sangat diperlukan demi meringankan penderitaan mereka yang tersebar di posko pengungsian khususnya masyarakat Karo yang tinggal di wilayah Tangerang Selatan sekitarnya dapat menyisihkan sebagian dari rezeki yang diperolehnya untuk meringankan beban saudara kita,” ujar beliau. Penderitaan yang dialami oleh masyarakat Karo semoga cepat berakhir dan kembali menata hidup seperti biasa, cobaan yang dialami saat ini harus dihadapi dengan hati yang iklas dan tabah serta berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. AL/RS/Damri S
DPRD Dukung Penolakan Sodetan Cilicis Tigaraksa (MP) - Rencana pembuatan sodetan CiliwungCisadane trus mendapat penolakan. Kali ini datang dari DPRD Kabupaten Tangerang. Para wakil rakyat ini mendesak bupati untuk terus menyuarakan penolakan sodetan Cilicis. Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Amran Arifin mengatakan, rencana pembuatan sodetan CiliwungCisadane ini kan dilontarkan Pemerintah Pusat sejak lama. Bahkan tahun 2000 lalu, masyarakat Tangerang ramairamai menolak rencana pembangunan itu, karena Pemerintah Pusat sendiri tidak pernah memberikan alasan yang jelas soal rencana itu. “Mestinyakan pemerintah punya analisis dan kajian yang jelas soal sodetan Ciliwung-Cisadane. Apa keuntungannya dan apa kerugian yang akan ditimbulkannya,” terang Amran saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (23/1). Menurut insinyur sipil ini, jika merencanakan pembangunan, pemerintah harus dilengkapi dengan kajian yang matang. Detail enginering Desain (DED)nya saja belum dibuat, sudah digembar-gemborkan ke publik. Apalagi pemerintah pusat sudah mengundang pemerintah daerah yang wilayahnya dilintasi sungai Ciliwung-Cisadane. “Kami sangat mendukung penolakan yang duilontarkan Bupati dan Walikota Tangerang. Karena sejak puluhan tahun lalu rencana ini sudah ditolak masyarakat Tangerang,” tuturnya. Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Tangerang Nawa Said Dimyati mengatakan, pihaknya juga sebagai wakil rakyat juga harus mendukung kebijakan pemerintah. Tapi kalau kebijakan itu merugikan masyarakat harus ditolak. “Kalau sodetan Ciliwung-Cisadane direalisasikan, warga Tangerang yang dirugikan. Mari kita sama-sama tolak sodetan Ciliwung-Cisadane,” tegasnya. Dvd
JALAN RUSAK
Depan Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Macet Jakarta (MP) - Hujan deras dan genangan air yang terjadi di Jakarta, membuat beberapa ruas jalan di ibu kota mengalami kerusakan atau berlubang. Akibatnya, akses jalan tersebut menjadi terhambat. Dari pantauan, kerusakan parah terjadi di Jalan Prapanca Raya dekat puteran Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (27/1/2014). Disitu kendaraan memperlambat lajunya karena jalanan berlubang. Akibatnya, kemacetan terjadi dari arah Blok M sampai puteran depan kantor wali kota tersebut. Selain itu, kerusakan jalan juga terjadi di sepanjang Jalan Fatmawati Raya dekat Lotte Mart (D’Bes) Fatmawati. Kemudian jalan rusak dan berlubang ada di Jalan Pancoran mengarah Tebet dekat kampus. Sementara itu, kawasan Jalan Gatot Subroto juga ada jalan-jalan rusak. Lalu, di dekat Kejaksaan Agung, Hotel Kaisar, dan PLN Duren Tiga, Jakarta Selatan. Ic/Mp
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
Serumpun
5
Jokowi: Kualitas Aspal di Jakarta Buruk Jakarta (MP) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui jika kualitas aspal di jalanan Ibukota buruk. Hal itu terbukti dengan banyaknya jalan yang rusak dan berlubang di musim hujan, padahal perbaikan jalan baru dilakukan. “Lah gimana baru dikerjain sehari dua hari udah rusak lagi, yah berarti ada
TERKAIT SILPA RP 566 MILIAR
Hasil Rapat Banggar Deadlock, Sebagian Dewan Walk Out Setu (MP) - Rapat paripurna terutup digelar oleh Badan Anggaran (Banggar) Tangerang Selatan beserta jajaran anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tangsel memakan waktu sangat alot terlihat dari rapat yang dimulai Kamis (23/1) sejak pukul 16.00 WIB hingga kini belum rampung dan membuat sejumlah anggota dewan walk out karena hasil rapat internal deadlock. Pasalnya, rapat tertutup yang dilakukan Banggar serta para anggota dewan ini membahas SILPA di tahun 2013 sejumlah Rp 566 milyar akan digabung dengan jumlah Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Tangsel di tahun 2014 sebesar Rp 2,5 triliun sehingga jika ditotal menjadi Rp 3 triliun lebih. ASDA II yakni Budiawan yang ikut hadir dalam rapat tertutup tersebut mengungkapkan perihal kenaikan angka tersebut mengingat jumlah SILPA yang cukup tinggi. “RAPBD 2014 sebesar Rp 2,5 triliun digabung dengan SILPA 2013 sebesar Rp 566 miliar,” ujar Budiawan saat ditemui wartawan di luar ruang rapat paripurna. Para anggota dewan yang masuk keluar ruang rapat terlihat pusing mengingat rapat yang cukup alot ini. “Capek,” ujar Syihabuddin Wakil Ketua II DPRD Tangsel saat keluar ruang rapat paripurna dengan muka lesu. Dari pantauan wartawan detaktangsel.com, sejumlah anggota dewan pun tidak sedikit yang masuk keluar ruangan seperti Wakil Ketua II DPRD Tangsel yakni Syihabuddin, Ketua Komisi IV yakni Gacho memperlihatkan wajah letih, anggota komisi I Arief Wahyudin yang walk out, dan sejumlah anggota dewan lainnya pun terlihat walk out. Sejumlah wartawan pun dilarang meliput situasi dan kondisi rapat di dalam ruang rapat paripurna mengingat pembahasan rapat terkait uang rakyat. Dvd
Anak Pecandu Narkoba, Orangtua Terancam Kurungan Jakarta (MP) - Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Kombes Sumirat Dwiyanto mengimbau kepada para orangtua untuk lebih memperhatikan anakanaknya guna terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Namun jika si anak telah terlanjur menjadi pecandu narkoba, pihak orangtua wajib melaporkannya ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) atau langsung mendatangi Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur. Jika pihak orangtua yang mengetahui anaknya terlibat narkoba dan tidak melaporkannya ke penegak hukum, orangtua akan terancam enam bulan kurungan. “Kalau orangtua yang tahu anaknya pecandu narkoba dan tidak dilaporkan, si orangtua dapat terancam kurungan selama enam bulan,” ujarnya. Menurut dia, hal ini sesuai dengan UU No 35 Tahun 2009 tentang Narkotik. Bahkan peraturan itu juga merujuk kepada siapapun yang mengetahui adanya Kepala Bagian Humas Badan tindak penyalahguna narNarkotika Nasional (BNN) Kombes koba dan tidak dilaporkan. Sumirat Dwiyanto Namun pihaknya mengandalkan peran orangtua yang sejatinya melakukan pendekatan terhadap anaknya. Sehingga para orangtua dapat mengetahui kegiatan yang dilakukan sang anak setiap hari. Orangtua, kata Sumirat, lebih berperan dalam menginterogasi si anak sekaligus melihat perkembangan serta gerak-gerik si anak setiap hari. Gerak dan tingkah laku penyalahguna narkoba dapat dicirikan dengan pola makan serta cara berbicara atau berpikir seseorang. Hal ini untuk mengantisipasi si anak agar tidak terlibat dalam jaringan peredaran narkoba. “Nanti akan dilihat apakah pecandu murni atau pengedar. Jika benar pecandu, maka anak akan direhabilitasi untuk mengobati kecanduannya, jika pengedar, maka pecandu harus diberi hukuman setimpal,” jelasnya. Ic/Mp
Penggunaan Anggaran Penanganan Banjir tak Optimal Jakarta (MP) - Berbagai kalangan mengkritisi tidak optimalnya penanganan bencana banjir di lima wilayah DKI Jakarta oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta yang telah dianggarkan sebesar Rp 187 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBDP) DKI 2013. Anggaran yang cukup fantastis itu dinilai mubazir alias kurang bermanfaat, karena faktanya, bencana banjir masih melanda 100 kelurahan, 34 kecamatan, menelan korban 12 jiwa, dan nyaris melumpuhkan berbagai sendi kehidupan masyarakat. Sebanyak 62.819 jiwa sudah lebih 2 pekan ini menjadi pengungsi di 253 titik. Bahkan, mereka kekurangan pasokan makanan, sehingga menderita berbagai penyakit. Direktur Eksekutif Jakarta Procurement Monitoring (JPM) Ivan Parapata mengapresiasi upaya Pemprov DKI Jakarta dalam mencegah bencana banjir. Namun ia mempertanyakan efektifitas penyerapan anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum (PU), khususnya dalam pengerukan sedimen pada drainase dan kali yang dianggarkan sebesar Rp 187.374.293.500. Total anggaran itu dipergunakan untuk pengerukan kali, saluran di wilayah aliran timur Provinsi DKI sebesar Rp. 20 miliar, pengerukan kali, saluran di wilayah aliran tengah Provinsi DKI sebesar Rp. 20 miliar, pengerukan kali, saluran di wilayah aliran barat sebesar Rp. 20 miiar, satgas penanganan perbaikan sarana prasarana drainase 5 wilayah kota Rp. 15 miliar. Satgas penanganan perbaikan sarana prasarana drainase di 42 kecamatan senilai Rp. 20 miliar. Kemudian perbaikan atau pemerliharaan, dan pengerukan prasarana pengendali banjir sebesar Rp 30 miliar, perbaikan sarana dan prasarana pengendalian banjir & kelengkapannya Rp. 17 mailiar. Perbaikan, pemeliharaan, dan pengerukan prasarana konservasi sumber daya air (SDA) sebesar Rp 30 miliar, dan penanganan genangan tahun 2013 Rp. 15,3 miliar. “Bencana banjir, sepertinya tak tertangani, apakah pelaksanaan proyek yang menghabiskan anggaran Rp 187 miliar tersebut efektif ? Jika dibandingkan dengan banjir besar tahun ini. Apakah penggunaan anggaran tersebut tidak mubazir ? dan apakah proyek tersebut benarbenar dilaksanakan secara optimal ? Mengingat besarnya luapan banjir yang hampir merata di lima wilayah kota,” tegas Ivan. Ic/Mp
yang gak beres itu,” ujar Jokowi. Jokowi mengatakan akan memanggil dinas terkait untuk meminta penjelasan, terkait kualitas aspal di jalan Jakarta. Saat ini ia tidak mengetahui bagaimana kualitas aspal yang digunakan dan berapa harga permeter. Saat ditanya apakah ada ‘per-
mainan’ dalam proyek perbaikan jalan di Jakarta, Jokowi mengatakan tidak mengetahui. “Saya gak tahu apakah ada permainan,” ucapnya. Mantan Walikota Solo itu melanjutkan, untuk mencegah adanya penyimpangan yang terpenting adalah adanya pengawasan dilapangan dalam proyek perbaikan jalan. Se-
bab meski sudah menggunakan sistem e-katalog tanpa adanya pengawasan di lapangan, hal tersebut akan percuma. “Ini mah urusan lapangan. E-katalog kalau bagus yasama saja kalau di lapangan ini tidak dicek. Misalnya seharusnya dibeli kualitas A, malah dibeli kualitas B, yah kw 1 diberi kw 3 itu tahunya
dari mana?. Ya, itu dari pengawasan lapangan kan, Saya ngomong bolak balik pengawasan kontrol lapangan itu kita yang lemah, sehingga saya turun sendiri karena itu,” jelasnya. Ia menambahkan, Dinas PU DKI Jakarta akan melakukan perbaikan setelah intensitas hujan tidak lagi tinggi.
PEMKOT TANGSEL TUTUP MATA
Parkiran Liar dan Bangunan Liar Unpam Dibiarkan Bermasalah Pamulang (MP) - Kesan kumuh dan semrawut di seputar kawasan pusat pemerintah (puspem) Kota Tangerang Selatan terlihat sangat nyata di depan mata. Namun anehnya, hal itu terus dibiarkan begitu saja. Kegiataan pembersihan dan penertiban bangunan liar (bangli) dan parkir liar (parli) mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) diatas lahan/areal jalur pipa gas yang melintas di Kota Tangsel oleh PT Pertamina (Dirjen Minyak & Gas Bumi) beberapa bulan lalu, khususnya di bundaran Pamulang, tidak ditindaklanjuti pemkot Tangsel (Satuan Polisi Pamong Praja) untuk terus dirapihkan. Sangat disayangkan memang, namun apa mau dikata. Dan, mungkin inilah sesungguhnya potret Kota Tangsel yang Cerdas, Modern, dan Religius. Kekurangpedulian pihakpihak pengambil manfaat atas
lahan milik PT Pertamina tersebut, secara nyata mengabaikan kepentingan umum, termasuk pengguna jalan raya. “Pihak Unpam dengan jumlah mahasiswa ribuan orang serta siswa-siswa dari sekolah di bawah naungan Yayasan Sasmitajaya tidak diantisipasi dengan sarana pendukung parkir kendaraan mahasiswa, dosen, maupun karyawan. Kemacetan luar biasa terjadi saat masuk dan keluar kendaraan dari Kampus dan sekolah tersebut,” ungkap Asep, warga Pamulang yang sering melewati kawasan tersebut saat ditemui di lokasi, Sabtu(25/1). Asep berharap Pemkot Tangsel
bersikap tegas atas kondisi tersebut. Sementara itu, bangunan liar dan pedagang kaki lima juga kembali menempati lahan yang sudah ‘disterilkan’
oleh PT Pertamina, bahkan kini terlihat kedai-kedai berjejer sepanjang pagar jalur pipa gas dan mempersempit badan jalan raya Pajajaran Pamulang serta di atas lahan PT
Pertamina di depan kampus Unpam. Kondisi di lapangan juga diperparah dengan mangkalnya angkot di samping dan seberang Mapolsek Pamulang. Dvd
“Sriyati Cah Ndeso Randukuning Mlebu Kuto” Sosok “Cah Ndeso Randukuning Sragen” Yang Pemalu Kini Tumbuh Menjadi Seorang Istri dan Ibu Berhati Baja Nan Lentur Berhasil Mengantongi Ijazah Strata 2
Jakarta (MP) – Berawal dari pernikahannya dengan seorang pria idamannya yang sudah terlebih dahulu merantau ke Jakarta akhirnya beliaupun diboyong ke Jakarta tepatnya pada tanggal 31 Maret 1979 jam 16.15 wib dengan menumpang Kereta Api dari Stasiun Solo Balapan wanita yang kesehariannya pemalu itu Sriyati namanya, diboyong suaminya ke Jakarta, dengan diantar beberapa keluarganya dan tepat pada tanggal 01 April 1979 jam 05.30 wib kereta api yang ditumpanginya tiba di Stasiun Gambir Jakarta. Dengan menumpang Presiden Taksi dari Stasiun Gambir, rombongan Sriyati menuju rumah kontrakan suaminya yang terletek di kawasan Kemayoran Gempol Jakarta Pusat yang dikenal juga namanya Jembatan Gembreng dan sesampainya di rumah, namanya ada tamu ya dilaporkan dan dikenalkan kepada pemilik rumah agar kedepan tidak canggung sehingga bisa bermasyarakat dengan baik. Selanjutnya keluarga ini hidup berdampingan sebagaimana layaknya keluarga yang lain dilingkungan itu namun rupanya ibu Sriyati ini tidak begitu kaya akan pengalaman masak memasak tetapi kalau suaminya yang sehari hari dipanggil Mas Yumarsono pinter masak, sehingga pada suatu hari menjelang hari besar Idul Fitri Mas Yumarsono sebelum berangkat bekerja meminta istrinya Sriyati untuk memasak ketupat sebagaimana layaknya malam Idul Fitri setiap umat Muslim pasti juga membuat Ketupat. Karena tidak begitu kaya akan pengalaman masak memasak maka pada saat memasak ketupat bukannya direbus akan tetapi ketupat itu dikukus seperti orang menanak nasi hahahaha jadi
Sriyati SPd MM
mulai jam 09.00 wib hingga jam 17.00 wib ketupat yang dimasak belum kunjung mateng bahkan masih tetap seperti beras mentah menurut pengakuannya, ini adalah pengalaman pertama Sriyati masak dan tak akan pernah terlupakan seumur hidupnya. Dengan berjalannya waktu adik dari suaminya Sriyati melihat dan ingin kehidupan kakaknya lebih baik dari teman temannya yang lain maka adiknya yang bernama Erfan Supardi memberanikan diri menawarkan satu pekerjaan yang dinilainya kedepan menjanjikan untuk menopang kehidupan keluarganya yaitu mengajar di salah satu sekolah Taman Kanak Kanak di kawasan Kemayoran Gempol juga. Awanya pada saat ditawari untuk mengajar si pemalu itu memang malu dan takut, kata adiknya apa yang ditakutkan? Yang ditakutkan adalah bagaimana nanti bahasanya aku kan orang kampung maka, adiknya waktu itu agak sedikit marah dan perkataannya agak sedikit keras dengan harapan kakaknya mau menerima ta-
warannya masalah bahasa nanti pasti mengikuti perkembangan jati diri dan pergaulannya di Jakarta jangan takut dengan perjuangan. Setelah ditimbang timbang dengan meminta pertimbangan dari suaminya akhirnya Sriyati pada tanggal 25 Mei 1979 mau memulai mengajar di sekolah Taman Kanak Kanak Nurul Fallah berate mulai tanggal dan hari itu Sriyati sekaligus menyandang 2 (dua) gelar yaitu Ibu Yumarsono dan Ibu Guru yang saat itu gaji yang diterimanya adalah Rp. 10.000,- (sepuluh ribu) rupiah untuk satu bulanya. Dalam berjalannya waktu Ibu Sriyati ingin memotivasi diri untuk meningkatkan ilmu pengetahuannya maka pada tahun 1983 Ibu Sriyati melanjutkan pendidikannya ke KPGTK di Setiabudi selama 1 (satu) tahun dan lulus pada tahun 1984. Pada tanggal 21 Pebruari 1986 diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil, sambil bekerja sambil mempersiapkan diri dan menghimpun dana sedikit demi sedikit bahkan gali lobang tutup lobang demi untuk biaya menambah ilmu kemudian
Ibu Sriyati memutuskan untuk melanjutkan jenjang pendidikannya ke bangku perguruan tinggi di STKIP dari tahun 2003 dan lulus tahun 2007 sehingga berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan (SPd), lelah memang namun semua itu membuahkan hasil yang menyenangkan. Setahun kemudian tepatnya pada tahun 2008 Ibu Sriyati SPd mengikuti jenjang yang dipersyaratkan sebagai Kepala Sekolah yaitu Sertifikasi Pendidikan. Ibu dari 6 (enam) anak ini memang termsuk pejuang yang keras terbukti yang tadinya adalah pribadi yang malu malu tetapi justru sekarang menjadi sosok yang tidak memalukan alias tidak malu maluin karena, beliau mampu memotivasi anak anaknya sehingga yang dua laki laki dan tiga perempuan semuanya sudah menjadi sarjana dan yang paling bontot baru kelas II SMA di Jakarta dan Alhamdulillah termasuk siswi yang cerdas terbukti nilai diraportnya nilainya sangat bagus Yusrini Mughina namanya, anaknya pendiam dan rajin belajar. Tidak puas sampai di situ ibu Kapala sekolah Taman Kanak Kanak Nurul fallah dan sekaligus seorang istri dan seorang ibu dari enam anaknya. Ibu Sriyati SPd yang lahir di Sragen pada 02 Januari 1956 ini masih terus berjuang mengejar jenjang
pendidikan yang lebih tinggi yaitu ibu Sriyati SPd masuk kuliah lagi di STIE IPWIJA Jurusan managemen Pendidikan dan lulus pada tahun 2010 sehingga di depan namanya terdapat dua title sehingga dalam penulisan namanya bertambah panjang yaitu Sriyati SPd MM. Keberhasilan sang motivator ini tidak lain adalah karena Alloh dan dukungan sepenuhnya dari suami tercinta Yumarsono dan segenap putra putrinya yang begitu patuh kepada kedua orang tuanya serta selalu mensupport ibundanya yang punya tekat begitu kuat untuk mendapatkan sesuatu yang didambakan Alhamdulillah berkat ijin dari Yang Maha Kuasa semuanya bisa dilalui dengan baik sehingga sampai saat ini masih menjabat sebagai kepala sekolah TK Nurul Falah Kemayoran. Selamat ibu Sriyati SPd MM. Selamat mengabdikan ilmu yang sudah diperoleh untuk kemaslahatan umat amien amien amien yarobal ‘alamin. Inilah sekelumit cerita dan pengalaman serta sepak terjang seorang wanita yang benar benar tabah dan tekun juga menerima setiap keadaan yang menyangkut urusannya mengurus suami, anak dan pendidikannya, maka pantaslah kalau diatas ditulis sebagai Baja Nan Lentur artinya tahan ditempa namun bisa menempatkan diri pada posisi yang dibutuhkan.
Jabatan Dalam Organisasi Yang Pernah Dijabat: 1. Ketua IGTKI/PGRI Kecamatan Kemayoran. 2. Ketua PKK RW 08 Kel Kebon Kosong. Jabatan Dalam Organisasi Yang Masih Dijabat: 1. Bendahara RW 08 Kel Kebon Kosong Kec Kemayoran Jakarta Pusat. 2. Ketua II IGTKI/PGRI tingkat Kota Jakarta Pusat. 3. Bendahara II BPTKI- DKI Jakarta. 4. Anggota Departemen Pendidikan/Dakwah BKMM-DMI PP. Motto : Hidup ini harus dijalani dengan penuh rasa syukur, tulus, iklas, jujur, dan transparan karena apa yang kita temui, kita jalani tidak lepas dari pengawasan Alloh SWT maka istikomah, yakin dan saling percaya itu akan membawa kebahagiaan. Biodata Nama : Sriyati SPd MM Agama : Islam Tempat Tgl Lahir : Sragen, 02 Januari 1956 Peerjaan : Kepala Sekolah TK Nurul Falah Kemayoran Status : Ibu Rumah tangga beranak 6, (5 diantaranya sudah Sarjana) Pegalaman Pribadi : Masak Ketupat bukan direbus tetapi di “KUKUS” kapan matengnya?
Selayang Pandang
6
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
DVD/VCD Bajakan Marak di Batam, Polisi Belum Bertindak Batam (MP) - Aparat Polresta Barelang sampai saat ini belum mengambil langkahlangkah tegas, terkait maraknya peredaran Digital Versatile Disk/Visual Communication Design (DVD/ VCD) yang ada di Batam. Buktinya, barang ilegal tersebut secara leluasa dijual di mal-mal, kios pedagang kaki lima (PK-5), bahkan menjamur hingga di komplek perumahan. Seperti diketahui, peredaran DVD/VCD ilegal di daerah ini bukan merupakan hal baru dan
sudah tidak asing lagi bagi masyarakat, maupun aparat terkait. Disributor DVD/VCD bajakan di Batam diduga milik pengusaha YH dan ACN dengan mudah ditemukan di wilayah Nagoya dan di Pasar Botania, Batam Kota. “Dalam satu hari, bisa diproduksi DVD/VCD bajakan, terutama film-film baru maupun porno mencapai 200 keping,” ungkap sumber yang meminta identitasnya tidak dikorankan, Rabu (22/ 1).
Guna memuluskan usaha ilegal tersebut, lanjut sumber tadi, oknum pengusaha pengganda DVD/VCD ilegal ini, merupakan jaringan sudah teroganisir dengan baik bahkan sudah mengamankan aparat penegak hukum di Batam. Sementara itu, ACN salah seorang pengusaha DVD bajakan yang beralamat komplek bisnis blok A1 no 2 tepatnya debelakng DC Mall, Nagoya saat dikonfirmasi wartawan koran ini melalui via telpon mengaku,
pihaknya sudah ‘mengamankan’ seluruh pihak-pihak yang berkepentingan. Saya sudah amankan semua bang,” ujarnya tanpa mau menyebutkan oknum mana saja yang sudah ‘diamankannya’. Peredaran VCD\DVD bajakan ini sudah jelas diatur dalam Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 pasal 72 ayat(1) dan ayat (2) tentang Hak Cipta dengan tegas disebutkan bahwa penggandaan DVD/VCD adalah kejahatan pidana dan diancam hukuman
penjara 7 tahun. Bahkan pembeli VCD\DVD bajakanpun bisa dikenakan hukuman, tapi hal ini tidak membuat nyali para pengusaha VCD/DVD bajakan tersebut menciut, namun justeru peredarannya makin merajelala di Kota Batam. Mengenai hal ini, Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Ponco Indriyo saat dikonfirmasi melalui handphonnya (HP) belum bersedia memberikan jawaban hingga berita ini diterbitkan. Tim
KETUA DPC SBSI 1992 PELALAWAN :
Pekerja/Buruh Jangan Dijual Rp 100.000/Kepala Pelalawan (MP) - Panasnya suhu politik menjelang Pileg 09 April 2014, semua para caleg berkeliaran kemana-mana menggarap para pemilihnya untuk mendapatkan dukungan agar duduk di legislative dengan cara sosialisasi dan serta memberikan janji-janji bila pada 09 April 2014 natinya akan terpilih. Terman Waruwu, Ketua DPC SBSI 1992 Kabupaten Pelalawan yang mengkritik janji-janji para Caleg yang menurutnya semua janji tersebut hanya merupakan janji-janji kecap manis, hal itu disampaikan di hadapan ratusan pengurus SBSI 1992 seKabupaten Pelalawan pada acara sosialisasi BPJS Ketenagaan Kerja dan Konferensi Cabang SBSI 1992, Jumat (24/ 1) di Pangkalan Kerinci. “Pekerja/buruh jangan terbawa arus pada janji-janji para Caleg yang tidak jelas jejak dan latarbelakangnya. Janji-Janji mereka hanya sampai pada tanggal 09 April
2014, setelah itu beliau-beliau sibuk. Ingat perjuangan buruh tidak hanya sampai pada tanggal 09 April 2014, buruh terus menurus berjuang untuk kesejahteraan nasibnya,” kata Terman Waruwu. Menurut Terman Waruwu, kalau ada Caleg yang menjumpai yang memberikan dan membagi-bagi uang, “ambil uangnya” dan jangan coba-coba mendukung dan memilihnya. “Kepalamu sedang dibeli selama 5 tahun kedepan,” terangnya. Terman Waruwu mengajak para buruh untuk memberi pilihannya kepada para Caleg yang telah membuk-
Ketua dan Jajaran DPC SBSI 1992 Pelalawan pada acara sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Jumat (24/01/14) lalu.
tikan keseriusannya untuk ikut serta memperjuangkan nasib buruh. “Mengapa buruh
mencari Caleg yang belum terbukti, marilah kita lanjutkan dukungan kepada para
caleg yang telah buruh rasakan perjuangannya selama ini,” ujarnya. Martin Z
Sekitar 9.812 Warga Kab Rokan Hulu Beralamat Palsu Rohul (MP) - Secara door to door Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau melakukan verifikasi data ulang daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, yang hasilnya sekitar 9.812 warga tidak ditemukan alamatnya dan sebanyak 32.929 warga tidak memiliki nomor unduk kependudukan (NIK). “Pendataan tersebut merupakan upaya verifikasi data untuk mendata ulang warga yang terdaftar dalam DPT Pileg 2014 yang berdasarkan SIDALIH KPU RI, jumlah DPT Pileg 2014 di Kabupaten Rokan Hulu sebanyak 331.879 jiwa dengan komposisi 169.945 jiwa laki laki dan 161.934 jiwa perempuan, tidak
Drs H Yusmar Yusuf MSi
termasuk DPT di lima desa sengketa antara Kabupaten Kampar dan Kabupaten Ro-
Membandel, Panwaslu Bengkalis Kewalahan Tertibkan APK Rupat (MP) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bengkalis mengaku kewalahan menertibkan Alat Peraga Kampanye (APK) atau baliho peserta calon legislatif (caleg) atau partai. Kondisi itu seperti yang terjadi di Pulau Rupat. Meskipun sempat ditertibkan karena melanggar aturan, masih saja ada yang membandel dan terus memasang. “Sudah kami ditertibkan, tapi justru menjamur. Mereka pasang di batang
kelapa dan batang kayu,” aku Ketua Panwascam Rupat Abu Bakar kepada wartawan, Senin (27/1/14). Ditegaskan Abu Bakar, meskipun tetap membandel, pihaknya terus berusaha melakukan penertiban APK yang melanggar aturan dan memberikan teguran baik ke parpol atau caleg. “Kami meminta perhatian dari Panwaslu Kabupaten nantinya, jika masih melanggar akan kami data dan laporkan ke Bawaslu,” katanya. Rtc/Mp
“Sudah kami ditertibkan, tapi justru menjamur. Mereka pasang di batang kelapa dan batang kayu”
kan Hulu,” ungkap Kadisdukcapil Rohul Drs H Yusmar Yusuf MSi kepada MP (17/12)
di kantornya. Verifikasi data dilakukan Disdukcapil bersama KPU Rohul merupapakan upaya mensinkronkan DPT dengan penduduk resmi yang sudah memiliki NIK. Yang awalnya melalui data server e-KTP. Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menemukan sebanyak 51.936 jiwa warga Rohul yang masuk DPT tidak memiliki NIK. Dari validasi yang dilakukan Disdukcapil, sebanyak 32.929 jiwa yang tidak memiliki NIK terdaftar dalam DPT Pileg 2014 dari total DPT di Rohul 331.879 jiwa, jadi setelah dilakukan sinkronisasi, tinggal 32.929 warga Rohul yang tidak memiliki NIK namun terdaftar sebagai pemilih di Pemilu Legislatif 2014. Dari hasil kerjasama Disdukcapil dan Dinas KPU Rohul melakukan verifikasi,
23.117 warga sudah diverifikasi namun terdapat sekitar 9.812 warga Rohul yang tidak ditemukan alamatnya. Kadisdukcapil menambahkan, meski sekitar 9.812 warga tidak diketemukan alamatnya, Yusmar mengakui, pihaknya tetap melakukan verifikasi dan mencari warga, hanya saja ada tiga kemungkinan bila warga tidak diketemukan yakni menunggal dunia, memiliki identitas ganda, atau pindah domisili namun tidak melapor. “Kita akan upayakan mencari 9.812 warga yang tidak diketemukan ini, jika memang tidak ditemukan lagi, ini bisa kita hapus dari data administrasi kependudukan (Adminsduk) dan kita sudah laporkan hasil validasi ke KPU Rohul,” jelasnya. Doman Ht Soit
Bupati Lantik Kades Menaming Pasirpangaraian (MP) - Bupati Rokan Hulu Drs H Achmad MSi mengajak warga Desa Menaming, Kecamatan Rambah ikut membantu Kepala Desa (Kades) setempat dalam membangun desa, tidak justru menjadi orang yang sering menyalahkan dan mencari kesalahan. Demikian ajakan Bupati Achmad saat melantik Firdaus Daulay sebagai Kades Menaming Priode 2014-2020 di Los Pasar Minggu desa setempat, Senin (27/1/14) sore. Pelantikan itu sekaligus rangkaian kegiatan Safari Maulid Nabi Muhammad SAW Pemkab Rohul. “Pekerjaan yang paling mudah di dunia ini adalah pekerjaan yang sering menyalahkan dan mencari kesalahan orang lain. Ada kelompok pekerja dan ada juga kelompok yang menyalahkan. Saya mengharapkan, warga Menaming menjadi kelompok pekerja dan ikut membangun desa bersama Pak Kades,” kata Bupati Rohul. Menurutnya, lebih baik menjadi orang pekerja sebab mereka sudah menunjukan hasil kerja untuk orang ba-
“Program Beras Miskin, dana BOS (bantuan opera-sional sekolah), dana Program PNPM Mandiri juga akan tetap dijalankan di desa ini”
nyak. Sementara kelompok satu lagi, mereka tidak ada bekerja, namun sering menyalahkan dan mencari kesalahan orang lain. Bupati Achmad juga menuturkan, mulai 1 Januari tahun ini, Pemkab Rohul akan menjalankan Program Pemerintah Pusat yakni Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Warga miskin dan tidak mampu, menurutnya punyak hak untuk diobatkan dan dijamin kesehatannya oleh pemerintah sampai benarbenar sembuh. Hal lain, kata Bupati, dalam salah satu pasal UndangUndang (UU) tentang Pemerintahan Desa, semua desa di Indonesia juga berhak mendapatkan 10 persen dari total dana APBN 2014. Dia memprediksi, setiap desa bakal menerima dana bantuan sebesar Rp1 miliar. “Program Beras Miskin, dana BOS (bantuan operasional sekolah), dana Program PNPM Mandiri juga
akan tetap dijalankan di desa ini,” janji Bupati Rohul. Selain itu, ungkap Bupati, ternyata sekitar tahun 1969 silam, dia pernah mengantar minyak goreng dan beras ke Pasar Minggu Desa Menaming menggunakan sepeda ontel. Diakuinya, sudah seharusnya, bangunan pasar yang sudah tua tersebut perlu diperbaiki. Dia juga menjanjikan pasar pekan itu dibangun tahun ini. “Los ini sudah lama dibangun. Saya juga sering kesini waktu remaja dulu. Jadi Insya Allah, tahun 2014 ini, semua los diperbaiki,” janji Bupati Rohul dan mendapat sambutan hangat dari warga Menaming. Soal listrik, diakuinya sudah tidak ada masalah di Desa Menaming, namun di desa itu masih perlu dibangun insfrastruktur sarana air bersih, termasuk peningkatan jalan dari Desa Rambah Tengah Hulu ke Desa Menaming. Rtc/Mp
Jl Suka Jaya Kelurahan Labuh Baru Barat yang rusah parah sehingga tergenangi air.
Warga Mengeluhkan Fasilitas Jalan Rusak Pekanbaru (MP) - Warga mengeluhkan kerusakan sarana jalan utama dan alternatif Jl Suka Jaya samping Toyota yang menghubungkan Jl S Hatta dengan Jalan Fajar Kelurahan Labuh Baru Barat Kecamatan Payung Sekaki. “Warga resah karena kerusakan ruas jalan sangat mengganggu aktivitas warga yang melewatinya terlebih hujan turun jalan digenangi air. Meski sudah lama mengalami kerusakan, tetapi belum juga diperbaiki oleh pemerintah daerah (Pemda) Pekanbaru, kerusakannya sangat parah, tapi terkesan dicuekin dan dibiarkan rusak,” kata salah satu masyarakat yang setiap hari melewati akses jalan tersebut untuk aktivitas bekerja (20/01). Menurutnya, akibat kerusakan ruas jalan itu, para pengguna jalan sangat terganggu, bahkan tak jarang, warga yang melintas di kawasan tersebut bisa mengalami kecelakaan karena saling menghindar dari jalan rusak/ berlobang. “Masyarakat meminta agar Pemda Pekanbaru tidak diam dan segera memperbaiki ruas jalan yang rusak tersebut karena bisa membahayakan bagi warga penguna jalan. Untuk memenuhi kebutuhan publik, selamat, aman, nyaman, menjadi tanggung jawab pemerintah serta mempertahankan kelaikan kondisi jalan dan untuk menekan angka kecelakaan, karena genangan air akan mempercepat rusaknya jalan dan jalan banyak yang bolong atau berlobang,” ungkapnya. Tambun
Reskrim Polsek Tebing Ringkus Pelaku Jambret Karimun (MP) - Upaya kerja keras jajaran Reskrim Polsek Tebing di bawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Tebing Iptu Asmardi di dalam upaya mengunkap pelaku, atas aksi penjambretan yang terjadi 17 Desember pukul 20.00 wib di daerah Bukit Carok Kecamatan Tebing, dengan korban Yenni, patut diacungi jempol. Hanya dua belas hari setelah aksi penjambretan, pelaku penjambretan berhasil diringkus 29/12/2013 pukul 05 00 wib di rumah milik pelaku di daerah Jalan Pelipit Kecamatan Karimun. Atas perbuatan pelaku, korban menderita kerugian satu buah unit HP dan uang tunai Rp 500 ribu, dengan total kerugian mencapai sekitar 2 juta rupiah. Terungkapnya kasus tersebut tidak terlepas dari adanya laporan korban Yenni kepada pihak kepolisian Polsek Tebing, berbekal dengan LP/34/II/2013 tertanggal 17 Desember 2013. Lansung melakukan lidik, setelah mengetahui ciri –ciri pelaku dan jenis warna kendaraan yang digunakan oleh pelaku yang disampaikan korban. Tim unit Reskrim Polsek Tebing mencokok tersangka AN 21 tahun, dan tersangka AN sebelumnya pernah berurusan dengan hukum, dengan kasus yang sama. “Saat ini barang bukti yang kita amankan adalah satu unit sepeda motor warna putih dan satu unit HP milik korban, sedangkan tersangka AN masih kita lakukan pemeriksaan dan tersangka kita jerat dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman pidana penjara 5 tahun,” ungkap Kapolsek Tebing AKP Mukharom pada MP. Pria tiga balok di pundak tersebut meminta masyarakat lebih berhati–hati ketika saat akan melintas di daerah kawasan yang sepi, terlebih lagi jika saat berjalan pada malam hari. AKP Mukharom juga berharap masyrakat tidak terlau menbawa perhiasan dan barang berharga yang cukup mencolok di depan umum, hal itu dinilai bisa memancing niat dari pelaku kejahatan. Dan bagi masyarakat ketika menjadi korban dari aksi kejahatan agar tidak sungkan– sungkan menbuat laporan kepada pihaknya. Tersangka AN ditemui MP mengatakan, aksi jambret yang dilakukan karena terdesak untuk pembayaran kredit motor, gaji di tempat bekerja saat itu belum mencukupi buat melunasi tagihan kredit motor. Atas perbuatannya tersangka AN sangat menyesal, tanpa disadarinya telah menbuat dirinya tidak bisa berkumpul lagi bersama orang tercinta. Asrin
CUACA PANAS
Sejumlah Lahan Gambut di Bengkalis Mulai Terbakar Bengkalis (MP) - Dipicu cuaca panas dan tiupan angin kencang, sejumlah lahan gambut di kawasan Desa Sejangat, Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis mulai terbakar. Meskipun sebelumnya sempat dipadamkan Tim Pemadam Kebakaran BPBD-Damkar setempat, namun titik api kembali ditemukan. “Lima hektar lahan milik masyarakat yang terbakar di desa itu sempat kami padamkan Jumat lalu, tapi hari ini tujuh titik api kembali ditemukan di daerah tersebut. Bisa saja karena angin dan cuaca terik,” ungkap Kepala BPBDDamkar Kabupaten Bengkalis Moh. Jalal, kepada wartawan, Senin (27/1/14). Atas temuan titik api baru tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim ke lapangan untuk melakukan upaya pengendalian. “Petugas harus berpencar melakukan pemadaman, karena ada lima titik yang terpisah. Jika fokus kepada satu titik api, maka titik api yang lain akan membesar,” katanya lagi. Tidak hanya di Desa Sejangat, kebakaran lahan gambut juga terjadi di Dusun Sialang, Desa Batangduku, Kecamatan Bukitbatu berbatasan dengan salah satu perusahaan. “Kawan-kawan MPA di Desa Batangduku untuk melakukan pemadaman. Kami terus memantau, jika memang kondisi kebakaran semakin meluas, tim akan kembali diterjunkan,” tutupnya. Rtc/Mp
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
Selayang Pandang
7
Potensi PAD Dari Sektor Jasa Belum Tersentuh
Pengurus AWAK DPD Kab Karimun Terbentuk Karimun (MP) - Sebuah organisasi adalah sebuah wadah di mana tempatnya berkumpul serta juga menjadi tempat mengembangkan bakat dan meningkatkan keprofesionalan bagi sesesorang. Bekerja sebagai wartawan yang memiliki kode etik sesuai UU Pokok Pres No 40 tahun 1999, dan di dalam amanat Undang –Undang itu, telah menberikan kebebasan bagi para wartawan untuk memilih sebuah organisasi yang akan diikuti. Dengan sebuah niat dengan ber tujuan guna mengembangkan kemanpuan dengan meningkatkan keprofesional sebagai wartawan, maka dari niat yang ada tersebut bebarapa element dari insan pres yang bekerja di berbagai media cetak maupun online yang ada di Kabupaten Karimun, mebentuk sebuah susunan kepengurusan wartawan. Di dalam sebuah wadah, dengan nama Asosiasi Wartawan Kepri (AWAK) Perwakilan DPD Kabupaten Karimun, terbentuknya sebuah kepengurusan AWAK DPD Perwakilan Karimun. Dengan dilakukan pemilihan dilakukan secara aklamasi, dan pemilihan pengurus AWAK DPD Perwakilan Karimun dilaksanakan di Restoran Hotel Alishan Kapling Kecamatan Tebing, Jumat (17/1/2014). Sedangkan untuk pemilihan pengurus DPD AWAK Kepri Karimun dilakukan, didasari dari surat mandat yang dikeluarkan oleh DPP AWAK Kepri No 02 /SM /AWAK /XII/13 yang ditanggani oleh Ketua Umum Apul Sitanggang dan Sekjen Benny Sikumbang. Pengurus yang terpilih dalam kepegurusan AWAK DPD Perwakilan Karimun, yaitu Ketua Sultan Marbun dari Media Dialog, Wakil Ketua Imron dari Media Info Nusantara, Sekretaris Lukman Hakim dari media Karimun Today online, Wakil Sekretaris Rudi, Bendahara Judin Manik dari Media Koreksi dan Humas Hendri dari Media Bness. P Tagor Siahaan salah satu wartawan yang juga Pimred Media Target News mengatakan pada pertemuan pada pemilihaan kepengurusaan DPD AWAK Kabupaten Karimun, setiap wartawan harus tetap harus menjunjug tinggi sikap netral dan indepeden serta juga meningkatkan keprofesionalan di dalam sebuah pemberitaan dan juga tetap mematuhi kode etik jurnalistik sebagai pedoman kerja seorang wartawan. Asrin
Enam Orang Diduga Pemakai Narkoba Ditangkap di Café O2
Selatpanjang (MP) - Satnarkoba Polres Meranti meringkus enam orang yang diduga pengguna narkoba jenis sabusabu (SS) di Cafe O2 Selat Panjang Kabupaten MerantiRiau pada Sabtu malam sekitar akhir bulan November tahun lalu. “Namun lima orang dilepas dan satu orang saja yang sempat ditahan, diduga yang ditahan salah seorang oknum pimpinan Bank BRI Cababang Selat Panjang berinisial Sy,” ungkap narasumber yang tidak mau disebutkan identitasnya. Atas informasi tersebut pada (23/12/13) Melayu Pos mengkonfirmasi Sy via HP dan membenarkan kejadian tersebut. Mereka ditangkap akhir bulan November tahun lalu. “Enam orang ditangkap, namun cuma saya yang ditahan. Sedang sayapun tidak ada memakai dan barang bukti waktu penangkapanpun tidak ada,” ungkapnya. Sy mengaku memberi uang ke oknum Polres Meranti agar dia dilepas. “Saya memberi uang cari aman maka saya bayar,” ujarnya. Sampai berita ini terbit pihak Polres dan BRI Pekanbaru belum dapat dikonfirmasi. Zl
TAK MAU UMUMKAN HASIL TES PNS
Bupati Meranti Diadukan ke Ombudsman Riau Pekanbaru (MP) - Bupati Kepuluan Meranti Irwan merupakan bupati yang paling banyak diadukan masyarakat ke Ombudsman Riau, karena tidak mau mengumumkan hasil tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). “Ketika Pemkab menunda pengumuman CPNS, yang banyak dilaporkan ke kami yakni bupati Meranti,” kata Ahmad Fitri, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Riau di Gedung DPRD Riau. Bagi kepala daerah yang tidak mau mengumumkan hasil tes CPNS menurutnya, sudah melakukan pelanggaran mal administrasi dan harus segera ditindak lanjuti. “Kami sudah melayangkan surat ke bupati Meranti, meminta alasannya menunda pengumuman CPNS. Jika tidak direspon, maka kami akan langsung mendatangi bupati tersebut di Meranti,” ungkapnya. Jika nantinya tidak ada respon dari bupati Meranti. Sebut Ahmad Fitri, Ombudsman Riau memang tidak mempunyai kewenangan untuk memberikan sanksi terhadap bupati Meranti. Namun, pihaknya akan merekomendasikan ke Ombudsman RI untuk ditindak lanjutinya. “Yang jelas, penyelesaian masalah ini sedang masa proses, kita tunggu sajalah hasil dari ini,” tutupnya. Rtc/Mp
2014, Riau Bangun Rumah Penampungan dan Gedung Rehabilitasi Pasien Jiwa Pekanbaru (MP) - Menanggapi keluhan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Panam, Kasi Penyandang Cacat Dinas Sosial Provinsi Riau, Ramli Senin (27/1/14) mengatakan bahwa sebenarnya, pasien RSJ yang sudah sembuh itu dimasukkan oleh Dinas Sosial Pekanbaru. Namun demikian, kata Ramli, masalah tersebut memang sudah menjadi agenda pembahasan dalam rapat yang digelar Dinas Sosial Riau. Pembahasan merujuk pada rencana pembangunan Rumah Penampungan yang sesuai hasil rapat akan di bangun di Panam pada tahun 2014 ini. “Tahun ini direncanakan akan dibangun Rumah Penampungan yang digunakan untuk menampung orangorang seperti pasien RSJ yang sudah sembuh tetapi tidak memiliki keluarga, atau untuk hal-hal lainnya,” terang Ramli. Selain membangun rumah penampungan, tahun ini juga direncanakan akan membangun gedung rehabilitasi. Gedung tersebut akan digunakan untuk tempat merehabilitasi pihak tertentu. Rencananya,Ramli menambahkan, pembangunan gedung rehabilitasi tersebut di kawasan Arifien Achmad Pekanbaru. Rtc/Mp
Karimun (MP) - Potensi penerimaan pendapatan asli daerah dari sektor jasa dinilai belum berjalan maksimal, walau pundi–pundi bakal penerimaan PAD buat daerah dari sektor jasa terlihat kian terbuka. Hal itu jika melihat dari potensi wilayah daerah Kabupaten Karimun yang memiliki kawasan–kawasan pantai yang begitu indah, serta ditambah dengan wilayah yang berbatasan dengan Negara tetangga
Singapura dan Malaysia. Daerah wisata bahari serta berbagai kuliner lokal sebagai daya tarik belum sepenuhnya mendapat perhatian dari Pemerintah, hal itu terlihat berbagai fasilitas sebagai sarana pendukung pantai daerah kawasan wisata pantai Pelalawan dan pantai Pongkar masih terlihat sangat minim. “Aset dengan memiliki pantai yang begitu indah seakan terlewatkan begitu
saja, padahal sektor dari pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki efek domino yang cukup besar dari sisi ekonomi. Kedatangan para warga Negara jiran Malaysia dan Singapura ke Karimun setiap tahunnya, merupakan salah satu yang dapat menpengaruhi terhadap lajunya pertumbuhan ekonomi masyrakat serta PAD,” ungkap Ketua Laskar Melayu Bersatu LMB Karimun Datok
Azman Zainal pada MP. Hal yang sama juga disampaikan Rita salah pemerhati pariwisata pada MP, menurutnya pengembangan pengenalan daerah pariwisata lokal dan pasilitas sarana pendukung pada wisata pantai dinilai masih jalan di tempat. Ikon produk wisata lokal dengan berbagai kuliner dan keunikannya masih minim disosialisasikan. “Dan untuk mendorong
agar nantinya bisa menjadi salah satu di dalam meningkatkan penerimaan PAD di bidang sektor jasa, perlu adanya terobosan. Misalnya menbuat produk paket wisata karimun, untuk diperkenalkan kepada Negara Asia dan Eropa, dengan menampilkan berbagai ke asrian alam yang masih alamiah dengan berbagai keindahan dan ciri khas yang dimiliki,” ungkapnya. Asrin
Pengembang Acuhkan Perda Kota Pekanbaru Pekanbaru (MP) - Pengusaha/developer baik skala kecil, menengah dan skala besar dari berbagai sektor pembangunan yang ada di Pekanbaru, seakan tidak mengacuhkan Perda Kota Pekanbaru. Hal ini diungkapkan oleh T Tambunan Ketua PUKK Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum (F-SPBPU) Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru (09/01) lalu. T Tambunan Ketua PUKK Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum (F-SPBPU) mengatakan, para pengembang/developer lebih memprioritaska tenaga kerja dari luar Riau dan mengesampingkan tenaga kerja lokal. Mereka tidak mengindahkan Perda Kota Pekanbaru Nomor 4 Tahun 2002 tentang penempatan tenaga kerja lokal, sebagaimana yang dijelaskan dalam Bab V pasal 18 bahwa pengisian lowongan pekerjaan di perusahaan diisi oleh tenaga kerja lokal minimal 50 persen harus KTP yang berdomisili di Kota Pekanbaru. Ketua PUKK SPBPU Tenayan Raya menghibau agar Pemkot Pekanbaru untuk menginventaris pengusaha/developer yang ada, terutama skala menengah ke atas, agar banyak merekrut tenaga kerja dari penduduk setempat. “Jangan sampai menjadi penonton. Ada pengangguran yang cukup banyak di Pekanbaru dan saya yakin kebanyakan malah warga lokal,” katanya. Menurut T Tambunan, para pengusaha/developer punya alasan klasik agar tidak memakai tenaga kerja tempatan dengan dalih SDM para tukang bangunan tempatan masih rendah, faktor kompetensi dan keahlian yang tidak sesuai dengan kebutuhan, itu hanya membuat alasan agar pemilik proyek dalam mengerjakan proyek-proyek bangunan di kota ini selalu mengimport buruh dari luar
untuk meraup untung yang lebih besar dari upah para tukang bangunan, mengelak UMK dan KHL. Bila terserapnya pekerja lokal, secara otomatis akan mengurangi angka pengangguran, untuk itu Pemkot Pekanbaru harus menekan pengusaha/pengembang Perda No 4 Tahun 2002 dan tentang mekanisme Akad, pasal 23 tentang surat persetujuan. Pengerahan (SPP) Akad dan pasal 24 tentang setoran /orang ke kas daerah. Pantauan Melayu Pos bersama F SP BPU Tenayan Raya di lapangan, di 4 kelurahan yang ada di Kecamatan Tenayan Raya para pengusaha/pengembang rata rata mereka memakai tenaga kerja sembilanpuluh persen dari luar daerah, dengan gaji di bawah standar UMK dan ditempatkan di barak apa adanya tanpa memperhatikan K3. banyak bangunan berdiri tanpa memiliki plang nama IMB dan tidak menurut tatacara ijin membangun. IMB belakangan dengan alasan lagi pengurusan, di luar perumahan saja, puluhan tempat bangunan berdiri yang belum memenuhi syarat tatacara prosedur membangun dan ada juga bangunannya sudah siap pakai tapi IMB pun belum dimiliki. Sementara perdanya sudah diwajibkan dan ketentuan pidana Perdanya pun sudah ada, tapi mengapa mereka para pemilik bangunan masih berani melanggarnya?! Seperti salah satu contoh bangunan Klinik Mondang
Bagunan di Jl Hangtuah tanpa IMB.
Bangunanan Hangtuah City Walk Jl Sekuntum
Ellys Jl Hangtuah Ujung yang sudah dua kali penambahan bangunan, bangunan dan taman kolam pancing di Jl Indrapuri Kelurahan Sail, bangunan Hangtuah City Walk Jl Sekuntum diduga tidak memenuhi tatacara membangun, belum masalah dampak lingkungan (Amdal), harus membangun sistem IPAL yang berstandar karena, objek-objek ini sangat vital dan bersentuhan langsung dengan lingkungan masyarakat. Ada lagi di Jl Harapan Raya Bangunan Ruko 17 unit cuma 8 unit saja yang memiliki IMB, dan ada terendus yang memback up bangunan
Terdakwa Akui Uang Tagihan Dibelikan Kebun Sawit Pekanbaru (MP) - Ali Marzboy (46) mantan Supervisor Penagihan PT PLN Ranting Pangkalan Kerinci, dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Pangkalan Kerinci, ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Ia didakwa atas perbuatannya melakukan tindak pidana korupsi dugaan mark up perhitungan penagihan Penerangan Jalan Umum (PJU). Ia juga mengaku bersalah telah memanfaatkan uang tagihan listrik PJU Pelalawan, yang digunakan terdakwa untuk keperluan pribadi. Hal tersebut diungkapkan Ali Marzboy di hadapan majelis hakim yang diketuai Masrizal SH, serta disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Doli Novaisal, SH, pada sidang lanjutannya di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Senin (27/1/14), dengan agenda pemeriksaan terdakwa. Semula, terdakwa terkesan berbelit-belit menjawab pertanyaan majelis hakim. Namun akhirnya ia mengakui kalau uang tagihan itu digunakannya untuk membeli kebun sawit. “Iya Yang Mulia, saya mengaku salah. Uang tersebut saya pergunakan untuk ke-
perluan pribadi dan membeli sawit seluas 20 hektar (Ha) lebih pada tahun 2008 lalu,” ujar terdakwa. Pengakuan terdakwa ini, sontak membuat majelis hakim berang. Karena pada sidang-sidang sebelumnya terdakwa mengaku tidak tahu kemana uang tagihan listrik PJU sebesar Rp Rp646 juta lebih itu perginya. Usai mendengarkan penuturan terdakwa, majelis hakimpun menasehati terdakwa agar jujur di persidangan. “Kenapa tak dari dulu Saudara Terdakwa berkata jujur,” kata Masrizal. Terdakwapun diam saja, tak mampu menjawab pertanyaan hakim. Majelis hakim lalu menutup persidangan dan akan dilanjutkan pada sidang berikutnya, dengan agenda pembacaan amar tuntutan terdakwa. Dalam dakwaan JPU, Ali Marzboy, didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi, memperkaya diri sendiri, dengan cara memanipulasi jumlah tagihan rekening listrik serta menggelapkan uang tagihan bagi PJU Pelalawan. Perbuatan tersebut terjadi
sewaktu ia menjabat sebagai Supervisor Penagihan PT PLN Ranting Pangkalan Kerinci tahun 2008 lalu. Ia melakukan penagihan biaya tarif listrik kepada Pemkab Pelalawan melalui Erna Lisa, Staf Bendahara Setda Pelalawan. Erna Lisa menyerahkan pembayaran dengan menggunakan bilyet giro dan selanjutnya dicairkan melalui Bank Riau Kepri. Namun uang tagihan pembayaran PJU tersebut, tidak disetorkan tersangka ke rekening PT PLN tapi malah dimasukkan ke dalam rekening pribadinya. Berdasarkan hasil audit BPKP Riau, akibat perbuatan terdakwa itu, negara dirugikan ditemukan sebesar Rp646 juta lebih. Atas perbuatannya, terdakwa dijerat dengan pasal berlapis, yaitu sangkaan pertama, Pasal 2 ayat (1) jo Pasal 3 junto Pasal 18 Undang-undang (UU) RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sangkaan kedua Pasal 9 UU RI Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 18, UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Rtc/Mp
tersebut. Seharusnya, regulasi diterapkan lebih tegas agar pengusaha tidak seenaknya memanfaatkan lingkungan hanya untuk kepentingan bisnis. Situasi ini tentu menjadi pertanyaan besar, bagaimana mungkin proyek itu bisa luput dari pengawasan Pemko Pekanbaru. Pemko Pekanbaru harus meningkatkan pembinaan, pengawasan dan penindakan terhadap bangunan. Haruslah benarbenar didasarkan Perda yang telah ditetapkan. Bukti nyata dari Pemko Pekanbaru tentang penegakan peraturan daerah (Perda), terhadap
bangunan yang tidak memiliki SIMB belum nampak. Ini semua terjadi karena lemahnya pengawasan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam menjalan Peraturan Daerah dan Perda sumur resapan yang sudah disahkan juga tidak dijalankan. Penegakan aturan sesuai dengan Perda Sumur Resapan hingga kini belum terlihat nyata. Akibatnya kedepan bila tidak cepat diminimalisir, setiap berdiri bangunan akan menyamaikan dampak banjir, dan daerah yang rawan banjir setiap tahunnya akan naik debit ketinggian air. Sudah bangunannya tidak memiliki sumur resapan ditambah lagi halamannya dicor semen tidak memakai vaping blok, kalau turun hujan air langsung meluncur kejalan alhasil jalan seperti aliran sungai. Dan ini akan menambah kerusakan sumber air alami kalau, setiap bangunan harus dikordinir agar tertata rapi dan tidak menimbulkan efek samping dikemudian hari. Untuk tiu perlu dilakukan tindakan tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku terkait masalah perizinan. Tambun
DUGAAN KORUPSI SISAANGGARAN APBD 2012
Kejari Rengat Kembali Periksa Sekda Inhu Rengat (MP) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Rengat akan memeriksa kembali Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Raja Erisman, dalam kasus dugaan korupsi sisa anggaran APBD Inhu 2012. Pemeriksaan terhadap Raja Erisman ini dijadwalkan untuk melengkapi keterangan terkait kerugian negara yang kemungkinan bertambah dari Rp2,4 miliar menjadi Rp2,8 miliar. Hal itu diketahui setelah penyidik Kejari Rengat melakukan penghitungan sementara berdasarkan bukti dan keterangan sejumlah saksi, termasuk dari tersangka mantan Bendahara Pengeluaran Sekretariat Daerah Kabupaten Inhu Rosdianto, dan Mantan Bendahara Pembantu Pengeluaran Putra Gunawan. Demikian disampaikan Kepala Seksi Intel Kejari Rengat Restu Andi Cahyono, Senin (27/ 1). “Untuk Sekda, penyidik akan kembali memeriksa sebagai saksi karena ada
beberapa keterangan yang perlu dilengkapi,” ucapnya. Diungkapkannya, saat ini pihaknya belum bisa menyebutkan penyebab bertambahnya kerugian negara atas kasus tersebut, karena masih ada beberapa tambahan keterangan saksi yang perlu didalami. “Keterangan para saksi ini akan terus didalami dan ada beberapa keterangan juga yang perlu dilengkapi. Tidak menutup kemungkinan ada peningkatan status dari para saksi,” tandasnya. Dari total Rp2,8 miliar kerugian negara tersebut, tersangka Rosdianto sudah berupaya mengembalikan dengan cara mencicil yang disetorkan ke kas daerah. Total dana yang disetor adalah Rp200 juta. “Meski demikian, hal itu tidak akan menghilangkan perbuatan melawan hukum yang telah ia lakukan. Kami juga masih terus menggesa agar kasus ini bisa segera dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Pekanbaru,” ujarnya. Rtc/Mp
Daerah
8
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
Ketua KPK dan Kapolri Akan ke Batam Batam (MP) - Ketua KPK Abrham Samad dan Kapolri Jendral Sutarman akan datang ke Batam tanggal 28-29 Januari ini. Kedatangan mereka untuk menjadi pembicara pada diskusi panel yang digelar Studi Anti Korupsi (Pasak) Universitas Riau Kepulauan (Unrika) Batam. Selain Abraham Samad dan Sutarman juga ada narasumber lain yakni Andy Nirwanto, Wakil Kepala Kejaksaan Agung. Kemudian, hadir pula Prof Dr H Muladi SH, Prof Dr Andi Hamzah dan Prof Dr Faisal Santiago SH MM dari akademisi atau
praktisi. Selain itu juga ada narasumber lain Ketua Komisi III DPR RI Taslim Chaniago. Adapun materi yang akan mereka sampaikan dalam diskusi itu menyoroti rancangan Undang Undang (RUU) KUHP dan KUHAP. Kemudian, membicarakan masalah pembaharuan hukum yang perlu dimaknai sebagai suatu upaya untuk melakukan reorientasi dan reformasi hukum pidana yang sesuai dengan nilai- nilai sentral sosio-politik, sosiofilosofik. Dan, juga sosio cultural masyarakat Indonesia yang melandasi kebijakan
sosial, kebijakan kriminal dan kebijakan penegakan hukum di Indonesia. MS Eko Prasetyo SH MHum selaku steering comitte diskusi panel mengatakan, diskusi panel pembaharuan hukum pidana yang dimaksudkan dalam konteks ini adalah pembaharuan pada substansi hukum, dan lebih spesifik lagi adalah pembaharuan melalui penyusunan RUU KUHP dan RUU KUHAP. Dikatakan dia, proses pembaharuan hukum pidana ini sudah dilakukan selama kurang lebih dari 20 tahun. Faktanya, sampai hari ini
RUU KUHP dan RUU KUHAP yang baru belum juga disahkan oleh pemerintah. Terlepas dari tujuan kedua RUU tersebut, masyarakat belum lama ini diberikan harapan besar akan penyesuaian pembaharuan RUU KUHP dan RUU KUHAP. “Berdasarkan pemikiran tersebut. Maka kami dari Fakultas Hukum Unrika Batam merasa terpanggil untuk dapat berperan aktif dalam menyelesaikan problematika masyarakat terkait dengan isu-isu yang melemahkan kinerja berbagai instansi atau lembaga Negara kita,” ujar dia.
Sementara itu, Ketua Pelaksana diskusi panel, Alwan Hadiyanto SH MH menambahkan, kegiatan ini terlaksana atas dukungan Asosiasi Penulis Kepri (APK) Ikatan Junarnistik Televisi Indonesia (IJTI) Kepri, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepri, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam . Nanti, dalam diskusi tersebut, pesertanya juga dari dekan fakultas hukum, perguruan tinggi se-Indonesia. Di sela-sela kegiatan itu, Abraham Samad akan mengukuhkan Pasak (Pusat studi anti korupsi) Unrika ini,” terangnya. Tim
Bencana Alam Dikhawatirkan Tingkatkan Kemiskinan Cianjur (MP) - Tingkat kemiskinan masyarakat di Kabupaten Cianjur diprediksi bakal meningkat bersamaan terjadinya berbagai bencana alam saat ini. Tak sedikit masyarakat korban bencana alam harus kehilangan mata pencaharian maupun penghasilan karena tidak mempunyai aktivitas. Kepala Bidang Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Cianjur Dindin Amaludin mengatakan, kemiskinan bisa dikategorikan menjadi tiga yakni terstruktural, dadakan, dan buatan. “Terjadinya bencana alam itu tentu saja bisa memicu kemiskinan karena banyak
warga korban bencana yang biasanya bekerja, jadi tidak punya aktivitas. Malahan harus menunggu bantuan dari pemerintah karena mereka tak punya lagi penghasilan,” kata Dindin, Senin (27/1/2014). Ia mengaku, pihaknya sudah membahas kondisi tersebut untuk mencari solusi. Seperti bencana di Kampung Puncak Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, hampir 500 KK yang merasakan dampak akibat bencana tersebut. “Pastinya ada dampak yang dirasakan terhadap tingkat
ekonomi masyarakat dengan adanya bencana. Masyarakat harus kehilangan pekerjaan, harus kehilangan rumah, dan hal-hal lain yang bisa membuat tingkat ekonomi masyarakat makin melemah,” terangnya. Dindin menyatakan tak bisa menyebutkan jumlah warga yang masuk kategori miskin di Cianjur. “Kita memang punya data kemiskinan versi Dinsosnakertrans, tapi buat konsumsi internal karena selama ini data berpatokan dari BPS, seperti halnya alokasi Program Keluarga Harapan (PKH),” tuturnya. Menurut Dindin, melonjaknya tingkat kemiskinan tidak hanya dipicu kebencanaan, tapi juga marak ber-
dirinya bangunan pabrik. Pasalnya, berdirinya bangunan pabrik banyak menggusur mata pencaharian para petani. “Kami sudah menegaskan ke pihak manajemen pabrik agar dana CSR (corporate social responsibility) memerhatikan nasib para petani yang lahan garapannya banyak tergerus untuk dijadikan bangunan pabrik. Harus diingat, para petani juga harus diberdayakan kembali,” ucap Dindin. Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur Jimmi Perkasa Has didampingi Sekretaris Komisi IV Moch Toha mengatakan, Pemkab Cianjur harus mulai memikirkan untuk melakukan
pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah-wilayah bencana alam. Hal itu sebagai bentuk antisipasi bakal meningkatnya kemiskinan akibat bencana alam. Pun dari segi fisik bangunan milik masyarakat, harus juga diperhatikan sebagai tempat tinggal mereka. “Pemberdayaan masyarakat itu bisa dilakukan dengan pengguliran program-program padat karya, wirausaha, pelatihan-pelatihan, termasuk mencari lowongan-lowongan pekerjaan bagi masyarakat korban bencana alam. Apalagi saat ini di Cianjur sendiri sudah banyak berdiri pabrik yang bisa menyerap tenaga kerja lokal,” kata Jimmi. Icj/Mp
Bupati Dipanggil Kejari Cimahi, Pemkab Belum Tahu Sumedang (MP) - Pemkab Sumedang belum mengambil sikap soal pemanggilan Bupati Sumedang Ade Irawan oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cimahi. Ade dipanggil untuk dimintai keterangan soal kasus dugaan korupsi SKPD perjalanan dinas anggota DPRD Kota Cimahi tahun 2011. Pemkab juga menyebutkan belum ada pemberitahuan apapun
terkait agenda ini meski yang dipanggil adalah pejabat negara yang bertugas di Sumedang. “Kami belum tahu soal itu, karena memang belum ada pemberitahuan secara kelembagaan. Begitu juga dengan intruksi dari bupati atau orang yang bersangkutan terkait hal ini, jadi kami belum mempunyai sikap apapun,” kata Asisten Pemerintahan Kabupaten
Sumedang, Sanusi Mawi, Senin (27/1/2014). Menurut Sanusi, Pemkab bisa saja memberikan bantuan hukum berupa pendampingan kepada bupati. Meski demikian, pendampingan ini dilakukan tidak menggantikan tugas pengacara. “Bisa saja didampingi karena terkait tugas dan jabatannya yang sedang dilakukannya sebagai kepala
daerah di Sumedang, tapi sampai saat ini belum ada pemberitahuan apapun,” kata Sanusi yang menambahkan informasi itu hanya dia ketahui dari media massa saja. Bupati Sumedang Ade Irawan akan dipanggil Kejari Cimahi Februari 2013 nanti. Ade adalah orang selanjutnya yang harus dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi ini. Pemanggilan Ade ditujukan
untuk untuk menuntaskan kasus tersebut. Sementara itu, Ade tidak mau berkomentar tentang pemanggilan ini dalam setiap acara apapun. Dalam beberapa agenda yang dia hadiri, Ade selalu meminta kepada seluruh wartawan untuk tidak bertanya apapun sehingga tidak membuka sesi tanya jawab, ataupun sekadar bertatap muka dengan wartawan. Icj/Red
SEPEKAN DIGUYUR HUJAN LEBAT
128 SD dan TK Terendam Banjir Akibatkan Mogok Belajar Indramayu (MP) - Selama sepekan lebih Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, diguyur hujan lebat yang mengakibatkan puluhan hektar sawah dan tambak terendam air bahkan jalan alternatif pun tergenang pula akibatnya kegiatan masyarakat menjadi lumpuh selama sepekan itu. Bahkan, bukan hanya persoalan itu saja sejumlah 128 Pembangunan SD di 25 kecamatan
dan 8 bangunan Taman Kanak – Kanak (TK) turut terendam mengakibatkan kegiatan belajar para siswa menjadi terganggu alias mogok belajar. Hal ini diungkapkan Tasmo SAg MSi, Kasi Sarana Prasarana (Sarpas) Pendidikan Dasar beberapa waktu lalu di kediamannya. Dikatakan, sebanyak 25 kecamatan di Kabupaten Indramayu sejumlah SD dan TK
itu terendam air hujan selama sepekan lebih mengguyur Kota Mangga, dengan ketinggian mencapai 50 cm hingga 120 cm mengakibatkan aktifitas belajar para siswa SD dan TK terganggu. “Selain itu pula mengalami kerugian material seperti ATK dan sarana lainnya sebagai kegiatan proses belajar mengajar turut terendam dan mengalami kerugian masih belum bisa dihitung
berapa kerugian yang diderita pada saat kebanjiran tadi,” ujarnya. Berbeda seperti Harsono (12) siswa SD Kandanghaur, ketika ditanya menjelaskan, lantaran hujan terus menerus selama sepekan lebih, dirinya merasa kebingungan sebab saat itu baju seragam tidak ada yang kering, lagi pula SD tempat ia belajar terendam air hujan sehingga mencapai 100 cm
bahkan tempat tinggalpun tergenang air sehingga tidak bisa berbuat apapun hanya menunggu kapan bisa aktif kembali melakukan kegiatan belajar seperti biasa dan bisa berkumpul bersama teman–teman sebayanya dan dirinya hanya bisa berdo’a saja kepada Allah SWT, memohon agar hujan yang mengguyur tempat tinggalnya maupun sekolahnya agar usai. Wasnadi
Dishubkominfo Cianjur Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW Cianjur (MP) - Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cianjur memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan diisi tausiyah oleh KH Imam Muqodas bertampat di mesjid Assafira Dishubkominfo, Jumat 17 Januari 2014. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dishubkominfo Cianjur H Aban Subandi SH MM serta seluruh pejabat dan para karyayan dilingkungan Dishubkominfo Cianjur. Kepala Dishubkominfo Cianjur dalam sambutannya menyampaikan, setiap kita memperingati hari besar Islam tentunya ada hikmah yang terkandung di dalamnya dan senantiasa untuk lebih memperdalam wawasan pengetahuan Islam. Dalam memperingati Maulid Nabi besar Muhammad SAW tentunya memiliki makna yang sangat besar bagi kita untuk menyemangati kehidupan kita didalam melaksanakan aktivitas sehari-hari terlebih lagi apabila kita mampu
mengamalkannya. Diharapkan dalam peringatan Maulid Nabi ini semakin menambah rasa cinta kita kepada junjunan kita semua yaitu Nabi Muhammad SAW serta meneladani perilakunya sebagai pribadi uswatun hasanah. Sementara itu dalam tausiyahnya KH Imam Moqudas menyampaikan, dalam memperingati Maulid Nabi sesungguhnya jika kita lihat dari surah Nabawiyyah dari perjalanan kehidupan rasulullah yang kita peringati pada hari ini atau tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awal itu sebetulnya ada tiga peristiwa penting, yang pertama: hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang mana nabi kita itu dilahirkan pada hari Senin tanggal 12 Rabi’ul Awal tahun gajah karena pada saat itu belum ada penentuan tahun, jadi tahun itu masih diberi nama dan namanya itu sesuai dengan peristiwa-peristiwa yang dianggap paling heboh atau spektakuler pada saat itu. Pada
saat Nabi Muhammad SAW dilahirkan peristiwa yang paling heboh pada saat itu raja Abrahah dari Yaman beliau berusaha untuk menghancurkan kabah dengan pasukan yang mengedarai gajah, kemudian pada zaman Khalifah Umar bin Khatab dimana wilayah Islam sudah luas sehingga sangat terasa betul dalam administrasi negara untuk menetukan penamaan tahun, karena terkadang penamaan tahun ini berulang, akhirnya Umar bin Khatab yang pada saat itu mempunyai Dewan Penasehat Khalifah yang diambil dari sahabat-sahabat rasulullhah menentukan bahwa penamaan tahun dihitung sejak hijrahnya Rasulullah dari Mekah ke Madinah, dan sampai saat ini sudah 1435 Hijriyah. Dan Peristiwa kedua: yang terjadi pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal adalah sampainya Rasulullah ketika beliau hijrah dari Mekah ke Madinah dan menginjakan kaki di kota madinah persis pada hari Senin tanggal 12
Rabi’ul awal tahun 1 hijriyah. Kemudian Peristiwa yang ketiga : adalah wafatnya rasulullah SAW, junjunan kita wafat pada hari senin tanggal 12 Rabi’ul awwal tahun 10 hijriyah. Jadi sebetulnya yang kita peringati itu ada tiga peristiwa namun yang diangkat jadi sentral peringatan biasanya hari kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, kenapa demikian, karena alasan peringatan hari kelahiran itu oleh Nabi sendiri dilaksanakan meskipun caranya tidak sama dengan yang kita lakukan saat ini, ketika rasulullah ditanya oleh para sahabat, ya rasulallah kenapa engkau suka shaum pada hari Senin dan hari Kamis? Rasul menjawab hari Senin adalah hari kelahiranku dan hari kamis itu rekap laporan amal mingguan oleh malaikat diserahkan kepada Allah SWT. Selanjutnya KH Imam Moqudas menyampaikan bahwa peringatan Maulid ini harus dijadikan momentum introspeksi diri dalam be-
ribadah kepada Allah dan dalam kehidupan kita sehari hari. Kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW harus bersyukur telah dilahirkan dalam keadaan Islam yang merupakan nikmat terbesar telah berada dalam jalan yang benar, adalah tugas dan kewajiban kita untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan agar kita bisa mendapatkan ridha Allah. Memperingati maulid Nabi Muhammad SAW merupakan bentuk perwujudan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan mengingat jejak-jejak perjuangannya dan meneladani perilakunya sebagai pribadi uswatun hasanah. Perjuangan Nabi Muhammad SAW dalam menegakkan serta menyebarkan kebenaran dan kebaikan dalam agama Islam senantiasa menjadi suri tauladan, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga, di lingkungan pekerjaan maupun lingkungan masyarakat. Dani
PT KSI Pom 01 Peringati Maulid Nabi Muhamad SAW Seruyan (MP) - Para bapak bapak dan ibu ibu serta remaja berkumpul di mushola Al Jaa’mi untuk merayakan Maulid Nabi SAW di PT KSI Pom 01 di Desa Danau Sembuluh Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah. Agus Susilo (26) salah satu pengurus mushola Al Jaa’mi sebagai ustadz pada saat ditemui Melayu Pos mengatakan bahwa acara ini dengan judul mari kita tingkatkan amal ibadah dan kerukunan antara umat dan acara tersebut kami medatangkan ustadz yang bernama Aliansah (37) yang berasal dari kota Samuda dan beliau kebetulan sebagai ustadz di PT Kerry Sawit Indonsia 2 atau Estate 2 Camp 3b 49 pada saat acara berlangsung ceramahnya, tampaknya bapak dan ibu ibu serta remaja mushola sangat mendengarkan sekali dan kami mengadakan acara Maulid Nabi Muhamad SAW ini mendapat bantuan dan dukungan dari pimpinan perusahaan kami dan beliau mendukung pada kegiatan ini dan dalam acara ini, kami untuk memupuk rasa cinta dan kagum kepada Nabi Muhamad SAW dan meneladani akhlak atau budi pekerti. Her
SDN Haurgeulis Kolot Tingkatkan Mutu KBM Indramayu (MP) - Untuk mensukseskan Dikdas 9 tahun SDN Haurgeulis Kolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu berupaya meningkatkan sarana belajar, langkah ini untuk mengoptimalkan KBM seperti halnya program pemerintah yang sedang berjalan guna meningkatkan pembangunan fisik dibidang pendidikan yang selama ini banyak bangunan yang sudah tidak layak pakai sehingga menimbulkan kekhawatiran para siswa/siswi dan guru dalam melaksanakan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar). Harapan peningkatan kualitas pendidikan agar bisa lebih meningkat khususnya di SDN Haurgeulis Kolot saat ini dikepalai Dede Sukarjo kepada wartawan menjelaskan belum lama ini sekolah telah menerima dana bantuan role sharing dari pemerintah untuk 3 lokal ruang belajar. Lebih lanjut Dede Sukarjo mengatakan dirinya merasa optimis dengan adanya perbaikan sarana dan prasarana sekolah yang dipimpinnya mudah-mudahan akan memotivasi para siswa-siswi dan guru dalam upaya peningkatan KBM. “Kami merasa bersyukur serta berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Indramayu juga provinsi melalui Dinas Pendidikan yang telah merealisasikan bangunan sekolah meski belum dirasakan maksimal karena masih adanya 2 ruangan kelas lain yang kondisinya masih memprihatinkan,” papar Kepala Sekolah Dede Sukarjo di ruang kerjanya sambil menunjukan trofi atau piagam didalam lemari. Kepala sekolah SDN Haurgeulis Kolot mengatakan keberhasilan dalam mendongkrak prestasi baik terhadap anak didinya dan diakui oleh para guru, semua keberhasilan itu merupakan kerja keras, kebersamaan, serta disiplin yang tinggi dan keterbukaan. “Mudah-mudahan masa jabatan saya yang akan habis pada tahun 2016 apa yang saya programkan seperti dua lokal/ruang sudah dibangun dan ingin punya ruang perpustakaan dan Alhamdulillah pemagaran sudah mulai sedikit demi sedikit berjalan,” jelasnya. Dengan program-program yang mendapatkan dukungan penuh warga sekolah. Mari kita dukung program-program sekolah agar lahir putra-putri bangsa yang relegius, pintar, cerdas, sehat fisik dan rohani, dengan berbekali Iptek dan Imptak SDN Haurgeulis Kolot dengan jumlah murid 255 murid, jumlah guru 14 PNS 7 prestasi yang pernah diraih tahun 2013 calistung juara 3 kecamatan diikuti oleh kelas 1 dan 2, anyaman juara 1 kecamatan di ikuti oleh kelas 5, futsal putra kelas 6 juara 3, bola voly putra juara 3 kecamatan. Saripudin/Ub
Pembentukan BPBD Harus Segera Dilakukan
Bandung (MP) - Komisi E DPRD Jawa Barat menilai pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di setiap Kabupaten/Kota sangat penting dan harus segera dilakukan. Hal itu guna mencegah penanganan bencana di setiap daerah sejak dini. Seperti diketahui, dari 28 kabupaten/kota di Jawa Barat hanya 13 daerah saja yang memiliki badan khusus bencana atau BPBD. Dengan status siaga bencana, bencana alam di Jawa Barat saat ini masih cukup tinggi. “Jabar saat ini rawan bencana seperti longsor, gempa, banjir. Terlebih penduduk Jabar sangat banyak sekali,” kata Anggota Komisi E DPRD Jabar Ani Rukmini kepada wartawan, Senin (27/1/2014). Menurut dia, dalam hal ini Pemerintah harus bertindak serius dalam menangani setiap bencana yang terjadi. BPBD ke depannya akan fokus untuk menangani bencana di setiap daerah. “Kami meminta Gubernur Jawa Barat bersikap tegas terhadap kabupaten/kota yang belum memiliki BPBD,” jelas dia. Ani mengatakan, Gubernur harus sedikit memaksa. Tidak melontarkan imbauan atau saran karena sistem otonomi daerah yang diberlakukan saat ini kebijakan pemprov tidak akan terlalu digubris kabupaten/kota jika hanya sekedar imbauan. Icj/Mp
Daerah
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
9
BPBD & Tim Satgana PMI Siaga di Wilayah Rawan Longsor
Karyawan yang mendapatkan penghargaan.
Karyawan PT KSI Pom 02 Mendapat Piala dan Penghargaan Seruyan (MP) – PT Kerry Sawit Indonesia Pom 2 Cabang anak dari perusahaan Wilmar ini yang bertempat di Desa Tabiku Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah menyelenggarakan acara hari ulang tahun Pom 02. Dalam acara ini telah mendatangkan orgent tunggal dari Desa Danau Sembuluh berlangsung kondusif. Bambang Sukono selaku pimpinan mill head Pom 02 memberikan piagam penghargaan dan piala bagi karyawan yang berprestasi. Bambang Sukono dalam pidatonya menyampaikan selama memimpin di KSI Pom 02 telah menilai karyawan di dalam kerjaan mereka di setiap stationnya masing masing. “Karyawan saya ini berhak mendapatkan piagam dan piala tersebut, karena mereka berkerja dengan giat dan sangatlah disiplin, karyawan yang berprestasi yaitu maentanenance dan jajaran security yaitu pak Aldi bekerja di bagian maentenance dan pak Fahmi di bagian security mereka yang berasal dari Desa Tabiku dan berhak mendapatkan penghargaan dan bersama karyawan yang lain,” katanya kepada Melayu Pos. Her
Dishubkominfo Cianjur Laksanakan Razia Kendaraan Bermuatan Cianjur (MP) - Musim penghujan yang terus mengguyur Kabupaten Cianjur, membuat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Cianjur akan segera melakukan razia pemeriksaan angkutan umum dan barang. Razia dilakukan untuk menindak sopir angkutan yang tidak mentaati peraturan akibat membawa muatan berlebih. Kepala Dishubkominfo Kabupaten Cianjur H Aban Subandi SH MM mengatakan, intensitas curah hujan di Cianjur pada awal 2014 terbilang tinggi. Akibatnya Dishubkominfo Cianjur harus meningkatkan pengawasan beroperasinya angkutan orang (angkot) dan angkutan barang. Beliau menambahkan, beban yang diangkut kendaraan akan mempengaruhi kelancaran berkendara. Padatnya volume kendaraan dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap kekuatan mesin. Menurutnya, musim penghujan akan membuat jalanan lebih licin dan berbahaya khususnya pada jalur yang menurun dan berkelok. Dari setiap insiden kecelakaan kendaraan angkutan, yang paling banyak menjadi korbannya adalah angkutan orang berupa bus. Kondisi angkutan harus baik, tak hanya kendaraannya saja namun kondisi supir juga harus baik. Beban kendaraan menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan. Pada umumnya, angkutan umum seperti bus hingga angkot tak mengindahkan keselamatan diri. Supir pun lebih suka memaksa setiap penumpangnya untuk masuk ke dalam kendaraan. Dalam waktu dekat akan digelar razia kendaraan angkutan guna menghindari kecelakaan yang kerap terjadi di Cianjur. Sementara itu Unit Laka Lantas Polres Cianjur menyatakan, pada awal Januari 2014 sudah terjadi dua kecelakaan yang melibatkan mobil bak terbuka dengan muatan berlebih. Dari peristiwa tersebut, dua orang dinyatakan meninggal dunia. Agus/Dani
SMP Negeri 1 Gantar Cetak Prestasi Indramayu (MP) - Keberadaan SMP Negeri 1 Gantar Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu Jawa Barat merupakan salah satu lembaga sekolah yang memiliki nuansa hijau berbunga, bersih dan sehat sehingga tak heran jika sekolah tersebut di Kabupaten Indramayu termasuk salah satu sekolah yang punya tema “Gebyar Prestasi” maka SMP Negeri 1 Gantar telah banyak membuahkan prestasi yang diraih oleh sekolah melalui peserta didik. Hal itu terbukti dengan banyaknya piala penghargaan yang disimpan di lembaga sekolah tersebut seperti yang terlihat pada gambar, Kepala Sekolah H Moh Sahal SPd belum lama ini mengutarakan bahwa kemandirian selalu dikedepankan oleh sekolah untuk menciptakan keberhasilan pendidikan. H Moh Sahal SPd Kepala Sekolah menjadi kebiasaan dirinya selalu membina para guru supaya lebih bisa meningkatkan tanggung jawab terhadap profesinya sebagai tenaga pendidik. Seperti apa yang disampaikannya pula mengenai kebijakan pengelolaan pendidikan yang ditempuhnya selama ini. “Guna bisa meningkatkan kemampuan para pendidik di dalam mengimplementasikan pembelajaran yang lebih baik sesuai dengan tugasnya di masing-masing di mata pelajaran sudah selayaknya para guru tersebut mesti berkompeten di bidangnya, para guru tersebut diharapkan mampu berorientasi dengan lingkungan yang ada, karena disetiap wilayah sedikit banyaknya pasti akan berbeda,” ujar Kepala Sekolah. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Gantar H Moh Sahal SPd waktu dipinta komentarnya oleh Melayu Pos di ruang kerjanya tentang keberhasilan di sekolahan, pihaknya mengatakan pertama selaku kepala sekolah harus sedikit berbicara tapi banyak bekerja, selalu ada kebersamaan antara Kepsek dengan Guru dan TU datang ke sekolah harus lebih dahulu kalau bisa. Yang pasti honorer guru diberikan tepat waktunya. Dan untuk kegiatan pagi sebelum masuk selalu diadakan kegiatan istigosah 30 menit karena lewat kebersamaan dalam pengelolaan pendidikan merupakan langkah yang tepat untuk menciptakan keberhasilan dalam ranah pendidikan. Saripudin/Ub
Cianjur (MP) - Ratusan personil dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur dan Tim Satgana PMI Kabupaten Cianjur, telah disiagakan di beberapa wilayah rawan longsor. Selain itu, beberapa unit tenda, armada, beserta logistik, telah disiapkan. Disisi lain, sementara ini tebing yang berada di sepanjang jalur kendaraan dinyatakan rawan ambles dan longsor akibat intensitas hujan tinggi. Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Drs H Asep Achmad Suhara SH MM mengatakan,
telah mempersiapkan sebanyak 40 petugas dan puluhan relawan lain yang sudah siaga di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Cianjur. Sementara, sebanyak 18 petugas telah membantu bencana longsor, yang diantaranya 8 petugas di Kecamatan Cikalongkulon dan 10 petugas di wilayah Ciloto. Selain personil, sebanyak enam kendaraan telah disiagakan BPBD Cianjur. Namun untuk kebutuhan tenda kini mulai menipis dari 20 tenda, kini hanya tersisa tiga unit tenda karena sebagian sudah
digunakan untuk para korban bencana di wilayah Cianjur Selatan. Selain siaga bencana longsor, BPBD Cianjur telah berkoordinasi dengan pihak Binamarga Provinsi terkait rawan longsor di jalur kendaraan seperti di wilayah Cianjur-Cipanas yang meliputi Jalan Raya Cugenang, Jalan Raya Cipanas, dan Ciloto (Bumi Aki) hingga Puncak Pas. Ketua Satgana PMI Cianjur, Ruddi Sachdiar Hidajath, mengatakan, Satgana PMI telah siaga 24 jam dan sebanyak 40 personil siap ke lapangan jika terjadi bencana
alam di Cianjur. Selain itu, telah menyiapkan armada untuk membantu para korban bencana jika dibutuhkan. Namun, PMI masih kekurangan beberapa unit tenda untuk para pengungsi, karena persedian tenda baru ada 3 unit. Lanjutnya, beberapa wilayah di Cianjur rawan terjadi pergeseran tanah dan berpotensi terjadi bencana longsor seperti yang dilaporkan di wilayah Ciloto telah terjadi pergeseran tanah yang mengakibatkan sekitar 124 kepala keluaga (KK), atau
sebanyak 475 jiwa terancam. Selain itu, tebing yang berada di sepanjang jalur kendaraan juga rawan longsor akibat intensitas curah hujan yang tinggi, sehingga kontur tanah mulai labil dan mudah ambles. Jika terjadi retakan tanah, diharapkan warga secepatnya mengungsi dan segera melapor kepada petugas. Selian itu, khusus pengendara juga berhati-hati jika melewati jalur yang terdapat tebingtebing tinggi, seperti di wilayah Cianjur-Ciloto, dan Cianjur-Sindangbrang. Dani/Anwar
H ODANG KUSMAYADI :
KF Fiktif, Kabid PLS Harus Tanggungjawab Sementara dari APBN Rp 3.6 juta/kelompok langsung diterima oleh PKBM dan dari APBD II sebesar Rp 4 juta/kelompok namun dikirim berupa kelengkapan ATK yang dibutuhkan PKBM untuk memenuhi kebutuhan Wajib Belajar (WB) dan jika dari jumlah kelompok itu dinyatakan fiktif atau tidak ada WB nya maka Kepala Bidang PLS DR
H Akil harus bertanggungjawab selaku pelaksana kegiatan KF. Sementara kebijakan bukan pada Kabid PLS, melainkan pada saya selaku Kepala Dinas Pendidikan selaku pemilik kebijakan Dinas Pendidikan. Demikian diungkapkan DR H Odang Kusmayadi MPd kepada MP di ruang kerjanya (23/01). Menurutnya, jika pada
penyelenggaraan KF yang diselenggarakan oleh sejumlah PKBM seperti PKBM Berdikari Kecamatan Lohbener tidak sesuai dengan menerima anggaran APBN TA 2013 dari jumlah 30 kelompok, ternyata yang aktif hanya 4 kelompok maka pihaknya tidak segan – segan untuk menegur Kabid PLS serta pihaknya akan turun ke bawah yakni PKBM yang fiktif dalam pelaksanaan KF dengan tidak tanggung-tanggung membawa polisi untuk menangkap PKBM fiktif itu dan jika terbukti ada oknum PLS yang memanfaatkan dalam kesempatan itu, pihaknya pun tak akan segan untuk memanggil oknum tadi, agar mempertanggungjawabkan atas perbuatannya. Di tempat terpisah Mar-
Indramayu (MP) - Dalam beberapa sebelum dilaksanakannya pemilihan Pj Kuwu Desa Limpas, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu Jawa Barat sedikit ada polemik terkait kinerja Mukromin selaku Kuwu Desa Limpas sebelum masa kerjanya berakhir karena kurangnya kepercayaan terhadap kinerja Kuwu tersebut maka setelah masa jabatannya berakhir pada tanggal 21 Januari 2014. Maka BPD (Badan Permusyawaratan Desa) dengan merasa terdesak secepatnya melaksanakan pemilihan Pejabat Semantara sebagai Kuwu, dilaksanakan pemilihan oleh BPD pada tanggal 22 Januari 2014 yang terjaring ada tiga calon Pejabat sementara Kuwu, Mukromin, Casan dan Darta dihadiri Camat Patrol, Kapolsek Patrol dan Koramil Anjatan-Patrol. Ketua BPD Desa Limpas Wastono SPd dalam keterangannya menyatakan bahwa kali ini dalam rangka men-
jaring dan sekaligus BPD beserta anggota untuk melakukan pemilihan pejabat semantara, Kuwu Desa Limpas yang definitif masa jabatannya sudah berakhir pada tanggal 21 Januari 2014. “Maka kami selaku BPD melaksanakan Pemilihan Pjs tersebut karena ada desakan pengajuan dari tokoh masyarakat, ulama dan asyarakat maka segera dilakukan pemilihan Pjs Kuwu, oleh karena untuk menjaga netralitas dalam pemilihan, kami sepakat dengan anggota untuk melakukan secara voting dengan tertutup. Dan hasil pemilihan Pjs Kuwu ini dari 3 calaon maka menghasilkan suara perolehan untuk Mukromin sebanyak 4 suara, Casan sebanyak 6 suara dan Darta sebanyak 1 suara, jadi suara terbanyak yang berhak untuk diajukan sebagai PJs Kuwu Desa Limpas dan menjabat sampai dengan terpilih dan di lantiknya Kuwu yang terpilih nanti,” paparnya.
Sementara Casan selaku PJs Kuwu Desa Limpas yang terpilih mengatakan ia mencalonkan diri untuk dicalonkan sebagai PJs karena dorongan dari masyarakat dan tidak mengeluarkan dana seberapapuin dan terpilih kami untuk memimpin Desa Limpas walaupun hanya hitungan tahun hal ini cukup berat karena suatu amanah, maka kami akan menciptakan pemimpin yang ideal bukan hanya untuk kepentingan diri sendiri tapi siap untuk menyukseskan dan menjalankan
Indramayu (MP) - Terkait soal penyelenggaraan Keaksaraan dan Fungsional (KF) di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat yang dikelola oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKMB) melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Bidang Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dari APBN TA 2013 sebanyak 300 kelompok, sedang dari APBD II TA 2013 sebanyak 700 kelompok, masing – masing beranggotakan 10 orang/kelompok.
juk, Ketua DPC LSM Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) Kabupaten Indramayu saat dihubungi melalui handphone menjelaskan bahwa kegiatan penyelenggaraan Keaksaraan dan Fungsional (KF) di Kabupaten Indramayu yang diselenggarakan pihak PKBM dalam mengakomodir sejumlah kelompok warga belajar, terkesan jumlah catatan yang dilaporkan pihak PKBM dan secara realita di lapangan dari sejumlah kelompok yang menerima anggaran APBD II sebanyak 700 kelompok itu hanyalah formalitas belaka dan disinyalir sebuah akal– akalan apalagi dana APBD itu berupa barang sejumlah kelengkapan ATK yang dikirim perusahaan telah ditentukan pihak Dinas Pendi-
dikan melalui Bidang PLS diduga kuat bermain dengan pihak PKBM. “Sebanyak 300 kelompok warga belajar, anggaran dari APBN TA 2013 melalui rekening kelompok, namun kenyataannya diterima oleh PKBM sebesar Rp 3,6 juta/ kelompok yang alokasinya untuk honor tutor, ATK dan penyelengara sementara dari jumlah kelompok itupun disinyalir banyak fiktif atau diragukan tidak sesuai harapan Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam pemberantasan buta huruf atau buta aksara. Saya berharap kepada pihak berwenang untuk menindaklanjuti persoalan itu demi mengamankan uang negara,” ujar Marjuk dengan nada tinggi. Wasnadi/Dedi
program-program yang belum terselesaikan oleh Kuwu sebelumnya, senantiasa selalu ada transparasi baik masalah bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Kabupaten dan setiap ada program kami senantiasa dirembugkan terlebih dahulu dengan masyarakat dan selalu memberikan pelayanan dengan prima kapan saja dan dimana saja. “Karir kami sebelumnya terpilih sebagai PJs telah mengabdikan kepemerintahan selama 30 tahunan, sejak
pertama dari tahun 1982-1988 sebagai Kasun (Kepala Dusun), tahun 1988-2008 menjabat Kaur Exbang (Raksa Bumi), dan tahun 2008-2013 sebagai Sekdes (Sekretaris Desa) dengan pengalaman kerja yang cukup lama ini mudah-mudahan kami dapat dan bisa menjalankan roda kepemimpinan dan dapat bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat dan lembaga desa yang ada dan lebih lagi bersinergi demi untuk kemajuan Desa Limpas pada khususnya,” tuturnya. S Pranoto
Casan Terpilih Menjadi Pjs Kuwu Desa Limpas-Patrol
Pemkab Cianjur Targetkan Raih Adipura Tahun 2014 Cianjur (MP) - Anugerah supremasi nasional bidang kebersihan kota, Piala Adipura, memang menjadi dambaan masyarakat dan Pemerintah daerah di Tanah Air, termasuk daerah yang pernah beberapa kali meraih penghargaan tersebut, seperti Kabupaten Cianjur. Tahun ini Kabupaten Cianjur menargetkan dapat kembali meraih Adipura, dikatakan Bupati Cianjur sebagaimana disampaikan Kabag Humas dan Keprotokolan Setda Cianjur, Mukarom SPd. Target meraih Adipura tersebut tentunya bukan sekedar mendapatkan penghargaan nasional bidang kebersihan. Tapi justru yang lebih menting adalah substansinya, yakni terbangunnya kesadaran masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Selama ini, Pemerintah sudah dan sedang terus berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan yang bersih dan sehat. Programnya, selain berupa sosialisasi tentang pentingnya ling-
kungan yang bersih dan sehat, juga melakukan penataan secara fisik seperti membangun taman kota, menyediakan tempat-tempat sampah, dan “menghijaukan” pinggir jalan raya di sejumlah ruas jalan di kota Cianjur dan sekitarnya, serta memberikan bantuan sarana kebersihan bagi masyarakat. Untuk bantuan sarana kebersihan, Desember lalu Pemkab Cianjur kembali memberikannya kepada masyarakat, yakni berupa motor sampah sebanyak 8 unit untuk masyarakat di Kecamatan Cipanas, Pacet, Cugenang, Cianjur, Warungkondang, Gekbrong, Karangtengah dan Ciranjang, serta 15 unit mesin babad rumput untuk masyarakat di 8 kecamatan penyangga penilaian Adipura, 6 kelurahan dalam wilayah Kecamatan Cianjur dan Desa Sirnagalih Kecamatan Cilaku. Dengan bantuan tersebut diharapkan akan semakin tertanam kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memelihara kebersihan. Sedangkan untuk penataan di
pinggir-pinggir jalan raya di semua ruas jalan di kota Cianjur dan sekitarnya, hasilnya saat ini mulai terlihat. Selain semakin banyak pepohonan yang ditanaman di pinggir-pinggir ruas jalan, juga terdapat tempat-tempat sampah yang dapat memudahkan membuang sampah bagi masyarakat. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Cianjur, Hj Rika Ida Mustikawati SH MM menyampaikan, untuk memudahkan masyarakat membuang sampah, kami telah menempatkan tong-tong sampah, yang beberapa di antaranya dibangun secara permanen, di 180 titik tersebar di semua ruas jalan di kota Cianjur, serta membangun Tempat Penyerahan Sampah Terpadu (TPSP) di Desa Sindanglaka, Kecamatan Karangtengah, dan di Kelurahan Sayang dan Sawahgede, Kecamatan Cianjur. Selain itu setiap hari DKP Cianjur juga menurunkan petugas kebersihan yang berjumlah sekitar 100 orang untuk membersihkan ruas-ruas jalan di kota Ci-
anjur. Bahkan para pegawai di DKP, seminggu dua kali turun ke jalan dan selokan untuk melakukan gerakan kebersihan. Lebih lanjut Kepala DKP Cianjur mengatakan, masyarakat yang akan membuang sampah, sebelumnya harus memilah-milah sampah tersebut, mana yang masih bermanfaat dan mana yang harus dibuang. Sampah yang masih bermanfaat disetorkan ke bank sampah yang ada di lingkungan RWnya untuk dicatat oleh petugas bank sampah tersebut, sedangkan sampah yang tidak bermanfaat dibuang ke tempat sampah yang sudah ditentukan. Setelah sampah yang bernilai ekonomis yang dikumpulkan bank sampah itu banyak, baru dijual ke bandar. Hasilnya diberikan kepada anggota masyarakat yang telah menabung sampah tersebut. Di beberapa RW saat ini telah terbentuk bank sampah, dan untuk kepentingan itu kami sendiri telah membuat koperasi untuk menampung dan membeli sampah dari bank
sampah. Bila bank-bank sampah itu telah berkembang, dan masyarakat semakin cerdas dalam mengolah sampah, atau semakin memahami pengelolaan sampah dengan konsesp 3R (reduce, reuse, recylcle, atau pengurangan sampah, penggunaan kembali, dan daur ulang), maka kondisi lingkungan pun akan relatif bersih. Sebab memang penyebab terbesar adanya lingkungan kotor adalah karena masyarakat membuang sampah sembarangan. Tapi dengan berkembangnya bank sampah di setiap RW, dapat menjadi salah satu bukti semakin tingginya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Penilaian Adipura sendiri tidak semata dilihat dari kondisi fisik lingkungan/ kota yang bersih. Tapi juga bagaimana kesadaran masyarakatnya. Ini yang penting, sehingga semua upaya kita untuk mendukung diraihnya Adipua tahun ini adalah juga untuk meningkatkan kesadaran tentang kebersihan. Dani
Daerah
10
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
PSDA Tamben Cabang Dinas Losarang Pengamatan Nunuk Siaga Akibat Banjir Indramayu (MP) - Dalam kurun waktu bulan Januari terhitung mulai tanggal 16 Januari 2014 tidak hanya di wilayah pengamatan Nunuk, Kecamatan Lelea, Kabuapten Indramayu Jawa Barat saja termasuk di wilayah yang lainnya juga terjadi genangan air yang cukup besar dan khusus di wilayah kerja pengamatan Nunuk yang meliputi Desa Nunuk, Pringga dan Wanakerta. Sudah siap siaga untuk memantau situasi cuaca akibat banjir di masingmasing wilayah kerjanya untuk memantau seberapa volume air akibat banjir tersebut. Dalam pantauan oleh pengamat bersamaan dengan Kuwu Desa Nunuk, Camat Lelea, Dinas PSDA Tamben
Pengamat Nunuk Darna dan Para Mantri Pengairan
dan Kabid OP PSDA Tamben Konfirmasi (19/1) dengan pengamat Nunuk Darna yang didampingi para mantri Otong Suyatno, Karyudi dan Rasikin saat di tempat kerjanya mengatakan, “Kami di sini
senantiasa terus mengamati dan bekerja walaupun dalam tugas di luar jam dinas karena untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus memberikan informasi terkait dengan banjir ya-
ng sudah banyak mengenangi di wilayah kerja kami yang seluas 3500 Ha.Hasil pantauan kami telah terjadi tanggul yang jebol di pembuangan Cilengkrang Embung Mayangsari Nunuk, yang sudah tergenang terhitung dari (16/1) 75 Ha dan sekarang lebih dari 75 Ha di lokasi Desa Tempel Wetan sudah tergenang dan jelas ada kerugian materi karena sudah tanam padi dihitung kerugian per hektarnya 4 jutaan, areal Bunder Kecamatan Widasari dampak tersumbat pembuangan meliputi rendang kulon, pembuang ranca bugang dan pembauang Ula tergenang belum begitu luas lebih dari 13.5 Ha, wilayah lain langgen sari di pembuangan Setu dan
Telagasari karena terkena sumbatan genangan sudah meluas ke sawah lebih dari 75 Ha semua kerugian di hitung per hektarnya 4 jutaan. Maka kami terus memantau dan melaporkan kejadian walaupun dalam kinerjanya sudah diluar jam dinas karena hal itu kewajiban yang harus dilaksanakan. Dan kami mengusulkan ke Dinas terkait apabila banjir sudah surut dan hujan berhenti untuk segera melakukan normalisasi di semua pembuangan pengamatan Nunuk demi untuk melancarkan aliran air jangan sampai terjadi tergenang akibat curah hujan dan dapat dirasakan langsung oleh semua masyarakat,” tuturnya. S Pranoto
Camat Baamang Tutup MTQ Ke-45 di Tanah Mas Baamang (MP) - Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 Tingkat Kecamatan Baamang yang diselenggarakan di Desa Tanah Mas Kecamatan Baamang Sampit Kalimantan Tengah yang dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Baamang sejak Senin (20/1) lalu resmi ditutup oleh Camat Baamang H Yusransyah Kamis malam (23/1). Ketua panitia MTQ ke-45 dalam laporannya yang juga Lurah Tanah Mas Sahrizal mengatakan, terdapat sebanyak delapan jenis lomba yang diikuti dari peserta anakanak hingga dewasa selain itu untuk lomba Syahril Qur’an diikuti 13 grup dan Fahmil Qur’an sebanyak 10 grup. Lurah Tanah Mas Sahrizal menilai sejak pelaksanaan lomba hingga malam penutupan seluruh rangkaian kegiatan dinilai berjalan dengan sukses dan lancar upaya ini menurutnya tidak terlepas dari peran serta dukungan seluruh pihak seraya memberikan apresiasi tinggi
kepada semua jajaran yang terlibat didalamnya, dan saya juga mohon maaf jika pelaksanaan ini tidak berjalan sesuai apa yang kita harapkan. Camat Baamang HM Yusransyah dalam sambutannya yang langsung menutup acara MTQ ke-45 tingkat Kecamatan Baamang di dDesa Tanah Mas menyampaikan, dia banyak mengucapkan terima kasih kepada ketua panitia yang mana dalam pelaksanaannya berjalan dengan sukses dan sesuai jadwal yang telah ditentukan, walaupun setiap malam mereka tidak bisa tidur nyenyak selama empat malam, dan dia mohon maaf
Lurah Tanah Mas Syahrizal memberikan piala kepada peserta pemenang lomba MTQ (kanan).
Camat Baamang HM Yusransyah memukul bedug didampingi unsur Muspika Kecamatan Baamang pada penutupan MTQ ke-45 di Tanah Mas
sekali lagi dan mudah mudahan mendapat berkah dari Allah SWT, bahkan camat sendiri juga tidak pernah absen setiap malam selalu hadir, Camat juga mengucapkan terima kasih kepada aparat keamanan baik dari Polsek Baamang dan Koramil Baamaang beserta anggotanya yang ikut serta berperan aktif dalam pengamanan selama MTQ berlangsung, untuk menjalankan tugasnya demi keamanan kita bersama. Setelah pemenang berbagai cabang lomba diumumkan, Camat Baamang HM Yusransyah memberikan tropy dan piagam penghargaan. Hal yang sama juga dilakukan unsur muspika lainya yang secara bergiliran menyerahkan tropy dan piagam yang disambut dengan penuh kebahagiaan oleh para pemenang. “Melalui MTQ dan STQ ini diharapkan melalui moment ini sebagai upaya untuk mengembalikan Alquran sebagai petunjuk hidup yang mengeluarkan umat manusia
dari kegelapan kemusyrikan kepada cahaya tauhid dan peradaban yang mulia,” ujarnya. Camat Baamang ketika diwawancarai usai penutupan oleh beberapa media baik cetak maupun elektronik mengatakan kegiatan MTQ ini bukan seremonial saja tapi harapannya lebih mendalami kandungan Alquran itu sendiri untuk meningkatkan iman dan dan takwa kepada Allah SWT, kita jauhkan diri kita dari bencana kemurkaan Allah SWT. “Harapan kami masyarakat yang melihat kegiatan yang kita lakukan ini akan bertambah imannya dan sekaligus agar dapat tercipta generasi amanah yang beriman dan bertakwa kepada Allah sehingga terjauh dari perbuatan perbuatan maksiat sehingga kita dapat berkah dan rejeki dari Allah,” ujar Camat. Semantara Ketua LPTQ Kecamatan Baamang Ramadansyah menyampaikan, “Kita saksikan tadi bahwa telah terpilih peserta terbaik
dari 8 cabang yang dilombakan langkah selanjutnya yang dilakukan LPTQ Kecamatan Baamang adalah mempersiapkan untuk mengikuti MTQ tingkat kabupaten yang akan dilaksanakan di Antang Kalang, kami dari Lembaga Pengembanagn Tilawatil Quran (LPTQ) kecamatan Baamang akan mempersiapkan dengan melaksanakan training center para peserta yang insya Allah dilaksanakan pada minggu ke dua Februari, harapannya di MTQ kecamatan Baamang dapat berprestasi, diharapkan peserta dari kecamatan Baamang dapat mewakili Kabupaten Kotim pada MTQ tingkat provinsi dan kami mohon doa dan dukungan masyarakat Kecamatan Baamang. Target kita minimal masuk 10 besar kabupaten. peserta berasal dari kecamatan Baamang yang kualitasnya setiap tahun meningkat,” katanya. Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Baamang Muhammad Fatoni ketika diwawancarai koran ini menyatakan, “Kegiatan MTQ yang sarat dengan syiar Islam ini akan mubazir jika tidak memberi kesan dan pengaruh terhadap prilaku dan kehidupan umat islam untuk itu kedepan sangat diperlukan perhatian dan keterlibatan sungguh-sungguh serta tanggung jawab seluruh komponen umat islam dan jajaran pemerintah, harapannya agar pasca penyelenggaraan MTQ ini dapat memberikan manfaat dan pengaruh positif bagi pembinaan keagamaan masyarakat umat Islam,” pesannya. Ariy
Sementara nama – nama pemenang lomba MTQ tingkat Kecamatan Baamang sebagai berikut: CABANG TARTIL QUR’AN MURATTIL Terbaik I M Fahmi Alhakam Nilai 82,75, Terbaik II M Hafiz Ashsiddiqy Nilai 81,5 Terbaik III Darmawan Nilai 80,25 MURATTILAH Terbaik I Annisa Destriana Nilai 83,5, Terbaik II Muhabatul Laina Nilai 79,5, Terbaik III Jasmine N Nilai 74,5 CABANG TILAWATIL TINGKAT ANAK-ANAK QORI Terbaik I A Ryan Istiawan Utusan Dari Nurul Ain Nilai 92 Terbaik II Riki Nurrahman Utusan Dari MTSN Sampit Nilai 90 QORIAH Terbaik I Lina Safitri Utusan Dari Perorangan Nilai 91 . Terbaik II Gina Aulia Sari Utusan Dari Nurul Ain Nilai 86
Terbaik III Nor Lina Aina Utusan Dari Annida Qalbu Nilai 76 CABANG TILAWAH TINGKAT REMAJA QORI Terbaik I Agus Safriani Utusan Dari SMAN – I Nilai 90,5 Terbaik II M Hasbi Ash Shidiki Nilai 87 Terbaik III M Rosy Nilai 81,5 QORIAH Terbaik I Siti Arbainah Utusan Dari Baamang Hulu Nilai 93,5 Terbaik II Nur Evialida Utusan Dari Baamang Tengah Nilai 92,5 Terbaik III Khairunisa Nilai 86 CABANG TILAWAH TINGKAT DEWASA QORI Terbaik I Hairul Fadilah Nilai 95,66 Terbaik II Gusti Supian Sauri Nilai 90.99 QORIAH Terbaik I Nur Hidayah Nilai 90,66,
Terbaik II Maleman Nilai 87,49, Terbaik III Fahrida Nilai 87 CABANG QIRAAT SAB’AH QORI Terbaik I Salman Al Farisi Nilai 94,1 QORIAH Terbaik I Munawirah SAg Nilai 95,1 CABANG TAHFIZD QUR’AN GOLONGAN 1 JUZ DAN TILAWSAH HAFIZD Terbaik I Reza Fahlevi Utusan Dari Darul Ma’rifah Nilai 84 Terbaik II M Mukhtar Ridho Utusan Dari Nurul Ain Nilai 77 Terbaik III Maksi Rahman Utusan Dari PP Al Ahqaf Nilai 61,5 HAFIZDAH Terbaik I Tiara Febrianti Utusan Dari Nurul Ain Nilai 86,5 , Terbaik II Zeny Widya Oktaviani Nilai 86
Wakil Bupati Cianjur Hadiri Audiensi Dengan BPJS Cianjur Cianjur (MP) - Dengan adanya BPJS atau Badan Penyelenggara Jaminan Sosial bidang Kesehatan untuk wilayah Cianjur, Pemerintah Kabupaten Cianjur berharap pelayanan kesehatan bagi masyarakat dapat lebih meningkat. Selama ini beban pemerintah untuk membiayai kesehatan cukup berat sehingga perlu adanya kerja sama yang lebih terarah dan responsif dan tepat sasaran dalam membangun kualitas dan kuantitas kesehatan antara pihak terkait, dikatakan Wakil Bupati Cianjur, dr H Suranto MM saat melakukan audiensi dengan BPJS Cianjur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur yang berlangsung di Aula RSUD Kabupaten Cianjur. Adapun yang hadir dalam audiensi mengenai BPJS kesehatan antara lain perwakilan dari RSUD Cianjur dr
Toton, dr Dedi serta beberapa staf perwakilan dari Dinkes juga dari BPJS Cianjur. Lanjutnya, Dinas Kesehatan Cianjur, akan memberikan fasilitas kesehatan serta tenaga kesehatannya. Dengan memberikan pelayanan sesuai kapitasi di beberapa puskesmas. Adapun 45 puskesmas akan memberikan kapitasi yang tentunya berbeda-beda sesuai dengan standar prosedur yang telah diterbitkan oleh BPJS itu sendiri dan tentunya akan berbeda-beda dengan alokasi anggaran yang harus dibayar oleh BPJS kesehatan kurang lebih mencapai Rp 5 miliar per bulan. Semua yang akan menerima pelayanan BPJS yaitu hanya masyarakat yang telah mempunyai kartu Jamkesmas saja. Sedangkan bagi yang tidak mempunyai kartu Jamkesmas, pembayarannya dikembalikan ke
Jamkesda atau SKTM untuk pelayanan Jampersal di puskesmas. Dengan jumlah 51.928 jiwa yang telah terdaftar dengan sasaran Jamkesda yang akan masuk ke daftar BPJS untuk tahun 2015. Peserta dari Jamkesmas meraih posisi teratas dengan mencapai 1.025.774 jiwa dari 4 kategori peserta Jamkesmas, Jamsostek, TNI dan Polri secara langsung sudah menjadi peserta BPJS. Untuk wilayah kabupaten cianjur, menurut keterangan dari BPJS Cianjur mencapai kurang lebih 1.116.009 jiwa. Penyelenggaraan pelayanannya tentunya telah berkoordinasi antara pihak BPJS dengan asosiasi dari pihak Dinas Kesehatan Cianjur. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) adalah badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan
sosial. BPJS terdiri dari BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Kesehatan mulai opersional pada tanggal 1 Januari 2014. Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh Pemerintah. Semua penduduk Indonesia wajib menjadi peserta jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS termasuk orang asing yang telah bekerja paling singkat enam bulan di Indonesia dan telah membayar iuran. Peserta BPJS Kesehatan ada 2 kelompok, yaitu, PBI jaminan kesehatan dan bukan PBI jaminan kesehatan. PBI (Penerima Bantuan Iuran) adalah peserta Jaminan Kesehatan bagi fakir miskin dan orang tidak mampu sebagaimana
diamanatkan UU SJSN yang iurannya dibayari pemerintah sebagai peserta program Jaminan Kesehatan. Peserta PBI adalah fakir miskin yang ditetapkan oleh pemerintah dan diatur melalui peraturan pemerintah. Puskesmas perlu difasilitasi sarana dan prasarana yang mendukung, sehingga nantinya masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan bisa di tanggani di puskesmas secara berkelanjutan. Adapun kaitannya dengan BPJS, kami atas nama pemerintah merespos dengan baik, diharapkan program dan sistemnnya akan mampu mengurangi beban kerja RSUD Kabupaten Cianjur dan setiap rujukan dari masyarakat akan tepat sasaran dan pembiayaannya bisa seefisien mungkin agar sinergi dengan anggaran dan kemampuan Pemerintah. Agus
Mobil pick up yang membawa solar langsiran.
BBM Disembunyikan di Mobil Pick Up Seruyan (MP) - Sungguh pandangan tidak sedap dipandang mata seperti inilah pelangsir pelangsir yang main kucing kucingan terhadap petugas BBM di Pom Bensin. Sekira pukul 20:00 Wib secara tidak disengaja anggota Melayu Pos pada saat singgah di rumah makan km 69 telah mendapati pelangsir BBM jenis solar dan premium yang menyembunyikan di dalam pick up dan ditutup menggunakan terpal biru. Puluhan jerigen dan satu jerigennya sekira 35 liter sebenernya dari pihak SPBU agar bener bener menjual BBM bersubsidi terhadap masyarakat yang membutuhkanya dan harus jatuh ke tangan orang yang benar benar tidak mampu. Selama ini di Sampit khususnya sangat sulit mendapatkan BBM tersebut kenapa pelangsir bisa dapat banyak seharusnya dari insati terkait agar menyoroti di wilayah Kalimantan Tengah khususnya di Sampit untuk merazia para pelangsir BBM karena selama ini masyarakat yang membutuhkanya sangatlah sulit bagi warga yang tidak mampu BBM bersubsidi harus benar benar jatuh ke tangan masyarakat. Her
Warga Tumaritis terendam.
Sedang pembobolan tanggul.
Desa Karang Tumaritis Kebanjiran Indramayu (MP) - Masyarakat Desa Karangtumaritis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu – Jabar tahun awal 2014 punya penomena sejarah yang begitu pahit akibat alam tidak bersahabat lagi memang manusia membutuhkan untuk kehidupan sehari hari sangat membutuhkan air tetapi kalau melebihi dari 1 meter lebih itu bukan sulap namanya kebanjiran seperti di blok Rt 03 Rw 02 70 rumah di blok Rt 05 Rw 02 72 rumah di blok Rt 07 Rw 08 21 rumah diblok Rt 08 Rw 08 15 rumah di blok Rt 13 Rw 06 150 rumah di Desa Karangtumaritis Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu jumlah rumah yang terendam 316 rumah ketika saat kebanjiran jajaran Pamong Desa Karangtumaritis begitu kompak dan serempak menolong warga yang kebanjiran dengan peralatan seadanya ketika Kuwu Suwarno dengan Sudira Bendahara Desa Karang Tumaritis langsung mengarahkan kepada masyarakat untuk membongkar tanggul yang ada di blok 01 pembongkaran tanggul tersebut dikomandoi oleh Komarudin MP Kecamatan Haurgeulis juga dibantu oleh anggota Koramil 1615 Haurgeulis Kodim Indramayu setelah tanggul dibongkar air lancar mengalir mengarah ke sungai Cipunagara. Sudira Bendahara Desa Karangtumaritis kepada Melayu Pos mengatakan, “Kami sangat prihatin masyarakat kami kena musibah kebanjiran walaupun tidak ada korban jiwa tapi yang jelas kerugian materi ratusan juta kami sudah langsung cek satu per satu warga dan kami sudah berusaha memberi tahukan kepada pihak kecamatan. Mudahmudahan dari pihak kecamatan segera melaporkan kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu oleh karena masyarakat kami sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah daerah Kabupaten Indramayu walaupun berbentuk apapun kami masyarakat Desa Karangtumaritis sudah jelas-jelas musibah kebanjiran sangat membutuhkan bantuan,” tutur Sudira. Kayat Sudrajat
Rumah Rusak Akibat Banjir akan Dapat Bantuan Karawang (MP) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan mengganti rumah warga yang rusak akibat bencana banjir yang terjadi di daerah tersebut. “Dari laporan yang diterima, warga korban banjir banyak yang rumahnya rusak. Jadi kami berencana membantu pembangunan rumah mereka,” kata Sekda Pemkab Karawang Teddy Rusfendi, di Karawang. Meski sudah ada laporan sementara rumah warga yang rusak, tetapi pihaknya masih menunggu laporan secara langsung dari aparat desa dan kecamatan yang daerahnya dilanda banjir. Selama sekitar sepekan terakhir, banjir di Karawang telah merendam puluhan ribu rumah yang dihuni lebih dari 97 ribu kepala keluarga. Dari puluhan ribu rumah yang terendam banjir, sebanyak 40 unit rumah di antaranya rusak berat, dan 187 rusak sedang, serta sebanyak 605 unit rumah rusak ringan. Untuk infrastruktur yang terkena banjir ialah jalan kabupaten sepanjang 100 kilometer, jalan nasional sepanjang 50 kilometer, serta enam jembatan, 59 masjid, dan 20 sekolah. Banjir yang melanda Karawang itu akibat tingginya curah hujan di daerah tersebut. Selain itu, juga akibat meluapnya Sungai Citarum, Cibeet dan Sungai Cilamaya, serta meluapnya saluran-saluran pembuang dari sungai. Icj/Mp
Sambungan
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
Olla Ramlan Pilih Cara Natural untuk Hamil
Pengamat: Somasi SBY Bukti Penyakit Kekuasaan Sambungan dari hal. 1 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Kita tidak hanya Rizal Ramli, siapa saja yang disomasi maka kami siap untuk membelanya tanpa meminta bayaran,” ujarnya. Sebagaimana diberitakan, SBY melalui kuasa hukumnya, Palmer Situmorang, menyomasi beberapa orang. Salah satunya Rizal Ramli yang menyebut soal gratifikasi jabatan
terkait dana talangan Bank Century. Menurut Otto, somasi yang dilakukan SBY harus dihadapi secara bersama-sama. Sebab, hal ini mengancam demokrasi tentang kebebasan berpendapat. “Kalau ini terjadi kepada Rizal Ramli itu media juga kena, kalau dalam hukum harusnya Metro Tv dulu yang akan diperiksa apakah ikut serta menye-
barluaskan. Kalau ini berhasil maka ada kemungkinan pers juga dibungkam,” ungkapnya. Otto belum bisa memastikan kapan pihaknya mengumpulkan pihak-pihak yang telah disomasi oleh SBY dalam kasus serupa. Selain Rizal, ada beberapa yang sudah disomasi di antaranya politikus PKS, Fahri Hamzah. Mantan Menteri Pereko-
nomian Rizal Ramli siap menghadapi somasi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ada 200 pengacara yang telah disiapkannya. Rizal bergerak cepat menyikapi somasi yang diajukan SBY lewat kuasa hukumnya Palmer Sitomorang itu. “Sudah ada 200 advokad yang menyatakan kesediaannya untuk mendampingi saya. Beberapa hadir disini,” ujar Rizal. Ic/Mp
Irwan Nasir Bebagi Rezeki Dengan Para Pensiunan PNS Sambungan dari hal. 1 kah itu, sebagaimana bangganya dia pada saat meresmikan karaoke O2 yang terletak di Jalan Gelora Selatpanjang. Awal Irwan Nasir Memimpin Kabupaten Kepulauan Meranti, Jadi Bupati, Namun Irwan lupa pada saat kampanye pemilihan Bupati Irwan Nasir memerlukan perkumpulan janda–janda Selatpanjang. Sumber Melayu Pos mengatakan, sekarang Bupati sudah keenakan jadi berbalik menghina janda-janda yang minta sedekah, dan sekarang Irwan Nasir beralih arah berbaik hati terhadap para pensiunan pegawai negeri di Kepulauan Meranti dan keli-
hatannya dengan berbagibagi rejeki baru-baru ini. “Ada apa gerangan maksud di hati oknum Bupati Irwan Nasir itu?” kata sumber tadi sekalian mengingatkan kepada para pensiunan yang disedekah Irwan Nasir tersebut jangan kelak jadi seperti janda-janda tadi. Menurut sumber, tahun 2015 sudah dekat Irwan bakal butuh suara pensiunan karena diperkirakan 2014/2015 akan banyak pegawai negeri yang pensiun terutama para tenaga pendidik pelajaran sudah diberikan Irwan Nasir terhadap para janda-janda. “Jangan sampai terjadi seperti itu nantinya karena para pensiunan sudah
dihargai pemeintah pusat tanpa kerja gaji jalan terus, lebih hebat dari bupatikan?” kata sumber Melayu Pos tadi. “Kita sudah tahu siapa itu Irwan Nasir kelak disebutsebut kan sang Bupati seperti para janda-janda di Kepulauan Meranti pada acara Talk Shownya di TV Metro Jakarta,” katanya mengingatkan. Irwan Nasir oknum Bupati Kepulauan Meranti itu tak ada malunya-malunya mengatakan sudah ambil alih tugas Presiden dan seolah-olah dialah menjadi Presiden Kepulauan Meranti, lupa dia adanya Kepualuan Meranti itu karena kasihan Presiden
Repulik Indonesia kepada rakyat Meranti karena gigih berjuang termasuk para janda–janda yang dihina Irwan Nasir sang oknum Bupati Meranti itu. “Kalau dikira–kira berapa sih PAD murni dari APBD Kabupaten Kepulauan meranti hingga saat ini? Kalau tidak karena keputusan Presiden RI, dapatkah dia memenuhi segala kebutuhan Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut?” kata sumber Melayu Pos yang tidak bersedia menyebutkan namanya. “Atau mungkin Irwan Nasir Sudah benarbenar berangan–angan ingin nenjadi Presiden?” kata sumber tadi menutup. TS
material yang diterima kurang dari MBR katanya untuk administrasi dan biaya operasional lainnya. Sementara saya sama sekali tidak mengetahui besaran bantuan itu lantaran tidak diberi tahu oleh Kuwu setempat jadi menerima saja apa adanya walaupun kurang dari jumlah bantuan itu,” keluhnya. Sementara itu, Ega Kuwu Desa lamaran Tarung mengatakan, adanya program Pemerintah Pusat dari Kemenpera, yakni berupa Dana BSPS untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah telah cukup membantu bagi mereka. “Namun yang namanya program harus diketahui tidak semudah memancing di air tawar yang tanpa umpan, hal ini tentunya harus ada um-pan dan secara nyata kitapun memberi upeti ke pihak Dinas Cipta Karya,” ujar Ega singkat. Di tempat terpisah, Carsono, Kuwu Desa Sidadadi Kecamatan Haurguelis di kediamannya mengatakan, setiap program tentunya membutuhkan biaya operasional. “Dana operasional itu dari mana kalau bukan dari situ? Dan jika Kuwu tidak mengetahui soal program itu sama saja bohong karena satu tim,” ungkapnya. Berbeda dengan Asmono, Kuwu Desa Anjatan Utara Kecamatan Anjatan menjelaskan, “Jumlah penerima dana BSPS di desanya sebanyak 45
MBR lebih, dan secara terangterangan setiap penerima BSPS diambil sebesar Rp 500 ribu/unit rumah untuk keperluan biaya operasional seperti memberi makan dan ongkos TPM selaku pendamping lantaran belum menerima biaya operasional dari Dinas Cipta Karya, kendati hal ini salah namun dirinya mengakui secara terbuka kepada MP pekan lalu di kediamannya. Edi Satoto Kasi Perumahan kepada Melayu Pos di ruang kerjanya pekan lalu menjelaskan, “Bahwa pihaknya hanya mengusulkan jumlah penerima BSPS ke Kemenpera dan hanya mempasilitasi serta melakukan monitoring ke sejumlah desa penerima BSPS yang dikelola Dinas Cipta Karya, sementara yang menangani langsung adalah para TPM dan tim verifikasi dari PT Scufindo yang MoUnya dengan Kemenpera, jadi pihaknya sama sekali tidfak punya kewenangan apapun. Ketika ditanya soal biaya operasional untuk pelaksanaan kegiatan BSPS bagi desa penerima BSPS, melalui SMS, Minggu (12/01), Edi Satoto membalas dalam teksnya berbunyi. “Benar Pak, dari APBD untuk operasional desa dalam melaksanakan kegiatan BSPS, rapat, foto copy dan pembelian materai, besaran disesuaikan dengan jumlah MBR yang diberikan bantuan.” Dedi/Wasnadi
MBR Dijadikan Obyek Sambungan dari hal. 1 sesuai Daftar Isian Pelaksana Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Pemberdayaan Perumahan Swadaya No DIPA : 091.01.1.452527/2013 yang ditetapkan pada tanggal 5 Desember 2012, namun dalam hal pelaksanaan BSPS bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dijadikan obyek para Kepala Desa (Kuwu) yang diduga bermain dengan Tenaga Pendamping Masyarakat (TPM) mengakibatkan pemberian material tidak sesuai dengan nominal bantuan yang diterima (SK PPK PRS Wilayah Jawa I). Hal ini diungkapkan oleh Marjuk Ketua LSM Lembaga Anti Korupsi Republik Indonesia (LAKRI) beberapa waktu lalu di kediamannya. Menurutnya, dana Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kermenpera terbagi dua tahapan yakni untuk tahap I tahun 2012 sebesar Rp 6 juta, yang direalisasikan pada tahun 2013 bersamaan dengan bantuan tahap II sebesar Rp 7,5 juta secara langsung ke rekening MBR dan ditransfer ke rekening pemilik material (grosir) melalui BRI yang ditunjuk Kelompok Penerima Bantuan (KPB) namun dalam prakteknya hal tersebut terjadi penyimpangan luar biasa tidak sesuai dengan juklak dan juknis yang ditentukan yakni Keputusan PPK PRS Wil Jawa
I Nomor : 035/PK-PRS-2/ PPD-BSPS/06/2013 atas perubahan Nomor : 265/PKPRS.2/PPD-BSPS/12/2012, dan Nomor : 017/PK-PRS.2/ PPD-BSPS/04/2013,atas perubahan Nomor : 272/PKPRS.2/PPD-BSPS/12/2012, TA 2013 untuk Kabupaten Indramayu. Lebih lanjut dikatakan bahwa setiap pengiriman barang dari material barang yang diterima MBR kurang dari jumlah dana BSPS, dan setiap unit ditaksirkan minimal Rp 3 juta lebih dan maksimal sekitar dibawah Rp 5 juta, berarti hal itu dimanfaatkan oleh oknum Kuwu yang diduga bermain dengan TPM. Salah seorang TPM, mengaku Joko, saat dikonfrontir di ruang aula Dinas Cipta Karya yang dihadiri Kordinator TPM Jaedi dan didampingi Edi Satoto dan stafnya mengatakan dirinya menerima sejumlah uang sebesar Rp 80 juta melalui transfer dari pemilik material dan uang tersebut diberikan lagi ke Kuwu. Beberapa MBR penerima Dana BSPS Warga Desa Lamaran Tarung Kecamatan Cantigi mengaku sebelum barang diterima dari material, dirinya menandatangani blanko kosong di BRI sebanyak 12 lembar dan setelah itu selang beberapa hari datang material yang dikawal oleh TPM. “Namun dari jumlah
Produksi Polytank PT Palasindo Kebal Hukum Sambungan dari hal. 1 pidana bidang perindustrian yaitu pasal 24 UU RI No 5 tahun 1984 tentang perindustrian junto peraturan menteri perindustrian RI No 41/MInd/Per/2008 tentang ketentuan dan tata cara pemberian izin usaha industri belum terpenuhi sesuai prosedur. “Banyak penyimpangan dilakukan PT Palasindo dalam aktifitasnya, plang perusahaan yang tidak dipasang, SNI, izin perusahaan serta Haki (Hak Intelektual Industri) serta bahan produksi. Kami tidak mengerti aturan yang harus dipenuhi untuk memproduksi Polytank ini, tapi
semua yang bapak pertanyakan benar bermasalah saat pihak penegak hukum 2012 lalu melakukan penggrebekan di pabrik ini,” kata sumber terpercaya kepada Melayu Pos di lokasi seraya menunjuk polytank yang belum dicap sesuai merek permintaan konsumen. Sumber menambahkan, masalah ini telah ditangani pihak penegak hukum, namun tidak tahu sampai dimana prosesnya, sedang pihak pelapor yang komplin tidak jelas. “Coba bapak tanya sama Polda, sampai dimana prosesnya sebab beberapa karyawan telah dipanggil untuk
diminta keterangan,” sampainya. Sedang Mimi Direktur PT Palasindo membenarkan informasi ini, pemerintah menetapkan aturan produksi polytank. “Masalahnya pemerintah menetapkan harus SNI, namun waktu itu pihak Disperindag belum siap karna produksi polytank di Kota Pekanbaru belum ada SNInya,” jelasnya, Kamis (1/1) lalu. “Untuk masalah yang telah sampai di Polda Riau hanya meminta keterangan seputar izin PT Palasindo. Pihak polda datang hanya sekedar bertanya, makanya kami arahkan ke pihak Dispe-
rindag,” tambahnya. Namun untuk aktifitas polytank, menurut Mimi, sesuai aturan. “Kita telah memiliki SIUP situ dari Disperindag dan legalitasnya perusahaan kita jelas tidak ada masalah,” ulas Mimi. “Sedangkan untuk Haki (Hak Intektual industri) sedang dalam proses, kita mengajukan 5 merek produksi polytank, apa ada yang komplin saya memalsukan merek, kecuali saya memalsukan merek orang lain, itu baru salah karena melakukan tindak pidana kerusuhan, itupun ada pengaduan dari yang punya merek,” tegasnya. Rudi
karena tidak tahu hukum pidana. Mereka sadar akan adanya risiko. Tapi itu alternatif. Hidup ini perlu ada pilihan. Tugas kita, kini harus memasuki, membelai lembah rohani, dimensi jiwa. Menyelusup untuk memberi gambaran dan penjelasan. Kesadaran kembali dari dimensi kejiwaan yang lenyap di bawah arus hedonisme, keduniaan yang bersisi gelap. Sejarah memberi kesaksian kepada kita sekalian bahwa, kejahatan adalah menghancurkan. Kebaikan akan datang mengganti yang bathil tercela. Terhadap pertanyaan yang berkaitan dengan konteks
korupsi sebagai pilihan mencari nafkah.ini sebuah gejala baru yang harus dihadapi. Kita memerlukan perluasan konsep pekerjaan dalam mencari jalan yang halal. Lapangan kerja yang pantas mestilah kita upayakan. Hal ini sekaligus untuk menghidari cara yang salah dalam mengambil alternatif pilihan hidup. Akhirnya, dalam kerangka itulah kita membangun motivasi dan optimisme dan etos kerja yang tinggi. Kalau tidak mau bagaiman lagi. Karena ajaran agama mengaskan sesungguhnya nasib sesuatu kaum ditentukan oleh kaum itu sendiri. Semoga!
Korupsi Sebagai Pilihan? Sambungan dari hal. 1 Rumusannya banyak. Beragam. Tetapi soal yang satu ini korupsi semakin ramai saja, dan tetap tak ada solusi yang pasti. Hal ini bisa dilihat seperti berikut: Pertama, korupsi dalam konsep sosiologi. Ia bagian dari gejala prilaku kelompok masyarakat. Gejala korupsi lantaran ada pemicunya. Ibarat pimping yang merunduk karena ada angin. Faktor pemicu adalah angin, sedangkan pimping adalah masyarakat itu sendiri. (Najib Alatas, Sosiologi Korupsi, l980) Kedua, korupsi dalam konsep pidana. Hal ini dikaitkan dengan kejahatan. Pidana
sebagai bagian penegakan keadilan dengan melawan kriminal (kejahatan). Ketiga, korupsi dalam konsep psikologi yaitu hubungan perilaku korupsi dan motivasi. Motivasi adalah dorongan untuk mencapai sesuatu. Dari tiga paparan di atas, maka yang amat aktual adalah korupsi dalam hubungan mencari nafkah. Inilah yang menjadikan korupsi itu sangat relevan. Mencari kehidupan yang lebih baik melalui korupsi. Bisa ditangkap, itu risiko bisnis yang sudah diperhitungkan. Motivasi inilah yang membuat orang bersiteguh meneruskan korupsi. Bukan
11
O
lla Ramlan mengaku sudah lima bulan terakhir ini melepas alat kontrasepsi demi lekas mendapat momongan. Istri pengusaha Aufar Hutapea itu berharap segera punya anak lagi. “Kalau program, baru lepas KB. Baru lima bulan terakhir. Pernikahan sih sudah satu tahun tapi persiapan saya lima bulan. Mudah-
mudahan bisa cepat punya anak,” harap Olla. Olla mengaku belum memiliki program khusus agar mempercepat kehamilan. Olla memilih cara yang lebih natural. “Program tertentu belum ada, minum obat subur juga belum. Saya mau natural saja. Sekarang apa saja deh, yang penting sehat jasmani dan rohani.” Rio
Hotel BCC Batam Tidak Layak Beroperasi Sambungan dari hal. 1 hentikan operasional hotel itu. Menurut dia, banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari nasib karyawan sampai kontrak kerjasama yang sudah mereka tandatangani dengan sejumlah travel agen. Menurut Rudi, untuk mengurus perizinan pariwisatanya hanya membutuhkan 15 hari saja. Namun, hal tersebut terlebih dahulu harus selesai semua dokumennya, seperti Amdalnya. “Kalau semua dokumennya sudah selesai seperti Amdal, maka akan gampang untuk mengurus surat izin pariwisata, hanya membutuhkan waktu 15 hari saja,” paparnya. Diakui Rudi, saat ini pihak management BCC Hotel tengah mengalami permasalahan internal. Namun jangan sampai permasalahan itu mengganggu pihak hotel untuk mengurus kelengkapan izinnya. “Yang saya dengar, pihak management hotel sedang ada permasalahan di dalamnya, dan kasus ini sudah sampai ke tingkat pengadilan. Kami berharap permasalahan itu jangan sampai mengganggu pengurusan izin-izinnya,” ucapnya.
Rudi menambahkan, saat ini pihaknya tinggal menunggu keputusan dari pengadilan, kalau disuruh tutup, akan mereka tutup, kalaupun tidak, akan dibiarkan beroperasi. Pemko Harus Tegas Sementara itu, Ketua Komisi I Nuryanto dan Anggota Komisi II Asmin Patros meminta Pemerintah Kota Batam tegas dalam menegakkan aturan, termasuk juga dalam aturan bisnis perhotelan.Tindakan terhadap BCC Hotel harus berlaku sama dengan pengelola hotel lainnya. Artinya, jika hotel lain dilarang beroperasi karena belum mengantongi izin Amdal dan izin operasional, demikian pula hendaknya terhadap BCC Hotel. “Izin Amdal itu adalah perintah Undang-undang, dan siapapun harus taat,” ungkap Politisi PDIP ini yang dihubungi, Kamis (23/1). Di temui di sela-sela persiapan prosesi nikahan Putri Soerya Respationo, Cak Nur menjelaskan bahwa keberadaan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal) pada tempat usaha, menjadi kewajiban demi memastikan terpeliharanya keseimbangan
lingkungan. “Patut dipertanyakan kenapa hotel sebesar Hotel BCC disinyalir tak kantongi Amdal, dan lebih mencurigakan lagi kalau tak ada penegakan hukum yang jelas,” katanya. Pasalnya, akan menjadi preseden buruk dan tidak memberikan asas keadilan. Karena subjek hukum lain diberikan sanksi tegas. Dihubungi terpisah, Anggota Komisi II yang membidangi Perhotelan, Asmin Patros menambahkan bahwa siapapun pengusahanya harus mengikuti regulasi yang berlaku. “Yang melanggar tentu ditindak, begitu juga sebaliknya,” ungkap Asmin. Karena itu, kita mendorong perusahaan beritikad baik memenuhi ketentuan yang berlaku. “Dengan etikad baik, tentu pemerintah juga harus melindungi,” terang Politisi Golkar ini. Apa lagi seingat Asmin, saat launching penggunaan Hotel yang terletak persis di belakang pusat perbelanjaan BCS itu, semua pihak turut hadir. Dan mestinya ini jadi peringatan, bahwa bila terjadi pelanggaran maka terkesan semua kita mengamini. Tim
Kasudin Pertamanan Jakarta Barat Tipu Uraian ... Sambungan dari hal. 1 Jakarta Barat menyalahgunakan anggaran karena tidak mengerjakan beberepa dari uraian pekejaan yang ditetapkan Bill Quantity. Hal ini dilakukan diduga untuk memperkaya diri yang mengakibatkan kerugian negara miliaran rupiah, yakni : Dari uraian pekerjaan Penanaman, perataan - pengelolaan tanah untuk tanaman rumput tinggi 10 cm dengan luas 2,61706 m2. Uraian pekerjaan saluran UDITCH panjang 98.20 M, pasang saluran U-Ditch ex Duracon 600.600.1200 cm 82 unit. Upah pasang harga satuan 6.923.706.90, Pengisi nat sambungan U-Ditch 1.97 m2 dengan harga satuan 56.601.00. Uraian pekerjaan saluran tertutup deker, menggali tanah biasa sedalam 1 meter dengan volume 1.80 m3,
mengurug dan menggelar tanah bekas galian dihitung dari 1-3 kali upah pekerjaan galian dengan volume 180 m3, menguruk dengan pasir urug darat tinggi 50 mm volume 0.25 m3, pembesian dengan berat 75 kg besi polos volume 1.35 m3 harga satuan 856.357.00, bakisting ringan exspose multiplex 9 mm volume 1.35 m3 dengan harga satuan 379.311.90, pekerjaan beton dengan split batu pecah, ad 1pc : 2 psr. 3 spl volume 1.35 m3 dengan harga satuan 673.787.43. Dengan 9 (sebilan) uraian pekerjaan yang tidak dikejakan menggali tanah keras dan tanah biasa sedalam 1 meter untuk digelar tanah Taman Meruya Ilir Kel Meruya Utara depan SMPN 215. Marsil Ketua RT 001-04 kepada Melayu Pos (25/1) mengatakan sebagai RT dan
keamanan peduli terhadap taman ini. “Saya membobok pondasi pagar, jalan setapak gerbang masuk dan tujang tujangngi pohon roboh. Saya membobok pondasi pagar dan jalan setapak karena genangan air lama kelamaan semakin tinggi agar air mengalir dari lahan taman, kalau tidak genangan air lama kelamaan semakin dalam tanaman rumput dan pohon akan mati,” ujarnya. Ketua RT 001 mengharapkan kepada Pelaksana Penataan Taman Meruya Ilir depan SMPN 215 urusan dengan warung agar diselesaikan. “Urusan begini masak saya ngomong sama Walikota H Patahila, Burhanuddin, Wakil Camat Kusmanto teman ngaji di rumah Abdul Hakim Jalur lima belas,” kata Ketua RT. Albert H/Mario
Oknum PNS Pemprov Riau Diduga Tipu Para CPNS Sambungan dari hal. 1 ungkapnya ke korban. Pelaku juga ngaku pernah Ajudan Gubri Rz, dan bercerita bahwa di daerah Labersa dia mempunyai rumah banyak serta di jalan Riau mempunyai banyak rumah petaknya. Setelah selesai membius korbannya dengan kata kata manis, baru dia mengatakan untuk uang masuk PNS Rp 70 juta dijamin lolos, dia minta DP Rp 20 juta dan sisasanya setelah lulus CPNS. Karena masih ada anaknya korban inisial (Or) dalam mencari kerja, akhirnya kesepakatan pun terjadi, pada 17/12-13 dia menelpon agar uang DP diserahkan dan transaksinya di Ramayana, dan kedua kalinya sebelum keluar nomor kelulusan pelaku mendatangi rumah korban, meminta poto copy KTP, Kartu Ujian (Or) dan Copy KTP ibu Ry serta meminta uang tambahan Rp 5 juta, berhubung pada waktu itu uang tidak ada dipegang, ibu Ry mengatakan belum punya uang, saat itu pelaku
menasehati Or kalau sudah jadi ingat orang tua jangan durhaka. Berselang hari pelaku menelepon mendesak meminta Rp 5 juta, pelaku mengatakan bahwa orang Jakarta menerornya. Korban mulai curiga karena dalam perjanjian, setelah lulus baru dibayar sisanya, dan korban mengatakan belum punya uang, namun korban terus mendesak dan mengatakan, “Berapa ibu punya uang, kalau tidak digadaikan aja dulu motor RX Kingnya”. Tiba waktu kelulusan namun nama Or tidak ada keluar dan HP pelaku tidak aktif. Setelah itu pihak korban mencari keberadaan pelaku ke biro perlengkapan, dan menurut kabid perlengkapan si pelaku Ym sudah dipindahkan ke Dispora Provinsi, namun setelah dicek Kedispora Prov sampai sekarang belum ada masuk datanya ke KTU (SK penempatan). Korban mencoba kebiro umum bagian kepegawaian mencari pelaku, dan kasi
mengatakan dimediasi dulu kepada pelaku, karena sudah banyak juga datang untuk mencari dia ungkapnya kepada korban. Dan dari pengakuan beberapa orang dalam biro umum bahwa Ym sudah lama tidak masuk kerja tapi gajinya tiap bulan tetap keluar. Korban mengatakan, bukan cuma mereka yang jadi korban pelaku, ada juga beberapa orang korban lainnya, bahkan eselon empat juga ada tertipu olehnya. Para korban diminta uang pelicin untuk perekrutan CPNS tersebut. Korban Ry mencoba menghubungi pelaku namun HP sering tidak aktif, kalaupun aktif tidak mau angkat dan membalas sms. Pihak korban belum mau melaporkan ke pihak berwajib, karena ada keinginan korban untuk uangnya kembali,” katanya. Dan wartawan ini mencoba menghubungi Ym via HP dan sms untuk konfirmasi, namun tidak diangkat dan sms pun tidak ada balasannya. Zul
ke da-lam dirinya. Saat itu Pagar Bumi mulai sombong. Pagi harinya di saat penduduk setempat me-ngadakan aktifitas, tiba-tiba ada tiga orang yang sedang mele-wati di depan Pagar Bumi. Satu persatu orang tadi lewat dan ditegur, dikala menoleh seke-
tika mereka menjadi batu. Saat itu masyarakat setempat sangat gempar. Pagar Bumi diberi gelar Si Pahit Lidah. Kabar yang menggemparkan itu sampai ter-dengar dimanamana, hingga sampai ke daerah yang seka-rang dinamakan Lampung.
Si Pahit Lidah Sambungan dari hal. 1 kijang yang melintas di depannya. Pagar Bumi sangat ka-get lalu dia berteriak. Batu! sungguh ajaib tiba-tiba berubah menjadi batu. Kejadian ini sempat mengagetkan Pagar Bu-mi, lalu dia sadar, bahwa ke-saktiannya telah merasuk
LAURA BASUKI
Edisi: 191/Thn VII / 29 Januari - 11 Februari 2014
Laura Basuki lebih suka natural, tampil ke luar rumah tanpa memoleskan make up ke wajahnya. Ia merasa percaya diri apabila menonjolkan kecantikan yang dipancarkan dari dalam.
WINDA VISKA
Biasa LDR dengan Suami
T
idak seperti pasangan pengantin baru yang nempel seperti perangko kemanamana berdua, Winda Viska (29) justru harus sendirian. Baru saja menikah, penyanyi dan pemain sinetron komedi ini malah ditinggalkan suaminya Mulyadi Tan. “Kami kan memang LDR,” jelas Winda saat
menemani penyanyi pendatang baru Larra (20) meluncurkan single ‘Kamu’ di Bloeming Cafe, fX Entertainment Lifestyle, Jalan Sudirman, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, belum lama ini. LDR yang dimaksudkan penyanyi jebolan ajang ‘Indonesian Idol’ tahun 2004 tersebut adalah ‘long distance relationship’ alias berhubungan jarak jauh. Saat Winda di Jakarta, Mulyadi bekerja di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau. Meski kerap berpisah dengan Mulyadi, Winda mengaku sudah terbiasa sendiri. “Sejak masih pacaran kan kami sudah LDR. Jadi ya sudah biasa itu,” ujar Winda yang pernah menjadi sinden di acara ‘Opera van Java’ Trans7 ini. Terpisah jarak yang jauh tidak menjadi persoalan bagi Winda dan Mulyadi. Setiap saat, mereka terus berkomunikasi melalui telepon. Setiap saat ketika sedang ada waktu luang, Winda dan Mulyadi saling bertemu. Jika tidak menemui suaminya di Tanjung Pinang, Winda akan menunggu Mulyadi di Jakarta. Begitu seterusnya. “Besok (Minggu) dia (Mulyadi) juga datang,” kata Winda. “Ketemu sesempatnya. Tapi hari penting harus ketemu,” ujar Winda. Sri
“Aku senangnya seharihari natural. Enggak usah pakai apa-apa. Cukup kecantikan dari dalam. Enggak usah terlalu banyak pakai make up,” ungkap Laura saat ditemui di kawasan Senayan, belum lama ini. Yang menjadi perhatiannya adalah kecantikan yang terpancar dari dalam. Untuk itu ia menjaga asupan makannya dengan mengonsumsi makanan seimbang. “Makan sayur dan buah. Aku tuh rutin minum jus wortel dicampur dengan apel,” terang aktris terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2010 lewat perannya dalam film berjudul “3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta”. Ia sengaja pilih
ANGEL LELGA
AYU TING TING
Kunjungi Lokasi Prostitusi
Sudah Tidak ada Kecocokan Lagi
A
yu Ting Ting akhirnya resmi mendaftarkan gugatan cerainya terhadap Hendri Baskoro Hendarso alias Enji) Tanpa didampingi ayah ibunya, Ayu mantap melangkah ke lantai dua Pengadilan Agama Depok, Jawa Barat, untuk mengajukan cerai. “Hari ini saya sudah daftarkan gugatan cerai,” kata Ayu ketika ditemui di Pengadilan Agama Depok,
wortel karena bagus untuk penglihatan. “Aku enggak mau pakai kacamata. Tapi sejak minum jus wortel kulit jadi bersih,” lanjutnya. Kemudian ditambah dengan olahraga. Ia mengatur jadwal pilates supaya mengatur peredaran darah agar lebih lancar. Menurutnya, hal itu akan berpengaruh positif pada kesehatan kulitnya. Selain itu, ia menghindari facial terlampau sering. Sebab facial menurutnya membuat kulitnya iritasi. Ia lebih memilih menggunakan masker yang bahannya mengandung aneka vitamin, dua kali dalam sepekan. Sri
T
ahun ini Angel Lelga ter-daftar sebagai calon legislatif dari Partai Persatuan Pemba-ngunan (PPP). Angel yang sama sekali tak memiliki latar belakang politisi, mengaku tak memiliki beban sedikit pun. “Kalau kita bisa menyikapi dengan baik, semuanya enggak ada beban, luar biasa,” ujar Angel yang ditemui di Coffee Club, Senayan City, Jakarta Selatan, belum lama
Jawa Barat, Senin (27/1). Usai mendaftarkan cerai, Ayu menemui media. Ia sumringah lantaran niatnya untuk bercerai sudah dilakukan. “Kan saya sudah bilang enggak ada kecocokan lagi,” kata Ayu yang mengaku tak memiliki persiapan apa-apa untuk bertemu Enji di persidangan. “Enggak ada persiapan apa-apa,” imbuh pelantun lagu ‘Alamat Palsu’ itu. Sri
ini.
Pemilik nama asli Lely Anggraeni itu memang sudah lebih dulu dikenal oleh masyarakat karena ia lebih dulu menjadi seorang artis. Namun, Angel punya cara sendiri untuk merebut hati mereka, termasuk mengunjungi kawasan prostitusi. “Saya blusukan ke pasar, ke pertanian, balai perempuan, sampai ke tempat prostitusi. Kita kunjungi dan kasih
binaan. Sehari bisa lima acara,” terangnya. Angel tak menampik, pejabat saat ini terlalu banyak mengumbar janji ketimbang merealisasikannya. Berkaca dari hal itu, Angel akan langsung mewujudkan programnya. “Saya enggak tebar janjijanji. Kebanyakan sekarang pemimpin kalau mau mencalonkan diri ngomongnya tinggi, setelah itu lupa sama janjinya,” tandas Angel. Sri
MU Tolak Tawaran Fergie: Pecat Moyes? PSG Untuk Rekrut Itu Tindakan Bodoh! Adnan Januzaj
M
anchester United baru-baru ini menolak tawaran klub kaya asal Prancis Paris Saint-Germain (PSG) untuk pemain muda potensial Adnan Januzaj. Pemain 18 tahun itu tengah menikmati musim perdananya bermain di skuad utama Setan Merah. Penampilan impresifnya sejauh ini cukup menggoda sejumlah klub besar untuk bisa memilikinya, meskipun mengetahui sang pemain telah diikat kontrak untuk lima tahun ke depan. Berdasarkan laporan dari media terkemuka Inggris The Guardian, PSG berusaha meng-
goda pemain kebangsaan Belgia itu dengan iming-iming bermain di Liga Champion musim depan. Hal tersebut cukup beralasan karena Januzaj sendiri pernah berucap ingin merasakan kompetisi di kancah Eropa. Sementara peluang MU untuk lolos ke Liga Champions sangatlah berat. Berada di posisi ketujuh dengan nilai 37, anak asuh David Moyes tertinggal enam angka di belakang Liverpool yang berada di posisi empat. Selain Januzaj, PSG juga dikabarkan mendapat penolakan dari Newcastle United untuk mendapatkan gelandang serangnya Yohan Cabaye. Rio
Pelatih U-23 Utamakan Cari Pemain di ISL
P
elatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso mengutamakan untuk menggunakan pemain yang berlaga di kompetisi Liga Super Indonesia (ISL) ke dalam skuad Garuda Muda. Pria berusia 43 tahun tersebut dipilih menjadi pelatih kepala Timnas U-23 dalam rapat Komite Eksekutif PSSI yang berlangsung di Surabaya, Sabtu (25/1/2014). Dalam pelaksanaan tugasnya, mantan pemain Persebaya Surabaya itu akan dibantu oleh dua asisten pelatih, yakni Mustaqim dan Muhammad Zein. Tugas pertamanya sebagai pelatih Garuda Muda adalah mencari pemain untuk masuk ke dalam skuad Timnas U-23 yang akan mengikuti ajang Asian Games di Korea Selatan, tahun 2014. “Saya akan mencari pemain yang berlaga di kompetisi ISL. Kami (tim pelatih) akan melihat perkembangan mereka di kompetisi,” ucap Aji. Meski mengutamakan pemain yang berlaga di ISL, Aji tidak menampik kalau dirinya juga memperhatikan pemain yang berlaga di luar negeri seperti Andik Vermansyah. Juru formasi asal Malang itu akan
M
antan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson menegaskan, memecat David Moyes di pertengahan musim adalah tindakan bodoh. MU mengalami masamasa sulit di putaran pertama Liga Primer Inggris di bawah asuhan Moyes. Pelatih asal Skotlandia itu ditunjuk sebagai suksesor Ferguson yang memutuskan pensiun di akhir
musim lalu. Hingga pekan ke-22, MU tercecer di peringkat tujuh dengan 37 poin. Rinciannya adalah 11 kemenangan, empat imbang dan tujuh kekalahan. Wayne Rooney dan kawankawan tertinggal 14 poin dari Arsenal di puncak klasemen. Tidak hanya itu, MU juga tersingkir di Piala Liga dan Piala FA. Satu-satunya peluang meraih trofi hanya di Liga Champions. Di babak 16 besar, mereka akan menantang Olympiakos. Buruknya kinerja MU di putaran pertama musim ini membuat masa depan Moyes sempat dipertanyakan. Namun, Ferguson menilai mantan pelatih Everton itu harus diberikan kesempatan untuk meraih kesuksesan. “Saya tidak mengerti mengapa sebuah klub bisa mengganti pelatih dengan sangat cepat. Dewan direksi harus
berdiskusi sebelum memutuskan memilih seorang pelatih. Mereka harus melihat karakter, CV, dan filosofi,” ujar Ferguson, dilansir Goal. “Tak perlu memecat pelatih dengan sangat cepat. Bagi saya itu tindakan bodoh. MU bisa melakukan segalanya. Mereka punya filosofi dan sejarah bagus. Mereka pasti meraih hasil positif,” ia menutup. Ketika pertama kali melatih MU di tahun 1986, Ferguson memiliki catatan cukup bagus. Ia pernah meraih 10 trofi bersama Aberdeen di Liga Skotlandia. Tapi, butuh enam musim untuknya meraih trofi di Inggris. Di musim pertama, MU finis di posisi 11 dan selanjutnya posisi dua, 11, 13, enam dan dua sebelum akhirnya Fergie mempersembahkan trofi Liga Primer Inggris musim 1992-1993. Rio
memberikan umpan kepada Daniel Sturridge dan ia dalam posisi bebas, kami menyadari itulah peluang besar bagi kami,” jelas pemain 27 tahun itu kepada ITV Sport. Sejauh ini, Sturridge telah mencetak 14 gol dari 17 penampilannya di semua ajang. Dengan kemenangan tersebut, anak asuh Brendan Rodgers memastikan langkahnya ke babak 16 besar Piala FA.
“Hari ini adalah pertandingan yang sulit, namun ia (Sturridge) melakukannya dengan baik dan ia memberi kami peluang baik ke fase selanjutnya Piala FA,” pungkasnya. Duet SAS (Suarez and Sturridge) merupakan duet paling berbahaya di Liga Primer Inggris musim ini. Total, keduanya sudah mencetak 36 gol di semua ajang. Rio
Suarez-Sturridge Makin Klop di Lini Depan The Kop
P
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Aji Santoso
memanggil sekitar 28 hingga 30 pemain untuk seleksi tahap pertama di bulan Februari mendatang. Lebih lanjut, Aji ingin membuktikan kalau keputusan rapat Komite Eksekutif PSSI yang menunjuknya sebagai pelatih tidak salah. Dia akan berusaha untuk mencapai target yang sudah ditetapkan PSSI di Asian Games, yakni melangkah sampai babak delapan besar. “Saya harus menjawab keper-cayaan itu dengan sebuah
“Saya akan mencari pemain yang berlaga di kompetisi ISL. Kami (tim pelatih) akan melihat perkembangan mereka di kompetisi” prestasi,” suksesor Rahmad Darmawan mengakhiri. Rio
enyerang Liverpool, Luis Suarez, mengaku senang memiliki tandem di lini depan seperti Daniel Sturridge. Hal ini disampaikannya usai menekuk AFC Bounermouth, Sabtu malam (25/1/2014) WIB. Bertandang ke markas klub divisi Championship itu, Liverpool mendapat perlawan sengit sejak awal laga. Mentalitas berkata lain, terus ditekan Liverpool malah bisa mencuri gol di menit ke-26 melalui Victor Moses. Di babak kedua, The Reds menambah keunggulan setelah Daniel Sturridge dengan mudah mengonversi sodoran Luis Suarez tepat di mulut gawang tim tuan rumah. Skor 0-2 menutup laga. “Saya pikir kami bermain baik jika bersama. Semua skuad bermain baik dan kami tahu bahwa kami bisa membantu tim. Jika saya bisa