Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
TERBIT 12 HALAMAN
Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)
Perpanjangan Masa Dinas Aktif Nurdin Lubis SH Selaku Sekda Tak Jelas Legalitasnya HE Paulus S : Aparat Penegak Hukum di Provinsi Sumut Impoten dan Mati Suri
Medan (MP) - tolong merah ban judulna nakku Berbagai elemen di kalangan masyarakat Sumatera Utara, utamanya yang
berdomisili Kota-Medan, sudah lama mendengar rumor tentang keberadaan Nurdin Lubis SH selaku Sekda-Pemvrop Sumut sangat diragukan. Kendati demikian masyarakat tak bisa berbuat banyak. Karena keberadaan aktor intelektual yang handal dan militan sudah terlebih dahulu melumpuhkan segenap aparat penegak hukum
baik di Sumatera Utara maupun Pusat. Nurdin Lubis SH sudah terbukti memiliki kemampuan serta kelihaian sehingga dia dengan kelompoknya mampu Menerbitkan SK Presiden RI dengan Nomor 127/M/2913, 27 Oktober 2013, yang jatuh pada hari libur nasional (hari Minggu). Para penegak hukum di
Sumatera Utara diduga tak berkutik karena sudah terbius dengan upeti dan suap dari Nurdin Lubis SH. Selain para penegak hukum, para wakil rakyat yang duduk di kursi Parlemen (DPRDSU) mulai dari ketua hingga keseluruhan personil wakil rakyat (anggota DPRD-SU) sudah terbius dan terlena dengan me-
ngambil sikap lencang depan di belakang pundaknya Nurdin Lubis SH selaku Sekda yang sangat diragukan legalitasnya. Bak sebuah ungkapan yang sering dijadikan selogan, selagi ayam masih mengkonsumsi jagung, maka selama itu pula para penegak hukum di negeri ini dapat ditundukkan dengan Bersambung ke hal. 11
Koalisi Buyar Jika Pemodal Bermain di Balik Layar
MARSHANDA
Belum Tergiur Menjadi Desainer
>>Baca di Halaman 11
TITIAN MUHIBAH
Kehidupan Bagaikan Air Yang Mengalir
Meski PDIP dan Nasdem sudah berkoalisi, juga PPP dan Gerindra, misalnya, belum ada jaminan bahwa koalisi itu bakal permanen. Pada akhirnya, semua parpol menanti hitungan resmi KPU, berapa perolehan suara mereka yang sebenarnya. Baru setelah itu, koalisi permanen bakal mudah dilakukan berdasarkan penca-
Jakarta (MP) - Koalisi politik antarparpol yang meraih kursi di parlemen, dinilai para analis masih cair. Namun jika para konglomerat dan pemodal hitam bermain di balik layar, koalisi politik yang sudah ada, bisa buyar.
Dreinase rusak yang dikerjakan asal jadi.
Pekanbaru (MP) - Pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan dreinase sangatlah mendukung kemajuan suatu daerah, namun seiring dengan pembangunan itu instansi terkait tidak memaksimalkan pengawasan agar
mutu dan hasilnya sesuai dengan yang diinginkan. Seperti contohnya pembangunan jembatan kembar penghubung jalan ke jembatan Siak IV di Rumbai Pesisir yang dikerjakan oleh PT Adi Karya dan PT Waskita Karya,
belum difungsikan sudah mengalami kemiringan. Yang lebih parah lagi yaitu pembangunan dreinase di ruas jalan jembatan Siak IV, belum selesai dibangun semua, namun sudah mengalami kerusakan yang sangat parah, diduga pihak PU berkoalisi dengan pihak kontraktor karena sudah melakukan pembayaran 20%. Meski dananya besar, namun pengerjaan proyek tersebut jauh dari standar mutu alis asal jadi. Dengan
Limbah yang dihasilkan penggalian Galena.
Pengisian Galena ke dalam karung.
Hutan produktif dan ilegal logging.
Lamandau (MP) – PT KPC bergerak di bidang pertambangan batu besi telah beroperasi di Kecamatan Belantikan Raya Kabupaten Lamandau Kalimantan Tengah kurang lebih 5 tahun. Nordin dan Pajli pimpinan PT KPC ketika dikonfirmasi terkait tentang perijinan perusahaan
tersebut, belum lama ini mengatakan, “Kami siap untuk menanggapi pertanyaan bapak tapi kami masih koordinasi dulu dengan semua pimpinan PT KPC. Kalau saat sekarang saya tanggapi melalui telpon takut saya disadap.” Namun sayang, Melayu Pos sudah satu bulan menunggu hak
jawab para pimpinan PT KPC tapi lempar sana-lempar sini sampai berita ini naik cetak tidak ada tanggapan. Tokoh Desa Bayat yang tidak mau namanya disebutkan mengatakan, pertama-petama mereka masuk mensosialisasikan Bersambung ke hal. 11
HISTLEGEND
Sungguh indah pintu dipahat Burung puyuh di atas dahan Kalau hidup hendak selamat Taat selalu perintah Tuhan
Pembangunan Jembatan Semujur Asal-asalan Pangkalpinang (MP) Jembatan semujur yang dibangun tahun 2013 lalu menimbulkan kerusakan sana sini. Jembatan tersebut dibangun oleh kontraktor pelaksana berinisial “PT W” Bersambung ke hal. 11
Bersambung ke hal. 11
PT KPC Sengsarakan Masyarakat
Makin berkurang air di sumur Jika air tetap saja dikuras Negeri ini tak akan makmur Jika korupsi tidak diberantas
Zaman bukan sembarang zaman Zaman gelap hidup pun sulit Makan bukan sembarang makan Makan suap perut pun buncit
kepentingan besar para konglomerat hitam yang juga ingin bermain. Capres Prabowo juga harus menyadari hal yang sama, agar tidak ditelan kepentingan konglomerat hitam dari dalam negeri, dan luar negeri seperti RRC, Jepang dan Korsel di Asia maupun Amerika/Barat. Demikian pandangan doBersambung ke hal. 11
Jembatan belum digunakan sudah miring.
K
Pantun Melayu
harus menyuarakan pandangan bahwa calon presiden musti diselamatkan dari cengkeraman pengusaha hitam yang memanfaatkan popularitas dan elektabilitas untuk kepentingan gurita bisnis mereka. Capres Joko Widodo (Jokowi) harus sadar dirinya berada dalam situasi sulit dan terjepit oleh tarik menarik
Proyek Dreinase di Ruas Jalan Jembatan Siak IV Terindikasi Korupsi
Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta ehidupan bagaikan air yang mengalir. Ada perubahan. Namun ada yang deilanjutkan. Demikian kata Engku Sutan, ungkapan atau nasihat itu selalu diulang-ulang oleh kebanyakan orang di kampung kami. Engku Sutan (1880-1945) menyandang gelar Datuk Rajo Melayu, Penghulu Pucuk di kampung kami. Bertubuh sedang, berambut tipis putih ubanan. Mungkin tidak terlalu berlebihan kalau dia itu adalah sosok intelektual zaman. Nama yang selalu dikenang di kampung kami. Dia adalah seoang penghulu, sebuah kedudukan informal dalam suku. Kecuali itu ia banyak meninggal mahfuzat, bunga rampai hikmah. Ungkapan kata, misalan dan imaginasi. Mungkin tidak keliru bahwa, nafas dari ungkapan, kata misalan Engku Sutan, tidak sama dengan apa yang disimpulkan oleh Taufiq Ismail penyair besar Indonesia era 66an dan sampai kini, yaitu dengan kata merubah dunia. Makanya Taufiq berpuisi, menciptakan kata yang berspirit, menggugah dan menantang. Lihatlah misalnya Taufik memainkan katanya saya sudah mendaki, saya sudah menurun. Saya sudah susah, dan saya sudah memukul angin. Apa yang dicari Taufik adalah spirit berjalan melintasi jaman. Dalam kondisi susah (mendaki) dalam suasana lega menurun, Suasana gagal memukul angin, lalu terkejut, Engku Sutan kayaknya tidak membandingkannya dengan zaman Taufik berdasarkan gelora zaman 66-an. Sebab Engku Sutan hidup pada masa akhir abad 19. Zaman ekonomi Bersambung ke hal. 11
paian suara atau kursi parlemen yang mereka raih, serta berdasarkan modal yang bakal disepakati untuk berkompetisi pada Pilpres nanti. Di media, Kwik Kian Gie mengingatkan konglomerat hitam terus bermain di balik layar dalam pertarungan Pilpres nanti. Ini yang musti diwaspadai. Dalam hal ini, para inteligensia dan civil society
Bagian: Kesembilan
Desa Budaya Seberaya Tempat Situs “Peristirahatan” Putri Hijau Tanah Karo (MP) Globalisasi yang sedang melanda dunia tak bisa dipungkiri bakal membawa pengaruh terhadap prilaku masyarakat. Pesatnya perkembangan teknologi berdampak positif dan negatif terhadap budaya yang melekat pada masyarakat. Hal ini sudah mulai dirasakan oleh masyarakat di Desa Seberaya, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten Karo, yang dulunya cukup dikenal sebagai desa budaya, di Kabupaten Karo.
Pada masa lalu, berbagai kesenian Karo, sering ditampilkan oleh masyarakat dari Desa Seberaya, baik di tingkat lokal, maupun menyambut turis dari manca Negara. Namun seiring dengan perkembangan dan pesatnya globalisasi, kebiasaan itu sudah mulai terkikis dari masyarakat di desa tersebut. Bahkan saat ini orang dari Negara lain bisa lebih mengetahui sejarah maupun kesenian yang pada masa lalu dimainkan oleh Bersambung ke hal. 11
Si Pahit Lidah
D Batu Macan adalah salah satu yang dipercaya oleh penduduk sekitar bahwa Si Pahit Lidah mengubah seekor macan dan seorang ibu dan anaknya menjadi batu.
an sebentar lagi orang ini bisa bergerak lagi kata seekor burung ajaib tersebut. Melihat kenyataan seperti ini si Pahit Lidah merasa malu lalu dia Bersambung ke hal. 11
Foto: Martin B
Situs tempat “peristrahatan” Putri Hijau, di Desa Budaya Seberaya, yang sering dikunjungi masyarakat.
Opini
2
Solusi Pertikaian Kawasan Dengan Dialog MAHATHIR MUHAMMAD :
SOROT Koalisi Untuk Kepentingan Rakyat PEMILIHAN legislatif (pileg) telah usai dan hasilnya sesuai hitung cepat sejumlah lembaga survei mengharuskan satu partai menggalang koalisi dengan yang lain, karena tak ada partai yang dominan.Untuk itu, para pemimpin partai saling mendatangai satu sama lain dengan dialih silaturrahmi. Dialog-dialog antarpemimpin partai juga digelar dengan tujuan yang sama. Sebelum koalisi benar-benar dijalin dan dibangun secara resmi, ada baiknya kita belajar dari pengalaman. Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama dua periode seyogianya memberi pelajaran berharga. Jika koalisi hanya semata-mata mempertimbangkan jumlah kursi di lembaga legislatif, hanya menimbulkan keanehan dan tidak bisa konsisten. Bagi para elite, mungkin inkonsistensi dan keanehan politik merupakan hal yang biasa, wajar, karena begitulah watak politik. Namun, bagi rakyat itu menjadi sandiwara tidak bermutu. Rakyat tidak mendapatkan keuntungan apa-apa. Politik adalah medan perjuangan yang mulia. Dengannya kita ciptakan pemerintahan yang menghormati hak-hak rakyat, memenuhi kebutuhan dasarnya, dan melindunginya dari kemungkinan kejahatan serta semua hal yang mengancam jiwanya. Politik diharapkan bisa membangun pemerintahan yang mampu mengelola negara dengan baik. Politik yang beretika dan beradab. Politik yang dijalankan dengan berpijak pada prinsip-prinsip demokrasi, yang menguntungkan rakyat seraya mengutamakan kepentingan negara. Politik beretikan dan beradab ini perlu disuarakan selantang-lantangnya, mengingat saat pascapileg seperti saat ini, yang dipikirkan para elite politik hanyalah bagaimana membangun koalisi agar dapat memenuhi syarat pengajuan capres-cawapres, selanjutnya dapat memenangkan pilpres. Karena itu, sejak dini harus diingatkan, politik tidak semata kemenangan merebut kekuasaan. Dalam politik ada beretika, ada prinsip yang harus dijaga. Itulah etika dan prinsip demokrasi yang sejauh ini masih kita anggap etika dan prinsip terbaik untuk membangun pemerintahan dan menjaga keutuhan negara. Saat kita harus membangun koalisi antarpartai, etika dan prinsip demokrasi inilah yang seyogianya menjadi pegangan utama. Sebelum membangun koalisi, diperlukan kaidah-kaidah, selain untuk meraih kemenangan, yang lebih penting agar partai-partai yang tergabung di dalamnya tidak bertindak semaunya sendiri, tidak mudah berantakan di tengah jalan. Partai yang hendak bergabung dalam koalisi, keputusannya harus diambil dalam mekanisme yang demokratis, minimal dalam rapat kerja nasional yang melibatkan semua komponen strategis dari partai bersangkutan, dari tingkat elite hingga grassroot. Koalisi seyogianya dibangun bukan untuk sekadar memenuhi persyaratan capres-cawapres, mendapatkan jatah kursi menteri, atau yang semacamnya, melainkan suatu komitmen untuk melakukan perubahan, memperbaiki negeri ini, secara menyeluruh dan berkesinambungan. Koalisi bukan hanya untuk kepentingan partai-partai, tapi untuk kepentingan rakyat seluruhnya.
Pembina: Mas’ud HMN, KRT. Heru Ansori, SH.MM Penasehat: Edigia, Gusti Bellaprisia, E. PGLK. Andanu, Jurik, Ucok Purba Penasehat Hukum: Junaedi Tarigan, SH, MH, Rida Ista Sitepu, SH Pemimpin Umum/Pemred/Penanggung Jawab: Raden Barus Wakil Pimpinan Redaksi: Martinus Siki Redaktur Pelaksana: Romario Barus Manager Jianbang Wilayah Sumut: H Paulus Sirait Pemimpin Perusahaan: Sinton Sitepu Wakil Pemimpin Perusahaan: Fritz Bobby Barus, SE Sekretaris Perusahaan: Sakilah Manager Produksi: Arlianson Sphr Manager Iklan: Sudianto Bastian Manager Pemasaran: Robby MP Simatupang Disain Grafis: EdWin’d Dewan Redaksi: Raden Barus, Martinus Siki, Rahmat Sinulingga, Martin B, Sinton Sitepu Staf Redaksi: Aceng Eris, Sip, Asep Soepandi, Bisner PS, Hotman S, Wasnadi S, Anwar Kirap, Dani Hamdani, Agustina Hendra, Bona S, Priatna, Mareden Manulang, Jonny Simanjuntak, Irmadi, Julisman, Yunus, Asrin Daulai, Mamat Sutardi, Kressa Maulana, Sopian Mustafa, Dani Hendi B, Tamidi Nurajaya, Tarman Waruwu, Bahagia Purba, Liston Gurning, Darman, Sudarno, Rihcad S, Afrizal, Terkelin SM, Adi Wira S Meliala, Sutan Lumumba, Kayat Sudrajat, Eko Priyanto, Robinson Manulang, Joni Sapari, Didin, Farmi Alfikris, Sardi, Rahmat, Rasyun, Tombang Tambunan, Firnando, Samsin, Adi Surya Wijaya, M Suran, Muhammad Hasan, Dedi Kurniawan, Robet Sulun, Hery Hartono, Hasan Sobri, Syahsinan Aryanto, S Priyadi, Eri Waruwu, Rizki Putra Utama, SH, Umar T, Eppendi, Jamjami Sp, Alo Bango, Rusmantio, Martin Zai, Martinus Siki, Sartiman, Rahman Liandi SE, Joni Julianto, Aperius Laila, Ebenezer, P Roni NB, Dedi Suryadi, Jatiman Sitanggang, Tengku Syuib, Fanti Zega, Hermanto K Nihin, Muhlis, Fahri, Sudirman, Hermansyah ZN, Zainal, Asep AS, Tanwir Abdul Rahman, Zainal Efendi, Andi Usman, Suriyana, Aceng F, Ahmad Rudini, M Arsad Kaban, Berlin Lase, Hodly Simanungkalit, Darmawan Hayat SS, Sukuan Jaya, Andi M Nur, Fabianus Bubun, N Suryana, Zalmansyah, Dayat Rusmana, Doman Hutasoit, Wahyu Setiawan, Karmila, Wawan Rismawan, Solihin, Heldi Yosrizal, Rudi Hermansyah, Darmanto Tambunan, Dewi Puspa Sari, Muhammad Efendi, Tomi, David Saragih, Edy Suryadi BK, Wan Syafruddin, Bahrum Munte, Hidayah S, Abdul Gafur, Dadang, Nurdin Ginting, Parulan M, Budi Mudiowanto, Hartono, Sudarno MS, Edie, Ujang, Sutan MB Simatupang, Zainal Arifin, Endang Suhardi, Sarifudin, Budi Purwanto, Sanusi, Tatang S, Cecep Supriatin, Timbul MH, Damri Situmorang, Tengku Syuib, M Kasim, Esron Sembiring, Heri Purnomo, D Harsono, Agung Prastiyohadi, Ikrom, Achmads Lingga, Rudi Antonia, Zulkiflie M Noer, Suroto Adilasmono, Simson Sirait, Benhard M Sihombing, Parlin Pakpahan SE, Diansyah, Agus Rusmana, Kalaus, Hasan Basri, Ucok K Ginting, Januari Barutu, R Haryanto, Agus Munthe, Sabar Manik, CM Roberto, Ade Sufista, Andre Sigit, Dede Iskandar, Rudianto Sinaga, Sabar Bangun, Muhammad Iriansyah, Sukarna, Hasanudin, Martin B, Over, Swanie, Anwar Ependi Meliala, H Paulus Sirait, Rahmad Jani Ginting, Samsu, Marjono, Maruli Tanjung, Sahat Andhika Sirait.
TARIF IKLAN : Iklan Baris Rp. 5.000,-/baris (minimal 3 baris, maks. 10 baris) 1 hal. Rp. 15.000.000 (FC); Rp. 10.000.000,- (BW); 1/2 hal. Rp. 7.500.000,(FC); 5.000.000,- (BW); 1/4 hal. Rp. 3.750.000,- (FC); Rp. 2.500.000,- (BW); 1/8 hal. Rp. 1.875.000,- (FC); Rp. 1.250.000,- (BW); 1/16 hal. Rp. 937.500,(FC); Rp. 625.000,- (BW); 1/32 hal. Rp. 468.750,- (FC); Rp. 312.500,- (BW) D ITERBITKAN OLEH : CV. GUNUNG BARUS ALAMAT REDAKSI / T ATA USAHA / IKLAN: Gd. Dewan Pers Lt. III Jl. Kebon Sirih No. 32 - 34 Jakarta 10110 Telp.: (021) 98333068; 34830839 Fax : (021) 34830839 Email: melayu_post@yahoo.co.id Isi diluar tanggung jawab percetakan NPWP: 02.554.039.4-025.000 Rekening : Bank BRI Cabang/Unit Senen No. Acc : 3247-01-004181-53-4 Bank BCA KCP Atrium Senen No. Acc : 6850183994 Atas Nama : Raden Barus Redaksi menerima naskah/artikel. Naskah/Artikel yang masuk menjadi milik Redaksi. Semua Wartawan SKU Melayu Pos terdaftar dalam boks redaksi dan dibekali kartu tanda pengenal.
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
Kehadiran Mahathir Muhammad dan berceramah di Jakarta, cukup menarik perhatian publik. Pertnyaannya apa esensi pidato itu dalam kaitan hubungan Indonesia-Malaysia.
Ya tentu ada yanegara dalam AseOleh Mas’ud HMN ng ingin mencari an. Kerjasama rebutir apa yang tersigional Asean kini rat, di samping yang tersurat nyata. semakin berkembang maju memHal itu mengingat suasana pemilihan bangun kawasan. umum legislatif masih terasa, karena Kecuali itu, lanjut Tun, penduduk lima hari berlalu, namun ceramah dua Negara ini semakin bertamabah. tunggal 14 April 2014 oleh Mahathir Ini menjadi nilai tersendiri. Kata Tun Muhammad didahului dengan pidato penduduk Malaysia kini lk 30 juta. pengantar Duta Besar Malaysia untuk Mestinya Malaysia idealnya berpenIndonesia Datuk Sri Zahrain duduk 70 juta. Karena dengan penMuhamed Hashim. duduk akan memajukan dan memberi Pada perhatian publik dipandang nilai strategis. Sementara penduduk cukup penting. Karena bagaimanapun Indonesia 230 juta. Jika dijumlah dua adalah tetangga dekat Indonesia. Negara ini penduduknya 300 juta. Karena itu hubungan jiran yang baik Tun juga menekankan di samping menjadi hal perlu dijaga. potensi penduduk juga sumberdaya Pokok soal cukup jelas yakni pada yang ada di kawasan ini. Dalam peTun Mahatir Muhammad diberikan nilaian Mahathir, patut untuk dipertema ceramah hubungan Indonesia- hitungkan. Artinya dapat mengemMalaysia dahulu, kini dan selamanya. bangkan kesejahteraan ekonomi Ceramah itu dihandel oleh Kedutaan bersama. Besar Malaysia Jakarta dan Komite Potensi dua Negara perlu dihuEkonomi Indonesia. Ceramah itu bungkan dengan aspek yang sudah dipandu Chairul Tanjung Ketua ada selama ini. Yaitu hubungan ada Komite Ekonomi Indonesia di tiga, budaya, agama dan sejarah. Ini hadapan tidak kurang 500 peserta, akan memberi arti kepada masa kini Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, dan selamanya. beberapa Menteri, tokoh masyarakat Ketiga jalinan hubungan ini dan insan pers. Secara khusus Ahmad berjalan baik namun perlu diperbaiki Dahlan Walikota Batam, Kepulauan lagi. Dalam membangun hubungan Riau, juga diundang dan hadir pada Mahathir menilai ada gejala dunia acara tersebut. kini, mengambil jalan perang dalam Ceramah tunggal itu diawali Tun sengketa. Ini sesuatu yang menakutMahathir dengan mengatakan bahwa kan karena kekerasan, perang menimIndonesia-Malaysia dua Negara bulkan akibat kemanusiaan yang jauh. penting baik segi persamaan budaya, Kita tidak ingin, sengketa, perbahasa dan agama, juga peranan dua tikaian membawanya kepada pidana,
kejahatan sebagai solusi yang harus kita selamatkan adalah kemanusiaan yang diselesaikan perundingan, dialog dan saling pengertian. Demikian Mahathir. Ceramah itu sendiri lebih kepada mengingatkan hubungan yang sudah ada, kemudian memberi pesfektif hubungan kedapan dan selamanya harus ada dalam bingkai dialog. Saling pengertian yang dibangun atas hubungan budaya, agama dan sejarah tersebut. Dalam kapasitas pengalaman dan dalam usianya kini menyentuh 89 tahun, Mahathir tetap menjadi tokoh Malaysia yang tak tergoyahkan. Ia orang dipercaya. Pesannya sangat didengar dan ditaati. Rakyat Malaysia menganggapnya bapak bangsa. Menjawab pertanyaan apa esensi yang tersirat, mungkin dapat disampaiakan sbb: Pertama, Indonesia dan Malaysia memang membutuhkan tokoh pemersartu. Ia telah memenuhi harapan tsb. Kedua, suasana pemilu Indonesia akan memilih presiden nanti 9 Juli 2014. Pesan yang tersirat, siapa yang menjadi Presiden RI nanti. Hubungan tetangga yang baik mestilah dilestriakan untuk selamanya. *) Mas ud HMN adalah Dosen Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA) Jakarta. Email : masud_hmn@Yahoo.com
Ketika UN Tersesat Dalam Logika Angka-angka
M
usim Ujian Nasional (UN) bagi siswa SMA/SMK/MA dan SMP/MTs telah tiba lagi. Hiruk-pikuk dan hingar bingar pemberitaan dan pembicaraannya tidak kalah dengan perhelatan pesta demokrasi (pileg) yang baru saja usai, sembari menanti pesta perkawinan demokrasi (pilpres) yang akan digelar 9 Juli 2014 nanti. Setiap tahun, peningkatan rerata hasil UN yang mencapai sekitar 5% membuat bangga sejumlah kalangan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Logika mereka, nilai UN meningkat berbanding lurus dan menjadi bukti mutu pendidikan meningkat. Berdasarkan logika ini, mereka simpulkan bahwa mutu pendidikan di Indonesia meningkat 5% pertahun. Luar biasa! Kalau kesimpulan ini dapat dipercaya, boleh jadi para pakar pendidikan negara-negara lain (termasuk negara-negara maju) akan berbondong-bondong datang ke Indonesia dan belajar “keajaiban” kita mengelola pendidikan sehingga mutunya meningkat secara luar biasa. Sayangnya, kenyataannya itu tidak terjadi, tidak ada satupun dari mereka yang melirik apalagi datang dan belajar ke sini. Menyadari banyak manipulasi dalam pelaksanaannya yang mengakibatkan nilai UN naik di luar batas kewajaran, Badan Standarisasi Nasional Pendidikan yang mempunyai wewenang penuh dalam menentukan kebijakan UN, sejak beberapa tahun lalu lebih banyak melibatkan peran perguruan tinggi negeri (PTN) dalam kegiatan penulisan soal dan pelaksanaannya. Harapannya, jika kecurangan dapat dikurangi dan PTN telah menerima nilai UN sebagai salah satu pertimbangan seleksi mahasiswa baru, penolakan masyarakat terhadap UN menjadi berkurang dan UN dapat terus menjadi hajatan (mungkin juga bancakan) nasional setiap tahun. Patut disayangkan, mereka kurang paham, permasalahan UN tidak hanya terletak pada tataran penyusunan soal dan pelaksanaan ujian tapi juga menyangkut persoalan paling fundamental dari suatu sistim ujian yaitu apa yang perlu dan harus diuji (what matter most to be assessed). Mencermati pola dan model soal-
soalnya, UN lebih lulusan dan berbaOleh H Darmadi banyak menguji gai aturan lain mekemampuan siswa maksa sekolah undalam menguasai tuk tidak melakumateri hafalan (rote learning), yang pekan pengatrolan nilai dan kelulusan laksanaannya sering dikerjakan 100%. Namun keberhasilan beliau dengan cara drilling, tryout, atau memaksa sekolah menghentikan bimbingan tes. Karena itu, walaupun pengatrolan nilai peserta didiknya kecurangan dalam pelaksanaannya tidak sepenuhnya bisa menghilangdapat dihilangkan, hasil UN masih kan kecurangan dalam pelaksanaan kurang layak digunakan untuk ujian nasional, bahkan kecurangan mengetahui kompetensi siswa dan dilakukan secara sistimatis mulai mutu pendidikan Indonesia. Skor dari panitia tingkat sekolah sampai perolehan siswa masih sangat sulit tingkat provinsi. untuk diterjemahkan menjadi tingkat Berbagai modus operandi kecurakompetensi siswa. Dengan kata lain, ngan dalam pelaksanaan UN berupa: skor perolehan siswa pada UN, membocorkan soal, memberikan belum mampu menjelaskan kunci jawaban pada siswa melalui pemahaman siswa pada mata SMS atau dalam kertas yang disimpelajaran bersangkutan (testpan di tempat tertentu, seperti WC; wiseness). mengganti jawaban siswa atau meMasalah lain, UN menerapkan minta siswa untuk mengosongkan skor yang dikenal di dunia testing jawaban yang sulit dan tim sukses yasebagai raw score (skor mentah) yang ng dibentuk sekolah mengisinya diperoleh dari jumlah benar dibagi sampai mark up nilai oleh panitia jumlah soal dikali 10. Skor seperti ini tingkat provinsi. Bentuk lain adalah boleh diterapkan di classroom tests, kerjasama panitia dengan pengawas, tapi illegal digunakan di high-stake test panitia meminta pengawasan dilong(termasuk UN), karena akan menyegarkan dan siswa dibiarkan saling satkan (misleading). Harus ada konmencontek. versi nilai dengan menggunakan meTerjadinya tindak kecurangan tode statistik yang disebut equating. dalam pelaksanaan UN dikarenakan Ironis memang, sudah 68 tahun para pelaku berorientasi pada tujuan Indonesia merdeka Kemendikbud jangka pendek dengan mengabaikan tujuan mulia pendidikan. Tindakan belum mampu membuat suatu sistem kecurangan sebagian dilakukan penilaian pendidikan nasional secara karena ingin meningkatkan gengsi benar. Bagaimana mereka bisa mesekolah atau daerah. Ada juga yang ngetahui mutu dan meningkatdilakukan dengan alasan kemanukannya, kalau mereka sendiri tidak siaan, yaitu untuk membantu siswa mampu membuat alat ukur yang mendapatkan ijazah. Alasan ini biabermutu. sanya terjadi pada sekolah-sekolah yang tingkat ekonomi siswanya Pelajaran Korupsi kalangan bawah. Mereka berkata Mantan Wakil Presiden Yusuf bahwa siswa sekolahnya tidak mungKalla (2003), saat menjadi Menko kin melanjutkan ke pendidikan tingKesra pernah melemparkan pernyagi, mereka hanya sekedar membantu taan bahwa korupsi terbesar di negeri agar mendapat ijazah yang bisa diini justru dilakukan oleh kalangan gunakan untuk mencari kerja. Alasan pendidik. Korupsi dunia pendidikan lain adalah sebagai bentuk perlaitu berbentuk pengatrolan nilai dari wanan terhadap kebijakan pusat yang oknum pendidik, untuk meluluskan tidak adil dalam kelulusan. Siswa peserta didiknya. Yusuf Kalla meyang belajar selama 3 tahun hanya ngatakan, selama ini kalangan penditentukan kelulusannya dalam bedidik akan sangat bangga jika anak berapa hari oleh beberapa mata peladidiknya dapat lulus 100%. “Akijaran, sementara sarana dan prasabatnya sangat buruk, anak-anak rana penunjang pendidikan yang menjadi merasa bahwa belajar itu dimiliki sekolah tidak sama di setiap tidak perlu.” Yusuf Kalla (2008) mendaerah. jelaskan, kalangan pejabat, termasuk Kalau dilihat dari alasan terjamereka yang duduk di dunia pendinya kecurangan dalam UN sebedidikan, harus bisa tegas tidak menarnya baik dan mulia. Bukankah luluskan anak yang tidak pantas meningkatkan gengsi sekolah atau untuk naik kelas atau tidak pantas pendidikan daerah merupakan kelulus karena nilainya memang wajiban seluruh unsur sekolah atau kurang mencukupi. “Bahkan perlu pejabat bidang pendidikan, dan kita menertawakan sekolah-sekolah membantu siswa untuk mempunyai yang masih bangga dengan keberijazah agar bisa bekerja merupakan hasilannya meluluskan 100% anak tujuan mulia? Terjadi ketidak adilan didiknya.” Pengatrolan nilai demi dalam UN adalah fakta. Proses belajar angka kelulusan semacam ini harus selama 3 tahun hanya ditentukan nasegera dihilangkan. Sebab menurut sibnya dalam tiga hari dan beberapa Kalla, hal ini akan berakibat fatal, mata pelajaran adalah suatu tindakan yaitu pembodohan dan menimtidak adil. Memang pemerintah mebulkan kemalasan peserta didik. ngatakan bahwa semua mata pelaSaat menjadi Wapres Yusuf Kalla jaran menentukan kelulusan, namun berhasil mewujudkan impiannya fakta yang ada hanya mata pelajaran melalui peraturan pemerintah yang yang di UN-kan saja yang dijadikan menjadikan Ujian Nasional sebagai patokan untuk menentukan kelulusalah satu yang menentukan kelusan. Ketidak adilan dirasakan ketika lusan peserta didik. Melalui keseorang siswa yang prestasi belajar tentuan nilai minimum UN untuk ke-
sehari-harinya bagus, namun karena suatu kondisi pada saat UN, seperti gangguan fisik atau psikologis membuat dia tidak lulus. Begitu pula dengan ketidak merataan sarana pendidikan di setiap sekolah. Namun tujuan yang baik ketika pencapaian tujuan itu dilakukan dengan cara yang salah, bertentangan dengan tujuan pendidikan, bahkan merusak tujuan pendidikan, maka sesungguhnya yang dilakukan merupakan peng-hancuran makna hakiki pendidikan bahkan merusak sendi-sendi kehi-dupan. Fungsi ideal pendidikan adalah sebagai benteng kebenaran, tempat mengajarkan kebenaran dan melahirkan orangorang yang menjungjung tinggi kebenaran dirusak oleh tujuan sesaat, oleh suatu tindakan yang bertentangan dengan tujuan pendidikan. Bahkan lebih dari itu, disadari atau tidak, bahwa tin-dakan kecurangan dalam UN dengan melibatkan siswa seperti memberi bocoran soal, memberi kunci jawaban, meminta siswa untuk mengosongkan LJK dan kemudian diisi atau mengganti jawaban siswa adalah sebuah pelajaran pada siswa untuk berperilaku korup, sebuah pelajaran korupsi di sekolah. Definisi dari korupsi menurut Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) adalah perbuatan tidak jujur atau penyelewengan yang dilakukan karena adanya suatu pemberian. Pengertian lain menurut MTI adalah perbuatan yang merugikan kepentingan publik atau masyarakat luas untuk keuntungan pribadi atau golongan. Dalam tindakan korupsi terdapat unsur-unsur kebohongan, ketidak jujuran, kecurangan, menghalalkan segala cara, penyalahgunakan wewenang dan kekayaan. Semua tindakan yang mengandung unsur-unsur tersebut bertujuan untuk mendapat keuntungan pribadi atau golongan. Tindakan kecurangan pada pelaksanaan UN yang dilakukan oleh sekolah atau oknum guru dengan melibatkan siswa, disadari atau tidak, merupakan suatu tindakan yang mengajarkan pada siswa unsur-unsur perilaku korup. Tindakan membocorkan soal, memberikan kunci jawaban kepada siswa, mengganti jawaban siswa atau mengisi lembar jawaban siswa yang dilakukan oleh oknum guru atau sekolah merupakan suatu pembelajaran perilaku korup pada siswa. Tanpa disadari oleh sekolah atau guru mereka telah mengajarkan pada siswa peserta UN untuk melakukan kebohongan, ketidak jujuran, kecurangan, menghalalkan segala cara dan menyalah gunakan kekuasaan/wewenang. Jika tindakan itu melibatkan unsur uang, maka mereka telah mengajarkan pada siswa perilaku suap dan kolusi. Ini merupakan suatu investasi jangka pamjang yang buruk untuk bangsa ini. Penulis adalah Kandidat Doktor Manajemen SDM Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I Jakarta. Penulis adalah Kandidat Doktor Manajemen SDM Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I Jakarta.
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
Serumpun
3
Sosialisasi Pertandingan Uji Coba “Goal Ball” NPCI Kota Depok
Berprestasi, Peserta UN di Tangsel Peroleh Beasiswa Pondok Ranji (MP) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menjanjikan pemberian hadiah bagi peserta Ujian Nasional (UN) tingkat SLTA sederajat berprestasi. Bantuan yang akan diberikan berupa beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi negeri. Demikian dikatakan Walikota Airin Rachmi Diany usai meninjau UN di SMA Negeri 4 Tangsel, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Selasa (15/4/2014). “Pasti. Yang tertinggi pasti kita kasih reward (penghargaan),” kata Airin. Penghargaan tersebut, terang Airin, hanya khusus diberikan kepada pelajar peserta UN yang memperoleh nilai tertinggi. Ini telah menjadi program rutin tahunan sejak dirinya menahkodai pemerintahan definitif. “Reward ini untuk memotivasi anak-anak agar mau belajar sungguh-sungguh,” tambah Airin. Seperti diketahui, jumlah siswa peserta UN SMA ada 6.417, SMK 8.246, Madrasah Aliyah 750 orang dan Paket C 1.033 orang. Total keseluruhan ada 15.845 ribu siswa tahun ajaran 2013-2014. Jadwal pelaksanaan ujian akan berlangsung Senin hingga Rabu besok. Sementara hari ini untuk tingkat SMA ujian mata pelajaran Matematika dan Sosiologi bagi jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Sedangkan untuk jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) mata pelajarann yang diujikan antara lain Matematika dan Kimia. Dvd
Depok ( MP) - Dalam rangka pelaksanaan program NPCI Kota Depok pada Sabtu (22/ 3/2014), mengadakan Sosialisasi sekaligus Uji Coba pada salah satu cabang olah raga “Goal Ball 2014” dan peserta yang bertanding adalah Atlit Penyandang Cacat Tuna Netra. Melalui Thema:”Raih Prestasi!! Menuju Depok Gemilang Cacat Fisik bukan Penghalang” Ketua NPCI Kota Depok, Bapak Usuf Efendi mengatakan bahwa cabang olah raga Goal Ball yang dilaksanakan saat ini akan menjadi acuan untuk keikut sertaan kita pada Porda 2014. Oleh karena itu beliau sangat mengharapkan dukungan dari semua pihak, terutama KONI Cabang Kota Depok untuk program yang diselenggarakan kedepannya. Acara juga dihadiri lang-
Pondok Betung (MP) – Pendidikan adalah modal awal kemajuan sumber daya manusia (SDM) suatu negara, hal itu yang mendorong Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk memajukan sumber daya manusia agar menjadi generasi muda yang akan datang generasi yang cerdas modern dan religius. Banyak kemajuan yang telah dicapai Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam pendidikan, baik dalam programprogram pendidikan untuk para siswa maupun dari prasarana infrastruktur gedung sekolah menjadi lebih layak sesuai dengan amat undang-undang dasar mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu banyak gedung sekolah yang telah dilakukan renovasi oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan, gedung SDN 02 Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren salah satu gedung sekolah yang mengalami renovasi dan terlihat seperti baru dan lebih layak untuk siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri 02 Pondok Betung. Kecerian anak murid sekolah terlihat ketika memasuki gedung sekolah betapa bangga mereka memiliki gedung sekolah yang baru dan berlantai tiga, namun kecerian anak murid terlihat berubah seketika ketika mereka melihat halaman gedung baru sekolah mereka masih banyak tanah yang sewaktu hujan menjadi becek dan kotor, dan halaman sekolah mereka tidak bisa untuk melaksanakan upacara bendera serta tidak bisa digunakan untuk berolahraga. Terpancar harapan yang penuh semangat dari anak murid Sekolah Dasar Negri 02 Pondok Betung untuk tetap optimis dalam belajar sehingga tercapai cita-cita kelak agar memajukan bangsa dan negara. Walau Sekolah Dasar Negri 02 Pondok Betung terlihat gedung baru, namun halaman gedung sekolah tersebut belum dapat digunakan untuk kegiatan melakukan upacara bendera dan olahraga, ini merupakan tugas instansi dinasdinas yang terkait agar dapat diperhatikan sehingga halaman yang masih belum dapat dipergunakan segera dapat digunakan oleh para siswa murid Sekolah Dasar Negri 02 Pondok Betung Kecamatan Pondok Aren. Karena ilmu pendidikan tidak akan berguna bila kecintaan terhadap bangsa dan negara tidak tercipta dari usia dasar dan ilmu tidak akan manjadi manfaat bagi masyarakat bila tidak ada jiwa yang sehat di usia dasar. Dvd
STOP PRESS
SKU Melayu Pos sudah memberhentikan di bawah ini dari Staf Redaksi: 1. Nama Wilayah 2. Nama Wilayah
: Ropinus Bangun : Tangerang Selatan : Karma Abadi Ginting : Banten
Segela tindakannya sudah di luar tanggung jawab Redaksi. Dan jika Anda merasa dirugikan segera laporkan ke pihak berwajib. Redaksi
KONI Cabang Kota Depok kepada Ketua NPCI dan didampingi Kepala Sekolah SLB Negeri Kota Depok Ibu Lia Cornelia Dewi SPd,yang seka-
ligus dibukanya pertandingann Goal Ball di Lapangan SLB Negeri Kota Depok. Semoga para peserta dapat menerapkan disiplin pertan-
dingan sehingga ini membuktikan kesetaraan anak SLB dengan umum tidak menjadi jauh perbedaannya. Parlin/Al
SETAHUN JOKOWI JADI GUBERNUR
Jumlah Warga Miskin di Jakarta Terus Meningkat Jakarta (MP) - Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta meningkat pada saat kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Penyebabnya ialah kenaikan tarif bahan bakar minyak oleh pemerintah pusat, 2013 lalu. Dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah kepada DPRD DKI Jakarta, Senin (21/ 4/2014), Jokowi mengatakan, jumlah penduduk miskin per September 2013 tercatat 375.700 jiwa (3,72 persen) atau meningkat 0,02 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yakni 366.770
Halaman Gedung Sekolah SDN 02 Pondok Betung Belum Dapat Digunakan
sung oleh Ketua Umum KONI Cabang Kota Depok yaitu Bapak Drs Amri Yusra MSi beserta jajarannya yang tampak di tengah-tengah para Kepala sekolah PLB dan Sekolah Inklusif se Kota Depok. “Diharapkan untuk para atlit Goal Ball yang saat ini dibina oleh NPCI Kota Depok kedepannya,dapat berkiprah disetiap pertandingan berskala Nasional dan meraih prestasi yang lebih tinggi sehingga membawa piala nantinya,” kata Ketua NPCI. “Walaupun dengan memiliki keterbatasan, diharapkan para atlit Tuna Netra biasabertanding dengan penuh semangat terutama melalui pertandingan uji coba Goal ball tersebut,” beliau menambahkan. Penyerahan bola langsung dilakukan oleh Ketua Umum
jiwa (3,70 persen). Jokowi melanjutkan, peningkatan tipis tersebut disebabkan dua hal. Pertama, laju inflasi selama 2013 mencapai 8,00 persen, lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mencapai 4,52 persen. Inflasi disebabkan kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan harga bahan bakar minyak
pada 2013 lalu. Penyebab kedua, pemerintah menaikkan indikator garis kemiskinan di Jakarta dari pendapatan Rp 392.571 per kapita per bulan pada 2012 lalu menjadi Rp 434.322 per kapita per bulan pada 2013 lalu. Hal ini menyebabkan jumlah penduduk miskin di DKI terkesan bertambah. Pembacaan laporan tersebut rencananya bakal ditanggapi oleh fraksi di DPRD. Adapun rapat paripurna untuk mendengarkan tanggapan fraksi rencananya bakal dilaksanakan pekan depan. Kps/Mp
Warga Miskin di Jakarta
Dandim 0621 Berganti Bogor (MP) - Komandan Distrik Militer (Dandim) 0621 selaku pucuk pimpinan Komando Distrik Militer (Kodim) 0621 resmi berganti dari pejabat lama Letnan Kolonel (Letkol) Inf Anwar diganti oleh pejabat baru Letkol Inf Nugroho Imam Santoso, Selasa (15/4) di Lapangan Kodim 0621 Cibinong, Bogor. Pada serahterima jabatan (Sertijab) tersebut, Letkol Inf Nugroho Imam Santoso selaku pejabat baru menyampaikan bahwa jabatan yang diberikan merupakan amanah dan kepercayaan, oleh karena itu harus dapat dipertanggung jawabkan baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada pimpinan. “Saya akan meneruskan apa yang sudah menjadi program Dandim yang lama, melihat Kabupaten Bogor yang sangat luas ini, menjadi tantangan dan tanggung jawab cukup berat dalam menjaga kondusifitas keamanan bagi semua,” katanya. Masih menurutnya, Dan-
dim dituntut senantiasa meningkatkan pembinaan satuan kewilayahan secara konseptual dan terpadu guna memantapkan kualitas prajurit dan satuan serta pembinaan geografi, demografi
dan kondisi sosial kewilayahan agar memiliki kesiapan dalam menghadapi tugas militer selain perang. “Semoga saya dapat bekerja dengan baik dan dapat mengemban amanah di Bumi
Tegar Beriman ini,” tandas Letkol Nugroho yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Infantri Raider 300 Kodam III/ Siliwangi. Sementara itu, Letkol Inf
Anwar yang beralih tugas ke Pabandya Lat Sosas Mabes AD mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur Kodim 0621 yang telah turut serta membantu tugasnya selaku Komandan di kesatuan Kodim 0621. “Saya sangat terharu, apalagi sudah menjalankan tugas selama hampir 1 tahun 3 bulan, banyak kesan yang saya dapatkan selama menjabat, apalagi semua unsur baik dari perwira, bintara hingga PNS nya bahu membahu membantu dalam menjalankan tugas,” ujarnya. Ia juga berpesan agar Dandim yang baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan dapat meningkatkan keharmonisan antar unsur. “Saya ucapkan selamat kepada Dandim 0621 yang baru, semoga persatuan dan kekeluargaan antar personil serta masyarakat dapat terus ditingkatkan sehingga suasana harmoni antar lini dapat terjaga,” pesan Letkol Inf Anwar. Tinus/Sep
Siswa-siswi SMP N 109 Jakarta Siap Menghadapi UN Jakarta (MP) - Ujian Nasional (UN) sudah semakin dekat di depan mata, berbagai persiapan telah dilakukan oleh seluruh instansi pendidikan sekolah menengah tingkat pertama (SMTP) untuk mempersiapkan anak didiknya untuk menghadapi Ujian Nasional yang sangat fenomenal ini. Seluruh kemampuan dan kebolehan harus dicurahkan untuk boleh bersaing dan mendapatkan hasil yang sangat baik. Seperti yang diutarakan oleh Drs Bambang Supriyadi M Pd selaku kepala sekolah di SMP N 109 Jakarta, yang memang belum lama menjadi kepala sekolah pada sekolah tersebut, mengutarakan kepada wartawan Melayu Pos di sela-sela kesibukannya dalam mempersiapkan anak didik untuk menghadapi Ujian Nasional yang jatuh pada tanggal 5 Mei 2014 mendatang. “Kesiapan anak didik
dalam menyongsong Ujian Nasional, sudah sejak dini kita melakukan pembinaan dan pemberian materi kurikulum dengan tuntas secara menyeluruh, dengan tuntasnya materi kurikulum yang disampaikan oleh guru pengajar kepada siswasiswinya, mereka sudah dibekali ilmu untuk bertarung di Ujian Nasional nanti,” katanya. Drs Bambang Supriyadi M Pd menjelaskan, pihaknya selalu berupaya dengan maksimal untuk menyampaikan materi-materi kurikulum yang sesuai dengan kurikulum yang dianjurkan oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan setiap bidang studi boleh terselenggara dengan baik dengan harapan supaya anak didik tidak tertinggal secara akademis. “Pihak sekolah tetap memberikan yang terbaik untuk anak didik kami, apalagi mengingat SMP N
109 Jakarta merupakan sekolah yang selalu mendapat peringkat untuk nilai Ujian Nasional, oleh karena itu kami sangat hati-hati untuk mempertahankan prestasi yang pernah diraih oleh anak didik kami,” tambahnya. Sementara itu, salah seorang guru yang ditemui mengutarakan, pada tahuntahun sebelumnya anak didik kami selalu menjadi peringkat tertinggi nilai ujian nasional untuk wilayah Kotamadya Jakarta Timur. “Memang kami akui untuk tahun yang lalu kami mengalami penurunan peringkat, mungkin bisa juga dari faktor persaingan yang semakin ketat antar sekolah untuk memperjuangkan anak didiknya. Kami akan beruhasa semaksimal untuk mengembalikan nama baik sekolah SMP N 109 Jakarta yang sempat hilang dimana pada tahun 2010-2011 SMP N 109 Jakarta merupakan
peringkat I untuk wilayah Kotamadya Jakarta Timur, dan pada tahun 2012-2013 kami menduduki peringkat VI, dengan semangat dan kebersamaan kami akan bangkit kembali untuk meraih apa yang pernah kami dapat, dengan dukungan yang sangat kuat dari bapak Drs Bambang Supriyadi MPd yang baru + 6 bulan sebagai kepala sekolah di SMP N 109 Jakarta ini, kami berharap apa yang dahulu hilang akan kami raih,” katanya. Pantauan wartawan Melayu Pos di lingkungan sekolah, merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk membentuk anak didiknya menjadi manusia yang akan berguna untuk Nusa dan Bangsa, suasana yang begitu tertib, aman dan tenteram menunjukkan seluruh siswasiswi berada dalam ruangan kelas melakukan proses
belajar mengajar, dengan tertib dan tidak ada anak didik yang keluyuran di halaman sekolah maupun dalam kantin. Dalam kesempatan tersebut kepala sekolah dan seluruh guru pengajar dan juga karyawan di lingkungan sekolah semua memberikan dorongan dan semangat kepada siswasiswi kelas IX yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian nasional, mereka sangat berharap biarlah ujian nasional ini berjalan dengan baik dan tidak satu pun siswa-siswinya tidak hadir dalam ujian nasional nanti. Selamat kepada seluruh siswa-siswi kami dalam menghadapi ujian nasional dan bukan hanya lulus ujian tapi juga dengan nilai yang sangat memuaskan selamat berjuang harumkan nama baik sekolah SMP N 109 Jakarta. Mr
Serumpun
4 Bupati Bogor Buka Popkab Ke VI Bogor (MP) - Pekan Olahraga Pelajar Kabupaten Bogor (Popkab) merupakan upaya pembinaan dalam rangka mencari bibit atlet terseleksi yang dipersiapkan untuk menghadapi pekan olahraga yang lain kedepannya. “Pada Popkab ini diharapkan dapat mencetak atlet usia dini,” demikian diungkapkan Bupati Bogor, Rachmat Yasin pada saat pembukaan Popkab ke VI tahun 2014, Senin (14/ 4). Perhelatan yang digelar di Stadion Persikabo Kabupaten Bogor ini tidak menyurutkan semangat para pelajar Kabu-
paten Bogor walau di bawah terik sinar matahari yang menyengat, mereka nampak tetap semangat dan siap untuk bertanding sesuai dengan kemampuan dan bakat yang dimiliki di bidang olahraga. Pada Popkab ke VI tahun 2014 sedikitnya ada 15 cabang olahraga yang diperlombakan dan diikuti sebanyak 1951 atlet dari utusan masing-masing kecamatan se-Kabupaten Bogor. Bupati Bogor mengingatkan kepada para peserta bahwa penyelenggaraan Popkab merupakan upaya pembelajaran di bidang olahraga yang komprehensif.
“Dalam ajang ini tidak hanya cukup dengan semangat saja tapi harus dengan sains sport. Tidak mengandalkan bakat ilmiah saja tapi harus dikembangkan secara ilmiah agar menjadi atlet handal,” tandasnya. Masih menurut Bupati, dengan pengalaman bertanding sejak dini akan memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kekompakan dan solidaritas tim serta kemampuan membangun strategi. “Pengalaman bertanding pada usia dini merupakan pembelajaran bagaimana kita menanamkan
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
Distribusi Aman, 15.845 Pelajar SLTA Terdaftar Ikuti UN
sportifitas, karena sportifitas akan membangun jati diri bangsa,” bebernya. Ia berpesan, setiap pelajar yang ikut berlomba agar menunjukan kemampuan terbaik dan dapat meraih hasil yang
maksimal. “Tunjukan kemampuan terbaik kalian dengan semangat percaya diri dan berdaya juang tinggi, namun tetap sportif, jujur dan dijiwai semangat olahraga,” pesan Bupati. Tinus/Sep
RTH di Jakarta Belum Bertambah Signifikan
Pamulang (MP) - Pendistribusian soal Ujian Nasional (UN) untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di wilayah Kota Tangerang Selatan berjalan aman dan lancar. Sejak soal ujian tiba hingga didistribusikan mendapatkan pengawalan ketat dari Aparat Kepolisian. Kepala Dinas Pendidikan - Mathodah, mengatakan, pengawalan dan penjagaan ketat soal UN diberlakukan untuk menghindari terjadinya kebocoran. Pengawalan ketat dilaksanakan sejak dikirim dari Provinsi Banten hingga ke masing-masing sekolah. “Alur pendistribusian dilakukan secara runtun untuk mengantisipasi adanya kebocoan soal UN,” kata Mathodah ditemui di SMA Negeri 7. Mathodah tampak memantau langsung jalanya pendistribusian ke lima gugus di masing-masing rayon dan sub rayon se-Kota Tangerang Selatan. Ia memastikan pendistribusian soal ujian berjalan dengan aman tanpa ada kebocoran. Mathodah menambahkan pendistribusian pertama kali dari pabrik percetakan kertas di Sidoarjo, Jawa Timur. Kemudian soal UN didistribusikan di kantor Dinas Pendidikan Provinsi Banten. Dilanjutkan ke titik distribusi Kota Tangerang Selatan yaitu di SMA 7 Tangsel. “Selain secara tertib dalam pendistribusian juga penjagaan ketat dilakukan oleh petugas Kepolisian. Sesampainya di masing-masing sub rayon (Sekolah) tempatnya harus steril juga diharapkan tempat dilengkapi CCTV untuk memastikan keberadaan soal aman,” tambah Mathodah. Mathodah menambahkan jumlah peserta UN SMA ada 6.417, SMK 8.246, MA 750 dan Paket C 1.033. Total keseluruhan ada 15.845 ribu siswa tahun ajaran 2013-2014. Sedangkan jadwal pelaksanaan ujian akan berlangsung Senin hingga Rabu besok. Dvd
Jakarta (MP) - Pakar tata kota dari Universitas Trisaksi Nirwono Yoga menilai, sejauh ini belum ada lonjakan persentase yang berarti terhadap jumlah ruang terbuka hijau (RTH) yang ada di Jakarta. Berbagai upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI yang terus membangun dan merevitalisasi tamantaman belum juga mampu menaikkan persentase RTH di Jakarta yang masih hanya berkisar 9 persen, dari jumlah ideal 30 persen. Menurut Nirwono, upaya yang dilakukan pemprov DKI dalam beberapa waktu belakangan hanya bertumpu pada pemiliharaan dan renovasi, bukan pada penambahan. “Kendati ada penambahan RTH dalam bentuk taman, tapi jumlahnya tidak terlalu siginfikan. Tidak menggeser rasio 9 persen itu,” kata Nirwono di sela-sela peringatan Hari Bumi di Taman Mataram, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Menurut Nirwono, jika serius, penambahan RTH
sebenarnya bukan perkara yang sulit bagi Pemprov DKI. Hal itu karena biaya pembangunan RTH untuk ukuran yang paling sederhana hanya berkisar Rp 5 juta per meter persegi. “Jika dibandingkan dengan nilai APBD DKI 2014 yang mencapai Rp 72 triliun, tentu bukan perkara sulit untuk membangun membangun RTH baru,” ujarnya. Selain menyarankan Pemprov DKI untuk menambah jumlah RTH, Nirwono juga meminta agar RTH yang telah ada selalu dijaga peruntukannya. Menurutnya, saat ini Jakarta memiliki 1.178 RTH, namun setengahnya dalam kondisi tak terawat. Selama ini konsep pembangunan RTH di Jakarta dalam bentuk taman hanya
Taman Tablo di Jalan Yos Sudarso, Kelapa Gading Barat, Jakarta Utara.
sekadar membangun tempat tanpa ditunjang dengan program untuk terus menjaga taman itu sendiri. Tak heran, ujarnya, banyak taman yang dibangun dengan konsep yang bagus,
namun perlahan beralih fungsi menjadi lokasi pedagang kaki lima (PKL) atau pasar tradisional. “Padahal kondisi yang seperti itu merusak ekosistem taman, seperti rumput, pohon,
dan bunga yang ada. Masyarakat yang ingin mendapatkan hak menghirup udara segar di taman tidak tercapai, karena harus berebut kawasan dengan PKL,” tukasnya. Kps/Mp
MR MONTIR Kualitas Bengkel Resmi Harga Bengkel Jalanan Pondok Aren (MP) – Dunia otomotif di nusantara banyak mengalami kemajuan khususnya roda dua dari buatan Jepang sampai China, banyak produsen kendaraan roda dua yang memanjakan konsumennya dengan berbagai jenis tipe dari yang metic, bebek sampai motor batangan. MR MONTIR bengkel motor yang memenuhi kepuasan masyarakat pengguna otomotif khususnya roda dua di nusantara, MR MONTIR KUALITAS BENGKEL RESMI HARGA BENGKEL JALANAN. Kini telah hadir MR MONTIR di Ceger Raya, Jalan Ceger Blok A1 No 1 Rt 01/ Rw 04 Kelurahan Jurang Mangu, Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan. Nikmati bulan promo dari
tanggal 15 April sampai 14 Mei 2014, dengan hanya Rp 15.000. 23 Cek Point Servis yang akan dilakukan oleh mekanik handal yang bersetifikat standart MR. MONTIR antara lain pemeriksaan fungsi kelistrikan, pemeriksaan + penambahan cairan & stroom battery, pemeriksaan minyak pelumas mesin, pemeriksaan & pembersihan saringan minyak pelumas mesin, bongkar & cuci karbulator, pemeriksaan kran & saluran bahan bakar, pemeriksaan & stel kerenggangan klep, pemeriksaan, pembersihan& stel kerengganga busi, pemeriksaan & pembersihan atau cuci saringan udara, pemeriksaan & stel kopling, pemeriksaan stel & pelumasan rantai roda, pemeriksaan
tekenan angin ban depan+belakang, pemeriksaan fungsi suspensi depan+belakang, pemeriksaan & minyak rem, pemeriksaan & penambahan air radiator, pemeriksaan & stel gas tangan, pemeriksaan pergerakan stang kemudi, pemeriksaan & pengencangan baud-baud dan mur, pemeriksaan tegangan battery, pemeriksaan putaran stationer mesin, pemeriksaan & pelumasan. Konsumen dimanjakan dengan ruangan yang ber-AC sekaligus dapat menonton TV, semua suku cadang ada dari berbagai jenis motor di bengkel MR MONTIR, kepuasan konsumen kebanggan untuk kami. MR Montir kualitas bengkel resmi harga bengkel jalanan. Dvd
Kepala Sekolah dan Guru SMP N 35 Jakarta Persiapkan Anak Didiknya Dalam Menghadapi Ujian Nasional Jakarta (MP) - Kepala Sekolah dan para Guru dan juga Staff di SMP N 35 Jakarta, bahu membahu rapatkan barisan untuk saling mendukung dalam hal pembenahan dan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan dan sudah merupakan harga mati dan tidak ada kata tunggu untuk program peningkatan mutu dan kualitas pendidikan siswa-siswi anak didiknya apalagi dalam hal untuk menghadapi Ujian Nasional yang tinggal beberapa minggu lagi akan dilaksanakan. Hal tersebut diutarakan oleh Hj Kuncorowati MPd kepala sekolah SMP N 35 kepada wartawan Melayu Pos di sela-sela kesibukannya, belum lama ini. Hj Kuncorowati MPd menuturkan, pihaknya saling mendukung bagaimana untuk membuat pendidikan di sekolah ini semakin me-
ningkat. “Yang kami amati selama ini salah satu cara yang potensial adalah disiplin dan juga dengan memberikan materi-materi pelajaran yang sesuai dengan kurikulum. Di samping kita membenahi sarana dan prasarana sekolah,” ujarnya. Menurut Hj Kuncorowati MPd, selain menerapkan sistem disiplin jam belajar tepat waktu terhadap guru untuk mengajar, pihaknya juga menerapkan kepada siswa-siswi di sini untuk tepat hadir. “Jika jam belajar sudah menunjukkan waktu sudah masuk dalam kelas, pintu gerbang ditutup untuk mengantisipasi guru dan siswa-siswi yang datang terlambat. Apabila ada yang datang terlambat, mereka ditegur dan diberikan pengarahan supaya untuk tidak terulang lagi,” tegasnya. Dengan sistem disiplin
ini, tambahnya, sangat mengurangi jumlah siswa-siswi yang datangnya terlambat dan boleh dikatakan bila jam telah menunjukkan sudah waktunya pelajaran sudah mulai, jarang ada siswa-siswi yang tampak berkeliaran di halaman dan luar sekolah, dengan demikian proses
belajar mengajar berjalan secara optimal yang mudahmudahan boleh bermafaat buat anak didik di sini. “Di samping disiplin tadi, kami juga sangat peduli dengan pendidikan anak didik di sini dengan membuat suasana yang indah, sejuk, aman dan tertib. Dengan
hal tersebut, juga membuat anak didik SMP N 35 Jakarta merasa betah dalam lingkungan sekolah. Dengan melakukan penghijauan termasuk dengan gedung sekolah berbagai macam cara untuk menarik minat mereka untuk selalu betah dalam lingkungan sekolah,” tambahnya. Memang diakuinya untuk melakukan itu semua butuh waktu bukan seperti makan cabe. “Baru makan sudah terasa ya toh?” candanya. “Tapi yang jelas kita di sini sangat peduli dengan pendidikan anak didik di sini, apalagi untuk kelas IX yang sebentar lagi akan menghadapi ujian nasional, kita harus persiapkan mereka secara akademis dan dengan demikian mereka nanti akan menjadi orang-orang yang sukses. Sukses di dunia juga di akhirat,” tutupnya. Mr
RKPD 2015 Bidik Enam Program Pelayanan Setu (MP) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Graha Widya Bhakti Puspiptek, Kecamatan Setu. Musrenbang adalah forum mufakat bagi para pemangku kepentingan (stake holder) untuk menyusun serta merencanakan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) di Tahun Anggaran 2015. Walikota Airin Rachmi Diany, mengutarakan ada sejumlah program kerja skala prioritas yang akan digulirkan oleh Pemerintah Daerah. Tentunya program tersebut tanpa mengesampingkan diteruskannya perbaikan infrastruktur jalan, pelayanan serta sarana dan prasarana bidang kesehatan dan pendidikan. “Kami akan fokuskan pada pemantapan infrakstruktur dasar, penguatan pendidikan, kesehatan, pendidikan, penataan tataletak kota, pengentasan kemiskinan dan peningkatan daya saing ekonomi,” utaranya saat secara resmi membuka acara di hadapan sekitar seribu tamu undangan, Jum’at, 13 April 2014. Walikota Airin memastikan bahwa alokasi penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah hingga dirinya mengembang amanah tugas memimpin pemerintahan akan tetap terus pro rakyat. Artinya, alokasi dana kas daerah sebesar 70 persen diperuntukan bagi belanja langsung atau digunakan membiayai pelayanan publik. Seperti peningkatan mutu dan kualitas sarana dan prasarana hingga sistem pelayanan. Sedangkan sisanya sebanyak 30 persen dialokasikan untuk anggaran belanja tidak langsung, Seperti membiayai pegawai, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif. Pada kesempatan itu juga dijelaskan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) sebesar Rp 1,7 Triliun sementara usulan dari Musrenbang Tingkat Kecamatan (F1) sebesar Rp 1 triliun. Walikota Airin pada kesempatan tersebut juga mengajak kepada para pelaku usaha yang tergabung dalam Forum CSR (Corporate Social Responsibility) agar dapat tetap bekerja sama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia serta kualitas dan kuantitas pembangunan bagi masyarakat setempat. Menurut Walikota Airin, program penanggulangan dan pengentasan masalah sosial bagi masyarakat perkotaan di Tangerang Selatan tidak bisa hanya mengandalkan dari anggaran negara saja. Perlu ada sinergisitas dan kolektivitas dari seluruh dunia usaha serta perguruan tinggi melalui tanggung jawab sosial di lingkungan atau CSR. “Sharing (berbagi) CSR diharapkan tetap terjalin dengan baik untuk perkembangan masyarakat Tangsel lebih baik lagi,” harapnya. Untuk menopang program prioritas tersebut, dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) - Teddy Meiyadi, telah diproyeksikan pendapatan mencapai Rp 2,2 triliun. “Dibagi kepada pembiayaan Dinas Bina marga dan SDA, serta Dinas Tata Kota, Bangunan, dan Pemukiman, diproyeksikan 500 sampai 600 miliar,” kata Teddy. Kemudian untuk Dinas Kesehatan dan RSUD Kota Tangsel sebesar Rp 200 miliar, Dinas Pendidikan Rp 150 miliar, pengadaan atau pembebasan tanah Rp 50 miliar, sisanya dibagikan kepada SKPD lainnya. Teddy Meiyadi, mengungkapkan, penyelenggaraan sosialisasi dan pengukuhan Forum SCR didasarkan pada amanat Undang-undang Nomor 13 Tahun 2011. Kemudian dijabarkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Perseroan Terbatas di Lingkungan Sekitar dan payung hukum lainnya. “Disadari bahwa untuk percepatan pembangunan seluruh sektor jika hanya menggunakan dana APBD dan APBN dalam waktu cepat hal ini akan sulit terwujud. Melalui Forum CSR yang sepenuhnya dikelola oleh bapak dan ibu pengusaha, diharapkan ada sumber lain berupa penyisihan keuntungan perusahaan untuk masyarakat sekitar,” terangnya. Mengacu pada hal tersebut, terang Teddy, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan melakukan fasilitasi dan penyediaan data dan informasi yang dibutuhkan. Yakni berupa data identitas nama dan alamat lengkap (by name by address), jenis sarana dan prasarana yang dibutuhkan setiap warga miskin dan pengangguran sekitar. Dvd
Serumpun
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
5
GARA-GARA NASI BUNGKUS DAN AIR MINUM
Sat Brimob Pukul dan Tembaki Masyarakat
Target Kelulusan dan Beasiswa Dindik Tangsel Serpong (MP) - Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangsel, Mathodah menjelaskan, pada tahun 2013 lalu pemerintah setempat telah memberikan program beasiswa pendidikan ke perguruan tinggi. Program ini merupakan hasil kerjasama dengan Universitas Terbuka, Pondok Cabe, Kecamatan Pamulang. “Tahun lalu kita berikan beasiswa sampai 20 orang,” terangnya, Selasa (15/4/2014). Beasiswa pendidikan yang diberikan, tambah Mathodah, untuk jenjang Strata 1 (S1). Diupayakan tahun ini juga akan digandeng perguruan tinggi lainnya untuk mau menampung pelajar berprestasi asal Kota Tangsel. “Biasa kerjasama dengan UN dan beasiswa ini sampai lulus,” tambahnya. Ia menargetkan, angka kelulusan peserta UN 2014 dapat meningkat dari sebelumnya yang menembus level 98,80 persen. Ia begitu yakin target tersebut dapat tercapai dan hasilnya memuaskan. Marthodah beralasan, sistem distribusi soal UN tahun ini lebih baik ketimbang sebelumnya. Dimana hal ini bisa memperngaruhi psikologis para peserta didik yang mengikuti UN. “Ditambah lagi program-program try-out yang diadakan sekolah-sekolah dan diikuti murid. Saya kira akan mengalami peningkatan hasil positifnya,” tambahnya. Seperti diketahui, jumlah siswa peserta UN SMA ada 6.417, SMK 8.246, Madrasah Aliyah 750 orang dan Paket C 1.033 orang. Total keseluruhan ada 15.845 ribu siswa tahun ajaran 2013-2014. Jadwal pelaksanaan ujian akan berlangsung Senin hingga Rabu besok. Dvd
Siak (MP) - Pemukulan dan penembakan terhadap masyarakat terulang lagi yang dilakukan oleh Unit Resmob terhadap masyarakat pencari keadilan.
Awal mulanya masyarakat mau mempertanyakan Kepala Desanya yang belum pulang sejak dipanggil Polres Siak atas pengaduan PT CLJ Sub PT RAPP soal SKT yang dikeluarkan Kades atas lahan konvensasi yang diolah masyarakat dan lahan tersebut boleh digarap asal tidak memakai alat berat. Namun karena masyarakat memakai alat berat PT CLJ melarang dan mempertanyakan dasar apa masyarakat mengerjakan lahan, maka masyarakat mengatakan dasar SKT dari desa, dan Polres Siak memanggil kades, namun setelah pemanggilan itu tidak pulang pulang. Masyarakat mempertanyakan Kades mereka yang dipanggil Polres tidak pulang, dan pihak Polres mengatakan sudah diserahkan ke Kejari, dan di Kejaksaan ditanya lagi mengatakan sudah dikirim ke Lembaga Pemasyarakatan. Mendengar semua jawaban itu masyarakat bembuat demo damai ke kantor PT CLJ tanpa membawa senjata atupun sejenisnya (16/17-14), masyarakat mau mediasi dan mempertanyakan kades mereka agar dikembalikan. Pada
waktu demo masyarakat seakan tidak diberi celah gerak oleh perusahaan dan pengawalan Brimob seperti dikepung agar jangan bisa bergerak keluar mengambil makanan/minuman, otomatis para pendemo akan kelaparan/kehausan, pada saat itu mobil Polisi datang membawa nasi bungkus dan minuman Aqua gelas (11.00 Wib 17/4) spontanitas oleh lapar/ haus seorang ibu mengambil nasi/minuman dalam kantong plastik dari mobil aparat tersebut dan dibagikan kepada anak anak dan teman lainnya. “Karena kedapatan mengambil makanan tersebut Brimob langsung memukuli ibu tersebut, si suami dan bapak lainnya mau membela istrinya, dan suara tembakan ke atas meletus menyuruh mundur tapi si ibu terus dipukuli ditendang, yang lain berontak atas perlakuan Brimob, dan Brimob lainnya menendangi mereka untuk mundur sambil mengeluarkan tembakan dan korban pertama jatuh mengenai kaki, dan korban kedua seorang anak muda waktu jongkok ditendang disuruh berlari dan ditembak mengenai pinggulnya, berselang itu mereka dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembak 2 orang dan 5 orang luka pukulan dan tendangan yang membabi buta dari aparat yang seharusnya mengayomi dan melindungi masyarakatnya bukan malah memerangi untuk membinasakan, karena mereka Polri bukan polisi pe-
rusahaan,” ungkap warga (17/ 04). Setelah sore hari Camat, Sekda dan Kapolres Siak datang ke lokasi kejadian dan bernegoisasi, masyarakat meminta agar Kades Tumang Kecamatan Siak dipulangkan, perusahaan mengatakan agar kadesnya bisa dipulangkan/ dilepas harus menandatangani surat perdamaian, nanti jam 3 atau jam 5 sore sudah dilepas, tapi setelah ditanda tangani oleh perwakilan masyarakat surat perdamaian tersebut, dibilang 3 bulan lagi Kadesnya bisa dipulangkan, aneh tapi nyata di depan penegak hukum dan instansi pemerintah masyarakat bisa dibohongi dengan menyuruh menandatangani isi surat perdamaian dengan iming iming biar Kadesnya cepat dikeluarkan. Seorang warga lainnya juga merasa heran melihat PT RAPP (PT CLJ) dan PT AA yang begitu diistimewakan oleh Pemerintah, bahkan camat tidak mau mengeluarkan surat tanah bila mereka mengurusnya, dengan alasan tanah mereka di dalam areal Konservasi HTI. Dan Dinas Kehutanan Kabupaten Siak juga mengeluarkan surat edaran ke Kecamatan Seimandau, untuk 9 desa, agar tidak mengeluarkan surat tanah di dalam kawasan HGU, HPHTI. Warga heran atas sikap pemerintah serta instansi terkait lainnya, seakan tidak peduli kepada warga, asal ada laporan perusahaan langsung Polres yang turun dan menangani tapal batas HTI de-
ngan lahan masyarakat dimana. “Jangan mentang mentang ijin mereka dari Menteri dari pusat Jakarta, mereka asal main hantam saja, karena menteri mengeluarkan ijin mana tau ada lahan dan perkampungan warga di dalam areal tersebut, dan berapa hektar ijin HTI nya. Di dalam areal HTI berapa persen lahan masyarakat,Tanah Ulayat, pemukiman dan pekuburan,” keluh mereka kepada wartawan. Salah seorang tokoh masyarakat desa mengatakan, masyarakat di dua desa mengelola lahan bukan untuk mencari kaya, lahan sangat dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan taraf perekonomian dan SDM masyarakat desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan hutan produksi yang tidak produktif. Mereka menjelaskan bahwa mereka buka bertujuan untuk : membuka akses masyarakat terhadap sumber daya hutan (fungsi ekonomi) dan merehabilitasi kawasan hutan yang kosong (fungsi ekologi, pemerintah seharusnya membantu masyarakat yang berada di dalam dan sekitar hutan yang merupakan kesatuan komunitas sosial yang didasarkan pada persamaan mata pencaharian yang bergantung pada hutan, kesejahteraan, keterikatan tempat tinggal, serta pengaturan tata tertib kehidupan bersama. Untuk itu kebijakan pemerintah harus menghormati dan jangan menghilangkan hak ma-
syarakat adat dan tempatan atas tanah dan hutan karena bisa menjadi potensi konflik. Selain itu masyarakat adat juga minta dilibatkan dalam proses pemetaan tapal batas dan penyusunan rencana tata ruang wilayah kabupaten dan provinsi. Mereka juga meminta pemerintah mulai dari pusat sampai daerah untuk tidak menerbitkan ijin HPH (Hak Pengusahaan Hutan) HTI (Hutan Tanaman Industri) dan ijin lainnya kepada perusahaan di atas wilayah tanah adat. Kebijakan ini sangat tidak menghormati dan bahkan menghilangkan hak masyarakat adat atas tanah dan hutan (wilayah adatnya) yang sudah dihuni sebelum penjajah Belanda datang. Hal ini rentan menjadi sumber konflik. Proses penunjukan kawasan hutan tersebut tidak memperhatikan atau tidak melalui inventarisasi keberadaan komunitas-komunitas masyarakat adat yang sudah lama bermukim di sebuah wilayah, untuk itu masyarakat sangat berharap agar pemerintah/instansi terkait bisa membantu mereka dalam permasalahan ini. Dan masyarakat desa meminta instansi pemerintah terkait untuk menyuruh perusahaan tidak menanami kembali lahan yang akan ditumbang dan dikembalikan lagi ke masyarakat kampung serta menindak aparat Brimob yang menganiaya dan menembaki masyarakat yang seharusnya dia lindungi, bukan menggebuki. Tbn
dana Bosda sudah berjalan dengan baik namun tanpa ada petunjuk dinas pendidikan oknum kepala sekolah dengan caranya sendiri melakukan kegiatan tersebut tanpa melihat murid SMPN 15 sebagian kondisi ekonominya sungguh sangat memperhatinkan. Kepala sekolah membuat kebijakan sesuka sendiri tanpa rapat komite sekolah dan melibatkan guru/ para wali murid. Waktu ditanya wartawan ini, Kepsek mengatakan bahwa sepeda dari anggaran APBD namun keterangan guru guru yang dikonfirmasi berasal dari uang sumbangan yang dipotong dari para guru di Riau dengan modus zakat untuk diserahkan kepada siswa yang tidak mampu, namun nyatanya Kepsek menjualnya kepada siswa Rp 500/000/unit. Gaji satpam seharusnya Rp 1 juta, namun yang diterima Rp 400.000,
untuk menghilangkan bukti Kepsek langsung mengganti Satpam yang baru sampai atap seng bekas sekolah semua dibawa Kepsek entah kemana. Masalah Koperasi tidak jelas pertanggungjawabannya dalam 5 tahun kemana uangnya, karena tidak transfaran, UKS dibilang dibagi, ternyata tidak ada sementara gaji guru untuk iuran tetap dipotong dan sewa kantin juga tidak jelas. Siswa kelas III yang mau tamat dikutip Rp 5.000/per siswa, belum lagi uang perpisahan Rp 140.000/siswa. “Dana BOS tidak jelas penggunaannya, mungkin dikelola sendiri oleh kepsek,” ungkap nara sumber ke MP. Atas permasalahan yang ada di sekolah sekolah di Pekanbaru terlebih yang terjadi di SMPN 15 Rumbai Pesisir, wartawan ini konfirmasi ke Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru Prof DR Zulfadil dan mengatakan akan menindak lanjuti serta menurunkan tim, namun sampai saat ini belum ada tidak lanjutnya di lapangan dan kadis tidak bisa lagi dihubungi untuk konfirmasi lebih lanjut. Zulkfli
Kepemimpinan Kepsek SMPN 15 Meresahkan Wali Murid dan Guru
Legalitas Ratusan Kelompok Masyarakat di Tangsel Bodong Setu (MP) - Pertumbuhan jumlah organisasi dan kelompok kemasyarakatan di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) setiap tahunnya terus mengalami peningkatan signifikan. Dari ratusan jumlah lembaga yang ada saat ini, lebih dari setengahnya tidak terdata serta terdaftar di pemerintah daerah setempat. Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas), Salman Faris, mengatakan, dari 221 kelompok yang telah mendaftar ulang sekitar 100 organisasi yang melakukan verifikasi ulang. “Sisanya belum menyerahkan pembaharuan data untuk verifikasi ulang. Kami masih menunggu,” katanya kepada wartawan di kantor Satpol PP Kota Tangsel, Kecamatan Setu, Selasa (15/4/2014). Lembaga tersebut terdiri atas Lembaga Swadaya Masyarakat, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Masyarakat dan lain sebagainya. Data soal verivikasi ulang menyangkut soal struktur organisasi, lokasi kesekretariatan, badan hukum dan contoh bendera. Menurut Salman, pihaknya telah melayangkan surat kepada masing-masing lembaga untuk segera melakukan verivikasi ulang. Meski begitu ia tak memberikan kepastian ihwal tenggat waktu pendaftaran. Vervikasi ulang ini bertujuan untuk meminimalisir keberadaan organisasi atau kelompok masyarakat yang tidak jelas. Bahkan dikhawatirkan juga menimbulkan keresahan akibat ulah oknum segelintir kelompok masyarakat. “Nah kalau sudah terdaftar kan bisa langsung memberikan teguran kepada organisasi masyarakat berbadan hukum jelas. Karena sekarang ini semakin menjamur,” terang Salman. Dvd
Pekanbaru (MP) - Kepuasan kerja merupakan impian dan harapan setiap guru, akan tetapi banyak faktor yang menyebabkan puas tidaknya seorang guru dalam melaksanakan tugas sebagai pengajar /pendidik, faktor tersebut adalah lingkungan kerja, displin kerja, gaji honor, hubungan guru dengan kepala sekolah serta hubungan guru dengan siswa. Tapi bila motivasi ini tidak berjalan maka pengaruh/efeknya sangat besar terhadap guru dan siswa. Inilah yang terjadi di SMPN 15 Rumbai, di mana seorang kepala sekolah menyalahgunakan wewenang dalam jabatan yang diamanahkan kepadanya untuk kepentingan pribadi, membuat kebijakan sendiri tanpa ada koordinasi kepada guru dan komite sekolah mengadakan pungutan kepada siswa bermacam cara yaitu, meminta uang kepada siswa atas kehilangan aksesories logo merk mobil Chevrolet pribadi dengan jumlah Rp 500.000 melalui anggota Osis, karena dana terkumpul Rp 184.000 kepsek menyuruh mengutip dari siswa pria kelas IX Rp 5.000 siswa. Sementara belum
tentu logo mobilnya hilang di lingkungan sekolah, mengutip Rp 5.000/siswa dari 3 kelas untuk memperbaiki loteng yang rusak. Menggunakan uang infaq dari siswa untuk membaguskan kantin Rp 2 juta dan rehap musholla bantuan caleg Rp 6 juta. Memberi sangsi kepada siswa di luar batas kemampuan. Sepeda yang kata kepsek dari anggaran APBD ternyata uang zakat dari guru diperjual belikan kepada siswa Rp 500.000/unit. Padahal sepeda tersebut untuk para siswa yang tidak mampu, menerima mutasi siswa dengan bayaran tinggi. Membuat kebijakan yang dapat menimbulkan perpecahan di antara guru
guru, staf, honorer, karena kepsek pilih kasih. Guru dan wali murid mengatakan kepsek tidak layak jadi pemimpin, jadi diminta ke Kadis pendidikan Kota Pekanbaru untuk mencopot dan diganti dari jabatannya. “Wali murid merasa keberatan dan mengeluh untuk pembayaran/kutipan tersebut namun apa boleh buat para wali murid terpaksa membayar karena takut anaknya terganggu proses belajarnya nanti, pengutipan dengan cara cara tertentu sudah berjalan beberapa tahun ini,” ungkap salah seorang wali murid yang identitasnya minta disembunyikan. Sementara dana BOS dan
Kepentingan Publik, Masyarakat Wajib Terbuka Kepada BPS Setu (MP) - Pemerintah Daerah menyambut gembira dengan diresmikannya gedung Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang Selatan yang terletak di Jalan Raya Pahlawan Seribu, Kademangan, Kecamatan Setu. Ini menjadi instansi vertikal pertama yang memiliki sarana dan prasarana lengkap pascaberdirinya Kota Tangerang Selatan. “Jadi kita harapkan kerjasama antara BPS dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan dapat lebih meningkat,” kata Wakil Walikota Benyamin Davnie di selasela acara peresmian, Senin, 14 April 2014. Menurutnya, sebagai Kepala Daerah yang masa kerjanya telah dibatasi oleh waktu selama lima tahun, diberikan amanah untuk melaksanakan program serta mengelola anggaran yang harus dipertanggung jawabkan. Wakil Walikota Benyamin tegaskan, tanggung jawab tersebut terkait
sejauhmana masyarakat puas terhadap sistem pelayanan perkotaan. Masih diterangkan Wakil Walikota Benyamin, dari periode yang telah dibatasi itu maka perlu melihat hasil survey dari lembaga resmi negara. Terkait sejauhmana masyarakat puas atas pelayanan publik, kinerja pemerintahan kota, dan semua hal yang berkaitan dengan kebijakan. Selama ini, terangnya, Pemerintah Daerah mempersepsikan parameter dari hasil survey yang telah dilakukan BPS Kota Tangerang Selatan. “Paradigmanya adalah kepuasan masyarakat itu sendiri yang menyatakan kepuasannya,” terangnya. Indikator makro itu data dasarnya dari BPS dan dijadikan rujukan bagi pemerintah. Dari data dasar tersebut maka Pemerintah dapat memutuskan skala priortias untuk menggulirkan program pelayanan kepada masyarakat.
“Mana yang menjadi prioritas itu tentunya menjadi kebijakan daerah. Atas pilihan-pilihan Kepala Daerah dan basis datanya harus menggunakan data BPS yang resmi,” tambah Wakil Walikota Benyamin. Di tempat sama, Kepala BPS RI - Suryamin, Responden dari kalangan warga perumahan elite dan perusahaan besar dianggap paling sulit untuk dimintai keterangan. Mereka sudah ketakutan alias paranoid bila data pribadinya terkuak, khususnya menyangkut soal penghasilan bisnisnya. “Jangan khawatir,” katanya. Menurutnya, data individu milik perorangan atau lembaga perseroan dan lainnya tidak akan diekspos. Jaminan kerahasiaan data tersebut, tegas Suryamin, telah diatur oleh Undang-Undang. Suryamin bilang, bagi pemohon informasi yang datang ke BPS hanya akan diberikan data agregasi wilayah serta sektor.
Oleh karena itu ia berharap kepada seluruh elemen masyarakat untuk bisa terbuka dan kooperatif kepada petugas BPS yang akan menghimpun data. Tak jarang pula bila perusahaan-perusahaan datang ke BPS untuk meminta informasi data. Perusahaan sering-
kali menanyakan seputar segmenntasi pasar dan kompetitor untuk keperluan mereka mengembangkan usahanya. “Tidak ada perusahaan A (dipublikasikan) pendapatannya sekian. Perusahaan besar biasanya yang sulit, mereka menganggap
kerahasiaan datanya akan disebarluaskan. Padahal tidak akan begitu. Oleh karena itu saya mengharapkan kepada bapakbapak di jajaran Pemerintah Daerah untuk memberikan pengertian kepada mereka,” harap Suryamin. Dvd
Selayang Pandang
6
Kampar Laksanakan Bimtek Pengadaan Barang/Jasa Bangkinang Kota (MP) Kampar Laksanakan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan bagi aparatur khususnya pengadaan bidang barang/ jasa dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar. Ketua Pelaksana sekaligus Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kampar Nurbit menjelaskan bahwa Bimtek ini bertujuan agar aparatur Pemerintah di lingkungan Kabupaten Kampar khususnya pengadaan barang/jasa dapat memahami ketentuan dan tata cara pengadaan, memahami siklus manajemen pengadaan barang/jasa Pemerintah mulai dari perencanaan sampai pengendalian serta mampu mengaplikasikan pengelolaan pengadaan barang/jasa secara efisien dan efektif.
Bangka Tengah (MP) Meskipun sudah memiliki IMB Nomor : 503/011 : IMB/ KPPTSP/2014, untuk mendirikan tower seluler tetapi masyarakat masih menimbulkan tanda tanya besar. Hingga masyarakat di 2 RT yaitu RT 02 dan RT 04 Kelurahan Dul Kecamatan Pangkalan Baru sekitar lokasi mendirikan tower tersebut berdemo. Belum jelas asal – muasal tata laksana pendirian tower tersebut hingga terjadi polemik yang belum berujung selesainya selama berbulanbulan. Ketika tim MP menelusuri setapak demi setapak seperti ada titik masalah yang sengaja dipolitisirkan oleh para oknum yang tersurat dan tersirat. “Maaf, pak RT nya masih di ladang. Serta belum tahu pasti untuk kembali ke rumah,” jawab empunya rumah RT 02 yang enggan untuk menjelaskan kepada tim MP (15/4/2014). Tim MP juga tidak mau kehilangan moment ini karena sudah masuk ranah investigasi MP. “Maaf, bapak lurah Dul (Mirfandi-red) lagi istirahat siang. Kalau kembali ke kantor lurah kira pukul 14.00 wib,” terang Kaur Lurah Dul
Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kampar selaku Ketua Panitia Nurbit pada acara pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Peraturan Perundang-undangan Barang/Jasa Pemerintah Kerjasama kerjasama Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Badan Pemeriksa Kuangan (BPK) RI Tahun Anggaran 2014 di Hotel Alta Bangkinang Kota (14/4).
Hal tersebut dikatakan Nurbit saat memberikan laporan pada pembukaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Im-
plementasi Peraturan Perundang-undangan Barang/Jasa Pemerintah Kerjasama kerjasama Pemerintah Kabupaten
Kampar dengan Badan Pemeriksa Kuangan (BPK) RI Tahun Anggaran 2014 di Hotel Alta Bangkinang Kota (14/ 4). Nurbit juga mengatakan bahwa pelaksanaan bimtek ini dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 14 s/d 18 April 2014 dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang dengan tenaga pengajar dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jakarta. Selain itu Nurbit juga menjelaskan bahwa tentang materi yang akan diberikan dalam bimtek tersebut yaitu prosedur pengadaan barang/ jasa berdasarkan Perpres No 54 Tahun 2010 dan perubahaannya, persiapan pengadaan barang/jasa, penilaian kualifikasi pengadaan barang/jasa, latihan dan studi
kasus, metode penyusunan HPS/OE, latihan dan studi kasus, tehnik penyusunan dokumen pengadaan, kontrak, latihan dan studi kasus, tehnik dan metode evaluasi penyusunan penawaran latihan dan studi kasus, penyususnan berita acara pelaksanaan pengadaan barang/jasa serta latihan dan praktet penyususnan berita acara pengadaan barang dan jasa. “Alhamdulillah peserta yang mengikuti hadir semua dan nantinya dari hasil pelatihan ini bagi peserta yang memenuhi kriteria administrasi dan substantif akan diberikan sertifikat sebagai tanda bahwa yang bersangkutan telah mengikuti bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan,” ujar Nurbit. Hk
Pembangunan Tower Seluler Bermasalah
yang mengisyaratkan tidak menyebutkan identitas resmi (15/4/2014). Meskipun cuaca sangat bersahabat dengan tim MP
hingga tidak menyurutkan niat untuk menganyukan motor salah satu merk Korea untuk menjumpai Camat Pangkalan Baru. “Jika ada dari
12 orang yang membuat pernyataan setuju untuk menarik kembali pernyataannya. Maka dengan pasti akan ada peninjauan kembali tentang
izin mendirikan bangunan (IMB) tower tersebut,” jelas Suwarno Camat Pangkalan Baru di sela-sela akan melanjutkan rapat di lantai 2 kantor Camat Pangkalan Baru (15/4/2014). Ketika tim MP mengkonfirmasikan akan ada propaganda adu domba antara masyarakat yang pro dengan masyarakat yang kontra pembangunan tower tersebut. “Maaf masalah ini tidak ada dan tidak akan ada mengarah kepada hal-hal yang akan terjadi perselisihan antar masyarakat. Seperti penjelasan tadi jika ada yang menarik pernyataan setuju menjadi tidak setuju tentu akan ada peninjauan kembali,” terang Suwarno lagi kepada tim MP. Tim
Rapat Pleno Penggantian Pengurus DPC Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru Pekanbaru (MP) - Rapat Pleno Penggantian Antar Waktu Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Kota Pekanbaru, untuk mengganti kepengurusan yang lama karena tidak berjalan sebagaimana mestinya dan menyimpang dari AD/ART organisasi, Minggu (13/4) bertempat di Jl SM Amin (Arengka II) No 13 Kec Tampan Pekanbaru. Adapun rapat tersebut untuk memilih Ketua DPC yang baru dan membahas kelangsungan organisasi di bawah naungan F SP BPUSPSI. Rapat ini dipimpin oleh Usman Siregar dengan notulen Syafrzal Mandai dan dihadiri dari DPD dan PUKK/PUK se-Kecamatan Kota Pekanbaru dengan jumlah peserta 42 orang. Rapat Pleno dan pemilihan tersebut berjalan dengan baik sampai dengan pukul 17.30 Wib, telah didapat hasil calon pengurus berdasarkan musyawarah dan mufakat yang mana dari hasil voting/pemilihan dua orang kandidat, maka ketua terpilih adalah Hamdan ST untuk Priode 2012 – 2017. Dalam Acara rapat tersebut, Hamdan berterimakasih kepada peserta rapat atas kepercayaan yang diberikan dalam menjabat sebagai ketua DPC F SP SBPU Kota Pekanbaru untuk menjalankan roda organisasi kita harus mempererat silahturahmi sesama pengurus/anggota dan meminta kepada rekan PUK/PUKK saling bekerjasama untuk kinerja organisasi kedepan dalam menjalankan tugasnya
dan tetap kita mengacu kepada UUD 45 dan menjalankan AD/ART serta Program umum F SP BPU. Agar cita cita luhur F SP BPU di bumi lancang kuning tercapai untuk kemajuan Riau yang lebih baik kedepan. “Mari kita sama sama proaktif antara, DPC dan PUKK/PUK dalam berkinerja, untuk membangun kemitraan masyarakat yang terintegritas, mengayomi anggota dan membela hak hak anggota serta memberikan pelayanan yang maksimal, untuk pemerataan pembangunan dan kemajuan Riau yang lebih
baik kedepan terlebih di bidang jasa tenaga kerja bangunan dan pekerjaan umum. Karena F SP BPU adalah sebagai serikat pekerja profesional, merupakan wadah dan wahana sebagai pembinaan, pendorong, penggerak serta kontrol terhadap pekerja bangunan dan pekerjaan umum, mengayomi melindungi dan memperjuangkan hak-hak pekerja lokal, sesuai dengan Perda No 4 Tahun 2002 tentang penetapan tenaga kerja lokal pada pasal 5 ayat 2. Dalam pengisian lowongan pekerja dengan pengusaha/pengembang wajib
memperioritaskan penerimaan tenaga kerja lokal, kita berusaha keras untuk memperbaiki dan memelihara mata pencaharian, meningkatan pengupahan, status sosial ekonomi, kesejahteraan yang lebih baik dan upah-upah lainnya. Agar seluruh rakyat Indonesia umumnya, khususnya masyarakat Riau, dapat mengalami peningkatan taraf kehidupan secara ekonomi, mengurangi jurang perbedaan tingkat sosial ekonomi masyarakat serta hidup rukun berbudaya luhur melalui penanaman nilai-nilai budaya, norma dan tabiat sebagai bangsa yang besar. Sudah selayaknya sebagai organisasi pekerja yang terdiri dari Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan Pekerjaan Umum Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (F SP BPU-SPSI) ini yang sudah harus ikut memikirkan selangkah lebih maju dari tahun-tahun sebelumnya,
dimana pekerja di Riau dipandang masih lemah sumber daya manusianya. Mari kita menumbuh kembangkan semangat gotongroyong dalam bentuk menciptakan kegiatan-kegiatan profesional yang dapat bermanfaat untuk masyarakat luas khususnya para pekerja. Program kerja yang sudah menjadi rencana Federasi Serikat Pekerja Bangunan dan menumbuh kembangkan organisasi pekerja nasional dalam berkomunikasi bagi seluruh lapisan masyarakat Kota Pekanbaru khususnya. Menjamin dan melindungi hak-hak pekerja menemukan dan mengupayakan konsep pembaharuan pekerja Indonesia, Mempromosikan tenaga-tenaga kerja yang terampilan dan terdidik ke tengah-tengah masyarakat harus berani dalam hal positif dalam menyikapi dan ikut serta memajukan pembangunan di Riau khususnya di kota Pekanbaru, untuk itu kita memberi pelayanan yang semaksimal mungkin yang efektif dan konpentitif serta tidak berbelit belit dalam pekerjaan apapun. Jangan ada perbedaan antara pengurus, duduk sama rendah, berdiri sama tinggi, maka kuat dan kokoh serta jayalah organisasi kita, dan untuk menanggapi masalah yang terjadi dan kendalanya di lapangan, pengurus DPC akan berkordinasi dan aduensi dengan instansi Pemko dan instansi terkait lainnya, agar mitra kerja mengerti dan memahami serta oknum tertentu tidak menghalangi kinerja FSPBPU di Riau khususnya di Kota Pekanbaru,” ungkapnya. Tambun
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
Pameral Desak Pemda Dirikan BLK Karimun (MP) - Persiapan terhadap tenaga kerja dalam mengisi lapangan kerja di berbagai perusahaan yang beroperasi di daerah kawasan Free Trade Zone (FTZ), khususnya bagi tenaga kerja lokal. Kebijakan sebuah daerah mendapatkan fasilitas menjadi daerah Free Trade Zone (FTZ), selain guna menarik para investor untuk berinvestasi ke daerah di kawasan FTZ. Kebijakan tersebut juga untuk bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja kepada masyarakat yang berada di daerah di kawasan daerah FTZ. “Untuk mencetak tenaga kerja lokal, selain dari akademisi dari sektor formal, Pemda diharapkan mendirikan sebuah Balai Latihan Kerja (BLK), bagi mereka yang tidak manpu melanjuti pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dari sektor non formal,” ungkap Ketua I Pameral Raja Fahlepi kepada MP. Fasilitas FTZ jangan hanya dinikmati oleh segelintir oknum pengusaha dan oknum birokrasi hanya bertujuan hanya untuk menperkaya diri. Rencana membuat kebijakan Free Trade Zone (FTZ) dengan bertujuan m e n u m b u h k a n perekonomian masyarakat salah satunya dengan menciptakan lapangan kerja bagi tenaga kerja lokal hanya sebuah slogan semata. “Hal itu terlihat, dari upaya para tenaga kerja lokal yang mencoba melamar ke perusahaan, mereka selalu dihadapkan dengan prosedur–prosedur dengan birokrasi yang rumit dengan alasan skill. Maka dengan berdirinya sebuah Balai Latihan Kerja (BLK) nantinya, diyakini mampu akan mehasilkan para tenaga kerja lokal siap pakai,” tuturnya. Hal yang sama juga disampaikan Djufrial Sekretaris Laskar Merah Putih LMP Markas Cabang Karimun, keberadaan sebuah Balai Latihan Kerja (BLK) merupakan sebuah keharusan untuk menjawab ketersediaan tenaga kerja lokal yang trampil. “Agar dapat mengisi lapangan kerja di perusahaan yang berada di daerah kawasan FTZ, dan penempatan tenaga kerja lokal di dalam perusahaan yang beroperasi di daerah FTZ, diharapkan bisa menjadi skala prioritas,” ujarnya. Asrin Daulay
“Saat ini dinas terkait masih berupaya melakukan pendekatan dengan cara persuasif, jika mereka merasa tidak mampu, dan meminta bantuan tim yustisi, maka kami akan turun”
Penertiban Pasar Arengka Masih Sekedar Wacana Pekanbaru (MP) - Hingga saat ini, rencana penertiban pasar pagi Arengka belum juga terwujud. Pemko masih asik imbau mengimbau saja, agar para pedagang pindah ke tempat yang lebih layak. Ketegasan Pemerintah Kota Pekanbaru masih belum ada untuk mengembalikan fungsi jalur lambat persimpangan Arengka yang saat ini dijadikan pasar oleh pedagang. Pasalnya hingga kini Pemko masih asik imbau mengimbau pedagang untuk pindah tanpa ada aksi penertiban. “Saat ini dinas terkait masih berupaya melakukan pendekatan dengan cara persuasif, jika mereka merasa tidak mampu, dan meminta bantuan tim yustisi, maka kami akan turun,” ungkap Asisten I Sekdako Pekanbaru M Noer. Dikatakan M Noer, pemerintah terus berupaya melakukan pendekatan dengan pedagang untuk pindah ke lokasi yang sudah disiapkan, kareana jika melakukan penertiban seperti yang dilakukan di Pasar Jongkok, pihaknya yakin pedagang sendiri yang akan rugi. “Maka dari itu persuasif lebih kita utamakan, untuk solusi yang sama-sama menguntungkan,” ujarnya. Untuk keseriusan Pemerintah, M Noer mengatakan tahun ini juga akan difungsikan jalur lambat itu, maka dari itu pihaknya menginstruksikan Dinas Pasar untuk lebih proaktif menindaklanjuti kekeluhan masyarakat. “Kita minta Dinas Pasar harus lebih aktif lagi,” ujarnya. Disinggung mengenai adanya oknum Pemko yang memungut retribusi di Pasar Pagi Arengka, M. Noer masih belum mengetahui hal itu, jika itu benar ada maka ini akan ditindak lanjuti. “Itukan ilegal, tidak adalah pemerintah menarik retribusi, jika ada maka akan kita evaluasi,” katanya. Rtc/Mp
Tinjau RSUD, Gubernur Riau ‘Cueki’ Wartawan Pekanbaru (MP) - Banyak hak yang harus dijelaskan Gubri Annas Maamun terkait kebijakan dan sikapnya, namun saat meninjau RSUD Arifin Achmad, ia menolak melayani wawancara. Belasan wartawan yang setiap hari bertugas di Kantor Gubernur Riau gagal mendapatkan statemen dari Gubernur Riau Annas Maamun. Meskipun sudah mengikuti peninjauan yang dilakukan di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, namun tak satu patah kata pun yang dilontarkannya untuk menjawab pertanyaan wartawan. Wartawan hanya bisa mengutip perkataan Gubri yang disampaikan kepada Direktur dr Anwar Bet di sela-sela peninjauan. Seperti keinginannya agar masyarakat tak lagi diberi obat generik. Tetapi obat-obatan yang memiliki standar tinggi. Sehingga, siapa pun yang berobat di RSUD Arifian Achmad, benar-benar merasakan sehat. “Jangan ada lagi masyarakat sedikit-sedikit ke Jakarta berobat, sedikit-sedikit ke luar negeri mau cek. Padahal di sini ada RSUD. Jadi saya harapkan pelayanan dan kualitas dokter dan obatnya harus leih baik,” kata gubernur, saat meninjau RSUD Arifin Achmad. Usai peninjaua, wartawan mulai merapat dan mengharapkan diberi waktu sesaat untuk wawancara, namun jangankan menjawab, sekedar memandang pun tidak. Mantan Bupati Rokan Hilir itu tak peduli pada kehadiran wartawan hingga akhirnya masuk mobil dinas dan pergi. Padahal, wartawan memerlukan penjelasan langsung dari Gubri Annas terkait lontaran umpatan kotornya yang bikin heboh dan pernyataannya minta maaf pada masyarakat Riau yang dianggapnya salah memilih dirinya sebagai gubernur. Rtc/Mp
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
Selayang Pandang
7
Penerimaan Bintara Polri TA 2014 Diperpanjang Hingga 19 April 2014
Etika Serta Moral Yang Tergadai Bangka Belitung (MP) - Dari Sabang sampai Marauke berjejer pulau pulau sambung menyambung menjadi satu inilah Indonesia. lndonesia tanah tumpah darahku, aku terlahir ke dunia ini di lndonesia. Alam nusantara yang indah permai dengan pesona khas bumi nusantara, berbagai kesenian, kebudayaan, serta agama dan kepercayaan. Sebelum ajal menjemput hasil karya yang baik dan raport kelabu sejarah yang mencacat itu semuanya. Berkarya dan terakhir sampai bumi menerima secara bulat bulat dan seutuhnya, menjadi penghuni permanennya perut bumi. Namun sebagai hamba Tuhan yang disebut individunya manusia ataupun orang, masih terlalu banyak oknumnya yang mau menang sendiri dan berandai andai menurut terjemahannya. Biasanya individualisme oknum tersebut menterjemahkan hukum secara nalarnya sendiri. Oknum seperti ini kangkangi Pancasila dan UUD 1945. Meretas dari hukum yang berlaku, menterjemahkannya tanpa alasan sekehendak perutnya : (a). Melupakan hukun serta nilai luhur agama maupun kepercayaan yang dianutnya sehari hari. (b). Melupakan hukum adat istiadat di suatu daerah di manapun yang bersangkutan ini berada. Nilai nilai aturan dan hukum sudah tidak berlaku lagi, inilah oknum manusianya yang sudah melampaui dosis dan batas. Moralitas harga jati diri sudah tergadai dan diobral secara murahan di semua lini dan sektor, bak pedangang kaki lima menjual barang produk tertentu dengan harga 3 seribu (tiganya seribu rupiah, red) ahlak dan moral hanya sebatas slogan dibibir. Jika ahlak serta moral sudah meninggalkan jati diri oknum yang bersangkutan, kepada yang seperti begini pada akhirnya menghalalkan segala cara. Sebaiknya ingat sebelum pergi, pikirlah sebelumnya berjalan. Ingatlah anak anak di rumah mereka menunggu dan, mereka butuh kisah dari hasil karya orangtua. Mereka hanya mengharap ihklas, serta bukan menjadikan mereka perisai virus dan kuman hasil terkontaminasi dari yang bukan hak. Pertanggung jawabkan hasil karya dan rezeki itu di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Korupsi yang berartinya mengingkari janji suci, mulut berjanji jiwaraganya terbang di cafe cafe, losmen dan di hotel hotel berpesta pora. Seorang hamba yang seperti begini menurut pandangan hukum agama apapun, adalah (ablasa- mahluk gentayangan yang nyata di muka bumi, red). Mencintai kehidupan alam mayapada ini kerena ambisius semata. Nilai dan prinsip warisan yang telah diwariskan entah kemana? Swan
Timang Anak Tebang Hukum Bangka Belitung (MP) - Latar belakang suatu oknum yang berprinsip maunya menang sendiri di dalam semuanya.Tercermin yang terpenting gusur asalkan rumah tangga makmur, gemah ripah lohjinawi buat, dapur, sumur dan kasur. Suatu prinsip yang diambil terlalu nekat dan beresiko besar dampaknya. Di sana-sini kasak kusuk dengan bermodalkan senyum serta janji yang begitu aduhai manisnya. Telah banyak korban korban berjatuhan oleh jebakan bibir mulut semanis empedu ini. Setelah korban berjatuhan di sana-sini tidaklah menyurutkan aksi-aksinya, malahan ambisius menjdi jadi. Di sinilah kita ketahui remuknya suatu bangsa, negara dan embel embel yang mengatas namakan agama. Mereka berdendang ria diatas nasib saudara saudaranya sendiri Runtuhnya peradaban di bumi Nusantara ini, oleh karena manipulasi janji kosong melompong. Krisis etika serta moral terutama dalam kehidupan beragama sehari hari, data paling akurat menunjukkan 100 dari oknum pejabat hanya 17 yang pasih dan hapal 5 dasar “Pancasila”. Oh mau dikemanakan haluan bahterah negara ini? Juga 100 dari oknum pejabat yang di atas hanya 21 hafal dan pasih isi teks, “Proklamasi 1945” oh miskinnya? Padahal Pancasilaisme segala galanya bagi kita warga negara Indonesia, data di atas didapati MP dari investigasi di lapangan. Dari Eksekutif, Legislatif maupun Yudikatif, padahal Pancasila adalah gantungan angan angan, gayutan cita cita, tumpuan harapan dan manis gurih empuk nikmat rasanya. Di dalam dan intipatinya Pancasila terkandung nilai nilai agung suatu bangsa, pelengkap yang sempurna di dalam berbangsa, bernegara dan tatanan beragama. Kutipan dari silah pertama saja telah menunjukkan ikatan ikatan harmonisasi individu ke yang lain, apalagi kehadapan sang Maha Pencipta. Didipinikan sebagai berikut ini, tangan menolak kaki meraih, komat kamit hanya sebatas belajar yang masih tertunda total. Berdinas bertugas karena baru belajar beradab tasi, karena sesua itu di luar program yang ada di dalam isi kepala. Alias belajar bertugas karena disiplin SDM yang tidak kesampaian. Nanum karena tuntutan dapur sumur dan empuknya kasur, walau kehilangan pamor di mata keluarga, tetangga, lingkungan serta saudara saudara sebangsa dan setanah air. Bergumul bergulat l sengit dan bersikokoh mempertahankan aku adalah aku titik. Hants of the a, b, c- z provided that, to the Euro. (Gentayangan dari si a, b, c-z asalkan karena Rupiah, red). Bersatu akan teguh bercerai pastilah runtuh. Di samping menciderai diri sendiri kehadapan Tuhannya, putra-putri yang tidak berdosapun digadaikan. Dengan sengaja mencemari putra-putri dengan bakteri virus dan kuman-kuman, belang malang melintang bak profesional. Falsapah hidup dan kehidupan yang tampa dasar juga tidak disertai keinginan memperbaiki harga jual obral jati diri. Mengejar yang tidak pasti hingga rumah tangga merana bak jahanam neraka. Miskin lebih mulia karena dapat mengontrol harkat dan martabat keluarga, bangsa, negara dan menjunjung tinggi azas agamanya secara utuh. Percuma punya kedudukan menelan dan meneguk sumpah serapah, dari yang teraniaya. Padahal hidup adalah suatu anggota kemasyarakatan yang perlu dipupuk dengan tatanan serta tata pola moral antar sesama. Swan
Karimun (MP) - Sejak dibukanya pendaftaran penerimaan Brigadir Polri TA 2014, yang dimulai dari bulan Maret lalu, cukup mendapat respon dari pelamar yang ingin menjadi anggota Kepolisisan RI. Dan itu bisa terlihat animo pelamar yang akan mendaftar sebagai calon anggota Bintara kepolisian RI TA 2014, kebagian Sumda Polres Karimun, para pelamar datang menbawa berbagai berkas persyaratan dengan
menggunakan map. Sejak dibuka pendaftaran Secab Polri bulan Maret lalu, hingga 3 April 2014, berkas lamaran yang masuk ke meja panitia penerimaan Brigadir Polri TA 2014 di Bagian Sumda Polres Karimun, sebanyak 139 berkas pelamar, terdiri dari pelamar dari Polki sebanyak 79 pelamar dan Polwan sebanyak 60 pelamar. Penerimaan Brigadir Polri TA 2014 secara kuota nasional sebanyak 17.750 orang siswa
Pekanbaru (MP) Proses hukum tindak pidana perindustrian PT Palasindo Mitra Sejati memproduksi polytank tanpa SNI mandek di Polda Riau.
PROSES HUKUM POLDA RIAU MANDEK
Sesuai loporan informasi: R/Li-53/IX/2013 Reskrimsus tanggal 16 September 2013 maka Lembaga Demokrat Sejati (LDS) melaporkan ke Mabes Polri meminta Kapolri melanjutkan proses hukum PT Palasindo Mitra Sejati sesuai hukum yang berlaku di negara Republik Indonesia karena ada dugaan intervensi okmun Mabes Polri yang telah membekap kasus ini, karena itu pihak Polda Riau tidak berani. Sesuai hasil pemberitaan media massa dan Dinas Disperindag Kota Pekanbaru produksi polytank PT PMS tidak punya modal memenuhi administrasi kepengurusan SNI yang dikeluarkan HAKI sesuai hasil uji labor di Kebayon yaitu Balai Besar Kimia dan kemasan pengujian polytank, maka PT Palasindo Mitra Sejati kangkangi PP Menteri Perindustrian No 81/MIND/PER/7/2010 ditetapkan pada tahun 2010. Menurut Rudi Ketua Lembaga Demokrat Sejati (LDS) Kota Pekanbaru, PT Palasindo
yang lulus nantinya bakal ditempatkan menjadi sebagai anggota Dalmas Polri dengan alokasi jumlah Dalmas sebanyak 10.750 orang. Sedangkan untuk Polwan sebanyak 7.000 orang, untuk Polwan Polda Kepri mendapatkan kuota sebanyak 86 Polwan, dan para personil Polwan, yang telah lulus dan menjadi Brigadir Polri, mereka akan ditempatkan pada setiap Polsek dengan program setiap Polsek
memiliki 2 personil Polwan. “Penerimaan Brigadir Polri TA 2014 yang direncanakan, pada sebelumnya akan ditutup pada 15 April, akhirnya diperpanjang hingga 19 April mendatang. Hal itu dilakukan agar para pelamar yang masih memiliki kekurangan kelengkapan terhadap berkas-berkas lamaran, dapat menperbaiki pada masa waktu perpanjagan tersebut,” ujar Kabag Sumda Polres Karimun Kompol Aro
Zatulo Telubanua kepada MP. Persyaratan di dalam penerimaan pada Brigadir Polri TA 2014, para siswa telah memiliki ijazah kelulusan SMU, SMK dan Madrasyah Aliyah MA sederajat, dengan nilai akhir 6 serta memiliki ketinggian badan minimal pria 163 M dan wanita 155 M. “Bagi pelajar yang saat ini duduk di kelas III SLTA, dapat juga mendaftar pada penerimaan Brigadir Polri TA 2014,” ujarnya. Asrin Daulay
LDS Laporkan PT PMS ke Mabes Polri
Mitra Sejati berani kangkangi PP Menteri, pihak pemerintah dan penegak hukum di Kota Pekanbaru ketakutan menutup PT Palasindo Mitra Sejati, karena jaringan mafia calo masalah di Jakarta baik dari pegawai Kementerian Perindustrian dan Perdagangan, serta oknum Mabes Polri telah ikut campur mengamankan masalah hukum PT Palasindo
Mitra Sejati. “Saya berharap oknum yang telah membekap PT Palasindo Mitra Sejati mundur, karena berapa banyak kerugian negara dari hasil pajak produksi polytank setiap hari, adminstrasi proses SNI serta limbah b3 dan bantuan CD/ CSR harus dianggarkan perusahaan untuk masyarakat tempatan ada juga melalui pemerintah untuk kegiatan kemasyarakatan, serta izin reklame plang perusahan yang tidak dipasang, kerugian konsumen menggunakan polytank tidak berkualitas SNI,” ulasnya. Rudi menambahkan, Direktur PT Palasindo Mitra Sejati Mimi yang tercantum dalam akte pendirian perusahaan kebal hukum dengan ucapan berapi rapi setiap wartawan konfirmasi. “Coba kita baca berbagai komentar Mimi di terbitan media massa lokal dan nasio-
nal, sangat lantang memaparkan permasalahan perusahaannya, seolah olah semua pemerintah dan penegak hukum telah dia bayar untuk memetieskan kasusnya di Polda Riau. Saya minta Polda Riau dan Disperindag Kota Pekanbaru kalau punya nyali coba pasang polisline (ditutup) di perusahaan PT Palasindo Mitra Sejati dan dipublikasikan semua media massa, karena saya menilai PT Palasindo Mitra Sejati kebal hukum,” cetusnya. “Tujuan kita melaporkan PT Palasindo Mitra Sejati ke Mabes Polri supaya semua perusahaan polytank di Kota Pekanbaru dapat mematuhi PP Menteri Perindustrian dan Perdagangan, dijalankan sesuai aturan untuk kesehatan masyatakat dan peningkatan APBD Kota Pekanbaru. Saya berharap pemerintah serius mengawasi perusahaan agar peningkatan APBD dirasakan
masyarakat, karena pengusaha semakin meningkat di Kota Pekanbaru, jika pemerintah lemah menjalankan aturan yang telah diatur dalam undang undang, maka para pengusaha kebal hukum di Kota Pekanbaru,” tambahnya. Ada lagi faktor menggunakan polytank tanpa standar SNI, kita harus memandang kedepannya, kwalitas polytank tanpa SNI sesuai kondisi lapangan banyak catnya memudar. “Proses pengolahan bahan baku menjadi polytank menggunakan zat kimia yang dapat menimbulkan penyakit di kemudian hari, karena itu kita meminta pemerintah untuk menutup produksi polytank tanpa SNI, supaya hak konsumen terlindungi sesuai UU Perlindungan Konsumen No 8 Tahun 1999 dari pengaruh air tempat penyimpanan polytank PT Palasindo Mitra Sejati,” harapnya. Rudi
birokrat. Bahkan begitu ketakutannya para kontraktor yang mendapatkan pekerjaaan di PT Angkasa Pura II Depati Amir Bangka Tengah Bangka Belitung menyiagakan dalam atau posnya hingga 3 orang berlapis. Pertama pembangunanya kontraktor pelaksananyanya adalah PT Hutama Karya (HK) Persero. Dan sekarang di bangunan lagi oleh perusahaaan yang juga tidak jelas. “Maaf, bapak tidak bisa masuk. Ini perintah, apa lagi tidak ada janji bertemu pimpinan perusahaan,” seperti itulah kata-kata satpam proyek yang berjumlah 3 orang juga tidak jelas ujung pangkalnya (17/4/14). Karena apa bila seorang satpam tentu tahu tentang hak dan kewajibannya terhadap tamu atau castamer. Karena seorang satpam menjalani tugas dan menjalani undangundang informasi publik yang sudah lama disyahkan di negeri ini. Bahkan salah satu satpam tersebut terkesan diplomatis adu domba dengan koran lokal nasional berinisial koran “KGB” dengan koran “MP”. Siapa pun memiliki hak apa-
lagi memiliki erat dengan mengelola uang milik masyarakat tentu harus terang benderang yang selama ini banyak sisi gelap gulita. Tidak lah elok bila disebutkan pamswakarsa alias satpam kebun yang tidak lebih hanya seorang preman. Karena negara ini telah lama menjadi sapi perah para kapitalis dan libralisme koruptor. Meskipun ada lembaga pemeriksaan keuangan (BPK-
Babel) dan BPKP. Tetapi ke 2 lembaga tersebut masih kurang efektif dan efesien. “Harusnya ada lembaga KPK RI yang harus tangkap tangan tentang kejahatan korupsi di Provinsi Babel ini. Jadi supaya ramai untuk menghiasi media cetak maupun elektronik secara nasional,” terang Hasan tokoh masyarakat Kecamatan Pangkalan Baru lokasi pembangunan dan perluasan bandara Depati Amir. Karena se-
lama ini baru masuk 150 an kasus dugaan korupsi di provinsi Babel yang sudah di meja Abraham Samad sang ketua KPK RI pusat. Semoga korupsi pembangunan dan perluasan bandara Depati Amir ini juga dapat dibongkar, seperti pembongkaran bandara-bandara terluar Indonesia yang sekarang sudah masuk dalam penyelidikan KPK RI. Tim
Pembangunan dan Perluasan Bandara Depati Amir Dipertanyakan Bangka Tengah (MP) - Masyarakat masih banyak yang bertanya-tanya tentang pembangunan dan perluasan bandara Depati Amir Bangka Tengah Bangka Belitung. Entah apa yang terjadi di dalam pembangunan gedung yang serba tertutup tersebut. Dari mulai pembangunan tahun 2013 lalu hingga sekarang belum juga selesai. “Kalau pembangunan yang serba tertutup seperti ini, tidak ada yang tahu, entah apa, atau bagaimana kwalitas bangunannya atau kita semua patut untuk mempertanyakan karena mereka menggunakan uang rakyat yaitu dari APBN ataupun PT Angkasa Pura II salah satu perusahaan badan usaha milik negara (BUMN),” terang Hasan sambil menyeruput kopi hitam kesukaannya di kediamannya yang letaknya hanya 100 meter dari landasan Bandara Depati Amir tersebut. Apa lagi pembangunan di wilayah luar seperti di Provinsi Bangka Belitung ini tidak ada satupun yang luput dari segala bentuk KKN. Bahkan aroma KKN-nya sangat jelas antara eksekutif dan legislatif dan sarang para SKPD
SDM Aparatur Barang/Jasa Harus Ditingkatkan Bangkinang Kota (MP) Asisiten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kampar Chairussyah mengatakan meskipun Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar telah mengupayakan agar kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga yang mempunyai kemampuan keuangan dan kualifikasi yang dipersyaratkan sehingga nantinya diharapkan dapat mencapai keluaran atau out put yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditentukan serta memiliki unsur ekonomi namun kenyataannya masih dijumpai kelemahan, kekurangan terhadap pemahaman akan aturan dan ketentuan dalam proses pengadaan barang/ jasa oleh aparatur Pemerintah Daerah sehinggga dalam implementasinya belum dapat sepenuhnya berpedoman dan berpijak kepada
Asisiten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kampar Chairussyah saat memberikan arahan sekaligus membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Peraturan Perundang-undangan Barang/Jasa Pemerintah Kerjasama kerjasama Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Badan Pemeriksa Kuangan (BPK) RI Tahun Anggaran 2014 di Hotel Alta Bangkinang Kota (14/4).
inturem-intrumen yang telah digaris-kan. Hal tersebut dikatakannya saat memberikan arahan sekaligus membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Im-
plementasi Peraturan Perundang-undangan Barang/ Jasa Pemerintah Kerjasama kerjasama Pemerintah Kabupaten Kampar dengan Badan Pemeriksa Kuangan (BPK) RI
Tahun Anggaran 2014 di Hotel Alta Bangkinang Kota (14/ 4). “Kenyataan ini harus segera dicarikan solusinya melalui upaya peningkatan kemampuan sumber daya aparatur sebab dengan ketersediaan Sumber Daya Manusia yang handal dan profesional dalam penyelenggaraan pengadaan barang/ jasa pemerintah merupakan suatu uasaha yang harus diwujudkan,” tegas Chairussyah. Untuk itu lanjut Chairussyah, Bimbingan Teknis manajemen Pengadaan Barang/Jasa ini sangat perlu bagi aparatur yang terlibat di dalamnya sehingga kedepan proses pengadaan/jasa di Kabupaten Kampar akan dapat berjalan dengan baik memenuhi prinsip-prinsip dan etika pengadaan yang berlaku.
Chairussyah menghimbau kepada kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar agar dapat mengambil langkah-langkah antisipasi dan percepatan dalam proses pengadaan barang/jasa dan memaksimalkan penggunaan barang/jasa produksi dalam negeri serta menyediakan sebanyak-banyaknya paket pekerjaan untuk usaha kecil, koperasi kecil, serta kelompok dengan mempedomani ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Harapan Chairussyah kepada peserta untuk dapat mengikuti kegiatan pembelajaran ini dengan baik sehingga dapat diimplementasikan dalam pelaksanaannya di lingkungan satuan kerja masing-masing. Hk
Daerah
8
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
Wakil Bupati Lakukan Monitoring UN di SMKN 1 Pacet & SMKN 1 Sukaluyu Cianjur (MP) - Semoga para lulusan sekolah menengah kejuruan menjadi motivator pencipta lapangan kerja karena telah mengeyam salah satu jenjang pendidikan menengah yang bertujuan mempersiapkan lulusannya untuk siap bekerja. Ini bagian dari sistem pendidikan yang mempersiapkan seseorang atau berkelompok agar lebih mampu bekerja pada suatu kelompok pekerjaan atau satu bidang pekerjaan dari pada bidang-bidang pekerjaan lainnya. Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Cianjur, dr H Suranto MM saat melakukan monitoring Ujian Nasional di SMKN 1 Pacet, SMUN 1 Pacet dan SMKN 1 Kecamatan Sukaluyu. Lebih lanjut Wabup Ci-
anjur menyampaikan, seperti yang telah kita ketahui bersama, mengacu pada pada isi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 pasal 3 mengenai tujuan pendidikan nasional dan penjelasan pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja di bidang tertentu. Di era globalisasi dewasa ini, jumlah lapangan kerja industri itu sangat sedikit, sedangkan jumlah sumber daya manusia (SDM) yang masih menganggur terhitung lebih banyak. Dengan adanya SMK akan dapat membuka lapangan kerja yang lebih banyak lagi. Kehadiran sekolah menengah kejuruan
sebagai pencetak tenaga ahli menengah di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam berbagai bidang jurusan yang diselenggarakan di sekolah yang khusus mengajarkan satu bidang keahlian secara spesialis ini, berbagai macam jurusan dikelompokan menurut kebutuhan industri yang membutuhkan tenaga menengah spesialis atau ahli dalam bidang tertentu, hal ini juga mampu memberikan siswa peluang yang lebih banyak untuk mendalami bidang ilmu tertentu dengan maksimal. Hal senada dikatakan pula oleh Kepala Sekolah SMKN 1 Pacet, dengan kata lain bahwa belajar di SMK lebih terarah, khusus dan fokus kepada pilihan yang ditentukan. Tatkala mereka sedikit sulit
memahami kebutuhan ilmu yang akan melanjutkan ke SMU, siswa masih harus mencari pilihan yang akan dikembangkan dan tentunya, setelah masuk ke Perguruan Tinggi, barulah mendapat pilihan ketrampilan yang ingin dikembangkan. Seperti yang dilaporkan Kepala Sekolah SMKN 1 Sukaluyu, Drs Cholid Rosyadi kepada Wakil Bupati Cianjur, bahwa jumlah siswa-siswi yang mengikuti UN untuk tahun ajaran 2013/2014 sebanyak 97 siswa dari tiga jurusan kompetensi keahlian diantaranya administrasi perkantoran, teknik computer jaringan, teknologi pengolahan hasil pertanian. Pantauan sebelumnya di SMKN 1 Pacet sebanyak 162 peserta dan di SMUN Pacet berjumlah 184 terdiri
dari jurusan IPA laki-laki 25 dan perempuan 50, untuk jurusan IPS laki 71 perempuan 38. UN 2014 hari terakhir ujian tertulis mata pelajaran Bahasa Inggris dan untuk sekolah kejuruan dengan ditambah ujian teori kejuruan. Ujian Nasional sebagai standar kelulusan bagi para siswa sekolah dipandang sangat penting untuk mengukur sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dalam kegiatan belajar mengajar selam mengemban pendidikan di tingkat sekolah Dasar, Menengah dan tingkat Atas, serta dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi guna menghasilkan data-data riil mengenai pencapaian kulaitas dan kuantitas pendidikan di Kabupaten Cianjur, kata Wakil Bupati Cianjur, dr Suranto MM. Agus/Dani
BPKP Mulai Telusuri Aliran Dana Bansos di Jabar Bandung (MP) - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mulai menelusuri aliran dana Bantuan Sosial (Bansos) dan hibah di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Hal tersebut sesuai dengan hasil kesepakatan MoU antara kedua belah pihak, Senin (21/4). Kepala BPKP Mardiasmo menuturkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelidiki dana bansos dan hibah. Terlebih KPK menginstruksikan kepada kepala daerah untuk tidak mencairkan dana bansos pada saat pemilu 2014. “Setelah MoU ini kita masuk (melakukan penelusuran). Meskipun KPK me-
nilai dana bansos banyak permasalahan sehingga pada tahun politik ini dicegah terlebih dahulu,” kata Mardiasmo kepada wartawan di kantor BPKP Jabar, Jalan Cibeureum, Kota Bandung. Dia mengatakan, penelusuran dana bansos dah hibah ini akan dilakukan lebih detail. Selama ini pihaknya belum masuk karena belum ada nota kesepakatan bersama antara pemerintah yang bersangkutan. “Jadi yang mengajukan program bansos akan segera
“Jadi yang mengajukan program bansos akan segera di-review oleh BPKP. Ada beberapa yang sudah dicairkan seperti. BPJS, BOS, itu tidak perlu diperiksa. Sementara yang lainnya memang belum dicairkan” di-review oleh BPKP. Ada beberapa yang sudah dicairkan seperti. BPJS, BOS, itu tidak perlu diperiksa. Sementara yang lainnya memang belum dicairkan,” kata dia. Pihaknya juga akan mengundang seluruh inspektorat provinsi, kabupaten kota untuk melakukan kerja sama nota kesepakatan anti korupsi ini. Pihaknya berencana untuk
menghidupkan kembali forum pengawasan daerah di semua stakeholder. “Niat kami adalah untuk kemakmuran rakyat dan kabupaten kotanya,” jelas dia. Untuk bansos dan hibah sendiri pihaknya akan melakukan langkah awal melakukan pendataan di kabupaten/kota secara umum. Untuk provinsi Jabar dan Kota
Bandung sudah ada rekomendasi dari KPK. “Untuk Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat mudah-mudahan tahun ini. Ini salah satu upaya pencegahan dalam peraturan sehingga tidak ada penyelewengan di lapangan. Kita harus lihat dan deteksi sejak dini,” tuturnya. Dia berharap seluruh pemerintah daerah berkeja lebih optimal tanpa ada penyimpangan korupsi. Untuk mengantisipasinya, BPKP akan lebih mengoptimalkan peran Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP). “Yang terpenting tidak korupsi itu ada dalam niat kita,” tutup dia. Ink/Mp
Pesan Moral Memory Gunung Sinabung Berastagi (MP) - Komunitas Fotografer Tanah Karo, bekerjasama dengan menejemen Mikey Holiday gelar pameran Sinabung Alam Tanah Karo. Pameran berlangsung selama tiga hari, 18-20 April mengusung tema “photo exhibition charity for sinabung coexistence with volcano”. Pameran ekspos poto Sinabung dan alam Tanah Karo bertujuan agar masyarakat bisa lebih mengenal Gunung Sinabung, dan beberapa gunung lainnya yang terdeteksi aktif. Di Tanah Karo terdapat tiga gunung aktif yakni Gunung Sinabung masuk gunung api tipe A, Gunung Sibayak, dan Gunung Barus. “Masyarakat Sumut harus memahami karakter gunung sebab, di pulau Sumatera ada beberapa gunung aktif dan pernah meletus, seperti Gunung Sinabung di Kabupaten Karo ketinggian 2.460, Gunung Toba membelah Kabu-
Pengunjung melihat foto-foto yang dipamerkan, Sabtu (19/4).
paten Samosir dan Karo, Gunung Sibualbuali Tapsel ketinggian 1.819, Gunung Sorik Mandailing Natal ketinggian 2.125, Gunung Hutapanjang ketinggian 2.021, Gunung Pangulubao ketinggian 2.151,” terang ketua Komunitas Fotografer Tanah Karo Tibta Pernagin-Angin, Sabtu, (19/4). Dengan mengenal gunung
berapi masyarakat yang tinggal di sekitarnya bisa lebih memahami karakter gunung. Dengan demikian hidup berdampingan dengan gunung berapi tentu ada sisi positif dan negatif seperti, adanya gunung menandakan lahan subur sebabnya, tumbuh hutan lebat di lereng gunung, mata air hasil resapan hujan
mengalir ke hilir, dan itu bermanfaat bagi masyarakat. Umumnya masyarakat tinggal sekitar gunung bercocok tanam sebab, lahan subur jadi cocok untuk pertanian, sebagaimana umumnya masyarakat Karo. Negatif keberadaan gunung ialah saat meletus. Itu bencana bagi masyarakat tinggal di sekitar, namun demikian manfaat pasca meletus gunung ialah sebagai rotasi mengembalikan kesuburan tanah. Sementara itu, menejemen Hotel Mikie Holiday Jerry Gan General Meneger didampingi Deliasa Zalukhu Direktur Sales mengatakan, peyelenggaraan pameran ini untuk menyampaikan pesan moral pada pengunjung terkait kondisi Sinabung, dan pernyataan Tanah Karo aman dikunjungi. Direncanakan pihak menajemen akan membangun
tempat pemasaran hasil pengrajin dan petani Karo di Mikey Holiday. Hal itu dilakukan sebagai responbility sosial pada masyarakat Karo dan mendukung kembali tumbuh berkembangnya ekonomi di Kota Berastagi. Selain itu, photo ekhibition sinabung melalui persatuan hotel dan restoran (PHRI) diupayakan jadi mobilisasi terkoleksi expos boom Sinabung, dan alamnya di hotel Tanah Karo sebagai bentuk melestarikan memory Sinabung agar legend boom Sinabung Desember 2013 memakan korban 17 jiwa tetap tersimpan baik dalam wujud photo. “Sejauh ini pameran foto Sinabung sudah terjual 10 dari lima puluh lebih photo yang terpajang. Pembeli rata-rata pengunjung hotel dari India, Singapura dan pengunjung lokal,” ungkap Tibta Perangin-Angin. Ad/Mp
Supriyadi Jabat Lurah Tanah Mas Yang Baru Sampit (MP) - Serah terima jabatan Lurah Tanah Mas Kecamatan Baamang Kabupaten Kotawaringin Sampit yang lama Sahrizal kepada penggantinya yang baru Supriyadi yang dilaksanakan di kantor Kelurahan Tanah Mas, Kamis (17/4). Sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat, seorang pegawai negeri sipil harus siap ditempatkan di manapun untuk melaksanakan tugas dan jangan merasa bangga dengan posisi yang baru, sebab hal ini adalah sebuah konsekuensi jabatan yang merupakan sebuah amanah yang harus diemban dengan baik dan penuh tanggung jawab. Menandai acara serah terima jabatan lurah Tanah Mas, dilakukan penandatanganan berkas serah terima jabatan dari lurah sebelumnya Sahrizal kepada Lurah Tanah Mas yang baru Supriyadi, di hadapan Camat Baamang HM Yusransyah. Selain dihadiri para lurah
lainnya, juga disaksikan ketua tim penggerak PKK kecamatan dan kelurahan Baamang, selain itu unsur muspika, para ketua RT-RW, tokoh masyarakat beserta undangan lainnya. Pada kesempatan tersebut turut dilakukan penandatanganan berkas serah terima jabatan ketua tim penggerak PKK Kelurahan Tanah Mas yang sebelumnya dijabat ibu Asmawiah Sahrizal, kepada ketua tim penggerak PKK Kelurahan Tanah Mas yang baru, ibu Zuliyati Supriyadi. Berikutnya dilakukan penyerahan cinderamata oleh Camat Baamang beserta ketua tim penggerak PKK Hajjah Rusnilawati Yusransyah, kepada mantan lurah Tanah Mas Sahrizal yang kini menjabat Lurah Mentaya Seberang Kecamatan Seranau Sampit. Dalam sambutannya Sahrizal, mengungkapkan sejak bertugas sebagai Lurah Tanah Mas sekitar tiga tahun lalu, dirinya terus
berupaya meningkatkan program pembangunan agar kelurahan ini dapat lebih maju lagi kedepannya. Sahrizal juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran kecamatan, kelurahan, unsur muspika, bersama seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan kerjasama yang baik guna bersama-sama membangun dan memajukan Kelurahan Tanah Mas agar lebih baik lagi kedepannya. Sahrizal mengaku, dirinya banyak belajar tentang tata dan pengelolaan pemerintahan terutama dalam lingkup kelurahan dari pejabat sebelumnya. Tentunya hal ini menurut Karyadi merupakan suati masukan yang sangat berharga untuk memajukan Kelurahan Tanah Mas Sementara itu dalam sambutannya Lurah Tanah Mas yang baru, Supriyadi, menyatakan dirinya siap mengemban amanah yang diberikan ini untuk men-
jalankan tugas yang baru dengan sebaik-baiknya. Menurut Supriyadi yang sebelumnya menjabat kaur pemerintahan Kelurahan Pasir Putih ini berharap, berbagai masukan dan dukungan seluruh elemen sehingga memudahkan koordinasi dalam upaya membangun Kelurahan Tanah Mas yang lebih maju di waktu mendatang. Sedangkan Camat Baamang HM Yusransyah mengatakan mutasi adalah sebuah promosi ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan kecakapan dan kemampuan yang dimiliki. Beberapa alasan melalui mutasi adalah kemampuan kerja atau kinerja yang semakin meningkat, sehingga untuk lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi maka perlu adanya evaluasi pada setiap PNS secara objektif. Menempati sebuah posisi jabatan baru tentunya merupakan promosi dimana tugas
dan tanggungjawab seorang PNS akan bertambah besar, terutama dalam upaya membina karir pegawai yang bersangkutan. Diingatkan HM Yusransyah, jabatan adalah merupakan sebuah amanah. Untuk itu dirinya berharap terutama kepada kedua pejabat yang baru dapat melaksanakan tugas sebaik mungkin baik sebagai abdi negara dan pelayan kepada masyarakat dan jangan merasa bangga dengn jabatan yang baru diemban. Kepada para pejabat yang sebelumnya yang kini berpindah tugas, Camat HM Yusransyah menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian yang diberikan selama bertugas di Kelurahan Tanah Mas. Mengakhiri acara serah terima ini turut dilakukan kegiatan ucapan selamat dilanjutkan dengan acara foto bersama oleh seluruh undangan yang berhadir. Ariy
Ketua TPK PNPM Mandiri Desa Tabiku
Verifikasi Laporan Dari Masyarakat Tentang Pipa Seruyan (MP) - Bangunan sumur bor PNPM Mandiri yang diterbitkan pada edisi 193/Thn VII/26 Februari – 11 Maret 2014 di Desa Tabiku RT 001 Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah tentang saluran pipa yang dari rumah ke rumah. Pada saat Melayu Pos menemui Ketua TPK PNPM Mandiri belum lama ini mengatakan yang sebenarnya masalah pipa yang rumah kerumah itu memang tidak ada anggaran kalau yang dari pipa itu ada dan kalau masalah mesin air Hitachi dengan daya 350 Watt itu ada juga. “Jadi begini permasalahnya kalau masalah mesin itu memang saya lepas dikarenakan kalau dipasang adalah biaya pembayaran untuk mesin dari mana karena selama ini tidak mungkin kita salurkan ke rumah warga otomatis akan menjadi beban jadi selama ini barang mesin air tersebut saya amankan di rumah karena kalau dipasang juga kendalanya setrum dan di sini rawan pencurian. Saya menyangkalkan terhadap laporan masyarakat yang hanya satu gelintir tersebut tentang pipa pipa yang ke rumah itu tidak benar karena selama ini menurut di rab nya tidak ada anggarannya. Harapan saya untuk kedepannya agar dibantu dari pemerintah daerah atau Pemda Seruyan barang berupa tenaga surya. Satu set guna untuk menghidupin mesin air tersebut dan pengaman buat mesin Hitachi yang ada di Desa Tabiku tersebut,” ujarnya. Her
Pengukuhan MAD UPK PNPM Kecamatan Gantar.
MAD UPK PNPM Kecamatan Gantar Kukuhkan Pengurus Baru Indramayu (MP) - Musyawarah antar desa (MAD) Kecamatan Gantar tahun 2014 dilaksanakan di aula Kematan Gantar (17/04). Dalam acara tersebut menghasilkan dan mengukuhkan pengurus baru tahun 2014-2015 yang terdiri dari : Ketua : Toni Arif Sunandar, Sekretaris : Yadi Supriyadi dan Bendahara : AMIH SE. Ketiganya adalah wajah lama di UPK PNPM Kecamatan Gantar di bawah pimpinan Dina Rosdiana yang diduga oleh semua pihak banyak meninggalkan masalah penyimpangan. Acara MAD PNPM tersebut dilaksanakan oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD) yang diketuai Asep Rosidin dan dihadiri oleh Sekcam Sujadi SH MM an Camat Gantar, Ketua BP UPK Sar’an SPd MM, Ketua PJOK, Taya Satiadharma SE, para Kuwu dan Ketua TPK seKecamatan Gantar. Toni Arif Sunandar Ketua UPK terpilih saat dikonfirmasi Melayu Pos via telepon mengatakan, pengurus baru UPK Kecamatan Gantar mudah-mudahan akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. “Permasalahan yang ditinggalkan oleh pengurus lama akan diidentifikasi dan ditindak lanjuti sesuai prosedur dan diselesaikan secara bersama sama,” katanya. Sementara, Wahyu Supriatna selaku tim Pendanaan UPK mengharapkan agar PNPM di Kecamatan Gantar lebih maju dan berkembang serta dapat mensejahterakan masyarakat Gantar dengan modal yang sudah ada. “Harapan kedepan seluruh pelaku PNPM di Kecamatan Gantar agar lebih kompak dan solid, karena kekompakan dan kesolidan adalah modal kesuksesan organisasi,” tutur Wahyu. N Suryana
Pemkab Cianjur Dorong 17 Puskesmas jadi BLUD Cianjur (MP) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur bakal merevitalisasi 17 puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan. Bentuk revitalisasi tersebut satu di antaranya dengan mendorong puskesmas menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur Niswan Purwenti mengatakan, dari hasil penilaian di lapangan, setidaknya ada 17 puskesmas dan 1 laboratorium yang akan didorong menjadi BLUD. Penilaian tersebut didasarkan pada berbagai aspek, seperti perlengkapan fasilitas maupun kesiapan sumber daya manusia (SDM) yang nanti akan mengelola puskesmas. “Sejumlah puskesmas itu di antaranya Muka, Karangtengah, Mande, Cikalongkulon, Ciranjang, Sukanagara, dan Warungkondang,” sebut Niswan. Menurut Niswan, tujuan dibuatnya puskesmas menjadi BLUD, tak terlepas keinginan agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal. Termasuk meningkatkan kinerja pegawai, terutama dari segi pengelolaan administrasi yang akan lebih baik lagi. “Dengan demikian, maka jalan untuk mewujudkan visi Kabupaten Cianjur yang lebih sehat bisa tercapai,” tuturnya. Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Cianjur Dwi Ambar Wahyuningtyas menyebutkan, keinginan mendorong puskesmas menjadi BLUD sebetulnya sudah diwacanakan sejak 2012. Namun bukan perkara mudah mewujudkan keinginan tersebut. “Keinginan menjadikan puskesmas jadi BLUD itu merupakan harapan Pak Bupati. Tapi harus ada tahapan yang ditempuh untuk mewujudkannya. Satu di antaranya melakukan penilaian untuk mengetahui sejauh mana persiapan dari puskemas tersebut agar bisa diusulkan menjadi BLUD,” sebut Ambar. Ink/Mp
Daerah
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
9
Gubernur Kalteng Pantau Pemilu di Sampit Sampit (MP) - Bupati Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah H Supian Hadi berterima kasih kepada masyarakat yang turut menyukseskan pemilu legislatif sehingga berjalan lancar aman dan terkendali. Kondisi keamanan di Kotim tetap terjaga dan kondusif. “Saya berharap partisipasi pemiih pada tahun ini meKasianus Nung Ketua KPPS
Penghitungan Suara di PT KSI 2 Estate Bedeng Timur Seruyan (MP) - Pemilihan surat suara yang diselenggarakan di seluruh Indonesia khususnya di Kabupaten Seruyan di perkebunan PT Kerry Sawit Indonesia Estate 2 di Bedeng Timur yang beralamat di Desa Sembuluh Kecamatan Danau Sembuluh Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah hasil pantauan Melayu Pos di TPS di bilik pemilihan umum legislatif 2014, Rabu (9/04/2014), setiap pemilih menerima empat surat suara masing masing untuk DPR RI, DPRD, DPRD provinsi, dan DPD semua surat suara tersebut akan dihitung setelah pemungutan suara ditutup serentak pada pukul 13:00 Wib. Sesuai daerah masing masing lantas surat suara mana dulu yang akan dihitung, sesuai peraturan tentang perubahan atas PKPU No 26 tahun 2013 tentang pemungutan suara, penghitungan surat suara dilakukan secara berurutan atau berjenjang. Selain itu, Kasianus Nung selaku Ketua KPPS dan beserta para saksi dan petugas lainya bersama sama menghitung surat suara yang dihasilkan dari pemilih yang dimasukan dalam kotak. Kasianus Nung juga menghitung jumlah surat suara yang tidak sah hasil dari penghitungan surat suara karena rusak dan tidak sah. Di samping itu pada saat penghitungan surat suara dilakukan di tempat terbuka dan terang sehingga bisa dilihat jelas pada saat ditulis di kertas dan banyak kalangan dari masyarakat yang mendengarkan dan melihat perhitungan pada saat penghitungan situasi dalam keadaan kondusif. Her
ningkat dibanding sebelumnya, untuk hasilnya nanti kita tunggu saja setelah pemilu usai,” ujar Bupati saat mendampingi Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang saat kunjungan kerjanya ke Sampit, Rabu (9/4). Sementara itu, Gubernur dalam pantauannya di udara, situasi dan kondisi di Kalteng pada saat pelaksanaan pemilu
anggota legislatif 2004 ini berjalan lancar. “Kami sudah pantau melalui udara sepertinya kondusif dan berdasarkan laporan bupati juga demikian, semuanya berjalan lancer,” ujar Teras di sela kegiatannya memantau pemilu. Selain memantau secara langsung situasi pada saat pelaksaanaan pemilu melalui udara, Gubernur bersama Bu-
pati Kotim Supian Hadi dan Wakil Bupati Taufik Mukri juga menyempatkan diri untuk memantau proses pencoblosan pada TPS 20 yang berada di lapangan Beringin Kelurahan Baamang Hulu Kecamatan Baamang. Saat diminta komentar oleh beberapa media baik cetak maupun elektronik, Gubernur berharap agar ma-
syarakat turut menyukseskan pemilu dengan turut berpartisipasi sebagai pemilih yang baik di wilayah tempat tinggal masing-masing. “Saya berharap agar masyarakat yang berada di kotim agar berpatisipasi sebagai pemilih yang baik dan ikut mensyukseskan pemilu ini dengan aman dan damai,” tutupnya. Ariy
Penegak Hukum Diminta Usut Ajulan Sekda Kota Tasikmalaya Tasikmalaya (MP) – Ketua Independent Corrouption Wacth (ICW) Tasikmalaya, Munirudin mendesak Walikota dan pihak penegak hukum mengusut kasus jemput bola (ajulan) dana Banprov proyek infrastruktur yang dilakukan Sekda Kota Tasikmalaya. H Idi Sekda Kota Tasikmalaya merupakan orang pertama yang berani menggadaikan kendaraan Ektrail warna hitam milik pribadinya ke Pemprov Jabar, untuk mendapatkan proyek infrastruktur di Kota Tasikmalaya tahun anggaran 2013 lalu. “Hingga membuat masyarakat dan karyawan/i di lingkungan Pemkot Tasikmalaya terperangah, mereka menyayangkan seorang sikap pejabat teras, bermanuver bisnis pribadi dengan menggadaikan mobil pribadinya,” kata Munir. H Djadja W tokoh mantan anggota DPR/MPRI sebagai masyarakat Tasikmalaya
mengatakan, H Idi sebelum menjabat Sekda Kota Tasikmalaya merupakan mantan Kadis PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya, yang dikenal sebagai pemain (makelar) proyek. “Pada perinsipnya walaupun niat Sekda Kota Tasikmalaya itu baik, untuk mendapatkan proyek melalui dana ajulan proyek ke pihak Provinsi Jabar. Tapi perbuatannya itu, sudah melanggar hukum, bisa dikategorikan penyuapan (gratifikasi),” kata Djadja. Keberanian Sekda ini, menuai protes di kalangan masyarakat dan karyawan di Pemkot Tasikmalaya, karena
“Walikota Tasikmalaya sudah dapat menindak lanjuti kasus jemput bola proyek yang dilakukan bawahannya, karena sudah merupakan perbuatan Tindak Pidana Korupsi (TPK) grafikasi, apalagi dilakukan secara diam-diam”
dalam sumpah jabatan dilarang memberi dan menerima berbentuk apapun dalam melaksanakan tugas sebagi pejabat negara. “Masyarakat menilai perbuatan Sekda H Idi, tidak mencerminkan sebagai pemimpin, karena tidak mungkin beliau menggadaikan mobil miliknya tampa pamrih, pastilah ada udang di balik batu,” kata Djadja. “Walikota Tasikmalaya
sudah dapat menindak lanjuti kasus jemput bola proyek yang dilakukan bawahannya, karena sudah merupakan perbuatan Tindak Pidana Korupsi (TPK) grafikasi, apalagi dilakukan secara diamdiam,” tambah Djadja. Menurut sumber di PU Binamarga, banyak kasus yang terjadi selama Idi menjabat Kadis PU Binamarga Kabupaten Tasikmalaya, terutama dalam pembagian
proyek. “Di antaranya sudah menarik dana kewajiban ke pemborong untuk proyek pengairan dan jalan di PU Binamarga pada tahun 2011 s/ d 2012, namun pemborong tersebut tidak mendapat proyek, karena H Idi menjadi Sekda Kota Tasikmalaya,” kata sumber. Walikota Tasikmalaya, Drs H Budi Budiman ketika hendak dikonfirmasi, tidak ada di tempat. Begitupula H Idi ketika dikonfirmasi melalui SMS, tidak ada jawaban. Beberapat staf Walikota membenarkan ada isu Sekda menggadaikan mobil mewah miliknya untuk jemput bola (ajulan) proyek ke Pemprov Jabar 2013. “Tapi kalau ingin tau secara detil, silahkan saja tanyakan langsung pada pejabat yang bersangkutan, atau menunggu penjelasan dari Walikota,” katanya. Tim
Peningkatan Jalan Cangkingan – Kedokan Bunder Disambut Warga Deden Jaya Laksmana
Dedikasi Petugas Satpol PP Karawang (MP) - Sosok Deden Jaya Laksmana adalah kepala kasi Trantib Satpol PP yang mendapat apresiasi dari pemerintah setempat dimana beliau bertugas, khususnya di wilayah Kecamatan Tirtamulya, beliau ditugaskan di bagian Trantib Satuan Polisi Pamong Praja, selain memiliki dedikasi yang tinggi beliau juga dikenal oleh masyarakat sebagai pribadi yang arif bijaksana, karena kepeduliannya terhadap lingkungan masyarakat, menyebabkan beliau sangat dikagumi oleh banyak orang. “Semangat dan kegigihan dalam mengemban tugas tidak pernah surut sedikitpun. Karena pengabdian terhadap bangsa dan negara adalah prioritas. Itulah salah satu motivasi yang membangun semangat juang,” tutur Deden Jaya Laksmana kepada Melayu Pos ketika dikunjungi di tempat kerjanya di Kecamatan Tirtamulya Kabupaten Karawang, belum lama ini. Karakteristik Deden Jaya Laksmana menjadi cerminan yang baik dan sangat patut dicontoh khususnya oleh setiap para pengabdi negara. Ternyata pandangan masyarakat yang selama ini mencap buruk terhadap kegiatan ataupun tugas Satpol PP yang seringkali menimbulkan kontroversi dengan para PKL. “Itu semata mata karena demi kepentingan umum, dan sesungguhnya para petugas Sapol PP itu tidak sekejam yang kita fikirkan, karena faktanya mereka melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan sangat baik dalam menertibkan para PKL nakal, selain dari itu juga berkat kerja keras para petugas Satpol PP tata kota daerah Kabupaten Karawang sangat terlihat rapih, tertib dan bersih agar kelestarian estetika di Kabupaten Karawang tetap terjaga dan terpelihara,” katanya. Hasannudin
Pasutri Jompo Tinggal Bersama Kambing Bandarlampung (MP) - Sepasang suami-istri jompo di Gedung Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung bertahuntahun tinggal bersama kambing peliharaannya di sebuah gubuk reot. Pasangan pasutri tersebut adalah Kromo Supardi (82) dan Sariyem (84). Tempat tinggal mereka persis di tepian Jalan Negeri Sakti, jalan yang merupakan lintas barat Lampung. Lokasi gubuk pasangan tersebut pun tak jauh dari pusat pemerintahan setempat. Dalam keseharian, Supardi mengurus kambing peliharaan orang lain dan memggarap tanaman singkong dan coklat tepat berseberangan tempat tinggalnya. Tanah perkebunan yang digarapnya itu juga milik orang lain. “Karena tetangga saya kasihan, makanya saya diberi tempat untuk memakai lahan sepetaknya itu untuk menanam singkong, hasilnya saya makan sendiri,” kata Supardi. Demikian juga dengan kambing yang dipeliharannya di bagian ruang lain gubuk tersebut, merupakan milik orang lain dan hasil gaduhannya menjadi milik dirinya. “Kalau saya sedang tidak punya uang, kambing ini juga saya jual untuk makan,” ujar dia lagi. Supardi dan Sariyem adalah perantau dari Solo puluhan tahun silam, ia tergiur datang ke Lampung karena berharap bisa berdagang dan bertani. Cita-cita itu, sebelumnya sempat tercapai, Sariyem berdagang kelapa dan hasil bumi lainnya di pasar terdekat, sedangkan Supardi menggarap sawah. Kini, diusia senjanya, kedua pasangan itu hidup di bawah garis kemiskinan. Keempat anak mereka merantau ke Bogor, Klaten, dan Solo. “Saya tidak mau menyusahkan anak-anak, biarlah kami hidup begini asal tetap bisa bersama bapak,” ujar Sariyem dengan dialeg Jawa yang suaranya kian tidak jelas, karena usianya yang renta. Terkait kemiskinan hidup yang mereka jalani itu, keduanya kerap mendapat perhatian dari sekeliling tetangganya. Kps/Mp
Indramayu (MP) – Warga Desa Cangkingan, Kedokan Bunder Kecamatan Kedokan Bunder, sangat optimis dengan peningkatan infrastruktur jalan yang dikerjakan oleh pihak pelaksana CV Anugrah Jaya, baru-baru ini. Menurut warga, pembangunan jalan Rigid Cangkingan – Kedokan Bunder dari APBD II TA 2014, merupakan perhatian pemerintah daerah melalui Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu kepada masyarakat. Perhatian tersebut tentu saja akan berdampak positif kepada masyarakat sebab sarana transportasi serta sumber daya manusia akan lebih dapat ditingkatkan, lantaran para usahawan dan masyarakat petani akan lebih mudah dan cepat dalam beraktifitas sehari-hari bila ditunjang dengan akses jalan yang bagus seperti sekarang ini. Seperti yang dikatakan Warmi warga Desa Kedokan Bunder, aktifitasnya seharihari berbelanja ke pasar lebih
cepat dari biasanya. “Kini bisa ditempuh dalam jangka waktu 15 menit antara jarak pasar dengan rumah saya,” katanya. Senada dikatakan Masta, peningkatan jalan Cangkingan-Kedokan Bunder yang dikerjakan CV Anugrah Jaya sangat diharapkan masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Kecamatan Kedokan Bunder. “Selain pelaksana CV nya ramah, pelaksanaan pekerjaannya mengutamakan mutu dan kwalitas,” ucapnya. Di waktu dan hari yang berbeda, rekanan Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu,Tompul pimpinan pelaksana CV Anugrah Jaya melalui Dawud mengatakan, dirinya akan semaksimal mungkin menjaga kepercayaan dari dinas terkait. “Untuk mengutamakan mutu dalam melaksanakan pekerjaan infrastruktur agar berkwalitas sesuai harapan Pemerintah Daerah dan masyarakat,” jelasnya. Dedi
Peningkatan Jalan Cangkingan-Kedokan Bunder Kecamatan Kedokan Bunder.
Bupati Buka Acara Rapat Kerja Daerah Keluarga Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan Cianjur (MP) - Bupati Cianjur H Tjetjep Muchtar Soleh MM menghadiri sekaligus membuka acara kegiatan rapat daerah kerja Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur tahun 2014, Senin, 14 April 2014 pukul 08.015 wib di Gedung Assakinah Jl Raya Abdullah bin Nuh - Cianjur. Acara tersebut dihadiri Kepala perwakilan BKBPP Provinsi DR Siti Fatonah MPH, Muspida Kabupaten Cianjur, Kepala OPD Kab Cianjur, Ketua TP PKK Hj Yana Rosdiana dan Pengurus TP PKK Kab Cianjur, Jajaran Pemerintah Kabupaten Cianjur, Camat dan Ketua TP PKK SeWilayah Kab Cianjur, Kapusbin KBPP se-Wilayah Kab Cianjur, Bidan Kordinator dan para tamu undangan lainnya. Bupati Cianjur menyambut baik kegiatan rakerda Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, menurutnya kegiatan itu sangat strategis, karena melalui momentum rakerda itu kita akan mengevaluasi
proses maupun hasil – hasil, termasuk permasalahan yang muncul dalam pembangunan program kependudukan, keluarga berencana, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak terlebih membahas sekaligus merumuskan banyak hal strategis mengenai pembangunan di Kab Cianjur dan itu harus mengacu pada rumusan visi
maupun misi yaitu mewujudkan Cianjur lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. Bahwa apapun kebijakan dan program yang akan dirumuskan harus senantiasa dilaksanakan dalam semangat mengimplementasikan kepemerintahan yang baik atau good governance, yang diperkuat dengan semangat pembudayaan nilai – nilai
akhlaqul karimah. Semangat reformasi dan otonomi daerah, sejatinya tidak memutus matarantai sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah, juga tidak memberi ruang bagi masyarakat untuk tidak “patuh” terhadap program pemerintah, termasuk program berencana. Harus kita akui, karena kepatuhan masyarakat itulah, program KB telah menorehkan keberhasilan sekaligus menjadi salah satu icon Indonesia di mata dunia. Bupati Cianjur mengajak untuk mengisi ruang – ruang berfikir kita agar lebih peka dan memberi perhatian serius atas makin maraknya masalah kekerasan terhadap perempuan, KDRT, kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual terhadap perempuan atau terhadap anak, penjualan orang (trafficking) hal lain yang menjadi tujuan yang harus dicapai dalam acara tersebut yaitu upaya percepatan penurunan angka kematian ibu dan bayi. Hj Esih Sukaesih SIP MM selaku Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pember-
dayaan Perempuan Kabupaten Cianjur menjelaskan tujuan dan sasaran kegiatan ini dimaksudkan untuk memantapkan komitmen kebijakan dan strategis untuk memenuhi sasaran rencana kerja program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan / BKBPP Kabupaten Cianjur tahun 2014. Materi pokok pada rapat kerja itu di antaranya kebijakan BPJS dalam pelayanan EraJKN, kebijakan kesehatan di Era SJSN dalam penguatan pelayanan prog. Kependudukan KB, arah pembangunan kependudukan oleh Bapeda Cianjur. Dalam acara tersebut juga diadakan pe-nandatanganan (MOU) BKBPP dengan Bank Jabar Banten, Bank Artha Graha Fisabillilah, Akademi Kebidanan, Akademi Keperawatan, Dinas Kesehatan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan, RSUD Kls. B Cianjur, RSU Cimacan Kls C, Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi, P2TP2A, SLB Bina Asih dan Yayasan Kesehatan Perempuan. Agus/Dani
Daerah
10
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
19 Orang Sekdes Menerima SK PNS Cianjur (MP) - Reformasi birokrasi bertujuan untuk perbaikan kualitas pelayanan publik, sehingga reformasi birokrasi harus mampu mewujudkan birokrasi yang efektif, efisien dan ekonomis. yaitu dengan memperbaiki proses penyelenggaraan administrasi pemerintahan, termasuk di dalamnya administrasi pemerintahan desa. Hal itu ditegaskan Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM pada saat memimpin apel pagi, sekaligus pelaksanaan penyerahan Surat Keputusan Bupati Cianjur kepada 19 Sekretaris Desa ya-ng diangkat menjadi PNS Daerah yang bertempat di ha-laman pendopo Cianjur, Kamis 03 April 2014.
Penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik, tertib dan tertata serta terhindar dari penyimpangan, dan pelayanan kepada masyarakat akan menjadi lebih baik, karena itu desa merupakan basis terdepan pembangunan, dimana seluruh infrastruktur pembangunan yang dilaksanakan bermuara di pedesaan. Suksesnya pembangunan di desa berarti suksesnya pembangunan secara keseluruhan. Dengan demikian, sangat mustahil suatu desa dapat maju dan berkembang tanpa pengelolaan yang baik. Selanjutnya Bupati mengatakan peran Sekretaris Desa
harus lebih dominan dalam menata, membenahi serta mengelola administrasi pemerintahan desa, supaya dapat tercipta efektifitas pelayanan administrasi pemerintahan desa yang lebih baik, terarah dan teratur, serta koordinasi fungsional vertikal dalam jaringan administrasi pemerintahan dari pusat sampai ke daerah dan desa menjadi semakin kuat. Sekretaris desa dan seluruh jajaran aparatur pemerintah desa sebagai lini terdepan dalam sistem dan struktur pemerintahan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dituntut untuk lebih aspiratif serta tanggap terhadap perkembangan situasi dan kon-
disi kehidupan masyarakatnya, aparatur pemerintah desa mempunyai peran yang sangat penting yang mampu mewarnai tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Sementara itu, kepala BKPPD Cianjur, H. Cecep Sobandi, SH, M.M. melaporkan ke 19 yang diangkat menjadi PNSD tersebut adalah : 1. H. Makbul - Ds. Neglasari Kec Agrabinta, 2. Ai Maesaroh Ds. Salagedang Kec. Agrabinta, 3. Ahmad Supianto - Ds. Neglasari Kec.Kadupandak, 4. Sulaeman Kurdi - Ds. Nagasari Kec. Leles, 5. Cep Nurdin MS - Ds. Sinarlaut Kec. Agrabinta, 6. Rudianan Nasusa - Ds. Cimenteng Kec. Campaka,7.
Ceceng Tamam - Ds. Sukamaju Kec. Cibeber, 8. Deden Sumarya Sofyan Jauhari - Ds. Cibadak Kec Cibeber, 9. Idan - Ds. Caringin Kec. Cijati, 10. Tatang Sasmita - Ds. Cirumput Kec Cugenang, 11.Pardi Supardi - Ds. Sukajadi Kec. Karangtengah, 12. Asep Yueni - Ds. Sabandar Kec. Karangtengah, 13. Asep Misbah - Ds Sabandar Kec. Karangtengah, 14. Darimi-Ds. Purabaya Kec. Leles, 15. Rosad - Ds. Karyamukti Kec. Leles, 16. Mulyana - Ds. Sukajaya Kec. Leles, 17. Jajang Suryana - Ds. Mekarjaya Kec. Mande, 18. Asep Sumardi - Ds. Sukanagara Kec. Sukanagara, 19. Asep Mulyadi - Ds. Mekarmulya Kec. Pasirkuda. Agus/Dani
Persaingan Perdagangan Global Menghantui Para Pengusaha Lokal Tasikmalaya (MP) – Pengamat Ekonomi Tasikmalaya, Ir M Udin MP, mengatakan, dibukanya kran pasar bebas oleh Pemerintah, kini persaingan perdagangan global menghantui para pengusaha lokal di sektor industri kecil di Jawa Barat, khususnya di wilayah Tasikmalaya. “Dari dampak diberlakukannya Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) pada tahun 2010, menuai pro dan kontra bagi industri dari produksi lokal bangsa Indonesia,” kata M Udin. Sejak dimulainya pasar bebas dengan negara China, secara otomatis akan terjadi persaingan produk lokal dengan produk luar negeri, te-
rutama terjadi pada pelaku Usaha Menengah Kecil (UMK) dan Mikro UMKM. Barang-barang produk impor dari China, seperti pakaian jadi, sepatu, sandal dan pernak pernik kerajinan berupa mainan anak-anak terbuat dari plastik, kini sudah membanjiri pasaran. “Barang impor dari China dengan harga di bawah stan-
dar pasaran produk Indonesia, diperkirakan akan semakin merajalela di pasaran di Jawa Barat, khususnya di Tasikmalaya,” kata Udin. Sementara, Riduan Zippo (41) pedagang produk lokal asal Bandung kepada wartawan mengungkapkan, setelah diberlakukannya pasar bebas oleh Pemerintah saat ini, banyak segi negatifnya bagi para pedagang kecil di daerah. Permintaan pasar khususnya untuk produk impor dari China, berupa tekstil maupun main-mainan anak terbuat dari plastik semakin menjamur di daerah Jawa Barat, khususnya Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Garut. “Sejak masuknya dengan
Lanud Wiriadinata akan Dijadikan Bandara Komersial
Tasikmalaya (MP) – Wali Kota Tasikmalaya Drs H Budi Budiman ajukan izin pengoperasian Lanud Wiriadinata Tasikmalaya menjadi bandara komersil ke pihak Kementrian Perhubungan. Untuk mendapatkan izin itu, pihak Pemkot terlebihnya harus meningkatkan pembangunan landasan dan sarana pendukung, seperti memperpanjang dan memperlebar landasan. Walikota berharap pengerjaan optimalisasi bandara oleh TNI AU bisa segera dilakukan, supaya begitu izin keluar, kondisi bandara sudah siap dioperasikan. Untuk memperlancar pengoprasian Lanud Wiriadinata, pihak Pemkot Tasikmalaya, kini sedang menunggu optimalisasi yang akan dilakukan pihak Lanud Wiriadinata. “Terutama melakukan overlay landasan dan rehabilitasi terminal serta perluasan Apron dan lahan parkir para penjemput dan pengantar penumpang,” kata Budi.
Drs H Budi Budiman
Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Indan Gilang Buldansyah, mengatakan, untuk mengoperasikan Lanud Wiriadinata perizinannya harus kita dapatkan. Termasuk site plan optimalisasi landasan pacu Lanud Wiriadinata tahap pertama, yakni dengan melakukan pelapisan ulang aspal landasan pacu dan membersihkan kerikil yang terdapat di sekitar landasan dan memperluas Apron (tempat parkir pesawat). “Landasan akan diperlebar dan diperpanjang dari sepuluh meter panjangnya menjadi empat ratus meter,
supaya nantinya bisa untuk menampung empat pesawat sekelas CN 295, agar pesawat itu nanti bisa langsung berputar di sana,” kata Indan. Untuk terminal penumpang, gedung Meteorologi serta gedung di sampingnya yang saat ini terpisah akan disatukan dalam satu atap dengan dua jalur pintu. “Tahap awal Lanud akan melakukan lelang, yang kini prosesnya baru masuk ke LPSE, diperkirakan awal Mei 2014 akan ditentukan siapa pemenang tender pembangunan Lanud Wiriadinata tersebut,” kata Indan. Di2n
luluasa barang-barang produk impor dari China, seperti tekstil, sandal, sepatu, membuat pedagang produk lokal terpinggirkan, sedangkan Pemda Dinas Intansi Pemda terkait acuh tak acuh,” aku Ridwan. Kini, usahanya menjual produk lokal kurang diminati masyarakat, selain bentuk coraknya terlihat agak ketinggalan, harganya juga agak mahal dari produk impor China. Masyarakat saat ini, lebih cendrung memilih dan membeli barang-barang produk impor, ketimbang membeli barang produk lokal, karena faktor harga, walaupun kwalitasnya diragukan.
“Misalnya, harga sandal produk China sekitar Rp 50.000 dengan cara dibayar dengan 3 kali cicilan, sedangkan sandal produk lokal harganya Rp 55.000, dengan 3 kali cicilan, otomatis mereka memilih membeli sandal produk impor,” kata Riduan. Kwalitas barang produksi lokal dapat diandalkan, namun biaya produksi sangat tinggi, sedangkan pihak bank masih enggan dan pilih kasih dalam membantu para pengusaha kecil. Ridwan mengharapkan ada suntikan dana dari bank, walaupun suku bunga kredit perbankan masih tinggi, demi kelangsungan usahanya. Di2n
Anggota DPRD Ada yang Sakit dan Stres Soreang (MP) - Ketidak hadiran setengah dari 50 orang anggota DPRD Kabupaten Bandung, saat sidang paripurna istimewa hari jadi ke 373, dibenarkan oleh Ketua DPRD, Toto Suharto. Namun ketidakhadiran para anggota DPRD yang tidak lolos di pileg 2014 ini disebutnya tidak memengaruhi jalannya persidangan. “Sidang istimewa ini bukan untuk mengambil keputusan atau pengesahan. Jadi tidak masalah meskipun banyak yang tidak hadir juga. Kalaupun yang hadir cuma satu atau dua orang pun kami tetap jalan,” ujar Toto Suharto usai mengikuti acara, Senin. Menurut Toto, ketidak hadiran para anggota dewan ini, karena masih disibukkan dengan rekapitulasi perhitungan suara di KPU. Bahkan ada beberapa anggota dewan yang stres bahkan sakit. “Mereka telah memberi laporan, tidak bisa hadir di persidangan kali ini. Memang selain masih sibuk re-
kapitulasi, ada juga yang sakit dan stres,” ujarnya. Sebelumnya, sidang paripurna istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) peringatan hari jadi Kabupaten Bandung ke 373 hanya dihadiri oleh 21 dari 50 orang anggota DPRD. Ketidakhadiran para anggota DPRD ini diduga berkaitan dengan ketidaklolosan mereka pada caleg 2014. Berdasarkan pantauan wartawan, suasana sidang paripurna istimewa berbeda dengan beberapa tahun sebelumnya. Pada peringatan kali ini terlihat sepi, deretan kursi di ruang paripurna yang disediakan untuk para anggota dewan nampak kosong. Hanya jajaran pinggir kiri kanan, sedangkan bagian tengah kosong. Tak hanya deretan kursi di dalam ruang sidang, ratusan kursi tamu undangan yang disimpan luar pun sama. Hanya terlihat beberapa orang tamu undangan dari Ormas dan LSM serta petugas Satpol PP. Ink/Mp
Bupati Serahkan Bantuan Kendaraan Dinas Roda 2 Kepada Kementerian Agama Kabupaten Cianjur Hadiah Haji, Umroh Bagi Para Juara MTQ Cianjur (MP) - Bantuan kendaraan roda 2 sebanyak 42 unit yang sebelumnya sebanyak 27 unit telah diberikan pada waktu yang lalu kepada Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, pemberian kendaraan ini hendaknya dapat memacu semangat kerja, bukanlah sebaliknya serta harus dipikirkan bagaimana cara memanfaatkan dan memeliharanya dengan demikian keberadaan kendaraan tersebut dapat terjaga, terpelihara dan sangat terasa manfaatnya untuk memperlancar pelaksanaaan tugas melayani masyarakat, hingga terwujudnya masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera dan berakhlakul karimah. Hal tersebut disampaikan Bupati Cianjur Drs H Tjetjep Muchtar Soleh MM pada saat
penyerahan bantuan kendaraan operasional roda 2 kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cianjur di Kantor Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Cianjur, rencananya kendaraan ini akan diberikan kepada kepala KUA Kecamatan, Pendais dan pengawas. Selasa (07/04/14). Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Kementerian Agama Kabupaten Cianjur, Kabag Kesra, Dr H Gunawan Jamhur MSi, Kepala DPKAD Hj Neneng Eri Garnasih SE MSi, Ketua II P3DTPQ (Pelaksanaan Pemberdayaan Pendidikan Diniyah Takmiliyah dan Pendidikan Qur’an), H Moch Toha SAg, serta para tamu undangan lainnya. Selanjutnya Bupati Cianjur menyampaikan ucapan selamatnya bagi para juara Musabaqoh tilawatil Qur’an di tingkat Jawa Barat. Untuk juara I (hadiah Ibadah Haji)
MTQ Golongan Murottal putri sebesar Rp 35.000.000 diberikan pada Nurhayati dari Kecamatan Haurwangi, juara II MTQ golongan anak anak (hadiah Umroh) sebesar Rp 25.000.000 kepada Siti Zakiyyah Darojat dari Kecamatan Campaka dan juara II MTQ, MHQ golongan 20 zuz putri (hadiah Umroh) sebesar Rp 25.000.000 diberikan pada
Ai Siti Mulyani dari Kecamatan Cidaun. Seperti diketahui bersama bahwa kegiatan pembangunan pada dasarnya untuk mencapai pada arah yang lebih baik tentunya pada tarap hidup di masyarakat dan ini harus adanya satu visi, misi antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, maju tidaknya pemba-
ngunan sangat tergantung pada kesadaran semua untuk melakukannya. Dengan adanya bantuan sarana kendaraan ini merupakan salah satu upaya untuk menunjang lancarnya kegiatan pemerintahan dalam rangka menuju peningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Bagi para juara yang diberikan hadiah itu juga salah satu bentuk apresiasi atau motivasi untuk memacu belajar supaya lebih giat lagi di masa – masa sekarang dan yang akan datang. Terakhir Bupati berharap pembangunan aqhlak khususnya mesti dibangun dari usia dini adanya Pemberdayaan Madrasah Diniyah dan program setiap desa anak hapal Qur’an minimal 1 orang untuk 1 desa tahun ini dan tahun yang akan datang bisa hapal Qur’an minimal 1 orang tiap tingkat Rukun Warga/ ke RWan. Dani/Anwar
Perayaan Paskah Bersama Tahun 2014 Kotim (MP) - Persekutuan Oikumene Umat Kristen (POUK) sektor Sampit-Pangkalanbun merayakan hari paskah di Jalan Sudirman KM 42 di Desa Tanah Putih Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur Sampit Kalimantan Tengah degan tema “Menabur, Menyiram, Dan Menuai Bersama Kristus: (1 Kor 3:9). Pembicara Senny JI Manafe MTH berlangsung kondusif. Pelaksanaan paskah yang dilaksanakan di Desa Tanah Putih tersebut diikuti dari kalangan umat nasrani dari berbagai karyawan perkebunan kelapa sawit. Kebangkitan Yesus dari kematian pada hari raya paskah adalah dasar dari iman kristen, Kebangkitan Yesus sebagai anak Allah yang kuat dan diyakini sebagai bukti bahwa Allah akan menghakimi dunia dalam kebenaran, kristus telah bangkit. Yesus kristus mati untuk dosa dosa kita, pada hari ketiga kemudian dia bangkit dari antara orang mati, dan neraka dia menanggung dosa dosa kita ketika dia mati di kayu salib. Selama tiga hari itu tampak seperti kematian telah menang. Tapi kemudian pada hari minggu paskah dimana kesaksian perempuan itu datang ke makam dimana dia telah dikuburkan dan telah dibangkitkan, malaikat bertemu mereka di sana berkata, mengapa kamu mencari orang hidup di antara orang mati. Dalam acara saat berlangsung hasil pantauan Melayu Pos di ruangan acara banyak ditemui anak ank kecil bahkan balita berumur baru satu bulan mengikuti acara tersebut padahal susananya sangat panas. Dan banyak tangisan anak anak pada saat acara berlangsung. Her
Gedung tua bekas Kantor Camat Sibolangit di Jalan Jamin Gintings Desa Sibolangit, Deli Serdang tidak lagi dimanfaatkan dan kini ditumbuhi semak.
Bekas Gedung Kantor Camat Sibolangit Ditumbuhi Semak Sibolangit (MP) - Bekas gedung kantor Kecamatan Sibolangit Kabupaten, Deli Serdang Sumatera Utaradi Jalan Jamin Gintings tidak jauh dengan komplek Cagar Alam Sibolangit, koni kondisinya tak terawat dan ditumbuhi semak. Kantor ini tidak digunakan lagi, setelah dibangun kantor Camat Sibolangit yang baru di Desa Bandar Baru. “Sejak kantor camat Sibolangit itu ditinggalkan sampai hingga kini belum ada tanda-tanda untuk dipergunakan instansi mana pun, sehingga kondisi bekas gedung pemerintahan itu kini kondisinya menjadi semak,” kata warga Sibolangit. “Gedung tua itu diapit gedung sekolah dasar negeri, selain di lokasi itu ditumbuhi semak belukar dikhawatirkan menjadi tempat persembunyian. Masyarakat mengharapkan agar Bupati Deli Serdang dapat memfungsikan gedung tua itu,” tambah warga. Menurut masyarakat, gedung tua itu dijadikan kantor camat sejak tahun 1960-an dan dibangun dengan anggaran pendapatan belanja daerah Pemda sekarang Pemkab Deli Serdang dengan pejabat camat yang pertama, marga Sembiring. “Jika gedung tua itu tidak dipergunakan lagi lebih baik dibongkar dijadikan lokasi Taman Bunga PKK Desa Sibolangit, karena letaknya cukup baik,” kata warga. Ad/Mp
Risma Tak Yakin Kunci Jawaban UN di Surabaya Bocor Surabaya (MP) - Dugaan kebocoran kunci jawaban Ujian Nasional (UN) SMU di Surabaya dibantah oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. Dia menyatakan tidak percaya sama sekali jika kunci jawaban UN SMU bocor, dan tersebar di kalangan peserta UN SMU. Menurut Risma, peluang kebocoran kunci jawaban UN sangat kecil. Selain didukung soal yang acak dan tidak sama antar-peserta, juga disertai sistem pengamanan sangat ketat yang melibatkan sejumlah pihak. “Karena itu, saya tidak yakin kunci jawaban Unas (UN) itu bocor,” katanya. Risma meyakini, siswa yang menyebarkan kunci jawaban tersebut hanyalah aksi siswa yang ingin mencari perhatian dan ingin menunjukkan bahwa dia berhasil memiliki kunci jawaban UN. “Kami juga terus berkomunikasi dengan pihak kepolisian, dan memastikan siswa-siswa tersebut tidak ditahan, karena kasihan masa depan mereka masih panjang,” jelasnya. Sebelumnya, polisi menangkap dua siswa sebuah sekolah di Surabaya di hari terakhir UN pada 16 April lalu. Keduanya kedapatan membawa beserta foto kopi kunci jawaban UN. Keduanya mengaku mendapatkan kunci jawaban UN dengan membeli dari seseorang seharga Rp 150.000 per paket. Pemeriksaan terus berkembang ke puluhan siswa dari 10 SMU negeri di Surabaya, yang diduga juga memanfaatkan kunci jawaban tersebut. Polisi sampai saat ini terus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dalam kasus ini, serta menunggu kepastian, apakah kunci jawaban yang dipakai siswa tersebut cocok dengan soal UN. Kps/Mp
Sambungan
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
Jokowi Dinilai seperti Produk Pasar Bebas Jakarta (MP) - Pengamat psikologi politik Hamdi Muluk menyebut Calon Presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo seperti sebuah produk barang. “Demokrasi saat ini bukan lagi bicara ideologi, tapi bicara pertarungan konsultan atau periklanan saja. Voters (pemilih) lebih dijadikan konsumen yang dibuat tertarik terhadap suatu produk,” katanya dalam diskusi “Fenomena Konsultan Politik Dalam Industri Demokrasi” di Cikini, Jakarta Pusat. Dia menambahkan, belum jelasnya identitas sebuah partai yang benar-benar ideologis, membuat munculnya konsultan politik yang lebih mengedepankan citra ketimbang kualitas.”Kalau di Amerika Serikat, identitas partai, kerja-kerja politik, ideologi partai sudah stabil dan tidak bisa diotak-atik lagi. Sehingga ketika partai stabil, partai bisa melahirkan tokoh yang betulbetul mumpuni secara visi misi maupun ideologi. Makanya terlihat konsultan marketing itu memasarkan calon presiden kaya memasarkan pasta gigi,” lanjutnya. Kalau di Indonesia, kata
Hamdi, politik tidak stabil akibatnya sosok yang dilahirkan tidak jelas. Tidak ada seleksi ketat, sehingga main jual saja di pasar bebas.”Akhirnya dipakailah jasa konsultan marketing tadi. Bukan bicara politik. Yang menang yang bisa menyewa jasa konsultan, kalau begini terus ya pertarungan konsultan terus yang ada, bukan sosok. Jadi konsultan mana yang bisa poles sosok paling kinclong, ya menang,” kata dia. Ketua DPP PDI Perjuangan Maruarar Sirait mengatakan, calon presiden partainya, Joko Widodo atau Jokowi, mengusung koalisi berlandaskan visi misi bukan berlandaskan membagi-bagikan jabatan semata. Demikian dikemukakan Maruarar dalam diskusi poitik bertema “Koalisi Parpol atau Koalisi Rakyat, Mendorong Koalisi Platform dan Program, Bukan Hanya Kursi” di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.”Sekarang bagus juga setelah Jokowi bilang tidak ada koalisi transaksional tidak ada bagi-bagi kursi, koalisi atas ide gagasan, platform dan bagaimana kita bekerja sama lima tahun ke depan,” kata Maruarar. Menurut Maruarar, gaga-
san tersebut sudah diikuti oleh beberapa capres yang lain. “Kayanya yang lain (capres) mengikuti. Tidak ada yang katakan dasar koalisi untuk bagi-bagi jabatan. Tentu hal yang bagus,” tegasnya. Gagasan tersebut, lanjut dia, diharapkan diikuti oleh calon presiden yang lain. Dengan begitu, partai yang menginginkan kedudukan, atau jabatan dalam berkoalisi akan hilang. Bahkan, mereka yang meminta untuk berkoalisi. “Tentu kami harapkan Mas Prabowo melakukan hal yang bagus juga mengikuti yang lain. Kemudian Pak Ical kalau semua capres koalisi tidak ada bagi-bagi kursi, partai yang mau dapat kursi biar gabung sendiri,” tegas Maruarar. Namun demikian, dia mengatakan hal tersebut harus diawasi. Sebab, jangan sampai hal tersebut dijadikan senjata calon presiden mendapat simpati dari masyarakat mendapat jabatan. “Tentu harus dikawal sampai dipembentukan kabinet. Betul enggak hanya untuk pencitraan,” demikian Maruarar. PDI Perjuangan memastikan tidak akan menyusun kabinet yang besar dalam
pemerintahan jika Jokowi terpilih menjadi presiden. Pasalnya, kabinet yang gemuk tak akan membuat kerja pemerintahan berjalan efektif.”Detailnya akan dirumuskan nanti. Prinsipnya kabinet kerja sama parpol kecil, ramping, karena salah satu mandat kepada Pak Jokowi sebagai capres adalah menegakkan pilar daulat politik Trisakti,” ujar Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. Meski kabinet yang akan disusun nanti tidak akan banyak, lanjut dia, namun PDI Perjuangan akan memperkuat sistem di parlemen agar bisa membantu presidennya yang terpilih nanti.”Ini yang ditawarkan dalam lobbylobby dengan pimpinan parpol yang pada prinsipnya dapat dipahami, misal NasDem dengan program restorasinya,” imbuhnya. Tjahjo menegaskan, PDI Perjuangan tak mau kerja sama politik dengan parpol nanti didasari atas kesepakatan bagi-bagi kursi di pemerintahan. Bahkan PDI Perjuangan akan menolak jika ada parpol yang melakukan bergaining politik soal jabatan wapres dalam menjalin koalisi. Ic/Mp
Koalisi Buyar Jika Pemodal Bermain di Balik Layar Sambungan dari hal. 1 sen FISIP UI Vishnu Juwono MA, Direktur Riset Freedom Foundation Mohamad Nabil, Direktur Indo Strategi Andar Nubowo MA, dan mantan Sekretaris Politik Prof Sumitro Djojohadikusumo, Nehemia Lawalata, serta Direktur Forum Intelegensia Bebas, Fathor Rasi MA dalam sebuah diskusi di Jakarta. “Karena itu, Jokowi harus mampu memilih pendampingnya bukan dari kalangan yang diusulkan, apalagi dipaksakan sekelompok konglomerat yang oleh sebagian kalangan disebut pengusaha hitam,” kata Nehemia. ‘’Jokowi harus bebas dari kooptasi oligarki, kartel, dan korupsi politik,’’ imbuh Nabil. Dalam kaitan ini, Vishnu
“Jokowi harus bebas dari kooptasi oligarki, kartel, dan korupsi politik” Juwno dan Nehemia menyarankan, pendamping Capres, harus mampu menutup semua kelemahannya, baik dari sisi kepemimpinan, pemerintahan, ekonomi, sosial, politik, dan hukum, serta hubungan internasional. “Figur cawapres Jokowi harus benar-benar memenuhi kriteria itu,” kata Nehemia Lawalata. Nehemia menjelaskan panjang lebar soal bahaya konglomerat hitam yang selama ini mempengaruhi
bahkan mampu memenangkan kandidat dalam setiap pemilihan, bukan saja pilpres, tapi juga pilkada di sejumlah daerah. Vishnu Juwono dan Andar Nubowo menekankan, para capres harus mengakomodasi kepentingan rakyat, sedangkan kepentingan konglomerat jangan diakomodasi mengingat nuansa kepentingan bisnis yang sangat kental, pasti mencampakkan kepentingan rakyat banyak.
Dalam kaitan ini, Vishnu Juwono, seorang Dosen muda FISIP UI dan kandidat doktor dari LSE London, mengatakan, pilpres 2014 harus melahirkan regenerasi kepemimpinan yang solid dan kuat, tidak ada beban sejarah masa lalu dan memberi kesempatan kepada mereka yang belum tampil di panggung kekuasaan untuk memerintah. Putra mantan Menhan Juwono Sudarsono ini menyatakan potensi Jokowi dan Prabowo sebagai pemimpin dengan ciri solidarity maker sangat kuat. Karena itu perlu pendamping yang mencerminkan kepemimpinan yang kuat atau administrator tangguh, agar pemerintahan berjalan efektif. Ic/ Mp
11
Marshanda Belum Tergiur Menjadi Desainer
P
erkembangan hijab yang sangat pesat di Indonesia, membuat banyak artis tergiur mengikuti bisnis busana muslim. Salah satunya adalah Marshanda yang memulai bisnis hijab online baru-baru ini. Untuk mengembangkan bisnisnya, tentu saja ia mengaku ada keinginan untuk expand ke bisnis busana muslim. Namun istri dari Ben Kasyafani ini mengaku belum tergiur untuk menjadi seorang desainer, Kok bisa?
“Sekolah fesyen belum sih. saya merasa perlu belajar karena saya lagi fokus karier di motivator artis dulu,” ungkap Marshanda. Sementara memasuki bulan ramadhan yang sebentar lagi tiba, Ibu satu ini mengatakan ada beberapa persiapan yang akan dilakukan yaitu menggenjot produksi untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. “Memang bulan ramadhan harus direncanakan mau bikin apa. Sudah banyak banget yang pesan,” pungkasnya. Sri
Perpanjangan Masa Dinas Aktif Nurdin Lubis SH ... Sambungan dari hal. 1 upeti suap dan sogok dari oknum seperti Nudin Lubis SH yang sampai saat ini masih bertengger sebegai Sumut “3” dengan bekal SK Presiden yang sangat diragukan legalitasnya. “Masyarakat Sumut sangat mengharapkan sikap arif dan bijaksana Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, bersikap tegas meneliti serta memeriksa SK Perpanjangan masa aktif Nurdin Lubis SH selaku Sekda Pemprov Sumut. Sebab ini erat kaitannya dengan kepentingan masyarakat banyak, khususnya Sumut karena berdampak terhadap APBD tahun 2014,” kata HE Paulus S. Setelah terpilihnya Gubernur Sumut di dalam Pesta Demokrasi pada PilGubSu, Maret 2013, Gubernur terpilih Gatot Pujo Nugroho ST langsung memanfaatkan kesempatan emas memanfaatkan kelihaian Nurdin Lubis SH. Diduga keduanya bersepakat melakukan teori pembodo-
han serta siasat rasionalisasi dengan memangkas setiap mata anggaran senilai 20 persen dari APBD dan P-APBD tahun anggaran 2013, dalam upaya mengisi kekosongan Kas Pemprov Sumut yang nyaris sudah minus, akibat ulah kedua oknum tersebut. Kendati proses pengajuan perpanjangan masa aktif Sekda Pemprov Nurdin Lubis SH merupakan satu tragedi dan malapetaka bagi seluruh warga masyarakat Sumut. Sebab, sangat sarat dengan kepentingan politik praktis yang bermuara kepada pembangunan Geo-Demo dan Konsos Pemprov Sumut. Namun bagi Gatot Pujo Nugroho, fasilitas kekuasaan yang dimiliki dengan azas aji mumpung harus dimanfaatkan demi keuntungan kelompok dan pribadi. Berbagai mata anggaran di dalam APBD dan P-APBD Pemprov Sumut tahun anggaran 2013, seperti Dana Bagi Hasil (DBH), BOS, BANSOS, dan penyertaan
modal senilai Rp 200 miliar yang disuntikkan ke PDAM Tirtanadi sebagai BUMD Pemprov Sumut yang langsung dipotong komisi senilai 5 persen dari nilai yang disuntikkan. Akibatnya, Azam selaku Dirut PDAM Tirtanadi harus menginap di Hotel Prodeo Rutan Tanjung Gusta, untuk mempertanggung jawabkan tindak pidana korupsi, pemotongan komisi 5 persen tersebut. Sementara upaya rasionalisasi sebanyak 20% dari seluruh APBD/P-APBD di setiap Dinas/SKPD di jajaran Pemprov untuk mengisi kekosongan kas, karena sebelumnya sudah dipinjamkan Gatot PN selaku Gubsu kepada koleganya dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Lutfi Hasan Ishaq dengan Ahmad Fathana dalam kaitan impor daging sapi. Karena itulah Gatot PN mengajukan perpanjangan masa aktif Nurdin Lubis SH selaku Sekda. Hps/Mp
Pembangunan Jembatan Semujur Asal-asalan Sambungan dari hal. 1 dengan anggaran APBD Provinsi Babel dengan pagu miliaran rupiah. Tetapi hasil investigasi MP sudah terjadi kerusakan dan retak di mulai dari bahu kirikanan jembatan. Bahkan pembagunan tersebut dapat dinilai dengan kasat mata terkesan asal-asalan. Jembatan sepanjang + 100 m tersebut untuk menopang perekonomian masyarakat di sekitar jembatan semujur tersebut.
“Maaf, bapak sedang tidak ada sekarang ini,” terang penjaga pos meja tamu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Babel (17/4/14). Dengan ini tim MP juga belum dapat menjumpai Kadis PU Babel. “Kalau pembangunan di Provinsi Babel ini pasti sangat kental dan sarat dengan korupsi. Karena provinsi Babel ini yang terdiri kepulauan dan sangat jauh dari pengawasan. Apalagi interaksi dan partisipasi
masyarakat Babel sangat rendah dalam program pengawasan pelaksanaan pembangunan di Babel. Apa lagi individu dalam lembaga seperti BPK dan BPKP di Babel ini tidak menutup kemungkinan istilah 86 atau TST (tahu sama tahu),” jelas tokoh masyarakat yang juga pemakai langsung jembatan Semujur nantinya, yang juga tidak mau disebutkan namanya kepada tim MP. Tim
Proyek Dreinase di Ruas Jalan Jembatan Siak IV Terindikasi Korupsi
Desa Budaya Seberaya Tempat Situs “Peristirahatan” ...
Sambungan dari hal. 1 anggaran Rp 9 miliar lebih dengan panjang lokasi pekerjaan 1.100 meter bersumber dana dari APBD Prov Riau 2013, dengan pelaksana proyek PT Arispan Group. Dari pantauan wartawan ini di lapangan, diduga pengerjaannya tidak profesional dalam teknis pembuatan dreinase tersebut, dimana besi yang digunakan 80% besi ukuran 10. Sehingga dreinase mengalami retak dan tumbang karena tidak kuat menahan beban timbunan
Sambungan dari hal. 1 masyarakat di sini. “Ini semua tidak terlepas dari prilaku masyarakat yang terlalu mudah dipengaruhi globalisasi, dan minimnya keinginan kita memelihara budaya yang diwariskan leluhur,” kata Karim Karo Sekali, salah seorang pelaku kesenia tembut tembut (Odel Ondel) Seberaya. Selain Desa Budaya, Seberaya juga sangat melekat dengan situs sejarah nasional yang dikenal dengan Putri Hijau. Sekitar 200 meter dari pemukiman pemduduk Desa Seberaya, terdapat bukit yang ditumbuhi dengan berbagai pohon rindang, diayikini masyarakat setempat sebagai tempat peristrahatan Putri Hijau. Kedati demikian tak seorangpun yang mengetahui sejak kapan terjadinya dan
tanah dari samping dan tekanan beban dari atas, dan penyebab lainnya campuran semen tidak sesuai, yang digunakan pada proyek bobot K175 yang seharusnya bobot beton K300. Sehingga bangunan dreinase belum siap dikerjakan namun di beberapa titik sudah hancur karena diduga pasangan terlalu rapuh. Selain itu, dari bangunan drainase secara kasat mata bisa dilihat bahwa pengerjaan tersebut bukan dikerjakan oleh ahlinya. Sepertinya kontraktor yang mengerjakan sesuka hati
tanpa ada pengawasan yang ketat dari instansi terkait, hendaknya instansi pengelola pekerjaan ini turun melihat kondisi itu, agar dana miliaran itu tidak sia-sia. Pihak PU Prov Riau ketika dikonfirmasi melalui Kasi teknis Bidang Cipta Karya Erizan, baru baru ini, mengatakan, pekerjaan tersebut sudah dikerjakan 20% yang sudah dibayar ke kontraktor pelaksana juga masih 20% dan atas kerusakan yang terjadi pemeliharaan tidak ada. Karena pelaksana proyek/kontraktor sudah
diputus kontrak dan di-Black List. Seharusnya pihak PU tidak layak langsung mencairkan sekitar Rp 1.8 miliar kepada pihak kontraktor, karena pengerjaan 20% tidak sesuai dengan teknis pelaksana pada kontrak yang disanggupi oleh kontraktor pada surat perjanjian kontrak yang tercantum dalam perjanjian kontrak kerja dan seharusnya pihak PU memblacklist jaminan garansi pelaksana kontrak untuk menyelamatkan uang negara, ini malah berpihak kepada si kontraktor. Zulkf/Tbn
dia yang hadir peliputan acara tersebut satupun dari semua media yang hadir tidak mengetahui acara yang dilaksanakan oleh PT KPC adalah untuk mengelabui para wartawan,” ujarnya. Wartawan Melayu Pos, LSM Batu Petahan dan masyarakat Desa Bayat melakukan investigasi ke lokasi tambang yang selama ini mereka kerjakan. Dari hasil investigasi di lapangan diduga kuat PT KPC telah melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan, Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 pasal 42 ayat 2 tentang lingkungan hidup dan Undang-undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga kerja. Yang menjadi sorotan semua pihak kepada PT KPC adalah ijin pelepasaan kawasan hutan, ijin batu besi berserta ikutannya, ijin peledakan batu gelena, ijin pendaratan alat berat, ijin pemakaian jalan lintas Trans Kalimantan, ijin Amdal dan ijin tenaga kerja asing yang tidak tersentuh oleh hukum. LSM Batu Petahan dan masyarakat Kabupaten Lamandau memohon kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menijau perijinan perusahaan perkebunan dan pertambangan di lapangan di Kalimantan Tengah terutama di Kabupaten Lamandau tidak sesuai dengan persedur. Over/Robet
pecaya kepadamu itulah yang harus ditangisi. Konsep trust, kepercayaan. Ketiga, percaya kepada anak membutakan mata sebelah. Mempercayakan kepada orang lain membutakan mata keduanya. Ini konsep akuntabilitas bermuatan amanah. Ibarat air yang mengalir. Ketiga itu isi ungkapan
Engku Sutan, adalah tentang changes (perubahan), tentang trust (kepercayaan) dan tentang kontrol amanah (akuntabilitas). Agaknya ada kesejalanan antara tiga ungkapan Engku Sutan dengan Azmeh History of Time bahwa peradaban manusia itu mengikuti zaman.
PT KPC Sengsarakan Masyarakat Sambungan dari hal. 1 perusahaan mereka ke desa sangat ramah dan baik serta berjanji akan mesejetahterakan masyarakat Belantikan Raya. Setelah berjalan beberapa tahun sampai mendekati 5 tahun pimpinan PT KPC mencari-cari kesalaan karyawan yang berasal dari Desa Bayat agar bisa dipecat dengan alasan bekerja tidak disiplin dan terlambat masuk kerja. “Apa yang dirasakan masyarakat Kecamatan Belantikan Raya selama kurang lebih 5 tahun hanya berdampak pada masa depan kehidupan masyarakat mencari makan dari hasi tanah, hasil hutan dan hasil air yang menjadi pendapatan sehari-hari masyarakat telah musnah. Pada peletakan batu pertama
pada tanggal 26/3/214 di Pelabuhan Panglima UtarUtar/Kalap di hadiri oleh Ujang Iskandar ST MM Bupati Kotawaringin Barat dan Ir Marukan Bupati Lamandau dan semua insan pers dari dua kabupaten. Ujang Iskandar Bupati Kotawaringin Barat menyampaikan kata sambutan, mengatakan saya selaku Bupati Kotawaringin Barat mengharapkan kepada semua pimpinan PT KPC agar merekrut tenaga kerja dari masyarakat daerah dua kabupaten yang dilintasi oleh PT KPC disertai melakukan pembinaan kepada masyarakat yang belum mengerti bidangbidang yang dikerjakan. Peletakan batu pertama PT KPC yang sudah berlangsung dilaksanakan dari semua me-
Kehidupan Bagaikan Air Yang Mengalir Sambungan dari hal. 1 masih dengan barter. Karena uang gulden Belanda masih terbatas peredarannya. Sang Penghulu ini, hidup di zaman belum melek huruf. Kalaupun ada sangat terbatas, yaitu dengan huruf Arab Melayu. Di bawah ini kita kutip kata hikmah, imaginasi dan spirit jaman.
Pertama, hidup adalah bagai air mengalir. Perubahan itu adalah pencerahan dan penjernihan. Air yang tak mengalir akan busuk baunya. Ini adalah continuity and changes. Kesinambungan dan perubahan. Kedua, bila bapa atau ibu meninggal janganlah lama menangis, tapi bila orang tak
mulai tumbuhnya pohon tersebut. Lahir Karo Sekali, yang saat ini sudah berusia 90 tahun, juga tidak tau kapan mulai itu terjadi. “Kendati demikian, saya meyakini setiap orang yang mendatang tepat ini dengan keikhlasan dengan tujuan kebaikan, pasti akan mendapatkannya. Karena itu, ada di antara yang sudah merasakan manfaatnya membangun rumah tempat istirahat nenek moyang kita Putri Hijau, seperti ini,” katanya. Menurut Lahir Karo Sekali, masyarakat yang pernah mendatangi tempat peristirahatan Putri Hijau, di Seberaya, bukan hanya berasal dari Sumatera Utara, Jawa. Bahkan, dari Malaysia pun pernah mengunjungi tempat itu. “Dia malah sempat mengajak saya untuk mengunjungi tempat-
nya di Malaysia,” tuturnya. Berbeda denga masyarakat pada umunya, yang beranggapan tempat ini angker, Lahir Karo Sekali malah merasakan tempat Putri Hijau, sebagai tempat yang nyaman dan aman. Hal itu juga dapat dirasakan orang yang sudah mendatangi tempat ini. Tetapi sayangnya orang yang sudah merasakan manfaatnya pun tidak mepertahankannya karena takut dijuluki memuja selain Tuhan. “Kalau saya sangat yakin nenek kita Putri Hijau ini, juga berasal dari Tuhan. Karena itu, segala sesuatu kesaktian yang dimiliki nenek Putri Hijau Ini juga besumber dari Tuhan. Karena itu, setiap orang yang datang ke tempat ini dengan tujuan baik, pasti mendapatkannya,” tambahnya. Martin B
setempat meminta bantuan kepada orang pintar bernama Puyung Junjungan, kemudian dia menemui si Pahit Lidah seraya berkata, “Hai Pahit Lidah bendungan telah bocor!” Tanpa disadari si Pahit Lidah mengulang ucapan Puyung Junjungan. Apa yang sedang bocor? Bangunan bendungan telah bocor, seketika itu juga bendungan sungai runtuh seperti halnya kena gempa bumi, sehingga air sungai bisa mengalir kembali. Penduduk yang ada di sepanjang sungai itu merasa senang hati. Keruntuhan bendungan besar itu si Pahit Lidah merasa malu. Sehingga dia meninggalkan daerah itu, hingga sampai di daerah kota negara dekat Martapura. Penduduk setempat sudah mengetahui, bahwa rencana si Pahit Lidah hendak melewati daerah itu, kemudian sesepuh kampung menganjurkan kepada para penduduknya untuk menggantungkan kerak nasi di depan rumah.
Melihat gantungan kerak nasi yang ada di depan rumah-rumah sehingga si Pahit Lidah mengira, bahwa penduduk ini memang modern, buktinya mereka bisa mengenyam nasi. Oleh karena itu si Pahit Lidah tidak jadi singgah di tempat ini, karena rakyatnya banyak yang cerdik dan pintar. Pada suatu hari si Pahit Lidah pergi menuju Ulu menjelajahi sungai Ogan. Dia mendekati tepi bebatuan yang nampak sebagai tempat pemandian. Dari tempat ini terdengar bunyi gendang ditabuh bertalu-talu, ramai sekali sorak sorai. Laki-laki dan perempuan penuh tawa. Suara ramai itu terdengar dari kejauhan. Dia berusaha mendekati, ternyata dari kejauhan sudah tampak sepasang penganten diarak dengan menggunakan payung kebesaran. Penganten itu hendak melakukan mandi pencuci diri. Mempelai putra yaitu anak raja yang baru saja menikahi gadis cantik jelita.
Si Pahit Lidah Sambungan dari hal. 1 meninggalkan bukit Pesagi dan mengembara lagi. Perjalanan yang ditempuhnya jauh sekali penuh dengan likuliku, bebatuan, naik turun hingga sampai di suatu tempat namanya Ogan Komering Ulu. Dia berusaha menyebrangi sungai tersebut, namun tidak ada yang datar, karena dalam keadaan meluap dan banjir. Dalam keadaan kecewa, lalu dia pergi ke sumber sungai yang berada di Danau Ranau di kaki gunung Seminung. Dia punya maksud hendak membendung sungai itu, sehingga batu-batu besar mulai dikumpulkan. Lamakelamaan jadi dan besar, sehingga sungai yang deras dan terjal itu bisa terbendung. Sementara aliran sungai berhenti, tentu saja hasil pertanian di sepanjang sungai itu turun dratis, sehingga perekonomian penduduk lumpuh. Masyarakat sama ribut berusaha ingin sungai itu mengalir kembali. Pejabat
SANDRA DEWI
Edisi: 197/Thn VII / 23 April - 6 Mei 2014
Bagi umat Kristiani, akhir pekan ini adalah momen istimewa. Dimulai dengan Kamis Putih, kemudian Jumat Agung untuk memperingati kematian Yesus, hingga kebangkitan-Nya pada hari Minggu nanti. Peristiwa yang dikenal sebagai perayaan Paskah itu pun dijalani aktris Sandra Dewi.
Nafa Urbach: Memperingati Hari Kartini Itu Penting
R
A Kartini, pahlawan wanita, yang rakyat Indonesia selalu memperingati hari kelahirannya, 21 April . Bagi Nafa Urbach, hal tersebut penting. “Hari kartini itu terkenal dengan karakternya Kartini. Makanya sangat diperlukan memperingati hari Kartini dengan acara-acara yang bermutu yang bisa memberikan pendidikan kepada masyarakat,” kata Nafa di kawasan Jakarta Pusat, baru-baru ini. Nafa menambahkan, saat ini masih terlihat banyak masyarakat, terutama anak-anak di lingkungan sekolah yang tampil memperingati hari Kartini. Misalnya, mengikuti lomba berpakaian baju adat yang berasal dari daerah di Indonesia, serta lomba lain, seperti membaca puisi tentang RA Kartini. “Itu bisa menjadi wajah untuk belajar mengetahui sejarah tentang RA Kartini,” imbuh Nafa. Memperingati sosok pahlawan wanita RA Kartini pada 21 April selalu menyisakan cerita unik bagi penyanyi Nafa Urbach. “Kalau saya sendiri itu saya masih ingat untuk hari Kartini. Dulu saya waktu sekolah itu saya tampil dengan menggunakan baju adat. Mencoba beberapa baju adat dan itu seru banget,” katanya. Nafa mengatakan, dari tangan RA Kartini emansipasi wanita lahir. Dia menjelaskan Kartini bereran penting “Peran seorang perempuan itu sangat berguna dalam keluarga , masyarakat, dan negara, itu sangat penting banget,” imbuh dia. Sri
Y
a, di tengah beragam kesibukanya di dunia hiburan, perempuan kelahiran Pangkal pinang, 8 agustus 1983 tersebut tidak akan melewatkan momen tersebut. Termasuk menjalani ritual puasa selama 40 hari. “Sebelum hari Paskah aku puasa 40 hari. Setelah itu baru kumpul-kumpul sama keluarga pas Paskah nanti,” kata Sandra Dewi. Momen tersebut sekaligus dijadikan bahan introspeksi diri. Sebab, tentunya karir yang dijalaninya tidak semulus harapannya. Ada beberapa kendala yang dilewatinya. Oleh karenanya, dengan perayaan tersebut, Sandra mengambil hikmah untuk berusaha bangkit kembali dan memperbaiki diri. “Setiap orang pasti mengalami masalah. Baik itu kecil maupun basar. Nah, biasanya di momen keagamaan seperti ini aku mencoba instropeksi,” imbuhnya. Menurut Sandra, memasrahkan permasalahan hidupnya kepada Tuhan merupakan bagian hidup yang harus dijalani umat
Kristiani. Sehingga dirinya tidak terlalu larut dalam memikirkan masalah yang bisa membuatnya stres bahkan depresi. Misalnya saja, bisnis yang digeluti bersama saudaranya nyaris koleps belum lama ini. “Kalau tahun ini, bisnis apa pun dan saham lagi turun-turunnya. Ada stuck-nya juga kan bisnis itu. Dan itu juga aku alami kok sekarang,” curhat Sandra. “Tapi aku yakin dengan semangat Paskah, bulan-bulan berikutnya aku bisa kembali bangkit. Seperti tahun-tahun sebelumnya pas Natal, gantian aku dikasih banyak rezeki. Dapat pacar misalnya,” akunya. Selain menjadi momen perenungan, Paskah bagi Sandra juga menjadi waktu bernostalgia. “Waktu kecil, karena imajinasiku kan tinggi, telur Paskah itu selalu dibentuk aneh-aneh. Dibikin kayak gambar kartun,” ucapnya. Sandra paling suka menghias telur dengan bentuk yang agak nyeleneh dan sesuai keinginannya. “Kayak Tamagochi kan ada tuh dulu. Biasanya aku warnain dulu pakai warna coklat. Paling bagus waktu desain telur Paskah pakai bentuk Tamagochi,” tutur bintang film Quickie Express itu, lantas tersenyum. Hal lain yang dia ingat adalah permainan mencari telur yang disembunyikan. Sejak kecil, Sandra selalu kalah jika dihadapkan pada permainan itu. “Iya, waktu masih kecil kan sering diajak main games itu. Kalau nyari telur nggak pernah bisa dapat,” ulasnya, lantas tertawa. Sri
Barcelona Habis-habisan Kejar Piala Terakhir Evan Dimas dkk Harus
Tingkatkan Antisipasi Crossing
S
alah satu gelandang Barcelona, Javier Mascherano, mengatakan kalau timnya akan berjuang hingga titik darah terakhir untuk mendapat satu gelar terakhir yang bisa dimenangi pada musim 2013-14. Klub berjuluk Los Blaugrana itu berhasil meraih kemenangan 2-1 atas Athletic Bilbao di Stadion Camp Nou, Senin (21/4/ 2014) dini hari WIB, di pekan ke-34 La Liga. Di pertandingan tersebut, Bilbao sempat unggul terlebih dahulu pada menit ke-50 melalui Aritz Aduriz Zubeldia. Namun tim asal Katalunya berhasil membalikkan keadaan melalui gol yang dicetak Pedro di menit ke-72 dan Lionel Messi menit ke-74. Kemenangan itu membuat Barcelona berada
L
di posisi kedua klasemen La Liga dengan mengemas 81 poin. Tim besutan Gerardo Martino itu tertinggal empat angka dari Atletico Madrid yang memuncaki klasemen.
“Kami harus profesional pada pekerjaan. Kami harus percaya kalau Barcelona masih bisa memenangakan gelar,” ucap Mascherano, dinukil dari Football Espana. “Barcelona tidak bisa
mengubah cara bermain. Kami selalui memiliki martabat dan harus tetap seperti itu sampai akhir kompetisi,” gelandang Timnas Argentina itu memungkasi. Rio
ima lawan yang dihadapi oleh Timnas U-19 di Timur tengah dinilai memiliki kualitas dan karakter yang berbeda. Dari evaluasi yang dilakukan tim pelatih, dua hal yang akan terus dibenahi adalah dalam hal antisipasi crossing dan efektifitas dalam memanfaatkan peluang ketika bermain. “Apa yang kami jalani, sangat bagus untuk pembelajaran pemain,” kata Indra Sjafri dalam rilis dari Badan Tim Nasional. “Yang menjadi perhatian khusus tim pelatih. Salah satunya antisipasi bola crossing dan efektifitas bermain. InsyaAllah di akhir tahap spesifik preparation Agustus nanti, semua kelemahan sudah bisa kami minimalisir,” tambahnya. Sepulang ke Indonesia, fokus tim pelatih adalah
pembenahan dalam sektorsektor tersebut. Intensitas latihan dipastikan bakal meningkat, yang berfokus kepada pemaksimalan antisipasi crossing dan efektifitas dalam menyelesaikan peluang. Dalam laga melawan Oman U-19 pada 9 dan 11 April lalu. Timnas memang sempat takluk 1-2 dan kemudian berhasil menang 21. Namun, dua dari tiga gol yang tercipta ke gawang Timnas di laga itu, bermula dari set piece bola mati. Tak ubahnya crossing, bola-bola tinggi yang dilepaskan dari set piece tendangan penjuru atau tendangan bebas, membuat pemain kita keteteran. Karena itu, dalam laga di Uni Emirat Arab, formula baru dicoba oleh Indra dengan memasang dua pemain tinggi di
belakang, Ryuji UtomoHansamu Yama. Hasilnya, dari dua kali kebobolan saat menang 4-1 dan 2-1 melawan timnas UEA U-19, hanya satu gol yang tercipta dari set piece bola atas. Terakhir, gol sundulan lawan diciptakan saat Timnas yang menurunkan pemain pelapis, imbang 2-2 melawan tim Al-Shabab U-19, Jumat (18/4) lalu. Sementara itu, dalam efektifitas dalam bermain yang dimaksud Indra adalah dalam memaksimalkan peluang yang didapat. Dalam setiap laga, Evan Dimas Darmono dkk, rata-rata mendapatkan lebih dari lima peluang matang. Tapi, dari lima laga, hanya dalam pertemuan pertama melawan UEA, Timnas bisa menang lebih dari selisih satu gol, 41. Rio
Patrice Evra Pilih Suarez
P
atrice Evra pernah dibuat emosi oleh Luis Suarez. Yakni, saat bomber Liverpool tersebut mengeluarkan provokasi berbau rasialis saat The Redsjulukan Liverpool bertemu Manchester United di ajang Premier League dua musim lalu. Akibat provokasi tersebut, Suarez mendapat sanksi skors selama delapan pertandingan. Meski pernah berselisih di lapangan, Evra tetap bersikap fair saat dimintai komentar soal kandidat Player of The Year versi PFA atau asosiasi pemain profesional. Evra tak ragu menyebut Suarez sebagai kandidat pemain terbaik tahun ini. Liverpool sendiri menjadi klub yang paling banyak mengisi daftar kandidat. Selain Suarez, dua lainnya Steven Gerrard dan Daniel Sturridge. Sumber internal di United membenarkan pilihan Evra tersebut. Menurut sumber tadi, Evra menilai Suarez tampil konsisten sepanjang mu-
sim ini. “Suarez memang tampil luar biasa musim ini. Tapi, tak ada yang percaya kalau Evra ternyata memilih Suarez,” papar sumber tersebut kepada Daily Mail. “Ini bukti bahwa Evra tak menyimpan dendam,” lanjut sumber tadi. Suarez sendiri tak terlalu memikirkan peluang dirinya memenangi predikat pemain terbaik. Tapi, jika harus memilih, dia justru menunjuk koleganya Steven Gerrard. Tak hanya pemain terbaik di Premier League, Gerrard menurut Suarez layak menyandang predikat pemain terbaik dunia jika Liverpool tampil sebagai jawara Premier League. “Gerrard sudah menunggu begitu lama untuk meraih trofi Premier League. Dia telah memenangkan Liga Champions, gelar yang lebih sulit dicapai, dan kini sedang dalam masa terbaik untuk meraih gelar domestik,” papar Suarez. Rio
Atas Pelantikan
Bapak Drs Nikson Nababan
Sebagai Bupati Tapanuli Utara Periode 2014 - 2019
&
Bapak Drs Mauliate Simorangkir MSi Sebagai Wakil Bupati Tapanuli Utara Periode 2014 - 2019 Pada Sidang Paripurna DPRD Tapanuli Utara di Tarutung, Rabu 16 April 2014