Melayu Pos 198

Page 1

TERBIT 12 HALAMAN

Edisi: 198/Thn VII / 7 - 20 Mei 2014

Harga Eceran : Rp. 3.500,- (Jabodetabek)

KEABSAHAN SK PRESIDEN RI NOMOR: 127/M/2013 DIRAGUKAN

HE Paulus S : Sekda Nurdin Lubis Bius Penegak Hukum Medan (MP) - Berbagai elemen di kalangan masyarakat Sumatera Utara, utamanya yang bedomisili di Kota Medan sudah lama mendengar ‘tumor’ tentang Nurdin Lubis SH selaku Sekda Pemprop Sumut (jabatannya diragukan) adalah aktor intelektual yang sangat handal dan militan untuk melumpuhkan seluruh aparat penegak hukum, baik di wilayah hukum

Pemprop Sumut hingga tingkat pusat. Pasalnya, Nurdin Lubis SH dengan kelihaian yang dimilikinya dapat menerbitkan SK Presiden RI dengan Nomor 127/M/2913, 27 Oktober 2013 yang jatuh pada hari Minggu. Selain para penegak hukum, para wakil rakyat yang duduk di kursi Parlemen (DPRD-SU) mulai dari ketua hingga keseluruhan personil wakil rakyat

(anggota DPRD-SU) sudah terbius dan terlena dengan mengambil sikap lencang depan di belakang pundaknya Nurdin Lubis SH selaku Sekda yang sangat diragukan legalitasnya. Bak sebuah ungkapan yang sering dijadikan selogan, selagi ayam masih mengkonsumsi jagung, maka selama itu pula para penegak hukum di negeri ini dapat ditundukkan dengan

upeti suap dan sogok dari oknum seperti Nudin Lubis SH yang sampai saat ini masih bertengger sebegai Sumut “3” dengan bekal SK Presiden yang sangat diragukan legalitasnya. “Masyarakat Sumut sangat mengharapkan sikap arif dan bijaksana Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, bersikap tegas meneliti serta memeriksa SK Perpanjangan masa aktif

Nurdin Lubis SH selaku Sekda Pemprov Sumut. Sebab ini erat kaitannya dengan kepentingan masyarakat banyak, khususnya Sumut karena berdampak terhadap APBD tahun 2014,” kata HE Paulus S. Setelah terpilihnya Gubernur Sumut di dalam Pesta Demokrasi pada PilGubSu, Maret 2013, Gubernur terpilih Gatot Bersambung ke hal. 11

DALAM UPAYA MENGGALANG DUKUNGAN UMAT

Jokowi Kunjungi Tokoh NU dan Muhammadiyah LAUDYA CYNTHIA BELLA

Jakarta (MP) - Dua hari terakhir calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo berkunjung ke sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah di DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sejumlah tokoh beken dari ormas NU dan Muhammadiyah dikunjungi Joko Widodo. Diantaranya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif, Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Salahudin Wahid, Ketua Dewan Syura PKB Abdul Aziz Mansyur, Ketua Majelis Sya-

>>Baca di Halaman 11

TITIAN MUHIBAH

Politik Buruk Bagi Zaman

T

ema yang terangkat pada tulisan kali ini sesungguhnya terinspirasi oleh sebuah terjemahan puisi seorang seniman Jerman tahun empat puluhan. Judulnya saya plesetkan dari puisi buruk bagi zaman menjadi politik buruk bagi zaman. Dasmanhuri dan Agus Suryono (2004) memang dengan sengaja mengumpulan puisi karya Bertold Brecht (1889-1966). Seniman Jerman ini melawan politik Nazi dengan puisi. Menyadarkan penguasa dan rakyat Jerman bahwa penguasa menyodorkan kebijakan yang buruk. Buruk untuk kemanusiaan dan rakyat Jerman. Pemerintah memerintah/Aku tidak mau diperintah/Aku ingin bebas. Salah satu penggal puisi Berstold. Intinya ia meradang dan menentang diktator Nazi. Satu keberanian luar biasa pada zaman itu. Berani menentang kekuatan zaman. Ya, sudah dapat diduga. Mana ada kekuasaan yang rela dikritik. Pasti melakukan represi. Begitu juga Brecht ia dikejar. Dia dibungkam. Hanya untungnya, puisi itu sempat tersebar. Dibaca banyak orang. Pesan puisi itu sampai juga kepada rakyat Jerman yang punya nurani. Begitulah kisahnya. Kemudian, apa yang menarik di sini dari segi kebudayaan. Mungkin politik buruk di negara kita. Politik buruk menjual Tanah Air. Mengontrakkan hasil alam kita secara tidak adil. Memberikan kekuasaan ekonomi asing merajalela di negara tercinta ini. Indonesia Raya terganggu. Politisi yang berkuasa telah menyelewengkan kewenangannya. Ia menjadi pemegang Bersambung ke hal. 11

Pantun Melayu

Pengacara Gadungan Diduga Tipu Klien Ratusan Juta Kisaran (MP) – Lazimnya seorang pengacara bertugas membela seseorang dari jerat hukum. Tapi perlakuan dan tindakan Rommel Edwin Sitorus SH malah melanggar kode etik seorang advokat dan melegalkan segala cara meraup uang ratusan juta dari klien. Sementara sistem hukum telah memberikan izin beracara untuk melindungi Bersambung ke hal. 11

Tanah Karo (MP) - Masyarakat di beberapa Desa, Kecamatan Payung yang menjadi korban Erupsi Gunung Sinabung mengharapkan pemerintah menepati janji. Di Kecamatan tersebut, ada beberapa desa yang terkena dapak erupsi Gunung Sinabung. Di antaranya, Tiga Pancur, Selandi, Batu Karang, dan Desa Payung. “Dari beberapa masyarakat Desa Tiga Pancur maupun Batu Karang, pemerintah sampai saat ini belum dipenuhi. Saat terjadi erupsi Sinabung, para petugas sempat menjanjikan bantuan berupa seng sepuluh lembar per kepala keluarga. Tetapi janji itu tak kunjung dipenuhi hingga saat ini,” tutur Corah Sinulingga dan Mambar Bangun, di Desa Batu Karang. Menurut Tomas Ginting, mereka melah memperoleh bantuan seng dari kelompok kelompok sosial, namum jumlahnya relatif sedikit, dan

sannya juga didukung PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) malah tertinggal dari Prabowo dalam merebut hati pemilih di kalangan NU,” ujar Direktur Eksekutif LSN Umar S Bakry di Jakarta. Survei dilakukan terhadap 1.230 responden yang diperoBersambung ke hal. 11

Foto: Rahmat G/Pendi S

Korban erupsi Sinabung mengharapkan pemerintah memenuhi janji untuk perbaikan pemukiman dan lahan pertanian. Tampak Corah Sinulingga sedang berada dalam rumahnya, di Desa Batu Karang, Kecamatan Payung.

tidak cukup untuk menggantikan kerusakan yang terjadi. Solusi lain yang ditempuh masyarakat membongkar seng yang rusak

INFORMASI BUAT PENEGAK HUKUM DI RIAU

dan menjual ke Medan, hasilnya dipergunakan membeli seng yang baru. Bersambung ke hal. 11

ILEGAL LOGGING MARAK

“Tikus” Gerogoti APBD di Bagian Humas Pemilik Galangan Sekwan DPRD Kab Kepulauan Meranti Kapal Mengeluh Bahan Baku Langka Selatpanjang (MP) - Sejumlah Kepala Biro Surat Kabar Harian maupun mingguan di Kabupaten Kepulauan Meranti tidak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah dengan adanya praktek yang bernuansa korupsi yang diibaratkan nada tikus yang menggerogoti dana APBD yang dilakukan oleh oknum-oknum di bagian Humas Sekwan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dengan modus praktek korupsinya unik yaitu ada sekitar 27 Kabiro Surat Kabar Harian berikut mingguan yang tercatat sebagai langganan di

bagian Humas dan Protokoler Sekwan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dan telah masuk dalam RKA APBD 2014 dengan catatan sesuai permohonan berlangganan yang masing-masing Surat Kabar Harian dengan tarif berlangganan Rp 100.000/bulan ada juga dengan tarif Rp 125.000/ bulan (untuk satu eksemplar) sementara untuk Surat Kabar Mingguan dengan tarif berlangganan Rp 50.000/bulan (per eksemplarnya) dengan catatan sesuai permintaan di bagian Humas tersebut, kepada Kepala

HISTLEGEND

Sekira masih bisa dipakai pedati Muatannya haru tetap bisa dikira Semestinya koruptor dihukum mati Agar calon koruptor takut dan jera Dua Mei Hari Pendidikan Hari lahir Ki Hajar Dewantara Jika orang tidak berpendidikan Seumur hidup bakal sengsara Ada tukang kayu membuat peti Peti yang bagus berbahan jati Marih bersihkan diri dan hati Jauhkan sifat dengki dan iri hati

madiyah? Riset Lembaga Survei Nasional (LSN) yang digelar 14-24 April 2014 mengungkapkan temuan menarik. Sebab, dalam survei tersebut terungkap hal menarik yang muncul dari capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. “Jokowi yang pencapre-

Masyarakat Korban Erupsi Sinabung Tagih Janji Pemerintah

Naikkan Berat Badan

Oleh: Mas‘ud HMN Ketua Pusat Kajian Peradaban Melayu Jakarta

riah PPP Maimoen Zubair, termasuk Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indarparawansa. Pada kesempatan tersebut Jokowi memakai peci warna hitam, ciri khas muslim Indonesia. Efektifkah manuver Jokowi mendekati tokohtokoh NU dan Muham-

Biro agar mendistribusikan koran setiap terbit adalah 5 eksemplar, untuk rincian pembayaran koran, yang seharusnya harian Rp. 500.000/bulan dan Rp 625.000/bulan dan mingguan Rp 250.000/bulan yang diterima oleh Kabiro. Namun demi untuk meraup keuntungan yang menggerogoti APBD Meranti, maka ada oknum-oknum di bagian Humas tersebut telah melakukan praktek korupsi dengan modus pembengkakan tagihan koran misalnya tagihan 5 eksemplar Bersambung ke hal. 11 Bagian: Kesepuluh

Si Pahit Lidah

M Batu Macan adalah salah satu yang dipercaya oleh penduduk sekitar bahwa Si Pahit Lidah mengubah seekor macan dan seorang ibu dan anaknya menjadi batu.

ulai dari kejauhan si Pahit Lidah sudah bertanya,”Ada pesta apa sekarang?” Mereka tak ada yang menjawab sama sekali, karena di antara mereka tak ada yang Bersambung ke hal. 11

Kayu tangkapan Dishut Ujung Tanjung.

Bagansiapiapi (MP) - Kota Bagansiapiapi yang dikenal sebagai salah satu pembuat kapal berkualitas di kawasan Asia Tenggara mengeluhkan ketersediaan bahan baku untuk pembuatan kapal yang sangat terbatas. Hal itu terkait maraknya ilegal logging di mana kayu berkuaitas seperti kayu Kulim dan Kempas banyak diselundupkan ke Bersambung ke hal. 11

5 Penyimpangan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru LDS Minta Dewan Panggil Fadil

Pekanbaru (MP) - Program pemerintah wajib belajar 9 tahun untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, pemerintah pusat, pemerintah Propinsi Riau dan kabupaten/kota telah mengucurkan dana untuk kesejahteraan murid dalam menuntut ilmu di dunia pendidikan, namun semuanya omong kosong karena masih maraknya penyimpangan program yang telah disahkan

dewan perwakilan rakyat (DPRD Kota Pekanbaru) karena pewagai Dinas Pendidikan beserta para guru telah melupakan tugas dan kewajibannya, hanya sekedar mengumpulkan pundi-pundi dari masing-masing tugas dan kekuasaannya dalam menjalankan amanah bangsa, diduga melakukan 5 penyimpangan yang telah mereka perbuat yaitu: 1. Dana BOS ahli fungsi, 2. Pemotongan gaji guru untuk zakat, bantuan Bersambung ke hal. 11


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.