ABSTRAK ANALISIS PEMANFAATAN WEBSITE RESMI OLEH PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA DALAM MENGAKOMODASI PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PENATAAN RUANG Oleh Meta Indriyani Kurniasari NIM: 15412016 (Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota)
Penataan ruang adalah sistem proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Berdasarkan UU 26 Tahun 2007, penataan ruang dilakukan oleh pemerintah dengan melibatkan peran masyarakat. Bentuk partisipasi masyarakat pada penataan ruang dilakukan setiap tahap penataan ruang. Penyampaian aspirasi masyarakat berdasarkan PP 68/2010 dapat dilakukan secara langsung atau melalui media komunikasi, yaitu website. Pemanfaatan website resmi pemerintah kabupaten/kota masih rendah dalam penyediaan informasi dan penyediaan fitur aspirasi, padahal pemanfaatan website merupakan tolak ukur dasar dan termudah dalam melihat kemampuan daerah dalam penyediaan informasi secara elektronik (PKP2A II LAN, 2012). Dalam konsep pengembangan kota komunikatif, persebaran informasi sangat penting untuk menciptakan kesadaran lingkungan yang mendorong partisipasi langsung pada proses penataan ruang (Sutriadi, 2015). Pemanfaatan website resmi pemerintah ditujukan salah satunya untuk mewadahi partisipasi masyarakat yang muncul dari jalur komunikasi digital. Pergeseran komunikasi digital terjadi di metropolitan yang merupakan tempat terjadinya sistem komunikasi modern. Inventarisasi ketersediaan informasi penataan ruang dan fitur akomodasi aspirasi penatan ruang di setiap website kabupaten/kota penting dilakukan untuk mengetahui potensi seberapa besar website dapat mengakomodasi bentuk partisipasi penataan ruang di metropolitan Jawa Barat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis konten website untuk input data/informasi fungsi website versi Jeffress (2006) di metropolitan Jawa Barat, analisis skalogram untuk penentuan hirarki pelayanan informasi publik, dan analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan hasil analisis. Hasil analisis menunjukan bahwa ketersediaan informasi publik di metropolitan Jawa Barat tidak merata terpusat di Kota Bandung dan Kota Bogor dan website resmi pemerintah kabupaten/kota berpotensi tinggi mengakomodasi partisipasi masyarakat pada tahap perencanaan tata ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang.
Kata Kunci: fungsi website resmi, partisipasi masyarakat, metropolitan Jawa Barat, kota komunikatif, informasi publik, penataan ruang
i