3 minute read

Demokrat Resmi Dukung Anies Baswedan

JAKARTA - Partai Demokrat resmi mengusung Anies

Baswedan menjadi Calon Presiden (Capres) di Pilpres 2024. Hal ini berarti Anies sudah mendapatkan tambahan dukungan, setelah sebelumnya Partai NasDem dan PKS terlebih dahulu mendeklarasikan dukungan kepadanya.

Advertisement

Kabar diusungnya Anies oleh Partai Demokrat diketahui setelah Ketua Umum

Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan akan mengusung Anies.

“Adapun terkait Bakal Calon Presiden (Bacapres), sudah ada kesamaan cara pandang dari ketiga partai untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Bacapres 2024,” kata AHY, Kamis (26/1).

Diusungnya Anies oleh

Partai Demokrata bukan tanpa alasan, AHY menilai bahwa Anies Baswedan adalah sosok yang cocok untuk menjadi representasi gerakan perubahan dan perbaikan untuk negeri ini.

AHY mengatakan kerja tim kecil Koalisi Perubahan sudah mendekati tahap final. Dengan rentang waktu komunikasi lebih dari enam bulan, sudah cukup untuk mengambil keputusan yang penting dan fundamental.

AHY mengajak Partai

Nasdem dan PKS segera membentuk Sekretariat Perubahan, sebagai bukti keseriusan dan komitmen Partai Demokrat untuk mewujudkan Koalisi Perubahan.

“Koalisi Demokrat, PKS, dan Nasdem dipersatukan oleh visi dan semangat yang sama, senasib dan seperjuangan, untuk mengemban amanah rakyat yang menginginkan perubahan dan perbaikan pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” kata AHY.

AHY menegaskan pentingnya finalisasi koalisi untuk menjawab pertanyaan masyarakat. “Hasil keliling saya ke berbagai daerah, banyak masyarakat yang bertanya-tanya kapan Koalisi Perubahan ini terbentuk?” ujarnya. Selain mengumumkan itu, Demokrat juga meminta calon mitra koalisinya untuk segera membentuk Sekretariat Perubahan. Sebab, tahapan Pemilu semakin hari kian padat. Sementara itu, Demokrat menyerahan nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) kepada Anies Baswedan. Sikap ini sama seperti yang diambil Partai Nasdem. Menurut AHY bacapres akan memiliki independensi dalam menentukan pasangannya, tanpa diintervensi oleh pihak manapun. “Sehingga pasangan ini akan harmonis dan saling

PKB Siap Tampung Kaesang

JAKARTA -

Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ) menyambut baik niat Kaesang Pangarep terjun ke dunia politik. PKB siap menerima putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk bergabung. Juru bicara muda PKB Ais Shafiyah mengatakan, setiap orang memiliki hak terjun ke dunia politik, termasuk Kaesang Pangarep.

Kaesang Pangarep

“Saya rasa tidak ada salahnya seorang anak presiden ingin maju ke politik, Indonesia kan menganut sistem demokrasi,” kata Ais kepada wartawan, Kamis (26/1), seperti dikutip dari Sindonews.

Ia menegaskan, PKB sangat mendukung Kaesang yang mengaku ingin terjun ke politik. Bahkan partai besutan Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini juga siap menampung keinginan tersebut.

Ais yakin Kaesang memiliki alasan tersendiri terjun ke politik, bukan semata karena ayahnya seorang presiden atau aji mumpung kakaknya, Gibran Rakabuming Raka yang menjabat Wali Kota Solo. Sebab, meski anak presiden, ketika ingin menjadi pemimpin, tetap melengkapi ketika kelak mendapatkan amanah untuk menjalankan roda pemerintahan. Bukan ‘kawin paksa’,” tegas AHY. Namun demikian AHY menilai wajar apabila ada kader PKS dan Demokrat yang menginginkan agar bacawapres Anies diambil dari kader utama mereka.

“Sebagai aspirasi selaku calon anggota koalisi, itu wajar,” jelas AHY.

Menanggapi itu, Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho mendukung penuh rencana koalisi perubahan untuk membuat sekretariat bersama. Menurut dia, ini merupakan langkah maju, dalam proses ter- bentuknya koalisi. Dikatakan Agung, dengan adanya Sekretariat bersama (Sekber), intensitas pertemuan partai koalisi dapat semakin terjalin. Jika sudah begitu, kata dia, partai-partai yang tergabung di dalam koalisi bisa mematangkan strategi untuk kemenangan di

Pemilu. “Kami sangat setuju dengan adanya sekber tersebut. Karena waktu sudah semakin dekat, saya kira perlu pemantapan antara partai koalisi,” kata Agung.

Ia menambahkan, langkah politik di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) akan sangat berpengaruh terhadap di daerah. Ia ingin Sekber ini segera dibentuk agar komunikasi-komunikasi antar partai bisa terjalin lebih intens.

“Karena ini akan berpengaruh sampai ke seluruh provinsi dan daerah. Bila perlu dibentuk (Sekber) secepat mungkin,” pungkas Agung. (mr/lda) harus melalui proses pemilihan. Masyarakat saat ini sudah cerdas, sehingga tidak asal pilih calon pemimpinnya. “Karena masyarakat memilih pun bukan semata-mata karena dia anak siapa, tapi juga dari quality, capability, dan integrity. Dengan kata lain, jangan sampai orang yang memiliki tiga karakter itu justru tidak bisa maju hanya karna dia anak seorang pejabat,” ujarnya. Untuk diketahui, Kaesang Pangarep dikabarkan berniat terjun ke dunia politik. Dia tertarik ikut dalam kontestasi Pilkada. Keinginan Kaesang itu disampaikan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka pada Rabu (25/1). “Eksekutif (maju), kui wis tak bocori kui. Iya saya juga bingung, bingung dan agak syok,” kata Gibran usai menghadiri groundbreaking Museum Sains dan Teknologi di Pedaringan, Solo. Menurut Gibran, Kaesang akan meniti karier politik dari bawah. “Ya dari level bawah dulu, mosok langsung Presiden. Bukan DPR, eksekutif,” katanya. (mr/lda)

Anies Baswedan untuk menjadi Capres pada Pemilu 2024 mendatang. Dukungan itu disampaikan langsung Ketua Umum Partai Demokrat, AHY. (tribun)

This article is from: