2 minute read

Gubri Sebut Pemprov Berjuang Dapatkan

Anggaran Bangun Infrastruktur

SELATPANJANG - Gubernur Riau (Gubri), H. Syamsuar menghadiri Kenduri Kampung Desa Mantiasa ke X Kecamatan Tebingtinggi Barat. Kenduri dilaksankan di Kantor Desa Mantiasa, Kamis (26/1).

Advertisement

Hadir Bupati Kepulauan

Meranti H. Muhammad Adil, SH, MM, Wakil Bupati AKBP ((Purn) H Asmar, Ketua DPRD

H Fauzi Hasan, Wakil Ketua DPRD, Iskandar Budiman. Selain itu juga tampak hadir Kapolres Kepulauan Meranti AKBP

Andi Yul Lapawesean Tendri Guling SIK MH, Danramil

Tebingtinggi Kapten Arh Isnanu.

Kemudian anggota DPRD

Provinsi Riau, Amyurlis Ucok, Kepala BPBD Riau, Edy Afrizal, Kadis Kominfotik Provinsi

Riau, Erisman Yahya dan

Kepala Bidang PMD Provinsi Riau, Darwis.

Kepala Desa Mantiasa, Muhajir dalam sambutannya mengatakan, Kenduri Kampung merupakan salah satu filosofi kearifan lokal yang dimaksudkan untuk mengharapkan sebuah kebaikan.

Muhajir menggambarkan kondisi desa yang masyarakatnya bekerja sebagai petani, namun nilai keagamaan disana berlangsung sangat baik. “Inilah kampung kami yang kesehariannya bekerja sebagai petani. Desa luasnya hanya 6 kilometer persegi dengan jumlah KK sebanyak 445 yang berada di tiga dusun. Setiap dusun ada pondok pesantrennya,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kepu- lauan Meranti, H. Muhammad Adil dalam sambutannya menyindir keterlambatan Gubernur Riau, Syamsuar hadir pada acara tersebut, karena jalan Poros Alai Mengkikip yang tak kunjung diperbaiki, padahal merupakan kewenangan penuh pihak provinsi. “Tadi pak Gubernur cerita dari sana jam 7 sampai disini jam 12 kurang. Ini terlambat, mungkin karena jalannya belum siap,” katanya. Selain itu Adil juga meminta kepada Gubernur Riau untuk melakukan pengerukan terhadap aliran air di sepanjang jalan Poros Alai Mengkikip, dimana daerah tersebut baru saja dilanda banjir. “Di Kecamatan Tebingtinggi Barat hampir sebagian wilayah nya terendam banjir. Untuk itu, saya minta Pemerintah Provinsi Riau melakukan pengerukan tali air agar tidak banjir lagi. Harapan saya mewakili masyarakat agar Pemprov Riau bisa menyalurkan bantuan sembako untuk para korban banjir,” ujarnya. Kemudian menyinggung masih banyak bantuan untuk Kabupaten Kepulauan Meranti yang minim dari Provinsi Riau.

Gubri dalam pidatonya berharap kemampuan keuangan Provinsi Riau ke depan terus membaik. “Apa yang menjadi harapan Bapak Bupati tentu juga harapan kita semua. Semoga saja pendapatan kita terus naik, sehingga bisa kita realisasikan,” ucapnya. Gubri juga mengatakan pihaknya akan segera memer- intahkan Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau untuk memperbaiki parit-parit yang menyebabkan terjadinya banjir di beberapa titik di Kepulauan Meranti, termasuk menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako untuk masyarakat korban banjir.

Pihaknya juga mendukung keinginan penambahan pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat miskin dengan menggandeng pihak Baznas. Tahun Anggaran 2023, Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat 46 unit RLH.

Disampaikan Gubri, Pemprov Riau sedang berjuang untuk mendapatkan anggaran lebih besar dari pemerintah pusat. Termasuk untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Meranti, sesuai dengan keinginan masyarakat.

Dikatakannya, Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi salah satu daerah yang menjadi perhatian Pemprov Riau. Dengan daerah yang berada di pulau, maka perlu kerjasama antara pemerintah kabupaten dan provinsi. Pada kesempatan tersebut, Gubri memberikan piagam penghargaan sebagai apresiasi kepada pengurus BUMDes yang dinilai cukup maju. Diantaranya BUMDes Nambus Bestari Desa Darul Takzim, BUMDes Bakti Pertiwi, Desa Semukut dan BUMDes Usaha Jaya Desa Bina Maju. Disampaikan Gubri, BUMDes di Kepulauan Meranti bisa menjadi percontohan bagi kabupaten lainnya di Riau. (ali)

Dewan Minta Pemkab Bangun Gedung

Serbaguna di Kuantan Mudik

TELUK KUANTAN - Ketua Komisi I DPRD Kuansing, Gamal Harsum, mendesak Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Pemkab Kuansing) untuk membangun gedung serbaguna pada tahun 2024. Sebagai salah satu kecamatan tertua di Kabupaten Kuansing, Kecamatan Kuantan Mudik belum memiliki gedung serbaguna.

“Setiap Musrenbang selalu saya sampaikan agar dibangun gedung serbaguna, tahun lalu juga saya sampaikan di depan Plt

Bupati agar tahun 2024 Kuantan Mudik sudah dibangun gedung serbaguna,” kata Gamal Harsum kepada wartawan, Kamis, (26/1/2023).

Gamal mengatakan, untuk lahan pembangunan gedung serbaguna sebenarnya sudah lama tersedia. Lahan eks kantor camat lama akan digunakan untuk pembangunan gedung tempat pertemuan tersebut.

“Lahan eks kantor camat lama kita usulkan untuk dibangun gedung serbaguna,” ujar politisi

Partai Nasdem Kuansing ini. Gamal mengaku cukup prihatin dari sekian banyak kecamatan mungkin Kecamatan Kuantan Mudik yang belum ada gedung yang layak untuk tempat pertemuan.

“Kita akan perjuangkan tahun 2024 agar gedung serbaguna dibangun di kecamatan kita (Kuantan Mudik, red). Plt Bupati sudah janjikan 2024 akan dibangun gedung serbaguna,” pungkasnya dilansir riauonline. com. (int/wsl)

This article is from: