1 minute read

Pemkab Dukung Pembangunan Rendah Karbon

PEKANBARU - Wakil Bupati (Wabup) Siak, Husni Merza, menyambut baik telah diluncurkannya Peraturan Gubernur Riau (Pergubri) Nomor 56 tahun 2022 tentang rencana pembangunan rendah karbon, di Gedung Daerah Balai Serindit.

“Kami mendukung dan menyambut baik Pergubri Nomor 56 tahun 2022 tersebut, Pergub ini mendukung Visi Siak Kabupaten Hijau, yang sekretariatnya dibawahi oleh Kepala Bappeda Siak, Wan Yunus”, ujar Husni.

Advertisement

Komitmen provinsi seperti ini, Husni berharap, adanya kontribusi provinsi ke kabupaten/kota khususnya Kabupaten Siak terkait pelaksanaan Visi Siak Kabupaten Hijau.

“Pergub Riau Nomor 56/ 2022, tentang Rencana Pembangunan Rendah Karbon, merupakan tindak lanjut aksi Riau Hijau. Nah, kita Siak Kabupaten Hijau sudah lebih dahulu mulai, termasuk regulasinya Perda Nomor 4/2022 tentang Siak Kabupaten Hijau sudah ada,” papar Husni. Dengan adanya pergubri tersebut, lanjutnya, kualitas lingkungan hidup ke depan akan semakin baik. Dan tentunya berdampak pada kesejahteraan masyarakat, melalui pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

“Bagi kita lahirnya Pergubri Nomor 56 mempertegas komitmen Pemprov Riau dalam mendukung kebijakan nasional dalam pencapaian net zero emission. Sementara Siak Kabupaten Hijau, merupakan program turunan yang sudah di mulai, membutuhkan support dan sinergi yang baik berupa program dan anggaran dari provinsi,” jelasnya lagi. Sementara Gubernur Riau, H Syamsuar, mengatakan keseriusan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dalam pembangunan rendah karbon telah menjadi- kan Riau sebagai provinsi pilot pertama yang menetapkan dokumen melalui Peraturan Gubernur Riau Nomor 56 Tahun 2022.

“Riau juga menjadi provinsi pertama uji coba pelaporan aksi penurunan emisi gas rumah kaca dalam platform Aksara Bappenas dengan melibatkan sektor swasta dan Civil Society Organization (CSO),” sebut Syamsuar.

Gubri menjelaskan, sinergi dan kolaborasi menjadi kunci utama terwujudnya pembangunan rendah karbon bagian penting dalam implementasi ekonomi hijau.

“Untuk itu, kami meng- harapkan lebih banyak lagi partisipasi dari para pihak mengingat keterbatasan sumber daya yang dimiliki pemerintah,” ujarnya. Di kesempatan ini, Gubri juga mengucapkan terimakasih kepada para pihak atas komitmen dukungan pembangunan rendah karbon di Provinsi Riau.

“Pergubri ini dapat menjadi pedoman dalam membangun ketahanan iklim di tengah pemulihan ekonomi Riau akibat pandemi Covid19, sehingga kerugian ekonomi dan sosial yang ditimbulkan akibat dampak perubahan iklim menjadi minimal,” pungkasnya. (din)

This article is from: