2 minute read
Rakor APIP dengan APH
BANGKINANG KOTA – Penjabat (Pj) Bupati Kampar, DR. Kamsol, MM menghadiri dan mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dengan Aparat Penegak Hukum (APH). Rakor terkait Laporan/ Pengaduan dalam Penyelenggaraan Pemda se-Indonesia sekaligus Penandatanganan Kerjasama antara Kemendagri, Kejaksaan Republik Indonesia.
Kegiatan diselenggarakan melalui video confrence di Kementerian Dalam Negeri Indonesia (Kemendagri) Jakarta. Sementara Pj Bupati Kampar mengikuti dari Balai Bupati Kampar di Bangkinang, Rabu, (25/1).
Advertisement
Hadir mendampingi Pj. Bupati Kampar, di antaranya Kepala Inspektorat yang diwakili Inspektur Pembantu Sutani Rahmat dan staf Inspektorat Kabupaten Kampar.
Dalam keterangan Menteri
Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian mengatakan, dalam rangka pelaksanaa kegiatan evaluasi perjanjian kerja sama koordinasi APIP dengan APH dalam penanganan laporan atau pengaduan masyarakat pada penyelenggaraan pemerintahan daerah antara
Bupati/Walikota dengan Kepala
Kejaksaan Negeri dan Kepala
Kepolisian Resor se-Sumatera
Utara, maka dilaksanakan keg- iatan evaluasi perjanjian kerja sama koordinasi APIP dengan APH dalam penanganan laporan atau pengaduan masyarakat pada penyelenggaraan pemerintahan.
Ditegaskannya, APH harus selalu kordinasi dan gandeng APIP sejak awal dalam penanganan Dumas (Pengaduan Masyarakat). “Ini kunci utama, seperti kasus yang ditangani Polda, Kajati sering terbentur saat di penyelidikan. Dianggap APIP sebagai penghalang dalam peningkatan status ke penyidikan untuk menetapkan tersangka,” katanya.
Dilansir kamparkab.go.id, tujuan Rakor untuk sinergi dalam penanganan Dumas. (int/wsl)
16 Peserta Tes CAT
Petugas Haji 2023
PANGKALAN KERINCISeksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pelalawan melaksanakan tes Computer Assisted Test (CAT) calon petugas PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi, Rabu (25/1). Ujian berlangsung di aula kantor Kemenag diikuti sebanyak 16 peserta.
Hal ini disampaikan Kepala Kementerian Agama kabupaten Pelalawan, H. Jismani, Kamis (26/2). Menurutnya, pelaksanaan CAT bagi 16 peserta dari Kabupaten Pelalawan berjalan lancar tanpa ada kendala apapun.
“Ujian CAT berlangsung dengan baik, tak ada kendala apapun, sehingga 16 peserta dari Kabupaten Pelalawan bisa mengikuti tahap awal seleksi untuk PPIH Kloter dan PPIH Arab Saudi,” kata Jisman seraya mengatakan pelaksanaan CAT PPIH didatangi pengawas dari Kanwil Kemenag Provinsi untuk monitoring. Dikatakannya, siapa pun yang terpilih sebagai calon PPIH yang mewakili Pelalawan dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi tahap selanjutnya. Jisman menjelaskan, nantinya peserta yang lolos ujian CAT tingkat kabupaten selanjutnya akan mengikuti ujian ke tingkat provinsi.
“Ujian PPIH di tingkat kabupaten merupakan awal seleksi. Tes CAT kita lakukan untuk formasi Petugas Pembimbing Ibadah Haji Kloter sebanyak 2 orang dan PPIH Arab Saudi atau Non Kloter sebanyak 14 orang.
Ini merupakan tes CAT PPIH seProvinsi Riau, dimana tiap kabupaten melaksanakan seleksi PPIH tingkat kabupaten, hasilnya nanti kita serahkan ke provinsi dan nanti mereka yang memilih nilai tertinggi untuk kemudian mengikuti seleksi ke 2 tahap di tingkat provinsi,” terangnya.
Untuk Provinsi Riau, lanjutnya, kuota yang diterima bagi PPIH Arab Saudi hanya sembilan (9) orang. Jadi bagi yang belum beruntung, harus tetap semangat karena sesungguhnya melayani jemaah haji tidak harus dengan menjadi petugas haji dan masih terbuka kesempatan yang sama pada masa-masa yang akan datang.
Mengenai kuota Calon Jamaah Haji bagi Kabupaten Pelalawan, Jisman menyebutkan sampai saat ini belum dapat angka pasti berapa jumlah kuota haji yang ditentukan oleh provinsi. “Mungkin karena pelaksanaannya masih lama, jadi kuota haji belum ditentukan,” ujarnya. Dikatakannya, sampai saat ini proses pembagian kuota untuk tingkat kabupaten dan kota belum selesai. Kanwil Kemenag Riau masih melakukan perhitungan berdasarkan hal-hal yang mendukung pemberian jatah haji setiap daerah, termasuk Pelalawan. Jika keputusan sudah diambil, tentu kuota haji setiap kabupaten dan kota akan segera diumumkan. “Untuk saat ini kuota untuk kabupaten dan kota termasuk Pelalawan, belum dapat diketahui. Masih menunggu keputusan dari provinsi,” ungkapnya. (ndy)