UPGRISNEWS www.upgris.ac.id
PEKAN PAHLAWAN
PAHLAWAN DAN PRESTASI
Edisi November 2017
DAFTAR ISI Edisi November 2017
Kabar
Fokus
Peringati Hari Pahlawan BEM FPIPSKR UPGRIS Contohkan keteladanan
Prof. Ocky: “Tugas reviewer itu berat.” Prestasi
Lagi, Tevan Toreh Prestasi Tingkat Nasional
Kabar
Konseling Sekolah Zaman “Now” Kabar
Kabar
Mindset Mahasiswa jangan terkotak-kotak
UPGRISNEWS www.upgris.ac.id
UKKI UPGRIS Hadirkan Artis Nasional
Sebuah media informasi yang diterbitkan oleh Humas Univeristas PGRI Semarang. Alamat: Jalan Dr. Cipto Sidodadi No 24 Semarang. Untuk peliputan dan pengiriman naskah : 085712465744/085737236497
FOKUS
UPGRISNEWS www.upgris.ac.id
PERINGATI HARI PAHLAWAN BEM FPIPSKR UPGRIS CONTOHKAN KETELADAN
Edisi November 2017
FOKUS
J
umat (10/11) Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan (FPIPSKR) gelar perinagatan hari Pahlawan 2017. Bertempat di kampus IV UPGRIS jalan Gajah Raya Semarang perinagatan hari pahlawan sangat meriah. Peringatan diawali dengan upacara di halaman kampus IV. Seluruh peserta upacara sangat antusias dan semangat. Tidak seperti upacara yang lainya, kali ini peserta menggunakan seragam bertemakan pakaian nasional. Ada yang menggunakan kostum seperti p a h l a w a n B u n g To m o , Jenderal Sudirman, serta banyak yang lain. Sementara itu, Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum didaulat menjadi pembina upacara peringatan hari pahlawan tahun 2017. Dalam sambutanya Rektor UPGRIS membacakan Pidato Menteri Sosial Republik Indonesia
Khofifah Indar Parawansa.
Lagu-lagu nasional dibawakan oleh paduan suara mahasiswa UPGRIS Gisma Choir dengan apik. Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa BEM FPIPSKR UPGRIS yang berlangsung meriah dan sukses. “Tidak hanya upacara, para mahasiswa serta pejabat stukturalpun dilibatkan pada acara karnaval budaya dan penanaman pohon. Kesadaran dan bentuk tanggung jawab para mashsiawa akan keindahan dan kelestarian di lingkungan Kampus IV UPGRIS,� imbuh Rektor. Kepedulian dan teladan yang seperti ini menunjukan bahwa budaya akademik yang terjadi di lingkungan UPGRIS sudah tercapai dengan baik. Upaya peneladanan tidak cukup dengan teori-teori akan tetapi, harus dengan bukti nyata.
Edisi November 2017
FOKUS
FPIPSKR Culture Fest
R
ektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum juga hadir pada pagelaran FPIPSKR Culture Fest “Creative Is Our Soul� Universitas PGRI Semarang yang diselenggarakan BEM FPIPSKR UPGRIS, Jumat (10/11) di Balairung UPGRIS. Merupakan acara puncak dari petingatan hari Pahlawan 2017. Rangkaian kegiatan diantaranya solo vokal, paduan suara, drama, dan
pengumuman lomba. SMA YSKI Semarang keluar sebagai juara Lomba Poster yang bertemakan Pahlawan. Kemeriahan acara ketika Rektor UPGRIS membawakan sebuah lagu Gugur Bunga diiringi Nanda Goeltom (Dosen Manajemen UPGRIS). dipuncak acara Rektor memberikan hadiah kepada para pemenang.
Edisi November 2017
BERITA
Prof. Ocky: “Tugas reviewer itu berat.”
T
anggung jawab seorang reviewer dalam menguji kapasitas sebuah proposal penilitian sedemikian besarnya. Selain berkaitan dengan kerja akademik yang menjunjung tinggi sikap ilmiah, wewenang reviewer juga harus memastikan proposal penelitian memenuhi syarat akutabilitas dan kredibilitas substansi. Itulah salah satu alasan perlu diselenggarakan Pelatihan Reviewer Penelitian yang terselenggara berkat kerja sama antara Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementrian Riset , Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dengan Reviewer Penelitian Nasional (RPN) , Quantum HRM Internasional, dan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan LPPM Universitas PGRI Semarang (Ungaran, 14 -17 November 2017). Peserta acara ini kurang lebih 100 orang, yang berasal dari pelbagai universitas negeri dan swasta. Dalam sambutannya, Direktur Riset dan Pengabdian kepada masyarakat Ristekdikti, Prof. Ocky Karna Radjasa, M.Sc, menegaskan bahwa tugas reviewer itu berat untuk itu pelatihan ini sangat perlu diselenggarakan. “Reviewer adalah orang yang punya tugas berat untuk menjaga agar output dari sebuah proposal ilmiah penelitian bisa sesui dengan kapasitas.” Ocky menambahkan, “Para reviewer yang berkualitas tidak tertutup kemungkinan untuk saya Edisi November 2017
BERITA
kirimkan menjadi reviewer di tingkat ASEAN.” Namun, Ocky juga mengingatkan bahwa ada juga godaan yang berat yang meski dihadapi reviewer. “Banyak reviewer melanggar kode etik. Untuk itulah reviewer harus sadar bahwa tugas reviewer itu memiliki tanggungan moral.” Ocky menegaskan, ada sangsi yang tegas untuk mereka yang melanggar, salah satunya dipecat. Dalam waktu yang bersamaan, Rektor UPGRIS Dr. Muhdi, S.H., M.Hum, menyambut baik pelatihan ini. “Reviewer sangat perlu mengikuti pelatihan ini karena dengan begitu bakal memicu reviewer untuk tampil ke pentas nasional. Dari pelatihan ini, reviewer akan mendapat suntikan ilmu untuk semakin menguasai bidangnya, sekaligus sanggup mengedapankan kualitas dan etosnya sebagai reviewer yang menjunjung tinggi moral ilmiah.” []
Edisi November 2017
prestasi
Lagi, Tevan Toreh Prestasi Tingkat Nasional
S
ekarang ini dikalangan siswa, Matematika masih dipandang sebagai mata pelajaran yang sulit dan menakutkan. Hal tersebut dibuktikan dengan kurangnya pemahaman matematika dan minat belajar yang ditinjau dari hasil belajar siswa. maka dari itu dibutuhkan suatu media pembelajaran matematika yang dapat meningkatkan pemahaman siswa berbasis pendekatan kontektual sehingga dapat mengaitkan masalah masalah matematika dengan kehidupan nyata siswa. Hal itu pulalah yang menjadi keyakinan Tevan Adi Satria, Budi Hartanto dan Derisna Aditya Prabowo, Mahasiswa Pendidikan Matematika Unversitas PGRI Semarang, Sebagai mahasiswa dan sebagai calon pendidik, mereka terus mencoba memikirkan suatu sarana pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa dengan menggunakan media pembelajaran berbasis kontektual untuk meningkatkan pemahaman siswa, Dengan berbekal ide tersebut, Tevan dkk menciptakan sebuah aplikasi Android BIMA (Mobile Interaktif Matematika ) Edisi Bangun Ruang Sisi Datar sebagai media pembelajaran matematika berbasis pendekatan kontektual. Dengan dibimbing oleh Lilik Ariyanto dan Achmad buchori sebagai dosen progam studi Edisi November 2017
prestasi
Matematika, Tevan dkk berhasil meraih juara I dalam Lomba media pembelajaran matematika (LOMEBEL) dalam rangka Math Edu Fest #3 Tingkat Nasional 2017 di Universitas Achmad Dahlan Yogyakarta, Dalam Lomba LOMEBEL baru-baru ini, Tevan bersaing dengan peserta yang terdiri dari mahasiswa progdi matematika di berbagai perguruan tinggi SeIndonesia. Dengan Aplikasi BIMA edisi Bangun Ruang Sisi Datar sebagai media pembelajaran matematika
berbasis pendekatan kontektual. Tevan, Budi dan Derisna berhasil menjuarai event Tingkat Nasional tersebut. Prestasi Tevan memang bukan tiba-tiba, sebelumnya dia pernah menjadi Juara I krenobel di Universitas Negeri Malang 2017, juara III digital book SEAMOLEC Competition tingkat Asean 2017. Juara I Lomba Media Pembelajaran tingkat Jawa Tengah yang diadakan di UPGRIS tahun 2016,
Edisi November 2017
BERITA
Konseling Sekolah Zaman “Now”
M
omok guru Bimbingan Konseling (BK) di sekolah sudah terlanjur kurang baik. Sebab di masa lalu guru BK di sekolah tentunya menangani anak dengan seribu masalah. Seakan-akan setelah keluar dari ruangan BK semua permasalahan teratasi. Karakteristik anak generasi X atau Y berbeda dengan generasi Z (milenial). Dari jenis masalah hingga cara menyelesaikanya jelas berbeda. Sebab, generasi milenial cenderung terpapar masalah dari IT atau teknologi. Sebagai guru BK di zaman “Now” harus ampuh dan tahu berbagai cara mengatasi dari terpaparnya pengaruh teknologi. Hal ini menjadi dasar Program studi Bimbingan dan Konseling UPGRIS menyelenggarakan “Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling” tema yang diusung Tantangan
Profesi Bimbingan dan Konseling di Abad Ke-21, Sabtu (11/11) di Gedung Pusat LAntai7. Rektor UPGRIS Dr Muhdi SH MHum menuturkan Guru BK mampu mengarahkan peserta pada kepribadian yang baik. Serta mampu memberikan rasa nyaman ketika berkonsultasi dengan guru BK. Jangan sampai stigma guru BK akan memberikan ke hal-hal yang menakutkan,”imbuh Rektor UPGRIS. Prof Mungin Eddy Wibowo menambahkan bahwa di dunia abad 21 milenium ketiga merupakan era kemajuan teknologi yang luar biasa yang akan mengibah cara berpikir dan visi mengenai kehidupan manusia serta mengalami ekselerasi perubahan yang sangat besar,”Tutur Mungin.
Edisi November 2017
BERITA
Mindset Mahasiswa Jangan Terkotak-kotak
S
alah satu keterampilan yang harus mahasiswa kuasai adalah menuli karya tulis ilmiah. Selain sebagai persiapan untuk kelak mengerjakan skripsi di akhir masa studi, dengan menulis karya tulis ilmiah mahasiswa bisa dilatih untuk mengerti dan memahami bagaimana proses-proses penulisan karya ilmiah. Baik dari mencari ide penilitian, hingga menyeleksi ide yang sekiranya kelak bisa dikembangkan dan sanggup ditindaklanjuti menjadi produk ilmiah yang bernilai guna dan ekonomi. Kesadaran itulah yang membuat Unit Kegiatan Mahasiswa Kajian Ilmiah Penelitian mahasiswa (UKM KIPM) menyelenggarakan KRISNA 2017 “Kompetisi Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Nasional” yang mengambil tema “Inovasi mahasiswa Indonesia dalam Mengoptimalkan Potensi Lokal untuk Mewujudkan Suistanaeble Developementn Goals”, dan bertempat di Gedung Pusat lt.7 (17 November 2017). Rangkaian acara ini juga berisi Seminar Nasional dan Presentasi 15 Finalis Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional, dengan mengundang pembicara Slamet Djatmiko, S.H., M.Kn. (HRD Manager Mediatrix Group), Prof.Dr.Ani Rusilowati (pakar Evaluasi Pendidikan dan Guru Besar Pendidikan IPA UNNES), dan Hella Ayu Setyanida, S.Pd (Owner Weloff Production). Edisi November 2017
BERITA Dalam sambutannya, Ketua Panitia Siti Fauziah menyebutkan seminar dihadiri oleh 687 peserta, yang berasal dari beberapa kampus. “Ada pun peserta presentasi LKTI berasal dari berbagai kampus negeri maupun swasta, yaitu UPGRIS, Unnes, UMM, Unpad, Undip, ITS, IPB, dan UGM.” Sementara itu, dalam pembukaannya Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Drs.Supriyono PS, M.Hum, merasa bangga akhirnya UKM KIPM sanggup menyelenmggarakana acara yang bergengsi ini. Selain itu, Supriyono menegaskan agar mahasiswa jangan sampai terkotak-kotak dalam mengembangkan diri. “Kita harus terbuka terhadap hal-hal baru. Jangan sampai terkotak-kotak, hanya mau mendalami ilmu yang jadi bidangnya saja. Apalagi mahasiswa kelak menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif,” ungkap Supriyono. Sebagai penutup sambutan, Supriyono menegaskan agar mahasiswa juga harus adaptif.[]
Edisi November 2017
BERITA
UKKI UPGRIS Hadirkan Artis Nasional
B
ertempat di Balairung Universitas PGRI Semarang UKKI (Unit Kegiatan Kerohanian Islam) bekerja sama dengan, BAI (Badan Amalan Islam) dan forum dosen mata kuliah pendidikan Agama Islam menyelenggarakan seminar Seminar nasional Islamic Fair (15/10). Seminar ini bertema Pemuda Inspiratif akhir zaman. Sebagai pembicara adalah tokoh muda Cholidi a Alam (aktor film berjudul Ketika Cinta Bertasbih) dan Ibrahim Malik (Profesional Muda Keliling 5 Benua). Wakil Rektor 3 Drs Supriyono PS, M.Hum dalam sambutannya mengatakan bahwa 2 pembicara tersebut akan memberikan bekal sekaligus motivasi Cholidi A Alam sebagai pemeran film dan Ibrahim Malik sebagai Alumnus UII yang telah keliling 5 Benua ketika kuliah dan sekarang melanjutkan S2 di Luar Negeri. Peserta dalam acara tersebut mahasiswa Universitas PGRI Semarang, dan dihadiri oleh wakil dekan II Dr. Kristanto, M.Pd
Edisi November 2017