HARIAN UMUM
LINGKAR JABAR
SUARA RAKYAT JAWA BARAT
Redaksi/Iklan: Telp./Fax. Telp./F F 0251 -8663605
Edisi 202 - Tahun 1 - Rabu, 12 Desember 2012
https://www.lingkarjabar.net
Rp. 2.000
Kasus Mamin Gate
8 | In IInfotainment nfo ffot ottaaiinnm meent nt
Kejati Didesak Jadikan Bupati Cianjur Tersangka
Tina Toon TAMPIL BERANI DI MAJALAH, TINA TOON MINTA MAAF PADA FANS
Indeks 4 | Pemkot Jual Aset, Dewan Berang BOGOR (LJ) - Munculnya dugaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menjual tanah asetnya di Kampung Dekeng Jaya RT 02/08 Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, kepada pengembang perumahan “PH” mendapat kecaman keras dari kalangan legislatif.
10 | SNMPTN 2013 Dipastikan Hanya untuk Jalur Undangan BOGOR - Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN pada 2013 nanti akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri. Namun, tidak akan membuka jalur ujian tulis, melainkan hanya jalur undangan. Adapun daya tampung untuk SNMPTN 2013, sekitar 150.000 kursi atau 50 persen dari jumlah total kursi bagi mahasiswa baru yang mencapai 300.000 kursi.
“Selain itu kami meminta majelis hakim Tipikor yang menanganai kasus perkara mamin gate dan Dispenda Cianjur agar melaksanakan proses persidangan sesuai dengan undang-undang,”
JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya
Jangan Takut Bicara ! Sangat Prihatin, Tanah Aset Dijual Saya asli warga bogor, yang sering membaca berita lewat media ini, sangat menyayangkan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang telah menjual tanah asetnya di Kampung Dekeng Jaya Rt 02 RW 08 Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, kepada pihak pengembang. Saya rasah ini, perlu ditelusuri terkait permasalahan penjualan aset yang dimiliki oleh pemerintah. Karena aset itu harus dijaga dan dirawat dengan baik bukannya di jual. Saya rasah ini, perlu dilaporkan kepihak berwenang.....
Ijazah S1 Cagub Jabar dari Golkar Dituding Palsu
081808049xxx
Pak...Tolong Ditindak Kades Nakal
Kepada Yth, Bupati Cirebon dan Mapolres. Kami dengan sejumlah masyarakat Desa Pabuaran sangat resah kepada Kepala Desa (kades) atau Kuwu Pabuaran yang telah menggelapkan uang masyarakat. Kami minta kepada Bupati Cirebon dan Pak Polisi agar bisa usut tuntas dalam permasalahan itu. Sekali lagi tegakkan kebenaran di Kabupaten Cirebon. Terima Kasih.....
081288314xxx Info Pertanahan
oleh
ARN Consultant
Permasalahan Kepemilikan Hak Atas Tanah (4) Pendaftaran Tanah Pendaftaran tanah untuk pertama kali menurut Pasal 1 ayat 9 PP No. 24 Tahun 1997 adalah kegiatan pendaftaran tanah yang dilakukan terhadap obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran Tanah atau Peraturan Pemerintah ini. Pasal 13 PP No. 24 Tahun 1997 bahwa pendaftaran 4 Ibid, Hal.35 5. Freehold Estate adalah hak untuk menguasai dan menggunakan tanah milik raja dengan jangka waktu tidak terbatas. 6. Boedi Harsono (II), Undang-undang Pokok Agraria Sejarah penyusunan, isi dan pelaksanaanya, Jakarta: Djambatan, 1971, Hal 23. 5 tanah untuk pertama kali dilaksanakan melalui pendaftaran tanah secara sistematik dan pendaftaran tanah secara sporadis 7. 1) Pendaftaran Tanah Secara Sistematik Pendaftaran Tanah secara sistematik adalah kegiatan pendaftaran tanah untuk pertama kali yang dilakukan secara serentak yang meliputi semua obyek pendaftaran tanah yang belum didaftar dalam wilayah atau bagian wilayah suatu desa atau kelurahan Bersambung...... Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar
@lingkarjabar
BANDUNG (LJ) - Suhu politik menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013 kian memanas. Borok para calon pun mulai dibeberkan elemen masyarakat tertentu. Salah satunya, soal dugaan ijazah palsu milik Calon Gubernur (Cagub) Jabar dari Partai Golkar Irianto MS Syafiuddin atau Yance. Mantan Bupati Indramayu ini dilaporkan LSM Lumbung Informasi Rakyat (Lira) Kabupaten Indramayu ke Panitia Pengawas Pemilihan Umum
(Panwaslu) Jabar. Aktivis Lira menyebut ijazah S1 Yance adalah palsu. Dalam laporannya, Yance disebutkan memiliki ijazah palsu yang didapat dari kuliah kelas jauh. Ijazah S1 itu dikeluarkan Universitas Putera Indonesia (Unpi). Mendapat laporan itu, Ketua Panwaslu Jabar Ihat Subihat berjanji akan menelusurinya. Dalam waktu dekat, pihak Unpi akan dipanggil untuk mengklarifikasi terkait laporan tersebut. “Laporan dari
LSM itu kita terima minggu lalu,” ucap Ihat di Kantor Panwaslu Jabar, Jalan Turangga, Senin (11/12). Kemarin pagi, Panwaslu sudah memanggil perwakilan KPU Jabar untuk mengklarifikasi laporan itu. Dalam waktu dekat, beberapa pihak terkait akan didatangkan. Kalaupun benar ijazah S1 Yance palsu, menurutnya itu tidak masalah. Sebab syarat minimal pendidikan cagub adalah SMA. Namun Panwaslu belum akan mengambil tindakan sebelum semuanya jelas. “Secepatnya kita akan panggil rektor Unpi untuk mengklarifikasi,” tandas Ihat. Terkait dengan pelaporan itu, DPD Partai Golkar Jabar menanggapi santai pengaduan tersebut. Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar Pulihono mengatakan, ijazah S1 yang dipakai Yance untuk mendaftar jadi cagub ke KPU Jabar adalah asli. “Malah ijazah yang diserahkan ke KPU itu dilegalisir terbaru oleh Unpi (Universitas Putera Indonesia),” ujar Pulihono. Menurutnya apa yang dilaporkan LSM Lira baru sebatas dugaan. Ia pun mempersilahkan pihak terkait Bersambung ke hal 11
BANDUNG (LJ) - Bupati Cianjur Tjejep Mochtar Saleh menjadi salah satu dari sejumlah kepala daerah di Jabar yang mengalami permasalahan serius karena dugaan terlibat dalam kasus korupsi. Hal itu mencuat ketika puluhan orang yang mengatasnamakan organisasi sipil masyarakat anti korupsi Dewan Kota dan Inside Kabupaten menggelar aksi di depan Pengadilan Tipikor Bandung, Selasa (11/12). Mereka mempersoalkan lambannya penegak hukum dalam menjerat Tjejep terkait kasus mamin gate. Dalam aksinya mereka mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan ‘Segera Tetapkan Bupati Cianjur Sebagai Tersangka Mamin Gate’ dan disampingnya foto Bupati Cianjur yang diberi tanda silang. Tak hanya itu, para demonstran juga membakar ban bekas. Dalam orasinya, massa menuntut Kejagung dan Kejati Jabar segera menetapkan Bupati Cianjur, istrinya-Yana dan anaknya-IRM, segera ditetapkan sebagai tersangka sesuai dengan fakta yang terungkap di persidangan dan fakta hukum terkait. “Selain itu kami meminta majelis hakim Tipikor yang menanganai kasus perkara mamin gate dan Dispenda Cianjur agar melaksanakan proses persidangan sesuai dengan undang-undang,” papar Ketua Presidium Dewan Kota, Dian Rahadian. Bersambung ke hal 11
Aceng-Asep Damai, Polisi Jalan Terus BANDUNG (LJ) - Bupati Garut Aceng HM Fikri tergolong “orang hebat” dalam mengatasi permasalahan yang menggempurnya akhir-akhir ini. Setelah meredam mantan istrinya, Fany Octora (18) dengan jalan damai, Aceng kembali mematahkan upaya mantan calon wakil bupati (Cawabup) Garut, Asep Rahmat Kurnia Jaya, yang melaporkan Aceng ke POlda Jabar dengan tuduhan pemerasan dan penipuan. Usai diperiksa berjam-jam oleh penyidik Polda Jabar, Senin (10/12), Aceng bergerak cepat meredam Asep dengan melakukan pertemuan khusus untuk membahas kesepakatan damai. Untuk memupus niat Rahmat itu, Aceng pun merogoh koceknya Rp 400 juta untuk membayar kerugian Asep yang mengaku ditipu karena tak jadi mendapat posisi wakil bupati Garut. Perjanjian damai pun ditandatangani karena kedua belah pihak Bersambung ke hal 11
Kekurangan PLKB, Pemkot Cirebon Tutup Mata CIREBON (LJ) - Sejak kurun waktu dua tahun terakhir Kota Cirebon selalu melampaui target capaian akseptor KB (Keluarga Berencana). Bahkan, tahun 2012 hingga bulan Desember capaiannya sudah mencapai diatas 80 persen lebih. Namun dibalik keberhasilannya tersebut, ternyata Kota Cirebon tidak memiliki cukup Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). “Memang untuk PLKB kami masih sangat kekurangan banyak. Sebab dari jumlah 22 desa/kelurahan yang ada di
5 kecamatan, Kota Cirebon hanya memiliki 11 PLKB. Jumlah tersebut tidak lama lagi akan kembali menurun, karena ada beberapa PLKB yang kini memasuki masa pensiun,” kata Sugiyanto, Kasubid Informasi dan Data Keluarga pada Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB) Kota Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, dari Standar Pelayanan Minimal (SPM), Bersambung ke hal 11
Hari Ini, Puluhan Ribu Warga Garut Turun ke Jalan GARUT (LJ) - Elemen masyarakat, mahasiswa dan kelompok perempuan di Kabupaten Garut sepertinya sudah terlanjur “sebal” dengan perilaku serta kepemimpinan Aceng HM Fikri sebagai Bupati Garut. Untuk itu, hari ini (Rabu, 12/12), mereka menjadwalkan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran untuk mengusung tuntutan mundur paksa terhadap Aceng HM Fikri. Direncanakan, massa yang turun ke jalan mencapai puluhan ribu orang. Selain menuntut Bupati Aceng HM Fikri mundur terkait skandal kawin siri singkat dengan Fanny Oktora, aksi unjuk rasa pada hari ini juga menjadi momen untuk memperingati setahun tragedi ‘Malades (Lima Belas Desember)’. Malades merupakan sebutan di kalangan aktivis pergerakan di Kabupaten Garut terhadap peristiwa bentrokan berdarah antara
massa Gerakan Garut Menggugat (G3) dengan satuan Pengendalian Massa (Dalmas) Polda Jabar di kantor Bupati Garut pada 15 Desember 2011 silam. Saat itu, aksi unjuk rasa menuntut mundurnya Sekretaris Daerah Kabupaten Garut, Iman Alirahman
dan menimbulkan puluhan korban luka. Baik dari massa G3 maupun aparat Kepolisian Resort Garut. Dari informasi yang dihimpun, aksi demo melibatkan ribuan massa dari 18 elemen pergerakan tergabung dalam G3, yakni MMI, GIBAS, GEPAK, SABA, Barisan
Mahasiswa Reformasi Garut, Aktivis 80/90, Gegar, MPI, Dempak, Laspim Indonesia, GKJI, IRKC, HMI, Forum Revolusi Garut, Jaringan Mahasiswa Parahyangan, Lembaga Advokasi Rakyat Indonesia, Pontren At Thariq, Gardah, LPE As Syura, Permata Intan Garut, dan Kiblat. Koordinator Lapangan G3, Zamzam Zomantara, mengklaim aksi unjuk rasa kali ini merupakan puncak dari aksi unjuk rasa sebelumnya. “Aksi unjuk rasa hari ini (Rabu, 12/12) sebagai puncak gelombang aksi sebelumnya dalam rangka memperingati peristiwa tragis 15 Desember 2011 silam,” ungkap Zamzam dalam keterangan persnya, selasa (11/12). Dia menyebutkan, aksi unjuk rasa rencananya digelar siang hari dengan sasaran kantor Bupati Garut Jalan Pembangunan, gedung DPRD dan Bersambung ke hal 11
OPINI
Edisi 202 - Tahun 1 - Rabu 12 Desember 2012
Iman & Taqwa
Catatan Redaksi
Pemberantasan Korupsi Butuh Partisipasi Masyarakat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) sejak reformasi bergulir hingga kini, terus menjadi isu besar yang disorot dan tak pernah kunjung tuntas karena selalu muncul koruptor-koruptor baru dengan beragam modus. Meski kampanye anti korupsi berlangsung di berbagai tingkat mulai dari pusat hingga daerah, namun sepertinya tidak ada perbaikan yang signifikan. Korupsi seolah tetap bertahan dan bahkan terus membiakkan diri. Indonesia Corruption Watch (ICW), telah mempublikasikan bahwa 285 kasus korupsi terjadi di tingkat pusat maupun daerah pada periode 1 Januari hingga 31 Juli 2012. Terdapat 597 orang dijadikan tersangka oleh penegak hukum. Selain itu, dari laporan tahunan KPK tahun 2011, tercatat ada 29 kasus yang melibatkan kepala daerah dan 8 gubernur. Statistik ini juga didukung oleh data yang dipublikasikan Mendagri pada Mei 2012: terdapat sekitar 173 kepala daerah yang tersangkut kasus hukum. Dengan kata lain, sepertiga kepala daerah di Indonesia bermasalah. Banyak pihak melihat KKN di daerah tidak bisa terlepas dari cacatnya perangkat hukum yang ada. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Otonomi Daerah tidak mengatur hierarki jelas antara pemerintah pusat dan daerah. Gubernur adalah wakil pemerintah karena bertanggung jawab kepada menteri dalam negeri, namun tidak memiliki kuasa untuk memberhentikan kepala daerah yang bermasalah. Kebanyakan pola korupsi di daerah pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pola yang terjadi di pemerintah pusat, yakni kongkalikong hingga mengarah ke pemerasan. Di pusat, praktik kongkalikong hingga pemerasan terjadi saat terjadi permintaan suntikan modal. Di pusat, dalam hal ini DPR memiliki peranan kunci karena memiliki otoritas dalam mengucurkan dana. Korupsi di daerah memiliki ciri serupa, namun terpusat di kepala daerah. Karena minimnya check and balance, kepala daerah bersikap seperti raja kecil. Pola korupsi yang umumnya dilakukan adalah mengorupsi APBD ataupun melakukan kongkalikong atau ‘pemerasan’ kepada pihak swasta. Salah satu contoh kasus yang bisa disorot adalah kontroversi kasus Buol yang melibatkan Bupati Amran Batalipu dan pengusaha Siti Hartati Murdaya. Kasus kepala daerah korup juga tidak terlepas dari lenggangnya pengawasan di daerah hingga membuat orang berlomba-lomba menjadi kepala daerah. Hal ini diperparah dengan mahalnya biaya pilkada. Kepala daerah terpilih menjadi tidak berkualitas, karena terdapat potensi korupsi, kepala daerah ini akan menggunakan posisi mereka untuk mengembalikan modal yang dikeluarkan saat kampanye. Imbas dari pola korupsi ini adalah anggaran pembangunan infrastruktur jadi berkurang sehingga merugikan masyarakat daerah. Kongkalikong dan pemerasan di banyak daerah tentu saja menjadi sorotan khusus. Pebisnis di daerah memiliki risiko ganda. Jika tidak membayar pungli, bisnis tidak akan jalan. Jika membayar, ada risiko dianggap sebagai penyuap. Ini tentu saja menjadi dilema, tak heran kalau kemudian praktek pungli itu hingga kini masih saja terjadi tanpa pernah mendapatkan tindakan dari penegak hukum. Karena itu, kita berharap KPK dapat meningkatkan fungsi pengawasannya pada tataran nasional dan regional. Sebab saat ini KPK adalah satu-satunya penegak hukum yang dapat diandalkan dan memberi efek takut pada koruptor. Kemudian, kita berharap pemerintah mampu memberikan jaminan keamanan kepada swasta, yakni membebaskan dari pungli yang selama ini menjadi momok menakutkan bagi banyak pengusaha. Untuk pencegahan munculnya raja-raja kecil di daerah yang bertabiat pemeras, pemerintah dan DPR harus merevisi UU Otonomi Daerah. Dimana, pemerintah pusat memberikan kekuasaan kepada gubernur untuk memberhentikan Bupati/Walikota, sehingga dapat meredam gejala ‘raja kecil’ di daerah. Kita bisa melihat, upaya-upaya telah dilakukan oleh pemerintah dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Karena itu, masyarakat di daerah harus kompak berpartisipasi dalam pengawasan. Kesadaran untuk mengawasi ini datang tidak hanya dari kampanye yang masif dan kontinyu, tapi juga melalui edukasi secara perlahan tapi mantap tertanam dalam kesadaran tiap-tiap individu warga negara.
Renungan “Tidaklah dikatakan orang beriman seandainya dia suka melaknat, mencerca dan suka berkata kotor dan keji”
Bobodoran Palayan VS Jeger
“Aya hiji Jeger keur mabok abus ka warung makan, atuh pelayan teh nepika ngadaregdeg... Palayan : “Bade tuang naon Den?” Jeger : “Hayam aya?” Palayan :”Aya, Den” Jeger : “Domba aya?” ...Palayan : “Aya Den” Jeger : “Sapi aya?” Palayan :”Aya Den” Jeger : “Titah kaluar kabeh, aing rek dahar!! Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN
IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK
2
Keistimewaan Masjidil Aqsho (6) Masjidil Aqsho tak akan Dimasuki Dajjal Masjidil Aqsho tak akan Dimasuki Dajjal Allah -Ta’ala- telah memberikan keutamaan kepada Masjidil Aqsho sebagaimana Makkah, Madinah, serta Thur; Dajjal tak akan masuk ke tempat-tempat ini sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Mujahid -rahimahullah- berkata, “Selama enam tahun, kami di bawah pimpinan Junadah bin Abi Umayyah. Dia pernah berdiri memberikan khutbah kepada kami seraya berkata, “Kami pernah mendatangi seorang Anshor (Ubadah bin Ash-Shomit, pent. ) dari kalangan sahabat Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Kami pun masuk menemuinya seraya berkata, “Ceritakanlah kepada kami sesuatu yang pernah Anda dengar dari Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-, jangan Anda ceritakan kepada kami sesuatu yang kau dengarkan dari orang-orang”, lalu kamipun mendesaknya. Maka dia (Ubadah bin Ash-Shomith) berkata, “Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa
sallam- pernah berdiri di depan kami seraya bersabda, “Aku ingatkan kalian (bahaya) Al-Masih (yakni, Dajjal). Dia adalah seorang yang buta sebelah (picok) matanya –Rowi berkata, “Aku yakin ia bersabda,”yang kiri”–. Akan berjalan bersamanya gunung-gunung roti, dan sungai air. Tandanya, ia akan tinggal di bumi selama 40 hari. Kekuasaannya akan mencapai semua tempat minum (telaga). Dia tak akan mendatangi empat masjid: Masjid Ka’bah, Masjid Rasul, Masjidil Aqsho, dan Thur (Thursina’). Apapun yang terjadi, ketahuilah bahwa Allah ( Azza wa Jalla ) tidaklah buta sebelah. –Ibnu Aun (rawi) berkata,”Aku yakin ia bersabda,– ditundukkan baginya seorang laki-laki; Dajjal pun membunuhnya, lalu ia hidupkan, dan tidak ditundukkan selainnya”. [HR. Ahmad (5/364). Di-shohihkan oleh Al-Arna’uth dalam Takhrij Al-Musnad (23139)] Inilah beberapa keutamaan Masjidil Aqsho, hak milik kaum muslimin. Hak milik ini telah dirampas oleh tangan diktator Zionis Yahudi dari kaum muslimin dengan
“Aku berkata, “Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama kali dibangun di bumi?” Beliau bersabda, “Masjidil Haram”. Dia (Abu Dzar) berkata, “Aku katakan, “Lalu setelah itu?” Beliau bersabda, “Masjidil Aqsho”. Aku katakan, “Berapa jarak waktu antara (pembangunan) keduanya”. Beliau besabda, “Jarak antara kedua adalah 40 tahun. Kemudian dimanapun kau didapati waktu sholat setelah itu, maka sholatlah (disitu), karena keutamaan ada padanya (yakni, sholat di awal waktu)” menginjak-injak, dan menghinakan hak asasi kaum muslimin di Palestina, bahkan kaum muslimin seluruh dunia. Namun anehnya, kali ini para pejuang hak asasi manusia, terbungkam dan diam seribu bahasa. Mana hak asasi manusia bagi kaum
muslimin di Palestina dan seluruh dunia??!! Semoga Allah memberikan jalan kepada kaum muslimin untuk merebut kembali Masjidil Aqsho dari tangan orang-orang Yahudi yang zholim lagi terlaknat agar ibadah ... bersambung....
Kisah Sufi Sahabat Nabi : Ja’far bin Abu Thalib
Si Burung Surga (2)
”
“Ketika Rasulullah mengunjungi kami, terlihat wajah beliau diselubungi kabut sedih. Hatiku cemas, tetapi aku tidak berani menanyakan apa yang terjadi, karena aku takut mendengar berita buruk. Beliau memberi salam dan menanyakan anak-anak kami. Beliau menanyakan mana anakanak Ja’far, suruh mereka ke sini.”
Pasangan suami istri Bani Hasyim yang muda belia ini tidak luput pula dari penyiksaan kaum kafir Quraisy, sebagaimana yang diderita kaum Muslimin yang pertama-tama masuk Islam. Namun mereka bersabar men-
erima segala cobaan yang menimpa. Namun yang merisaukan mereka berdua adalah kaum Quraisy membatasi geraknya untuk menegakkan syiar Islam dan melarangnya untuk merasakan kelezatan ibadah. Maka
Ja’far bin Abu Thalib beserta istrinya memohon izin kepada Rasulullah untuk hijrah ke Habasyah bersamasama dengan para sahabat lainnya. Rasulullah SAW pun mengizinkan. Ja’far pun menjadi pemimpin kaum Muslimin yang berangkat ke Habasyah. Mereka merasa lega, bahwa Raja Habasyah (Najasyi) adalah orang yang adil dan saleh. Di Habasyah, kaum Muslimin dapat menikmati kemanisan agama yang mereka anut, bebas dari rasa cemas dan ketakutan yang mengganggu dan yang menyebabkan mereka hijrah. Ja’far bin Abu Thalib beserta istri tinggal dengan aman dan tenang dalam perlindungan Najasyi yang ramah tamah itu selama sepuluh tahun. Pada tahun ke-7 Hijriyah, kedua suami istri itu meninggalkan Habasyah dan hijrah ke Yatsrib (Madinah). Kebetulan Rasulullah SAW baru saja pulang dari Khaibar. Beliau sangat gembira bertemu dengan Ja’far sehingga karena kegembiraannya beliau berkata, “Aku tidak tahu mana yang menyebabkan aku gembira, apakah karena kemenangan di Khaibar atau karena kedatangan Ja’far?” Begitu pula kaum Muslimin umumnya, terlebih fakir miskin, mereka juga bergembira dengan kedatangan Ja’far. Ia adalah sosok yang sangat penyantun dan banyak membela golongan dhuafa, sehingga digelari Abil Masakin (bapak orang-
orang miskin). Abu Hurairah bercerita tentang Ja’far, “Orang yang paling baik kepada kami (golongan orang-orang miskin) ialah Ja’far bin Abu Thalib. Dia sering mengajak kami makan di rumahnya, lalu kami makan apa yang ada. Bila makanannya sudah habis, diberikannya kepada kami pancinya, lalu kami habiskan sampai dengan kerak-keraknya.” Belum begitu lama Ja’far tinggal di Madinah, pada awal tahun ke-8 Hijriyah, Rasululalh SAW menyiapkan pasukan tentara untuk memerangi tentara Romawi di Muktah. Beliau mengangkat Zaid bin Haritsah menjadi komandan pasukan. Rasulullah berpesan, “Jika Zaid tewas atau cidera, komandan digantikan Ja’far bin Abi Thalib. Seandainya Ja’far tewas atau cidera pula, dia digantikan Abdullah bin Rawahah. Dan apabila Abdullah bin Rawahah cidera atau gugur pula, hendaklah kaum muslmin memilih pemimpin/ komandan di antara mereka.” Setelah pasukan sampai di Muktah, yaitu sebuah kota dekat Syam dalam wilayah Yordania, mereka mendapati tentara Romawi telah siap menyambut dengan kekuatan 100.000 pasukan inti yang terlatih, berpengalaman, dan membawa persenjataan lengkap. Pasukan mereka juga terdiri dari 100.000 milisi Nasrani Arab dari kabilah-kabilah .... bersambung....
Panduan Membayar Zakat (7) Menurut riwayatnya dari hadits Abu Said r.a: “Tidak ada zakat pada kurma dan biji-bijian yang kurang dari 5 ausaq (1050 liter).” Asal hadits dari Abu Said itu Muttafaq Alaihi. Dari Salim Ibnu Abdullah, dari ayahnya r.a, bahwa Nabi SAW bersabda: “Tanaman yang disiram dengan air hujan atau dengan sumber air atau dengan pengisapan air dari tanah, zakatnya sepersepuluh, dan tanaman yang disiram dengan tenaga manusia, zakatnya seperduapuluh. “ [Bukhari].Nishab hasil pertanian adalah 5 wasq atau setara dengan 750 kg. Apabila hasil pertanian termasuk makanan pokok, seperti beras, jagung, gandum, kurma, dll, maka nishabnya adalah 750 kg dari hasil pertanian tersebut. Tetapi jika hasil pertanian itu selain makanan pokok, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, daun, bunga, dll, maka nishabnya disetarakan dengan harga nishab dari makanan pokok yang paling umum di daerah (negeri) tersebut (di negeri kita = beras). Kadar zakat untuk hasil pertanian, apabila diairi dengan air hujan, atau sungai/mata/ air, maka 10%, apabila diairi dengan cara disiram / irigasi (ada biaya tambahan) maka zakatnya 5%. Dari Abu Musa al-Asy’ary dan Mu’adz ra bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada keduanya: “Jangan mengambil zakat kecuali dari keempat jenis ini, yakni: sya’ir, gandum, anggur kering, dan kurma.” [Thabrani dan Hakim] Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah SAW bersabda: “Zakat rikaz (harta peninggalan purbakala) adalah seperlima.” [Muttafaq Alaihi] Dari Ibnu Umar ra bahwa Rasulullah SAW
mewajibkan zakat fitrah sebesar satu sho’ (3,5 liter) kurma atau satu sho’ sya’ir atas seorang hamba, orang merdeka, laki-laki dan perempuan, besar kecil dari orang-orang islam; dan beliau memerintahkan agar dikeluarkan sebelum orang-orang keluar menunaikan sholat. Muttafaq Alaihi. Dari Ibnu Abbas ra bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang tidak berguna dan kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Maka barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum sholat, ia menjadi zakat yang diterima dan barangsiapa mengeluarkannya setelah sholat, ia menjadi sedekah biasa. [Abu Dawud dan Ibnu Majah] Berikanlah harta kepada keluarga yang terdekat (kerabat) terlebih dulu: “…Sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang memintaminta; dan (memerdekakan) hamba sahaya…” [Al Baqarah:177] “Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” …[Al Baqarah:215]Tidak pantas dia menyumbang jauh-jauh sementara keluarganya banyak yang miskin dan kekurangan tanpa dibantu.
Hadis riwayat Jabir ra., ia berkata: “Seorang dari Bani Udzrah ingin memerdekakan budaknya jika dia meninggal. Hal itu sampai kepada Rasulullah saw. lalu beliau bertanya: Apakah engkau mempunyai harta lain? Orang itu menjawab: Tidak. Rasulullah saw. bersabda: Siapakah yang mau membelinya dariku? Nu’aim bin Abdullah Al-Adawi membelinya dengan harga delapan ratus dirham. Lalu Rasulullah saw. membawa harga jual budak itu dan membayarkannya kepada orang tersebut. Kemudian bersabda: Mulailah untuk dirimu, bersedekahlah untuk dirimu. Jika masih tersisa, maka berinfaklah kepada keluargamu dan jika masih tersisa, maka berinfaklah kepada kerabatmu. Bila dari kerabatmu masih tersisa, maka begini dan begini. Ia (Jabir) menjelaskan: Tetangga depanmu, tetangga kananmu dan tetangga kirimu.” (Shahih Muslim No.1663) Dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Bersedekahlah. ” Lalu seorang laki-laki berkata: Wahai Rasulullah, aku mempunyai satu dinar? Beliau bersabda: “Bersedekahlah pada dirimu sendiri.” Orang itu berkata: Aku mempunyai yang lain. Beliau bersabda: “Sedekahkan untuk anakmu.” Orang itu berkata: Aku masih mempunyai yang lain. Beliau bersabda: “Sedekahkan untuk istrimu.” Orang itu berkata: Aku masih punya yang lain. Beliau bersabda: “Sedekahkan untuk pembantumu.” Orang itu berkata lagi: Aku masih mempunyai yang lain. Beliau bersabda: .... bersambung...
Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563
Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) • R.YOPPY S JBSC - HANDOYO - WAHID - ADE MISBAHUL YOGA - DASEP GUNTUR (Kontributor Sukabumi) • YAYAN SURYANA - ELIS SUSILAWATI (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, DODI P • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.
WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS
PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI
LINGKAR MEGAPOLITAN
Edisi 202- Tahun 1 - Rabu , 12 Desember 2012
Proyek “Siluman” di Cikarang Baru
3
LINTAS | MEGAPOLITAN Pemkab Bekasi Kekurangan Pegawai
KAB. BEKASI (LJ) - Warga perumahan Merkurius Cikarang Baru, Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi mencurigai adanya permainan dalam pekerjaan proyek jalan lingkungan (jaling) di wilayah mereka. Pasalnya, sejak pekerjaan fisiknya dimulai, hingga saat ini tidak tertera plang nama proyek.
“Ini namanya proyek “siluman”, tidak ada plang yang menjelaskan nama rekanan yang mengerjakan, proyek yang sedang dikerjakan, anggaran yang diserap, volume pekerjaan dan lainnya. Kalau sudah begini masyarakat mencurigai ada permainan. Apalagi dalam pengamatan warga, selama pekerjaan berjalan tidak ada satupun petugas Dinas Bina Mar-
ga dan Sumber Daya air (DBMSDA) Kabupaten Bekasi yang meninjau ke lokasi,”ujar salah seorang warga Jalan Bima Sakti kepada LINGKAR JABAR, Selasa (11/12). Akibat tidak adanya pengawasan dari dinas terkait, sambungnya, pihak ketiga melaksanakan pekerjaannya asal jadi. Hal ini bisa dilihat dari kondisi fisiknya.”Coba bapak lihat
kondisinya, ini akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan dinas teknis. Kalau sudah begini kan bukan hanya Pemkab Bekasi saja yang rugi, tapi masyarakat juga,”tandasnya. Sementara, Hendra, pelaksana lapangan ketika ditemui enggan berkomentar. Begitu juga dengan pengawas lapangan DBMSDA, Vera. Q
BRI
Survei Tindak Pidana Korupsi
KAB. BEKASI (LJ) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bekasi melakukan survei perilaku tindak pidana korupsi di sejumlah sektor, mulai dari pemerintahan hingga kepolisian. Survei yang dilaksanakan dalam rangka peringatan hari anti korupsi sedunia yang jatuh pada 9 Desember lalu ini, melibatkan sumber responden dari
masyarakat. “survei yang kami lakukan merupakan permintaan langsung dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),”ujar Heri Gunawan, kepala BPS Kabupaten Bekasi kepada wartawan, Selasa (11/12). Dijelaskan, survei ini sudah berjalan sejak Oktober lalu di beberapa kecamatan.
Dilibatkannya masyarakat sebagai responden, karena mereka banyak memiliki pengalaman pribadi dan informasi tentang aktifitas pemerintahan maupun kepolisian.sementra, tujuannya untuk mengetahui peluang terjadinya tindak korupsi di dua intansi tersebut. Sedangkan, metode survei yang dilakukan kepada masyarakat
Nurmahmudi ke Jakarta Numpak Motor DEPOK (LJ) - Kendati posisinya sebagai Walikota Depok sedang digoyang, Nurmahmudi Ismail tetap menjalankan aktifitasnya dengan enjoy. Bahkan, Mantan Menteri Kehutanan dan Perkebunan era Presiden Abdurrahman Wahid atau Gus Dur semakin aktif mengkampanyekan program one day no car (sehari tanpa mobil) setiap hari Selasa di Kota Depok. Memberikan contoh kepada masyarakat, Nurmahmudi Ismail menggunakan sepeda motor bebek warna hitam bernopol B 6945 EEV menuju gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Rasuna Said Jakarta untuk menghadiri paparan survei integritas sektor publik, Selasa (11/12). Padahal, jarak dari tempatnya berkantor menuju gedung KPK lumayan jauh, sekitar 30 kilometer. Namun walikota dua periode itu sangat menikmati perjalanan. “Ini merupakan bagian dari implementasiprogram sehari tanpa mobil,” kata Nur Mah-
mudi kepada wartawan sebelum meninggalkan Balaikota Depok. Walikota mengatakan, sebelumnya ia ingin ke gedung KPK memanfaatkan transportasi massal Kereta Rel Listrik (KRL) dan kemudian naik Trans Jakarta.Hanya saja, jadwal kereta menuju Jakarta baru tersedia pukul 13.00 WIB, sedangkan acara dimulai pukul 14.00 WIB. “Waktunya sangat mepet belum lagi jadwal kereta yang tidak tepat waktu. Makanya saya putuskan gunakan motor,” ujarnya. Sekedar diketahui, Pemkot Depok menerapkan kebijakan tidak menggunakan mobil dinas setiap Selasa. Para PNS diwajibkan menggunakan motor, sepeda, atau kendaraan umum lainnya seperti ojek, bus, kereta api, bahkan berjalan kaki.Kebijakan ini berdasarkan surat edaran Wali Kota Depok No.541.11/664.ekonomi tertanggal 11 Juni 2012 tentang Gerakan Nasional Penghematan bahan bakar minyak. Q
TYS/HRS
Tanah Proyek Berceceran, Masyarakat Geram
KAB. BEKASI (LJ) - Ruas jalan Urip Sumoarjo, Desa Tanjungsari, Kecamatan Cikarang Utara mendadak memerah menyerupai sirkuit motor kros. Kondisi ini disebabkan truk-truk pengangkut material yang keluar masuk proyek sebuah perusahaan. Masyarakat setempat mengaku kesal dan meminta pengusaha segera
membersihkan tanah-tanah tersebut. Namun, hingga saat ini belum ada itikad baik dari pemilik perusahaan. “Kondisi ini sudah berlangsung sejak tiga hari lalu. Warga sudah melakukan protes kepada pelakasana proyek maupun pemilik perusahaan tersebut. Tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjut,”ujar Jajang,
warga Perumahan Graha Cikarang kepada LINGKAR JABAR, Selasa (11/12). Dia khawatir, jika tanah yang berceceran di sepanjang jalan Urip Sumoarjo, tepatnya didepan dealer Yamaha didiamkan, akan berdampak pada keselamatan pengendara yang melintas.”Selain membahayakan, imbas tanah yang berceceran tersebut mengakibatkan macet setiap hari,”kesalnya. Sementara, Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Cikarang Utara, Agil Rusdiansyah menilai peihak perusahaan tidak memperhatikan dampak lingkungan sekitar dari aktifitas yang sedang dilakukan. Padahal, dalam konteks ini banyak aspek yang harus diperhatikan. “Mereka (pimpinan proyek) mengabaikan keselematan masyarakat banyak. Karena itu, pemerintah daerah harus turun tangan menyikapi hal ini,”desaknya. Q BRY
PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui
adalah, warga dimintai pendapatnya. Seperti contoh ketika harus berhadapan dengan petugas kepolisian saat ditilang. Kemudian di lingkungan birokrasi, pengalaman masyarakat saat mengurus perizinan.“Sekarang ini kita tinggal menunggu hasil survei saja,”tandasnya. Q BRI
Layani Masyarakat dengan Senyum
DEPOK (LJ) - Walikota Depok Nurmahmudi Ismail menghendaki para pegawainya meningkatkan kinerja dan menerapkan secara cepat, tepat, jelas, penuh keramahan, senyum serta penuh keakraban kepada masyarakat. Langkah ini untuk mewujudkan penyelenggaraan publik yang prima. Demikian diungkap walikota saat kegiatan “Workshop Hasil Survey Kepuasan Masyarakat (IKM)” di aula Balaikota Depok, Selasa (11/12). Nurmahmudi berharap, melalui kegiatan yang dilaksanakan, sumber daya manusia (SDM) para pegawainya semakin meningkat. “Selain itu dapat lebih memotivasi pelayan publik, agar menghasilkan outcome yang baik sehingga masyarakat merasa dilayani dan senang. Sumber Daya Manusia yang berada di frontliner harus memiliki pribadi yang baik, dan
KAB. BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi akan menambah personil untuk mengisi posisi disejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Lowogan Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), rencananya akan dibuka tahun depan, seiring dengan berakhirnya moratorium penerimaan Pegawai negeri Sipil (PNS). Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bekasi, Sutrisno mengungkapkan, saat ini pemkab membutuhkan sedikitnya ada 9.600 CPNS. BKD akan mengajukan penambahan karyawan sesuai kebutuhan kepada Kementrian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (kemenpan dn RB) dan Badan Kepegawaian nasional (BKN). “Moratorium penerimaan CPNS berakhir pada tahun ini. Sehingga penerimaan CPNS akan dibuka kembali pada tahun depan.Kita menyadari dari kebutuhan yang diajukan sebanyak 9.600 pegawai, tidak mungkin diterima pemerintah pusat. Mungkin hanya berkisar 250 sampai 350 orang,”ucapnya ketika ditemui LINGKAR JABAR, Selasa (11/12). Dijelaskan, dari kebutuhan 9.600 CPNS yang diajukan,Kemenpan dan RB maupun BKN juga akan menyeleksi tenaga pengawas. Sehingga pembagiannya berdasarkan kebutuhan. Jika perlu, akan dilakukan diklat untuk menambah jumlah tenaga pengawas. Untuk diketahui, jumlah tenaga pengawas di Kabupaten Bekasi saat ini berjumlah 417 orang. Dari jumlah tersebut, untuk tenaga pengawas untuk Sekolah Dasar (SD) sebanyak 327 orang, SMP dan SMA (37 orang), pengawas mata pelajaran (12 orang), pengawas makanan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi (9 orang), pengawas tenaga kerja (10 orang), pengawas pertanian (1 orang), dan pengawas pemerintahan sebanyak 21 orang. Q BRY
Tiga Santriwati jadi korban pencabulan TANGERANG (LJ) - Tiga santriwati mendatangi kantor Komnas Perlindungan Anak (PA) di Jalan TB Simatupang, Pasarebo, Jakarta Timur, Selasa (11/12). Mereka meminta keadilan hukum pasca kasus pencabulan yang menimpa ketiganya. Ketiganya Ser (16), AL (14) dan AK (17) mengaku dicabuli secara bergiliran oleh MMS (36), Pimpinan sebuah yayasan pendidikan,di Kelurahan Pondokcabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. Ulah yang dilakukan sejak Januari-September 2012, akhirnya terbongkar dan dilaporkan ke Polresto Jakarta Selatan pada 9 Oktober lalu. “Sekalipun sudah tersangka, polisi tidak melakukan penahanan terhadap tersangka. Hal ini membuat orang tua korban kecewa sehingga melaporkan kasus ini ke Kantor Komnas PA,”kata salah seorang tenaga pengajar ponpes kepada wartawan, kemarin. Sementara sumber lain, mengatakan, kasus yang menimpa tiga santriwati yang diduga menjadi korban pencabulan perlu segera ditindaklanjuti, pelaku yang ditenggarai seorang tokoh pendidikan dan agama harus mendapat hukuman setimpal kalau memang terbukti.“Aparat hukum dapat menggunakan UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak untuk kasus ini. Jangan menggunakan Pasal 290 KUHP tentang pencabulan yang ancaman hukumannya lebih ringan,” kata sumber ahli hukum. Q ADT
menerapkan sapa, salam, senyum,”ujarnya ditemui LINGKAR JABAR, kemarin. Disisi lain, dengan Kajian IKM Kota Depok Tahun 2012, dapat melihat lebih rinci kesenjangan antara harapan dengan kenyataan layanan yang diterima masyarakat, dan akan terlihat kelemahan dan kekurangan dari masing-masing unit penyelenggaraan pelayanan publik. Selain itu akan tersusun strategi peningkatan kualitas pelayanan publik tahun 2013. “Diperolehnya Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Tahun 2012 sebagai dasar Pengukuran IKM untuk tahun depan,”imbuhnya. Selain Walikota Nurmahmudi Ismail, kegiatan ini dihadiri Wakil Walikota Depok Idris Abdul Shomad, Sekdakot Ety Suryahati, seluruh kepala OPD, camat, lurah.Q TYS/HRS
JADWAL SIM KELILING DESEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl
Lokasi
Hari/Tgl
Lokasi
Sabtu/1 Senin/3 Jumat/7 Sabtu/8 Senin/10 Jumat/14 Sabtu/15 Senin/17 Jumat/21 Sabtu/22 Senin/24 Jumat/28 Sabtu/29 Senin/31
Penjagaan Brimob Sukasari BTW Jembatan Merah Polsek Tanahsareal Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Barat Pasar Bogor dpn Toko Bata Penjagaan Brimob Sukasari Polsek Bogor Selatan BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Timur KFC Taman Topi Pasar Bogor dpn Toko Bata
Selasa/04 Rabu/05 Kamis/06 Selasa/11 Rabu/12 Kamis/13 Selasa/18 Rabu/19 Kamis/20 Rabu/26 Kamis/27
Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Indocement Polsek Ciawi Polsek Ciampea Polsek Jonggol Menara Cileungsi Polsek Ciomas
Wa ktu: Seta Setap p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00
Wa ktu ktu:: 08.00 S/D 15.00
LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR
Edisi 202 - Tahun 1 Rabu, 12 Desember- 2012
Pemkot Jual Aset, Dewan Berang
Mahasiswa Desak Kejari Usut Kasus Korupsi di Kota Bogor
BOGOR - Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kota Bogor menggelar aksi ujuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor, yang berlokasi di Jalan Ir. H. Djuanda, Kelurahan Cibogor, Kecamatan BOgor Tengah, Kota Bogor, Selasa (11/12). Koordinator aksi, Sandi Muhammad Ilham mengatakan, aksinya yang dilaklukan ini, mendesak kepada pihak Kejari, untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat. “Tuntutan yang disampaikan HMI Cabang Kota Bogor itu, kepada pihak kejari yaitu, kasus TPPS Kayu Manis yang diduga banyak unsur manipulasi dan terjadi tindak korupsi, dengan nilai pembiayaan yang sangat fantastis sebesar Rp32 miliar, kasus SMAKBO, yang diduga terjadi Korupsi dengan anggaran Rp3,5 miliar, kasus korupsi pemotongan BBM di Dinas Kebersihan yang merugikan negara sebesar Rp900 juta. Serta kasus dugaan korupsi dana padat karya di Disosnaskertans yang merugikan Negara sebesar Rp500 juta dan beberapa kasus dugaan korupsi yang terjadi di BUMD Kota Bogor,” ujar Sandi, saat orasi di depan Kantor Kejari Kota Bogor. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor, Yudhi Sutoto mengatakan, pihaknya akan terus mengungkap permasalahan pelanggaran korupsi yang terjadi di Kota Bogor. “Kita masih menunggu laporan dan tinggal menunggu pemeriksaan yang akan dilakukan oleh pihak Kejari untuk menindak permasalahan yang ada di Kota Bogor,” ujarnyaQ ALI
Tahun 2013, Pasar Cigombong Direvitalisasi KAB.BOGOR - Setelah sukses membangun sejumlah pasar tradisional di wilayah barat, utara, dan timur Kabupaten Bogor, pada 2013 mendatang, Perusahaan Daerah Pasar Tohaga (PDPT) Kabupaten Bogor akan membangun Pasar Cigombong, yang berlokasi di Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong. Bertolak dari wacana itu, PDPT menggelar sosialisasi kepada para pedagang di halaman Kantor Unit Pasar Cigombong. Dalam sosialisasi ini, Direktur PDPT Kabupaten Bogor Cahya Vidiadi memboyong PT Bangun Bina Persada (BBP), calon investor yang akan membangun Pasar Cigombong. Area pasar dengan luas tanah 10.460 meter persegi dan luas bangunan 4.821 m2 dibangun pada tahun 1989 silam, belum pernah direvitalisasi. Dan hak guna bangunan (HGB) pedagang sudah habis sejak tahun 2009. “Kondisi Pasar Cigombong sudah tidak layak lagi. PDPT berniat melakukan revitalisasi Pasar Cigombong agar nyaman dan representatif pada Juni 2013 mendatang, maka kami menggelar sosialisasi mengenai rencana ini kepada para pedagang,” kata Cahya Vidiadi. Mulai Juni 2013, kata Cahya, pihak pengembang akan memulai kegiatan tahap pertama dengan membuat tempat penampungan sementara bagi para pedagang. “Melalui pertemuan ini, kami berusaha menjaring keinginan para pedagang. Seperti, harga kios yang tidak mahal, lampu penerangan, angkutan harus masuk ke pasar, dengan mengusahakan trayek, dan upaya mengakomodir pedagang,” katanya. Sementara itu, Wakil Direktur PT BBP, Epi, menuturkan, anggaran untuk biaya pembangunan Pasar Cigombong sebanyak 564 unit di atas lahan 8.000 meter persegi itu belum bisa dirinci. “Soal biaya kami belum bisa menyebutkan, kami menunggu keputusan akhir dari para pedagang. Namun langkah kami dalam merevitalisasi pasar ini serius,” jelasnya. Q ASP
BOGOR (LJ) - Munculnya dugaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menjual tanah asetnya di Kampung Dekeng Jaya RT 02/08 Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, kepada pengembang perumahan
“PH” mendapat kecaman keras dari kalangan legislatif. Komisi A DPRD Kota Bogor menilai tindakan melepas aset merupakan pelanggaran hukum. “Ada aturan yang menerangkan, semua aset daerah
kalau dilepas atau dijual harus melalui peroses lelang,” kata Maman Herman, anggota Komisi A DPRD Kota Bogor kepada LINGKAR JABAR, Selasa (11/12). Dijelaskan, jika benar Pemkot Bo-
Pembangunan Dua Hotel di Lingkar Tugu Kujang Langgar Estetika “Sejak keduanya memulai pekerjaan fisik, Komisi A belum pernah mendapat tembusan dari dinas terkait kalau hotel tersebut sudah mengantongi perizinan,” BOGOR (LJ) - Pembangunan hotel AmoRoosa dan Pave di lingkar Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor mendapat sorotan tajam kalangan wakil rakyat. Komisi A DPRD menilai pembangunan tempat penginapan mewah tersebut, lebih mementingkan rupiah dari pada aspek estetika. “Sejak keduanya memulai pekerjaan fisik, Komisi A belum pernah mendapat tembusan dari dinas terkait kalau hotel tersebut sudah mengantongi perizinan,” kata Ujang Sugandi, Wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Bogor kepada LINGKAR JABAR, Selasa (11/12). Kata Ujang, Komisi A sangat menyayangkan hal tersebut. Apalagi secara estetika keberadaan hotel tersebut tidak mencermin-
kan penataan kota yang baik karena berdiri di sebelah Tugu Kujang yang selama ini menjadi ikon Kota Bogor. “Memang secara ekonomi akan menjadi salah satu sumber pendapatan alsi daerah (PAD). Namun keberadaannya merusak estetika,”kesalnya. Karena itu, sambung politisi PDI Perjuangan, Komisi A akan mengadakan rapat internal untuk membahasnya, termasuk mengatur waktu untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak). Senada, mantan Ketua Pansus Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) DPRD Kota Bogor, Usmar Harimar mengungkapkan, pembangunan kedua hotel itu menyimpang dari tata kota. Apalagi sebelumnya Pemkot Bogor telah berkomitmen untuk menyetop penerbitan izin perhotelan. “Ini dinamika investasi perhotelan, tapi memang sangat disayangkan kalau sekarang ada hotel baru berdiri dan merusak estetika, apalagi dilokasi itu ada tempat yang dianggap sakral yakni Tugu Kujang. Selain itu, sebelumnya Walikota Diani Budiarto pernah berkomitmen setelah Hotel Santika berdiri tidak lagi ada hotel baru yang berdiri di lingkar Tugu Kujang,”tandas anggota Komisi A DPRD KOta Bogor. Q WAN/ALI
Sukseskan Pilgub Jabar, Pemkot Bogor Kumpulkan Tokoh Masyarakat
gor telah menjual lahan asetnya, itu sama halnya dengan mengangkangi sejumlah payung hukum. Yakni, Undang-undang (UU) No 21 tahun 2004 tentang perbendaharaan daerah dan negara, Peraturan Pemerintah (PP) No 6 tahun 2006 tentang pengelolaan aset daerah junto PP No 38 tahun 2008 tentang pengelolaan barang dan aset daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 17 tahun 2007 tentang petunjuk teknis pengelolaan barang daerah. “Dari dulu Komisi A selalu menggebugebu menyikapi persoalan barang dan aset pemkot, sesuai dengan amanat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) saat kami mengadakan kunjungan kerja lalu. Hanya saja dalam hal ini pemkot, dalam hal ini Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) tidak pekan dengan kondisi yang terjadi di lapangan. Bahkan yang muncul adalah adanya kabar kalau pemkot telah menjual lahannya kepada pengembang perumahan “PH,” tandasnya. Disisi lain, banyaknya aset pemkot yang hilang karena BPKAD tidak serius dalam melakukan inventarisir.”Komisi A dari dulu selalu mengingatkan agar aset pemkot segera diinventarisir dan kemudian disertifikasi. Tapi praktiknya tidak dilaksanakan,” kesalnya.Q WAN
Jelang Kurikulum Baru, Disdik Kumpulkan Ratusan Kepsek “Pastinya kita harus mempersiapkan diri sejak dini, mulai dari satuan pendidikan. Dan setelah uji publik dapat diimplementasikan, maka kita harus running well di tahun 2013 mendatang,” KAB.BOGOR (LJ) – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor menggelar rapat kerja (raker) yang diikuti sebanyak 524 kepala sekolah (Kepsek) tingkat SLTA dan Madrasah Aliyah Negeri se-Kabupaten Bogor, di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Selasa (11/12). Kegiatan tersebut, dihadiri oleh Kadisdik, Didi Kurnia, Kabid Dikmen, Gada Sembada, Kasie SMK, Tata Karwika, Kasie Mapenda Kemenag Kabupaten Bogor, H. Mat Nur, Endin Mujahidin Wakil Rektor 1 Universitas Djuanda serta sejumlah tutor. Kepala Disdik Kabupaten Bogor Didi Kurnia mengatakan, menjelang diterapkannya kurikulum nasional 2013, langkahlangkah sosialisasi harus intens dilakukan. “Pastinya kita harus mempersiapkan diri sejak dini, mulai dari satuan pendidikan. Dan setelah uji publik dapat diimplementasikan, maka kita harus running well di tahun 2013 mendatang,” kata Didi kepada wartawan, kemarin. Dia menjelaskan, pendidikan di wilayah Kabupaten Bogor harus sudah mulai masuk kepada pendidikan berbasis karakter budaya. “Karena didalamnya terdapat nilai-nilai yang harus diimplementasikan oleh satuan pendidikan, mulai dari pelaku pendididikan sampai kepada peserta didik. Dan disetiap mata pelajaran seperti nilai religius, kejujuran, kebangsaan, toleransi dan kesetiakawanan itu harus diterapkan di sekolah,“ paparnya. Sementara itu, Kasie SMK Disdik Kabupaten Bogor, Tata Karwika menuturkan, kegiatan ini, bertujuan untuk mencari solusi berbagai permasalahan yang terjadi di dunia pendidikan. Beberapa topik pembahasan diantaranya, para kepsek mampu memprogram kebijakan pusat, provinsi maupun tingkat kabupaten, terkait bidang pendidikan. Dan ketika program tersebut kurang lengkap,lanjut dia, mitra kerja seperti Kelompok Kerja Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (K3SK) dan Musyawarah Kepala Sekolah Menengah Atas (MKKSMA), dapat bersinergi dan bekerjasama dalam peningkatan mutu pendidikan. “Kami berharap mutu dan kualitas pendidikan menengah di wilayah Kabupaten Bogor kian meningkat. Sehingga komunikasi dan kerjasama antar lembaga pendidikan dapat terjalin dengan baik,” tandasnya. Q ASP
Air Bersih Tak Mengalir, Oknum Kades Akan Dipolisikan
Oknum Guru Arogan Disdik Harus Kenakan Sanksi Tegas BOGOR - Seorang guru seharusnya bisa memberikan contoh lebih baik kepada pendidiknya, ini malah membuat ulah yang tidak patut dilakukan oleh seorang guru tersebut. Kekerasan terhadap orang tua siswa, itu terjadi dilokasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Cipaku Perumda, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Oknum guru secara arogan telah melakukan perbuatan tak menyenangkan pada salahseorang orang tua siswa dihadapan anak didiknya. Arogan oknum guru pendidik tersebut, telah membuat geram sejumlah masyarakat di Kota Bogor. “Saat itu, saya sedang mengantarkan anak untuk mengikuti kegiatan ke pramukaan di sekolah. Sedang asik ngobrol dengan orang tua siswa lainnya, diluar pagar sekolah. Tiba-tiba saya langsung diseret dengan paksa ke dalam sekolah,” kata Dedi Sarifudin ketika ditemui LINGKAR JABAR, Selasa (11/12). Dedi menjelaskan, terhadap kejadian itu, dirinya tidak menerima diperlakukan tak senonoh oleh oknum guru tersebut. “Kalau tidak salah guru itu namanya “Asep Septiadi” sebagai pembina pramuka di sekolah dan kepseknya Juwita Ridah,” ucap dia, yang diamini oleh orang tua siswa lainnya. Dia berharap, ada satu tindakan kepada oknum guru tersebut, agar bisa memberikan efek jera sekaligus contoh kepada sejumlah guru yang ada di Kota Bogor. “Saya berharap, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor mengambil tindakan terhadap oknum guru arogan tersebut, karena perbuatannya jelas tak mencerminkan jatidiri seorang pendidik,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Fetty Qondarsyah mengatakan, pihaknya akan memanggil sekolah tersebut, terkait kekerasan yang dilakukan yang dilakukan oleh guru tersebut. “Kami sudah memanggil pihak sekolah, agar bisa memberikan penjelasan terkait permasalahan itu. Dan kami akan melakukan tindakan jika memang terbukti dilakukan oleh guru tersebut,” kata Fetty ketika dihubungi LINGKAR JABAR, lewat telepon genggamnya. Q ALI/WAN
4
BOGOR (LJ) - Guna menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat yang akan digelar Pebruari 2013 mendatang. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) setempat mengumpulkan para tokoh masyarakat, Ketua LPM, tokoh wanita, tokoh pemuda serta pemilih pemula. Para tokoh ini dikumpulkan di Graha Pool Jalan Merdeka Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor, Selasa (11/12), guna diberikan sosialisasi mengenai orientasi pembangunan etika, moral dan budaya politik menjelang Pilgub Jabar 2013 mendatang. Sosialisasi yang diikuti 300 peserta dibuka Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor Edgar Suratman mewakili Walikota Bogor. Sosialisasi menghadirkan nara sumber Ketua KPU Kota Bogor Agus Teguh Suryaman, dan Ketua Panwaslu Rudy Rochjadi. Edgar mengatakan, ada
dua indikator yang harus diupayakan dalam pelaksanaan pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2013. Indikator kesuksesan pertama adalah seberapa besar partisipasi masyarakat dalam setiap pesta demokrasi. “Ini menjadi pekerjaan rumah, tidak hanya KPU tetapi juga pihak lain termasuk Pemerintah Kota Bogor,“ kata Edgar kepada wartawan, kemarin. Oleh karena itu, Edgar berharap adanya penguatan pemahaman dan kesadaran warga Kota Bogor yang memiliki hak pilih agar menyalurkan pilihan politiknya dalan Pilgub Jabar 2013. “Kita berharap Pilgub Jabar akan menjadi pestanya warga Kota Bogor yang tergambar dari tingginya partisipasi masyarakat,“ harapnya. Indikator kesuksesan kedua, lanjut Edgar, yaitu situasi kondusif ditengah masyarakat Kota Bogor yang dapat selalu terjaga ketika pesta demokrasi berlangsung. “ Kita ketahui bersama setiap pesta demokrasi, konsekwensinya adalah perbedaan
pilihan politik terkadang membuat suhu perpolitikan ditengah masyarakat menghangat,“ katanya. Namun, Edgar berkeyakinan semua memiliki harapan yang sama bahwa pelaksanaan Pilgub Jabar tahun 2013 akan memperkuat tatanan silaturahim dan semangat persaudaraan ditengah masyarakat Kota Bogor. Oleh karenanya saya berharap bagaimana menguatkan kesadaran ditengah masyarakat bahwa perbedaan pilihan politik yang mungkin terjadi pada dasarnya hal yang lumrah dan biasa, yang justru akan membuat warna warni kehidupan bertambah indah,“ urainya. Kepala Kantor Kesbangpol Aep Syaefudin mengatakan, tujuan dari sosialisasi itu untuk memberikan pemahaman, wawasan dan pengetahuan tentang etika, moral, dan budaya berpolitik bagi masyarakat. Tujuan lainnya, mensosialisasikan Pilgub Jabar yang akan dilaksanakan pada hari Minggu 24 Pebruari 2013 mendatang. Q
ALI
KAB.BOGOR (LJ) - Permasalahan air yang terjadi di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, terus bergulir. Keluhan sejumlah warga, yang selama ini tidak mendapat jatah air bersih, tidak terlalu didengar oleh orang nomor satu diwilayahnya (Kepala Desared). Bahkan, air bantuan yang diperoleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu, malah banyak mengalir ke villa-villa Citeko. Diduga ada permainan antara oknum Kepala Desa dengan pemilik villa untuk mengais rejeki di Desa Citeko. Bahkan, permasalahan air tersebut, dikeluhkan oleh salah satu pelanggan villa yang sudah membayar sejumlah uang. Namun air yang di janjikan oleh Kades tersebut, sampai saat ini belum terwujud. “Saya tidak terima dengan permasalahan air ini. Dan permasalahan ini, saya akan melaporkan Kades kepada pihak Polisi,” ucap salah satu pelanggan air, yang namanya tidak mau ditulis di koran ini kepada wartawan, Selasa (11/12). Terkait dengan permasalahan tersebut, saat LINGKAR JABAR, ingin konfirmasi Kades Citeko, H. Mamad Sukendar di Kantornya. Tetapi yang bersangkutan selalu tidak ada ditempat, padahal sebagai orang nomor satu diwilayah, harus bisa mengayomi dan melayani warga yang membutuhkan pertolongan untuk warganya. Permasalahan air bersih ini mencuat sejak pertengahan tahun ini. Selama ini Warga Desa Citeko selalu kekeringan di musim kemarau, mendapat kabar adanya bantuan air dari Pemkab Bogor, masyarakat menyambut gembira, namun mereka terpaksa gigit jari, lantaran air itu justru mengalir ke Villa-villa, sementara hanya sebagian warga yang bisa mengakses air bersih tersebut. Dari hasil informasi yag dihimpun dilokasi, belum lama ini, sejumlah warga pernah melakukan unjuk rasa (protes-red) kepada kades Citeko yang sudah tidak memihak kepada warganya. Terkait permasalahan jumlah pemasang air, sebanyak 20 KK sudah membayar sejumlah uang Rp2 juta/KK. Sementara warga yang sudah memasang air tersebut, sebanyak 20 kk, maka dana yang terkumpul itu, mencapai Rp50 juta, tapi tidak diketahui kemana rimbanya. Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Citeko H Syahrudin mengatakan, pihaknya tidak tahu menahu terkait permasalahan tersebut, yang menimpa kepada warganya. “Saya tidak tau permasalahan itu, mas,” ujarnya. Sekedar diketahui, sejumlah warga Citeko, sampai saat ini masih geram kepada pihak kades yang kurang bertanggung jawab tersebut. Dan wargapun ingin melaporkan kepihak berwajib tentang permasalahan yang dikeluhkan oleh sejumlah warga citeko yang mengiginkan air tersebut dapat dirasakan dan dimanfaatkan oleh sejumlah warga citeko. Q YUS
Bisnis
LINGKAR R JABAR J Edisi 202 - Tahun 1 - Rabu, 12 Desember 2012
600 Pengusaha Besar Ajukan Keberatan Kenaikan UMP
kinerja kementerian buruk
Indonesia Impor Singkong? Memalukan!!
B
OGOR (LJ)- Kabar tentang impor singkong dari China, Thailand, dan Vietnam, yang dilakukan Indonesia dinilai sangat memalukan. Pasalnya, Kementerian Pertanian (Kemtan) yang mendapatkan anggaran Rp 20 triliun kinerjanya tak signifikan dalam mengelola masalah pertanian di tanah air. Khususnya, Kemtan tak maksimal dalam mendorong produksi produk pertanian. “Ini jelas sangat memalukan, Indonesia yang luas seperti ini, subur seperti ini, apa sulitnya menanam singkong. Aneh, negeri kita yang agraris ini malah impor singkong,” kata Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Golkar Anton Sihombing ketika ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12). Lebih menyedihkan lagi, kata Anton, sangat sedikit kementerian yang saat ini anggarannya menca-
pai Rp 20 triliun setahun. Harusnya Kementerian Pertanian bisa bekerja lebih maksimal. “Apalagi yang paling menyedihkan Kementerian Pertanian mendapatkan anggaran besar sekali Rp 20 triliun, di mana sayang sedikit Kementerian yang mendapatkan dana sebesar itu, tapi kinerjanya sampai saat ini tidak signifikan,” tegas Anton. Dia mengatakan, kenaikan anggaran yang diberikan kepada Kementerian Pertanian cukup tinggi. Di 2009, Kementerian Pertanian mendapatkan anggaran Rp 3,1 triliun, tahun ini naik menjadi Rp 20 triliun. “Tapi kenyataannya singkong saja masih impor, apa itu tidak memalukan,” cetus Anton. Kalangan pengusaha juga menyayangkan hal ini, impor tersebut di luar akal sehat. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto mengatakan, impor singkong ini tidak seharusnya terjadi. “Yang
harus kita benahi adalah kenapa kita impor padahal bisa menanam di sini, itu nggak masuk logika. Tak ada logikanya,” tegas Suryo. Pasalnya, lanjut Suryo, Indonesia adalah negara dengan tanah yang subur. Bahkan menurutnya, di daerah dengan tanah yang tidak subur pun singkong dapat ditanam. “Agak aneh ya ironis. Negara kita kan negara yang bukan main suburnya. Di tanah yang tidak terlalu subur pun singkong bisa tumbuh,” lanjutnya. Dia beranggapan, ini adalah ulah dari oknum pengusaha yang ingin mengambil keuntungan secara lebih dengan melakukan praktik impor ini. Menurutnya, ini harus segera ditindak. “Ini ada sesuatu yang salah. Semua kan ujung-ujungnya keuntungan, pengusaha kalau ada celah keuntungan kan dia ambil,” tutupnya. Seperti diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), total impor singkong pada tahun ini hingga Oktober 2012 sebesar 13.300 ribu ton dengan nilai US$ 3,4 juta atau Rp 32,3 miliar. Selain impor dari Thailand tersebut, pada April dan Mei 2012, sebanyak 5.057 ton singkong berasal China dengan nilai US$ 1,3 juta masuk ke tanah air. Impor ini kemudian berhenti pada Mei ini. Sementara itu, pada Mei impor singkong dilakukan dari negara Vietnam. Sebanyak 1.342 ton singkong dengan nilai US$ 340 ribu masuk ke Indonesia. Dari bulan Juli sampai September 2012, tidak terdapat impor singkong dari negara manapun. Tahun lalu, pada bulan Januari-Juni 2011, Indonesia tercatat mengimpor ubi kayu dengan total 4.730 ton dengan nilai US$ 21,9 ribu. Q CPS
5
B
OGOR (LJ)Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Suryo Bambang Sulisto, mengungkapkan pihaknya telah menerima pengajuan keberatan dari 600 pengusaha terkait dengan kenaikan upah minimum provinsi (UMP). Pengajuan keberatan ini disampaikan karena kenaikan UMP yang cukup signifikan telah membuat beban kalangan
pengusaha semakin berat. “Mereka telah mengajukan keberatan kenaikan UMP itu. Dan hal itu akan kami tindaklanjuti untuk menjaga kondusifitas di kalangan pengusaha, khususnya mereka yang memiliki tenaga kerja atau buruh dalam jumlah besar,” kata Suryo saat konferensi pers Proyeksi Ekonomi Kadin 2013 di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (11/12).
Menurut Suryo, masing-masing pengusaha tersebut memiliki 108.000 tenaga kerja. Jika digabung, jumlah tenaga kerja tersebut sekitar 500.000 orang tenaga kerja. Karenanya, kenaikan UMP tersebut tentu saja bakal membebani keuangan perusahaan. Apalagi, kini ongkos bisnis di tanah air masih relatif tinggi, terutama akibat beragam pungutan liar yang terjadi. Pengusaha yang menyampaikan keluhan tersebut berasal dari jenis usaha tekstil, garmen, konveksi, sepatu, konstruksi, pertambangan, jasa boga, komponen elektronik, pertanian, jamu, keramik, makanan dan minuman, percetakan, cat dan tinta, jasa persewaan, plastik, pengelolaan daging, pengelolaan logam, retail hingga perdagangan umum. “Mereka menyampaikan biaya operasional yang terdiri dari biaya gaji sudah mencapai titik maksimal,” tambahnya. Selain itu, pengusaha juga menilai bahwa buruh tidak memiliki nilai kompetitif. Sehingga pengusaha menilai tidak perlu menaikkan upahnya. Di sisi lain, iklim usaha tidak kondusif. Seperti masih adanya mogok kerja, infrastruktur hingga urusan keamanan tempat bekerja. “Solusinya pengusaha hanya mampu menaikkan UMP di atas UMP lama, tapi lebih rendah dari UMP baru,” tambahnya. Namun begitu, tegas Suryo, hingga saat ini, belum ada niat dari pengusaha untuk hengkang dari Indonesia lantaran mereka masih memiliki harapan dan prospek bisnis di Indonesia. Q CPS
Lembah Pertiwi Puncak Bogor Pilihan Tepat Untuk Berlibur
K
AB.BOGOR (LJ) Lembah Pertiwi di kenal sebagai kawasan Outbound, Villa dan Camping Ground dan Painball war (perang-perangan ala tentarared) yang berlokasi Kampung Pasir Manggis, Desa Megamendung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tepatnya hanya berjarak 2.2 km dari simpang Jalan Raya Puncak Cisarua Bogor. Dapat diketahui, lokasi Lembah Pertiwi tersebut, pemandangan dan suasana pegunungan serta udara yang bersih dan sejuk itu, membuat Lembah Pertiwi cocok sebagai Kawasan Outbound, Villa, Camping Ground, tempat peristirahatan ataupun rekreasi untuk keluarga dan re-
kan kerja. Lembah Pertiwi menempati lahan selokasi tiga hektar dengan kapasitas penginapan cukup untuk 200 tamu, dengan berbagai fasilitas yang disediakan, lembah pertiwi menjadi pilihan yang menarik bagi perusahaan maupun lembaga yang melakukan kegiatan program Luar. Diantara fasilitas yang ada adalah outbound, Kolam renang, tracking ke curug/Air terjun dan lain-lain. Untuk sementara Lembah Pertiwi terletak di posisi paling puncak yang berlokasi diantara Desa Megamendung dan Batu Layang, belum ada fasilitas lain di atasnya. Bagian belakang atau atas dari areal Lembah Pertiwi adalah lahan Agricon dan lahan Perhutani. Paket OUTBOUND (Permainan
Alam-red) yang disediakan sangat mendidik. Programnyapun tergantung dari permintaan konsumen. Program tersebut, diperuntukkan bagi semua kalangan mulai dari anak-anak dan orang dewasa, baik perorangan, rombongan siswa sekolah sampai pada karyawan suatu perusahaan. Program training yang dipandu oleh psikolog/team terlatih sangat diminati banyak perusahaan untuk memfokuskan karyawannya pada pengembangan karakter dan kepribadian dalam bingkai visi dan misi perusahaan/institusi sehingga akan terpatri rasa loyalitas, kerjasama. motivasi untuk berprestasi yang pada akhirnya akan terbentuk “the winning team” yang solid dan tangguh. Untuk putra-putri anda, beberapa fasilitas seperti Arena Bermain, Kolam Renang serta lapangan rumput yang luas, cocok untuk aneka permainan. Lingkungan yang terbatas membuat anak anda bebas bermain dan aman. Chaidir Rusli, Pemilik Lembah Pertiwi mengatakan, tingkat hunian pada hari libur selalu padat tak jarang para tamu tidak kebagian. “Maka dari itu, saya menyarankan jika mau belibur di Lembah Pertiwi ini, harus sudah pesan sebulan sebelumnya. Dan untuk menempuh areal ini, tidaklah sulit untuk ditemukan. Lokasi Lembah Pertiwi ini, anda dapat mengunjungi Air Terjun Curug Kembar, Sungai Cimandala, Hutan Agricon yang jaraknya hanya 1,5 km. Dan banyak lagi tempat yang bisa anda nikmati di sekitar areal Lembah Pertiwi, yang bisa membuat anda malas untuk pulang,” ujar Chaidir ketika ditemui LINGKAR JABAR, dilokasi Lembah Pertiwi Q YUS
LINGKAR PRIANGAN
Edisi 202 - Tahun 1 - Rabu 12 Desember 2012
Dishub Gelar Operasi Parkir Liar
BANDUNG(LJ)- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung menggelar
operasi gabungan penertiban parkir di beberapa ruas jalan di Kota Bandung. Selain aparat Dishub, operasi ga-
bungan ini juga melibatkan beberapa aparat pemerintahan yakni, Satpol PP Kota Bandung, Polrestabes Kota Bandung, Polisi Militer (PM). Operasi dibagi menjadi dua tim yang menyisir dua tempat.”Tim satu melakukan operasi di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kepatihan, Pungkur, Dewi Sartika, Braga, Dalem Kaum, Asia-Afrika. Sedangkan tim dua beroperasi di Jalan Ahmad Yani, Supratman, Riau, Cihampelas, Pasteur serta Sukajadi,”kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bandung, E.M. Ricky Gustiadi saat ditemui di Kantor Dinas perhubungan Unit Pelaksana Teknis Parkir, Jalan Babatan No 4 Bandung, Selasa (11/12). Dia menuturkan, jika pengemudi yang melanggar tak ada ditempat, akan langsung digembok atau dirantai.”Akan tetapi jika berada di tempat pengemudi langsung ditilang,”tuturnya. Menurut Ricky, kriteria penilangan dilakukan kepada kendaraan yang diparkir sembarangan seperti di trotoar, melanggar rambu dilarang berhenti dan parkir serta parkir di badan jalan.Terkait jumlah gembok dan ran-
Akibat Jalan Licin, Tiga Kendaraan Rusak
INDRAMAYU (LJ) – Akibat jalan licin, tabrakan beruntun terjadi di ruas Jalan Raya Dampu Awang Karangampel Indramayu, Selasa (11/12). Dalam peristiwa itu, sebanyak tiga kendaraan mengalami rusak. Beruntung tidak ada korban jiwa saat terjadinya tabrakan tersebut. Informasi yang dihimpun LINGKAR JABAR, tabrakan itu bermula ketika kendaraan Elf Mini Bus bernopol E 7620 R yang dikemudikan Takmid (35), warga Desa Tanjungsari Kecamatan Karangampel melaju kencang dari arah Indramayu menuju Cirebon. Saat menyalip mobil Avanza
bernopol E 168 MM kemudian bertabrakan dengan Daihatsu Terios bernopol E 1168 KI dari arah berlawanan yang dikemudiakan Kastarai (26), salah satu anggota Polri beralamat di Aspol Cimanuk Kepandean Indramayu. Andrean (40), saksi mata warga asal Desa Sendang RT 07/03 Kecamatan Karangampel menjelaskan, kejadian tabrakan beruntun terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Berawal ketika Mini Bus Elf melaju kencang dari arah Indramayu menuju Cirebon hendak menyalip kendaraan Avanza yang ada didepannya. Naas kendaraan mini
bus tidak dapat menghindar saat dari arah berlawanan datang mobil yang dikemudikan Kastarai, akibat jalan licin mini bus itu oleng dan tak terkendali menghantam mobil Daihatsu Terios. “Ya, kalau saya melihat sopir yang membawa mini bus tidak dapat menghindari kendaraan dari arah berlawanan akibat jalan licin. Maka terjadilah tabrakan tersebut,” ungkapnya. Sementara, Kapolsek Karangampel, Kompol Rahmat membenarkan kejadian tersebut. Dan pihaknya akan melimpahkan kejadian itu ke Mapolres Indramayu. Q AGS
tai yang disiapkan dalam pelaksanaan operasi, Ricky menuturkan ada 93 buah gembok kendaraan roda empat yang terdiri dari 20 buah untuk truk dan bus, 73 untuk kendaraan roda empat berukuran kecil. “Sementara untuk motor kita sediakan 100 rantai dengan panjang 5 meter untuk mengikat lima motor sekaligus,”katanya. Menurutnya, penggembokan dan perantaian kendaraan lebih efektif dan efisien dibanding cara lama seperti dengan menderek kendaraan. Para pelanggar akan dikenakan Perda no 16 tahun 2012 dan Perda nomor 03 tahun 2005 J0, Perda No 11 tahun 2005 dengan penindakan berupa pengucian roda kendaraan. Untuk selanjutnya, sesudah mengalami penguncian, pengemudi silahkan menghubungi Kantor Dishub di Jalan Babatan nomor 4 Bandung. Operasi dimulai pukul 10. WIB. Rombongan aparat menyisir Jalan Otista lalu berbelok menuju Jalan Dewi Sartika.Hingga pukul 14.00 WIB sebanyak tiga mobil digembok oleh tim dua. Untuk tim satu, sebanyak 12 mobil digembok, 11 sepeda motor dikunci dan delapan sepeda motor diangkut petugas operasi.Q FER/HER
Gedung DPRD Jabar Sebentar Lagi Rampung BANDUNG (LJ)- Proses pembangunan gedung baru DPRD Jawa Barat terus berlangsung. Bahkan, gedung yang mulai di bangun sejak 17 Januari itu kini hampir rampung. Sekretaris DPRD Jabar Ida Herinda mengatakan,proses sudah hampir selesai, sudah sekitar 89%, pembangunan gedung tersebut, akan selesai pada 26 Desember nanti. “Saat ini, pembangunan hanya tinggal proses pemlesteran dan pengacian. “Pembangunan mechanical electrical gedung juga telah rampung seperti lift dan lainnya,paparnya kepada wartawan di kantornya jalan Diponegoro no 22 Kota Bandung, kemarin. Menurutnya, proses pembangunan gedung tersebut bukan tanpa kendala. Faktor cuaca hujan menjadi salah satu yang menghambat pembangunan. Selain itu, lanjutnya, permasalahan timbul saat pekerja melakukan penggalian untuk pembuatan pondasi gedung. Ketika itu, para pekerja menemukan sumur beton sebanyak 28 titik. “Sumur beton itu sangat keras sehingga dihancurkan dengan cara manual,jelas wanita berkacamata ini. Lebih lanjut diungkapkannya pembangunan gedung baru DPRD Jabar itu menelan biaya Rp 100 miliar, sesuai pagu dalam Perda Nomor 14 Tahun 2010 tentang Kegiatan Pembangunan Infrastruktur dan Bangunan Gedung yang Didanai Melalui Pembiayaan Pembangunan Tahun Jamak. Proyek itu dikerjakan oleh PT Himindo Citra Mandiri sebagai pemenang lelang yang berkantor di Jakarta. Proyek gedung baru ini, lanjutnya, bernilai Rp 90 miliar. Secara terinci, harga bangunan tersebut sekitar Rp3,4 juta per meter persegi sedangkan total luas bangunan sekitar 17.000 meter persegi. Gedung baru ini bagi legislatif ini akan menampung 100 anggota dewan dan 170 staff. Sedangkan daya tampung parkir mencapai 120 kendaraan roda empat dan 75 roda dua. “Kerja kontraktornya cukup bagus karena bisa tepat waktu dan akan ada perawatan bangunan selama enam bulan setelah rampung,” bebernya. Ditambahkan Ida,setelah pembangunan selesai, pihaknya akan melakukan pengadaan lelang untuk interior gedung pada 17 Januari mendatang. Diharapkan proses pemberian interior gedung bisa rampung sesuai rencana peresmian gedung pada September 2013. “Meski terdapat pengadaan interior baru namun peralatan yang masih layak dari gedung lama akan tetap digunakan,”imbuh pejabat karier di lingkungan Sekretariat dewan ini.Q FER
Warga Sabandar Dambakan SMP di Wilayahnya
BANDUNG(LJ)- Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanegara menyatakan bahwa Ahmad Heryawan layak dinobatkan sebagai gubernur listrik desa atau “Caang” karena hanya Pemprov Jabar yang memberikan sambungan listrik gratis kepada masyarakat.
Menurut politisi muda Partau Demokrat ini,”Pak Heryawan layak dinobatkan sebagai gubernur caang, gubernur listrik desa. Ini harus mendapatkan apresiasi kita semua. Hanya segelintir gubernur yang melakukan hal ini,” ujar Irfan Suryanagara kepa-
da pers kemarin. Lebih lanjut dikatakan wakil rakyat daerah pemilihan Depok ini, penobatan tersebut sebagai bentuk penghargaan atas upaya pemprov yang telah memberikan ribuan sambungan listrik secara gratis.”Ini jujur merupakan keberhasilan pemerintah yang ada. Ini harus mendapatkan apresiasi kita semua,” tuturnya. Pada acara peresmian pembangunan listrik perdesaan 2012, di Cikampek, Kabupaten Karawang,diresmikan sekitar 15 ribu sambungan listrik baru untuk Wilayah I Bogor dan Wilayah II Purwakarta.Bulan sebelumnya juga sudah diresmikan sebanyak 11 ribu sambungan listrik baru untuk Wilayah III Cirebon.Total pada 2012 ada 26 ribu sambungan listrik baru yang diberikan secara gratis oleh Pemprov Jabar. Dalam kurun 2008-2012 pemprov Jabar sudah memberikan sambungan listrik gratis sebanyak 71.245. Sehingga ada peningkatan rasio elektrifikasi secara signifikan, dari 64 persen menjadi 73 persen. Ahmad Heryawan menyambut baik dukungan yang diberikan Ketua DPRD Jawa Barat untuk membuat
Jabar lebih terang.”Kalau dari rasio elektrifikasi rumah tangga memang masih ada sekira 27 persen lagi, atau sekitar 3 jutaan, tapi kalau dari sisi sambungan ke desa pada 2010 kita sudah 100 persen,”terang kang Aher sapaan akrabnya. Lebih lanjut dikatakannya, untuk sambungan ke rumah tangga yang sekira 27 persen lagi, Heryawan menargetkan dalam tiga tahun ke depan bisa terselesaikan.”Kita optimis dalam tiga tahun lagi Jabar bisa caang 100 persen. Karena Jabar memiliki penghasil listrik terbesar di indonesia,”imbuh Heryawan. Dukungan dan apresiasi yang sama juga diberikan oleh Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementrian ESDM Hasril Nuzahar.”Kita sangat menghargai upaya Pemprov Jabar, hanya sedikit pemda yang peduli seperti ini,” kata Hasril dalam sambutannya mewakili Dirjen Ketenagalistrikan Kementrian ESDM. Hasril berharap Jabar bisa segera mengikuti jejak provinsi DKI Jakarta yang sudah menerangi semua wilayahnya. “Baru Jakarta yang sudah 100 persen, Jabar mudah-mudahan bisa menyusul,” katanya.Q FER
Atlit Pelajar Asal Cianjur Ukir Prestasi di Kejurnas Atletik 2012 “Kasihan anak-anak di sini harus pergi ke sekolah yang lumayan jauh. Idealnya memang sudah harus ada bangunan SMP agar aktivitas pendidikan semakin meningkat,” CIANJUR (LJ)-Warga Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah Kabupaten Cianjur mendambakan hadirnya bangunan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayah mereka.Selama ini anak-anak mereka harus pergi ke sekolah yang jaraknya cukup jauh. Esih (49), warga setempat mengatakan, selama ini siswa SMP di Desa Sabandar mengeluh jarak tempuh lantaran belum adanya sekolah. Selama ini warga berupaya mendorong berdirinya bangunan SMP, namun hingga belum ada kejelasan. “Kasihan anak-anak di sini harus pergi ke sekolah yang lumayan jauh. Idealnya memang sudah harus ada bangunan SMP agar aktivitas pendidikan semakin meningkat,” kata Esih.
Menurut Esih, Esih untuk bangunan sekolah dasar Menurut (SD) tidak terlalu sulit karena terdapat banyak di wilayah mereka. Esih mengharapkan bantuan berbagai pihak agar rencana itu bisa terealisasi. Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Barat Wawan Setiawan mengaku, akan membantu keinginan warga Desa Sabandar. Namun dengan catatan harus ada dulu lahannya. “Baru nanti setelah ada lahan, pihak LPM dan desa mengajukan pembangunannya ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar karena ada program ruang kelas baru (RKB),” kata legislator Fraksi Partai Demokrat itu. Wawan menambahkan, aspirasi warga itu akan dibahasnya di tingkat komisi dan fraksi agar pembangunannya bisa segera terwujud. Dia menyarankan agar proposal pengajuannya diusulkan ke tingkat Pemkab Cianjur, Pemprov Jabar, maupun pemerintah pusat. “Mudah-mudahan keinginan warga bisa terwujud,” ujarnya. Q AGS
6
LINTAS | PRIANGAN Jalan Beber Rusak, PU Jawa Barat Tak Peduli KAB.CIREBON - Masyarakat Kabupaten Cirebon terutama mereka yang melintas di sekitar Jalan Raya Beber menuding Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jawa Barat tak peduli terhadap kondisi infrastruktur di wilayah terkenal pemasok udang tersebut. Itu terlihat dari rusaknya ruas jalan provinsi yang dinilai sangat membahayakan pengendara. “Memang kondisi Jalan Beber saat ini rusak dan bergelombang. Sehingga, membahayakan pengguna jalan. Harusnya dari PU Provinsi Jawa Barat melakukan perbaikan, bukan membiarkannya,” kata Misram (41), pengendara sepeda motor Honda bernopol E 4511 MN warga asal Desa Greged, Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Keberadaan jalan yang kondisinya bergelombang ini, kata Misram, tentu sangat membahayakan. Terlebih, jika malam hari dimana penerangan disepanjang Jalan Beber cukup kurang. “Pokoknya kalau lewat sini (jalan Beber) tentu harus ekstra waspada dan memperlambat kecepatan. Terutama saat malam hari,” ungkapnya. Hal sama juga dirasakan Suheng (38), warga Desa Beber yang bekerja di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Cirebon mengeluhkan kondisi jalan yang bergelombang itu. Terutama jika kondisi jalan padat akibat banyaknya truck yang bermuatan besar. ”Jalanan tersebut sudah banyak menelan korban jiwa akibat kecelakaan. Sehingga banyak juga masyarakat yang merasa resah dan terganggu dengan kondisi jalan bergelombang tersebut,” paparnya. Sementara, Kepala Balai Bina Marga Provinsi Jawa Barat hingga berita ini diturunkan belum bisa ditemui. Q EKA
Pengurus Aspekindo Kab.Cirebon Priode 2012-2016 Dilantik KAB.CIREBON – Ketua Aspekindo Jawa Barat (Jabar) Jamintar Manurung, melantik para pengurus DPK Asosiasi Pengurus Konstruksi Indonesia (Aspekindo) Kabupaten Cirebon untuk priode 2012-2016, Selasa (11/12) di Hotel Apita Jl. Tuparev Cirebon. Acara tersebut dihadiri H.Ason Sukasa, Wakil Bupati Cirebon, Sugeng, Asisten Pembangunan, Dandim cirebon, Kabid Pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas Bina Marga, Jamintar Manurung Ketua Aspekindo Jabar, Ahmad Sudiono Ketua Gapensi Kabupaten Cirebon. amintar Manurung dalam sambutannya mengatakan, pelantikan ini berdasarkan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga AD/ART organisasi Aspekindo. Selain itu juga, pelantikan ini sesuai hasil musyawarah luar biasa I yang dilakukan dewan pimpinan pengurus Aspekindo Kabupaten Cirebon pada tanggal 20 November 2012. “Makanya pelantikan pengurus Aspekindo Kabupaten Cirebon saya laksanakan,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Adapun para pengurus Aspekindo Kabupaten Cirebon yang dilantik, yakni Teguh Iman Priyadi sebagai ketua umum, H. Zaenudin wakil ketua umum, Turba Sakti sekertaris umum, Sudirman sebagai bendahara dan anggota lainnya sebanyak 42 orang dari berbagai PT/ CV untuk masa bhakti 2012-2016. Jamintar menyatakan, pihaknya berharap untuk kepengurusan yang baru agar diberikan kekuatan lahir dan batin oleh Allah SWT, serta diberikan petunjuk dalam menjalankan tugas dan kewajibannya pada organisasi, negara dan bangsa yang propesional. “Saya harapkan agar pengurus yang baru bisa membantu dan membaur dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. Dan terpenting, mewujudkan pengusaha yang propesional, baik, jujur serta tegas,” jelasnya. Sementara, H. Ason Sukasa, Wakil Bupati Cirebon mengatakan, pihaknya merasa sangat bangga terhadap generasi muda yang inggin bergabung dalam organisasi Aspekindo ini. “Saya berharap besar kepada kepengurusan yang baru ini agar menjalankan tugas dengan baik serta mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tetang pengadaan barang dan jasa pemerintah,” tukasnya. Q PIP/GYO
LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN UF Menjadi Panutan Masyarakat Pajampangan SUKABUMI -Kunjungan reses anggota DPRD Jawa Barat yang saba desa di Kabupaten Sukabumi, H. Ujang Fahpulwaton (UF) dan Ketua Fraksi Partai Hanura mendapat sambutan hangat masyarakat.Saat melakukan kunjungan keberbagai pelosok sudut daerah tertinggal di kabupaten Sukabumi, tak ada kata dan kalimat berbau politik. “Sikap ini jelas mengundang kebanggaan masyarakat, ini merupakan sosok contoh dewan yang dapat membawa aspirasi rakyat. Kunjungan Ujang Fahpulwaton ke daerah tertinggal adalah kunjungan anggota yang pertama, meski sebenarnya di wilayah ini ada beberapa anggota dewan,” ungkap Ustad Abdul Azis di dampingi Asep Supriatna, dan Oyan Suryana, Kepala Sekolah SDN 1 Bantarpanjang Kp. Cijaha Desa Bantarpanjang Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi kepada LINGKAR JABAR, Kemarin. Lebih lanjut Abdul Azis mengatakan, anggaran yang akan diturunkan untuk perbaikan infrastruktur jalan Bojongwaru-Cipaniis sepanjang 3 kilo meter,dengan anggaran Rp 300 juta, rencananya baru akan dimulai pada tahun 2013 tapi hanya sepanjang 1,5 kilo meter. “Meski begitu, kami tetap mensyukuri dengan adanya perbaikan jalan sepanjang 1,5 kilo meter,” jelasnya. Sementara di tempat terpisah dua tokoh masyarakat Kp. Cikamplong Desa Neglasari Kecamatan Purabaya, H Sodikin dan Berry warga mengaku telah mempersiapkan acara seremonial pengguntingan pita, manakala anggota dewan asal Sukabumi berkunjung ke wilayahnya. “Masyarakat akan minta UF melakukan pengguntingan pita tanda telah direalisasikannya pengaspalan jalan Cikamplong sepanjang 2 kilo meter yang didanai dari Dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan. Kita sangat berharap kehadiran seorang pejabat kedaerah kami, agar aspirasi kami tentang perbaikan infrastruktur jalan lainnya sangat dinanti-natikan,”ujarnya. Q
HEP/DAS
Tiga Program Prioritas Wujudkan Kesejahteraan Rakyat SUKABUMI-Pemerintah daerah saat ini memiliki tiga prioritas dalam mewujudkan visi Kabupaten Sukabumi ,yaitu dengan menitikberatkan semua program pemerintah kepada kesejahteraan masyarakat melalui kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja. ketiga prioritas tersebut akan berjalan jika kita semua bergandengan tangan di dalam membangun kabupaten ini dengan mentauladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yaitu shidiq , amanah ,fathonah dan tabligh,” kata wakil Bupati Ahmad Djajuli pada acara Haflah khotmil quran dan Milad ke 4 Mahad Al-Mubarok Darul Huffadz Al-Matin desa Langensari kec Sukaraja. Diungkapkan Wakil Bupati, pemerintah daerah sangat mengapresiasikan kegiatan yang telah dilakukan oleh Ma’had Al-Mubarok Darul Huffadz Al-Matin dalam upayanya menciptakan generasi muda yang senantiasa menjaga dan melestarikan kemurnian AlQuran. “Sebagai pedoman kita bersama Al-quran adalah sebuah ajaran yang telah membawa kita sebagai umat Muhammad yang kita yakini tidak ada nabi sesudahnya seta keabadian wahyu yang di bawa oleh rasullulah sebagi pembenaran keesaan ilahiyah yaitu Allah Subhanahu Wataala serta sebagai pedoman hidup bagi kita yang harus kita jaga dengan baik hingga akhir jaman,”jelasnya. Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini maka dapat di jadikan dorongan bagi seluruh civitas akdemika Darul Hufaz Al-Matin di dalam menciptakan generasi penerus yang mampu menjaga kesucian Al-Quran yang tidak pernah kita ragukan akan kemurnian ajarannya serta dapat mengimplementasikan keagungan ajaran Al-Quran di tengah –tengah masyarakat kabupaten Sukabumi secara nyata . “Buat Pemerintah Daerah kegiatan ini dapat di jadikan sebagai penguatan terhadap visi daerah yaitu mewujudkan masyarakat kabupaten sukabumi yang berahlak mulia, maju dan sejahtera,”tukasnya. Sementara itu pimpinan Ma’had Al-Mubarok Darul Huffadz Al-Matin , KH. Maftuhin ahmad dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan haflah khotmil Quran di ikuti oleh 17 orang Hafizah dan hafizhah angkatan ke V bertujuan untuk menegakkan amanat dari Nabi Muhammad SAW dan menanamkan ajaran Al-Quran secara baik dan benar sebagai pedoman hidup dunia dan akherat . Q ELS/HEP
Edisi 202 - Tahun 1- Rabu 12 Desember 2012
7
Dua Tokoh PM Gatra Umrohkan Fani dan Keluarga
GARUT (LJ)- Gagal berangkat umroh karena terpedaya janji manis Bupati Garut Aceng HM Fikri, tak menyurutkan hasrat Fani Oktora berangkat umroh. Dua tokoh masyarakat Garut bahkan telah menyediakan tiket keberangkatan umroh buat mantan isteri Aceng Fikri berangkat ke tanah suci pada 17 Januari 2013 nanti. Dua tokoh masyarakat tersebut, yaitu, H. Holil Aksan Umarzen, Ketua PM-GATRA, dan H. Yamin Supriatna, Ketua Dewan Pembina dan KH. Amin Muhyidien selaku Ketua Dewan Penasihat PM-GATRA, mengaku, ke-
datangan mereka ke rumah keluarga Fani, adalah untuk bersilaturahmi dan memberikan semangat keluarga yang sedang mendapat musibah. “Kami melihat kasus pernikahan dan perceraian Fani, merupakan “mahar paling mahal” bagi kebaikan Kabupaten Garut, untuk masa mendatang. Mudah-mudahan benang kusut ini dapat terurai dan memperjelas mana yang benar dan mana yang salah, mana haq dan mana yang bathil,” jelas KH. Amin Muhyiden, kemarin. Sementara itu, H. Holil Aksan Umarzen, Ketua PM-GATRA men-
gatakan, kehadiran mereka ke rumah keluarga Fani adalah sebagai bentuk rasa memiliki antara keluarga besar Limbangan. “Jika ada seorang muslim yang sakit maka sebagai pribadi muslim kita harus saling merasakan dan saling berbagi untuk dapat meringankan beban kesakitan tersebut. Apalagi kasus ini sangat mengecewakan dan melecehkan harkat derajat kaum wanita,” ujarnya. Sebagai bentuk kepedulian masyarakat Garut, “kami dari PT. Noor Abika Tours & Travel yang bergerak dibidang jasa pelayanan Haji
Oknum P3N, Diduga Lakukan Pemalsuan Data Pernikahan GARUT (LJ) - Oknum Pegawai Pembantu Pencatat Nikah (P3N), JHR, yang juga P3N Desa Padasuka Kecamatan Cibatu, kerap melakukan pemalsuan data calon pengantin yang akan dinikah kan. Padahal perbuatan tersebut bertentangan dengan aturan hukum. Hal tersebut disampaikan salah satu tokoh masyarakat Desa Padasuka, yang meminta jati dirinya untuk tidak dipublikasikan. Menurutnya, ada beberapa permasalahan dugaan pemalsuan data pernikahan yang dilakukan Oknum P3N, JHR, ada dua kasus pernikahan yang data calon pengantin di duga di palsukan, antara lain melakukan perubahan data status calon pengantin pria dari menikah menjadi duda, dan merubah calon pengantin wanita dari status janda menjadi belum menikah. “Padahal data yang sebenarnya mereka masih berstatus masih memiliki istri dan memiliki suami,” ungkapnya. Dari kedua permasalahan tersebut, oknum P3N JHR, telah jelas melakukan pemalsuan data perkawinan dan telah melakukan pelanggaran hukum. “
Kami meminta agar Oknum P3N tersebut di berhentikan dan di proses secara hukum . Kami siap membuktikan terkait data yang di palsukan oleh Oknum P3N JHR, dengan meminta bantuan Kantor Urusan Agama (KUA), Kecamatan Cibatu untuk menunjukan data yang sebenarnya,” ungkapnya. Sementara berdasarkan informasi dari Kepala Desa Sukamenak, A. Tatang saat di konfirmasi LINGKAR JABAR melalui HpNya, membenarkan kalau H. DD, merupakan warga Desa Sukamwenak Kec. Wanaraja. Terkait pernikahan dengan warga Kecamatan Cibatu, pihaknya sama sekali tidak pernah mengeluarkan surat NA. “Kami memang kerap menerima laporan terkait apa yang kerap dilakukan H. DD, yang sering menikahi seseorang yang masih mempunyai pasangan resmi, namun dilakukan perubahan data statusnya,” ujarnya singkat. Ditempat terpisah P3N Desa Padsuka, JHR saat di konfirmasi LINGKAR JABAR di kediamannya, mengatakan,dia melakukan perubahan data tersebut atas permintaan mere-
ka yang mau menikah. “ Saya melakukan perubahan data atas permintaan mereka,”jelasnya. Diakuinya, niatnya melakukan perbuatan pemalsuan data adalah untuk menolong mereka yang ingin menikah lagi.”Saya hanya menolong mereka, tanpa ada unsur mencari keuntungan. Terkait pernikahan H. DD, yang kini dalam proses perceraian, juga atas permintaan kedua belah pihak,” akunya. Sementara, PLt. Kepala KUA, Kecamatan Cibatu, Aceng Ridwan, mengatakan pihaknya mengeluarkan Buku Nikah telah sesuai aturan yakni melihat berkas yang di ajukan JHR selaku P3N Desa Padasuka. “ Kami berani mengeluarkan buku nikah, telah sesuai dengan aturan, yakni dengan melihat kelengkapan berkas yang di serahkan P3N”. Ujarnya. Dikatakan Aceng, jika melihat dari data semuanya telah benar dan sesuai aturan, jadi pihaknya juga berani mengeluarkan Buku Nikah. Jika di sana ada pemalsuan data perkawinan, coba saja tanyakan langsung pada P3N yang bersangkutan,” ucapnya singkat. Q JUL/PIQ
dan Umroh, akan meringankan beban Fani dan keluarga dengan cara memberangkatkan Fani dan Keluarga untuk melakukan umroh pada 17 Januari 2013,”jelasnya. Hal sama dituturkan H. Yamin Supriatna, Ketua Yayasan Al-Yamin Corporation. Apa yang terjadi kepada keluarga tersebut, harus menjadi bahan intropeksi diri, karena sesungguhnya sekecil perbuatan pasti balasan, yang baik maka hasilnya akan menjadi baik, demikian pula jika perbuatan buruk maka keburukan akan mereka dapatkan. “Memberangkatkan keluarga tersebut ber umroh adalah niatan yang tulus tanpa ada kepentingan maupun pesanan dari pihak manapun. Ini adalah bentuk kepedulian kami pada Fani dan keluarga. Mudah-mudahan selama melakukan umroh, mereka bisa khusus beribadah dan lebih dekat lagi pada Allah SWT yang mengusik malikan hati-hati manusia untuk dapat kembali ke jalan yang benar,” harapnya. Sementara Fani Oktora mengaku terharu dengan niatan tulus tokoh masyarakat yang tergabung dalam PM Gatra. “saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak H.Yamin , Bpk H.Holil juga ibu Hj. Ai Ratna Yuliani yang telah menyerahkan voucher umroh kepada kami, kebahagiaan yang sangat tidak bisa di ungkapkan harus bagaimana lagi, Alhamdulillah sekali lagi saya mengucapkan sangat berterimakasih,” ujarnya terharu. Q JUL/BDN
Penerima Dana SLPTT Pertanian Alokasikan Rp 3 Juta Buat SPJ GARUT (LJ)-Dua Kelompok Tani di Kecamatan Cibatu, yakni Kelompok Tani Padawargi dan Pusaka Baru II, menerima bantuan sebesar Rp57 Juta yang dibiayai program SLPTT dari pemerintah pusat.Kedua Kelompok Tani tersebut, berada di dua desa yakni Desa Padasuka dan Desa Wanakerta. Keduanya menerima bantuan melalui rekening ketua kelompok yang nantinya di belikan peralatan dan pengadaan pupuk untuk 24 hektare tanah pertanian. Berdasarkan pantauan LINGKAR JABAR di salah satu kelompok tani yang menerima bantuan, kini uang bantuan tersebut telah digunakan untuk membeli satu unit mesin Tracktor, Sabit sebanyak 50 buah, Mesin Sedot air satu unit dan kain terpal sebanyak 8 buah dengan total pembelanjaan sebesar Rp25 Juta. “Sedangkan untuk pembelian pupuk kelompok tersebut membelanjakan sebesar 27 Juta padahal jika menurut rencana pembelanjaan adalah Rp32 Juta,”ujar Cucu Dede Hermawan, Ketua Kelompok Tani Padawargi Desa Padasuka, kemarin. Dikatakanya, selain melakukan pembelanjaan, pihaknya juga telah memberikan uang sebesar Rp 3 juta pada Kepala UPTD Pertanian, yang tujuannya untuk mengurus Surat Pertangung Jawaban (SPJ) dan Pelaporan. “ Saya juga telah meberikan biaya sebesar Rp3 Juta untuk pengurusan SPJ dan pelaporan, pada Kepala UPTD Pertanian Cibatu,” ucapnya. Dikatakannya, di kelompoknya terdapat 77 anggota, yang saat ini telah menikmati bantuan tersebut. “Kami menyimpan peralatan dan Pupuk di simpan di dua tempat, yang tujuannya agar mempermudah para anggota dalam penggunaan bantuan,” paparnya. Sementara Kepala UPTD Pertanian Cibatu, Imas Surtini, saat di konfirmasi melalui Hp-Nya, membenarkan dengan adanya bantuan untuk dua kelompok tani di Kecamatan Cibatu. Kedua kelompok tersebut dipandang layak menerima bantuan SLPTT, dikarenakan merupakan kelompok unggulan. Bantuan tersebut dikucurkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2012, untuk pengolahan tanah seluas 24 hektar. Bantuan tersebut, mesti digunakan untuk melengkapi kebutuhan peralatan dan pakan pupuk. Bantuan ini juga mesti berjalan secara berkesinambungan.Diharapkan setiap kelompok tani menggunakan bantuan ini sesuai dengan petunjuk dan aturan yang telah ditentukan, ujarnya.Ketika di desak, adanya aliran dana sebesar 3 Juta dari kelompok tani, pihaknya sama sekali tidak menjawab, hanya menjawab melalui pesan singkat. “ Untuk lebih jelasnya mesti bertemu dahulu di tempat kerja, tidak bisa dijelaskan melalui telpon,” ucapnya singkat. Q
PIQ/BDN
Bupati Sukabumi Buka Rakor Komisi Daerah Lansia SUKABUMI(LJ)- Meningkatknya Umur Harapan Hidup (UHH) secara langsung meningkat juga jumlah lansia yang tidak terlepas dari kesehatan, sosial ekonomi, dan budaya sehingga pemerintah telah mengantarkan ke dalam paradigma baru yaitu Indonesia sehat. Demikian dikatakan Bupati Sukabumi H.Sukmawijaya,MM pada acara pembukaan rakor komisi daerah lanjut usia bertempat di aula hotel Sukabumi Indah. Hadir pada kesempatan tersebut,Muspika, kepala Bappeda serta para lansia yang terdiri dari Pepabri, PWRI dan LLI (Lembaga Lansia Indonesia) Cab Sukabumi,kemarin.
Dikatakannya, dengan cara meningkatkan pemeliharaan kesehatan (health care) sehingga setiap upaya penanggulangan masalah kesehatan lebih menonjolkan aspek peningkatan (promotip) dan pencegahan (preventip) sehingga lansia dapat meningkatkan kualitas hidup agar mandiri, produktif dan berguna. Diharapkan, dengan adanya LLI ini dapat menjadi forum komunikasi, koordinasi dan sinkronisasi dalam kegiatan lansia, baik komda lansia dengan LLI cabang kabupaten sukabumi maupun di lapangan para camat dengan LLI Ranting selaku implementator kegiatan pembangunan di Kabupaten
Sukabumi. Sementara itu, ketua panitia Kabid Sosbud pada Bappeda Kabupaten Sukabumi Dedi Kusnadi,mengatakan bahwa, kegiatan ini diikuti seluruh anggota LLI Cabang Sukabumi dengan tujuan adalah untuk memperkuat kelembagaan dan koordinasi penanganan lansia di kabupaten sukabumi. Pada kesempatan yang sama dilakukan pula pelantikan 6 pengurus ranting LLI yaitu Surade, Cibadak, Parungkuda, Cicurug, Nyalindung dan Sagaranten yang dilantik oleh ketua LLI Kabupaten Sukabumi H. Rahmat Sudjana, Q ELS/HEP
SDN 1 Bantarpanjang Realisasikan Program DAK SUKABUMI (LJ) -Kerjasama dan sinergitas yang harmonis, akan menghasilkan sebuah karya yang optimal. Seperti dilakukan SDN 1 Bantarpanjang Kecamatan Jampangtengah Kabupaten Sukabumi, yang kini sedang merealisasikan bantuan dana alokasi khusus (DAK) Pendidikan untuk rehab dua ruang kelas yang mengalami kerusakan “Melalui kucuran DAK sebesar Rp 139 juta, kami harus mampu melakukan pembangunan/rehab dua ruang kelas secara baik. Sejak awal perencanaan sampai pembangunan dilaksanakan, kami harus selalu berkoordinasi dengan Komite Sekolah dan dewan guru,” ujar Kepala Sekolah SDN1 Bantarpanjang, Oyan Suryana kepada LINGKAR JABAR kemarin.
Sebagai putra daerah lanjut Oyan, dirinya akan memberikan yang ter-
baik buat wilayah khususnya dunia pendidikan. Sebab, suatu bangsa
akan maju bila kualitas pendidikan terjaga dan berjalan baik. Untuk mendapatkan kualitas pendidikan, tentunya dibutuhkan sarana dan prasarana yang laik dan memadai. Salahsatunya adalah bangunan fisik sekolah, “saya tak mau para siswa terganggu dan tak nyaman saat belajar, jadi sedapat mungkin saya akan memberikan yang terbaik buat semua pihak, termasuk pembelajaran transparansi kepada semua pihak,” paparnya. Seraya menambahkan,dengan dana bantuan DAK yang diperolehnya, pihak sekolah akan merealisasikannya kedalam bentuk bangunan yang berkualitas. “Insya allah, saya rehab ruang kelas ini dapat berjalan sesuai apa yang ditentukan oleh pemerintah,” jelasnya. Q ADE/DAS/YAN
SENI BUDAYA & PANTURA
Tina Toon
LINGKAR
T
8
INFOTAINMENT
Tangkubanparahu, Wisata Berbasis Masyarakat
Tampil Berani di Majalah, Tina Toon Minta Maaf pada Fans ina toon Mantan penyanyi cilik Tina Toon secara mengejutkan tampil di majalah khusus dewasa, Popular. Dalam foto tersebut, Tina berani memakai busana terbuka. Kontan saja hal tersebut membuat banyak orang terkejut. “Kemarin itu banyak yang minta klarifikasi soal foto di majalah dewasa. Ada beberapa orang terkejut dengan foto itu. Orang pikir Tina Toon masih kecil dan muncul di majalah dewasa, padahal sekarang sudah 20,” ujar Tina saat ditemui di The Nutz, Senayan City, Jakarta Pusat, Senin (10/12). Diakui oleh Tina kalau pemilihan dirinya untuk berfoto karena temanya memang tidak vulgar, melainkan transformasi dirinya dari anak-anak ke remaja. “Kenapa mau, karena temanya it’s about transformation, changes, beauty look asia, temanya oke. Mereka mau menunjukkan art, dan eksentrik, bukan foto asal. Pas difoto lengkap di dalamnya, seolah-olah aku enggak pakai. Pro kontra pasti ada, minta maaf kalau nggak berkenan fans Tina ya,” ujar Tina. Dalam cover majalah Popular, nampak
JABAR
Edisi 202 - Tahun 1 - Rabu 12 Desember 2012
na gambar Tina yang tampil terbuka. Dirinya pun menjelaskan mengenai pakaian yang digunakannya. “Di cover tersebut terlihat seperti a benar atasnya as terbuka, pas ng g foto I’m wearing anaa, pants, basic celana, ifo oto komplit, pas difoto ed da,” jatuhnya berbeda,” ( pungkas Tina. (kpl/ adt/abs/dew) Secara keseluruhan kami cukup puas dengan kinerja pengelola TWA Tangkubanparahu. Mereka melakukan prosedur pengamanan kepada pengunjung dan memberdayakan potensi masyarakat sekitar secara transparan,” tandas Joko. Sementara itu, Direktur Utama PT GRPP Putra Kaban mengapresiasi hasil penilaian tersebut. Sebagai pemegang IPPA, pihaknya paham betul terkait pengelolaan yang sesuai
standar BBKSDA Jabar. “Kami sebagai pengelola hanya bisa menuruti dan menaati apa yang diatur. Dengan SK pengelolaan yang diterima ini kita tidak akan melanggar perjanjian seperti pemberian aporan keuangan yang terbuka, termasuk pemeliharaan kawasan sesuai dengan aturan. Sedangkan, pedagang sejauh ini tidak diminta apapun. Mereka hanya diharuskan memperpanjang lisensi setahun sekali,” tegasnya. Untuk pengunjung, Kaban mengatakan pihaknya senantiasa berusaha memberikan yang terbaik. Setiap tahun, kata dia, pihaknya berinvestasi mencapai Rp23 miliar. Itu mencakup perbaikan sarana jalan, infrastruktur, gaji, dll. Dengan masa kerja sama pengelolaan selama 30 tahun, hingga 2038 mendatang, berdasarkan kepada PP 18/1998 tentang izin pengusahaan tempat wisata, dirinya optimistis TWA Gunung Tangkubanparahu akan terus menjadi penyumbang PNBP paling besar dibandingkan obyek wisata lainnya. Terpenting, tambah dia, selama ini PT GRPP mempekerjakan sebanyak 160 orang dan 1.080 masyarakat pedagang dari wilayah sekitar Cikole, Kecamatan Lembang berperan menjadikan TWA Guunung Tangkubanparahu sebagai destinasi wisata unggulan. Ujungnya, perputaran uang dari keberadaan wisata ini yang angkanya mencapai lebih dari Rp16 miliar itu bisa dirasakan oleh masyarakat sekitarnya.[jul]
IN
Usus Fadli Putus
Dinas Kesehatan Indramayu Terkesan Tutup Mata penyakit yang semestinya tak dialami bocah seusianya. Sebab, Fadli harus membuang air besar melalui ususnya. Kondisi ini karena tahapan operasi belum sepenuhnya dilaksanakan. Setelah pemotongan usus berhasil dilakukan di RSUD Gunung Djati Cirebon, hingga kini atau enam bulan setelah operasi ternyata belum dilakukan lagi penyambungan. Padahal, menurut dokter usus Fadli harus disambung kembali tiga bulan setelah operasi. Menurut Muhadi, ayah Fadli, jika melihat kondisi fisik anaknya sepintas memang tidak terlihat adanya peyakit. Bahkan putranya menunjukan sebagai bocah yang lincah dan cerdas. Tapi yang membuat berbeda itu, tubuhnya tampak kurus.
I
NDRAMAYU (LJ) - Fadli Juliansyah (1,6), setiap hari hanya bisa menangis menahan rasa sakit. Putra pasangan suami istri Muhadi dan Sukaesih, warga Gang Macan Tutul Desa Paoman Indramayu tersebut menderita
Dia harus buang air besar melalui usus yang ada di sebelah kiri pusarnya.Bila kotoran sudah keluar dari ususnya dan kemudian dibersihkan oleh ibunya maka setelah itu keluarlah japah (semacam darah). Begitulah setiap kali makan, kotoran langsung keluar. Kini ujung usus tampak membengkak dan berwarna kemerahan seperti buah strawberry. Fadli pun merasakan gatal setiap kali hendak buang air besar. Peristiwa ini bukan satu dua hari, tetapi hampir setengah tahun,” tuturnya kepada LINGKAR JABAR, selasa (11/12). Agar potongan usus tidak memburai, kata Muhadi, usus perut bagian kiri dibalut dengan kain kassa. Muhadi mengungkapkan, awalnya Fadli ter-
lahir normal dan sehat dengan berat 3 kilogram. Namun menginjak usia 8 bulan, ibunya terkejut karena putranya buang air besar dan khawatir karena anusnya berbentuk darah. Khawatir akan keselamatan putranya itu, Muhadi lalu memeriksakannya ke bidan. Selanjutnya, Fadli lalu diberi obat. Namun ternyata tidak sembuh. Bahkan Suhu badan Fadli malah tambah tinggi. Dengan menggunakan surat keterangan tidak mampu (SKTM), Fadli lalu dirujuk kembali ke RSUD Gunung Djati Cirebon. Melalui diagnose dokter, Fadli ditengarai ususnya melintir. Usus kecil Fadli masuk ke usus besar. Dokter menduga, terpelintirnya usus ini akibat salah urut. Orang tua Fadli tidak membantah kalau ia sering membawanya ke tukang urut. Tentu dengan tujuan supaya anaknya sehat. Ia pun tak menyangka kalau salah urut ini akibatnya cukup fatal. Operasipun akhirnya dilakukan, selama 15 hari Fadli dirawat di rumah sakit. SKTM yang diharapkan banyak membantu ternyata tidak begitu berarti. Karena biaya sebesar Rp.17 juta harus ditanggung sendiri. Persoalan muncul tatkala telah tiba saatnya penyambungan usus biaya untuk itu tidak ada. Kedua orang tua Fadli yang masih tinggal di rumah orang tuanya tentu tidak sanggup menanggung beban biaya yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Wa Naah, nenek Fadli juga tak berdaya mem-
Alami Hambatan, Panwascam Indramayu Tetap Lakukan Validasi DP4
I
NDRAMAYU (LJ) - Meski saat pelaksanaan pengecekan validasi data DP4 untuk Pilgub (pemilihan gubernur) Jawa Barat 2013 yang dilakukan Pantia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Indramayu dibantu 18 PPL (Pantia Pengawas Lapangan), namun pemutakhiran data sementara itu masih mengalami hambatan. Itu terjadi, lantaran masih banyak ditemukan alamat tidak jelas serta namanama pemilih yang ganda serta tidak sesuai dengan DPS (daftar pemilih sementara). Walaupun dalam pelaksanaannya itu terjadi kesulitan dan harus mengurus tenaga maupun pikiran, Panwascam tetap melanjutkan validasi data DP4 tersebut. Dari DP4 menjadi DPS ini harus melalui proses yang panjang. Kenapa, karena untuk pengecekan data tersebut Panwascam harus jeli dalam memilah mana yang masuk dan tidak. Jangan sampai terjadi penggandaan nama maupun alamat dalam satu desa atau kelurahan. “Makanya, Panwascam menugaskan kepada 18 PPL agar lebih teliti dalam melakukan pengecekan. Bila perlu melakukan koordinasi dengan PPDP (Petugas Pendataan Daftar Pemilih) setempat,” jelas Raskhana Depari, anggota Panwascam Indramayu kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara, Hari Nuryani, anggota Panwascam Indramayu lainnya menegaskan, tugas paling berat bagi para PPL ketika mengecek atau memvalidasi data DP4 yang dilakukan sekarang ini. Alasannya, karena dari sekian ribu pemilih yang sudah di rekap dalam DP4 tersebut, tidak semuanya benar. “Mungkin saja ada yang telah meninggal dunia tetapi
masih terdaftar. Dan masih banyak lagi kejanggalan-kejanggalan dalam daftar tersebut,” ungkapnya. Nuryani menambahkan, pihaknya menegaskan kepada para PPL agar bekerja dengan sungguh-sungguh. “Jangan sampai kita kecolongan. Kerja kita sesuai dengan tupoksi saja, yaitu mengawasi dari mulai awal sampai akhir Pilgub Jabar nanti,” tegasnya kepada 18 PPL di Kecamatan Indramayu. Terpisah, Jaya Nick, PPL dari Pekandangan mengatakan, dirinya baru amengetahui jika tugas PPL itu sangat berat. “Kirain, kerja PPL hanya ngawasi saja. Tetapi mau bagaimana lagi sudah menjadi suatu konsekwensi yang harus dilaksanakan. Apapun tugas PPL, kita siap melaksanakannya dan memberikan yang terbaik,” tukasnya. Q SLH
bantu cucunya. “Satu-satunya harta saya adalah rumah ini. Apakah saya harus menjualnya,” ujarnya berkaca-kaca. Muhadi menjelaskan, dirinya sudah mencoba mengurus surat untuk persyaratan operasi yang kedua di RSUD Gunung Djati Cirebon dengan berbekal SKTM kembali. Namun apa dikata, rujukan RSUD sudah selesai diproses tapi Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu belum bisa mengeluarkan surat rekomendasi agar operasi yang kedua dapat dilaksanakan. “Tanggal 5 Desember, saya sudah urus suratsurat SKTM. Rujukan dari Puskesmas dan RSUD sudah saya bawa, tapi sayangnya saat minta rekomendasi dinas, ternyata tidak diberikan,” keluhnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu, Dedi Rohaedi yang belum sempat dikonfirmasi terkait pelayanan ini, beberapa waktu lalu pernah menyampaikan. Terkait anggaran yang semestinya dikeluarkan oleh pemerintah daerah melalui APBD provinsi, dirinya mengaku cemas terhadap penanggulangan pasien/ masyarakat Indramayu yang dirujuk keluar daerah dengan menggunakan Jamkesmas/SKTM. Itu disebabkan pagu anggaran tahun ini menurun sangat drastis. ”Pada tahun 2011 anggaran yang diterima bisa mencapai Rp.2 miliar. Tapi untuk alokasi tahun 2012/2013 anggaran untuk rujukan keluar daerah hanya bisa diterima Rp.800 juta dari Rp.4 miliar yang diusulkan,” tukasnya. Q IHS/SLH
Hore, Nelayan Desa Benda Melaut Lagi “Yang menyelematkan masa depan para nelayan disini adalah alam.Kalau bukan karena hujan deras yang mengguyur selama sepekan, mungkin muara Sungai Tegal Agung akan tetap tertutup,”
I
NDRAMAYU (LJ) - Nelayan di Desa Benda, Kecamatan Karangampel, Indramayu sumringah. Mereka kini bisa beraktifitas seperti sedia kala setelah
berbulan-bulan meliburkan diri, karena muara sungai Tegal Agung atau yang selama ini menjadi pangkalan perahu para nelayan tertutup lumpur dan pasir pantai hingga belasan meter. “Yang menyelematkan masa depan para nelayan disini adalah alam.Kalau bukan karena hujan deras yang mengguyur selama sepekan, mungkin muara Sungai Tegal Agung akan tetap tertutup,”kata Darsa (53) Wakil Ketua Koperasi Mina Jaya ketika dihubungi LINGKAR JABAR, Selasa (11/12). Menurutnya, selama dramaga terjadi pendangkalan, dirinya bersama nelayan lainnya telah memohon penanganan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Indramayu. Hanya saja tidak pernah mendapat jawaban kapan akan ditindaklanjuti. Meski demikian, pemerintah daerah diharapkan tidak berpangku tangan, karena secara fisik kondisi infrastruktur dramaga harus diperbaiki. Senada, Abeh(50) nelayan lainnya menambahkan,dinas terkait harus secepatnya melakukan pengerukan karena dikhawatirkan sendimentasi akan terjadi lagi. “Melaut merupakan aktifitas utama warga disini, jika tempat mencari nafkah terganggu, mau makan apa keluarga kami,”tukasnya. Q JAY/IHS
Bupati Indramayu Akan Buka Peluncuran Buku Tumbuh
I
NDRAMAYU (LJ) – Dewan Kesenian Indramayu bekerjasama dengan Studio Gria 26 pimpinan Syayidin memprakarsai peluncuran buku (launching) TUMBUH “Apresiasi Dari Ruang Kelas” atau kumpulan apresiasi puisi-puisi siswa mulai tingkat SD, SMP, MTs, SMA, SMK dan MA Indramayu, yang ditulis Acep Syahril. Launching yang berlangsung di Gedung Kesenian Panti Budaya Indramayu ini, rencananya akan dibuka Bupati Indramayu Hj. Anna Sopanna, Rabu (12/12) atau hari ini pukul 14.00 dan dihadiri kalangan guru bahasa Indonesia serta para siswa yang karyanya termuat di buku tersebut. Buku setebal 184 halaman diterbitkan penerbit Erbeka Bandung itu, memuat karya-karya puisi siswa Indramayu, Kuningan, Majalengka dan Pekanbaru, kemudian di apresiasikan Acep Syahril dalam bentuk tinjauan sederhana berdasarkan pengalaman empiriknya selaku penyair yang sering memberikan pelajaran apresiasi sastra di sekolah-sekolah di Indonesia. “Saya tidak punya pretensi yang jauh soal apresiasi dari ruang kelas ini.
Sebab, saya hanya ingin menggerakan otak kanan siswa dengan istilah pendidikan berbasis imajinasi. Hanya saja media yang saya gunakan dalam hal ini adalah sastra. Nah dengan menghidupkan imajinasinya serta menggiringnya pada hal-hal positif, saya yakin mereka akan berfikir positif juga dalam mengembangkan ide-idenya, termasuk juga temuan-temuan baru yang belum dilakukan orang lain,” papar Acep Syahril, saat mengunjungi Kantor Biro LINGKAR JABAR perwakilan Indramayu, kemarin. Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Indramayu, H. Odang Kusmayadi mengatakan, apa yang dilakukan Acep Syahril meberikan pelajaran sastra dengan cara mengumpulkan karya-karya siswa yang kemudian mengapresiasikannya. Hal itu, sebagai salah satu upaya dalam pengembangan pendidikan karakter, sebab sastra bisa menjadi pelajaran yang dikedepankan guna mengembangkan pemikiran dan imajinasi siswa. “Sekaligus menggiringnya pada pembentukan karakter, melalui kegiatan membaca, menyimak, berbicara dan menulis,” ujarnya. Kepala Kementrian Agama Indramayu, H. Yayat Hidayat mengungka-
pkan, bila sastra itu tidak hanya melembutkan hati, tapi juga dapat menumbuhkan rasa cinta kasih kepada sesama dan sang pencipta. Dengan sastra manusia, tentunya dapat mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu jauh lebih indah dan mempesona. “Seperti yang dituliskan para siswa siswi di buku TUMBUH, Apresiasi Dari Ruang Kelas ini,” akunya. Disitu, lanjut Odang, terasa sekali ungkapan-ungkapan fantastis meluncur dari pemikiran dan imajinasi para siswa yang notabene sangat mencerminkan nilai-nilai pendidikan di dalamnya. Hal senada juga disampaikan Ketua Dewan Kesenian Indramayu, Abdul Gani, tentang bagaimana regenerasi itu berlangsung, dalam hal ini penyair Acep Syahril telah menemukan jawabannya melalui aktivitas yang selama ini dia geluti. Yaitu dengan cara, mendidik, memupuk, serta mengapresiasikannya kedalam konteks pembelajaran sastra terhadap siswa-siswi SD, SMP, MTs, SMA, SMK atau MA yang kemudian dibukukannya. Q
IHS
LINGKAR CIREBON Guru PAUD di Cirebon Kurang Perhatian Pemerintah
CIREBON (LJ) - Kepala Bidang (Kabid) PNFI Dinas Pendidikan (Disdik)
Kota Cirebon, Agus Muharam minta pemerintah baik pusat, provinsi mau-
pun kota lebih memperhatikan penyelengaraan pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) terutama terhadap tenaga pendidiknya atau guru. Sebab, keberadaan guru dalam pelaksanaan PAUD dinilai memiliki peran yang sangat strategis. “Penyelenggaraan PAUD dan gurunya adalah mereka yang terpilih melaksanakan tugas mulya. Dan juga termasuk pada golongan orang yang mengamalkan ilmu untuk orang lain. Jadi pemerintah harus memberikan perhatian sama dengan tenaga pendidik lainnya di lembaga pendidikan,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Agus mengaku, pihaknya saat ini konsen mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon untuk memperhatikan guru di lembaga PAUD yang secara langsung akan menumbuhkan motivasi mereka. Apalagi, keberadaan PAUD juga sebagian dari wajar pendidikan dasar (Dikdas) 12 tahun. “Bantuan dari pemerintah memang sudah ada dalam bentuk fasilitas dan insentif untuk menunjang pendidi-
LSM Desak Disdik Tindak Tegas Pemborong Nakal
KAB.CIREBON (LJ) - Kaburnya pelaksana proyek pembangunan ruang kelas (RKB) di SMAN 1 Ciwaringin Kabupaten Cirebon menjadi sorotan kalangan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Bahkan, LSM mendesak Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menindak tegas pengusaha nakal yang telah merugikan masyarakat maupun negara tersebut. Proyek RKB sebanyak 4 lokal bantuan bantuan dari APBD provinsi Jawa Barat anggaran tahun 2012 sebesar Rp.494.335.000 itu, saat ini kondisinya sangat mengkhawatirkan. Sebab, CV Intersis selaku pengusaha rekanan pemerintah yang menjadi pelaksana proyek tersebut, baru menyelesaikan pembangunannya sekitar 30 persen. Kasus serupa, dimana pengusaha pemenang lelang meninggalkan pekerjaannya
ditengah jalan telah terjadi di SMAN 1 Ciwaringin. Saat itu, sekolah yang berada di Kecamatan Ciwaringin mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui DAK (dana alokasi khusus) tahun 2010 sebesar Rp.130 juta. Namun, nakalnya para pengusaha di wilayah Cirebon bangunan DAK yang dikerjakan tahun 2011 itupun sudah ditinggal kabur pengusaha sebelum kerjaannya selesai. “Melihat hal itu, kami sebagai LSM sangat prihatin. Makanya, Pemkab Cirebon melalui dinas yang ditunjuk sebagai kuasa penguna anggaran (KPA) harus menindak tegas pengusaha nakal seperti itu,” tegas Herman, Ketua LSM Peduli Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut Herman, seharusnya dari Disdik tang-
kan baik dari pusat, provinis dan juga pemerintah daerah. Disisi lainnya juga, peran serta guru PAUD harus di perhatikan,” ujarnya. Menurut dia, ditengah tugasnya mendidik anak, guru juga harus meningkatkan kualitasnya agar proses penyelengaraaan pendidikan ini berjalan sesuai dengan yang diharapkan. “Kita minta Pemkot Cirebon untuk memperhatikan pekembangan, baik fasilitas maupun kualitas penyelenggaraan pendidikan PAUD,” paparnya. Sementara itu, guru PAUD jalur non formal tercatat sebanyak 196. Jumlah tersebut, lanjut Agus, berasal dari 96 lembaga PAUD yang sebagian besar belum pegawai negeri sipil (PNS). Belum lagi ditambah 80 TK (taman kanak-kanak) dengan jumlah sebanyak 240 gurunya. “Makanya, melihat jumlah tenaga pendidik di lembaga pendidikan usia dini yang banyak ini, sudah selayaknya mereka mendapatkan perhatian sama dari pemerintah,” tukasya. Q DUD
Dipanggil Komisi C, Sekolah Bantah Lakukan Punggutan
gap menerima laporan pihak sekolah sebagai penerima bantuan. Dinas dalam hal ini Bidang Sarana dan Prasarana (Sarpras) jangan hanya bisa duduk berpangku tangan saja menyikapi masalah tersebut. “Kasus ditinggal kabur sudah kedua kalinya dialami SMAN 1 Ciwaringin. Kalau kami melihat, ini suatu bukti nyata jika dinas terkait melakukan pembiaran terhadap pelanggaran pengusaha. Jadinya kasus ini terus terjadi atau sengaja dilakukan pemborong setiap tahun,” ujarnya. Selain itu, Herman menduga didalam pelaksanaannya banyak dana-dana anggaran yang tercecer. Sehingga dana yang seratus persen tersebut tidak dapat terserap. Karena berdasarkan hasil penelusurannya, di ketahui perusahaan pemenang tender itu hanya sebatas mencari keuntungan semata selebihnya pekerjaanya diduga kuat telah dijual sampai kepihak ketiga. “Bila melihat aturan, hal itu jelas melanggar Perpres No.70 tahun 2012,” jelasnya. Sementara, Kabid Dikmen pada Disdik Kabupaten Cirebon Hj. Dewi Nurhulaela berharap, pihak pelaksana atau pemborong dapat segera menyelesaikan pekerjaannya. Sebab, pembangunan bantuan dari pemerintah itu akan digunakan untuk kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Dangisa, Kabid Sarpras pada Disdik menyatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti dan akan memanggil pemborong atau pelaksana untuk menuntaskan pekerjaannya. Q
CIREBON (LJ) – Gara-gara adanya laporan dari warga kepada wakil rakyat Kota Cirebon terhadap dugaan pungutan yang dilakukan SDN 2 Kebonbaru, Komisi C DPRD memanggil pihak sekolah, Selasa (11/12). Untuk mengetahui kebenaran atas laporan sejumlah warga itu, dewan melakukan dengar pendapat dengan seluruh unsur di sekolah tersebut. Wakil Ketua Komisi C Andi Riyanto Lie mengatakan, dalam persoalan ini dewan sangat dilematis. Sebab, di satu sisi iuran maupun pungutan pada sekolah-sekolah diperbolehkan sepanjang ada kesepakatan dari berbagai pihak. Namun, di sisi lain banyak orang tua yang mengirimkan SMS, telepon dan menghubungi dewan terkait dugaan adanya pungutan yang dilakukan SDN 2 Kebonbaru. “Orang tua murid harus diberikan pemahaman, agar tidak terjadi salah paham,” kata Andi. Dewan memastikan, pungutan tidak boleh dilakukan pihak sekolah, baik tingkat SDN dan SMPN. Karena, dana untuk segala operasional siswa sudah ter cover BOS (Bantuan Operasional Sekolah). Sedangkan di sisi lain, komite sekolah berdasarkan persetujuan orang tua siswa, dapat melakukan pungutan. “Untuk itu kami akan mendalami lagi persoalan pungutan yang kerap terjadi ditiap sekolah di Kota Cirebon,” ujarnya. Pemanggilan dewan itu, terkait laporan warga yang menuding SDN 2 Kebonbaru telah melakukan pungutan terhadap orangtua siswa sebesar Rp. 5.000. Uang sebesar itu diperuntukan untuk fotokopi materi pelajaran. Pembina Komite Sekolah SDN 2 Kebonbaru, Aan Dwijoko mengatakan, uang senilai Rp.5.000 itu bukan pungutan melainkan iuran dan sudah hasil musyawarah serta inisiatif orang tua siswa. Diakuinya, komite dan pihak sekolah mengetahui hal itu. “Dan iuran itu bagi yang berminat. Kalau tak berminat juga enggak apa-apa, tidak jadi soal,” kilahnya saat dengar pendapat bersama Komisi C di Gedung DPRD Kota Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Aan pun membantah iuran itu disebut pungutan. Terlebih digunakan untuk fotokopi soal ujian sekolah. Apalagi komite maupun pihak sekolah mengetahui fotokopi soal ujian bisa dianggarkan dari dana BOS. “Tidak ada pungutan apapun terkait soal ujian sekolah. Itu sudah di cover dana BOS,” bantahnya berkali-kali. Aan menceritakan, iuran Rp5 ribu itu berawal dari keinginan orang tua siswa agar anak bisa mempersiapkan diri menghadapi ujian akhir sekolah dan UN. Orangtua siswa sepakat untuk memfotokopi materi pelajaran yang diambil dari soal-soal ujian tahun-tahun sebelumnya. “Dan yang mengkoordinasikannya juga orang tua siswa, bukan sekolah,” tegasnya seraya menyebutkan ada tiga elemen yang melakukan kesepakatan. Komite sekolah, orangtua siswa dan pihak sekolah. Q
WAS
HEN/NAN
Lebihi Batas Waktu, Pengusaha Bakal Kena Sanksi CIREBON (LJ) - Menjelang habisnya batas waktu pengerjaan proyek yang sedang dilaksanakan rekanan pemerintah akhir tahun 2012, jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon ternyata sudah mempersiapkan sanksi tegas. Sanksi tersebut akan diberikan kepada pengusaha yang pengerjaannya melebihi batas waktu sesuai didalam kontrak kerja. “Selaku bidang yang membawahi pembangunan, tentunya kami sudah mempersiapkan sanksi tegas terhadap pengusaha yang ditemukan melebihi waktu pengerjaan,” tegas H. Abdul Haris, Kepala Bidang (Kabid) Sarpras (sarana prasarana) pada Disdik Kota Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sanksi itu tak hanya diberikan pada pengusaha yang melaksanakan proyeknya tidak tepat waktu, tapi kata Haris, Disdik juga bakal mem backlist para rekanan pemerintah yang ditemukan melanggar aturan. Seperti, menyalahi bestek, lari dari tangungjawab atau kabur dan lainnya. “Kalau ditemukan pengusaha
seperti itu, sanksi mencoret hitamkan nama pengusaha maupun perusahaannya di lingkungan Disdik sudah pasti akan dilakukan kami,” ujarnya. Ditanya sejauhmana pelaksanaan proyek di dinasnya, Haris mengungkapkan, sebanyak 18 peket di lingkungan Disdik untuk tahun ini hampir 80 persen pengerjaannya selesai dilaksanakan pengusaha. “Alhamdulilah, dari 18 paket yang dilelangkan melalui LPSE saat ini pengerjaannya sudah mencapai 80 persen. Jadi ada kemungkinan pengerjaan proyek yang dilaksanakan pengusaha tepat waktu,” ujarnya. Sementara, Haris menghimbau terhadap masyarakat dan kalangan pemerhati, baik LSM maupun unsur lainnya apabila mendengar isu bahwa di dalam pelaksanaan pekerjaannya para kontraktor tidak memasang papan nama proyek, semua itu bohong. “Karena kami selalu meninjau kesetiap lokasi pekerjaan agar tak kecolongan oleh pihak kontraktor,” tukasnya. DUD
Tahun 2013 Pembangunan Bandara Kertajati Dilaksanakan
CIREBON – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat, Dedi Taufik menegaskan, pembangunan Bandara Kertajati di Majalengka akan dimulai tahun depan. Itu sesuai komitmen bersama antara pemerintah pusat, provinsi maupun
kabupaten. “Tahun 2013 rencananya pembangunan Kertajati akan dimulai,” ungkapnya saat menghadiri Seminar Nasional ‘Perspektif Aerocity untuk pembangunan Jawa Barat’ yang diadakan Unswagati Cirebon di Hotel Zam-
rud Kota Cirebon, kemarin. Menurut dia, pemerintah pusat melalui dana APBN berjanji mengucurkan dana sebesar Rp.167 miliar untuk memulai pembangunan sisi udara, yakni landasan pacu atau runway bandara itu. “Untuk tahun ini pemerintah pusat baru menggelontorkan anggaran sebesar Rp.10 miliar terhadap pembangunan bandara tersebut,” ujarnya. Dedi mengatakan, dana APBN itu akan digunakan untuk mengerjakan pematangan lahan landasan pacu. “Dan anggaran pembangunan bandara itu perlu sebesar Rp 12 triliun. Pembangunannyapun dilaksanakan secara bertahap,” paparnya. Pada tahun 2013 nanti, pemerintah Jawa Barat akan menggelontorkan Rp
175 miliar untuk menuntaskan pembebasan lahan yang tersisa di sekitar lokasi pembangunan landasan pacu sepanjang 4 kilometer tersebut. Saat ini, lanjut Dedi, lahan yang sudah dibebaskan menembus 643 hektar. Sedangkan luas lahan yang dibutuhkan minimal 717 hektar. “Kalau bicara ideal, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan bandara itu sekitar 970 hektar,” jelasnya. Dedi menambahkan, pemerintah Jawa Barat menargetkan pembangunan landasan pacu pertama bandara, bisa diselesaikan dalam waktu 5 tahun. “Pembangunan itu baru mulai 2013, diharapkan selesai tahun 2017. Mudah-mudahan selesai,” tukasnya. Q
EKA
Edisi 202 - Tahun 1 - Rabu 12 Desember 2012
9
LINTAS | CIREBON Pasutri Lansia Ikut Program Isbat Nikah
CIREBON – Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kota Cirebon mengelar kegiatan isbat nikah terhadap warga di 5 kecamatan. Kegiatan itu agar pasangan suami istri yang sudah lanjut usia (lansia) tetapi secara ekonomi tidak mampu dan belum mendapatkan buku nikah selama pernikahannya, bisa memiliki buku nikah. Kepala Kantor Kemenag Kota Cirebon, H. Abudin mengatakan, di 5 kecamatan yang saat ini mengikuti program isbat nikah, karena dulunya banyak yang nikah di bawah tangan. “Masih banyak pasutri (pasangan suami istri) di Kota Cirebon yang menikah siri atau nikah secara agama. Akibatnya, tidak mempunyai surat nikah,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, legalitas pernikahan itu penting untuk masa depan anakanaknya dalam mengurusi berbagai keperluan, terutama memudahkan dalam mendapatkan pekerjaan formal. Bahkan melalui program ini, pasutri yang menikah siri bisa dilegalkan status perkawinannya dan dicatatkan di Pengadilan Agama berdasarkan waktu saat nikahnya itu dilakukan. “Ini adalah program yang baru pertama kali ada di Kantor Kemenag Kota Cirebon. Selain sebagai rangkaian Hari Bakti Kemenag tahun 2012, kegiatan ini juga sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Diharapkan, program ini seterusnya bisa dilanjutkan agar masyarakat tetap terlayani. Apalagi bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi untuk di isbatkan nikahnya. “Itu dalam rangka memperbaiki masa depan keluarga dan anak-anaknya kelak,” jelas Abudin. Sementara, tanggapan para pegawai di lingkungan Kantor Kemenag Kota Cirebon terkait program isbat nikah begitu antusias dan mendapat respon positif. Terlebih ini merupakan program pertama kalinya dilaksanakan Kemenag. “Pak Abudin sosok Kepala Kemenag yang human interes, penuh improvisasi, pekerja keras, pemikir dan peduli terhadap kalangan ekonomi lemah. Pelayanan umat baginya adalah sesuatu yang wajib dilakukan, dia tidak senang jika pelayanan umat terganggu. Inilah semangat dia yang terus dialirkan keseluruh pegawai,” tukas salah seorang pegawai Kemenag. Q HEN/NAN
Polres Cirebon Bekuk Bekas Anggota Moonraker KAB.CIREBON – Bekas anggota geng motor Moonraker berinisial YH (19), warga asal BTN Cempaka Arum, Desa Wanasaba Lor, Kecamatan Talun dibekuk jajaran Polres Cirebon. YH tertangkap basah saat mengonsumsi narkoba jenis ganja di rumahnya, Selasa (11/12). Informasi dihimpun LINGKAR JABAR, penangkapan pelaku berawal saat petugas kepolisian menggerebeg sebuah rumah di lokasi perumahan Plumbon Regency yang masuk Desa Gombang, Kecamatan Plumbon pada siang hari sekitar pukul 14.00 WIB. Di rumahnya itu pelaku ditangkap. Bahkan, petugas juga berhasil menyita barang bukti berupa narkoba jenis daun ganja kering sebanyak dua linting siap pakai yang disimpan dalam bungkus rokok bersama beberapa batang rokok. Ganja tersebut disimpan tersangka dalam saku celana bagian depan sebelah kanan. Saat diinterogasi petugas Polres Cirebon, YH mengaku menghisap ganja baru habis dua batang berdua di kamar bersama temannya. “Sisanya masih utuh. Karena saya keburu tidak kuat dan pusing-pusing,” akunya kepada polisi. Dari pengakuan YH, mengonsumsi ganja baru pertama kali dilakukannya, namun sudah ditangkap polisi. Dia juga mengakui sebagai bekas anggota geng motor Moonraker dan aktif selama dua tahun. Bahkan, dirinya pernah diproses oleh Kepolisian Resor (Polres) Cirebon Kota (Ciko) karena kasus geng motor. Sementara, Kapolres Cirebon, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hero Henrianto Bachtiar yang disampaikan Kasat Narkoba, Ajun Komisaris Hartono didampingi KBO Aiptu Jarier mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya tanpa perlawanan. Dan saat ini telah diamankan berikut barang buktinya. “Polisi juga masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya yang merupakan pengedar dan masih jaringan dari tersangka,” tukasnya. Q GYO
POLKUM
Edisi 202 - Tahun 1 - Rabu 12 Desember 2012
Gerakan Mahasiswa Terus Beraksi Sampai Bupati Garut Lengser
GARUT (LJ) - Aksi massa untuk melengserkan Aceng HM Fikri dari jabatan Bupati Garut terus berlangsung. Bahkan, bagi mahasiswa, mundurnya Aceng ialah harga mati yang tak bisa ditawartawar lagi. Sebab, hal itu merupakan jawaban atas kegagalan Aceng HM Fikri secara akumulatif selama memimpin roda pemerintahan di Kabupaten Garut. Pemberhentian Bupati Garut Aceng HM Fikri juga merupakan langkah awal upaya pembersihan terhadap birokrasi di Kabupaten Garut dari oknum pejabat bermasalah. Sebab, persoalan bertumpuk di tubuh pemerintahan Kabupaten Garut bukan hanya kasus Bupati dengan kawin siri singkat dan dugaan pelanggaran etika, serta peraturan perundang-undangannya. Pernyataan tersebut ditegaskan massa dari berbagai elemen kemahasiswaan tergabung dalam Presidium Mahasiswa Garut (PMG) saat melangsungkan aksi unjuk rasa
menuntut Bupati Garut mundur di depan gedung DPRD Kab. Garut, Selasa (11/12). PMG sendiri terdiri atas elemen HMI, SEMMI, PAMAGAT, BEM STAIM, BEM STAIDA, dan LDK STAIM. Dalam pernyataan sikapnya, seperti disampaikan Koordinator Aksi, Zamzam Hamzah, sepanjang perjalanan kepemimpinan Bupati Aceng HM fikri diwarnai berbagai hal bertentangan dengan harapan masyarakat Garut. “Bupati Aceng HM Fikri gagal memimpin Garut dan minim prestasi dalam pembangunan Garut. Jadi, tuntutan mundur Bupati adalah harga mati !” tandas Zam-zam. PMG juga menilai kasus kawin siri singkat Bupati Aceng HM Fikri bukan semata-mata kasus moral melainkan terindikasi pelanggaran terhadap Undang Undang (UU). Antara lain UU Nomor 1/1974 tentang Perkawinan, UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak, UU Nomor 21/2007 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, UU Nomor 12/2008 tentang Pemerintahan Daerah, dan Peraturan Pemerintah Nomor 6/2005 tentang Pemilihan Pengesahan Pengangkatan Pemberhentian Kepala Daerah. Bupati Aceng HM Fikri juga ditengarai tersangkut sejumlah dugaan kasus hukum lainnya, seperti kasus dugaan jual beli kursi Wakil Bupati Garut. Karena itulah PMG mendesak DPRD Kabupaten Garut segera menggelar Rapat Paripurna untuk mengajukan pemberhentian Bupati Garut ke Mendagri. “Kita khawatir kalau kasus ini berlarut-larut maka akan rentan terjadi politisasi karena berpotensi menimbulkan benturan berbagai pihak kepentingan di legislatif. Terlebih melihat proses kinerja Pansus tidak transparan, sehingga kita khawatir Pansus tidak akan menghasilkan rekomendasi apa-apa terkait dengan perilaku Aceng yang tak bermoral,” kata Zamzam.
Sementara itu, dalam audensi perwakilan massa PMG dengan Ketua Pansus Asep Lesmana bin Achlan (Fraksi Partai Demokrat), disertai anggota Mamat Rahmat Soleh (Fraksi Partai Keadilan Sejahtera), Jajang Ismail al Mas’aril (Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan), dan Yusuf Safrudin Zaelani, di ruang rapat Gedung DPRD, Pansus mengelak memberikan informasi mengenai hasil investigasi lapangan dilakukannya dengan alasan Pansus hanya bertanggung jawab kepada DPRD yang membentuknya. Bahkan, Pansus menyatakan belum dapat mengambil kesimpulan karena bukti dan fakta yang menjadi opini di tengah masyarakat belum semuanya terkumpul. “Kami tidak meminta Pansus menyimpulkan. Kami hanya bertanya, selama 6 hari berjalan setelah dibentuk Pansus, sampai hari ini apa saja hasilnya? Pansus harus terbuka ke publik. Jangan sampai ada kesan berlamalama karena dikhawatirkan akan ada fakta yang hilang jelang paripurna,” kata salah seorang aktivis mahasiswa, Dian Elven Hasanudin. Zamzam menambahkan, massa PMG merasa kecewa dengan pernyataan Ketua Pansus bahwa ketertutupan Pansus tak lain atas permintaan Bupati Aceng HM Fikri. Hal itu dinilai Zamzam membuktikan bila Pansus dikendalikan Bupati. “Kalau Bupati tak taat Undang Undang, dan dibiarkan saja, berarti rakyatnya juga tak taat Undang Undang. Permintaan Bupati untuk tertutup dengan alasan privasi itu juga menguatkan pengakuan kelakuan Bupati tak sesuai dengan jabatannya,” cetus Zamzam.
ZUL/BDN
11
Lintas Soal Aceng, Gubernur Heryawan Menanti Arahan Kemendagri BANDUNG - Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengaku hingga kini masih menunggu hasil investigasi tim Kemendagri terkait dugaan pelanggaran UU yang dilakukan Bupati Garut Aceng HM Fikri saat nikah kilat dengan Fany Oktora. Saat ini, tim khusus tersebut masih bekerja melakukan investigasi. Dalam waktu dekat, investigasi sudah selesai dan disusun dalam sebuah laporan. “Kita tunggu hasil laporannya yang akan disampaikan ke gubernur,” kata Heryawan saat menghadiri acara Kota Bekasi, baru-baru ini. Laporan itu, nantinya akan ditindaklanjuti Heryawan. “Nanti gubernur selanjutnya menyerahkan (laporan) itu ke DPRD Kabupaten Garut,” ucapnya. Menurut Heryawan, laporan itu nantinya akan jadi pertimbangan bagi DPRD Kabupaten Garut untuk mengambil keputusan soal Aceng. “Secara institusi, menurut UU yang memberikan sanksi kepada bupati itu DPRD. Oleh karena itu, kalaupun nanti ada hasil investigasi dari Kemendagri, itu jadi rekomendasi bagi DPRD (untuk menentukan sikap),” jelas Heryawan. Ketika disinggung soal kasus dugaan penipuan yang dilakukan Aceng dalam proses penggantian wabup Garut pengganti Diky Chandra, ia ogah menanggapi panjang lebar. “Itu bukan urusan saya. Itu sudah proses ranah hukum murni,” pungkas Heryawan. AR
Wagub Dorong Semua Daerah di Jabar Punya Taman Kreatif BANDUNG - Wakil Gubernur (Wagb) Jabar Dede Yusuf menargetkan semua kabupaten dan kota di Jabar punya taman kreatif. Taman itu nantinya dijadikan ajang kreativitas masyarakat. Saat ini baru ada lima daerah yang telah memiliki taman kreatif. “Saya minta setiap daerah punya satu taman kreatif. Tapi karena belum memadai anggarannya, sekarang baru ada lima daerah,” ujar Dede di Sub Terminal Ledeng, kemarin. Lima daerah yang sudah memiliki taman kreatif adalah Kabupaten Ciamis, Kota Tasikmalaya, Kota Cirebon, Kabupaten Bekasi, dan Kota Depok. Mulai tahun depan, daerah lain diharapkan segera menyusul. Dalam pembuatan taman kreatif, Dede meminta pemerintah daerah menyediakan lahan minimal satu hektare. Sedangkan untuk anggaran pembuatan taman, Pemprov Jabar mengalokasikan Rp 5 miliar untuk setiap daerah. “Jadi daerah siapkan lahan, kita siapkan dana. Yang penting bagaimana caranya supaya ada taman,” tuturnya. Rencananya, pengalokasian anggaran akan dilakukan bertahap. Tahun depan, 13 daerah dibidik agar memiliki taman kreatif. Sisanya dilanjutkan pada tahun berikutnya. “Jadi kalau ada event-event yang berkaitan dengan kreativitas, bisa difasilitasi pemerintah daerah,” jelas Dede. Kegiatan yang bisa dilakukan di taman kreatif di antaranya pementasan teater, tempat makan bersama, hingga berbagai festival. Usulan itu didasari makin sempitnya lahan untuk berkreativitas. “Taman seperti itu juga dibutuhkan untuk mencegah kenakalan remaja,” pungkasnya. FER
Sambungan Hal 1 Kejati... Selain itu, Dian menyayangkan, .Bupati Cianjur yang masih melenggang bebas hingga saat ini. Bahkan, awal pekan ini sempat melakukan resepsi pernikahan besar-besaran. Padahal, pihak kejati dan KPK sudah menggelar ekspos yang membuktikan kalau yang
bersangkutan sudah memenuhi syarat dan ketentuan sebagai tersangka. “Kita juga menuntut agar persidangan hari ini yang akan menghadirkan saksi istri Bupati, Yana Rosdiana, Majelis Hakim bertindak profesional, jangan sampai menclamencle” tandasnya. Bersamaan dengan aksi
demo, Pengadilan Tipikor pada PN Bandung menggelar kasus persidangan terhadap terdakwa kasus mamin gate dan dispenda, yakni Heri Khaeruman dan Edi Iryana dengan agenda saksi. Namun, Yana Rosdiana, istri Bupati Cianjur, batal hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan perkara dugaan korupsi
makan minum (Mamin Gate) Kabupaten Cianjur. Dari empat saksi yang dipanggil, hanya Yana saja yang mangkir dan tak ada alasan jelas. Empat saksi yang dipanggil yaitu Sarip, Aat Suhendar, Dasep dan Yana. Mereka dimintai keterangan untuk dua terdakwa dalam perkara ini, yaitu Edi Iriana dan Heri Khaeruman.
bermain di wilayah politis,” papar Pulihono seraya menyayangkan adanya dugaan yang dilaporkan ke Panwaslu itu. Sebab hal itu juga akan membuat citra Unpi jadi buruk, termasuk kredibilitas Yance. Disinggung sikap Yance atas pelaporan itu, Pulihono mengatakan tidak ada respon berlebihan. “Beliau lempeng-lempeng saja tuh,” ujarnya. Namun ia ogah menanggapi soal kuliah jauh yang juga dipermasalahkan
LSM tersebut. “Kalau itu silahkan tanya langsung ke pihak Unpi atau KPU,” tuturnya. Golkar sendiri tidak akan memperpanjang urusan dengan LSM Lira. Sebab selama ini Golkar sudah sering berurusan dengan LSM tersebut. “Sudahlah, kita capek,” singkatnya. Meski ijazah Yance dituding palsu, sambung Pulihono, pihaknya tetap optimistis Yance akan memenangkan Pilgub Jabar 2013. FER
“Ini berbicara bukan untuk satu atau dua bulan kedepan, tetapi untuk sepuluh tahun kedepan. Jika hal ini akan terus menerus dibiarkan dalam arti keterbatasan PLKB, tentu kita akan dapat memprediksikan apa yang akan terjadi. Seperti halnya, semua akan melahirkan kemiskinan dan meningkatkan kriminalitas. Bertambahlah permasalahan sosial yang dihadapi di Kota Cirebon,” paparnya. Ditanya mengenai keberhasilan BPMPPKB meningkatkan target capaian akseptor meski minim PLKB, Sugiyanto menjelaskan, hal itu berkat kerja sama dengan kemitraan. Mulai dari tim penggerak PKK dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Cirebon. “Setidaknya keberadaan PKK dan IBI membuat kinerja pelayanan KB sedikit ringan,” akunya. Sementara, Kabid Umum pada BPMPPKB, Rokila mengungkapkan, idealnya jumlah PLKB di Kota Cirebon
harus disesuaikan dengan jumlah akseptor di 22 Kelurahan secara seimbang. Rokila menambahkan, untuk mengatasi masalah itu BKKBN Kota Cirebon melalui BPMPPKB telah mengusulkan ke Pemkot. Ironisnya, meskipun hal itu sudah diajukan berkali-kali dalam kurun waktu dua peroide hingga saat ini, nyatanya Pemkot Cirebon dinilai acuh terkait kekurangan PLKB tersebut. “Dalam kurun waktu dua periode, sudah berkalikali mengajukan kepada Pemkot Cirebon untuk dapat memberikan solusi dengan kekurangan jumlah PLKB saat ini. Sayangnya apa yang sudah kami ajukan ternyata tidak digubris,” jelasnya. Rokila menambahkan, salah satu permasalahan pelaksanaan Program KB di Kota Cirebon, yakni keterbatasan jumlah petugas lapangan yang merupakan ujung tombak dalam penggerakan program kependudukan dan KB. EKA
Fikri. “Kemudian, kami juga akan mendesak Pemerintah Kabupaten Garut melakukan reformasi birokrasi serta mendesak kejaksaan menindaklanjuti laporan indikasi dugaan tindak pidana korupsi yang
terjadi di Kabupaten Garut selama ini. Pokoknya, masyarakat sudah tak bisa lagi menerima kepemimpinan Aceng Fikri sebagai Bupati Garut,” imbuhnya. JUL/BDN
Kekurangan... idealanya satu kelurahan itu dilayani sekitar tiga PLKB. Saat ini, yang terjadi di Kota Cirebon, satu PLKB harus menangangani 2 kelurahan. Hal itu yang kemudian menjadi kendala untuk penyuluhan data di lapangan. “Jumlah PLKB yang ada, itu sudah termasuk dengan Unit Pelaksana Tehnis di masingmasing kecamatan. Harusnya sesuai dengan SPM, yakni satu kelurahan dilayani oleh tiga PLKB,” jelasnya. Sugiyanto mengungkapkan, program KB bukan saja mengurusi urusan kontrasepsi, melainkan berbicara pengendalian jumlah penduduk. Masalah kependudukan bukan hanya persoalan jumlah, tetapi menyangkut pula hal yang lain seperti masalah lingkungan hidup. Masalah lain yang bersangkut paut dengan kependudukan, kata dia, ketersedian lahan dan anggaran. Bahkan, yang erat pula kaitannya dengan penyediaan akses dan layanan.
Hari.. kantor Kejaksaan Negeri. Ada tiga tuntutan utama G3 dalam aksi unjuk rasa tersebut, yakni mendesak Pansus DPRD Kab.Garut mempercepat proses pengusulan pemberhentian Bupati Aceng HM
kedatangan Yana. Terkait hal itu, Kasubag Bantuan Hukum Pemkab Cianjur Irvan Sofyan kepada wartawan mengaku dirinya baru mengetahui adanya surat panggilan untuk Yana hari ini. “Saya baru tahu hari ini. Saya enggak tahu kalau enggak datang alasannya apa,” katanya singkat. RUS/HER
Aceng...
Ijazah... untuk mengecek keabsahan ijazah Yance. “Secara kelembagaan, dari Unpi sudah menyatakan Pak Yance layak menyandang gelar S1 manajemen,” jelas Pulihono.Bahkan Unpi sudah memberikan penjelasan pada KPU Jabar belum lama ini soal keabsahan ijazah Yance. “Kalau mereka (LSM Lira - red) bisa membuktikan ijazah Pak Yance palsu, silahkan laporkan ke Polda Jabar, jangan ke Panwaslu atau KPU. Jangan
Nomor surat panggilan untuk Yana yaitu B.53/O.2.18/Ft.1/12/2012 yang ditandatangani oleh Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Cianjur. Namun hingga sidang yang dipimpin majelis hakim Setiabudi Teojcahyono di ruang sidang III berakhir, tak terlihat tanda-tanda
merasa senang dan puas. Namun Aceng jangan senang dulu alias belum bisa bernafas lega. Pasalnya, pihak Polda Jabar memastikan kesepakatan damai Aceng-Asep, tidak serta-merta menghentikan jalannya penyelidikan. “Penipuan bukan delik aduan,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (11/12). Martinus menjelaskan, sesuai ketentuan KUHAP, perkara delik penipuan tidak berhenti karena alasan perdamaian. Martinus merinci sejumlah alasan penghentian kasus, yaitu perkara tersebut bukan merupakan tindak pidana, perkara tersebut tidak cukup bukti dan batal demi hukum karena tersangka meninggal dunia. Selain itu, alasan penghentian karena kasus sudah kadaluwarsa dan Nebis in idem (sudah dilaporkan di tempat lain). Penyidik Direskrimsus Polda Jabar rencananya akan memanggil kembali Aceng pada Jumat (14/11) mendatang. Marti-
nus juga menegaskan, status Aceng saat ini belum tersangka. “Masih saksi kok,” imbuhnya. Sebelumnya, kepada wartawan yang mengunjunginya di Rumah Sakit Kebon Jati-Kota Bandung, Bupati Aceng Fikri mengaku telah mengembalikan uang Asep Kurnia Jaya. Total uang yang dikembalikan pada Asep Kurnia Jaya sebesar Rp 400 juta, melebihi kerugian yang dilaporkan Asep sekitar Rp 250 juta. Dengan pengembalian uang itu, Aceng mengaku sudah berdamai dengan Asep. “Empat bulan lalu, terlapor sudah mengembalikan uang sebesar Rp 250 juta kurang Rp 30 juta (Rp 220 juta-red). Itu dilakukan setelah Asep melapor ke Polda pada Mei lalu. Lalu tadi malam, sudah dikembalikan lagi uang melebihi dari jumlah pokok pelapor, total Rp 400 juta,” kata Ujang Sujai, kuasa hukum Aceng HM Fikri. Menurut Ujang, inisiatif perdamaian berasal dari pihak Asep sebagai pelapor. “Dia minta difasilitasi untuk diselesaikan secara kekeluargaan dan is-
lah,” kata Ujang. Di tempat sama, Aceng HM Fikri memperlihatkan bukti berupa selembar surat yang menyatakan Asep Kurnia Jaya mencabut laporan polisi terkait perkara dugaan penipuan dan penggelapan bernomor Pol: LP/B/381/V/2012/JBR. Surat tersebut ditandatangani Asep di atas materai Rp 6 ribu pada 11 Desember 2012. Selain itu, ada dua lembar kertas berupa surat perjanjian damai antara pihak pelapor dan terlapor yakni Aceng Fikri dan Asep Hermawan alias Chep Maher. Pernyataan islah itu ditandatangani kedua belah pihak di atas materai. “Perdamaian itu sudah posisi penyelesaian paling tinggi. Kedua belah pihak sudah saling memaafkan,” kata Aceng. Ditambahkan Ujang, surat yang dibuat Asep akan disampaikan kedua belah pihak kepada Polda Jabar dalam waktu dekat. “Asep (pelapor) sudah bersedia melakukan pencabutan laporan polisi,” kata Ujang. FER/HER
berbentuk peta garis atau peta foto serta biaya pendaftaran dibiayai dari anggaran pemerintah swadaya. c) Pembentukan panitia ajudikasi dan satuan tugas. d) Penyelesaian permohonan yang ada pada saat mulainya pendaftaran tanah secara sistematik. e) Penyuluhan mengenai akan adanya pendaftaran secara sistematik. f) Pengukuran. g) Pengumpulan data fisik. h) Pengumpulan data yuridis. i) Pengumuman data fisik dan data yuridis di kantor ajudikasi/desa/kelurahan selama 30 hari. j) Penegasan konversi, pengakuan hak, dan pemberian hak.
k) Pembukuan hak. l) Penerbitan sertifikat. m) Penyerahan hasil kerja. 7. CST Kansil dan Christine Kansil. Kitab UndangUndang Hukum Agraria, Jakarta: Sinar Grafika, 2002, Hal. 462. 8 Ibid. Hal. 455 9 Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-Undang Pokok Agraria, isi dan pelaksanaannya, Djambatan, 1999, Hal. 471. 10 Kansil CST dan Christine Kansil , Op.cit, hal 520534.6 2) Pendaftaran Tanah Secara Sporadis Pada pendaftaran tanah secara sporadis menurut Pasal 73 s/d 93 Peraturan Menteri Negara Agraria/ Kepala Badan Pertanahan
Permasalahan... 8. Dalam melaksanakan pendaftaran tanah secara sistematik kepala kantor pertanahan dibantu oleh panitia Ajudikasi yang dibentuk oleh Menteri atau Pejabat yang ditunjuk 9. Pada pendaftaran tanah pertama kali secara sistematik kegiatan pendaftaran tanah menurut Pasal 46 s/d Pasal 72 Peraturan Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 3 Tahun 1997 adalah sebagai berikut: 10. a) Penetapan lokasi pendaftaran tanah secara sistematik oleh Menteri atas usulan Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional. b) Penyiapan peta pendaftaran berupa peta dasar yang
KHUSUS Presiden Harus Turun Tangan Atasi Konflik PSSI BOGOR - Sepakbola Indonesia gawat darurat, FIFA sudah menyiapkan keputusan memberikan sanksi kepada Indonesia. Untuk itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono diminta turun tangan menangani sepak bola Indonesia. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah memilih Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) baru yang mampu menyelesaikan konflik sepakbola nasional. Pascapengunduran diri Andi Mallarangeng yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang oleh KPK, pos Kemenpora saat ini masih kosong. “Segera pilih Menpora yang mampu menyelesaikan konflik sepak bola Indonesia. Jika tidak, akan tercatat dalam sepanjang sejarah negeri ini di mana titik kehancuran sepak bola Indonesia justru terjadi di era kepemimpinan Presiden SBY,” ujar Apung Widadi juru bicara gerakan Save Our Soccer (SOS) dalam rilisnya kepada wartawan, kemarin. Apung menilai kondisi pesepakbolaan Indonesia saat ini sudah sangat tidak kondusif untuk mengukir prestasi di kancah Internasional. Hal tersebut terjadi karena konflik antara Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) yang hingga saat ini belum juga terselesaikan. “Konflik inilah yang menjadi penyebab utama Timnas Indonesia kandas di babak awal Piala AFF. Momentum pergantian Menpora ini harus dijadikan agenda perubahan memperbaiki sepak bola Indonesia oleh Presiden,” imbuhnya. Q CPS
Manajemen Chris John Siapkan Duel Lawan Marquez BOGOR - Manajemen juara dunia Super Champion kelas Bulu WBA asal Indonesia, Chris John, langsung membahas rencana pertarungan antara pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA Chris John melawan petinju Juan Manuel Marquez seusai yang bersangkutan memukul KO Manny Pacquiao (Filipina). “Begitu Marquez menang melawan Pacquiao, tim manajamen langsung membicarakan soal pertarungan ini,” kata petinju dengan rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua kali seri ketika dihubungi wartawan, kemarin. Menurut petinju dengan julukan “The Dragon” tersebut, pastinya dari tim manajemen, termasuk pihak Marina Bay Sands Singapura, akan membicarakan lebih serius lagi soal pertarungan ini. “Soal hasil mendasar dari pembicaraan tersebut nanti akan diberitahukan. Nanti akan saya kabari perkembangannya Mas,” kata petinju yang terakhir kali bertarung saat mengalahkan petinju Thailand Chonlatarn Piriyapinyo di Marina Bay Sands Singapura, 9 November 2012. Pemegang gelar Super Champion kelas bulu WBA ini memiliki keinginan untuk kembali bertarung melawan petinju Meksiko tersebut setelah yang bersangkutan memukul KO Pacquiao. “Saya ingin menunjukkan bahwa saya masih lebih baik dari dia (Juan Manuel Marquez), apalagi pertarungan nanti akan diliput oleh TV-TV dunia,” kata petinju asal Kabupaten Banjarnegara itu. Ketika ditanya sekarang kelasnya berbeda, Chris John di kelas bulu, sedangkan Juan Manuel Marquez di kelas welter, dia mengatakan nanti bisa bertanding di kelas yang adil. Q CPS
12
Hindari Sanksi FIFA, Tim Khusus Konflik PSSI Dibentuk BOGOR (LJ) - Konflik sepakbola yang berlarut-larut hingga berujung terselenggaranya dua kongres organisasi sepakbola di tanah air, membuat PSSI menjerit kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). PSSI meminta Kemenpora segera turun tangan menengahi konflik PSSI dengan KPSI. Karenanya, Selasa (11/12), Kemenpora bergegas membentuk tim task force konflik PSSI yang bertugas menyelesaikan persoalan dualisme dalam pengelolaan sepakbola Indonesia sehingga Indonesia terhindar dari sanksi FIFA. Seusai menggelar rapat dengan sejumlah tokoh olahraga nasional di Kantor Kemenpora, Pjs Menpora Agung Laksono mengumumkan pembentukan tim task force yang dipimpin Ketua KOI Rita Subowo, dengan anggotanya Ketua KONI Tono Suratman, mantan Ketua Umum PSSI Agum Gumelar dan dua staf Kemenpora, yakni Sekretaris Kemenpora Yuli Mumpuni dan Deputi I Kemenpora Djoko Pekik. “Tim ini akan mengadakan konsultasi dengan FIFA dalam upaya untuk menghindari dijatuhkannya sanksi terhadap Indonesia,” ujar Agung seraya menambahkan, tugas lain tim task force itu adalah melakukan pembicaraan dengan FIFA dan AFC mengenai kemungkinan pemerintah menggunakan kewenangannya. Hal itu mengacu kepada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang sistem Keolahragaan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan. “Konsultasi ini agar upaya pemerintah tidak masuk ke dalam kategori intervensi. Kita mematuhi UU di Indonesia. Akan tetapi, untuk sepak bola itu ada peraturan sendiri dari FIFA. Karena itu, tim task force akan melakukan konsultasi dengan FIFA dan AFC,” ujar Agung. Selain itu, tim task force juga akan melakukan langkah-langkah terhadap organisasi dan beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi apabila Indonesia jadi dijatuhi sanksi oleh
FIFA. Bersikap Netral Terkait dengan pembentukan Tim task force konflik PSSI, Agum Gumelar menyatakan pihaknya berjanji akan netral dalam melaksanakan tugastugasnya untuk membantu sepakbola Indonesia agar tidak dijatuhi sanksi oleh FIFA. Tim tersebut tidak akan mendukung PSSI atau KPSI. “Tim yang dibentuk pemerintah ini harus netral dan ini bukan bentuk intervensi, melainkan mediasi. Contoh intervensi kalau sampai ada ketua umum diganti. ini mediasi untuk menyelesaikan permasalahan sepak bola Indonesia,” ujar Agum. Agum mengatakan, pemerintah akan mengusahakan agar Indonesia tidak dikenakan sanksi dari FIFA tersebut. Menurut mantan Ketua Komite Normalisasi itu, meskipun nanti sanksi dari badan sepak bola dunia itu benar-benar dijatuhkan, maka tim akan mencari cara agar sanksi bisa segera dicabut. “Kalau
pemerintah berpihak, itu akan memperumit keadaan. Jadi, saya beserta tim di sini hanya membantu,” tegas Agum. Atas berbagai konflik sepak bola nasional, FIFA kembali mengirimkan surat tertanggal 26 November yang ditandatangani Sekjen Jerome Valcke terkait penyelesaian dualisme kompetisi maupun kepengurusan organisasi sepak bola Indonesia. Dalam suratnya itu, FIFA memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 Desember untuk menyelesaikan berbagai masalah itu. Bila gagal, FIFA akan mengeluarkan sanksi ketika Federasi Sepak Bola Dunia ini menggelar pertemuan di Tokyo, Jumat (14/12). PSSI sendiri sudah menggelar Kongres Luar Biasa di Palangkaraya, Senin (10/12). KLB yang berlangsung selama 30 menit itu memutuskan membatalkan MoU dengan KPSI dan membubarkan Joint Committee (JC). Hasil kongres nantinya akan dibawa ke rapat Komite Eksekutif FIFA di
Tokyo. Namun, salah satu yang dapat membuat FIFA menilai sepak bola Indonesia gagal menyelesaikan konflik karena KPSI juga melakukan kongres tandingan pada hari yang sama di Jakarta. Sementara itu, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husin, menyambut baik pembentukan tim task force konflik PSSI. Ia berharap agar tim tersebut bisa melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. “Silakan saja jika pemerintah membentuk tim task force. Kita sambut baik pembentukan tersebut,” ujar Djohar saat dihubungi wartawan. “Apa pun, kami sambut baik kalau mau menyelesaikan persoalan sepakbola di tanah air. Yang terpenting, tim ini dan juga KPSI patuh terhadap Undang-Undang Keolahragaan yang berlaku saat ini,” tambah Djohar yang sejak awal memimpin PSSI sudah dihadang berbagai persoalan internal. Q CPS
Kejar Empat Target, PB TI Gelar Kejuaraan Taekwondo
BOGOR - Kejuaraan Taekwondo Championship Indonesia Open (TCIO) yang dihelat di Tennis Indoor, Senayan-Jakarta, 11-14 Desember 2012, secara resmi dibuka oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar taekwondo Indonesia (PB TI) Letjend TNI Marciano Norman. Kejuaraan yang diperuntukkan junior tersebut, diikuti para atlet dari 17 Provinsi di Indonesia dan luar negeri, serta diikuti 300 peserta yang berlaga di
beberapa kelas dari nomor kyorugy dan poomsae. Marcio Norman yang juga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini, mengatakan, PB TI memiliki empat tujuan utama dari kejuaraan berskala internasional tersebut. Pertama yakni, menjadi tolak ukur pembinaan Pengurus Cabang (Pengcab) dan Pengurus Provinsi (Pengprov) se-Indonesia. Kedua, mendorong segenap Pengcab dan Pengprov untuk
melahirkan atlet-atlet yang sudah diagendakan PB TI. “Ketiga, menjadi media sarana evaluasi kualitas pembinaan PB TI terhadap Pengcab dan Pengprov se Indonesia. Keempat, sebagai sarana transformasi teknologi Protector Scoring System (PSS) agar atlet terbiasa bertanding sesuai aturan internasional dan World Taekwondo Federation (WTF),” papar Marcio. Dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas), penggunaan PSS pertama kalinya digunakan pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII, Pekanbaru, Riau 2012. Sebelumnya, PSS dipergunakan pada seleksi nasional atlet junior dalam program Pelatnas Garuda Emas 2012. Penggunaan PSS pada PON XVIII Riau lalu, menjadi salah satu faktor yang sangat mendukung kelancaran dan suksesnya pelaksanaan event tersebut. Sistem tersebut, membuat objektivitas hasil pertandingan dapat lebih dipertanggungjawabkan. Faktor human error pun dapat lebih diminimalisir. “Penggunaan PSS, untuk mengetahui serangan yang
tidak tampak kasat mata. Dari sisi perwasitan, penggunaan PSS sangat membantu dalam hal memberikan nilai oleh judge,” tukas pria kelahiran Banjarmasin, 28 Oktober 1954 tersebut. Dilanjutkan mantan Pangdam Jaya dan Komandan Kodiklat TNI-AD tersebut, seleksi atlet nasional junior yang diadakan PB TI untuk membentuk tim nasional junior menghadapi kejuaraan Indonesia Open, Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia tahun 2013. Sedangkan pembentukan Timnas senior, mengacu pada hasil PON untuk persiapan SEA Games Myanmar 2013. Kejuaraan Indonesia Open tersebut, sebagai test event jelang menghadapi kejuaraan junior Asia Championship di Jakarta dan Islamic Solidarity Games di Pekanbaru, Riau pada bulan Juni 2013. “Karena itu, PB TI ingin terus membuktikan diri. Tidak hanya mampu berprestasi di Indonesia dan internasional, namun menjadi tuan rumah dari beberapa kejuaraan internasional yang menjadi agenda WTF,” pungkasnya. Q CPS
photo : ALI & NDA
LINTAS
Edisi 202 - Tahun 1 - Rabu 12 Desember 2012
PENDIDIKAN & KESEHATAN
Edisi 202 - Tahun 1 - Rabu 12 Desember 2012
SNMPTN 2013 Dipastikan Hanya untuk Jalur Undangan
Info Kesehatan Makanan Lezat untuk Mata Sehat
k
esehatan mata penting dilakukan untuk penglihatan yang selalu prima. Lebih baik lagi menjaga kesehatan mata dilakukan selagi usia muda ketika mata masih sehat untuk terus menjaga kesehatannya hingga usia lanjut. Berikut adalah beberapa makanan yang bukan hanya enak, tetapi juga sangat baik untuk mata Anda. Salmon, Tuna, dan Sarden Minyak ikan dari salmon, tuna, dan sarden mengandung asam omega-3. Manfaat dari makanan ini yaitu dapat mengurangi gejala pedih karena mata kering, mata merah, dan gatal, meskipun dibantu pula dengan menggunakan obat tetes mata. Makanan ini juga disebutkan dapat mengurangi risiko katarak. Sayuran Bewarna Merah, Hijau, dan Kuning Lima sampai sembilan porsi sayuran berwarna cerah setiap hari, mengandung antioksidan dalam jumlah yang optimal untuk tubuh. Ini sangat baik untuk melindungi tubuh terhadap segala bentuk kanker, dan memperkuat mata dengan mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Penyakit mata yang berhubungan dengan radikal bebas umumnya terjadi pada usia lanjut, sehingga baik sekali apabila dilakukan penjagaan selagi usia muda. Sayuran seperti bayam dan kangkung, jagung manis, kacang polong, dan brokoli mengandung lutein yang merupakan salah satu antioksidan kuat. Maka menambah porsi sayuran ke dalam menu makanan Anda tentu sangat baik dilakukan. Wortel dan Bebagai Jenis Ubi Wortel dan ubi-ubian mengandung pro vitamin A karotenoid yang tinggi, betakaroten, dan vitamin yang paling efektif untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A membantu mengobati mata kering dan berbagai macam gejala iritasi mata lainnya. Jenis sayuran ini juga dapat membantu melindungi kornea di mata yang penting untuk penglihatan. Selain itu sayuran ini juga dapat menjaga tulang untuk kuat dan sehat, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin A dalam wortel membuat membran pada permukaan mata dan kulit lebih kuat, sehingga mencegah infeksi bakteri dan virus. Daging Sapi, Ayam, Hati, Keju dan Susu Selain vitamin A dan lutein yang berasal dari nabati, sumber lain yaitu berasal dari hewan, antara lain daging sapi, ayam, hati, keju dan susu. Dengan mengombinasikan vitamin A dan lutein maka kesehatan penglihatan mata akan terjaga lebih lama. Menjaga kesehatan mata dengan konsumsi makanan enak, mudah sekali bukan?
BOGOR (LJ)- Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN pada 2013 nanti akan diikuti 61 perguruan tinggi negeri. Namun, tidak akan membuka jalur ujian tulis, melainkan hanya jalur undangan. Adapun daya tampung untuk SNMPTN 2013, sekitar 150.000 kursi atau 50 persen dari jumlah total kursi bagi mahasiswa baru yang mencapai 300.000 kursi. Jalur ujian tulis tetap ada, tetapi namanya bukan SNMPTN, melainkan Seleksi Mandiri Bersama
yang akan diselenggarakan oleh Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Alokasi daya tampung untuk Seleksi Mandiri ini adalah 30 persen. Adapun 20 persen calon mahasiswa baru lainnya akan diperoleh melalui Jalur Mandiri yang diselenggarakan masing-masing PTN. Ketua Umum Panitia Pelaksana SNMPTN 2013 Akhmaloka mengatakan hal itu dalam keterangan persnya, usai peluncuran SNMPTN 2013, baru-baru ini. Siswa yang berhak mengikuti SNMPTN adalah
BOGOR (LJ)- Wakil Presiden (Wapres) Boediono menginstruksikan setiap Pemerintahan Daerah (Pemda) mengalokasikan dana khusus untuk menangani masalah HIV-AIDS di
daerah masing-masing. Wapres pun berharap Pemda tidak tergantung terus menerus pada bantuan luar negeri dalam penanganan penyakit paling mengerikan di dunia itu.
DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059
OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666
APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305
RUKO
RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916
Wapres Boediono mengatakan hal itu, lantaran penderita AIDS sudah tersebar di seluruh nusantara. Jumlah kasus terbesar berada di 12 provinsi yaitu DKI Jakarta, Papua, Papua Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, Bali, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Riau dan DI Yogyakarta. Karena itu, dia meminta 12 provinsi tadi memberikan perhatian khusus dan menyisihkan anggaran dan tenaga lebih banyak lagi untuk menangani masalah HIV-AIDS di daerah masingmasing. Tidak lupa, Boediono juga mengajak dunia usaha memasukkan program pencegahan dan pemberantasan HIV-AIDS ke dalam daftar Corporate Social Responsibility (CSR) mereka. “HIV-AIDS adalah penyakit yang bisa mengenai siapa saja termasuk bahkan keluarga kita sendiri apabila tidak ada langkah-langkah yang konsisten dan sistematis,” katanya terkait peringatan Hari AIDS Sedunia, Selasa (11/12). Sejak kasus pertama terdeteksi di Indonesia pada tahun 1987, kasus HIV-AIDS meningkat sangat cepat. Pada akhir Juni 2012 terdapat 118.865 kasus, yang terdiri dari 86.762 kasus
HIV dan 32.103 kasus AIDS, dengan rasio penderita laki-laki dan perempuan 2,41 dibanding 1. Sementara itu, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono sebagai Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Nasional mengaku pemerintah telah memiliki cetak biru strategi penanggulangan AIDS 20102014 yang melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, lembaga swadaya masyarakat lokal dan internasional, korporasi dan populasi kunci. Indonesia juga telah memiliki sekretariat penanggulangan AIDS di 33 provinsi yang dipimpin oleh masing-masing pimpinan daerah. Seiring dengan meningkatnya pendanaan dalam negeri, Agung mengatakan Indonesia telah mampu mendanai 42 % dari seluruh pembiayaan penanggulangan AIDS. Jumlah ini diharapkan akan terus meningkat hingga mencapai target 70 % pada 2014. “Hingga kini pembiayaan penanggulangan AIDS masih berasal dari bantuan luar negeri. Padahal guna mendorong pembiayaan berkelanjutan, kita memerlukan pendanaan dalam negeri yang lebih maksimum,” katanya. Q CPS
Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -
--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH
siswa yang memiliki rekam jejak prestasi akademik di pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS). Jadi, kepala sekolah harus mengirim data sekolah dan siswa ke PDSS. Setelah ada verifikasi data, kepala sekolah mendapat password untuk setiap siswa. Dikatakannya, Seleksi Mandiri Bersama atau ujian tulis dan Jalur Mandiri PTN tetap dibuka untuk memberikan kesempatan kepada lulusan PTN tahun 2011 dan 2012. Selain itu, juga memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki prestasi di bidang nonakademik, seperti olahraga dan seni, atau melalui kerja sama daerah. “Pemerintah membebaskan biaya pendaftaran karena selama ini biaya itu menjadi hambatan bagi sebagian siswa untuk mendaftar. Alokasi anggaran ini diperoleh dari APBN,” ujarnya. Akhmaloka menambahkan, tahun depan akreditasi sekolah tidak menentukan jumlah siswa yang boleh mendaftar SNMPTN. Hasil ujian nasional juga digunakan sebagai evaluasi akhir terhadap kelulusan untuk semua jalur seleksi. “Semua siswa dari sekolah apa pun boleh mendaftar karena tidak akan ada kuota berdasarkan akreditasi sekolah. Kami memperkirakan akan ada 1,5 juta pendaftar untuk SNMPTN ini,” kata Akhmaloka. Pada tahun lalu jumlah pendaftar jalur undangan mencapai 236.811 orang dan 53.401 orang yang diterima. Adapun untuk jalur ujian tulis jumlah pendaftarnya 618.812 orang dan yang diterima 118.233 orang. Daya tampung tahun lalu mencapai 171.634 orang. Jadwal pendaftaran SNMPTN 2013 dimulai 1 Februari-8 Maret 2013 dan seleksi 9 Maret hingga 27 Mei 2013. Q CPS
Pemda Harus Alokasikan Dana Penanganan Masalah HIV/AIDS
Iklan MINI HOBI
DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007
JASA
KEHILANGAN
HANDPHONE
Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754
KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629
A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092
DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702
SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858
BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139
KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411
AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730
AMALLIA
0251 - 8653016/08568505170
DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116
10
BENGKEL
BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801
KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)
DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049
AYOO..... PASANG IKLAN DI
AMALLIA : 08568505170
DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078
DIJUAL : TOYOTA VIOS Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. 0811-1104-22 / 0817-984-5828
Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut
MOBIL
“ Candra Lelana Bangkit “
DIJUAL
DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009
Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 DIJUAL : SUZUKI APV ARENA SGX Matic 2008 Harga : Rp 107 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 087874004818
DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469
Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948
BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009
DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247
Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA
PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU
Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredit di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246