LINGKAR JABAR

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa, 18 Desember 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Redaksi/Iklan

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Polemik Penghasilan Gubernur Jabar

8 | Infotainm Infotainment Infotain meent m nt

Rp 7,24 Miliar Per Tahun Itu Dana Operasional....

Nikita Mirzani MASIH KECEWA ARMY TIDAK IKUT DITAHAN

“Soal dana operasional, itu bagian dari fasilitas yang diberikan negara. Dana itu diberikan untuk berbagai keperluan mulai dari perjalanan dinas hingga biaya makan di perjalanan”

Indeks 3 | Pilwalkot Bekasi, Golput Unggul BEKASI (LJ) - Hasil penghitungan cepat pemilihan walikota Bekasi yang berlangsung Ahad (16/12) oleh Lingkaran Survei Indonedia (SLI), menunjukkan Golput lebih unggul jika dibanding dengan warga yang menggunakan hak pilihnya. Dari hasil penghitungan tersebut tingkat Golput mencapai 51,1 persen, sedang tingkat partisipasi pemilih hanya 48,8 persen.

7 | Rotasi dan Mutasi Pejabat Pemkab Cianjur Disoal CIANJUR (LJ)- Rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur yang dilaksanakan, Kamis (13/12) kemarin, jadi soal. Pasalnya, beberapa pejabat yang dimutasi hingga kini tidak tahu menahu kalau dia sudah dimutasi. Sehingga sampai berita ini diturunkan, dirinya masih tetap bekerja seperti biasa.

JADWAL | SHOLAT Photo : Istimewa

Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (tengah) bersama Menteri Agama Suryadharma Ali (kiri)

Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

Jangan Takut Bicara ! Hadoohh...Kok Pasang Atribut Ngerusak Pohon Sih...

Menjamurnya atribut bergambar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, tampak mulai marak di wilayah Kota dan kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kami rasa pemasangannya ini dinilai sangat sembarangan dan sangat mengurangi keindahan (estetika) lingkungan. Coba dong kalau mau masang, ditempat yang tidak merusak pemandangan. Ini malah merusak, katanya orang pinter kok begitu sih...Tolong kepada dinas terkait, agar dibersihkan artibut-artibut itu, supaya pemandangan kembali indah dan bersih...

Tujuh Terdakwa Dihukum Ringan

Bupati Garut Kembali Bekerja, Mahasiswa Terus Demo

Vonis Janggal Ala Hakim Pengadilan Tipikor Bandung

GARUT (LJ) - Setelah sempat absen dari kegiatan pemerintahan akibat badai nikah siri kilatnya dengan Fany Octora (18 tahun), Aceng HM Fikri kembali aktif menjalankan tugas sebagai Bupati Garut, Senin (17/12). Diketahui, Aceng sudah dua pekan tidak masuk kantor karena masalah pernikahan singkat, laporan penipuan, dan sakit. Tugas Bupati Garut diawali dengan memimpin upacara gabungan Pegawai Negeri Sipil dari seluruh Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) di lapangan Sekretariat Pemerintah Kabupaten Garut, Senin. Dalam sambutannya, Bupati Aceng meminta seluruh PNS dapat terus meningkatkan tugasnya dengan baik dan profesional dalam melayani masyarakat. Upacara itu digelar dengan penyerahan penghargaan Adikarya Ketahanan Pangan kepada perwakilan petani oleh Bupati Garut, pemberian dari Presiden

08569288xxx

Pak Bupati...Tolong Turunkan Harga Bahan Pokok

08787111xxx

Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Permasalahan Kepemilikan Hak Atas Tanah (7) 11. Petuk pajak bumi/landrete, girik, pipil, kekitir, dan Verponding Indonesia sebelum berlakunya PP Nomor 10 Tahun 1961, atau 12. Surat Keterangan riwayat tanah yang pernah dibuat oleh kantor Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan, atau 13. Lain-lain bentuk alat pembuktian tertulis dengan nama apapun juga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 6, dan Pasal 7 ketentuan-ketentuan konversi dalam UUPA 15. Ad. 3 Penerbitan sertifikat sebagai surat tanda bukti hak, diterbitkan untuk kepentingan pemegang hak yang bersangkutan, sesuai dengan data fisik 15 Ibid, Hal. 478-479. 9 yang ada dalam surat ukur dan data yuridis yang telah didaftar dalam buku tanah. Memperoleh sertifikat adalah hak pemegang atas tanah, yang dijamin Undang-Undang 16. Ad. 4 Mengenai penyajian data fisik dan data yuridis itu terdapat ketentuan yang lebih rinci dalam Pasal 187 s/d 192 Peraturan Menteri No. 3 Tahun 1997 17. Ad. 5 Mengenai penyimpanan data dan dokumen itu terdapat ketentuan pelengkapnya dalam Pasal 184 s/d 186 Peraturan Menteri No. 3 Tahun 1997 18. Analisis Perkara Ketut Dendra Cs V. Luh Pasmiani Bersambung...... Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

Bersambung ke hal 11 Photo : Istimewa

Kepada Yth, Bupati Cirebon. Tolong ditekan sejumlah bahan pokok. Saat ini, mulai jelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mulai naik. Kenaikan harga itu, bukan hanya terjadi pada jenis komoditi sayuran. Akan tetapi, kenaikan harga juga terjadi pada sejumlah bahan pokok lainnya. Tolong pak Bupati...di perhatikan warga yang penghasilannya sangat pas-pasan ini. Kami kan, pernah membatu dalam memilih serta menyuarakan suara anda......

BANDUNG (LJ) Disebut sebagai Kepala Daerah Provinsi berpenghasilan terbesar kedua seIndonesia, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan bereaksi keras alias meradang. Dia pun menyangkal rilis LSM Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) yang menyebutkan lima gubernur dengan penghasilan tertinggi di Indonesia selama 2012. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan disebut menempati posisi kedua dengan penghasilan mencapai Rp 7 miliar lebih dalam setahun. Heryawan menyebut data yang dikeluarkan LSM Fitra salah. “Fitra salah memprediksi dan salah membaca anggaran,” kata Heryawan usai menghadiri rapat pleno penetapan dan pengumuman cagub-cawagub di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Senin (17/12). Bersambung ke hal 11

BANDUNG (LJ) - Sungguh beruntung nasib tujuh terdakwa perkara korupsi dana bantuan sosial (bansos) Pemerintah Kota Bandung. Meski perbuatan mereka telah mengakibatkan kerugian negara hingga Rp 66 miliar (versi dakwaan Jaksa), Majelis Hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bandung bermurah hati dengan menjatuhkan vonis “hanya 1 tahun penjara” dalam sidang yang digelar Senin (17/12). Vonis hakim yang baik hati itu memang unik sekaligus menarik. Sebab jika

dibandingkan dengan nilai kerugian negara yang tercantum dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), vonis tersebut jelas sangat ringan dibandingkan dengan perkara lainnya yang nilainya lebih kecil namun vonisnya malahan lebih besar. Dalam surat dakwaan perkara korupsi dana bansos, kerugian negara yang diakibatkan oleh Rochman, Firman Himawan, Luthfan Barkah, Yanos Septadi, Uus Ruslan, Havid Kurnia, dan Ahmad Mulyana mencapai angka Rp 66 miliar. Jumlah tersebut merupakan korupsi dana bansos pada ta-

hun 2009-2010. Sementara itu, JPU sendiri menuntut ketujuhnya dengan hukuman selama 3 tahun untuk 6 terdakwa, sedangkan Rochman selama 4 tahun penjara. Namun majelis hakim yang diketuai oleh Setiabudi Tejocahyono mungkin tak tega, sehingga memutuskan untuk menjatuhkan hukuman selama 1 tahun untuk ketujuh terdakwa. Selain itu, Hakim juga mengganjar denda Rp 50 juta dan uang pengganti sebesar Rp 9,4 miliar ditanggung renteng. Bersambung ke hal 11

DPRD Garut Didesak Segera Berhentikan Aceng Fikri GARUT (LJ) – Menjelang pelaksanaan Sidang Paripurna DPRD Garut, Rabu (19/12) besok, suhu politik kian panas bagi Bupati Garut Aceng HM Fikri. Betapa tidak, hampir setiap hari ada saja kelompok masyarakat dan mahasiswa yang melakukan aksi menuntut pemberhentian dirinya. Senin (17/12), giliran Komite Penyelamat Garut (Komat) dan Gerakan Anti Korupsi serta Majelis Musyawarah Pondok Pesantren se-Garut Utara yang menyerahkan dukungan pemberhentian

Aceng Fikri. Ketua Umum Komat, H. Holil Aksan Umarzen, pihaknya mendukung penuh kinerja panitia khusus (Pansus) pemberhentian Aceng HM Fikri untuk melaksanakan tahapantahapan yang telah disepakati oleh pimpinan beserta 29 anggota DPRD Garut pada tanggal 4 Desember lalu. Komat pun meminta kepada pimpinan, fraksi dan pansus DPRD Garut untuk tidak mengindahkan atau menghiraukan proses islah Bersambung ke hal 11

Hadapi Empat Calon Gubernur, Rieke Mulai Galau BANDUNG (LJ) - Rieke Diah PitalokaTeten Masduki (Paten), pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur (cagub-cawagub) Jawa Barat yang diusung PDI Perjuangan, mengakui pertarungan di arena Pilgub Jabar dirasa cukup berat untuk dilakoni. Hal itu dikatakan Rieke usai KPU Jabar menetapkan empat pasangan calon dari partai politik dan satu pasangan calon dari jalur independen. “Persaingan tentu sangatlah berat dengan menghadapi empat kompetitor lain, tapi kami optimis. Kami pun sepakat bahwa pada kampanye nanti harus bisa memberikan pencerahan kepada publik,” ujar Rieke kepada wartawan usai Rapat Pleno terbuka penetapan dan pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jabar 2013 di KPU Jabar, Jalan Garut-Kota Bandung, Senin (17/12).

Rieke yang saat ini menjabat anggota Fraksi PDIP DPR RI ini juga berharap, persaingan dalam Pilgub tidak terjadi aksi saling menyerang secara individu. Persaingan sebaiknya berupa adu konsep yang akan ditawarkan kepada masyarakat. “Terkait dana kampanye, kita akan

mengandalkan sumber dana dari rekening Paten yang teraudit secara resmi,” katanya. Sementara itu, Teten mengaku, pihaknya tidak memerlukan dana besar dalam kegiatan kampenye. Bahkan, dana terkadang berasal dari sumbangan ‘wong cilik’ seperti

buruh, tukang becak, dan lain-lain. “Kalau penyumbang dari menengah atas biasa melihat tren surveinya karena tidak mau mengambil resiko,” ujar aktivis anti korupsi sekaligus pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW) itu. Terpisah, pasangan Dikdik Mulyana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib (Dikdik-Toyib) mengaku tak mau memberikan janji manis bagi rakyat meski akan maju pada Pilgub 2013. “Kami tidak akan mengada-ada, tapi kami akan berbuat sesuai dengan yang kami bisa,” kata Dikdik usai menghadiri rapat pleno penetapan dan pengumuman cagub-cawagub di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut, Senin (17/12/2012). Ia punya alasan kenapa ogah memberikan banyak janji manis pada masyarakat. Salah satunya, ia menganggap jabatan sebagai Bersambung ke hal 11


OPINI

Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa 18 Desember 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Pentingnya Penanaman Karakter Pancasila Sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai ragam suku, agama, budaya, etnis yang tersebar di berbagai pulau, tentu saja kita patut merasa bangsa dan besar. Sebab inilah kekayaan yang sesungguhnya bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun, kebanggaan ini menjadi tidak bermakna ketika kebhinekaan yang ada tidak menjadi bagian dari diri setiap anak bangsa dan akan memunculkan sifat sekretarian, yang akan menggerus rasa nasionalisme. Jelas, ini masalah kebangsaan yang senantiasa muncul di tengah masyarakat. Kesadaran yang utuh akan kebhinekaan yang termanifestasikan dalam tindakan nyata keseharian adalah kerangka dasar yang akan menggerakkan sifat nasionalisme yang tinggi. Sehingga kebhinekaan yang ada dapat terajut nilai-nilai kebersamaan di tengah ketunggal-ikaan yang berlandaskan moral Pancasila. Kita tentu sangat prihatin dengan beragam konflik yang terjadi belakangan ini, seperti konflik yang terjadi antar suku di Papua, kekerasan yang berlatar belakang agama di Sampang, konflik terkait pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Mesuji dan masih banyak lagi kasus-kasus lain yang pada dasarnya disebabkan oleh ketidakmampuan bangsa merajut persatuan dalam keragaman bangsa Indonesia. Ironisnya, kita yang kurang menyadari bahwa negara ini terbentuk dari beragam perbedaan yang tidak akan bisa berjaya tanpa semangat persatuan dan kesatuan bangsa yang dilandasi perbedaan itu. Oleh karena itu, persatuan dan kesatuan bangsa merupakan refleksi dari perbedaan itu dan menjadi harga mati yang harus dicapai demi terciptanya kesejahteraan bangsa Indonesia. Secara nyata kita harus menyadari bahwa kebhineka-an merupakan hukum alam yang tidak bisa dipungkiri. Ibarat dua sisi mata pisau, kebhinnekaan pada satu sisi menjadi sebuah potensi yang dapat memberikan nilai lebih. Keragaman yang ada jika diolah dengan baik akan menciptakan kehidupan indah yang penuh dengan warna dalam satu kesamaan, di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan asas Pancasila. Namun, pada sisi lain kebhinekaan tersebut jika tidak dapat dikelola dengan baik juga berpotensi mengancam keutuhan bangsa besar yang tersebar di ribuan pulau besar dan kecil di khatulistiwa ini. Memang, statemen ini terkesan klasik, namun nyatanya hal ini masih belum bisa diimplementasikan dengan baik sehingga terus menjadi gurita dalam persoalan kebangsaan kita. Minimnya teladan yang baik (uswah hasanah) dari para elite negara terkait persatuan dan kesatuan juga menjadi hal yang patut dipertanyakan. Dalam situasi yang kian mencekam, di parlemen para wakil rakyat justru sibuk beradu pendapat dan kepentingan, sedangkan kesejahteraan rakyat terabaikan. Begitu pula, sebagai pemimpin yang baik, mestinya pemerintah dan lembaga tinggi negara yang lain memberikan uswah hasanah. Tidak malah larut dalam konflik yang hanya bertujuan menguntungkan pribadi dan kelompoknya. Oleh karena itu, tidak usah heran ketika beragam konflik dari berbagai macam latar belakang sering terjadi dan mudah disaksikan di layar televisi, sebab pemerintah sendiri belum becus mengurus dirinya sendiri. Kiranya, pendidikan menjadi satu-satunya tumpuan harapan ditengah karut marutnya persatuan dan kesatuan bangsa. Karena di dunia pendidikan inilah pola pikir dan karakter anak bangsa diasah dan dibangun. Pendidikan harus mampu menciptakan kader pemimpin bangsa yang berjiwa Pancasila. Karena pada dasarnya setiap persoalan bangsa sudah diatur dalam Pancasila. Mengingat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya oleh founding fathers digali dari falsafah bangsa Indonesia sendiri. Sehingga melalui Pancasila dengan bahasa yang luwes dan bernilai universal seluruh kepentingan rakyat dari latar belekang yang berbeda-beda mampu diakomodasi tanpa ada suatu diskriminasi antara yang satu dengan yang lainnya. Misalnya, ketika kita berbicara masalah ketuhanan maka yang harus menjadi rujukan adalah sila yang pertama yaitu sila Ketuhanan yang Maha Esa. Nilai-nilai kemanusian sudah terwadahi dalam sila yang kedua yakni sila Kemanusiaan yang adil dan beradab. Pecahnya persatuan bangsa sangatlah bertentangan dengan sila yang ketiga yaitu sila Persatuan Indonesia. Bagaimana menyelenggarakan pemerintahan yang benar sudah terjawab oleh sila keempat yaitu Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Pada akhirnya dengan menerapkan empat sila di atas akan tercipta keadilan bagi seluruh bangsa tanpa ada diskriminasi apapun, sesuai amanah sila kelima yaitu Keadilan bagi seluruh rakyat indonesia. Oleh karena itu, agaknya dibutuhkan penanaman karakter Pancasila sejak dini. Hal tersebut membutuhkan peran pendidikan. Yaitu pendidikan karakter berbasis Pancasila yang menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak masa kanak-kanak.

Renungan “Barangkali kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”

Bobodoran Juhe VS Uneh kang,akang? ?ngaguyahkeun? aya naon nyi? ?tembal juhe bari gigisik? uneh)- cing ateuh kang pang garokeun tonggong ni ateul. ?muka baju? juhe)- nya sok ateuh kadieu. mana nu ateul na? ieu lain? uneh)- palih handap salit kang! juhe)- ieu lain? ?bari terus ngagaroan? uneh)- terus kang!!! beh handap saeutik!! juhe)- beh mana ateuh nu puguh? #porosot weh,uneh nyingsatkeun calana# uneh)- beh dieu kang!!! #koloyor juhe ka dapur# uneh)- har ari akang nek kamana? ?bari rada ambeuk pdah ningali juhe ngoloyor? juhe)- nek ngumbah hla panangan nyi,tadi tilas emam sambel tacan di kumbah. bisi ke taeun nyai kapanasan tur lecet.

Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

2

Nikmat dan Musibah Terbesar Menurut Islam (3) Oleh: Badrul Tamam

Maknanya, apabila Allah telah menganugerahkan nikmat iman kepadamu, lalu engkau menggantinya dengan kekufuran dan kemaksiatan setelah engkau mendapatkan nikmat tersebut dan merasakan manisnya iman, maka sungguh siksa Allah amat sangat keras dan pedih. Siapa yang mendapat dien, lalu dia teguh dalam berpegang dengannya maka itu lebih baik dari pada orang kaya yang bergantung kepada harta. Namun, zaman sekarang banyak orang yang tidak memahami keagungan nikmat iman. Sehingga apabila Allah memberikan nikmat iman kepadanya, dia tidak perhatian, tidak menjaga dan meningkatkannya. Sebaliknya apabila dia diberi harta yang banyak, perkebunan yang subur, peternakan yang berkembang bagus, dan bisnis yang sukses maka dia akan sibuk menjaga dan mengurusinya. Hampir-hampir pikirannya tidak pernah lepas darinya. Otaknya tidak pernah berhenti memikirkanya. Bahkan dalam shalat selalu terbayang harta benda dan kekayaannya. Ya Allah,. . . Jangan Engkau

jadikan musibah kami adalah musibah yang menimpa dien kami . . . Sesungguhnya tidak ada bencana yang lebih besar daripada musibah dien dan iman. Di antara bentuknya, diharamkannya seseorang dari ketaatan karena tidak Allah pilih untuk mendapat hidayah-Nya sehingga terus menerus dia berkubang dengan kemaksiatan. Puncak dari musibah ini adalah hilangnya status agama dan iman dari dirinya, dikarenakan kesyirikan atau kekafiran yang dilakukannya. Allah berfirman tentang nasib orangorang musyrik dan kafir, “Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu: ‘Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi’.” (QS. Az-Zumar: 65-66) “Dan orangorang yang kafir amal-amal mereka adalah laksana fatamorgana di tanah yang datar, yang disangka air oleh orang-orang yang dahaga, tetapi bila didatanginya air itu dia tidak

“Dan barang siapa yang menukar ni`mat Allah setelah datang nikmat itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.” mendapatinya sesuatu apa pun. Dan di dapatinya (ketetapan) Allah di sisinya, lalu Allah memberikan kepadanya perhitungan amal-amal

dengan cukup dan Allah adalah sangat cepat perhitungan-Nya.” (QS. Al Nuur: 39) bersambung....

Kisah Sufi Sahabat Nabi : Imran bin Hushain

Menyerupai Malaikat

Ia menginginkan suatu kehidupan yang utuh dan padu, terus-menerus dan tiada henti-hentinya, memusatkan perhatian dan berhubungan selalu dengan Allah Azza Wa Jalla

Pada waktu Perang Khaibar, ia datang kepada Rasulullah SAW untuk berbai’at. Dan semenjak ia menaruh tangan kanannya di tangan kanan Rasul, maka tangan kanannya itu memperoleh penghormatan besar.

Ia pun bersumpah pada dirinya, tidak akan menggunakannya kecuali untuk perbuatan utama dan mulia. Pertanda ini merupakan suatu bukti jelas bahwa pemiliknya mempunyai perasaan yang amat halus.

Imran bin Hushain merupakan gambaran yang tepat bagi kejujuran, sifat zuhud dan kesalehan serta matimatian dalam mencintai Allah dan menaati-Nya. Walaupun memperoleh taufik dan petunjuk Allah yang tiada terkira, namun ia sering menangis mencucurkan air mata. “Kenapa aku tidak menjadi debu yang diterbangkan angin saja,” ia kerap meratap. Kaum Muslimin takut kepada Allah bukanlah karena banyak melakukan dosa, tidak! Setelah menganut Islam, boleh dikata sedikit sekali dosa mereka. Mereka takut dan cemas karena menilai keagungan dan kebesaran-Nya, bagaimanapun mereka beribadah, rukuk dan sujud, tetapi ibadah dan syukurnya itu belumlah memadai nikmat yang telah mereka terima. Pernah suatu saat beberapa orang sahabat bertanya pada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, kenapa kami ini... Bila kami sedang berada di sisimu, hati kami menjadi lunak hingga tidak menginginkan dunia lagi dan seolah-olah akhirat itu kami lihat dengan mata kepala. Tetapi bila kami meninggalkanmu dan berada di lingkungan keluarga, anak-anak dan dunia kami, maka kami pun telah lupa diri?” Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, yang nyawaku berada dalam genggaman-Nya, seandainya kalian selalu berada dalam suasana

seperti di sisiku, tentulah malaikat akan menampakkan dirinya menyalami kamu. Tetapi, yang demikian itu hanya sewaktu-waktu.” Pembicaraan itu kedengaran oleh Imran bin Hushain, maka timbullah keinginannya, dan seolah-olah ia bersumpah pada dirinya tidak akan berhenti dan tinggal diam, sebelum mencapai tujuan mulia tersebut. Bahkan walau terpaksa menebusnya dengan nyawanya sekalipun. Dan seolah-olah ia tidak puas dengan kehidupan sewaktu-waktu itu. Ia menginginkan suatu kehidupan yang utuh dan padu, terus-menerus dan tiada henti-hentinya, memusatkan perhatian dan berhubungan selalu dengan Allah Azza Wa Jalla. Pada masa pemerintahan Amirul Mukminin Umar bin Khatthab, Imran dikirim oleh khalifah ke Bashrah untuk mengajari penduduk dan membimbing mereka mendalami agama. Demikianlah, di Bashrah ia melabuhkan tirainya, maka ketika dikenal oleh penduduk, mereka pun berdatanganlah mengambil berkah dan meniru teladan ketakwaannya. Hasan Basri dan Ibnu Sirin berujar, “Tidak seorang pun di antara sahabat-sahabat Rasulullah SAW yang datang ke Bashrah, lebih utama dari Imran bin Hushain!” Dalam beribadah dan berhubungan dengan Allah, Imran tak sudi diganggu oleh apa pun. bersambung.....

Jika Allah Sudah Cinta Kepada Hamba (3) Dan senantiasa seorang hambaKu mendekatkan diri kepadaKu dengan amalan-amalan Sunah hingga Aku mencintainya. Jika Aku mencintainya maka Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, dan sebagai tangannya yang ia gunakan untuk berbuat, dan sebagai kakinya yang ia gunakan untuk berjalan. Dan jika ia meminta (sesuatu) kepada-Ku pasti Aku akan memberinya, dan jika ia memohon perlindungan kepada-Ku pasti Aku akan melindunginya.” (HR. Al-Bukhari) Hadits ini menjelaskan, bahwa di antara sebab yang mendatangkan kecintaan Allah adalah mengerjakan amal-amal sunnah sesudah yang wajib secara kontinyu. Dan jika Allah sudah mencintai hamba, maka Allah akan memberi petunjuk pada anggota tubuhnya. Sehingga ia akan berkata dan berbuat sesuai keridhaan-Nya. Maksud Allah menjadi pendengarannya: Allah akan memberi petunjuk kepadanya pada pendengarannya sehingga ia tidak mendengar kecuali yang mendatangkan keridhaan-Nya. Maksud Allah menjadi penglihatannya: Allah akan memberi petunjuk kepadanya pada penglihatannya sehingga ia tidak akan melihat kecuali apa yang dicintai Allah. Sementara maksud Allah menjadi tangannya yang dengannya ia berbuat: Allah memberi petunjuka pada tangannya sehingga ia tidak berbuat dengan tangan-Nya kecuali apa yang diridhai Allah ‘Azza wa Jalla .

Sedangkan maksud Allah menjadi kakinya yang dengannya ia melangkah: Allah memberi petunjuk pada kakinya sehingga ia tak melangkah/ berjalan dengan kakinya kecuali untuk sesuatu yang diridhai oleh Allah ‘Azza wa Jalla.Buah manis lain yang akan hamba tersebut dapatkan adalah doanya akan didengar dan dikabulkan. Ia berada pada perlindungan Allah ‘Azza wa Jalla dari segala yang mengancam dirinya. . . . bahwa di antara sebab yang mendatangkan kecintaan Allah adalah mengerjakan amal-amal sunnah sesudah yang wajib secara kontinyu. . .Inilah beberapa tanda jika Allah sudah cinta kepada hamba, Dia akan memberi petunjuk kepada hamba tadi dalam perkataan dan perbuataanya. Jika hamba tadi sebantiasa benar pada perkataan dan perbuatannnya itu menujukkan bahwa Allah telah mencintai-Nya. Allah Ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalanamalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa menaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 70-71) Buah manis lain untuk orang yang telah dicintai Allah adalah ia akan dicintai dan diterima di tengah penduduk bumi. Disebutkan dalam al-Shahih, “Apabila Allah mencintai seorang hamba maka Dia menyeru, sesungguhnya Allah mencintai fulan maka

cintailah ia. Lalu Jibril mencintainya. Kemudian Jibril menyeru penghuni langit, sesungguhnya Allah mencintai fulan maka cintailah ia oleh kalian. Lalu penghuni langit mencintainya. Kemudian diberikan padanya penerimaan di bumi.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu, lafadz milik Al-Bukhari) Dalam riwayat Muslim, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala apabila mencintai seorang hamba, Dia menyeru Jibril seraya berfirman: Sesungguhnya Aku mencintai fulan maka cintailah ia. Lalu Jibril pun mencintainya. Kemudia Jibril menyeru di langit seraya berkata: Sesungguhnya Allah mencintai fulan, maka cintailah ia. Maka penduduk langit mencintainya. Kemudian dijadikan untuknya penerimaan di bumi. Sebaliknya, apabila Allah membenci seorang hamba, maka Dia menyeru Jibril seraya berfirman: Sesungguhnya Aku membenci fulan maka bencilah ia. Maka JIbril membencinya. Lalu Jibril menyeru pada penduduk langit: Sesungguhnya Allah membenci fulan, maka bencilah ia. Lalu penduduk langit membencinya. Kemudian diletakkan untuknya kebencian padanya di bumi.” Ini juga tanda seseorang dicintai Allah, ia diterima di tengah penduduk bumi dan dicintai mereka. Semoga Allah menjadikan kita dan kaum muslimin sebagai orang-orang yang mendapat cinta dari-Nya dan bagian dari wali-wali-Nya. Amiin ***

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) • R.YOPPY S JBSC - HANDOYO - WAHID - ADE MISBAHUL YOGA - DASEP GUNTUR (Kontributor Sukabumi) • YAYAN SURYANA - ELIS SUSILAWATI (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, DUDI P • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa , 18 Desember 2012

Pilwalkot Bekasi, Golput Unggul BEKASI (LJ) - Hasil penghitungan cepat pemilihan walikota Bekasi yang berlangsung Ahad (16/12) oleh Lingkaran Survei Indonedia (SLI), menunjukkan Golput lebih unggul jika dibanding dengan warga yang menggunakan hak pilihnya. Dari hasil penghitungan tersebut tingkat Golput mencapai 51,1 persen, sedang tingkat partisipasi pemilih hanya 48,8 persen. Itu artinya, Golput unggul jika dibandingkan dengan pemilih. Perolehan suara selengkapnya berdasarkan perhitungan quick count pasangan Pepen Ahmad Syaikhu (PAS) memperoleh suara yang mencapai 43,87 persen, disusul pasangan Dadang Mulyadi-Luki Hakim, (DALU) 25,56 persen, Pasangan SumiyatiAnim Imanuddin 19,81 persen, Pasangan SALAM Shalih Mangara-Anwar Anshori, 5,27 persen dan Awing Asmawi-Andi Zabidi 5,27 persen. Menurut Peneliti LSI, Hanggoro Doso Pamungkas, meski tingkat tingkat partisipasi pemilih sangat rendah, tapi secara yuridis kemenangan Rahmat Effenddi-Ahmad Syaikhu legal. Sementara pasangan calon walikota Awing Asmawi, meski penghitungan cepat yang dilakukan LSI telah menyebutkan keunggulan pasangan PAS,

namun ia masih tetap akan menunggu hasil penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU. Dari informasi yang berhasil dihimpun, penyumbang angka Golput tertinggi terjadi di perumahan-perumahan yang tingkat status ekonomi masyarakatnya lebih baik dibandingkan dengan di perkampungan. Misal di perumahan Kemang Pratama yang merupakan salah satu perumahan elit di Kota Bekasi. Di perumahan ini tingkat pastisipasi masyakar dibawah 40 persen. Sementara di perumahan seperti Perumnas dan BTN tingkat partisipasinya tak jauh beda hanya terpaut sekitar 8 persen. Mengomentari rendahnya partisipasi masyarakat terhadap pemilihan walikota Bekasi, menurut dosen Unisma dan pengamat politik DR. Harun Al Rasyid, dipengaruhi banyak faktor diantaranya, pertama, sosialisasi calon walikotanya tidak efektif. Artinya banyak masyarakat yang tidak tahu siapa calon walikotanya. Kedua, figur walikota kurang memberi daya tarik bagi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya. Sehingga mereka lebih memilih pergi ke undangan, rekreasi keluarga ketimbang menggunakan

H. Atjep: Siap Meneruskan Pembangunan Desa Telanjung

KAB.BEKASI (LJ) - Pesta demokrasi dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) periode 20132019, telah di gelar. Salah satunya di Desa Telajung, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, telah melakukan pengocokan nomor urut para calon Kepala Desa (Cakades) di warnai kecemasan, kemarin. Kecemasan dari beberapa calon maupun simpatisaan untuk mengambil no urut gambar itu, alhasil dengan tertib berkat kesigapan para petugas yang telah mengamankan suasana dalam pengambilan nomor urut tersebut. Nomor urut pertama denga tanda gambar Apel diperoleh H. Atjep Sunarja, nomor dua dengan gambar Nanas diperoleh Samen dan nomor urut tiga dengan gambar Durian diperoleh Asmirudin. Informasi yang dihimpun, Desa Telanjung, memperoleh hak pilih atau daptar pemilihan tepat (DPT) sebanyak 15,364 suara, yang akan menyuarakan dalam hak memilih pada Pilkades kepada masing-masing Cakades, pada tanggal 20 Januari 2013.

Salah satu Cakades H. Atjep Sunarya dengan No 1 bergambar Apel mengatakan, dirinya berharap, warga Telanjung agar bisa melihat, selama 5 tahun telah membangun Desanya. “Selama saya memimpin, sudah melakukan pembangunan berupa infrastruktur Jalan, Pendidikan, Kesehatan dan mengurangi pengangguran demi memajukan Desa Telanjung,” ujar H. Atjep kepada wartawan, kemarin. Dia menambahkan, saat pemilihan nanti, warga agar bisa membantu dan menjaga demi tercapainya pesta demokrasi yang aman, terkendali dan kondusif. Tambah dia, warga jangan terkena isu atau dapat di propokatori oleh orang yang tak bertanggung. “Oleh karena itu, warga Desa Telajung agar bisa dapat melakukan hak pilihnya. Dan apabila saya terpilih lagi menjadi Kades, saya akan melanjutkan pembangunan yang selama ini belum diselesaikan. Ini semua harus ada dorongan dan dukungan dari warga untuk memajukan Desa kita tercinta ini,” pintanya. Q BRY/RIB

Walikota Depok Lantik 2 Kepala Dinas

DEPOK (LJ) - Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail, melantik H. Enco Kuryasa sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Bimasda) Kota Depok dan H. Zulfinus Irwan Sebagai Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kota Depok, Senin (17/12) di Aula lt V Balaikota Depok. Pelantikan yang dilakukan oleh Walikota Depok tersebut, dihadiri Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Depok, Kepala OPD, Camat, Lurah dan Jajaran karyawan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Dalam sambutannya Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, bahwa selama

ini Pemkot Depok, berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, dengan melakukan pengisian Jabatan Kepala Dinas yang selama ini belum ada. “Dengan dilantiknya pejabat baru ini, maka kita berharap dapat mewujudkan peningkatan kualitas mutu pelayanan publik, yang selama ini tengah dilaksanakan oleh pemkot Depok,” ungkapnya. Selain itu, kata dia, bahwa proses mutasi dan rotasi dalam jabatan ini, perlu dilakukan untuk mengisi formasi jabatan dalam jenjang eselon yang ada, semuanya telah dilakukan melalui proses tahapan penilaian termasuk penilaian secara administrasi kepegawaian. Q TYS/HRS

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui

LINTAS | MEGAPOLITAN

hak pilihnya di TPS. Ketiga faktor administrasi penyelenggara pemilihan sebab banyak juga diantara masyarakat yang tak dapat menggunakan hak pilihnya karena tak mendapat undangan. Harus Al Rasyid mencontohnya ada TPS di Kemang Pratama yang tingkat pastisipasi masyarakat menggunakan hak pilih hanya 20 persen. Itu artinya 80 persen pemilihnya tak menggunakan haknya. Kegagalan Partai Politik kata Harun, ikut memberikan kontribusi kejenuhan masyarakat. Sebab Partai Politik tak sanggup memberikan perubahan yang mendorong masyarakat untuk aktif menggunakan hak politiknya dengan memilih calon walikota. “Partai politik gagal mengambil momentum yang telah dilakukan Jokowi di Jakarta. Sehingga tak ada daya tarik bagi masyarakat untuk datang ke TPS menggunakan hak pilihnya. Cona kita lihat tingkat partisipasi yang sangat rendah ini perlu dipertanyakan, apakah ini semata mata karena kesalahan administrasi, atau kekurang perdulian masyarakat terhadap pemilihan walikota,” ujarnya. Q

HRS

Kwarcab Pramuka Depok Ramaikan Raimuna XII

DEPOK (LJ) - Pengurus Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Depok, telah mengirimkan sebanyak 160 Penegak dan Pendega dari Gugus Depan (Gudep) Pramuka SMU/SMK se-Kota Depok, untuk mengikuti penyelenggaraan Raimuna ke XII, di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan Raimuna ke XII tersebut, langsung dilepas oleh Wakil Walikota (Wawalkot) Depok, yang diwakili oleh Asisten Daerah Bidang Ekbangsos, H. Eka Bahtiar, di Halaman Balaikota Depok, Senin (17/12). Pada pelepasan peserta Raimuna XII tersebut, dihadiri oleh Ketua Kwarcab Pramuka Kota Depok Sariyo Sabani, Sekretaris dan jajaran Kwarcab Sofiah Zuhra, OPD, Polres, Kodim, dan Pengurus Pramuka Kota Depok. Wawalkot Depok dalam sambutannya yang disampaikan oleh H. Eka Bahtiar mengatakan, bahwa gerakan Pramuka masih tetap relavan untuk dijalankan dalam menghadapi era globalisasi perkembangan zaman. “Hal ini, sangat berguna dalam mendidik, membina mental pemuda anggota Pramuka, dalam membangun manusia yang berkarakter dan mempunyai watak yang kuat, tangguh, berbudi luhur, dan selalu bersatu,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Kwarcab Pramuka Kota Depok Sariyo Sabani mengatakan, penyelenggaraan Raimuna XII yang diadakan setiap 5 tahun ini, telah diikuti lebih dari 12.000 anggota Pramuka se-Jawa Barat. “Kegiatan ini, sangat lah penting bagi para anggota pramuka. Sebab nantinya akan mendapatkan pengalaman dan pengetahuan dalam bidang wawasan kebangsaan, pelestarian Alam, kampung saka, Survival, Topografi, Wanabakti, Edirgantara, Saka kencana, Sakabakti dan Bakti Husada. Semua itu nantinya, dapat dijadikan bekal para penegak dan pendega pramuka dalam berkiprah di organisasi, lingkungan sekolah, tempat tinggal. Sehingga menjadi manusia yang bermanfaat,” ujarnya. Q TYS/HRS

Warga Desa Karang Sari Dapat Mobil Operasional

KAB.BEKASI (LJ) - Sejumlah warga Desa Karang Sari, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, saat ini sudah bisa tersenyum lebar. Pasalnya, dambaan yang mereka harapkan itu, telah terwujud ketika 1 unit mobil kijang LGX tahun 2004 untuk oprasional, itu, telah diberikan dari PT. Multi Strada Arah Sarana Tbk, untuk warga Karang Sari. Kendaraan yang telah dimiliki oleh warga Desa Karang Sari tersebut, diperuntukan untuk kemasalahatan masyarakatnya, yang sifatnya sangat urgent (darurat-red) seperti mengantar warga yang ingin berobat, sakit, melahirkan dan meninggal dunia. “Pemberian itu, salah satu bentuk perhatian dari perusahaan,” kata Edo Humas CSR dari PT Multi strada arah sarana Tbk, kepada wartawan saat dihubungi lewat telepon genggamnya, kemarin. Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Karang sari, Ba’o Umbara mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada PT Multi Strada Arah Sarana Tbk, atas sumbangan kendaraan opersional tersebut. “Kami sangat berterima kasih, atas pemberian yang telah diberikan kepada warganya. Dan ini, nantinya akan digunakan semaksimal mungkin untuk kebutuhan warga yang memerlukan kendaraan tersebut untuk berobat,” Q

3

BRY/RIB

MUI: Penjual Bakso Gunakan Sertifikasi Halal MEGAPOLITAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan setiap bakso-bakso yang dijual di masyarakat perlu disertifikasi. Hal itu dikatakan oleh Ketua MUI, Makruf Amin, menanggapi beredarnya bakso dengan campuran daging babi hutan di beberapa wilayah di Jakarta. “Saya kira perlu sertifikasi halal,” kata Makruf kepada wartawan, kemarin.Makruf mengatakan, pedagang bakso yang notabene merupakan kalangan menengah bawah, sudah seharusnya tidak direpotkan dengan urusan sertifikasi seperti ini. “Supaya tidak memberatkan pedagang bakso, maka tidak dipungut bayaran, sertifikasinya tidak dipungut bayaran. Kalau bisa, biaya itu harus ditanggung oleh pemerintah,” ujarnya.Tambah dia, daging bakso yang dicampur daging hutan adalah tindakan yang sangat jahat. Pasalnya, daging babi yang terkategorikan haram dicampurkan dan dikonsumsi oleh umat Islam tanpa disadari. “Saya kira haramnya jelas, perbuatannya ini yang sangat jahat, sehingga orang Islam harus dengan tidak tahu kemudian harus memakan barang yang haram,” tuturnya. Karena itu, dia menganggap ini adalah salah satu kejahatan luar biasa. Selain menipu umat Islam, tentunya juga merugikan pedagang kecil. Penikmat bakso khususnya, menjadi ragu dan curiga saat mengkonsumsi bakso.Dengan demikian, MUI dalam hal ini mendesak pemerintah memberikan hukuman yang berat bagi pelaku. Jika perlu, tambahnya, dibuatkan UU yang baru dengan hukuman yang berat guna membuat efek jera bagi para pelakunya. “Ini harus ada tindakan berupa hukuman yang keras, kalau perlu dibuat UU baru yang memberatkan, yang jelas nantinya membikin efek jera kepada pedangang bakso tersebut,” pungkasnya. Q BRY

Pemkot Depok Gerakan Tanam 1000 Pohon

DEPOK - Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dalam melestariankan lingkungan hidup, dengan mewujudkan ruang terbuka hijau telah dilakukan beberapa titik di Kota Depok. Hal itu, terbukti digencarkan guna mewujudkan Kota Depok Sebagai Kota Hijau dengan melakukan penanaman 1.000 pohon di Lembah Gurame, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok. Kegiatan ini, dengan mengusung tema “Bulan Menanam dan Perempuan Menanam“ yang dihadiri Walikota Depok Ir.H. Nur Mahmudi Ismail, Ketua DPRD Kota Depok Rintisyanto, Sekdakot Ety Suryahati, Wakapolres AKBP. AM. Kamal, Kajari, Kepala BLH Kota Depok Zamrowi, Kepala Dinas BMSDA H. Enco Kuryasa, Kepala OPD, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok NurAzizah Tahmid, Camat dan Lurah.Walikota Depok Ir. H. Nur Mahmudi Ismail mengatakan, untuk mewujudkan Kota Depok menjadi Kota yang hijau, maka pihaknya telah mengoptimalkan dalam penataan. “Ingin mewujudkan Kota Depok menjadi Kota Hijau, dengan melakukan penanaman tumbuhan berupa macam-macam tanaman yang asri, rimbun, sejuk dan segar serta bermanfaat,” ujarnya. Maka upaya mewujudkan, kata dia, hal itu dilaksanakan dengan penataan dan pembangunan pada areal Lembah Gurame yang dibiayai oleh APBD Kota Depok. Lanjutnya, bahwa pada tahun 2013, untuk Kota Depok sudah selayaknya mesti dapat meraih Adipura. “Guna mencapai hal itu, kami berharap seluruh Badan, lembaga, instansi terkait, beserta masyarakat Kota Depok, dapat menunjang dan mendukung cita-cita peraihan target itu. Dengan demikian nantinya, dapat menjadikan citra Kota Depok yang bersih, nyaman, dan indah bagi masyarakat luas,” ucapnya. Q TYS/HRS.

Kodim 0508 Depok Perbaiki Jembatan Gantung

DEPOK - Menyambut sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam Jaya ke 63. Kodim 0508 Depok menggelar kegiatan karya bakti berupa membangun dan memperbaiki sarana umum Jembatan Gantung di lokasi RT 05 RW 07 Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis Kota Depok.Dari informasi yang dihimpun, Jembatan gantung ini, menjadi sarana yang menghubungkan mobilitas warga RW 07 dengan RW 02 Kelurahan Srengseng Sawah Jakarta Selatan, yang sehari-harinya digunakan oleh masyarakat setempat. Namun, sampai saat ini, keberadaan jembatan tersebut belum tersentuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Komandan Rayon Militer 06 Cimanggis, Kapten Inf Choirul Anam mengatakan, pihaknya telah menurunkan personil, untuk melakukan perbaikan jembatan tersebut, yang sering dilalui oleh warga dua kelurahan. “Dengan adanya perbaikan ini, diharapakan natinya akan dapat dipergunakan guna memudahkan dan membuat rasa aman, serta nyaman bagi warga sekitar yang melintasi,” ujarnya. Q TYS/HRS


LINGKAR BOGOR

Edisi 206 - Tahun 1 Selasa, 18 Desember- 2012

LINTAS | BOGOR DWP Santuni 13 Siswa Berprestasi BOGOR - Sedikitnya 13 siswa-siswi berprestasi anak dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menerima santunan pendidikan dari Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Bogor.Santunan pendidikan diserahkan Ketua DWP Kota Bogor Hj. Cucu Aim Halim Hermana, pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 DWP tahun 2012 di Balaikota Bogor, Senin (17/12).Ketua DWP Hj. Cucu Aim menjelaskan, ke 13 siswa itu adalah para siswa dan siswi berprestasi anak dari PNS yang bekerja di lingkungan Pemkot Bogor golongan I dan II. “Bantuan 13 siswa PNS sesuai dengan HUT DWP ke 13,“ kata Cucu. Selain untuk siswa berprestasi, bantuan juga diberikan kepada lima orang tenaga kontrak yang telah mengabdikan diri di lingkungan Pemkot Bogor. Dalam puncak HUT DWP tersebut, juga diberikan piagam dan penghargaan kepada para pemenang lomba menyemarakkan HUT DWP Kota Bogor. Dari sejumlah lomba dan kegiatan, terpilih Dinas Pendidikan Kota Bogor sebagai Juara Umum. Disdik terpilih setelah meraih sebanyak tujuh juara I dan satu juara kedua. Sementara itu, Ketua Umum DWP Pusat Nila F Moeloek dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Ketua DWP Kota Bogor Hj. Cucu Aim Halim Hermana menegaskan, perempuan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melahirkan generasi yang tangguh. “Kesadaran perempuan tentang kesehatan dan nutrisi serta pola hidup bersih dan sehat sangat penting untuk membentuk dan membangun generasi muda berkualitas,” ujarnya. Q WIN

Soal Sosbud Kabupaten Bogor Bentuk KIM KAB.BOGOR - Eksistensi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) sebagai akses berbagai informasi tentang ekonomi, sosial budaya (sosbud), bisnis serta berbagai informasi kemasyarakatan lainnya, sudah dikenal secara nasional, termasuk di wilayah Kabupaten Bogor.Dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, tercatat ada 16 KIM yang sudah terbentuk. “Kami sudah tahu, KIM dikenal secara nasional. Namun jujur saja, pengertian dan sifatnya sendiri, kami belum memahaminya,” ujar Hasan Asnawi, Ketua Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan (Kumpul), kemarin. Menurut dia, meski secara otomatis komunitasnya sudah termasuk dalam keanggotaan KIM, namun masih banyak hal yang belum difahami pihaknya. Tak hanya itu, ia pun mempertanyakan, mengapa hingga saat ini KIM tingkat kabupaten belum juga terbentuk. “Karenanya, kami ingin agar KIM tingkat kabupaten segera terbentuk. Paling tidak, kami memiliki referensi kuat, jika memiliki acuan di tingkat lebih tinggi. Dan bisa lebih memahami substansi KIM secara lebih detail,” pintanya.Hasan menambahkan, selama KIM menjadi akses informasi, pastinya akan sangat membantu masyarakat. Namun, sejauh ini sosialisasi tentang KIM masih belum optimal. “Sebagai contoh di bidang peternakan. Ketika petani butuh info tentang pupuk, mereka harus mencari informasi kemana?. Sama halnya dengan bidang lainnya. Karena KIM sendiri belum bersifat segmentatif,” imbuhnya.Pihaknya meminta, Diskominfo Kabupaten Bogor mendukung keinginan KIM kecamatan agar KIM Kabupaten Bogor segera terbentuk, sesuai dengan UUD No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP). “Ya kita berharap KIM kabupaten segera terbentuk,” ujarnya. Q ASP

Pemkab.Bogor Raih Penghargaan APE KAB.BOGOR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat, raih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) pada hari Selasa 18 Desember 2012, di Gedung SMESCO UKM, Jakarta. Rencananya pemberian penghargaan langsung disampaikan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY). Hal ini dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor, Nurianty saat menggelar keterangan pers di kantornya, Senin (17/12).“Pemerintah Pusat memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dalam upaya pengarusutamaan jender melalui Penghargaan Presiden. Kita dapatkan untuk tingkat madya APE yang diberikan kepada Bupati Bogor. Penghargaan ini, diberikan atas pertimbangan tujuh faktor yakni, Komitmen Pemerintah Daerah, Penerapan Kebijakan Daerah, Kelembagaan, SDM dan Anggaran, Alat Analisasi Jender, dan data yang disediakan,” kata Nurianty.Dia menambahkan, potensi perempuan Kabupaten Bogor cukup tinggi, pemerintah daerah akan selalu memfasilitasi dan memperhatikan kaum perempuan untuk menunjang potensi-potensi tersebut. Belum lagi di ranah eksekutif, yang juga melibatkan kaum perempuan sebagai pemimpin dan pengambil keputusan. “Sejalan dengan ini, rencananya pada upacara Hari Ibu, kami akan melibatkan kaum perempuan seluruhnya sebagai petugas upacara. Kami ingin dilihat setara dengan kaum laki-laki dalam berkontribusi dalam pembangunan,” ujarnya. Q

DED

4

Warga Jonggol Keluhkan Pelayanan RSUD Cileungsi KAB.BOGOR (LJ) - Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) menerima keluhan dari Camat Jonggol Wawan Munawar Sidik mengenai masih adanya kekurangan atas pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cileungsi, terutama dalam hal penggunaan kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di rumah sakit tersebut. “Saya sering kena tegur oleh para Kepala Desa, dikarenakan pada saat berobat ke RSUD Cileungsi menggunakan kartu Jamkesda masih tetap harus membayar,” kata Wawan Camat Jonggol, saat menyampaikan kegiatan rapat minggon di ruang terbuka hijau, perumahan Citra Indah, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Senin (17/12). Bupati pun langsung meminta konfirmasi dari Direktur RSUD Cileungsi drg. Hesti Iswandari mengenai laporan Camat tersebut. Direktur RSUD Cileungsi pun menjelaskan kepada para undangan rapat minggon bahwa penarikan biaya dilakukan untuk membeli obat. “Memang betul pernah ada keluhan kepada saya mengenai hal tersebut, saya langsung konfirmasi kepada staf saya, namun ia menyatakan tidak pernah menarik bayaran bagi para pengguna kartu jamkesda. Jika memang ada yang ditarik bayaran itu digunakan untuk membeli obat dikarenakan kelengkapan obat dan peralatan di RSUD Cileungsi

ini masih sangat kurang,” jelasnya. Atas penjelasan dari Direktur RSUD Cileungsi tersebut, Bupati meminta kepada masyarakat dapat memaklumi kelengkapan peralatan dan obat di RSUD Cileungsi yang masih kurang, dikarenakan RSUD Cileungsi ini baru beroperasi dalam melayani masyarakat. “RSUD Cileungsi ini baru berjalan sekitar enam bulan, tidak ada pelayanan rumah sakit yang sempurna saat baru berjalan di umur yang masih muda tersebut. Saya harap masyarakat dapat memaklumi kondisi tersebut, namun kami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus berupaya melakukan perbaikan bagi pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya. Selain permasalahan kesehatan, pada rapat minggon kali ini, Bupati pun menjelaskan Pemkab Bogor akan membuat Peraturan Daerah (Perda) mengenai gaji minimum guru honorer di tahun 2013 mendatang. Ia menyatakan para guru honorer tersebut nantinya akan menerima gaji minimal sebesar Rp. 500 ribu. “Permasalahan guru honorer ini juga akan kami selesaikan, tahun depan kami akan membuat Perda bagi gaji minimum guru honorer di Kabupaten Bogor, sehingga nantinya tidak ada lagi guru yang bergaji kecil,” tandasnya. Dalam rapat minggon kali ini, Bupati secara

simbolis menyerahkan kartu Jamkesda dan Jampesehat kepada guru ngaji Lili Halimah, Ketua RT Abdul Rahman Yasin, dan warga Desa Sukamaju Manah, serta bantuan sarana dan prasarana untuk Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Barokah Kecamatan Jonggol, Ponpes Raudhatul Mubtadin di Kecamatan Cariu serta Ponpes Assaidiyah Kecamatan Tanjung Sari. Selain itu, Bupati juga menyerahkan bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni program Bedah Rumah Pemkab Bogor bekerja sama dengan PT Citra Indah kepada Ana, Umi, Sanim, Mursiah, Jamin, dan Uci yang seluruhnya merupakan warga Desa Singajaya Kecamatan Jonggol, serta bantuan benih Padi kepada Soleh warga Desa Sukasirna dari Poktan Waras Mandiri. Sebelum melakukan rapat minggon, Bupati sempat melakukan peremian pembangunan gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri di lingkungan perumahan Citra Indah, Desa Sukamaju, Kecamatan Jonggol. Peresmian tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Bupati Bogor. Pembangunan gedung SD Negeri ini merupakan hasil dari program CSR PT. Citra Indah, dan direncanakan sebanyak enam kelas akan dibangun di SD Negeri ini. Q JAS/WAN

Walikota Ajak Budayawan Adang Waluyo Maju Sebagai Balon Bupati Bogor Kembangkan Budaya Sunda Jalur Independen

KAB.BOGOR (LJ) - Meski dalam pemilihan Bupati Kabupaten Bogor masih lama. Bakal calon (Balon) Bupati di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sudah mulai bermunculan. Salah satunya Balon Bupati dari Independen yaitu Adang Waluya, telah mendeklarasikan niatnya untuk maju sebagai Balon Bupati Kabupaten Bogor periode 2014-2019. Hal itu, telah disampaikan pada kegiatan reuni SMAN I Ciawi 1983, dilokasi Gunung Mas, Sabtu (15/12). “Saya siap turun gunung untuk menjadi Bupati Bogor. Saya sudah niat dan alhamdulillah, saya sudah mendapat dukungan dari para tokoh masyarakat di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor,” ujar Adang, pria yang juga berprofesi sebagai seorang Jaksa kepada wartawan, kemarin. Adang mengatakan, bahwa modal utamanya hanya percaya diri dan berniat meluruskan yang selama ini, kurang benar (Ngajeujeuhkeun-red). “Selama ini, saya sudah sering turun

ke lapangan, menyambangi masyarakat guna melihat dan mendengar aspirasi masyarakat Kabupaten Bogor. Namun hingga saat ini, saya belum tahu siapa yang akan dijadikan pendamping,” ungkapnya. Salah satu almamater SMAN 1 Ciawi, Drs. H. Rusli Yusuf menghimbau kepada seluruh alumni SMAN 1 Ciawi, untuk bisa mendukung Adang sebagai Balon Bupati Kabupaten Bogor. “Ini akan menjadi sejarah dan catatan tersendiri bagi SMAN 1 Ciawi, karena ada salah satu mantan murid yang berani menjadi balon pemimpin Nomer satu di Kabupaten Bogor,” kata Rusli, dihadapan para peserta Reuni yang dihadiri sebanyak 200 orang. Tambah dia, Adang tidak mempersiapkan strategi secara khusus, namun dirinya hanya akan turun kelapangan dan siap bekerja untuk kabupaten yang lebih baik. “Dapat diketahui, seorang Adang tidak membentuk tim sukses. Bahkan dia, lebih mengedepankan simpatisan yang ada disekelilingnya,” imbuhnya. Rusli menjelaskan, saat ini bakal calon yang telah muncul dalam Pemilihan Bupati kabupaten Bogor, selain Incumben, Rahmat Yasin. Juga nampak Edi Jaro, Karyawan Faturahman, Maman Daning dan lainya. Terkait kekuatan Rahmat Yasin atau RY yang sekarang masih sangat kuat. Seorang Adang Waluyo tidak akan gentar. “Rahmat Yasin akan tersita waktunya oleh masalah Hambalang,“ ujarnya. Seperti banyak di beritakan oleh media cetak maupun elektronik, saat ini RY sedang diproses KPK sebagai saksi kasus Hambalang. Tentu masalah ini, akan menyita waktu yang sangat panjang. “Jika Rahmat Yasin beruntung, dia akan lolos dari lubang Hambalang. Namun bila RY terseret, maka lawan politik Adang akan lebih ringan lagi,” pungkasnya. Q

YUS

“Pengaruh tersebut, lanjutnya, harus disikapi dengan tujuan supaya nilai-nilai budaya bangsa Indonesia tidak menjadi luntur dan punah atau terjadi akulturasi budaya yang tidak sampai menghilangkan jejak-jejak kebudayaan bangsa sendiri” BOGOR (LJ) - Walikota Bogor Diani Budiarto mengajak para budayawan Kota Bogor, untuk terus memelihara dan mengembangkan budaya suku sunda yang merupakan salah satu kekayaan budaya bangsa. Ajakan Walikota Bogor tersebut disampaikan Staf Ahli Walikota Bogor Bidang Hukum dan Politik Artiana Yanar Anggraini ketika membuka Workshop Cagar Budaya di Hotel Salak Heritage, Senin (17/12). Menurut Walikota, budaya sunda perlu terus diperkenalkan kepada generasi muda sekarang. “Ini sangat penting jangan sampai anak cucu kita nanti lebih mengenal budaya dari luar,“ ingat Diani. Walikota mengatakan, usaha melestarikan dan mengembangkan nilai–nilai budaya bangsa, khususnya budaya sunda yang ada di Bogor penting dilakukan mengingat saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada arus kuat yang membawa pengaruh budaya asing. “Pengaruh budaya asing mengarus deras, akibat dari perkembangan teknologi informasi yang semakin kuat untuk menyatukan masyarakat dunia,“ paparnya. Pengaruh tersebut, lanjutnya, harus disikapi dengan tujuan supaya nilai-nilai budaya bangsa Indonesia tidak menjadi luntur dan punah atau terjadi akulturasi budaya yang tidak sampai menghilangkan jejak-jejak kebudayaan bangsa sendiri. Sementara itu Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) R. Susilowati selaku penyelenggara workshop mengatakan, workshop yang digelar selama dua hari, 17-18 Desember 2012 di Hotel salak Bogor diikuti 50 peserta, yaitu para juru pelihara cagar budaya, organisasi yang bergerak pada bidang pelestarian budaya, mojang dan jajaka dan organisasi pemuda lainnnya. Nara sumber workshop dari BP3 (Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala) Serang, Balai Aerkologi Bandung, dan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dan budayawan Kota Bogor. Sedangkan topik yang yang dibahas antara lain Undang–Undang RI No 2010. Tentang Cagar Budaya dan Kebijakan Pelestarian Cagar Budaya. Q ALI

Jelang Pilbup

Jaro Ade Siap Hadapi RY KAB.BOGOR - Tim pemenangan Calon Gubernur (Calgub) dan Calon Wakil Gubernur (Calwalgub) Jawa Barat, dari partai Golongan Karya (Golkar) mulai merapatkan barisan. Hal itu ditegaskan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kabupaten Bogor, Ade Rohendi alias Jaro Ade usai membuka kegiatan orientasi fungsionaris Golkar Kabupaten Bogor, di Hotel Mars 91, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, kemarin. Jaro Ade menyatakan, kesiapannya menghadapi Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY) pada pemilihan bupati (Pilbup) Bogor 2014 mendatang. “Insya allah, sebagai kader Golkar, saya selalu siap ditempatkan dimanapun oleh Ketum. Bicara pilkada, tentunya ada bandar, dan bandar saya disamping pak Aburizal Bakri (Ical), adalah masyarakat Kabupaten Bogor, dan saya siap,” tegasnya. Ia menuturkan, tujuan utama kegiatan orientasi kader yang tengah dilaksanakan yakni, mencetak kader-kader partai yang tangguh walaupun diterpa badai, sebagai bentuk persiapan menghadapi Pilgub Jabar, Pilbup Bogor, Pileg serta pilpres. “Melalui kebersamaan kami membangun partai. Dan

melalui kebersamaan pula semua amanat maupun cita-cita partai akan terwujud, “imbuh Wakil Ketua DPRD Kabupetan Bogor ini. Ditanya siapa wakil bupati yang akan dibidik untuk mendampinginya pada pilbup dan cawabup mendatang, Ade menandaskan, dirinya telah melakukan pemetaan serta menunjuk tim dari Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) dalam menentukan calon wakil bupati. “Sudah banyak partai-partai politik yang melakukan komunikasi, namun masih dalam pengkajian,” paparnya. Dalam menghadapi Pilkada Jabar, Lanjutnya, partai Golkar Kabupaten Bogor telah melakukan survey baik dalam internal partai maupun melalui lembaga survey lainnya. Ia begitu yakin dan optimis, partai berlambang pohon beringin Kabupaten Bogor bakal mampu menyumbangkan suara sebanyak 30 persen bagi pasangan YanceTatang. “Kami yakin target itu akan tercapai. Golkar itu partai tertua dan sudah merakyat semenjak puluhan tahun. jadi basis masa ditingkat akar rumput sangat kuat,”tandasnya. Q

ASP/YUS

PT. Tirta Investama Adopsi Pohon di Lahan TNGGP

KAB.BOGOR (LJ) - PT Tirta Investama (Danone Aqua) melakukan penanaman pohon keras di lahan seluas 3 hektare (ha), di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), kemarin. Pe-

nanaman pohon dipusatkan di Blok Pasekon, Desa Pancawati, Kecamatan Caringin ini sebagai wujud kepedulian terhadap penyelamatan lingkungan serta bentuk komitmen menjaga konservasi sumberdaya air. Ishak Danuningrat selaku Goverment Relation Director PT Tirta Investama, mengatakan, penanaman pohon sengaja dipusatkan di daerah tangkapan air atau recharge area. “Gerakan ini mencakup penànaman, pemeliharaan, dan pemberdayaan masyarakat, dari total 50 ha penanaman secara bertahap,” katanya. Dikatakannya, kegiatan adopsi pohon akan menjadi program rutin melibatkan duta CSR Aqua. Selain itu, program adopsi pohon merupakan bentuk dukungan terhadap program 1 miliar pohon yang dicanangkan pemerintah. Ditempat sama, Kabid ABT dan Mitigasi Bencana Geologi Dinas ESDM Kabupaten Bogor, Ridwan Syamsudin, mengaku prihatin karena masih banyak daerah recharge area yang kurang mendapat perhatian. “Kita perlu melaku-

kan langkah konkret untuk perbaikan lingkungan. Aksi ini langkah maju sesuai UU 7/2004 PSDA, PP 43,” ujarnya. Kata dia, ke depan, bukan hanya Aqua saja, namun semua perusahaan di Kabupaten Bogor harus bertanggungjawab akan kelestarian lingkungan. “Pekan depan ajak semua pengusaha melakukan perbaikan lingkungan di Gunung Salak,” imbaunya. Sementara, Kepala Balai TNGGP, Herry Subagiadi, menjelaskan, TNGGP merupakan daerah hulu dari tiga sungai, yaitu Ciliwung, Cimandiri, dan Citarum, dan dijadikan sumber air bagi empat PLTA yaitu Saguling, Cirata, Jatiluhur, dan Cimandiri. Berdasarkan kajian, nilai potensi air di kawasan TNGGP yang dimanfaatkan sebesar 4,31 miliar liter per tahunnya. Mengingat pentingnya konservasi, pada tahun 2003 kawasan TNGGP diperluas sekitar 7.665 hektare (ha) dari 15 ribu ha menjadi 22,8 ribu ha. Area perluasan TNGGP tersebut didominasi oleh hutan produksi dan sebagian areal yang telah terdegradasi (rusak)

berupa semak belukar dan lahan yang digarap oleh masyarakat. Pada kondisi itu, perlu upaya restorasi dan adopsi pohon yang melibatkan semua pihak. Program adopsi pohon sudah berlangsung sejak 2008 di tiga wilayah; Bogor, Cianjur, Sukabumi. Untuk wilayah Bogor saat ini sudah ditanam seluas 29,5 ha yang didanai oleh adopter. “Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap setinggi-tingginya terhadap PT Tirta Investama, yang turut mendukung program pemerintah memperbaiki lingkungan dan menanam semiliar pohon melalui implementasinya menanam pohon di lahan TNGGP seluas 3 ha,” ungkapnya. Tentang TNGGP, Selain memiliki keanekaragaman hayati dan ekowisata, TNGGP memiliki potensi hidrologi. TNGGP merupakan daerah tangkapan air untuk kebutuhan 20 juta manusia di Jabodetabek, Cianjur dan Sukabumi. Q ASP


Bisnis

LINGKAR R JABAR J Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa , 18 Desember 2012

Sekunder dan Tersier, Sektor Bisnis Paling Prospektif di Jabar

5

Penjualan Meningkat, Sharp Bangun Pabrik Baru di Karawang

B

B

ANDUNG Kalangan pengusaha di Jawa Barat (Jabar) memprediksi ada beberapa sektor bisnis yang paling prospektif di Jabar pada tahun 2013 nanti. Sektor industri pelayanan konsumen retail seperti sektor sekunder (otomotif, permesinan, rokok, semen, telekomunikasi, farmasi) dan sektor tersier (jasa, penyewaan, dan pengepakan) paling propektif di tahun 2013 karena ditopang oleh pertembuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan rendahnya suku bunga lokal. Ketua Gabungan

Pengusaha Eksportir Indonesia (GPEI) BPD Jawa Barat, Yusuv Suhyar mengungkapkan, bahwa untuk sektor Primer (CPO, karet dan cokelat), sektor industri ini mendapatkan keuntungan langsung dari kenaikan harga komoditas global dan perusahaan yang diuntungkan yakni dengan eksportir komoditas. “Sektor-sektor itu memiliki bisnis paling prospektif Jawa Barat 2013 dengan beberapa faktor penunjangnya,” ujar Yusuv kepada wartawan di selasela acara Seminar Outlook Perekonomian 2013 dengan

tema Prospek Ekonomi dan Arah Kebijakan ke Depan di kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI (Jawa Barat & Banten), Jalan Braga-Kota Bandung, Senin (17/12). Sementara sektor yang memiliki potensi namun terhambat oleh tergantung dengan kebijakan pemerintah adalah sektor tersier seperti infrastruktur, jalan tol, pelabuhan dan air bersih. Hal itu disebabkan karena sektor ini terkait dengan kebijakan dan program pemerintah. Sektor potensial namun terhambat oleh tidak kon-

dusifnya iklim investasi domestik adalah para pelaku usaha yang termasuk di dalam kategori pengekspor yang dibatasi regulasi dan ketidakpastian hukum. Industri disektor ini yakni sektor primer (pertambangan, minyak bumi dan gas). “Adapula sektor yang sedang surut terkait dengan perjanjian perdagangan bebas dengan negara sahabat. Umumnya industri di sektor ini padat tenaga kerja dan termasuk sektor sekunder yang diantaranya adalah pakaian jadi, tekstil, sepatu, mainan dan elektronik,” pungkasnya. Q FER

Kuliner Kita

ANDUNG - Penjualan beragam produk keluaran produsen barang elektronik ternama di dunia, Sharp, pada 2012 hampir mencapai angka Rp7 triliun. Salah satunya yang paling laris terjual adalah lemari es (kulkas) dan mesin cuci. Karenanya, ke depan, Sharp akan meningkatkan produksi lemari es serta mesin cuci di pabrik baru di wilayah Karawang-Jabar. “Luas pabriknya 30 hektare. Kita akan produksi lebih banyak lagi mesin cuci dan lemari di pabrik Karawang,” ujar Regional Jawa, Bali & Kalimantan Assistant General Manager PT Sharp Electronics Indonesia Martinus Roy Hunto dalam jumpa pers dalam acara Festival Matsuri, Jalan ABC, Kota Bandung, Minggu (16/12). Pabrik Sharp di Karawang, kata Martinus, mampu memproduksi mesin cuci yang akan ditingkatkan hingga 4 kali lipat. Mulai dari jumlah produksi 50 ribu perbulan, ke depannya akan menjadi 220 ribu unit. Sedangkan untuk lemari es yang semula diproduksi 140 ribu unit setiap bulannya,

RUPA-RUPA RESEPMASAKAN | MAKANAN

akan ditingkatkan menjadi 220ribu. “Pabrik di karawang ini memenuhi pasar domestik. Yang kekurangan di lemari es tapi kita tambahkan produksinya,” jelasnya. Secara nasional, saat ini Sharp mencapai market share hingga 25%. Ke depannya, Sharp akan terus meningkatkan produksi guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap

produk elektronik. Guna menggenjot penjualan di akhir 2012 ini PT Sharp Electronics menerapkan konsep Matsuri (perayaan atau festival) yang kental akan budaya Jepang. Dia mengatakan konsep matsuri ini sangat dikenal jempolan di negara asalnya, Jepang. Pasalnya, konsep yang diterapkan oleh perusahaan

PGE Siap Menjadi yang Terbesar di Sektor Panas Bumi

Ayam Asam Manis BAHAN : ½ EKOR AYAM, POTONG KECILͳKECIL 3 SENDOK MAKAN MINYAK GORENG ½ BUAH BAWANG BOMBAY, IRIS TIPIS 2 SIUNG BAWANG PUTIH, MEMARͳ KAN 6 SENDOK MAKAN SAUS TOMAT 2 SENDOK MAKAN SAUS SAMBAL 5 SENDOK MAKAN AIR 200 GRAM NANAS, POTONG SEGITIͳ GA 50 GRAM KACANG POLONG GARAM, GULA PASIR SECUKUPNYA MINYAK GORENG SECUKUPNYA CARA MEMBUAT : 1. LUMURI AYAM DENGAN GARAM. GORENG DALAM MINYAK PANAS HINGGA MATANG. ANGKAT, TIRISͳ KAN. 2. PANASKAN 3 SENDOK MAKAN MINYAK GORENG, TUMIS BAWANG BOMBAY, BAWANG PUTIH HINGGA HARUM. 3. MASUKKAN SAUS TOMAT, SAUS SAMBAL, AIR, GARAM, GULA PASIR. MASAKN HINGGA MATANG. TAMͳ BAHKAN NANAS, KACANG POLONG. ADUK RATA, MASAK SEBENTAR. ANͳ GKAT. 4. TATA AYAM DALAM PIRING SAJI, SIRAM DENGAN SAUS ASAM MANIS.

di Jepang itu terbukti mampu meningkatkan penjualan karena penawaran kepada konsumen dikemas secara menarik. “Kami ingin memperkuat penjualan. Dengan konsep matsuri yang dekat dengan budaya Jepang ini diharapkan mampu menarik konsumen untuk membeli produk kita dengan cara mudah,” ujarnya. Q REN

B

OGOR - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) terus melakukan upaya untuk mewujudkan ambisinya menjadi pemain terbesar di sektor panas bumi. Bahkan, PGE yang merupakan anak perusahaan Pertamina itu, siap mendongkrak kapasitas terpasang panas bumi hingga 800 persen, yakni dari 300 Mwe (setara megawatt) menjadi 2.090 Mwe, atau

terbesar di Indonesia pada tahun 2014-2015. Dengan penambahan itu, kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) meningkat dari 402 megawatt (MW) menjadi 800-1.000 MW. Pengembangan panas bumi dilakukan di antaranya melalui kerja sama dengan Selandia Baru. Penandatanganan kerja sama dilakukan Presiden Direktur PGE Slamet Riadhy

dengan Direktur Eksekutif Geothermal New Zealand (GEONZ) Mike Allen, di Auckland, Selandia Baru, akhir pekan kemarin. Penandatanganan itu disaksikan Menteri Luar Negeri Selandia Baru Hon Murray McCully. Kerja sama itu mencakup studi kelayakan dan pengembangan sistem binari pada PLTP Ulu Belu di Lampung yang saat ini berkapasitas terpasang 110 MW. Pembangunan sistem binari untuk pertama kalinya itu diharapkan menambah daya pembangkit hingga 30 MW. Penandatanganan kerja sama tersebut merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman antara Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru untuk kerja sama bidang energi terbarukan. PGE juga telah menjalin kerja sama dengan Auckland University untuk peningkatan kapasitas dan pendidikan pascasarjana di bidang panas bumi. Hon Murray McCully menyampaikan dukungan terhadap kerja sama pengembangan industri panas bumi. Selandia Baru berpengalaman membantu Indonesia dalam membangun energi panas bumi yang pertama di Kamojang, Jawa Barat, 30 tahun lalu. “Kerja sama ini tidak akan berhenti di sini. Masih akan ada banyak kerja sama lainnya untuk mendorong pengembangan industri geotermal di Indonesia,” ujarnya. Q REN


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa 18 Desember 2012

BJB Targetkan Peningkatan Transaksi Jasa Pengiriman Uang

BANDUNG(LJ)- Bank BJB Tbk menargetkan remitansi atau transaksi melalui jasa pengiriman uang pada 2013 sebesar Rp 30 miliar atau naik 400% dibanding prediksi realisasi tahun ini yang senilai Rp 6 miliar. Penetapan target agresif ini, setelah melihat besarnya potensi pasar dan kelengkapan infrastruktur bank. “Potensi remitansi atau incoming transfer itu cukup besar, bahkan bisa mencapai Rp 100 triliun per tahun. Potensinya cukup besar, apalagi dengan banyak pelajar Indonesia yang sekolah di luar negeri,” ujar Dirut BJB Bien Subiantoro di sela-sela “BJB Fun Bike Goes Green”, di Jakarta,kemarin . Dikatakan, hingga Oktober, remitansi Bank BJB sudah mencapai Rp 4 miliar dan diprediksikan akan mencapai Rp 6 miliar pada akhir tahun. Menurut Bien, potensi bisnis remitansi juga ditunjang oleh banyaknya tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Contoh, jumlah TKI yang ada di Malaysia diperkirakan mencapai sekitar 300.000 orang. Kondisi serupa terjadi di sejumlah negara

lain, seperti Hong Kong dan Taiwan dengan jumlah TKI ratusan ribu orang. Dikatakan, pihaknya telah memiliki program layanan “BJB Quick Cash” untuk mendongkrak bisnis jasa remitansi. Awalnya, bank dengan kode saham BJBR tersebut bekerja sama dengan Western Union untuk melayani remitansi.Selain itu, Bank BJB juga memiliki bank koresponden di negara Malaysia, Taiwan dan Hong Kong untuk menunjang kinerja keuangan. “Kami akan memperluas kerja sama dengan bank koresponden lain di Timur Tengah, Korea, Jepang, dan Australia,” katanya. Perluasan kerja sama dengan bank koresponden, lanjut Bien, merupakan salah satu langkah strategis untuk mengembangkan bisnis remitansi ke depannya. Di sisi lain, Bank BJB juga memutuskan lebih agresif mengakuisisi nasabah baru, terutama untuk produk tabungan. Bank BJB menargetkan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) melalui tabungan mencapai Rp 15 triliun pada tahun depan. “Potensi nasabah

Bantuan DAK Belum Cair, 448 Kepala SD Meradang

CIANJUR (LJ)-Sebanyak 448 Kepala SD penerima bantuan Dana Alokasi Khusu (DAK) tahun 2012 meradang. Pasalnya, hingga kini dana pencairan tahan kedua, rehab ruang kelas yang dilaksanakan secara swakelola belum juga cair. Padahal, batas waktu perjanjian kontrak tinggal beberapa hari habis waktunya. Informasi yang diperoleh menyebutkan, lambatnya pencairan dana DAK tahap kedua, hingga belum cair terkendala dengan kinerja Dinas Keuangan yang lamban. Pasalnya, untuk mengatasi ratusan kepala sekolah yang menerima bantuan rehab, Dinas

Keuangan kekurang sumber daya manusia (SDM). Salah seorang Kepala SD, yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku bingung dengan kondisi keuangan yang belum cair juga. Padahal menurutnya, dana seharusnya sudah cair tahap ketiga, sementara sisa waktu perjanjian kontrak tinggal beberapa hari lagi. “Bagaimana tidak panik, supaya rehab terus berjalan, saya sengaja mencari dana talangan kepihak ketiga, sementara sebentar lagi akan tutup tahun, kalau tidak cair, berarti akan hangus,”katanya, kepada LINGKAR JABAR,

i ((17/12). ) Senin Hal yang sama juga dikatakan oleh beberapa Kepala SD yang ditemui di Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, ketika sedang mengurus proses pencairan tahap kedua. “Saya berharap pencairan langsung pada tahap ketiga, soalnya waktu mendesak sekali dengan akhir tahun,”ujar salah seorang Kepala SD dari Cianjur Selatan. Konsultan Pengawas DAK, Yusuf Ibrahim mengaku kesal dengan kinerja Dinas Keuangan dan Aset Daerah. “Kenapa kalau pengusaha yang mengurus pencairan, bisa cepat cair, sementara kalau kepala sekolah yang mengurus jadi diperlambat, apa karena kepala sekolah tidak memberikan sejumlah dana “pelicin”,”katanya, dengan nada kesal. Kasi Sarana dan Prasarana Bidang TK/SD Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Hendar ketika ditanya LINGKAR JABAR, Senin (17/12), mengatakan, kalau sa’at ini prosesnya baru SPMU. “Mudah-mudahan bisa cair semuanya, kami akan mengurusnya ke Dinas Keuangan Pemkab Cianjur,”katanya singkat. Q RUS

tabungan perorangan di luar Jabar sangat besar. Karenanya, BJB akan terus ekspansi bisnis dengan menambah jumlah nasabah tabungan terutama di luar kawasan Jawa Barat, seperti Banten,” paparnya. Guna merealisasikan target itu, Bank BJB sudah menyiapkan sejumlah langkah setrategis, di antaranya meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat di semua kawasan. Salah satunya, melalui kegiatan BJB Fun Bike Goes Green,imbuhnya seraya mengatakan acara sepeda santai dan bantuan penghijauan tersebut sebagai sarana sosialisasi produk perbankan perseroan. Kegiatan ini juga turut mengukir rekor nasional di mana dilakukan pengumpulan sampah oleh 2.900 anggota komunitas sepeda di Jakarta. Rekor tersebut masuk dalam Museum Rekor Indonesia (Muri).Bien mengatakan, kegiatan ini juga merupakan wujud apresiasi perseroan terhadap warga Jakarta dan para nasabah sehingga memotivasi perseroan terus mengembangkan bisnisnya di Ibukota.Q FER

PDAM Tirtawening Berencana Naikan Tarif Air Bersih BANDUNG (LJ)-Kenaikan tarif PDAM Tirtawening merupakan rekomendasi dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan. “Tarif air bersih naik, untuk meningkatkan pelayanan, mencari sumber air dan untuk membayar utang yang selama ini membelit PDAM. PDAM akan bubar kalau tidak ada air dan tidak ada dana,” jelas Wali Kota Bandung Dada Rosada usai peringatan HUT ke-38 PDAM Tirtawening Kota Bandung di GOR Tirtawening Jalan Badaksinga Kota Bandung, Senin (17/12). Menurut Dada, PDAM Tirtawening sempat merasakan masa keemasan pada zaman dulu karena penduduk sedikit, air bagus, alat bagus, dan dukungan alam bagus. Namun kondisi sekarang membuat PDAM harus kerja keras meningkatkan pelayanan dan pendapatannya. PDAM harus jadi pelopor penyelamatan lingkungan. PDAM dan lingkungan tidak dapat dipisahkan karena sumber air dari alam,” ujar Dada. Sementara itu Direktur Utama PDAM Tirtawening Pian Sopian mengatakan, PDAM akan menaikkan tarif retribusi air bersih.”Kenaikan tarif sudah disetujui Wali Kota Bandung, tinggal menunggu persetujuan DPRD Kota Bandung,” tuturnya kepada wartawan usai memperingati Hari Jadi ke 38 PDAM Kota Bandung. Pian mengatakan, kenaikan tarif air bersih sebesar 20 - 60 % tergantung kategori pelanggan. “Pelanggan sosial kenaikannya 20 sampai 30 persen sedangkan rumah tangga 40 persen dan niaga 60 persen, jika diuangkan prosentase kenaikan terendah sekitar Rp 600-700 per m3 dan kenaikan tertinggi berkisar Rp 9.000 /m3,” ujar Pian. Menurutnya, setelah ada persetujuan dewan, kemudian minta tanggapan dari masyarakat selanjutnya dibuatkan Keputusan Walikota untuk diberlakukan,imbuhnya seraya menambahkan kenaikan tarif seharusnya sudah diberlakukan sejak 2010 tapi PDAM Tirtawening baru tahun 2013 akan memberlakukan penyesuaian tarif,kata mantan direktur air limbah ini sebelum menjabat Dirut. Pian berjanji adanya penyesuaian tarif maka pelayanan akan ditingkatkan bahkan target ke depan melayani air bersih selama 24 jam tidak seperti saat ini sebagian besar pelanggan masih digilir.Q FER

Gubernur Jabar Peroleh Penghargaan Ketahanan Pangan BANDUNG ANDUNG (LJ) (LJ)- Gubernur JJawa awa Barat Ahmad Heryawan salah satu dari enam gubernur selaku pembina ketahanan pangan memperoleh Penghargaan Ketahanan Pangan atau Adhikarya Pangan Nusantara 2012, karena dinilai berhasil mewujudkan peningkatan produksi pangan, penurunan kemiskinan dan perwujudan ketahanan pangan. Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Ahmad Suryana di Jakarta, pekan lalu mengatakan, tahun ini penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara sebanyak 27 orang dari 27 provinsi.Ke-27 orang tersebut, terdiri dari wakil-wakil petani/kelompok tani, kelompok masyarakat, pajabat fungsional, gubernur, bupati dan kepala desa. “Pemberian penghargaan, dimaksudkan untuk meningkatkan motivasi dan partisipasi petani/kelompok tani, pelaku usaha pangan, masyarakat umum dan aparat dalam mewujudkan ketahanan pangan,” katanya saat penyerahan penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara oleh Menteri Pertanian Suswono. Beberapa Gubernur penerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara tahun 2012 yakni Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur

Jawa Barat Achmad Heryawan, Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, Gubernur Lampung Sjahroedin Z.P, Gubernur NTB TGH.M.Zainul Majdi dan Gubernur Sulawesi Selatan Syarul Yasin Limpo. Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada tujuh orang bupati

yakni Bupati Banyumas Jateng, Bupati Madium Jatim, Bupati Deli Serdang Sumut, Bupati Barito Kuala Kalsel, Bupati Maluku Tenggara Maluku, Bupati Rokan Hulu Riau, Bupati Lamandau Kalteng serta dua orang walikota yakni Walikota Banjar Jabar dan Walikota Bitung Sulut.

bilan kep Begitu pula dengan semb sembilan kepala desa, juga memperoleh penghargaan yang telah diberikan pemerintah sejak 1979 tersebut.Penghargaan diberikan juga kepada delapan petugas penyuluh pertanian/pendamping, tiga peneliti, empat petugas pengamat hama atau pengawas organisme pengganggu tanaman serta seorang pejabat fungsional. Kemudian 10 kelompok/gabungan kelompok yang memproduksi pangan, 16 kelompok/gabungan kelompok yang memberdayakan anggotanya dalam pengembangan usaha produktif, pengembangan kesehatan dan gizi masyarakat. Selanjutnya empat kelompok/gabungan kelompok yang mengembangkan industri dan merakit teknologi pengolahan pangan, berhasil mengelola kegiatan ketahanan pangan dalam upaya mewujudkan kemandirian, kedaulatan dan ketahanan pangan. Dua orang tokoh masyarakat yang mempunyai pengaruh besar dan berhasil menggerakkan masyarakat di wilayahnya untuk mewujudkan kedaulatan, kemandirian dan ketahanan pangan yakni Abah HM Okri dari Kabupaten Lebak Banten dan Kosim dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel.Menerima penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara untuk kategori Pemangku Ketahanan Pangan.Q FER

Disdik Jabar Gelar Pameran Lembaga Kursus “Sumber daya manusia apabila dibekali dengan keahlian,maka mereka bisa menciptakan peluang usaha sendiri bahkan bisa merekrut tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya dengan mendapatkan penghasilan dari keterampilannya tersebut,” BANDUNG (LJ)- Sumber daya manusia yang unggul harus dibekali dengan keterampilan,media untuk mendapatkan kemahiran itu bisa melalui pendidikan formal maupun informal. Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas masyarakat di Jawa Barat Disdik Jabar konsen memberikan perhatian terhadap lembaga-lembaga keterampilan atau pendidikan yang menyelengarakan seperti kursus. Untuk menyebar luaskan lembaga pendidikan informal Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat mela-

lui Bidang PNFI (Pendidikan Non Formal&Informal )menggelar pameran kursus bertema ‘Melalui kursus kita raih kompetensi menuju dunia kerja dan wirausaha’. Pameran digelar di Atrium Mal Hyper Point (Giant Pasteur), selama dua hari, Sabtu-Minggu (15 s/d 16/12/2012). Pameran yang dipelopori Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal. Disdik Jabar diikuti 26 perserta merupakan perwakilan Kota/Kabupaten Provinsi Jabar. Menurut ketua panitia Zulkifli M Adam, acara tersebut sengaja digelar dengan tujuan untuk mengupayakan mutu SDM di Jabar menjadi lebih baik dan berkualitas,imbuhnya seraya mengatakan acara ini pun sebagai wadah dan mitra kerja yang dimotivasi oleh progam khusus dan pelatihan untuk masyarakat jabar, organisasi profesi dari berbagai jenis kursus, sehingga

memberikan dan mampu berkompetensi dalam bidang keahliannya,papar Zulkifli dalam sambutannya di Giant Mal, Jl Pasteur Kota Bandung. Lebih lanjut dikatakannya, pada even ini selain pameran, juga digelar berbagai lomba seperti lomba stand terbaik, lomba keahlian seperti tata busaha,hantaran hingga fashion show busana muslim serta seminar keahlian,jelasnya. Sementara itu perwakilan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan,sangat merespon kegiatan ini,karena melalui pameran ini,masyarakat menjadi tahu bahwa lembaga pendidikan kursus itu sangat bermanfaat dan bisa menghasildan keterampilan dengan demikian dapat mendatangkan pendapatan,ujarnya seraya mengatakan untuk itu pihak Departemen dapat mencontoh Jawa Barat dalam mengelar kegiatan ini

sehingga nantinya setiap Provinsi mengirim utusan untuk acara seperti ini,tuturnya. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Zainudin Zarkasih yang mewakili Gubernur Jabar Ahmad Heeryawan mengatakan, melalui kegiatan ini Pemerintah Provinsi Jabar ingin memberikan informasi dan peluang usaha,karena melalui lembaga kursus sumber daya manusia menjadi memiliki kompetensi dengan demikian mereka dapat diterima di dunia kerja sehingga nantinya berimplikasi meningkatnya Indek Pembangunan Manusia di Jawa Barat. “Sumber daya manusia apabila dibekali dengan keahlian,maka mereka bisa menciptakan peluang usaha sendiri bahkan bisa merekrut tenaga kerja sehingga dapat meningkatkan taraf hidupnya dengan mendapatkan penghasilan dari keterampilannya tersebut,” tuturnya.Q FER

6

LINTAS | PRIANGAN BNPB Berikan Bantuan Empat Unit Kendaraan Operasional KAB BANDUNG -Pemerintah Pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan sebanyak empat unit kendaraan operasional kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB). Bantuan tersebut, diberikan berhubungan masalah bencana alam yang kerap terjadi setiap tahunnya di wilayah ini. “Bantuan pemerintah pusat ini, akan segera kita ambil ke Jakarta. Selanjutnya, kendaraan tersebut akan kita pergunakan untuk mobilisasi penanganan bencana pada titik-titik tertentu di KBB,” jelas Kepala Pelaksana BPBD KBB Maman Sulaiman, Senin (17/12). Menurut Maman Sulaiman, empat uit kendaraan yang diebrikan kepada BPBD KBB yaitu berupa, satu unit mobil rescue, 1 unit truk tanki air, dan 2 unit motor trail. Pemerintah pusat memberikan bantuan kendaraan operasional kepada (BPBD) KBB, karena dinilai wilayahnya itu sangat rentan bencana alam. Menurut data yang dirilis pemerintah Jawa Barat, kawasan KBB menempati peringkat 16 besar daerah di Jabar yang rentan terjadi pergerakan tanah. Maman mengatakan, mobil rescue bantuan pemerintah pusat, dilengkap sejumlah peralatan serbaguna mulai dari linggis, mesin potong, dan alat P3K. Dengan adanya bantuan tersebut, saat ini pihaknya telah memiliki kendaraan operasional yang relatif memadai.Q AGS

DPRD Jabar Minta Ciayumajakuning Jadi Perhatian BPBD

BANDUNG-Dewan Perwakilan Daerah Jawa Barat minta Cirebon, Kuningan, Mejalengka dan Indramayu menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) karena rawan bencana alam. Anggota F-PKS DPRD Jawa Barat Anwar Yasin kepada wartawan mengatakan, pihaknya prihatin daerah rawan bencana yakni Cirebon, Kuningan, Majalengka dan Indramayu merupakan daerah rawan bencana. “Kami minta daerah rawan bencana yakni Cirebon dan sekitarnya menjadi perhatian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Propinsi Jawa Barat,”ujarnya. Berdasarkan Kebijakan, Propinsi Jawa Barat dalam penanggulangan bencana ini tertera pada Peraturan Daerah Tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Propinsi Jawa Barat, 25 Agustus 2009, yakni mendorong pergerakan kepada paradigma baru tentang cara pandang terhadap masalah kebencanaan antara lain, perlindungan kepada masyarakat. Ia menambahkan, kewajiban pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap daerah rawan bencana segera diwujudkan, masyarakat perlu perlindungan saat mereka terkena bencana alam. Sementara itu terkait rencana pengusaha memberikan dana CSR untuk Penanggulangan Bencana, Apabila Konsep dan Mekanisme Program Jelas. Ketua Pusat Kajian Bencana, dan Pengungsi, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial, Bandung, Milly Mildawati, mengatakan, sejak pihaknya menjadi narasumber di empat wilayah, rata-rata para pengusaha meminta agar Badan Penanggulangan Bencana Daerah membuat konsep dan mekanismenya.Q FER


LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN DWP Turut Berkiprah Membangun Bangsa SUKABUMI -Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pusat, Nyonya Nila F. Moeloek menjelaskan, DWP sebagai organisasi isteri Pegawai Negeri Sipil (PNS), turut berkiprah mengambil bagian dalam pembangunan, khususnya pembangunan bangsa. “Tugas membangun bangsa Indonesia yang tangguh, sehat, cerdas dan sejahtera, merupakan tugas dan tanggungjawab bersama semua pihak, yakni pemerintah dan masyarakat, termasuk PNS didampingi DWP, sehingga program dan tugas pemerintah tersebut, dapat dicapai tanpa disparitas, baik individu maupun golongan,” kata Nila F. Moeloek dalam sambutan tertulis dibacakan oleh Ketua DWP Kota Sukabumi, Nanita Agustiana Singawinata Hanafie Zain, pada acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-13 DWP Kota Sukabumi Tahun 2012, bertempat di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi,Senin (17/12).Dikatakan pula, banyak hal yang telah dilaksanakan oleh DWP, sesuai dengan visi dan misi organisasi DWP, seperti mempersatukan isteri-isteri PNS, dari tingkat pusat hingga daerah di seluruh wilayah Indonesia, melalui koordinasi dan komunikasi yang terarah, sehingga jejaring organisasi DWP semakin kuat dan kokoh. Adapun program kerja DWP yang sedang dan yang akan dilaksanakan, diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota, disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing. Dengan demikian, peran aktif anggota DWP semakin jelas, serta mengetahui hak dan kewajibannya, baik sebagai pendamping suami dan sebagai ibu, maupun sebagai warga masyarakat.Menyinggung program Millenium Development Goals (MDGs) dengan 8 goalnya, yang terdiri dari eradikasi kemiskinan, pendidikan, kesetaraan gender, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), penurunan Angka Kematian Anak (AKA), pemberantasan penyakit menular, lingkungan dan kerja sama global. Masih ada beberapa hal yang perlu diupayakan dengan sungguh-sungguh, supaya dapat tercapai pada tahun 2015. Diantaranya Angka Kematian Ibu Melahirkan, HIV-AIDS, Akses Air Bersih dan Sanitasi. “Upaya tersebut, memerlukan pemikiran dan usaha keras dari semua pihak,” kilahnya. Q END/HEP

Gubernur Jabar Buka Olimpiade Alqur’an Tingkat Kab Sukabumi

Edisi 206 - Tahun 1- Selasa 18 Desember 2012

7

Rotasi dan Mutasi Pejabat Pemkab Cianjur Disoal CIANJUR (LJ) - Rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Cianjur yang dilaksanakan, Kamis (13/12) kemarin, jadi soal. Pasalnya, beberapa pejabat yang dimutasi hingga kini tidak tahu menahu kalau dia sudah dimutasi. Sehingga sampai berita ini diturunkan, dirinya masih tetap bekerja seperti biasa. Salah satunya dialami oleh Aten Tabroni, Kepala Pusbindik Kecataman Gegbrong. Kepada LINGKAR JABAR, Senin (17/12), dirinya mengaku tidak tahu menahu kalau dimutasi. “Saya tidak mendapatkan pemberitahuan dalam bentuk apapun,”kata

dia ketika ditemui di kantornya. Aten mengaku, mengetahui kalau dirinya dimutasi, setelah mendapat telepon dari Sofyan, pejabat yang menggantikan dia. “Saya cukup kaget, ketika Sofyan nelpon ke saya, kalau dia menggantikan saya, dan telah dilantik Kamis kemarin di Ciloto, sementara saya tidak pernah mendapatkan pemberitahuan dari Pemkab Cianjur,”ujar Aten. Hingga sa’at ini, Aten menganggap kalau dirinya masih sebagai Kepala Pusbindik Kecamatan Gegbrong. “SK saya saja masih berlaku, dan belum dicabut, ditempatkan kemana

saja, saya tidak tahu menahu,”ucapnya penuh dengan nada heran. Ditempat terpisah, Ketua Forum Masyarakat Cerdas Cianjur, R. Saudin, ketika ditanya LINGKAR JABAR, mengatakan, Pemkab. Cianjur dalam hal ini Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKKPD) tidak lah professional. Pasalnya, sebelum dilakukan rotasi atau mutasi kepada seorang PNS, Pemkab melalui BKKPD memberitahukan terlebih dahulu kepada PNS yang akan dirotasi atau mutasi. “Secara hukum, Aten masih menjabat sebagai Kepala Pusbindik Kecamatan Gegbrong, berarti terjadi du-

Benteng Pondok Pesantren Darul Muta’allimiin Ambruk

GARUT (LJ) -Benteng Pondok Pesantren, Darul Muta’alimin, yang berlokasi di Kampung Babakan Loa Rt. 04 Rw. 04, Minggu (16/12), kira-kira pukul 17.00 Wib, dengan panjang 40 meter dan tinggi 4 meter, ambruk akibat guyuran hujan lebat. Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, hanya reruntuhannya menutupi tubuh jalan raya provinsi, sehingga menimbulkan kemacetan. Berdasarkan informasi dari pimpinan Pondok Pesantren Darul Muta’allimiin, H.A.Cecep Zaeni Dahlan.ZA., ambruknya benteng pesantren lebih disebabkan oleh faktor alam, disisi lain ketika benteng ini dibuat tidak menggunakan konstruksi cakar ayam. “Akibatnya, manakala bangunan tersebut terkena guyuran yang sangat lebat, pondasi benteng tak mampu menahan beban dan ambruk,”ungkapnya. Dikatakan Cecep, ambruknya benteng

tersebut,telah menyebabkan kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah. Untuk bisa membangun kembali pihaknya membutuhkan dana sebesar Rp200 juta. “ Kerugian akibat ambruknya benteng memang sangat besar, dan kami membutuhkan dana hingga mencapai Rp200 Juta,” kilahnya. Cecep berharap, dengan kejadian ambruk ini, pihaknya bisa membangun kembali, terlebih ada bantuan dari pihak pemerintah, pasalnya siapa lagi yang akan peduli pada pondok pesantren, kalau bukan pemerintah. Sementara, Kepala Desa Cibatu, Tatang Rusmana, saat di konfirmasi melalui Hp-nya, membenarkan telah terjadi peristiwa berupa ambruknya benteng Pondok pesantren dengan panjang 40 meter. ”Diperkirakan, ambruknya benteng karena tidak kuat menahan beban berupa guyuran air hujan yang turun sangat lebat,” ujarnya. Q

JUL/FIQ

alisme kepala disana, dan Aten masih berhak melaksanakan tugasnya di Pusbindik Gegbrong, sampai SK dirinya dicabut.”Pejabat tersebut, dapat melakukan upaya hukum melalui pengadilan PTUN, menggugat Bupati dan Baperjakat yang lalai dan tidak professional,”kata Saudin. Saudin menyayangkan, tindakan Baperjakat yang sewenang-wenang merotasi atau mutasi pejabat. “Bupati dalam hal ini Baperjakat, janganlah sembrono menggunakan kekuasaannya, kalau pun akan melakukan rotasi dan mutasi, tempuhlah jalur yang benar sesuai dengan peraturannya,”tandasnya. Q RUS

Mantan Ketua PWI Jadi Anggota DP PDAM Tirta Mukti CIANJUR (LJ) Anggota Dewan (DP) Pengawas PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur diserahterimakan dari dr Atang Tahyat AR kepada Setyabuddi Kansil. Acara serah terima dilakukan di kantor PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur, Senin (17/12). Direktur PDAM Tirta Mukti Kabupaten Cianjur Herman Suherman melalui Kabag Umum Budi Karyawan mengatakan, digantikannya salah seorang anggota Dewan Pengawas lantaran Atang Tahyat telah memasuki usia lanjut. Berdasarkan hasil keputusan, Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh menunjuk Setyabuddi Kansil, mantan Ketua PWI Cianjur. “Dewan Pengawas PDAM Tirta Mukti itu ada tiga orang terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota. Sebagai ketua Dewan Pengawas yang juga ex-officio adalah Budi Rahayu Thoyib, sekretarisnya Prof DR Dwija, dan anggotanya saat ini Setyabudi Kansil yang semula dipegang Atang Tahyat AR,” kata Budi, Senin (17/12). Menurut Budi, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 2/2007 tentang Organ dan Kepegawaian PDAM, Dewan Pengawas berasal dari unsur pejabat pemerintah daerah, profesional bidang air bersih dan/ atau masyarakat konsumen yang diangkat Kepala Daerah. Dewan Pengawas suatu PDAM beranggotakan tiga hingga lima orang, tergantung jumlah pelanggan PDAM tersebut. Mereka menjabat selama tiga tahun dan dapat diangkat kembali untuk satu kali masa jabatan. “Tugas Dewan Pengawas PDAM antara lain, melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap pengurusan dan pengelolaan PDAM, memberikan pertimbangan dan saran kepada Kepala Daerah diminta atau tidak diminta guna perbaikan dan pengembangan PDAM antara lain pengangkatan direksi, program kerja yang diajukan oleh direksi, rencana perubahan status kekayaan PDAM, rencana pinjaman dan ikatan hukum dengan pihak lain, serta menerima, memeriksa dan atau menandatangani laporan triwulan dan laporan tahunan, serta memeriksa dan menyampaikan rencana strategi bisnis (business plan/corporate plan) dan rencana bisnis dan anggaran tahunan PDAM yang dibuat direksi kepada Kepala Daerah untuk mendapatkan pengesahan,” terangnya. Sementara wewenang Dewan Pengawas PDAM di antaranya menilai kinerja direksi dalam mengelola PDAM, menilai laporan triwulan dan laporan tahunan yang disampaikan direksi untuk mendapat pengesahan Kepala Daerah, meminta keterangan direksi mengenai pengelolaan dan pengembangan PDAM, serta mengusulkan pengangkatan, pemberhentian sementara, rehabilitasi dan pemberhentian direksi kepada Kepala Daerah. “Menimbang tugas dan wewenangnya di atas, Dewan Pengawas PDAM memiliki peran strategis dalam perbaikan kinerja PDAM dan perbaikan layanan air bersih dan sanitasi dalam penyediaan akses air minum dan sanitasi untuk mencapai sasaran yang diharapkan, khususnya Sasaran Pembangunan Milenium (MDG’s),” tandasnya. Q RUS

UPTD Dikdas Cibatu Targetkan 2014 Tak Ada Sekolah Rusak

SUKABUMI -Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan membuka olimpiade Al-qur’an yang di gelar di halaman hotel Cleopatra Palabuhanratu baru-baru ini.Acara tersebut, diawali dengan pawai kafilah perwakilan sekolah di jalan utama Palabuhanratu.Gubernur mengatakan bahwa, olimpiade Al-qur’an merupakan kegiatan yang sangat positif dalam rangka membentuk jiwa dan karakter islami khususnya bagi anak didik, sehingga mereka kelak akan menjadi panutan-panutan masyarakat khususnya masyarakat kabupaten Sukabumi untuk selalu berpedoman kepada al-qur’an. “Kitab suci al-qur’an merupakan kitab yang paling sempurna, karena di dalamnya merupakan tuntunan kehidupan bagi ummat islam baik duniawi ataupun akhirat kelak, dan agar kita digolongkan kepada ummat yang beriman dan bertaqwaya itu menjalankan segala perintahNya dan menjauhi larangan Nya,” kata Gubernur.Sementara Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya mengatakan, salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap terjadinya krisis ahlaq adalah faktor pendidikan. Namun harus diakui system dan moral yang terbangun dari dunia pendidikan masih jauh dari harapan. Distorsi dan deviasi antara prosedur dan kultur yang terjadi saat ini menjadi bukti kongkrit bahwa dunia pendidikan dalam membangun ahlaq dan moral belum sesuai dengan harapan. Sekolah yang seharusnya menjadi benteng untuk membendung arus negativ modernisasi justru tak jarang menjadi basis kenakalan remaja. “Dalam hal ini, penanaman dan pembiasan ahlaq mulia di pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk tetap dibina dan dikembangkan pada setiap sekolah dalam rangka menyelamatkan siswa-siswi dari krisis ahlaq,” ujar bupati.Sementara itu, panitia penyelenggara Dinas pendidikan H.Zaunel Mutaqin melaporkan, kegiatan olimpiade alqur’an diikuti sebanyak 800 peserta terdiri dari SMA, MA, SMK sederajat se-wilayah kabupaten Sukabumi. Peserta mengikuti lima cabang yang dilombakan. Q SAN/ADE

GARUT (LJ) -Kepala UPTD Pendidikan Dasar, Kecamatan Cibatu, memasang target, hingga tahun 2014 nanti, seluruh sekolah yang masih memiliki ruang kelas rusak akan segera tuntas diperbaiki. “Semua sekolah yang diketahui masih memiliki ruang kelas rusak segera kita kucurkan anggaran bantuan lewat Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk merehabnya,” jelas Iwan Setiawan, Senin (17/12) disela-sela acara pelatihan Edugis Di SDN Wanakerta 2. Menurutnya, dari jumlah sekolah yang ada di wilayahnya, tercatat pada tahun 2011 ada sebanyak 16 sekolah yang sudah mendapat kucuran DAK dan pada tahun 2012 ini, ada 12 sekolah lagi yang sedang dalam masa perbaikan/rehab. Dari jumlah tersebut, masih ada beberapa sekolah diantaranya SDN Wanakerta 3 dan SDN Cibunar 3,yang diektahui masih kekurangan ruang belajar.”Insya allah kedua sekolah tersebut, akan mendapatkan bantuan untuk RKB (Ruang Kelas Baru).Kami saat ini tengah mengusulkan pada pemerintah, agar segera mendapatkan bantuan,” jelasnya.

Diakui Iwan, semua sekolah yang kondisinya rusak telah diajukan untuk mendapatkan bantuan. Namun baru sebagian yang baru bisa melaksanakan perbaikan. “Makanya kami menargetkan tahun 2014 sudah mesti selesai diperbaiki. Tahun 2014, mesti sudah selesai diperbaiki, soalnya semua program yang kita usulkan sudah di ajukan pada pemerintah,” paparnya. Seraya menambahkan, dirinya juga mengharapkan adanya kucuran dana dari pemerintah pusat, agar bisa sekolah yang belum mendapatkan perbaikan segera diperbaiki.Sebab lanjut dia, untuk dapat memiliki kualitas pendidikan yang bagus, tentu dibutuhkan sarana belajar memadai. Kualitas pendidikan akan baik jika semua sarana pendidikan telah ditunjang dengan baik, jangan seperti saat ini masih banyak ruang belajar yang tidak memadai. “Kami sering mengeluhkan pada dinas pendidikan kab. Garut, bahwa di Kecamatan Cibatu masih banyak ruang kelas yang mesti diperbaiki,” kilahnya. Q

JUL/BDN

PT Amerta Indah Otsuka dan Pemda Sukabumi Tanam Pohon SUKABUMI(LJ) -PT. Amerta Indah Otsuka selaku produsen minuman isotonik, cenversation Internasional Indonesia (CII), perkumpulan Gede Pahala bersama (Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) melakukan program adopsi pohon bersama masyarakat sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan di Desa Pasawahan Kecamatan Cicurug, (13/12),acara dihadiri Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya. Bupati Sukabumi mengatakan, pemerintah menyambut baik program adopsi pohon dan kampung konservasi Otsuka yang digulirkan oleh PT Amerta Indah Otsuka.Sebagai community based organization,masyarakat sekitar akan mampu mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan dalam peningkatan pendapatan dan menerapkan efisensi dan efektifitas. Kampung konservasi otsuka dan program adopsi pohon merupakan program jangka panjang lima tahun, dengan penggabungan program adopsi dan kampung konservasi dapat membentuk masyarakat yang mampu melakukan upaya konservasi

mandiri serta mampu mendapatkan pendapatan/penghasilan secara ekonomi. “Sehingga akan timbul paradigma bahwa dengan memelihara hutan lebih menguntungkan dalam perspektif sekarang dan jangka panjang dan yang lebih penting adanya kemandirian dari masyarakat untuk melanjutkan program. Keberhasilan program diharapkan dapat memberikan dampak yang dapat mendorong setiap orang lebih peduli dengan hutan dan lingkungan hidup kita,” jelas Bupati. Sementara itu, Presdir PT.Amerta Indah Otsuka Prayugo Gunawan mengatakan, program adopsi pohon dilakukan guna pelestarian dan perlindungan kawasan konservasi TNGHS sebagai penyedia jasa lingkungan antara lain mempertahankan kawasan tangkapan air dan penyedia oksigen serta keanekaragaman hayati. Tujuan dari pelaksanaan adopsi pohon merupakan bagian dari program Kementerian Kehutanan dalam rangka mengembalikan kondisi hutan yang semula berfungsi sebagai hutan produksi yang monokultur menjadi fungsi hutan konservasi ekosistem hutan hujan tropis. Q ADE/HEP


SENI BUDAYA & PANTURA

Nikita Mirzani

LINGKAR

JABAR

Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa 18 Desember 2012

8

INFOTAINMENT

Masih Kecewa Army Tidak Ikut Ditahan

Tahun Baru Hotel-hotel Full Booking “ Obyek Wisata Kab. Kuningan Diperkirakan Penuh Pengunjung “

B

erkas kasus kasus us Nikita Ni Mirzani saat ini sudah dinyatakan taka ta kan n lengkap leng le ngka kap p (P21) dan alat bukti berikut tersang sa sangkanya ngka kany nyaa sud sudah d diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Berikutnya Beriku ku u tinggal menunggu jadwal persidan pe persidangan. anggan. TTidak idak hanya hany ha nyaa Nikita, Ni berkas Army Angelica, rekannya yang jjuga ya uga diduga terlibat ug terliliba baa dalam kasus pemukulan tersebut juga ju dinyatakan din nya yata taka kan lengkap. leng Namun Nikita tetap kecewa de dengan engan Army Army yang ti tid d dak akk seperti dirinya. “Se “Senang enang (berkas Army Arm Ar m juga P21), tetapi kecewa kenap dia nggakk ditahan? Tapi ya sudah nanti kita pa llilihat ihat di persidangan p aja,” ujar Nikita usai m me menjalani njaalaa wajib lapor di Kejaksaan Negnj eeri,i, Jak er Jakarta k Selatan, Senin (17/12). Un Untuk n saat ini Nikita hanya akan m mengikuti engg prosedur yang berlaku, m me menjalani en wajib lapor sebagai tahanan kkota. otaa “Nggak merasa beban juga yah, iinti ntinya aku jalani saja,” sambung Nikkita. ki t Nikita mengaku bersyukur, sela lama a dua bulan mendekam dalam jjeruji e besi, semua pekerjaan yang ssudah di-cancel tidak ada yang b bermasalah. “Yang make aku sem muanya pengertian saja,” tandasnya. Q KPL/ANG

K

UNINGAN - Sejumlah hotel berbintang yang ada di daerah Sangkanhurip dan Linggarjati di Kabupaten Kuningan untuk menyambut akhir dan malam tahun baru (Old and New) 2013, sudah penuh dibooking terutama oleh para tamu dari daerah luar Kuningan, kecuali hotel-hotel melati masih terdapat beberapa kamar yang masih kosong. ”Hotel-hotel berbintang sudah full booking, tinggal hotel melati masih belum penuh. Di beberapa obyek wisata juga mengadakan acara hiburan dan pesta kembang api seperti di obyek wisata Linggarjati Indah,” tutur Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab.Kuningan Drs. Teddy Suminar. Teddy memperkirakan, adanya libur bersama puluhan ribu wisatawan dari berbagai daerah bakal tumplek mengunjungi sejumlah obyek wisata yang ada di Kab.Kuningan pada masa liburan panjang akhir tahun 2012 dan menyambut datangnya tahun baru 2013 Masehi ini. Sejumlah tempat wisata pun sejak jauh hari mempersiapkan berbagai atraksi untuk disuguhkan kepada para pengunjung.

”Kami meminta kepada para pengelola obyek wisata dan hotel yang ada di Kab.Kuningan untuk mempersiapkan berbagai fasilitas dan sarana termasuk atraksi hiburan, menyambut akhir tahun dan datangnya tahun baru 2013,” ujar Tedi. Sejumlah obyek wisata yang siap disuguhkan kepada para pengunjung, di antaranya Waduk Darma kendati airnya masih terbatas, justeru diharapkan menjadi daya tarik tersendiri karena keberadaan pulau di tengah waduk akan tampak kelihatan dan bisa dijangkau dengan menggunakan perahu motor. Selain itu, obyek wisata kolam Cigugur yang menampilkan ikan ”dewa” juga sekaligus sebagai tempat terapi ikan manggut untuk menghilangkan rasa pegal-pegal pada kaki. Begitu pula kolam Cibulan selain terdapat ikan ”dewa”, juga dipercaya terdapat sumur tujuh peninggalan Prabu Siliwangi yang memiliki tujuh khasiat di antaranya bisa awet muda dan beruntung kalau berdagang. Curug Putri (air terjun) yang ada di Palutungan kaki Ciremai, juga menjadi daya tarik untuk dikunjungi terutama bagi kalangan kawula muda. Tak kalah menarik juga keberadaan Gedung Naskah Linggarjati yang memiliki nilai sejarah dunia, menjadi asset berharga bagi Kabupaten Kuningan sehingga para pengunjung selain mendatangi obyek wisata lainnya, tanpa melewatkan berkunjung ke Gedung naskah yang masih terawat dengan baik. Keberadaan Gedung Naskah Linggarjati, merupakan tempat wisata yang menjadi ciri khas di Kab.Kuningan yakni tempat berlangsungnya perundingan antara Pemerintah RI dengan Belanda pada 11-13 November 1947. Gedung bersejarah tersebut, merupakan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini, bahkan tidak saja wisatawan domestik tapi juga wisatawan mancanegara khususnya dari Belanda dan Inggris yang berkunjung tiap tahun. Q PRC/ANG

INDRAMAYU

Bantu Keluarga Satari

Pemuda Krangkeng Galang Dana Melalui Geser

Proyek Bantuan KKP Bantu Ekonomi Masyarakat di 3 Desa

I

I

NDRAMAYU (LJ) - Kondisi keluarga Satari (kaleng) bersama Ny. Narimo pasangan suami istri (pasutri) warga asal Blok Tangsi RT 06/03 Desa Krangkeng, Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu sangat memprihatinkan. Karena mereka harus menjalani hidup dengan kemiskinan dan kesusahan, tanpa adanya bantuan maupun perhatian dari pemerintah baik desa ataupun Pemkab Indramayu. Dari pantauan LINGKAR JABAR, pasutri ini setiap harinya tinggal dan hidup hanya mengunakan tenda persis korban bencana alam. Dan yang lebih mengkhawatirkan lagi, lahan yang mereka tempati untuk memasang tenda sebagai tempat berteduh atau rumah itu, milik orang lain

alias numpang. Kabar dari sejumlah warga setempat, tidak adanya perhatian dari pemerintah desa maupun Kabupaten Indramayu terhadap pasutri itu, lantaran saat pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) mereka tidak mendukung kepala desa yang saat ini menjabat. “Kenapa keberadaan pasutri Satari dan Ny. Narimo tak mendapat perhatian dari pemerintah desa dan kabupaten. Karena saat Pilkades tidak mendukung kepala desa sekarang. Mungkin saja mereka itu korban politik dari kepala desa,” ungkap warga yang namanya enggan di korankan sambil mengatakan, semua pernyataannya sesuai apa yang dikatakan kepala desa saat dirinya meminta bantuan untuk membantu keluarga Satari tersebut.

Meski kondisi pasutri itu tidak dihiraukan pemerintah desa, ternyata mendapat perhatian dari warga atau tetangganya. Sebab, melalui sekelompok pemuda di Desa Krangkeng yang mengatasnamakan dirinya dengan konsep Geser (Gerakan Seribu Rupiah) keluarga tersebut dapat terbantu. Konsep Geser yang digagas Shofwan Hidayatullah beserta Amrun cs itu, akhirnya bisa mengumpulkan uang sebesar Rp.1500.000 yang berasal dari pengalangan dana warga setempat untuk membantu Satari dan keluarganya. “Hati kami merasa terketuk dan tergugah untuk membantu keluarga Satari. Apalagi selama ini mereka hanya tinggal dengan mengunakan tenda yang lahannya sendiri milik orang lain. Mudah-mudahan dengan

pengalangan dana sebesar Rp.1000 ini, dapat meringankan beban keluarga tersebut,” ungkap Shofwan. Menindak lanjuti laporan warga tentang kondisi pasutri Satari, Kepala Seksie Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Krangkeng, Lili Fadloli mengungkapkan bahwa pihaknya belum menerima laporan sama sekali terkait ada warga yang tinggal dan hidup di tenda. “Kami masih menunggu laporan dari pihak desa maupun warga soal yang dialami keluarga Satari dan Ny. Narimo,” akunya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sementara, Kuwu atau Kepala Desa (Kades) Krangkeng, Maderi saat diminta keterangannya sulit ditemui. Baik saat di kantor desa maupun dikediamannya. Q MJD

Soal Proyek Jalan Pembangunan, PU Diduga Lakukan Pembiaran

I

NDRAMAYU ( LJ ) – Kendati jajaran Dinas Bina Marga dan Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Indramayu sudah melakukan uji laboratorium pekerjaan proyek peningkatan di Jalan Pembangunan yang dikerjakan CV Megah Persada, namun sampai saat ini hasil inspeksi pada tanggal 22 November 2012 itu belum juga dilakukan pengusaha. Padahal, dalam pelaksanaan proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 2.089.951.000 melalui APBD Indramayu tahun 2012 itu, pengusaha rekanan pemerintah diduga telah melakukan pelanggaran, yakni mengurangi ketebalan Hotmix. Berdasarkan pantauan LINGKAR JABAR di lapangan, dari beberapa titik yang diambil sample uji fisik atau uji laboratorium inspeksi Dinas PU den-

gan menggunakan kendaraan E.8182 P diikuti mobil CRV putih dari pihak pelaksana, terbukti pembangunan jalan mengunakan bahan jenis hotmix pada titik tertentu mengalami kekurangan tiknes/ketebalan. Salah seorang pelaksana CV Megah Persada saat inspeksi mengatakan, sebagian besar ketebalan hotmix ini 3 centimeter lebih, tapi ada juga kekurangan ketebalan hotmix tersebut. “Dan itu jumlahnya sedikit pak. Biar nanti ditambah lagi,” akunya. Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan PU Kabupaten Indramayu H. Soen Soedjarwo, melalui Kabid Jalan Nurman mengungkapkan, pihaknya mendukung jika media terus melakukan pengawasan setiap hasil pekerjaan. Bahkan hal itu harus terus dilakukan bukan

hanya media saja, termasuk masyarakat Indramayu juga. “Nati kita lihat bareng saja ke lapangan, kalau memang pekerjaan hotmix jalan itu kurang. Ya, harus ditambah lagi. Dan tim penguji juga belum membuat laporanya pada kita,” paparnya. Ipan Sugianto (42), warga asal Perumahan Margalaksana Baru yang setiap hari melintasi Jalan Pembangunan berharap, jika pekerjaan hotmix tersebut kurang dan tidak sesuai ketentuan, pemerintah harus menekan kepada pihak pengusaha agar memperbaikinya. “Karena proyek yang dikerjakan itu bersumber anggaran dari rakyat dan berarti uang kami juga, maka pemerintah harus menindak tegas pelaksana pembangunan agar mengerjakan pekerjaannya sesuai aturan,” tukasnya.Q IHS

N D R A M A Y U (LJ) - Perekonomian masyarakat di Kecamatan Pasekan terutama mereka yang berada di tiga desa yakni, Desa Karang Anyar Ilir, Pabean Ilir dan Desa Totoran dipastikan bakal mengalami peningkatan. Itu terjadi, karena infrastruktur yang ada di wilayah tersebut mengalami peningkatan. Seperti adanya pembangunan jembatan dan saluran fungsional serta potensial, proyek bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) pusat itu belum lama lagi selesai dikerjakan pihak pengusaha atau rekanan pemerintah. Dalam pembangunan jembatan dan saluran air ini, KKP menganggarkan dana sebesar Rp. 11 miliar bersumber dana dari APBN tahun 2012 yang dialokasikan untuk membangun 6 Jembatan serta 35 Km untuk fungsional dan potensial saluran air di Desa Karang Anyar Ilir. Manager PT Bintang Timur Terang, Uje Kurniadi pemenang proyek KKP ini mengatakan, pembangunan jembatan dan saluran ini sebetulnya sangat berat. Selain medan di lapangan sangat jauh juga akses jalan menuju lokasi pembangunan sangat sulit. Di karenakan jalan menuju ke lokasi masih belum bagus atau rusak. “Walaupun begitu, proyek yang kami menangkan ini sekarang sudah memasuki tahap

akhir atau finishing,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Uje menjelaskan, sebagai pengusaha rekanan pemerintah pihaknya tetap berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk pembangunan di daerah ini. Hal itu dilakukannya dengan melibatkan puluhan tenaga kerja lokal atau masyarakat setempat. Sehingga, lanjutnya, pihaknya meyakini apabila dapat menyelesaikan pekerjaan tersebut sampai tuntas. Bukti keseriuasannya melaksanakan pekerjaan sesuai aturan pemerintah, terlihat dari jadwal yang di tentukan selama 69 hari yaitu sampai akhir 31 Desember 2012, pihaknya akan menuntaskan pekerjaannya paling lambat hingga tanggal 23 Desember. “Jadi kami masih menang 7 hari dari waktu yang di jadwalkan,” jelas Uje. Sementara, konsultan proy-

ek Tarsim Miranda mengemukakan, pelaksanaan pekerjaan jembatan dan saluran air yang dikerjakan PT Bintang Timur Terang dinilai cukup memuaskan. Disamping itu, jembatan yang di bangun ini bertujuan sebagai lintasan kendaran berat menuju area pertambakan apabila musim panen ikan tiba. “Adanya jembatan ini diharapkan dapat mempermudah transportasi masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian untuk 3 desa ini,” paparnya. Terpisah, Dinoto warga Desa Totoran mengaku sangat terbantu dengan adanya pembangunan jembatan dan saluran air tersebut. Kendati, dirinya tinggal di Desa Totoran tapi lahan tambak miliknya berada di Desa Karang Anyar Ilir. “Aktifitas kami sehari-hari menjadi lancar semenjak adanya jembatan tersebut,” tukasnya. Q SLH

Kuburan Pelaku Ranmor Dipindahkan Pihak Keluarga

I

NDRAMAYU (LJ) – Kuburan Zaenudin (15), pelaku curanmor yang meninggal setelah dihakimi massa warga asal Blok Lapang Kedokan Desa Kedokanbunder RT 01/02, Kecamatan Kedokanbunder Kabupaten Indramayu yang dikuburkan di di Blok Kesambi Desa Sleman Kidul, Kecamatan Sliyeg Indramayu akhirnya digali dan dimakamkan lagi oleh pihak keluarga di desa asalnya, Selasa (17/12). Zaenudin meninggal akibat dikeroyok massa dengan kepala remuk serta beberapa bagian tubuh lainnya mengalami patah tulang, setelah ketahuan mencuri sepeda motor Mio nopol. E 5051 RL milik Sanusi, Selasa (11/12) warga Karangampel, yang bekerja di Radio El-Sanda Sleman. Dalam keadaan sekarat pelaku sempat dilarikan ke RSUD Indramayu dan meninggal diperjalanan, namun untuk kepentingan otopsi jenazahnya tetap di bawa ke RSUD oleh pihak Kepolisian Sektor Sliyeg. Karena di tubuh pelaku tidak ditemukan identitas jelas, maka oleh warga setempat jenazah Zaenudin pun dimakamkan di pemakaman umum Desa Sleman Kidul. Darli (47), bapak tiri Zaenudin yang juga Ketua RT di Blok Lapang Kedokan tak kuasa menahan air mata serta shock dengan kejadian yang menimpa anak tirinya itu. Apalagi ketika menyaksikan kondisi tubuh Zaenudin ditekuk di dalam liang lahat dengan cara penguburan yang tidak wajar. Menurut Kapolsek Sliyeg, AKP Komang Sarjana, melalui Kanit Reskrim Karnadi, pihak keluarga Zaenudin baru datang ke

Mapolsek Sliyeg, Sabtu (15/12) dan menanyakan perihal anaknya yang sudah 5 hari tidak pulang ke rumah dengan menyodorkan nama serta ciri-cirinya. “Ciri-ciri yang diberikan orang tua Zaenudin sama persis dengan foto-foto pelaku yang diambil setelah dilakukan otopsi. Yakni tato bertuliskan nama pelaku di lengan kiri dan di bagian lehernya. Setelah memastikan kalau itu benar anak mereka, maka kami pun mengantarkannya ke komplek pemakaman Desa Sleman Kidul,” papar Karnadi. Sementara, sejumlah pemuda dan warga Blok Lapang Kedokan yang mengetahui prilaku Zaenudin membenarkan kalau anak baru gede (abg) ini punya kebiasaan mencuri. Namun, aksi panjang tangannya itu baru sebatas mencuri ayam, gabah dan pakaian untuk kebutuhan berpoya-poya. Hal tersebut diakui pula salah seorang kerabat dekatnya. “Sepengetahuan kami Zaenudin tidak mungkin berani melakukan pencurian motor, apalagi dilakukan di luar desanya. Karena kami tau Zaenudin anak yang takut berbuat macam-macam di luar desanya,” jelas salah seorang kerabat Zaenudin yang tak mau disebutkan namanya. Zaenudin saat melakukan aksinya tidak sendiri, menurut informasi di tempat kejadian dia berdua. Sedangkan temannya sempat kabur duluan setelah ada teriakan dari warga. Dan sampai saat ini pihak Kepolisian Sliyeg masih mengembangkan kasusnya guna mencari pelaku yang kabur. Q ACP


LINGKAR CIREBON

Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa 18 Desember 2012

Diperkosa Anak Majikan

TKW Asal Desa Suranenggala Hamil Delapan Bulan

KAB.CIREBON (LJ) Sungguh malang nasib Dewi (22) warga asal Desa Suranenggala Kidul, Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon. Pasalnya, selama bekerja menjadi TKW (Tenaga Kerja Wanita) di Abu Dhabi (Uni Emirat Arab) mendapat perlakuan tidak manusiawi oleh anak majikannya. Sebab, dalam kurun satu tahun Dewi di sekap dan diperkosa oleh anak majikannya hingga hamil delapan bulan. Dewi yang didampingi orangtuanya Sadina Arsadi dan Ketua LSM Peduli Pribumi Cirebon (LSM PPC), Wagi Al Tasya mengungkapkan nasib yang telah dialami selama menjadi TKW sambil tersedu-sedu. Dirinya benar-benar telah diperlakukan tidak manusiawi oleh anak majikannya selama bekerja. Dewi dipaksa untuk memenuhi nafsu bejad sang anak majikan yang diketahui sudah berkeluarga. Dalam kurun waktu satu tahun, setiap tiga hari sekali dalam satu bulan dirinya disekap didalam kamar anak majikan dan harus melayani nafsu bejadnya. Parahnya lagi setelah diketahui hamil, Dewi pun dipulangkan begitu saja oleh sang majikan tanpa pertanggungjawaban yang jelas. Bahkan Dewi hanya diiming-imingi akan diberikan

Rp. 200 juta oleh majikannya untuk biaya melahirkan kini di negara asalnya. Namun sayangnya janji tinggal janji, sang majikan setelah Dewi pulang kembali ke Indonesia justru sangat sulit dan tidak bisa di hubungi sama sekali. Dewi mangatakan, dirinya diberangkatkan melalui PT SALHA PUTRI TUNGGAL yang berada di kawasan Jatinegara– Jakarta Timur pada tahun 2010 silam dengan kontrak kerja selama dua tahun. Ia baru menjalankan masa kerjanya sekitar kurang lebih satu tahun 4 bulan dan gajinya pun belum dibayar selama dua bulan bekerja oleh majikannya tersebut.

Sadina, orangtua Dewi mengaku sangat terpukul dengan kondisi anaknya sekarang ini. Karena begitu pulang dari TKW, mendapati anaknya dalam kondisi mengandung. Terlebih lagi, Dewi dipulangkan secara paksa oleh pihak majikannnya dengan hanya di beri tiket dan bekal yang tidak memadai untuk biaya hidup selama mengandung. “Anak saya pada saat berangkat kerja sebagai TKW, stastusnya masih gadis atau perawan. Tapi sekarang dia butuh biaya hidup yang cukup,” jelasnya sambil tak henti-hentinya mengeluarkan air mata kepada LINGKAR

Tak Dialokasikan Anggaran, LKP Cirebon Sabet 3 Tropi

CIREBON - Meski anggaran yang dialoksikan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon terhadap Lembaga Keterampilan dan Pelatihan (LKP) tahun 2012 dinilai minim, namun tidak menyurutkan lembaga dibawah naungan Bidang PNFI (Pendidikan Non Formal dan Informal) Dinas Pendidikan putus asa dalam melaksanakan kegiatan kepada masyarakat. Hal itu dibuktikannya pada saat pelaksanaan kegiatan pameran LKP se Jawa Barat yang dilaksanakan di Pasteur Bandung beberapa waktu lalu. Dimana, dalam kegiatan yang digelar selama 2 hari itu, LKP Kota Cirebon meraih 3 mendali. Mulai dari menjadi pemenang ke 2 untuk kategori

tata rias wajah sendiri, pemenang ke 3 kategori stane terbaik dan juara harapan 1 untuk rias pengantin sunda putri. “Allhamdulilah kita pulang dari pameran di Pasteur Bandung tidak tangan kosong. Ini atas kerja keras semua LKP yang ada di Kota Cirebon,” ungkap Agus Muharam, Kepala Bidang (Kabid) PNFI kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, apa yang sudah diraih LKP itu menunjukan bahwa keberadaannya di wilayah terkenal sebagai pemasok udang ini memiliki banyak sekali potensi. Sehingga, perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemkot Cirebon agar terus dikembangkan. “Kalau melihat prestasi

LKP di pameran, peran serta atau perhatian pemerintah sangat dibutuhkan. Bayangkan saja, tahun 2012 LKP tidak memiliki anggaran sepeser pun dan hanya bentuk perahatian kecil saja dari Pemkot Cirebon untuk peningkatan mutu. Tapi itu dibuktikan para pelaku LKP,” ujarnya. Disinggung untuk anggaran tahun 2013, Agus berjanji LKP berjumlah 86 ini akan mendapatkan alokasi bantuan dari Pemkot Cirebon sebesar Rp.400 juta. Namun harus diingat, bantuan ini hanya untuk 20 LKP saja karena pemerintah menganggarkan bantuan ini untuk 245 orang. “Anggaran itu dialokasikan pada masyarakat yang didik di 20 LKP tersebut,” paparnya. Agus berharap, 3 tropi yang disabet LKP dari Pasteur Bandung ini bisa membuat pemerintah, baik pusat, provinsi maupun daerah lebih peduli lagi terhadap keberadaan LKP. Sebab, LKP berangkat ke Bandung dengan modal sendiri bukan dari pemerintah. “Sebenarnya, keberadaan LKP membuat anggka pengangguran berkurang. Karena masyarakat di didik untuk memiliki suatu keterampilan,” tukasnya. Q DUD

BPS Terus Lakukan Pemantauan Harga Kepokmas

JABAR, kemarin. Sadina meminta pertanggungjawaban anak majikannya atas perbuatan yang telah dilakukan terhadap Dewi didepan hukum. Dia juga minta pihak pemerintah dalam hal ini Depertemen Tenaga Kerja maupun pihak perusahaan yang telah memberangkatkan Dewi. “Saya berharap pemerintah dan perusahaan membantunya dalam memfasilitasi menyelesaikan permasalahan anaknya yang telah nyata-nyata di perkosa anak sang majikan hinga hamil,” paparnya. Sementara, Wagi Al Tasya, Ketua LSM PPC Cirebon menegaskan, sebagai LSM yang peduli terhadap warga pribumi Cirebon, terlebih lagi terhadap nasib Dewi yang masih satu desa dengannya meminta kepada pemerintah, baik pusat maupun daerah dan Departemen Tenaga Kerja serta Dinas Tenaga Kerja kabupaten Cirebon untuk dapat menindaklanjuti secara tegas. Terlebih lagi terhadap TKW yang sudah memberikan sumbangan devisa kepada Negara yang cukup besar. “Kalau tidak ada respon atau tak peduli terhadap nasib TKW/TKI, kami tidak akan segan-segan melaporkan hal ini kepada pihak berwenang,” tukasnya. Q WAS

Perceraian di Kota Cirebon Mencapai 705 Kasus CIREBON (LJ) - Dari data Pengadilan Agama Kota Cirebon menunjukan jumlah perkara cerai gugat lebih banyak dari perkara cerai talak. Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kota Cirebon, M. Jalaludin mengatakan, perkara cerai gugat merupakan perkara perceraian atas permintaan istri kepada suami. sedangkan untuk perkara cerai talak, perkara perceraian atas permintaan suami kepada istri. Jalaludin menyebutkan, hingga November 2012 jumlah perkara cerai gugat mencapai 503 kasus. Sementara, untuk perkara cerai talak sebanyak 202 kasus. Dan untuk Desember 2012 saat ini, jumlah aduan perkara sebanyak 23 kasus dan akan segera di sidangkan. Bukan tidak mungkin hingga akhir tahun nanti akan terjadi peningkatan. “Hingga November 2012 jumlah perkara cerai gugat mencapai 503 kasus. Sedangkan untuk perkara cerai talak sebanyak 221 kasus. Untuk Desember 2012 saat ini jumlah aduan perkara sebanyak 23 kasus,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, dari banyaknya aduan, sebagian besar merupakan perkara cerai gugat yang diajukan pihak istri kepada suaminya dikarenakan permasalahan ketidakharmonisan dalam rumah tangga. Itu disebabkan karena masalah ekonomi, kurangnya tanggung jawab suami terhadap keluarga, hingga adanya pihak ketiga yang memicu aduan perceraian. “Sejauh ini sudah ada 613 perkara yang telah diputuskan dari jumlah 705 aduan. Jadi sekitar 80% kasus sudah diputus oleh Pengadilan Agama. Dari jumlah yang telah terdata kemungkinan bisa saja ada perubahan,” jelasnya. Langkah yang dilakukan Pengadilan Agama Kota Cirebon untuk menekan angka perkara perceraian dengan melakukan berbagai cara. Sehingga, lanjut Jalaludin, perceraian tersebut jangan sampai terjadi. Selain memberikan penyuluhan, cara yang paling sering dilakukan dengan memberikan pemahaman kepada pasangan keluarga hendak bercerai tersebut. “Cara itu biasanya dilakukan sebelum sampai pada proses persidangan,” paparnya. Sebagai perbandingan, sambung Jalaludin, di tahun 2011 jumlah total gugatan perkara cerai mencapai 819 kasus. Hal itu terbagi atas 563 perkara cerai gugat dan 293 cerai talak. “Presentase perceraian tidak bisa diprediksikan kadang naik turun. Dan untuk tahun 2012 belum bisa dipastikan berapa jumlahnya, karena kemungkinan masih akan ada aduan perkara,” tukasnya. Q EKA

Hero Merasa Dekat Dengan Masyarakat dan Pemkab Cirebon

CIREBON (LJ) - Badan Pusat Statistik (BPS) kembali merilis data kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 di Kota Cirebon. Setidaknya tercatat beberapa komoditi kebutuhan mengalami kenaikan, namun ada juga yang mengalami penurunan harga cukup signifikan. Kepala Seksi (Kasi) Statistik Distribusi pada BPS Kota Cirebon, Kiki Fitriah mengatakan harga sejumlah kepokmas di tiga lokasi pasar di Kota Cirebon, seperti Pasar Jagasatru, Pasar Kanoman dan Pasar Pagi tercatat ada kepokmas yang mengalami kenaikan. Itu disebabkan, tingginya konsumsifitas masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru. “Ada komoditi yang cenderung mulai memperlihatkan peningkatan harga dibanding sebelumnya. Sebagian besar

terjadi pada harga sembako, dimana di tiga pasar yang dimonitoring kami per hari ini mulai memperlihatkan kenaikan harga dibanding sebelumnya,” katanya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Kepokmas yang tercatat mulai terjadi peningkatan, kata Kiki, yaitu harga beras naik pada kisaran 1,89%, daging ayam mengalami kenaikan 8,7%, bawang merah sedang naik pada kisaran 10%, bawang merah besar 13%, cabai kriting 2,2% dan gula pasir naik pada kisaran 0,82%. “Nah untuk kepokmas yang mengalami penurunan harga terjadi pada telur ayam turun pada kisaran 0,1%, cabai merah mengalami penurunan 8,25%,” ujarnya. Menurut dia, perubahan harga yang terjadi di pasaran, lebih kepada beberapa kebutuhan yang memang ban-

yak dikonsumsi masyarakat. Selain itu, perubahan harga yang saat ini terjadi juga diprediksikan tidak akan bertahan lama, karena beberapa factor yang menjadi catatan seperti jumlah pasokan atau presentase konsumsi masyarakat. “Diprediksikan kenaikan yang saat ini terjadi tidak akan bertahan lama. Namun kami belum bisa memastikan apakah perubahan harga yang nantinya terjadi akan naik atau malah sebaliknya, seperti yang terjadi pada harga telur dan juga cabai merah yang pada minggu sebelumnya tercatat mengalami kenaikan,” jelasnya. Pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi peningkatan harga pada komoditi lain. “Kami akan terus memantau perkembangan harga kebutuhan di Kota Cirebon,” tukas Kiki. Q EKA

KAB.CIREBON (LJ) – Cirebon sudah memberikan warna tersendiri bagi perjalanan karir Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hero Henrianto Bachtiar beserta keluarganya. Meskipun jauh secara fisik, namun Cirebon tetap dekat di hati karena sudah menjadi rumah kedua untuknya. “Banyak hal baru yang saya temui di sini, bagaimana pentingnya mendekatkan diri kepada tokoh ulama, masyarakat hingga mengetahui apa yang menjadi persoalan, syukur bisa mencarikan solusinya,” kata Hero pada acara lepas sambut Kapolres Cirebon di Hotel Apita, kemarin malam. Turut hadir pada acara tersebut di antaranya, Istri Gubernur Jabar, Hj. Netty Achmad Heryawan, Danlanal Cirebon Letkol Sus Gatot S, Bupati Cirebon H. Dedi Supardi, Sekda Kabupaten Cirebon H. Dudung Mulyana, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Dani Kustoni dan para tokoh ulama serta undangan lainnya. Hero yang dikenal dekat dengan anggotanya dan jurnalis itu kini mendapatkan tugas baru sebagai Wakapolrestabes Kota Bekasi, Polda Metro Jaya. Penggantinya yakni AKBP Irman Sugema yang sebelumnya sebagai Kapres Tasikmalaya. Menurut Hero, apa yang telah dilakukannya selama ini belum seberapa, Kabupaten Cirebon dari sisi kriminalitas terlihat kompleks, curat, curasnya ada. Oleh karenanya, kepada kapolres yang baru agar lebih ditingkatkan lagi. “Saya yakin di bawah kepemimpinannya Cirebon akan lebih kondusif, lebih aman hingga masyarakat lebih percaya kepada keberadaan polisi,” kata Hero. Sementara, Kapolres Cirebon yang baru, AKBP Irman Sugema menyatakan sangat berterimakasih bisa diterima di Cirebon. Dengan kehadiran muspida plus, tokoh masyarakat, tokoh ulama dan lainnya, ini menandakan Cirebon kabupaten sangat solid, penuh kekeluargaan antar umat beragama, masyarakat serta aparat pemerintah. “Saya mengharapkan bisa melanjutkan hal-hal yang baik untuk masyarakat Kabupaten Cirebon. Inovasi dan kreativitas akan terus kami gali. Namun, tanpa dukungan dari berbagai pihak tentu tidak ada artinya,” jelas Irman. Wakil Bupati Cirebon, H. Ason Sukasa saat memberikan sambutan mengaku berterimakasih atas kerjasama yang baik antara Polres dengan Pemkab Cirebon. “Terimakasih telah mendukung program yang ada di Kabupaten Cirebon. Langkah yang telah dilakukan Pak Kapolres Hero bermanfaat bagi masyarakat dan Pemkab Cirebon. Selamat jalan, semoga sukses di tempat yang baru,” tukasnya. Q GYO

9

LINTAS | CIREBON Hari Ini, KPU Gelar Rapat Pleno CIREBON - Anggota KPU Kota Cirebon Dita Hudayani mengatakan sesuai agenda yang telah ditetapkan, pihaknya akan menggelar rapat pleno yang membahas hasil verifikasi seluruh berkas masing-masing calon. “Insya Allah rapat pleno digelar besok (hari ini,red),” katanya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dia menambahkan, termasuk di dalam verifikasi itu hasil kesehatan, penelusuran masing-masing ijazah dari tiap bakal calon walkot/wawalkot Cirebon dan berkas lainnya. Namun demikian, Dita masih enggan menjelaskan hasil verifikasi keaslian ijazah masing-masing pasangan. Dia beralasan, hal tersebut masih bersifat rahasia. Ketika ditanya apakah rapat pleno dapat diliput oleh awak media, Dita masih belum berani memastikan. Karena harus komunikasi dengan komisioner lainnya. Hingga saat ini, ada enam bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Cirebon yang menunggu hasil pleno KPU, Rabu (19/12) atau besok. Mereka menanti, apakah ditetapkan sebagai calon wali kota dan wakil wali kota atau tidak. Ke-6 pasangan bakal calon ini, adalah Ano Sutrisno-Nasrudin Aziz (Noa), Bamunas S Boediman-Priatmo Adji (BP), Sofyan-Soenarko (SS), Saladin-Hae (Sae), Yuyun Wahyu Kurnia-Idris Sardi (Wahid), dan Ayi Nadjib-Azrul Zuniaro (Anyar). Salah satu bakal calon wakil wali kota Cirebon Azrul Zuniarto mengatakan, hari ini adalah masa yang mendebarkan baginya. Apakah dia bersama Ayi akan ditetapkan sebagai calon dan mengikuti pengambilan nomor undian atau tidak. Dia menyadari ketakutan itu berawal dari sedikit masalah beberapa hari lalu yang menimpa pasangannya. Dikatakan Azrul, ada partai pendukung Anyar yang diwacanakan mengambil kembali suara dukungannya, yakni PPRN dan Partai Kedaulatan. “Iya ini saat kritis, semoga saja masalah kemarin tidak berdampak pada penetapan besok (hari ini,red), alias pasangan Anyar ditetapkan sebagai calon. Kemudian, Anyar dapat mengikuti proses demokrasi ini hingga ditetapkannya wali kota dan wakil wali kota Cirebon mendatang,” tukasnya. Q IR/PIP

Dinas Berupaya Tingkatkan Kompetensi Tenaga Pendidik PNFI KAB.CIREBON - Keberadaan Pendidikan Non Fomal dan Informal (PNFI) saat ini semakin dirasa cukup penting, mengingat layanan pendidikan ini menjadi alternatif berdampingan dengan pendidikan formal. Namun PNFI tentu saja harus dibarengi dengan adanya tenaga kependidikan yang memadai, baik secara kuantitas maupun kualitas. Dalam kaitan itu, program bidang PNFI Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk tahun 2013 ini, salah satunya adalah upaya peningkatan kompetensi tenaga kependidikan agar layanan PNFI khususnya di wilayah kabupaten Cirebon bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara optimal. “Peningkatan Kompetensi tenaga kependidikan ini adalah syarat mutlak yang harus terpenuhi, sehingga tenaga kependidikan yang berkaitan dengan PNFI di wilayah Kabupaten Cirebon terus meningkat,” ungkap Kabid PNFI pada Dinas Pendidikan Kabupaten cirebon, Hermana yang didampingi Ade Kandar, Kasi Paud dan KF di Bidang PNFI kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Hermana mengatakan, mengingat kegiatan PNFI sudah menjadi alternatif dalam rangka memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat, maka pihaknya merencanakan program untuk tahu kedepan, yakni Pelatihan Kompetensi Tenaga Pendidik PAUD. Ini menjadi program dan kegiatan yang di unggulkan. Sehingga, kata dia lagi, tidak tanggungtanggung pelatihan ini nara sumbernya didatangkan dari dosen tetap Jakarta dan bandung serta 12 Mahasiswi KKN salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia, yaitu Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Untuk recana pelaksaan kegiatan tesebut, lanjut Hermana, akan diselenggarakan di Hotel Apita Tower selama 4 hari. Kemudian untuk peserta yang mengikuti pelatihan itu, sebanyak 80 orang tenaga pendamping dari beberbagai lembaga PAUD di Kabupaten Cirebon. Dan alokasi anggaran tahun 2013, pihaknya telah mengajukan kepada pemerintah pusat serta provinsi Jawa Barat sebesar Rp.90 juta. “Tuntutan inilah yang pada tahun sekarang baru terpenuhi. Dengan demikian, maka tenaga kependidikan pada kegiatan PAUD di Kabupaten Cireon akan semakin meningkat kompetensi dan kualitasnya,” jelasnya. Selain upaya optimalisasi tenaga kependidikan, sambung dia, ditempuh pula upaya sinergitas antar lembaga. Baik antar seksi yang ada di lingkungan Bidang PNFI, maupun antara Bidang PNFI dengan mitra di lapangan. Seperti forum PAUD, PKBM, Kursus dan kelembagaan lainnya di masyarakat yang khusus bergerak di bidang PNFI. “Melalui upaya itu, maka implementasi program kerja bidang PNFI tidak berjalan secara parsial. Tetapi akan lebih terintegrasi dan akan merupakan satu sistem yang saling mengisi,” tegasnya. Hermana menambahkan, kondisi sinergis antar lembaga itu menjadi penting. Sebab sebagus apapun program yang dicanangkan jika tidak didukung oleh elemen kelembagaan di masyarakat, maka program itu tidak akan memberikan arti apa-apa. Sehingga, sinergitas antar kelembagaan itu sangat dibutuhkan agar upaya pencapaian program pun tercapai secara optimal. “Kami berharap besar kepada pemerintah daerah, provinsi dan pusat agar menganggarkan atau mengalokasikan anggaran untuk program tersebut,” tukasnya. Q PIP


POLKUM

Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa 18 Desember 2012

Aher-Deddy Mizwar Tak Mau Buru-Buru Jalankan Upaya Pemenangan pungkasnya.

BANDUNG (LJ) - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) dari Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Hanura, Ahmad HeryawanDeddy Mizwar, memilih untuk menikmati setiap peristiwa yang dilalui dalam gelaran Pilgub Jabar. Pasangan calon iuncumbent dan aktor senior ini enggan terburuburu dalam menjalankan upaya pemenangan. “Kami hanya ingin menikmati peristiwa ini sebagai bagian dari peristiwa budaya. Jangan grasakgrusuk, tergesa-gesa atau merasa tertekan, nikmati saja,” kata Heryawan kepada wartawan usai Rapat Pleno terbuka penetapan dan pengumuman pasangan cagub dan cawagub 2013 di sekretariat KPU

Jabar, Jalan Garut, Kota Bandung, Senin (17/12). Politisi PKS yang populer disapa Aher ini juga tidak melakukan persiapan khusus jelang pengundian nomor urut di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) besok (18/12/2012). Dirinya pun akan pasrah dan menerima nomor yang diberikan KPU Jabar. “Pokoknya tawakal saja setiap hari. Berikhtiar dan menyerahkan semua kepada Allah,” katanya. Meski begitu, Heryawan dan pasangannya mengaku akan mengenakan kemeja putih yang dipadu dengan kancing merah pada saat pengundian nomor urut. Kostum ini merupakan identitas diri pasangan Aher-Deddy Mizwar. “Iya pakai kancing merah empat lubang,” bebernya.

Sementara itu, Deddy Mizwar mengaku tidak terlalu mempedulikan dan mempermasalahkan angka berapa yang akan diperolehnya saat pengundian nomor urut. Di matanya, semua nomor adalah bagus. “Berapa saja lah, buat saya semua angka bagus. Pokoknya berapa pun angka yang didapat saat pengundian akan saya terima,” ucapnya. Yang terpenting, kata Deddy, pihaknya akan membuat agenda sosialisasi usai penetapan nomor urut. Kegiatan itu akan berisi materi pemersatu masyarakat. Sosialisasi nanti, lanjutnya, akan menyentuh ranah budaya dan seni. Pendekatan melalui budaya itu akan dilakukan secara beragam. “Kami juga akan mendengarkan harapan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat Jabar,”

Biaya Launching Sementara itu di tempat yang sama, Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman mengatakan biaya pagelaran penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jabar mencapai puluhan juta rupiah. Seperti diketahui, sebanyak empat pasangan calon dari partai politik dan satu pasangan dari jalur independent akan diberi nomor urut calon pada hari ini, Selasa (18/12). “Biaya untuk launching nomor urut sekitar Rp73 juta,” ujar Heri. Dia menjelaskan biaya itu digunakan untuk menyewa gedung tempat gelaran launching nomor urut yang direncanakan di Sasana Budaya Ganesha. Selain itu dana tersebut juga digunakan untuk biaya konsumsi sebanyak 2.000 orang. “Untuk sewa Sabuga dan konsumi dengan pagu Rp25.000/ orang,” katanya. Namun, Heri tidak bisa menjelaskan lebih rinci terkait pembiayaan lainnya. Pasalnya, pembiayaan itu pekerjaan Bagian Umum KPU. “Bagian Umum yang ngurus, saya kurang hafal,” katanya. Sementara itu, sebagian pasangan calon mengaku akan menerima nomor urut yang diberikan KPU Jabar. Pasangan Aher-Deddy Mizwar mengaku akan tawakal terhadap nomor urut yang diberikan, dan Dikdik-Toyib pun lebih memilih pasrah terhadap nomor urut dalam Pilgub Jabar. Meski begitu, calon dari Partai Golkar Irianto MS SyafiuddinTatang berharap diberikan nomor urut 1. Hal yang sama juga diungkankan pasangan Rieke-Teten yang ingin nomor urut 1 agar mudah diingat. FER

11

Lintas Sekretaris DPC Demokrat Sukabumi Ambilalih Jabatan Ketua SUKABUMI - Ketua Umum Dewan Pengurus Cabang Partai Demokrat (DPC PD) Kabupaten Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf resmi mengundurkan diri dari jabatannya sejak 6 Desember 2012. ‘’Surat pengundurannya baru kami terima hari ini jam 9. Namun surat yang ditandatangani di atas materai Rp6000 itu tertanggal 6 Desember,’’ kata Sekretaris DPC PD Kabupaten Sukabumi, Badri Suhendi dalam jumpa pers di Sukabumi, Senin (17/12). Menurut Badri hingga saat ini seluruh pengurus dari DPC hingga ranting serta para kader masih tetap solid mendukung DPP. ‘’Kami dari pengurus dan kader hingga saat ini masih tetap solid dan patuh pada DPP dan DPD,’’ ujarnya. Untuk sementara waktu, lanjut Badri kepengurusan DPC PD Kabupaten Sukabumi dipegang langsung Sekeratis sebelum ada keputusan dari DPP PD. ‘’Sekarang untuk penggantinya masih menunggu dari DPP, untuk sementara dipegang saya,’’ imbu Badri. Saat jumpa pers, Badri Suhendi yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi didampingi para pengurus DPC PD Kabupaten Sukabumi. Diantaranya Wakil Ketua Hendar Darsono, Kuswara, M. Yamin, dan Joko Hadi Susilo. Selain itu hadir pula para perwakilan pengurus dari Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) hingga Ranting. HEP

Delapan Pasangan Ditetapkan Bertarung di Pilbup Sumedang SUMEDANG - Delapan pasangan ditetapkan Sebagai calon bupati dan wakil bupati Sumedang oleh KPU Sumedang, Senin (17/12). Penetapan dilakukan melalui Rapat Pleno Penetapan Calon yang dihadiri oleh tim verifikasi, PPS, dan Panwas. Delapan pasangan ini dinyatakan telah memenuhi syarat pendaftaran sehingga berhak mengikuti pemilihan bupati dan wakil bupati (Pilbup) Sumedang pada 24 Februari 2013 nanti. “Delapan pasangan bakal calon telah memenuhi syarat pendafataran sehingga lolos ke tahap berikutnya yaitu menjadi peserta pilbup pada 24 Februari 2013 nanti,” kata KPU Sumedang, Asep Kurnia. Menurut Asep, proses verifikasi atau penelitian persyaratan pendaftaran ini dilakukan sejak 11 November lalu. Meski terkendala beberapa hal dalam pelaksanaannya, namun KPU berupaya melakukannya dengan sebaik-baiknya sehingga didapat hasil keputusan tersebut. Kendala tersebut, seperti saat melakukan klarifikasi dan verifikasi dokumen ke beberapa lembaga, diantaranya KPK dan pengadilan. Berikut adalah nama-nama pasangan yang memenuhi syarat sebagai calon bupati dan wakil bupati yang ditulis berdasarkan nomor urut pendaftaran. 1. Oom Supriatna dan Erni Juwita (Perseorangan), 2. Eni Sumarni dan Arrys Sudrajat (Perseorangan), 3. Tatang Sutarna dan Hendrik Kurniawan (PAN, Hanura, Gerindra, PKB), 4. Ecek Karyana dan Irwanto (Perseorangan), 5. Didi Ahmadi Djamhir dan Ridwan Solichin (PBB dan PKS), 6. Agus Welianto Santoso dan Mully Mulyati Sukarya (PDIP), 7. Endang Sukandar dan Ade Irawan (PPP dan Demokrat), 8. Taufiq Gunawansyah dan Usep Komaruzzaman (Golkar). WAN

Sambungan Hal 1 Rp. 7,24... Dijelaskannya, gaji resmi sebagai gubernur yang diperolehnya adalah Rp 8 juta plus tunjangan Rp 8 juta per bulan. Di luar itu, ia mendapatkan dana insentif 10 kali gaji dari pajak. LSM Fitra sendiri menyebut penghasilan Gubernur Jabar sekitar Rp 603 juta per bulan atau ditotal satu tahun sebesar Rp 7,24 miliar. Disinggung hal itu, Heryawan membantahnya. Sebab anggaran itu bukan gaji. “Itu dana operasional per bulan,” tuturnya. Soal dana operasional, Heryawan menyebut itu bagian dari fasilitas yang diberikan negara.

Dana itu diberikan untuk berbagai keperluan mulai dari perjalanan dinas hingga biaya makan di perjalanan. Selain gubernur, ada enam pejabat lain yang punya dana operasional. Mereka masingmasing wagub, ketua DPRD Jabar, dan empat wakil ketua DPRD Jabar. Ia pun meminta Fitra lebih hatihati dalam mengeluarkan data agar tidak terjadi salah persepsi di tengah masyarakat. “Cermati anggaran, silahkan, bebas kok. Tapi sebelumnya konfirmasi dulu, baru dirilis sehingga tidak salah ketika dipublikasikan,” tegas politisi PKS yang maju kembali di Pilgub

Jabar berpasangan dengan Deddy Mizwar itu. Seperti diberitakan koran ini, Senin (16/12), khusus untuk Gubernur Jawa Barat (Jabar) yang saat ini dijabat Ahmad Heryawan, LSM Fitra menyebutkan penghasilannya mencapai Rp 603 juta per bulan atau ditotal selama satu tahun, Gubernur Jabar memperoleh uang penghasilan resmi sebesar Rp 7,24 miliar per tahun pada tahun anggaran 2012. Data Fitra itu sendiri bersumber dari Kementerian Keuangan RI. Penghasilan Gubernur Jabar ini menduduki posisi tertinggi kedua

se-Indonesia, dibawah Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang berpenghasilan Rp 642 juta per bulan atau Rp 7,7 miliar per tahun. Gubernur Jabar mengungguli Gubernur Jawa Tengah di posisi ketiga dengan penghasilan Rp 438 juta per bulan atau Rp 5,25 miliar pertahun. Menurut Koordinator Riset Seknas FITRA Maulana, pendapatan Gubernur Jabar tersebut jauh diatas Gubernur Kalimantan Timur yang mencapai Rp 344 juta per bulan atau Rp 4,1 miliar dan Gubernur Sumatera Utara sebesar Rp 327 juta atau Rp 3,9 miliar per tahun.

Vonis... Tujuh terdakwa dinilai terbukti melanggar pasal 3 ayat 1 jo pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dalam UU No 20 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Menilik pada kasus lain, pada September 2012 lalu, Pengadilan Tipikor Bandung juga memberikan putusan pada perkara korupsi dengan terdakwa Yusuf Supriatman Alfikri. Pria ini diganjar hukuman 5 tahun penjara akibat korupsi dana BOS sebesar Rp 506 juta. Guru honorer pesantren di Sukabumi itu pun didenda Rp 200 juta dan diharuskan membayar uang pengganti sebesar jumlah yang dikorupsinya yaitu Rp 506 juta. Yusuf dinyatakan telah melakukan korupsi secara berkelanjutan dan memperkaya diri sendiri oleh Ketua Majelis Hakim Eka Saharta. Pasal yang terbukti sama dengan perkara bansos Pemkot Bandung. Ada juga cerita dua ibu rumah tangga (IRT) asal Ciamis yang divonis 4 tahun penjara pada November lalu. Imas Nurjanah dan Nining Jurhaningsih masing-masing dinyatakan terbukti korupsi Rp 1,42 miliar dan Rp 1,138 miliar. Keduanya menangis tersebut saat ketua majelis hakim I Gusti Lanang membacakan amar putusannya. Keduanya terbukti bersalah melakukan penyelewengan atas dana Program

dana insentif yang diterima setiap kepala daerah tingkat provinsi serta kabupaten/kota. Terkait hal itu, Koordinator Advokasi dan Investigasi Seknas Fitra Uchok Sky Khadafi mengingatkan, para kepala daerah harus menyadari bahwa setiap satu rupiah yang dinikmati sebagai penghasilan kepala daerah bersumber dari pajak dan retribusi yang dibayar rakyat. Karenanya, setiap kepala daerah harus mengabdi kepada rakyat dengan menjalankan roda pemerintah sebagai media untuk melayani masyarakat. CPS/FER

Bupati... Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Pedesaan di Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Panjalu Kabupaten Ciamis pada 2009-2011. Keduanya diharuskan membayar denda Rp 200 juta dan membayar uang pengganti sebesar dana yang dikorupsinya yaitu Rp 1,42 miliar dan Rp 1,138 miliar. Demo Dua Kelompok Massa Sidang putusan perkara korupsi dana bansos Pemkot Bandung ini juga diwarnai dengan aksi unjuk rasa di depan Pengadilan Tipikor. Aksi yang dilakukan dua massa berbeda itu sempat diwarnai bentrokan. Aksi pertama dilakukan oleh sekitar 30 an massa dari LSM Gerakan Ganyang Mafia Hukum (GGMH). Mereka menuntut agar hakim yang tengah membacakan vonis dapat memberikan putusan seadil-adilnya dan berani memberi hukuman lebih berat dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU). Mereka berdemo di depan MUI, seberang PN Bandung. “Jika majelis hakim membebaskan atau mengurangi hukuman dari tuntutan jaksa maka kami akan meminta Komisi Yudisial serta Mahkamah Agung untuk memeriksa dugaan konspirasi para hakim,” ujar koordinator aksi Torkis Parlaungan. Tak lama kemudian, ratusan massa dari berbagai LSM juga terlihat

di area pengadilan. Mereka di antaranya berasal dari Jaringan komunikasi Amanat Rakyat (Jangkar), FKPPI, Mada PPM LVRI, Soksi dan Monitoring Community, AMS, dan AP PKL. Menyaingi aksi dari GGMH, mereka pun menyanyikan lagu Halo-Halo Bandung. Suara orasi dan lagu pun bersahut-sahutan. Tak jarang terdengar juga mereka menyoraki orasi dari LSM GGMH. Melihat dari ini, kemungkinan besar kepentingan mereka berbeda dengan LSM GGMH. Di tengah aksi, saat salah seorang massa LSM GGMH tengah orasi, massa dari Jangkar dan FKPPI mendatangi massa GGMH. Makin lama massa makin banyak. Kemudian terjadi kejar-kejaran antara massa FKPPI dan GGMH. Massa GGMH dikejar hingga taman Citarum. Polisi yang berjaga mencoba melerai. Setelah sempat tenang, keributan kembali terjadi. Hal ini dipicu oleh teriakan seorang massa dari GGMH. “Kita sesama rakyat, jangan saling menyerang sesama rakyat. Biarkan saja kami berikan aspirasi kami,” teriaknya. Massa dari Jangkar pun kembali mendatangi massa GGMH dan hampir terjadi keributan lagi, namun polisi langsung melerai. Salah seorang massa dari GGMH pun diamankan. Akhirnya massa GGMH pun membubarkan diri. HER/FER

Jabatannya sebagai Bupati priode 20082013 kepada Kementrian Dalam Negri melalui Gubernur Jabar. “Harapan kami di gedung DPRD, mulai ketua fraksi dan pansus dapat merespon berbagai aspirasi yang berkembang di masyarakat demi tegaknya keadilan dan supremasi hukum di Kabupaten Garut,” tegas Holil seraya menambahkan bahwa sosok Aceng Hm Fikri sebagai Bupati Garut tidak mencerminkan pribadi pemimpin yang menjadi suri teladan bagi rakyatnya. Ia menjelaskan, bahwa kasus pernikahan Bupati Aceng HM Fikri dengan Fani Oktora kini telah menjadi isu nasional manjadi puncak keprihatinan rakyat Garut. Dengan kasus tersebut, Bupati Aceng HM Fikri telah berperilaku diluar batas, sekaligus telah menghinakan dan melecehkan rakyatnya sendiri. “Ucapan dan perilaku Aceng HM Fikri bukan saja telah melukai hati rakyat Kabupaten Garut. Tapi juga telah merendahkan

harkat derajat kaum perempuan, sifat dan arogansinya tidak memberikan tauladan bagi warga Kabupaten Garut,” paparnya. Perilaku Bupati Garut, mencerminkan sikap arogansi penguasa dan tidak mencerminkan figur seorang pemimpin. Oleh karena itu, lanjut Holil, atas nama Komat pihaknya bersepakat melahirkan resolusi limbangan yang bersih, serta mendukung upaya hukum yang dilakukan pihak keluarga dan kuasa hukumnya untuk tercapainya keadilan, mendesak DPRD Kabupaten Garut menggunakan hak-haknya untuk menyatakan mosi tidak percaya kepada Bupati Aceng HM Fikri. Sementara Majelis Musyawarah Pondok Pesantren se-Garut Utara menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Bupati Aceng HM Fikri melalui pernyataan sikapnya. Pimpinan Pondok Pesantren Assa’adah yang juga Ketua Dewan Penasehat Masyarakat Garut Utara, KH.R. Amin Muhyidin, perilaku

DPRD.. yang dilakukan Aceng kepada Fani Oktora. “Karena, hal itu di Politisir untuk kepentingan pribadinya. Sedangkan nasib Fani Oktora statusnya masih belum jelas. Demikian pula dengan hak-haknya yang harus diterima oleh Fani selaku mantan istri dari Aceng HM Fikri,” ungkap Holil kepada LINGKAR JABAR di Gedung DPRD Garut. Dikatakannya, masyarakat berharap kepada pimpinan DPRD Garut agar pada tanggal 19 Desember 2012 untuk menggelar sidang paripurna istimewa dengan tiga agenda penting. Yaitu mendengarkan laporan hasil kerja pansus dalam proses penyelidikan pelanggaran moral dan sumpah jabatan yang dilakukan oleh Aceng HM Fikri sebagai Bupati Kabupaten Garut. Selain itu, mendengarkan pandangan umum dari Fraksi-fraksi serta mengelar rapat paripurna istimewa untuk menyatakan mosi tidak percaya kepada Bupati Garut. Dan membuat rekomendasi pengusulan pemberhentian Aceng HM Fikri dari

Kesenjangan ini sangat terlihat jika dibandingkan dengan gubernurgubernur lainnya di tanah air yang penghasilannya tidak sebesar ke lima gubernur tersebut. Dijelaskannya, Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk tingkat propinsi, kabupaten, kota, dan kabupaten adalah pejabat negara yang gaji, serta tunjangannya sudah ditetapkan dalam peraturan perundangundangan. “Selain gaji pokok dan tunjangan, mereka juga mendapatkan insentif dari jumlah pajak serta retribusi daerah,” kata Maulana tanpa merinci jumlah

Susilo Bambang Yudhoyono beberapa waktu lalu. Bupati Garut menyatakan kesiapannya untuk terus bertugas sebagai kepala daerah agar roda pemerintahan Kabupaten Garut dan pelayan publik tetap berjalan normal. Bahkan ketika kondisi kesehatan terganggu, Aceng mengatakan tetap berusaha untuk dapat menjalankan tugasnya memimpin Garut. “Sehat atau sakit saya harus tetap ngantor agar pemerintahan tetap berjalan sebagaimana mestinya” kata Aceng seraya melemparkan senyum kepada wartawan. Sebelumnya Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Garut, Iman Alirahman mengatakan sejak persoalan menimpa Bupati Garut, pelayanan publik tetap berjalan normal. Aktivitas PNS diseluruh bidang dan bagian yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat, kata Iman, tidak menghadapi kendala. Termasuk agenda pemerintahan dan kebijakan, lanjut Iman, tetap dapat dilakukan dengan baik oleh Bupati atau Wakilnya Agus

Hamdani maupun perwakilan dari pejabat birokrat. Sementara itu, Mahasiswa Garut, kemarin siang, menggelar aksi unjuk rasa di Garut. Mereka mempertanyakan anggaran Panitia Khusus (Pansus) DPRD Garut terkait pernikahan siri Bupati Aceng Fikri. Pansus DPRD mendapat anggaran senilai Rp800 juta. “Kita pertanyakan uang rakyat yang katanya sebesar Rp800 juta itu dipakai untuk apa saja,” kata Oki Caressa salah seorang mahasiswa saat berorasi di depan kantor DPRD Kabupaten Garut. Menurut dia, dana pansus yang dianggarkan itu terlalu besar jika perhitungannya dibandingkan dengan beban kerja Pansus yang hanya memeriksa masalah pernikahan Bupati Garut. Bahkan tugas Pansus yang sampai mendatangi DPR-RI dan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, kata Oki, terkesan menghamburhamburkan uang. “DPRD ke Jakarta mau ngapain, ini kan urusan rumah tangga sendiri, makanya anggaran yang

dipergunakan pansus harus bisa dipertanggungjawabkan,” katanya. Dengan adanya dana dari APBD itu, Oki berharap anggota Pansus dapat menjalankan tugasnya secara objektif tidak terbujuk oleh pihak yang memiliki kepentingan. Putusan Pansus yang akan diumumkan pada Rabu (19/12), lanjut Oki, diharapkan dapat memberikan hasil memuaskan bagi kepentingan masyarakat Garut. “Tuntutan kami pansus untuk melakukan pemakzulan terhadap Bupati Garut karena telah melakukan pengganggaran undang-undang berlapis,” katanya. Aksi dari massa Koalisi Mahasiswa Pemuda Garut itu sempat mengancam akan melempari kaca gedung DPRD Garut dengan uang recehan atau koin jika tidak bertemu dengan Pansus untuk beraudiensi. Ancaman itu akhirnya tidak dilakukan karena pihak DPRD siap menerima mahasiswa untuk melakukan audiensi terkait penyelesaian kasus Bupati Aceng. JUL/BDN

Ia sendiri tidak menganggap kandidat lain sebagai pesaing untuk memperebutkan kursi Jabar I dan Jabar II. Baginya, mereka yang maju pada pilgub adalah orang terbaik dengan program yang baik. “Saya bahkan ingin jadi yang pertama memberikan selamat jika yang lain terpilih,” tandas Dikdik. Dikdik-Toyib merupakan

pasangan dari jalur independen. Mereka maju setelah memperoleh dukungan sekitar 1,4 juta yang merupakan syarat minimal maju pada pilgub. Dikdik merupakan mantan kapolda Sumatera Selatan. Sedangkan Cecep Toyib, sapaan akrabnya, adalah mantan sekda Kabupaten Indramayu. CPS

Hadapi... sebuah amanah. “Jabatan itu amanah. Jika mampu menjalankan amanah, insya Allah bisa memimpin dengan penuh rasa tanggung jawab,” jelas Dikdik. Disinggung soal strategi khusus untuk memenangkan pilgub, ia mengaku tak ada yang spesial. “Tidak ada strategi khusus. Yang jelas saya akan menjalankan apa yang bisa dijalankan,” ucapnya.

Aceng HM Fikri secara tidak langsung telah mencemarkan dan membuat citra buruk kalangan ulama maupun lembaga Pondok Pesantren (Ponpes), di Kabupaten Garut khususnya. Hasil musyawarah yang dilaksanakan di Kecamatan BL.Limbangan pada 13 Desember

2012 dengan dilandasi semangat Amar Maruf Nahi Munkar, dan tidak ada kepentingan politik maupun kepentingan lainnya. “Terjadinya gejolak di tengah masyarakat tersebut akibat arogansi dari prilaku dan ucapan Bupati Garut Aceng Hm Fikri yang tidak patut dari seorang pejabat publik,” katanya. BDN/JUL


KHUSUS Speedy Open Bandung, Turnamen Tenis Penutup 2012 BANDUNG - Turnamen Tenis Kelompok Umur (KU) Speedy Open 2012 dipastikan menjadi penutup kalender pertandingan PB Pelti yang akan digelar 17-22 Desember 2012. “Speedy Open merupakan dulunya Turnamen Tenis Fiks-Telkom, tahun ini ganti nama. Slotnya sih masih yang dulu,” papar Panpel Speedy Open Adjat Sudradjat di Bandung, akhir pekan lalu. Pembukaan Speedy Open akan dilakukan Senin (17/12) yang mempertandingkan kelompok umur 10-12 tahun, 12-14 tahun dan 14-16 tahun. Kejuaraan itu untuk pertama kalinya tidak menggunakan nama FIKS dan Telkom yang telah lebih dari 20 tahun hadir sebagai turnamen klasik untuk kategori kelompok umur. Turnamen itu merupakan satu-satunya agenda kegiatan di lingkungan Pengda Pelti Jawa Barat setelah tiga tahun tidak bisa menggelar Kejuaraan Tenis Gubernur Cup. “Meski ganti nama, namun kejuaraan ini tetap berbobot sama dengan tahun-tahun lalu. Sejumlah peserta dari luar negeri juga akan turun di ajang ini,” kata Adjat. Turnamen yang dimotori oleh Ketua Bidang Pembinaan Gandjar Kurnia itu diikuti oleh atlet dari luar negeri seperti dari Singapura, Thailand, Australia, India serta dari beberapa negara di Eropa. Pertandingan turnamen tenis klasik yang akan diikuti peserta terbaik dari sejumlah kota besar di Indonesia itu akan menggunakan tujuh lapangan yakni lapangan tenis Taman Maluku, Kodiklat, Siliwangi Indoor dan Outdoor, Pusenif, Telkom Divre II, Telkom LC Gegerkalong dan lapangan Universitas Pendidikan Indonesia. Q CPS

PSSI Terus Upayakan Penyelesaian Konflik

Bos KPSI Ogah Minta Maaf Akui Kesalahannya ke PSSI BOGOR - Ketua Komite Penyelamat Sepak bola Indonesia (KPSI) La Nyalla Mattalitti bersikukuh menolak meminta maaf kepada seluruh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI sebagai syarat kembali menjadi anggota Exco PSSI. PSSI menyatakan bahwa empat mantan Exco PSSI yang dipecat tahun lalu akan dipanggil kembali untuk berkantor di Senayan, Jakarta, dengan syarat sesuai hasil kongres keempatnya harus membuat surat permintaan maaf kepada seluruh anggota. Keempat eks anggota Exco yang pernah dipecat PSSI itu adalah , yakni La Nyalla, Erwin Budiawan, Tony Apriliani, dan Roberto Rouw. Menanggapi hal tersebut La Nyalla secara tegas menolak untuk meminta maaf kepada PSSI. “Sampai mati saya tak akan minta maaf! Justru mereka yang harus minta maaf. Mereka tidak melaksanakan dan menghargai hasil kongres di Bali,” kata La Nyalla kepada wartawan, kemarin. La Nyalla juga mengomentari langkah PSSI yang berniat melakukan negosiasi ulang dalam proses penyelesaian konflik. Namun, La Nyalla menjelaskan hanya ingin melakukan penyelesaian dengan jalan kongres luar biasa (KLB). “Saya sudah dengar mau ada negosiasi ulang. Bagi saya, hal itu tidak masalah. Tapi pertanyaannya, buat apa? Yang kami inginkan adalah penyelesaian konflik ini melalui kongres luar biasa. Saya sudah lelah dengan negosiasi. Kalau mau, selesaikan masalah melalui kongres luar biasa,” imbuhnya. Q CPS

12

BOGOR (LJ)Upaya untuk menyelamatkan sepakbola Indonesia terus dilakukan oleh pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) yang dipimpin Ketua Umum, Djohar Arifin Husein. Terakhir federasi sepakbola resmi di Indonesia ini sudah mengajukan road map sepakbola nasional untuk 3 bulan ke depan kepada FIFA. “Pihak PSSI telah mengajukan road map selama tiga bulan. Setelah itu situasi akan ditinjau ulang oleh Komite Asosiasi pada tanggal 13 Februari 2013 dan sidang Komite Eksekutif 30 Maret 2013,” demikian pernyataan resmi FIFA melalui situs resminya, kemarin. “Ini batas waktu terakhir PSSI, untuk menormalkan situasi yang sejak 2011 lalu mengalami kondisi konflik,” lanjut pernyataan FIFA. Terkait hal itu, Sekjen PSSI halim

Mahfudz menjelaskan ada tiga peta jalan yang diberikan ke FIFA. “Ada tiga kata kunci pada road map tersebut. Yaitu penyatuan liga, penerimaan kembali keempat anggota Komite Eksekutif yang pernah diskors, dan revisi Statuta PSSI. Ketiga road map itu sama seperti agenda MoU.” jelas Halim seperti dilansir dari situs resmi PSSI. Road map dari PSSI ini juga menentukan nasib Timnas Indonesia di kancah Internasional. Dalam waktu dekat ini Skuad Garuda akan melakoni babak kualifikasi Piala Asia 2015, pada tanggal 6 Februari 2013 pada laga tandang di Irak. “FIFA tidak menjatuhkan sanksi kepada Indonesia,namun kami diminta untuk menuntaskan masalah sesegera mungkin,” ungkap Djohar Arifin yang memimpin delegasi PSSI pada rapat FIFA di Tokyo. Di lain pihak, Tim task

force bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tak berleha-leha meski Indonesia lolos dari sanksi FIFA. Tim yang diketuai Rita Subowo tersebut hingga kini masih menanti arahan dari AFC untuk membantu menyelesaikan kisruh sepak bola nasional. “Pihak AFC akan datang ke Indonesia awal Januari nanti dan dari situlah kami ketahui kerangka kerja seperti apa yang harus dilakukan,” kata anggota task force, Djoko Pekik. Menurutnya, peran AFC ini sangat penting untuk menyelesaikan polemik. Apalagi AFC secara khusus ditunjuk FIFA untuk membantu Indonesia. “Saat ini kami masih menunggu pertemuan dengan AFC,” tambahnya. Empat Exco Dipanggil Secara terpisah, Anggota Exco

PSSI, Bob Hippy, menegaskan PSSI masih akan terus berupaya menyelesaikan masalah yang terjadi dalam sepak bola Indonesia dengan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Salah satu caranya dengan mengembalikan empat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang pernah dipecat, yakni La Nyalla Mattallitti, Erwin Dwi Budiawan, Tonny Apriliani, dan Roberto Rouw. Dijelaskannya,keempat orang tersebut akan kembali dipanggil melalui surat dari PSSI. Selain itu, akan ada sebuah rapat Exco bersama dengan keempat mantan anggota tersebut. “Keempat Exco akan segera dipanggil melalui surat resmi yang kami kirimkan. Semuanya diurus oleh Sekjen PSSI Halim Mahfudz. Nanti rencananya juga akan diadakan rapat Exco yang dihadiri oleh empat Exco terhukum,” ujar Bob kepada wartawan. Bob menambahkan, apa pun hasil yang nanti didapat, PSSI tetap akan melaporkan hasil dari proses negosiasi tersebut kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). “Poin-poin yang belum terselesaikan akan segera kami tindak lanjuti. Maka dari itu, perlu ada pembicaraan ulang dengan mereka. Mau hasilnya nanti seperti apa, kami akan tetap serahkan kepada AFC,” ujarnya. Pemecatan terhadap keempat anggota Exco itu dilakukan setelah mereka menolak sanksi Komite Etik PSSI yang mendesak mereka untuk mengajukan permintaan maaf atas pelanggaran etika yang mereka lakukan. Mereka dianggap melanggar karena mengirimkan surat pengaduan kepada AFC dan FIFA tertanggal 14 Oktober 2011. Surat tersebut terkait kebijakan PSSI mengenai kompetisi yang akan diikuti 24 tim serta soal pertemuan klub-klub divisi utama dan pengurus provinsi di Surabaya beberapa waktu lalu. Dalam surat tersebut, mereka mengadukan adanya kepemilikan 99 persen saham PSSI di PT Liga Indonesia yang diklaim dialihkan kepada klub-klub pada 2 Maret 2011. Q

CPS

Simon Ingin Berikan Kejutan Pada Mitra Kukar

BANDUNG (LJ) - Pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Simon McMenemmy sudah tak sabar lagi menyongsong duel antar tim-tim tangguh di kom-

petisi Indonesia Super League (ISL) 2013. Meski mengaku tidak mengabaikan laga pertama dan kedua di awal musim, Simon mengatakan laga menghadapi mantan tim binaannya Mitra Kukar pada pertandingan ketiga di kompetisi ISL merupakan momen yang paling ditunggu olehnya. Dalam draft jadwal pertandingan yang diterima PBR, mereka akan berjumpa Mitra Kukar dalam pertandingan ketiga mereka di musim ini. PBR akan menjadi tamu tim berjuluk Naga Mekes pada Sabtu, 19 Januari 2013 mendatang. Kendati demikian, Simon membantah jika dirinya sangat bermbisi untuk balas dendam kepada tim yang memecatnya setelah gagal memenuhi target raihan 8 poin di sisa pertandingan putaran pertama. Simon yang mengarsiteki Mitra Kukar selama setengah musim 20112012 lalu, dengan satu pertandingan tersisa di putaran pertama, didepak oleh manajmen Mitra Kukar karena dinilai gagal membawa prestasi bagi

tim yang saat itu baru promosi ke ISL. “Balas dendam? saya tidak berpikir begitu. Namun memang pertemuan ini akan menjadi pertemuan yang menarik bagi saya karena menghadapi tim yang pernah saya latihan pertama kali di Indonesia,” katanya kepada wartawan, belum lama ini. Setelah pemecatan dirinya, Simon mengaku kalau dirinya tidak pernah memiliki masalah apapun dengan Mitra Kukar. Dikatakan Simon, hal tersebut adalah sesuatu yang wajar terjadi dalam sepak bola dan harus disikapi dengan profesional. “Malahan, terakhir kali saya bertemu dengan mereka beberapa waktu lalu, mereka bicara dan meminta maaf. Mengatakan bahwa mereka sadar kekeliruannya dalam membangun sebuah tim itu harus bertahap,” tutur Simon. Namun Simon tidak memungkiri jika dirinya ingin memberikan kejutan pada mantan klubnya ini. Pertandingan nanti, kata Simon, akan menjadi

pertaruhan gengsi untuk membuktikan jika dirinya bisa membangun sebuah tim baru yang layak bersaing di ISL. Selain menantikan pertemuannya dengan Mitra Kukar, Simon juga mengaku menantikan laga derby menghadapi Persib Bandung. “Hal pertama yang saya lakukan saat menerima draft jadwal adalah, mencari kapan pertemuan kami dengan Persib,” kata Simon. Menurut dia, pertemuan menghadapi Persib akan terjadi pada Maret 2013 mendatang. Dia menuturkan hal tersebut dilakukannya karena laga tersebut memang menjadi pertandingan yang akan dinantikan banyak orang. Dia pun mengaku sangat antusias, karena laga tersebut akan menjadi sebuah laga yang benar-benar besar bagi timnya. “Saya punya mereka (mantan-mantan pemain Persib). Tentunya mereka akan punya motivasi yang berbeda untuk menghadapi Persib,” ucapnya. Q FER

photo : ALI & NDA

LINTAS

Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa 18 Desember 2012


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Info Kesehatan

Kanker Usus Halus DEFI DEFINISI DEFI FINI NISI NI SI Kebanyakan tumor usus halus adalah jinak. Tumor ganas yang kurang sering ditemukan meliputi karsinoma, limfoma dan tumor karsinoid. TUMOR JINAK Tumor jinak pada usus halus meliputi: - Lipoma (sel-sel lemak) - Neurofibroma (sel-sel saraf) - Fibroma (jaringan ikat) - Leiomioma (sel-sel otot). Kebanyakan tumor jinak tidak menyebabkan gejala. Tetapi tumor yang berukuran besar bisa menyebabkan terdapatnya darah salam tinja, penyumbatan usus (sebagian atau total), atau penjeratan usus bila satu bagian usus masuk ke usus yang berada di depannya (intususepsi). Bisa dilakukan pemeriksaan endoskopi untuk mengamati tumor dan mengambil contoh untuk pemeriksaan mikroskopik. Foto rontgen barium dapat menunjukkan seluruh usus halus dan bisa digunakan untuk menggambarkan keadaan tumor. Arteriografi (foto rontgen yang diambil setelah zat warna disuntikkan ke dalam pembuluh darah) bisa dilakukan pada pembuluh darah usus, terutama bila tumornya berdarah. Teknetium radioaktif bisa disuntikkan ke dalam pembuluh darah dan dilihat hasilnya pada foto rontgen. Prosedur ini membantu menentukan lokasi dari tumor yang berdarah. Perdarahan kemudian dikoreksi dengan pembedahan. Pertumbuhan kecil bisa dihancurkan melalui endoskopi dengan elektrokauter, panas atau fototerapi laser. Untuk pertumbuhan yang besar, mungkin perlu dilakukan pembedahan. TUMOR GANAS Karsinoma pada usus halus jarang terjadi. Tetapi lebih sering terjadi pada penderita penyakit Crohn di usus halus. Limfoma, kanker yang terjadi pada sistem getah bening, bisa tumbuh pada bagian tengah usus halus (jejunum) atau bagian bawah usus halus (ileum). Limfoma bisa menyebabkan bagian usus menjadi kaku dan memanjang. Kanker ini lebih sering ditemukan pada penderita penyakit seliak. Usus halus, terutama ileum, adalah bagian yang paling sering terkena tumor karsinoid. Tumor bisa menyebabkan penyumbatan dan perdarahan ke dalam usus, yang bisa menimbulkan gejala berupa darah dalam tinja, nyeri kram perut, perut menggelembung dan muntah. Tumor karsinoid bisa mengeluarkan hormon yang menyebabkan diare dan kemerahan di kulit. Diagnosis kanker usus halus dibuat berdasarkan hasil foto rontgen barium, endoskopi atau pembedahan eksplorasi. Pengobatan terbaik adalah pengangkatan tumor. Sarkoma Kaposi Sarkoma Kaposi yang sangat ganas, terutama terjadi di Afrika dan pada penerima organ cangkokan serta penderita AIDS. Tumor ini bisa dimulai di bagian usus mana saja, tetapi biasanya dimulai dari lambung, usus halus atau di akhir usus besar. Walaupun biasanya tidak menimbulkan gejala, penderita bisa mengalami diare dan tinjanya bisa mengandung protein dan darah. Bisa terjadi intususepsi (masuknya sebagian usus ke dalam usus di dekatnya), cenderung menyumbat usus dan menghentikan aliran darah ke usus, sehingga perlu dilakukan pembedahan darurat. Sarkoma Kaposi juga bisa muncul sebagai bintik merah keunguan di kulit. Untuk memperkuat diagnosis, perlu dilakukan pembedahan eksplorasi. Pengobatannya adalah pengangkatan tumor melalui pembedahan.

Edisi 206 - Tahun 1 - Selasa 18 Desember 2012

WQA Berikan Sertifikasi ISO Pada Tiga Puskesmas di Bogor

B

OGOR - Tiga puskesmas di wilayah Kota Bogor meraih prestasi tersendiri dengan mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2008 dari Worldwide Quality Assurance (WQA). Sertifikasi ini diraih berdasarkan kinerja dari ketiga puskesmas dalam memberikan pelay-

anan kepada masyarakat yang sesuai standar dari WQA. Ketiga puskesmas yang diganjar sertifikasi ini masing-masing Puskesmas Tegal Gundil, Puskesmas Kedung Badak, dan Puskesmas Semplak. Keberhasilan ketiga puskesmas ini menyusul tiga puskesmas lainnya yang su-

B

OGOR - Rencana perubahan kurikulum baru pendidikan Sekolah Dasar yang dilakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) terus mendapatkan kritik dan juga penolakan dari elemen masyarakat. Kali ini, Forum Komunikasi Peduli Pendidikan Republik Indonesia (FKPPRI), yang beranggotakan pakar, praktisi, dan pengamat pendidikan menolak kurikulum 2013. Perubahan kurikulum dinilai tidak berdasarkan kajian yang menyeluruh. “Kita menolak karena belum ada riset dan evaluasi yang mendalam dan sungguh-sungguh tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), baik berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi maupun Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan,” kata Koordinator FKPPRI Darmin Mbula dalam keterangan persnya, Senin (17/12). Kurikulum model KTSP yang dikembangkan berdasarkan pedoman dan rambu-rambu yang ditetapkan oleh BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) menghargai otonomi guru dan sekolah serta keanerakagaman budaya dan konteks setem-

pat. Kurikulum model KTSP memberi peluang bagi guru dengan harapan model KTSP dapat menjadi pedoman bagi guru dalam menyusun silabus yang sesuai dengan kondisi sekolah dan potensi daerah masing-masing. Sedangkan kurikulum 2013 jelas tidak menghargai otonomi guru, sekolah, dan daerah. Kurikulum 2013 amat sentralistik, bertentangan dengan semangat reformasi yang menghendaki desentralisasi, yaitu desentralisasi pengelolaan pendidikan agar dapat memenuhi kebutuhan sesuai dengan kondisi daerah. Bukti nyata desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada sekolah untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti tercermin dalam pengelolaan kurikulum, baik dalam penyusunan maupun pelaksanaannya di sekolah. Sebaliknya, untuk kurikulum 2013, baik perencanaan maupun penyusunan silabus serta penyusunan dan penerbitan buku pelajaran ditentukan dan dilakukan oleh Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kemdikbud (sentralisasi). Hal ini berdampak pada deprofesionalisasi guru dan mengabaikan konteks

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

RUKO

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

- LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

KEHILANGAN Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754

KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629 DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

HANDPHONE

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845

ALI/INC

sosial budaya dari komunitas lokal yang amat ditekankan oleh model KTSP (2006). Perubahan atau pergantian KTSP (2006) ke kurikulum 2013 tidak berdasarkan alasan yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan serta landasan hukumnya tampak mengada-ada sebagai rasionalisasi perubahan kebijakan. Penyusunan Kurikulum 2013 tidak berdasarkan kajian yang mendalam dan transparan terhadap situasi yang menjadi alasan kuat perlunya kurikulum 2013. Rumusannya amat sangat normatif berdasarkan spekulasi tanpa dukungan hasil riset dan ujicoba inovasi di lapangan. Sosialisasi atau uji publik kurikulum 2013 dinilai tidak fair, hanya pada kalangan dan waktu terbatas, tidak disertai dokumen kurikulum yang dirancang, hanya dalam bentuk file powerpoint dan tergesa-gesa. “Masyarakat tidak diberi ruang dengar pendapat, dan ada kesan ‘dipaksakan’, hanya sekadar legitimasi. Toh Pemerintah tetap akan memaksakan berlakunya kurikulum 2013. Masyarakat bingung seolah-olah dipaksa ‘membeli kucing dalam karung’, yang belum jelas alasan, tujuan, bentuk, dan isinya,” papar Darmin. Q CPS

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

Q

Iklan Baris

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

dah terlebih dahulu meraih sertifikasi ini. Sebelumnya, tiga puskesmas yang sudah meraih sertifikasi ini adalah Puskesmas Bogor Timur, Puskesmas Bogor Selatan dan Puskesmas Bogor Tengah. Sertifikat diserahkan Direktur WQA, M Aristian diterima Wali Kota

Bogor Diani Budiarto di Gedung Auditorium Utama Ir Sadikin Sumintawikarta Balitbang Pertanian Pasca Panen, Jalan Tentara Pelajar Kota Bogor, Senin (17/12/2012). Selanjutnya, Wali Kota menyerahkan sertifikat ISO ini kepada tiga Kepala Puskesmas. Wali Kota Bogor berterima kasih kepada WQA sebagai lembaga sertifikasi yang sudah menjalin kerjasama dalam mewujudkan penerapan standar ISO 9001:2008 yang telah diberikan kepada ketiga puskesmas di Kota Bogor. Dengan diperolehnya sertifikat ISO berarti telah mampu memberikan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu kepada masyarakat dan memenuhi standar-standar mutu Internasional. “Jadi, dengan diraihnya ISO, berarti sampai dengan tahun 2012 sudah ada 6 puskesmas yang bersertifikasi ISO 9001:2008. Bahkan, Puskesmas Bogor Timur, Puskesmaa Bogor Selatan, dan Puskesmas Bogor Tengah, sudah lulus audit surveilan tahun pertama,“ ungkapnya. Selain itu, kata Diani, lembaga dilingkungan Dinas Kesehatan Kota Bogor yang sudah bersertifikasi ISO adalah laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) yang memperolehnya pada tahun 2010 dengan ISO 17025:2005, dan sudah dua kali lulus audit surveilen. “Saya berharap dengan raihan sertifikasi ini, pelayanan kesehatan di Kota Bogor bisa lebih ditingkatkan lagi,” pungkasnya.

Kurikulum Baru 2013 Terus Mendapatkan Penolakan

Iklan MINI HOBI

10

BENGKEL

BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801

KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)

DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078

DIJUAL : TOYOTA VIOS Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. 0811-1104-22 / 0817-984-5828

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

MOBIL

“ Candra Lelana Bangkit “

DIJUAL

DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009

Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 DIJUAL : SUZUKI APV ARENA SGX Matic 2008 Harga : Rp 107 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 087874004818

DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

LOWONGAN KERJA JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

DIBUTUHKAN KOKI CATERING Dicari secepatnya 2 orang wanita Usia maksimal 35-45th. Untuk Bantu2 Memasak Catering di Kaltim (Malinau) Gaji pertama 1juta Mess dan Makan disediakan. Lokasi : Jawa Barat - Bandung Berminat segera Hub Bp. Indra : 085624836368 DIBUTUHKAN TELEMARKETING PT. BANK PERMATA Kualifikasi: 1.Pria/wanita 2.Pendidikan minimal SMA/Sederajat 3.Fresh graduate 4.Berpengalaman lebih di utamakan 4.Umur max 40 th 5.Menyukai bidang marketing 6.Berpenampilan menarik,rapih 7.Komunikatif dan persuasif Hub : 087770146888


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.