H U Lingkar Jabar Edisi 188

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 188 - Tahun 1 - Kamis, 22 November 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. T 0251 -8663605

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

Mendagri Minta Heryawan Mundur dari Jabatan Gubernur

8 | Infota Infotainment aiinnm meent nt

Bella Shofie KOLEKSI SEPATU SEPERTI BUKA TOKO

“Kalau mau beberapa bulan sebelum maju ke Pemilukada, idealnya mundur jabatan dulu. Karena ini bisa terjadi ketidaksolidan enam bulan terakhir. Kan rugi daerah. Ketika pecah kongsi tiga antara gubernur, wakil gubernur dan sekda, maka stafnya ini mau kemana memilih, kan bingung. Artinya pemerintahan menjadi tidak solid yang berujung dengan suasana tidak kondusif,”

Indeks 3 | Walikota Bekasi Rahmat Effendi Ajukan Cuti BEKASI (LJ) - Walikota Bekasi Rahmat Effendi, yang saat ini masih menjabat nomor satu di Kota Bekasi, kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Bekasi 16 Desember 2012 mendatang. Saat ini, dirinya sudah mengajukan cuti ke Gubernur Jawa Barat.

6 | LSM Tolak Pembahasan Anggaran di Hotel Mewah CIANJUR (LJ) Rencana Pembahasan anggaran yang bakal dilaksanakan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim DPKAD Pemkab Cianjur, di salah satu hotel mewah di Kota Bandung, mendapat penolakan dari berbagai element masyarakat dan LSM di Cianjur. Dewan Kota (Dekot) berencana melakukan aksi, menentang kegiatan tersebut karena hanya memboroskan anggaran saja.

JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya

BANDUNG (LJ) - Tiga pejabat utama di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat ikut berlaga sebagai calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) 2013. Ketiganya adalah Gubernur Ahmad Heryawan,

Wakil Gubernur Dede Yusuf dan Lex Laksamana yang baru saja pensiun dari jabatan Sekretaris Daerah Provinsi. Majunya dua incumbent ini tentu saja sangat mungkin memengaruhi jalannya pemerintahan, dan juga mengakibatkan para pejabat serta PNS menjadi

Jangan Takut Bicara ! DPRD Investigasi Tambang Galena Pak Walikota Sampah Masih Menumpuk Perusak Hutan di Cirangsad di Depok Nih.... Yth. Bapak Walikota Depok. Tolong dong, sampahsampah yang menumpuk agar di bersihkan dan jangan dibiarkan meluber kepemukiman penduduk. Keberadaan sampah itu, sudah menimbulkan bau tak sedap dan tidak layak dipandang. Memang para petugas kebersihan pada kemanasih!!!! jangan biarkan sampah menjadi sarang nyamuk dong. Mohon menindaklanjutinya. Terima kasih....

081288154xxx

Kapan Jalan Kami Diaspal? Kepada Bapak Kadis Binamarga Kota Bogor. Kami warga Bogor Utara, ingin menyampaikan permohonan pelapisan aspal di halaman atau dijalan setapak, di mana jalan depan rumah kami banyak digunakan warga yang melalu lalang digunakan oleh penguna jalan. Kalau melihat jalan-kecil kecil di seputaran Bogor Utara, kebanyakan dari tomblok yang sudah rusak parah dan tidak pantas dilewati. Kami mohon ditindak lanjuti, mengingat selama ini, kalau terjadi kerusakan kami hanya memperbaiki dengan semen, namun tidak tahan lama. Terima kasih....

081375300xxx

Info Pertanahan

oleh

ARN Consultant

Sejarah Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (14) Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf “e” Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yaitu materi muatan yang harus diatur dengan UndangUndang harus berisi “pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat”.Selain itu, suatu peraturan perundang-undangan harus memuat asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik, seperti yang telah diatur dalam Pasal 5 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011, yaitu: Kejelasan tujuan; Kelembagaan atau pejabat pebentuk yang tepat;Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan; Dapat dilaksanakan;Kedayagunaan dan kehasilgunaan;Kejelasan rumusan; Keterbukaan. Sementara materi peraturan perundang-undangan harus mencerminkan asas pengayoman, kemanusiaan, kebangsaan, kekeluargaan, kenusantaraan, bhinneka tunggal ika, keadilan, kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, ketertiban dan kepastian hukum, dan/atau keseimbangan, keserasian dan keselarasan (Pasal 6). Bahwa jika berdasarkan pada berbagai undangundang tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Jabatan PPAT tetap terpisah dengan Jabatan Notaris, sehingga seseorang yang diangkat menjadi Notaris tidak akan otomatis merangkap jabatan PPAT atau tidak otomatis melekat jabatan PPAT. *** Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar

@lingkarjabar

KAB.BOGOR (LJ) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor akhirnya menyikapi keberadaan belasan lokasi pertambangan galena (emas hitam) dan bahan mineral lainnya yang telah merusak areal hutan lindung di Gunung Cirangsad, Kecamatan Cigudeg-Kab.Bogor, Jawa Barat. Selasa (20/11) lalu, Komisi C DPRD menyambangi kantor Perhutani Jabar untuk mempertanyakan soal keberadaan tambang galena yang beroperasi atas se-izin Perum Perhutani melalui Surat Kerjasama Operasional (SKO). Hasilnya cukup mencengangkan, ternyata pihak Perhutani mengakui bahwa lokasi belasan tambang galena di kawasan Ciguha yang tercakup ke dalam wilayah RPH Cirangsad-KPH Cigudeg, masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Gunung Halimun - Salak (TNGHS) yang merupakan kawasan konservasi sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 282/Kpts-II/1992 tanggal 28 Februari 1992. “Dengan demikian sudah cukup jelas, bahwa lokasi tambang galena di sana bukanlah daerah pertam-

tidak solid. Karenanya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi secara khusus mengimbau kepada Ahmad Heryawan Bersambung ke hal 11

Terlibat Korupsi, Pejabat Dinas Pendidikan Jabar Ditahan BANDUNG (LJ) - Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi Kepolisian Daerah Jawa Barat (Subdit Tipikor Polda Jabar) saat ini mulai gencar melakukan aksi pemberantasan korupsi di lingkungan Pemprov Jabar serta Pemerintah Kota dan Kabupaten se-Jabar. Salah satunya adalah mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga TK dan SD se-Jabar tahun anggaran 2011 senilai 2,4 miliar dengan kerugian negara Rp 1,5 Miliar. Untuk mempercepat penuntasan kasus tersebut sekaligus kepentingan penyidikan, Subdit Tipikor Polda Jabar menahan seorang pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar berinisial DHK di Markas Polda Jabar. DHK masuk ke ruang tahanan Polda sejak Selasa (20/11) lalu. Selain DHK, polisi menahan juga tersangka lainnya, berinisial MK yang merupakan pengusaha dalam pengadaan barang tersebut. Dari informasi yang diperoleh, DHK saat ini sedang menjabat sebagai Kepala Bidang Pendidikan Menengah dan Tinggi Disdik Jabar. Bersambung ke hal 11

Pemkab Cirebon Didesak Tindak Pengusaha Batu di Alam Dukupuntang Hutan lindung di gunung Cirangsad, Cigudeg Kab. Bogor rusak parah akibat aktivitas tambang Galena.

bangan, sehingga berpotensi merusak lingkungan,” jelas Ketua Komisi C DPRD Kab.Bogor Wawan Risdiawan melalui pesan Black Berry Messenger (BBM) kepada LINGKAR JABAR, Rabu (21/11). Politisi PDI Perjuangan ini pun menyebutkan bahwa tambang galena tersebut sama saja dengan gurandil alias penambang liar yang tak memiliki dasar hukum. Namun demikian, tambah Wawan, pihak Komisi C untuk

saat ini belum bisa menerbitkan rekomendasi terkait keberadaan tambang galena di Cirangsad. “Kami masih bekerja sekarang, setelah Perhutani, kami akan temui Kementerian Kehutanan dan pihak-pihak lainnya terkait dengan masalah areal hutan dan tambang galena itu. Selanjutnya baru kami bisa menerbitkan rekomendasi,” ujar Wawan. Seperti diketahui, lokasi tambang galena di Cirangsad

KAB.CIREBON (LJ) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon diminta segera menyikapi persoalan dugaan pencemaran yang berasal dari perusahaan batu alam terhadap irigasi atau sungai di wilayah Dukupuntang. Sebab, bila pencemaran itu tetap dibiarkan tanpa ada tindakan tegas dari pemerintah, warga akan kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari lantaran sungai tersebut tercemar limbah. “Kami yakin, permasalahan pencemaran ini tak akan pernah selesai jika ada pembiaran dari pemerintah dan aktivitas

pembuangan cairan limbah yang dilakukan pengusaha batu alam masih tetap dilakukan ke sungai,” ungkap Sumantri, pemerhati masalah kesehatan dan lingkungan di Kabupaten Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Sebenarnya, kata dia, permasalahan sebesar apapun jika dipikul bersama-masa akan menjadi ringan. Diharapkannya, Pemkab Cirebon bersama instansi terkait seperti Badan Lingkungan Hidup Daerah, Dinas Kesehatan dan Satpol PP, kemudian dari pihak Kecamatan Dukupuntang, desa dan pengusaha

Bersambung ke hal 11

Ormas Islam Indramayu Kecam Ceramah Ulama Pendukung Yance “Yang kami sampaikan ini adalah bukan berarti protes terhadap kegiatan Istighosahnya, tapi meluruskan bahwa ceramah yang disampaikan kiyai itu lebih pada perspektif da’wah dalam meluruskan politik untuk agama, bukan politisasi agama,” INDRAMAYU (LJ) – Kegiatan istighosah yang diselenggarakan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Indramayu di Alun-alun Kota Indramayu belum lama ini, mendapat sorotan sekaligus kritik dari Forum Umat Islam Indramayu Bersatu (FUII). Pasalnya, uraian ceramah mubaligh Nasional KH. Moh Nur Iskandar telah mengarah pada politisasi agama dan mengundang kontroversi dari kalangan umat Islam di Indramayu. Diantaranya, perjuangan Yance sama dengan Nabi, mewajibkan kepada umat Islam untuk membaca surat Al Fatihah setelah sholat untuk kemenangan Yance. Parahnya lagi, pernyataan kyai Nur tersebut cenderung menuding Jawa Barat sebagai pusatnya aliran sesat tanpa berdasarkan fakta dan kondisi dilapangan.

Seperti diungkapkan, Solihin, juru bicara FUII Kabupaten Indramayu, seharusnya ulama sebagai pewaris Nabi dalam menyampaikan mau’idhahnya lebih arif dan bijak dengan menyampaikan yang hak dalah hak, dan yang bathil adalah bathil bukan sebaliknya. “Yang kami sampaikan ini adalah bukan berarti protes terhadap kegiatan Istighosahnya, tapi meluruskan bahwa ceramah yang disampaikan kiyai itu lebih pada perspektif da’wah dalam meluruskan politik untuk agama, bukan politisasi agama,” tegasnya saat mengelar jumpa pers di Café Fira Jl.Jendral Sudirman-Indramayu, Rabu ( 21/11). Atas kesimpulan dan temuan ceramah Ulama Nasional itulah, maka FUII Kabupaten Indramayu menyatakan

sikap sebagai berikut, yaitu meminta KH. Moh Nur Iskandar segera mencabut statemen yang tidak berkualitas, mengandung unsur penistaan, menyebar kebencian dan permusuhan sesama warga Jawa Barat, serta meminta maaf kepada masyarakat Indramayu maupun Jawa Barat.

Bersambung ke hal 11


OPINI

Edisi 188 - Tahun 1 - Kamis , 22 November 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Menanti Pemimpin yang Amanah di Jabar Genderang perang politik telah ditabuh di Jawa Barat (Jabar). Lima pasang kandidat gubernur dan wakil gubernur akan bertarung memperebutkan posisi nomor satu di provinsi dengan penduduk terbesar di Indonesia tersebut. Empat pasang kandidat dari partai politik, dan sepasang dari jalur independen. Posisi Jabar memang sangat strategis, penguasaaan terhadap wilayah berpenduduk 43 juta jiwa pada pemilukada tahun depan jelas merupakan batu loncatan yang kokoh untuk Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 nanti. Tentu saja, lima pasang kandidat kepala daerah sudah memiliki strategi atau kiat dalam upaya merebut simpati pemilih. Seperti isu kelanjutan keberhasilan atau perubahan. Kubu kandidat incumbent jelas akan berkampanye mengutarakan aneka ‘keberhasilan’ selama memimpin, sementara sisi lain akan bersuara sebaliknya. Tema perubahan dan perbaikan yang disuarakan kelompok kandidat penantang akan dibentukan pada 74 jenis penghargaan resmi atas keberhasilan pembangunan yang diterima oleh Pemerintah Provinsi Jabar kala dipimpin incumbent, Ahmad Heryawan. Namun demikian, pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana yang notabene Wakil Gubernur dan mantan Sekretaris Daerah tentu tidak akan membiarkan Gubernur Ahmad Heryawan untuk bebas melenggang melakukan klaim tunggal atas beragam keberhasilan Pemprov Jabar dalam meraih penghargaan itu.Selain strategi mengkampanyekan keberhasilan, tentu saja pamor sebagai artis akan menjadi salah satu faktor penunjang meraup suara. Dari 5 pasang kandidat, tiga di antaranya berpasangan dengan selebritis. Aktor senior Dedy Mizwar, Dede Yusuf dan Rieke Diah Pitaloka ‘Oneng’, akan adu kuat membuktikan siapakah artis yang paling banyak mengumpulkan simpati. Berpasangan dengan artis bisa dilihat sebagai jalan pintas meraih suara. Pada era di mana pencitraan adalah resiko de facto, ‘personal appeal’ menjadi tuntutan yang tak dapat dihindari. Mengapa demikan? Banyak riset yang menunjukkan bahwa pemilih rasional ialah ilusi. Tentu pernyataan ini tidak dimaksudkan untuk menegasikan sama sekali ada porsi kelompok pemilih yang menjadikan kompetensi sebagai basis pilihan politik. Namun, sebagian besar pemilih adalah pemilih non rasional. Tak pelak, daya tarik emosional dan personal seperti empati, integritas, kesukaan, kepandaian, dan kedekatan menjadi faktor dominan. Daya tarik personal-lah yang menjadi jalan termudah bagi pemilih dalam menilai kandidat favoritnya. Hal ini terjadi karena keterbatasan alamiah yang dimiliki manusia untuk memproses informasi. Sebagian besar kita bukanlah ‘pecandu politik’. Sebagian besar kita tentu tidak menghabiskan sebagian besar waktu hanya untuk mencari, mengumpulkan, memilah dan menimbang informasi politik. Artinya, asumsi dasar bahwa rasionalitas pemilih adalah segalanya runtuh dengan sendirinya. Di celah inilah simbiosis mutualisme antara selebritis dan politisi terjadi. Pilgub tahun depan juga akan menunjukkan manakah strategi yang lebih unggul. Pemenangan berbasis suara politik atau penguasaan kewilayahan. Dede Yusuf-Lex Laksamana mengandalkan gabungan suara partai pendukungnya: Demokrat, Gerindra, PAN dan PKB. Total koalisi partai itu memiliki modal 37,73% suara pemilu 2009 lalu. Ahmad Heryawan-Dede Mizwar yang merepresentasikan koalisi nasionalis religius PKS, PPP, PBB, Hanura menguasai hampir 30% suara di Jawa Barat. Rieke-Teten dengan PDIP yang menguasai 14.75% suara. Sementara itu Golkar terlihat lebih mengkombinasikan strategi penguasaan basis wilayah dan suara politik. Pasangan cagub-cawagub yang notabene mantan kepala daerah di bagian utara dan selatan Jawa Barat jelas menunjukkan pilihan strategi ini. Irianto MS Syafiuddin atau yang akrab disapa Yance adalah mantan bupati dua periode Indramayu dan Tatang Farhanul Hakim adalah mantan bupati dua periode Tasikmalaya. Total 7,75% numlah penduduk dua kabupaten tersebut diharapkan menjadi tambahan atas 14,35% modal politik Golkar 2009 lalu. Yang belum terlihat jelas ialah strategi kandidat independen. Kandidat independen tidak bisa lagi memanfaatkan strategi anti partai. Jebloknya suara kandidat jalur non partai di Jakarta menunjukkan bahwa ’menunggangi’ semangat anti partai tidak lantas menghasilkan efek elektoral yang positif. Namun kita harus ingat, pemilukada kadang seperti sepakbola. Sukar ditebak, sering berakhir dengan kejutan, dan tak ada jaminan pasti. Kemenangan bisa jatuh pada kandidat yang tak diunggulkan sekalipun. Namun dari semua hal itu, yang terpenting adalah Pilgub Jabar nanti dapat menghasilkan pemimpin yang amanah, mau bekerja dan peduli dengan kebutuhan warganya. Semoga..

Renungan “Musibah, yang diterima karena Allah semata, lebih baik bagimu daripada nikmat yang membuat lupa mengingat-Nya”

Peristiwa Bersejarah Tanggal 10 Muharam (3) 6. Nabi Isa as. Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT mengangkat Nabi Isa as ke langit. Dan Allah SWT menukar Nabi Isa as dengan Yahuza. Ini adalah suatu bentuk penghormatan kepada Nabi Isa as dari kekejaman kaum Bani Israil.

SWT kepada Nabi Musa as ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Musa as. Nabi Musa as dengan Haman dan Qarun. Pada tanggal 10 Muharam, doa Nabi Musa as untuk mengubur semua harta Qarun dikabulkan oleh Allah SWT.

7. Nabi Musa as dengan tongkat yang menjadi ular besar. Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah menyelamatkan Nabi Musa dari kekejaman raja Fir’aun dengan mengaruniakan mukjizat. Mukjizatnya adalah tongkat yang dapat menjadi ular besar yang memakan semua ular-ular para ahli sihir Fir’aun.

9. Nabi Yunus as. Pada tanggal 10 Muharam Nabi Yunus as telah dikeluarkan dari perut ikan Nun setelah berada dalam perut ikan selama 40 hari. Allah SWT telah memberikan hukuman secara tidak langsung kepada Nabi Yunus as dengan cara ikan Nun menelannya. Namun pada akhrinya Allah SWT menerima taubat beliau dan mengeluarkannya dari perut ikan itu.

8. Nabi Musa as dengan tongkat Membelah Lautan. Pada tanggal 10 Muharam, Nabi Musa as diberi mukjizat untuk membelah lautan untuk dilalui tentara Nabi Musa as dan pada tanggal itu pula Fir’aun ditenggelamkan di tengah lautan. Mukjizat yang dikaruniakan Allah

10. Nabi Sulaiman as. Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah mengembalikan kerajaan Nabi Sulaiman. Tanggal itu merupakan suatu penghormatan kepada beliau. Akhirnya sebagai bentuk rasa syukur, Nabi Sulaiman

“Bulan Muharam adalah bulan keberkahan dan rahmat, karena dari bulan inilah berlakunya segala kejadian alam ini” berpuasa dan beriibadah kepada Allah SWT. Itulah berbagai peristiwa bersejarah para nabi yang terjadi pada bulan Muharam.

dina hiji peuting aya lalaki borangan rek balik pas lempang ngalewat kuburan...si lalaki borangan teh ningali jelema keur cicing bari dongko tp etamah ngawanikeun maneh we ngaliwat bari sieun ge... ari ceuk nu cicing teh nanya kanu ngaliwat teh.. kamana din...???? si lalaki borangan ngajawab.... kadieu ceng.... ari ceuk jelema cicing teh aing lain aceng.. ngajawab si lalaki borangan teh bari lumpat.. bae da urang ge lain udin...... Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

Jadi sangat wajar jika umat islam kemudian berpuasa karena menghormati berbagai peristiwa positif tersebut. ***

Kisah Sufi

Siapakah Dzul Qarnain? (13)

“Wahai Dzul Qarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadamu, supaya kamu dapat membuat DINDING PEMISAH antara kami dan mereka?” (QS. Al-Kahfi (18) : 94)

Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian Samarkand (Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq di Surra Man Ra’a, Iraq. Ia kemudian menceritakan dengan detail hasil penelitiannya kepada Khalifah. Kalau menurut penuturan

Ibnu Bathuthah dalam kitab Rahlat Ibn Bathuthah pegunungan Ya’jujMa’juj berada sekitar perjalanan 6 hari dari Cina. Penuturan ini tidak bertentangan dengan al-Syarif alIdrisi. Soalnya di sebelah Barat Laut Cina adalah daerah-daerah Rusia. Wallahu’alam…

DENGAN TELAH DITEMUKAN BUKTI-BUKTI KEBERADAAN DINDING PEMISAH YA’JUJ DAN MA’JUJ, PERTANDA HARI YANG DIJANJIKAN ALLAH (KIAMAT) ITU MAKIN DEKAT… Tidak ada seorang manusia atau makhluk pun yang mengetahui kapan pastinya terjadi Hari Kiamat itu. Kita hanya diberi peringatanperingatan atas tanda-tanda akhir zaman seperti yang telah banyak disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benarbenar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (QS. al-A’raf (7) : 187) Mari kita mempersiapkan bekal kita dengan memperbanyak amal kebaikan, tidak menunda-nunda berbuat baik, dan selalu pada jalur

FASTABIQUL KHAIRAT… “Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan”. (QS. Thaha (20) : 15) Semoga Kisah Dzul Qarnain dan Ya’juj dan Ma’juj ini dapat menjadi pelajaran bagi kita dan kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari Kisah ini. “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”. (QS. Yusuf (12) : 111) Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu “. Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Qur’an). Barang siapa berpaling daripada Al Quran maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat. (QS. Thaha (20) : 98100) MAHA BENAR ALLAH DENGAN SEGALA FIRMAN-NYA… Billahi Taufiq wal Hidayah Wallahu’alam Bishshawwab

Sunnahnya Puasa Asyura di bulan Muharam (2)

Bobodoran Lalaki Borangan

2

“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam” Oleh karena itu ketika beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam ditanya pada satu kesempatan tentang puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan, beliau menjawab bulan Allah Muharram. Dan Al Imam Muslim serta yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda,“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam”. Dan puasa ‘Asyura menggugurkan dosa-dosa setahun yang lalu. Al

Imam Abu Daud meriwayatkan di dalam Sunannya dari Abu Qatadah Ra, “Dan puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu”. Hukum Puasa ‘Asyura Sebagian ulama salaf menganggap puasa ‘Asyura hukumnya wajib akan tetapi hadits ‘Aisyah di atas menegaskan bahwa kewajibannya telah dihapus dan menjadi ibadah yang mustahab (sunnah). Dan Al Imam Ibnu Abdilbarr menukil ijma’ ulama bahwa hukumnya adalah mustahab.

Waktu Pelaksanaan Puasa ‘Asyura Jumhur ulama dari kalangan salaf dan khalaf berpendapat bahwa hari ‘Asyura adalah hari ke-10 di bulan Muharram. Di antara mereka adalah Said bin Musayyib, Al Hasan Al Bashri, Malik, Ahmad, Ishaq dan yang lainnya. Dan dikalangan ulama kontemporer seperti Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah. Pada hari inilah Rasullah Saw semasa hidupnya melaksanakan puasa ‘Asyura. Dan kurang lebih setahun sebelum wafatnya, beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda,“Jikalau masih ada umurku tahun depan, aku akan berpuasa tanggal sembilan (Muharram)” Para ulama berpendapat perkataan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam , “…aku akan berpuasa tanggal sembilan (Muharram)”, mengandung kemungkinan beliau ingin memindahkan puasa tanggal 10 ke tanggal 9 Muharram dan beliau ingin menggabungkan keduanya dalam pelaksanaan puasa ‘Asyura. Tapi ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam ternyata wafat sebelum itu maka yang paling selamat adalah puasa pada kedua hari tersebut sekaligus, tanggal 9 dan 10 Muharram..Dan Al Imam Asy-Syaukani dan Al Hafidz Ibnu Hajar mengatakan puasa ‘Asyura ada tiga tingkatan. Yang pertama puasa di hari ke 10 saja, tingkatan kedua puasa di hari ke 9 dan ke 10 dan tingkatan ketiga puasa di hari 9,10 dan 11. Wallahua’lam. ***

Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) WAHID - SIDIK - AANG KUNAIDI• ASWIN (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - HANDOYO - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.

WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 188 - Tahun 1 - Kamis , 22 November 2012

Jelang Pemilukada Walikota Bekasi Rahmat Effendi Ajukan Cuti BEKASI (LJ) - Walikota Bekasi Rahmat Effendi, yang saat ini masih menjabat nomor satu di Kota Bekasi, kembali mencalonkan diri pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Bekasi 16 Desember 2012 mendatang. Saat ini, dirinya sudah mengajukan cuti ke Gubernur Jawa Barat. Surat permohonan cuti bernomor: 100/3630.1-Bipem/XI/ 2012, yang ditembuskan kepada Ketua DPRD dan Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi, sekaligus menunjuk Sekretaris Daerah, Rayendra Sukarmadji, sebagai Pelaksana Harian (PLH) Walikota Bekasi. “Surat permohanan cuti itu, sudah diajukan sejak 8 November lalu. Sekarang Gubernur dan DPRD Kota Bekasi, tengah memproses surat pengajuan cuti,” kata Haeri Parani Ketua Komisi A DPRD Kota Bekasi kepada wartawan, kemarin. Haeri menjelaskan, Rahmat Effendi wajib mengajukan cuti.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 6 tahun 2005, tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. “Kalau disesuaikan dengan pasal 61 ayat 4 di PP tersebut, setiap pejabat Negara dalam hal ini Walikota yang mencalonkan lagi menjadi kepala daerah, dia wajib mengajukan cuti selama masa kampanye,” ujarnya. Cuti itu sendiri, tambah dia, akan diberikan sejak hari pertama masa kampanye pada 29 November 2012, hingga adanya penetapan pemenang Pemilukada oleh KPU Kota Bekasi. “Selama cuti, jabatan Walikota akan diserahkan kepada Plh. Tapi, Plh tidak bisa mengambil sebuah kebijakan. Dia hanya menjalankan tugas Walikota dan tidak dibolehkan mengajukan atau mengambil kebijakan politik. Plh hanya bisa melakukan hal Seperti ketika ada peresmian atau memenuhi sebuah undangan,” pungkasnya. Q HRS

52 Titik Rawan Banjir di Kota Bekasi DBMSDA Depok Sosialisasi BEKASI (LJ) - Pemerintah kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, telah membeberkan lebih 52 titik rawan banjir diwilayah kekuasaannya. Daerah rawan banjir itu pada umumnya berada dikawasan kompleks perumahan. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Tata Air Dinas Binamarga kota Bekasi Nurul furqon, kepada wartawan, usai menghadiri paripurna di Kota Bekasi, kemarin. Nurul mengatakan, daerah rawan banjir itu diantaranya dikawasan kompleks IKIP, Perumnas 3, Rawa lumbu, Rawa Tembaga, Perumnas 1, Harapan Baru, Kemang Ifi, dan tempat pemukiman padat penduduk. “Pemerintah melalui Dinas Binamarta dan Tata Air hanya mampu mengatasi 20 titik rawan banjir dari 52 titik,” ujarnya. Anggaran yang dimiliki dinas untuk mengatasi banjir masih dirasa sangat minim karena menurut Nurul, pembagian antara pembuatan selokan dan jalan masih diangka 20 banding 80 persen dari total APBD. “Banyaknya titik rawa banjir karena tak seimbang antara pembangunan gedung dengan pembuatan saluran air. Selain itu banyak saluran pembuang yang tak terpelihara, sehingga air tak dapat mengalir dan menggenangi rumah penduduk disaat hujan lebat turun,” tuturnya.

Sementara itu, Kesbangpolinmas Agus Suwandi mengungkapkan, kawasan terparah terjadinya banjir didaerah kecamatan Bekasi Timur, di bantaran kali Bekasi, di antaranya belakang Lotte Mart dan perumahan IKIP. Sedangkan beberapa titik yang dinilai langganan banjir seperti komplek Nasio sudah dapat diatasi tahun ini. Penanganan banjir terintegrasi dengan dinas terkait merupakan solusi yang sedang diusahakan pihaknya seperti usulan penambahan anggaran pemeliharaan dan pembuatan sipon di beberapa tempat dan penambahan anggaran pembuatan selokan terutama di daerah rawan banjir. Lebih lanjut dia menjelaskan, Kesbangpolinmas yang merupakan liding sektor penanganan banjir selalu siaga di beberapa lokasi rawan banjir. “Kami selalu mempersiapkan penanganan banjir seperti perahu karet 10 buah, anggota Tagana tiap kelurahan 5 orang, Linmas 2 orang, per kecamatan serta tim monitoring dilapangan,” ujarnya. Dia berharap, kepada warga Kota Bekasi, agar bisa berhati-hati pada musim penghujan ini. “Saya minta, kepada warga agar selalu waspada pada musim penghujan ini dan selalu memberikan informasi kepada petugas setempat,” ucapnya. Q HRS

DPRD Kota Depok Menyetujui 4 Raperda Baru DEPOK (LJ) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Jawa Barat menggelar rapat Paripurna pada Masa Sidang ke II Tahun Sidang 2012 dalam rangka persetujuan DPRD Kota Depok terhadap 4 (empat) Raperda Kota Depok. “Keempat Raperda yang telah mendapat persetujuan DPRD Kota Depok, melalui Rapat Paripurna antara lain, Raperda Tentang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perubahan Perda No 5 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan, Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum dan Perubahan ke-3 Perda No 8 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Depok H. Naming Bhotin kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Naming mengatakan, dibentuknya Raperda UMKM di Kota Depok adalah untuk pemberdayaan dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah dalam rangka mewujudkan dan meningkatkan Perekonomian Daerah, serta kesejahteraan masyarakat melalui peran-peran UMKM secara berkelanjutan. “Dengan peranperan tersebut UMKM diharapkan mampu membuka usaha seluas-luasnya dan memotivasi para pengusaha untuk meningkatkan kreativitas dan inovasi produknya,” ujarnya. Demikian juga, kata dia, dengan latar belakang dibentuknya Raperda tentang penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang merupakan Perubahan dari Perda No 5 Tahun 2007, disebabkan masih banyak warga Kota Depok yang belum ber-KTP Kota Depok walaupun sudah lama berdomisili/bertempat tinggal di Kota Depok. “Nantinya, Raperda ini akan diatur, bagi Warga Negara Indonesia yang berniat tinggal lebih dari 6 (enam) bulan di Kota Depok, maka harus mengurus surat pindah dari daerah asal untuk kemudian akan mendapatkan dokumen kependudukan berupa KTP,” tuturnya. Lebih lanjut Naming mengatakan, tentang

Pembinaan dan Pengawasan Ketertiban Umum dirancang untuk menggantikan Perda No 14 Tahun 2001 tentang Ketertiban Umum, karena harus disesuaikan terkait dengan keluarnya beberapa UU, PP dan KEPMEN yang mengatur tentang Ketertiban Umum sehingga perlu dilakukan revisi dan penambahan. Dalam Raperda yang baru ini, tambah dia, terdapat penambahan 6 tertib antara lain, tertib keindahan kota, sosial, memberi dan meminta sumbangan pengamen, berjudi, mabok, kesehatan dan tertib Merokok. Bahkan, pada pasal 20 Bab II disebutkan setiap orang dilarang melakukan perkelahian antar warga atau antar kelompok. Dan pada pasal 21 Bab II setiap pemilik rumah kontrakan wajib melaporkan setiap penghuninya, kepada Ketua RT dan Ketua RW setempat secara periodik setiap 3 bulan sekali. “Dengan adanya persetujuan Perda No 8 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah, maka diharapkan dapat meningkatkan kinerja organisasi masyarakat Kota Depok, dan perlu dibarengi dengan penempatan SDM yang mempunyai keahlian dalam bidangnya, mempunyai jiwa loyalitas yang tinggi untuk melayani masyarakat Kota Depok,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il dalam sambutannya menyampaikan bahwa 4 Raperda yang telah disampaikan dan dibahas oleh Pansus DPRD Kota Depok, sebelumnya telah dikoordinasikan dan dilakukan konsultasi publik dengan OPD dan Stakeholder terkait, karena adanya dua faktor utama. “Maksud dua faktor ini, antara lain, diterbitkannya Peraturan Perundang-undangan yang terbaru yang dikeluarkan oleh Pemerintah Pusat sehingga Perda yang sudah ada sebelumnya harus disesuaikan dan adanya kebutuhan masyarakat yang perlu segera dilayani oleh Pemerintah Kota Depok, sehingga kebijakan tersebut harus diatur dalam suatu Peraturan Daerah,” pungkasnya. Q HRS/HMS

PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui

Konservasi Air Tanah

DEPOK ( L J )-Upaya Pemerintah Kota Depok dalam pemeliharaan, menjaga sumber daya air dan sebagai daerah resapan air penyangga Ibukota, dilakukan melalui program Konservasi Air Tanah dengan pembuatan sumur Imbuhan pada para pemakai sumber daya air tanah dengan kapasitas besar khususnya kalangan perusahaan, pabrik, pusat perbelanjaan, pasar tradisional, Rumah sakit di Kota Depok. Pernyataan ini diungkap Kepala Dinas Bina Marga Sumber Daya Air ( DBMSDA ) Kota Depok, H. Enco Kuryasa, pada acara Sosialisasi Konservasi Air Tanah Kota Depok, di selenggarakan oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Kota Depok, Rabu,( 21/11) di Graha Insan Cita, Cimanggis, Kota Depok.Acara dihadiri Walikota Depok, Nurmahmudi Ismail, OPD Camat, Lurah, LIPI, Tim Ekplorasi dan Ekploitasai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Propinsi Jawa Barat, UI, Gunadarama, FK LPM, LPM, PKK,LSM. Acara berlangsung Interaktif disertai dengan diskusi. Selain itu H. Enco, mengatakan, guna memasyarakatkan program itu secara berkelanjutan maka dalam hal ini telah diadakan Penandatanganan Kerjasama Pemkot Depok dengan Pusat Geoteknologi LIPI, Hal guna menunjang kesinambungan berkelanjutan pada pelaksanaan program tersebut pada masyarakat Kota Depok. Keterangan Kepala Seksi Ekplorasi dan Eksploitasi, Bidang Gelogie Air Tanah, Dinas Energi Sumber Daya Mineral Jawa Barat, Ai Saadyah, D, ST.,MT, bahwa sesuai dengan UU no.7/2004, PP43, Perda no.05, Pergub no 41, Bahwa sumberdaya air tanah yang ketersediaannya terbatas dan kerusakanya berakibat dampak yang luas serta pemulihaannya sulit dilakukan, maka dalam pendaya gunaan mesti mengutamakan permukaan air tanah. Selain itu setiap perusahaan, perorangan wajib membuat Konservasi Sumber Daya Air Tanah, hal itu sebagai penyerapan untuk penganti atas air tanah yang telah dipakainya dalam kapasitas yang besar guna meningkatkan kesejahrteraan masyatrakat. Maka hal itu dapat diwujudkan dengan membuat sumur Imbuhan. “Sementara selama ini upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah masih dalam upaya sosialisasi,” paparnya. Namun kini lanjutnya, telah memasuki dalam tahapan aksitifitasi pada penerapan yang telah diintruksikan dalam amanat peraturan dan ketentuan yang berlaku. Sebab potret dan Kondisi air tanah yang ada pada saat ini, menurutnya sangat kritis dan memprihatinkan untuk itu perlu adanya upaya penanganan yang serius. Hal itu guna mengembalikan ketersediaan potensi sumber daya air tanah, yang kini cenderung mengalami penurunan. “Ukuran yang telah ditentukan bagi penyerapan air yang harus membuat sumur Imbuhan adalah bagi mereka yang telah menyedot dengan membuat sumur dengan kedalaman mencapai 80 meter,”jelas Ai.Seraya mengatakan, untuk itu diharuskan membuat sumur Imbuhan sebagai pengganti atas air tanah yang telah di sedot sesuai dengan banyaknya volume kubikasi yang ada selama ini. Sementara Ketua FK LPM Kec. Limo, Risani, mengatakan, dengan adanya acara ini maka para perusahaan dan masyarakat dapat pengetahuan akan pentingnya keseimbangan dan pemeliharaan sumber daya air terutama tentang pengelolaan air tanah sebagai sumber hajat hidup orang banyak. Selain itu berguna untuk mengelola persediaan air dalam musim penghujan sebagai penyimpan, pada musim kemarau tak kekeringan, imbuhnya. Q TYS/HRS

3

LINTAS | MEGAPOLITAN 162 peserta meriahkan Kejuaraan Bulutangkis Walikota CUP IV BEKASI – Sebanyak 162 peserta/klub dan perorangan di Kota Bekasi, telah memeriahkan Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup IV, yang digelar di GOR Bekasi, kemarin.Kejuaraan bulutangkis ini diselenggarakan oleh PBSI Kota Bekasi, berlangsung hingga tanggal 24 Nopember 2012 dan terbagi atas 4 kategori pertandingan yakni pemula, remaja, taruna dan dewasa.Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, kegiatan ini, dalam rangka mencari atlet berpotensi dan mendorong prestasi, tentunya diawali dengan pembinaan calon atlet sejak usia dini, agar kelak dapat melahirkan atlet bulutangkis yang profesional. “Pesan saya, junjung tinggi sportivitas karena dengan sportivitas kita dapat memajukan karakter bangsa. Selain itu juga sebagai sarana untuk menumbuhkembangkan sikap nasionalisme dan semangat patriotisme,” ujarnya.Q SAL

Terkait Retribusi Ratusan Sopir Angkot Bekasi Demo MEGAPOLITAN - Ratusan sopir angkutan kota (angkot), yang beroperasi di 11 trayek rute 20, 20a, 30, 22, 21,28,29, 33, 33a, 32 dan 31 dikawasan Jakarta, berunjuk rasa di depan Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan, Jalan Raya Bekasi, Ujung Menteng, Jakarta Timur. Dalam aksinya, para sopir akan mendesak Pemerintah Provinsi (pemprov) DKI Jakarta mencabut Peraturan Daerah No 03/2012 tentang retribusi daerah terkait angkutan umum. Dalam Perda tersebut, disebutkan adanya kenaikan retribusi yang mencapai Rp1.000 untuk sekali masuk terminal. Salah satu satu supir angkot, ucok, menganggap pungutan itu merugikan sopir. Sebab dalam sehari mereka bisa 15 kali masuk terminal. “Sementara pendapatan hanya sekitar Rp150.000 dikurangi setoran Rp100.000. Jadi bersihnya hanya Rp50.000 per hari,” ucapnya.Dalam aturan itu juga disebut adanya kenaikan tarif retribusi untuk melakukan uji KIR. Sebelumnya, sejak 10 tahun lalu dalam Perda No 03/1999, tarif uji KIR sebesar sekitar Rp40.000. Namun dalam Perda No 3/2012 jumlah ini, mengalami kenaikan hingga lebih dari 100 persen.Bus besar, bus sedang, bus kecil, kendaraaan khusus dan mobil gandeng sebelumnya Rp40 ribu menjadi Rp87 ribu. Sedangkan kendaraan roda tiga menjadi sebesar Rp71ribu, dan penumpang umum Rp62 ribu. “Kami meminta, agar pemprov segera mencabut retribusi. Dan memihak kepada warga kecil,” pintanya. Q TIM

Atasi Tanggul Kali Jaya Kodim 0508 Depok Kerahkan Alat Berat

“Kami menerjunkan alat berat ini, untuk mempermudah pekerjaan yang akan dilakukan secara bergotong royong bersama warga dan pemerintah setempat,” DEPOK (LJ) - Jajaran Kodim 0508 Depok mengerahkan alat berat untuk mengeruk dan memindahkan material-material untuk membuat bronjong penahan air terkait jebolnya tanggul Kali Jaya di Kawasan Cimanggis, Depok, Jawa Barat “Kami menerjunkan alat berat ini, untuk mempermudah pekerjaan yang akan dilakukan secara bergotong royong bersama warga dan pemerintah setempat,” ujar Dandim 0508 Depok, Letkol (Inf) M Zamroni kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Zamroni mengatakan, prioritas utama dalam penanganan musibah tersebut adalah menutup bagian tanggul kali yang jebol, sehingga air tidak lagi mengalir ke rumah warga. “Yang utama kita buat bronjong batu, agar rumah-rumah ini tidak terisolasi (karena banjir), nanti kemudian pemerintah daerah yang akan mempermanenkan,” tuturnya. Menurut dia setiap harinya, 150 anggota TNI dari Kostrad dan Kodam turun membantu proses penanganan jebolnya tanggul ini. Mereka bersama dengan masyarakat dan pemerintah kota saling berkoordinasi dalam penanganan musibah tersebut. “Sekitar 150 orang setiap hari dari kostrad, kodam, ya intinya dari kodam,” ujarnya. Seperti berita yang pernah diturunkan edisi 187Kepala Staff Komando Daerah Militer Jayakarta (Kasdam Jaya), Brigjen TNI Agung Risdhianto MDA, telah melakukan peninjauan lokasi bencana alam, akibat jebolnya tanggul Sungai Kalilaya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, kemarin. Kunjungan yang dilakukannya ini, dihadiri pula oleh Waster Kasdam Jaya Letkol Inf Yustinus, SE, Msi dan Dandim 0508 Depok, Letkol (Inf) M Zamroni. Brigjen TNI Agung mengatakan, kepedulian yang telah ditunjukan oleh jajaran Komandi Distrik Militer (Kodim) 0508 Depok ini, patut di acungi jempol. Pasalnya, dengan adanya bencana alam ini, dari Kodim 0508 langsung respek yang terjun kelokasi untuk memberikan bantuan diwilayahnya. “Ini terbukti, bentuk pengabdian Prajurit TNI yang bersatu dengan rakyat,” ungkap Brigjen TNI Agung kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dia berpesan apabila warga masih membutuhkan tenaga yang lebih banyak, hal itu bisa meminta bantuan ke Kodam Jaya guna mempercepat proses penyelesaian penanggulangan bencana, agar tercipta keadaan diwilayah. Q TYS/HRS

JADWAL SIM KELILING NOVEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl

Lokasi

Hari/Tgl

Lokasi

Jumat/2 Sabtu/5 Senin/5 Jumat/9 Sabtu/10 Jumat/16 Sabtu/17 Senin/19 Jumat/23 Sabtu/24 Senin/26

Polsek Bogor Barat Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Selatan Pasar Bogor/Dpn Toko Bata Polsek Bogor Timur BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Utara KFC Taman Topi Pasar Bogor/Dpn Toko Bata

Kamis/1 Selasa/6 Rabu/7 Kamis/8 Selasa/13 Rabu/14 Selasa/20 Rabu/21 Kamis/22 Selasa/27 Rabu/28

Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Polsek Ciawi Polsek Jonggol Kawasan Menara Cileungsi Polsek Ciomas Polsek Ciampea Indocement

Wa ktu: Seta Setap p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00

Wa ktu: 08.00 08. 00 S/D S/ D 15.00 15. 00


LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR Komisi C Sidak Proyek Turap SMAN Caringin

KAB.BOGOR - Jajaran Komisi C DPRD Kabupaten Bogor melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Muspika Caringin ke SMAN Caringin, kemarin. Sidak dilakukan menyusul laporan pihak kecamatan terkait pembangunan proyek tembok penahan tebing (TPT/turap) yang tengah dikerjakan CV. Prima Karya yang sempat mengalami keretakan.Walhasil, sidak yang dipimpin Ketua Komisi C Wawan Rusdiawan ini belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian tersebut. Karena pihak kontraktor serta konsultan proyek sedang tidak berada lokasi. “Kami belum bisa menyimpulkan, apa penyebabnya. Karena untuk menjabarkan secara teknis, porsinya berada di konsultan pengawas dan perencanaan,” katanya.Jadi, lanjut dia, belum saatnya ada pihak menjustifikasi, jika ini terjadi karena faktor kelalaian atau minimnya pengawasan. “Saya hanya sedikit kecewa, konsultan tidak berada di lokasi,” ujarnya. Sementara itu, Zaenal, konsultan pengawas proyek membantah kejadian retaknya turap karena faktor alam. “Kejadian itu murni karena faktor alam. Saat itu, curah hujan begitu deras dan terjadi penekanan ke tanah hingga mengakibatkan tembok penahan retak. Namun tak lama setelah itu langsung dibongkar total dan diperbaiki kembali,” ujarnya. Q ASP

Warga Ciawi Dihibur Pawai Ta’aruf KAB.BOGOR – Rangkaian acara lomba MTQ ke 35 tingkat Kabupaten Bogor tahun ini dimeriahkan juga oleh pawai ta’aruf yang diikuti oleh seluruh kafilah MTQ dan tim pawai dari 40 Kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor, Selasa (20/11). Adanya pawai ini sangat disambut dengan antusias oleh warga sekitar jalan raya Ciawi yang menjadi rute pawai ini.Salah seorang warga Ciawi, Yudi (31) mengungkapkan kegembiraannya menyaksikan pawai ini. “Sangat jarang sekali pawai seperti ini, saya cukup senang dengan adanya kegiatan ini apalagi anak saya juga menyukainya karena para peserta pawai ini menggunakan atribut yang sangat menarik,” ujar Yudi.Pawai ta’aruf ini dilepas oleh Wakil Bupati Bogor, Karyawan Faturahman dari PPMKP Desa Bendungan, Kecamatan Ciawi, melewati jalan raya Ciawi dan berakhir di Lapangan Masjid Amaliyah Ciawi. Rombongan terdepan dari pawai ini diisi oleh marching band SMP YPPI Ciawi, Kabupaten Bogor.Tim pawai pertama diisi oleh Kecamatan Cisarua, dengan membawa unta dari taman safari rombongan dari Kecamatan Cisarua ini mencuri perhatian para warga. Q DED

Warga Genteng Protes, Tower Seluler Diduga Ilegal

Edisi 188 - Tahun 1 Kamis , 22 November 2012

4

Sampah Pasar Cisarua Bogor Dikeluhkan Warga

KAB.BOGOR (LJ) - Sampah di sungai Cisarua, Kabupaten Bogor, khususnya disekitar pasar Cisarua semakin tidak terkendali. Hal ini nampak dari tumpukan sampah buangan para pedagang pasar di pinggir sungai. Mereka dengan sengaja membuang sampah sisa dagangan dan limbah bulu ayam ke sungai Cisarua. “Kami sudah sering menyampaikan keluhan tentang sampah ini, kepada pengelola Pasar Tohaga, namun hingga hari ini tidak pernah ada solusinya,” kata Aomuddin, tokoh

masyarakat Cisarua kepada LINGKAR JABAR, Selasa (20/11). Keluhan serupa pernah di lontarkan oleh anggota Koperasi Pasar Cisarua (Koppas) beberapa bulan yang lalu terkait bak sampah yang ada di sekitar kios mereka. Bak sampah itu dikeluhkan pedagang karena membuat bau busuk yang menyengat, sehingga membuat pembeli tidak nyaman untuk belanja di kios mereka. “Dulu pengelola Pasar Tohaga sempat berpesan, akan memindah bak sampah pada

Ribuan Villa Bodong Bertebaran di Kawasan Puncak “Ya minimalnya villa itu harus ada izinnya yang resmi, bila akan di ubah statusnya harus diurus perizinannya,” KAB.BOGOR (LJ) - Ribuan villa pribadi yang berada di kawasan puncak Kabupaten Bogor diduga tidak memiliki perizinan yang jelas. Diperparah lagi villa-villa tersebut banyak disewakan kepada masyarakat, instansi pemerintah maupun swasta yang berasal dari luar wilayah Bogor, sehingga hal ini menjadi persaingan bisnis tidak sehat terhadap industri pariwisata di kawasan tersebut. Terkait hal itu, Ketua PHRI Kabupaten Bogor, Agus Chandra Bayu mengatakan, menurut hasil pemantauan dari Kelompok Pecinta Pariwisata (Kompepar), bahwa villa pribadi yang disewakan kepada masyarakat umum diwilayah ini berjumlah 1200 lebih. Sehingga akan berdampak kepada tingkat hunian hotel-hotel yang memiliki perizinan yang lengkap. “Ya minimalnya villa itu harus ada izinnya yang resmi, bila akan di ubah statusnya harus diurus perizinannya,” kata Agus kepada wartawan di salah satu rumah makan di Cipayung, Rabu (21/11). Menurut dia, villa pribadi yang statusnya dikomersilkan ini tersebar di beberapa wilayah seperti, Desa Cibeureum, Batulayang, Cilember dan desa lainnya, hal ini sangat sulit terdeteksi sehingga menjadi kompititer yang tidak sehat terhadap hotel yang memiliki perizinan lengkap,” tegasnya. Lebih lanjut Agus menegaskan, diminta kepada instansi terkait untuk mendata secara akurat terhadap villa tersebut karena selain merugikan industry pariwisata di wilayah ini juga tidak ada kontribusi bagi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bogor. “Untuk tingkat Kabupaten Bogor pajak dari sector pariwisata tahun ini mencapai Rp43 miliar pertahun. Dan kami juga meminta kepada pemkab Bogor dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dapat menata kawasan wisata puncak, adakan pembinaan terhadap pelaku pariwisata dan perbaiki sarana jalan menuju hotel,” pintanya. Q DED/HEP

tahun 2013, sekalian pembangunan pasar baru,” ujar salah seorang pedagang pasar Cisarua yang tidak mau di sebutkan namanya. Dari pantauan dilokasi seputar pasar, selain kumuh, para pedagang mayoritas berjualan di sepanjang jalan, diluar bangunan pasar. Sampah disungai pun juga nampak menggunung. Bahu jalan penuh oleh para pedagang, hingga terpal miliknya hampir memakan bahu jalan. Belum lagi para tukang ojek yang memarkir sembarangan menjadi kendaraan yang melintas menjadi macet sepanjang jalan dari dua arah yang berlawanan. Menurut salah satu pedagang, meski mereka berjualan di luar bangunan pasar yang resmi, mereka juga di tarik retribusi sebesar Rp4 ribu sampai Rp6 ribu perlapak/perhari. Nilai segitu kata mereka untuk baya retribusi, keamanan dan kebersihan. Namun faktanya lokasi sekitar pasar tetap saja kumuh dan semrawut. “Belanja di pasar Cisarua sebetulnya tidak nyaman mas, selain kalau hujan begini becek, kondisinya pun semrawut, tapi karena ini pasar satu-satunya ya gimana lagi,” ujar Nana warga Cisarua, saat berbelanja untuk memenuhi kebutuhannya. Sementara itu, Sunyoto pemerhati lingkungan Hidup di Cisarua, Bogor mengatakan, “Mestinya pemkab Bogor, cepat tanggap dengan permasalahn pasar Cisarua ini. Karena Selama ini, Cisarua menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) No 3 di Kabupten Bogor, selain itu Cisarua adalah tempat pariwisata, mestinya sudah tidak ada pasar yang semrawut seperti ini,“ ungkapnya. Kata dia, rencana Pemkab Bogor akan merenovasi Pasar Cisarua pada Tahun 2013 mendatang. Namun hingga kini, terjadi tarik ulur terhadap keberadaan pasar modern Pafesta (Pasar Festival Pariwisata-red). Ditempat terpisah, Kepala Unit Pasar Tohaga Cisarua Bogor, saat ingin dikonfirmasi wartawan dikantornya, karyawan ataupun stafnya sedang tidak berada di tempat. Terkesan kantor unit pasar tohaga Cisarua Bogor, tidak peduli terhadap keberadaan pasar Cisarua yang kian semeraut. Q YUS

Warga Tagih Pemerintah Sterilkan Imigran di Kawasan Puncak KAB.BOGOR (LJ) - Pasca ultimatum warga sejak Sosialisasi yang digelar oleh pihak Imgrasi dan International Organisation Migran (IOM) di Hotel Royal Safari, beberapa hari lalu. Sampai hari ini, masih banyak para imigran yang tinggal dan berkeliaran secara bebas dikawasan puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dalam sosialisasi, sebagian besar tokoh masyarakat Cisarua yang hadir menolak penempatan para imigran di Cisarua khususnya. Hal ini karena banyak permasalahan yang timbul dari keberadaan mereka. Selain, mereka tidak mau mengerti budaya kita, para imigran di tuding sebagai para pengecut yang meninggalkan negaranya disaat negaranya dalam kondisi perang. Seperti sudah banyak di beritakan, bahwa saat ini Cisarua dan sekitarnya menjadi sasaran tujuan para imigran yang datang dari beberapa negara yaitu, Afganistan, Iran, Irak, Srilangka dan Afrika. Hal itu tidak lepas dari peran IOM, sebuah lembaga Internasional yang khusus menangani para imigran. Ketidak pedulian pemerintah dalam menangani para imigran, menyebabkan membludaknya para imigran masuk ke Indonesia, Khususnya Cisarua, Data terakhir sebanyak 2.000 imigran tinggal di Cisarua dan Sekitarnya. Mereka menyewa rumah-rumah warga untuk tinggal. Meski tidak memiliki dokumen resmi, tapi warga yang menyewakan rumahnya tidak merasa takut menyewakan pada mereka. Yang menjadi keluhan tokoh masyarakat dan LSM di Cisarua adalah sikap tidak sopan

mereka. Begitu juga dengan tindakan asusila dan pelecehan seksual kepada para wanita disekitar mereka tinggal. “Mereka sangat merendahkan martabat bangsa kita, disaat mereka mengungsi karena takut perang, disini mereka malah mencolek-colek perempuan bahkan mencoba memperkosanya,” ungkap Hasan, Ketua Paguyuban Masyarakat Cisarua (PMC) yang didampingi, Kepala Desa Tugu Selatan, Rusli kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dia menjelaskan, selama ini masyarakat juga tidak tahu tentang latar belakang mereka di negara asalnya. Apakah mereka orang baikbaik, bekas narapidana, pengedar narkoba atau yang lainya. Bahkan tidak ada cek kesehatan sama sekali, sehingga rentan menularkan penyakit kepada masyarakat disekitar mereka tinggal. “Tapi anehnya, aparat kepolisian tidak pernah melakukan razia kerumah-rumah warga yang menyewakan rumahnya kepada para imigran, padahal tidak jelas, mereka pengungsi apa penyelundup,” imbuhnya. Masyarakat Cisarua, kata Hasan, tetap akan menagih keseriuasan kepada pemerintah terhadap tuntutan warga Cisarua agar segera di sterilkanya Imigran dari wilayah Puncak Cisarua Bogor. Sementara itu, Kapolsek Cisarua, Kompol Drs.H. Hadi Santosa ketika akan dikonfirmasi kepada LINGKAR JABAR dikantornya, sedang tidak ada di kantornya. Wakapolseknya pun tidak berani memberi keterangan. “Untuk masalah ini Kapolsek yang berhak bicara,” ujarnya, Selasa, (20/11). Q YUS

BPPKB Gelar Sosialisasi Kejahatan Trafficking Bagi Kades BOGOR (LJ) - Sejumlah warga Kampung Genteng RT 01, 02 dan 03 RW 06, Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota BOgor, Jawa Barat, mengeluhkan keberadaan tower seluler yang berdiri di lingkungan tempat tinggal mereka. Pasalnya, keberadaan tower tersebut, diduga sama sekali belum memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) dan izin warga setempat. Selain khawatir dengan kemungkinan adanya efek dari radiasi yang muncul, warga juga merasa selama ini pembangunan tower tersebut tidak pernah disosialisasikan terlebih dahulu kepada mereka.“Sejak awal, baik pihak seluler maupun pihak kelurahan tidak pernah mensosialisasikannya kepada kami,” kata Yadi (30) warga Kampung Genteng RT 02, kepada Wartawan, Rabu (21/11).Menurut Yadi, ketakutan terbesarnya adalah bilamana tower itu ambruk dan membahayakan keselamatan mereka (warga-red). Belum lagi kemungkinan sinyal kuat yang dipancarkan tower dapat memicu rusaknya barang-barang elektronik milik warga.“Apakah keberadaan tower itu sudah memiliki IMB dan meminta izin kepada warga ? saya rasa belum. Bahkan sampai saat ini kami tidak pernah tahu,” ujarnya.Sementara itu, Kabid Penegakan Perda Satpol PP Kota Bogor, Priyatna Syamsyah saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya mengakui tower tersebut belum memiliki izin . “Pembangunan tower itu, sama sekali belum memiliki IMB,” ujar Priyatna pada pesan singkatnya.Dia berjanji akan secepatnya berkordinasi dengan instansi terkait lainnya, guna mengusut dan menindak tegas keberadaan tower baru seluler tersebut, yang telah dikeluhkan warga setempat. Q ALI

KAB.BOGOR (LJ) - Untuk mencegah kejahatan perdagangan manusia atau trafficking, Badan Pem-

berdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor menggelar sosialisasi kegiatan pencegahan, penanganan, serta perlindungan korban trafficking, bagi para Kepala Desa (Kades), di Hotel Purnama I Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Asisten Kesra Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Dadang Irfan mengatakan melalui kegiatan ini, para Kades mendapatkan pengetahuan mengenai kejahatan trafficking ini. “Kegiatan ini, untuk meningkatkan sinergitas dalam penanganan tindak kejahatan trafficking di pemerintahan desa (pemdes),” kata Dadang kepada wartawan, Selasa (20/11) Ia berharap para Kades dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. “Setelah mendapatkan pengetahuan pada kegiatan ini, saya berharap nantinya para Kades dapat mencegah kejahatan trafficking di wilayahnya,” ujarnya. Selain itu, ia juga mengungkapkan hendaknya

para Kades dapat melindungi dan mengayomi warganya dari kejahatan trafficking. “Sangat dibutuhkan kepedulian para Kades untuk melindungi warganya dari tindak kejahatan trafficking karena itu merupakan pelayanan bagi warganya,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan BPPKB Kabupaten Bogor, Ratih menjelaskan para peserta terdiri dari 50 orang Kades dari 15 Kecamatan di Kabupaten Bogor yang warganya banyak yang menjadi TKI ke luar negeri serta wilayahnya rawan bencana. “10 Kecamatan merupakan wilayah yang rawan akan tindak kejahatan trafficking dan paling banyak warganya yang menjadi TKI di luar negeri. Dan 5 Kecamatan merupakan daerah yang rawan bencana, dimana warga yang terkena bencana itu sangat rentan akan kemiskinan yang dapat memicu timbulnya tindak kejahatan trafficking. Oleh karena itu, sosialisasi ini dirasa sangat penting untuk mencegah kejahatan trafficking tersebut,” jelasnya. Q DED

14 Tunanetra Ikuti Lomba MTQ Tingkat Kabupaten KAB.BOGOR (LJ) - Sebanyak 14 peserta Tuna Netra mengikuti lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 35 tingkat Kabupaten Bogor di halaman parkir Masjid Amaliyah, Ciawi, Rabu (21/11). Kegiatan tersebut, diikuti sebanyak 1000 peserta dari 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor. Acara yang berlangsung selama 4 hari itu dibuka oleh Wakil Bupati Bogor, yang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor. Meski hujan mengguyur pelaksanaan MTQ berjalan lancar. Dari informasi yang dihimpun dilokasi, rencananya MTQ kali akan memperlombakan 16 kategori cabang. Diantaranya cabang tilawah dewasaqiro’at sab’ah, tilawah remaja-cacat netra, tilawah kanak-kanak-murotal, tahfidz 1-5 djus tilawah, tahfidz 10-20 djuz, tahfidz 30 djuz-tafsir semua bahasa, menulis kandungan Alquran M2KQ, syahril quran

(MTQ) fahmik quran dan khattil quran (MKQ). Bahkan, dalam pelaksanaan kali ini, lomba MTQ dilaksanakan di beberapa lokasi di sekitar Kecamatan Ciawi Yaitu di masjid Amaliah CiawiMasjid Baiturrahman Bendungan dan Masjid LPIT Raudhatul Jannah Ciawi. Uniknya dalam lomba MTQ kali ini, diikuti oleh 14 peserta Tuna Netra. Belum pernah ada pada tahun-tahun sebelumnya. Peserta Tuna netra ini berasal dari berbagai daerah di kabupaten Bogor. Mereka sangat antusias untuk mengikuti lomba MTQ ini. Dengan berbaju gamis mereka duduk diantara ribuan peserta lainnya. Sampai berita ini diturunkan, belum ada peserta Tuna netra yang tampil didepan. sebanyak 85 orang dewan hakim yang akan bertugas menilai para peserta lomba MTQ ke 35 tingkat Kabupaten Bogor tahun 2012. Mereka dilantik oleh

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Hj. Nurhayanti. Pelantikan berlangsung di aula Yayasan Pembangunan Islam (YPI) Ciawi, Kabupaten Bogor, Selasa (20/11). Dalam sambutannya, Sekda berpesan agar para dewan hakim dapat bekerja dengan baik demi suksesnya penyelenggaraan MTQ tingkat Kabupaten Bogor tahun ini. “Saya harap dewan juri dapat mengedepankan unsur objektif dalam penilaian sangat menentukan kualitas lomba MTQ di wilayah Kabupaten Bogor,” katanya. Makruf mahmud Ketua Dewan Hakim kaligrafi mengatakan “Untuk keputusan siapa yang menjadi juaranya akan di ketahui setelah di lakukan rapat dewan hakim dan siapa saja yang menjadi pemenangnya akan di ketahui saat kegiatan penutupan MTQ ke 35, pada Jumat (23/11),” ucapnya. Q YUS

NO TELP. RUMAH SAKIT DI KOTA & KABUPATEN BOGOR : RS PMI BOGOR 0251-8324080 | RSUD CIAWI 0251-8241767 | BMC 0251-8390435 | RS SALAK BOGOR 0251-8318456 | BMC 0251-8390435 | RS. DR H MARZOEKI MAHDI 0251-350658 | RS GUNUNG SALAK 0251-8373031 | RS ISLAM 021-8393339 | RS KARYA BHAKTI 0251-8312292 | RS LANUD ATS 0251-7535976 | RSUD Cibinong 021-875348 | RS Mary Cileungsi Hijau 021-8249-2222 | Klinik Insani Citeureup 021-0879-42723 | RS Bina Husada 021-875-8441 | RS MH Thamrin 021-823-0338 | Bina Husada Cibinong 021-875-8440 | RS Bersalin Assalam 021-875-3724 | RS Bersalin Tunas Jaya 021-875-2396 | RS Bina Husada 021-8790-3000 | RS Ibu dan Anak Trimitra 021-8756-3055 | RB & Klinik Insani Cibinong 021-875-7567


Bisnis.

LINGKAR R JABAR J Edisi 188 - Tahun 1 - Kamis, 22 November 2012

5

Lahan Kebun Teh di Jabar Segera Disulap Jadi Ladang Buah Tropis

B

OGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mencetuskan revolusi orange untuk mengekspor buah tropis Indonesia ke China oleh perusahaan pelat merah yang berbasis di wilayah Jawa Barat (Jabar). Buah tropis yang akan di ekspor adalah durian, manggis serta mangga. Pada tahap pertama lahan milik PTPN VIII di Jawa Barat yang tadinya didominasi kebun teh, akan dibabat sebagian dijadikan lahan perkebunan buah yang berorientasi ekspor tersebut. Dahlan mengatakan lahan teh yang saat ini ditanam sudah tidak lagi produktif karena telah dilalui jalan tol yang membuat polusi yang membuat udara menjadi panas. Berubahnya kelembaban udara membuat kualitas daun teh tersebut dijual murah “Di Jawa Barat itu dulunya kebun teh, tapi sudah tidak cocok lagi karena sudah terbelah belah oleh jalan tol. Kebun teh membutuhkan cuaca dingin. Beberapa kebun teh yang sudah rusak, suhunya tidak cocok lagi dan harganya turun,” kata Dahlan dalam keterangan persnya, kemarin Lahan teh yang sudah tidak produktif di usulkan menurut mantan Direktur PLN akan lebih bermanfaat apabila ditanami durian dan manggis. Sementara untuk penanaman Mangga Dahlan mengaku masih

mencari lahan yang cocok. Selain itu, mangga Indonesia juga kurang disukai China karena warnanya yang hijau. “Kita lagi cari mangga yang cocok untuk Internasional. Arum manis kan top sekali, diluar negeri kurang top kalah dengan mangga Filipina,dan Afrika Selatan. Tiongkok itu aneh, mangga kita kan warnanya hijau, mereka tidak suka tapi kalau mangganya sudah dibuka mereka suka,” katanya. Revolusi orange ala BUMN, hanya akan dilakukan di Jawa Barat, setelah berjalan satu tahun di Jawa Barat, Dahlan berencana mengembangkan revolusi orange ke beberapa daerah yaitu Aceh dan Sumatera Utara, kemudian bagian Sumatera Barat, Riau, Jambi, dilanjutkan bagian Sumatera Selatan, Lampung dan terus ke Jawa Timur, dan Sulawesi Tenggara dan Selatan. “Luas lahannya tidak harus 1000 hektar per wilayah, tapi bisa saja 500 hektar. Tapi untuk Jawa barat ada 3000 hektar, yang 1000 hektar untuk durian, 1000 hektar untuk manggis dan rencana awal 1000 hektar untuk mangga tapi mangga ini lihat nantilah,” kata Dahlan yang merupakan konglomerat media melalui grup usaha Jawa Pos. Q CPS

Perangkat Digital Si Anak Singkong Borong Saham Carefour Senilai Rp 7 Triliun Tak Mampu Gantikan Peran Kertas

B

OGOR - Konglomerat sekaligus pemilik Bank Mega dan grup Media Transcorp, Chairul Tanjung, melalui Holding CT Corp memborong 100 persen saham PT Carrefour Indonesia yang dananya berasal dari pinjaman pembiayaan sebesar 750 juta dollar AS. Dengan demikian, perusahaan CT Corp milik pengusaha berjuluk “si Anak Singkong” ini menjadi pemegang seluruh saham perusahaan ritel terbesar

di dunia asal Perancis tersebut. Seperti dikutip dari lembaga kantor berita negara, kemarin , pengambilalihan saham itu terjadi kemarin. “Kami mengambil sisa 60 persen saham PT Carrefour Indonesia,” ungkap Chairul Tanjung. Lebih lanjut, Chairul yang acap disapa CT itu mengatakan, melalui perusahaan Trans Retail Indonesia, CT Corp mendapat pinjaman dari 10 bank internasional untuk pembelian saham berbande-

wajik BAHAN : 600 GRAM BERAS KETAN 200 ML AIR MENDIDIH 250 GRAM GULA MERAH, DISISIR HALUS 600 ML SANTAN DARI 1 1/4 BUTIR KELAPA 2 LEMBAR DAUN PANDAN 1/2 SENDOK TEH GARAM CARA MEMBUAT : 1. KUKUS BERAS KETAN SELAMA 20 MENIT. ANGKAT LALU SIRAM DENGAN AIR MENDIDIH, DIAMKAN HINGGA TERSERAP. 2. KUKUS KETAN SELAMA 30 MENIT. 3. SEMENTARA ITU MASAK GULA, SANTAN, GARAM, DAN DAUN PANͳ DAN SAMBIL DIADUK HINGGA KENͳ TAL. 4. MASUKKAN KETAN LALU ADUK HINGGA TERSERAP DAN BERMINYAK. 5. TUANG KE ATAS DAUN PISANG LALU RATAKAN. SETELAH DINGIN, DIPOTONGͳPOTONG.

rol Rp 7,2 triliun itu. Dia menyebutkan bank-bank dimaksud adalah Credit Susse, BNP Paribas, J P Morgan Securities, ING Bank, ANZ, Goldman Sachs, Deutsche Bank, Royal Bank of Scotland, Standard Chartered Bank, dan Bank of Tokyo. “Pinjaman ini jangka waktunya tiga tahun dengan bunga 5 persen. Ini kan perusahaan asing dibeli Indonesia dengan uang asing,” ujarnya seraya tersenyum. Lebih lanjut, CT mengatakan, PT Trans Retail Indonesia masih diberi hak lima tahun untuk menggunakan merek Carrefour. Ke depan, pihaknya akan menggunakan double brand menjadi Trans Carrefour. Chairul berharap kinerja Trans Carrefour berjalan dengan baik sehingga bisa meningkatkan pendapatan. Selain itu, tenaga kerja asing yang sebelumnya ada di PT Carrefour Indonesia akan dipertahankan terlebih dulu selama enam bulan ke depan. “Selanjutnya, kami yang menentukan mengenai tenaga kerja asing itu,” katanya mengisyaratkan penghentian pemanfaatan tenaga kerja asing di jaringan ritel Carefour se-Indonesia. Sejatinya, Trans Retail Indonesia sudah membeli 40 persen saham PT Carrefour Indonesia sejak dua tahun silam atau tepatnya pada April 2010. Data CT Corp menunjukkan, PT Carrefour Indonesia saat ini menguasai 40 persen pasar ritel di segmen hypermarket dan supermarket dengan jaringan operasional terdiri dari 85 gerai atau pusat perdagangan di 28 kota di Indonesia. Adapun jumlah karyawannya sebanyak 28.000 orang. Diketahui, saat ini perusahaan itu bermitra dengan lebih dari 4.000 pemasok. Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya adalah usaha kecil dan menengah. Perusahaan itu melayani lebih dari 72 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Penjualannya melampaui 1,3 miliar dollar AS pada 2011. Q REN

Kuliner Kita

RUPA-RUPA RESEPMASAKAN | MAKANAN

B

ANDUNG - Perkembangan zaman yang kini semuanya serba digital, ternyata tidak mengubah kebutuhan masyarakat modern akan penggunaan kertas. Perangkat teknologi atau digital tak mampu menggantikan peran lembaran kertas semacam membuat draft atau dokumen perjanjian dan lain-lain. Executive Director Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) Liana Brastasida mengungkapkan, bahwa penggunaan kertas hingga saat ini masih relatif tinggi. Meski orang-orang sudah beralih menggunakan beragam alat elektronik canggih, hal tersebut tak berpengaruh pada kebutuhan akan kertas. “Misalnya kalau lagi negosiasi terus kita butuh drafnya, nggak mungkin kita baca di Ipad. Pasti itu di-print, nah itu kan butuh kertas. Makanya meski semuanya sudah serba digital, kertas masih dibutuhkan,” ujar Liana kepada wartawan saat ditemui di Hotel Horison, Kota Bandung, kemarin. Yang perlu dikhawatirkan bukanlah jumlah penggunaan kertas yang akan menurun melainkan adanya penggunaan listrik yang

terus meningkat. Karena menggunakan beragam perangkat teknologi canggih itu membutuhkan aliran listrik yang ujungujungnya berbiaya tinggi. “Mereka menggunakan power jadi tidak ramah lingkungan. Jadi tak perlu khawatir dengan penggunaan kertas karena hingga kini tetap tinggi di Indonesia. Berbeda dengan di Eropa beberapa negara Asia lainnya yang mengalami penurunan dalam hal penggunaan kertas karena perubahan zaman ke era digital,” jelasnya. Di Indonesia sendiri kini bila dihitung per kepala bisa mengkonsumsi 32 kilogram kertas. Kepala Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim, dan Mutu Industri Aryanto Sagala menambahkan produksi kertas tetap tinggi karena bukan hanya untuk keperluan kertas fotocopi atau kertas tisue. “Bukan kertas hanya yang digunakan untuk fotocopi atau print. Karena produksi kertas itu bisa saja untuk penggunaan pampers. Itu berapa banyak anak kecil yang menggunakan pampers. Itu gambarannya, jadi paper yang digunakan bukan hanya paper putih,” pungkas Aryanto. Q FER


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 188 - Tahun 1 - Kamis 22 November 2012

Sejumlah LSM Tolak Pembahasan Anggaran di Hotel Mewah

CIANJUR (LJ) Rencana Pembahasan anggaran yang bakal dilaksanakan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dengan Tim DPKAD Pemkab Cianjur, di salah satu hotel mewah di Kota Bandung, mendapat penolakan dari berbagai element masyarakat dan LSM di Cianjur. Dewan Kota (Dekot) berencana melakukan aksi, menentang kegiatan tersebut karena hanya memboroskan anggaran saja. Sejumlah anggota dewan yang berhasil dikonfirmasi, membenarkan rencana kegiatan tersebut namun sebagian tidak akan menghadiri kegiatan yang digawangi eksekutif tersebut. Bahkan para anggota

dewan ini, mendukung aksi yang akan dilaksanakan Dekot sebagai bentuk perlawanan terhadap prilaku pemborosan anggaran. Ketua Presidium Dewan Kota, Dian Rahadian menilai, sangat lucu ketika cianjur sedang dilanda musibah anggaran, Dewan dan Eksekutif malah membahas anggaran di hotel mewah. “Ini melenceng jauh dari sebutan anggaran pro rakyat. Bahkan, bisa dikategorikan sebagai bentuk pemborosan uang rakyat saja,” katanya kepada wartawan, kemarinDian menambahkan, kegiatan itu harus dibatalkan atau bakal ada protes dari rakyat Cianjur. Selama ini

Pencarian Korban Longsor Sungapan Dihentikan

KAB.BANDUNG (LJ)-Upaya penelusuran sungai untuk mencari korban longsor Sungapan, Ny. Rostini (45) dan Putrinya Tresna Asih (9), hingga petang kemarin (kemarin ) belum membuahkan hasil. Tim pencarian yang terdiri dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya dihentikan karen faktor cuaca yang tidak mendukung. Tim mulai bergerak melakukan penelusuran sejak pagi sekitar pukul 11.00 WIB sampai 17.00 WIB dilakukan hingga ke Desa Cipelah. Namun pencarian terpaksa dihentikan karena faktor cuaca yang tidak mendukung meskipun panetapan waktu sebenarnya sampai jam lima. Menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bandung, Ayi Koswara, bila memang keadaan tidak memungkinkan untuk melanjutkan pencarian lewat penelusuran maka akan dilanjutkan pencarian selanjutnya di keesokan harinya. “Sebab hal ini, sudah merupakan tanggung jawab BPBD un-

tuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu, kami pun mengharapkan ada partisipasi dari masyarakat untuk segera melakukan pemberitahuan apabila menemukan jasad korban di sungai,”jelasnya. Ayi mengakui, jumlah musibah di wilayah Kabupaten Bandung tidak hanya terjadi di Sungapan Desa Sadu Kecamatan Soreang saja, tapi terjadi di sejumlah wilayah namun berbeda jenisnya. “Kalau di Sungapan berupa longsor sedangkan di daerah lainnya merupakan musibah banjir. Sejauh ini saya belum mendapat laporan adanya korban terbaru,” kata Ayi Koswara. Sementara data dari Kepala Bidang Pusdalops, Cecep Hendrawan, diperoleh data sementara lokasi dan jumlah korban kebanjiran diwilayah kab. Bandung, diantaranya, Kecamatan Soreang, Kec. Katapang, Kec. Kutawaringin, Kec. Cangkuang, Kec. Banjaran, Kec. Pameungpeuk, Kec. Baleendah, Kec. Dayeuhkolot dan Kec. Bojongsoang. Q AGS

eksekutif gembar-gemnbor soal pro rakyat, tapi nyatanya malah maling uang rakyat untuk kegiatan yang tidak perlu dilaksanakan. “Jadi bohong besar kalau selama ini berpihak pada rakyat karena nyatanya malah berpaling dari rakyat,” tandasnya. Sementara itu, Direktur Central Study Pemberdayaan Daerah (CSPD) Irvan, H, Muchdar, menyatakan siap bergabung dalam aksi yang bakal dilaksanakan Dewan Kota. “Kita nyatakan siap gabung dan menolak kegiatan pembahasan anggaran di hotel mewah,” kata Irvan. Q RUS

BPTP Bertekad Menjadi Pusat Edukasi Seni Budaya BANDUNG NDUNG (LJ) (LJ)- M Menteri t i P Pariwisata i i t d dan Ek Ekonomii K Kreatif melalui Direktorat Jenderal Seni Pertunjukan Berbasis Seni Budaya melakukan berbagai upaya untuk menumbuhkan minat kreativitas di kalangan seniman dan budayawan.Sekaligus mengubah paradigma di masyarakat maupun para pelaku seni budaya terhadap keberadaan Taman Budaya. Selama ini Taman Budaya hanya dikenal sebagai tempat menggelar hasil seni budaya daerah, kedepan dan mulai tahun (2012) ini paradigma tersebut harus diubah dan menjadikan Taman Budaya sebagai ruang beraktivitas, berkreasi dan mencipta seni budaya yang bernilai edukasi serta ekonomis, demikian sambutan tertulis Dirjen Seni Pertunjukan Berbasis Seni Budaya Kemenkraf, Drs Ukus Kuswara, pada acara Pemetaan dan Program Balai Taman Budaya, kemarin bertempat di Lobby Dago Tea House, Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat. Menurutnya, Taman Budaya Jawa Barat merupakan satu dari empat Taman Budaya yang ada di Indonesia pada tahun 2012 masuk dalam Pemetaan dan Program Balai Taman Budaya. Direncanakan tahun 2012, selain melakukan Pemetaan dan Program Balai Taman Budaya, Kemenkraf juga akan menggelar 48 pegelaran seni budaya, dengan memfasilitasi 600 seniman dan budayawan serta 48 komunitas. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat, Nunung Sobari menegaskan, bahwa lahirnya semangat otonomi daerah telah membawa perubahan. Termasuk ke dalam aktifitas dan kreatifitas seni budaya di daerah yang semula menjadikan Taman Budaya serta Anjungan Jawa Barat di Taman Mini Indonesia Indah sebagai wahana menunjukan eksistensi semakin menurun. Lebih lanjut dikatakannya, saat ini keberadaan Taman Budaya berada di dua lembaga kementerian (Kemenkraf dan Kemendikbud), upaya menumbuhkan kembali Taman Budaya sebagai ruang publik beratifitas dan berkreatifitas seni budaya akan tercapai. “Bagaimanapun Taman Budaya yang menampilkan kearifan lokal memiliki nilai ekonomis sebagai wahana industri kreatif serta destinasi pariwisata seni budaya,”tutur mantan Kepala Anjungan Jabar TMII ini. Menurut Nunung, saat ini Balai Pengelolaan Taman Budaya (BPTB) Jabar,terus berupaya dan bebenah agar dapat menjadi pusat edukasi seni budaya melalui program pelatihan serta lokakarya. Bahkan ke depan program BPTB Jabar akan lebih menitikberatkan pada pengenalan serta pembelajaran seni budaya melalui wisata edukatif seni budaya, semisal pengenalan permainan dan peralatan seni tradisional. Selain itu tutur Nunung, BPTB Jabar akan memposisikan diri sebagai fasilitator, regulator serta komunikator. Dalam hal ini peran aktif seniman dan budayawan serta komunitas seni budaya lebih dituntut. Acara ini dihadiri seniman dan budayawan, serta komunitas seni budaya.Q FER

TMB Koridor II Segera Beroperasi

“Saat ini koridor I sudah jalan kembali sedangkan koridor II akhir bulan Desember,”

BANDUNG(LJ)-Trans Metro Bandung (TMB) Koridor II Cicaheum-Cibeureum akan mulai beroperasi Desember 2012. Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengaku optimistis bahwa pengoperasian TMB Koridor II akan berjalan sesuai rencana. “Saat ini koridor I sudah jalan kembali sedangkan koridor II akhir bulan Desember,” ujar Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi di Pendopo, kemarin. Menurut Ricky, selter yang dibangun sepanjang rute Cibeureum-Cicaheum akan rampung sebelum TMB Koridor II beroperasi. Mengenai tarif, kata Ricky, akan diberlakukan seperti TMB Koridor I, yaitu Rp 3.000 untuk umum, dan Rp 1.500 untuk pelajar.”Rencananya, kedepan akan diusulkan adanya sistem berlangganan sehingga mempermudah penumpang,”jelas alumni Alumni Perhubungan darat ini.Q FER/HER

Tebing Cadas Hideung Longsor, Akses Jalan Cianjur Selatan Terputus CIANJUR (LJ)- Dipicu curah hujan yang cukup tinggi, tebing Cadas Hideung setinggi 30 meter di Kampung Cadas Hideung, Desa Sindangkerta, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Cianjur sekitar pukul 06.30 WIB, kemarin longsor mengurug jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa longsor tersebut, hanya saja arus lalu lintas yang akan menuju Cidaun maupun ke Cianjur sempat tersendat beberapa saat. Untuk menyingkirkan bongkahan longsoran batu dan pohon yang menghalangi jalan, petugas Binamarga mengerahkan alat berat. Dibantu oleh warga longsor yang menimbun jakur utama ke wilayah Cianjur selatan itu bisa segera ditangani. Sekitar pukul 09.00 WIB arus lalu lintas dari dua arah sudah kembali normal meski harus memperlambat laju kendaraan karena masih banyaknya tanah yang membahayakan bagi pengendara. Informasi yang dihimpun menyebutkan, longsor yang terjadi didaerah yang rawan longsor tersebut terjadi setelah turunya hujan lebat dibeberapa wilayah Cianjur bagian selatan. Diduga tidak kuat menahan beban akibat curah hujan yang tinggi, tebing Cadas Hideung setinggi 30 meter itu longsor dan mengurug jalan. “Saya baru saja lewat, tiba-tiba terdengar suara keras dari arah belakang, saat menoleh ternyata tebing Cadas Hideung longsor mengurug jalan. Beruntung saat kejadian arus lalu lintas tidak padat dan tidak sampai mengenai pengguna jalan. Saya juga bersyukur bisa selamat,” kata Ujang Dalu (43) warga setempat. Akibat terjadinya longsor arus lalu lintas baik yang menuju arah Cidaun maupun sebeliknya ke arah Cianjur menjadi terhambat. Beberapa petugas dari kepolisian terlihat tiba dilokasi lebih cepat segera melakukan kordinasi den-

gan intansi terkait. Tidak lama berselang petugas dari Dinas Binamarga tiba dilokasi. Dibantu warga segera menyingkirkan bongkahan longsor setinggi 6 meter yang menutup jalan. “Begitu mendapatkan informasi adanya longsor petugas kami segera datang ke lokasi dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Dalam waktu singkat karena cepat melakukan koordinasi, longsoran bongkahan tebing itu bisa segera diatasi. Arus kendaraan bisa kembali berjalan seperti biasa,” kata Kasubag Humas Polres Cianjur AKP Achmad Suprijatna didampingi Kapolsek Pagelaran AKP Sudarman. Pihaknya menghimbau, memasuki musim hujan terutama bagi pengguna jalan yang melintasi jalur yang rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan. “Saat ini sudah memasuki musim penghujan, kewaspadaan akan bahaya banjir dan longsor harus selalu ditingkatkan. Khususnya bagi para pengguna jalan yang melintas di daerah rawan longsor diwilayah Cianjur bagian selatan,” katanya. Kepala Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Ahmad Suhara mengungkapkan, pihaknya selalu menghimbau kepada seluruh camat untuk selalu waspada dan menggerakkan linmas di desadesa agar selalu waspada akan terjadinya bahaya longsor dan banjir. Informasi yang cepat bisa menjadi salah satu acuan untuk penanganan yang cepat pula bila terjadi bencana. “Penanganan yang cepat terhadap longsor yang terjadi di Cadas Hideung ini tidak terlepas dengan informasi yang cepat dan akurat. Sehingga kesiap siagaan terhadap terjadinya bencana alam dimusim penghujan ini bisa terus ditingkatkan,” kata Asep Ahmad Suhara. Q RUS

LINTAS | PRIANGAN Curah Hujan Tinggi, Dinas PSDAP Antipasi Kerusakan Irigasi CIANJUR- Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Pertambangan (PSDAP) Kabupaten Cianjur mulai mengantisipasi tingginya curah hujan saat ini yang akan berimbas terhadap kerusakan irigasi.Hingga saat ini, sejumlah wilayah desa dan kecamatan sudah melaporkan adanya kerusakan tanggul irigasi teknis dan irigasi desa. Sekretaris Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur Ferni Dwi Martiani membenarkan, adanya laporan kerusakan sejumlah irigasi teknis dan irigasi desa di sejumlah wilayah bersamaan tingginya curah hujan saat ini. Namun Ferni tidak mengetahui persis berapa jumlah bangunan tanggul irigasi yang rusak akibat tergerus air. “Datanya ada di Bagian Pembangunan. Kebetulan saat ini di Bagian Pembangunan sedang turun ke lapangan. Tapi ada beberapa laporan kerusakan irigasi. Kita sudah melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” kata Ferni, kemarin . Menurut Ferni, antisipasi tingginya curah hujan saat ini memang mulai diintensifkan. Dinas PSDAP Kabupaten Cianjur akan mengoptimalkan 7 unit Balai PSDAP yang masing-masing tersebar di Kecamatan Cianjur, Cibeber, Ciranjang, Cikalongkulon, Sukanagara, Pagelaran, dan Cidaun.”Nantinya balai di 7 kecamatan ini memantau langsung ke lapangan,” tuturnya. Ferni menyebutkan pengelolaan irigasi yang merupakan kewenangan Pemkab Cianjur tercatat berjumlah sebanyak 15 unit daerah irigasi (DI) serta ratusan irigasi desa. Sayangnya, anggaran operasional dan pemeliharaan selalu minim.”Anggaran pemeliharaan ada, tapi relatif kecil nilainya. Kalau irigasi itu tidak hanya membutuhkan dana pemeliharaan saja, tapi juga dana operasional, seperti buka tutup pintu air dan bendungan,”tandasnya. (Q RUS/AGS

Kajati Lantik Dua Jaksa Karir BANDUNG- Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat, melantik dua pejabat tinggi institusi berlambang timbangan. Mereka yang dilantik, Wakil Kepala Kejati Jabar, Kusnadi Halim SH dan Kepala Kejaksaan Negei (Kejari) Tasikmalaya Zainudin Ahmad SH. Pelantikan yang dilakukan oleh Kajati Jabar Yuswa Kusumah A.B dilakukan kemarin di aula Kejaksaan Tinggi Jabar di jl.Re. MartadinataBbandung. Kepala kejaksaan tinggi jabar Yuswa Kusumah A.B mengatakan, pelaksanaan mutasi dan promosi ini merupakan bagian dari dinamika organisasi guna meningkatkan dan memperluas kemampuan pegawai baik pengetahuan,keterampilan,dan sikap prilaku yang di miliki sehingga dapat melaksanakan tugasnya seçara efektif,efisien,dan profesional. “Mutasi bagian dari pola pembinaan ,karier sebagai upaya penyegaran(reorganisasi) dan promosi bagi pegawai,”ujarnya. Kusnadi Halim sebelum menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar, menjabat sebagai wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang, sedangkan Zainudin Ahmad sebelumnya menjabat Asisten Bidang Tindak Pidana Umum Kalimantan Tengah. Q HER

Ribuan Buruh Kembali Tuntut UMK KAB.BANDUNG-Ribuan buruh pabrik di Kabupaten Bandung kembali melakukan aksi unjukrasa menuntut kenaikan upah minimun kabupaten (UMK) sebesar Rp1,6 juta per bulan. Aksi para buruh sempat terjadi dorong mendorong dengan petugas keamanan ketika buruh memaksa masuk perkantoran Pemkab Bandung, kemarin . Para buruh gabungan dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) bersama Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit (SPTSK) mendatangi komplek perkantoran Pemkab Bandung di Jln. Raya Soreang, dengan menggunakan kendaraan bermotor, truk dan bus angkutan karyawan. Menurut buruh tuntutan mereka itu, merupakan hasil kesepakatan dan ketentuan yang telah disesuaikan dengan hasil survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang dilakukan Dewan Pengupahan Kab. Bandung. Pada tahun ini besaran UMK Kab. Bandung sebesar Rp 1.223.580,- per bulan. “Kota Bandung sudah menetapkan UMK tahun 2013 sebesar Rp 1.535.000,” kata peserta unjukrasa. Q

GUS

6


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 188 - Tahun 1- Kamis 22 November 2012

7

Anggota Polri Harus Netral Saat Pilgub Jabar

LINTAS | PRIANGAN Pencuri Spesialis Pecah Kaca Dibekuk Polisi BANDUNG - Mapolda Jabar cq Ditreskrimum Polda Jabar, berhasil mengamankan empat pelaku kejahatan spesialis pencurian dengan modus pecah kaca, belum lama ini. Keempat pelaku ini, diektahui sering melakukan aksinya di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Para pelaku dibekuk petugas ketika usai melakukan aksi kejahatan di jalan raya Kadipaten Kabupaten kuningan kemarin. Mereka ini diketahui bukan warga Jawa Barat tapi sebagai warga Lubuklinggau Barat Sumatera. Keempat pelaku yang berhasil diciduk masing-masing berinisial TO (28), AN (28), AD (30), dan MU (22). Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul menyebutkan, mereka ini dalam melakukan aksinya tidak hanya di wilayah Kuningan saja tapi melakukan kejahatan sampai ke wilayah Purworejo, Jawa Tengah. “Modus mereka ini melempar kaca mobil korban dengan pecahan marmer busi. Setelah kaca mobil pecah, para pelaku mengambil barang-barang yang ada di dalamnya,” katanya kepada wartawan, kemarin.Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan beberapa barang bukti hasil pencurian berupa satu laptop, dua HP, satu kamera digital, peralatan komputer. Selain itu, pihaknya juga berhasil mengamankan barang bukti kejahatan milik pelaku berupa satu busi motor, dan dua unit sepeda motor.Q HER

“Bukan hanya dalam Pilgub jabar saja tapi juga Pemilukada walikota dan wakil walikota Sukabumi periode tahun 2013 - 2018. Sanksi akan dierapkan sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku, baik sanksi administrasi atau tindakan pelanggaran disiplin,”

SUKABUMI (LJ)-Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Witnu Urip Laksana akan menindak tegas terhadap jajarannya bila terbukti terlibat aktif mendukung, mengarahkan seseorang untuk berpihak kepada salahsatu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. “Bukan hanya dalam Pilgub jabar saja tapi juga Pemilukada walikota dan wakil walikota Sukabumi periode tahun 2013 - 2018. Sanksi akan dierapkan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, baik sanksi administrasi atau tindakan pelanggaran disiplin,” tegasnya kemarin. Disamping itu kata kapolres, seluruh aparat kepolisian, sesuai dengan peraturan dan perundangundangan yang berlaku, tidak diperbolehkan terlibat dalam politik praktis, atau mendukung terhadap salah satu pasangan calon dalam Pemilukada. Na-

Jalan Leucir Diperbaiki Warga Ngacir

mun bagi segenap anggota kelurganya, memiliki hak untuk memberikan dukungannya terhadap salah satu pasangan calon, baik pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, maupun pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Seluruh aparat kepolisian di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota,lanjutnya, agar lebih peka terhadap berbagai gejala gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), sekaligus meningkatkan pengamanan yang lebih tinggi, baik pada saat menjelang dan pelaksanaan, maupun pasca Pemilukada tersebut, termasuk dalam Perayaan Natal dan Tahun Baru 2013 mendatang, khususnya di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. “Sebab sejumlah potensi konflik dan kejahatan lainnya, khususnya pada saat menjelang dan pelaksanaan, serta pasca Pemilukada tersebut sangat riskan,”paparnyaQ HEP

Sembilan Musibah Alam Landa Sukabumi

Kemenag Gelar Work Shop Pontren Se-Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI-Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Sukabumi, mengggelar acara WorkShop Pondok Pasantren (Pomtren) Tingkat kabupaten yang bertempat di Pomtren terpadu Al Istiqomah Desa Sirnaresmi Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat,Rabu (21/11). Dalam acara tersebut yang diikuti sebanyak 80 orang peserta workshop, masing-masing 2 orang dari 40 Pontren se-kabupaten Sukabumi, dengan materi yang diberikan 5 mata pelajaran antara lain, Bahasa Inggris, Indonesia, PKPN, IPS dan IPA. Tutut Ani Ketua Panitia Kepada Lingkar Jabar. Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Keagamaan (PK) Kemenag Kabupaten Sukabumi, Zaenal Mutaqin dalam pemaparannya mengatakan, bahwa WorkShop ini digelar, bertujuan untuk meningkatkan kulitas mutu pendidikan ditingkat pondok pesantren dieluruh Kabupaten Sukabumi, yang sesuai dengan kurikulum yang ada di Kementrian agama. Q MAY/HEP

Gubernur Jabar: UMK Antar Daerah Tidak Ada Yang Sama BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan mundurnya waktu penetapan upah minimum kabupaten/kota (UMK) karena ada daerah yang menarik dan merevisi kembali surat rekomendasi yang sudah mereka kirimkan. Namun pihaknya berjanji, penetapan UMK di Jawa Barat tahun 2013 dipastikan dapat disahkan. “Kepada pihak perusahaan yang keberatan dengan penetapan UMK tersebut dapat mengajukan surat keberatan dengan menempuh mekanisme yang sudah diatur,” katanya kemarin. Dalam penjelasannya gubernur mengatakan, diantara daerah yang telah mengirimkan surat rekomendasi , beberapa daerah diantaranya memiliki UMK tertinggi seperti Kabupaten Bekasi.Adapun beberapa daerah yang tidak mempunyai kawasan industri antara lain Banjar, Kuningan dan Ciamis, UMK nya lebih rendah dibanding daerah lain.”Didaerah tersebut bahkan ada yang berada di bawah satu juta rupiah,” jelasnya. Q

HER

KAB.SUKABUMI (LJ)-Penantian panjang warga Cigeulam sekarang terjawab sudah, jalan yang melintasi Kp. Cigeulam Rt 10/04 Dusun Cigeulam Desa Cibodas Kecamatan Cibitung Kabupaten Sukabumi yang panjangnya 350 m2, lebar 2,5 m2 kini sudah leucir (rata) alias diaspal melalui realisasi program PNPM Mandiri Perdesaan Tahun Anggaran 2012, pengaspalan jalan tersebut dilaksanakan pada pertengahan bulan Oktober 2012. Pengaspalan jalan tersebut menghabiskan anggaran Rp 69.955.000 dan pembangunan Drainase yang panjangnya 62 m2 dengan ratarata ketinggian 80 cm dengan anggaran Rp 7.667.000 ditambah swadaya masyarakat Rp 160.000. walaupun swadaya berbentuk uang dirasakan relatip sedikit tapi antusias warga dan pelaku program patut diacungin jempol. “Karena dari yang seharusnya pengaspalan jalan 350 m2 pada kenyataan lebih 125 m2 menjadi 475 m2 dengan proses pengerjaan sekitar 20 Hari mungkin baru kali pertama jalan ini di aspal” ujar Hikmat Ginanjar (Kujang) KPMD Desa Cibodas dan di amini oleh Ketua TPK

Cibodas Abang Rijwan dan Redianto selaku sekretaris TPK Cibodas, kemarin. Wahyudin, (47) Kades Cibodas Kec. Cibitung sangat mengapresiasi pelaksaan kegiatan pengaspalan yang efektip dan efesien, hal senada juga disampaikan oleh Encep Muharam, S.IP, PjOK Kecamatan Cibitung. “Jangan sampai kita sudah susah membangun tapi pemeliharaannya tidak diperhatikan, tolong tim pemeliharanya supaya lebih inten memperhatikan ketika jalan rusak segera lakukan perbaikan,” kata Encep. Sementara Fasilitator Tehnik, Rendi Sutrisno menambahkan disela-sela Musyawarah Desa Serah Terima (MDST) tanggal 8 November 2012 meminta masyarakat untuk sama-sama mengawal program PNPM Mandiri, karena uang yang digulirkan kedesa selama ini merupakan uang pinjaman luar negeri yang suatu saat perlu dibayar. “Kalau tidak ada control atau pengawalan dari semua pihak dikhawatirkan terjadi penyelewengan anggaran yang nantinya dapat merugikan masyarakat itu sendiri,”tegasnya.Q WHD

SUKABUMI (LJ)-Sedikitnya terjadi 9 kejadian bencana alam terjadi di wilayah Kabupaten Sukabumi, yakni bencana alam banjir, tanah longsor, dan tembok runtuh.Tiga kasus diantaranya terjadi pada hari Minggu sore, tanggal 18 November 2012, berupa Banjir Bandang di wilayah Kelurahan Sukakarya Kecamatan Warudoyong, serta tanah longsor di wilayah Kelurahan Karang Tengah Kecamatan Gunung Puyuh, dan di wilayah Kelurahan Cibeureum Hilir Kecamatan Cibeureum. Sedangkan 6 kasus lagi, terjadi pada hari Senin sore, yakni banjir di wilayah Kelurahan Sundajaya Hilir Kecamatan Baros, serta tanah longsor di wilayah Kelurahan Gedong Panjang Kecamatan Citamiang, di wilayah Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole, di wilayah Kelurahan Tipar Kecamatan Citamiang, dan Tembok Runtuh di wilayah Kelurahan Karamat Kecamatan Gunung Puyuh. Sementara kerugian yang diderita warga masyarakat, akibat kejadian bencana alam banjir dan tanah longsor tersebut, diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Penanggulangan Bencana (Dinsostek PB) Kota Sukabumi, Hendra Rusmanda menjelaskan,semua bencana alam tersebut, akibat hujan deras yang disertai angin kencang, yang terjadi sejak hari Minggu sore dan hari Senin sore. “Kami seringkali mengimbau kepada seluruh lapisan warga masyarakat, agar pada musim hujan saat ini, untuk selalu waspada dan berhati-hati. Karena pada setiap terjadi musim hujan, seringkali terjadi bencana alam, khususnya banjir dan tanah longsor,” ujarnya.Q HEP

Wakil Bupati Buka Turnamen Sepak Bola Tegalbuleud ke II KAB.SUKABUMI (LJ)-Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Jajuli secara resmi membuka turnamen Tegalbuleud Cuk ke II di lapangan bola Rancaeran, Kecamatan Tegalbuleud, kemarin. Turnamen ini menurut wabup, merupakan salah satu upaya untuk selalu terus menggelorakan olahraga guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas, terampil dan sehat, merupakan modal utama bagi pemerintah daerah untuk menunjang percepatan roda pembangunan daerah di bidang olahraga khususnya sepakbola. “Dengan dilaksanakannya turnamen sepakbola ini, merupakan hal yang positif terutama dalam membina aspirasi talenta dan minat generasi muda khususnya dalam olah raga sepakbola. Dimana olah raga ini merupakan cabang olahraga yang cukup potensial untuk dikembangkan karena selain diminati oleh kalangan muda,” katanya. Dia berharapkan, melalui kejuaraan ini semua pihak yang terlibat lebih mengutamakan disiplin, kejujuran, sportivitas sehingga dapat berlangsung dengan aman serta sukses sebagai ajang kebersamaan dan sebagai event pencarian bakat. Sementara Ketua Panitia lomba sadin sambas melaporkan turnamen sepak bola tegalbuleud cup ke

II diikuti oleh 20 tim yang terdiri dari eks wilayah 6 dan 7 serta dari KabupatenCcianjur. Adapun total hadiah bagi pemenang untuk juara pertama menda-

patkan hadiah uang sebesar Rp7 juta, juara kedua Rp 5 juta,dan juara ke tiga Rp 3,5 juta, serta ke empat Rp 2 juta. Q LIS/HEP

Masyarakat Desa Tenjojaya Butuh Perbaikan Infrastruktur Jalan SUKABUMI-Warga Masyarakat Desa Tenjojaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, sangat mengharapkan bantuan perbaikan Infrastruktur jalan, pasalnya sepanjang 1.200 meter ruas jalan di Kampung Cikuya sampai dengan Tenjojaya. Pasalnya jalan ini, kondisi sudah rusak parah, dan bila musim hujan tiba mirip kubangan kerbau. Kepala Dusun Desa Tenjolaya, Agus mengatakan, masyarakat menderita bila melewati jalan tersebut, apalagi saat musim hujan seperti sekarang ini. Kondisi jalan sudah tidak layak untuk dilewati karena banyak yang rusak parah. “Kami minta pemerintah untuk dapat melihat langsung ke lokasi dan mengetahui permasalahan yang dirasakan warganya,” harapnya kepada LINGKAR JABAR, Rabu (21/11). Hal serupa dibenarkan Kepala Desa Tenjojaya, A. Supriatman, menurutnya pemerintah desa sangat membutuhkan bantuan perbaikan jalan dari pemerintah pusat, karena mengingat kondisi yang rusak parah. Jalan sepanjang 1.200 meter ini merupakan, jalur perekonomian warga setempat sekaligus menjadi jalan utama warga dalam beaktifitas sehari-hari. “Kerusakan jalan sudah terjadis ejak 5 tahun lamanya, tapi sampai kini belum ada perhatian dari pemerintah untuk melakukan perbaikan. Warga sudah sering bertanya kepada kami soal kapan jalan tersebut diperbaiki,” jelasnya. Q MAT/HEP


SENI BUDAYA & PANTURA

Bella Shofie

LINGKAR

JABAR

Edisi 188 - Tahun 1 - kamis 22 November 2012

8

INFOTAINMENT

Koleksi Sepatu Seperti Buka Toko

J

ika zaman dahulu alas kaki hanya dipakai untuk terhindar dari debu agar kaki tetap bersih, kini perannya sudah merambah dunia fashion. Mulai dari sandal sampai sepatu, semua memiliki berbagai macam model. Karenanya, tak jarang orang membeli beragam bentuk dan warna alas kaki. Tak hanya itu, beberapa juga pilih-pilih merk sepatu. Bahkan ada pula yang mengoleksi

banyak pasang sepatu, seperti selebriti yang satu ini. Bella Shofie punya beberapa pasang alas kaki dengan berbagai model yang memenuhi rak sepatunya. Mulai dari sandal sampai sepatu, flat sampai high heels, bahkan boots, semua ia koleksi. Warnanya pun beragam. Tapi kalau berpose seperti berikut, sepertinya Bella Shofie yang cantik ini lebih mirip penjaga toko sepatu ya? Q KPL/ANG

W

Membahas Larasan Ageng Pada Gamelan Cirebon

orkshop Larasan Ageng di Sanggar Seni Pringgading Plumbon Kabupaten Cirebon, diadakan 19-20 November 2012, atas kerjasama dengan Direktorat Kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Pembicara Embi C. Noer (musisi), Suhendi (STSI Bandung), Raffan Hasyim (filolog Unpad). Embi membahas karawitan dari pandangan musik secara umum, Suhendi melihat Larasan Ageng karya Handoyo MY dari sudut pandang pentingnya literasi kesenian Cirebon, Raffan Hasyim dari pandangan sufistik yang membingkai kesenian Cirebon. Pengertian laras pada gamelan karawitan Cirebon berbeda dengan Jawa. Laras berarti kesatuan nada, sementara di Jawa laras merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut kesatuan nada dan satuan nada. Contohnya laras pelog, laras slendro (kesatuan nada). Laras panungul, laras gulu, laras dhodho, lara limo (satuan nada). Di Jawa semuanya bernama laras. Laras di Cirebon hanya untuk kesatuan nada. Contoh satuan nada di Cirebon: nada barang, nada laras, nada miring, nada bungur, nada sanga, nada sepuluh, dan nada blong. Nada-nama tersebut dinamakan Laras Pelog. Laras Slendro di Cirebon terdiri atas nada: Nada Susul, Nada Miring, Nada Sanga, Nada Sepuluh, dan Nada Panjang. Perbedaan ini berlangsung karena pengertian spiritual, bahwa ruh sama dengan jiwa ~sedangkan di Cirebon ruh tidak sama dengan jiwa.Jiwa merupakan bayangan dari ruh, maknanya bukan bayangan sinar matahari melainkan bagai bayangan dalam cermin. Dalam bahasa Cirebon papak ning ayangane kudu napak ning ayang-ayange. Artinya semua orang sama di hadapan Tuhan maka bersujudlah.

Laras gamelan di Indonesia belum berkembang seluruhnya, tanda-tandanya hanya dikenal pelog, slendro, degung dan sebagainya. Berarti selama ini belum ditemukan rumus untuk melahirkan laras gamelan. Laras gamelan sangat beragam dan jumlahnya tak terhingga. Bagaimana cara merumuskan laras gamelan, adakah yang berhasil menemukan formula tersebut? Menurut Handoyo MY, koreografer tari tradisi dan seniman gaek asal Cirebon, untuk melahirkan laras gamelan ada 2 (dua) buah rumus, yaitu penataan nada kempyung di dalam gembyang laras, dan kedua dirumuskan melalui rumus kempyung/ rumus patet/ rumus patut. Kedua rumus di atas merupakan rumus yang berpasangan.Contoh rumus berpasangan: rumus deret keseimbangan nadantara (interval) dengan rumus deret walik (terbalik), rumus patet dan patut, rumus keselarasan dan ketinggian, dan sebagainya. Acara dihadiri oleh seniman, jajaran Dinas Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon, Dinas Pemuda Olah Raga Budaya Pariwisata Kota Cirebon, dan pegiat kesenian Cirebon. Paparan empat narasumber workshop ditanggapi oleh Iyan Hendrayana (guru kesenian), Dalang H. Mansur, Wahyu Kusuma (PNS), Wangi Indria (penari topeng Indramayu), Sunarto Martaatmadja (seniman tarling), Akbarudin Sucipto (komunitas Amparan Jati), dan Siti Fatimah (Dosen IAIN Syekh Nurjati). Gita Lugina, putri Handoyo MY menyampaikan kegembiraan atas temuan ayahandanya sampai menangis. Embi C. Noer menutup acara hari pertama dengan puisi karyanya yang bertutur tentang cinta tanah air. Menurut jadwal kegiatan, tanggal 20 November 2012 akan dipentaskan lebih seksama karya (temuan) larasan Handoyo MY. Q PRC/ANG

PANTURA & INDRAMAYU

Bupati Kunjungi Ruangan Anak dan Persalinan

Keterbatasan Alat Tak Jadi Halangan

RSUD Indramayu Berupaya Tekan Kasus Kematian Bayi

I

NDRAMAYU(LJ) - Meski dengan kondisi keterbatasan peralatan medis karena kurangnya alat Inkubator dan Bubble CPAP (Continuous Positive Airway Pressure) untuk penanganan bayi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu. Namun, hal itu tidak menyurutkan jajaran direksi rumah sakit milik pemerintah daerah (Pemda) itu, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam menekan tingginya angka kematian bayi. “Walaupun dengan keterbatasan peralatan medis terutama untuk penanganan bayi, jajaran RSUD Indramayu tetap akan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada pasien atau masyarakat,” jelas dr. Lisfayeni, Humas RSUD Indramayu kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, saat ini RSUD Indramayu baru memiliki 5 unit Inkubator untuk penangan bayi yang berat badan rendah (BBLR). Sedangkan angka kematian bayi di Indramayu masih tergolong tinggi, yaitu mencapai 350 bayi pertahun atau sekitar 60%. “Kasus kematian bayi itu lebih banyak disebabkan BBLR,” ujarnya. Lisfayeni mengungkapkan, pihaknya sedang mengupayakan kepada Pertamina RU VI Balongan untuk dapat memberikan bantuan dalam bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) atau perhatian khusus agar sarana dan prasarana penunjang masalah tersebut bisa ditanggulangi. “Kami sudah membuat proposal dan permohonan kepada Pertamina sebanyak 10 unit. Dan pihak Pertamina juga sudah pernah memeberikan bantuan Inkubator tersebut kepada 10 Puskesmas di Kabupaten Indramayu,” paparnya.

Sementara, Wakil Direktur Bidang Pelayanan RSUD Indramayu, dr. Zaenal Arifin membenarkan tentang kondisi yang ada di rumah sakitnya saat ini. Bahkan bisa dibayangkan jika persalinan itu dari keluarga miskin atau pengguna Jampersal, sedangkan Inkubator yang dimiliki sangat terbatas. “Kalau sudah seperti itu, kami tidak bisa berbuat banyak, sehingga dengan cara meminta bantuan dari Pertamina inilah yang sedang kami lakukan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Intinya, agar pasien di RSUD Indramayu dapat terlayanani dengan maksimal,” ungkapnya. Ia berharap Pertamina RU VI Balongan dapat memenuhi permohonan bantuan rumah sakitnya. Zaenal mengaku, bukan hanya Inkubator saja yang diajukan, termasuk pengajuan bantuan Bubble CPAP. Terpisah, Humas Pertamina RU VI Balongan, Yudi menjelaskan, pihak pertamina sudah bekerjasama dengan Pemda terkait dana CSR. Selama ini sudah tersalurkan bantuan sebanyak 10 unit Inkubator untuk Puskesmas di Indramayu, terutama Puskesmas penyangga kilang. “Harapan kami, perhatian dari manageman Kilang Balongan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya,” tukasnya. Terkait permohonan yang akan diajukan pihak RSUD Indramayu, Yudi menyatakan tidak keberatan dan akan meneruskanya kepada Pertamina Pusat. “Silahkan saja, apa yang bisa kami bantu jika usulan tersebut sangat mendesak nanti akan kami usulkan kepusat. Karena keputusannya tetap ada disana,” pungkasnya. Q IHS

I

NDRAMAYU(LJ) - Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah, kembali memberikan rasa kepedulian social terhadap masyarakat dengan mengunjungi pasien yang sedang dirawat di RSUD Indramayu, Rabu (20/11). Kedatangan Bupati Indramayu ditengahtengah pasien, membuat sejumlah pasien merasa kaget. Pasalnya mereka tidak menyangka akan dikunjungi oleh orang nomor satu di Indramayu tersebut, apalagi datang secara tibatiba. Begitu sampai di ruangan pasien kelas III, bupati pertama masuk di ruangan anak. Di tempat itu, Anna menanyakan sakit yang diderita anak tersebut kepada orangtuanya. Melihat anak balita di rawat di tempat itu, secara spontanitas istri bakal calon (balon) Gubernur Jawa Barat, Irianto MS Syaifuddin memegang tangan balita dan mengelus kepalanya, bahkan dia juga memegang bagian yang sakit. Setelah dari ruang anak, bupati melanjutkan ke ruang dewasa. Di ruangan ini, Anna

juga memberikan rasa kepedulian tinggi dengan menghibur pasien yang tengah terbaring tak berdaya. Dari setiap pasien yang dikunjunginya, ungkapan dan dukungan moril untuk tetap semangat walau sedang ditimpa ujian dari Allah SWT. “Anak-anak yang baru lahir adalah masa depan Indramayu kedepan, maka kehadiran kami untuk memberikan semangat baik kepada bayi maupun ibu yang telah melahirkan. Termasuk kepada pasien yang lain, semoga penyakit yang dideritanya lekas sembuh dan tetap semangat dalam menjalani hidup, karena dibalik semua itu teruntai hikmah yang didapat,” kata Anna. Kunjungan ke rumah sakit sudah diprogramkan akan terus dilakukan setiap bulan. Itu dilakukan sebagai bukti kepedulian dan perhatian bupati kepada masyarakat Indramayu. “Untuk agenda bulan ini, prioritas kami sudah mengunjungi pasien ruang anak dan persalinan,” tukas bupati kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Q IHS

Pelaksana Proyek Pagar Bina Marga Dinilai Berhasil

Biro Indramayu Rapatkan Barisan

I

NDRAMAYU(LJ) - Harian Umum Lingkar Jabar Biro Indramayu berupaya keras memberikan pelayanan publik kepada masyarakat yang terbaik sesuai harapan, sehingga keberadaanya diakui dan bermanfaat dalam memberikan informasi maupun publikasi kepada masyarakat Indramayu khususnya dan Jawa Barat. Hal itu terungkap saat dilaksanakan Rapat Khusus (Rapsus) Crew/ Tim Lingkar Jabar Biro Indramayu, di Kantor Biro Jalan Raya Rawadalem 300 meter Jl. By Pass Mulia Asri 2 Kecamatan Balongan Indramayu. Kepala Biro Lingkar Jabar Indramayu, Ihsan Mahfudz mengatakan, persaingan media saat ini cukup pesat, oleh karena itu bagaimana upaya pihaknya sebagai jurnalis dalam menyajikan berita lebih mengedepankan profesionalitas saat menjalankan profesi sebagai wartawan. Karena dengan kondisi saat ini, Lingkar Jabar dihadapkan pada persoalan bagaimana agar masyarakat mengetahui status media ini. “Mungkin saat kita melakukan wawancara dengan nara sumber, banyak ditemui bahwa media kita tergolong surat kabar yang tidak bermakna bahkan nyaris mereka tidak mengenal eksistensinya. Makanya, tugas berat inilah yang kemudian awak media Lingkar Jabar harus mengetahui bagaimana agar cepat atau lambat surat kabar kita bisa dimiliki dan menjadi konsumsi publik masyarakat Indramayu. Sehingga kita butuh sosialisasi kepada masyarakat, pemerintah atau instansi dan yang lainnya agar publik mengetahui keberadaan media kita,” ungkapnya. Ihsan menambahkan, sebagai Jurnalis profesional dituntut harus mampu membaca situasi dan kondisi yang berkembang saat ini. Dimana Lingkar Jabar berupaya menyuguhkan pemberitaan atau informasi kepada publik yang betul betul berimbang, sehingga dinanti masyarakat Indramayu.

Ihsan berharap, awak Lingkar Jabar harus bisa bersatu dan bersama meneguhkan semangat dalam membesarkan media tersebut di Kabupaten Indramayu. “Kita harus satukan visi, yaitu bagaimana membesarkan Lingkar Jabar di Indramayu baik secara kualitas maupun Kuantitas. Urusan rezeki adalah nomor dua, jika media ini sudah besar diyakini kesejahteraan akan menyertai kita semua,” jelasnya. Sementara, Kepala Perwakilan Hariam Umum Lingkar Jabar Wilayah III Cirebon, H. Subagyo dalam paparanya menegaskan, para awak media Lingkar Jabar di Indramayu agar bentul-betul bekerja dengan cerdas, tepat dan layak jual, Kenapa, karena kunci itulah yang kemudian mampu dijadikan modal dalam membesarkan media ini di Indramayu. “Kalian harus bangkit, buktikan kepada masyarakat Indramayu bahwa Lingkar Jabar adalah terbaik dari yang sudah baik. Walau kita ketahui, dulu media kita sudah pernah ada di Indramayu namun adanya sesuatu hal akhirnya sempat terhenti. Oleh karena itu, sebagai orang tua sangat bersyukur kepada rekan-rekan di Indramayu yang sudah bekerja maksimal dalam memberikan pengabdiannya kepada Lingkar Jabar, terbukti sejak 24 Oktober 2012 pelanggan di Indramayu sudah ratusan, dan itu bukan pekerjaan yang mudah,” tuturnya dihadapan seluruh awak Lingkar Jabar Indramayu. Bagyo minta, para Crew Biro Indramayu semuanya bersatu, dan lebih mengutamakan komunikasi jangan sampai berjalan sendiri-sendiri. “Kepala Biro pun harus cekat dan tanggap terhadap persolan pemberitaan, termasuk jangan sekali kali kepala biro intervensi kepada wartawannya,” tukasnya. Dalam kesempatan itu, dilaksanakan dialog atau tanya jawab serta kiat-kiat dalam melakukan wawancara kepada nara sumber yang dipandu Korwil Lingkar Jabar. Q IHS/ACP

I

NDRAMAYU (LJ) - Kendati pelaksanaan pengerjaan proyek pembangunan pagar di lingkungan Dinas Bina Marga Kabupaten Indramayu belum rampung semua, tapi CV. Majono selaku pemenang proyek dinilai telah melakukan pekerjaannya dengan bagus. Itu terlihat dari hampir rampungnya pengerjaan pembangunan pagar sesuai dengan batas waktu yang ditentukan, yakni selama 60 hari kerja. “Jika melihat hasil kerja pemborong pagar ini, kami nilai cukup bagus. Sebab pekerjaan yang baru dilaksanakan pada awal bulan November itu, sekarang sudah hampir selesai. Padahal batas waktunya masih lama atau sampai akhir bulan Desember sesuai dalam kontrak,” ungkap Apip, warga sekitar yang lokasinya tak jauh dari proyek tersebut. Sementara, Tompul, pelaksana CV. Majono menjelaskan, proyek pagarisasi belakang Dinas Bina Marga yang sedang dikerjakannya, merupakan proyek yang bersumber dana dari APBD Kabupaten Indramayu. Adapun dana yang digulirkan APBD untuk pekerjaannya itu, sebesar Rp198 juta dengan ukuran panjang 198 meter dan tinggi 2,60 meter, ditambah penyekat

pagarisasi 32 meter dengan tinggi 2,60 meter. Tompul menambahkan, pekerjaan ini mudah-mudahan ada manfaatnya, selain lingkungan dinas terlihat rapih dan bagus, dari segi keamananpun juga terjaga. “Terutama di bagian UPTD Work Shop yang lokasinya berpasan dibelakang Kantor Dinas Bina Marga untuk tempat penyimpanan alat-alat berat,’ tuturnya. Kepala UPTD Work Shop Bina Marga, Rizal Nasution mengatakan, adanya pagarisasi tersebut, pihaknya sedikit merasa aman dan lega. Karena, sebelumnya di Work Shop ini sering terjadi kehilangan, seperti pompa air, besi dan sebagainya. “Belakang dinas tersebut masih bisa dilalui masyarakat, karena berdekatan dengan pemukiman. Sehingga semua alat berat atau onderdil yang tidak terpakai, sangat jelas terlihat dari luar,” paparnya. Rizal berharap, dibangunnya pagar belakang dinas ini, merupakan awal yang baik untuk kedepan agar tidak ada lagi barang atau alat hilang dicuri. “Pagar ini kami harapkan dapat mencegah pencurian di lingkungan dinas,” tukasnya.Q SLH


LINGKAR CIREBON

Edisi 188 - Tahun 1 - Kamis, 22 November 2012

PT. Mama Suka Diduga Abaikan Keselamatan Buruh KAB.CIREBON (LJ) - Perhatian perusahaan di Kabupaten Cirebon terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) para buruh masih terabaikan. Pasalnya, buruh yang sedang bekerja mengalami kecelakaan masih terisolasi oleh perusahaan. Seperti dialami Dian Sri (18), warga Desa Rawaurip Kecamatan Pangenan Kabupaten Cirebon yang bekerja di PT. Mama Suka. Dimana saat bekerja, dirinya tertimpa rak besi penyimpanan hasil produksi beberapa waktu lalu hingga menyebabkan patah tangan, namun hingga kini belum mendapatkan tunjangan dari pihak perusahaan yang memproduksi pengolahan terasi tersebut. Setelah dirinya mengalami kecelakaan, Ungkap Dian, secara lisan dari pihak perusahaan berjanji akan bertanggung jawab untuk biaya pengobatan. Tetapi dirinya baru menerima uang sebesar Rp400.000 dari perusahaan untuk biaya Rotgen, ternyata uang tersebut hasil dari rekan kerjanya

yang diminta menyumbang sebesar Rp20.000 per orang.

“Beberapa rekan kerja yang pernah mengalami kejadian serupa (kecelakaan

Dishubkominfo Himbau Penguna Jalan Tertib Lalin

CIREBON (LJ) – Kinerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Cirebon dalam mengatasi kemacetan lalu lintas yang sering terjadi di sejumlah ruas Jalan Protokol dinilai tutup mata dan lamban. Sehingga, kemacetan yang sudah menjadi langganan itupun menuai keluh dari masyarakat. Kondisi kemacetan diperparah dengan banyaknya angkutan kota (angkot) yang tidak mengindahkan lalu lintas dengan menaikan dan menurunkan penumpang disembarang tempat. Beberapa ruas jalan yang selalu menjadi titik kemacetan, diantaranya Jalan

Wahidin, Cipto Mangunkusumo, Pemuda, Pekiringan, dan Kartini. Kemacetan di daerah terkenal pemasok udang itu tidak hanya pada waktu pagi hari, bahkan malam hari pun selalu terjadi kepadatan di wilayah tersebut. “Wajar saja jika kami nilai kinerja dinas terkait lamban. Masa kemacetan disekitar Jalan Protokol di Kota Cirebon sampai sekarang tak pernah diatasi,” ungkap Gadis, warga Kejaksan Kota Cirebon. Menyikapi tudingan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Lalin Darat pada Dishubkominfo, Yudi Wahono menjelaskan, kemacetan lalu lintas

yang terjadi di Kota Cirebon diakibatkan sejumlah faktor, selain bertambahnya volume kendaraan dan perkembangan perekonomian, menjadi salah satu pemicu kemacetan tersebut. Kemacetan yang terjadi juga diakibatkan rendahnya kesadaran masyarakat Cirebon tentang berlalu lintas. “Meningkatnya jumlah volume kendaraan, pedagang kaki lima ditambah maraknya angkutan umum dan becak, serta rendahnya kesadaran pengguna jalan yang mengakibatkan kemacetan tak bisa dihindari. Jadi bukan karena dinas kami tutup mata ataupun lamban dalam menangani masalah tersebut,” jelasnya Kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ditanya langkah apa yang akan dilakukan oleh Dishubkominfo Kota Cirebon terkait kemacetan itu, Yudi menjelaskan, saat ini pihaknya telah melakukan langkah antisipasi dengan berkoordinasi kepada pohak kepolisian. Selain itu, langkah optimalisasi traffic light serta program bimbingan keselamatan bagi para pengguna jalan sedang dilakukan. “Namun yang paling penting dan harus diperhatikan, peran pengguna jalan itu sendiri. Makanya, kami menghimbau masyarakat pengguna jalan supaya tertib lalu lintas (Lalin), baik itu dari pengguna kendaraan pribadi, angkot, becak, dan lainnya agar kemacetan setidaknya dapat diminimalisir,” tukasnya. Q EKA

di pabrik,red) juga mendapat perlakukan sama, seolah perusahaan lepas tangan terhadap kecelakaan yang dialami para buruh,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Selain Keselamatan Kerja, kata Dian, dirinya juga hanya menerima gaji sebesar Rp.420.000 per bulan. Padahal, besaran UMK Pemerintah Kabupaten Cirebon pada tahun 2012 lebih besar 2 kali lipat dibanding upah yang diterimanya maupun buruh lain di perusahaan tersebut. “Kami minta pemerintah jangan hanya diam saja. Karena sudah banyak pelanggaran yang terjadi di perusahaan kami bekerja,” tegasnya. Sementara, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Cirebon, Murdiono, enggan berkomentar apapun saat diminta tanggapannya melalui telephon genggam maupun pesan singkat terkait perhatian perusahaan yang masih kurang dalam menjalankan program K3 maupun implementasi pengupahan UMK di Kabupaten Cirebon. Q SUR

Pemkot Cirebon Diharapkan Mendorong Industri Perumahan

CIREBON (LJ) - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon diharapkan dapat mendorong masyarakatnya untuk bergerak pada sektor industri rumahan (home industry). Pasalnya, sektor usaha tersebut dinilai cukup potensial bila dikelola masyarakat, karena tidak memerlukan modal besar maupun tempat yang luas. Seperti dikatakan Soejai, Kepala Bidang Industri pada Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi UKM Kota Cirebon mengatakan, perdagangan selama ini memiliki konstribusi besar dalam memacu laju pertumbuhan ekonomi di Kota Cirebon. Kondisi ini bisa dipahami, dimana Kota Cirebon merupakan pusat perdagangan wilayah III yang meliputi Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Indramayu. Selain itu, lanjut Soejai, Kota Cirebon merupakan kota lintasan yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah, sehingga memungkinkan adanya proses transaksi jual beli. Akantetapi, kata Soejai lagi, jika disesuaikan dengan luas wilayah yang hanya 37 Km2, Kota Cirebon tidak memiliki peluang untuk mengembangkan industri dengan skala besar. “Maka alternatif yang masih memungkinkan, dengan cara mengembangkan industri skala kecil, dalam hal ini industri rumahan,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Soejai menambahkan, sebagai kota dengan kompetensi bidang perekonomian utamanya pada jasa dan perdagangan, tentunya akan menjadi pendukung bagi pertumbuhan sektor industri rumahan. Sebab, penyaluran produk dari industri rumahan nantinya tidak terlalu sulit. “Karena Kota Cirebon sudah dikenal sebagai kota jasa dan perdagangan,” ujarnya. Sementara, Sekretaris Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kota Cirebon, Tata Kurniasasmita mengungkapkan, wilayahnya sebagai kota perdagangan dan jasa mempunyai berbagai potensi yang cukup besar, baik potensi ekonomi, industri, perdagangan, budaya dan pariwisata. Namun sejauh ini, masih belum tergali secara optimal dan dapat dikembangkan ke arah yang lebih baik guna menunjang pertumbuhan ekonomi. “Sebagai pusat pengembangan ekonomi lokal, regional dan nasional maka Kota Cirebon diharapkan dapat berfungsi sebagai pusat informasi bagi pengembangan potensi,” jelasnya. Sebagai bentuk keseriusan Pemkot Cirebon dalam menumbuhkembangkan potensi daerahnya, terutama dalam bidang perdagangan dan jasa, sambung Tata, Pemkot Cirebon melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi UKM membentuk sebuah lembaga yang disebut CPC (Cirebon Promotion Center). “CPC sebuah lembaga non pemerintah yang didirikan dan difasilitasi dinas perdagangan melalui Program Pendanaan Kompetisi (PPK). Fungsinya sendiri sebagai pusat promosi investasi, produk dan pariwisata,” tukasnya. Q EKA/NAN/DUD

Dinas Bantah Studi Banding Hanya Hamburkan Uang

KAB.CIREBON (LJ) – Sorotan pemerhati kepemudaan terhadap keberangkatan Bupati Cirebon bersama sejumlah kalangan OKP dan LSM ke daerah Bali untuk melakukan studi banding, karena dinilai sebagai ajang li-

buran dan hanya menghamburkan duit rakyat, disikapi Kepala Bidang (Kabid) Kepemudaan pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon. “Kami tekankan, kalau informasi

itu tidak benar. Karena keberangkatan bupati bersama unsur pemuda maupun organisasi masyarakat murni untuk melaksanakan studi banding soal kepemudaan disana,” ungkap Solihin, Kabid Kepemudaan kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Terkait keberangkatannya ke Bali disaat hari libur, kata dia, karena pihak KNPI Bali sebagai tuan rumah yang telah menentukan hari dan tanggalnya, yakni bertepatan pada hari Sabtu-Minggu tanggal 17-18 November 2012 lalu. Padahal, pengajuan rombongan terhadap jadual kegiatan studi banding itu pada tanggal 29 November mendatang. “Ya, mau bagaimana lagi. Toh yang menentukan hari berikut tanggal kedatangan rombongan dari KNPI Bali, dan bukan keinginan kami,” ujarnya. Solihin menjelaskan, dalam rombongan studi banding itu diikuti sebanyak 73 orang yang terdiri dari LSM dan OKP termasuk bupati. Dan patut diketahui, apabila keberangkatan rombonga sudah sesuai dengan prosedural serta mengacu kepada Recana Kerja Akhir (RKA) Pemkab Cirebon tahun 2012. “Memang untuk anggarannya

mencapai Rp 250 juta dan bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon,” jelasnya. Mengapa rombongan bupati memilih melaksanakan studi banding ke Bali, lanjut Solihin, sebab di daerah yang terkenal dengan Pulau Dewata itu, KNPI disana sebagai wadah kepemudaan sudah sangat maju didalam empat sektor. “Empat sektor yang sudah maju dilakukan KNPI disana itu, seperti belajar kepemudaan di bidang ekonomi, sosial, persatuan kepemudaan dan olaraga,” paparnya. Solihin menambahkan, dilaksanakannya kegiatan tersebut dinilai sangat bermanfaat bagi para OKP di Kabupaten Cirebon. Terlebih saat ini, keberadaan OKP di wilayah Cirebon hanya mengadalkan batuan dari pemerintah daerah saja, tidak berfikir inovasi dan inovatif untuk membuka kewirausahaan sendiri. “Makanya kegiatan ini kami nilai sangat penting, terutama untuk menjadikan OKP dan unsur pemuda lainnya di Kabupaten Cirebon mandiri dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan agar anggotanya sejahtera,” tukasnya.Q PIP

Petani Keluhkan Harga Benih Ikan KAB.CIREBON (LJ)- Para peternak ikan yang berada di Desa Cangkoak Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon keluhkan mahalnya harga benih ikan jenis gurame. Tak hanya mahal, keberadaan benih ikan gurame selama bulan ini sulit didapat peternak. Suheri (38) misalnya, seorang peternak ikan asal warga Desa Cangkoak RT 07/02 mengungkapkan, sejak satu bulan ini dirinya kesulitan mencari benih ikan gurame sehingga dua kolamnya dibiarkan kosong. Padahal musim penghujan mulai tiba. “Saya bingun mencari benih ikan gurame. Sudah harganya mahal barangnya sulit di dapat. Pengepul ikan yang ada di wilayah Cangkoak

juga tidak memiliki stok untuk jenis gurame, yang ada hanya ikan lele dan nila,” ungkapnya kepada wartawan, kemarin. Menurut dia, biasanya di musim penghujan para pengepul menyiapkan benih ikan yang banyak seperti musim hujan di tahun 2011 lalu. Keluhan sama juga dikarakan Bun (27), warga Desa Cangkoak Blok Karang Dawa, selaku pengepul sekaligus pembudidaya ikan jenis gurame, dalam bulan ini sangat kesulitan mencari benih ikan padahal pesanan dari Indramayu sudah banyak. ”Walaupun mindahin ikan dari indukan yang saya miliki sebanyak 50 ekor, tapi tetap gagal

terus mungkin karena cuacanya kurangbagus,” paparnya. Bun menjelaskan, di awal musim hujan tahun 2011 dirinya kewalahan untuk memenuhi orderan benih ikan gurame, sehingga dirinya beserta anggota kelompoknya kerjasama dengan pengepul yang ada di tetangga desanya karena permintaan satu kelompok tani di Indramayu mencapai 200 ribu ekor. Sementara, pantauan LINGKAR JABAR d sentra benih ikan gurame di Desa Cangkoak terhenti. Beberapa kolam ikan yang ada di halaman rumah maupun di kebun-kebun milik para kelompok tani terbuat dari terpal di biarkan kosong, karena benih ikan sulit di dapat dan petani yang menernakpun selalu gagal.Q PIP

9

LINTAS | CIREBON Polsek Depok Jaring Lima Pelajar Bolos Sekolah

KAB.CIREBON (LJ) - Petugas dari Polsek Depok, Kabupaten Cirebon menjaring lima pelajar tingkat SMK/ SMA yang kedapatan sedang nongkrong di lokasi Swalayan Yogya Plumbon pada saat jam sekolah. Kelima pelajar yang empat diantaranya siswa dari SMK Taman dan satu lagi bersekolah di SMA Ulil Albab Plumbon, tertangkap basah petugas kepolisian setempat yang sedang melakukan razia, kemarin. Atas kelakukannya itu, para pelajar dari dua sekolah setingkat itupun langsung digelandang ke Mapolsek Depok untuk dilakukan pemeriksaan dan dimintai keterangannya lebih lanjut. Salah seorang pelajar SMA Ulil Albab Plumbon yang saat itu ikut terjaring razia mengatakan, dirinya membolos dan lebih memilih nongkrong di depan pusat perbelanjaan ini, karena saat akan masuk sekolah ternyata sudah terlambat.“Ya, mau bagimana lagi kalau sudah terlambat masuk sekolah. Daripada pulang dimarahin orangtua, lebih baik nongkrong disini sambil menunggu jam pulang sekolah,” ungkap siswi di sekolah itu tanpa memberitahukan namanya kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Sementara, Kanit Bimas Polsek Depok, Iptu Iwan menjelaskan, razia yang dilakukan jajarannya itu sudah menjadi agenda rutin. Itu dilaksanakan agar siswa yang ada di wilayah Depok tidak terlihat berkeliaran maupun nongrong saat jam sekolah.“Mereka yang terjaring razia akan diberi pembinaan dan pengarahan, karena telah melakukan pelanggaran disiplin dengan cara membolos sekolah. Tidak hanya itu, orangtua kelima pelajar tersebut juga akan dipanggil orang untuk membuat surat pernyataan,” tukasnya. Q PIP/NSH

Sesosok Mayat Lelaki Tua Ditemukan Warga Pasawahan KAB.CIREBON - Penemuan sesosok mayat laki-laki tua di sekitar lokasi bangunan pasar di Desa Pasawahan Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon hebohkan warga setempat. Ditemukannya jenazah lelaki yang berusia diperkirakan sekitar 65 tahun itu oleh warga, Rabu (21/11) pukul 10.00 WIB. Informasi yang dihimpun, mayat pertama kali ditemukan oleh warga sekitar bernama Darta, saat ia tengah melintas jalan yang berada dilokasi bangunan pasar tersebut. “Ketika saya melintas di sekitar bangunan pasar, saya mencium bau busuk yang sangat menyengat. Bau busuk tersebut ternyata dari sesosok mayat laki-laki tua yang tertutup kain,” ungkapnya kepada wartawan. Ia menjelaskan, tidak jauh dari tempat penemuan mayat dirinya menemukan bungkusan plastik bau busuk yang sangat menyengat pula. “Saya curiga didalam bungkusan itu bayi atau janin yang sengaja di buang di pinggir jalan,” ujarnya. Atas penemuan mayat itu, Darta langsung melaporkan ke pihak pemerintahan Desa Pasawahan, selanjutkan dilaporkan ke Polsek Susukan Lebak. Selang beberapa waktu pihak kepolisian datang ke TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Kapolsek Susukanlebak, AKP Subagio membenarkan penemuan mayat laki-laki tua kira kira berumur 65 tahunan dengan ciri ciri berbadan kurus, kulit hitam, mengunakan pakaian kaos kemaja celana pendek dan ditemukan juga sepatu serta bekas pen untuk luka patah tulang di TKP. “Dugaan sementara mayat laki-laki tua tersebut orang yang mengalami sakit jiwa. Tidak ditemukan tanda-tanda unsur penganiyaan. Untuk lebih jelas, kami bawa mayat tersebut ke rumah sakit untuk di otopsi,” tukasnya. Sementara itu, bungkusan plastik yang ditemukan di pinggir jalan yang dekat dengan penemuan mayat tersebut jelas Kapolsek, itu bukan bayi atau janin yang sengaja di buang ibunya yang dihebohkan warga tetapi daging busuk yang sengaja di buang di pinggir jalan. Q PIP


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Info Kesehatan Kenali Tanda dan Gejala Gizi Buruk

Edisi 188 - Tahun 1 - Kamis, 22 November 2012

Masjid di Seluruh Indonesia Selenggarakan PAUD Mulai 2013

(2)

S

aat ini gizi burukk tetap teta te tap ta p menjadi masalah yang yan cukup signifikan di seluruh dunia, terutama pada anak-anak. Kemiskinan, bencana alam, masalah politik dan peperangan dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk dan kelaparan, bahkan di belahan dunia manapun. Tanda dan Gejala Gizi Buruk Gizi buruk dapat mempengaruhi kesehatan tubuh baik fisik dan mental. Semakin berat kondisi gizi buruk yang diderita (semakin banyak nutrisi yang kurang) akan memperbesar resiko terjadinya masalah kesehatan secara fisik. Pada gizi buruk yang berat dapat terjadi kasus seperti marasmus (lemah otot) akibat defisiensi protein dan energi, kretinisme dan kerusakan otak akibat defisiensi yodium, kebutaan dan resiko terkena penyakit infeksi yang meningkat akibat defisensi vitamin A, sulit untuk berkonsentrasi akibat defisiensi zat besi. Tanda dan gejala dari gizi buruk tergantung dari jenis nutrisi yang mengalami defisiensi. Walaupun demikian, gejala umum dari gizi buruk adalah: Kelelahan dan kekurangan energi Pusing Sistem kekebalan tubuh yang rendah (yang mengakibatkan tubuh kesulitan untuk melawan infeksi) Kulit yang kering dan bersisik Gusi bengkak dan berdarah Gigi yang membusuk Sulit untuk berkonsentrasi dan mempunyai reaksi yang lambat Berat badan kurang Pertumbuhan yang lambat Kelemahan pada otot Perut kembung Tulang yang mudah patah Terdapat masalah pada fungsi organ tubuh tanda dan gejala gizi buruk Ketika seorang wanita hamil mengalami gizi buruk, maka kemungkinan anaknya akan lahir dengan berat badan rendah dan beresiko untuk tidak selamat. Anakanak yang mengalami gizi buruk juga sering mengalami kesulitan untuk mengikuti pelajaran di sekolah. Penanganan Gizi Buruk Untuk diagnosa terjadinya gizi buruk, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan: Memeriksa tinggi dan berat badan pasien untuk menentukan BMI (Body Mass Index) Melakukan pemeriksaan darah untuk melihat ketidaknormalan Melakukan pemeriksaan X-Ray untuk memeriksa apakah ada kelainan pada tulang dan organ tubuh lain Memeriksa penyakit atau kondisi lain yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk Untuk penanganan gizi buruk. Dokter atau ahli gizi biasanya akan mengusulkan untuk pengaturan pola makan, termasuk jenis dan jumlah makanan. Bila diperlukan dapat juga diberikan suplemen atau vitamin untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin yang kurang tersebut. Apabila penyebab gizi buruk karena penyakit atau kondisi medis tertentu maka, terapi lain disarankan untuk menanganinya.

B

OGOR - Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) bakal diselenggarakan di masjid-masjid Indonesia mulai tahun ajaran 2013/2014.

Program kerjasama ini disepakati pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) RI bersama dengan Dewan Masjid Indonesia di gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa

B

ANDUNG (LJ) - Program kependudukan merupakan tanggungjawab semua elemen bangsa. Diketahui, Indonesia saat ini merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar nomor 5 di dunia. Menyikapi hal itu, perlu diadakan berbagai program untuk menekan jumlah penduduk dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia sehingga bisa bersaing di kancah Internasional. “Dalam upaya tersebut BKKBN dengan TNI saling bersinergi melalui kegiatan Bakti TNI KBKes Terpadu Kodam III Siliwangi Tahun 2012 yang dilaksanakan selama 6 bulan mulai Mei sampai Oktober,” papar Ketua Tim Asistensi Bakti TNI KB-Kes Terpadu Kodam III Siliwangi Kolonel.Inf. Rochadi pada penutupan kegiatan tersebut bertempat di lapangan Karang Pawitan Jalan Banten-Kabupaten Karawang, Selasa(20/12). Hadir pada kesempatan tersebut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan beserta ibu Netty Prestiany Heryawan, Kepala Staf Kodam III Siliwangi Brigjen TNI Sudirman Kadir, Bupati Karawang Ade Swara, Kepala BKKBN Perwakilan Jabar Siti Fathona dan

tamu undangan perwakilan Kabupaten dan Kota se Jawa Barat. Lebih lanjut Kolonel Rochadi, bakti TNI KB-Kes Terpadu secara umum bertujuan untuk meningkatkan akselerasi pencapaian program KB Kes melalui partisipasi dan peran serta TNI dalam mengerakkan dan memobilisasi sasaran program pada setiap tingkatan wilayah. Sedangkan tujuan secara khusus adalah meningkatkan pencapaian sasaran program pelayanan keluarga berencana, kesehatan reproduksi dan pemberdayaan keluarga. “Selain itu, juga untuk peningkatan pencapaian sasaran program yang mencakup program pelayanan kesehatan ibu dan anak,penanggulangan dan pencegahan penyakit,perbaikan gizi masyarakat dan penyehatan lingkungan,” ujarnya. Adapun kegiatan ini menunjukkan hasil yang signifikan, hal ini terlihat dari Program KB,yang mana peserta KB aktif mencapai 5.854.732 aseptor atau 104% dari target. Mereka mengunakan IUD mencapai 658.650 atau 102 dari target, MOW mencapai 151.419 atau 100%, dan Implant mencapai 255.790 atau 87%. “Kemudian suntikan mencapai

DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059

OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666

APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

RUKO

RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916

3.040.020 atau 115%, Pil mencapai 1.620.870 atau 92%, MOP mencapai 53.375 atau 87% dan penguna kondom mencapai 74.608 atau 89% dari target,” papar Rochadi. Selain itu, juga melalui kegiatan ini kepesertaan KB baru mengalami peningkatan cukup signifikan mencapai 1.504.395 atau 222% dari target. Melalui IUD mencapai 62.134 atau 100%, MOW 10.374 atau 115%, Implant 34.172 atau 221%, suntikan mencapai 1.234.968 atau 410%, Pil mencapai 11.804 atau 46%, MOP mencapai 2.132 atau 79% dan kondom 41.821 atau 143% dari target. Ditambahkannya, hasil penilaian Bakti TNI KB Kes terpadu Kodam III/Siliwangi tahun 2021 wilayah Jawa Barat :Tingkat Kodim: Juara I Kodim 0604/Karawang-Korem 063/SGJ. Juara II Kodim 0608/Cianjur-Korem 061/SK dan Juara ke II Kodim 0616 Berdisi Sendiri Kota Bandung. Sedangkan tingkat Koramil Juara pertama Koramil 1201/Tasikmalaya Kodim 0612/Tasikmalaya. Juara II Koramil 0606/Cikampek Kodim 0604/Karawang dan Juara ke III Koramil 0604/ Bogor Barat Kodim 0606/Kota Bogor. Q FER

Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -

--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH

(20/11). Pemanfaatan masjid sebagai tempat pelayanan PAUD ini menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, sangat efektif

melihat sarana dan prasarana di tempat ibadah menunjang pendidikan karakter terutama pendidikan agama. “Kalau PAUD dilaksanakan di masjid-masjid, urusan sikap sudah terbentuk disana, sebab masa kecil di masjid itu indah sekali. Pelajaran agama-nya live. Mereka bisa mendapatkan langsung pendidikan itu dari lingkungan masjid dan sekitarnya,” jelas Nuh. Dia menambahkan, nantinya akan ada alat-alat permainan edukasi, yang bisa merangsang pengembangan pendidikan mereka. “Akan ada sarana pendukung yang dananya bersumber dari partisipasi Mendikbud, dan sebagiannya lagi dari DMI, karena kita sharing, berbagi,” tambahnya. Untuk itu, Mendikbud mengharapkan kerjasama ini akan mampu mendorong pengembangan partisipasi publik dalam penyelenggaraan PAUD di lingkungan masjid. Sehingga kekuatan pendidikan tidak semata-mata ada di tangan pemerintah, tetapi juga detak nadinya ada di dalam masyarakat. “Kita bersama-sama disini, kalau kesadaran publik sudah muncul, maka proses pendidikan kita akan mudah,” katanya seraya mengakui bahwa pendidikan masjid dan PAUD sejalan dengan penataan kurikulum yang sedang berlangsung saat ini, yaitu mengembangkan atttitude, skill, dan sekaligus knowledge. Q CPS

Bakti TNI KB-Kes Terpadu Dongkrak Akseptor Baru

Iklan MINI HOBI

DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007

JASA

KEHILANGAN

HANDPHONE

Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754

KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629

A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092

DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858

BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139

KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411

AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730

AMALLIA

0251 - 8653016/08568505170

DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116

10

BENGKEL

BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801

KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)

DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049

AYOO..... PASANG IKLAN DI

AMALLIA : 08568505170

DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078

Dijual Kayu Cendana Ukuran 2M x 40cm Gelondongan 8 batang Harga : 30.000.000 Hub :085776000089

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut

MOBIL

“ Candra Lelana Bangkit “

DIJUAL

DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009

Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 Di jual : Keris Antik 60 buah Rp.20.000.000,Hub : 085776000089 Di Jual : Sepeda Ontel kuno Tahun 1940 Dames Rp : 5.000.000,Hub : 085776000089

DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009

DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247

Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU

Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredid di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246


POLKUM

Edisi 188- Tahun 1 - Kamis, 22 November 2012

Tanpa Koalisi di Pilbup Sumedang, Golkar Merasa Nyaman

SUMEDANG (LJ) - Partai Golkar memilih Usep Komaruzzaman menjadi pendamping Calon Bupati (Cabup) Taufik Gunawansyah sebagai wakil bupati Sumedang dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Sumedang 2013. Hal masih menyisakan pertanyaan besar bagi sejumlah pihak di Sumedang, baik dari kalangan partai politik atau birokrat. Apalagi, Golkar dinilai bisa menggaet siapa saja dengan kelebihan peraihan suaranya di Pileg 2009 lalu serta pengalaman politiknya bersama PDIP. Namun, Golkar memiliki alasan tersendiri

atas sikapnya yang memilih tidak berkoalisi itu. “Golkar ingin berbagi secara adil dalam berbagai hal demi mewujudkan keharmonisan antara bupati dan wakil bupati sehingga mampu menciptakan dan menjalankan pemerintahan dengan baik, ” kata Taufik Gunawansyah, Ketua DPD Partai Golkar Sumedang usai melaksanakan tes kesehatan bakal calon di RSUD Sumedang, Rabu (21/11). Alasan lainnya, Golkar ingin mendapatkan rasa saling percaya sebagai modal membangun pemerintahan yang bersih dan baik.

“Diantara pasangan itu harus ada trust, percuma kalau tidak ada saling percaya, mana mungkin bisa berjalan bersama,” terangnya. Selain itu, Golkar pun ingin antar pasangan bisa saling mengisi kelebihan dan kekurangan. Siapa yang kurang diisi oleh yang lebih. Begitu juga sebaliknya, siapa yang lebih, dikontrol dengan kekurangan dari pasangan lainnya agar tidak berlebihan. Tiga alasan inilah yang tidak Taufik dan partainya dapatkan ketika berkoalisi dengan partai lain seperti tahun 2008 lalu. “Jika berkoalisi

dengan partai, maka harus selalu ada yang dibagikan. Sayangnya, porsinya tak sama padahal semua pendapat bisa diakomodir apalagi jika pendapat tersebut mempunyai alasan yang tepat,” kata Taufik yang menyebutkan soal pembagian ini misalnya ketika menentukan kebijakan pemerintah. “Pada kenyataannya, banyak pendapat dari Golkar yang tidak direspon sehingga kebijakan-kebijakan Golkar untuk pembangunan pemerintahan di Sumedang tidak diakomodir dan tidak diaplikasikan, padahal kebijakan tersebut untuk membangun Sumedang. Karena itu, lebih baik maju sendiri,” lanjut Taufik. Taufik juga menyebutkan, selama berkoalisi dengan parpol, Golkar tidak mendapatkan kepercayaan serta tidak ada saling melengkapi antara kelebihan dan kekurangannya. “Jadi sama-sama ingin lebih dan sama-sama ingin kurang, jadi tidak sinkron. Sulit kalau seperti itu,” kata Taufik. Pada 2008 lalu, Golkar berkoalisi dengan PDIP dengan mengusung Don Murdono yang saat itu menjadi Ketua DPC PDIP Sumedang dan Taufik Gunawansyah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Sumedang. Saat itu, alasan Taufik berpasangan dengan Don dari PDIP salah satunya adalah untuk meredam potensi ekses politik antara massa Golkar dan PDIP yang menjadi dua partai besar di Sumedang. Padahal saat 2008, baik PDIP dan Golkar berhak mengusung calon tanpa koalisi atau tanpa harus bergabung dengan parpol lain karena dua partai ini mempunyai tujuh jumlah kursi di DPRD yang dipersyaratkan untuk pencalonan. WAN/IKC

11

Lintas Deddy “Nagabonar” Mizwar Laporkan Harta Kekayaan ke KPK BOGOR - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jabar Deddy Mizwar (57) melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Dia datang dengan mengenakan kemeja putih yang digulung dan membawa tas komputer jinjing. Deddy yang berpasangan dengan cagub incumbent Ahmad Heryawan itu datang sekitar pukul 11.45 WIB, di Gedung KPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (21/11), bersama 3 stafnya. “Alhamdulillah diterima dengan baik. Masih banyak yang harus dilengkapi. Macammacam dokumen pendukung,” ujar aktor senior ini. Namun pemeran Jenderal Naga Bonar ini belum bersedia membeberkan nilai kekayaannya. Sebab masih ada datadata tambahan yang belum dilengkapinya. “Beberapa tanah misalnya belum ada PBB-nya dan segala macam,” ujarnya. Namun menurut Deddy, harta kekayaannya merupakan semua penghasilannya sebagai pengusaha, artis dan bintang iklan. “Apa yang dilaporkan?” tanya wartawan. “Nanti kalau saya ngomong salah. Sebentar lagi ada keterangan resmi nanti,” ucap Deddy. Deddy dan Ahmad Heryawan maju dalam Pilgub Jawa Barat 2013 dan diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Hanura. BSR

Wawali Bandung Ragu-Ragu Soal Maju ke Pilwakot 2013 BANDUNG - Wakil Wali Kota (Wawali) Bandung Ayi Vivananda mengaku belum tentu akan maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung yang akan berlangsung Juni 2013. Pasalnya, mekanisme partainya yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait hal ini belum dibuka. “Pilwakot Bandung kan baru akan dilaksanakan Juni tahun depan. Jadi belum saatnya kampanye sekarang, khawatir menyebabkan masyarakat Kota Bandung terkotak-kotak menjadi pendukung seseorang,” ujar Ayi kepada wartawan saat ditemui di Plaza Balai Kota Bandung, kemarin. Dia pun enggan menanggapi isu yang berkembang bahwa dirinya akan berpasangan dengan Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan. “Saya belum ada kepastian mencalonkan di Pilwalkot,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Ayi juga meminta publik dan pers melaporkan kalau menemukan oknum pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Bandung yang terlibat politik praktis. Namun kalau ada PNS yang akan maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung, dirinya tidak akan menghalanghalangi karena merupakan hak azasi yang dijamin undangundang. FER

Sambungan Hal 1 Ahmad.. dan Dede Yusuf mundur dari jabatannya masing-masing agar pejabat dan PNS Pemprov Jawa Barat tetap solid dan fokus menjalankan pemerintahan. “Kalau mau beberapa bulan sebelum maju ke Pemilukada, idealnya mundur jabatan dulu. Karena ini bisa terjadi ketidaksolidan enam bulan terakhir. Kan rugi daerah,” kata Gamawan kepada wartawan, kemarin . Oleh karenanya, sambung Gamawan, dia mengusulkan dalam revisi UU No 32 Tahun 2004 tentang Pemilukada agar wakil gubenur tidak ikut serta dalam kontes Pilkada, melainkan dipilih langsung oleh gubernur yang terpilih.

Hal itu agar tidak terjadi pecah kongsi jika Gubernur, Wakil Gubernur atau Sekdanya kembali mencalonkan di putaran kedua. “Karena hanya 6,15 persen yang kembali bersama. Yang lainnya pecah kongsi semua. Ketika pecah kongsi tiga antara gubernur, wakil gubernur dan sekda, maka stafnya ini mau kemana memilih, kan bingung. Artinya pemerintahan menjadi tidak solid yang berujung dengan suasana tidak kondusif,” kata mantan Gubernur Sumatera Barat itu. Sementara terkait dengan kehadiran para artis Ibu Kota yang ikut serta dalam

merebut kursi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, seperti Rieke Diah Pitaloka dan Dedy Mizwar, Gamawan Fauzi tidak banyak berkomentar. Dia hanya berharap adanya peningkatan kualitas dalam ajang Pemilukada nanti. “Mudah-mudahan peningkatan ya, tak masalah jika itu artis yang terpilih,” ujarnya. Dalam kaitan strategi pemenangan di Pemilukada Jawa Barat, adanya calon incumbent dalam iklan yang ditayangkan di televisi nasional menuai kritik. Karena hal itu dinilai sebagai bentuk kampanye yang jelas. Apalagi penayangan iklan tersebut dilakukan

Terlibat...

katanya. Untuk menanggapi hal yang dianggap tidak etis tersebut, Andrias mengatakan bahwa perlu adanya respon masyarakat yang besar sebagai evaluasi bagi calon incumbent yang melakukan hal seperti itu. “Jelas kalau orang awam sudah bisa menilai, ada jangka waktu yang panjang untuk sosialisasikan program jabar. Kenapa enggak dari dulu. Kalau masyarakat bisa membaca bahwa ini adalah bagian kampanye, ya ini sudah pelanggaran etik. Butuh respon besar dari masyarakat seperti halnya saat pasangan Rieke-Teten meng-kloning baju Jokowi,” imbuhnya. FER/HER

DPRD...

“Anggota Subdit Tipikor menangkap tersangka di kantornya,” jelas Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jabar Kombes Pol Rusli Hadyaman didampingi Kasubdit III Tipikor Polda Jabar AKBP Yayat Popon Ruhiyat kepada wartawan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Rabu (21/11). Rusli menjelaskan, terungkapnya kasus tindak pidana korupsi tersebut berawal dari laporan masyarakat. Lantas pihaknya menyelidiki dan melakukan pendalaman keterangan saksi serta bukti-bukti. Tersangka dinilai melanggar

Perpres 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang jasa pemerintah. DHK pun ditahan guna kepentingan proses penyidikan. DHK terkait kasus korupsi pengadaan paket alat peraga ini sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK). Rusli menuturkan, DHK diduga melakukan mark up harga atau menaikan harga perkiraan sendiri (HPS). Hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) ternyata ada kerugian negara. “Kerugiannya mencapai 1,5 miliar rupiah,” kata Rusli.

Akibat perkara itu, penyidik menjerat DHK dengan pasal berlapis. DHK melanggar Pasal 2, 3, 12 b UU RI No 20 tahun 2001 junto UU RI No 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukumannya minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara serta denda minimal Rp 200 juta dan maksimal Rp 1 miliar. Lebih lanjut Rusli menuturkan, pihaknya masih melakukan investigasi perkara ini. Tidak menutup kemungkinan, sambung Rusli, bakal ada tersangka baru. HER

Pemkab.. batu alam serta masyarakat sekitar diajak duduk bersama atau musyawarah. “Tujuannya untuk mencari solusi terbaik dalam memecahkan permasalahan pencemaran tersebut,” jelas Sumantri. Ia mengungkapkan, agar kejadian pencemaran lingkungan ini tidak lagi terjadi, maka Pemkab Cirebon harus menekan pengusaha untuk membuat perjanjian secara tertulis yang dilengkapi materai. Dimana, isi dalam surat perjanjian tersebut, yakni apa bila calon pengusaha maupun yang sudah berjalan telah mem-

pada masa Pemilukada 2013 yang akan digelar pada Februari mendatang. “Memang luarbiasa, incumbent muncul berkali-kali di TV. Ada juga yang sampai masuk infotainment. Itu jelas bentuk kampanye,” ujar Andrias Darmayadi dari Global Political Societies. Dikatakannya, iklan tentang program pemprov Jabar tidak akan menjadi masalah jika memang telah ada perencanaan. “Hanya saja timing-nya yang jadi masalah. Kenapa enggak dari dulu. Kan sekarang kita kaget, gubernur muncul berkali-kali di tv dengan waktu yang sangat dekat setelah mendaftar di KPU. Apalagi mengundang artis juga,”

buka usaha batu alam harus memiliki izin usaha, calon atau pengusaha batu alam harus menyiapkan sebidang tanah untuk penampungan limbah produksi. Kemudian, tambahnya, apa bila sudah membuka usah tersebut maka pihaknya dilarang keras membuang limbah berbentuk cairan langsung ke saluran irigasi atau sungai. “Nah dalam isi surat perjanjian terakhir, apabila para pengusaha tidak menaati perjanjian tersebut maka siap diproses hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Dengan perjanjian tertulis tersebut, lanjut Sumantri, sangat membantu dan mempermudah pihak Pemkab Cirebon melangkah serta menindak tegas pengusaha, ketika melanggar surat perjanjian atau membandel. Langkah itu, setidaknya membuat efek jera para oknum pengusaha batu alam yang tidak bertanggungjawab. “Karena hingga sekarang, pengusaha batu alam bukan berkurang tetapi makin menjamur. Dan para pengusaha itu telah membuang langsung limbah bekas pengolahannya ke sarana irigasi,” paparnya.

Dampak dari pencemaran limbah cair bekas pengolahan batu alam itu, dialami warga yang ada di lima wilayah, seperti Kecamatan Dukupuntang, Palimanan, Klangenan, Jamblang dan Depok. Parahnya lagi, warga di Kecamatan Dukupuntang mengunakan aliran sungai untuk kebutuhan MCK yang sudah tercemari. “Bahkan, dampak pencemaranpun memengaruhi hasil panen padi warga setempat. Itu disebabkan mengunakan air yang tercemar limbah untuk mengairi areal persawahannya,” imbuhnya. PIP

Ormas... Kemudian, lanjut Sholihin, apabila dalam sepuluh hari Kyai Nur tidak memperhatikan sikap FUII, maka masalah ini akan diadukan ke Mabes Polri. “Kami serius untuk mendalami temuan ini, bahkan sudah kami kordinasikan dengan rekan-rekan ormas Islam di wilayah 3 Cirebon atas pernyataan Kyai Nur itu. Kami juga akan merapat dengan Ulama Kultural di Indramayu untuk dibahas lebih lanjut dari ceramah tersebut,” papar Sholihin yang juga Bupati LIRA Indramayu. Hal Senada disampaikan Sekretaris KAHMI Indramayu, H. Romli, bahwa

kondusifitas di wilayah Indramayu jelang Pilgub (Pemilihan Gubernur) ini harus dapat diwujudkan, bukan kemudian masyarakat dipancing untuk melakukan gerakan kontroversi. Pihaknya pun sepakat, apabila pernyataan kyai Nur itu harus diluruskan dalam rangka watawa shaubil -- hak menyampaikan nasihat kebaikan, bukan sebaliknya menuntun umat Islam pada kepentingan politik tertentu. “Adanya masalah ini, kami merasa prihatin dengan sistem dan tatanan demokrasi di Indramayu yang tidak

elegan dan tak mendidik, setiap moment politik selalu dikaitkan dengan agama. Maka kami sebagai umat Islam yang mempunyai komitmen perubahan untuk Indramayu dan Jawa Barat, mendukung hasil kesepakatan ini,” tegasnya. Turut serta pada acara tersebut Ketua Ormas Nasional Demokrat H. Uryanto Hadi, Pengurus Partai Demokrat Indramayu - Kadiman, Ketua Majlis Umat Indramayu - H.Totok Sukarno, Direktur AMIK Indramayu, Adi Santoso, Sekretaris KAHMI Indramayu H. Romli dan tokoh tokoh agama lainnya. IHS/SLH

terus-menerus menjadi sorotan dan menuai kecaman dari aktivis lingkungan hidup nasional dan juga elemen masyarakat setempat. Pasalnya, keberadaan belasan perusahaan tambang di hutan RPH Cirangsad-BKPH Cigudeg, KPH Bogor, itu telah mengakibatkan kerusakan lingkungan yang sangat parah. Selain itu, berdasarkan temuan Walhi Jabar, ke11 perusahaan tambang di Cirangsad sampai sekarang tidak memiliki ijin Amdal, Rencana Pengelolaan/Kelola Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). Hal itu diperparah dengan hasil investigasi Walhi yang menyebutkan, bahwa dengan lokasi yang jauh dari masyarakat dan karakteristik hutan maka wilayah tambang di Cirangsad adalah wilayah hutan lindung. Walhi Jabar Mengecam Sebelumnya diberitakan, setelah melayangkan surat somasi kedua, akhirnya pihak Perum Perhutani Unit III Jawa Barat menghadiri undangan pertemuan Walhi Jabar pada Jumat (9/11) lalu. Pertemuan dihadiri oleh sekitar 6 orang pengurus Walhi Jabar dan 5 orang dari Perum Perhutani dari Biro Hukum, Biro Perlindungan Hutan dan KPH Bogor. Sayangnya, Direktur atau Kepala Perum Perhutani tidak bisa hadir dengan alasan ada rapat di Banten. Padahal isi surat dialamatkan kepada Direktur Utama dan atau Kepala Unit III Jawa Barat. Direktur Eksekutif Walhi Jabar Dadan

Ramdan, mengatakan bahwa tujuan pertemuan ini adalah meminta klarifikasi mengenai sikap Perum Perhutani dan situasi terkini dari kasus Kerjasama Operasional KSO antara pihak Perum Perhutani dengan 11 perusahaan yang memegang ijin kerjasama rehabilitasi dan reklamasi selama 5 tahun ( 2007-2012), namun pada praktiknya terjadi aktivitas pertambangan galena. Dalam pertemuan itu, pihak Perhutani menyatakan bentuk kerjasama yang dilakukan sudah mengacu pada Permenhut No 50 tahun 2006 tentang KSO dan Permenhut No 43 tahun 2008 tentang pinjam pakai kawasan sehingga sudah sesuai prosedur hukum yang ada. Namun, Walhi berpandangan bahwa dasar hukum yang lebih fundamental adalah UndangUndang No 41 Tahun 1999 dimana KSO dan pinjam pakai kawasan harus mendapatkan ijin Menteri Kehutanan. Namun Walhi berpandangan bahwa ada kesalahan dari Perum Perhutani dengan memberikan ijin langsung tanpa melibatkan kementrian kehutanan kepada pihak ketiga terutama yang berkaitan dengan ijin pinjam pakai kawasan. Menyikapi KSO ini, Perhutani mengaku telah membahas kasus ini dengan kepolisian daerah pada 2009 lalu, dan juga melakukan evaluasi terhadap KSO di KPH Bogor. Perhutani menyatakan ada kesalahan dalam KSO ini, sehingga ada upaya untuk menghentikan aktivitas perusahaan tambang tersebut.

Pihak Perhutani menyampaikan sekitar 2 perusahaan sudah dihentikan. Namun, pihak Perhutani tidak menunjukan surat-surat resmi penghentian, bahkan ketika tim investigasi Walhi Jabar ke lapangan aktivitas pertambangan masih berlangsung bahkan dijaga oleh aparat kepolisian. “Walaupun sudah beroperasi melakukan pertambangan ternyata 9 perusahaan lainnya sedang melakukan proses perijinan pinjam pakai kawasan sesuai dengan Permenhut No 43 tahun 2008 dan Permenhut 38 Tahun 2012,” ujar Dadan. Dadan juga mempersoalkan Perhutani tidak bisa menunjukan bukti atau peta bahwa kawasan hutan yang ditambang adalah hutan produksi. Kemudian, Perum Perhutani juga tidak bisa membuktikan dokumen Amdal, RKL dan RPLnya. “Bahkan setelah kita melakukan konfirmasi sejak tahun 2011 ke Dinas Kehutanan Jabar, dokumen Amdalnya belum disusun,” katanya. Berdasarkan fakta dan data ini, Maka Walhi Jabar menyatakan Perum Perhutani telah melakukan kelalaian terhadap subtansi perjanjian kerjasama yang tidak sesuai dengan bentuk kegiatan di lapangan dan telah abai dan melanggar aturan kehutanan. Dadan Ramdan mengaku pihaknya akan mempidanakan pihak Perum Perhutani dan Perusahaan karena jelas melanggar Undang-Undang No 41 Tahun 1999 terkait keberadaan tambang galena di Cirangsad-Bogor. BSR/DED


OLAHRAGA

Edisi 188 - Tahun 1 - Kamis, 22 November 2012

12

Peristiwa Karateka Indonesia Siap Bersaing di Kejuaraan Dunia Senior BOGOR - Tim karate Indonesia yang akan turun ke Kejuaraan Dunia Karate Senior ke-21, pada 21-25 November 2012, berlatih di Kota Paris, Perancis, Selasa (20/11) lalu. Tim karate Indonesia itu terdiri atas Faisal Zainuddin, Aswar, dan Fidelys Lolobua, yang akan bertanding di nomor beregu kata putra; Donny Dharmawan (kumite -60 kg), Jintar Simandjuntak (kumite -67 kg), Christo Mondolu (kumite -75 kg), Caesar George Isaac Hutagalung (kumite +84 kg), Nurhadiyanti Fitrianingsih (kumite -55 kg), Indah Mogia (kumite -68 kg), dan Umar Syarief (kumite beregu putra). Karateka senior Umar Syarief membimbing karateka yang akan bertanding di nomor kumite (pertarungan). Sementara tiga karateka yang akan bertanding di nomor kata, berlatih sendiri. Selama hampir dua jam, mereka berlatih bersama. Usai latihan, Umar Syarief yang sudah berulangkali mengikuti kejuaraan karate dunia, mengatakan tidak mudah untuk meraih medali pada kejuaraan karate dunia. “Juara-juara karateka dari setiap negara akan hadir di kejuaraan paling tertinggi, paling bergengsi, dan kompetitif di karate. Meski begitu, saya yakin, karateka asal Indonesia bisa bersaing dengan karateka dari negara-negara lain,” ujarnya serius. Q CPS

Pelita Bandung Raya Fokus Gembleng Kondisi Pemainnya BANDUNG - Pelatih merangkap manajer tim Pelita Bandung Raya (PBR) Simon McMenemy memfokuskan latihan untuk peningkatan kondisional pemain. Hingga saat ini Simon mengatakan kalau tim belum membicarakan soal taktik dan strategi di lapangan. “Hari ini masih fokus untuk kondisioning pemain (latihan peningkatan fisik) mulai dari pemanasan sampai game internal semua dilakukan untuk meningkatkan kebugaran pemain sampai mencapai titik maksimal,” kata Simon saat ditemui di Pusdikajen Jalan Raya Maribaya Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB), kemarin. Ketika disinggung kapan dirinya akan mulai memberikan pemantapan taktik dan strategi mengingat waktu menjelang kompetisi sangat mepet, Simon mengatakan kalau hal tersebut sudah ada dalam jadwal program yang dia buat. “Kita sudah mulai menjelaskan model dan strategi apa yang akan kita mau kepada pemain, tapi untuk saat ini semua masih soal kondisional pemain,” ujarnya. Untuk taktik dan strategi, lanjut Simon, akan dibicarakan seminggu atau dua minggu ke depan. Selain itu, untuk pertandingan ujicoba yang sudah direncanakan Simon pekan depan sepertinya masih terkendala lawan, Pasalnya, Simon mengatakan, hingga saat ini manajemen PBR masih belum menentukan lawan untuk ujicoba. Q FER

Piala AFF 2012

Skuad Garuda Akan Buat Kejutan!

B

OGOR - Nada pesimis akibat beragam kendala mengiringi keberangkatan Timnas Indonesia ke ajang Piala AFF di Malaysia. Namun pesimisme itu ditepis oleh Direktur Pembinaan Usia Muda PSSI Timo Scheunemann. Dia malah meyakini Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, berpotensi membuat kejutan di ajang tersebut meskipun sebelum ke Malaysia dihadang masalah penghentian dana dan boikot klub-klub ISL. Menurut Timo Scheunemann, saat ini Timnas Indonesia kerap diremehkan oleh banyak pihak di tanah air karena disebut tak diisi oleh pemain-pemain ‘yang memiliki nama besar’ yang kebanyakan bermain di klub ISL. Namun, bagi pemegang Lisensi A Kepelatihan dari UEFA ini, justru dengan diremehkan, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan bisa jadi membuat kejutan di ajang Piala AFF, akhir bulan ini. “Justru ini modal yang luar biasa besar. Saat diremehkan, biasanya banyak tim dalam sejarah bola dunia kerap menunjukkan ‘troztreaction’, yaitu sebuah dorongan untuk membuktikan kemampuan mereka,” ujar Timo seraya menegaskan bahwa nama besar seorang pemain tak banyak berarti. Bahkan, kerap terjadi pemain yang memiliki nama besar tampil melempem. “Karena nama besarnya, kengototan saat bermain kerap menurun,” dia menandaskan. Sebelumnya, 22 pemain skuad Garuda yang akan berlaga di Piala AFF telah ditetapkan oleh tim pelatih dan pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh

Indonesia (PSSI). Seperti prediksi sebelumnya, tak ada perubahan pemain, sebab timnas memang hanya dihuni 23 pemain. Hanya saja, Raphael Maitimo yang tidak dibawa ke Malaysia karena proses naturalisasinya belum rampung. “Seluruh pemain berangkat ke Kuala Lumpur, Rabu (21/11). Setelah tiba mereka dijemput oleh Duta Besar Indonesia dan diajak untuk mengikuti santap siang. Setelah itu, timnas Indonesia dilepas secara resmi,” kata Manajer Timnas Habil Marati dalam keterangan persnya, kemarin. Terkait nasib Maitimo, Habil berjanji akan berusaha keras merampungkan proses naturalisasinya. Setelah rampung, lanjut Habil, Maitimo akan terbang ke Kuala Lumpur untuk bergabung dengan timnas. “Saya pikir proses pembuatan paspor Raphael sudah 60 persen. Kami sudah mengurus ke kementerian, Sekjen, dan terahir ke Kedutaan Besar Indonesia. Raphael ditinggal sementara karena sedang menyelesaikan administrasi naturalisasinya. Diharapkan, ia bisa menyusul pada 23 November 2012,” tutur Habil. Seandainya paspor Maitimo rampung sebelum 23 November, maka akan ada satu pemain dari 22 nama yang bakal dicoret ketika didaftarkan kepada AFF sehari sebelum pertandingan melawan Laos pada 25 November. “Kalau Raphael masuk, tentu akan ada pemain yang dipindahkan dari daftar 22 pemain,” tutur Habil. Sementara itu, tim pelatih Timnas tampaknya sudah memiliki gambaran nama yang akan mengisi lini depan Indonesia di Piala AFF. Irfan Bachdim

dan Bambang Pamungkas berpeluang besar menjadi andalan lini depan skuad Garuda. Dalam sesi latihan terakhir di Stadion Utama Gelora Bung Karno jelang keberangkatan tim ke Malaysia, Nil Maizar menempatkan keduanya sebagai ujung tombak. Selain itu, Nil Maizar juga tampak ingin mematangkan formasi 4-4-2 yang akan menjadi andalan di Piala AFF 2012 nanti. Irfan dan Bepe pun akan ditopan oleh empat pemain tengah yang diisi Oktovianus Maniani, Tonni Cussel, Taufiq dan Andik Vermansyah. Sementara untuk komposisi empat pemain bertahan diisi Novan Setya Sasongko, Wahyu Wijiasnanto, Hamdi Ramdan dan Nopendi. Indonesia akan menjalani laga perdana di Piala AFF melawan Laos, Minggu (25/11). Dan tiga hari kemudian akan menghadapi Singapura sebelum di pertandingan terakhir melawan tuan rumah Malaysia, Sabtu (01/12). Indonesia berpeluang besar lolos ke babak semifinal seandainya memetik dua kemenangan melawan Laos dan Singapura. Berikut nama-nama pemain timnas : Kiper: Wahyu Tri Nugroho dan Endra Prasetya Bek: Handi Ramdan, Novan Setya Sasongko, Nopendi, Fachrudin, Wahyu Wijiastanto, Valentino Telaubun, dan Arthur Irawan Gelandang: Corneles Geddi, Elie Aiboy, Andik Vermansyah, Tonnie Harry Cussel, Taufiq, Vendry Mofu, Rasyid Assahid Bakrie, dan Oktovianus Maniani .Penyerang: Bambang Pamungkas, Samsul Arif, Rachmat Syamsuddin Leo, Jhonny van Beukering, dan Irfan Bachdim. Q CPS

Todd Howarth Datang, Asa Djajang Melambung

B

ANDUNG - Todd Howarth, pemain klub Perth Glory berkebangsaan Australia, merupakan satu pemain bertahan asing yang telah lama ditungu-tunggu oleh pelatih Persib Bandung, Djajang Nurjaman. Untuk melihat kemampuannya, Todd yang baru tiba di Bandung Selasa (20/11) sore, langsung diikutsertakan dalam laga ujicoba di Ciamis melawan tim Tanggerang All Stars, hari ini (Kamis, 22/11). “Baru kemarin sore datang, dan baru pagi ini ke mess Persib. Sebelumnya sudah ada pemberitahuan uji coba,” kata Howarth di Mess Persib, Kota Bandung, Rabu (21/11). Namun begitu, Howarth yang dalam seleksi kali ini akan bersaing dengan pemain asal Siria dan Iran, mengaku akan memberikan yang terbaik agar bisa dipilih oleh pelatih dan manajemen Persib. Selain itu, pemain yang memiliki perawakan tinggi dan telah membela Perth Glory selama enam tahun ini mengaku, mengetahui klub Persib Bandung dari rekannya yang juga mantan pemain Persib Bandung Robby Gaspar dan Jamie Coyne yang batal bergabung dengan Persib. Diceritakan Todd, Robby Gaspar pernah

mendongengkan soal nama besar Persib. Menurut Robby, kata dia, Persib adalah salah satu tim terbaik dan salah satu klub besar di Indonesia dengan jumlah pendukung yang fantastis. “Saya tahu Persib dari teman baik saya Robby Gaspar dan Jamie Coyne. Mereka bilang Persib adalah tim besar dan tim yang bagus,” jelasnya. Todd sendiri mengaku sudah tidak sabar untuk mengetahui kebenaran yang dikatakan oleh sohibnya itu. Soalnya, kata Todd, selain tim besar dengan pendukung yang fanatik, Persib sendiri dihuni oleh pemain-pemain kawakan dengan skill yang sudah tidak perlu diragukan lagi. Untuk itu, jika jadi dikontrak dirinya pun berjanji untuk tidak mengecewakan tim yang akan dilamarnya ini. “Saya akan mengeluarkan kemampuan yang saya punya, tegasnya. Ditambahkan Todd, apa yang diceritakan oleh rekannya Robby Gaspar itu sangat sesuai dengan apa yang dia harapkan, pasalnya, Todd mengakui kalau dirinya sangat menyukai apabila dapat bergabung dengan klub besar di negara manapun itu. Terlebih, bekas klubnya Perth Glory merupakan salah satu klub raksasa di negeri kangguru. “Saya suka klub besar yang mempunyai pendukung dan

penontotn yang banyak. Dan saya sudah terbiasa dengan hal-hal seperti itu,” ujarnya. Memang, kedatangan Todd Howarth yang kini masih merumput bersama tim yang tampil di A-League, Perth Glory juga bek asal Suriah, Naser Al Sebai diakui pelatih Jajang Nurjaman cukup untuk mengakhiri perburuan bek tengah. Alasannya, dengan memboyong dua pemain tersebut untuk mengisi satu slot pemain asing asal Asia di tim Persib. “Untuk jatah stoper, stok pemain lokal tidak mencukupi karena hampir semua klub ISL memakai jasa pemain asing. Juga karena banyak striker asing bertubuh besar di tim lain sehingga bek di kita juga harus menyesuaikan,” ungkap Jajang seraya menyebut berpostur mejulang 185 centimeter. Kelebihan Howarth, tambah Djajang, ialah dapat berposisi sebagai gelandang bertahan, selain menjadi bek tengah. Sedangkan Naser yang juga masih berstatus sebagai pemain Tripoli SC (Lebanon) berpostur 184 centimeter. Pemain berusia 27 tahun itu didatangkan lebih awal dari Howarth. Di klub lamanya, Al Karamah, ia menjadi andalan tim yang menjadi runner up Piala AFC musim 2009. Q FER


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.