HARIAN UMUM
LINGKAR JABAR
SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 198 - Tahun 1 - Kamis, 06 Desember 2012
Redaksi/Iklan: Re R eda d ksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 -8
https://www.lingkarjabar.net
Rp. 2.000
Aceng dan Fani Islah, DPRD Proses Pemberhentian
8 | Inf Infotainment ffoota fota tain tai inme inm ment men nt
Winda Viska RAYAKAN ULTAH BARENG PACAR
Indeks 7 | Ormas Gabungan Kepung
DPRD Garut, Desak Pecat Bupati
Photo : Istimewa
GARUT (LJ) - Unjuk rasa berbagai elemen masyarakat Garut yang tergabung dalam berbagai organ pergerakan seperti GMBI, PRODEM, FORMAG, SABA, BSSM, BAIS, KOMAT, Komunitas Santri Sarungan, Gabungan Mahasiswa Garut, kembali terjadi, Rabu (5/12). Massa keukeuh mendesak Bupati Garut Aceng Fikri mundur dari jabatannya dan meminta DPRD mengambil sikap politik yang pasti dan jelas.
11 | Takut Kecewa,
Dikdik - Cecep Tidak Patok Kemenangan di Pilgub BANDUNG - Pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat dari jalur independen, Irjen Pol Dikdik Mulyana Arif Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib mengaku pasrah saja dalam melakoni proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar pada Februari 2013.
JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya
GARUT (LJ) - Bupati Garut Aceng HM Fikri bergerak cepat meredam polemik yang bisa berujung pada pencopotan dirinya sebagai kepala daerah. Rabu (5/12), Aceng sepakat berdamai dengan Fani Oktora, perempuan yang sempat ia nikahi selama empat hari, dan diceraikan hanya melalui pesan singkat. Di rumah bambu yang terletak di halaman belakang pesantren Al Fadilah 2, di Limbangan, Kabupaten Garut-Jabar, Aceng Fikri dan Fani Oktora
Jangan Takut Bicara ! Pegawai UPT PPKB Panguragan Harus Diberikan Sanksi...
yang didampingi keluarga masing-masing bertemu lagi setelah Fani diceraikan Juli lalu. Dalam pertemuan itu, awalnya baik Aceng maupun Fani banyak terdiam. Beberapa saat kemudian, Aceng pun membuka suara. Dia mengungkapkan keinginannya untuk menyudahi konßik yang dianggapnya telah meresahkan masyarakat. Ia juga berharap kembali menyambung tali silaturahmi dengan Fani
Kenaikan Tarif PDAM Kota Cirebon Ditolak Masyarakat
Entah apa yang ada dipikiran para pegawai UPT PPKB Panguragan, alasan keterbatasan tenaga pelayanan masa saat jam kerja kantor malah ditinggal. Parahnya lagi, pintu pelayanan untuk warga urus SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu) itu malah sengaja dikunci, sedangkan belum waktunya pulang. Untuk memberikan efek jera terhadap pegawai negeri sipil (PNS) yang di gaji duit rakyat itu, maka sudah sepatutnya ada sanksi tegas dari Bupati Cirebon terhadap bawahannya tersebut. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih..
085322318XXX
Pak RY Tolong di Tindak Keberadaan Pabrik Puspasari Warga Sudah Resah
Yth, Bupati Bogor Rahmat Yasin alias RY. Kami sebagai warga Kampung Kranggan RT 02 Rw 04 Desa Puspasari Kecamatan Citeureuf, merasa terganggu atas keberadaan pabrik yang mengeluarkan asap sampai kepemukiman warga setempat. Jadi kami mohon bapak RY harus memerintahkan anak buahnya untuk mengecek keberadaan pabrik itu, agar dapat mengetahui produksinya. Selama ini, warga tidak mengetahui keberadaan pabrik tersebut. Bahkan, kami sudah melaporkan ke pihak Desa dan Kecamatan sampai saat ini tidak ada tindakan yang jelas. Mohon kiranya Bapak RY dapat segera turun tangan, karena warga kami sudah mulai resah. Terima kasih.....
081220876xxx Info Pertanahan
oleh
ARN Consultant
Lebih Jauh Tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanahan -5Misalnya, kegiatan sertipikasi khusus dari penerima manfaat kegiatan sertipikasi dalam upaya peningkatan dan pemberdayaan masyarakat para peserta penerima manfaat tersebut. Apabila Segmen ini dapat terselenggara dengan baik, suatu keniscayaan akan menjadi icon dari pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan dengan ciri khusus. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tentunya akan melibatkan berbagai institusi baik dari pemerintah, perbankan/lembaga keuangan lainnya, koperasi dan instansi terkait lainnya dengan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota berperan sebagai Manajer Operasional dan Kepala Kantor Wilayah sebagai Direktur (regional director). Dengan melibatkan masyarakat secara utuh dan di dorong oleh semangat yang sama dan secara bersama untuk pemberdayaan masyarakat, niscaya kita semua dapat optimis dan bersikap antisipatif. Dari beberapa fakta yang telah dikemukan diatas baik dari program yang telah digulirkan maupun kegiatan yang telah dilaksanakan, tidaklah berlebihan bila saya katakan bahwa tidak ada alas an lagi untuk menyebutkan bahwa BPN RI tidak terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, dan berbagai pertanyaan pesimisme terhadap kinerja dan peran BPN RI telah terjawab. *** Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar
@lingkarjabar
dan keluarganya, setelah apa yang terjadi beberapa minggu terakhir. “Islah itu adalah mengurai benang yang kusut, mencairkan yang beku. Kalau kita anggap kemarin ada benang yang kusut mari kita urai, ada yang beku, mari kita cairkan. Kalau ada yang putus mari kita sambungkan kembali,” katanya. Dalam kesempatan tersebut, Aceng juga mendoakan Fani agar diberikan yang terbaik dalam hidupnya. “Mudah-
CIREBON (LJ) - Kebijakan direksi PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) Tirta Darma Kota Cirebon yang akan menaikan tariff air mulai Januari 2013, terus dikritik serta mendapat penolakan dari masyarakat terutama pelanggan. Penolakan mereka itu, karena naiknya tarif air PDAM dari Rp.1.812/m3 menjadi Rp.3.395/m3 atau kenaikannya sekitar 87,4 persen dinilai memberatkan.
“Saya tidak setuju kalau tarif air naik lagi. Tolonglah buat bapak pejabat di PDAM juga Walikota Cirebon, pikirkan ulang kenaikan itu jangan sampai masyarakat terus yang ditekan demi keuntungan perusahaan yang seharusnya lebih mengutamakan kepentingan masyarakat,” ungkap Junesih (43), warga Kartini Kota Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dia mengungkapkan, wajar saja apabila dirin-
ya maupun masyarakat melakukan penolakan terhadap kebijakan tersebut. Kenapa, karena kenaikan itu sangat membebani dirinya maupun keluarga. “PDAM inikan perusahaan daerah dan milik pemerintah, jadi jangan hanya mengejar dari sisi bisnis dong. Pikirkan juga soal pelayanan kepada masyarakat,” tegas ibu rumah tangga yang sehari-hari bekerja sebagai agen koran eceran itu. Penolakan juga muncul dari Herdiansyah (34), warga Kecamatan Kalijaga Kota Cirebon yang menyatakan kenaikan tarif air sudah sangat meresahkan. Pasalnya, PDAM dalam menaikan tarif selama ini kebanyakan berdalih merugi. Menurut herdiansyah, hal itu dinilai hanya akal-akalan para pejabat saja yang sengaja ingin menyengsarakan rakyat. “Dalih tarif naik karena PDAM rugi. Kalau rugi terus, ya sudah tutup aja. Ga usah ada PDAM,” ujarnya. Informasi didapat, terhitung mulai bulan Januari 2013 kenaikan tariff air sudah mulai diterapkan direksi PDAM Tirta Darma Kota Cirebon. Bersambung ke hal 11
“Pansus ini bertugas melakukan pembahasan dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh Bupati dan pansus ini sesuai peraturan undangundangan yang berlaku,” mudahan, Fani mendapatkan ridho Allah SWT, menjadi istri solihah, dinaikan derajatnya, diberikan kesabaran,” tambahnya. Keduanya pun sepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum. Aceng juga mengatakan tidak akan melaporkan Fany ke Mabes Polri. “Soal laporan, itu tidak jadi. Karena kedua pihak sudah saling memaafkan,” ujarnya. Bersambung ke hal 11
Polda Jabar Mulai Penyelidikan Tuduhan Pemerasan oleh Bupati Garut BANDUNG LJ) - Permasalahan Bupati Garut Aceng HM Fikri ternyata tidak hanya soal nikah kilatnya dengan Fany Oktora saja, orang nomor satu di Pemkab Garut ini juga tersandung kasus dugaan penipuan dan pemerasan terhadap mantan calon wakil bupati (Cawabup) Garut yang proses hukumnya sudah diselidiki oleh penyidik Polda Jabar. Bahkan, sang pelapor--Asep Rahmat Kurnia Jaya, mengungkapkan Polda Jabar akan melakukan gelar perkara pada akhir pekan ini. Kepada wartawan dalam jumpa pers di Jalan Lombok No 33-Kota Bandung, Rabu (5/12), Asep mengatakan dirinya kembali menerima panggilan penyidik Polda Jabar, Jumat (7/12) mendatang. Undangan tersebut terkait pemeriksaan lanjutan terhadap Bupati Garut tersebut. “Berkaitan dengan perkembangan laporan saya, Jumat pagi besok, saya diundang ke Polda. Bersambung ke hal 11
Diterpa Isu Kasus Narkoba, Wakil Bupati Tasikmalaya Ngamuk TASIKMALAYA (LJ) - Setelah Bupati Garut tersandung kasus nikah kilat, kini giliran Wakil Bupati (Wabup) Tasikmalaya Ade Sugianto dihantam isu telah ditangkap polisi karena kasus penggunaan narkoba. Isu yang merebak sejak akhir pekan lalu itu, tak pelak membuat Ade meradang gusar. Dia pun menyangkal isu yang beredar di kalangan masyarakat bahwa politisi asal PDI Perjuangan itu ditangkap di sebuah hotel di Garut pada Minggu (2/12) lalu saat sedang mengonsumsi narkoba jenis sabu.
“Saya ingin membantah isu bahwa saya ditangkap petugas Polda Jawa Barat. Toh, kan saya di sini sekarang. Kalau misalkan saya diproses hukum, saya tidak akan ada untuk bertemu kalian,” tegas Ade yang didampingi sejumlah pejabat Pemkab Tasikmalaya di hadapan puluhan wartawan media cetak dan elektronik saat konfrensi pers di Ruang Rapat Wakil Bupati, Rabu (5/12) pagi. Dia mengatakan, adanya isu tersebut merupakan sebuah fitnah untuk Bersambung ke hal 11
Yance Pantau Garut Selatan, Rieke Sambangi Tukang Becak “Garut selatan ini banyak yang harus dibenahi, selain akses jalan jelek ditambah pembangunan infrastruktur pendidikan juga kesehatan harus diperhatikan,” BANDUNG (LJ) - Proses dan tahapan pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar yang hari pencoblosannya jatuh pada 24 Februari 2013 mendatang terus bergulir. Para calon gubernurwakil gubernur (cagub-cawagub) pun juga rajin melakukan safari ke berbagai daerah. Salah satunya Cagub dari Golkar, Irianto MS SyaÞuddin atau Yance. Bahkan, mantan Bupati Indramayu dua periode ini mengaku sudah mendatangi 500 titik lokasi di Jabar dalam dua tahun terakhir. Menurut Yance, dirinya sengaja rajin terjun ke lapangan langsung agar mengetahui kondisi masyarakat dan daerah Kabupaten dan Kota di Jabar yang sebenarnya. “Jika program kerja ingin berjalan, harus tahu dulu kondisi lapangan seperti
apa,dengan begitu tahu apa yang harus dilakukan,” dalam siaran persnya, Rabu (5/12). Kemarin, Yance mengunjungi Kecamatan Cibalong Garut Selatan. Menurutnya seorang pemimpin yang baik tidak bisa hanya berdiam diri di belakang meja. “Seorang pemimpin jangan hanya duduk dibelakang meja, tidak tahu kondisi lapangan sebenarnya,” katanya. Khusus untuk Garut Selatan, menurut Yance sangat potensial dikembangkan tempat wisatanya. Sayangnya, infrastruktur selama ini tidak mendukung. “Garut selatan ini banyak yang harus dibenahi, selain akses jalan jelek ditambah pembangunan infrastruktur pendidikan juga kesehatan harus diperhatikan,” katanya. Ia pun berjanji, jika terpilih menjadi gubernur, ia
akan segera membenani kawasan Garut Selatan. “Garut Selatan ini daerahnya cukup potensial, tapi mengapa tidak terurus seperti ini. Jika memang Alloh meridhoi saya menjadi Gubernur Jabar, maka akan langsung dibenahi. Bersambung ke hal 11
OPINI
Edisi 198 - Tahun 1 - Kamis 06 Desember 2012
Iman & Taqwa
Catatan Redaksi
Dekadensi Moral Bangsa Kian Mengkhawatirkan Dekadensi moral bangsa, fenomena yang terjadi saat ini sangatlah memprihatinkan sekaligus membuat kita nyaris frustasi. Apalagi, hal itu terjadi di semua lapisan masyarakat, baik rakyat jelata sampai penguasa. Di tengah semakin tingginya angka kemiskinan dan kebodohan, tingkat kriminalitas juga terus meningkat, seperti demo anarkis, penyalahgunaan narkoba, mafia hukum, terorisme, korupsi dan lainnya. Apakah agama mengajarkan terorisme dan anarkisme? Apakah Pancasila penyebab kebodohan dan kemiskinan? Apakah budi pekerti menghalalkan praktek korupsi dan tawuran? Tentu saja jawabannya tidak. Namun jika tidak, lantas mengapa di negeri yang agamis dengan dasar Pancasila ini mengalami dekadensi moral dan kenakalan remaja semakin parah? Banyak pengamat memberikan ide, dan juga para pejabat pemerintah berupaya menyelesaikan masalah dengan cara-cara lama dan tidak menyelesaikan akar masalah. Ketika terjadi tawuran antar pelajar, mahasiswa dan kelompok masyarakat, selalu saja para pejabat menggunakan cara mengumpulkan tokoh-tokoh, kemudian melakukan deklarasi. Hasilnya tawuran terulang kembali dan bahkan lebih meluas. Sungguh aneh, yang tawuran siapa yang berdamai siapa. Akibatnya terjadi kasus yang berulang seperti kasus konflik horizontal yang disertai tindak anarkisme dan kriminalisme. Lantas tak sedikit pemerhati masalah sosial dan pendidikan yang berkesimpulan bahwa dekandensi moral yang terjadi di Indonesia dikarenakan Indonesia tidak memiliki pendidikan mindset (cara berpikir). Tanpa pendidikan mindset, Indonesia dalam bahaya. Mindset erat kaitannya dengan pikiran/otak. Dengan memahami mindset, kita bukan hanya bisa mengubah mindset bangsa, tapi akan mampu mengantarkan masyarakat dan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang cerdas, mandiri, sejahtera, dan berbudi luhur. Pendidikan mindset bukan dogma tetapi menjelaskan tentang cara kerja otak dan pikiran ketika kita melihat atau mendengar informasi salah atau benar. Dengan menjelaskan cara kerja otak dan pikiran manusia bisa proses terjadinya tindakan, kebiasaan, perilaku dan nasib seseorang. Tidak adanya pelajaran mindset akan membuat kita tidak memahami bagaimana orang baik-baik bisa melakukan tindak kriminal seperti teroris, anarkis, menganiaya dan membunuh. Jika pelajaran tentang mindset ini dapat kita pelajari sedini mungkin kita bisa memperbaiki mindset diri kita, keluarga kita dan rekan sebangsa sedini mungkin. Tidak saja itu, kita akan mampu memberdayakan 90% pikiran manusia yang masih tertidur. Selama pendidikan mindset ini tidak ada, maka siapa pun pemerintah di negeri ini akan pusing sendiri menghadapi rakyatnya. Bukan saja itu, Indonesia terancam dalam kondisi bahaya. Karenanya, memang akan sangat baik jika pelajaran perubahan mindset ini bisa diajarkan ke sekolah, rumah ibadah, masyarakat, termasuk kepada para buruh/karyawan agar kita dapat mengendalikan pikiran kita untuk hal-hal yang benar dan positif. Perhatikan apa yang diucapkan para pejabat dan para pengamat, seluruhnya bicara letak permasalahan keterpurukan bangsa ini ada pada ‘mindset’. Bahkan Presiden SBY dalam pidato kenegaraannya pada 2010 lalu juga mengatakan bahwa bangsa ini tidak akan bisa melakukan transformasi besar tanpa perubahan mindset. Persoalannya bagaimana kita bisa mengubah mindset kalau kita tidak mengajarkan makanan apa mindset itu? Keliru kalau mengartikan pendidikan mindset itu adalah pelajaran agama atau Pancasila. Agama adalah pelajaran akidah bukan mindset, Pancasila adalah ideologi bukan mindset. Lalu di mana pendidikan mindset kita? Tidak ada. Tentunya, perbaikan serta perubahan mindset bangsa selain tanggung jawab pemerintah juga menjadi tanggung jawab masyarakat. Kita memang tidak bisa banyak berharap pada pemerintah, tapi mari kita berpikir apa yang bisa kita berikan kepada negara di masa kehidupan kita di dunia ini. Mari kita renungkan bersama-sama hal ini.
Renungan “Tiadalah seorang Muslim itu menderita kelelahan atau penyakit atau kesusahan (kerisauan hati) hingga tertusuk duri melainkan semua itu akan menjadi penebus kesalahan-kesalahannya”
Bobodoran 3 Pemuda 3 pemuda marabok nyetop taksi. Ceuk tukang taksi teh na jero hate “marabok wae jelema teh, digawean siah kuaing”. Supir ngahurungkeun mesin terus dipareuman deui. Supir : Atos dugi den. Mangga tarurun Pemuda ka 1 turun bari mayar, nu ka 2 sasalaman bari ngomong nuhun. ari pemuda ka 3 pas turun kalah nyabok. Supir bingung.. Pemuda 3 : Engke deui tong ngebut2 kitu lah bahaya! kalem we nyupirna! Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN
IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK
2
Keistimewaan Masjidil Aqsho (2) Masjid Kedua di Dunia Masjidil Aqsho adalah masjid kedua yang dibangun setelah Ka’bah (Masjidil Haram) sebagaimana yang disebutkan dalam sebagian haditshadits shohih dari Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-. Abu Dzar -radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Aku berkata, “Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama kali dibangun di bumi?” Beliau bersabda, “Masjidil Haram”. Dia (Abu Dzar) berkata, “Aku katakan, “Lalu setelah itu?” Beliau bersabda, “Masjidil Aqsho”. Aku katakan, “Berapa jarak waktu antara (pembangunan) keduanya”. Beliau besabda, “Jarak antara kedua adalah 40 tahun. Kemudian dimanapun kau didapati waktu sholat setelah itu, maka sholatlah (disitu), karena keutamaan ada padanya (yakni, sholat di awal waktu)”. [HR. Al-Bukhoriy (3366 & 3425), Muslim (520) An-Nasa’iy (690), dan Ibnu Majah (753)] Tempat Mencari Pahala dan Keutamaan di dalam Islam, Seorang tidak diperkenankan melakukan safar untuk mengunjungi
suatu tempat dalam rangka beribadah, mencari pahala, dan keutamaan pada suatu tempat, kecuali menuju ke tiga masjid yang disebutkan oleh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam sabdanya, “Tidak boleh bersafar, kecuali menuju tiga masjid: Masjidil Haram, Masjid Rasul -Shollallahu ‘alaihi wasallam- (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsho”. [HR. Al-Bukhoriy (1189), dan Muslim (1397)] Jadi, bersafar dalam rangka beribadah, mencari pahala, dan keutamaan, tidak boleh dilakukan pada selain tiga tempat itu. Dari sini, kita tahu kesalahan sebagian kaum muslimin yang melakukan safar untuk mengunjungi kubur orang yang dianggap wali atau orang sholeh, seperti yang dilakukan oleh orang-orang jahil di Jawa; mereka melakukan “Tour Keliling Wali Songo”. Kekeliruan seperti ini juga mulai menjangkit ke Sulsel dengan adanya sebagian orang-orang diantara mereka yang melakukan safar dari tempat lain menuju kubur Syaikh Yusuf, Gowa. Ini jelas adalah
“Aku berkata, “Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama kali dibangun di bumi?” Beliau bersabda, “Masjidil Haram”. Dia (Abu Dzar) berkata, “Aku katakan, “Lalu setelah itu?” Beliau bersabda, “Masjidil Aqsho”. Aku katakan, “Berapa jarak waktu antara (pembangunan) keduanya”. Beliau besabda, “Jarak antara kedua adalah 40 tahun. Kemudian dimanapun kau didapati waktu sholat setelah itu, maka sholatlah (disitu), karena keutamaan ada padanya (yakni, sholat di awal waktu)” kesalahan yang menyalahi petunjuk Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallamdalam hadits ini. Keutamaan Sholat di Masjidil Aqsho Diantara keutamaan Masjidil Aqsho, Allah akan mengampuni dosa orang yang shalat di dalamnya,
sedang tak ada yang mendorongnya ke Masjidil Aqsho, selain ia mau sholat di dalamnya. Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sesungguhnya Sulaiman bin Dawud -Shollallahu ‘alaihi wasallam-, ... bersambung....
Kisah Sufi Sahabat Nabi : Khalid bin Walid
SI PEDANG ALLAH
”
“Demi Allah, sesudah Rasulullah selesai berdoa, ketakutan yang menghantui dalam dadaku dan kedinginan yang menusuk-nusuk tubuhku hilang seketika, sehingga aku merasa segar dan perkasa,”
Khalid bin Walid adalah seorang panglima perang yang termasyhur dan ditakuti di medan tempur. Ia mendapat julukan “Pedang Allah yang Terhunus”. Dia adalah salah satu dari panglima-panglima perang penting yang tidak terkalahkan sepanjang karirnya. Khalid termasuk di antara keluarga Nabi yang sangat
dekat. Maimunah, bibi Khalid, adalah istri Nabi. Dengan Umar sendiri pun Khalid ada hubungan keluarga, yakni saudara sepupunya. Suatu hari pada masa kanak-kanaknya kedua saudara sepupu ini main adu gulat. Khalid dapat mematahkan kaki Umar. Untunglah dengan melalui suatu perawatan kaki Umar dapat di-
luruskan kembali dengan baik. Awalnya Khalid bin Walid adalah panglima perang kaum kafir Quraisy yang terkenal dengan pasukan kavalerinya. Pada saat Perang Uhud, Khalid yang melihat celah kelemahan pasukan Muslimin yang menjadi lemah setelah bernafsu mengambil rampasan perang dan turun dari Bukit Uhud, langsung menghajar pasukan Muslim pada saat itu. Namun justru setelah perang itulah Khalid masuk Islam. Ayah Khalid, Walid bin Mughirah dari Bani Makhzum adalah salah seorang pemimpin yang paling berkuasa di antara orang-orang Quraisy. Dia orang yang kaya raya. Dia menghormati Ka’bah dengan perasaan yang sangat mendalam. Sekali dua tahun dialah yang menyediakan kain penutup Ka’bah. Pada masa ibadah haji dia memberi makan dengan cuma-cuma bagi semua orang yang datang berkumpul di Mina. Suku Bani Makhzum mempunyai tugas-tugas penting. Jika terjadi peperangan, merekalah yang mengurus gudang senjata dan tenaga tempur. Suku inilah yang mengumpulkan kuda dan senjata bagi prajurit-prajurit. Tidak ada cabang suku Quraisy lain yang lebih dibanggakan seperti Bani Makhzum. Ketika diadakan kepungan maut terhadap orangorang Islam di lembah Abu Thalib, orang-orang Bani Makhzumlah yang
pertama kali mengangkat suaranya menentang pengepungan itu. Ketika Khalid bin Walid masuk Islam, Rasulullah sangat bahagia, karena Khalid mempunyai kemampuan berperang yang dapat membela panji-panji Islam dan meninggikan kalimatullah dengan perjuangan jihad. Dalam banyak kesempatan Khalid diangkat menjadi panglima perang dan menunjukkan hasil kemenangan atas segala upaya jihadnya. Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Khalid bin Walid ditunjuk menjadi panglima pasukan Islam sebanyak 46.000, menghadapi tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Dia sama sekali tidak gentar menghadapinya, dia hanya khawatir tidak bisa mengendalikan hatinya karena pengangkatannya dalam peperangan yang dikenal dengan Perang Yarmuk itu. Dalam Perang Yarmuk jumlah pasukan Islam tidak seimbang dengan pihak musuh yang berlipat-lipat. Ditambah lagi, pasukan Islam yang dipimpin Khalid tanpa persenjataan yang lengkap, tidak terlatih dan rendah mutunya. Ini berbeda dengan angkatan perang Romawi yang bersenjata lengkap dan baik, terlatih dan jumlahnya lebih banyak. Bukan Khalid namanya jika tidak mempunyai strategi perang, dia membagi pasukan Islam menjadi 40 kontin.... bersambung....
Panduan Membayar Zakat (3) Zakat terbagi atas dua jenis yakni Zakat Fitrah, zakat yang wajib dikeluarkan Muslim menjelang Idul Fitri pada bulan Ramadhan. Besar Zakat ini setara dengan 2,5 kilogram/3,5 liter makanan pokok yang ada di daerah bersangkutan. Zakat Maal (Zakat Harta), mencakup hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masingmasing tipe memiliki perhitungannya sendirisendiri. Zakat Fitrah/Fidyah Dari Ibnu Umar ra berkata: “Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau gandum pada budak, orang merdeka, lelaki perempuan, anak kecil dan orang dewasa dari ummat Islam dan memerintahkan untuk membayarnya sebelum mereka keluar untuk sholat ‘iid. (Mutafaq alaih). Hadis riwayat Ibnu Umar ra.: “Bahwa Rasulullah saw. memerintahkan agar zakat fitrah diberikan sebelum manusia berangkat untuk salat Ied.” (Shahih Muslim No.1645) Zakat Fitrah harus diberikan sebelum shalat ‘ied. Misalnya 1 atau 2 hari sebelum shalat ‘ied. Jika lewat dari shalat ‘ied, maka jatuhnya sebagai sedekah. Dari Ibnu Abbas ra “bahwa Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah sebagai pembersih bagi orang yang berpuasa dari perkataan yang tidak berguna dan kotor, dan sebagai makanan bagi orang-orang miskin. Maka barangsiapa yang mengeluarkannya sebelum sholat, ia menjadi zakat yang diterima dan barangsiapa mengeluarkannya
setelah sholat, ia menjadi sedekah biasa.” Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah. Abu Said Al-Khudry ra berkata: Pada zaman Nabi SAW kami selalu mengeluarkan zakat fitrah satu sha’ makanan, atau satu sha’ kurma, atau satu sha’ sya’ir, atau satu sha’ anggur kering. Muttafaq Alaihi. Dalam suatu riwayat lain: Atau satu sha’ susu kering. Abu Said berkata: Adapun saya masih mengeluarkan zakat fitrah seperti yang aku keluarkan pada zaman Nabi SAW Dalam riwayat Abu Dawud: Aku selamanya tidak mengeluarkan kecuali satu sha’. Besarnya zakat fitrah menurut ukuran sekarang adalah 2,5 kg atau 3,5 liter. Sedangkan makanan yang wajib dikeluarkan yang disebut nash hadits yaitu tepung, terigu, kurma, gandum, zahib (anggur) dan aqith (semacam keju). Untuk daerah/negara yang makanan pokoknya selain 5 makanan di atas, mazhab Maliki dan Syafi’i membolehkan membayar zakat dengan makanan pokok yang lain.
diinginkan sekali oleh manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan menyimpannya. Sedangkan menurut istilah syara’, harta adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki dan dapat dimanfaatkan. Sesuatu dapat disebut dengan maal (harta) apabila memenuhi 2 syarat, yaitu:Dapat dimiliki, dikuasai, dihimpun, disimpanDapat diambil manfaatnya sesuai dengan ghalibnya. Misalnya rumah, mobil, ternak, hasil pertanian, uang, emas, perak, dll.
Pembayaran zakat menurut jumhur ‘ulama : Waktu wajib membayar zakat fitrah yaitu ditandai dengan tenggelamnya matahari di akhir bulan Ramadhan Membolehkan mendahulukan pembayaran zakat fitrah di awal. Keterangan: Bagi yang tidak berpuasa Ramadhan karena udzur tertentu yang dibolehkan oleh syaria’t dan mempunyai kewajiban membayar fidyah, maka pembayaran fidyah sesuai dengan lamanya seseorang tidak berpuasa. Zakat Maal (Harta)Menurut terminologi bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang
2. Berkembang Harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila diusahakan atau mempunyai potensi untuk berkembang.
Syarat-syarat Kekayaan yang Wajib di Zakati 1. Milik Penuh Harta dimiliki dan dapat diambil manfaatnya secara penuh. Harta tersebut didapatkan secara halal seperti: usaha, warisan, pemberian negara atau orang lain dan cara-cara yang sah. Jika dari cara yang haram, maka zakat atas harta tersebut tidak wajib, sebab harta tersebut harus dikembalikan kepada yang berhak atau ahli warisnya.
3. Cukup Nishab Harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan syara’. Jika harta tidak sampai nishabnya terbebas dari Zakat dan dianjurkan mengeluarkan Infaq serta Shadaqah bersambung...
Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563
Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) • R.YOPPY S JBSC - HANDOYO - WAHID - ADE MISBAHUL YOGA - DASEP GUNTUR (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.
WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS
PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI
LINGKAR MEGAPOLITAN
Edisi 198 - Tahun 1 - Kamis , 06 Desember 2012
Pemkot Depok Tidak Memiliki Data Pensuplai Daging DEPOK (LJ) - Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (Distanak) Kota Depok belum memiliki data riil jaringan penyuplai daging kepada para pedagang di pasar tradisional dan pasar modern di Kota Depok. Padahal, itu sangat penting untuk mengantisipasi masuknya daging berpenyakit serta mengantisipasi terjadinya kelangkaan daging. “Sampai hari ini kita belum memiliki data jaringan penyupelai daging kepada para pedagang. Sekarang saja baru kita mulai lakukan pendataan tersebut,” kata Plt Kepala Distanak, Zalfinus Irawan di Balaikota, kemarin. Dia mengatakan, pendataan di mulai dari Pasar Cisalak, Kecamatan Cimanggis. Para pedagang diminta memberikan data sejujur mungkin agar tidak terjadi kesalahan analisis nantinya. “Baru diketa-
hui, tidak semua pedagang daging di Pasar Cisalak mengambil daging dari rumah pemotongan hewan di Depok. kebanyakan para pedagang mengambil dari daerah Jakarta, Bogor, dan Jawa Timur,” ucapnya. Lebih lanjut Zalfinus menyayangkan kepada petugas unit pelaksana teknis (UPT) pasar tidak melakukan pendataan asal muasal masuknya daging ke lapak para pedagang. Para pedagang hanya diberikan lapak untuk mencari nafkah di sana. “Kedepan kita akan berkoordinasi dengan dinas pasar untuk lebih melakukan pendataan. Jangan sampai setelah terjadi sebuah peristiwa baru kita mendapat musibah,” ujarnya. Kata dia, kasus mogoknya para pedagang daging patut dijadikan pelajaran di masa-masa menda-
Tidak Transparan, Jaling Aspirasi Dewan Disoal
3
LINTAS | MEGAPOLITAN Jelang Tahun Baru, Harga Telur Meroket
tang. “Kita bisa mengantisipasi itu semua kalau kita punya data. Misalnya, pedagang daging dari Bogor mogok. Kita bisa langsung ambil dari Jakarta dan daerah lainnya,” imbuhnya. Sementara itu, Kepala Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tapos, Kota Depok, Alvian mengatakan, bahwa petugas pemotongan sapi di Kota Depok sempat terhenti selama empat hari akibat kenaikan harga daging. Hal itu disebabkan karena tidak ada pasokan sapi ke RPH milik Pemerintah Kota Depok itu. Menurut dia, pedagang juga sempat melakukan aksi mogok menjual sapi. “Jika ada yang melakukan pemotongan hewan, itu dilakukan untuk perseorangan seperti untuk hajatan. Bukan untuk dijual di pasar,” bebernya. !
TYS/HRS
Anggota Dewan Tinjau Posyandu Merak Depok
TANGERANG - Jelang tahun baru, harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kenaikan meroket, Rabu (5/12). Kenaikan harga telur Rp16.500 per kilogram (kg) itu, selain disebabkan mahalnya harga daging, juga diakibatkan banyaknya permintaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Keadaan ini membuat sejumlah konsumen resah dan mengeluhkan kenaikan harga tersebut.Muharti ,43, warga Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat mengeluhkan sudah mulai naiknya harga telur. Padahal, Natal dan Tahun Baru masih sekitar tiga minggu lagi. “Memang kenaikan hanya Rp1000 dari harga sebelumnya Rp15.000/Kg. Bagaimana jika sudah mendekati hari Natal,” ujar Muharti sambil mengelus dada ketika dihampiri wartawan, kemarin.Jelas, sebagai ibu rumah tangga, kata dia, sangat meresahkan mulai naiknya harga-harga bahan pokok. “Jika kenaikan harga semakin tinggi, apa mungkin saya juga mendapatkan pendapatan tinggi,” ucapnya.Ditempat terpisah, Parnomo, salah seorang pedagang di Pasar Ciputat, Kota Tangsel. Menurutnya, kenaikan harga telur ayam disebabkan banyaknya konsumen daging beralih ke telur setelah harga daging sapi melambung hingga anggka Rp85.000 - Rp90.000/kg. “Ditambah lagi banyaknya permintaan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.Dia menambahkan, kenaikan harga telur ayam saat ini malah membuat harga minyak goreng menurun. “Tadinya harga minyak goreng Rp11.500/kg, kini menjadi Rp10.000/kg,” jelasnya. ! ADT
Puluhan Angkot Tangerang Tolak Retribusi KAB.BEKASI (LJ) – Proyek pembangunan yang berasal dari aspirasi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bekasi dikecam berbagai kalangan. Pekerjaan yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) pemerintah setempat itu dinilai banyak terjadi penyimpangan. Seperti pekerjaan perbaikan insfrastruktur jalan lingkungan di Gang Saen RT 05 dan 12/05, Gang Mawar RT 05/05, Gang Manan dan Gang Riman di RT 06/05 di Kelurahan Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Dilokasi proyek tersebut tidak terpasang papan proyek, sehingga masyarakat sekitar tidak dapat membantu mengawasi jalannya perbaikan yang menggunakan uang rakyat. Diperoleh informasi, anggaran satu titik jalan yang diperbaiki itu berkisar antara Rp30 – 40 juta. “Sangat dimungkinkan pekerjaan perbaikan jalan itu tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang telah ditentukan. Sebab, pelaksana pekerjaan tidak memasang papan proyek. Akibatnya, warga tidak tahu dan tidak dapat membantu mengawasi pekerjaan itu. Padahal, anggaran yang digunakan adalah uang rakyat,” ujar mantan Ketua RT 05/05, Naran (40) kepada wartawan, kemarin. Selain dinilai tidak sesuai RAB dan Bestek, kata Naran, pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan itu juga menggangu warga yang sedang istirahat. Sebab, pekerjaan pengecoran jalan itu dikerjakan pada malam hari, antara pukul 12.00 malam. “Suara bising yang ditimbulkan dari pelaksanaan pekerjaan itu mengganggu tidur warga yang ingin istirahan setelah seharian melakukan aktifitas,” tuturnya.
Proyek jalan lingkungan (Jaling) melalui aspirasi anggota DPRD Kabupaten Bekasi dari Fraksi Demokrat, Warja itu dikerjakan oleh Kepala Urusan Pembangunan Desa Babelan Kota, Masum. Menurut Naran, pada pekerjaan jalan lingkungan itu, aparat desa tersebut bertindak sebagai pemborong. Hal senada juga disampaikan oleh Najan (43) dan Sukri (50), warga RT 05/05. Mereka mengatakan pengerjaan proyek jalan lingkungan itu memang tidak profesional, selain tidak sesuai bestek juga tidak dilengkapi dengan izin papan proyek. “Intinya, pengerjaan proyek jalan lingkungan tidak diawasi oleh pemerintah daerah. Jadi tidak menutup kemungkinan pengerjaan proyek tersebut ada yang asal-asalan. Untuk itu, kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi agar bekerja secara profesional, apa lagi ini menyangkut anggaran rakyat,” paparnya. Sementara itu, saat dikorfimasi melalui telpon selular, Masum, Kepala Urusan Pembangunan (KAUR) Desa Babelan Kota, membantah tuduhan tersebut. “Yaa, saya aparat Desa. Itu memang proyek aspirasi dari pak Warja, anggota DPRD Kabupaten fraksi Demokrat dan proyek yang ada dilengkapi sama izin dari Pemerintah Daerah kok, papan proyeknya pun ada,” pungkas Masum seraya menutup pembicaraan. Dilain sisi, Mustakim, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi turut mengatakan, pada prinsip itu tupoksi Komisi C selaku badan anggaran yang seharusnya melakukan pengawasan bersama dinas terkait. “Cuma pastiin dulu kalau itu memang proyek aspirasi dari Warja,” cetusnya. !
RBH/RUS
H. Endang Terpilih Ketua LPM Depok
DEPOK (LJ) - Sebanyak 130 orang dari perwakilan RT dan RW Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas, Kota Depok, berbondong-bondong menyuarakan hak pilihnya di Gedung Immanuel, Jalan Pemuda, pada pemilihan ketua lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) periode 2013-2015 mendatang. Sedikitnya 5 orang calon LPM yang ikut bertanding pada Rabu (5/12). Halhasil dimenangkan oleh H. Endang Sodikin menjadi ketua LPM Depok dengan memperoleh 43 suara, untuk masa bakti 2013-2015. Dalam pemilihan tersebut, dihadiri Camat Pancoranmas Lienda Ratna Nurdiani, Anggota DPRD Fraksi PDIP Kota Depok Otto Leander, Lurah Depok Tri Susanto, pengurus RT dan RW, tokoh ulama, OKP, LPM dan Babinkamtibmaspol. Lurah Depok Tri Susanto mengatakan,
bahwa LPM yang baru terpilih hendaknya dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. “Nantinya, dapat selalu berkoordinasi dengan pihak Kelurahan, RT dan RW, serta warga setempat, guna menyerap setiap aspirasi yang berkembang, dan mensosialisaikan program Pemerintah Kota Depok sesuai dengan visi dan misi,” ujar Tri kepada wartawan, kemarin. Dia berharap agar dapat mendorong warga masyarakat untuk mendukung dalam program kebersihan, sehingga akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. “Dengan demikian menunjang program Pemerintah Kota (pemkot) Depok, dalam meraih Adipura tahun 2013 mendatang,” harapnya. Sementara itu, Ketua LPM terpilih H.Endang Sodikin mengatakan, pihaknya akan meningkatkan jalin kerjasama dengan pengurus RT dan RW, guna memajukan pembangunan di wilayah Kelurahan Depok. Selain itu, tambah dia, akan menjalin kesolidan dan meningkatkan kinerja jajaran pengurus LPM Kelurahan Depok, dengan meneruskan dan melanjutkan program terdahulu yang sudah ada. “Keiginan saya dengan jajaran LPM yang baru ini, nantinya akan selalu berkoordinasi dan melakukan kerjasama serta komunikasi dengan semua unsur Kelurahan Depok, untuk menyukseskan program-program pemerintah khususnya,” pungkasnya. ! TYS/HRS
PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui
DEPOK (LJ) - Guna menampung aspirasi dari masyarakat, Anggota DPRD Kota Depok dari fraksi Partai Demokrat Siti Nurjanah telah melakukan kunjungan kerja kelokasi Pancoranmas, dengan secara berdialog langsung kepada masyarakat, Rabu (5/12). Bahkan dalam kunjungannya itu, selain berdialog dengan masyarakat, dirinya juga memberikan bantuan peralatan kesehatan Posyandu dan Posbindu Merak di RW 015 Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoranmas. “Kunjungan yang dilakukannya ini, dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat khususnya di bidang pembinaan kesehatan. Bahkan, dari hasil kunjungan, saya banyak mendapat masukan secara langsung dari masyarakat, yang akan di tindak lanjuti atau disampaikan kepada Pemerintah Kota (pemkot) Depok,” ujar Siti kepada wartawan usai melakukan kunjungan, kemarin. Dia mengatakan, pada tahun 2013 mendatang, ada program aspirasi pembangunan fisik yang telah diusung oleh anggota DPRD, dengan senilai Rp1,5 miliar. “Maka dari itu, fraksi Demokrat memprioritaskan untuk program rumah tinggal layah huni (RTLH) sebesar Rp200 juta, yang akan diserahkan per unitnya Rp10-15 juta. Sisanya untuk program jalan lingkungan, penataan saluran drainase, gerobak sampah dan alat pogging,” ucapnya. Selain itu, tambah dia, pihaknya akan mengajukan ke pemkot Depok, segera memberikan bantuan kepada para korban bencana alam. “Pada musibah jebolnya Kali Pitara yang mengenai pemukiman warga, saat ini kondisinya perlu ditangani dengan segera, untuk keselamatan warga setempat,” imbuhnya. Sementara itu, Pembina Wilayah Kelurahan Depok UPT Puskesmas Pancoranmas, Bidan Umu Cholifah, Amd keb, bahwa Pemkot Depok telah menyalurkan dana pada setiap Posyandu dan Posbindu untuk operasional dan pembelian bahan makanan. Selain itu, telah disalurkan obatobatan guna meningkatkan kesehatan ibu dan anak. !
TYS/HRS
Apindo Desak Pemerintah Tunda Kenaikan TDL BEKASI (LJ) - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bekasi, desak pemerintah pusat untuk membatalkan rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) sebesar 15 persen, karena jika tetap naik, perusahaan yang ada di Kabupaten Bekasi, akan rugi. Desakan pembatalan kenaikan listrik itu, disampaikan Dewan Pembina Apindo Kabupaten Bekasi, Handoyo kepada wartawan, kemarin. Handoyo mengatakan, rencana kenaikan tarif dasar listrik pada Januari 2013 mendatang, sangat memberatkan pengusaha. Apalagi ditambah dengan kenaikan upah minimum kota/kabupaten (UMK) dan kenaikan harga gas per April 2013 mendatang. “Saya meminta agar kenaikan listrik ditangguhkan. Karena jika kenaikan harga gas dan TDL, dilakukan pada waktu yang sama maka akan menaikan biaya produksi,” ujarnya. Dia menambahkan, kebutuhan gas dan listrik merupakan hal yang vital, karena banyak perusahaan, masyarakat yang menggunakan gas dan listrik untuk keperluan seharihari. Terkait dengan ketetapan UMK Kabupaten Bekasi Tahun 2013, yang mencapai Rp2.002.000 sejauh ini para pengusaha belum ada yang mengajukan penangguhan UMK. “Saat ini, kami belum bisa memastikan berapa banyak perusahaan yang mengajukan penangguhan, karena masih memiliki waktu beberapa hari lagi, untuk melakukan penangguhan upah minimum kabupaten,” pungkasnya. ! BRY
TANGERANG - Sebanyak 90 angkutan kota (angkot) trayek T.10 jurusan Terminal Poris Plawad-Pasar dan T.11 jurusan Ampera-Pondok Bahar, mengelar aksi mogok di Terminal Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu (5/12). Aksi yang dilakukan itu, memprotes aturan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, mengenai pembayaran retribusi. Salah satu sopir angkot T.10 Supriyadi, kebijakan baru tesebut membuat rute perjalanan semakin jauh. Jika masuk ke terminal Poris Plawad melalui Jalan Benteng Betawi, akan menambah jarak sekitar 3 Kilometer. “Karena harus masuk ke Terminal, banyak penumpang yang mengeluh terlalu jauh. Kalau mereka buru-buru, lebih memilih angkot lain,” ucap dia kepada wartawan.Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Endang Romza mengatakan, pihaknya tidak bisa mengubah kebijakan tersebut karena itu menjadi kewenangan Dinas Perhibungan (Dishub) Kota Tangerang. “Untuk itu, kita akan menampung dulu keluhan para supir angkot T.10 dan T.11 untuk disampaikan kepada Dishub. Nanti keputusannya biar dirapatkan oleh Dishub,” tuturnya. ! ADT
Pengusaha Bekasi Minta Penangguhan UMK KAB.BEKASI - Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin mengatakan ada beberapa perusahaan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah keberatan dengan penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) sebesar Rp2.002.000. Hal itu dikatakannya pada diskusi dengan buruh, pengusaha, Muspika dan Muspida tentang penetapan UMK 2013 mendatang, yang digelar Polresta Bekasi di Hotel Grand Zuri Jababeka Cikarang Bekasi, kemarin.Neneng mengatakan, jika ada pengusaha yang keberatan dengan penetapan UMK, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi mempersilahkan pengusaha untuk minta penangguhan ke Gubernur Jawa Barat. “Sampai saat ini, belum ada perusahaan yang mengajukan penangguhan,” ujar dia.Dia mengakui, ada beberapa perusahan yang sudah melakukan merapat (konsultasi-red) dengan Pemkab Bekasi untuk meminta penangguhan upah. Tambah dia, kemungkinan besar perusahaan tidak akan melakukan gugatan ke PTUN, karena dalam rapat penetapan UMK, perusahaan dan buruh bersama-sama sepakat dan menandatangani rekomendasi UMK. “Saya berharap, untuk para pengusaha, untuk mentaati aturan UMK tahun 2013 yang sudah ditetapkan,” pintanya. ! BRY
JADWAL SIM KELILING NOVEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl
Lokasi
Hari/Tgl
Lokasi
Jumat/2 Sabtu/5 Senin/5 Jumat/9 Sabtu/10 Jumat/16 Sabtu/17 Senin/19 Jumat/23 Sabtu/24 Senin/26
Polsek Bogor Barat Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Selatan Pasar Bogor/Dpn Toko Bata Polsek Bogor Timur BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Utara KFC Taman Topi Pasar Bogor/Dpn Toko Bata
Kamis/1 Selasa/6 Rabu/7 Kamis/8 Selasa/13 Rabu/14 Selasa/20 Rabu/21 Kamis/22 Selasa/27 Rabu/28
Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Polsek Ciawi Polsek Jonggol Kawasan Menara Cileungsi Polsek Ciomas Polsek Ciampea Indocement
Wa ktu: Seta Setap p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00
Wa ktu: 08.00 08. 00 S/D S/ D 15.00 15. 00
LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR
Edisi 198 - Tahun 1 Kamis , 06 Desember- 2012
RY: Jumlah Imigran 200, Mungkin Termasuk Kawin Kontrak
Kades Cinagara Tinjau Lokasi Rumah Roboh
KAB.BOGOR - Hujan deras serta diiringi angin kencang beberapa waktu lalu, telah merobohkan milik rumah Acep bin Ace warga Kampung Cibeling RT 03 RW 06 Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, dengan total kerugian puluhan juta rupiah. Akibat kejadian itu, Kepala Desa (Kades) Cinagara Asep Lesmana Hendi yang didampingi Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Gendam dan tokoh masyarakat setempat, langsung meninjau kelokasi untuk melihat rumah roboh tersebut, Rabu (5/12). Ace menceritakan, rumah yang dihuninya memang sudah lapuk dimakan usia. “Kebertadaan rumah saya, memang sudah didaptarkan ke desa, sebagai rumah tidak layak huni (RTLH) tapi malah rumahnya ke buru roboh mas,” ucap Ace kepada wartawan, usai dikunjugi Kades, kemarin. Dia menjelaskan, sebelum kejadian, dirinya mempunyai pirasat yang kurang baik. “Memang saya sudah punya Þrasat tak enak, makanya anak-anak sudah saya suruh nginep dirumah neneknya. Pas malamya, saya pindah sekitar pukul 20.00 WIB, rumah langsung ambruk. Untung saat itu saya buru-buru keluar mas,” ujar dia Sementara itu, Kades Cinagara, Asep Lesmana Hendi, telah memerintahkan kepada petugas untuk menghitung berapa kerugian dan apa saja yang di butuhkan korban. “Rumah tersebut memang sudah di targetkan untuk direnov dan sudah masuk sebagai RTLH, tapi sudah keburu ambruk. Namun atas kebijakan kades, untuk memperbaiki rumah tersebut, digunakan dana talangan. Bahkan kami sudah ke toko bangunan untuk membeli bahan-bahan yang di butuhkan tersebut,” ucap Sekretaris LPM Deden Syarif Hidayatuloh yang menirukan ucapan Kadis Cinagara. ! ANT/HEP
Kontainer Terjungkir, Bocimi Macet Total KAB.BOGOR - Kecelakaan kembali terjadi di Jalan Raya Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) di Kampung Bakom, Desa Telukpinang, Kecamatan Ciawi, kemarin. Sebuah truk kontainer yang mengangkut minuman energi, terjungkir di pinggir jalan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian mencapai jutaan rupiah. Informasi yang dihimpun, peristiwa itu sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu, kondisi lalulintas di Jalan Bocimi sedang dalam kondisi padat merayap. Dari arah Sukabumi melaju sebuah truk kontainer bernopol B 9988 EJ yang dikemudikan Andi Ahmadi (32), Warga Surade, Sukabumi. Saat melintas di lokasi kejadian, ia mengantuk dan membanting setir hingga membuat kendaraannya oleng dan terjungkir. Sontak, kecelakaan itu menjadi macet total dari Perempatan Ciawi hingga Ciherang Pondok. Kanit Lantas Polsek Ciawi AKP Muhammad Nur mengatakan, dugaan sementara kecelakaan disebabkan karena sopir truk mengantuk. “Tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian materiil saja. Sopirnya selamat dan tidak mengalami luka. Kemacetan sudah ditangani sekitar dua jam,” ungkapnya. ! ASP
KAB.BOGOR (LJ) - Menjamurnya keberadaan Imigran baik legal maupun illegal menjadi polemik sebagian masyarakat Puncak Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Hal itu, terkait permasalahan dampak sosial dan budaya yang di timbulkan
di sekitar masyarakat Puncak. Bahkan sampai saat ini, keberadaan mereka semakin mengakar dan tinggal di wilayah datang dan pergi tanpa ada keterangan resmi. “Saya menolak penempatan imigran di wilayah puncak, karena banyak
terjadi permasalahan yang ditimbulkan. Dari permasalahan etika, budaya, moral dan sosial,” kata Bupati Bogor, Rahmat Yasin (RY) kepada wartawan, di selasela acara boling di Gedung Pusdiklat Mahkamah Agung (MA), kecamatan Mega Mendung, Rabu (5/12). Meski fakta dilapangan menunjukan jumlah imigran lebih dari 500, kata RY, dirinya mengklaim jumlahnya tidak mencapai 200 orang. “Data dari mana jumlah sebanyak itu, mungkin itu data termasuk yang kawin kontrak,” ujar RY. Selama ini penolakan yang dilakukan elemen masyarakat terhadap keberadaan dan penempatan imigran di wilayah puncak sangat kuat. “Sering terjadi permasalahan yang di timbulkan oleh mereka. Dari mulai masalah etika, pelecehan seksual, perkelahian, perusakan dan lain-lain,” ujar Yuswandi tokoh masyarakat puncak. Dia menambahkan, beberapa kali mediasi yang di lakukan oleh dinas imigrasi dan IOM dan CWS, lembaga internasional yang mengurusi masalah imigran, selalu gagal akibat masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh ulama
Puluhan Mahasiswa LBH UIKA Tuntut Dugaan Korupsi di PDAM Tirta Pakuan
BOGOR (LJ)- Puluhan mahasiswa yang tergabung dari LBH UIKA, kembali berunjuk rasa di depan kantor DPRD dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bogor, Rabu (5/12). Aksi yang dilakukan puluhan mahasiswa tersebut, menuntut terkait dugaan adanya unsur korupsi di PDAM Tirta Pakuan, pada pengadaan barang dan jasa, yang tidak sesuai Perpres 54 tahun 2010. Dir.LBH UIKA/Koordinator aksi, Dwi Arswendo mengatakan, sampai saat ini, dugaan korupsi di PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor belum dilakukannya pemerik-
saan. “Kami ingin adanya pemeriksaan atau memberantas pejabat-pejabat korupsi. Apalagi untuk dikota bogor, kami menemukan beberapa indikasi kecurigaan korupsi dari data yang diperoleh. Dan kedatangan kami ini, meminta kepada anggota DPRD dan Kejari untuk memberantas korupsi di KOta BOgor,” ujar Dwi kepada wartawan. Dari data yang diperoleh, kata dia, sesuai dengan pasal 1 angka 1 UU NO 17 Tahun 2003 tentang keuangan negara. “Keuangan Negera adalah semua hak dan kewajiban negara yang dapat menilai dengan uang, serta segala sesuatu baik
berupa uang maupun berupa barang yang dapat dijadikan milik negara, dengan pelaksanaan hak dan kewajiban,” ujar Dwi sambil membacakan tuntutan di depan kantor DPRD Kota Bogor, kemarin. Dwi menambahkan, PDAM Tirta Pakuan adalah salah satu BUMD milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Bogor. “Selama ini, PDAM tidak melakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang ada. Bahkan, mendiamkan kesalahan dan kejahatan. Jadi sekali lagi, kami tidak ingin ada korupsi di Kota Bogor,” pungkasnya. ! ALI
selalu menyuarakan penolakanya. Namun hingga hari ini, imigran masih saja datang dan pergi bagaikan “hantu” yang tidak punya rumah. Tambah Yuswandi, alasan yang disampaikan masyarakat puncak terkait keberadaan Imigran dari timor tengah. Pertama, mereka tidak memahami, tidak dibekali dan tidak mau mengerti sosio budaya lokal.Kedua, mereka mengaku korban perang atau ketidak nyamanan di negaranya sana, namun disini justru bersenang-senang dengan main perempuan dan beberapa diantaranya mabuk-mabukan, hingga sampai ada yang meninggal, ketiga, tidak ada yang bisa menjamin tentang latar belakang hidup mereka di negaranya, apa itu orang baik, bekas terpidana, preman, buronan atau yang lainya, keempat, puncak adalah tempat yang eksklusif dan sudah padat dengan penduduk pribumi dan kelima jikalau Indonesia memang tidak bisa menolak kedatangan mereka, Indonesia masih luas, tempatkan mereka ditempat lain yang masih longgar penduduknya,” pungkasnya. ! YUS
Oknum Kades Nakal Sunat Dana Tunjangan RT KAB.BOGOR (LJ)-Tunjangan yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor untuk Ketua Rukun Warga (RW) dan Ketua Rukun Tetangga (RT) sebesar Rp100 ribu setiap bulannya, ternyata masih sering dipotong oleh oknum kepala desa nakal. Hal ini terungkap dalam acara Rebo Keliling (Boling) Bupati Bogor di Kecamatan Megamendung yang dipusatkan di Gedung Diklat Mahkamah Agung (MA) Megamendung, Rabu (5/12). Keluhan pemotongan dana tunjangan dilontarkan sejumlah Ketua RT di Desa Sukamaju Kecamatan Megamendung,salahsatunya Jamal (60). Dia mengaku, tunjangan yang diebrikan pemerintah setiap triwulannya dipotong sebesar Rp 50.000 oleh kades. “Seharusnya kami menerima Rp. 300 ribu, tapi dipotong Rp 50 ribu sehingga hanya menerima Rp 250 ribu,” katanya. Menanggapi hal tersebut, Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) meminta kepada para Kepala Desa untuk tidak lagi memotong tunjangan bagi Ketua RT dan RW wilayahnya. “Tunjangan RT dan RW itu nominalnya sangat kecil, hanya sekedar insentif maka saya minta Kepala Desa untuk tidak lagi memotongnya dengan alasan apapun,” tegas Bupati. Ketika disinggung sanksi terhadap oknum Kepala Desa yang memotong insentif RT/RW, Bupati mengatakan, kemungkinan ke arah sana bisa saja diterapkan terutama bila alasan pemotongannya tidak jelas dan tidak tepat. “Sebelumnya kita harus tahu dulu kenapa insentif tersebut dipotong, apakah karena untuk disalurkan kepada perangkat desa lainnya yang belum kebagian insentif dari Pemkab atau memang untuk kepentingan oknum kades sendiri. Jika untuk diberikan kepada perangkat desa lainnya dan disetujui oleh penerima insentif itu tidak masalah, namun jika untuk kepentingan pribadi Kades maka yang bersangkutan patut diberi sanksi oleh Bupati,” paparnya. Dalam kegiatan tersebut RY berjanji, pada tahun 2013 akan datang, insentif RT/RW akan dinaikkan 50 persen. “Tahun depan insya Allah insentif RT/RW akan saya naikkan 50 persen, namun saya minta kepada para RT/RW agar lebih giat lagi dalam membantu mensukseskan program pemerintah dan lebih baik lagi dalam melayani masyarakat,” imbuhnya. ! YUS
Jelang Penilaian Adipura, BPLH Sosialisasikan Adipura Tahap ke 2
PPK Caringin Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilu
Korban Longsor Cilebut di Biayai Pemerintah
KAB.BOGOR - Para korban rel longsor di Kampung Babakan Sirna, Desa Cilebut Timur, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu, saat ini sudah menempati rumah kontrakan sementara. Kepala Desa (kades) Cilebut Timur, TauÞk Hidayat mengatakan, sebanyak 26 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban tanah longsor, kini sudah menempati rumah kontrakan yang disediakan oleh pemerintah. “Dari puluhan rumah yang terkena longsor, baru 17 rumah yang sudah menempati kontrakan,” ujar TauÞk kepada wartawan, kemarin. Dia menjelaskan, rumah yang dikontrak tersebut tidak jauh dari lokasi longsor. “Ini permintaan para korban yang tidak mau jauh dari rumahnya yang rusak. Harga rumah yangg dikontrak bervariasi, mulai dari Rp400 ribu sampai Rp700 ribu perbulan, kita kontrak selama setahun,” pungkasnya. ! WIN
4
KAB.BOGOR (LJ)- Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Caringin menggelar rapat koordinasi dan evaluasi pemutakhiran data pemilih dari daftar pemilih sementara (DPS) ke daftar pemilih tetap (DPT). Kegiatan diikuti panitia pemungutan suara (PPS) dan petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dari 12 desa. Salah satu prioritas pembahasan dalam kegiatan itu yakni tugas PPS dan PPDT yang mulai melaksanakan pemutakhirkan data pemilih sejak 4 Desamber hingga 20 Desember mendatang, sesuai
dengan tahapan pemilu. Selain itu, dalam kegiatan juga dibahas tentang verifikasi administrasi dan Verifikasi Faktual Calon Perseorangan tahap 2. “Diharapkan bagi warga yang sudah memenuhi persyaratan sebagai pemilih terdaftar di DPT. Karena syarat utama untuk ikut memilih harus terdaftar di DPT,” kata Ketua PPK Caringin, Jafar Wahdi kepada wartawan, kemarin. Dijelaskannya, berdasarkan data PPK, di wilayah Kecamatan Caringin tercatat sebanyak 88.005 pemilih yang
tersebar di 12 desa. “Secara teknis, sementara ini, pendataan berjalan mulus. Hanya saja, karena bertepatan dengan musim hujan, DPS yang sudah ditempel di tempat umum banyak yang copot atau terkelupas,” jelasnya. Sementara, Divisi Organisasi Ketua Pokja Pemutakhiran Data, E. Mulyadi, menghimbau seluruh ketua serta anggota sekretaris PPS senantiasa menjaga sinergitas dan soliditas, agar semua tahapan pemilu berjalan sukses. “Pastinya semua pihak yang terlibat harus menjaga kekompakan,” tandasnya. ! ASP
BOGOR (LJ) - Menjelang penilaian Adipura tahap ke 2, Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bogor mensosialisasikan penilaian Adipura kepada kepada Para Lurah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), BUMD, Sekolah, dan Tim Penggeran PKK, di Gedung Yayasan Persaudaraan Haji Bogor (YPHB), Rabu (5/12). Sosialisasi yang dihadiri sekitar 300 peserta dibuka resmi Kepala BPLH Kota Bogor Lilis Sukartini, sekaligus menjadi nara sumber sosialisasi yang menyampaikan paparan mengenai pelaksanaan dan evaluasi program Adipura Kota Bogor. Dalam sosialisasi tersebut juga menghadirkan nara sumber Kepala Bidang Pembinaan dan Pengelolaan Sampah pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor Deni Santoso mengenai masalah persampahan di Kota Bogor, Kepala Bidang Pengendalian, Pencemaran, Lingkungan pada BPLH Anas S. Rasmana mengenai pemantauan, pengendalian, kualitas udara dan asam. Nara sumber lainnya, yaitu Koordinator Pemantau Lingkungan Hidup SMK Wikrama Catur, Budi Cahyono yang menyampaikan paparan mengenai implementasi reuse, reduce dan recycle (3R) Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Dampak Lingkungan pada BPLH Kota Bogor Shahlan Rasyidi mengatakan, maksud dan tujuan sosialisasi untuk memberikan pemahaman mengenai penilaian Adipura. “Ini merupakan sosialisasi yang kedua, menjelang penilaian Adipura yang kedua,“ kata Shahlan kepada wartawan, kemarin. Diakui Shahlan, dalam penilaian pertama tim penilai Adipura masih menemukan beberapa kekekurangan yang harus diperbaiki, seperti Taman di Jalan Pajajaran, Drainase di Bantar Kemang dan Jalan Merdeka, Tempat Penampungan Sampah (TPS) yang tidak tertutup, Penerapan 3R dilingkungan Sekolah, Kebersihan dan penghijauan sekitar Pasar dan Terminal, Peningkatan sarana dan parasarana tempat pembuangan akhir (TPA) sampah. Sedangkan khusus di lingkungan Balaikota Bogor, kata Shahlan, sesuai saran dan masukan dari Tim Penilai Adipura, TPS yang berada di belakang di Gedung DPRD dekat Gedung Kemuning Gading harus dipindahkan, kebersihan WC dan kambar mandi perlu ditingkatkan, dan penambahan tong-tong sampah. ! ALI
NO TELP. RUMAH SAKIT DI KOTA & KABUPATEN BOGOR : RS PMI BOGOR 0251-8324080 | RSUD CIAWI 0251-8241767 | BMC 0251-8390435 | RS SALAK BOGOR 0251-8318456 | BMC 0251-8390435 | RS. DR H MARZOEKI MAHDI 0251-350658 | RS GUNUNG SALAK 0251-8373031 | RS ISLAM 021-8393339 | RS KARYA BHAKTI 0251-8312292 | RS LANUD ATS 0251-7535976 | RSUD Cibinong 021-875348 | RS Mary Cileungsi Hijau 021-8249-2222 | Klinik Insani Citeureup 021-0879-42723 | RS Bina Husada 021-875-8441 | RS MH Thamrin 021-823-0338 | Bina Husada Cibinong 021-875-8440 | RS Bersalin Assalam 021-875-3724 | RS Bersalin Tunas Jaya 021-875-2396 | RS Bina Husada 021-8790-3000 | RS Ibu dan Anak Trimitra 021-8756-3055 | RB & Klinik Insani Cibinong 021-875-7567
5 Bisnis Seluruh Bank Diminta Serahkan Laporan Lalu Lintas Devisa LINGKAR R JABAR J
Edisi 198 - Tahun 1 - Kamis, 06 Desember 2012
“Pelaporan LLD didasari oleh kebutuhan informasi yang senakin akurat dan rinci untuk mendukung formulasi kebijakan dibidang moneter serta untuk menyusun Statistik Neraca Pembayaran Indonesia (SNPI) dan Posisi Invetasi Internasional Indonesia (PIII) lebih baik,”
B
OGOR (LJ) - Direktur Eksekutif Departemen Statistik Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Hendy Sulistiowaty, mengungkapkan bahwa Bank Indonesia (BI) telah meminta kepada seluruh bank agar komitmen melaporkan Lalu Lintas Devisa (LLD). Pelaporan LLD dari Perbankan Indonesia sebagai acuan untuk menyusun Statistik Neraca Pembayaran Indonesia. Hal ini dikemukakan oleh Hendy dalam acara bingkai “Temu Akhir Tahun Pelapor Lalu Lintas Devisa dan Pelapor Hasil Devisa Hasil Ekspor” di Bank Indonesia. “Pelaporan LLD didasari oleh kebutuhan informasi yang senakin akurat dan rinci untuk mendukung formulasi kebijakan dibidang moneter serta untuk menyusun Statistik Neraca Pembayaran Indonesia (SNPI) dan Posisi Invetasi Internasional Indonesia (PIII) lebih baik,” katanya, Rabu (5/12). Lebih lanjut, menurutnya perbankan diminta menyempurnakan laporan LLD ini. Karena hal itu akan terciptanya sistem pelaporan LLD yang terpadu dengan perolehan data yang komperhensif, akurat, dan cepat. Tambahnya, pelaporan LLD sebenarnyasudah berjalan sejak tahun 2000 untuk bank, 2001 lembaga keuangan non bank, 2002 unuk perusahaan bukan lembaga keuangan. “Pelaporan LLD merupakan amanat dari UU no.24 tahun 1999 tentang lalu lintas devisa dan sistem nilai tukar” katanya. Hendy juga berharap kepada pemimpin bank dan perusahaan berkenan mendukung kelancaran pelaksanaan pelaporan tersebut. “Untuk itu, saya juga berharap Bapak dan Ibu senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas serta akurasi laporan LLD” katanya. Selain LLD, Hendy turut meminta laporan Devisa Hasil Ekspor ! DHE
IPA Sangkal Sumber Migas Didominasi Perusahaan Asing
B
OGOR - Terkait isu eksploitasi sumber minyak dan gas (migas) nasional yang didominasi oleh perusahaan asing, Indonesian Petroleum Association (IPA) menyatakan bahwa hal itu tidak benar. Pasalnya, pemerintah Indonesia adalah pemilik sumber daya Migas Indo-
nesia dan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) yang berinvestasi dikoordinir secara langsung oleh pemerintah. “Dan hasil dari pengembangan dan eksplorasi migas bersama perusahaan asing sebagian besar merupakan hak dari pemerintah Indonesia. Pemerintah mendapatkan bagian yang terbesar,” ujar Of-
ficer IPA, Elisabeth Proust, usai kegiatan Rapat Umum Tahunan IPA, Rabu (5/12). Menurutnya, pentingnya KKKS dalam melakukan eksplorasi migas nasional dikarenakan, Indonesia membutuhkan investasi dan teknologi yang cukup besar. “Investasinya cukup besar, dan teknologi yang canggih dan berisiko tinggi. Apalagi dengan cekungan yang belum dieksplorasi, dan berada di daerah yang sulit dijangkau hal ini menjadi sebuah tantangan yang cukup besar,” ujarnya. Elisabeth juga menuturkan peran dan tujuan utama IPA adalah bekerja sama dengan pemerintah unutk menghapus ketidak pastian bagi investasi masa depan. Jadi nantinya hal tersebut sangat dibutuhkan guna memaksimalkan potensi migas Indonesia untuk seluruh pemangku kepeningan. “Ini juga dilakukan karena Indonesia butuh investasi yang sangat besar untuk membalikkan penurunan eksplorasi dan produksi serta bisa kompetitif dia pasar global. Para investor dan calon investor yang beroperasi di Indonesia perlu diyakinkan mengenai kesucian kontrak mereka,” tutur dia. Elisabeth juga meminta kepada pemerintah agar eksplorasi bagi kemajuan migas nasional ini diberikan insentif demi mendorong investasi agar potensi sektor industri tanah air semakin maksimal didayagunakan. ! REN
Kuliner Kita Pepes Tahu BAHAN: 500 GRAM TAHU, HANCURKAN HING! GA LEMBUT 1 BATANG DAUN BAWANG, CINCANG HALUS 5 LEMBAR DAUN SALAM DAUN PISANG UNTUK MEMBUNG! KUS BUMBU YANG DIHALUSKAN: 3 SIUNG BAWANG PUTIH 1 SIUNG BAWANG MERAH 2 BUAH CABE MERAH BESAR 5 BUAH CABE RAWIT "SESUAI SELERA# 1 SDT GARAM 1 SDT GULA CARA MEMBUAT: 1. CAMPURKAN TAHU DENGAN BUM! BU YANG TELAH DIHALUSKAN. ADUK RATA HINGGA BENAR!BENAR TER! CAMPUR DENGAN BUMBU. 2. TAMBAHKAN IRISAN DAUN BAWANG, ADUK KEMBALI HINGGA RATA, KEMUDIAN SIAPKAN DAUN PI! SANG. 3. PANASKAN KUKUSAN. 4. BUNGKUS DENGAN DAUN PISANG SEPERTI LONTONG, DAN LETAKKAN DAUN SALAM DI MASING!MASING BUNGKUSAN PEPES TAHU. 5. KUKUS HINGGA MASAK, KURANG LEBIH 30 ! 45 MENIT.
RUPA-RUPA RESEPMASAKAN | MAKANAN
Pemkot Bandung Terus Berupaya Kembangkan UMKM “Yaitu dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur coorpote social resposibility (CSR) yang mewajibkan perusahaan besar untuk menumbuhkembangkan UMKM sebagai bapak angkat,”
B
ANDUNG Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dinilai tidak akan tumbuh secara cepat dan baik jika terus-menerus terbentur banyaknya perizinan dan regulasi yang memberatkan. Apalagi, mereka pun harus berkompetisi dengan kapitalisasi pasar bebas. Dahulu, katanya, terdapat 133 izin dan persyaratan yang harus ditempuh yang sebetulnya hanya diperlukan dua izin saja untuk usaha yaitu izin usaha dan izin bangunan. Karenanya, kini Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengembangkan UMKM agar tumbuh pesat. Salah satunya dengan memanfaatkan bisnis yang besar untuk memberikan dukungan terhadap usaha kecil dan menengah. “Yaitu dengan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur coorpote social resposibility (CSR) yang mewajibkan perusahaan besar untuk menumbuhkembangkan UMKM sebagai bapak angkat,” papar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Band-
ung Edi Siswadi dalam acara Diskusi Ekonomi di The Newton Hotel, Kota Bandung, kemarin siang. Selain itu, Pemkot Bandung juga terus berupaya menumbuhkan iklim usaha dan investasi namun terbentur sejumlah regulasi perizinan. Dulu sebelum pemerintah daerah mereformasi birokrasi, kata Edi, pemda berpikir otonomi itu auto money yang mencari uangnya sendiri untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah. “Hal itu menyebabkan berbagai hal yang berhubungan dengan masyarakat dibuat berbagai peraturan persyaratan oleh semua dinas agar mendapat profit yang tinggi yang menyebabkan iklim usaha dan investasi sulit berkembang,” terang Edi. Namun, Pemkot Bandung melakukan berbagai terobosan yaitu dengan disatukannya berbagai lembaga dalam satu atap dan one day services yang tertera jelas harganya. Menurutnya, ini adalah upaya-upaya terobosan birokrasi lokal yang kaitannya dengan desentralisasi politik,
adminstratif dan otonomi daerah. Untuk mengelola usaha harus satu pintu departemen yang kuat kemudian teritegrasi kebijakan online dari pusat sampai tingkat lokal apabila tidak dilakukan maka UMKM tidak akan tumbuh baik dan cepat. Perkembangan pendudukan Kota Bandung selama ini menunjukkan peningkatan, pada 2010 sebanyak 2.394.873 jiwa dan meningkat menjadi 2.412.148 jiwa pada 2011. Sehingga laju pertumbuhan penduduk Kota Bandung pada 2011 mencapai 1,10%. Angkatan kerja pada 2010 tercatat sebanyak 1.079.477 orang, meningkat menjadi 1.129.744 tenaga kerja pada 2011, dan pada 2011 sebanyak 89.7% tenaga kerja memiliki pekerjaan dan sisanya 10,34% masih menganggur. Namun tingkat pengagguran Kota Bandung mengalami penurunan cukup tinggi selama periode 2010-2011 yaitu 12,17% pada 2010 menjadi 10,34% di 2011. Karena itu, Edi berharap mahasiswa yang lulus mampu membuka usaha sendiri dan tidak berpatokan menjadi pegawai pada perusahaan orang lain. “Usaha kecil menyerap tenaga kerja sampai 88,9%, usaha menengah menyerap 10% justru usaha besar menyerap tenaga kerja yang terkecil, oleh karena itu kita berkepentingan bagaimana mengembangkan usaha kecil menengah dan mencetak wirausaha-wirausaha baru terutama di kalangan mahasiwa setelah lulus mampu berdiri sendiri tidak menjadi pegawai,” pungkasnya. ! FER
LINGKAR PRIANGAN
Edisi 198 - Tahun 1 - Kamis 06 Desember 2012
LP Cianjur Sita Puluhan Hp dari Para Napi
CIANJUR (LJ)- Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II Cianjur memusnahkan sebanyak 67 buah hand phone (HP) hasil Lembaga penyitaan dari narapidana (napi) selama 2012, Rabu (5/11). Pemusnahan dilakukan di LP Ke-
las II Cianjur di Jalan Aria Cikondang, dihadiri Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto, Ketua MUI Kabupaten Cianjur KH R Abdul Halim, serta tamu undangan lainnya. Dugaan kuat, HP yang dimiliki para napi itu diselundupkan para pembesuk dengan
berbagai cara. Kepala LP Kelas II Cianjur Tri Saptono Sambudji mengatakan pihaknya tidak henti-hentinya memerangi berbagai dugaan penyelundupan, tidak hanya HP, tapi juga narkoba, sehingga napi di LP Cianjur bebas HP dan narkoba. Upaya itu berhasil dengan dirampasnya sebanyak 67 unit HP. “Selama Januari sampai akhir November 2012, kami berhasil menyita sebanyak 67 buah handphone, 12 kartu telepon, serta 1 buah memori card, dari hasil penggeledahan ke setiap narapidana,” jelas Tri, Rabu (5/12). Tri menuturkan, razia kepemilikan HP di LP Cianjur rutin digelar sebagai upaya penertiban terhadap para narapidana. Sebab sesuai aturan, setiap narapidana tidak diperbolehkan memiliki atau menyimpannya. “Pihaknya tidak akan segan menolelir narapidana yang kedapatan menyimpan atau memiliki handphone selama berada dalam pembinaan di LP Cianjur. Karena itu, yang kedapatan menyimpannya akan dikenakan sanksi sesuai aturan berlaku, seperti dicabut hak mendapatkan remisi,” katanya. Deden mengaku, sudah memperin-
gatkan kepada setiap pembesuk maupun para napi bahwa barang-barang elektornik, misalnya HP, tidak diperbolehkan masuk ke dalam blok. Rupanya berbagai cara ditempuh untuk memiliki HP agar bisa berkomunikasi dengan pihak luar. “Kita akan lebih memperketat pemeriksaan kepada setiap pembesuk. Hal tersebut untuk mengantisipasi dan mencegah para pembesuk membawa barang-barang yang dilarang dibawa masuk ke dalam blok. Walaupun sudah sangat ketat seperti itu, terkadang masih ada juga lolos karena mereka menggunakan berbagai macam cara. Mungkin saja nanti akan kita gunakan mesin detektor,” ucap dia. Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto mengatakan, pihaknya siap menegakan aturan hukum dan mengamankan wilayah Cianjur sebagai upaya menciptakan kondusivitas. Tentunya, kata Agustri, upaya itu perlu dukungan semua pihak, termasuk jajaran LP Cianjur.”Mudah-mudahan tidak hanya razia HP saja yang digelar, tapi juga narkoba. Kita siap membantu LP Cianjur,” tegasnya. !
RUS
Kondisi Jalan di Kawasan Cipanas Rusak Parah BJB Tingkatkan Kinerja CIANJUR (LJ) (LJ)- JJalan l dik dikawasan wisata i t R di (45) menyayangkan k ik P k b Ruswandi sikap Pemkab Perluas Jaringan Cipanas kondisinya banyak yang berlubang. Cianjur yang masih kurang peduli terhadap Para pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas kalau tidak ingin terjerembab lubang. Kondisi tersebut diperparah saat turun hujan, sehingga menyulitkan pengguna jalan untuk memilih jalan yang masih layak akibat jalan yang berlobang tergenang air. Berdasarkan pantauan, rusaknya kondisi jalan dikawasan wisata Cipanas yang meliputi tiga kecamatan yakni Pacet, Cipanas dan Sukaresmi sangat terlihat dibeberapa titik. Diwilayah kecamatan Pacet dan Cipanas, rusaknya jalan terlihat di jalan Hanjawar-Pacet. Meski di sebagian jalan tersebut ada perbaikan, tapi tidak seluruh kerusakan diperbaiki. Lobang-lobang menganga masih terlihat seperti di perempatan Cibadak, dan sekitar arah ke Yon Armed 5. Demikian juga jalan ke arah Sukaresmi dari Cipanas, persis didepan pasar Guna Suci Persada (GSP) Cibadak kondisinya rusak berat. Kondisi serupa juga terlihat di jalan arah Taman Bunga Nusantara (TBN) persisnya didekat Desa Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi. Demikian juga diwilayah Cipanas, kondisi jalan yang dari arah Simpang Pasekon menuju Sukatani Gunung Putri kondisinya juga banyak berlubang. Kendaraan yang melintas dijalan tersebut juga harus ekstra hati-hati jika tidak ingin terjerembab. Hal yang sama juga terjadi diruas jalan Baruawi-Cipanas yang menghubungkan antara Desa Sukatani Kecamatan Pacet dan Desa Cipanas Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, kondisinya rusak parah. Sekretaris Forum Komunikasi Pengusaha dan Masyarakat (FKPM) Cipanas, Edi
pembangunan infrastruktur diwilayah Cipanas. Padahal semestinya sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) seharusnya mendapatkan perhatian lebih. “Yang namanya daerah wisata itu, seharusnya infrastruktur dalam kondisi bagus. Karena kalau kondisi seperti ini, masih banyaknya jalan yang berlubang, akan berdampak kurang baik terhadap iklim pariwisata. Otomatis dampaknya juga akan mempengaruhi pemasukan PAD,” kata Edi saat dihubungi, kemarin. Edi mengharapkan, Pemkab Cianjur bisa lebih serius memperhatikan kondisi infrastruktur di Cipanas. Karena sebagai penyumbang PAD terbesar sudah selayaknya diperhatikan lebih dibandingkan wilayah lainya. “Wajar kalau kita menuntut perhatian lebih, karena pemasukan dari kawasan wisata Cipanas sebagai penyumbang paling besar PAD Cianjur,” katanya. Kepala Dinas Binamarga Kabupaten Cianjur Atte Adha Kusdinan mengaku, banyaknya jalan rusak yang belum mendapatkan penanganan bukan lantaran Pemkab Cianjur tidak peduli terhadap kawasan wisata Cipanas. Hanya saja akibat terbatasnya anggaran perbaikan jalan yang rusak belum bisa berjalan secara maksimal. “Secara bertahap, jalan yang kondisinya kurang baik di Cipanas akan segera diperbaiki. Pada tahun 2012 ini sebenarnya juga ada beberapa ruas jalan yang kita perbaiki, tapi lantaran anggaran yang terbatas, kita belum bisa melaksanakan seluruhnya,” kata Atte. !
AGS
BANDUNG (LJ)- Memiliki jaringan menjadi salah satu unsur penting bagi dunia perbankan untuk meningkatkan kinerja bisnisnya. Hal itu pun menjadi salah satu dasar bagi PT Bank Pembangunan Daerah Jabar-Banten dalam meningkatkan kinerjanya. Direktur Treasury dan International bank bjb, Entis Kushendar, mengemukakan, pihaknya memang terus melakukan berbagai upaya berkaitan dengan ekspansi bisnis secara gencar,teknisnya dengan menggarap sejumlah produk perbankan lainnya. Selain itum pihaknya pun siap melakukan penambahan jaringan, seperti kantor, outlet, dan Anjungan Tunai Mandiri (ATM), termasuk bank koresponden di beberapa negara, yang tujuannya, untuk meningkatkan transaksi, tidak hanya perdagangan luar negeri, tetapi juga remittance. “Saat ini, kami mengoperasikan 519 outlet, 688 ATM, serta 408 bank koresponden di seluruh dunia, antara lain, Malaysia, Hongkong, dan Timur Tengah,” paparnya pada wartawan di kantor jalan Naripan kota Bandung kemarin. Selain hal tersebut, lanjut Entis, pihaknya telah menyiapkan dan menyusun sejumlah rancangan yang tujuannya menaikkan kapasitas permodalan. Satu di antaranya, mengkaji adanya kemungkinan melakukan right issues. Hingga kini, pihaknya menempati buku-2, yang berdasarkan regulasi Bank Indonesia (BI) memiliki modal Rp 1-5 triliun. Saat ini pihaknya memiliki modal senilai Rp 4,7 triliun. “Kami ingin menaikkan kapasitas modal pada peringkat buku ke-3, yaitu Rp 5-10 triliun,” ujarnya. Ditambahkannya, agar dapat masuk buku ke-3, minimalnya, pihaknya memerlukan tambahan modal Rp 300-400 miliar. Akan tetapi jika ingin bisnis bank bjb lebih agresif, tentunya, butuh modal yang lebih besar lagi.”Soal right issues baru sebatas rencana. Kami belum menentukan waktu pelaksanaannya. Right issues bergantung pada kebutuhan. Bisa berlangsung tahun depan, 2014, 2015, atau tahun-tahun berikutnya. Pastinya, Kami masih melakukan pengkajian,” papar Entis.! FER
Warga Resah, Waria Marak Jajakan Diri di Sekitar Makam
CIANJUR (LJ)- Maraknya wanita p j j pria ((waria)) menjajakan seks di sekitar
kawasan pemakaman di Jalan Perintis ( ) Desa SirnaKemerdekaan (Jebrod)
galih Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, membuat warga setempat resah. Pasalnya, aksi puluhan waria dianggap telah mengotori daerah tempat warga tinggal. Berbagai upaya pengusiran sudah dilakukan warga, namun waria-waria itu tetap membandel. Berdasarkan informasi yang dihimpun menyebutkan, hampir setiap malam, sejumlah waria yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur kerap mengerubuti areal pemakaman. Mereka menawarkan jasa pelayanan seks kepada warga. Tak pelak warga setempat pun berang mendapati kondisi itu. Upaya pengusiran terus dilakukan, bahkan tak jarang terjadi kejar-kejaran antara warga dengan waria. Kepala Desa Sirnagalih, Agus Zenal Abidin membenarkan jika y y wilayahnya di areal p pemakaman
kerap dijadikan ajang transaksi seks waria. Mereka berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Cianjur, bahkan dari luar kota. “Mereka biasanya beraksi sejak malam hingga subuh. Kami sebetulnya sudah berupaya mengusir mereka, tapi tetap membandel,” kata Agus kepada wartawan, Rabu (5/12). Pihaknya aku Agus, telah berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Namun tetap saja upaya itu tak mempan.”Malahan jumlah waria semakin banyak yang mangkal di tempat pemakaman,” katanya. Agus mengaku, tak akan pernah berhenti mengusir para penjaja sek oleh pria berkepribadian ganda tersebut, warga menginginkan wilayahnya bebas prostitusi. “Kita sudah berkoordinasi dengan warga untuk memberantas berbagai bentuk prostitusi di y kami,” , tegas g Agus. g ! GUS wilayah
Peduli Kaum Disabilitas Gubernur Heryawan Dapat Penghargaan BANDUNG(LJ) P BANDUNG(LJ)Pemerintah i t h pusat, t melalui Kementerian Sosial, memberi penghargaan kepada lima sosok perorangan dan lembaga yang dinilai paling berjasa terhadap peningkatan kesejahteraan kaum disabilitas dahulu disebut penyandang cacat.Pemberian penghargaan diserahkan di puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2012 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, kemarin. Penghargaan diberikan kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Kategori Lembaga Pemerintah), Ariani Soekanwo (Perorangan Penyandang Disabilitas, Jakarta), Mutiawati Fauzi Bakar (Perorangan Non-penyandang Disabilitas, Sumatera Barat).Dua penerima penghargaan lain yakni Yayasan Penuh Warna, Jawa Timur (Lembaga Non-pemerintah) dan PT Pertamina Region VIII Maluku (Kategori Perusahaan). Tanda penghargaan diserahkan langsung Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Khusus kategori lembaga pemerintah, penghargaan diberikan sehubungan kebijakan yang dinilai berpihak pada upaya peningkatan kesejahteraan kaum disabilitas. Kebijakan dimaksud juga dipandang mendukung upaya mendudukkan kalangan penyandang disabilitas setara dengan masyarakat
umum. Gubernur Jabar Ahmad Heryawan kepada wartawan mengatakan,atas penghargaan yang diberikan, pihaknya memang terus berusaha menjaga komitmen dan kepedulian kepada kaum disabilitas. “Mereka kami usahakan memperoleh akses yang cukup
di area publik dan juga agar diterima baik di dunia usaha,” papar Heryawan. Ditambahkan pula, Pemprov Jabar selama ini mendorong adanya lembaga pendidikan atau sekolah inklusif, yang memungkinkan penyandang disabilitas dapat menguasai ilmu peng-
t h d t il etahuan dan k keterampilan sesuaii k kemampuan serta bakat masing-masing. Dalam pandangan Heryawan, kaum disabilitas juga bagian komponen bangsa yang dapat berprestasi dalam berbagai bidang.Penghargaan Menteri Sosial ini menggenapkan prestasi nasional Ahmad Heryawan menjadi 86 semenjak memimpin Jabar pada 2008. Menko Kesra Agung Laksono dalam sambutannya menyatakan, pemberian penghargaan sekaitan peringatan HDI dimaksudkan guna mengajak semua pihak peduli pada kaum disabilitas. “Tantangan kita bagaimana menghilangkan diskriminasi kepada penyandang disabilitas. Juga bagaimana mengubah paradikma terhadap mereka; dari belas kasihan menjadi pemberian perlindungan menyeluruh,” ujar Agung. Menko Kesra menambahkan, kepada semua pihak, khususnya kalanganpemerintah dan swasta, diharapkan menyediakan aksesibilitas yang cukup kepada penyandang disabilitas di tempat umum. Lokasi publik dimaksud antara lain di perkantoran dan lokasi hiburan. “Banyak gedung pemerintah dan swasta yang belum menunjukkan kepedulian yang sungguh-sungguh kepada penyandang disabilitas. Kita berharap nantinya ada berkembangan yang berarti,”pungkas Agung Laksono.! FER
6
LINTAS | PRIANGAN Gubernur Jabar: Aceng Mengakui Telah Menikahi Fani
BANDUNG- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menyatakan, Bupati Garut Aceng M Fikri mengakui telah melakukan pernikahan siri dengan Fani gadis berusia 18 tahun, pernikahan mereka berlangsung singkat hanya empat hari dan selanjutnya melakukan perceraian. “Dia sudah mengatakan apa yang terjadi, sekarang kita tinggal menunggu hasilnya sebab hasil klariÞkasi Senin melam kemarin sudah saya laporkan ke Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi,” kata gubernur kepada wartawan, Rabu (5/12). Menurut gubernur, kasus pernikahan kilat Bupati Garut Aceng M Fikri memang terdapat sejumlah pelanggaran. Untuk selanjutnya, permasalahan telah diserahkan kepada pemerintah pusat. “Apalagi saya sudah membuat laporan dari hasil klariÞkasi dengan yang bersangkutan dan dokumen laporan tersebut, saat ini sudah ada di tangan Menteri Dalam Negeri,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, gubernur menolak berkomentar perihal proses politik yang kini sedang digodok anggota DPRD. Mnenurtnya, masalah proses tersebut adalah proses politik dan tak akan mencampurinya. “Biarlah proses politik yang dilakukan oleh DPRD berjalan, sekarang tinggal kita tunggu saja hasilnya,” ulangnya.! HER
Pemkab Sumedang Suntik Dana Segar ke Tiga BUMD SUMEDANG -Pemkab Sumedang akan memberikan suntikan dana segar sebagai permodalan terhadap tiga BUMD di Sumedang yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Medal, Perusahaan Daerah Bank Pengkreditan Rakyat (PD BPR), dan PT Kampung Makmur. Setiap badan usaha milik daerah ini, rencananya akan mendapatkan suntikan modal bervariasi mulai dari Rp2 miliar, Rp1 miliar, dan Rp650 juta. “Untuk merealisasikan suntikan ini, kita telah memasukannya ke dalam rancangan APBD Sumedang 2013,selanjutnya diajukan ke DPRD untuk dibahas,” kata Bupati Sumedang Don Murdono, Rabu (5/12). Menurut Don Murdono, penyertaan modal untuk BUMD,semestinya sudah dilaksanakan pada tahun 2011 lalu. Namun, karena Perda kesepakatan penyertaaan modal dilakukan pada tahun yang sama, maka realisasinya tidak dapat dilakukan pada tahun 2011. “Kita baru dapat merealisasikan suntikan permodalan kepada tiga BUMD tersebut pada tahun 2012 ini,” ujarnya. Seraya menambahkan, dalam kesepakatan penyertaaan permodalan sebagaimana yang ada dalam perda tersebut, pemkab Sumedang telah mengalokasikan modal sebesar Rp 25 miliar dan pembayarannya dilakukan secara bertahap setiap tahunnya, dimulai tahun 2012 sampai tahun 2015.! YAS
LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN SDN Cimulek Terima Kucuran DAK Pendidikan
SUKABUMI - Sekolah Dasar Negeri Cimulek yang berlokasi di Kp. Cimulek desa Waluran Kec, Waluran Kab. SUkabumi Jawa Barat, mendapat kucuran dana alokasi khusus (DAK) pendidikan sebesar Rp 208.500.000. Dana tersebut, diperuntukan untuk melakukan rehabilitasi tiga ruang kelas yang telah rusak.“Meski pelaksanaan rehabilitasi sedang berjalan, kegiatan belajar mengajar tetap dilaksanakan. Pelaksanaan pembangunan tak menganggu proses belajar siswa, karena kami sudah sudah mensiasatinya,” kata Entis, Kepala SD Negeri Cimulek didampingi Ujang, panitia pelaksana rehabilitasi bangunan, kemarin.Entis mengatakann, SDN Cimulek salah satu sekolah yang letaknya cukup straregis karena berada di tengah Kecamatan Waluran, saat ini, sekolah dihuni 206 siswa,dengan jumlah tenaga pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 4 orang, 8 tenaga honorer, “saya sangat berterima kasih kepada instansi terkait di bidang pendidikan, dengan bantuan rehabilitasi tiga lokal, maka peserta didik merasa nyaman saat belajar. Kami berharap situasi ini akan membuahkan anak didik yang berkualitas di masa yang akan datang,” tandasnya. ! DAS/YAN
Edisi 198 - Tahun 1- kamis 06 Desember 2012
Ormas Gabungan Kepung DPRD Garut, Desak Pecat Bupati
GARUT(LJ) - Unjuk rasa berbagai elemen masyarakat Garut yang tergabung dalam berbagai organ pergerakan seperti G M B I , P RO D E M , F O R M AG, S A BA , B S S M , BAIS,KOMAT,Komunitas Santri Sarungan,Gabungan Mahasiswa Garut, kembali terjadi, Rabu (5/12).Massa keukeuh mendesak Bupati Garut Aceng Fikri mundur dari jabatannya dan meminta DPRD mengambil sikap politik yang pasti dan jelas. Dalam aksi itu, para pengunjukrasa mengepung gedung DPRD, berbagai kecaman dan hujatan ke-
luar dari alat pengeras suara para pengunjukrasa terhadap Bupati Garut Aceng Fikri.Sesekali ditingkahi musik dangdut dengan lagu Cinta Satu Malam sekaligus membuat ratusan peserta aksi unjuk rasa bergoyang pinggul. Abah Jip, Koordinator lapangan dari Komite Penyelamat Garut (KOMAT) mengatakan, pada dasarnya masyarakat Garut sudah tak menginginkan Aceng bercokol sebagai bupati dan harus segera lengser dari jabatannya. ” Kita terpaksa bersikap tegas, langkah kita ini adalah upaya menghindari terjadinya konflik horizontal di tengah masyarakat.
DPRD Garut Resmi Bentuk Tim Pansus
Jalan Desa Neglasari-Pagelaran Rusak Parah SUKABUMI -Jalan merupakan suatu kebutuhan untuk sarana transportasi bagi masyarakat banyak, itulah yang sangat dinantikan khususnya bagi masyarakat Cibungbulang Desa Neglasari Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi. Namun kenyataannya, jalan diwilayah tersebut, diketahui telah mengalami kerusakan parah sepanjang 2,5 km.Jalan yang menghubungkan Desa Neglasari ke Desa Pagelaran, telah lama dikeluhkan masyarakat Cibungbulang,tetapi keluhan masyaarakat nyaris tak pernah didengar oleh pemerintah apalagi dilakukan perbaikan.Padahal jalan tersebut, sangat dibutuhkan oleh masyarakat untuk melakukan aktiÞtas perekonomian. “Apalagi, mayoritas masyarakat adalah petani, dan mereka butuh cepat mengantarkan hasil produk pertaniannya untuk dipasarkan,” kata Yan Sutrisna, warga setempat kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Dia mengaku masyarakat sangat mengharapkan adanya pengaspalan jalan,agar masyarakat tidak lagi terhambatan oleh masalah transportasi.Pernyataans erupa juga diungkap Beri, salah satu tokoh masyarakat. Dia mengatakan, disaat musim penghujan datang jalanan menjadi sangat licin dan sulit dilalui. Meski begitu, masyarakat terpaksa memanfaatkan jalan itu, karena tidak ada jalan altenatif lain yang bisa mereka lewati,” katanya. ! ADE/YAN
7
GARUT (LJ) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut, Jawa Barat,sepakat dan meresmikan pembentukan panitia khusus (pansus) pemberhentian Bupati Aceng HM Fikri, karena yang bersangkutan dinilai terbukti melanggar etika sebagai kepala daerah. Pembentukan Pansus disahkan dalam surat keputusan DPRD Nomor 19 tahun 2012 tentang Pembentukan Panitia Khusus DPRD Kabupaten Garut.”Sekarang pansus sudah resmi terbentuk. Kami sudah bisa mulai bekerja sejak hari Ini, untuk menyelesaikan masalah Bupati,” kata ketua DPRD Kabupaten Garut, Ahmad Bajuri di kantor DPRD Garut, Rabu (5/12). Selama pembentukan tim pansus, ratusan pengunjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat Garut yang tergabung dalam berbagai organ pergerakan seperti GMBI,PRODEM,FORMAG,SABA,BSSM, BAIS,KOMAT,Komunitas Santri Sarungan,Gabungan Mahasiswa Garut,
mengepung gedung wakil rakyat Garut. Massa keukeuh mendesak Bupati Garut Aceng Fikri mundur dari jabatannya dan meminta DPRD mengambil sikap politik yang pasti dan jelas. Dalam aksi itu, para pengunjukrasa dengan alat pengeras suara mengecam dan menghujat Bupati Garut Aceng Fikri yang dinilai telah melakukan pelanggaran etika. Massa juga menilai bupati telah menciderai Garut yang dikenal gudangnya para alim ulama. Aspirasi masyarakat ini lanjut AHmad Bajuri telah diakomodir dan dengan dibentuknya pansus tersebut adalah sebagai tindak lanjut DPRD menerima aspirasi masyarakat yang menyatakan Bupati Garut, Aceng HM Fikri telah melakukan pelanggaran etika dan peraturan perundang-undangan. “Pansus nantinya akan melakukan pembahasan dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh yang bersangkutan dan sekaligus mengumpulkan berbagai informasi akurat tentang permasalahan yang menimpa Bupati Garut,” katanya. ! JUL/BDN
Apalagi kalau skandal kawin kilat Bupati Garut Aceng HM Fikri terus dibiarkan, situasi akan tidak kondusif,“tandasnya kepada LINGKAR JABAR. Menurut Abah Jip, masyarakat Garut sudah muak, dan siap mengawal proses politik yang sedang dilakukan oleh anggota DPRD Garut. “Kami tidak mau ada kata kesepakatan atau kompromi dalam kasus ini, kalau DPRD nekad melakukannya masyarakat Garut siap melakukan aksi demo besarbesaran dan menduduku kantor DPRD,” paparnya. Dengan adanya skandal memalukan bupati Garut, kondisi Aceng sekarang ini sudah seperti pasien kanker stadium 4 dan hanya menunggu ajal menjemput.“ Intinya bila DPRD Garut tidak bisa memutuskan kasus ini,so pasti pengadilan Rakyat yang akan menghakiminya,” ujarnya geram. Lebih lanjut dia menegaskan, bila kelak terjadi aksi demo tandingan dari kubu Bupati Aceng Fikri, massa yang hadir saat ini siap menghadang dan tidak akan mundur. “Tapi saya yakin tak mungkin ada aksi tandingan, karena kasus ini sangat menjijikkan dan memalukan. Kalaupun tetap terjadi juga, sudah pasti mereka itu adalah pengkhianat dan patut di cap biadab,” ucapnya. Sementara hasil sidang paripurna DPRD Kab Garut telah dikeluarkan satu kesepakatan pembentukan tim pansus yang diawaki 16 anggota dewan. Ketua pansus dipegang oleh Asep Dahlan dari Fraksi Demokrat dan Sekretarisnya Dudeh Ruhiyat dari Fraksi PDI Perjuangan. Kegiatan rapat dimulai sejak Rabu (5/12) dans elanjutnya hasil pansus akan di paripurnakan pada 20 Desember 2012. !
BDN/JUL
Jurnalis Perlu Berikan Informasi yang Positif GARUT (LJ) - Kasi Sarana TK/SD Disdik Garut Lili Kamaludin mengatakan, dunia pendidikan bukan hanya menjadi tanggungjawab instansinya saja tapi menjadi tanggungjawab semua pihak. Jika dunia pendidikan ingin maju, maka perlu ada dukungan semua elemen masyarakat. “Begitu pula peran aktif kalangan jurnalis, setidaknya dapat memberikan informasi yang positif kepada masyarakat. Janganlah sampai ada temuan dilapangan, langsung dijadikan materi berita atau di ekspos. Sebaiknya dilakukan croschek kepada pihak-pihak terkait,” jelasnya kepada LINGKAR JABAR, Rabu (5/12). Dia mengakui, selama ini pihaknya dalam menjalankan amanah negara, telah bekerja sesuai pedoman juklak dan juknis serta tupoksi yang ada. Baik itu, menyangkut program yang telah dilaksanakan maupun sedang dan akan digulirkan. “Semua kami laksanakan sesuai juklak-juknis dan tupoksi yang ada. Termasuk melakukan koordinasi secara internal dan stakeholder,” ujar Lili Kamaludin. Menurut Lili, membangun dunia pendidikan di Kabupaten Garut memang bukan saja tanggung jawab pemerintah saja dalam hal ini hanya Disdik saja,tapi juga perlu kepedulian,partisipasi semua pihak,termasuk semua rekan wartawan. “Kami yakin jurnalis sebagai mitra sejajar,sekaligus memiliki peran melakukan kontrol sosial,mendidik,menghibur sekaligus memberikan informasi pada publik berdasarkan temuan dan fakta yang ada dilapangan,serta menempuh azas Cover both Side( berimbang) selalu chek and richek sebelum menuangkan beritanya untuk dipublikasikan,” ujar Lili Kamaludin. Lebih menyakitkan lagi ketika saya diekspos oleh beberapa media cetak mingguan yang sama sekali tidak pernah melakukan konfirmasi terhadap saya, artinya berita sepihak dengan tuduhan saya menjelek-jelekkan Pak Sekda H.Iman Ali Rahman dan Pak Kadisdik H.Mahmud itu sama sekali tidak benar dan bohong besar. “ Mestinya setiap Wartawan atau pemburu berita setiap ada informasi,temuan di lapangan terhadap seseorang yang diduga terlibat dalam suatu kasus harus dikonfirmasi,itu kan tertera dalam kode etik jurnalkistik agar berita tersebut berimbang,” ungkap Lili menyesalkan mencuatnya berita tersebut. Berita dalam media cetak mingguan tersebut,masih menurut Lili, merupakan suatu pitnah dan pembusukan nama dan karier serta jabatan dirinya.Justru kata dia, apabila ada berita menjelek-jelekkan orang, atau pejabat lain. “Saya sendiri merasa prihatin sebab apa yang anda baca belum tentu fakta,apa yang anda dengar belum tentu benar,bisa-bisa hanya opini yang angkat kepermukaan.Saya hanya bisa berdoa,hanya Allah yang Maha tahu dan pasti yang benar adalah benar,yang salah adalah salah.Ingat Allah Maha mengetahui segalanya,” jelasnya. !
JUL/BDN
Pemkab Sukabumi Peringati Hari Menanam Pohon Indonesia SUKABUMI (LJ) - Selama ini manfaat penanaman pohon telah secara nyata memberikan kontribusi tidak hanya untuk menurunkan tingkat emisi gas, rumah kaca, pemanasan global akan tetapi berperan juga mencegah terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor pada musim penghujan serta mencegah terjadinya kebakaran dan kekeringan pada musim kemarau. “Pohon juga telah menjadi penyuplai oksigen bagi kehidupan kita. Selain itu, penanaman pohon berdampak peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama masyarakat pedesaan di wilayah Kabupaten Sukabumi,” kata Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Djajuli,aat memperingati hari menanam
pohon Indoneia dan bulan menanam Indonesia tingkat Kabupaten Sukabumi, Rabu (5/12). Lebih lanjut dikatakan, pemanasan global bukan merupakan fenomena alam semata akan tetapi merupakan dampak dari aktivitas manusia yang tidak terkendali yang menyumbang emisi gas di atmosfer sehingga menyebabkan meningkatnya suhu bumi. Dampak dari pemanasan global merupakan suatu kenyataan yang telah dirasakan yakni, terganggunya sistem tata air daerah, aliran sungai serta ancaman terjadinya bencana alam banjir, tanah longsor dan kekeringan serta tergangguanya ketahanan pangan nasional. Dengan demikian, ancaman bencana alam sebe-
narnya bisa dihindari apabila sejak awal sebagai manusia berlaku arif dan bijaksana dalam mengelolan sumber daya alam,” tukasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sukabumi H.Dadang Budiman, melaporkan bahwa kegiatan tersebut, bertujuan untuk membangun kesadaran dan semangat seluruh komponen masyarakat untuk mau dan mampu melakukan kegiatan penanaman dan pemeliharaan pohon secara mandiri dan lestari. “Sehingga pada akhirnya menanam dan memelihara pohon dapat menjadi tradisi dan budaya yang mengakar dalam masyarakat,” kata Dadang. !
LIS/HEP
Balon Wali kota dan wakil wali kota Sukabumi Terserang Flu “Sampai saat ini, kita telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga balon, masing-masing pasangan bakal calon Muhammad Muraz-Ahmad Fahmi, Mulyono-Jona Arizona dan Andri Setiawan Hamami-Achmad Seha Nuklir.Selanjutnya, satu pasangan lagi menyusul yaitu pasangan Sanusi HardjadirejaYeyet Hudayat“
SUKABUMI (LJ) - Kondisi alam yang tidak menentukan menyebabkan beberapa pasangan bakal calon (balon) wali kota dan wakil wali kota Sukabumi menderita influenza. Bahkan, penyakit yang mudah menular melalui udara itu, juga menjangkiti balon lainnya yang sebelumnya dalam kondisi sehat.
“Mungkin karena faktor udara, sehingga menyebabkan beberapa balon terserang penyakit flu bahkan mereka yang tadinya sehat malah ikut tertular terkena penyakit flu,” kata Ketua Panitia Pemeriksa Kesehatan Calon Kepala Daerah, Oscar Djauhari kepada wartawan, Rabu (5/12). Menurutnya, saat dilakukan pemeriksaan kesehatan terhadap apra paangan balon di RSUD R Syamsudin SH, diektahui ada beberapa paangan balon terserang flu, meski demikian, pemeriksaan kesehatan tetap dilanjutkan karena mengingat jadwal dan agenda telah ditetapkan. “Untungnya, mereka itu, hanya terserang penyakit ringan bukan penyakit yang asngat berbahaya, jadi tidak ada masalah dalam pemeriksaan kesehatan,” tukasnya.
Tahapan pemeriksaan yang diberlakukan kepada para pasangan balon, yaitu meliputi pemeriksaan tinggi badan (TB), berat badan (BB), pengambilan darah, anamnesa, thorax USG, pemeriksaan jiwa, EKG, pengambilan darah 2 JPP, treadmill, pemeriksaan mata, pemeriksaan THT, pemeriksaan gigi, pemeriksaan syaraf, dan pemeriksaan penyakit dalam. “Sampai saat ini, kita telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga balon, masing-masing pasangan bakal calon Muhammad Muraz-Ahmad Fahmi, Mulyono-Jona Arizona dan Andri Setiawan Hamami-Achmad Seha Nuklir.Selanjutnya, satu pasangan lagi menyusul yaitu pasangan Sanusi HardjadirejaYeyet Hudayat. ! HEP
SENI BUDAYA & PANTURA
Winda Viska
LINGKAR
A
8
INFOTAINMENT
Rayakan Ultah Bareng Pacar
rtis penyanyi an i Winda Wi da Viska Vis Visk iska ka merayakan mer eray ayak akan ak keee 29, Selasa e-2 Sellasa (4/12) Se (4/ 4/12 12)) ulang tahunnya ke-29, malam. Istimewanya, yaa, m malam alam m it itu Winda didampingi sang pacar. paacar. Jadilah Jadilah h wajah wajah j nggah h sepanjang sepaanj njang acara. sinden OVJ itu nampak sumringah “Malam ini kita kumpul-kumpul l-kkumpu pul biasa biassa saja, nggak ada pesta gede-gedean. an. Yaa sepe seperti erti dilihat, aku merayakan ulang tahun n yang yaang 17 7 tahun, n, eh maaf 29 tahun,” ujar Winda sambil saam mbil bergurau, bergurau au, saat ditemui di Lulo Kitchen N bar, r, Kemang, Kemaang, Jakarta Jaakartaa Selatan, Selasa (4/12). Winda nampak didampingi pin ngi oleh oleh seseorang pria yang diketaeta- h u i sebagai kekasihnya. Naam mun, u n, sang pacar masih terlihat malu-malu bicara pada med dia. ia. “Dia memang nggak biasa nih di depan kamera,” kata Winn-da. d. da Di usianya yang nyaris riss menginjak kepala tiga ini, Winda ind in daa d berharap bisa diberikan umurr panpan anjang. Semoga ke depannya semakin sem e akkin matang, makin dewasa. “Nggak gak kay kayak ayak ak anakk kecil banget,” tegasnya. eb banj njir i an hadiah, had adia iah, h, bahWinda sendiri mengaku kebanjiran seempat dibuka. dibu di buka k . “Aku kan sebagian masih belum sempat ulaan pas baru syuting dapat banyak hadiah kebetulan w Idola Cilik juga. Hadiah dari windalover (pengge-
JABAR
Edisi 198 - Tahun 1 - Kamis 06 Desember 2012
ma ar mar
Win-
Temuan Bata Merah Diduga Kraton Kasepuhan Cirebon Lama
da d )), mereka kirim da), kkue, ku e, kirim bunga. Macam-macam ba any n ak yang bebanyak llum lu m dibuka,” p ung ngkasnya. pungkasnya. !
KPL/ANG
B
ANDUNG - Tim Pelaksana Teknis Revitalisasi Keraton dan Museum Kasepuhan Cirebon temukan susunan bata merah memanjang di halaman Museum Singabarong. Diperkirakan susunan bata merah merupakan sisa Keraton Kasepuhan pertama yang dibangun arsitektur asal Majapahit pada abad ke-15. Temuan susunan bata merah dengan diameter panjang antara 20 hingga 40 sentimeter, lebar 20 sentimeter dan tebal 5 sentimeter, pada Jumat (30/11/12) lalu, hingga kini masih dilakukan penelitian lebih jauh. “Hingga kini kita masih melakukan penelitian lebih jauh tentang keberadaan batu bata merah tersebut karena berdasarkan keterangan yang kami himpung dilapangan ada banyak kemungkinan,” ujar Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang juga Kepala Seksi Kepurbakalaan Balai Pengelolaan Kepurbakalaan, Sejarah dan Nilai Tradisional, Dra. Romlah mewakili Kepala Balai Pengelolaan Kepurbakalaan, Sejarah dan Nilai Tradisional, Dra. Hj. Lia Ambasari, M.Pd., Kemarin. Dikatakan Romlah, temuan berawal saat petugas bangunan hendak membuat pondasi penahan akar pohon beringin agar tidak merusak bangunan Museum Singabarong. Saat kedalaman mencapai satu meter lebih ditemukan susunan bata merah memanjang. Temuan tersebut langsung dilaporkan ke pihak Kraton Kasepuhan maupun Balai Pelestarian Cagar Budaya Serang (dulu BP3 Serang). “(Rabu, 5/12/12) akan ditindaklanjuti dan dilakukan ekskavasi oleh tim
dari BPCB Serang,” ujar Romlah. Sementara itu Sultan Kasepuhan Cirebon P.R.A Arif Natadiningrat, S.E., saat dihubungi membenarkan tentang temuan tersebut. “Hingga saat ini masih akan dilakukan penelitian lebih lanjut oleh instansi terkait,” ujar Pangeran Arif saat dihubungi via telepon. Susunan bata merah yang ditemukan Tim Pelaksana Teknis Revitalisasi Keraton dan Museum Kasepuhan Cirebon, menurut Pangeran Arif kemungkinan besar merupakan pondasi atau bagian bangunan Keraton Kasepuhan Cirebon yang pertamakali dibangun pada abad ke-15 sebelum Keraton Kasepuhan baru dibangun pada abad ke-16. Kemungkinan lain, pondasi tersebut merupakan saluran irigasi yang dibuat mengelilingi Keraton Kasepuhan . Dikatakan Pangeran Arif, temuan tersebut akan semakin membuktikan bahwa Keraton Kasepuhan Cirebon merupakan salah satu kerajaan tertua di Indonesia sebelum adanya Keraton Jogyakarta dan Keraton Solo. “Kami sangat berharap, upaya temuan akan ditindaklanjuti dengan ekskavasi untuk membuktikan kebenaran,” harap Pangeran Arif. Revitalisasi Keraton dan Museum Kasepuhan Cirebon merupakan program yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat dengan bantuan anggaran dari APBN perubahan tahun 2012. Revitalisasi yang dilakukan meliputi seluruh bangunan Museum Singabarong, Museum Benda Kuno, Bangunan Pengada, Siti Inggil, Pancaratna, Pancaniti dan Makam Sunan Gunung Jati. ! PRC/ANG
INDRAMAYU
Warga Keluhkan Pagar Masjid Agung Indramayu Dikunci
I
NDRAMAYU (LJ) – Kata masjid terulang sebanyak dua puluh delapan kali di dalam Al-Quran. Dari segi bahasa, kata tersebut terambil dari akar kata sajada-sujud, yang berarti patuh, taat serta tunduk dengan penuh hormat dan takzim. Dalam pengertian sehari-hari, masjid merupakan bangunan tempat shalat kaum muslim. Tetapi, karena akar katanya mengandung makna tunduk dan patuh. Hakikat masjid adalah, tempat melakukan segala aktivitas yang mengandung kepatuhan kepada Allah SWT semata, karena didalam Al-Quran surat Al-Jin (72) menegaskan bahwa sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah. Kendati demikian, yang terjadi saat ini di Masjig Agung Indramayu, banyak umat muslim yang akan mel-
k k aktifitas k ifi h b di h di l h k d hi rasa k aksanakan hubudiyah dimalam harii h harus llenggang k kangkung dan di dipenuhi kecewa. “Sebab, masjid itu dalam kondisi pagar terkunci ketika saya akan melaksanakan sholat di malam hari,” ungkap Ahmad Shodiq (38), warga Paoman Kecamatan Indramayu kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Hal senada juga diungkapkan Andri (23), warga asal Solo Jawa Tengah saat perjalanan pulang dari Jakarta ke kampung halamannya. Saat itu, dirinya terdampar di simpang lima mangga Indramayu, akibat turun disebuah restoran losarang dan naik bus yang salah, sehingga diturunkan paksa oleh awak bus yang ditumpanginya tersebut. “Saat saya kemalaman dan ingin tidur, ternyata pagar Masjid Agung Indramayu terkunci. Padahal, malam itu saya sudah tidak memiliki uang sama sekali,” ujarnya. Sementara, Ketua DKM Masjid Agung Indramayu, H. Syafrudin membenarkan jika pagar depan masjid dikunci pengurusnya, dan itu sudah menjadi aturan. “Kalau tidak dikunci fasilitas masjid bisa hilang, jadi harus dikunci dan aturan itu sudah lama diterapkan. Karena masjid khusus untuk sholat, ada waktu yang ditentukan. Jika waktu yang ditentukan ternyata gerbang tidak dibuka, silahkan salahkan saya,” paparnya. Saat ditanya apakah ada factor lain diluar masalah keamanan, atau mungkin beredar issue masjid dimanfaatkan oleh muda-mudi untuk berbuat maksiat, Syafrudin mengakuinya. Menurut dia, hal itu salah satu faktor yang kruasial, mereka dengan bebas berduaan didalam lingkungan masjid. “Sehingga pengurus masjid sepakat untuk ditutup bagi umum diluar waktu sholat,” jelasnya. Mang Asim (43), warga Kelurahan Margadadi Indramayu yang juga jamaah masjid setempat sangat setuju, apabila masjid ditutup. Alasannya, karena banyak juga kehilangan di dalam masjid kalau buka hingga larut malam, di antaranya sound dan ampli player pernah hilang, parah lagi dulu di alun-alun sering jadi ajang mesum ABG hingga di pojok masjid sebagai tempat ngesek remaja yang pacaran di sana. “Saya setuju ditutup setelah sholat isya. Dan saya melihat langsung pemuda dan pemudi pacaran di dalam masjid, bahkan jadi ajang perang antar pemuda Sindang degan Margasari di sekitar mesjid. Sehingga saya sangat mendukung langkah yang sudah dilakukan pengurus,” bebernya. Berbeda dengan pendapat dari Ketua MUI Kabupaten Indramayu, KH. Jamali, ia sangat menyayangkan langkah yang ditempuh pengurus DKM Masjid Agung Indramayu degan cara mengunci pintu pagar. Karena, dinilai sudah membatasi umat untuk beribadah walaupun diluar waktu shalat, bahkan pihaknya sudah melakukan teguran agar masjid tidak dibatasi dengan aturan, sehingga tidak menimbulkan kesan yang negative dari masyarakat ataupun umat. ”Sudah saya sampaikan permasalahan ini kepada pengurus, bahwa masjid ini milik umat bukan perorangan ataupun golongan. Maka, tolong waktunya jangan dibatasi dalam hal Ibadah,” tukasnya. ! IHS
Dibantu Pemerintah Pusat, Mantri Pengairan Dapat Inventaris Motor
I
NDRAMAYU (LJ) - Pemerintah pusat melalui Kementrian Pekerjaan Umum (PU) memberikan bantuan sepeda motor kepada Pemkab Indramayu. Sepeda motor Merek Honda Supra X 125 yang dibantu pemerintah pusat sebanyak 40 unit itu, dibagikan serentak kepada para mantri (pengawas,red) pengairan yang tersebar di wilayah Indramayu. Penyerahan bantuan inventaris pengawas tersebut langsung dilakukan Kepala Dinas PU Pengairan dan PSDA Tamben Indramayu, H. Omarsyah. Menurut Omarsyah, sepeda motor ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat, dan diberikan langsung untuk
para mantri pengairan. Tujuannya, agar dapat meningkatkan kinerja mantri lebih optimal lagi dalam pelayanan kepada masyarakat untuk kebutuhan air. Dengan demikian, kata kepala dinas, apa yang menjadi prioritas PSDA sebagai dinas yang berkualitas, tentunya akan terwujud setelah sepeda motor ini diterima para mantri di wilayah. “Ini bentuk upaya kami agar dinas berkualitas. Salah satunya memberikan unit sepeda motor untuk menunjang pelayanan mantri kepada masyarakat,” ungkap Omarsyah, usai memberikan bantuan motor inventaris kepada LINGKAR JABAR. Namun, Omarsyah mengaku, dari
Sebanyak 18 Purna Bhakti 2012 di Indramayu Belum Terima SK
jumlah bantuan unit sepeda motor saat ini dinilai masih belum cukup mengkaper semua mantri yang ada di Kabupaten Indramayu. Alasannya, karena mantri yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu tidaklah sedikit dan hanya sebagian kecil saja. ”Kalau dihitung perwilayah, keberadaan mantri itu semuanya berjumlah 90 orang. Sedangkan unit sepeda motor yang turun dari pusat baru 40 unit, sisanya yang 50 lagi belum terealisasi dari pusat,” jelasnya yang saat itu didampingi Kabid (Kepala Bidang) Tata Tekhnis Irigasi, Dikdik Sudikna. Meski belum semua mantri mendapatkan inventaris kerja, Omarsyah berharap agar para pengawas pengairan yang belum kebagian sepeda motor jangan berkecil hati. Walaupun tanpa bantuan kendaran, mantri harus tetap menunjukan kinerjanya dengan baik, bukan sebaliknya merasa frustasi dan kecewa akibat tidak di berinya bantuan tersebut. Dirinya berpesan, bagi yang sudah menerima bantuan sepeda motor, gunakan dan manfaatkan kendaraan tersebut dengan baik. “Gunakan untuk kepentingan masyarakat serta melayani semua kebutuhannya, khususnya dalam hal pengairan,” pungkas Omarsyah. IHS/ !
SLH
I
NDRAMAYU (LJ) – Sedikitnya 400 pegawai negeri sipil (PNS) dari struktural dan fungsional calon purna bhakti di Kabupaten Indramayu tahun 2013 mengikuti kegiatan sosialisasi program pemanfaatan tabungan hari tua (THT), Rabu (05/12). Kegiatan sosialisasi itu dilakukan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Saudara dan BJB cabang Indramayu, di aula sekretariat kantor bersama (SKB). Berbagai program dari ketiga bank itu, dinilai akan bermanfaat bagi para PNS yang belum lama lagi memasuki masa pensiun. Karena dipaparkan secara detail oleh masing-masing instruktur, mulai dari menyimpan tabungan sebagai persiapan kelangsungan pendidikan anak-anak mereka, persiapan hari tua dan sampai mengelola uang pensiunan tersebut untuk dikembangkan sebagai modal usaha. Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Indramayu, H. Edy Mulyadi dalam sambutannya menginformasikan beberapa hal penting terkait tata cara proses kepengurusan pensiun. Tujuannya agar para PNS yang akan memasuki masa purna bakti itu tidak mengalami hambatan atau keterlambatan saat menunggu keluarnya SK pensiun mereka. Guna kepengurusan pensiun, dalam sosialisasi hari itu Edy menjelaskan, bahwa untuk golongan 4B ke atas paling tidak satu tahun sebelum masuk masa pensiun sudah dipersiapkan pengurusan berkasnya. Sedangkan golongan dibawah 4B, enam bulan sebelum memasuki
masa pensiun juga diharuskan mengurus dan mempersiapkan berkasnya. “Nantinya ketika tiba waktu masa pensiun, maka diharapkan secara bersamaan dikeluarkan SK pensiun dari BKN nya,” jelasnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Terpisah, Sekretaris BKD Indramayu, Ahmad Sadeli mengatakan, apabila saat ini masih ada 18 PNS yang sudah purna bhakti tahun 2012 tapi belum menerima SK pensiun mereka. Hal ini dikarenakan adanya tata cara proses kepengurusan pensiun yang pada saat itu informasinya masih belum sepenuhnya mereka pahami. “Berbeda dengan golongan 4B ke bawah, kepengurusannya cuma sampai di BKN dan BKD. Tapi kalau 4B ke atas prosesnya langsung ke Sekretariat Negara (Sekneg) setelah melalui pertimbangan teknis dari BKN, dan itu belum menunggu proses pembuatan SK. Oleh sebab itu kita harus sesegera mungkin mensosialisasikan proses persiapan yang harus diperhatikan para calon purna bhakti selanjutnya,” ujarnya. Menyikapi nasib ke 18 PNS yang masuk purna bakti sejak tahun 2012 tetapi belum menerima gaji pensiun, lanjutnya, BKD telah berupaya bekerjasama dengan Taspen agar para purna bhakti tersebut dapat memanfaatkan uang tabungan hari tuanya. “Itu sudah menjadi hak mereka, karena uang tabungan itu diambil dari potongan gaji mereka semasa masih baktif bekerja,” tukas Ahmad. ! ACP
PLN Indramayu Dukung Tata Kota Lohbener dan Sukra
I
NDRAMAYU (LJ) - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu akan melakukan penataan tata ruang kota di sekitar wilayah Lohbener dan Sukra, mendapat dukungan dari pihak PLN Distribusi Rayon Indramayu. Karena, dalam program tersebut dipastikan membutuhkan penunjang lampu hias disepanjang jalan yang akan dijadikan obyek tatakota tersebut. Program tatakota itu akan dilaksanakan Konsultan 2001 bekerjasama dengan PT. Dua Ribu Satu, PT. Inusa Sakha Kirani dan CV. Mitra Consultan yang sudah pernah diapresiasikan sebagai tindak lanjut dari program tersebut. “Awalnya kami tidak dilibatkan dalam perencanaan tersebut. Tapi, setelah resmi surat itu masuk dan meminta kami untuk memberikan masukan dan presentasi terhadap program tataruang perkotaan Lohbener dan
Sukra. Yang jelas kami siap mendukung program itu,” ujar Darkim, petugas operasi distribusi PLN, UPJ Indramayu kepada LINGKAR JABAR. Darkim berharap, pelaksanaan program yang akan dilaksanakan tahun 2013 nanti bisa berjalan mulus tanpa hambatan. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat dari total sekitar 130.000 pelanggan di rayon Indramayu yang tersebar di 12 kecamatan itu, untuk dapat memahami manakala terdapat pemadaman yang seketika tanpa pemberitahuan lebih dulu. “Itu disebabkan, karena adanya treble yang mendadak tanpa unsur kesengajaan,” jelasnya. Pemberitahuan pemadaman, lanjut Darkim, sebetulnya sering dilakukan PLN melalui pengumuman mobil keliling maupun radio swasta di Indramayu. Namun, akibat keterbatasan akhirnya belum dapat diakses oleh seluruh konsumen.
Rencananya, sambung Darkim, pihaknya juga akan membangun gardu baru di sekitar wilayah Cikedung untuk memenuhi kebutuhan dan penambahan daya bagi masyarakat Indramayu, termasuk rencana pemda dengan tataruang perkotaan. “Harus dimaklumi, karena dari 580 gardu yang tersebar diseluruh Indramayu kondisinya butuh penyesuaian. Terutama untuk kondisi travo,” paparnya. Oleh karena itu, pihaknya selalu meningkatkan kordinasi dengan system interkoneksi, baik PLTU Sumur Adem, PLTU Kanci dan PLTU Suralaya Merak. Itu untuk memenuhi kebutuhan pasokan listrik di Indramayu. “Terkait pengguna listrik di Kabupaten Indramayu, saat ini sudah mencapai 99% yang tersebar diseluruh pelosok daerah di 31 kecamatan,” tukas Darkim. ! IHS
LINGKAR CIREBON Orang Tua Siswa dan Guru Datangi Gedung Dewan
CIREBON (LJ) – Orang tua siswa dan guru kelas 6 SDN 7 Kebon Baru Kota Cirebon datangi gedung DPRD, Rabu (05/12). Mereka datang untuk meluruskan kabar pungutan yang beredar di salah satu media lokal belum lama ini. Dewan guru kelas 6 SDN 7 Kebon
Baru, Sulis mengatakan, kabar pungutan yang terjadi di lingkungan sekolah adalah bohong. Pengumpulan dana memang dilakukan. Namun itu adalah kesepakatan antar orang tua murid, sebagai bentuk rasa terima kasih kepada guru kelas 6 yang telah memberikan jam tambahan sebagai persia-
pan menjelang Ujian Nasional. “Hal ini dilakukan atas dasar kesepakatan orang tua. Jadi bukan pungutan ataupun paksaan, hanya uang terima kasih kepada guru yang telah memberikan jam tambahan,” ujarnya dalam pertemuan dengan Komisi C kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dia menyesalkan pernyataan Andi Riyanto Lie di salah satu media massa yang dianggap memojokan pihak sekolah. Padahal, kebenaran dari pungutan itu adalah palsu. “Ya setidaknya kan bisa kroscek dulu ke kami, ke orang tua atau ke pihak sekolah seperti apa,” katanya. Di tempat sama, Ketua Komite Sekolah, Priyanto juga meluruskan bahwa uang senilai Rp75 ribu bukanlah suatu pungutan liar. Karena sudah melalui tahapan kesepakatan di lingkungan orang tua. “Orang tua sudah menyetujui, jadi kami bukan asal memungut saja,” terangnya. Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, H. P. Yuliarso menjelaskan, apabila pungutan itu sudah berdasarkan kesepakatan orang tua, maka hal tersebut tidak menjadi masalah. “Ya kalau memang untuk kebaikan dan semua orang setuju dan tidak ada yang keberatan, ya tidak masalah,” ucapnya.
Kota Cirebon Proyek Percontohan Program Lintas Departemen
CIREBON (LJ) - Kota Cirebon mendapatkan luncuran program Pandu Gerbang Kampung (Program Perencanaan Terpadu Gerakan Membangun Kampung). Program Pandu Gerbang Kampung itu bertujuan meningkatkan kemandirian desa-kelurahan yang menjadi benteng pertahanan nasional. Pandu Gerbang Kampung merupakan program lintas departemen yang dilaksanakan secara terpadu dan bersinergi di bawah koordinator Kementerian Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Kota Cirebon sendiri merupakan satu dari tujuh kota dan kabupaten di Indonesia yang mendapat program tersebut. Di Kota Cirebon, pihak Kesultanan Kasepuhan Cirebon turut
berperan besar dalam mensukseskan program Pandu Gerbang Kampung ini. “Kota Cirebon menjadi pilot project (proyek percontohan, Red) di Jawa Barat. Model yang dijalankan di Kota Cirebon jika sukses akan menjadi model buat kota-kota lain di Jawa Barat,” kata TB Rahmat Sartika, Staf Ahli Menko Kersa Bidang Pencapaian Pembangunan Milenium kepada LINGKAR JABAR disela kunjungan ke Keraton Kasepuhan, kemarin. Menurut dia, program Pandu Gerbang Kampung itu merupakan bagian strategi dalam percepatan pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) meliputi delapan kegiatan. Delapan kegiatan MDGs yakni, menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, mencapai pendidikan dasar untuk semua, mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Selain itu, lanjut Rahmat, menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDs, malaria dan penyakit menular lainnya, memastikan kelestarian lingkungan hidup dan membangun kemitraan global untuk pembangunan. “Dari delapan kegiatan mencapai MDGs ini, kita melakukan Recross Rechecking (Pemantauan, red) dimana yang kekuranganya,” jelasnya. Rahmat menambahkan, di dalam program itu ada diantaranya bantuan untuk Rutilahu. Untuk seluruh Kota Cirebon akan mendapat bantuan Rutilahu sebanyak 900 rumah dan 60 diantaranya untuk wilayah Kelurahan Kasepuhan. Namun, yang baru akan diluncurkan sebanyak 60 rumah, dan sisanya akan dilakukan secara bertahap. “Tak hanya bantuan rehab rumah, banyak lagi bantuan lainnya dari program ini. Termasuk untuk penguatan Puskesmas dan bantuan sarana prasarana pendidikan,” tukasnya. ! DUD
Polres Gelar Ekspos Kasus
CIREBON (LJ) - Operasi pemberantasan penyakit masyarakat (Pekat) yang digelar Polres Cirebon berhasil mengamankan 245 orang PSK, preman dan pengedar minuman keras. Sedangkan dalam operasi Anti Narkoba (Antik), Polres Cirebon berhasil mengamankan 22 tersangka dalam 16 kasus yang terungkap. “Itu merupakan hasil operasi sejak Oktober hingga November 2012,” ungkap Kapolres Cirebon, AKBP H. Hero Henrianto Bachtiar didampingi Kasat Narkoba, AKP Hartono, KBO Narkoba Aiptu Jarir, Kasubag Humas Iptu Hasanudin dan Kanit Provos Ipda Erik Riskandar saat mengelar ekspos kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ekspos pengungkapan kasus di Mapolres Cirebon itu, disebutkan kasus pelanggaran yang ditindak tipiring terdiri pengedar miras sebanyak 78 orang, PSK sebanyak 6 orang dan preman 139 orang. Sedangkan untuk kasus narkoba sebanyak 22 orang yang telah jadi tersangka. Termasuk menyita barang bukti miras dan narkoba. “Miras jenis tuak 1457 liter, miras berbagai merek sebanyak 450 botol, miras jenis Ciu sebanyak 260 botol plastik, dan miras gingseng sebanyak 30 liter. Adapun untuk narkoba, ganja sebanyak 395,5 gram, sabu-sabu sebanyak 0,57 gram, pil Dekstro sebanyak 15286 butir, dan pil Trihex sebanyak 1810 butir. Barang bukti ini akan segera kami musnahkan,” kata Hero. Selain kasus narkoba dan pekat, Satuan Re-
serse dan Kriminal Polres Cirebon juga berhasil mengungkap 11 jenis kasus kriminalitas. Salah satunya, kasus curanmor yang paling menonjol. Untuk kasus pencurian (Curat), jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 10, sedangkan yang baru terungkap sebanyak 5 kasus dengan menangkap 5 orang tersangka. Kasus Curanmor roda dua jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 20 kasus, berhasil diungkap sebanyak 6 kasus dengan jumlah tersangka 6 orang. Sementara, lanjut kapolres, curanmor mobil jumlah kasus yang dilaporkan sebanyak 2 kasus, sudah terungkap baru 1 tanpa tersangka. Kasus Penganiayaan sebanyak 12 kasus yang dilaporkan, 9 kasus terungkap dengan 6 tersangka. Kasus penipuan sebanyak 11 kasus, yang berhasil diungkap sebanyak 2 kasus dengan 1 tersangka. Kasus pencabulan sebanyak 11 kasus, yang sudah terungkap sebanyak 5 kasus dengan 1 tersangka. Kemudian, kasus perjudian sebanyak 11 kasus dan yang terungkap sebanyak 5 kasus dengan 1 tersangka. Kasus Curas sebanyak 2 kasus dan yang terungkap ada 1 kasus. Lalu, kasus KDRT sebanyak 6 kasus, terungkap sebanyak 1 dengan 7 tersangka. Kasus pengeroyokan sebanyak 3 kasus, terungkap 4 kasus dengan 6 tersangka. “Terakhir kasus penggelapan, sebanyak 5 kasus. Yang berhasil diungkap ada 1 kasus dengan 3 tersangka,” tukas Hero. ! RI/GYO
Namun, kata dia, bila bicara aturan, sebenarnya pungutan jenis apa pun baik itu yang disepakati atau tanpa kesepakatan, itu tidak diizinkan. Karena sebenarnya, dana BOS yang ada sudah cukup untuk mengcover semuanya. “Kalau bicara aturan memang tidak diizinkan. Di sekolah sudah tidak boleh ada lagi pungutan,” tegasnya. Kalau memang ada biaya tambahan yang mengharuskan mengambil dana dari siswa, politisi Demokrat ini berharap ada subsidi silang dari pihak keluarga yang secara ekonomi bagus, terhadap keluarga yang kurang mampu. Anggota Komisi C DPRD lainnya, Ayatullah Roni menyatakan, dalam buku pedoman penggunaan BOS sudah jelas terkait penggunaan dan alokasi anggaran yang ada. Pungutan tidak dibenarkan untuk sekolah. Terkait pernyataan Andi Riyanto Lie dianggap memojokan pihak sekolah, pria yang akrab disapa Roni itu menyebutkan, pernyataan tersebut adalah penyampaian pribadi, bukan atas nama lembaga. “Wajar saja kalau Pak Andi mengecam keras jenis pungutan. Maksudnya bukan memojokan, tapi itu salah satu cara untuk melindungi masyarakat,” tandasnya. ! RI/GYO
Menko Kesra Hadiri Perhelatan Gelar Budaya Keraton
CIREBON (LJ) – Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, dibawah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia bekerjasama dengan Keraton Kasepuhan Cirebon, menggelar kegiatan Gelar Budaya Keraton Cirebon, yang dipusatkan di Keraton Kasepuhan Cirebon, Rabu (5/12). Kegiatan Gelar Budaya Keraton Cirebon ini dilaksanakan, dalam rangka menghidupkan tradisi keraton sebagai pusat pengembangan seni dan budaya sekaligus mengaktifkan ruang kreatif bagi masyarakat Kota Cirebon. Hadir dalam Gelar Budaya Keraton Cirebon, diantaranya Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, Sekjen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Ukus Kuswara, Direktur Seni Pertunjukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Juju Masunah. Rangkaian kegiatan Gelar Budaya Keraton lainnya, yaitu peluncuran program nasional terpadu dari Kemenko Kesra yang diberi nama Pandu Gerbang Kampung (Program Nasional Terpadu Gerakan Pembangunan Kampung). Pandu Gerbang Kampung Cirebon itu melibatkan beberapa instansi lain di samping Kemenko Kesra yakni Kemenpera, Kemenkes, Kemensos, Kemendikbud, SIKIB, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Ketua panitia kegiatan Gelar Budaya Keraton Cirebon, Gendro Nur Hadi mengaku bangga karena kegiatan tersebut merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam pembangunan. “Kami bangga karena acara ini merupakan wujud kami semua dalam mendorong pembangunan daerah dengan melibatkan partisipasi masyarakat,” ungkapnya. Sementara, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat mengatakan, seiring perkembangan zaman, seni dan budaya keraton dikhawatirkan akan ditinggalkan generasi muda. Itu disebabkan, minimnya acara yang menampilkan produk seni keraton. Oleh karena itu perlu ada itikad untuk melestarikannya, tidak hanya dari kalangan masyarakat tapi tentunya juga para pelajar dan generasi muda khususnya di Kota Cirebon. “Perlu ada tindakan nyata untuk mengembangkan seni dan budaya keraton yang dulu pernah menjadi tolok ukur berkembangnya sebuah peradaban. Gelar Budaya Keraton Cirebon ini merupakan tindakan nyata untuk menggali kembali, melindungi, dan mengembangkan budaya keraton,” jelasnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dirjen Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya pada Kemenparekraf, Ukus Kuswara menyatakan, pihaknya mendukung upaya pelestarian seni budaya keraton sekaligus mengaktivasi ruang kreatif bagi masyarakat, terutama di Kota Cirebon. “Selain taman budaya, keraton memiliki ruang-ruang kreatif yang perlu dikembangkan sebagai tempat berkreasi, pertunjukan, pameran, lokakarya, dan diskusi untuk masyarakat,” paparnya. Selain dihadiri pejabat negara, dalam kegiatan tersebut juga melibatkan kalangan pengusaha, perhotelan, restoran, travel, penggiat kesenian, hingga pelajar. Kegiatan gelar budaya oleh empat Keraton Cirebon itu akan menghadirkan pameran produk unggulan di wilayah pemasok udang tersebut, seperti berbagai kesenian dan tari-tarian. Tarian Cirebon yang ditampilkan yakni, tari topeng Panji dan Kelana dari sanggar Selangit, topeng beling, tari Jinggananom dan tari Kipas dari SMK Pakungwati serta gamelan renteng. Di penghujung acara, pertunjukan wayang kulit akan dimainkan semalam suntuk dengan dalang Ki Kardama Surya Nata Prawa, dari Keraton Kasepuhan. Selain itu, sekitar 20 jenis pameran kreatif unggulan Cirebon juga ditampilkan, seperti batik, lukisan kaca, kerajinan kerang, mebeler, hingga kuliner. ! EKA
Dinas Sosial Gelar Sosialisasi Rutilahu
KAB.CIREBON (LJ) . Dinas Sosial Kabupaten Cirebon mengelar kegiatan sosialisasi pembangunan dan rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) sebagai bagian dari rangkaian persiapan kegiatan rehab rutilahu. Kegiatan itu diikuti kepala keluarga yang mendapatkan bantuan rehab rutilahu, kuwu/lurah, camat serta tim pelaksana dan pengawas kegiatan tersebut, di aula Gedung NU Center, Jalan Dewi Sartika Sumber Kabupaten Cirebon, Rabu (05/12). Bupati Cirebon, H. Dedi Supardi dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Sosial, H. Dadang Tresnayadi mengatakan, bahwa perumahan merupakan kebutuhan pokok sangat
penting terutama dalam meningkatan stabilitas sosial, dinamika dan produktifitas kerja. Sehingga pemecahan masalah perumahan mempunyai pengaruh positif bagi proses pembangunan. “Perumahan bukan hanya mengandung arti sebagai suatu tempat tinggal, melainkan merupakan suatu satuan kompleks dengan melibatkan berbagai unsurunsur kebudayaan. Wujudnya pun bukan hanya kegiatan-kegiatan biologis saja, tapi juga berbagai kegiatan sosial, ekonomi, politik dan agama,” ujarnya. Dijelaskan pula, rumah memiliki fungsi sangat strategis bagi individu maupun keluarga yang tidak saja mencakup aspek fisik akan tetapi juga aspek mental
dan sosial. “Untuk menunjang fungsi rumah seagai tempat tinggal yang baik, maka harus dipenuhi syarat fisik yaitu rasa aman, nyaman dan secara social dapat menjaga privasi setiap anggota keluarganya. Karena dapat menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan serta pendidikan keluarga,” jelas bupati. Permasalah kesejahteraan sosial keluarga berumah tidak layak huni (KBLTH), jelas Bupati Dedi, tidak dapat dipisahkan dengan permasalahan kemiskinan. Berdasarkan data penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) tahun 2011 di Kabupaten Cirebon terdapat 16.923 kepala keluarga berumah tidak tidak layak huni (rutilahu). Untuk menangani masalah tersebut, lan-
jut Dedi, harus terus menerus dan terintegrasi dengan melibatkan seluruh komponen baik pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, kecamatan, desa, dunia usaha serta organisasi social kemasyarakatan lainnya. Sementara, Kepala Bidang P3SM, H. Deden mengatakan, kegiatan rehab rutilahu yang akan dilaksanakan sekarang ini, bersumber dari anggaran bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan jumlah sebanyak 56 rutilahu tersebar di 43 desa dan mencakup 28 kecamatan. “Kegiatan rehab dilaksanakan mulai minggu ini hingga pertengahan Desember 2012 oleh tim pelaksana dan pengawas dari kelompok masyarakat,” tukasnya. ! IR/JHON/GYO
Edisi 198- Tahun 1 - Kamis , 06 Desember 2012
9
LINTAS | CIREBON Warga Bantarujeg Demo Kepala Desa KAB.CIREBON - Kesabaran masyarakat Desa/Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Cirebon terhadap sikap kepala desanya bernama U Rahmat, sepertinya sudah habis. Itu terbukti dengan kedatangan sejumlah perwakilan masyarakat dari masing-masing blok di wilayah Bantarujeg mengelar aksi di balai desa setempat. Aksi yang dilakukan masyarakat itu, menyusul hingga batas akhir tanggal 15 November 2012 lalu U Rahmat tidak bisa memenuhi janjinya dalam merealisasikan bantuan Þsik yang bersumber dari anggaran dana desa (ADD). Puluhan masyarakat datang membawa sejumlah poster bertuliskan mempertanyakan penggunaan uang bantuan Þsik ADD tahun 2012. “Dikamanaken Duit ADD? Tong Dipesakan Teing Geura Gunakeun” atau dikemanakan uang ADD, jangan disimpan saja cepat gunakan, bunyi yang tertulis di spanduk. Aksi tersebut merupakan bentuk kecewaan masyarakat atas sikap Kades Bantarujeg terkait pembangunan Þsik. Warga sudah beberapa kali mempertanyakan kapan pelaksanaan pembangunan Þsik dilakukan. Tokoh masyarakat setempat, Hendri dan Teni Beton didampingi puluhan masyarakat lainnya mengaku tidak habis pikir dengan sikap Kepala Desa U Rahmat yang belum juga menuruti tuntutan mereka. Padahal ketika dilakukan pertemuan beberapa bulan lalu, U Rahmat di hadapan masyarakat maupun pihak pemerintah Kecamatan Bantarujeg telah menyanggupi akan segera merealisasikan penggunaan uang bantuan Þsik dari alokasi ADD sampai batas akhir 15 November 2012 lalu. “Tapi sampai sekarang janjinya itu belum juga dilaksanakan. Oleh karena itu, kami perwakilan masyarakat Desa Bantarujeg meminta agar Kades U Rahmat segera memenuhi janjinya tersebut,” ungkap mereka kepada wartawan. Hendi mengungkapkan, tuntutan masyarakat akhirnya disepakati U Rahmat saat melakukan pertemuan yang disaksikan sejumlah perangkat desa, BPD dan unsur Muspika Kecamatan Bantarujeg. Dimana, kepala desa telah memberikan penyataan secara lisan jika dirinya menyanggupi untuk merealisasikan pelaksanaan bantuan Þsik yang bersumber dari bantuan ADD tahun anggaran 2012, sampai akhir bulan Desember 2012. “Apabila sampai batas akhir yang telah dijanjikan itu tidak dapat membuktikan, kades bersedia meletakan jabatan dan bersedia dibawa ke jalur hukum,” ungkapnya. Terpisah, Kapolsek Bantarujeg AKP Wawan Sukwana membenarkan jika Kades U Rahmat berjanji untuk merealisasikan pelaksanaan pembangunan Þsik ADD hingga batas akhir bulan Desember 2012 mendatang. “Bilamana tidak dapat memenuhi janjinya, kades bersedia meletakan jabatan dan diproses hukum. Itu yang kami ketahui,” ujarnya kepada LJ. ! IR/PIP
Dewan Desak Wali Kota Segera Atasi Kekosongan Pejabat CIREBON - Kosongnya jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon disikapi kalangan wakil rakyat. DPRD mendesak agar Wali Kota Cirebon secepatnya mencari pejabat baru untuk mengisi kekosongan tersebut, karena bila dibiarkan akan mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. “Jabatan yang ditinggalkan pejabatnya karena pensiun, harusnya segera diatasi wali kota dengan langsung diisi pejabat baru,” ungkap Agus Talik, anggota DPRD Kota Cirebon kepada LINGKAR JABAR saat dihubungi, kemarin. Menurut Agus, untuk kekosongan jabatan di pemerintahan hendaknya segera diselesaikan oleh wali kota agar tidak mengganggu kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Jangan sampai masalah mutasi pegawai ditarik pada perkara politik menjelang Pilwalkot mendatang. Karena sebelumnya Wali Kota Cirebon pernah berjanji akan melakukan mutasi sebelum November 2012 akhir,” paparnya. Berdasarkan data Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, sedikitnya 15 jabatan eselon II-IV hingga Desember 2012 masih kosong karena pensiun. Kabid Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BP Diklat) Kota Cirebon, Ferdinan Wiyoto mengatakan, kekosongan jabatan di Pemkot Cirebon diantaranya sejumlah pejabat eselon a.l orang, jabatan eselon II sebanyak 3 orang, jabatan eselon III 6 orang, dan 6 jabatan eselon IV. “Khusus untuk kekosongan jabatan eselon II sebanyak 3 jabatan, kami telah mengajukan beberapa nama kepada wali kota untuk menggantikannya. Dan keputusan penetapannya ada di tangan wali kota,” jelasnya. Ferdinan mengungkapkan, kekosngan jabatan lainnya seperti eselon III-IV telah diisi oleh pejabat pelaksana teknis (Plt), namun itu bersifat sementara. “Karena kewenangannya terbatas,” tukasnya.! EKA/NAN
POLKUM
Edisi 198 - Tahun 1 - Kamis 06 Desember 2012
Takut Kecewa, Dikdik - Cecep Tidak Patok Kemenangan di Pilgub daerah yang terlihat jeblok, Dikdik mengaku tidak gentar oleh hal itu. Sebab, berat atau tidaknya peluang jalur independent tergantung usaha keras. “Jalur independen merupakan bagian saya. Jadi saya akan menikmati apapun yang telah menjadi bagian saya,” ujarnya.
BANDUNG (LJ) - Pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat dari jalur independen, Irjen Pol Dikdik Mulyana Arif MansurCecep Nana Suryana Toyib mengaku pasrah saja dalam melakoni proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar pada Februari 2013. Sehingga Dikdik, putra asli Garut yang terakhir menjabat Kepala Polda Sumsel, ini tidak memasang target kemenangan pada Pilgub. Dia dan Cecep merasa khawatir pemasangan target malah akan mendatangkan kekecewaan. “Setiap orang sudah ditentukan garis takdirnya oleh Tuhan. Begitu pun dengan jabatan gubernur karena Tuhan sudah menentukan siapa yang akan mengembannya nanti,” ujar Jendral Polisi bintang dua ini kepada wartawan saat penyerahan berkas dukungannya di Kantor KPU Jabar, Rabu (5/12). Dia menjelaskan kepasrahan terhadap kemenangan Pilgub
membuat pihaknya tidak akan jorjoran dalam mengeluarkan dana untuk kampanye. Penggunaan dana akan disesuai dengan kemampuan. “Saya tidak akan memaksakan dengan pinjam sana-sini atau menjual segala yang ada. Saya hanya akan mengeluarkan seadanya saja,” akunya. Menurutnya, penggunaan dana kampanye yang dipaksakan akan menimbulkan upaya pengembalian dana kampanye. Dan bukan tidak mungkin akan timbul aksi korupsi. “Kalau dipaksakan nantinya akan korupsi. Dan saya tidak mau seperti itu,” bebernya. Meskipun begitu, pihaknya tetap akan berusaha semaksimal mungkin dalam menghadapi pesta demokrasi warga Tatar Pasundan. Usaha keras dinilai paling penting dan menjadi kewajiban. Ketika disinggung terkait raihan suara calon independent di berbagai
Serahkan Berkas Dukungan Sebelumnya, Dikdik Mulyana Arief-Cecep S Toyib menyerahkan tambahan dukungan sebanyak 1,5 juta berkas sebagai syarat pencalonannya pada Pilgub. Penyerahan berkas dukungan itu membuat total berkas yang diserahkan mencapai 2.037.375 dukungan yang berasal dari 25 kabupaten/kota di Jabar. Berkas diserahkan secara langsung kepada Ketua Pokja Pencalonan KPU Jawa Barat, Teten Setiawan di kantor KPU Jabar. Bukti dukungan tersebut lantas disimpan di aula kantor KPU untuk selanjutnya diverifikasi. “Kami bekerja siang malam untuk memprosesnya. Jumlah dukungan tersebut kami peroleh dari masyarakat dalam kurun waktu 25 hari,” ujar Dikdik. Dia mengaku dukungan paling banyak berasal dari Kabupaten Garut dan Subang. Kedua kabupaten tersebut berkontribusi masing-masing sebanyak 400 ribu lebih dukungan. “Selain Garut dan Subang, dukungan yang cukup banyak datang dari Kabupaten Cianjur sebanyak 300 ribu dukungan,” katanya. Dikdik menuturkan berkas dukungan terbanyak datang dari Garut mengingat dirinya berasal dari daerah yang dikenal sebagai produksi dodol itu. Berdasarkan perhitungan sementara, berkas dukungan dari Kabupaten Garut berjumlah 16 dus. “Banyaknya
dukungan dari masyarakat Subang karena dulu saya lama tinggal di sana saat menjabat sebagai Kapolsek. Dan Alhamdulillah ikatan saya dengan masyarakat Subang masih terjalin baik,” bebernya. Dikdik mengaku berkas dukungan tersebut diperolehnya dari hampir seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat. Hanya Kota Cimahi yang tidak memberikan berkas dukungan kepadanya. “Sebenarnya ada warga Cimahi yang memberikan dukungan kepada saya dan Pak Cecep, namun karena jumlahnya sudah mencukupi, jadi dukungannya itu tidak sempat kami proses, karena terbatasnya waktu,” jelasnya seraya menambahkan dirinya yakin berkas tersebut mampu memenuhi persyaratan KPU Jabar. Sementara itu, Ketua Pokja Pencalonan KPU Jawa Barat menuturkan jumlah tambahan dukungan tersebut akan dihitung ulang dengan melibatkan 150 petugas KPU. Melihat banyaknya berkas, pihanya juga berencana menambah petugas dari daerah. “Petugas sejmlah itu berasal dari KPU kab/ kota, yaitu nantinya setiap KPU kab/ kota akan membawa petugas PPK nya masing-masing,” kata Teten. Pemilihan anggota PPK dalam penghitungan berkas dukungan tersebut, kata Teten dikarenakan petugas PPK telah berpengalaman dalam penghitungan serupa. Ketika itu, penyerahan berkas dukungan tahap pertama. “Komposisi petugas KPU akan disesuaikan dengan jumlah dukungan yang diklaim oleh tim pasangan Dikdik-Toyib. Insya Allah kami akan tepat waktu menyelesaikannya, pada 8 Desember mendatang,” pungkasnya. !
FER/HER
11
Lintas Nadhlatul Ulama Jabar Desak Pemecatan Bupati Garut BANDUNG - Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) wilayah Jawa Barat mendesak pemerintah pusat untuk mencopot jabatan Aceng Fikri sebagai Bupati Garut. Pasalnya, perilaku Aceng yang menyakiti kaum perempuan dianggap tidak layak sebagai seorang pemimpin. “Kami mendesak agar Aceng Fikri dicopot dari jabatan Bupati Garut karena sudah menyakiti perempuan,” ujar Ketua Pengurus Wilayah NU Jabar Eman Suryaman kepada sejumlah wartawan, kemarin. Dia menilai pernikahan Aceng dengan santriwati Fany Octora selama empat hari tersebut memang sudah sesuai syar’i. Namun, permasalahan muncul karena akhlak dan moral Aceng dianggap tidak sesuai dengan jabatan sebagai kepala daerah. “Aceng tidak memberikan sesuatu uswatun hasanah, akhlakul karimah,” katanya. Menurutnya, Aceng sebagai kepala daerah seharusnya melindungi rakyat dan bukan menzhalimi. Melindungi rakyat juga tergolong kewajiban seorang pemimpin. “Kalau aturan harus berhenti, ya harus berhenti karena ini termasuk pelecehan kaum perempuan. Sejak kemunculan kasus Aceng, kami mendapat banyak aspirasi dari ibu-ibu. Mereka mengaku tersakiti melihat perilaku Aceng terhadap Fanny,” imbuhnya. ! BDN
KPU Jabar Mulai Verifikasi Faktual 18 Partai Politik BANDUNG - KPU Jabar mulai melakukan veriÞkasi faktual terhadap 18 parpol yang semula dinyatakan tidak lolos veriÞkasi administrasi. Kemarin, KPU Jabar mengundang pengurus ke-18 parpol tersebut namun yang datang hanya tujuh parpol, yaitu Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), Partai Kedaulatan, Partai Nasional Benteng Kerakyatan Indonesia (PNBKI), Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPI) dan Partai Serikat Rakyat Independen (SRI). Dalam siaran persnya, Komisioner KPU Jabar Achmad Heri mengatakan veriÞkasi faktual tahap pertama dilakukan mulain tanggal 5 hingga 7 Desember 2012. “Itu meliputi jumlah dan susunan pengurus parpol tingkat provinsi, pemenuhan keterwakilan perempuan sekurangkurangnya 30 persen dari seluruh pengurus, dan domisili kantor tetap,” katanya. Parpol diberi kesempapatan untuk memberbaiki atau melengkapi persyaratan paling lama 7 hari setelah pemberitahuan hasil veriÞkasi faktual selama satu minggu dari 11 hingga 17 Desember, serta dari 18 hingga 20 Desember melakukan vertual terhadap hasil perbaikan. “VeriÞkasi faktual kepengurusan dilakukan KPU Jabar dengan mendatangi kantor pengurus parpol untuk mencocokkan kebenaran dokumen menyangkut SK tentang pengurus parpol tingkat provinsi, daftar nama pengurus tingkat provinsi sesuai formulir Lampiran 1 Model F1-Parpol,” ujarnya. Untuk keterwakilan perempuan, jika keterwakilan 30 persen pengurus perempuan tidak terpenuhi, maka parpol harus menunjukkan surat pernyataan ketidaksiapan memenuhi ketentuan itu (dalam Form F13-Parpol). Kemudian, pengurus parpol diminta menunjukkan KTA (kartu tanda anggota) asli atau identitas lain (KTP/KK). ! FER
Sambungan Hal 1 Aceng... Senada dengan Aceng, Fany yang telah melaporkan Aceng ke Mabes Polri, tidak akan melanjutkan laporannya tersebut. Karena kedua belah pihak kini telah sepakat untuk berdamai. “Ya, kita sudah islah. Pihak keluarga juga sudah puas. Itu (laporan) nanti tidak ada. Karena kita juga sudah puas. Kita juga sudah berdamai untuk saling memaafkan,” ucap Fany. Seusai pertemuan, Fany yang mengenakan baju warna biru ini langsung sungkem mencium
tangan Aceng. “Setelah islah ini tidak ada persoalan lagi ke depannya. Ini sudah selesai dan kedua keluarga saling memaafkan dan saling menerima. Jadi saya minta masalah ini dianggap selesai,” ujar Aceng. Meski begitu, Aceng masih menghadapi masalah politik menyusul keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Garut yang membentuk panitia khusus (pansus) pemberhentian Bupati
Aceng HM Fikri yang dinilai telah melanggar etika sebagai kepala daerah. “Pembentukan Pansus sudah resmi. Ini sebagai langkah kami DPRD untuk menyelesaikan masalah Bupati,” kata ketua DPRD Kabupaten Garut, Ahmad Bajuri usai rapat pengesahan pembentukan pansus di kantor DPRD Garut, kemarin. Putusan pembentukan pansus telah disahkan dalam surat keputusan DPRD Nomor 19 tahun 2012 tentang Pembentukan
Panitia Khusus DPRD Kabupaten Garut. Alasan dibentuknya pansus tersebut sebagai tindak lanjut DPRD menerima aspirasi masyarakat yang menyatakan Bupati Garut, Aceng HM Fikri telah melakukan pelanggaran etika dan peraturan perundangundangan. “Pansus ini bertugas melakukan pembahasan dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh Bupati dan pansus ini sesuai peraturan undang-undangan yang berlaku,” katanya. Lalu apakah Pansus akan melengserkan
Kenaikan...
Aceng? Ketua Pansus DPRD Asep Lesmana Nadiman mengatakan, tujuan dibentuknya pansus untuk mencari informasi akurat tentang permasalahan yang menimpa Bupati Garut. Menurut Asep, faktafakta akan menjadi kajian pansus dalam usulan pemberhentian Bupati Garut untuk diajukan ke Gubernur dan Kementerian Dalam Negeri. “Terlebih dahulu kami mencari informasi atau data yang dipermasalahkan selama ini, termasuk memanggil Bupati” katanya.
Terbentuknya pansus sendiri setelah ramainya massa dari berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi turun ke jalan menuntut Bupati Garut mundur dari jabatannya. Tuntutan itu dipicu tindakan Bupati Garut yang menikahi Fani Oktora. Akibat tindakannya itu, Bupati dituduh melakukan pelanggaran etika hingga menuai protes sejumlah elemen masyarakat Garut, tokoh ulama, sampai ramai diberitakan di berbagai media massa. ! JUL/BDN
Polda...
“Sejak 2004, PDAM Tirta Darma belum pernah menaikkan tarif sehingga kami tidak bisa mengembangkan diri. Jadi kenaikan ini lebih bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan,” kilah Direktur Umum (Dirum) PDAM Tirta Darma, Sopyan Satari, ketika ditemui di ruang kerjanya. Sopyan mengungkapkan, dibanding daerah lain di wilayah Ciayumajakuning, tarif air baru PDAM Kota Cirebon masih rendah. Seperti misalnya, tarif air di Kabupaten Cirebon mencapai Rp 5.484/
m3 dan Kabupaten Indramayu sebesar Rp 3.901/m3. Ditambahkannya, saat ini jumlah pelanggan sekitar 54.300. Menurut dia, jumlah itu terdiri dari berbagai elemen, baik rumah tangga hingga perusahaan. “Setelah tarif air dinaikkan, kami menargetkan jumlah pelanggan meningkat menjadi 16.000 hingga 2017 nanti’’, tutur Sopyan. Selain itu, katanya lagi, manajemen PDAM juga akan meningkatkan kontinuitas pengaliran air dari 18 jam/hari
menjadi 24 jam/hari. PDAM juga berjanji menurunkan tingkat kebocoran air dari 26,31% menjadi 20%. Sebelumnya, PDAM Tirta Dharma Kota Cirebon berjanji kenaikan tarif yang berlangsung hingga 2015 tersebut akan disertai peningkatan kualitas. Dia menyatakan, dengan kenaikan tarif itu, pihaknya dapat meningkatkan cakupan pelayanan melalui penambahan jumlah pelanggan dan meratakan aliran kepada masyarakat, baik kuantitas, kualitas, dan kontinuitas. ! EKA/PIP
menanyakan bapak, katanya lagi ditahan di Polda Jawa Barat di Bandung’. Padahal saya lagi di Tasik Utara, lagi monitoring,” kata Ade. Munculnya isu penangkapan Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto yang tersandung kasus narkoba diduga berawal dari informasi sebuah pesan singkat sebuah organisasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (2/12). Pesan singkat (SMS) itu berisi pemberitahuan bahwa Wakil Bupati Tasikmalaya ditangkap aparat Polda Jabar karena mengonsumsi sabu di sebuah hotel di daerah Garut. “Jangan kaitkan isu yang dialami saya ini dengan Bupati Garut yang sering diberitakan media saat ini dong. Saya, kan, enggak ada kaitannya sama sekali. Memang benar SMS itu awalnya dari seorang pengirim di daerah
Garut,” katanya. Ade mengaku tidak mengetahui motif pelaku menyebarkan kabar penangkapan yang dialaminya tersebut. Pasalnya, ia mengetahui adanya kabar tersebut dua hari setelah beredar di masyarakat. “Kalau enggak percaya silakan tanya ke Polda Jabar langsung atau ke siapa pun yang berkompeten di bidang ini. Aneh juga kenapa kabar ini ada saat saya sedang tidak di Tasikmalaya,” katanya.Terkait hal itu, Kepala bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul membantah kabar tentang adanya penangkapan Wakil Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto oleh petugas Polda Jabar. “Tidak ada penangkapan mas (Wakil Bupati Tasikmalaya),” jawab Martinus singkat saat dikonÞrmasi wartawan melalui pesan singkat (SMS) pada Rabu (5/12). ! JUL/BDN
yang merupakan wakil tukang becak Kabupaten Subang kepada Rieke dalam kunjungan Ke Kabupaten Subang. “Saya ucapkan terima kasih, ini akan saya jadikan sebagai jimat,” ujar Oneng sapaan akrab Rieke seraya mengatakan dirinya merasa terharu atas perjuangan para tukang becak. “Walapun nilai uang ini tidak seberapa, namun kami sangat terharu dan mengapresiasi atas sumbangan ini,” tambahnya. Setelah diberikan sumbangan Rieke pun langsung
menghitung uang tersebut yang berjumlah Rp 1.325.000. Pardi Supriadi, mengaku, uang yang disumbangkan tersebut merupakan uang hasil sumbangan dari semua tukang becak yang berada di kota Subang demi membantu perjuangan pasangan Rieke dan Teten di Pilgub Jabar. “Kami ikhlas membantu bu Rieke dalam berjuang merebut kursi gubernur Jabar. Semoga beliau terpilih, sehingga bisa memperhatikan nasib kami nanti,” imbuhnya. ! WAN/CPS
Diterpa... menghancurkan dirinya dan keluarganya. Alasannya, saat isu itu berkembang di kalangan masyarakat, dirinya mengklaim tengah berada di Purwokerto menengok anaknya yang tengah kuliah. “Saat Minggu (2/12) itu, saya berada di tempat kos anak saya di Purwokerto. Bahkan saya tidak sendiri di sana, saya ditemani Kepala Bapedda Kabupaten Tasikmalaya pak Iwan. Kebetulan nomor ponsel saya mati, karena hapenya saya kasihkan ke anak saya. Nah, saya pulang ke Tasik itu hari Senin (3/12) sore,” terang Ade. Ade mengaku, baru mengetahui adanya isu tersebut pada Selasa (4/12) sore, saat dirinya melakukan monitoring evaluasi ke beberapa daerah di Tasikmalaya Utara. Itu pun setelah ada yang mengirimkan pesan singkat (SMS) melalui sopir. “Saya diberitahu oleh sopir saya, “Pak katanya ada SMS
Kantor.. Ngapain nunggu lama-lama anggarannya ada, selain itu cukup besar,” ujarnya. Sementara itu, Cagub Jabar dari PDI Perjuangan Rieke Dyah Pitaloka, menyambagi masyarakat lapisan bawah di wilayah Kabupaten Subang, kemarin. Menariknya, dalam kunjungannya ke Subang, Rieke mendapat sumbangan dari komunitas tukang becak Kabupaten Subang. Sumbangan tersebut diserahkan secara langsung oleh Pardi Supriadi, 34,
PEMASANGAN IKLAN HUB. : 0251 - 8663605
Akan ada gelar perkara terkait pemeriksaan terha dap Bupati Aceng,” ujarnya. Asep mengaku menerima informasi pemanggilan tersebut melalui telepon dari Polda Jabar. “Tadi pagi saya ditelepon pihak Polda, saya dapat sms juga untuk datang ke Polda hari Jumat nanti,” terangnya. Diketahui, Asep melapor ke Polda Jabar pada Kamis (10/5) lalu Nomor LPB/381/V/2012/Jabar dengan terlapor Aceng Fikri dan Chep Maher. Perkara yang diadukan Asep yakni berupa tindak pidana penipuan atau penggelapan serta pemerasan yang dilakukan dua terlapor tersebut. Sebelumnya diberitakan, Pada 12 April lalu, Asep datang ke rumah kediaman Aceng di Kampung Copong, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selain Asep dan Aceng, waktu itu ada dua staf
bupati termasuk Chep. Asep menjelaskan, Aceng melalui utusannya yakni Chep meminta uang sebesar Rp 500 juta. Uang itu, lanjut dia, sebagai titipan jaminan pendaftaran untuk masuk dua nama pemilihan calon Wakil Bupati Garut. “Lalu pada 12 April saya datang ke rumah bupati. Saya hanya menyerahkan uang tunai sebanyak 25 ribu dollar Amerika. Uang itu saya serahkan langsung kepada bupati,” kisah Asep. Namun pada 17 April, Chep mendatangi Asep di Hotel Banyu Artha Cipanas, Garut. Chep bermaksud menyampaikan permintaan Aceng yakni meminta uang Rp 1,4 miliar yang alasannya untuk lolos menjadi Wakil Bupati Garut. Namun, dengan tegas Asep menolak permintaan tersebut, serta memutuskan untuk mundur dari bursa pencalonan Cawabup. Keputusan mundur itu diam-
bilnya karena pihaknya menilai hal tersebut merupakan tindakan penipuan dan pemerasan. “Untuk itu pada tanggal 10 Mei 2012, saya melaporkanya ke Polda Jabar,” tandasnya. Asep mengakui proses hukum atas pengaduannya itu terbilang cukup lama. Sejak lapor Mei lalu, Asep mempercayakan proses pemeriksaan terhadap Bupati yang juga sedang tersandung kasus nikah siri dengan Fany Oktora (18) tersebut kepada Polda Jabar. “Saya selama berbulanbulan ini memang mempercayakan penuh bahwa ada proses yang dilakukan oleh Polda. Seiring dengan itu juga ada upaya islah,” ungkap Asep. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari pihak Polda Jabar terkait dengan informasi gelar perkara kasus tersebut. ! HER
KHUSUS
Edisi 198 - Tahun 1 - kamis 06 Desember 2012
12
LINTAS Asosiasi Pelatih Desak FIFA Bentuk Komite Normalisasi PSSI
Pelita Bandung Raya Pilih Manfaatkan Pemain Muda Jawa Barat BANDUNG - Manajer merangkap pelatih Pelita Bandung Raya (PBR) Simon McMenemy mengatakan skuadnya kini sudah lengkap dengan bergabungnya striker Argentina Gaston Castano. Namun, dia memutuskan untuk mengosongkan satu dari dua slot pemain asing Asia yang salah satunya telah diisi oleh Dane Milovanovic dari Australia. Sementara itu, striker asal China yang telah menjalani trial selama 1 minggu lebih Wu Pan batal direkrut. “Kami sudah buat keputusan untuk tidak merekrut Wu Pan. Mungkin di-transfer window kedua ketika sudah dibuka Wu Pan bisa dipikirkan untuk dipanggil kembali,” ungkap Simon kepada wartawan, kemarin. Daripada mengambil pemain Asia yang jauh lebih mahal harganya, kata Simon, lebih baik PBR memanfaatkan pemain muda di Jawa Barat yang memiliki kemampuan tak jauh berbeda dari Wu Pan. “Lebih baik memanfaatkan pemain muda dari Bandung dulu karena dari budget pasti lebih murah dan tidak terlalu jelek,” bebernya. Dengan kosongnya satu kuota pemain Asianya, Skuad PBR hanya menyisakan Gaston di garis depan sebagai pemain yang mengantongi jam terbang dan juga pengalaman banyak di LSI. “Ide awal tim ini adalah tim dengan pemain muda. Meskipun mereka memang kurang pengalaman, tapi mereka tidak pernah takut untuk menghadapi pemain-pemain seperti Abanda atau Dzumafo. Yang mereka tahu hanya main main dan main,” pungkasnya. ! FER
Tekuk Persidafon 3-2
Maung Bandung Menuju Prestasi Puncak di IIC
BANDUNG (LJ) - Skuad anyar tim Maung Bandung (julukan Persib, Red), membuktikan kualitasnya kepada bobotoh dan juga warga Jawa Barat. Para pemain Persib yang diasuh pelatih Djajang Nurjaman berhasil menyapu bersih seluruh pertandingan babak penyisihan Grup B Inter Island Cup (IIC) 2012. Setelah kemenangan atas Persegres Gresik United dan Persepam Pamekasan, giliran Persidafon Dafonsoro yang dihajar Atep dan kawan-kawan dengan skor 3-2, dalam pertandingan di Stadion Siliwangi, Rabu (05/12). Untuk mengejar kemenangan, Djanur (sapaan akrab Jajang Nurjaman, Red), menurunkan komposisi pemain terdiri dari Cecep Supriatna, Supardi, Aang Suparman, Abanda Herman, Tony Sucipto, Mbida Messi, Asri Akbar, M Ridwan, Firman Utina, Dzumafo Epandi dan Kenji Adachihara. Sedangkan Persidafon yang tak mau kalah menurunkan I Putu Dian, Andri Ibo, Sugiantoro, James Yoku, Frengky Amo, Issak Wanggai, Marcelo Cirelli, Lukas Rumkabu, Yohanis Makanuai, Anis
Nabar dan Kwon Jun. Lima menit babak pertama berjalan, Persib yang menguasai bola langsung unggul melalui Firman Utina. Mantan pemain Srwijaya FC itu membawa keunggulan Persib 1-0 melalui aksi individualnya. Di menit 17, tendangan sudut playmaker Mbida Messi berhasil dimanfaatkan striker Herman Dzumafo. Sayang, tendangan pemain Kamerun itu masih bisa ditepis I Putu. Kedua tim terus melakukan jual beli serangan di sisa babak pertama. Namun hingga turun minum, skor tetap 1-0 untuk keunggulan Persib Bandung. Persib yang berada di atas angin karena hanya membutuhkan hasil imbang di pertandingan ini masih belum menunjukkan kelasnya. Sedangkan Persidafon memasukkan gelandang senior Eduard Ivakdalam di menit 49 untuk menata serangan di lini tengah. Di menit 59, tendangan bebas Cirelli mengejutkan tim tuan rumah. Sepakannya langsung mengarah ke pojok kiri gawang. Skor imbang 1-1. Bahkan, gol Yohanis di menit
64 membuat Persib tertinggal 1-2. Yohanis yang menerima umpan jauh dari belakang lolos dari jebakan offside pemain bertahan Persib. Selang delapan menit kemudian Ridwan dilanggar di kotak penalti setelah dihadang Cirelli. Wasit Yandri pun menunjuk titik putih. Dan Herman Dzumafo Epandi yang menjadi algojo mampu mengeksekusi penalti sekaligus menyamakan kedudukan 2-2. Di menit 77 Airlangga Sucipto masuk menggantikan Kenji. Masuknya Airlangga ternyata membuat permainan Persib semakin tajam. Pemain bernomor punggung 9 itu mampu memanfaatkan bola hasil lemparan Atep di menit 83. Sontekannya membuat Persib berbalik unggul 3-2. Keadaan tidak berubah sampai wasit Yandri meniupkan peluit tanda berakhirnya pertandingan. Dengan hasil ini, Persib menempati posisi teratas Grup B dengan raihan 9 poin. Sedangkan Persidafon yang menang sekali atas Persepam Pamekasan hanya mengumpulkan 3 poin.
Usai pertandingan, pelatih Djanur, mengaku hasil yang diraih tim kebanggaan Bobotoh ini merupakan awal yang baik untuk menatap babak selanjutnya. “Yang pasti syukur kita bisa menang. Dan bisa memenangi 3 pertandingan. Dalam enam hari saya kira cukup menguras tenaga, namun anak-anak tetap mampu mempertontonkan permainan yang baik,” ujar Jajang seraya menambahkan di laga pamungkas ini, Jajang mengaku melakukan rotasi pemain. “Yang pasti walau tadi ada perubahan sana sini, pertandingan masih berjalan dengan baik,” tambahnya. Sementara itu, manajer Persib Umuh Muchtar mengaku sempat ketar-ketir dengan gol yang dicetak Persidafon di babak kedua. “Sempat khawatir karena tim ketinggalan gol. Kan berat untuk mengejar ketinggalan. Tapi saya puas dengan hasil akhir pertandingan ini. Target poin tiga bisa terpenuhi. Ini berkat perjuangan dan doa seluruh pecinta Persib,” ujarnya. !
FER/HER
Menpora : Hanya Ada Satu Kongres PSSI!! BOGOR (LJ) - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sudah menjadwalkan penyelenggaraan kongres di Palangkaraya dalam waktu dekat sesuai dengan keputusan Joint Comitte (JC) yang diinisiasi Konfederasi Sepakbola Asia (AFC). Namun, kubu Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) juga nekat menggelar kongres terpisah di Jakarta. Hal ini pun mengundang reaksi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng. Dia meminta agar Kongres PSSI hanya boleh ada satu. “Semua harus mengacu pada MoU yang disepakati PSSI, KPSI dan Joint Commiittee (JC). Sedangkan peserta Kongresnya, harus berdasarkan voters (pemilik suara) ketika Kongres PSSI di Solo,” ujar Andi Mallarangeng kepada wartawan, kemarin. “Hal tersebut diputuskan setelah melakukan pertemuan separuh ruangan dengan PSSI dan KPSI. Mengenai tempatnya, biarkan JC yang menentukan.
Sebab, yang sangat penting yakni memastikan dari mana voters-nya berasal,” sambungnya. Dikatakannya lagi, pihaknya berharap agar kisruh yang terjadi dapat segera diselesaikan PSSI dan KPSI melalui bantuan JC. Selain itu, Menpora mengaku juga sudah melakukan musyawarah dengan Ketua KONI, KOI dan Mantan Ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar agar mendapatkan jalan keluarnya. “Kami belum bisa menentukan kebijakan apa yang harus diambil untuk menyelesaikan konßik ini. Sebab, dikhawatirkan dianggap sebagai bentuk intervensi,” imbuhnya. Andi pun berharap, sebelum batas waktu yang diberikan FIFA yakni 10 Desember, PSSI dan KPSI sudah punya solusi supaya Indonesia dapat terhindar dari sanksi. “Melalui suratnya, FIFA meminta pemerintah bisa lebih perhatian terhadap konßik sepak bola. Pemerintah diharapkan
mampu menyelesaikannya sebelum tanggal 10 Desember. Sebab, tanggal 14 Desember, FIFA akan menggelar sidang Komite Eksekutif (Exco) di Tokyo, Jepang. Jika tidak ada kemajuan signiÞkan, akan ada sanksi yang diberikan FIFA dan berlangsung tanpa batas waktu,” papar Andi. Sebelumnya, melalui surat tanggal 26 November 2012, Sekretaris Jenderal (Sekjen) FIFA Jerome Valcke meminta agar Menpora bisa segera mendamaikan dua kubu yang berseteru, yakni PSSI dan KPSI. “Jika gagal, kasus ini akan kami bawa ke rapat Komite Eksekutif FIFA pada 14 Desember 2012 untuk memutuskan sanksi, yang terberat hingga pembekuan,” tegas Jerome Valcke dalam suratnya yang dikirim dari Zurich Swiss, tertanggal 26 November 2012. “Dengan tenggat waktu yang bakal berakhir dan situasi ini, kami berharap pemerintah Indonesia untuk memperhatikan kemungkinan sanksi
tersebut,” sambungnya. Berada dalam bayang-bayang hukuman FIFA selaku federasi tertinggi sepak bola dunia, Ketua Umum PSSI Djohar AriÞn pun berharap FIFA adil dalam memandang kisruh sepak bola Indonesia. “Kami berharap FIFA fair, bisa melihat secara nyata kondisi di Indonesia. Tidak ada yang kami langgar satu pasal pun. Kami dari awal melakukan penyelesaian,” ujar Djohar. Menurut Djohar, pihaknya selama ini telah berusaha untuk menyelesaikan konßik yang terjadi sesuai dengan MoU yang telah disepakati PSSI dan KPSI beberapa waktu lalu. Karena itu, adalah mengherankan bila FIFA sampai memberikan sanksi kepada Indonesia. “Kemungkinan besar kalau Indonesia dihukum itu ada. Bagi PSSI ini sungguh mengherankan, sebagai anggota legal kok dihukum. Ada apa ini? Kami tahu ini adalah target,” tutur Djohar. ! CPS
photo : ALI & NDA
BOGOR - Asosiasi Pelatih Sepakbola Indonesia (APSI) meminta agar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dapat bersikap tegas dalam menyikapi konßik yang terjadi di pentas sepak bola nasional. APSI menilai, sikap FIFA selama ini tidak tegas dan terkesan mengambang. “Seharusnya, kalau mau dijatuhkan sanksi ya silahkan. Kalau pun tidak, FIFA harus turun tangan dan memberikan solusi yang nyata,” ujar Ketua Umum APSI, Gatot Haryo Sutedjo, dalam keterangan persnya, kemarin. Ditambahkannya, akibat ketidaktegasan FIFA tersebut, konßik yang sudah berjalan sejak 2 tahun lalu, belum juga teratasi. Bahkan, kini menjurus semakin pelik. Seharusnya dikatakan GH Sutedjo, FIFA kembali membentuk Satuan Tugas (Satgas) seperti Komite Normalisasi. “Kondisi seperti dipelihara atau dipertahankan FIFA. Maklum saja, potensi penonton dan penikmat sepak bola Indonesia yang besar, membuat FIFA kesulitan bagi menjatuhkan sanksi. Indonesia banyak memberikan keuntungan materiil,” ujarnya. Sekjen APSI, John Halmahera, menambahkan pihaknya juga memberikan apresiasi terhadap tim nasional Indonesia yang tampil di ajang Piala AFF 2012. Menurutnya Irfan Bachdim dan kawankawan telah memberikan permainan terbaiknya dan berjuang maksimal. “Pemain dan tim pelatih sudah berjuang maksimal. Mereka terlihat jelas sudah mengeluarkan sekuat tenaga. Apapun hasilnya, tetap harus mendapatkan penghormatan,” pungkasnya. ! CPS
PENDIDIKAN & KESEHATAN
Info Kesehatan Serangan Panik & Penyakit Panik DEFINISI NISI SI Panik merupakan kecemasan akut yang luar biasa biasa, yang dise disertai dengan gejala-gejala fisiologis. Serangan Panik bisa terjadi pada setiap penyakit kecemasan, biasanya merupakan respon terhadap suatu keadaan tertentu yang berkaitan dengan karakteristik utama dari penyakit tersebut. Misalnya seorang yang takut ular akan merasa panik jika berhadapan dengan ular. Keadaan panik ini berbeda dengan panik yang spontan dan tanpa pencetus, seperti yang terjadi pada penyakit panik. Serangan panik sering terjadi, dan 2-3 kali lebih sering ditemukan pada wanita. Penyakit panik jarang terjadi dan ditemukan sebanyak kurang dari 1% jumlah penduduk. Penyakit panik biasanya mulai timbul pada akhir masa remaja dan pada masa awal dewasa. GEJALA Suatu serangan panik secara tiba-tiba akan menyebabkan minimal 4 dari gejala-gejala berikut: - Sesak nafas - Pusing, limbung atau pingsan - Palpitasi atau denut jantung bertambah cepat - Gemetar - Berkeringat - Tercekik - Mual, sakit lambung atau diare - Merasa tidak nyata, aneh atau terlepas dari lingkungan - Mati rasa atau kesemutan - Wajah kemerahan atau menggigil - Nyeri atau rasa tidak enak di dada - Takut mati - Takut menjadi gila atau lepas kendali. Serangan panik sering tak terduga atau terjadi tanpa alasan yang jelas, sehingga penderita sering mengantisipasi dan khawatir akan serangan lainnya. Keadaan ini disebut kecemasan antisipator. Penderita juga menghindari tempat-tempat dimana mereka pernah mengalami serangan panik. Hal ini disebut agorafobia. Gejala dari serangan panik melibatkan berbagai organ vital, sehingga penderita seringkali khawatir bahwa mereka memiliki masalah kesehatan yang berbahaya. Serangan panik menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi tidak berbahaya. PENGOBATAN Sebagian besar penderita sembuh tanpa pengobatan, beberapa diantaranya mengalami penyakit panik. Penyembuhan tanpa pengobatan mungkin saja terjadi, bahkan pada penderita yang mengalami serangan panik berulang atau mengalami kecemasan antisipator. Penderita yang tidak sembuh dengan sendirinya atau tidak berobat, akan terus mengalami serangan panik. Respon yang lebih baik terhadap pengobatan akan terjadi jika penderita memahami bahwa penyakit panik melibatkan proses biologis dan psikis. Obat-obatan dan terapi perilaku biasanya bisa mengendalikan gejala-gejalanya. Selain itu, psikoterapi bisa membantu menyelesaikan berbagai pertentangan psikis yang mungkin melatarbelakangi perasanaan dan perilaku cemas. Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati penyakit panik adalah obat anti-depresi dan anti-cemas (misalnya benzodiazepin). Semua golongan anti-depresi telah terbukti efektif mengatasi penyakit panik: - trisiklik (misalnya imipramin) - monoamin oxidase inhibitors (misalnya fenelzin) - selective serotonin reuptake inhibitors/SSRIs (misalnya fluoksetin). Benzodiazepin bekerja lebih cepat daripada anti-depresi, tetapi bisa menyebabkan ketergantungan fisik dan menimbulkan beberapa efek samping (misalnya rasa mengantuk, gangguan koordinasi dan perlambatan waktu reaksi). SSRIs lebih disukai karena efek sampingnya lebih sedikit dan tidak terlalu menyebabkan ketergantungan fisik. Obat yang efektif akan mencegah atau mengurangi jumlah serangan panik. Jika serangan panik kembali terjadi setelah pemakaian obat dihentikan, mungkin obat harus diminum lebih lama lagi. Terapi pemaparan merupakan sejenis terapi perilaku dimana penderita secara berulang dihadapkan kepada hal-hal/kejadian yang memicu terjadinya serangan panik.
Edisi 198 - Tahun 1 - Kamis 06 Desember 2012
Bupati Bogor Janjikan Peningkatan Kesejahteraan Guru Honor
K
AB.BOGOR Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berencana akan menerapkan peraturan untuk standardisasi gaji guru hononer, baik di sekolah negeri ataupun swasta. Penerapan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer di Kab Bogor yang berbeda jauh dengan guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Pemkab Bogor akan menerapkan aturan tersebut, untuk memperbaiki nasib guru khususnya guru honorer di Kab Bogor. Toh tugas mereka sama dengan guru PNS, tetapi kesejahteraan sangat jauh berbeda. Secepatnya aturan ini akan segera kita terapkan untuk kesejahteraan mereka,” papar Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) di Cibinong, Rabu (5/12). RY menambahkan, bila standardisasi ini sudah diberlakukan, tidak akan ada lagi gaji guru honorer yang dibawah Rp500 ribu per bulan.
B
OGOR - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyebutkan, dalam lima tahun terakhir, jumlah peserta keluarga berencana (KB) hanya bertambah 0,5 persen, dari 57,4 persen pasangan usia subur yang ada pada 2007 menjadi 57,9 persen pada 2012. Sementara jumlah rata-rata anak tiap pasangan usia subur sejak 2002-2012, stagnan di angka 2,6 per pasangan. “Perlu langkah luar biasa untuk menggalakkan kembali program KB,” tegas Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi pada BKKBN, Julianto Witjaksono dalam keterangan persnya, Rabu (5/12). Rendahnya jumlah peserta KB dan tingginya jumlah anak yang dimiliki, membuat jumlah penduduk Indonesia pada 2030 diperkirakan mencapai 312,4 juta jiwa. Padahal jumlah penduduk saat itu sebenarnya bisa ditekan hanya menjadi 288,7 juta jiwa. Tingginya jumlah penduduk ini mengancam pemanfaatan jendela peluang yang bisa dialami Indonesia pada 2030. Jendela peluang adalah kondisi negara dengan tanggungan penduduk tidak produktif, oleh penduduk produktif paling sedikit. Kondisi ini hanya terjadi sekali dalam sejarah tiap bangsa.
Agar jendela peluang termanfaatkan, angka ketergantungan penduduk maksimal adalah 44 persen. Artinya ada 44 orang penduduk tidak produktif baik anak-anak dan orangtua, yang ditanggung 100 penduduk usia produktif berumur antara 15 tahun-60 tahun. Menurut Julianto, untuk mencapai angka ketergantungan 44 persen, maka jumlah peserta KB minimal harus mencapai 65 persen dari pasangan usia subur yang ada pada tahun 2015. Sementara jumlah anak per pasangan usia subur juga harus ditekan hingga menjadi 2,1 anak pada 2014. Tetapi target ini masih jauh dari kondisi yang ada. Angka ketergantungan pada 2010 masih mencapai 51,33 persen, turun 2,43 persen dibandingkan dengan tahun 2000. Provinsi yang memiliki angka ketergantungan 44 persen pada 2000 ada lima provinsi, namun pada 2010 hanya tinggal satu provinsi yaitu DKI Jakarta. Sebaliknya, laju pertumbuhan penduduk justru naik dari 1,45 persen pada 2000 menjadi 1,49 persen pada 2010. Persentase kehamilan pada ibu berumur 15-49 tahun pun naik dari 3,9 persen pada 2007 menjadi 4,3 persen pada 2012. Jumlah pasangan usia subur yang ikut KB pada 2012 hanya 57,9 persen. Adapun masyarakat yang ingin ber-KB tapi
DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059
OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666
APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305
RUKO
RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916
tidak terjangkau layanan KB, hanya turun dari 9,1 persen pada 2007 ke 8,5 persen pada 2012. Namun, terbatasnya dana untuk program KB dan kependudukan, menjadi penyebab utama dari pelaksanaan program tersebut. “BKKBN menargetkan angka ketergantungan 44 persen dapat dicapai pada 2020. Dengan demikian, jika hasilnya tidak tercapai, masih ada waktu perbaikan menuju 2030,” tambahnya. Julianto menambahkan, BKKBN sedang menyusun cetak biru pembangunan kependudukan di 503 kabupaten/kota seluruh Indonesia. Cetak biru bersifat sangat lokal, karena persoalan kependudukan di setiap daerah berbeda. Cetak biru ini ditargetkan selesai pada pertengahan tahun 2013. Selain itu, petugas lapangan keluarga berencana (PLKB) akan dihidupkan kembali. Saat ini, jumlah PLKB hanya 21.501 petugas untuk 79.075 desa. Ini jelas tak berimbang, sehingga membuat seorang petugas harus mengelola 3 desa-4 desa. Idealnya, satu desa butuh dua PLKB sehingga total dibutuhkan 180.000 PLKB. “Pengelolaan PLKB saat ini ada di pemerintah kabupaten/kota. Tapi, tidak semua daerah peduli dengan persoalan kependudukan,” pungkasnya. ! CPS
Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -
--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH
DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007
JASA
KEHILANGAN
HANDPHONE
Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754
KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629
A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092
DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702
SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858
BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139
KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411
AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 SpesiÞkasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730
AMALLIA
0251 - 8653016/08568505170
DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116
Sekolah tidak boleh seenaknya memberikan honor kepada guru honorer. “Kalau untuk sekolah swasta, Pemkab siap memberikan subsidi kepada yayasan bila memang sekolahnya memiliki guru dan murid yang banyak. Profesi guru tidak boleh dipandang enteng,” jelasnya. Selain itu, RY juga menjanjikan kepada organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Pemkab Bogor akan membantu PGRI dalam menyediakan perumahan murah untuk para guru. Diharapkan pada 2014 mendatang, perumahan bagi para guru sudah bisa dibangun di Kab Bogor. “Kita akan membantu PGRI untuk bisa menyediakan perumahan bagi para guru. Pemkab Bogor selalu berusaha memberikan perhatian kepada para guru khususnya guru honorer. Untuk bidang kesehatan pun kita akan memberikan kartu Jampesehat bagi para guru honorer agar bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis,” pungkasnya. ! BSR
Diperlukan Upaya Luar Biasa untuk Bangkitkan Program KB
Iklan MINI HOBI
10
BENGKEL
BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801
KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)
DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049
AYOO..... PASANG IKLAN DI
AMALLIA : 08568505170
DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078
DIJUAL : TOYOTA VIOS Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. 0811-1104-22 / 0817-984-5828
Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut
MOBIL
“ Candra Lelana Bangkit “
DIJUAL
DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ! BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ! BOGOR HUBUNGI :087872038009
Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 DIJUAL : SUZUKI APV ARENA SGX Matic 2008 Harga : Rp 107 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 087874004818
DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469
Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948
BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009
DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247
Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA
PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau KonÞrmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU
Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredit di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246