HARIAN UMUM
LINGKAR JABAR
SUARA RAKYAT JAWA BARAT
Redaksi/Iklan: R Re daksi/Iklan: Telp./Fax. Te 0251 -8663605
Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa, 04 Desember 2012
https://www.lingkarjabar.net
Mendagri Sebut Bupati Garut Langgar Undang-Undang
8 | Infotainme Infotainment meenntt m
Revalina S Temat JALANI DIET BUKAN KARENA PERAN
Indeks 9 | Minim Penahan Ombak,
Abrasi Pantura Mengkhawatirkan
KAB.CIREBON (LJ) - Abrasi di pantai utara (pantura) Kabupaten Cirebon hingga kini semakin mengkhawatirkan. Itu diakibatkan, pepohonan yang mampu menahan gerusan ombak, seperti pohon mangrove belum banyak ditanam di sepanjang pesisir pantai tersebut.
10 | Mendikbud Minta
Masyarakat Beri Saran Soal Kurikulum Baru
BOGOR (LJ) - Rencana Kurikulum 2013 sempat menimbulkan polemik, pro dan kontra, tapi kini sudah memasuki tahapan uji publik. Karenanya, semua lapisan masyarakat bisa memberikan masukan dan pendapat untuk menyempurnakan kurikulum yang bakal menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku saat ini.
JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya
“Di dalam Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dinyatakan setiap perkawinan harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pernikahan siri yang tidak dicatat, merupakan sikap tidak taat kepada UU” GARUT (LJ) - Kasus pernikahan singkat (selama empat hari) Bupati Garut Aceng HM Fikri dengan Fani Oktora, gadis berusia 18 tahun asal Limbangan, Kabupaten Garut-Jawa Barat, terus bergulir menjadi bola panas dan bahkan bisa meruntuhkan kekuasaannya di Pemkab Garut. Ini menyusul pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang menilai Bupati Garut telah melanggar etika, bahkan peraturan perundang-undangan terkait pernikahan sirinya. Mendagri menjelaskan, di dalam Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Per-
Jangan Takut Bicara ! Pengaspalan Hotmix Tak Pernah Dikerjakan Rapih Kepada Yth. Walikota Bogor dan Kadis Binamarga. Pengaspalan hotmix di sepanjang jalan di KOta Bogor, tidak pernah dikerjakan sampai tuntas dan selalu ditinggal oleh pemborong dengan secara asal-asalan. Padahal kalau jalan bagus banyak dirasakan oleh masyarakat bogor sendiri. Mohon untuk menindaklanjutinya. Terima kasih.....
kawinan, dinyatakan setiap perkawinan harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pernikahan siri yang tidak dicatat, kata Gamawan, merupakan sikap tidak taat kepada UU. “Padahal, dalam sumpah janji, kepala daerah wajib taat pada peraturan perundang-undangan,” kata Gamawan dalam keterangan persnya, Senin (3/12). Dia menilai ada pelanggaran etika terkait perceraian Aceng. Padahal, seorang pemimpin atau kepala daerah, kata dia, semestinya menjadi contoh yang baik di hadapan publik. Bersambung ke hal 11
Anggaran Rp 5 Miliar
Elemen Masyarakat Tolak Renovasi Gedung DPRD Bogor
085880933xxx
Jangan Buang Sampah di Pinggir Kali Yth. Bapak Rw dan Rt. Mohon digalakan lagi masyarakat untuk tidak membuang sampah dipinggir kali. Karena sampah yang ada dipinggir kali hingga ini sampahnya belum keseluruhan terangkut semua. Ini demi kelancaran kita semua untuk mengatasi kebanjiran dan hal-hal yang tidak diinginkan. Terima kasih.........
083893403xxx Info Pertanahan
oleh
ARN Consultant
Lebih Jauh Tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanahan -5Misalnya, kegiatan sertipikasi khusus dari penerima manfaat kegiatan sertipikasi dalam upaya peningkatan dan pemberdayaan masyarakat para peserta penerima manfaat tersebut. Apabila Segmen ini dapat terselenggara dengan baik, suatu keniscayaan akan menjadi icon dari pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan dengan ciri khusus. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tentunya akan melibatkan berbagai institusi baik dari pemerintah, perbankan/lembaga keuangan lainnya, koperasi dan instansi terkait lainnya dengan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota berperan sebagai Manajer Operasional dan Kepala Kantor Wilayah sebagai Direktur (regional director). Dengan melibatkan masyarakat secara utuh dan di dorong oleh semangat yang sama dan secara bersama untuk pemberdayaan masyarakat, niscaya kita semua dapat optimis dan bersikap antisipatif. Dari beberapa fakta yang telah dikemukan diatas baik dari program yang telah digulirkan maupun kegiatan yang telah dilaksanakan, tidaklah berlebihan bila saya katakan bahwa tidak ada alas an lagi untuk menyebutkan bahwa BPN RI tidak terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, dan berbagai pertanyaan pesimisme terhadap kinerja dan peran BPN RI telah terjawab. *** selesai Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar
Rp. 2.000
@lingkarjabar
KAB.BOGOR (LJ) - Lolosnya anggaran Rp 5 miliar untuk biaya proyek renovasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 terus menuai kecaman dari banyak pihak. Rencana perbaikan gedung itu memang tidak melanggar aturan, namun mendapat tentangan dari sebagian besar anggota DPRD dan sejum-
lah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Bogor karena dianggap pemborosan anggaran dan juga tidak tepat untuk saat ini. Lolosnya rencana anggaran renovasi gedung itu tak pelak memunculkan dugaan adanya tindak pidana korupsi pada prosesnya. Apa pasal? Rancangan proyek renovasi itu berdekatan dengan proses Pilbup Bogor 2013
mendatang. Selain itu, ada unsur pimpinan dan anggota DPRD yang ngotot memaksakan proyek renovasi gedung DPRD Bogor. Padahal kondisi gedung DPRD yang megah itu masih layak pakai sampai beberapa tahun ke depan. “Besarnya dana proyek renovasi gedung Dewan ini tentu saja patut dicurigai, kenapa mereka (anggota DPRD, red) ngotot? Saya kira mereka paham akan kondisi kebanyakan warga Kabupaten Bogor yang hidup dalam kesulitan dan membutuhkan sentuhan pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan. Jelas renovasi gedung itu pemborosan dan juga melukai kami sebagai masyarakat,” kata Ketua Komite Pemantau Pembangunan (KPP) Arthur Herman S kepada wartawan, Senin (3/12). Menurut Arthur, renovasi anggaran gedung semestinya tidak terlalu besar untuk ukuran kabupaten. Selain itu pembangunan gedung itu tidak sebanding dengan kerja anggota-anggota DPRD. Kebanyakan, duga Arthur, anggota DPRD Kabupaten Bo Bersambung ke hal 11
Orang Tua dan Istri Tetap Mendukung Aceng Fikri GARUT (LJ) - Ayah Bupati Garut Aceng Fikri, KH. Holil Munawan, mengaku sangat terkejut sekaligus terpukul dengan kabar yang beredar di media massa terkait dengan pernikahan siri dan perceraian putranya dengan Fanny Octora. Apalagi yang santer terdengar adalah Aceng telah melecehkan Fanny. Holil menegaskan tak mungkin putranya melakukan perbuatan seperti itu karena dia merasa sudah membekali anaknya dengan pendidikan agama. “Saya sangat tidak percaya putra saya telah melakukan itu. Ini kemungkinan ada yang memanfaatkan. Semenjak Aceng dilahirkan, kami didik dengan bekal agama yang sangat kuat hingga menikah dengan istri pertamanya, kami tidak pernah mendengar ataupun melihat langsung Aceng pernah melakukan pelecehan, merendahkan ataupun menghina wanita,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Garut, Senin (3/12). Bersambung ke hal 11
Wakil Walikota Bandung Siap Naik Level Jabatan BANDUNG (LJ) - Berulangkali sempat mengaku tak berambisi untuk naik level menjadi Walikota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda akhirnya mengungkapkan kesiapannya maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013. Tapi dia punya komitmen, dia akan maju jika memang direkomendasikan oleh partainya, PDI Perjuangan. Ayi pun menyatakan siap apabila PDI Perjuangan sebagai tempatnya bernaung, memintanya tidak maju.
“Saya belum berpikir untuk pencalonan secara resmi. Saya masih melaksanakan tugas sebagai Wakil Wali Kota Bandung. Kalau soal pencalonan, ada mekanisme di partai. Sebagai kader siap, tidak dicalonkan pun siap,” kata Ayi kepada wartawan di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana-Kota Bandung, Senin (3/12). Ayi juga mengakut tak khawatir oleh semakin banyaknya tokoh yang menyatakan diri maju di Pilwalkot Bandung. Bersambung ke hal 11
Istri dan Putri Bupati Cirebon Dipersiapkan untuk Suksesi Jabatan? “Mungkin ingin mengulang keberhasilan suksesi satu ranjang antara Yance dengan Hj. Anna Sophana di Indramayu beberapa waktu lalu,” CIREBON (LJ) - Kendati pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Cirebon terbilang masih lama, namun sejumlah nama tokoh yang akan berebut menjadi pengganti pasangan Dedi Supardi-Ason Sukasa (Desa) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, sudah bermunculan. Bahkan, tersiar kabar istri Bupati Cirebon, Hj. Sri Heviyana dan salah satu anaknya, Dea Angkasa Putri, akan maju di Pilkada Kab.Cirebon tersebut. Namun isu majunya Heviyana menjadi bupati di Pilkada satu tahun lagi itu, langsung ditepis Bupati Cirebon Dedi Supardi. Menurut dia, seorang istri lebih tepat mengurus anak dan rumah tangga, bukannya berpolitik. “Biarkan istri saya membina anak-anak. Istri saya tidak dipersiapkan untuk
terlibat politik praktis,” kata Dedi kepada LINGKAR JABAR. Dia juga membantah ketika ditanya putrinya dipersiapkan untuk mencalonkan Bupati Cirebon, dimana dalam pandangan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu, putrinya bernama Dea Angkasa Putri masih terlalu muda untuk mengikuti dunia politik yang membutuhkan persiapan matang. “Saya justru mendukung Pak Gotas untuk maju dalam pemilihan Bupati Cirebon,” tegas Dedi. Secara terpisah, Gotas sendiri menyatakan kesiapannya untuk maju pada pemilihan bupati nanti. Dia pun mengaku siap mengundurkan diri sebagai ketua DPRD. Sebagai penguatan langkahnya, Gotas juga mengklaim telah mendapat
Bupati Cirebon Dedi Supardi dan Istri Hj. Sri Heviyana
dorongan dari kader partai dan berbagai elemen serta siap mengikuti mekanisme di PDI Perjuangan. Munculnya nama tokoh dari kalangan perempuan seperti Sri Heviyana Supardi, yang saat ini juga Bersambung ke hal 11
OPINI
Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa 04 Desember 2012
Iman & Taqwa
Catatan Redaksi
Mengikuti Keteladanan Rasulullah SAW Akhir-akhir ini muncul berbagai kasus yang telah mengoyakngoyak kehidupan sosial masyarakat di tanah air. Contohnya, marak aksi kriminalitas perampokan, pemerkosaan, tawuran atau bentrok antar kelompok massa dan teror bom, serta kekerasan satu kelompok terhadap kelompok lain di banyak daerah. Itu semua tentu saja membuat kita prihatin dan sedih. Masyarakat, tentu saja mendambakan ketenangan dan kenyamanan dalam menjalankan hidupnya. Apalagi di tengah kondisi perekonomian, politik dan keamanan yang masih belum stabil. Dalam hal ini, mutlak diperlukan kerjasama atau sinergitas antara aparat keamanan dan masyarakat dalam berbagai hal, khususnya dalam pencegahan atas aksi-aksi yang dapat mengganggu keamanan serta mengusik ketenangan. Dalam hal tindak kriminal misalnya, antisipasi pencegahan kejadian tersebut di mayarakat perlu tindakan nyata yang berlandaskan agama. Untuk keselamatan dan kebahagian manusia di dunia dan akhirat, Islam merupakan agama yang sangat lengkap ajarannya dalam mengatur kehidupan manusia beserta seluruh alam semesta, bukan hanya umat Islam saja. Lebih banyak dikenal dengan rahmatan lil’alamin, rahmat bagi seluruh alam. Bisa dipastikan apabila ajaran Islam dipahami dan diamalkan, yang diperintahkan dilaksanakan dan yang dilarang dihentikan, maka semua jenis kasus yang disebutkan di atas tidak akan terjadi, sehingga terwujudlah kehidupan sosial kemasyarakatan yang aman dan sejahtera. Ambil contoh kasus ancaman teror dan/atau ledakan bom yang terjadi yang pernah terjadi di Solo dan Depok. Islam tidak mengajarkan perjuangan atau jihad dalam memperjuangkan agama Allah dengan cara kekerasan yang bertentangan dengan ajaran Islam yang bersumber kepada Al-Quran dan Al-Hadist. Melainkan semuanya sudah ada tuntunan yang baik dari Allah SWT dan jauh dari kekerasan. Jangankan untuk membunuh atau menghilangkan nyawa manusia, menyembelih hewan yang diperbolehkan disembelih untuk kebutuhan manusia pun ada tatacaranya yang tidak menyiksa hewan yang disembelih seperti pisaunya harus tajam, di tempat yang tepat sehingga hewan tidak lama merasakan sakit. Tuntunan kita Rasulullah SAW dalam suatu peristiwa meninjau tawanan perangnya, beliau sebagai panglima tertinggi perang yang kuat dan mempunyai kekuatan, mengunjungi para tawanan perang tersebut dengan cara yang sangat baik dan bijaksana. Meskipun tawanan perang itu adalah orang yang menentang dan menyakiti Rasulullah SAW dan menentang ajaran Allah yang dibawanya, Rasul mendatangi satu per satu tawanan perang tersebut dengan wajah yang ramah tanpa ada terlihat rasa marah, berkata dengan bijak kepada mereka. Akhirnya Rasul mengatakan kepada para tawanan tersebut bahwa “kalian dibebaskan dan boleh pergi”. Kemudian tawanan tersebut bahagia dan berkata wahai “Rasulullah karim ibnul karim”, Rasul yang mulia dan anak orang mulia. Demikian ajaran Rasulullah SAW yang semestinya diamalkan oleh umatnya sampai sekarang. Oleh karena itu, kasus-kasus yang meresahkan terutama teror bom, apapun motif dan alasan maupun tujuannya, serta siapapun target sasaran atau musuhnya, merupakan kejahatan yang bertolakbelakang dengan ajaran Rasullullah. Itu tergolong melakukan kerusakan di muka bumi ini, yang patut dicela, karena berdampak sangat merusak orang lain seperti membuat orang cacat sepanjang hidupnya, serta membuat masyarakat umum ketakutan dan trauma, hidup dalam keresahan yang jauh dari ketenangan. Semua itu bukan cara-cara Islam dan bahkan bertentangan dengan ajaran Islam. Untuk itu, umat harus mempelajari Islam dengan benar baik caranya maupun sumbernya. Tetapi, sebaliknya tidak boleh menganggap dirinya paling benar dan menyalahkan dan bahkan mengkafirkan orang lain. Sehingga begitu orang lain dianggap kafir, boleh dibunuh dan diambil atau dirampas hartanya. Sekali lagi, mengkafirkan atau menganggap kafir orang lain tersebut adalah tidak diperbolehkan dalam Islam. Diterima atau tidaknya amal seseorang ditentukan oleh Allah SWT. Dalam sejarah Islam, seseorang yang tidak puas dengan pemerintahan saat itu, langsung menyampaikan protes dan caci maki terhadap pemerintah. Sang kepala pemerintahan memanggil orang yang bersangkutan, kemudian bertanya kepadanya, “apakah menurutmu saya sebagai pimpinan pemerintah ini lebih hina dari Fir’aun? Orang tersebut menjawab “tidak, ya Tuan”. Kemudian pimpinan berta-nya lagi, “apakah menurutmu kamu itu lebih mulia dari pada Nabi Musa AS?” Orang tersebut menjawab “tidak, ya Tuan”. Kemudian pimpinan tersebut menjelaskan, sedangkan Nabi Musa AS yang sangat mulia diperintah oleh Allah SWT untuk menasehati Fir’aun yang telah ingkar kepada Allah sang penciptanya, dan bahkan Fir’aun telah merasa bahwa dirinya Tuhan. Itu pun Allah SWT memerintahkan Nabi Musa AS untuk menasehati Fir’aun dengan cara yang baik dan bijaksana. Tidak dengan memerangi apalagi membunuhnya. Sehingga pada akhirnya kita menginginkan kehidupan sosial masyarakat yang aman dan tentram berlandaskan kepada ajaran agama. Tidak melakukan sesuatu untuk tujuan tertentu dengan mengatasnamakan agama, tetapi mengikuti ajaran Rasullullah SAW, niscaya akan tercipta keamanan dan kenyamanan di tengah masyarakat. Insya Allah...
Renungan “Jika hidupnya badan akan membuatnya lancar dalam beraktifitas maka hidupnya hati akan membuatnya bahagia dunia dan akhirat”
Bobodoran Ubro VS P Haji si Ubro balik begadang + mabok rek asup ka masjid,
ditahan ku pa haji P hji : rek naon kadieu? Ubro : solat .. P hji : Sabaraha rokaat? Ubro : 3 P hji : dasar numabok, nyingkah siah! di jalan si Ubro panggih jeung si Iin Ubro : Kamana In? Iin : Kamasjid lah, solat subuh Ubro : Sabaraha rokaat? Iin : 2 atuh.. Ubro : mending balik daripada nyeri hate.. urang wae 3 rokaat dicarekan .. komo sia.. Iin : ????
Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN
IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK
2
Keistimewaan Hari ‘Asyura (10 Muharram) (8) Dalam kitab fath al-barri disebutkan bahwa : ada beberapa kalimat do’a yang barang siapa mengucapkannya di hari asyura’ maka ia akan diselamatkan dari matinya hati (mati hati lebih berbahaya di banding matinya jasad ini). Do’a tersebut adalah : Kurang lebi artinya : kalimah Subhanallah (Mahasuci Allah) akan memenuhi mizan (timbangan amal), menjadi ilmu yang tinggi, menjadi pusat ridlo, menjadi penghias Arsy (Singgasana Allah). kalimah Alhamdulillah (Segala puji bagi Allah) akan memenuhi mizan, menjadi ilmu yang tinggi, menjadi pusat ridlo, menjadi penghias Arsy. kalimah Allahu akbar (Allah Maha Besar) akan memenuhi mizan, menjadi ilmu yang tinggi, menjadi pusat ridlo, menjadi penghias Arsy. Tiada yang menyelamatkan dari murka Allah kecuali hanya Allah. Maha suci Allah pemberi syafa’at/ pertolongan, sebanyak kalimat(tanda kekuasaan)-MU semuanya. Segala puji Bagi Allah pemberi syafa’at/ pertolongan, sebanyak kalimat(tanda kekuasaan)-MU semuanya. Maha
besar Engkau ya Allah pemberi syafa’at/pertolongan, sebanyak kalimat(tanda kekuasaan)MU semuanya. Aku memohon keselamatan dengan rahmat-MU, wahai dzat yang paling berkasih sayang. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari-MU Allah yang maha tinggi dan maha Agung. Shalawat dan Salam semoga senantiasa Engkau curahkan ke haribaan junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya semuanya. Segala puji bagi Engkau yaa Allah Tuhan semesta Alam.yang belum bisa membaca tulisan arab seperti diatas, baca nie : “Subhaanallohu mil ul miizaana wa muntahal ilmi wa mablaghor ridho wa zinatal arsy, walhamdulillahi mil ul miizaana wa muntahal ilmi wa mablaghor ridho wa zinatal arsy, walloohu akbaru mil ul miizaana wa muntahal ilmi wa mablaghor ridho wa zinatal arsy, laa malja a wa laa manjaa minalloohi illaa ilaihi. Subhaanallohu ‘adadas syaf ’i wal watri wa ‘adada kalimaatillahit
“Barang siapa menghidupkan malam asyura’ dengan beribadah kepada Allah SWT, maka seolah-olah ia telah beribadah seperti ibadahnya para malaikat di langit”. taammaati kullihaa, walhamdulillahi ‘adadas syaf ’i wal watri wa ‘adada kalimaatillahit taammaati kullihaa,walloohu akbaru ‘adadas syaf ’i wal watri wa ‘adada kalimaatillahit taammaati kullihaa. As alukas salaamata bi rohmatika
yaa arhamar roohimiin. Wa laa haula wa laa quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhiim. Wa shollalloohu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihii wa shohbihii ajma’iina. Walhamdu lillaahi robbil ‘aalamiin. Amin. ***
Kisah Sufi Sahabat Nabi: Hudzaifah Ibnul Yaman
Pemegang Rahasia Rasulullah (5)
”
“Demi Allah, sesudah Rasulullah selesai berdoa, ketakutan yang menghantui dalam dadaku dan kedinginan yang menusuk-nusuk tubuhku hilang seketika, sehingga aku merasa segar dan perkasa,”
Hudzaifah juga termasuk tokoh yang memprakarsai keseragaman mushaf Alquran, sesudah kitabullah itu beraneka ragam coraknya di tangan kaum Muslimin. Ketika Hudzaifah sakit keras menjelang ajalnya tiba, beberapa orang sahabat datang mengunjun-
ginya pada tengah malam. Hudzaifah bertanya kepada mereka,”Pukul berapa sekarang?” Mereka menjawab, “Sudah dekat Subuh.” Hudzaifah berkata, “Aku berlindung kepada Allah dari Subuh yang menyebabkan aku masuk neraka.”Ia bertanya kembali, “Adakah kalian
membawa kafan?” Mereka menjawab, “Ada.”Hudzaifah berkata, “Tidak perlu kafan yang mahal. Jika diriku baik dalam penilaian Allah, Dia akan menggantinya untukku dengan kafan yang lebih baik. Dan jika aku tidak baik dalam pandangan Allah, Dia akan menanggalkan kafan itu dari tubuhku.” Sesudah itu dia berdoa kepada Allah, “Ya Allah, sesungguhnya Engkau tahu, aku lebih suka fakir daripada kaya, aku lebih suka sederhana daripada mewah, aku lebih suka mati daripada hidup.” Sesudah berdoa demikian, ruhnya pun pergi menghadap Ilahi. Seorang kekasih Allah kembali kepada Allah dalam kerinduan. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya. mu selesai, dan kembali kepadaku!” “Saya siap, ya Rasulullah,” jawab Hudzaifah. Hudzaifah pun pergi dengan sembunyi-sembunyi dan hati-hati sekali, dalam kegelapan malam yang hitam kelam. Ia berhasil menyusup ke jantung pertahanan musuh dengan berlagak seolah-olah anggota pasukan mereka. Belum lama berada di tengah-tengah mereka, tiba-tiba terdengar Abu Sufyan memberi komando. “Hai, pasukan Quraisy, dengarkan aku berbicara kepada kamu sekalian. Aku sangat khawatir, hendaknya pembicaraanku ini jangan sampai terdengar oleh Muhammad. Karena itu, telitilah lebih dahulu se-
tiap orang yang berada di samping kalian masing-masing!” Mendengar ucapan Abu Sufyan, Hudzaifah segera memegang tangan orang yang di sampingnya seraya bertanya, “Siapa kamu?”Jawabnya, “Aku si Fulan, anak si Fulan.” Sesudah dirasanya aman, Abu Sufyan melanjutkan bicaranya, “Hai, pasukan Quraisy. Demi Tuhan, sesungguhnya kita tidak dapat bertahan di sini lebih lama lagi. Hewanhewan kendaraan kita telah banyak yang mati. Bani Quraizhah berkhianat meninggalkan kita. Angin topan menyerang kita dengan ganas seperti kalian rasakan. Karena itu, berangkatlah kalian sekarang dan tinggalkan tempat ini. Sesungguhnya aku sendiri akan berangkat.” Selesai berkata demikian, Abu Sufyan kemudian mendekati untanya, melepaskan tali penambat, lalu dinaiki dan dipukulnya. Unta itu bangun dan Abu Sufyan langsung berangkat. Seandainya Rasulullah tidak melarangnya melakukan suatu tindakan di luar perintah sebelum datang melapor kepada beliau, tentu ia akan membunuh Abu Sufyan dengan pedangnya. Hudzaifah Ibnul Yaman sangat cermat dan teguh memegang segala rahasia mengenai orang-orang munafik selama hidupnya, sampai kepada seorang khalifah sekali pun. Bahkan Khalifah Umar bin Khathtab, ... bersambung...
Panduan Membayar Zakat Zakat adalah rukun Islam yang ketiga. Secara harfiah Zakat berarti “Tumbuh”, “Berkembang” , “Menyucikan” atau “Membersihkan” . Zakat artinya memberikan sebagian kekayaan untuk orang yang berhak menerimanya (mustahiq) jika sudah mencapai nisab (jumlah kekayaan minimal) dan haul (batas waktu) zakat. Mencapai haul artinya harta tersebut sudah dimiliki selama setahun. Berlaku bagi ternak, harta simpanan dan perniagaan. Sedangkan hasil pertanian, buah-buahan dan rikaz (barang temuan) tidak ada syarat haul. Begitu dapat langsung dizakati. Zakat merupakan kewajiban yang tercantum dalam Al Qur’an. Artinya jika kita mengerjakannya, kita dapat pahala. Jika tidak, akan mendapat dosa.”Dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat…” [Al Baqarah:110] “Dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’.” [Al Baqarah:43] “Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” [Al Bayyinah:5]Dengan zakat Allah menghilangkan dosa kita dan membersihkan kita “…Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersihbersihnya.” [Al Ahzab:33] Selain membayar zakat, hendaknya kita juga menyuruh orang lain untuk
membayar zakat dan berbuat kebaikan lainnya. “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan RasulNya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” [At Taubah:71] “Dan ia menyuruh ahlinya untuk bersembahyang dan menunaikan zakat, dan ia adalah seorang yang diridhai di sisi Tuhannya. ” [Maryam:55]Orang yang tidak mau membayar zakat padahal dia mampu, akan mendapat siksa di neraka.“Dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukanNya. yaitu orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya kehidupan akhirat.“ [Fushshilat: 6-7]Sebaliknya orang yang membayar zakat dan kewajiban Islam lainnya akan mendapat surga dan berbahagia. “Yaitu orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya negeri akhirat. Mereka itulah orang-orang yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhannya dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” [Luqman:45]“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” [Al Baqarah:277]
“Tetapi orang-orang yang mendalam ilmunya di antara mereka dan orang-orang mukmin, mereka beriman kepada apa yang telah diturunkan kepadamu (Al Quran), dan apa yang telah diturunkan sebelummu dan orang-orang yang mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan yang beriman kepada Allah dan hari kemudian. Orangorang itulah yang akan Kami berikan kepada mereka pahala yang besar.” [An Nisaa’:162] Jangan takut miskin jika membayar zakat. “Apakah kamu takut akan menjadi miskin karena kamu memberikan sedekah sebelum mengadakan pembicaraan dengan Rasul? Maka jika kamu tiada memperbuatnya dan Allah telah memberi taubat kepadamu maka dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al Mujaadilah:13] Delapan Asnaf/Golongan yang Berhak Menerima Zakat (Mustahiq) “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, penguruspengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” [At Taubah:60] bersambung...
Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563
Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) • R.YOPPY S JBSC - HANDOYO - WAHID - ADE MISBAHUL YOGA - DASEP GUNTUR (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.
WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS
PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI
LINGKAR MEGAPOLITAN
Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa , 04 Desember 2012
Pemkot Depok Salurkan Rp2,5 Juta untuk Posyandu se-Depok
DEPOK (LJ) - Sebanyak 972 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan 575 Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) se-Kota Depok, mendapatkan kucuran dana operasional dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kota Depok. Masing-masing Posyandu mendapatkan Rp2,5 juta sedangkan Posbindu mendapatkan Rp1 juta di potong pajak 5%. Nilai bantuan ini, lebih besar dibandingkan tahun lalu, yaitu Rp1,5 juta untuk Posyandu dan
Posbindu Rp400.000. Selain bantuan operasional, setiap Posyandu dan Posbindu mendapatkan kuota pembinaan bagi kader-kader yang telah dibina oleh BPPKB. Acara dibuka oleh Walikota Depok Ir.H.Nur Mahmudi Ismail yang didampingi Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) Cabang Depok, Dr. Anna Rozaliyani,M biomed SpP. Dihadiri Ketua Tim PKK Kota Depok, Dra. Hj. Nur Azizah Tamhid, MA, Sekretaris BP-
12 Kecamatan Depok Bentuk Posko Banjir BEKASI (LJ) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan membuka Pusat Koordinasi Banjir di 12 kecamatan. Hal itu, dilakukan, untuk mempermudah penanganan jika terjadi musim penghujan tiba (banjir-red). Pelaksana Harian (Plh) Walikota Bekasi, Rayendra Sukarmadji, mengatakan, pembentukan posko ini untuk mempermudah koordinasi. “Karena melihat kondisi wilayah banyak bakal terkena banjir, makanya kami bangun posko banjir. Nantinya akan bertugas memantau daerah banjir dan segera melaporkannya ke Pemkot Bekasi agar bisa dilakukan pertolongan dengan segera. Ini penting untuk menjamin keselamatan warga dan meminimalisir kerugian,” kata Rayendra kepada wartawan, kemarin.
Dia mengatakan dari dinas Bidang Kesatuan Ketahanan dan Perlindungan Masyarakat (BKKPM), sudah melayangkan edaran kepada 12 kecamatan untuk melaporkan jumlah daerah yang rawan bencana banjir. “Kita masih menunggu laporan dari kecamatan mana saja wilayahnya yang terendam banjir,” ujarnya. Di Kota Bekasi, tambah Rayendra, masih terdapat sekitar 19 lebih titik rawan bencana banjir yang dianggap parah, dan beberapa tempat lain yang dianggap sedang. “Sehingga perlu adanya penanganan yang terintegrasi dinas terkait seperti penanganan saat bencana, bekerjasama dengan camat, kelurahan, RT/RW setempat dan penanganan pasca bencana bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan,” pungkasnya. ! BRY
100 Anggota Kodim 0508 Depok Dibekali Penyuluhan Hukum
LINTAS | MEGAPOLITAN Ratusan Rumah di Pondok Aren Terendam Banjir
PKB, Dadang Wihana, Ketua PPTI Cabang Depok, Dr. Anna Rozaliyani, Mbiomed .SpP, OPD, Camat Lurah, pengurus Posyandu dan Posbindu se-Kota Depok. Pemberian bantuan dilakukan di Aula Lantai 1, Balaikota, Senin (3/12) yang diikuti tiga kecamatan, antara lain Kecamatan Pancoran Mas, Beji, dan Kecamatan Limo. Sementara untuk kecamatan lainnya, akan didistribusikan pada hari Selasa (4/12), Kamis (6/12) dan Jumat (7/12) mendatang. Kepala Bidang Keluarga Sejahtera BPPKB, Erry Sriyanti mengatakan, bahwa bantuan operasional yang diberikan diharapkan mampu meningkatkan kinerja para kader Posyandu dan Posbindu di lingkungan masing-masing. Beberapa hal utama, di antaranya adalah masalah gizi buruk yang masih tinggi, yaitu 70 anak. “BPPKB tentunya menekankan agar para kader tanggap dan tekun dalam mengabdikan diri untuk mewujudkan keluarga dan manusia Depok yang sehat dan sejahtera,” ungkap Erry kepada wartawan, kemarin. Sementara itu, Ketua Posyandu Kenanga Rw 06 Kelurahan Mampang, Atikah Robani mengatakan, bantuan yang telah didapat ini, dapat meningkatkan kinerja para kader posyandu dan posbindu diwilayah. “Sangat bermanfaat utnuk menunjang kebutuhan posyandu terhadap biaya transportasi para kader, yang selama ini telah giat bekerja keras dalam mensosialisasikan kesehatan pada ibu-ibu rumah tangga, sehingga meningkatkan kehadiran para ibu dan bayinya ke Posyandu dan posbindu guna mendukung kesehatan diwilayahnya,” ucapnya. !
TYS/HRS
Pemkot Bekasi Diskusi Keterbukaan Informasi Publik BEKASI – Sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi mengikuti sosialisasi sekaligus diskusi Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) yang diselenggarakan Sekretariat Daerah di Balai Patriot, Bekasi, Senin (3/12). Hadir pada kesempatan itu, Kepala Inspektorat Cucu M. Syamsudin diampingi nara sumber dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat, Dan Satria. Dan Satria, Komisi Informasi Jabar menjelaskan, bahwa untuk mengatasi para pemohon informasi seharusnya lebih mengedepankan langkah persuasif dan melakukan dialog. “Tujuan kegiatan ini, agar dapat memahami dalam pelayanan. Contohnya pemohon meminta informasi, nah kita harus seperti apa informasinya dan yang bagaimana yang seharusnya diiberikan,” ujar Dan kepada wartawan, kemarin. Ia menambahkan, Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) memang sudah jelas disampaikan bahwa untuk informasi yang transparan. “oleh karena itu, ada baiknya antara pemohon dan lembaga, atau instansi yang akan memberikan informasi jelas dan lengkat maksud dan tujuannya,” ujarnya. Selain memberikan materi, lanjut Dan, tentang berbagai sengketa informasi. “Acara yang digelar ini, juga mengadakan diskusi dengan peserta, untuk memberitahukan sengkte informasi yang selama ini, menjadi salah satu bahan perguncingan khususnya dikalangan pemerintahan,” imbuhnya. ! BRY
Disdik Kota Bekasi Tebar Alat Peraga IPA ke 165 Sekolah
DEPOK (LJ) - Sebanyak 100 anggota dari jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0508 Kota Depok, Jawa Barat, telah mengikuti penyuluhan hukum, Senin (3/12), di Aula Makodim 0508 Depok. Kegiatan yang telah dilakukannya tersebut, dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke 63 Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya). Dalam penyelengaraan tersebut, langsung dibuka oleh Tim penyuluhan Hukum Kodam Jaya dipimpin langsung Waka Kodam Jaya Letkol (CHK), dan dihadiri Wahyoedho Indradjit SH, MH, Kepala Staf Kodim 0508/Depok, Mayor (Inf) Ariyo Windutomo, MSi (Han), para Perwira Staff dan Danramil
jajaran Kodim 0508 Depok. Waka Kumdam Jaya Letkol (CHK) Wahyoedho Indradjit SH, MH, mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukannya ini, untuk memberikan pemahaman kepada semua anggota yang telah mengikuti penyuluhan. “Materi yang disampaikan itu, tentang UU, Peraturan pemerintah (PP) pada Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sekaligus upaya penyelesaianya. Selain itu, meningkatkan kedisiplinan yang harus dilakukan oleh prajurit,” kata Letkol (CHK) Wahyoedho yang di dampingi pembicara penyuluhan Juwita SH,MH (Pns) kepada wartawan, kemarin. ! TYS/HRS
PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui
3
BEKASI (LJ) - Sebanyak 156 Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Kota Bekasi, Jawa Barat, mendapat bantuan alat peraga IPA oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, sebagai sarana belajar pengenalan kepada siswa-siswi di sekolah. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Inayatullah mengatakan, Disdik telah menyalurkan bantuan alat peraga IPA ke setiap sekolah, dan sampai saat ini, sudah mencapai 90 persen yang sudah disalurkan. “Biaya pengadaan alat peraga IPA menelan biaya Rp2,5 milyar, yang dianggarkan dari APBD 2012. Bertindak sebagai distributor PT. Dama Adiyis, Bekasi Utara,” kata Inayatullah kepada wartawan, senin (3/12). Dinas tidak sembarangan, kata dia, memberikan bantuan alat peraga IPA, karena yang mendapatkan bantuan alat peraga ini, untuk sekolah yang benar-benar membutuhkan alat peraga untuk menunjang sarana belajar siswa. “Alat peraga yang berikan berupa 1 unit Televisi 21 Inch, perlengkapan KIT IPA guru SD sebanyak 69 item, teaching microscop sebanyak 7 item,” ujarnya. Lebih lanjut Inayatullah menjelaskan, pemberian alat peraga sangat efektif diberikan kepada siswa sekolah dasar, karena sejak dini sudah diperkenalkan alat peraga IPA. “Tidak hanya sekedar teori saja, tetapi juga dapat dipraktekan melalui alat peraga itu,” ucapnya. Rencananya, tambah dia, untuk tahun 2013 akan kembali menganggarkan untuk bantuan pengadaan alat peraga IPA di semua sekolah SD dan SMP. “Pemberian alat ini, akan sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah. Saya berharap, para siswa maupun pihak sekolah dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik, dimana siswa dapat lebih mengenal alat peraga sejak dini, sehingga dapat diterapkan di kehidupan sehari-hari,” pungkasnya. !
TANGERANG - Hujan deras dengan diiringi petir yang menguyur sejumlah wilayah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), membuat ratusan rumah terendam banjir. Hal itu terjadi, akibat tanggul Pondok Aren jebol dan melimpah kepemukiman padat penduduk.Ketinggian air dengan cepat merendam sejumlah rumah, seperti di Perumahan Maharta yang terletak di Kelurahan Pondok Kacang Timur, Perumahan Pondok Safari Indah, di Kelurahan Jurang Mangu Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel.Dari hasil pantauan dilokasi, ketinggian air terus meningkat hingga memaksa sejumlah warga mengungsi ketempat yang lebih aman. Bahkan, ketinggian air mencapai satu meter atau sepinggang orang dewasa. Wahyudi warga Pondok Aren menyatakan, saat itu, hujan sangat deras, dengan cepat genangan air menggenangi rumah penduduk. “Tiba-tiba air sudah masuk kerumah mas, dari informasi ada tanggul yang jebol dan banyak rumah warga yang terendam,” ujar dia sambil menyelamatkan barang miliknya.Sementara itu, Essa Nugraha, Tim Cepat Tanggap Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangsel, berharap, agar masyarakat dapat lebih mengantisipasi terjadinya bencana banjir. “kami akan terus berupaya membantu warga yang kebanjiran. Saya berharap masyarakat harus hati-hati, untuk menjaga barang miliknya. Dan pemerintah saat ini, sedang melakukan perbaikan akibat tanggul yang telah diterjang air yang sangat deras,“ pungkasnya. !
Ancam Culik Lewat SMS, Tukang Ojek Ditangkap Polisi
ADT
TANGERANG - Seorang tukang ojek berinisial UA, warga Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang ditangkap aparat Polresta Tangerang, karena mengirimkan SMS kepada calon Bupati Tangerang nomor urut 1, Ahmad Subadri, yang berisi ancaman akan menculik istrinya.Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Shinto Silitonga mengatakan, ancaman itu dilakukan UA karena merasa kesal dengan poster dan pamßet pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ahmad Subadri-Aufar Sadat yang ditempel di rumahnya tanpa izin. “Tersangka mengaku mendapat tekanan karena anaknya minta dibelikan motor, ditambah adanya penempelan stiker pasangan calon Bupati nomor urut 1 di rumahnya tanpa ada izin. Lalu dia SMS nomor mentari Subadri yang tertera pada stiker tersebut,” kata Kompol Shinto kepada wartawan, Senin (3/12).Dia menjelaskan, berawal, tersangka UA mengirim SMS ke Subadri yang juga anggota DPD RI itu, menanyakan penempelan poster tersebut, tanpa izin. Kemudian SMS itu berlanjut saling menghina, hingga berujung kepada ancaman penculikan. “SMS tersebut dikirim mulai tanggal 24 November 2012. SMS dikirim berulang-ulang, sehingga total ada 12 SMS yang dikirim,” ucapnya.Ternyata SMS ancaman tersebut, tambah dia, membuat Subadri takut, hingga ia melapokannya ke Mapolresta Tangerang pada 28 November 2012. Kemudian petugas menangkap tersangka saat berada di rumahnya di kawasan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.Karena perbuatannya, tersangka diancam Pasal 29 UU 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi lektronik (ITE) dilapis Pasal 336 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan hukuman 12 tahun penjara. ! ADT
Warga Geger Wanita Tanpa Identitas Tersambar Kereta DEPOK - wanita tanpa identitas yang diduga stres terserempet rangkaian kereta api (KA) yang sempat mengegerkan warga dilokasi RT 05 RW 02 Ratu Jaya, Cipayung, Depok, persis di bawah ßy over Dipo Depok, Senin (3/12).Menurut informasi yang dihimpun dilokasi, wanita yang diduga stres tersebut, terserempet rangkaian kereta api dari jurusan Bogor-Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.Ipah saksi mata mengatakan, wanita itu, sudah ada sejak malam. “Kayaknya orang enggak waras, informasi dari warga yang lain, wanita itu dari semalem kelayapan di situ. Itu bukan ke tabrak, kalau ke tabrak badannya berantakan, ini kena anginnya aja kayanya,” ujar dia kepada wartawan.Ditempat terpisah, Wakil Kepala Stasiun Depok Lama, Urip Suripto mengatakan, peristiwa itu terjadi tepatnya di KM 33+507. “Kini, korban dilarikan ke Rumah Sakit Harapan, untuk mendapat perawatan lebih lanjut,” ujarnya. ! TYS/HRS
BRY
JADWAL SIM KELILING NOVEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl
Lokasi
Hari/Tgl
Lokasi
Jumat/2 Sabtu/5 Senin/5 Jumat/9 Sabtu/10 Jumat/16 Sabtu/17 Senin/19 Jumat/23 Sabtu/24 Senin/26
Polsek Bogor Barat Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Selatan Pasar Bogor/Dpn Toko Bata Polsek Bogor Timur BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Utara KFC Taman Topi Pasar Bogor/Dpn Toko Bata
Kamis/1 Selasa/6 Rabu/7 Kamis/8 Selasa/13 Rabu/14 Selasa/20 Rabu/21 Kamis/22 Selasa/27 Rabu/28
Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Polsek Ciawi Polsek Jonggol Kawasan Menara Cileungsi Polsek Ciomas Polsek Ciampea Indocement
Wa ktu: Seta Setap p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00
Wa ktu: 08.00 08. 00 S/D S/ D 15.00 15. 00
LINGKAR BOGOR
Edisi 196 - Tahun 1 Selasa , 04 Desember- 2012
4
Bupati Bogor Kampanye Dihadapan Peserta HUT PGRI
LINTAS | BOGOR Pengendara dan Warga Keluhkan Longsor Cikalang
KAB.BOGOR (LJ) - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bogor digelar di lapangan perkebunan PTPN VIII Gunung Mas, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin (03/12). Perayaan kali ini bertema “Pelaksanaan Fungsi dan Kewenangan dalam mewujudkan Guru yang Profesional dan Sejahtera”. Acara berlangsung meriah, ribuan guru menghadiri dan turut menyemarakan suasana perayaan HUT PGRI ke 67. Para guru yang berasal dari seluruh Kabupaten Bogor ini memutih-
kan lapangan Sepak Bola yang berada di tengah-tengah perkebunan teh. Bupati Kabupaten Bogor, Rahmat Yasin (RY) saat menghadiri acara tersebut berkesempatan mengumbar janji-janji manis layaknya ketika dia hendak mencalonkan diri menjadi bupati Bogor tiga tahun sebelumnya. Kali ini dia juga mengumbar janjinya akan membangun perumahan guru maupun hadiah umroh. “Saya akan menaikan gaji guru honorer di seluruh Kabupaten Bogor sebesar Rp500,000/bulan. Sementara untuk sekolah Yayasan/Swasta akan
di subsidi. Bukan itu saja, saya akan mengajukan pembangunan rumah murah layak untuk para guru. serta jaminan kesehatan kelas II di Rumah Sakit Daerah Kabupaten Bogor, tujuannya agar guru sejahtera. Harapan saya, semua guru di Kabupaten bisa hidup lebih layak dan sejahtera,” ujarnya. Lebih lanjut RY mengatakan, untuk memenuhi janjinya itu, pemerintah sudah menganggarkan dalam APBD sebesar 39.0 % melalui APBD Perubahan Tahun 2013, artinya seperempat lebih dana APBD di alokasikan
untuk pendidikan. Dan pihaknya akan menyediakan doorprize yaitu Umroh untuk lima orang pemenang. “Kalau saya terpilih lagi, mungkin perumahan murah layak untuk guru bisa terealisasi,” ucapnya. Dengan penuh semangat RY terus mengkampanyekan dirinya, dimana kelak jika dia terpilih kembali sebagai bupati Bogor periode mendatang, maka semua janji yang pernah dilontarkannya akan bisa terealisasi.”Saya saya terpilih lagi menjadi bupati Bogor, maka semua janji saya tadi akan saya realisasikan,” katanya meyakinkan. ! YUS
Gubernur Jabar: Aceng Fikri Sistem Buka Tutup Bakal Dapat Sanksi Jalur Puncak, Mulai Dikecam “Secara tertulis saya sebagai gubernur, telah KAB.BOGOR - Para pengendara mengeluhkan kondisi ruas Jl. HE Sukma (Bocimi), tepatnya di jalur Cikalang, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Caringin, yang longsor akibat hujan deras beberapa pekan lalu. Pasalnya, hingga kini PU Metro atau Kementrian Pekerjaan Umum (Kemen-PU) belum memperbaiki ruas jalan tersebut. Akibatnya, para pengendara menjadi terganggu saat melintas di jalur itu. Karena garis dan beton pembatas yang dipasang di lokasi, memakan badan jalan sekitar 2 meter. “Saya suka kagok kalau lewat jalur itu, apalagi kalau dari arah bogor menuju Cicurug pada malam hari. Karena saat malam jalur itu cukup gelap, takut menabrak beton pembatas,” kata Herdi, sopir angkot jurusan Sukasari-Cicurug.Keluhan serupa juga dilontarkan warga yang bermukim tepat di bawah lokasi. Mereka khawatir, jika hujan lebat mengguyur, kejadian longsor akan terulang kembali. “Lihat saja, posisi rumah kami berada di bawah jalan, kalau sampai terjadi longsor lagi, sudah pasti tergerus tanah,” ucap Soleh, warga setempat.Ia meminta, PU Metro segera memperbaiki jalur itu, sebelum kekhawatiran warga berbuah malapetaka. Tak hanya itu, warga juga meminta agar PU Metri memasang beton pembatas dari lokasi longsor hingga ujung tebingan. !
ASP
Pembangunan Tol BORR Tahap IIA Diresmikan BOGOR - Pembangunan jalan tol Bogor Of Ring Road (BORR) tahap IIA diresmikan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Senin (3/12) di Keluraha Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.Dala peresmian tersebut, dihadiri oleh Dirut PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Zahir Siregar, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Presden PT Jasa Sarana Jabar, Aditiyawarman, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor, Aim Halim Kusuma dan Polres Bogor Kota.Dirut PT MSJ, Zahir Siregar mengatakan, pembangunan Tol BORR tahap 2A sepanjang 1,9 Km ini pembangunan Þsiknya menelan biaya Rp350 miliar. “Angka ini belum termasuk pembebasan lahan yang ada, bahkan dalam pembangunan ini, di perkirakan pada tahun 2014 akan selesai dan sudah bisa digunakan,” ujar Zahir saat menyampaikan sambuatannya, saat meresmikan Tol BORR tahap IIA, kemarin.Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan mengatakan, dalam pembangunan yang dilakukan ini, demi kelancaran berlalulintas. “Saya menyambut baik pembangunan tol tersebut, demi mengatur kelancaran arus lalulintas. Saya berharap, dalam pembangunan dapat berkesinambung, biar masyarakat mendapat kenyamanan berlalu-lintas,” ujarnya. ! ALI
“Terus terang kita keberatan dengan sistem tersebut. Apa membina wilayah kota dan kabupaten. Saya akan meminta laporan secara tertulis dari permasaladasar perundangan yang dijadikan acuan dalam penerapan han Aceng itu,” sistem tersebut. Jangan sampai mementingkan kepentingan BOGOR (LJ) - Terkait pernikahan kontroversi Bupati Garut Fikri dengan gadis muda Fany Oktorina (18) yang haninvestor tapi mengorbankan kepentingan pengguna jalan Aceng ya berakhir 4 hari, menjadi pembicaraan hangat dikalangan masyarakat Kota Hujan. umum,” Bahkan, Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heriawan saat KAB.BOGOR (LJ) - Pemberlakuan sistem buka tutup jalur (one way) oleh Satlantas Polres Bogor yang dianggap sebagai solusi mengurai kepadatan kendaraan di Jalur Utama Puncak, kembali disoal. Tidak hanya kalangan pemuda dan tokoh masyarakat yang mengaku keberatan, Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Bogor, Iwan Setiawan turut mengecam kebijakan pihak kepolisian tersebut. Tak hanya itu, politisi Partai Gerindra inipun mempertanyakan dasar peraturan perundangan yang diterapkan Polres Bogor dalam memberlakukan sistem one way. “Terus terang kita keberatan dengan sistem tersebut. Apa dasar perundangan yang dijadikan acuan dalam penerapan sistem tersebut. Jangan sampai mementingkan kepentingan investor tapi mengorbankan kepentingan pengguna jalan umum,” ungkapnya. Ia juga meminta supaya Pemkab segera melakukan inventarisir jalur-jalur alternatif untuk mengurai kemacetan. “Jika alasannya adalah menghindari kecelakaan dan kesemrawutan jalur, kenapa tidak jalur-jalur alternatif yang ada tidak diberdayakan,” usulnya. Senada, Tokoh Pemuda Cisarua, Yufti Yusuf berpendapat, sudah saatnya pihak kepolisian segera memberikan solusi lain, karena hampir seluruh pengguna jalan mengaku keberatan. “Bicara kerugian jelas sangat banyak. Warga pribumi banyak yang terganggu aktifit-
asnya, terutama saat hari-hari biasa,” ungkapnya. Ia menambahkan, bahwa jadwal buka tutup jalur mulai semraut dan tidak mengenal waktu. “Pagi ditutup ke bawah, terkadang juga ditutup ke atas. Kita juga bingung mau keluar kadang harus ngecek jalan dulu,” bebernya. Mengenai jalur alternatif, lanjut dia, sebenarnya ada satu jalur khusus yakni Jalan Tawasul yang menghubungkan Sentul dengan Puncak. “Tapi saat ini kondisinya belum jadi. Dan berkali-kali kita minta kejelasan kepada pemkab tetapi tidak ada tindaklanjutnya,” bebernya. Sementara itu, Kasatlantas Polres Bogor AKP Edwin Affandi mengatakan, kebijakan sistem buka tutup jalur terpaksa diberlakukan lantaran hingga kini belum ada jalur lain untuk mengurai kepadatan kendaraan roda empat. “Pertimbangan besarnya adalah menghindari kecelakaan dan kesemrautan. One way sengaja kita berlakukan untuk situasional karena kemacetan di Jalur Puncak tidak terjadwal,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kemacetan di Jalur Utama Puncak tidak akan tertanggulangi secara optimal jika belum ada pembukaan akses jalan baru. “Jalur Puncak topografinya naik turun. Jika kita paksakan dua jalur dengan kondisi sempit, jelas sangat membahayakan,” ujarnya. ! ASP
Pelebaran Jalan Menjadi Kambing Hitam UKM
Kerjasama
Pemkab dan Pemkot Bogor Dievaluasi
Sekda Bogor: Jangan Jauhi ODHA BOGOR - Munculnya stigma dan diskriminasi terhadap orang penderita HIV/AIDS (ODHA) dan orang hidup dengan penderita HIV/AIDS (OHIDHA) akan menghambat para penderitanya untuk bisa mendapatkan layanan kesehatan, karena mereka lebih memilih menyembunyikan kondisi sebenarnya.Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana mengajak, melalui momentum peringatan Hari AIDS sedunia sebagai sebuah kesempatan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk memberikan informasi yang seluas-luasnya tentang fakta HIV/AIDS.“Kita harus bergerak bersama-sama menurunkan stigma dan diskiriminasi yang terjadi pada ODHA dan OHIDHA untuk membendung terjadinya epidemic HIV/AIDS,“ kata Aim ketika membuka Seminar pencegahan dan penangulangan HIV/AIDS pada peringatan Hari AIDS sedunia tingkat Kota Bogor, di Balaikota Senin (3/12).Pembukaan seminar dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Kota Bogor Fauziah Diani Budiarto. Seminar diikuti organisasi Wanita, seperti GOW, Tim Penggerak PKK, dan Dharma Wanita. Sedangkan nara sumber seminar yaitu Asisten Deputi program KPAN Halik Sidik, dan Ayie Sri Kartika dari Instalasi Pemulihan Ketergantungan Napza RS Marzuki Mahdi Bogor. Lebih lanjut Aim mengatakan, kampanye berkesinambungan harus terus dilakukan untuk menyadarkan dan mengajak lebih banyak pihak di Kota Bogor bagaimana melakukan aksi–aksi nyata pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS Aim mengungkapkan, resiko penularan HIV/AIDS tidak hanya terbatas pada populasi berisiko tinggi juga menular pada pasangan atau bahkan istri dan anak. Hasil proyeksi 2008-2014 menunjukkan bahwa jumlah ODHA pada kelompok perempuan akan meningkat pada kisaran 28 persen. Data KPAD Kota Bogor menyebutkan, jumlah kasus HIV/AIDS di Kota Bogor berdasarkan jenis kelamin dari tahun 2006 sampai Oktober 2012 tercacat lakilaki 1.096 orang, perempuan 403 orang. ! ALI
berkunjung ke kota Bogor, ikut angkat bicara terkait permasalahan hangat Bupati Garut tersebut, Senin (3/12) di salah satu rumah makan di Jalan Pajajaran Kecamatan Bogor Utara. Gubernur Jawa Barat H. Ahmad Heriawan mengatakan, sebagai wakil pemerintah pusat, pihaknya sudah memanggil Bupati Garut Aceng Fikri melalui lewat telepon genggamnya. Dan ia, sudah meminta agar mengklarifikasi terhadap panggilan tersebut,sekaligus untuk membuat laporan ke Kementerian Dalam Negeri, tentang apa akar permasalahannya. “Secara tertulis saya sebagai gubernur, telah membina wilayah kota dan kabupaten. Saya akan meminta laporan secara tertulis dari permasalahan Aceng itu,” ujar Ahmad kepada wartawan, kemarin. Kata gubernur, apa yang dilakukan oleh Bupati Garut Aceng Fikri, adalah tindakan moral, pelanggaran etika dan pelanggaran teladan. Seharusnya orang nomor satu diwilayah dapat memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. “Seharusnya dia dapat memberikan contoh tentang ketauladanan kepada masyarakat. Dan untuk permasalahan itu, harus disampaikan kepada masyarakat dengan sebenar-benarnya,” tuturnya. Dia menjelaskan, bahwa pihaknya akan memberikan sangsi,sekaligus membuat laporan ke Kementerian Dalam Negeri. “SUdah dipastikan dia (Aceng Fikri) bakal dikenakan sanksi,” tegasnya. ! ALI
KAB.BOGOR (LJ) – Kerjasama Daerah (KSD) antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya dievaluasi. Acara evaluasi ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Nurhayanti di Ruang Rapat Bupati, Senin (3/12). Dalam sambutannya Nurhayanti mengatakan, Rapat Koordinasi ini bertujuan untuk evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan yang sudah disepakati oleh Pemkab dan Pemkot Bogor yang sudah berjalan selama 3 tahun. “Masyarakat tidak usah tahu dilayani Kota atau Kabupaten Bogor, yang jelas Pemkab dan Pemkot Bogor tahu hak dan kewajibannya masing-masing, salah satunya Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) kabupaten Bogor dapat saling tukar informasi dengan Humas Kota Bogor tentang pendidikan dan lainnya dan kita tetapkan Pejabat Pelaksana Teknis Dearah (PPID) sesuai mekanisme, prosedur tetap (Protap) dan standar operasional prosedur (SOP) nya sehingga jelas kemana kita harus mencari dan mendapat informasi yang dibutuhkan,” paparnya. Diterangkan Nurhayanti, sedikitnya ada 18 bidang yang telah ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama antara Pemkab dengan Pemkot Bogor mulai tahun 2010 yakni Bidang Pariwisata, Bidang Peternakan dan Perikanan,
Bidang Penanaman Modal, Bidang Pendidikan, Bidang Koperasi dan UKM, Bidang Perdagangan, Bidang Ketertiban Umum, Bidang Perhubungan, Bidang Pelayanan Air Bersih, Bidang Pertanian, Bidang Penataan Ruang, Bidang Kesehatan, Bidang Lingkungan Hidup dan Bidang Pekerjaan Umum. “Evaluasi Pemkab dan Pemkot Bogor ini menjadi sarana untuk saling berkoreksi membahas masalah yang dihadapi agar peran Pemkab dan Pemkot Bogor dalam hal pelayanan publik dapat terus ditingkatkan,” katanya. Dia menambahkan, selanjutnya ada empat bidang yang baru akan segera ditindaklanjuti dengan perjanjian kerjasama oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dari kedua pihak yakni Bidang Pengelolaan Aset, Bidang Sosial, Bidang Komunikasi dan Informatika juga bidang Ketenagakerjaan. Sementara itu, Sekda Kota Bogor, Aim Halim Hermana berharap empat bidang yang belum ditindak lanjuti dengan kerjasama diharapkan segera dikaji agar ada progress posistif dari kedua pihak. “Jadikan Evaluasi ini sebagai sarana pembelajaran sehingga perbincangan pembangunan Kota maupun Kabupaten Bogor dapat seiring sejalan dalam meningkatkan kualitas pembangunan masyarakat,” tandasnya. ! DED/ALI
KAB.BOGOR (LJ) - Bupati Bogor Rahmat Yasin (RY) mengatakan, keberadaan Pedagang kaki lima (PKL) menjadi salah satu pemicu tersendatnya pelebaran jalan Raya Puncak. Hal itu diungkapkan RY dalam acara HUT PGRI di Gunung Mas, Cisarua, kabupaten Bogor. “Perlu kesadaran masyarakat terutama pedagang kaki lima dan bangunan-bangunan tanpa ijin,” ujar RY kepada sejumlah wartawan, Senin (03/12). Saat di tanya, terkait lamanya penyelesaian pelebaran jalan Raya Puncak. RY mengatakan, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor hanya memfasilitasi, karena program ini adalah program nasional. Arif budiman warga Cisarua mengatakan, sampai hari ini, belum ada penjelas tentang berapa meter rencana pelebaran jalan itu. Apabila pelebaran itu hanya 1 meter pada kiri-kanan jalan, tentu tidak mengganggu keberadaan PKL. Karena sebagian besar PKL berjarak 2 meter dari jalan, tentu akan banyak bangunan, pagar restoran dan Hotel serta pohon pelindung jalan yang akan di bongkar. “Kita semua tentu mendukung bila jalan Raya Puncak di lebarkan dan dibuat lebih bagus lagi. Tapi tidak lah elok bila kemudian yang dijadikan tumbal adalah pedagang UKM penunjang pariwisata,” ujar Arif. Dia menjelaskan belum jelas pula, dimana rencana memindahkan para pedagang yang di maksud oleh pemerintah daerah tersebut. Data dilapangan tentang jumlah para pengusaha/ pedagang kecil yang berada di sepanjang jalan pun mungkin juga tidak ada secara resmi. “Apakah sudah terbayang, berapa luas Rest Area yang dibutuhkan,” ujarnya . Lanjut Arif, para pedagang khususnya pedagang UKM, sangat mudah untuk dipindahkan, asal ada tempat yang mereka bisa sewa. “Akan lebih bagus lagi bila pemerintah daerah mau mendata terlebih dahulu, berapa banyak pedagang UKM yang ada, mengajak para pedagang bicara/diskusi, menentukan lokasi yang pas, kemudian berapa luas lahan yang dibutuhkan dan berapa biaya akan dikeluarkan dan berapa rupiah yang harus di bayar oleh para pedagang,” imbuhnya. Tambah dia, kawasan Puncak perlu penataan, tidak hanya masalah infrastruktur utama (jalur Utama-red), jalur alternative pun juga perlu di pikirkan oleh pihak pemerintah. Sementara itu, Kades Tugu Selatan Rusli Doelbari mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya belum menerima edaran ataupun pemberitahuan dari Kementerian PU mengenai wacana tersebut. “Kalau memang PU serius, paling tidak ada sosialisasi. Sampai sekarang belum ada,” bebernya. Dikonfirmasi, Deputi Pembangunan Jalan Wilayah III Kementerian PU, Effendi mengatakan wacana pelebaran Jalur Utama Puncak sebenarnya sudah berkali-kali dibahas. “Kendala terbesar kita adalah banyaknya bangunan tak bersertifikat di sepanjang jalur utama. Harusnya pemkab mengajukan berapa jumlah bangunan tak berizin, sampai sekarang kita belum pegang data,” bebernya. ! ASP/YUS
NO TELP. RUMAH SAKIT DI KOTA & KABUPATEN BOGOR : RS PMI BOGOR 0251-8324080 | RSUD CIAWI 0251-8241767 | BMC 0251-8390435 | RS SALAK BOGOR 0251-8318456 | BMC 0251-8390435 | RS. DR H MARZOEKI MAHDI 0251-350658 | RS GUNUNG SALAK 0251-8373031 | RS ISLAM 021-8393339 | RS KARYA BHAKTI 0251-8312292 | RS LANUD ATS 0251-7535976 | RSUD Cibinong 021-875348 | RS Mary Cileungsi Hijau 021-8249-2222 | Klinik Insani Citeureup 021-0879-42723 | RS Bina Husada 021-875-8441 | RS MH Thamrin 021-823-0338 | Bina Husada Cibinong 021-875-8440 | RS Bersalin Assalam 021-875-3724 | RS Bersalin Tunas Jaya 021-875-2396 | RS Bina Husada 021-8790-3000 | RS Ibu dan Anak Trimitra 021-8756-3055 | RB & Klinik Insani Cibinong 021-875-7567
Khusus
LINGKAR R JABAR J Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa 04 Desember 2012
5
Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2012 Tabel I-O adalah suatu uraian statistik dalam bentuk matriks yang menggambarkan transaksi penggunaan barang dan jasa antar berbagai kegiatan ekonomi yang dapat menggambarkan keterkaitan secara komprehensif antar sektor kegiatan ekonomi. Data yang dipergunakan dalam analisis ini merupakan data realisasi kinerja tahun 2011 dari 17 sektor atau matriks 17x17 berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2009. Sumber data yang digunakan dalam penyusunan tabel I-O diantaranya Survei Input Output (I-O), Hasil Sensus Ekonomi, Survei Industri, Survei Struktur Ongkos Produksi Pertanian dan data dari lembaga/SKPD di Kabupaten Bogor. Hasil Tabel I-O secara ringkas dapat diuraikan dalam sajian berikut. Total Permintaan produk barang dan jasa di Kabupaten Bogor sebesar Rp. 195,56 triliun dengan komposisi, permintaan terbesar sebesar Rp. 97,91 triliun atau 50,07 persen digunakan sebagai permintaan antara yaitu untuk bahan mentah atau akan diproses di sektor lain, kemudian permintaan akhir domestik sebesar Rp. 74,21 triliun atau 37,95 persen dan ekspor sebesar Rp. 23,44 triliun atau sebesar 11,99 persen. Sementara itu, permintaan antara diurutan tiga sektor terbanyak digunakan oleh industri pengolahan sebesar Rp. 67,43 triliun, kemudian pengadaan listrik dan gas sebesar Rp. 8,55 triliun dan transportasi dan pergudangan sebesar Rp. 5,93 triliun. Dari sisi penawaran, komposisi penawaran terbesar disediakan oleh output domestik yaitu Rp. 180,94 triliun atau 92,53 persen, kemudian impor (barang yang diperoleh dari luar Kabupaten Bogor) sebesar Rp. 14,62 triliun atau 7,47 persen. Nilai output pada tahun 2011 di Kabupaten Bogor mencapai Rp. 180,94 triliun (biaya antara: Rp 97,91 triliun dan NTB: Rp 83,03 triliun). Nilai output terbesar disumbang oleh sektor industri pengolahan sebesar Rp. 109,06 triliun atau 60,27 persen, disusul sektor perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar Rp. 18,44 triliun atau 10,19 persen. Sektor yang memiliki efisiensi dan daya saing pasar tertinggi adalah sektor real estate, kemudian perdagangan dan jasa lainnya. Hal ini ditunjukkan oleh rasio nilai tambah bruto yang besar. Sektor yang mampu menggerakan sektor lainnya terbesar adalah sektor listrik dan gas kemudian sektor penyediaan akomodasi dan makan minum serta sektor konstruksi. Namun demikian sektor lainnya juga perlu menjadi perhatian karena mampu menggerakan sektor lainnya, terutama sektor yang rasio biaya antara di atas 40 persen, dan merupakan modal atau potensi wilayah. Dari total NTB sebesar Rp 83,03 triliun, komponen surplus usaha merupakan penyumbang terbesar (64,32 persen atau Rp. 53,41 triliun), kemudian upah dan gaji tenaga kerja sebesar 26,47 persen (Rp. 21,98 triliun), penyusutan sebesar 7,98 persen (Rp. 6,63 triliun) dan komponen pajak tak langsung netto sebesar 1,22 persen (Rp. 1,014 triliun). Porsi yang diterima untuk upah dan gaji relatif rendah (26,47 persen) dibandingkan surplus usaha (64,32 persen). Konsumsi rumah tangga masih menjadi driven perekonomian Kabupaten Bogor. Hampir separuh (49,51 persen atau Rp. 41,11 triliun) permintaan akhir tahun 2011 adalah untuk konsumsi rumah tangga, kemudian Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 26,99 persen (Rp. 22,41 triliun), ekspor netto sebesar 10,63 persen (Rp. 8,83 triliun), permintaan akhir pemerintah sebesar 4,74 persen (Rp. 3,94 triliun) dan perubahan stok mencapai Rp. 6,74 triliun atau 8,12 persen. Alokasi output terbesar di Kabupaten Bogor adalah sektor industri pengolahan sebesar Rp. 62,28 triliun atau 63,78 persen dari total final demand. Kemudian sektor penyediaan akomodasi dan makan minum (9,03 persen atau Rp. 8,82 triliun), sektor konstruksi sebesar 7,15 persen (Rp. 6,98 triliun). Sedangkan permintaan akhir sektor lainnya kurang dari 5 persen. Dari Rp 41,11 triliun konsumsi rumah tangga di Kabupaten Bogor, sebagian besar berasal dari sektor industri pengolahan (Rp. 19,63 triliun), kemudian sektor penyediaan akomodasi dan makan minum (Rp. 8,59 triliun) serta dari sektor pertanian sebesar Rp. 3,54
triliun. Ekspor netto di Kabupaten Bogor pada tahun 2011 surplus sebesar Rp. 8,83 triliun. Sektor yang memiliki ekspor netto terbesar adalah industri pengolahan (170,07 persen atau Rp. 15,01 triliun). Kemudian sektor pendidikan sebesar Rp. 144,20 miliar dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminal sosial wajib sebesar Rp. 35,97 miliar. Kabupaten Bogor patut berbangga karena di sektor pendidikan, pesantren yang cukup banyak dan IPB merupakan penyumbang ekspor yang cukup besar, karena banyak santri dan mahasiswa yang bersekolah di wilayah Kabupaten Bogor. Selain ketiga sektor tersebut, semua sektor mengalami defisit atau ekspor negatif. Sektor yang mengalami ekspor negatif terbesar adalah sektor transportasi dan pergudangan dan pertanian defisit masing-masing Rp. 1,28 triliun. Hal yang perlu menjadi perhatian, bahwa pertanian masih defisit ekspor, perlu upaya keras pemerintah untuk menggerakan sektor ini, mengingat wilayah Kabupaten Bogor memiliki wilayah yang cukup luas untuk dapat dikembangkan. Tabel I-O Kabupaten Bogor juga menggambarkan produktifitas tenaga kerja per output sebesar Rp. 97,69 juta, artinya setiap pekerja dapat menciptakan output di setiap sektor rata-rata sebesar Rp. 97,69 juta per tahun. Sektor listrik dan gas memiliki produktifitas tenaga kerja tertinggi sebesar Rp. 5,01 miliar per tahun dan terendah sektor jasa lainnya sebesar Rp. 650 ribu per tahun. Produktivitas tenaga kerja juga dapat dilihat berdasarkan penciptaan Nilai Tambah Bruto. Kabupaten Bogor memiliki nilai tambah per tenaga kerja sebesar Rp. 44,83 juta per tahun. Sektor pengadaan listrik dan gas memiliki NTB per tenaga kerja terbesar yaitu Rp. 1,295 miliar per tahun dan terendah adalah sektor jasa lainnya sebesar Rp. 430 ribu per tahun. Upah dan gaji per tenaga kerja di Kabupaten bogor sebesar Rp. 11,88 juta per tahun. Sektor pengadaan air memiliki upah per tenaga kerja tertinggi (Rp. 83,12 juta per tahun), sedangkan terendah adalah sektor jasa lainnya sebesar 120 ribu rupiah per tahun. Koefisien tenaga kerja sektoral merupakan indikator untuk melihat daya serap tenaga kerja. Semakin tinggi koefisien tenaga kerja, menunjukkan semakin tinggi daya serap tenaga kerja di sektor tersebut. Koefisien tenaga kerja terbesar dicapai oleh sektor jasa lainnya, jasa perusahaan dan pertanian. Artinya, ketiga sektor ini memiliki daya serap tenaga kerja yang besar dibandingkan sektor lainnya. Pada Tabel I-O Kabupaten Bogor, jumlah tenaga kerja yang tersedia sebanyak 1.852.165 orang (Sakernas, 2011). Sektor ekonomi yang paling besar menyerap tenaga kerja adalah sektor industri pengolahan yaitu 526.357 orang (28,42 persen). Jumlah tenaga kerja terbanyak kedua adalah sektor perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor sebanyak 401.286 orang atau 21,67 persen. Sektor yang menyerap tenaga kerja paling kecil adalah sektor pengadaan listrik dan gas (1.868 orang atau 10 persen), sektor informasi dan komunikasi (1.745 orang atau 9 persen) serta sektor pengadaan air (677 orang atau 4 persen). Hal Ini mengindikasikan bahwa sektor tersebut merupakan sektor padat modal.
Keterkaitan ke belakang sebagaimana terlihat pada Tabel merefleksikan pengaruh dari kenaikan permintaan akhir pada suatu sektor terhadap output perekonomian secara keseluruhan. Ukuran ini menjelaskan besarnya perubahan output perekonomian sebagai akibat terjadinya kenaikan sebanyak satu unit pada permintaan akhir di suatu sektor. Keterkaitan ke belakang (backward linkage) yang terbesar adalah sektor pengadaan listrik dan gas yaitu sebesar 2,6520. Nilai ini menunjukkan jika terjadi perubahan permintaan akhir pada sektor pengadaan listrik dan gas sebanyak satu juta rupiah, sementara sektor lainnya tidak berubah, maka akan mengakibatkan perubahan output perekonomian di Kabupaten Bogor sebesar Rp. 2,652 juta. Nilai ini terdistribusi pada sektor pertanian sebesar Rp. 0,0178 juta, sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp. 0,0086 juta, sektor industri pengolahan sebesar 0,7182 juta dan seterusnya. Keterkaitan ke depan (forward lingkage) merefleksikan besarnya kenaikan pasokan input antara secara menyeluruh dalam perekonomian jika terjadi kenaikan permintaan akhir suatu sektor sebanyak satu unit. Sebagai contoh, jika terjadi kenaikan permintaan akhir sektor industri pengolahan sebanyak satu juta rupiah, maka akan meningkatkan pasokan input antara secara menyeluruh dalam perekonomian Kabupaten Bogor sebanyak Rp. 9,3954 juta. Nilai ini tersebar dari sektor pertanian sebanyak Rp. 0,4864 juta, sektor pertambangan dan penggalian sebanyak Rp. 0,3993 juta, sektor industri pengolahan sebanyak Rp. 1,6976 juta dan seterusnya. Hal ini sama juga untuk sektor-sektor yang lain. Daya penyebaran menunjukkan multiplier effect suatu sektor ekonomi dalam mengetahui penciptaan output sektor-sektor lainnya, dan derajat kepekaan memperlihatkan sensitifitas suatu sektor akibat dari perubahan output sektor-sektor yang lain. Berdasarkan metode Rasmussen terdapat dua jenis ukuran indeks untuk melihat keterkaitan ke depan dan ke belakang dari suatu sektor dalam satu perekonomian, yaitu melalui (1) kemampuan penyebaran (power of dispersion), dan (2) kepekaan penyebaran (degree of sensitivity). Dengan dua indeks ini bisa melakukan perbandingan besarnya derajat keterkaitan antarsektor, yang nantinya bisa ditentukan sektor-sektor mana saja yang dapat dijadikan sebagai sektor kunci atau sektor pemimpin dalam pembangunan ekonomi. Daya penyebaran dan derajat kepekaan merupakan perbandingan dampak, baik ke belakang maupun ke depan, terhadap rata-rata seluruh dampak sektor, sehingga nilai ini masing-masing sering disebut sebagai backward linkage effect ratio dan forward linkage effect ratio. Jika nilai-nilai indeks daya penyebaran suatu sektor lebih besar dari satu, ini tandanya secara relatif permintaan akhir sektor tersebut dalam merangsang pertumbuhan produksi lebih besar dari rata-rata, sehingga sektor ini merupakan sektor yang strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi. Begitu pula untuk sektor tertentu yang mempunyai indeks derajat penyebaran lebih besar dari satu, dapat digolongkan sebagai sektor strategis, karena secara relatif sektor tersebut dapat memenuhi permintaan akhir di atas kemampuan rata-rata dari sektor lainnya.
Analisis Keterkaitan Model I-O dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan dalam merencanakan keputusan pembangunan sektoral. Dari hasil analisis I-O dapat diputuskan sektor sektor mana saja yang dijadikan sebagai leading sector atau sektor pemimpin dalam pembangunan ekonomi. Dengan memfokuskan pembangunan pada sektor-sektor yang menjadi pemimpin maka target pertumbuhan ekonomi yang diharapkan dapat dicapai dengan lebih baik. Suatu sektor yang terindikasi sebagai pemimpin dianggap memiliki kemampuan daya sebar dan kepekaan yang sangat tinggi dalam suatu perekonomian, sehingga efek yang diberikannya bersifat ganda. Di satu sisi sektor tersebut dapat mendorong permintaan agregat (aggregate demand) yang lebih tinggi, dan di sisi lain bisa meningkatkan penawaran agregat (aggregate supply) untuk pemenuhan kebutuhan domestik (Daryanto dan Hafizrianda, 2010).
Tabel. Keterkaitan Antar Sektor dalam Perekonomian di Kabupaten Bogor Berdasarkan Tabel I-O 2011
Bank Indonesia Longgarkan Cekikan Bunga Kartu Kredit
B
OGOR - Nasabah bank atau lembaga keuangan sejenis, yang selama ini tercekik bunga kartu kredit yang tinggi kini bakal bisa bernafas lega. Melalui Surat Edaran (SE) No 14/34/ DASP, Bank Indonesia (BI) mematok bunga kartu kredit maksimal 2,95 persen per bulan atau 35,4 persen selama setahun. Aturan BI ini, dipastikan efektif berlaku Januari 2013 mendatang. Besaran bunga maksimal berlaku pada transaksi pembelanjaan maupun transaksi tarik tunai. “Pembatasan ini karena bunga kartu kredit belum memperhatikan aspek perlindungan konsumen dan manajemen risiko,” kata Gubernur BI, Darmin Nasution, dalam siaran pers, kemarin. BI menegaskan, besaran bunga ini tidak permanen. Suku bunga bisa saja berubah jika terjadi pergeseran pada tiga indikator. Pertama, indikator makro seperti BI rate.
Kedua, struktur biaya, meliputi bunga dana, operasional dan pengelolaan risiko. Ketiga, rata-rata bunga pasar. Bagi bank penerbit kartu kredit, pembatasan ini berpengaruh ke pendapatan bunga dan non-bunga (fee based income). Saat ini bunga kartu kredit di 3 persen-4 persen. Tapi ada juga bank yang memajang bunga 1,9 persen, seperti BCA Card. “Penurunan bunga tergantung besarnya kontribusi kartu kredit ke bisnis. Bagi OCBC NISP kontribusinya di bawah 10 persen,” ujar Direktur Consumer Banking OCBC NISP Rudi N Hamdani. seraya menambahkan patokan bunga 2,95 persen agak mengejutkan. Selama ini industri mengusulkan bunga kartu kredit maksimal 3 persen-3,25 persen. Tapi, OCBC NISP berjanji mengikuti aturan dan melayangkan surat pemberitahuan ke nasabah. Manajer Bisnis Kartu BNI, Dodit Wiweko Probojakti, mengatakan pembatasan bunga kartu kredit hanya berdampak pada 12 persen pemegang kartu kredit BNI. Bunga kartu gold dan silver BNI sudah 2,95 persen. Per September 2012, kartu kredit BNI yang beredar mencapai 1,69 juta. “Fee based income bisnis kartu kredit jauh mencukupi biaya operasional kami,” kata Dodit. Sebelum membatasi bunga, BI merilis aturan yang mengatur ulang bisnis kartu kredit. Di antaranya, pembatasan kartu yang boleh dimiliki masyarakat berpenghasilan Rp 3 juta-Rp 10 juta dengan plafon maksimal tiga kali gaji dan maksimal denda kartu kredit Rp 150.000. BI juga menetapkan cara penagihan. Rambu-rambu bisnis ini tak lepas dari kasus Irzen Octa, nasabah Citibank. Ia kaget tagihan kartu kredit membengkak dari Rp 48 juta menjadi Rp 100 juta. Irzen tewas setelah bertemu debt collector Citibank. Q CPS
B
Sumber : Tabel Input Output Kabupaten Bogor Tahun 2011 Dari hasil perhitungan indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan pada perekonomian Kabupaten Bogor, terlihat bahwa sektor industri mempunyai indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan yang lebih dari 1, ini berarti sektor industri pengolahan mempunyai keterkaitan dengan sektor-sektor yang menyuplai bahan baku dan sektor-sektor yang berhubungan dengan penjualan yang tinggi. Sektor ini menjadi leading sector bagi sektor-sektor lainnya, sehingga bila sektor ini mengalami penurunan maka sektor-sektor terkait (baik ke belakang maupun ke depan) juga akan mengalami penurunan. Berdasarkan Tabel dapat dikatakan bahwa sektor ekonomi yang memiliki IDP > 1 merupakan sektor berbasis domestik di sisi input diatas ratarata. Sektor yang terbesar indeks daya penyebarannya adalah sektor pengadaan listik dan gas sebesar 1,3839. Artinya, sektor tersebut memiliki indeks daya dorong paling besar terhadap penciptaan output sektor-sektor yang lainnya. Urutan kedua yang memiliki daya penyebarannya terbesar adalah sektor penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 1,2345, sedangkan sektor yang memiliki nilai indeks daya penyebaran kurang dari 1, bermakna daya dorong terhadap sektor yang lain dianggap kurang kuat. Berdasarkan sisi output, sektor ekonomi yang berorientasi domestik adalah sektor yang memiliki Indeks Derajat Kepekaan (IDK) di atas satu. Indeks derajat kepekaan yang ditunjukkan pada Tabel I-O Kabupaten Bogor terbesar adalah sektor industri pengolahan sebesar 4,9028. Ini berarti bahwa sektor ini sangat sensitif terhadap penambahan output sektor-sektor lainnya dengan nilai di atas rata-rata. Kemudian sektor pengadaan listrik dan gas sebesar 1,5658. Sektor-sektor lainnya berada pada indeks di bawah 1, yaitu memiliki tingkat kepekaan di bawah rata-rata atau tingkat sensitifitasnya rendah. Analisis Pengganda (Multiplier Analysis) Analisis pengganda merupakan salah satu alat analisis Tabel I-O yang mencoba mengukur suatu dampak dari perubahan variabel eksogen, dalam hal ini adalah input primer, dari sebuah sektor tertentu terhadap variabel endogen tertentu. Tiga varibael endogen yang menjadi fokus utama dalam analisis ini adalah output, pendapatan dan tenaga kerja. Oleh karena itu analisis pengganda ini terdiri atas tiga macam analisis yaitu analisis multiplier output, multiplier pendapatan dan multiplier tenaga kerja. Angka pengganda output (output multiplier) terbesar terjadi pada sektor listrik dan gas, penyediaan akomodasi dan makan minum, dan konstruksi. Sektor listrik, gas memiliki angka pengganda output sebesar 2,6520, artinya jika terjadi perubahan permintaan akhir pada sektor listrik, gas sebesar 1 juta rupiah, sementara sektor lainnya tidak berubah (ceteris paribus), maka output perekonomian di Kabupaten Bogor akan meningkat sebesar 2,6520 juta rupiah. Angka pengganda pendapatan (Income Multiplier) terbesar terjadi pada sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib, jasa pendidikan, pengadaan air. Angka pengganda pendapatan rumah tangga pada sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 0,4896, artinya setiap penambahan permintaan akhir sebesar satu juta rupiah maka akan meningkatkan pendapatan rumah tangga yang bekerja di sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 489 ribu rupiah. Angka pengganda tenaga kerja (employed multiplier) terbesar terjadi pada sektor jasa lainnya, jasa pendidikan dan sektor pertanian, kehutanan dan perikanan. Nilai pengganda tenaga kerja sektor jasa lainnya sebesar 1,5547, artinya setiap permintaan akhir pada sektor jasa lainnya sebesar satu juta rupiah, maka akan berdampak meningkatnya penyerapan tenaga kerja sekitar 2 orang.
Isuzu Astra Anggarkan Rp 1,5 Triliun untuk Pabrik Baru
ANDUNG - Agen pemegang merek mobil Isuzu di Indonesia, PT Isuzu Astra Motor Indonesia, menjadwalkan guliran investasi pabrik mobil sebesar Rp1,2-1,5 triliun di Karawang, Jawa Barat pada Maret 2013. Target pendirian pabrik ini, ialah perseroan akan meningkatkan kapasitas produksi secara bertahap menjadi 80.000 unit per tahun. Presiden Direktur Isuzu Yohannes Nangoi mengatakan, pabrik itu akan menjadi pusat produksi truk Isuzu di Tanah Air. “Rencananya, konstruksi kami mulai Maret 2013 dan bisa running produksi pada 2014. Sekarang, kami sedang desain dan mulai membuat tembok,” ujar Yohannes dalam acara workshop di Bandung, Jawa Barat, akhir pekan lalu. Menurut dia, rencana investasi itu untuk menjawab tingginya permintaan kendaraan komersial di pasar domestik. Pabrik tersebut juga akan mendukung rencana ekspor perseroan. Yohannes melanjutkan, guna memperkuat posisinya di Indonesia, Isuzu juga akan merilis produk-produk baru pada 2013. Untuk N-series, Isuzu akan mengembangkan enam varian baru dari saat ini tercatat 11 varian. Sementara itu, mobil F-series akan dikembangkan delapan varian baru guna menambah 10 varian yang sudah ada. Isuzu juga akan mengembangkan tiga varian varu E/C-series, sehingga jumlah variannya menjadi lima dari saat ini masih dua variania menjelaskan, lini produk yang lengkap dan kompetitif menjadi salah satu grand strategy Isuzu ke depannya. Selain, meningkatkan produksi yang memenuhi skala kapasitas dan berkualitas, perseroan juga berusaha memperkuat jaringan penjualan. Tahun 2013, Isuzu akan menambah
jaringan penjualan menjadi 120 dealer, dengan investasi setiap dealer Rp7,5-15 miliar. Hingga akhir tahun ini, jumlah dealer diproyeksikan sebanyak 100 dealer. “Dengan jaringan yang luas, Isuzu optimistis akan menjadi pemain utama di pasar kendaraan komersial di Indonesia pada 2015,” kata Yohannes. Dia menambahkan, tahun 2013, pihaknya akan fokus memperkuat posisi Isuzu sebagai pemain unggul pada kendaraan niaga, yakni jenis truk. Tahun 2011, Isuzu mencatat penjualan truk sebanyak 17.285 unit dari total pasar mencapai 121.825 unit. Hingga Oktober 2012, perseroan telah menjual 17.968 unit truk dari
total pasar 119.466 unit. “Hingga akhir tahun ini, kami memproyeksikan penjualan mencapai 22 ribu unit. Sedangkan pasar truk nasional diprediksi mencapai 145 ribu unit,” tuturnya. Selanjutnya, pada 2014, Isuzu akan mulai menjajaki pasar ekspor. Kegiatan ekspor perseroan akan menunggu penyelesaian pembangunan pabrik baru dengan investasi Rp1,2-1,5 triliun di Karawang yang akan dilakukan peletakan baru pertamanya pada Maret 2013. “Saat ini, kami belum ekspor. Setelah pabrik baru jadi, kami akan ekspor. Sasarannya emerging country (negara dengan pasar berkembang),” kata Yohannes. Q ANG
LINGKAR PRIANGAN
Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa 04 Desember 2012
Pemkot Naikan Anggaran Bansos BANDUNG(LJ) - Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Bandung Edi Siswadi mengatakan, dana Bantuan Sosial (Bansos) tahun 2013 naik signifikan dibanding tahun 2012. Menurut Edi, meningkatnya dana bansos disebabkan banyaknya program pemberdayaan masyarakat miskin, misalnya melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri dan Percepatan Pembangunan Kelurahan Bermartabat (P2KB). Edi menampik naiknya dana secara signifikan pada APBD Murni 2013 berhubungan dengan perhelatan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013.”Tidak ada hubungannya, dana bansos meningkat dengan Pilwalkot karena programnya sudah berjalan dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar Edi di Pasar
Modern Batununggal Bandung, Senin (3/12). Lebih lanjut dikatakannya, untuk menghindari dugaan dana bansos dengan Pilwalkot maka pencairan dana bansos dan hibah setelah perhelatan Pilwalkot Juni mendatang. “Lebih baik pencairannya setelah Pilwalkot saja, agar tidak ada seorang pun yang diduga memanfaatkan dana publik untuk kepentingan Pemilukada,” ujarnya. Anggaran bansos dialokasikan dalam APBD Murni 2013 sebesar Rp 130 miliar. Jumlah ini naik signifikan dibandingkan dengan anggaran bansos tahun 2012 sekitar Rp 5 miliar.”Proposal sudah banyak yang masuk, SKPD sedang melakukan klarifikasi, karena saat penetapan APBD sudah harus ada dan jelas by name by address-nya,” terang alumni APDN ini. !
FER/HER
Perangi Premanisme, Polres Cianjur Gelar Operasi Jamkesda di Cianjur Didominasi Pasien Penderita Gangguan Jiwa Sadar Lodaya 2012 “Memang rencana kita akan menerbitkan kartu Jamkesda itu pada tahun anggaran 2012, tapi sepertinya baru bisa dilaksanakan pada tahun anggaran 2013. Semua itu tidak terlepas dengan data jumlah penerima jamkesda yang melonjak, sehingga perlu pendataan ulang,”
CIANJUR (LJ) - Polres Cianjur menggelar Operasi Sadar Lodaya 2012, sebagai salah satu upaya penanggulangan premanisme yang kian marak di Kabupaten Cianjur. Operasi dilaksanakan terhitung sejak Senin (3/12) hingga berakhir Rabu (12/12). Kapolres Cianjur AKBP Agustri Heryanto mengatakan, Operasi Sadar Lodaya 2012 tersebut, mengacu pada STR Kapolda Jabar Nomor STR/1049/XI/2012 Tanggal 30 November 2012 Tentang berlaku OPS Sadar Lodaya 2012 di wilayah hukum Polda Jabar yang dilaksanakan terhitung mulai tanggal 3-12 Desember 2012 Pukul 00.00 WIB. “Operasi ini dalam rangka penanggulangan premanisme yang meliputi pemerasan, pemalakan, penganiayaan, penguasaan terhadap hak milik orang dengan melanggar hukum, serta perbuatan lain yang meresahkan masyarakat,” kata Kapolres seusai menggelar apel kesiapan Ops Sadar Lodaya 2012, Senin (3/12). Agustri menekankan, kepada para anggota kepolisian hendaknya dalam melaksanakan tugas kepolisian bertindak dengan tegas dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Menurut Kapolres, perkembangan tekhnologi dan perkembangan zaman sudah barang tentu akan membawa kemajuan bagi para pelaku kejahatan dalam menjalankan modusnya baik kejahatan yang bersifat modern maupun keja-
hatan konvensional. Berbagai jenis kejahatan lanjut Kapolres, yang sering terjadi dan kita dengar baik melalui media masa baik cetak, online maupun elektronik, para pelaku kejahatan sudah bisa menembus melalui dunia maya. “Seiring dengan tekhnologi yang ada, Carding yaitu sistem belanja dengan menggunakan identitas dan kartu credit orang lain, pembobolan ATM , dan cyber crime lainnya dan juga kejahatan yang bersifat konvensional curas , curat dan curanmor termasuk yang tidak kalah pentingnya masih banyaknya premanisme , peredaran narkoba dan kejahatan lainya yang membuat masyarakat resah hal ini akan mengganggu stabilitas keamanan dan menimbulkan keresahan pada masyarakat,” tegasnya. Pihaknya juga menyampaikan dalam waktu dekat harus menghadapi kalender kamtibmas yaitu tugas pengamanan Hari Natal 2012 dan Tahun Baru 3013. Sudah di jadikan kebiasaan bagi masyarakat momentum perayaan dengan berbagai bentuk meluapkan rasa kegembiraan datangnya tahun baru. “Kita juga dihadapkan dengan kegiatan aktifitas pesta demokrasi pemilihan calon Gubenur dan Wakil Gubenur Jawa barat, tentunya semuanya akan memakan pengorbanan baik fisik maupun pikiran kita dalam menciptakan situasi yang kondusif,” tegasnya. ! RUS
CIANJUR (LJ) - Serapan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di Kabupaten Cianjur ternyata didominasi oleh penderita penyakit kejiwaan. Hal itu terungkap dengan tingginya biaya yang dikeluarkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur dari poli jiwa. Setiap bulannya yang harus dibayarkan untuk poli jiwa mencapai Rp 100 juta. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Niswan Purwenti didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Yusman Faisal membenarkan kondisi bahwa serapan untuk Jamkesmas dan Jamkesda di Kabupaten Cianjur didominasi untuk biaya pengobatan sakit jiwa. “Memang kondisinya seperti itu, biaya untuk sakit jiwa paling tinggi,” kata Niswan. Menurutnya, untuk biaya Jamkesda di Kabupaten Cianjur dibutuhkan anggaran sekitar Rp 23 miliar. Anggaran tersebut dibayarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Dari jumlah tersebut serapan untuk RSUD Cianjur mencapai Rp 12 miliar. “Memang jumlah paling banyak yang harus kita bayarkan ke RSUD Cianjur sebanyak Rp 12 miliar. Sisanya ke sejumlah rumah sakit baik yang ada di wilayah Cianjur maupun diluar daerah seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, RSUD Samsudin Sukabumi, dan RSU Cipto Mangunlusumo Jakarta,” katanya. Untuk pembayaran di RSUD Cianjur lanjut Niswan, paling banyak di poli jiwa, sisanya dibagian lainya.”Biaya pengobatan untuk sakit jiwa ini berbeda dengan penyakit umumnya, sehingga diperlukan penanganan khusus dan tenaga medis khusus. Di Cianjur ternyata jumlahnya cukup banyak meski tenaga medisnya terbatas,” tegasnya. Rencana Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur untuk menerbitkan Kartu Jamkesda pada tahun 2012 ternyata ditunda. Hal itu dilakukan lantaran data penerima Jamkesda setelah dilakukan validasi ternyata jumlahnya membengkak. Sehingga perlu dilakukan pendataan ulang dan baru akan dilakukan pada tahun anggaran 2013. “Memang rencana kita akan menerbitkan kartu Jamkesda itu pada tahun anggaran 2012, tapi sepertinya baru bisa dilaksanakan pada tahun anggaran 2013. Semua itu tidak terlepas dengan data jumlah penerima jamkesda yang melonjak, sehingga perlu pendataan ulang,” tegas Niswan. Untuk pendataan ulang penerima Jamkesda, pihaknya menunggu data dari Badan Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BNP2K). “Kalau masalah pendataan itu sebenarnya bukan dinas yang melakukan, kami sudah menerima data dan untuk Jamkesda ini kami menunggu data dari BNP2K. Mudah-mudahan awal tahun depan sudah ada datanya,” katanya. ! AGS
Pemkot Tingkatkan Anggaran Infrastruktur ”Kita sediakan anggaran Rp 700 miliar untuk infrastruktur 2013,salah satu fokus infrastruktur yanga akan dibangun atau diperbaiki adalah trotoar ramah bagi kaum difabel. Terutama yang di pusat keramaian,”
BANDUNG(LJ) - Walikota Bandung Dada Rosada mengatakan,anggaran untuk infrastruktur Kota Bandung pada 2013 mencapai Rp 700 miliar. Anggaran itu termasuk untuk membuat dan memperbaiki infrastruktur bagi kaum difabel atau orang berkebutuhan khusus. Demikian hal tersebut diungkapkanya pada wartawan di Balaikota Bandung, Jalan Wastukancana, Senin (3/12).Lebih lanjut dikatakannya,”Kita sediakan anggaran Rp 700 miliar untuk infrastruktur 2013,salah satu fokus infrastruktur yanga akan dibangun atau diperbaiki adalah trotoar ramah bagi kaum difabel. Terutama yang di pusat keramaian,” jelasnya. Menurut Dada. tak hanya di pusat keramaian, Balaikota Bandung juga akan dilengkapi fasilitas bagi penyandang cacat. Diakui Dada, fasilitas yang ada sekarang masih menyulitkan
bagi kaum difabel.”Tadi saja untuk naik (tangga) ke atas mereka harus pakai papan,katanya. Ditambahkanya, selain sarana dan prasarana milik pemerintah, Dada mengimbau pemilik hotel, restoran, atau tempat lainnya membuat tempat yang ramah bagi kaum difabel.Itu sudah tercantum dalam perda tentang bangunan. “Kalau saat pengajuan atau presentasi tidak dicantumkan fasilitas bagi kaum difabel, izinnya kita persulit,” tegasnya. Fasilitas ramah bagi penyandang cacat justru akan memberi manfaat tersendiri bagi pemilik hotel, restoran, atau tempat lainnya. Banyak kaum difabel yang mampu nginap di hotel, makan di restoran, karenanya pihak perusahaan dapat menyediakan lapangan pekerjaan bagi kaum difabel. “Mereka kan juga punya kemampuan,”pungkasnya. ! FER/HER
Extra Joss Nitros Kampanyekan Safety Riding BANDUNG(LJ) - Pengguna k kendaraan d sepeda d motor saat ini sangat banyak,hal ini berimplikasi terhadap tingginya anggka kecelakaan d jalan raya. Sebagai bentuk apresiasi bagi pengguna roda dua PT Bintang Toedjoe menggelar kampanye safety riding untuk anak muda Bandung. Setelah sukses menggelar kampanye safety riding di Jakarta, bulan Desember ini perusahaan yang memproduksi minuman berenergi ini mengeluarkan produk baru yang membantu mengembalikan daya konsentrasi pengendara,merangkul komunitas motor Bandung untuk mengampanyekan keselamatan berkendaraan. Pada kegiatan ini 20 pengendara motor wanita melakukan rolling thunder berkeliling Bandung menggunakan motor 250 cc, demikian diungkap Aydi Jaya , Head of PR & CSR PT Bintang Toedjoe, seraya menerangkan kecelakaan paling banyak , sekitar 78 persen, terjadi pada pengendara motor sehingga perusahaan yang memproduksi
i b l k produk d kb minuman berenergii iinii mengeluarkan baru yang membantu mengembalikan daya konsentrasi pengendara,katanya kepada wartawan di gili-gili cafe jalan Pelajar Pejuang Kota Bandung Senin (3/12). Lebih lanjut dikatakannya, kecelakaan kebanyakan karena kelelahan.Lelah membuat konsentrasi hilang. Mudah-mudahan produk terbaru kami bisa membantu stamina bikers maupun sopir tetap terjaga selama berkendara. “Selama satu bulan, perusahaan ini akan mempromosikan keselamatan dijalan -jalan Bandung menggunakan kendaraan besar seperti Ducati, Honda CBR, Kawasaki Ninja, Yamaha Scorpio dll. Motor itu di cat warna kuning bertuliskan NITROS kependekan dari Nyalakan lampu,Ikat helm,Taati lalu lintas,Rem pakem,Omat tong nelpon,dan Stage,” tutur WaKasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Deni Agung menambahkan, keselamatan dijalan selain kondisi kendaraan yang prima, jalan bagus juga
li penting i adalah d l kondisi fisik bikers yang yang paling prima,ujarnya tutur Aydi Jaya. Safety Riding merupakan program dunia,yang mana badan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mencanangkan kegiatan ini sebagai program keselamatan di jalan raya,dimana ada 5 pilar keselamatan yang harus tetap di perhatikan yaitu menjaga safety pada kendaraan itu seperti menggunakan helm,rem baik dan jangan mengunakan hp saat mengunakan kendaraan.Jalur yang berkeselamatan/safery road,manusia yang berkeselamatan dan penyelamatan pasca kecelakaan,papar alumni Akpol ini. Even ini sangat bermanfaat buat anak muda,sehingga Polres mendukung kampanye ini. Mudah-mudahan kampanye ini semakin menyadarkan biker untuk hati-hati dijalan dan mentaati aturan lalulintas,ujarnya.Ia juga mengungkapkan NITROS itu adalah akronim dari Nikmati Touring dengan Road Safety. ! FER
6
LINTAS | PRIANGAN Akses jalan Naringgul – Bandung Terputus Akibat Longsor
CIANJUR- Hujan deras yang terus menerus mengguyur wilayah di Kabupaten Cianjur, menyebabkan jalan utama menuju Cianjur Selatan dari Kabupaten Bandung, atau sebaliknya, tepatnya di Kecamatan Naringgul, Cianjur, Jabar, sepanjang 50 meter, terputus akibat tertutup longsor setinggi 150 meter, Minggu.Hingga Minggu malam, akses dari kedua arah, tertutup total. Selain menutup akses menuju Bandung atau sebaliknya, longsoran setinggi ratusan meter itu menutup akses menuju Kabupaten Garut selatan, Tasik Selatan dan Sukabumi Selatan.“ Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, ataupun materi akibat longsor tersebut,” kata Rahmat (43) warga Kecamatan Naringgul.Dia menuturkan, peristiwa longsor terjadi selang beberapa jam hujan deras mengguyur kawasan tersebut. Namun tiba-tiba, tebing setinggi 300 meter di bahu kanan jalan ambruk dan menutup jalan utama milik provinsi tersebut.Akibatnya akses menuju dan keluar Cianjur Selatan, Garut Selatan, Tasik Selatan dan Sukabumi Selatan, terputus. Warga yang mendapati hal tersebut, langsung menghubungi aparat setempat, selanjutnya melaporkan hal tersebut ke dinas terkait di Provinsi Jabar.“Menjelang sore dua alat berat diturunkan untuk menyingkirkan material tanah dan batu yang menutupi jalan. Sedangkan pengendara dengan tujuan Bandung, terpaksa mengurungkan niatnya dan kembali pulang,” tandasnya. ! RUS
Kapolres Bandung Pimpin Serahterima Jabatan Lima Kapolsek KAB.BANDUNG-Kapolres Bandung Ajun Komisaris Besar Sandi Nugroho memimpin upacara serahterima jabatan Kepala Bagian Operasi (Kabagops) dari Komisaris Polisi, Hermansyah kepada Ajun Komisaris Polisi, Sharly Sollu di halaman Mapolres Bandung, Senin (3/12).Sementara Komisaris Polisi, Hermansyah menjabat sebagai Wakil Kepolisian Resor Banjar.Selain itu, juga dilakukan serah terima jabatan lima Kepala Kepolisian Sektor di jajaran Polres Bandung.Masing-masing Kapolsek Nagreg, Kapolsek Cikancung, Kapolsek Paseh serta Kapolsek Majalaya dan Kapolsek Pacet.Sedangkan Sharly sebelumnya menjabat Jabatan Kapolsek Nagreg yang sebelumnya dipimpim Ajun Komisaris Polisi Sharly Sollu digantikan oleh Ajun Komisaris Polisi Somantri, yang sebelumnya menjabat Kapolsek Cikancung.Sedangkan Kapolsek Cikancung dijabat oleh Ajun Komisaris Maman Suparman yang sebelumnya menjabat Kapolsek Paseh.Sementara jabatan yang ditinggalkannya digantikan oleh Inspektur Satu Pribadi,sebelumnya yang bersangkutan menjabat sebagai Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu Polres Bandung.Kapolsek Majalaya Komisaris Polisi Rundi digantikan oleh Ajun Komisaris Rohadi. Rohadi sendiri sebelumnya sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cirebon. Untuk posisi jabatan Kapolsek Pacet dipimpin oleh Ajun Komisaris Deden Saripin dari Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Dayeuhkolot. ! HER
LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN Dishub Sukabumi akan Dapat Alokasi Anggaran Rp 10 Miliar SUKABUMI-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, dalam tahun anggaran 2013 mendatang, menurut rencana akan mendapat alokasi dana sebesar Rp10 miliar, yakni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp5 miliar , serta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Sukabumi sebesar Rp5 miliar. Kepala Bidang Teknis Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Abdurrahman menjelaskan, alokasi dana tersebut, untuk membiayai pembangunan Terminal Type A Kota Sukabumi Tahap IV Tahun 2013 mendatang, tepatnya di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi.Adapun alokasi dana dari APBN tersebut, untuk membangun beberapa fasilitas pendukung terminal. Diantaranya emplacement serta ruang tunggu bus Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), loket dan sebagainya. Sedangkan alokasi dana dari APBD Kota Sukabumi, untuk membangun fasilitas pendukung Angkutan Kota (Angkot), Masjid, Kantor Organda, Kantor Polisi, Kios dan sebagainya, jelasnya.Kepala Bidang Teknis Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Sukabumi menandaskan, informasi Dinas Perhubungan Kota Sukabumi akan mendapat alokasi dana dari APBN tersebut, diperoleh setelah pihaknya menghadiri rapat, yang dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu yang lalu. Dikatakannya, dengan mendapat alokasi dana dari APBN dan APBD Kota Sukabumi tersebut, pihak Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, baru mendapat alokasi dana sepertiganya, dari total dana yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pembangunan terminal tersebut, yang besarnya diperkirakan mencapai Rp32 miliar. ! HEP/END
Edisi 196 - Tahun 1- Selasa 04 Desember 2012
H.Nardi Sunardi: Caleg Partai Golkar Wajib Lulus Kompetensi GARUT (LJ) – Ketua Panitia Penyelenggara Orientasi kader Fungsional Partai Golkar Kabupaten Garut H.Nardi Sunardi mengatakan,orientasi kader fungsional ini merupakan proses seleksi, dan menjadi program wajib untuk diikuti kader-kader calon legislatif (caleg). Kader fungsional merupakan perangkat Partai Golkar yang amat penting, bagi perjalanan partai tersebut ke depan. Oleh karena itu, kader fungsional perlu diberikan pengetahuan tentang ke partaian, undang-undang pemilu, strategi pemenangan, dan pengetahuan tantang sosial budaya masyarakat sekitarnya. Agar para kader Fungsional ini menjadi matang secara emosional, intelektual, sosial dan politik. “Kader Partai Golkar haruslah bisa tampil secara lebih elegan dalam melakukan interaksi dalam pergaulan
kemasyarakatan, karenanya berbagai pengalaman pengabdian harus terus dilanjutkan dan di tingkatkan sesuai program-program yang telah menjadi keputusan organisasi sebagai implementasi komitmen Partai Golkar yang selalu mengabdi bagi kepentingan rakyat,” ungkap H.Nardi menjawab LINGKAR JABAR di ruang kerjanya, Senin(3/12). Menurut H.Nardi,dasar pemikiran penyelenggaraan ini, adalah juklak Nomor 8/DPP/ GOLKAR/1V/2011 tentang DIKLAT Fungsional dan surat DPP nomor B-989/GOLKAR/X/2012 tanggal 31 Oktober 2012 perihal pelaksanaan orientasi Fungsional. Dan Surat Keputusan DPP Partai GOLKAR No.:Kep-42/GPLKAR/X/2012 tentang susunan Panitia dan pelaaksanaan orientasi kader fungsional partai Golkar Kabupaten Garut. Bentuk
kegiatan ini adalah orientasi Kader Fungsional Partai Golkar Kabupaten Garut . “Maksud dan tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan kesadaran politik, kepastian kepemimpinin, etos kerja dan kemampuan teknis lainnya sesuai dengan amanat organisasi, yaitu menuntut adanya kader yang dapat dipertanggungjawabkan oleh partai Golkar Kabupaten Garut untuk menghadapi Pilkada-dan Pilpres 2014 mendatang,” paparnya. Selanjutnya jelas dia, peserta orientasi yang berhasil lulus, maka dianggap layak menjadi anggota legislatif. Tema kegiatan ini kata dia, adalah “ Bertekad untuk meningkatkan kompetensi kader partai Golkar dalam berkarya untuk Bangsa dan Negara”. Peserta Orientasi diikuti oleh unsur pengurusan DPP Partai Golkar Kabupaten Garut, pengurus PK, organ-
Bupati Bantu Korban Kebakaran Kios Pasar Parungkuda
SDN 3 Gunungbatu Ciracap Relisasikan Program DAK
SUKABUMI - Sarana prasarana yang baik merupakan suatu equipment dalam menunjang Kelompak Belajar Mengajar (KBM), hal ini diyakini oleh pihak sekolah SD Negeri 3 Gunungbatu Desa Gunungbatu Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi. “Buat kami hal itu adalah suatu yang mutlak sebagai pedoman dalam memberikan pembelajaran (belajar dan mengajar) bagi para siswa,” kata Kepala Sekolah SDN tersebut,T Sugiono kemarin di kantornya. Dia mengakui, bahwa pembangunan rehabilitasi tiga ruang kelas, yang danannya dari kucuran dana alokasi khusus (DAK) tahun 2012, telah dimanfaatkan secara optimal. “Secara notabene pelaksanaan pembangunan sekolah ini, cukup baik. Bahkan sudah termasuk kategori diatas rata-rata. Dengan kucuran dana DAK sebesar Rp 208.500, kami berhasil merehab 3 ruang kelas dengan kualitas diatas rata-rata,” jelasnya. Ditempat terpisah, Iwa Kartiwa , Ketua Panitia Pelaksana pembangunan sekolah, mengatakan, dalam melakukan pembangunan sekolah tersebut, pihaknya lebih mengutamakan kualitas. “Kami membrikan bahan materi bangunan yang baik dan berkualitas hingga kelak bangunan yang selesai akan lebih berkualitas dan kuat,” ucapnya. ! YOP/ADE
7
SUKABUMI (LJ) -Bupati Sukabumi H. Sukmawijaya menyerahkan bantuan kepada pemilik kios dan lapak korban kebakaran di Pasar Parungkuda pada 1 November 2012 lalu. Bantuan tersebut diberikan langsung oleh bupati di Aula Kecamatan Parungkuda, senin (03/12). Dalam penyerahan bantuan itu, dihadiri Kepala Diskoperindag Asep Jaffar, Ketua Pelhar BPBD H. Didi, Camat Parungkuda dan unsur Muspika. Dalam peristiwa kebakaran itu, sejumlah kios dan lapak yang terbakar tercatat masing-masing, 28 kios, 5 lapak dan 1 counter. Mereka yang mendapatkan bantuan dari bupati sebanyak 28 pedagang setiap orang mendapat bantuan sebesar Rp 2000.000 bagi kios yang rusak berat, Rp 500.000 bagi kios yang rusak ringan, serta Rp 500.000 bagi lapak yang rusak berat dan Rp 250.000 bagi counter.
Bupati mengatakan, bagi para pedagang yang kios dan lapaknya terbakar jangan melihat nilai bantuan yang diserahkan Pemerintah tapi kepedulian dari pemerintah Kabupaten Sukabumi terhadap masyarakat karena melalui bantuan ini sedikit banyaknya dapat membantu korban kebakaran untuk melanjutkan usahanya. lebih lanjut bupati mengatakan, kepada diskoperindag dan pasar untuk mengevaluasi terhadap kondisi pasar Parungkuda pasca terjadinya kebakaran, supaya kedepan tidak terjadi lagi hal-hal yang tidak diinginkan. “Saya tidak lupa memberikan apresiasi kepada camat dan jajaran kecamatan Parungkuda yang telah mengambil tindakan cepat pasca terjadinya kebakaran sehingga tidak mengganggu jalannya perekonomian di pasar Parungkuda,” kata bupati ! ADE/HEP
isasi pendiri, yang didirikan dan sayap partai Golkar, serta dari unsur lainnya yang berpotensi, dengan jumlah peserta sebanyak 88 orang terdiri dari lakilaki sebanyak 70 orang dan Wanita sebanyak 18 orang. Tempat dan waktu pelaksanaan orientasi kader fungsional partai Golkar Kab. Garut dilaksanakan pada hari Minggu dan senin 25-26 Nopember 2012 lalu, di Hotel Augusta Jl.Cipanas Garut. “Soal biaya penyelenggaraan kegiatan berasal dari Swadaya peserta orientasi kader fungsional partai Golkar Kab. Garut. Soal pertanggungjawaban dana, akan kita laporkan setelah penyelenggaraan ini dianggap selesai.”Setiap yang baik datangnya dari Allah SWT. Dan yang hilap datangnya dari saya selaku manusia biasa, seperti dalam pribahasa tak ada gading yang tak retak,” pungkasnya. ! JUL/BDN
Komite Penyelamat Garut Desak DPRD Gunakan Hak Politik GARUT (LJ) - Polemik pernikahan dan perceraian kilat yang dilakukan bupati Garut, Aceng Fikri, terus mendapatkan kecaman dari berbagai elemen masyarakat, Senin (3/12), giliran Komite Penyelamat Kabupaten Garut Resolusi Limbangan, yang mendatangi Gedung DPRD, yang terletak di Jalan Patriot, Tarogong Kidul. Puluhan Massa yang di pimpin Usep Romli yang juga Ketua Komite Penyelamat Kabupaten Garut, mendesak DPRD menggunakan hak politik dan menuntut bupati mundur. Usep menyatakan, jika bupati enggan mundur, maka DPRD harus menggunakan hak mosi tidak percaya dan mengajukan pemberhentian bupati ke Mendagri. Pasalnya Pernikahan dan perceraian kilat bupati dinilai melukai hati masyarakat Garut dan membuat nama daerah jelek. Ketika didesak adanya kepentingan politik dalam tuntutan itu, Usep membantah. Kedatangan massa ke DPRD, spontan dan murni merupakan keinginan masyarakat umum. Massa menilai tindakan bupati sudah tidak dapat ditolerir. “Bupati Garut sama sekali tidak memberikan teladan yang baik pada rakyat,” katanya. Massa yang terdiri dari ormas, mahasiswa, aktivis LSM, dan lain-lain. Mereka datang ke kantor DPRD yang terletak di Jalan Patriot sekitar pukul 10.00 WIB, Senin (3/12). Perwakilan massa ditemui Ketua DPRD Ahmad Bajuri dan sejumlah anggota Komisi A DPRD. Menurut Usep, dirinya mendatangi Gedung Rakyat ini tujuannya, menyampaikan hak sebagai rakyat, yakni meminta Bupati Garut, untuk mundur dari jabatannya, soalnya telah melukai hati rakyat, dengan adanya pernyataan di sejumlah media massa. “Kelakuan dan pernyataan bupati sangatlah melukai rakyat Garut,”ujarnya. Seperti di beritakan Media Massa sebelumnya, pernikahan Aceng dan Fany, digelar pada malam 14 Juli 2012 lalu. Pernikahan digelar tepat pukul 19.30 WIB di rumah pribadi Aceng di wilayah Copong, Garut. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Limbangan, K.H. Abdurrozaq, S.Ag menikahkan kedua mempelai secara siri atau secara agama tanpa catatan resmi negara. Namun 4 hari setelah pernikahan, melalui SMS Aceng mengirimkan talak perceraian. Aceng mengaku sudah tidak ada rasa pada Fany, dengan menyertakan sejumlah alasan. Steatmen Bupati Garut Aceng Fikri di sejumlah Media Massa Elektronik juga mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, salah satunya LSM Forko Pusaka Kab. Garut. Melalui Ketuanya Taufiq Akbar, menilai pernyataan Bupati Garut, selain telah melukai Rakyat Garut, juga dinilai sudah diluar daya nalar yang tidak sehat. “ Ini sudah diluar batas dan daya nalar bupati yang tidak sehat, masa pernyataan Bupati mengatakan, mana tidak mau ama pejabat, uang banyak, kaya, dan ganteng” pernyataan ini pantasnya dilontarkan oleh seorang yang mengidap sakit jiwa,” ungkapnya. ! JUL/BDN
SDN Citalahab Rehab Dua Ruang Kelas SUKABUMI (LJ) -SD Negeri Citalahab Kp. Simpangsamid Desa Bojongjengkol Kecamatan Jampangtengah melakukan rehabilitasi dua ruang kelas yang sebelumnya telah rusak, dan pembangunan ini diharapkan dapat membantu para siswa belajar lebih konsentrasi dan penuh semangat. Pembangunan dua ruang kelas yang dilaksanakan tersebut, menghabiskan anggaran sebesar Rp 139 Juta. “”Semoga semuanya dapat berjalan lancar, termasuk dukungan dan kerjasama dari pihak Komite Sekolah maupun segenap lapisan masyarakat sekitar,” ucap Kepala sekolah SD Negeri Citalahab, Tati SD didampingi Adang Ruhendi, Bendahara Sekolah. Menurut Tati, sekolahnya saat ini memiliki 6 rombongan
belajar (rombel) dengan jumlah ruang kelas sebanyak 5 lokal. Adapun jumlah siswa tercatat sebanyak 155 orang, selain itu di sekolah tersebut tercatat mempunyai 2 orang pegawai negeri sipil, 4 tenaga honor dan 1 orang penjaga sekolah. “Dengan adanya pembangunan rehab ruang kelas ini, kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah cq Dinas Pendidikan setempat, yang telah memberikan perhatian kepada sekolah kami. Insya allah, dalam melakukan pembangunan rehab dua ruang kelas ini, saya dapat membangun bekerjasama dengan semua pihak dan melaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Termasuk berkoordinasi serta berkonsultasi dengan pihak yang paham akan pembangunan gedung,” jelasnya. ! YAN/DAS
Tak Lulus Uji Kesehatan, Parpol Diperbolehkan Mengganti Pasangan SUKABUMI (LJ) -Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, Anton Rachman, menandaskan, Partai Politik (Parpol) diperbolehkan mengganti pasangan bakal calon (Balon) Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi, apabila salahsatu dari pasangannya tidak lolos dalam uji kesehatan. “Apabila ada pasangan Balon Walikota atau Wakil Walikota Sukabumi, yang tidak lulus atau gagal dalam uji kesehatan, pihak KPU Kota Sukabumi akan mengirimkan surat kepada parpol pengusung dan tim sukses balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi yang bersangkutan. Selanjutnya, parpol pengusung dan tim suksesnya yang bersangkutan, untuk segara mencari penggantinya, tegasnya kemarin. Penandasan Ketua KPU Kota Sukabumi tersebut disampaikan, sekaitan dengan dilaksanakannya uji kesehatan terhadap 4 Pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, yang telah mendaftar ke KPU Kota Sukabumi, untuk mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode tahun 2013-2018, yang pelaksanaannya dijadualkan berlangsung pada hari Minggu, tanggal 24 Februari 2013 mendatang,
berbarengan dengan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode tahun 2013-2018. Dijelaskan, apabila parpol pengusung dan tim sukses balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi bersangkutan telah mendapatkan penggantinya, agar secepatnya didaftarkan ke KPU Kota Sukabumi, guna dilakukan berbagai proses, termasuk test rokhani dan jasmani. Dikatakannya, uji kesehatan terhadap 4 Pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi tersebut, dijadualkan berlangsung selama 4 hari, tepatnya dari tanggal 3 sampai dengan 6 Desember 2012 mendatang, bertempat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi. Antara lain, untuk Pasangan H. Muhamad Muraz, S.H., M.M. dan H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd., tanggal 3 Desember 2012, untuk Pasangan Doktor H. Mulyono, M.M. dan Jona Arizona, S.IP., tanggal 4 Desember 2012, untuk Pasangan H. Andri Setiawan, S.H., M.H. dan Achmad Seha Nuklir, tanggal 5 Desember 2012, serta untuk Pasangan H. Sanusi Harjadireja, M.Pd. dan Insinyur H. Yeyet Hudayat, tanggal 6 Desember 2012. ! HEP/END
SENI BUDAYA & PANTURA
Revalina S Temat
LINGKAR
P
Gaet Lima Penghargaan, Wujud Sapta Pesona (2) “Dunia pariwisata tetap dibutuhkan masyarakat, dan masyarakat pasti mencarinya kemanapun. Sehingga berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat,” paparnya. Namun pemerintah pun sangat menyambut keterlibatan perusahaan atau kalangan swasta, seperti yang dilakukan PT. Garuda Indonesia. Perusahaan penerbangan nasional dan multinasional yang berbasis di Jakarta ini, ternyata sangat konsen terhadap perkembangan dunia kepariwisataan Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Baru-baru ini, seperti diungkapkan General Manager PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Cabang Bandung, Dwi Hendratno, PT. Garuda Indonesia melalui program bina lingkungan dan Corporate social responsibility (CSR) menyumbang sejumlah peralatan untuk penyelamatan di pantai di Kabupaten Sukabumi, seperti dua buah rescue board, body board, sejumlah pakaian guard, dan sebagainya, serta 5000 bibit pohon trembesi untuk ditanam di sepanjang pantai Pelabuhanratu, Kab. Sukabumi. Apa yang telah diraih di bidang kepariwisataan ini, tentunya mendapat apresiasi dari anggota DPRD Jabar maupun DPRD Kabupaten Sukabumi, seperti diungkapkan anggota Komisi A DPRD Jabar, Yusuf. Sekalipun dalam apresiasinya, Yusuf menekankan masalah penataaan dan sumber daya manusia (SDM) yang masih perlu dibenahi. Karena dampak dari kepariwisataan ini sangat luas dan
etnya sesuai keinginan ing ngin inan pribadi. Bukan untuk ntuk kent kebutuhan film atau u yang yaang lain. “Diet ini sih maunya m unya maun ma aku, nggak ada h hubunubun ub un-gannya sama film m terter er-baru aku ini,” ungkapnya gkapn gka pnya yaa lagi. Reva hingga kini kinii menjalani program gram gra m dietnya dan selalu ela lalu lu mengatur pola mamaakan. Tidak semua mua menu masakan bisa bissa dinikmati, demi menm n-me jaga kesehatan sekalikal aliigus bentuk tubuhnya. n a. nya ny “Iya, aku harus aruss aru ngatur pola makan. kan.. ka Aku juga pilih-pilih pilih pil ih h makanan juga,” ga ” ga ga,” pungkasnya. Q
8
INFOTAINMENT
Jalani Diet Bukan Karena Peran enampilan aktris Revalina S Temat terlihat berbeda, kini lebih kurus. Dia mengaku tengah menjalani diet, dan merasa nyaman dengan kondisi tubuhnya saat ini. “Awalnya sih aku olahraga sama diet. Tapi sekarang olahraga sudah jarang tapi dietnya tetap. Aku sih lebih nyaman sekarang, berasa lebih sehat dan fit. Kalau dulu kan kelihatan bulet banget,” ungkap Revalina S Temat, Senin (3/11). Revalina yang ditemui di sela syuting film Gadis Indigo di Museum Layang-Layang, Pondok Labu, Jakarta Selatan, mengaku program di-
JABAR
Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa 04 Desember 2012
KPL/ANG NG
memberikan efek yang positif bagi perkembangan perekonomian masyarakat. Salah seorang anggota masyarakat yang peduli pada dunia kepariwisataan Jawa Barat, Dadang Hendar merasa berbangga hati, setelah dunia kepariwisataan Jawa Barat memperoleh sejumlah penghargaan. Menurutnya, kebersamaan yang dibangun oleh pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha ternyata berdampak postif pada perkembangan kepariwisataan Jawa Barat. Walaupun dalam perwujudannya memerlukan perjuangan yang cukup keras dan panjang. Disadari atau tidak, bahwa pariwisata sudah menjadi lomotif perekenomian masyarakat bahkan negara. Jika ingin negara makmur, maka kembangkanlah dunia kepariwisataan secara all out. Namun sayang, sebagian besar pemerintah daerah di Indonesia termasuk di Jawa Barat yang belum menganggap pariwisata sebagai lokomotif perekonomian masyarakat, sehingga dalam pengelolaan kepariwisataanya asal-asalan. Jika demikian adanya, maka pemerintah telah memarginalkan masyarakat khususnya masyarakat pariwisata. “Kalau ada permasalahan bisa diselesaikan bersama, seperi pepapatah jika ada tikus digudang, bukan gudangnya yang dibakar. Tapi bagaimana membasmi tikus tanpa harus membakar gudang,” terang Dadang Hendar. Q PRC/ANG
PANTURA & INDRAMAYU
Kesbangpolinmas Indramayu Verifikasi Data Ormas dan LSM
I
NDRAMAYU (LJ) – Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpollinmas) Indramayu melakukan verifikasi data organisasi masyarakat (ormas), lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan yayasan. Sebanyak 274 organisasi di Bumi Wiaralodra Verifikasi data ormas tersebut dilakukan dalam rangka upaya pemkab untuk meneliti dan akurasi data terhadap ormas, yayasan LSM yang berkembang saat ini.
l Badan d Kesbangpolinmas b li d Kepala Indramayu, H. Kamud melalui stafnya, Winaya mengungkapkan, verifikasi data ini dilakukan lantaran ada perintah dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar daerah membuat database ormas, LSM dan yayasan. Hasil verifikasi data ormas ini nantinya, seluruh ormas tersebut harus meiliki kepengurusan ditingkat kecamatan separuh dari kepengurusan di kabupaten pada 2013. “Sebenarnya ormas, LSM dan yayasan yang tercatat di Kesbangpolinmas Indramayu cukup banyak dan jumlahnya mencapai ratusan organisasi lebih. Jumlah Ormas sebanyak 71 , LSM sebanyak 71 dan organisasi profesi sebanyak 87 serta yayasan 27 yang terdaftar di Kesbangpolinmas. Keberadaan ormas ini perlu diperjelas, karena beberapa ormas di Indramayu ada yang sudah ganti pengurus, ada yang mati suri, ada yang bubar dan ada yang tidak aktif bahkan pindah alamat secretariat,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR. Menurut Winaya, mestinya pengurus ormas, LSM dan yayasan itu aktif menyampaikan perkembangan organisasi setiap tahun, sehingga Kesbangpollinmas bisa memantau. Sementara mayoritas ormas tidak pernah melaporkan perkembangan organisasi mereka ke Kesbangpolinmas. “Makanya, kami membutuhkan data yang jelas,” ungkapnya. Selama ini, kata dia, banyak LSM atau ormas yang belum terdaftar di Kesbangpollinmas. Akan tetapi LSM/ormas itu, aktif mengritisi kebijakan pemerintah. Pihaknya berharap, semoga verifikasi yang berlangsung awal Desember ini dapat diikuti dengan baik sesuai harapan. Dengan begitu, keberadaan ormas di Kabupaten Indramayu dapat dipantau secara utuh. “Kami persilahkan kepada pengurus Ormas untuk mengambil formulir di Kantor Kesbang, dan bagi yang baru berdiri agar melengkapi beberapa persyaratan, salah satunya akte pendirian, susunan pengurus, alamat sekretariat dan beberapa persyaratan lain. Untuk jelasnya bisa menghubungi kami,” pungkas Winaya. Q IHS/JAN
Proyek UPms Balongan Berdayakan Masyarakat Setempat
I
NDRAMAYU (LJ) - Proyek saluran kanal milik Unit Pemasaran (UPms) Pertamina Balongan Indramayu yang dikerjakan pengusaha lokal CV Rindik Perkasa, ternyata membawa berkah warga setempat. Kenapa, sebab dalam pelaksanaan pembangunannya, pihak pengusaha
memberdayakan warga untuk bekerja di proyek tersebut. Suwarjo, Kuwu Desa Balongan yang juga direktur pengusaha lokal ini mengatakan, walaupun nilai proyeknya hanya sebesar Rp.300 juta, tapi manfaatnya bisa melibatkan sejumlah tenaga pengangguran yang ada di wilayahnya. “Karena banyak pekerjanya, sehingga pengerjaan saluran sepanjang 200 meter itu bisa diselesaikan sesuai kalender kerja selama 45 hari,” jelasnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Tapi pengerjaan saluran kanal yang melibatkan 60 pekerja itu belum lama sempat menjadi sorotan publik, ketika tidak ditemukannya papan proyek di lokasi pengerjaan saluran. Akibatnya, menimbulkan nada sumbang yang mengarah pada proyek tidak jelas. Menurut Suwarjo, tuduhan itu sangat tidak berdasar. Apalagi yang mengatakannya tidak berani langsung datang kepadanya untuk mempermasalahkan proyek yang sedang dikerjakannya tersebut. ”Saya katakan tuduhan itu juga tidak jelas, seperti mereka yang mengatakan proyek ini tidak jelas. Sekarang saya mau tanya, di mana ketidak jelasnya?. Soal papan proyek itu, sebetulnya tidak harus dipersoalkan. Sebab aturan pertamina dengan pemerintah itu berbeda. Kalau dana proyek tersebut berasal dari pemerintah wajib dipasang papan proyek, namun kalau pertamina tidak harus,” jelas Suwarjo. Q SLH/ACP
Kecamatan Juntinyuat Terima Bantuan PKH Tahap IV
I
NDRAMAYU (LJ) – Sebanyak 12 desa di Kecamatan Juntinyuat Kabupaten Indramayu menerima bantuan uang senilai Rp.253.990.000 melalui Program Keluarga Harapan (PKH) tahap IV yang disalurkan di Kantor Pos setempat dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial RI serta beberapa kementrian terkait lainnya. Bantuan tersebut merupakan program bantuan tunai bersyarat bagi Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM). Dimana setiap RTSM mendapat bantuan PKH dengan syarat anak usia sekolah yang harus bersekolah, pemeriksaan kandungan bagi ibu hamil ke puskesmas, dan biaya perobatan bagi anak yang sakit. Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Indramayu, Wawang Irawan, melalui UP. PKH H. Maryadi, selaku koordinator PKH mengatakan, bahwa pada anggaran tahun 2011 lalu
Dinsosnakertrans telah memfasilitasi proses pembayaran bantuan PKH tahap I dan II. Pembayaran tahap I dilaksanakan dengan sasaran 11 kecamatan 111 desa untuk 9.303 RTSM dengan jumlah uang sebesar Rp 2.731.700.000. “Sedangkan tahap II telah dilaksanakan dengan sasaran 11 kecamatan, 111 desa untuk 9.256 RTSM dengan jumlah total uang Rp 2.706.300.000,” jelasnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Rincian bantuan PKH antaranya, diperuntukkan bagi ibu hamil Rp 800.000, anak SD Rp 400.000, SMP Rp 800.000, balita Rp 800.000 dan keanggotaan PKH Rp 200.000. Jika ada ibu hamil dan balita maka dihitung Rp 800.000. Apabila jumlah anaknya banyak, maka pembayaran bantuan maksimal besarnya Rp 2.200.000 yang dibayarkan dalam empat kali setahun. “Pelaksanaan PKH di Indramayu sudah dimulai sejak tahun 2008,” jelas Wawang. Q AGS/ACP
Sambut HAB ke 67, Kemenag Indramayu Gelar Medical Chek Up
I
NDRAMAYU (LJ) – Jelang peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Ke 67, Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu menggelar berbagai kegiatan yang dimulai sejak Oktober 2012 sampai puncak acara pada 03 Januari 2013. Kali ini kegiatan dalam rangka HAB yang dilaksanakan Kemenag, panitia mengelar Medical Chek Up bagi seluruh keluarga besar Kemenag yang tersebar di Kabupaten indramayu, dipusatkan di Aula Kantor Kemenag. “Medical Chek Up yang terselenggara berkat kerjasama dengan PT. Askes akan diikuti oleh ribuan karyawan, pegawai dan keluarga besar Kemanag kabupaten Indramayu,” ujar H. Mahya Hasan, panitia kegiatan saat dihubungi LINGKAR JABAR, kemarin. Mahya menambahkan, kegiatan pemeriksaan kesehatan ini bertujuan agar seluruh karyawan Kemenag dapat mengetahui secara medis tentang kondisi fisiknya secara nyata. Sehingga dalam melaksanakan aktifitas sebagai abdi negara tetap prima. Untuk HAB tahun ini, lanjutnya, panitia menyuguhkan beragam kegiatan yang memiliki nilai sosial, salah satunya kegiatan Medical Chek Up dan donor darah. Diharapkan dengan agenda tahunan ini, keluarga besar Kemenag Indramayu dapat menikmati manfaat yang sangat besar, disamping kesehatan terjaga juga dibarengi dengan olah raga yang rutin. “Harapan kita dapat menciptakan kondisi
tubuh secara fit,” jelas Mahya. Sementara, Kepala Kemenag Kabupaten Indramayu, H. Yayat Hidayat mengatakan, pihaknya sangan aspiratif sekali dengan kegiatan yang sudah direncanakan panitia, apalagi untuk penyelenggaraan tahun ini dipastikan lebih semarak. Itu tidak lepas dari dukungan seluruh keluarga besar Kemenag Indramayu. Kegiatan HAB tahun ini sangat bagus sekali, karena kegiatanya lebih kearah sosial. Diharapkan dapat diikuti dengan baik oleh semuanya, sehingga esensi dari kegiatan ini terus tumbuh dan berkembang dalam kehidupan sehari hari. “Kita juga ingin menjadikan Kemenag sebagai bagian dari ruh masyarakat Indramayu,” paparnya. Diantara rentetan kegiatan jelang HAB Kemenag, panitia juga sudah menggelar antara lain, Forsadin DTA tingkat Kabupaten Indramayu, pertandingan sepak bola persahabatan Penyuluh vs Penghulu, bola volley, futsal, bulutangkis dan catur antar satker, KUA dan Unit, lomba karaoke qasidah antar satker, KUA dan Unit, lomba gerak jalan beregu karyawan Pa/ Pi, lomba pidato bahasa inggris dan bahasa arab antar guru Mts/MA, GPAI SMP, SMA/SMK, lomba marching band dan olympiade MIPA dan masih banyak lagi kegiatan sama, termasuk kegiatan pelayanan donor darah bekerjasama dengan PMI Indramayu yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Desember 2012. Q IHS/ACP
Satuan Serse Polsek Sindang Berhasil Gagalkan Curanmor
I
NDRAMAYU (LJ) - Hermato alias Iyeng (33), warga asal Desa Pondoh Kecamatan Juntinyuat dan Siswanto Alias Ato (32), warga Desa Sudimampir Kecamatan Balongan terpaksa harus mendekam di balik tali jeruji besi Mapolsek Sindang Indramayu. Bahkan, kedua orang itu babak belur dihajar massa setelah kepergok hendak mencuri sepeda motor warga di Jl. Dharma Kusuma, Desa Sindang Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (30/11) malam lalu. Keterangan yang berhasil dihimpun LINGKAR JABAR, Jum’at sekitar pukul 19.40 WIB kedua tersangka datang ke lokasi pasar malam berboncengan dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio bernopol E 3886 TG hendak mencari sasaran. Saat melintas di rumah korban kebetulan tempat praktek dokter Eva Fauziyah (31), keduanya melihat Honda Spoocy bernopol E 4771 TP milik korban yang sedang terparkir di teras depan rumah. Kemudian, salah satu pelaku turun dari motor lalu masuk ke dalam halaman parkir korban. Sedangkan satu orang pelaku duduk di atas motor sambil mengawasi situasi. Aksi mereka dicurigai oleh Bripka Dedi, anggota Reserse Kriminal Polsek Sindang yang kebetulan sedang Patroli di wilayah rawan kriminalitas, salah satunya di lokasi pasar malam di Desa Sindang. Saat diintai, ternyata pelaku yang berada di rumah korban sedang mencongkel motor yang akan dicurinya. Ketika Dedi akan menangkapkapnya dengan jajaran satuan Polsek Sindang lainnya serta warga sekitar, namun para pelaku kabur
dan sempat kejar kejaran. Tidak ingin buruannya kabur, Dedi pun langsung mengejar menggunakan sepeda motor dan semua akses jalan yang dilalui pelaku di blokade warga, hingga ahirnya pelaku tertangkap dan kemudian dihakimi massa. Beruntung Dedi dan kawan-kawannya dari jajaran polsek bisa menghalau amukan massa, sehingga pelaku dapat diamankan di Mapolsek Sindang. Untuk melakukan aksinya itu, di kantong celana pelaku ditemukan jenis kunci T. Sementara, Kapolsek Sindang AKP, I Wayan Suarjana membenarkan adanya dua pelaku curanmor yang ditangkap satuan serse polsek. Bahkan pihaknya sudah mengamankan pelaku dan barang bukti sebuah kunci T, sekarang pelaku berada dirumah tahanan Mapolsek sindang . “Keduanya sudah kami amankan setelah kedua pelaku terbukti melakukan tindakan pencurian dengan modus merusak kunci stir dengan kunci T, dan setelah selesai pemeriksaan kami akan limpahkan ke Kejaksaan untuk dilakukan proses penindakan lebih lanjut” katanya kapolsek kepada LINGKAR JABAR. Kapolsek berharap, setelah adanya kejadian ini warga dihimbau agar sama-sama menjaga barang yang dimilikinya. ”Berikan Informasi kepada kami secepatnya jika ada indikasi tindakan kejahatan, sehingga kami dapat menekan angka kriminalitas di wilayah hukum sektor Sindang,” paparnya. Akibat dari perbuatannya, kedua pelaku dikenakan pasal 365 KUHP tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan anjaman kurungan 9 sampai 15 tahun. Q IHS/JAN
LINGKAR CIREBON
Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa , 04 Desember 2012
Minim Penahan Ombak, Abrasi Pantura Makin Mengkhawatirkan
KAB.CIREBON (LJ) - Abrasi di pantai utara (pantura) Kabupaten Cirebon hingga kini semakin mengkhawatirkan. Itu diakibatkan, pepohonan yang mampu menahan gerusan ombak, seperti pohon mangrove belum banyak ditanam di sepanjang pesisir pantai tersebut. “Diperkirakan ada 3.000 hektar lahan pantai yang sudah tergerus ombak.
Jika hal ini dibiarkan tanpa ada upaya penanaman pohon sebagai penahannya, kami pastikan abrasi akan semakin mengkhawatirkan,” kata Ketua LSM Pang Laot Yudha Cirebon, Teuku Fachrudin kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut Fachrudin, sepanjang pantai di Kabupaten Cirebon mulai dari Kecamatan Kapetakan, Suranenggala, Gunungjati, Mundu, Astanajapura, Pangenan, Gebang hingga Losari telah terkena gerusan ombak. Sementara wilayah pantai yang paling parah terjadi di Kecamatan Mundu. Terkait dengan persoalan tersebut, Fachrudin mengaku telah mengajak berbagai pihak, baik organisasi kepemudaan seperti Pemuda Panca Marga serta instansi terkait maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan penanaman bibit pohon mangrove. Belum lama ini, lanjut Fachrudin, pihaknya telah melakukan penanaman mangrove sebanyak 30 bibit yang secara simbolis ditanam di lokasi pantai masuk wilayah Desa Pasindangan, Kecamatan Gunungjati bersama PT. PLN Area Cirebon dan Pemuda Panca Marga. Sebelumnya, LSM peduli lingkungan yang dipimpinnya juga telah melakukan penanaman bibit pohon serupa di sejumlah lokasi di area pantai lainnya. Fachrudin berharap peran serta masyarakat sekitar pantai untuk sama-sama memelihara bibit yang telah ditanam tersebut. Karena tanpa adanya pemeliharaan, apa yang telah diupayakan akan menjadi sia-sia. “Pencegahan abrasi yang lebih luas itu sangat perlu. Sebab, abrasi selain bisa merusak lahan tambak ikan maupun garam milik petani, juga sangat membahayakan rumah tinggal masyarakat sekitar pantai serta mengancam keselamatan,” tukasnya. ! IR/NAN
Warga Karangkedal Keluhkan Pendataan e-KTP Amburadul
KAB.CIREBON (LJ) – Pendataan program e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) dikeluhkan warga Desa Karangkedal Kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon. Sebab, saat kartu e-KTP sudah jadi atau selesai dan dibagikan kepada warga banyak terdapat kesalahan identitas, mulai jenis kelamin, agama dan foto tertukar dengan nama lain. Kasidin, warga Desa Karangkendal Blok Portal mengeluhkan identitas dirinya. Karena ketika menerima e-KTP dari ketua RT, data yang tertulis didalam KTP baru itu tidak sama dengan identitasnya. “Ini sudah tidak benar lagi, masa di e-KTP data atau identitas tidak sama. Seperti, jenis kelamin laki-laki, tetapi di e-KTP malah perempuan,” akunya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Hal sama juga dikeluhkan Nesa, warga
lainnya, karena identitas dirinya yang ada di e-KTP tersebut mengenai agama di anutnya salah tulis. “Ia mas, agama saya kan Islam, tetapi di e-KTP tersebut agamanya Kristen. Selain itu juga, masih banyak yang harus di perbaiki lagi. Sehingga banyak warga kami disini mengeluh mengenai e-KTP tersebut. Malah ada tetangga yang satu keluarga foto dengan namanya tertukar,” paparnya. Sementara, Azet (38), Kaur Pemerintahan Desa Karangkendal Kecamatan Kapetakan membenarkan adanya data e-KTP yang keliru atau tidak sesuai dengan identitasnya. ”Memang benar ketika warga menerima e-KTP datanya banyak yang salah dan tertukar. Tetapi waktu dilakukan pendataan, identitas warga benar-benar jelas dan sesuai dengan data pribadinya,” tukasnya. ! HEN
DPR RI Gelar Seminar Empat Pilar Kebangsaan CIREBON (LJ) - Ratusan mahasiswa di Kota Cirebon mengikuti kegiatan seminar sosialisasi empat pilar kebangsaan yang digelar anggota DPR RI, Enggartiasto Lukita, Senin (3/12) bertempat di Hotel Apita Cirebon. Dihadapan para mahasiswa, dewan dari Fraksi Partai Golkar itu menjelaskan peranan Indonesia dalam bingkai demokrasi. Menurutnya, empat elemen pilar kebangsaan itu merupakan harga yang tidak bisa ditawar. Mahasiswa dan masyarakat harus benar-benar memahami makna yang terkandung dalam empat pilar kebangsaan. “Syukursyukur hafal teksnya. Minimal pancasila,” kata Enggartiasto. Pancasila merupakan hal mendasar yang menjadi landasan idiil Negara Indonesia. Sementara UUD 45 merupakan landasan konstitusional bagi negara yang merdeka sejak 17 Agustus 1945 ini. Selain itu, lanjut politisi asal Kota Cirebon ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan bentuk final yang tidak bisa ditawar lagi. “Dulu zaman orde baru melarang membicarakan bentuk negara. Saat ini di era reformasi, ada yang ingin mengubah negara Indonesia berbentuk federal, perserikatan, dan lain-lain. Saya tegaskan, NKRI harga final dan tidak bisa diubah,” tegasnya.
Asas persatuan dan kesatuan, kata Enggartiasto, menjadi poin penting dalam mewujudkan NKRI dan mempertahankan Pancasila serta UUD 45. Karena itu, Bhineka Tunggal Ika menjadi salah satu pilar dari empat pilar kebangsaan yang telah ditetapkan MPR RI. “Keempatnya memiliki garis kesinambungan. Saling terikat dan kait mengkait,” ucapnya. Enggartiasto menambahkan, berbagai suku dan bahasa tidak menjadikan mereka berbeda. Sebab ragam suku bangsa dan bahasa melebur dalam satu kesatuan didalam bingkai Bhineka Tunggal Ika. Acara sosialisasi itu juga dihadiri pakar hukum tata negara, Prof Ibnu Artadi, dan DR. Sanusi. Mereka memaparkan sistem ketatanegaraan di Indonesia sudah melewati berbagai macam jenis dan perjuangan. Disebutkan Prof Ibnu, sebelumnya dalam sejarah sistem ketatanegaraan Indonesia, pernah terjadi sistem yang tidak menganut Demokrasi Pancasila. Bahkan beberapa kali Indonesia mengubah sistem ketatanegaraan, dibuktikan dengan kabinet yang dipimpin perdana menteri. “Kita pernah melalui sistem kabinet presidensil, sistem parlementer, federasi, serikat, dan akhirnya kembali ke NKRI,” tukasnya. !
JHON/PIP
Sekda Minta Peran Humas Mampu Membangun Citra Pemerintahan KAB.CIREBON (LJ) – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, H. Dudung Mulyana mengungkapkan, peran humas (hubungan masyarakat) di Pemkab Cirebon harus mampu membangun citra pemerintahan, mulai menjadi konselor, advisor dan interprete. Bahkan, humas juga diminta melaksanakan kegiatan ditiga bidang, seperti mengelar evants, campaings dan program untuk meningkatkan posisi humas pemerintah menjadi anggota koalisi dominan dalam manajemen organisasi. “Karena tujuan humas pemerintahan itu, Image Building good governance (membangun citra untuk membentuk pemerintahan yang baik), membangun reputasi untuk memelihara track record yang baik sebagai penjebatan antara kepentingan pemerintah dengan publik. Dan menjadi kominikator lembaga yang kredibel serta akseptebel,” kata sekda dalam sambutan pembukaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) Kehumasan dengan tema “Peningkatan Kapasitas Kehumasan Tingkat Kabupaten Cirebon” yang diselengarakan bagian humas, Senin (03/12) di Hotel Apita Tower lantai 10. Dihadapan peserta yang didominasi kepala dinas dan camat itu, Dudung mengatakan, banyak tantangan humas di zaman era kompetinsi atau era image war (perang citra) sekarang ini, yakni masyarakat semakin kritis dalam mengungkap permasalahan, organisasi pres atau media sebagai mitra humas pemerintah tidak lagi tunggal. Dulu hanya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) saja, kini lanjut sekda, terdapat hampir 40 organisasi profesi. “Perkembangan teknologi komunikasi saat ini sudah sangat luar biasa maju. Makanya, literasi media (melek media) masyarakat semakin tinggi, dan humas pemerintahpun harus memiliki pejabat professional atau yang mengerti latar belakang tetang kehumasan dari mulai A sampai Z. Dan tidak spotong-sepotong,” paparnya. Ia berharap, humas pemeritah dan bidang kehumasan yang akan di terapkan di setiap kantor dinas maupun kecamatan, harus memperkuat data base pemerintah sebagai sumber informasi publik dan mampu melakukan mendinifisikan masalah kehumasan, perencanan dan program, mengambil tidakan dan berkomunikasi serta evaluasi program. “Humas juga perlu membuat house journal (media lembaga) yang efektif,” tandas Dudung. Sementara, Iyan Ediyana, Kabag Humas Kabupaten Cirebon mengatakan, tujuan acara ini untuk terciptanya pengelolaan dibidang komunikasi dan informasi atau kehumasan agar diterapkan ditiap kantor dinas maupun kecamatan di Kabupaten Cirebon. Karena, selama ini kantor dinas dan kecamatan belum memiliki bidang kehumasan. “Maka kami mengajak kepala dinas dan camat untuk bisa meneratkapkan bidang kehumasan dikantornya masing-masing,” jelasnya. Ia menjelaskan, pengertian kehumasan adalah aktifitas lembaga atau indivisual penyelenggara pemerintah yang melakukan fungsi manajemen dalam bidang komunikasi dan informasi kepada publik, pemangku kepentingan dan sebaliknya. Karena, sambung Iyan, berdasarkan visi humas pemerintahan terciptanya pengelolahan kehumasan (kelembagaan, ketatalaksanaan dan SDM) yang proposional, profesional, efektif dan efesien dalam mendukung peranan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik. Untuk misi humas sendiri, yakni membangun citra dan reputasi positif pemerintahan, membentuk dan meningkatkan serta memelihara opini positif publik. Selain itu, menampung dan mengelola aspirasi masyarakat, mencari, mengklarifikasi atau menganalisa data dan informasi, serta mensosialisasikan kebijakan dan program pemerintah untuk membangun kepercayaan publik. “Harapan saya, dinas dan kecamatan ketika pulang dari acara ini bisa membangun bidang kehumasan di kantornya masing-masing. Karena sangat penting adanya bidang kehumasan tersebut,” tukasnya. ! GYO
Bantuan Dana Peradaban Dinilai Membantu Warga Panunggul “Program Pemrov Jabar ini kami rasa manfaatnya sangat besar, terutama untuk perekonomian warga,” KAB.CIREBON - Bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui program peradaban sebesar Rp.1 miliar yang diterima Desa Panunggul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon dinilai masyarakat setempat sangat membantu dalam meningkatkan infrastruktur maupun perekonomian di wilayahnya. Sebab, dana peradaban sebesar itu selain dialoksikan untuk bidang fisik atau infrastruktur, juga bisa digunakan modal usaha warga. “Program Pemrov Jabar ini kami rasa manfaatnya sangat besar, terutama untuk perekonomian warga,” kata Darji, warga se-
tempat kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, dana peradaban yang digulirkan kebeberapa item, seperti pembangunan atau perbaikan infrastruktur dan bantuan ekonomi, menjadikan warga setempat memiliki modal usaha untuk kelangsungan hidup. “Lihat saja sekarang ini, bersumber dana bantuan dari program peradaban warga mempunyai modal usahanya. Kami harapkan akan ada bantuan lagi dari pemerintah melalui program lainnya kepada warga,” ujarnya. Sementara, Tino, Sekretaris Desa (Sekdes) Panunggul menjelaskan, saat ini untuk pembangunan fisik yang bersumber dana peradaban sudah sampai tahap penyelesaian. Sehingga, warga diminta untuk bersama-sama menjaga fisik yang sudah dibangun tersebut. “Allhamdulilah proses pekerjaan dana peradaban hampir rampung dan tidak menemui hambatan apapun, karena ini berkat kerjasama yang sangat baik dari masyarakat panunggul. Ada beberapa sektor yang dilaksanakan melalui bantuan ini, yakni untuk pengaspalan jalan desa, pembangunan sarana olahraga, perbaikan kantor desa dan usaha perekonomian scomp,” tukas Tino. ! DUD
9
LINTAS | CIREBON Panwaslu Himbau PNS Tidak Menjadi Jurkam Calon CIREBON – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Cirebon mengimbau Pegawai Negara Sipil (PNS) agar tidak turut aktif dalam politik praktis, baik saat pelaksanaan Pilgub (pemilihan gubernur) Jawa Barat maupun Pilwalkot (pemilihan walikota) Cirebon. Bahkan, untuk mengantisipasi hal itu, Panwaslu terus memantau PNS nakal yang turut andil dalam tim sukses dan kampanye partai tertentu.“Secara pribadi atau invidual, mereka (PNS) berhak memilih dan dipilih dalam proses pemilukada. Namun permasalahannya, mereka dilarang terlibat aktif menjadi juru kampanye (jurkam) atau tim sukses calon,” katanya saat ditemui di Kantor Panwaslu Jalan Kartini Kota Cirebon, kemarin.Sementara, Kepala Bagian Humas Pemkot Cirebon, Agus Sukmanjaya mengatakan, hingga saat ini belum ditemukan PNS Kota Cirebon yang terlibat menjadi tim sukses sebagian partai politik. Pasalnya, seluruh pasangan bakal calon belum ditetapkan menjadi calon Walikota/Wakil Walikota Cirebon.”Masa kampanye masih beberapa minggu lagi. Jadi kami masih belum menemukan oknum-oknum tersebut,” ujarnya.Dia menegaskan, Walikota Cirebon, Subardi sudah mensosialisasikan kepada seluruh jajaran PNS di Kota Cirebon agar tidak terlibat menjadi tim sukses partai tertentu.”Untuk hal itu, sudah ada Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010, mereka akan disanksi berdasarkan peraturan tersebut,” tukasnya. ! EKA/NAN
DPPKD Kota Cirebon Gencar Sosialisasi Pengalihan PBB CIREBON - Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKD) Kota Cirebon sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi pengalihan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB) perkotaan dan perdesaan (P2). Pasalnya, pengelihan pengelolaan sektor PBB itu sudah mulai diterapkan di Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon pada tanggal 1 Januari 2013.Kepala DPPKD Kota Cirebon, Asep Dedi mengatakan, berbagai sosialisasi tentang pengelolaan PBB menjadi pajak daerah telah dilakukan pihaknya, diantaranya dengan mengundang aparat pemerintahan di tingkat kecamatan dan kelurahan.Ia mengungkapkan, untuk pengelolaan PBB menjadi pajak daerah, telah diperkuat dengan dibuatnya Perda (Peraturan Daerah) Kota Cirebon Nomor 3 Tahun 2012 tentang PBB menjadi pajak daerah.“Pemberitahuan kepada wajib pajak PBB Kota Cirebon melalui baligho di sejumlah tempat strategis juga telah kami lakukan, mengingat awal pelaksanaan tinggal beberapa minggu lagi,” katanya kepada LINGKAR JABAR, kemarin.Asep menambahkan, per 1 Januari 2013 nanti masyarakat wajib pajak PBB Kota Cirebon bisa membayar di Kantor DPPKD yang berada di Jalan Pengampon No. 4 Kota Cirebon.“Kami berharap pada awal pelaksanaannya nanti peralihan pengelolaan pajak PBB menjadi pajak daerah, bisa meningkatkan pendapatan daerah Kota Cirebon,” tukasnya. ! EKA/NAN
Cegah Banjir, Camat Anjatan Minta Warga Bersihkan Selokan
KAB.CIREBON - Antisipasi terjadinya luapan air selama musim hujan di sekitar selokan atau drainase lingkungan. Pemerintah Kecamatan Anjatan Kabupaten Cirebon meminta warganya yang berada di pemukiman padat untuk gencar melaksanakan kerja bakti dengan membersihkan selokan air tersebut.“Dengan membersihkan saluran drainase, banjir diharapkan dapat ditanggulangi,” kata Mulya Sedjati, Camat Anjatan kepada LINGKAR JABAR di sela memimpin kerja bakti di Desa Kopyah, kemarin. Dari pengalaman tahun sebelumnya, kata camat, selain faktor cuaca, luapan air dikarenakan sempitnya drainase yang ada di pinggir jalan. Kondisi ini diperparah dengan penumpukan sampah di jalur air. Ia mencontohkan, drainase yang tidak terawat baik dan menyebabkan banjir salah satunya ada di Desa Kopyah. Sebab, drainase maupun sungai yang melewati daerah tersebut berukuran tidak terlalu besar. Ditambah lagi karena ada penyumbatan, sehingga air yang melimpah meluber hingga ke pemukiman warga. “Melalui kesadaran menjaga kebersihan lingkungan, niscaya bencana banjir tidak akan terjadi. Apalagi warga tidak membuang sampah sembarangan,” jelas Mulya.Terpisah, Kapolres Indramayu, AKBP Golkar Pangarso didampingi Kapolsek Anjatan, AKP Gustaf Sipayung mengatakan, selain warga, anggota kepolisian juga ikut dilibatkan dalam aksi kerja bakti maupun sejenisnya. Hal ini merupakan bentuk kepedulian serta tanggung jawab polisi dalam pembinaan maupun edukasi kepada warga akan pentingnya menjaga lingkungan. “Setiap ada kegiatan warga, entah itu kerja bakti, gorol atau gotong royong, polisi dilibatkan. Dan kami siap membantunya dengan senang hati. Ini salah satu upaya mendekatkan polisi dan warga,” tukas Kapolsek Gustaf. ! IR/PIP
PENDIDIKAN & KESEHATAN
Info Kesehatan Kolera DEFINISI Kolera adalah suatu infeksi usus kecil karena bakteri Vibrio cholerae. Bakteri kolera menghasilkan racun yang menyebabkan usus halus melepaskan sejumlah besar cairan yang banyak mengandung garam dan mineral. Karena bakteri sensitif terhadap asam lambung, maka penderita kekurangan asam lambung cenderung menderita penyakit ini. Kolera menyebar melalui air yang diminum, makanan laut atau makanan lainnya yang tercemar oleh kotoran orang yang terinfeksi. Kolera ditemukan di Asia, Timur Tengah, Afrika dan Amerika Latin. Di daerah-daerah tersebut, wabah biasanya terjadi selama musim panas dan banyak menyerang anakanak. Di daerah lain, wabah bisa terjadi pada musim apapun dan semua usia bisa terkena. PENYEBAB Bakteri Vibrio cholerae. GEJALA Gejala dimulai dalam 1-3 hari setelah terinfeksi bakteri, bervariasi mulai dari diare ringan-tanpa komplikasi sampai diare berat-yang bisa berakibat fatal. Beberapa orang yang terinfeksi, tidak menunjukkan gejala. Penyakit biasanya dimulai dengan diare encer seperti air yang terjadi secara tiba-tiba, tanpa rasa sakit dan muntah-muntah. Pada kasus yang berat, diare menyebabkan kehilangan cairan sampai 1 liter dalam 1 jam. Kehilangan cairan dan garam yang berlebihan menyebabkan dehidrasi disertai rasa haus yang hebat, kram otot, lemah dan penurunan produksi air kemih. Banyaknya cairan yang hilang dari jaringan menyebabkan mata menjadi cekung dan kulit jari-jari tangan menjadi keriput. Jika tidak diobati, ketidakseimbangan volume darah dan peningkatan konsentrasi garam bisa menyebabkan gagal ginjal, syok dan koma. Gejala biasanya menghilang dalam 3-6 hari. Kebanyakan penderita akan terbebas dari organisme ini dalam waktu 2 minggu, tetapi beberapa diantara penderita menjadi pembawa dari bakteri ini. DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya. Untuk memperkuat diagnosis, dilakukan pemeriksaan terhadap apusan rektum atau contoh tinja segar. PENGOBATAN Yang sangat penting adalah segera mengganti kehilangan cairan, garam dan mineral dari tubuh. Untuk penderita yang mengalami dehidrasi berat, cairan diberikan melalui infus. Di daerah wabah, kadang-kadang cairan diberikan melalui selang yang dimasukkan lewat hidung menuju ke lambung. Bila dehidrasi sudah diatasi, tujuan pengobatan selanjutnya adalah menggantikan jumlah cairan yang hilang karena diare dan muntah. Makanan padat bisa diberikan setelah muntah-muntah berhenti dan nafsu makan sudah kembali. Pengobatan awal dengan tetrasiklin atau antibiotik lainnya bisa membunuh bakteri dan biasanya akan menghentikan diare dalam 48 jam. Lebih dari 50% penderita kolera berat yang tidak diobati meninggal dunia. Kurang dari 1% penderita yang mendapat penggantian cairan yang adekuat, meninggal dunia. PENCEGAHAN Penjernihan cadangan air dan pembuangan tinja yang memenuhi standar sangat penting dalam mencegah terjadinya kolera. Usaha lainnya adalah meminum air yang sudah terlebih dahulu dimasak dan menghindari sayuran mentah atau ikan dan kerang yang dimasak tidak sampai matang. Vaksin kolera hanya memberikan perlindungan parsial dan secara umum tidak dianjurkan. Pemberian antibiotik tetrasiklin bisa membantu mencegah penyakit pada orang-orang yang sama-sama menggunakan perabotan rumah dengan orang yang terinfeksi kolera.
Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa 04 Desember 2012
Mendikbud Minta Masyarakat Beri Saran Soal Kurikulum Baru
B
OGOR (LJ) - Rencana Kurikulum 2013 sempat menimbulkan polemik, pro dan kontra, tapi kini sudah memasuki tahapan uji publik. Karenanya, semua lapisan masyarakat bisa memberikan masukan dan pendapat untuk menyempurnakan kurikulum yang bakal menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku saat ini. Masyarakat yang ingin memberikan pandangan dan sarannya pun dipersilahkan untuk mengakses situs http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id. Dari situs ini pula mereka bisa memperoleh draf kurikulum baru dan alternatif yang ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait teknis pelaksanaannya. “Bagi yang tidak setuju bisa menyampaikannya di situ, tetapi harus juga mencantumkan alasan kenapa tidak setuju dan sebaiknya bagaimana. Silakan berpendapat. Kami terima masukannya. Mana yang harus diperbaiki, mana
C
IMAHI - Jumlah penderita penyakit mematikan, HIV/AIDS, di wilayah Jawa Barat (Jabar) akhir-akhir ini cenderung meningkat. Virus berbahaya ini pun kini tak cuma menyasar kalangan wanita pekerja seksual dan para ibu rumah tangga, tetapi juga sudah menjangkiti anak-anak. Seperti di Kota Cimahi, tercatat delapan anak ditemukan positif tertular HIV/AIDS. Menurut Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Cimahi, jumlah penderita penyakit HIV/ AIDS di Kota Cimahi terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Jumlah penularan paling banyak
diakibatkan melalui jarum suntik dan ditularkan dari ibu ke anaknya. Berdasarkan dari KPA, data kasus HIV/AIDS di Kota Cimahi tahun 2010 mencapai 137 kasus. Untuk tahun 2011 sebanyak 146, sementara 2012 mencapai 135. Ketua Komisioner Komisi Penanggulangan Aids (KPU) Kota Cimahi Fitriani Manan menuturkan, berdasarkan catatan paling besar penularan melalui jarum suntik dan hubungan seksual. “Itu (penularan melalui hubungan seksual) menjadi tren kenaikan setiap tahunnya. Namun untuk penularan melalui jarum suntik tidak steril pada pengguna narkotika mengalami penurunan pada tahun ini meski masih mendominasi penularan HIV,” jelas Fitriani kepada wartawan, Senin (3/12). Untuk penularan jarum suntik, lanjut Fitri, mengalami penurunan sebanyak 10 persen. Untuk 2011 kontribusinya 70 persen sementara hingga November 2012 mencapai 60 persen. “Yang perlu diwaspadai adalah penularan dari ibu ke anak, di Cimahi sudah ada 8 anak yang tertular dari ibunya,” tutur dia. Sementara itu di Sumedang, populasi kunci HIV/AIDS diprediksikan bertambah. Semula ada
DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059
OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666
APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305
RUKO
RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916
beberapa wilayah yang tidak diperkirakan akan menjadi populasi, namun ternyata populasi tersebut tumbuh diluar perkiraan. Prediksi ini disampaikan KPA Sumedang setelah melakukan pemetaan terhadap HIV/AIDS di Sumedang. Pemetaan ini ditujukan untuk mengetahui lokasi yang menjadi populasi kunci HIV/AIDS di Sumedang. “Kami sudah melakukan pemetaan HIV/ AIDS di Sumedang. Untuk sementara, kami memprediksi, populasi kunci HIV/AIDS di Sumedang bertambah karena ada wilayah-wilayah yang semula tidak menjadi sasaran namun ternyata di wilayah tersebut berpotensi menjadi populasi kunci,” kata Tita Anarita, Project Officer KPA Sumedang, akhir pekan kemarin. Populasi kunci HIV/AIDS, menurut Tita lagi, adalah lokasi atau keadaan yang karena aktivitasnya bisa menjadi tempat menyebarkan HIV/AIDS. Disebutkan Tita, hampir di seluruh wilayah kecamatan di Sumedang, berpotensi menjadi populasi kunci HIV/AIDS yang merupakan salah satu penyakit di dunia yang paling sulit disembuhkan dan sudah memakan banyak korban jiwa. ! FER
Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -
--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH
yang kurang, bukannya dibatalkan,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh, dalam keterangan persnya, belum lama ini. “.” Menurut dia, pendapat masyarakat luas sangat dibutuhkan agar dapat mengoreksi kekurangan yang ada pada kurikulum yang akan diluncurkan pada pertengahan 2013 mendatang itu. Masukan tersebut akan digunakan untuk menyempurnakan formula kurikulum 2013. Uji publik juga akan dilakukan lewat kunjungan atau roadshow ke lima kota besar dan 33 kabupaten/kota di Indonesia. Berbagai fase harus dilewati oleh kurikulum baru ini untuk memperoleh kesempurnaan saat diterapkan pada Juni 2013 nanti. Saat ini, kurikulum 2013 tengah memasuki fase uji publik selama tiga minggu di lima kota besar dan 33 kabupaten/kota di Indonesia. Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Penelitian Kemdikbud, Khairil Anwar Notodiputro, menyebutkan, uji publik ini menggunakan beberapa pendekatan, yaitu secara langsung dan secara online yang dapat diakses oleh semua masyarakat. Dalam pendekatan secara langsung, pihak yang dilibatkan adalah guru, praktisi pendidikan, pengamat pendidikan, ahli pendidikan, anggota DPR, anggota DPRD, kepala dinas pendidikan, tim narasumber wapres, tim inti, serta unsur Kemendikbud unsur Kemenag. “Semuanya diajak di sini untuk memberi masukan. Ada sekitar 383 orang yang akan ikut uji publik di Jakarta yang berlangsung tiga hari sejak 29 November 2012,” katanya. Pada uji publik langsung, sebelum memberi masukan, para peserta uji publik yang terdiri atas banyak pihak ini mendengarkan paparan dan penjelasan terkait draf kurikulum baru tersebut. Selanjutnya, para peserta akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan diskusi terkait paparan tersebut. “Fokus diskusinya seputar paparan tersebut, tapi instrumennya terkait Standar Kompetensi Lulusan, struktur kurikulum, standar proses, dan penilaian,” ujar Khairil. Setelah diberi waktu lebih dari 120 menit untuk berdiskusi, masing-masing kelompok diberi waktu untuk melaporkan hasil kerjanya dan rumusan hasil rekomendasi untuk kurikulum 2013. Hasil rekomendasi tersebut disusun dan ditelaah untuk kemudian dikombinasikan menjadi rumusan hasil uji publik yang nantinya dijadikan penyempurnaan kurikulum 2013. “Jadi, dokumen kurikulum 2013 yang disempurnakan nantinya berdasarkan dari uji publik yang dilakukan saat ini,” ujarnya. ! CPS
HIV/AIDS Cengkram Jabar, 8 Anak di Cimahi Tertular
Iklan MINI HOBI
DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007
JASA
KEHILANGAN
HANDPHONE
Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754
KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629
A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092
DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702
SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858
BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139
KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411
AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 SpesiÞkasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730
AMALLIA
0251 - 8653016/08568505170
DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116
10
BENGKEL
BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801
KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)
DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049
AYOO..... PASANG IKLAN DI
AMALLIA : 08568505170
DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078
Dijual Kayu Cendana Ukuran 2M x 40cm Gelondongan 8 batang Harga : 30.000.000 Hub :085776000089
Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut
MOBIL
“ Candra Lelana Bangkit “
DIJUAL
DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ! BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ! BOGOR HUBUNGI :087872038009
Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 Di jual : Keris Antik 60 buah Rp.20.000.000,Hub : 085776000089 Di Jual : Sepeda Ontel kuno Tahun 1940 Dames Rp : 5.000.000,Hub : 085776000089
DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469
Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948
BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009
DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247
Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA
PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau KonÞrmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU
Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredid di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246
HARIAN UMUM
LINGKAR JABAR
SUARA RAKYAT JAWA BARAT
Redaksi/Iklan: R Re daksi/Iklan: Telp./Fax. Te 0251 -8663605
Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa, 04 Desember 2012
https://www.lingkarjabar.net
Mendagri Sebut Bupati Garut Langgar Undang-Undang
8 | Infotainme Infotainment meentt ment
Revalina S Temat JALANI DIET BUKAN KARENA PERAN
Indeks 9 | Minim Penahan Ombak,
Abrasi Pantura Mengkhawatirkan
KAB.CIREBON (LJ) - Abrasi di pantai utara (pantura) Kabupaten Cirebon hingga kini semakin mengkhawatirkan. Itu diakibatkan, pepohonan yang mampu menahan gerusan ombak, seperti pohon mangrove belum banyak ditanam di sepanjang pesisir pantai tersebut.
10 | Mendikbud Minta
Masyarakat Beri Saran Soal Kurikulum Baru
BOGOR (LJ) - Rencana Kurikulum 2013 sempat menimbulkan polemik, pro dan kontra, tapi kini sudah memasuki tahapan uji publik. Karenanya, semua lapisan masyarakat bisa memberikan masukan dan pendapat untuk menyempurnakan kurikulum yang bakal menggantikan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku saat ini.
JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya
“Di dalam Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, dinyatakan setiap perkawinan harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pernikahan siri yang tidak dicatat, merupakan sikap tidak taat kepada UU” GARUT (LJ) - Kasus pernikahan singkat (selama empat hari) Bupati Garut Aceng HM Fikri dengan Fani Oktora, gadis berusia 18 tahun asal Limbangan, Kabupaten Garut-Jawa Barat, terus bergulir menjadi bola panas dan bahkan bisa meruntuhkan kekuasaannya di Pemkab Garut. Ini menyusul pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi yang menilai Bupati Garut telah melanggar etika, bahkan peraturan perundang-undangan terkait pernikahan sirinya. Mendagri menjelaskan, di dalam Pasal 2 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Per-
Jangan Takut Bicara ! Pengaspalan Hotmix Tak Pernah Dikerjakan Rapih Kepada Yth. Walikota Bogor dan Kadis Binamarga. Pengaspalan hotmix di sepanjang jalan di KOta Bogor, tidak pernah dikerjakan sampai tuntas dan selalu ditinggal oleh pemborong dengan secara asal-asalan. Padahal kalau jalan bagus banyak dirasakan oleh masyarakat bogor sendiri. Mohon untuk menindaklanjutinya. Terima kasih.....
kawinan, dinyatakan setiap perkawinan harus dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pernikahan siri yang tidak dicatat, kata Gamawan, merupakan sikap tidak taat kepada UU. “Padahal, dalam sumpah janji, kepala daerah wajib taat pada peraturan perundang-undangan,” kata Gamawan dalam keterangan persnya, Senin (3/12). Dia menilai ada pelanggaran etika terkait perceraian Aceng. Padahal, seorang pemimpin atau kepala daerah, kata dia, semestinya menjadi contoh yang baik di hadapan publik. Bersambung ke hal 11
Anggaran Rp 5 Miliar
Elemen Masyarakat Tolak Renovasi Gedung DPRD Bogor
085880933xxx
Jangan Buang Sampah di Pinggir Kali Yth. Bapak Rw dan Rt. Mohon digalakan lagi masyarakat untuk tidak membuang sampah dipinggir kali. Karena sampah yang ada dipinggir kali hingga ini sampahnya belum keseluruhan terangkut semua. Ini demi kelancaran kita semua untuk mengatasi kebanjiran dan hal-hal yang tidak diinginkan. Terima kasih.........
083893403xxx Info Pertanahan
oleh
ARN Consultant
Lebih Jauh Tentang Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Pertanahan -5Misalnya, kegiatan sertipikasi khusus dari penerima manfaat kegiatan sertipikasi dalam upaya peningkatan dan pemberdayaan masyarakat para peserta penerima manfaat tersebut. Apabila Segmen ini dapat terselenggara dengan baik, suatu keniscayaan akan menjadi icon dari pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan dengan ciri khusus. Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini tentunya akan melibatkan berbagai institusi baik dari pemerintah, perbankan/lembaga keuangan lainnya, koperasi dan instansi terkait lainnya dengan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota berperan sebagai Manajer Operasional dan Kepala Kantor Wilayah sebagai Direktur (regional director). Dengan melibatkan masyarakat secara utuh dan di dorong oleh semangat yang sama dan secara bersama untuk pemberdayaan masyarakat, niscaya kita semua dapat optimis dan bersikap antisipatif. Dari beberapa fakta yang telah dikemukan diatas baik dari program yang telah digulirkan maupun kegiatan yang telah dilaksanakan, tidaklah berlebihan bila saya katakan bahwa tidak ada alas an lagi untuk menyebutkan bahwa BPN RI tidak terlibat dalam pemberdayaan masyarakat, dan berbagai pertanyaan pesimisme terhadap kinerja dan peran BPN RI telah terjawab. *** selesai Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar
Rp. 2.000
@lingkarjabar
KAB.BOGOR (LJ) - Lolosnya anggaran Rp 5 miliar untuk biaya proyek renovasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2013 terus menuai kecaman dari banyak pihak. Rencana perbaikan gedung itu memang tidak melanggar aturan, namun mendapat tentangan dari sebagian besar anggota DPRD dan sejum-
lah aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Bogor karena dianggap pemborosan anggaran dan juga tidak tepat untuk saat ini. Lolosnya rencana anggaran renovasi gedung itu tak pelak memunculkan dugaan adanya tindak pidana korupsi pada prosesnya. Apa pasal? Rancangan proyek renovasi itu berdekatan dengan proses Pilbup Bogor 2013
mendatang. Selain itu, ada unsur pimpinan dan anggota DPRD yang ngotot memaksakan proyek renovasi gedung DPRD Bogor. Padahal kondisi gedung DPRD yang megah itu masih layak pakai sampai beberapa tahun ke depan. “Besarnya dana proyek renovasi gedung Dewan ini tentu saja patut dicurigai, kenapa mereka (anggota DPRD, red) ngotot? Saya kira mereka paham akan kondisi kebanyakan warga Kabupaten Bogor yang hidup dalam kesulitan dan membutuhkan sentuhan pemerintah di bidang kesehatan dan pendidikan. Jelas renovasi gedung itu pemborosan dan juga melukai kami sebagai masyarakat,” kata Ketua Komite Pemantau Pembangunan (KPP) Arthur Herman S kepada wartawan, Senin (3/12). Menurut Arthur, renovasi anggaran gedung semestinya tidak terlalu besar untuk ukuran kabupaten. Selain itu pembangunan gedung itu tidak sebanding dengan kerja anggota-anggota DPRD. Kebanyakan, duga Arthur, anggota DPRD Kabupaten Bo Bersambung ke hal 11
Orang Tua dan Istri Tetap Mendukung Aceng Fikri GARUT (LJ) - Ayah Bupati Garut Aceng Fikri, KH. Holil Munawan, mengaku sangat terkejut sekaligus terpukul dengan kabar yang beredar di media massa terkait dengan pernikahan siri dan perceraian putranya dengan Fanny Octora. Apalagi yang santer terdengar adalah Aceng telah melecehkan Fanny. Holil menegaskan tak mungkin putranya melakukan perbuatan seperti itu karena dia merasa sudah membekali anaknya dengan pendidikan agama. “Saya sangat tidak percaya putra saya telah melakukan itu. Ini kemungkinan ada yang memanfaatkan. Semenjak Aceng dilahirkan, kami didik dengan bekal agama yang sangat kuat hingga menikah dengan istri pertamanya, kami tidak pernah mendengar ataupun melihat langsung Aceng pernah melakukan pelecehan, merendahkan ataupun menghina wanita,” ujarnya kepada sejumlah wartawan di Garut, Senin (3/12). Bersambung ke hal 11
Wakil Walikota Bandung Siap Naik Level Jabatan BANDUNG (LJ) - Berulangkali sempat mengaku tak berambisi untuk naik level menjadi Walikota Bandung, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda akhirnya mengungkapkan kesiapannya maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bandung 2013. Tapi dia punya komitmen, dia akan maju jika memang direkomendasikan oleh partainya, PDI Perjuangan. Ayi pun menyatakan siap apabila PDI Perjuangan sebagai tempatnya bernaung, memintanya tidak maju.
“Saya belum berpikir untuk pencalonan secara resmi. Saya masih melaksanakan tugas sebagai Wakil Wali Kota Bandung. Kalau soal pencalonan, ada mekanisme di partai. Sebagai kader siap, tidak dicalonkan pun siap,” kata Ayi kepada wartawan di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukencana-Kota Bandung, Senin (3/12). Ayi juga mengakut tak khawatir oleh semakin banyaknya tokoh yang menyatakan diri maju di Pilwalkot Bandung. Bersambung ke hal 11
Istri dan Putri Bupati Cirebon Dipersiapkan untuk Suksesi Jabatan? “Mungkin ingin mengulang keberhasilan suksesi satu ranjang antara Yance dengan Hj. Anna Sophana di Indramayu beberapa waktu lalu,” CIREBON (LJ) - Kendati pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Kabupaten Cirebon terbilang masih lama, namun sejumlah nama tokoh yang akan berebut menjadi pengganti pasangan Dedi Supardi-Ason Sukasa (Desa) menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, sudah bermunculan. Bahkan, tersiar kabar istri Bupati Cirebon, Hj. Sri Heviyana dan salah satu anaknya, Dea Angkasa Putri, akan maju di Pilkada Kab.Cirebon tersebut. Namun isu majunya Heviyana menjadi bupati di Pilkada satu tahun lagi itu, langsung ditepis Bupati Cirebon Dedi Supardi. Menurut dia, seorang istri lebih tepat mengurus anak dan rumah tangga, bukannya berpolitik. “Biarkan istri saya membina anak-anak. Istri saya tidak dipersiapkan untuk
terlibat politik praktis,” kata Dedi kepada LINGKAR JABAR. Dia juga membantah ketika ditanya putrinya dipersiapkan untuk mencalonkan Bupati Cirebon, dimana dalam pandangan orang nomor satu di Kabupaten Cirebon itu, putrinya bernama Dea Angkasa Putri masih terlalu muda untuk mengikuti dunia politik yang membutuhkan persiapan matang. “Saya justru mendukung Pak Gotas untuk maju dalam pemilihan Bupati Cirebon,” tegas Dedi. Secara terpisah, Gotas sendiri menyatakan kesiapannya untuk maju pada pemilihan bupati nanti. Dia pun mengaku siap mengundurkan diri sebagai ketua DPRD. Sebagai penguatan langkahnya, Gotas juga mengklaim telah mendapat
Bupati Cirebon Dedi Supardi dan Istri Hj. Sri Heviyana
dorongan dari kader partai dan berbagai elemen serta siap mengikuti mekanisme di PDI Perjuangan. Munculnya nama tokoh dari kalangan perempuan seperti Sri Heviyana Supardi, yang saat ini juga Bersambung ke hal 11
KHUSUS
Edisi 196 - Tahun 1 - Selasa 04 Desember 2012
12
LINTAS KLB PSSI di Palangkaraya Bahas Satu Kompetisi Resmi BOGOR - Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan segera digelar di Palangkaraya memiliki beberapa agenda penting. Salah satunya adalah revisi statuta PSSI. Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar AriÞn Husin, selain agenda revisi statuta PSSI, ada beberapa agenda lain yang menjadi fokus KLB. “Selain itu, akan menggabungkan liga profesional, dan mengembalikan empat orang mantan Exco yang terkena sanksi Komite Etik PSSI,” kata Djohar AriÞn, kemarin. Kongres luar biasa ini dijadwalkan akan digelar pada 6 Desember 2012 mendatang. Kongres ini rencananya akan diikuti oleh seluruh ketua serta sekretaris daerah. Dalam kesempatan itu, Djohar juga mengumumkan berakhirnya masa jabatan Habil Marati sebagai manajer timnas senior. Menurutnya, berakhirnya masa kepemimpinan Habil Marati tak ada hubungannya dengan gagalnya Timnas Indonesia melaju ke babak semiÞnal Piala AFF. “Untuk posisi manajer kan masa kerjanya per even. Jadi, setelah gelaran Piala AFF ini selesai, ya selesai juga masa kerja Pak Habil,” pungkas Djohar. ! CPS
Mata Bermasalah, Doni Tata Akhiri Ujicoba di Spanyol ALMERIA - Pebalap Federal Oil Gresini Moto2 asal Indonesia, Doni Tata Predita terpaksa harus mengakhiri uji coba di Almeria, Spanyol lebih awal karena menderita gangguan pada kornea matanya. Doni yang akan berusia 22 tahun pada bulan Februari mendatang telah mengendarai motor Moto2 milik Gresini pada uji coba resmi di Valencia, Spanyol pertengahan November lalu. Tidak ada pengumuman resmi dari Honda Gresini tentang hasil uji coba Doni di Valencia lalu, namun namanya telah tercatat dalam daftar peserta Kejuaraan Dunia Moto2 untuk musim depan. Ia menggantikan Gino Rea dan akan bertandem dengan pebalap Thailand, Ratthapark Wilairot. Uji coba selanjutnya dijadwalkan akan kembali digelar di Valencia dan Jerez pada Tahun Baru, yakni setelah tim Federal Oil Gresini melakukan Þnalisasi rencana mereka dalam menghadapi Moto2 2013. Doni pernah membalap semusim penuh di Kejuaraan GP250 pada tahun 2008 bersama Yamaha. Kala itu, ia mengakhiri musim dengan berada di peringkat ke-28 dengan koleksi satu poin. Selain Doni, pebalap Indonesia lainnya, RaÞd Topan Sucipto juga akan membalap di Moto2 musim depan bersama tim QMMF. ! CPS
Maung Bandung Telan Persepam Pamekasan 3-0 BANDUNG (LJ) - Tampil dengan permainan taktis dan penuh semangat, skuad Persib Bandung sukses menekuk Laskar Sapeh Kerap, Persepam Pamekasan 3-0 dalam matchday kedua turnamen Inter Island Cup di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Senin (3/12). Kemenangan ini, tak pelak membuka peluang anak asuhan pelatih Djajang Nurjaman untuk lolos ke semifinal. Gol Maung Bandung masing-masing dicetak Atep menit ke27, Kenji Adachihara menit ke-48, dan Mbida Messi menit ke-66. Meski diguyur hujan cukup deras, Persib langsung menyerang sejak peluit pertama pertandingan ditiup wasit. Peluang demi peluang terus diperoleh pasukan Maung Bandung. Kerja sama duet striker asing Persib, Herman Dzumafo Epandi dan Kenji Adachihara, berulangkali merepotkan barisan pertahanan Laskar Sapeh Kerap. Namun, meski terus mengurung pertahanan Persepam, Maung Bandung baru bisa mencetak gol pada menit ke-27. Menerima umpan dari Dzumafo, kapten tim-
-Atep--melepaskan tendangan kaki kanan yang tidak terlalu keras. Kiper Persepam Galih Firmansyah gagal menahan laju bola karena posisinya sudah mati langkah. Gol Atep disambut meriah bobotoh yang setia menonton tim kesayangannya itu. Unggul 1-0 tak menyurutkan semangat Persib mengurung pertahanan Laskar Sapeh Kerap. Hingga menit akhir babak pertama, duet Herman Dzumafo Epandi dan Kenji Adachihara terus menarinari di lini pertahanan Persepam. Belum lagi sentuhan satu dua lini tengah atau umpan lambung yang diperagakan Atep. Praktis, sepanjang babak pertama, Persepam hanya bisa bertahan dan sesekali melancarkan serangan. Sayang, gempuran bertubitubi yang dilancarkan Atep dkk, gagal menambah gol. Hingga wasit meniup peluit panjang babak pertama, skor tak berubah 1-0. Persib masih terus menggebrak memasuki babak kedua. Variasi serangan Maung Bandung membuahkan hasil. Tiga menit setelah kick off babak kedua, Kenji
Adachihara sukses mencetak gol lewat diving header. Memanfaatkan umpan Jajang Sukmara, Kenji lolos dari pengawalan barisan pertahanan Persepam. Sundulan kepalanya sukses menaklukkan kiper Persepam Galih Firmansyah. Skor 2-0 untuk keunggulan Persib. Terus mengurung lini pertahanan Persepam, Maung Bandung kembali memperkokoh keunggulan menjadi 3-0. Sundulan Mbida Messi sukses membelokkan umpan Toni Sucipto di sebelah kiri pertahanan Persepam pada menit ke-66. Lolos dari jebakan offside, Messi membelokkan arah bola lewat sundulan kepalanya. Kiper Galih Firmansyah tak berkutik meski berusaha menjangkau bola yang meluncur ke pojok kiri gawang. Di babak kedua, Djajang Nurjaman melakukan tiga pergantian pemain dengan maksud menambah gol. Airlangga Sutjipto, Maman Abdurahman, dan Agung Pribadi masuk. Menjelang akhir babak kedua, Persib terus melancarkan serangan. Namun serangan yang dilakukan
Airlangga dan kawan-kawan, gagal menambah pundi-pundi gol Persib. Hingga peluit panjang, skor tak berubah 3-0 untuk keunggulan Persib. Usai pertandingan, Jajang Nurjaman menilai anak asuhnya sudah semakin menunjukkan grafik penampilan yang baik. “Pemain percaya diri. Minim melakukan kesalahan. Sedangkan lapangan licin tapi bisa memainkan bola pendek dan panjang,” ungkapnya seusai pertandingan. Dia menambahkan, penampilan Atep dkk sama baiknya seperti laga melawan Persegres Gresik United. “Penampilan anak-anak sama baiknya seperti pertandingan kemarin. Jujur, tidak mudah mengalahkan Persepam,” ujarnya merendah. Dengan hasil ini, sementara skuad Persib menempati peringkat pertama klasemen Grup B Turnamen IIC dengan enam poin. Pada pertandingan perdana, Sabtu (1/12) lalu, Atep cs sukses membekap Persegres Gresik United dengan skor 2-0. Dalam laga terakhir penyisihan grup, Persib akan menghadapi Persidafon Dafonsoro. ! FER
PSSI Siapkan Program Penguatan Tim Nasional BOGOR (LJ) - Kegagalan tim nasional sepakbola Indonesia di ajang Piala AFF 2012 membuat pengurus PSSI termotivasi untuk segera membenahi Timnas Indonesia. Sederet program sudah dipersiapkan oleh induk organisasi sepak bola di Indonesia itu untuk membuat timnas menjadi semakin solid dan tangguh. Salah satunya, dengan melangsungkan pertandingan ujicoba dengan tim negara-negara kuat. Menurut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, pihaknya sudah menyepakati beberapa agenda untuk memperkuat timnas. Salah satu yang mereka sepakati adalah menggelar pertandingan uji coba internasional secara rutin. “Kami akan melakukan evaluasi untuk persiapan Piala Asia serta Piala AFF 2014 mendatang. PSSI berencana untuk menggelar pertandingan uji coba bagi timnas di setiap bulannya untuk memperbaiki
peringkat dan menambah jam terbang timnas,” ucap Djohar dalam keterangan persnya, Senin (3/12). “Rencananya akan ada 16-18 pertandingan uji coba dalam setahun, kami juga usahakan lawannya ada timnas negara lain,” imbuhnya. Sementara terkait dengan kegagalan timnas di Piala AFF, Djohar meminta semua rakyat Indonesia menghargai perjuangan para pemain di lapangan. Djohar juga menegaskan bahwa para pemain sudah banyak berkorban dan berupaya maksimal membela nama negara. “Usaha para pemain perlu dihargai, mereka sudah melakoni persiapan panjang. Menanggung semua konsekuensi dan resiko, serta berkorban meninggalkan keluarga,” ujarnya. Di Piala AFF 2012 ini, langkah Indonesia terhenti di babak penyisihan grup saat ditaklukan Malaysia 2-0. Skuad Garuda mengantongi 4 poin
dari 3 laga dan finis di posisi ketiga di klasemen Grup B. Kekalahan dari Malaysia tak disangka-sangka karena sebelumnya timnas Indonesia sukses membekap Singapura yang mengalahkan Malaysia di pertandingan perdananya. Sementara itu, Koordinator Timnas Indonesia, Bob Hippy, menilai kurang moncernya penampilan Timnas Indonesia di Piala AFF dan ajang internasional lainnya, diyakini tak lepas dari kurang apiknya kualitas kompetisi dalam negeri. “Nggak lepas dari kompetisi kita yang masih kurang. Pemain-pemain kurang terasah di kompetisi, karena itu ketika bergabung dengan tim nasional mereka nggak bisa menunjukkan performa terbaik,” ujar Bob. Bob melanjutkan bahwa kompetisi yang dia sebut masih kurang bukan hanya sekadar kompetisi Indonesian Premier League (IPL) saja. Dia
menegaskan bahwa kualitas kompetisi Indonesia Super League, masih kurang untuk melahirkan pemainpemain tangguh bagi Skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia. “Yang saya maksudkan di sini adalah dua kompetisi yang ada. Memang saat ini tim didominasi pemain IPL. Namun, kalau memang ISL bagus, mereka pasti sudah jadi juara dari dulu,” sambungnya. Lebih lanjut, terkait rencana pemusatan pelatihan jangka panjang untuk meningkatkan kualitas penggawa Skuad Garuda, Bob mengaku kurang setuju. Menurutnya, ketimbang menggelar pemusatan pelatihan jangka panjang, lebih baik memperbaiki kualitas kompetisi. “Kalau kualitas kompetisi kita sudah bagus, tak perlu lagi ada pemusatan pelatihan jangka panjang,” pungkas Bob, yang juga merupakan salah seorang anggota Komite Eksekutif PSSI itu. ! CPS
CIMAHI - Pelita Bandung Raya (PBR), tim pendatang baru di kancah kompetisi Indonesia Super League (ISL), terus berbenah dan membangun kekuatannya untuk mengarungi kompetisi resmi versi Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI) itu. Skuad PBR yang dikomandoi pelatih merangkap manajer tim, Simon Mc Menemy itu, dijadwalkan akan melangsungkan duel ujicoba dengan tim Persikabo Kabupaten Bogor pada 8 Desember mendatang. Asisten pelatih PBR Adjat Sudrajat mengungkapkan, anak asuhnya kemungkinan baru akan kembali melakoni uji coba pada 8 Desember setelah menggelar ujiboca medio pekan lalu. Rencananya, kata Adjat, tim yang akan menjajal hasil latihan PBR selama hampir 3 minggu dikatakannya adalah Persikabo Kabupaten Bogor. Dipilihnya Persikabo sebagai lawan karena Simon pernah meminta untuk mencari lawan yang lebih tangguh dari tim yang dihadapi anak asuhnya pertama kali yaitu Sawsco yang dimenangkan PBR dengan skor tipis 1-0. Selain itu, Adjat menambahkan kalau PBR akan melakoni laga ujicoba di Subang. “Karena Persikabo pemusatan latihan di sana (Subang),” pungkasnya. Sementara itu, Simon McMenemy mengatakan, untuk saat ini timnya belum siap untuk melakukan ujicoba melawan timtim besar di kompetisi ISL. Namun Simon bukan mengatakan tidak mungkin. Menurutnya, PBR akan menjajal kemampuaan melawaan tim kelas ISL sepulang dari training camp mereka yang telah dijadwalkan bulan Desember ini ke Singapura. “Belum, rencananya tim akan latihan dulu di Singapura atau ujicoba dengan tim yang cukup tangguh di kompetisi Divisi Utama. Baru selanjutnya kami mungkin uji coba lawan tim ISL,” tutur Simon di Lapangan Manunggal Brigif 15 Kujang II, Cimahi, belum lama ini. Sebelumnya Pelita Bandung Raya (PBR) merencanakan untuk melakukan dua kali ujicoba dalam seminggu, Sabtu (1/12) lalu, PBR gagal melakoni ujicoba kedua mereka. Namun Simon tak ambil pusing akan hal tersebut. Dengan jumlah pemain seadanya, Simon membuat game internal dengan membagi dua tim. “Tadinya kami akan melakukan uji tanding melawan tim lokal Bandung, tapi karena di-cancel lawannya tidak bisa datang. Jadi saya bagi para pemain ke dalam dua tim untuk game internal. Yang penting tetap bermain,” jelasnya. ! FER
photo : ALI & NDA
Pelita Bandung Raya Akan Jajal Persikabo Bogor