HU LINGKAR JABAR

Page 1

HARIAN UMUM

LINGKAR JABAR

SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 156 - Tahun 1 - Senin, 1 Oktober 2012

Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Redaks

https://www.lingkarjabar.net

Rp. 2.000

KPK Didesak Usut Dugaan Korupsi di Lembaga Pendidikan Polri

8 | Infotainment

Tya Ariestya JADI TELADAN ATLET TAEKWONDO INDONESIA

“Bangunannya Indeks tiga lantai seharInde ga Rp 14 miliar 6 | Gubernur Jabar Terima dan IT-nya Rp Penghargaan KIP dari Wapres 125 miliar. Biaya BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kembali menerima penghargaan ini dinilai terlalu Tingkat Nasional. Kali ini menerima anugebesar dan diduga rah sebagai “Badan Publik Terbaik Dalam Keterbukaan Informasi Publik”, dan meraih terjadi mark up peringkat pertama menyisihkan 32 provinsi lainnya. Penghargaan diserahkan langsung atau penggelemoleh Wakil Presiden Boediono di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka bungan harga. Selatan No. 6 Jakarta Pusat. Akibat berbagai 11 | Polda Jabar Siap Amankan kejanggalan itu Pesta Demokrasi Rakyat 2013 sampai saat ini Kapolri belum BANDUNG - Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Jabar menggelar rapat koormau meresmikan dinasi (Rakor) dengan jajaran Kepolisian Daerah Polda (Jabar) di markas Polda Jabar proyek yang suJalan Soekarno Hatta Bandung, akhir pekan kemarin. Rakor itu dipimpin Kepala Biro dah selesai tahun Operasi Polda Jabar Kombes Pol Martanto untuk membahas rencana operasi penga2011 tersebut” manan selama proses tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013.

Kepala Polri Jenderal Timor Pradopo (kiri) dan Ketua KPK Abraham Samad bertemu beberapa waktu lalu terkait kasus korupsi di tubuh Polri

Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com

lingkarjabar

@lingkarjabar

BOGOR (LJ) - Ditengah panasnya hubungan antara Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyusul terkuaknya kasus korupsi proyek pengadaan alat simulator SIM di Korlantas Polri, lembaga pemerhati kinerja Polri-Indonesia Police Watch (IPW)--merilis kabar tentang dugaan tiga kasus korupsi dan hibah bernilai ratusan miliar Rupiah di lingkungan lembaga pendidikan Polri.

Jangan Takut Bicara ! Tindak Oknum Polisi Kelakuan Seperti Preman KEPADA Bapak Kapolda Jawa Barat. saya kena razia polisi di Jalur Pantura Arjawinangun sekitar pukul satu siang. Dengan galaknya petugas minta denda Rp250 ribu dengan alasan knalpot motor saya bising dan memang saya salah, tapi jangan langsung main tembak saja dengan denda Rp250 ribu. Kan masih ada cara lain, tapi kenapa oknum petugas dengan polosnya tawar-menawar harga dan menjadi Rp200 ribu. Saya pikir sudahlah memang saya salah dan akhirnya melanjutkan perjalanan. Sangat disayangkan, polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat, tapi ada oknum yang berkelakuan seperti preman dengan memeras saya. Orang seperti ini merusak citra Polri, tolong Bapak Kapolda ditindaklanjuti. Terima kasih...... 081267122xxx

Hadoh...LSM dan Ormas Semakin Menjamur Euy.... Semakin menjamurnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) di Kota Bogor menandakan demokrasi di Kota Bogor terlaksana. Namun siapa yang menyangka dengan kebebasan tersebut banyak yang menyalah gunakan untuk sarana memeras. Tolong diperhatikan Yth Walikota Bogor dan Pak Polisi...... 081808049xxx

Info Pertanahan: Oleh ARN Consultant

Mengenal Tanah Kas Desa (Tanah Bengkok) (4) Menurut Sekda Grobogan H Sutomo HP didampingi Kabag Pemdes Agung Sutanto, keputusan itu tidak menyalahi aturan, karena di Kabupaten Grobogan sekdes tidak menerima dobel gaji. Sementara tambahan 50% dari uang hasil pemanfaatan tanah bengkok adalah sebagai tunjangan kinerja. Sementara itu, saat ini atau sebelum ada aturan baru, sekdes yang telah diangkat menjadi PNS masih berhak menggarap 50% dari tanah bengkok yang pernah diberikan desa sebelum mereka diangkat menjadi PNS. Untuk tahun 2009, sekdes yang diangkat menjadi PNS boleh mengerjakan 50% tanah bengkok, karena berdasarkan Permendagri Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, danSurat Edaran (SE) Mendagri tanggal 20 November 2008 Nomor 141/2325/SJ, disebutkan bahwa, sekretaris desa yang diangkat menjadi PNS masih bisa mengelola tanah bengkok sampai ada ketentuan yang mengatur lebih lanjut. Namun, aturan yang termaktub dalam SE Mendagri tersebut tidak berlaku lagi ketika terbit SE Mendagri Nomor 900/1303/SJ tertanggal 16 April 2009. Dalam Harian Suara Merdeka tersebut juga dijelaskan bahwa oleh karena Pemerintah kabupaten Grobogan baru menerima SE Mendagri itu pada Juni 2009, padahal aturan yang membolehkan sekdes menggarap Bersambung .......

IPW menyebutkan temuan pihaknya, yaitu dugaan korupsi di lingkungan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) Polri di Lembang-Bandung, Jawa Barat, dan kasus hibah di Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang serta kasus hibah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Atas hal itu, IPW pun mendesak KPK untuk segera melakukan penyelidikan dan menuntaskan dugaan tiga kasus korupsi tersebut. Bersambung ke hal 11

Terkait Pengawasan Kinerja

Aktivis LSM Sambut Tantangan dari Bupati Bogor KAB.BOGOR (LJ) - Bupati Bogor Rachmat Yasin menantang para aktivis mahasiswa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk konsisten mengawasi kinerja dia sebagai Bupati di sisa masa jabatannya yang tinggal satu tahun lagi. Bagi Rachmat Yasin, adanya kontrol atau pengawasan dari aktivis mahasiswa dan LSM menjadi penyemangat dirinya untuk bekerja lebih optimal. Sehingga bisa menyelesaikan kepemimpinannya dengan baik dan sesuai dengan harapan masyarakat. Selain itu, dengan adanya kritik konstruktif dari aktivis, mantan Ketua DPRD Kab.Bogor ini mengaku dapat melakukan instropeksi diri sekaligus terbantu untuk mengawasi kinerja jajarannya di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor. Tantangan RY, sapaan akrab Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat, itu pun disambut oleh sejumlah tokoh dan aktivis LSM yang selama ini concer

DPRD Kabupaten Cirebon Soroti Masalah Pendidikan dan Kesehatan KAB CIREBON (LJ) – Dunia pendidikan dan kesehatan menjadi sorotan utama anggota DPRD Kabupaten Cirebon dalam sidang paripurna di gedung DPRD, akhir pekan kemarin, terkait pandangan sejumlah fraksi atas nota keuangan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kab.Cirebon Tahun Anggaran 2012 yang disampaikan pihak eksekutif beberapa waktu lalu. Seluruh fraksi berpendapat senada, yaitu perubahan anggaran harus memprioritaskan bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, dan pembangunan infrastruktur.

Fraksi PDIP Perjuangan misalnya, secara tegas menyoroti pelaksanaan program dana sumbangan pembangunan (DSP) gratis yang sudah berjalan selama ini. PDIP meminta agar mekanisme DSP gratis ini perlu dikaji ulang. Sebab, selama ini masih banyak keluhan dari pihak sekolah bahwa dana pembangunan sekolah belum terpenuhi semua, sehingga mereka nekat meminta dana sumbangan kepada orang tua siswa melalui pihak komite sekolah (KS). Namun pada pelaksanaanya, komite sekolah ditengarai di

Bersambung ke hal 11

Soal Pencalonan Nanan Sukarna, PDIP Bilang Belum Jelas

Bupati Bogor Rachmat Yasin menantang Aktivis Mahasiswa dan LSM untuk mengawasi kinerjanya dan Jajaran Pemkab Bogor

menyoroti kinerja Bupati dan dinas-dinas di lingkungan Pemkab Bogor. Menurut Timbul Gultom, Ketua Umum LSM DPP Komite Pemantau Aset dan Keuangan Negara (KompasKN), tantangan RY semestinya melecut para aktivis mahasiswa dan LSM di Bogor agar lebih giat dan kritis dalam menyikapi pelaksanaan pembangunan daerah Kab.Bogor. Namun be-

gitu, RY pun diminta untuk bersikap gentle atau sportif ketika mendapat kritik dan sorotan dari kalangan aktivis terkait dengan kinerjanya. “Saya lihat Bupati RY sangat percaya diri. Ini bagus, jadi tantangan itu harus direspon oleh kalangan aktivis dengan lebih gencar memonitor pelaksanaan pembangunan.

BANDUNG (LJ) - Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jabar Mayjend TNI Purn TB.Hasanuddin memastikan kabar PDIP akan mengusung Wakapolri Komjen Nanan Sukarna pada Pemilihan Gubernur Pilgub Jabar masih belum jelas alias baru sebatas wacana. Pasalnya, komunikasi politik yang terjadi di antara keduanya baru sekali. Terlebih, hingga saat ini Nanan pun belum menyerahkan berkas persyaratan sebagai bakal calon gubernur (cagub). “Soal Nanan coba saya luruskan. Nanan dan saya memang bersahabat. Pada 16 September lalu saat pidato kenegaraan Presiden SBY di dewan, kami bertemu. Dia bilang begini kang abdi nyobian nyalon gubernur Jabar lah, tiasa teu ti PDIP (Saya ingin coba mencalonkan diri jadi gubernur, bisa tidak dari PDIP-red),” papar TB.Hasanudin kepada wartawan di Kota Bandung, akhir pekan kemarin, terkait merebaknya kabar PDIP bakal menduetkan Nanan dengan salah satu kader PDIP di Pilgub. Akhirnya, jelas Hasanuddin, diagendakan Nanan bertemu dengan Megawati didampingi Sekjen Tjahjo Kumolo. “Pembicaraannya biasa saja belum mengarah ke pencalonan.

Bersambung ke hal 11

Bersambung ke hal 11

Bupati dan Sekda Purwakarta Dicurigai Mobilisasi PNS di Pilbup “Kami harap agar PNS betul-betul memahami aturan Pemilukada agar tidak menunjukkan keberpihakannya. Jangan hanya karena calon itu adalah atasan mereka, lantas jadi tidak netral,” PURWAKARTA (LJ) - Komisi Independen Pengawas Pemilukada (KIPP) Purwakarta mengungkapkan kekhawatirannya akan terjadi kecurangan dalam proses Pemilihan Bupati (Pilbup) Purwakarta. KIPP menilai pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Purwakarta rawan dimobilisasi oleh calon kepala daerah petahana (incumbent) untuk memenangi Pemilukada Purwakarta 2012. Jika melihat kondisi sosial dan budaya daerah, PNS ini sangat rentan digiring incumbent. Menurut Ketua KIPP Purwakarta, Hikmat Ibnu Ariel, hal itu berdasarkan temuan pihaknya beberapa waktu lalu terkait dengan dugaan pelanggaran Pemilukada yang dilakukan

sejumlah oknum PNS. Dimana, ketika kepala daerah petahana, Dedi Mulyadi bersama pasangannya Dadan Koswara (saat ini menjabat Sekretaris Daerah, Red), mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta, 9 September lalu. Sejumlah PNS terlihat mengiringi keduanya saat menyambangi kantor KPU. “Meski baru satu oknum PNS yang dilaporkan dengan diperkuat bukti-bukti autentik, kami memastikan sedikitnya ada sepuluh oknum PNS lainnya juga mengiringi pasangan bakal calon tersebut. Karena, beberapa saya mengenalinya. Yang laki-laki memakai baju kampret dan yang perempuan memakai kebaya. Pakaian itu merupakan salah satu seragam

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Dadan Koswara

kerja di lingkungan Pemda. Hal itu, jelas merupakan pelanggaran Pemilukada lantaran PNS turut terlibat dalam kegiatan politik praktis,” kata Ibnu Ariel dalam keterangan persnya, kemarin.


OPINI

Edisi 156 - Tahun 1 - Senin, 1 Oktober 2012

Iman & Taqwa

Catatan Redaksi

Saatnya Menciptakan Solusi Meredam Tawuran Pelajar

Sejak lama, dunia pendidikan di negeri tercinta ini sudah tercemar aksi tawuran pelajar. Entah kenapa, sejak aksi tawuran antar pelajar marak di dekade 90-an, tak pernah ada solusi konkret untuk mengatasinya. Bahkan, akhir-akhir ini tawuran pelajar semakin tinggi frekuensinya. Akibatnya fatal, tak sedikit jiwa generasi masa depan bangsa yang melayang sia-sia. Yang terkini, dalam waktu dua hari tragedi tawuran yang menelan korban jiwa terjadi di Ibu Kota Jakarta. Pertama, terjadi tawuran Senin (24/9) lalu, antara pelajar SMAN 6 dan SMAN 70 di bilangan Blok M, mengakibatkan seorang siswa tewas terkena bacokan senjata tajam. Tawuran kedua terjadi di Manggarai, Jaksel, antara SMK Yayasan Karya 66 dan SMA Kartikaa Zeni yang juga menimbulkan korban jiwa seorang pelajar pada Rabu (26/9/2012). Parahnya, FR, tersangka kasus pembacokan di Blok M, Jaksel, tampak tak menunjukkan penyesalan sama sekali atas tindakannya itu. Tak pelak, deretan kasus ini laksana tamparan serius bagi para stakeholders (pemangku kepentingan) dunia pendidikan. Sungguh, tawuran sudah menjadi fenomena yang meluas. Artinya, institusi pendidikan tampaknya gagal mendidik siswasiswa mereka menjadi pribadi yang diharapkan muncul dari pendidikan. Yaitu, mengutip Anita Lie dalam Cooperative Learning (2005), siswa menjadi manusia yang mandiri sekaligus mampu hidup berdampingan dan menunjang kelangsungan hidup sesamanya. Sejatinya, ada dua mata rantai yang bisa teramati dari peristiwa tawuran di atas. Pertama, tawuran sebagai institusi atau pranata. Maksudnya, sebagai suatu nilai yang sudah demikian melembaga serta dihayati betul oleh para anggota suatu kelompok. Dalam kerangka antropologi, tawuran adalah semacam perekat identitas khas kelompok dan berperan sebagai ritus akil baliq atau inisiasi (rites of passage) bagi para anggota baru kelompok. Dalam masyarakat tradisional, ritus itu bisa berupa tugas perburuan hewan. Namun, dalam konteks sekolah yang memiliki budaya tawuran, ritusnya adalah tawuran itu sendiri. Jadi, seorang pelajar baru, tidak akan dianggap sah menjadi bagian dari kelompok pelajar yang lebih besar jika dia tidak melewati ritus akil baliq berupa tawuran. Sekaligus, ritus tawuran akan menegaskan identitas kelelakian sempurna atau kedewasaan seorang pelajar, sebuah prestasi yang kemudian bisa dibangga-banggakan kepada khalayak lebih luas. Kedua, aspek hilangnya keteladanan dan anutan (role model) bagi pelajar untuk mencontoh perilaku positif. Cakupan panutan, yang biasanya berusia lebih tua itu, mulai dari orangtua, guru, kepala sekolah, hingga para penguasa. Inilah buah dari praktik-praktik tak patut para “orangtua” kita yang menghiasi media dan layar kaca setiap hari. Yakni, praktik seperti korupsi, konflik antarkelompok, kebohongan publik, dan lain-lain. Beranjak dari dua hal di atas, sebetulnya kita bisa merumuskan sejumlah solusi konkret demi memutus mata rantai tawuran yang sudah demikian melembaga. Pertama, mengalihkan rites of passage tawuran yang berbau militerisme ke arah budaya militer yang genuine (sungguhan). Maksudnya, para murid SMA bisa diberikan latihan kemiliteran selama, misalnya, satu bulan, sebagai ganti program masa orientasi siswa (MOS). Tujuannya, supaya siswa mendapatkan nilai-nilai militer sejati yang positif seperti patriotisme, jiwa ksatria, kehormatan, etika, dan lain sebagainya. Dengan begitu, budaya militerisme berubah menjadi budaya militer yang lebih konstruktif. Pemberian latihan militer ini, sebagai contoh, juga sudah dicoba di sejumlah politeknik dan terbukti berhasil meredam potensi kekerasan di antara mahasiswa. Kedua, kita seyogianya mulai memberikan tingkah laku penuh teladan kepada para generasi di bawah kita supaya tercipta rasa hormat siswa terhadap mereka yang lebih tua. Terutama lagi, yang perlu memberikan teladan adalah orangtua, keluarga dekat, dan guru. Sebab, merekalah yang pada hakikatnya bersentuhan langsung dan dari waktu ke waktu dengan siswa. Terakhir, perlu diberikan suatu pelajaran etika, atau filsafat moral dalam kurikulum SMA. Khususnya lagi, etika kepedulian (ethics of care). Kurikulum etika kepedulian itu seyogianya memasukkan ke delapan ciri kepedulian. Satu, etika kepedulian mengutamakan hubungan saling peduli terhadap orang lain. Dua, orang dalam situasi khasnya masing-masing dapat menerima dan memberikan kepedulian itu. Tiga, menjunjung tinggi individualitas, bukan individualisme. Maksudnya, masing-masing individu, sesama pelajar, wartawan, atau siapa pun, wajib diterima sebagai pribadi yang unik, membuat mereka saling membutuhkan. Konsekuensinya, manusia harus mengutamakan saling memberi dan menerima ketimbang menerima saja kebaikan orang lain. Empat, etika ini berfokus pada pribadi yang konkret, bukan pada sosok yang tak berwajah atau anonim. Lima, keputusan diambil berdasarkan konteks dan kekhususan kasus, bukan berdasarkan universalitas situasi dan kondisi. Enam, hubungan antarmanusia dipandang sebagai proses jangka-panjang, bukan jangka-pendek. Tujuh, kebajikan (virtue) lebih diutamakan daripada kewajiban berlaku adil (justice). Delapan, perasaan peduli haruslah diikuti dengan aksi yang mensyaratkan kompetensi atau kemampuan untuk melaksanakan aksi tersebut. Semoga dengan menanamkan ke-delapan etika kepedulian tersebut, kelak kita tidak lagi menyaksikan tawuran antar-pelajar yang mengakibatkan nyawa melayang sia-sia.

Renungan

“Allah Maha Perencana dari segala macam kejadian dan peristiwa” Bobodoran GELO Sabada dibejaan aya pasen rumah sakit jiwa nu kabur.

Satpam geuwat indit neangan. Jog manehna ka hiji imah nu teu jauh ti eta rumah sakit. Satpam nanya ka hiji lalaki. “Pa, tadi aya nu ngalangkung ka dieu?” “Kumaha jalmina?” “Awakna pendek, begang, beurat na kira-kira 200 kg!” “Har? Piraku jalmi begang tepi ka 200 kg?” “Hih ari Bapa. Kapan jalma gelo manehna teh!”

Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN

IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK

Penerbit PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok R No. 8 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563 WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS

2

Amal Yang Pahala Tidak Terputus

“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” (HR Muslim). Hadis di atas menjelaskan amal perbuatan seorang Muslim akan terputus ketika ia meninggal dunia, sehingga ia tidak bisa lagi mendapatkan pahala. Namun, ada tiga hal yang pahalanya terus mengalir walau pelakunya sudah meninggal dunia, yaitu sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan doa anak shaleh. Dalam riwayat Ibn Majah, Rasulullah SAW menambahkan tiga amal di atas, Rasulullah SAW bersabda, ”Sesungguhnya amal dan kebaikan yang terus mengiringi seseorang ketika meninggal dunia adalah ilmu yang bermanfaat, anak yang dididik agar menjadi orang shaleh, mewakafkan Alquran, membangun masjid, membangun tempat penginapan bagi para musafir, membuat irigasi, dan bersedekah.’ ‘ (HR Ibn Majah). Menurut Imam al-Suyuti (911 H), bila semua hadis

mengenai amal yang pahalanya terus mengalir walau pelakunya sudah meninggal dunia dikumpulkan, semuanya berjumlah 10 amal, yaitu: Ilmu yang bermanfaat, Doa anak shaleh, Sedekah jariyah (wakaf), Menanam pohon kurma atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan, Mewakafkan buku, kitab atau Alquran, Berjuang dan membela Tanah Air, Membuat sumur, Membuat irigasi, Membangun tempat penginapan bagi para musafir, Membangun tempat ibadah dan belajar. Kesepuluh hal di atas menjadi amal yang pahalanya terus mengalir, karena orang yang masih hidup akan terus mengambil manfaat dari ke-10 hal tersebut. Manfaat yang dirasakan orang yang masih hidup inilah yang menyebabkannya terus mendapatkan pahala walau ia sudah meninggal dunia. Dari pemaparan di atas, sudah seharusnya kita berusaha mengamalkan 10 hal tersebut atau paling tidak mengamalkan salah satunya, agar kita mendapatkan tambahan pahala di akhirat kelak,

“Jika anak Adam meninggal, maka amalnya terputus kecuali dari tiga perkara, sedekah jariyah (wakaf), ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang berdoa kepadanya.” sehingga timbangan amal kebaikan kita lebih berat dari pada timbangan amal buruk. Allah SWT berfirman, ‘‘Timbangan pada hari itu ialah

kebenaran (keadilan), maka barang siapa berat timbangan kebaikannya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS al-A’raf [7]: 8). ***

Kisah Sufi

Nabi Sulaiman Dan Ratu Balqis (3)

“Ini adalah salah satu karunia Tuhan kepadaku untuk mencoba apakah aku bersyukur atas karunia-Nya itu atau mengingkari-Nya, karena barang siapa bersyukur maka itu adalah semata-mata untuk kebaikan dirinya sendiri dan barangsiapa mengingkari nikmat dan karunia Allah, ia akan rugi di dunia dan di akhirat dan sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Mulia.”

Tatkala utusan Ratu Balqis datang, diterimalah mereka dengan ramah tamah oleh Sulaiman dan setelah mendengar uraian mereka tentang maksud dan tujuan kedatangan mereka dengan hadiah kerajaan yang dibawanya, berkatalah Nabi Sulaiman: “Kembalilah kamu dengan hadiah-hadiah ini kepada ratumu. Katakanlah kepadanya bahawa Allah telah memberiku rezeki dan kekayaan yang melimpah ruah dan mengaruniaiku dengan karunia dan nikmat yang tidak diberikannya kepada seseorang dari makhluk-Nya. Di samping itu aku telah diutuskan sebagai nabi dan rasul-Nya dan dianugerahi kerajaan yang luas yang

kekuasaanku tidak saja berlaku atas manusia tetapi mencakup juga jenis makhluk Jin dan binatang-binatang. Maka bagaimana aku akan dapat dibujuk dengan harta benda dan hadiah serupa ini? Aku tidak dapat dilalaikan dari kewajiban dakwah kenabianku oleh harta benda dan emas walaupun sepenuh bumi ini. Kamu telah disilaukan oleh benda dan kemegahan duniawi, sehingga kamu memandang besar hadiah yang kamu bawakan ini dan mengira bahawa akan tersilaulah mata kami dengan hadiah Ratumu. Pulanglah kamu kembali dan sampaikanlah kepadanya bahawa kami akan mengirimkan bala tentera yang sangat kuat yang tidak akan

terkalahkan ke negeri Saba dan akan mengeluarkan ratumu dan pengikutpengikutnya dari negerinya sebagaiorang-orang yang hina-dina yang kehilangan kerajaan dan kebesarannya, jika ia tidak segera memenuhi tuntutanku dan datang berserah diri kepadaku.” Utusan Balqis kembali melaporkan kepada Ratunya apa yang mereka alami dan apa yang telah diucapkan oleh Nabi Sulaiman. Balqis berfikir, jalan yang terbaik untuk menyelamatkan diri dan kerajaannya ialah menyerah saja kepada tuntutan Sulaiman dan datang menghadap dia di istananya. Nabi Sulaiman berhasrat akan menunjukkan kepada Ratu Balqis bahawa ia memiliki kekuasaan ghaib di samping kekuasaan lahirnya dan bahwa apa yang dia telah ancamkan melalui rombongan utusan bukanlah ancaman yang kosong. Maka bertanyalah beliau kepada pasukan Jinnya, siapakah diantara mereka yang sanggup mendatangkan tahta Ratu Balqis sebelum orangnya datang berserah diri. Berkata Ifrit, seorang Jin yang tercerdik: “Aku sanggup membawa tahta itu dari istana Ratu Balqis sebelum engkau sempat berdiri dari tempat dudukimu. Aku adalah pesuruhmu yang kuat dan dapat dipercayai.” Seorang lain yang mempunyai ilmu dan hikmah nyeletuk berkata: “Aku akan membawa tahta itu ke sini sebelum engkau sempat memejamkan matamu.”

Ketika Nabi Sulaiman melihat tahta Balqis sudah berada didepannya, berkatalah ia: “Ini adalah salah satu karunia Tuhan kepadaku untuk mencoba apakah aku bersyukur atas karunia-Nya itu atau mengingkariNya, karena barang siapa bersyukur maka itu adalah semata-mata untuk kebaikan dirinya sendiri dan barangsiapa mengingkari nikmat dan karunia Allah, ia akan rugi di dunia dan di akhirat dan sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Mulia.” Menyonsong kedatangan Ratu Balqis, Nabi Sulaiman memerintahkan orang-orangnya agar mengubah sedikit bentuk dan warna tahta Ratu itu yang sudah berada di depannya kemudian setelah Ratu itu tiba berserta pengiring-pengiringnya, bertanyalah Nabi Sulaiman seraya menundingkan kepada tahtanya: “Serupa inikah tahtamu?” Balqis menjawab: “Seakan-akan ini adalah tahtaku sendiri,” seraya bertanyatanya dalam hatinya, bagaimana mungkin bahawa tahtanya berada di sini padahal ia yakin bahawa tahta itu berada di istana tatkala ia bertolak meninggalkan Saba. Selagi Balgis berada dalam keadaan kacau fikiran, keheranan melihat tahta kerajaannya sudah berpindah ke istana Sulaiman, ia dibawa masuk ke dalam sebuah ruangan yang sengaja dibangun untuk penerimaannya. Lantai dan dindingdindingnya terbuat dari kaca putih. Balqis segera menyingkapkan pakaiannya ke atas betisnya ketika .... bersambung....

Air Zam Zam (3) Pada tahun 1415 H. dibentuk Kantor atau Lembaga di Mekkah yang bertugas khusus mengurusi air Zamzam, dan saat ini telah membangun saluran untuk menyalurkan air Zamzam ke tangki penampungan yang berkapasitas 15.000 m3, bersambung dengan tangki lain di bagian atas Masjidil Haram guna melayani para pejalan kaki dan musafir. Selain itu air Zam-zam juga diangkut ke tempat-tempat lain menggunakan truk tangki diantaranya ke Masjidil Nabawi di Madinah Al-Munawarrah. Keutamaan dan fadhilat air Zamzam antara lain: Air Zam-zam berasal dari mata Surga (Maa’ul Jannah). Merupakan pemberian Allah atas doa Nabi Ibrahim as yang dikabulkan. Penentu hidup dan perkembangan kota Mekkah Al-Mukarromah. Bukti nyata eksistensi Allah swt di Tanah Suci. Menjadi nikmat agung serta membawa manfaat besar pada Masjidil Haram. Air terbaik yang ada di muka bumi. Terjadi melalui perantara Malaikat Jibril as. Berada di tempat paling suci di dunia. Air yang dipergunakan untu mencuci kalbu Rasulullah saw lebih dari satu kali. Rasulullah saw memberkatinya dengan air ludah beliau yang suci.

Air yang berfungsi sebagai makanan (mengenyangkan) sekaligus obat untuk penyembuh segala macam penyakit. Dapat menghilangkan pusing kepala. Barang siapa melihatnya, insya Allah penglihatannya akan menjadi lebih tajam. Jika diminum dengan niat kebaikan, maka Allah swt akan mengabulkan sesuai niatnya. Keinginan untuk mengetahui selukbeluk air Zam-zam merupakan tanda keimanan dan terbebas dari sifat nifaq (munafik).Air minum untuk orang-orang yang baik. Menjadikan badan kuat.

Tidak akan pernah habis walau selalu diambil. Telah ada sejak 5.000 tahun yang lalu, sehingga menjadi sumur tertua di muka bumi. Di Masjidil Haram di Mekkah AlKarromah, air Zam-zam bertebaran di halaman serta di dalam Masjidil Haram, diperbolehkan mengambil air Zam-zam dengan mengisikannya kedalam botol atau tempat air untuk dibawa pulang: Air Zam-zam diakui sebagai air mineral terbaik yang ada di dunia ini, namun untuk dapat menyembuhkan penyakit tidak berarti begitu saja diminum terus dapat menyembuhkan,

sebab yang menyembuhkan bukanlah materi airnya, yang menyembuhkan adalah rakhmat Allah yang diturunkan melalui air Zam-zam untuk hamba-Nya yang dipilih karena ketaqwaannya. Karena itu tertib meminum air Zam-zam harus dipenuhi, dengan diawali membaca niat secara ikhlas, kemudian menghadap ke arah qiblat membaca doa yang tulus dengan penuh keyakinan akan dikabulkan, sesuai dengan niat kita. Rasulullah saw bersabda: Air Zam-zam berkhasiat, sesuai dengan niatnya (niat yang akan meminumnya). Adab meminum air Zam-zam: Berdoa sebelum meminum air Zam-zam sambil menghadap ke qiblat. Contoh doa sebelum minum air Zam-zam:Allohuma inni asaluka ‘ilman naa-fi’an, wa-rizqon waa-si’an, wa-syifaa-an min kulli daa-in wa-saqomin … biroh-matika yaa arhamar-roohimiin. Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang banyak, serta kesembuhan dari sakit dan penyakit … wahai dzat Yang Maha Pengasih. bersambung....

Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum PIYARSO HADI • Pemimpin Perusahaan FARIDA PARADWIKORIJATY • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - FARIDA PARADWIKORIJATY - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI - RANGGA• Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) - WAHID - SIDIK. • (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI, KHOLIL, • (Indramayu) HERMAN • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• Koresponden : M. NASIR - AFRIYO RIZAL - HANDOYO - RAWIN - TRI AHMAD KUSMANTO VICTOR HARIANJA - TUMPAL PANJAITAN• Marketing Iklan: KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Koordinator Sirkulasi: SALEHUDIN NURANGGA • Pengembangan Usaha & Iklan : IWAN RIDWAN - YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - WARDI• Bagian Umum : IAN - ANDRI


LINGKAR MEGAPOLITAN

Edisi 156 - Tahun 1 - Senin, 01 Oktober 2012

Sistem MBS Dinilai Sukses Kelola Dunia Pendidikan

GARUT (LJ) - Dewasa ini terjadi perubahan dalam pengelolaan sekolah, termasuk sekolah dasar, terjadi desentralisasi pendidikan, yaitu adanya pelimpahan sebagian kewenangan pemerintahan pusat ke daerah, termasuk kewenangan dalam pengelo-

laan pendidikan. Salahsatu pendekatan pengelolaan pendidikan yang dinilai berhasil sekarang ini adalah School based management atau manajemen berbasis sekolah (MBS).Demikian ungkap Kasi Kurikulum TK/ SD Disdik Pemkab Garut Dadang Hi-

dayat menjawab LINGKAR JABAR usai memberi pengarahaan pada acara pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah yang diikuti seluruh Kepala Sekolah Dasar se kabupaten Garut di Aula UPTD Pendidikan Kec.Tarogong Kaler kemarin. Dadang mengemukakan, manajemen berbasis sekolah merupakan salah satu pendekatan yang pada dasarnya merupakan pemberian kesempatan yang lebih besar untuk mengelola sekolah secara mandiri sesuai dengan kondisi sekolah. “Kegiatan pengelolaan pendidikan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai dengan evaluasi banyak ditentukan oleh sekolah. Dengan demikian diharapkan sekolah mampu mengembangkan diri sesuai denga potensi yang dimiliki sekolah dan tuntutan lingkungan masyarakat,” ujarnya. Menurut Dadang,berdasarkan pedoman pengelolaan sekolah yang ditertibkan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (2002), manajemen berbasis sekolah diartikan dengan bentuk alternatif pengelolaan sekolah dalam rangka desentralisasi pendidikan, yang ditandai dengan adanya kewenangan pengambilan keputusan yang lebih luas di tingkat sekolah, partisipasi masyarakat yang relatif tinggi, dalam kerangka kebija-

Pemkot Tangerang Semarakan Car Free Day

kan pendidikan nasional. Keleluasaan pengambilan keputusan di tingkat sekolah kata dia, dimaksudkan agar sekolah dapat mengoptimalkan pengeloolaan sumberdaya dengan mengalokasikan sesuai dengan prioritas program serta lebih tanggap terhadap kebutuhan masyarakat setempat yang ditinjau dengan sistim pengelolaan yang baik. Melalui manajemen berbasis sekolah demikian Dadang, diharapkan bisa memberikan layanan pendidikan yang menyeluruh dan tanggap dalam kebutuhan masyarakat. Secara umum,tujuan manajemen berbasis sekolah (school based management) ditujukan untuk meningkatkan efisien, kualitas dan pemerataan pendidikan. Peningkatat efisiensi diperoleh melalui beberapa cara, antara lain melalui keleluasaan mengelola sumber daya atau penyederhanaan birokrasi. “Manajemen peningkatan mutu berbasis sekolah pada dasarnya merupakan proses manajemen sekolah yang diarahkan untuk peningkatan mutu pendidikan melalui pelaksanaan otonomi sekolah mulai dari perencanaan,pelaksanaan sampai dengan evaluasi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi sekolah dengan melibatkan semua stakeholder sekolah,”paparnya. Q BDN/JUL

Wawalkot Resmikan Pameran dan Lomba Merakit Komputer

3

Ratusan Siswa Padati Pamerkan Perangko Era Tahun 1960

BEKASI – Sedikitnya ratusan siswa/i SMP dan SMA Kota Bekasi, menggelar pameran koleksi perangko era tahun 1960-an yang dimilikinya. Kegiatan pameran perangko tersebut, merupakan peringatan Hari Filateli dan Hari Bakti Postel yang ke-67. “Sangat mengangumkan apa yang dilakukan oleh para siswa pelajar yang memiliki koleksi perangko tersbut,” ungkap Rahmat Effendi Walikota Bekasi kepada sejumlah wartawan kemarin. Rahmat mengatakan, bahwa terawatnya perangko yang berusia puluhan tahun itu, sangat membuktikan pemiliknya mempunyai tangan yang lembut dan sabar. Dia berharap kolektor perangko bisa berkontribusi membangun Kota Bekasi dengan mengenalkan sejarah ekonomi, politik sampai flora dan fauna melalui perangko. “Saya harap filateli juga mampu menjadi katalisator jiwa entrepreneurship melalui ekstrakurikuler yang ada di sekolah,” ujarnya. Sementara itu Kepala Kantor Pos Bekasi, Ahmad Mubaidi menuturkan, perangko memiliki filosofi yang dalam, hal itu lah yang menarik buat kolektor perangko. “Perlu ketelitian bagi para pengumpul perangko untuk mengetahui segi menariknya perangko itu,” ujarnya. Filateli dianggap dekat dengan dunia pendidikan karena dapat mengenalkan sejarah dan mencintai budaya kepada pelajar. Selain pameran perangko pada kesempatan tersebut juga digelar seminar untuk mengenalkan kepada para pelajar segi bisnis dalam filateli. “Kegiatan yang telah dilakukannya ini, baru pertama kali dalam kerjasama dengan dunia pendidikan, mudah-mudahan bisa menarik perhatian pelajar dalam dunia filateli di Kota Bekasi,” imbuhnya. Q RSL

Petugas PT KAI Bagi-bagi Bunga

TANGERANG (LJ) - Program hari bebas kendaraan (Car Free Day) yang digelar Pemkot Tangerang berjalan cukup meriah sejak pukul 06.00 sampai 10.00 WIB, Minggu, (30/9) di Tugu Adipura, Jalan Mohammad Yamin, Kota Tangerang. Acara Car Free Day, di hadir oleh Wakil Wali Kota (Wawalkot) Tangerang, Arief R Wismansyah, Musika Tangerang, Polisi dan masyarakat Tangerang. Wawalkot Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan bahwa Pemkot terus berupaya membangun masyarakat Kota Tangerang untuk hidup sehat. Karena sejak digulirkannya program kota sehat pada tahun 2010, Pemkot terus membangun kesadaran masyarakatnya untuk hidup bersih dan sehat. Diantaranya melalui Car Free Day ini, yang merupakan salah satu program untuk mendukung terwujudnya lingkungan yang bersih, hijau, sehat serta nyaman bagi masyarakat Kota Tangerang. “Program ini

akan terus dilaksanakan karena sangat bermanfaat untuk menjaga kualitas udara dan terciptanya lingkungan bersih dan sehat,” kata Arief kepada LINGAR JABAR, kemarin. Arief menjelaskan kepada masyarakat Kota Tangerang agar turut berpartisipasi dalam program Car Free Day karena selain untuk menjaga lingkungan agar bebas dari polusi asap kendaraan, kegiatan Car Free Day ini juga diperuntuk-kan bagi masyarakat untuk melakukan aktivitas olahraga seperti senam jantung, jalan santai, bersepeda dan kegiatan lainnya. ”Saya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kegiatan ini untuk berolahraga dan saling berinteraksi satu sama lain dengan masyarakat Kota Tangerang ,” ujarnya. Oleh karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat terus menjaga kebersihan lingkungan, dengan peduli pada keberadaan sampah. ”Bersihkan lingkungan dari sampah, dan jangan buang sampah semba-

rangan,” tegasnya. Kegiatan yang dilaksanakan disetiap akhir bulan ini, kali ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang. Seperti biasa, beragam kegiatan disuguhkan guna menambah semarak acara mulai dari senam jantung, marching band, suguhan musik, pelayanan mobil keliling dari Disdukcapil dan lainnya, yang turut dihadiri berbagai lapisan masyarakat. Mulai` dari para pelajar, guru, pegawai di lingkungan Pemkot Tangerang, komunitaskomunitas yang ada di Kota Tangerang seperti komunitas sepeda, forum kompos dan sebagainya. Suasana pun semakin riuh saat instruktur senam menyuguhkan gerakan Gangnam Style ala Korea yang juga sedang booming di tanah air. Gerakan Style yang semangat dan energik ini diharapkan dapat turut ditularkan pada para siswa-siswi yang ada di Kota Tangerang untuk selalu semangat dan energik dalam belajar dan kegiatan positif. Q ADT

DEPOK (LJ) - Program Depok Cyber City, yang gencar dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok lebih banyak melibatkan dunia pendidikan pada tingkat sekolah menengah kejuruan. Salah satu bentuk nyata adalah dengan dilaksanakannya pameran komputer dan lomba perakitan komputer tingkat SMK se-Depok yang digelar di salah satu mall di Kota Depok akhir pekan kemarin. Wakil walikota (wawalkot) Depok Idris Abdul Somad saat membuka acara tersebut mengatakan, pameran dimaksud lebih difokuskan untuk membuka peluang secara terbuka bagi generasi muda Depok yang berbakat terhadap teknologi modern. “Mereka dapat berkreasi dan mengembangkan bakat yang dimilikinya untuk tujuan positif. Kami berharap tidak ada lagi permasalahan seperti tawuran antar sekolah,” ujar Idris kepada wartawan, kemarin. Idris mengatakan, Pemkot pasti akan selalu mendukung dan berusaha secara maksimal terhadap berbagai kegiatan positif termasuk kegiatan yang berhubungan dengan teknologi mutahir. “Dengan adanya pameran serta lomba perakitan komputer ini saya berhrap dapat mengasah keterampilan para siswa didik dalam dunia teknologi. Karena dunia ini selalu berkembang setiap saat sehingga harus banyak pengetahuan yang dimiliki,” imbuhnya. Pameran kali ini diikuti 20 peserta yang menjajakan produk-produk IT seperti komputer, laptop, iPad, tablet, hingga aksesorisnya. Sedangkan peserta lomba yang mengikuti kejuaraan kali terdapat 10 SMK. “Kami sebagai penyedia produk-produk teknologi tadi sudah berusaha semaksimal mungkin bersama Depok Cyber Community dan dinas terkait lainnya untuk memajukan pendidikan berbasis teknologi,” ujar seorang anggota Cyber Comunity. Q TYS/HRS

Dewan Sorot

Pungli e-KTPdi Kota Bekasi

BEKASI (LJ) - Program eKTP di tingkat Kelurahan dan Kecamatan terkait adanya pungutan liar, mendapat sorotan dari anggota DPRD Kota Bekasi. Pasalnya, dalam pembutan e-KTP banyak dikeluhkan masyarakat Bekasi. “Ini sudah tidak benar kalau untuk mengambil eKTP warga ditarik sejumlah uang meskipun bentuknya sukarela. Ini bisa saja dikategorikan sebagai pungli,” ung-

kap Arwis Sembiring Meliala anggota DPRD Kota Bekasi kepada wartawan. Arwis menjelaskan, bahwa laporan yang saat ini telah sampai kepada dirinya mengenai pungutan tersebut beragam, mulai dari yang terkecil Rp5 ribu hingga yang terbesar Rp25 ribu. Lanjut dia berharap, adanya peran kontrol dari pihak kecamatan dan kelurahan dalam melakukan pendistribusian e-KTP

tersebut. Sehingga warga tidak merasa dibebani untuk program nasional tersebut. “Saya tegaskan di sini, jika mereka tetap melakukan hal nakal seperti itu, apa perda yang menguatkan mereka? Sudah dijelaskan Mendagri bahwa pendistribusian e-KTP itu gratis dan tidak dipungut biaya, kalau ditemukan laporkan untuk diusut,” tuturnya. Kata dia, jangan sampai ada kesan pendistribusian eKTP menjadi ladang emas pegawai kelurahan maupun kecamatan untuk mendulang keuntungan. “Kami akan mendorong aspirasi masyarakat di Kota Bekasi kepada Pemkot Bekasi dan dinas terkait untuk melakukan kontrol terhadap pendistribusian e-KTP, sehingga tidak ada timbul kesan programnya gratis pendistribusiannya bayar,” pungkasnya. Q

RZL

TANGERANG - Jajaran Stasiun Kereta Api Kota Tangerang yang beralamat di Jalan Kisamaun, telah memberikan setangkai bunga mawar kepada para penumpang, dalam rangka memperingati ulang tahun PT Kereta Api Indonesia (KAI) ke 67 tahun. Pembagian bunga ini juga dilakukan sebagai upaya sosialisasi rencana kenaikan tarif. “Kita memang membagi-bagikan bunga sebagai simbol terima kasih kita pada pengguna kereta api di HUT KAI yang ke 67 ini,” ucap Suhanda Kepala Stasiun Kereta Tangerang kepada wartawan. Dia mengatakan, pemberian bunga tersebut juga sebagai bentuk sosialisasi Commuter Jabodetabek, anak usaha PT Kereta Api Indonesia Persero, yang akan menaikkan harga tiket kereta commuter (kereta AC) seebsar Rp 2.000 untuk setiap tujuan. “Dalam kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL) ini juga akan dibarengi dengan peningkatan pelayanan di seluruh stasiun dan semua layanan kereta. Kenaikan tarif tersebut akan berlaku mulai 1 Oktober 2012,” imbuhnya. Terkait rencana kenaikan tarif ini, masyarakat berharap adanya peningkatan pelayanan dan kenyamanan. Pasalnya, masyarakat belum sepenuhnya percaya akan ada solusi pada peningkatan pelayanan salah satu moda transportasi masal ini.Q ADT

Sekda Lepas 450 Jamaah Calhaj Asal Tangerang KAB.TANGERANG - Bupati Tangerang H. Ismet Iskandar melepas jamaah Calon Haji asal Kabupaten Tangerang sebanyak 450 orang, pelepasan dilaksanakan di Masjid Agung Al-Amjad Pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Tangerang. Bupati Tangerang dalam sambutannya yang dibacakan Sekretaris Daerah H. Hermansyah mengatakan, ibadah haji tentunya harus perlu didukung kemampuan ekonomi yang memadai, kesehatan jasmani dan rohani, ketahanan fisik serta bekal pengetahuan tentang pelaksanaannya. “Ibadah haji merupakan kehormatan, karena tidak semua muslim mendapatkan panggilan untuk menjalankannya sekalipun memiliki kemampuan baik secara moril dan materil,” ungkap Hermansyah kepada LINGKAR JABAR, usai melepas ratusan jamaah Calhaj Kabupaten Tangerang. Sementara, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang H. Agus Salim mengatakan, dasar kegiatan dilaksanakan penyelenggaraan haji yaitu UndangUndang no. 13 tahun 2008 tentang penyelenggaraan ibadah haji, Peraturan Presiden RI no. 51 tahun 2011 tentang biaya penyelenggaraan ibadah haji. “Sebanyak 450 orang, kloter 07 telah di berangkatkan ke tanah suci untuk melakukan ibadah,” imbuhnya. Q ADT

Polsek Banjaran Gelar Razia Malam KAB.BANDUNG (LJ)Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat(kamtibmas), jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) menggelar razia malam,setiap hari Sabtu dan Mingu. Menurut Kapolsek Banjaran, Kompol Ahmad Yasan yang didampingi Wakapolsek Syarif Hidayat mengatakan, razia tersebut dilakukan untuk antisipasi keberadaan berandalan motor, pencurian dengan kekerasan (curas), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian bermotor (curanmor). “Razia masih kita laksanakan, tapi tidak setiap malam mengingat giat-giat lain yang insidental juga harus dilaksanakan. Makanya kita hanya laksanakan setiap Sabtu dan Minggu saja,” ungkapnya pada wartawan kemarin. Selain untuk antisipasi berandalan bermotor dan pencurian, tambah Kapolsek,

razia malam hari juga dilakukan untuk antisipasi masuknya aksi terorisme ke wilayah hukum Banjaran. Razia tersebut digelar rutin dengan melibatkan unsur TNI dari Koramil. Sementara sasaran razia tersebut adalah kendaraan roda empat. “Kita ingin mempersempit ruang gerak aksi terorisme sehingga sejumlah upaya harus kita lakukan, salah satunya dengan menggelar razia yang rutin kita lakukan setiap malam,” terangnya. Dia juga menjelaskan, dari hasil razia tersebut hingga saat ini belum menemukan adanya hal-hal yang mencurigakan, karena yang ada hanya pelanggaran lalu lintas (lalin). “Sejauh ini tidak ada hal-hal yang mencurigakan. Dalam razia tersebut banyak yang melanggar lalin, kita hanya mengamankan STNK dan SIM lalu yang melanggar ditilang,” jelasnya.Q UDN


LINGKAR BOGOR

Edisi 156 - Tahun 1 - Senin , 01 Oktober 2012

4

HUT Agraria Ke-52

PEPABRI Berikan Kadeudeuh Belasan anak yatim

Kantor Pertahanan Nasional Kota Bogor Serahkan 52Sertifikat dari pusat tersebut telah memotong birokrasi yang terlalu panjang,“ katanya. Lebih lanjut diungkapkan, saat ini BPN mempunyai program Larasita, yakni melayani masyarakat dengan jemput bola atau kantor pertanahan berjalan sesuai dengan slogannya Menjangkau yang tidak terjangkau. “Jadi, kami siap mendatangi langsung masyarakat yang membutuhkan pelayananan tanah,“ ujarnya wanita berkaca mata ini.

KAB.BOGOR - Persatuan Purnawirawan dan Warkawuri TNI dan POLRI (PEPABRI) memperingati HUT ke 53 dengan memberikan kadeudeuh kepada 15 anak yatim piatu dan 5 orang istri Purnawirawan dalam menyungsung tema semangat Persatuan dan Kesatuan serta solidaritas PEPABRI siap melanjutkan Dharma Bhakti kepada negara dan bangsa. Ketua DPC PEPABRI Kabupaten Bogor, H. Tamdjuri menjelaskan, tujuan diselenggarakan acara ini selain bersilaturahmi juga dapat mempererat DPC PEPABRI Kabupaten Bogor. “ Kegiatan ini merupakan Silaturahmi dengan warga sekitar dan ajang komunikasi para pengurus DPC PEPABRI Kabupaten Bogor yang selama ini sulit bertemu,” Ungkap Tamdjuri kepada wartawan kemarin. Selain itu Tamdjuri berharap, bahwa dengan adanya kegiatan ini dapat membuat anak-anak dapat bersekolah dengan baik untuk menjadi anak-anak yang Sholeh yang berguna bagi nusa dan bangsa saya juga mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bogor yang selalu mendukung dan membantu DPC PEPABRI dalam memajukan PEPABRI Kabupaten Bogor. Q DED

Pemdes Cigombong Gelar Syukuran Poskamdes KAB.BOGOR - Pemerintahan Desa (Pemdes) Cigombong, Kabupaten Bogor, menggelar syukuran serta peresmian Kantor Pos Keamanan Desa (Poskamdes). Kegiatan syukuran ini, juga dihadiri Staf desa dan Kepala poskamdes. “Alhamdulilah kantor Poskamdes ini telah selesai dikerjakan, berkat kerjasama pemdes dengan masyarakat setempat. Dan tak lupa kami ucapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, yang telah memberikan bantuan untuk pembangunan Poskamdes tersebut,” ucap Ahmad Kosim Kepala Desa Cogombong kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ahmad menjelaskan, poskamdes ini akan segera dipergunakan untuk menjaga lingkungan dan akan dilakukan piket secara rutin oleh anggotanya. ”Sampai hari ini masih mampu melaksanakan tugas dengan baik, sementara kegiatan siskamling semoga tidak terjadi sesuatu hal yang kita tidak inginkan, terkait siaga bencana ataupun yang lainnya, kita telah atur dan terbagi tugas disetiap limas di Rt dan Rw masing-masing,” pungkasnya. Q RMT/HEP

Bayi Ditempat Sampah Warga Sempur Geger BOGOR – Bayi imut berjenis kelamin laki-laki yang dibuang ditempat sampah di Jalan Ciremai Ujung, Kampung Sempur Lama RT 02 RW 02 Kecamatan BOgor Tengah, Kota Bogor, membuat geger warga setempat. Jasad bayi ini ditemukan dalam posisi membiru dan masih lengkap dengan ari-ari serta dalam posisi telanjang dan hanya ditutupi selembar daun pisang. Bayi ini pertama kali ditemukan oleh Petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) sekitar pukul 06.20 pagi saat hendak mengambil sampah. “Badannya masih bagus, hanya bagian dada terlihat biru. Dugaan saya, ibunya cekik sehingga biru karena darah tidak mengalir,” ucap Awang (42) kepada wartawan. Lokasi pembuangan bayi berada di komplek mewah yang mengarah ke SMPN 20. Polisi yang tiba dilokasi, lalu melakukan olah TKP. Jasad bayi malang ini, lalu dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum. Kasus penemuan mayat bayi ini kini ditangani oleh Kepolisian Mapolsek Bogor Tengah untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Q WIN

RY: 2013 Warga Tamansari Bebas Dari Macet

BOGOR (LJ) - Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 52 Agraria Nasional, Kantor Pertanahan Nasional Kota Bogor menyerahkan sebanyak 520 sertifikat tanah kepada Badan Hukum, Instansi pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan pemerintah pusat, tanah wakaf, sarana peribadatan, dan setifikasi melalui program Larasita. (Layanan Rakyat Untuk Setifikasi Tanah). Kepala Badan Pertanahan Kota Bogor Ny Andi Tenri Abeng P.tnh didampingi Kasi Survei Pengukuran dan Pemetaan Yudha Santara SH mengatakan, pembagian 520 sertifikat tanah tersebut merupakan kegiatan dari Prona (Program Nasional). “Kami akan terus melakukan peningkatan mutu pelayanan

guna melayani masyarakat dibidang tanah,“ ungkap dia diruang kerjanya kemarin. Andi menjelaskan, di Kota Bogor terdapat 126.000 bidang tanah yang sudah terdaftar, dengan perincian tanah hak milik, hak guna bunga, hak pengelolaan, dan satuan rumah susun. “Namun dari jumlah tersebut baru sekitar 60 persen yang terpetakan dan sisanya masih dalam perencanaan,“ terangnya. Menurut Andi dengan telah terbit Peraturan Kepala BPNRI NO 3 Tahun 2012 tentang perlimpahan kewenangan hak atas tanah tertentu. “Maka hal ini, merupakan wujud percepatan pelayanan kepada masyarakat.Dengan dikeluarkannya peraturan

Tembok Monumen Sekolah Roboh 1 Siswa Tewas BOGOR - Pelajar SDN Ciheuleut 2 tewas dengan luka sobek dibagian kepala belakang Sabtu (29/9) lalu, sekitar pukul 09.30 WIB. Rifki Fahneza (9), murid yang duduk dibangkus kelas 3A, menghembuskan nafas terakhir akibat tubuhnya tertimpa monumen sekolah yang roboh. Kejadian ini terjadi saat korban bersama teman-temannya sedang berlatih pramuka. Saat itu suasana siang hari terasa panas menyengat sehingga membuat mereka berteduh dibawah monumen yang diresmikan oleh Walikota Bogor, Diani Budiarto pada tahun 2008 lalu. Kepsek SDN Ciheuleut 2, Bai Luspiyati, hingga kini masih kaget dengan peristiwa yang menimpa anak didiknya ini. “Saya belum bisa berbicara banyak, saya syok,” ujarnya sambil menangis kepada sejumlah wartawan kemarin. Sambil terisak Bai Luspiyati mencoba menjelaskan bahwa saat itu anak-anak didiknya sedang beristirahat dan bercengkrama dibawah monumen tersebut. Tiba-tiba monumen setinggi 1,5 meter itu patah dan menimpa korban. “Rifki sempat dilarikan ke RS BMC yang berjarak 100 meter dari lokasi, namun nyawanya tidak tertolong. Ia tewas dilokasi dengan luka di bagian kepala belakang,” paparnya. Aji, rekan sekelas korban menuturkan, karena panas saat latihan pramuka, mereka

lalu berteduh di tembok monumen sambil memegang tembok. Nggak lama ada suara patah tembok dan langsung roboh dan nimpa Rifki,” katanya. Sementara, Kapolsek Bogor Timur, Kompol Wasino menuturkan, hasil olah TKP, ternyata tembok monumen itu ambruk, akibat tidak dilengkapi besi penahan di dalamnya. “Kasusnya sedang kami dalami. Namun yang pasti, tembok monumen setinggi hampir 2 meter itu tidak dilengkapi besi sebagai penahan campuran,” ungkapnya. Lebih lanjut Kapolsek akan meminta keterangan Kepsek guna mengetahui siapa yang membangun monumen ini. “Kami mau cari konstruksi awal pembangunannya apa memang hanya campuran saja atau harus ada besi beton sebagai penguat. Lalu kami juga akan mencari CV yang mengerjakan proyek ini untuk selanjutnya akan kami panggil,” tandasnya.Monumen yang ditandatangani Walikota Diani ini dibangun tidak jauh dari pintu masuk komplek SDN Ciheuleut 1 dan 2 yang berlokasi di Jalan Ciheuleut, Kecamatan Bogor Timur Kota Bogor.Sementara dilokasi kejadian, terpampang garis polisi, guna memudahkan penyelidikan. Puluhan warga dan murid SD tersebut berkerumun di lokasi tewasnya Rifki. Ceceran darah korban yang sudah mengering, ditutupi pasir oleh warga. Keluarga korban langsung membawa jasad korban untuk dimakamkan. Q WIN/ALI

HUT PMI ke-67 :

Ribuan Pelajar Turun Kejalan

KAB.BOGOR (LJ)- Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) berjanji Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan segera melebarkan jalan dari Tamansari menuju ke Pancasan pada tahun 2013 mendatang. “Saya punya janji melebarkan jalan dari Tamansari ke pancasan, dikarenakan sangat sulit untuk membebaskan lahan yang berada di pinggir jalan akibat banyaknya bangunan yang sudah permanen maka kami memiliki solusi solokan akan ditutup sehingga jalan dapat dilebarkan. Di tahun 2013 mendatang secepatnya akan kita kerjakan agar warga Tamansari bebas dari macet,” ucap RY Saat melakukan Saba Desa atau Jumat Keliling di Masjid Al-Muttaqin, Kampung Kebon Jati, Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Tak hanya itu, kata dia juga menjanjikan akan memperbaiki beberapa ruas jalan di Kecamatan Tamansari yang mengalami kerusakan. “Segera akan kita perbaiki beberapa ruas jalan di wilayah Tamansari yang mengalami kerusakan,” ujarnya. Di Masjid yang berdiri sejak tahun 1814 ini, RY juga memerintahkan Camat Tamansari untuk segera menyelesaikan perekaman data e–KTP. “Saat ini perekaman data e–KTP di Tamansari sudah mencapai 84 %, saya minta Camat untuk menyelesaikan seluruh perekaman tersebut pada bulan Oktober,” tegasnya. Bupati juga menerima masukan dari warga yang menginginkan adanya truk sampah di tiap desa untuk menanggulangi permasalahan menumpuknya sampah yang terjadi di wilayah Tamansari ini. Menanggapi hal tersebut Bupati menghimbau kepada warga untuk turut membantu menyelesaikan permasalahan sampah tersebut, karena tidak mungkin jika harus ada truk sampah di tiap desa mengingat wilayah Kabupaten Bogor yang sangat luas. “Masalah sampah ini merupakan masalah kita bersama, saya himbau para Kades beserta warga untuk mengupayakan adanya tempat pembuangan sementara yang tertata rapi serta Dinas terkait untuk dapat memastikan pengangkutan sampah dapat berjalan dengan baik, sehingga efek yang merugikan warga seperti bau sampah dapat dihindari,” jelasnya. Q DED

BOGOR (LJ) - Sebanyak 1.275 pelajar berasal dari 53 sekolah di Kota Bogor turun ke jalan, konvoi dari markas cabang PMI Kota Bogor, di Jalan Kresna Raya Kelurahan Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara menuju Tugu Kujang Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Minggu (30/9). Disepanjang jalan para pelajar yang tergabung dalam PMR (Palang Merang remaja) membagi-bagikan brosur tentang Kepalang merahan, dan brosur berisi kewaspadaaan akan bahaya HIV AIDS dan bahaya merokok. Konvoi para pelajar dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 67 PMI dilepas Sekretaris Daerah Kota Bogor Aim Halim Hermana. Dalam acara yang mengusung tema “Kaum muda sebagai agen perubahan” juga dilepas 1000 burung sebagai simbol kepalang merahaan. Sekdakot Aim Halim Hermana menyampaikan apresiasi kepada PMI Cabang Kota Bogor yang telah acara yang melibatkan para pelajar Kota Bogor. “Karena melalui kegiatan untuk menyampaikan informasi, memberikan contoh dan tauladan kepada berbagai pihak tentang hal-hal yang berhubungan PMI,” kata Aim kepada LINGKAR JABAR, kemarin.

Pada kesempatan tersebut Aim menyatakan keprihatinannya dengan semakin maraknya aksi tawuran pelajar di Kota Bogor. “Perkembangan kenakalan pelajar saat ini sungguh tidak menggembirakan dan memprihatinkan,” tandasnya. Oleh karena itu, lanjut Aim, keberadaan PMR diharapkan bisa menangkal kenakalan pelajar. Makanya, PMR harus bisa memberikan contoh atau tauladan kepada rekan-rekannya. “Tidak ada tugas lain dari pelajar hanya menuntut dan mencari ilmu,“ tukasnya. Aim menambahkan, kegiatan PMR untuk mengisi kekosongan di sela-sela mata pelajaran ekstrakulikuler sesuai kurikulum yang diberikan oleh para guru sehingga para siswa mempunyai aktifitas sesuai dengan bakat dan minatnya. Dalam acara tersebut, PMI Cabang Kota Bogor secara resmi mengesahkan PMR dan Tim Satgana PMI Kota Bogor periode 2012– 2013. PMR dan Tim Satgana dibentuk untuk lebih meningkatkan pembinaan, pengembangan pendidikan dan latihan di unit–unit sekolah yang ada di tingkat Mula, Madya dan Wira. Q ALI

Selain itu,wanita yang dikenal smart oleh para karyawannya ini menambahkan, pihaknya seoptimal mungkin memperkecil pertemuan langsung masyarakat dengan pegawai di back office, hal itu bertujuan untuk menghindari adanya pemerasan dan pungutan liar. “Semua layanan pertanahan harus dilakukan di loket pelayanan yang telah kami sediakan,” jelasnya. Pada bagian lain, lanjut Andi, pihaknya juga telah melakukan pembenahan SDM, dimana seluruh karyawan kantor pertanahan telah diikutsertakan dalam kursus pelayanan. Hal ini dilakukan untuk membekali karyawan ketika melayani masyarakat mereka bisa merealisasikan 3S (senyum, sapa, Salam). “Dalam waktu dekat kami juga akan mencanangkan pelayanan dengan standar Internasional yaitu ISO 9001 2008, dan saat ini masih dalam taraf konsultasi,“ pungkasnya. Mengutip amanat Kepala BPN RI Hendarman Supandji bahwa saat ini Badan Pertanahan Nasional mencanangkan 7 tertib (sapta tertib) yaitu tertib administrasi, tertib anggaran perlengkapan, tertib perkantoran, tertib kepegawaian, tertib disiplin kerja, dan tertib moral serta melaksanakan 5 Program stategis yang terdiri dari Reforma Agraria, Penertiban Tanah Terlantar, Legalisasi Aset, Penyelesaian Sengketa, dan Konflik Pertanahan, serta program Larasita.Q ALI

Antisipasi Tawuran Pelajar, Polisi Siswa Segera Dibentuk

KAB.BOGOR (LJ) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kabupaten Bogor, Heri Santoso, berjanji akan lebih serius dalam menangani kasus tawuran pelajar yang belakangan kembali marak di wilayah hukumnya. Wujud keseriusannya itu akan dibuktikan dengan wacana pembentukan polisi sekolah yang akan segera dibentuknya dalam waktu dekat. “Kami akan berkoordinasi dengan dinas pendidikan (Disdik) terkait wacana ini. Intinya, polisi sekolah kami bentuk, untuk dapat mendeteksi potensi terjadinya tawuran mulai dari lingkungan sekolah. Dan kami yakin ini lamgkah efektif untuk menekan angka tawuran pelajar,” jelasnya saat kegiatan Korem Adventure di perkebunan teh Gunung Mas, Puncak-Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin.Dijelaskannya, personel polisi pelajar berasal dari siswa pilihan disetiap sekolah, masing-masing berjumlah 10 personel. “Mereka kan lebih mengetahui kondisional lingkungan sekolahnya. Jadi, otomatis, gejala-gejala akan terjadinya tawuran sudah mereka deteksi. Dengan begitu, tawuran tidak akan terjadi,” jelasnya. Di tempat sama, Danrem 061 Suryakancana, AM Putranto, menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan anggota TNI-AD yang bertugas disetiap komando rayon militer (Koramil), lebih intensif mengawasi prilaku pelajar. “Semua anggota kami perintahkan untuk lebih proaktif serta lebih intensif mengawasi prilaku pelajar di masingmasing wilayah tugas,” tegasnya. Tak hanya itu, lanjut dia, jajaran TNI-AD akan terjun langsung ke setiap sekolah menjadi instruktur peningkatan kedisiplinan siswa. Semisal, saat upacara dan pengibaran bendera. Kata dia, para siswa akan kembali diarahkan untuk lebih memaknai nilai kedisplinan dan kepatuhan terhadap aturan. Terpisah, Adi Prabowo, tokoh masyarakat Kabupaten Bogor berpendapat, tawuran pelajar kini kian memprihatinkan, karena sudah merusak tujuan, posisi siswa serta hilangnya budi pekerti serta jati diri generasi muda. Menurut dia, kasus terbunuhnya siswa, sudah melampaui tatanan juridis maupun adat istiadat yg ada. “Masalah tawuran adalah masalah sosial gunung es. Harus disikapi secara tepat dan cepat serta menghargai adanya proses dinamika siswa pada saat pubertas,” imbuhnya. Lanjut dia, cara efektif menanganinnya yakni segera membuat pernyataan sikap bersama seluruh siswa atau apel akbar. “Poin kedua, harus segera menghimpun keterlibatan aktif seluruh komponen organisasi masyarakat atau OKP untuk bersama-sama membuat kerjasama langsung dalam mendampingi para siswa di jalanan, “ paparnya. Karenanya, sudah saatnya ada penanganan “sustainable education “Kebangsaan oleh regulator atau pemerintah pusat dan daerah. Jangan ditangani oleh satu kementrian atau dinas terkait saja,” pungkasnya. Q ASP


BISNIS

LINGKAR R JABAR J Edisi 156 - Tahun 1 - Senin, 01 Oktober 2012

Asuransi Jiwa se-Indonesia Cetak Premi Rp 49 Triliun di Kuartal II

B

OGOR - Ketua Umum Asuransi-Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Hendrisman Rahim menyebutkan seluruh anggota AAJI mencatatkan pendapatan premi hingga kuartal II-2012 sebesar Rp 49,7 triliun. Nilai tersebut naik 16,7 persen dibanding pencapaian di akhir 2011. Dijelaskannya, pertumbuhan premi asuransi jiwa ini masih berada di level target sebelumnya yaitu 20 persen. “Meski di luar perkiraan, premi asuransi di beberapa tahun terakhir ini selalu melambung di kisaran 2030 persen. Saya yakin pertumbuhan premi hingga akhir tahun bisa tumbuh 25 persen,” kata Hendrisman dalam siaran persnya, akhir pekan kemarin. Kenaikan pendapatan premi tersebut disebabkan karena premi produksi baru mencapai Rp 34,9 triliun. Jumlah tersebut naik 16,7 persen dibanding akhir 2011. Sementara jumlah investasi meningkat 22,9 persen menjadi Rp 208,2 triliun. Di sisi lain, total klaim yang dibayar

mencapai Rp 29 triliun atau naik 14,4 persen dibanding 2011. Sedangkan total dana kelolaan manajemen investasi meningkat sebesar 30,6 persen menjadi Rp 100 triliun. “Total tertanggung (insecured) tercatat 56,42 juta orang atau turun 10,9 persen dibanding periode sebelumnya,” tambahnya. Sementara total agen yang telah berlisensi sebanyak 308.229 orang atau naik 43,2 persen dibanding Juni 2012 sebesar 215.304 orang. Sementara dari sisi investasi yang hasilnya hanya tumbuh tipis 2,4 persen hingga kuartal II2012, Hendrisman menjelaskan bahwa kondisi pasar saham memang menurun sejak awal tahun. Namun sedikit ada perbaikan menjelang tengah tahun. “Sekarang (pasar saham) agak naik. Tetapi kita yang mengelola dana pemegang polis harus hati-hati. Makanya di kuartal II-2012 ini banyak perpindahkan porsi investasi dari saham ke obligasi dan reksadana,” katanya. Untuk diketahui, tambahnya, penempatan dana invetasi industri asuransi jiwa di kuartal II-2012 didominasi reksadana

sebesar Rp 63,8 triliun (tumbuh 15 persen), saham Rp 52,8 triliun (minus 32 persen), surat utang negara (SUN) Rp 24,1 triliun (tumbuh 2.171 persen) dan obligasi swasta Rp 24,1 trilun (tumbuh 293 persen). Direktur Eksekutif AAJI, Benny Waworuntu menambahkan peralihan investasi dari saham ke obligasi juga menujukkan otpimisme masyarakat dengan kondisi ekonomi nasinal yang bagus. “Investasi di SUN meningkat hingga dua ribu persen karena kepercayaan meningkat dari masyarakat akan program pemerintah,” kata Benny. Namun, dia mengakui jika minusnya pertumbuhan investasi di instrumen saham hingga 32 persen karena gejolak pasar global yang membuat industri asuransi lebih berhati-hati. “Awal tahun IHSG memang agak melemah. Tapi dia khir tahun banyak analis memperkirakan indeks bisa capai 4.4004.500. Jadi kita bisa kembali mengejar investasi yang tidak hanya untung, tetapi juga aman,” pungkas Benny. Q ALS

5

Buka Layanan Pemesanan Tiket, PT.KAI Gandeng Alfamart

B

ANDUNG - Guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) membuat terobosan, yaitu bekerja sama dengan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pemilik jaringan minimarket Alfamart. Kerjasama tersebut untuk melayani pembayaran kode pemesanan tiket kereta api yang ada di pulau Jawa, Sumatera, dan Bali. Dengan demikian, berarti calon penumpang kereta api kian mudah merampungkan pemesanan tiket secara online, tanpa harus mencari anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat. Penandatanganan kerja sama itu berlangsung di depan gerai Alfamart di Stasiun Kota Bandung, Jawa Barat, akhir pekan kemarin. Yang mewakili PT KAI adalah Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito, sementara perwakilan PT Sumber Alfaria Trijaya adalah Corporate Affair Director Solihin. Calon penumpang dapat memesan tiket melalui situs resmi PT KAI, kemudian mereka mendapatkan kode pemesanan untuk dibayar di ATM waktu yang dimiliki adalah tiga jam sebelum pemesanan mereka hangus. Dengan kerja sama ini, pembayaran tidak harus dilakukan di ATM tapi bisa di gerai Alfamart yang tersebar di

sepanjang Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. “Kami harapkan tidak ada pemesanan yang hangus karena lebih cepat menemukan gerai kami daripada ATM,” kata Solihin. Dengan pembayaran di Alfamart, kasir tetap bisa memastikan kode pemesanan dengan mengulangi nama penumpang, kereta yang dipakai, hingga waktu keberangkatan. Tanda pembayaran itulah yang bisa ditukarkan menjadi tiket di stasiun sehingga calon penumpang tidak lagi harus mengantre. Solihin berharap, kerja sama ini kian mempermudah calon penumpang yang hendak bepergian menggunakan kereta api, terutama pada arus mudik Lebaran. Dengan pemesanan 90 hari menjelang keberangkatan, diharapkan tidak ada lagi cerita harus antre panjang di stasiun demi mendapatkan tiket karena hal itu bisa dilakukan di depan komputer. Wimbo menuturkan, kebijakan ini seiring dengan pembenahan PT KAI dengan sistem boarding yakni mengharuskan nama yang tercantum pada tiket sesuai dengan kartu identitas penumpang bersangkutan. Selain itu, juga kebijakan satu nama satu kursi sehingga tidak lagi ada cerita penumpang yang berdesakan di setiap perjalanan kereta. Q INC

Hari Agraria Nasional Ke-52 Kantor Pertanahan Kota Bogor Gelar Gerak Jalan Sehat Puluhan karyawan/karyawati Kantor Pertanahan Kota Bogor, menggelar gerak jalan sehat dalam rangka memperingati Hari Agraria Nasional Ke52 Tahun 2012, Jum’at (28/9) dihalaman Kantor Pertahanan Kota Bogor Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Tanah Sareal, kemarin. Kegiatan Hari Agraria Nasional Ke-52, di Kantor Pertanahan Kota Bogor diisi berbagai kegiatan perlombaan seperti tarik tambang, joget balon, jalan bak yak, masukan lindung dalam botol dan ambil uang koin dibuah melon yang sudah dikemas oleh panitia pelaksana. “Kegiatan ini, sengaja dikemas untuk menjalin ke akraban dan kebersamaan serta kekompakan antar karyawan-karyawati dilingkungan Kantor Pertahanan Kota Bogor. Dengan cara seperti ini diharapkan akan terjalin kinerja yang sangat optimal,” kata panitia Pelaksana Yuda Santara SH kepada LINGKAR JABAR, usai menggelar jalan sehat. Q ALI


LINGKAR PRIANGAN Komisi E Minta Calhaj Jabar siapkan Fisik BANDUNG- Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Barat, Didin Supriyadin meminta jemaah calon haji (calhaj) dari Jawa Barat menyiapkan dan menjaga fisik selama menjalankan ibadah haji. “Selama menjalankan ibadah haji banyak ritual ibadah yang menuntut kondisi fisik yang sehat, karena itu para calon jemaah haji hendaknya bisa menjaga diri dan kesehatan agar tidak mudah sakit,” jelasnya ketika mengunjungi Asrama Haji Bekasi dan menyambut calon jemaah haji asal Kab. Cianjur kemarin. Pada kunjungannya yang juga disertai anggota Komisi E, Didin juga mendoakan agar jemaah haji asal Jabar dapat menjalankan ibadah hajinya dengan baik dan menjadi haji yang mabrur. Selanjutnya Komisi E mengharapkan agar kuota haji bagi Jawa Barat dapat ditingkatkan dan ini harus diperjuangkan kalau melihat perbandingan dengan jumlah penduduk Jawa Barat yang banyak sehingga peminat ibadah haji yang semakin meningkat. Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Barat, Drs. H. Saeroji, MM yang menerima kedatangan Komisi E mengatakan jumlah jemaah haji asal Jabar sebanyak 85 kloter dan jemaah haji asal Jabar yang diberangkatkan dari Asrama Haji Bekasi sudah mencapai 14 kloter, dan saat ini sudah ada 2 kloter termasuk dari Cianjur yang akan segera diberangkatkan. “ Kapasitas Asrama Haji Bekasi memang hanya bisa menampung 3 kloter, padahal jemaah haji asal Jabar termasuk banyak karena itu kami mengharapkan agar kapasitas asrama ini bisa ditambah dengan pembangunan gedung baru,” demikian dikatakan Saeroji.Q FER

Memasuki Usia ke 67, PT KAI Tingkatkan Pelayanan

Edisi 156 - Tahun 1 - Senin , 01 Oktober 2012

Gubernur Jabar Terima Penghargaan KIP dari Wapres

BANDUNG (LJ)-Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kembali menerima penghargaan Tingkat Nasional. Kali ini menerima anugerah sebagai “Badan Publik Terbaik Dalam Keterbukaan Informasi Publik”, dan meraih peringkat pertama menyisihkan 32 provinsi lainnya. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Pres-

iden Boediono di Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan No. 6 Jakarta Pusat. Penghargaan tersebut diberikan karena Pemerintah Provinsi Jawa Barat dinilai berhasil dalam mengimplementasikan Pasal 9 Undang-Undang (UU) Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

BJB Pecahkan Rekor MURI Pembukaan Rekening Terbanyak

BANDUNG- Perusahaan negara yang menagani jasa angkutan perkereta apian PT Kereta Api Indonesia (persero) di usia yang ke 67 tahun terus melakukan perbaikan kepada penguna jasa dengan mengusung tema “Peningkatan ketertiban sebagai usaha meningkatkan layanan dan pendapatan”. Direktur Utama PT KAI,Ignasius Johan mengatakan,tahun ini pihaknya menitikberatkan komitmen dalam peningkatan ketertiban untuk mendongkrak pelayanan dan pendapatan.salah satunya komitmen para pegawai terhadap aturan yang sudah dilakukan selama ini,seperti yang dilakukan pada angkutan lebaran kemarin,tuturnya. Lanjutnya beberapa aturan yang akan terus dilaksanakan diantaranya yaitu sistem boarding ,yang mengharuskan nama pada tiket sesuai dengan identitas pemilik tiket.Aturan ini sejalan penerapan ketentuan satu tiket satu tempat duduk atau okupasi 100% untuk setiap kerta api.Melakukan larangan merokok di area stasiun dan didalam kereta pun terus dilakukan untuk meningkatkan kenyaman penumpang,jelas Johan kepada wartawan didampingi VP Publik Relations PT KAI Sugeng Priyono di kantor pusat jalan Perintis Kemerdekaan no 1 Kota Bandung kemarin. Untuk meningkatkan keamanan,pihaknya melalui pegawai selalu menanamkan komitmen zero iccident dengan menyelenggarakan perjalan kereta api yang aman,lancar dan terkendali,jelasnya.Selain penguatan komitmen,tahun 2012 ini PT KAI meluncurkan produk yang tujuannya semakain memberikan kenyaman dan kemudahan masyarakat dalam berkereta api. Beberapa produk itu KA Ekonomi AC Maguwo Ekspres relasi Purwekerto-Yogyakarta,KA Majapahit relasi Pasar SenenMalang pp dan KA Ekonomi Manoreh relasi Pasar SenenSemarang.Dalam layanan ticketing telah meluncurkan internet reservation yang memudahkan masyarakat dalam memesan tiket lewat website coporate PT KAI di www. keretaapi.co.id,papar Ignasius Johan.Q FER

BANDUNG (LJ)- Pihak Museum Rekor Indonesia (Muri) menganugerahkan rekor kepada Bank bjb Tbk untuk kategori pembukaan rekening terbanyak oleh komunitas motor trail dan motor trail terbanyak dalam satu kegiatan yang bertajuk Bandung Lautan Trail. Penyerahan piagam rekor Muri tersebut dilaksanakan di sela-sela berlangsungnya acara hiburan dan pengumuman pemenang hadiah pada acara di Kantor Pusat Bank bjb, Jalan Naripan, Kota Bandung, Sabtu (29/9) . Pencapaian rekor Muri itu terjadi karena setiap peserta yang mendaftar kegiatan Bandung Lautan Trail otomatis menjadi nasabah Bank bjb. Bahkan di antara peserta itu sebelumnya ada yang sudah menjadi nasabah, sehingga peserta tersebut mendaftar untuk menambah rekening. Dalam sambutannya dihadapan ribuan pencinta trail adventure, Direktur Utama Bank bjb Tbk Bien Subiantoro mengatakan, kegiatan Bandung Lautan Trail menbawa dua keuntungan. Selain berhasil mencatatkan rekor Muri juga sekaligus meningkatkan nasabah produk tabungan. “Kami sengaja memilih kegiatan yang melibatkan komunitas motor trail, karena penggemarnya banyak. Ini sekaligus cara untuk memperkenalkan Bank bjb kepada masyarakat,” katanya. Bien juga mengharapkan kegiatan olahraga sepeda motor trail bisa terus berkembang. Karena melalui olahraga ini akan lebih mengenalkan potensi-potensi yang ada di daerah terpencil, serta para pencinta trailnya sendiri akan meningkatkan ketahanan tubuhnya dan semakin menambah pengalamannya dalam berpetualang. Bandung Lautan Trail diikuti oleh 3.600 peserta yang merupakan crosser secara nasional. Kegiatan petualangan yang dilaksanakan sejak pagi hingga sore itu menjelajahi tiga wilayah, yaitu Sumedang, Subang, dan Bandung. Pelepasan Bandung Lautan Trail dilakukan di Bumi Perkemahan Kiarapayung, Kabupaten Sumedang dan berakhir di Kantor Pusat Bank bjb, Jalan Naripan Bandung. Bien menambahkan, kegiatan berbasis komunitas itu kemungkinan akan dilakukan secara reguler setiap tahun untuk ke depannya. “Bank bjb merangkul banyak komunitas, dan tidak sedikit karyawan kami juga yang aktif dalam komunitas,” katanya. Pada kegiatan itu, Wakapolri Nanan Soekarna dan Wagub Jabar Dede Yusuf ikut ambil bagian dengan ribuan bikers lainnya.Q FER

Dimana dalam pasal itu menyebutkan tentang Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala. Penghargaan diberikan sebagai rangkaian Peringatan Hari Hak Untuk Tahu Internasional (International Right to Know Day) tahun 2012. “Saya bersyukur dan menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas penghargaan yang sudah diberikan Pemerintah Pusat melalui Bapak Wakil Presiden Boediono. Hal ini menunjukan bahwa ada pengakuan dari Pemerintah Pusat dan masyarakat luas yang menilai Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebagai badan publik yang telah melaksanakan keterbukaan informasi dengan baik sesuai dengan amanat undang-undang,” ujar Heryawan kepada wartawan menanggapi penghargaan yang diterimanya di Halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro 22 Kota Bandung kemarin. Penilaian tersebut menunjukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat secara aktif memberikan informasi terkait kebijakan, pembangunan dan kinerja keuangan kepada publik.Berdasarkan surat tertanggal 26 September 2012, yang diterima dari Komisi Informasi Pusat (KIP) Republik Indonesia dan ditandatangani ketuanya, Abdul Rahman Saleh, menyebutkan bahwa Jawa Barat masuk dalam 10 nominator

Badan Publik terbaik dalam mengimplementasikan Pasal 9, UU Tahun 2008 tentang Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala.Provinsi Jawa Barat masuk dalam 3 besar Badan Publik Terbaik, bersama dengan Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi DKI Jakarta. Kemudian setelah penilaian lebih dalam, maka KIP memutuskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berhak menyandang terbaik pertama. “Prestasi tersebut menunjukan kinerja kita semua. Bahkan kedepan harus terus kita tingkatkan guna memenuhi kebutuhan informasi untuk masyarakat luas sesuai dengan amanat undang-undang,” tutur Kang Aher sapaan Gubernur Jawa Barat.Dengan diterimanya penghargaan tersebut, maka genap sudah 71 penghargaan yang diterima Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan hingga bulan ke-51 masa kepemimpinannya. Heryawan menegaskan bahwa hal itu merupakan hasil kerja keras semua pihak terkait. “Untuk itu saya sampaikan ucapan terima kasih atas usaha dan kinerja terbaik dari semua pihak, khususnya para pegawai lingkup Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah mempersembahkan karya terbaiknya bagi pembangunan Jawa Barat. Semoga Allah SWT memberkahi kita semua,” tuturnya.Q FER

Ketua FORMI Kab.Bandung Antusias Ikut Kaulinan Urang Lembur membantu memberdayakan masyarakat sekitarnya terutama anak-anak. Kami anggap Zaini adalah sosok motivator dan social enterpreneur muda yang patut ditiru, dan saya berharap Komunitas Hoong ini bisa menjadi wadah kaulinan barudak yang mendunia,” ungkapnya. Sementara menurut Zaini Alif, Komunitas Hoong didirikan pada tahun 2005 yang dibangun atas prakarsa dan kesadaran masyarakat sendiri agar bisa membangun dirinya, kampungnya serta prospektif masa depannya. Nama Hoong diambil dari suatu permainan ucing sumput, yang berarti ‘Kapanggih’, dan jika digambarkan dari nuansa keagamaan Hoong ini merupakan ‘Kapanggih’ atau bertemu dengan Allah SWT. “ Bahwa setiap manusia pada hakikatnya akan bertemu atau berpulang ke pangkuan Allah SWT,” ucapnya. Zaini Alif pun bertekad dan bercita-cita ingin menjadikan Komunitas Hoong ini sebagai pusat kaulinan barudak sedunia. “Kami ingin Kabupaten Bandung menjadi pusat Kaulinan Barudak sedunia, dan Alhamdulillah Komunitas Hoong telah memperoleh penghargaan dari Pemerintah Inggris sebagai social enterpreneur yang terbaik se-Indonesia dari 600 komunitas yang ada,” jelas Zaini. Selain itu, Komunitas Hoong juga telah memperoleh 12 penghargaan diantaranya dari Liputan 6 Award SCTV, Inspirasi Indonesia, Metro TV dan 7 Pemuda Kreatif Indonesia. “Komunitas Hoong dinilai mampu menjadi suatu wadah yang kegiatannya langsung menyentuh pada kebutuhan masyarakatQ UDN

KAB.BANDUNG (LJ)- paciwit-ciwit lutung. PermainKetua Federasi Olahraga an tradisional ini sengaja saya Rekreasi Masyarakat Indo- lakukan bersama anak-anak, nesia (FORMI) Kabupaten agar mereka bisa mengenal Bandung Hj.Kurnia Dadang dan mengingat terus hingga M.Naser terlihat begitu antu- dewasa nanti,” paparnya. sias mengikuti berbagai jenis Dia juga menegaskan, permainan tradisional rakyat kaulinan barudak ini, kaya atau kaulinan urang lembur di akan unsur kerjasama, imajiarea Komunitas Hoong, suatu nasi, dan pertemanan yang wadah Kaulinan Barudak berpotensi bisa membentuk Lembur di Desa Ciburial, Ke- kepedulian dan kepekaan camatan Cimenyan, Kabupat- sosial, serta kecerdasan bagi en Bandung, kemarin. sang anak menjelang usia deKurnia tampak asyik wasa. “Permainan tradisional mengikuti berbagai per- ini bisa menjadi potensi bagi mainan mulai dari sorodot pengembangan wisata bugaplok, papancakan, kemu- daya khususnya di Kabupaten dian gangsing, sarung ba- Bandung dan wajib didukung long, sasalimpetan, serta bedil oleh FORMI serta pemerinjepret. Tak hanya itu, Kurnia tah daerah,” tegasnya. pun sempat menikmati ke“Kami memberikan aprebersamaan dengan anak-anak siasi yang cukup tinggi pada Komunitas Hoong saat mel- sosok enterpreneur muda akukan kaulinan barudak Muhamad Zaini Alif. Luluoray-orayan. san sarjana seni ITB ini, di“Di rumahpun saya dan anggap Kurnia telah berhasil anak-anak sering melakukan membentuk suatu wadah mengenai penanaman padi sistem poly- permainan ini atau bermain kaulinan barudak hingga bisa bag ini, oleh karena itu sejak beberapa waktu lalu saya pernah mengeluarkan perintah agar halaman kantor dimanfaatkan pula untuk penanaman padi,” kata Dadang M. Naser. Tanaman lain yang bisa dikembangKAB.BANDUNG (LJ)-Pemerintah Kabu- kembali oleh pemerintah untuk kemudian kan dengan sistem polybag ini, antara paten Bandung,menerima bantuan peralatan dipinjamkan kepada petani lain. “Sementara lain wortel, tomat, cabe atau sayuran canggih pertanian berupa lima unit mesin bentuk bantuan di kita sifatnya langsung dan lain yang memiliki nilai ekonomis. “Saya traktor dan bibit stawberi berkualitas dari dilepas,” ujarnya.Selama memenuhi undanharap, warga lebih kreatif memanfaatkan Pemerintah Gwangju Korea Selatan, namun gan pemerintah Gwangju beberapa waktu lalu lahan pekarangannya, jangan terlalu berperalatan canggih ini dikhawatirkan menjadi , bupati bersama rombongan pejabat lainnya fikir harus punya lahan hektaran dulu, mubajir mengingat teknologi tersebut belum mempelajari sistem pengolahan limbah. Pada yang penting ada kemauan dan telaten pernah ada di Indonesia. tahun 1985, sungai-sungai di Negeri Gingseng merawatnya, toh dipinggir rumah juga “Kami khawatir mesin pertanian itu terla- itu tercemar limbah berat, kondisinya seperti bisa,” tegasnya pula. lu canggih sehingga belum tentu bisa langsung Sungai Citarum saat ini. Tanaman padi sistem polybag baru dioperasikan oleh petani di Kab. Bandung. “Sistem daur ulang limbah berjalan baik. pertama kali dilakukan di Kabupaten Karenanya saya minta agar tenaga ahli dari Sebelum air limbah masuk ke sungai, terusBandung. “Mungkin ini satu-satunya kaKorsel mempraktikkan cara kerja mesin terse- menerus mengalami daur ulang hingga airnya bupaten di Jawa Barat yang mempelopori but dihadapan petani,” kata Bupati Bandung jernih dan bening. Terus terang saya terkagumpenanaman padi dengan sistem ini,” tedadang M.Naser kemarin. kagum melihat kondisi air sungai yang jernih. gas Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan Dia juga meminta tenaga ahli dari Pemer- Didukung oleh sikap penduduknya yang tidak dan Perkebunan Kab. Bandung Ir. H. intah Gwangju, bukan sekadar bisa men- membuang sampah rumah tangga ke sungai. Tisna Umaran, MP. Panen padi yang jalankan mesinnya, tapi juga secara umum Berbeda dengan Sungai Citarum, hampir 60 sama beberapa waktu lalu, pernah pula menguasai persoalan pertanian. Banyak ilmu persen sampahnya berasal dari rumah tangdilakukan di halaman Kantor Kecamayang bisa diserap dari sistem pertanian yang ga,” jelasnya.Saat di tanya para wartawan tan Cilengkrang. Warga setempat, menudikembangkan oleh petani di Korsel. “Hasil ,mengenai perusahaan asal Korea Selatan rut Tisna Umaran cukup antusias untuk pertanian di sana sudah organik, sehingga me- yang beroperasi di wilayah Kab. Bandung, menanam padi dengan sistem polybag miliki nilai ekonomi tinggi,” tuturnya. menurutnya ,tidak memungkiri bahwa sistem ini. Mengingat diwilayah kecamatan Bupati menjelaskan, bantuan mesin dari pengolahan limbahnya tidak sebaik di negara tersebut, areal pertanian sangat terbatas. pemerintah Korsel itu berbeda dengan sis- asalnya. “Pengaruh lingkungan kerja di sini “Mereka sangat antusias menanam padi tem yang berlaku di Indonesia. Bantuannya bisa saja memengaruhi sikap pengusaha Korsistem polybag setelah ada contoh dihanya bersifat pinjaman. Begitu masa pen- sel, sehingga kepedulian pada lingkungan jadi halaman kantor kecamatan setempat,” golahan tanah selesai, maka mesin itu ditarik menurun,” pungkas Dadang.Q UDN kata Tisna Umaran. Q UDN

Bupati Bandung Tanam Padi Sistem Polybag di Halaman Rumah Dinas

Pemkab Bandung Terima Bantuan

Pemerintah Gwangju

KAB. BANDUNG (LJ)- Rekayasa penanaman benih padi didalam polybag, ternyata membuahkan hasil seperti bisa terlihat dihalaman rumah dinas bupati Bandung. Butiran padi yang berumur kurang lebih 110 hari kemarin, sempat dipanen Bupati Bandung H. Dadang M. Naser. “Penanaman padi dengan sistem polybag ini memang lebih praktis, tidak memerlukan lahan yang luas, bisa ditanam dihalaman rumah dan tidak memerlukan air yang banyak,” ucap Dadang M. Naser disela-sela panen padi polybag. Seraya

6

menyebutkan, pupuk yang digunakan untuk penanaman padi polybag tersebut berasal dari pupuk organik. Selain di rumah dinas bupati Bandung, tanaman padi dengan sistem polybag ini diterapkan pula diseluruh halaman kantor kecamatan dan desa. Penanaman dengan sistem ini dimaksudkan sebagai salah satu langkah untuk mempertahankan swasembada pangan khususnya padi, seiring dengan kian menyusutnya lahan pertanian akibat terjadinya alih fungsi lahan. “Kantor pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat


LINGKAR PRIANGAN

Edisi 156 - Tahun 1- Senin - 01 Oktober 2012

Untuk RTH Pemkab Cianjur Alokasikan Rp 28 M

CIANJUR(LJ)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur harus mengalokasikan anggaran sekitar Rp28 miliar untuk menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) sesuai peraturan. Hingga saat ini Kabupaten Cianjur sendiri baru memiliki sekitar 5% RTH dari total luas wilayah 361.450 hektar. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Cianjur Ratu Tri Yuliaherawati mengatakan, sesuai peraturan, setiap wilayah minimal harus memiliki 20% RTH dari total luasan wilayahnya. Jika mengacu peraturan itu, Kabupaten Cianjur semestinya memiliki 72.280 hektar RTH. “Kita baru memiliki sekitar 5% atau sekitar 18.000 hektare RTH. Jika menghitung ideal, kita membutuhkan anggaran sekitar Rp28 miliar untuk memenuhi kebutuhan RTH sebesar 20% untuk pembangunan dan pemeliharaannya,” kata Ratu.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Pemkab Cianjur melalui Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) mengajukan permohonan bantuan ke pemerintah pusat atau Pemprov Jawa Barat. Langkah ini diambil untuk menutupi keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Cianjur. Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Kabupaten Cianjur Moch Ginanjar mengatakan, pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan dana ke pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Ajuan tersebut mendapatkan repson positif baik dari pusat maupun provinsi.”Kita sudah mengajukan ke pusat dan Pemprov Jabar guna perluasan ruang terbuka hijau (RTH). Mereka juga siap membantu,” kata Ginanjar. Selain kendala dana,kata Ginanjar, upaya pemenuhan kebutuhan RTH juga terkendala sejumlah proyek galian yang tidak

terkoordinasi.”Banyak pohon yang baru ditanam atau yang sudah ditanam lama terganggu berbagai galian,” terangnya.Galian yang diperkirakan mengganggu tersebut, kata dia, seperti penggantian pipa

Pedagang Keluhkan Relokasi Kios di Kawasan Wisata Air Panas Cisolok

KAB SUKABUMI (LJ)- Sejumlah pedagang mengeluhkan sepinya berjualan di kios atas maupun areal parkir kawasan parawisata air panas Cisolok, desa Wangunsari kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, mereka mengeluh karena para wisatawan lebih cendrung berbelanja di bawah karena lebih dekat objek wisatanya. “Para wisatawan dengan kendaraannya tidak mau memanfaatkan lahan parkir yang berada di atas lokasi wisata, mereka justru lebih suka turun kebawah dekat objek wisatanya. Kalau begini terus kami bisa gulung tikar , sebab tidak ada wisatawan yang mau berbelanja disini. Apalagi di kawasan bawah telah banyak pedagang kagetan,” tegas Hendi pedagang di kios atas kepada LINGKAR

JABAR, kemarin. Pembangunan sejumlah kios dan lahan parkir yang berada di atas objek wisata air panas Cisolok, telah dilakukan pemda setempat dengan alasan untuk penataan kawasan yang tertib dan nyaman. Tetapi sayangnya, upaya penataan ini kurang mendapat pengawasan instansi terkait ( dinas Pariwisata.red).”Seharus pemerintah melakukan pengawasan yang intensif dan menggiring wisatawan untuk tidak memarkir kendaraaan dibawah. Jadi buat apa dipasang portal kalau ternyata masih ada oknum yang membolehkan kendaraan wisatawan turun ke bawah,” ujarnya kesal. Pernyataan serupa dilontarkan pedagang lainnya yang berada di kios atas, mereka menuding pemerintah tidak

konsekuen menerapkan kebijakan.Kalau situasi semacam ini terus dibiarkan, sudah pasti akan timbul kecemburuan sosial diantara sesama pedagang. “Kalau pemerintah mau menerapkan kebijakan harus sama rata, jangan kami dipisah-pisah semacam ini yaitu ada yang harus berdagang di atas dan ada juga yang di bawah. Lalu buat apa pemerintah menyediakan lahan parkir dan kios diatas ini kalau ternyata tidak difungsikan sebagaimana mestinya,” ucap Herawan. Idealnya kata Herawan semua pedagang yang berada dibawah harus secepatnya direlokasi ke atas, dengan tujuan untuk sama-sama menjaga kelestarian, kebersihan, keindahan dan kenyamanan dunia pariwisata.Q HEP/RMT

PDAM, penggantian kabel telepon dan listrik yang seringkali mengganggu berbagai langkah dan program penghijauan.”Kondisi ini seringkali menjadi masalah lantaran kurang koordinasi.

Kalau ada koordinasi mungkin tidak akan bermasalah karena semua terencana dan tidak tumpang tindih. Banyak kebiasaan pekerjaan galian ditinggalkan begitu saja,”tandasnya. Q RUS

PK KNPI Cicurug Siap Jadi Garda Terdepan Pembangunan

7

Kabupaten Cianjur Pengguna Tertinggi Layanan Wesel Westren Union CIANJUR- Layanan pengiriman melalui Wesel Western Union di PT. Pos Indonesia wilayah Cianjur menduduki peringkat tertinggi di lingkup PT. Pos Indonesia wilayah Jawa Barat. Tingginya pengiriman melalui layanan tersebut tidak terlepas dengan banyaknya masyarakat Cianjur yang bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Demikian ditegaskan perwakilan PT. Pos Indonesia wilayah Jawa Barat, Hari Hermawan saat menghadiri acara pemberian hadiah dari PT. Pos Indonesia wilayah Cianjur untuk peserta yang memenangkan undian membuat aspirasi dan kalimat ungkapan untuk Cianjur yang lebih baik ke depan, kemarin. Menurut Hari, peran Kantor Pos memang sangat penting sebagai penyedia jasa layanan pengiriman barang, baik surat-surat berharga, uang dan barang lainnya sesuai aturan yang disepakati. “Yang jelas layanan wesel sangat membantu dan banyak diminati oleh TKI yang berasal dari Kabupaten Cianjur,” tegasnya. Sementara Wakil Bupati Cianjur, H. Suranto yang hadir dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, kegiatan yang diselenggarakan oleh Kantor Pos Cianjur dapat memberikan motivasi untuk masyarakat Cianjur dalam berkreatifitas . Selain itu juga diharapkan bisa lebih terbuka lagi sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi masyarakat guna membangun komunikasi yang baik antara masyarakat dan pemerintah khususnya dalam mengevaluasi dan meningkatkan kualitas pembangunan di Kabupaten Cianjur. “Kegiatan ini sangat baik untuk menjembatani aspirasi masyarakat yang ditujukan kepada Pemkab Cianjur khususnya, sehingga akan terbuka ruang komunikasi yang baik untuk masyarakat yang ingin menyampaikan gagasan, ide, kritikan, aspirasi dan lain sebagainnya. Semua itu untuk dijadikan umpan balik bagi pemerintah dalam melaksanakan roda pemerintahan dan pembangunan ke arah yang lebih baik dan memberikan kepuasan kepada masyarakat luas,” tegasnya. Q AGS

TP Kutilang Desa Benda SUKABUMI (LJ) – Ketua Dewan Pimpina Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kabupaten Sukabumi, Jalil Abdilah, SIP optimis Pengurus Kecamataan (PK) KNPI Cicurug menjadi garda terdepan dalam setiap aspek pembangunan. Hal ini terungkap dalam pelantikan PK KNPI Cicurug yang digelar hari Jum’at (27/8) di Taman Rekreasi Cimelati dengan dihadiri Muspika Kecamatan Cicurug, jajaran pengurus DPD, DPD Kosgoro, BBR, DPK APDESI Keamatan Cicurug dan para tokoh Kecamatan Cicurug Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi dalam sambutan pelantikan PK KNPI Cicurug menilai dengan komposisi pengurus yang memiliki kemampuan dalam berbagai bidang merasa optimis organisasi ini akan tampil sebagai garda terdepan dalam setiap aspek pembangunan. Ketua menyayangkan kompoisi kepengurusan ini belum memenuhi anggaran dasara dan anggaran rumah tangga (AD ART) KNPI yang menggariskan kepengurusan memiliki dua puluh persen perempuan (gender). Menyinggung tumbuh dan berkembangnya organisasi di Kabupaten Sukabumi, Ketua DPD melarang keras pengurus dan anggotanya bertindak mengandalkan fisik. Dalam segala hal, organisasi ini harus mengedepankan gagasan dan konsep. “Saya optimis PK KNPI Cicurug yang baru dilantik ini akan tampil menjadi garda terdepan dalam setiap aspek pembangunan. Sebab, pengurusnya memiliki kemampuan dalam menyusun gagasan dan konsep dalam membangun Kecamatan Cicurug dan Kabupaten Sukabumi,” kata Jalil Abdilah. Secara terpisah Ketua PK KNPI Cicurug, Iwan Ridwan mengatakan dalam massa bhakti 2012-2015 seluruh jajaran pengurus akan membangun organisasi kepemudaan ini mampu mewujudkan pemuda Cicurug yang kokoh, solid, mandiri, berkualitas, beranggung jawab dan bermartabat. Dalam setiap aspek pembangunan, lanjut Iwan, seluruh jajaran pengurus akan menjalankan amanah Ketua DPD mengedepankan konsep dan gagasan. Dalam waktu dekat seluruh jajaran pengurus akan menyusun program kerja jangka pendek, menengah dan panjang secara terukur dan terstruktur. Menurutnya tanpa program kerja yang terukur dan terstruktur roda organisasi tidak akan berjalan dengan baik “Dengan program kerja terukur dan terstruktur saya yakin PK KNPI akan tampil menjadi garda terdepan dalam setiap aspek pembangunan,” tandas Iwan Ridwan.Q WHD

Dikunjungi Enam Perwakilan Negara ASEAN SUKABUMI – Taman Posyandu (TP) Kutilang Desa Benda Kecamatan Cicurug hari Jum’at (27/9) didatangi enam orang perwakilan Negara ASEAN dan Mr. Damon Jones Comunications ASIA Leader. Kedatangan perwakilan Negara ASEAN yang diterima Kepala Desa Benda H. Andi Mulyasana, SE dan Kepala TP Kutilang, Iwan Setiawan juga disambut anak usia dini dengan lantunan angklung. Lima perwakilan Negara ASEAN yang tergabung di sebuah perusahaan alat kesehatan (P&G) terdiri dari Mr. Damon Jones (USA/Comunications ASIA Leader), Mrs. Victoria Great (Singapura/Comunications ASEAN Leader), Bambang Sumaryanto (Indonesia), Mr. Zulham (Malaysia), Mr. Clint (Philipina), Mr Loan (Vietnam), Mrs Sylvana (Australia) dan Mrs. Junita Karnitasari (Indonesia mewakili Thailan). Kehadiran perwakilan Negara ASEAN tidak hanya menyedot perhatian siswa TP Kutilang dan para tutornya juga masyarakat sekitar. Kepala Desa Benda, H. Andi Mulyasana, SE dalam keterangan Persnya mengatakan kehadiran perwakilan Negara ASEAN dan ASIA di TP Kutilang ini tidak hanya membanggakan para siswa dan para tutor tapi juga seluruh warga desa ini. Sebab, kegiatan siswa di TP Kutilang yang terletak di perkampungan masyarakat mampu menyentakkan negara luar untuk melakukan study banding. Perwakilan Negara ASEAN yang dipimpin Mrs. Victoria Great dan Negara ASIA diwakili Mr. Damon Jones, lanjut H Andi, tahun 2008 melalui proses cukup panjang membantu pemembangun posyandu termasuk sarana dan pasarananya. Kali tidak hanya Mrs. Victoria dan Bambang Suaryanto tapi juga membawa perwakilan Negara lainnya untuk melihat langsung perkembangan kegiatan TP Kutilang. Kades sangat bersyukur siswa dan para tutor TP Posyandu hingga kini dapat menjaga dan memanfaatkan bangunan serta sarananya, Untuk itu dia berharap kehadiran perwakilan ASEAN dan Asia ini tidak hanya melihat perkembangan kegiatan para siswa tapi juga dapat meningkatkan kerjasama. Kepala TP Kutilang, Iwan Setiawan mengatakan sejak dibangun P&G tahun 2008 untuk kegiatan pendidikan anak usia dini (PAUD) perwakilan Negara ASEAN terlihat cukup bangga. Selain bangunan yang tetap terawat dan para siswa didik memiliki berbagai kegiatan juga lokasi ini dijadikan pusat kegiatan masyarakat. Iwan berharap kekurangan sarana dan prasarana TP Kutilang ini kembali mendapat perhatian.Q WHD

Terlibat Bentrokan Dua Mahasiswa Dikenakan Pasal Berlapis CIANJUR (LJ)- Buntut bentrokan antara mahasiswa dengan polisi di Tugu Ngaos Mamaos Jl, KH. Abdulllah bin Nuh, Kamis (27/9) lalu, Kepolisian Resort (Polres) Cianjur mengamankan dua dari 11 orang mahasiswa yang terlibat, kedua mahasiswa itu terancam dikenakan pasal 170, 351, 213, dan 335 KUHP. Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cianjur (LBHC) O Suhendar membenarkan masih diperiksanya dua mahasiswa di Mapolres Cianjur. Menurut Suhendar, pengenaan pasal terhadap dua mahasiswa itu tidak mendasar. “Pasal yang dikenakan tidak mendasar,” tegas Suhendar kepada wartawan, kemarin. Dikatakan Suhendar, pengenaan pasal 170, misalnya. Polisi mendakwa mahasiswa melakukan tindak kekerasan terhadap polisi. Padahal, yang terjadi justru sebaliknya. Begitu juga pasal 351. Polisi mendakwa para aktivis melakukan penganiayaan. Pada kenyataannya para mahasiswa yang jadi korban penganiayaan hingga mengakibatkan 4 orang terluka. “Pada dakwaan pasal 213 jelas-jelas sangat dipaksakan dimana para mahasiswa disudutkan dalam melawan aparat negara. Padahal mereka akan menyampaikan aspirasi tanpa bermaksud melakukan perlawanan. Mereka hanya membela diri saat mendapat tekanan. Dan pada pasal 335, mahasiswa didakwa dengan perbuatan tidak menyenangkan. Kami kira ini juga tidak sesuai dengan fakta,” jelas Suhendar. Dia pun akan terus melakukan pembelaan terhadap kedua mahasiswa agar segera terbebas dari jeratan pasal berlapis. “Kita terus berjuang dan mudah-mudahan keduanya bisa bebas,” katanya.Kabag Ops Polres Cianjur Kompol Gatot Satrio Utomo menyebutkan sudah melepaskan mahasiswa yang sempat diamankan pasca aksi bentrokan di ruas Jalan KH Abdullah bin Nuh, Kamis (27/9). Gatot juga menyebutkan, beberapa anggota polisi ada di antaranya yang terluka dalam insiden itu.“Kami sudah menyerahkan mahasiswa yang sempat diamankan melalui pihak rektorat Unsur Cianjur,” kata Gatot saat menerima aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cianjur di Mapolres Cianjur. Q RUS


SENI BUDAYA & PANTURA Jaipongan dan Wayang Kulit

Semarakan Hari Radio

LINGKAR

JABAR

Edisi 156 - Tahun 1 - Senin, 01 Oktober 2012

INFOTAINMENT

8

Artist

Tya Ariestya

Jadi Teladan e esia Atlet Taekwondo Indonesia

D

IREBON (LJ) - Pentas seni tari jaipongan dan wayang kulit semarakan perayaan Hari Radio ke 67 tahun di Kota Cirebon. Hal itu merupakan satu bentuk pelestarian kesenian dan kebudayaan lokal agar tetap dikenal masyarakat. Kepala LPP RRI Cirebon, Sophia Endang Widowati mengatakan, pertunjukan dua kesenian ini, bukan hanya sekedar memeriahkan hari Radio saja. Akantetapi, untuk mengusung pelestarian budaya bangsa dengan berbagai macam kesenian tradisional yang ada. “Kegiatan ini kita ciptakan untuk melestarikan kebudayaan bangsa dengan pondasi awal, yakni kesenian dan budaya lokal. Karena kita yakin akan memperkuat budaya nasional, terlebih saat ini ekspansi budaya luar dari berbagai negara datang silih berganti,” un-

C

gkapnya kepada LINGKAR JABAR, ketika melaksanakan kegiatan terebut. Sophia berharap, generasi penerus bangsa harus pula bisa mencintai kebudayaan dan kesenian tradisionalnya sendiri. “Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan melestarikannya,” ujarnya. Ia mengaku, RRI sudah sering melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mempertahankan seni budaya lokal, dengan menggelar berbagai macam kesenian tradisional dan kebudayaan lokal Cirebon. “Upaya yang sedang kita (RRI Cirebon,red) dalam pelestarian kesenian tradisional dan kebudayaan lokal tersebut, tentunya harus didukung semua pihak. Sehingga generasi penerus bisa tetap menikmati berbagai kesenian tradisional dan tidak melupakannya sebagai sejarah,” pungkas Sophia. Q LIL

i balik wajah cantiknya, artis peran e eran Tya Ariestya restasi di bidang ternyata memiliki segudang pr prestasi k yakni Taekolah raga bela diri yang cukup keras, m emas, dua wondo. Setidaknya delapan medali ejjuaraan nasional perak, dan satu perunggu dari berbagai kejuaraan beelum berprestasi, pernah melingkar di leher Tya. Padahal, sebelum Tya takut tubuh mulusnya luka atau cidera.. c kata Tya “Awalnya deg-degan, karena aku takut cidera,” a peringatan ketika ditemui wartawan saat menghadiri acara ggang Olah Raga hari jadi Taekwondo Indonesia, di Gelanggang rtta Selatan, MinSoemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta -lecet sedikit, tapi ggu (30/9). “Tangan berdarah sedikit, lecet-lecet taang pengalaman enggak boleh cengeng,” sambungnya tentang permulaannya berlatih bela diri tersebut. s diSelain telah meraih medali, Tya juga sudah Passion anugerahi gelar atlet Taekwondo terbaik. ““Passion haannya, aku memang, aku dari kelas dua SD latihannya, erbaik lumayan berprestasi, dua kali jadi atlet terbaik juga,” cerita Tya. Berkat prestasinya itu, Tya ad dor akhirnya didaulat menjadi Brand Ambassador h hat Taekwondo Indonesia. “Pengurus melihat an aku. Jadi, kenapa enggak? Ini sesuai dengan ,” ” kecintaanku. Bangganya banget-bangetan,” jelas Tya. Pada awal tugasnya, Tya memiliki tang-gung jawab besar. “Aku punya tanggungg jawab yang besar banget. Aku harus jadi teladan. Contoh, aku harus memotivasi atlet-atlet Taekwondo yang lain,” terangnya. Dengan contoh teladan yang diberikannya, Tya berharap para pelajar SMU bisa meninggalkan tawuran dan memilih olah raga berprestasi seperti yang digelutinya. “Daripada tawuran kan mendingan ikut Taekwondo,” pesan Tya. Dalam acara akbar para taekwondoin itu, Tya Ariestya juga tak takut untuk menunjukan kebolehannya menghancurkan papan dengan tangan kanannya. Tak tanggung-tanggung, Tya yang memang mahir bela diri taekwondo mematahkan 7 papan kayu. Alhasil tangan Tya pun lecetlecet karena akibat aksinya itu. “Tangannya berdarah dikit, lecet-lecet n dikit tapi nggak boleh cengeng, ya kan tetep mulus Hahahaha,” ujarnya serayaa i-mengungkapkan rasa bangganya setelah dia a. lantik menjadi Duta Taekwondo Indonesia. laatih. Tya pun mengaku akan semakin giat berlatih. u untuk uga “Latihan ini tak cuma buat prestasi, tetapi juga b buhnya. membela diri dari tangan-tangan jahil,” imbuhnya. Q

ANG

PANTURA Bupati Meyakini Purwakarta Akan Terjadi Perubahan

Anggota Linmas Mengeluh

Enam Bulan Duit Honor Belum Cair

K

AB PURWAKARTA (LJ) - Sejumlah anggota perlindungan masyarakat (Linmas) di Kabupaten Purwakarta keluhkan honor yang belum dibayarkan oleh Pemkab Purwakarta selama enam bulan. Pasalnya, honor yang didapat mereka setiap tiga bulan atau triwulan itu dinilai sangat bermanfaat untuk kebutuhan rumahtangga. “Kalau dilihat besarannya memang tidak seberapa, yakni hanya Rp 75.000 per bulan. Namun honor itu sangat berarti bagi kami yang sudah enam bulan ini belum dibayar,” keluh Eman Suleman, salah seorang anggota Linmas diwilayah Kecamatan Sukatani, akhir pekan lalu yang juga menyuarakan para anggota Linmas lainnya di Kabupaten Purwakarta, kepada LINGKAR JABAR. Ia mengatakan, honor sebagai anggota Linmas biasa diterima setiap triwulan sebesar Rp 225.000, tapi untuk honor

bulan April sampai September 2012 ini ini, belum juga ada ka kabar berita dari pemerintah desa. Sehingga, dirinya dan anggota Linmas lain mempertanyakan honor tersebut. “Wajar saja jika kami mempertanyakan honor itu, karena sudah menjadi hak kami dan anggota Linmas lainnya,” ujarnya. Sementara, Dudih Bunyamin, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat ((Kesbanglinmas) Kabupaten Purwakarta membenarkan, apabila honor untuk seluruh anggota Linmas di Kabupaten Purwakarta belum turun. Alasannya, karena masih menunggu penetapan perubahan APBD 2012. “Bagaimana bisa cair, kalau pembahasan anggaran perubahan tahun 2012 saja belum disahkan. Rencananya sih baru besok (hari ini,red) akan ketok palu pengesahan perubahan anggaran itu,” paparnya. Ia menjelaskan, setiap tahunnya Pemkab Purwakara harus mengeluarkan anggaran membayar honor anggota Linmas sebesar Rp 900 juta. Anggaran sebesar itu sesuai dengan jumlah anggota Linmas sebanyak 2.880 orang yang terbagi ditiap wilayah. Ditambahkan Dudih, dari 2.880 anggota Linmas yang ada di Kabupaten Purwakarta, tidak semuanya menjadi tanggung jawab Kesbang Linmas, melainkan hanya 135 anggota Linmas yang ada di sembilan kelurahan se Kecamatan Purwakarta. “Ke 135 anggota Linmas tersebut, sudah masuk dalam dokumen pelaksanaan anggaran (DPA),” tukasnya. Q

YAS

MKGR Harus Jadi Pelopor Perubahan Pembangunan

K

AB PURWAKARTA (LJ)Pembangunan harus mempunyai grafik yang dituju, bukan hanya sekedar wacana semata. Karena pada dasarnya, konsep membangun masyarakat Indonesia adalah dengan bergotong royong. Karena perubahan dalam membangun dan meningkatkan kesejahteraan, harus terjalin sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. “Filosofi konsep dasar masyarakat Indonesia, terkenal dengan kegotongroyongannya. Karenanya pembangunan harus memiliki konsep bukan hanya wacana semata,” terang Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, saat pelantikan Ketua DPC Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) dan Ketua DPC PMKGR di kawasan BIC Purwakarta, Sabtu (29/9). Ia mengatakan, MKGR harus bisa menjadi pelopor perubahan dalam upaya meningkatkan dan mensejahterakan publik dan mampu memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, khususnya masyarakat Purwakarta.

“Makanya, MKGR diharapkan bisa menjadi pelopor perubahan dalam mensejahterakan masyarakat,” ujarnya. Hal senada juga dikatakan Toni Apriliani, Ketua DPP MKGR Jawa Barat, keberadaan MKGR Purwakarta harus mampu menjadi pelopor perubahan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat. Sebab pada dasarnya, MKGR terbentuk untuk membangkitkan semangat kegotong royongan dimasyarakat dan terciptanya kesejahteraan. Sementara, Budi Supriadi, Ketua DPC MKGR Kabupaten Purwakar-

ta yang baru dilantik mengatakan, MKGR terbentuk agar mensinergitas dan mendorong pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat, dengan memperhatikan masalah sossial budaya untuk membangun karakter Purwakarta. Sesuai dengan harapan semua pihak, kata Budi, MKGR akan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun kesejahteraan masyarakat dari berbagai aspek, seperti aspek sosial, budaya dan lain-lainnya. “Kedepannya, MKGR akan terus mendorong pemerintah dalam mewujudkan Purwakarta yang Istimewa,” paparnya. Dalam pelantikan tersebut, selain dihadiri Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi dan Ketua DPP Jawa Barat Toni Apriliani, juga hadir Ketua DPP Perempuan Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (PMKGR) Jabar Hj Tien Bunyamin Dudih, Ketua Partai Golkar Purwakarta Syarif Hidayat serta para kader dan simpatisan MKGR dan PMKGR Purwakarta. Q YAS

K

AB PURWAKARTA (LJ) - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi meyakini tahun 2012 awal dari sebuah perubahan dan keistimewaan yang akan terjadi diwilayahnya, terutama untuk persoalan kemiskinan. Hal itu dapat terlihat dari banyaknya jemaah haji yang akan mendapatkan training spiritual tinggi di tanah suci Makkah, sebab usai melaksanakan ibadah haji kehidupan akan semakin tertata dan semakin sempurna. “Jamaah haji adalah duta bangsa yang didalamnya menimba nilai-nilai kebaikan dan spiritual yang harus dibawa kedaerahnya. Itulah perubahan dan keistimewaan yang akan dimiliki Purwakarta kedepannya,” ungkap bupati saat melepas 708 jemaah haji asal Kabupaten Purwakarta yang tergabung dalam kloter 21 dan 22 di lapangan Yon Armed 9 Sadang, kepada LINGKAR JABAR, akhir pekan lalu. Ia mengatakan, Pemkab Purwakarta akan selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada jamaah haji, dengan memberikan subsidi terhadap para jamaah berupa fasilitas, diantaranya antar jemput jamaah mulai dari zona (wilayah pemberangkatan) hingga penjemputan sepulang melaksanakan haji dari tanah suci Makkah ke rumahnya masing-masing. Subsidi yang diberikan itu, sambung dia, di-

mana setiap jamaah haji Purwakarta mendapatkan jaminan (subsidi) sebesar Rp 700 ribu perorang berupa faslitas pemberangkatan, makan, obat-obaran, keamanan dan pakaian. Sehingga para jemaah maupun pengantarnya merasa aman dari hal yang dapat merugikan. Dedi juga memohon kepada Allah SWT agar para jemaah haji Kabupaten Purwakarta diberikan keselamatan, kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji tanah suci Makkah. “Saya ucapkan selamat menjalankan ibadah haji, semoga para jamaah diberikan keselamatan, khusyu dalam beribadah,” ujarnya. Diharapkan, lanjut Dedi, para jemaah haji setelah melaksanakan ibadahnya di Makkah Al’Muqaromah menjadi haji yang mabrur dan mabruroh. Selain itu, keberangkatan para jemaah haji Purwakarta ini, juga bisa menjadi wasilah bagi masyarakat Purwakarta serta para keluarga lainnya agar bisa melaksanakan rukun Islam yang ke lima. Sementara pada musim haji tahun ini, jemaah haji asal Purwakarta sebanyak 708 orang yang terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter) 21 dan 22. Sebelum bertolak ke tanah suci Makkah, para jemaah haji Purwakarta tersebut ditempatkan terlebih dulu di asrama haji Bekasi, untuk kemudian pada 29 September 2012 diberangkatkan ke Makkah. Q YAS


LINGKAR CIREBON

Edisi 156 - Tahun 1 - Senin, 01 Oktober 2012

Sudut Kota Masih Kotor

9

Lintas

Piala Adipura Terancam Gagal Dipertahankan

Warga Panguragan Keluhkan Pembakaran Batu Bata

CIREBON (LJ) –Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon telah membuat 70 titik wilayah pantau untuk mempertahankan piala Adipura ditahun 2013 mendatang, namun hal itu mampaknya bakal sia-sia. Pasalnya, memasuki tahap penilaian Adipura, dibeberapa sudut Kota Cirebon masih terlihat banyak sampah berserakan. “Beberapa titik dipusat Kota Cirebon masih belum benar-benar bersih dari sampah dijalanan. Hal itu, ancam Kota Cirebon gagal mempertahankan piala Adipura,” ungkap aktivis lingkungan hidup, Yoyon Suharyono, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, Kota Cirebon sudah banyak mendapatkan piala Adipura. Seperti tahun 2012 ini, piala Adipura kembali menghinggapi daerah pemasok udang tersebut. Seharusnya, kata dia lagi, prestasi ini harus terus dipertahankan. “Sayangnya, ada beberapa titik yang memang masih belum terbebas dari sampah, Khususnya, pada fasilitas umum dan tempat publik seperti terminal. Padatnya mobilitas masyarakat di tempat umum seperti terminal, menjadikan titik rawan dalam penilaian piala Adipura. Ini harus diwaspadai,” ujarnya. Budaya menjaga kebersihan, harus disosialisasikan secara masif kepada masyarakat. Tujuannya, agar penjagaan kebersihan bisa lebih minimalis serta tak ada lagi sampah berserakan.

KAB CIREBON- Aktivitas pembakaran batu bata dengan mengunakan bahan bakar karet yang berasal dari sandal bekas di Desa Panguragan, Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon dikeluhkan warga setempat. Kenapa, sebab kegiatan pembuatan batu bata itu dinilai telah melakukan pencemaran udara ke pemukiman warga. “Memang kami merasa terganggu dengan aktivitas pembakaran batu bata itu, karena menimbulkan gumpalan asap hitam dan tebal,” ungkap warga Desa Panguragan berinisial TD, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, hampir setiap hari pemukiman warga yang tak jauh dari lokasi pabrik batu bata dikepung asap hitam, sehingga mengakibatkan terjadinya pencemaran udara. “Terkadang kalau keluar rumah, nafas kami terasa sesak. sebab kami dipaksa harus menghirup udara kotor yang berasal dari tempat pembakaran itu,” ujarnya.TD mengaku, selama ini warga sudah melaporkan masalah itu ke pemerintah setempat, baik tingkat desa maupun kecamatan. Namun lanjutnya, tak tahu kenapa keluhan warga terhadap pencemaran udara itu tidak juga ditindak lanjuti.“Makanya, kami berharap dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui dinas terkait turun dan mengecek kelokasi pemukiman warga maupun tempat pembakaran batu bata,” tegasnya.Selain itu, warga menyayangkan sikap dari pihak pengusaha yang sampai sekarang belum pernah turun melakukan kroscek ke perkampungan. Padahal, keluhan warga sudah pernah disampaikan juga kepada pihak perusahaan. “Mungkin juga pengusaha belum pernah melakukan koordinasi dengan Pemkab Cirebon saat membuka pabriknya tersebut. Karena dalam pengelolaan perusahaannya itu, pengusaha terkesan asal dan tak memperhatikan lingkungan sekitar,” tukas TD. Q HEN - C12

Koordinator tim Adipura Pemkot Cirebon, Abing Rijadi menyatakan, pihaknya optimis kembali mempertahankan piala Adipura pada 2013 nanti. Sebelum masa reformasi, Kota Cirebon telah meraih tujuh piala Adipura. Atas raihan itu, Kota Cirebon mendapatkan piala Adipura Kencana. Memasuki era reformasi, Kota Cirebon mendapatkan dua piala Adipura, yakni tahun 2010 dan 2012. “Mempertahankan lebih sulit daripada mendapatkan,” akunya. Untuk mempertahankan itu, pihaknya telah mempersiapkan 70 titik pantau di seluruh Kota Cirebon. Dimana, titik-titik pantau itu ditempatkan pada wilayah strategis dan sering dijadikan penilaian oleh tim juri piala Adipura. “Jurinya dari pemerintah pusat. Kita tidak pernah tahu jurinya yang mana. Mereka bekerja secara rahasia dan tiba-tiba,” ujarnya. Diantara titik yang selalu dipantau tim piala Adipura Pemkot, yakni pada sekolah-sekolah, pasar, rumah sakit, puskesmas, perumahan masyarakat, dan sarana publik lainnya. Selain itu, lanjut Abing, tim kampanye pemkot Cirebon selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk mempertahankan budaya hidup bersih. Sehingga, masyarakat bersama-sama pemerintah, bisa menjadi andalan saat tim juri melakukan penilaian. “Jika sudah bersih, maka tidak kaget saat tim juri datang dan tiba-tiba memberikan penilaian,”

Kasus Mafia CPNS Bakal Seret Tersangka Baru CIREBON (LJ) - Jajaran kepolisian Polsek Utbar (Uatara Barat) Cirebon terus mengungkap kasus mafia CPNS (calon pegawai negeri sipil) di lingkungan RSUDGJ (Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati). Rencana awal penyidik Mapolsek Cirebon Utbar akan memeriksa Kepala Bagian Umum RSUDGJ, Agus Supyana, malah batal dilakukan, karena penyidik lebih memilih memanggil kembali Sulani, Kepala Instalasi Rawat Inap rumah sakit, dimana sebelumnya polisi sudah memeriksa sebagai saksi pertama dalam kasus tersebut. Pantauan LINGKAR JABAR, Sulani tiba di Mapolsek Cirebon Utara Barat sekitar pukul 11.00. Dia langsung memasuki ruang pemeriksaan yang berlangsung hingga pukul 12.40 WIB. Ketika akan dikomfirmasi, Sulani dengan raut wajah wajah kusut terkesan enggan memberikan keterangan terkait pemanggilannya itu. Bahkan pria berkacamata itu mendadak berubah, dari awalnya ramah menjadi lebih terkesan acuh, dan buru-buru masuk ke dalam mobilnya. “Cuma ngobrol-ngobrol aja dan klarifikasi. Nggak ada apa-apa kok, gak ada tambahan pertanyaan apapun juga,” kilah Sulani, ketika ditanya maksud kedatangannya untuk pemeriksaan ulang ke Mapolsek Utbar. Sementara, Kapolsek Cirebon Utbar, Kompol Hasanudin menjelaskan, pemanggilan kembali saksi Sulani karena ada hal yang perlu dilengkapi. Mengingat beberapa bukti baru ditemui polisi, pasca pemeriksaan Sulani yang pertama. Hasanudin mengatakan, salah satu bukti yang mengharuskan Sulani kembali diperiksa, yakni munculnya surat pernyataan bahwa Sulani mengetahui ketika Sri Supartini (korban,red) menyerahkan uang kepada HS sebanyak Rp50 juta. Uang tersebut sebagai syarat agar anak Sri Supartini bisa menjadi PNS. Saat itu, ternyata Sulani ikut menandatangani surat pernyataan, yang dibuat pada tanggal 27 Januari 2010. “Waktu pemeriksaan pertamakan Sulani mengakunya tidak tahu saja. Seperti yang tidak mau repot, dan tidak mau terlibat banyak. Tapi tadi kami ajukan pertanyaan demikian, berikut kami sodorkan beberapa bukti ke hadapannya, barulah Sulani membenarkan dan mengaku saat itu lupa,” bebernya kepada LINGKAR JABAR. Kapolsek mengungkapkan, pernyataan lupa dari Sulani sah-sah saja, karena ada kemungkinan dia tidak mengerti dengan hal tersebut. Di samping itu, lanjut Hasanudin, Sulani mengatakan kondisi saat itu terburu-buru. “Apa saja kata saksi, ya kami catat, entah alasannya lupa atau apa. Yang pasti benar atau tidak pernyataan itu, nanti akan terbukti. Perihal ikut tanda tangan,

Sri itu kan teman satu ruangan dengan Sulani, jadi katanya saat mau menyerahkan itu, kondisinya terburu-buru sekali. Bahkan saking terburu-buru dan tanpa koordinasi, Sulani hanya ingat menandatangani sebuah surat tanpa paham betul isi surat perjanjian itu,” jelasnya. Ditanya perihal pemeriksaan Agus Supyana, yang urung dilakukan, Hasanudin mengaku yakin, jika saksi Agus akan sama persis keterangannya dengan Bunadi maupun Suharjo. “Memang sengaja tidak diperiksa, karena keterangannya pasti akan sama dengan dua temannya yang tergabung dalam tim. Jadi kami ambil dua orang, kami rasa itu cukup sebagai sample pemeriksaan,” ujarnya. Setelah pemeriksaan para saksi itu, lanjut Hasanudin, tidak akan dilakukan penambahan saksi lagi. Kecuali jika ada keterangan yang masih diperlukan. Rencananya, jajaran penyidik Unit Reskrim Polsek Utbar akan segera melakukan gelar perkara. “Insya Allah minggu depan kami lakukan gelar perkara. Setelah gelar baru akan kami lakukan pemanggilan terhadap HS,” tegasnya. Hasanudin juga menduga, akan muncul nama lain yang akan disebut menjadi tersangka, setelah HS dipanggil dan diperiksa penyidik. Bagaimana tidak, semua saksi saat ini sudah mengerucut kepada HS, namun di balik itu polisi belum mengetahui dengan siapa HS bekerja sama. “Kemungkinan besar di antara para saksi akan ada yang jadi tersangka, maksudnya di luar daripada nama HS. Karena praktik calomancalo hal yang tidak mungkin dilakukan sendirian,” duganya. Untuk itu, sambung Hasanudin, polisi kemungkinan bisa memanggil ulang beberapa saksi lain, untuk melakukan BAP tambahan. “Begitu ada keterangan yang saya konfirmasi, saya akan panggil lagi,” tuturnya. Perihal keterangan Sulani yang dinilai plin-plan, apakah bisa berpotensi menjebloskannya menjadi tersangka, Hasanudin belum bisa memastikan. “Kemungkinan jadi tersangka setiap saksi ada, tapi kami tidak bisa menyimpulkan terlalu dini. Kami menunggu hasil pemeriksaan HS saja seperti apa,” jelasnya. Hasanudin sendiri mengaku lega sudah tuntas dalam melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. Dia pun tidak menyangka jika saksi atas kasus tersebut bisa mencapai 13 orang. “Kami juga tidak memperkirakan saksinya akan banyak, hanya saja sesuai SOP kepolisian, jika saksi pertama menyebutkan sebuah nama, maka nama tersebut harus menjadi saksi,” pungkasnya. Q NAN/HEN - C12

Kejari dan BPK Didesak Usut Pembangunan Pasar Pasalaran KAB CIREBON (LJ) - Kisruh renovasi dan pembangunan Pasar Pasalaran maupun tempat penampungan sementara bagi para pedagang sepertinya tak kunjung usai. Pasalnya, pedagang tetap ngotot tak mau dipindah kelokasi pasar sementara yang dibangun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui pihak ketiga. Bahkan, beberapa kalangan mendesak agar pihak kejaksaan dan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap oknum pejabat, baik tingkat kabupaten, kecamatan, desa maupun pengurus IP3W yang diduga telah melakukan pungutan liar (pungli) kepada para pedagang. “Kalau tetap memaksa renovasi dan relokasi, itu sangat kelewat batas. Ingat bahwa Cirebon situasinya sudah kondusif, sebaiknya aparat hukum mengusut oknum yang bermain, karena mereka memungut uang mulai dari Rp.100 hingga Rp.300 ribu, yang katanya untuk mengurus Pasar Pasalaran dan akan diberi lapak dan tempat di pasar darurat. Padahal awalnya pemda sendiri ngomongya gratis, tidak dipungut sepeserpun,” ungkap Ade Rifqi Sodik, sesepuh Desa Weru Lor, yang juga Ketua Paguyuban Weru-Plered, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, renovasi Pasar Pasalaran dan sekaligus relokasi para pedagang ke pasar darurat sampai saat ini belum membuahkan hasil apapun juga. Parahnya lagi, rencana renovasi yang sedianya dimulai tanggal 1 September, kini makin tak jelas.

“Hampir 100 persen pedagang menolak renovasi dan relokasi, Kami semua minta tolong agar diusut. Sebab sekitar 80 persen para pedagang sudah membayar pungutan itu. Dan kami juga minta agar bupati turun langsung, biar tahu apa yang menjadi keluhan pedagang dan keinginan masyarakat,” tegasnya. Ade menambahkan, pada malam Senin dan Selasa lalu ada beberapa pihak membawa 2 mobil berisikan preman-premam ke pasar. Tujuannya memaksa para pedagang untuk pindah. “Asal tahu saja ya, ada yang nyewa preman dua mobil. Kalau tidak saya larang hampir saja terjadi pertumpahan darah,” jelasnya. Terpisah, pengamat sosial dan politik Kabupaten Cirebon, Afif Rivai meminta Pemkab Cirebon memikirkan kembali formula yg tepat terkait Pasar Pasalaran. Kontrak pedagang yang masih panjang hingga 2018, kata Afif, perlu menjadi pertimbangan. Dia juga mengkritik cara komunikasi antara dinas dengan para pedagang yang dianggapnya belum berjalan efektif. “Saya lihat ada kesan pemkab buru-buru dan tidak ada pertimbangan yang matang,” paparnya. Afif menambahkan, masih banyak pasar di Kabupaten Cirebon yang perlu direnovasi, hal itu bisa menjadi alternatif pengalihan anggaran jika memang Pasar Pasalaran batal direnovasi. “Intinya jangan dipaksakan kalau tidak mampu mensinergikan komunikasi dengan pedagang dan instansi lain, karena akan berdampak luas secara sosial,” tukasnya. Q GYO/PIP - C12

Jelasnya. Saat ini, tim piala Adipura sedang menunggu petunjuk pelaksanaan piala Adipura. Rapat koordinasi tingkat provinsi, akan dilakukan pada Oktober tahun ini. Secara umum, kata Abing, bulan Oktober dan November akan ada pemantauan tahap pertama atau P1. Dimana, aspek yang akan dinilai terdiri dari seluruh elemen keindahan, kebersihan, dan pengelolaan sampah. “Mereka akan foto titik-titik tertentu. Itu menjadi penilaian sekaligus bukti buat tim juri,” bebernya. Saat memberikan penilaian, tim juri tidak akan memberitahukan terlebih dulu. Bahkan, sebelum tim juri turun ke Kota Cirebon, mereka biasanya menurunkan tim bayangan. “Sekarang mungkin juga tim bayangan sudah turun dan memberikan penilaiannya,” ujarnya. Adanya tim bayangan dan tim inti, data yang didapatkan sangat otentik dan faktual. Karena itu, tim piala Adipura pemkot lebih memilih mencegah daripada mengobati. “Jangan sampai ada sampah berantakan,” pesannya. Memasuki bulan Februari dan Maret 2013, tim juri akan melakukan pemantauan tahap kedua (P2). Penilaiannya masih sama dengan P1. Selanjutnya, seluruh data akan diverifikasi hingga 5 juni 2013, yang bertepatan dengan hari Lingkungan Hidup sedunia. “Pemenang akan di umumkan saat itu. Pemberian piala di Istana Negara, langsung oleh Presiden,” tukasnya. Q GYO/NAN - C12

Menjelang Pilwalkot, Penerbitan e-KTP Belum Capai Target CIREBON (LJ) – Meski pelaksanaan Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Cirebon akan dihelat sekitar bulan Februari 2013 mendatang, namun hingga saat ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cirebon belum tuntas mengakomodir penerbitan e-KTP (Kartu Tanda Pengenal-elektronik). Hal itu terbukti, dari target Depdagri sebanyak 194.341 ribu lembar e-KTP, sampai bulan September 2012 ini Disdiukcapil masih belum mencapai target. Data yang didapat LINGKAR JABAR, untuk pembuatan e-KTP yang telah diakomodir Disdukcapil, hingga bulan September 2012 sebanyak 160 ribu lembar, dan 70 ribu lembar e-KTP sudah didistribusikan kepada Masyarakat Kota Cirebon di lima Kecamatan, yakni, Kecamatan Harjamukti, Lemahwungkuk, Kesambi, Kejaksan dan Pekalipan. “Sejak bulan Mei hingga Juli 2012, lembar e-KTP yang masih di Disdukcapil sebanyak 80 ribu,” Ungkap Sanusi, Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, akhir pekan lalu. Sanusi mengatakan, bahwa e-KTP sebagai dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan atau pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional. Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu), KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup, Nomor NIK yang ada di e-KTP nantinya akan dijadikan dasar dalam penerbitan Paspor, Surat Izin Mengemudi (SIM), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Polis Asuransi, Sertifikat atas Hak Tanah dan penerbitan dokumen identitas lainnya (Pasal 13 UU No. 23 Tahun 2006 tentang Adminduk Dirinya mengaku untuk pendistribusian e-KTP, Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan maupun kelurahan dengan cara yang akan ditempuh dengan cara memilah-milah e-KTP dari yang global menjadi per RT/RW sehingga diharapkan proses pendistribusian e-KTP bisa segera rampung, sebelum pemilukada atau akhir tahun 2012 Sanusi berharap, seluruh komponen Masyarakat Kota Cirebon agar ikut berperan serta dalam mensukseskan program e-KTP, dengan memenuhi undangan untuk pengambilan e-KTP. Selain itu Ia juga menghimbau kepada pihak baik kecamatan maupun kelurahan diusahakan dalam 1 hari minimal 200 lembar e-KTP dapat didistribusikan, sehingga hal tersebut akan membantu proses pendistribusian secara global. Sementara, Kasi Pemerintahan, Dedi Supriyatna mengatakan, proses pendistribusian e-KTP khususnya di Kelurahan Sunyaragi pada bulan Agustus baru mencapai 1.063 orang, dari total 9.167 orang. Dedi menambahkan hingga kini belum ada pemberitahuan lanjutan dari pihak Disdukcapil terkait e-KTP. Terpisah, Didi Supriadi, Warga Kelurahan/Kecamatan Kesambi, dirinya hingga sekarang belum menerima eKTP. Padahal, sudah lama mendaptar untuk e-KTP. “Ini kelemahan dari Pemerintah daerah atau Kelurahan, apalagi di Kota Cirebon dalam waktu dekat pemilukada. Tapi sampai sekarang kami belum memiliki e-KTP,” tukasnya. Q PIK/EKA - C12

Club Touring RSUDGJ Gelar Sunatan Massal

CIREBON – Kendati saat ini di lingkungan RSUDGJ (Rumah Sakit Umum Daerah Gunung Jati) Kota Cirebon tengah dihantam persoalan kasus mafia CPNS (calon pegawai negeri sipil), namun hal itu tak menjadikan pejabat setempat ketar-ketir. Buktinya, dalam rangka kegiatan bakti social jajaran direksi RSUDGJ melakukan program Club Touring dengan menggelar kegiatan khitanan massal, yang dilaksanankan di rumah salah satu warga di Desa Greged Rt.003/002, Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.Kegiatan sunatan masal itu. diikuti sebanyak 30 anak dari beberapa wilayah, baik dari Kota maupun Kabupaten Cirebon, Sabtu (29/09). Kepala RSUD Gunung Jati Cirebon, Heru Purwanto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dari para dokter-dokter yang ada di RSUD Gunung Jati Cirebon terhadap masyarakat, terutama untuk masyarakat memiliki anak yang ingin dikhitankan. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bagian dari ajang silaturrahmi dengan masyarakat pedesaan. Sehingga, khitan masal sekarang ditangani langsung para dokter spesialis dan dibantu perawat handal yang bertugas di RSUD Gunung Jati Cirebon.“Kegiatan ini bisa dikatakan sebagai wahana silaturrahmi dengan masyarakat khususnya di Desa Greged, dan juga bagian dari kepedulian para dokter-dokter RSUD Gunung Jati Cirebon,” ujarnya kepada LINGKAR JABAR.Sementara, Ketua Club Touring RSUD Gunung Jati Cirebon, Galuh menjelaskan, padadasarnya khitanan masal ini secara ilmiah disebut sirkumsisi bermanfaat untuk mencegah terjadinya infeksi saluran kandung kemih agar terhindar dari penyakit kelamin. “Tujuan yang paling utama kami, sangat peduli dengan masyarakat yang tikak mampu,” paparnya. Dengan kepedulian pihak RSUD Gunung Jati, ini sebagai momentum penting bahwa program yang dicanangkan pihak Club Touring, tidah sebatas disini saja, melainkan program khitanan massal gratis akan dilaksanakan tiap tahun yang tempatnya di wilayah tiga Cirebon, yakni, Kuningan, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Indramayu serta Majalengka. “Untuk tahun ini, kami mengambil tempat di desa terpencil, yakni Desa Greged, yang jauh dari kantor Kabupaten dan Kota,” tukas Galuh. Q

BAG/EKA - C12

Bangun 1000 Rutilahu, Alokasikan Duit Rp 12 Miliar

CIREBON (LJ) - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ahmad Heriawan menegaskan, khusus tahun 2012 Pemerintah Provinsi Jabar akan mengelontorkan anggaran untuk memperbaiki 1000 Rutilahu (rumah tidak layak huni) yang terdapat ditujuh kabupaten dan kota. Hal itu ditegaskan Kang Aher, sapaan akrab Ahmad Heriawan ketika melakukan kunjungan ke rumah penduduk bernama Ariah (82), warga Kelurahan Kesenden RT 02/10, Kecamatan Kejaksaan Kota Cirebon, Minggu (30/09). Dalam kesempatan itu, gubernur secara langsung memberikan uang sebesar Rp 10 juta kepada Aria, untuk memperbaiki rumahnya yang dinilai sudah tak layak huni, karena bahan bangunannya

hanya mengunakan bilik atau gribik. Manurut Kang Aher, dari jumlah rutilahu mencapai 474 Keluarga di Kelurahan Kesenden ini, pihaknya hanya membantu rumah Ariah saja. Alasnnya, karena tahun ini untuk Kota Cirebon sudah diprioritaskan Provinsi mendapatkan bantuan Rutilahu. Anggaran dari Pemerintah Jabar untuk tahun 2012 yang dialoksikan pembangunan Rutilahu sebesar Rp. 12 Miliar, sedangkan untuk tahun kedepan atau 2013 anggarannya bertambah besar, sekitar Rp. 75 Miliar yang diperuntukan untuk membangun sebanyak 7500 rumah di Jabar. “Untuk tahun sekarang, murni bantuan dari APBD Jabar yang akan mem-

bangun 1000 rumah. Sedangkan tahun depan sebesar Rp.75 Miliar berasal dari dua anggaran, yakni bantuan pemerintah pusat dan provinsi,” ujar politisi PKS itu. Menyinggung bantuan yang diberikannya kepada Ariah, gubernur yang akan manggung lagi di Pilgub 2013 mendatang itu menjelaskan, bantuan tersebut diluar program rutilahu, dirinya akan mencarai sumberdana lain diluar dari bantauan rutilahu termasuk 1000 rumah itu. “Jadi, selain bantauan dari luar rutilahu ini, nanti juga mendapatkan bantuan lagi sebesar Rp 10 juta, dan bukan Ariah saja yang mendapatkannya, melainkan ditempat lain juga akan kami berikan bantuan serupa,” ungkapnya Sementara, Ariah merasa bangga rumah biliknya di kunjungi Gubernur Jabar Ahmad Heriawan yang kedatangannya secara mendadak. Ia pun merasa terbantu dengan uang Rp 10 juta yang diberikan untuk membangun rumahnya tersebut. “Kami merasa senang, bahagia dan juga terharu. Karena baru kali ini ada pejabat yang langsung turun ke rumah butut dan memberikan bantuan,” paparnya dengan wajah yang merasut kusut dan menangis terharu. Q

PIP/MAN - C12


PENDIDIKAN & KESEHATAN

Info Kesehatan Orang Ginjal Kronik Bisa Puasa,

Pasien Batu Ginjal Awal Jangan Dulu

P

enderita gangguan ginjal memang harus mengatur asupan air minumnya. Ada yang harus mengonsumsi banyak air tapi ada juga yang harus dibatasi minumnya. Untuk penderita ginjal stadium awal sebaiknya jangan puasa dulu. “Untuk menentukan apakah puasa akan membahayakan atau menguntungkan pada pasien ginjal tergantung pada jenis dan derajat penyakit ginjal yang dimilikinya,” ujar DR Dr Imam Effendi, SpPD-H-GH dalam acara simposium PAPDI forum ‘Ibadah Berkualitas Selama Puasa Tanpa Gangguan Penyakit’ di gedung Graha Purna Wira, Jakarta, Sabtu (7/8/2010). Dr Imam mengatakan pada orang yang menderita batu ginjal stadium awal memerlukan asupan air yang banyak bahkan hingga 4 liter per hari. Hal ini akan sulit dicapai jika seseorang berpuasa, karenanya beberapa orang yang didiagnosis menderita batu ginjal stadium awal disarankan untuk tidak berpuasa. Jika kondisinya sudah membaik, penderita baru boleh berpuasa. Sebaliknya pada orang yang memiliki penyakit ginjal kronik, baik yang sudah melakukan cuci darah (dialisis) atau belum pada umumnya boleh menjalani puasa. Hal ini karena jumlah urine yang dikeluarkan cenderung menurun atau justru tidak ada sama sekali, sehingga orang tersebut harus membatasi asupan cairannya. Hal ini tentu saja tidak akan mengganggu puasanya. Dr Imam menuturkan penyakit ginjal dibatasi menjadi dua hal yaitu batu ginjal dan penyakit ginjal kronik. Karenanya perawatan yang diberikan untuk kedua penyakit tersebut juga berbeda, termasuk dalam hal jumlah asupan cairan yang dibutuhkan. “Namun untuk komposisi makanan pada penderita ginjal umumnya tidak perlu diganti, hanya jumlah asupan cairan yang perlu diperhatikan,” ujar dokter kelahiran Magelang 61 tahun silam. Dr Imam menambakan untuk mengetahui apakah ada gangguan pada fungsi ginjalnya atau tidak bisa dilakukan pemeriksaan darah ureum kreatinin, darah cystatin C atau ronsen renogram. Ginjal merupakan organ yang terletak di belakang pinggang, berbentuk seperti kacang merah dan berukuran 10x3 cm. Salah satu fungsi utama dari ginjal adalah membuang air dan racun-racun hasil metabolisme di tubuh. Sementara itu fungsi lainnya adalah membuat hormon eritropoetin dan mengatur metabolisme fosfor dan kalsium. Jika ada penyakit atau gangguan pada ginjalnya, maka bisa mempengaruhi ukurannya seperti ginjal akan membesar pada orang yang memiliki diabetes, ada batu ginjal atau kanker leher rahim pada perempuan. Lalu ginjal juga bisa mengecil jika ditemukan adanya penyakit ginjal kronik.

Edisi 156 - Tahun 1 - Senin, 01 Oktober 2012

Diskriminasi Terhadap Pasien Miskin Harus Segera Disikapi Pemerintah

B

OGOR - Pasien miskin dan pengguna jaminan kesehatan sosial semacam Jamkesmas dan Jamkesda hingga kini tetap diam sekalipun terus-menerus mengalami diskriminasi layanan di berbagai rumah sakit yang menjadi partner atau mitra program Jamkesmas atau Jamkesda. Mereka pun terpaksa menerima ketidakadilan itu akibat tidak tahu hak dan kewajibannya sebagai warga yang memperoleh kartu Jamkesmas dan Jamkesda. ”Orientasi profit rumah sakit membuat pasien yang mampu membayar mendapat layanan lebih

berkualitas daripada pasien miskin, itu faktanya yang tak pernah bisa ditutup-tutupi. Namun pasien miskin hanya bisa menerima pasrah tanpa bisa memprotes,” kata Dosen Politik dan Kebijakan Publik Program Pascasarjana Universitas Indonesia, Andrinof A Chaniago, kepada sejumlah wartawan, belum lama ini. Menurut hasil penelitian sejumlah pihak, diskriminasi dilakukan semua petugas rumah sakit, mulai dokter hingga petugas kebersihan, dan terjadi sejak pendaftaran pasien hingga pelaksanaan operasi. Di loket pendaftaran, pasien dengan jami-

nan kesehatan sosial akan dilayani terakhir meski mereka datang lebih awal. Jumlah loket bagi mereka lebih sedikit. Saat meminta informasi layanan, pasien miskin sering dipingpong. Informasi dari perawat dan dokter tentang kesehatan pasien sering berbeda. Selain itu, pelayanan, tutur kata, dan sikap perawat, dokter, hingga petugas kebersihan lebih baik kepada pasien di kelas lebih tinggi. ”Kebijakan rumah sakit, gaji yang tak seimbang dengan beban, perbedaan status sosial pemberi layanan dan pasien memicu terjadinya diskriminasi,” ujarnya. Di lain pihak, Ketua Umum LSM For Public Rico Pasaribu mengungkapkan keprihatinannya, sebab diskriminasi layanan publik masih terjadi di mana-mana, termasuk rumah sakit besar yang mengantongi berbagai penghargaan. “Pembedaan layanan antarkelas perawatan rumah sakit umum sulit dihindari, tapi seharusnya tak mencolok,” ujar Rico seraya meminta pemerintah membuat kebijakan yang bisa meminimalisir diskriminasi pelayan pasien di rumah sakit. Dia pun mengingatkan penyelenggara layanan publik, termasuk rumah sakit, terikat UU No 25/2009 tentang Pelayanan Publik. Ada prinsip dan standar layanan yang harus dipatuhi. Untuk meningkatkan layanan publik, peningkatan kesejahteraan petugas, subsidi silang antarkelas perawatan, pembiayaan pemerintah yang memadai, serta pendidikan hak dan kewajiban pasien harus dilakukan seiring. Q CPS

Dianggap Membosankan, Kurikulum Pendidikan Nasional Dirombak

B

ANDUNG - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Wamendikbud) Bidang Pendidikan Musliar Kasim menilai pendidikan Indonesia sudah sangat membosankan. Karena itu, ia menganggap sudah tepat waktunya untuk mengevaluasi dan mengubah kurikulum pendidikan nasional. Oleh karena itu, kata Musliar, pemerintah terus mengevalusi dan mematangkan rencana perombakan kurikulum pendidikan nasional secara menyeluruh. “Selama ini pendidikan kita membosankan. Indikator sederhananya, anak-anak gembira jika gurunya tidak datang. Itu karena pola pendidikan kita masih memberatkan anak,” kata Musliar kepada wartawan di kampus ITB Bandung, akhir pekan kemarin. Karenanya, dengan kurikulum yang baru, siswa akan diajak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Selama ini, jelasnya, guru-guru lebih banyak mengajarkan konten kepada siswanya. Hal tersebut secara tidak langsung akan membuat siswa sulit mengembangkan diri. “Pola pengajaran sekarang, siswa masuk kelas dan fokus pada guru. Atau student center learning. Nanti pola pengajaran akan mengedepankan pembelajaranh tematik,” terang Musliar seraya menambahkan dengan pola pembelajaran tematik, siswa akan diajak terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Misalnya, menginspi-

rasi siswa untuk melakukan pengamatan di lingkungan sekitarnya. Dari hasil pengamatan tersebut, siswa diajak untuk mengkomunikasikan hasilnya. “Misalnya, siswa diminta untuk menyebutkan binatang yang berada di lingkungan sekitarnya. Kemudian diminta menyebutkan binatang mana saja yang bisa dimakan, binatang mana saja yang berkaki empat hingga binatang mana yang haram untuk dimakan. Saya kira pengajaran seperti ini akan lebih membuat anak-anak bergairah,” tuturnya. Selain tematik, pola pengajaran yang dilakukan juga integrated. Dalam arti, beberapa mata pelajaran akan masuk dalam proses pembelajaran tersebut. Seperti mata pelajaran Agama, Ilmu Pengetahun, dan yang lainnya. “Disamping tematik, kurikulum baru ini sekaligus integrated. Tidak dipisahkan seutuhnya antara satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lain. Dan ini akan lebih menarik. Tidak seperti pola pembelajaran sekarang yang terkesan itu-itu saja. Seperti pelajaran Bahasa Indonesia di SD yang selalu mengajarkan dengan pola yang sama, Ini Ibu Budi dan Ini Bapak Budi,” tegasnya. Dikatakannya, Kurikulum pendidikan nasional yang baru akan mulai diujikan kepada publik sebelum Februari 2013. Setelah itu, kurikulum tersebut akan diberlakukan mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai jenjang pendidikan tinggi. “Rencananya, kurikulum pendidikan yang baru akan

mulai diterapkan pada 2013. Namun apakan secara keseluruhan diterapkan atau hanya piloting dulu. Itu akan didiskusikan dulu dan melibatkan banyak pihak,” ujar Musliar. Dengan penerapan kurikulum ini, pihaknya berharap guru pun harus sudah mempersiapkan diri. Pasalnya, kurikulum yang baru tidak hanya memperbaiki kurikulum yang lama namun juga dalam upaya meningkatkan kemampuan para guru. Ditambahkannya, dalam setiap perubahan kurikulum akan diikuti dengan perubahan buka panduan bagi siswa. Meski demikian, Kemendikbud tidak akan membebankannya kepada orang tua siswa. Saat kurikulum baru diterapkan, lanjutnya, orang tua siswa mau tidak mau akan mengikutinya. Namun salah satu kekhawatiran orang tua siswa dengan adanya kurikulum baru yakni buku panduan baru yang sesuai dengan kurikulum tersebut. “Tetapi kita akan upayakan kalau orang tua siswa tidak akan dibenani untuk membeli buku panduan. Kita akan persiapkan,” tegasnya. Seperti diketahui, Kemendikbud berencana merubah kurikulum pendidikan dengan kurikulum yang lebih banyak melibatkan siswa dalam proses pengajarannya. Kurikulum yang baru pun akan banyak mengurangi mata pelajaran bagi siswa. Sehingga, di SD hanya akan ada empat mata pelajaran, SMP sebanyak tujuh mata pelajaran dan SMA sebanyak 10 mata pelajaran. Q FER

Iklan Baris

Iklan Baris

IklanMINI HOBI

RUMAH

Dijual Lukisan Karya Pelukis Ternama Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi Nur Hamidan (081584965577)

Dijual :Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305

Dijual Uang Kuno Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok hubungi : Lingga 02192739059 OLAHRAGA Dijual : Jersey ladies arsenal ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan Dijual : Sepeda WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 Dijual : Air Climber Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666 APARTEMEN Disewakan apartemen setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi: Christopher 081910006100 Disewakan Apartment Grand Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598)

Dijual :Rumah + kontrakan di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 Dijual : Rumah Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116 Dijual : Rumah + kontrakan 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 Dijual Rumah nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007 RUKO Ruko Pinggir Jalan di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 Kavling komersial sentul ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916 JASA A.O.S RECORD REKAMAN TERJANGKAU DEMO,MIXING,MASTERING,ETC LOKASI : JAWA BARAT - BOGOR KOMP BADAK PUTIH 1 NO.31 KOTABATU, CIAPUS BOGOR HUBUNGI : 085692628092

10

SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC BOGOR ALAMAT : JAWA BARAT - BOGOR TELP : 0815 1753 8858 KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 Sewa Peralatan/ Perlengkapan Catering/ Katering Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411 MOBIL Dijual : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247 Dijual : Suzuki APV : Arena SGX Matic 2008 Harga : Rp 107 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 087874004818 Dijual : Toyota Vios Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0811-1104-22 / 0817-984-5828 MOTOR Dijual : Jupiter mx modif 2010 Harga : : Rp 11 000 000

Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0878737721500 Dijual : Shogun 125 Plat F Harga : Rp 4 700 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081310402292 Dijual :Suzuki thunder flat F 2007 Harga : : Rp 5 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 08782322655 Dijual :Suzuki satria 120r 2002 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 085772573730 HANDPHONE Dijual : Blackberry Gemini 8520 white Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 08979183427 Dijual : N8 second mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 Dijual : HTC dopod D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629 Dijual :Blackberry dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702

KOMPUTER Dijual :Komputer AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 Dijual :Laptop dell d600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049 Dijual :Komputer core i3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078 Dijual Usb vacuum cleaner ini bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469

SALEH NURANGGA

0251 - 8653016/087770122012

(Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139 BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 TANAH Tanah Luas 2150m2 Harga : Rp 325 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 6285881837800 / +6282122120011

LOWONGAN KERJA Dibutuhkan Koki Catering Dicari secepatnya 2 orang wanita Usia maksimal 35-45th. Untuk Bantu2 Memasak Catering di Kaltim (Malinau) Gaji pertama 1juta Mess dan Makan disediakan. Lokasi : Jawa Barat - Bandung Berminat segera Hub Bp. Indra : 085624836368 Dibutuhkan Telemarketing PT. Bank Permata Kualifikasi: 1.Pria/wanita 2.Pendidikan minimal SMA/ Sederajat 3.Fresh graduate 4.Berpengalaman lebih di utamakan 4.Umur max 40 th 5.Menyukai bidang marketing 6.Berpenampilan menarik,rapih 7.Komunikatif dan persuasif Hub : 087770146888

AUDIO Dijual Polkaudio Tsi 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730 BENGKEL BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor

Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut “ Candra Lelana Bangkit “

Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948

PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Umum, PIYARSO HADI


POLKUM

Edisi 156 - Tahun 1 - Senin, 1 Oktober 2012

Polda Jabar Siap Amankan Pesta Demokrasi Rakyat 2013

BANDUNG (LJ) Komisi Pemilihan Umum Provinsi (KPU) Jabar menggelar rapat koordinasi (Rakor) dengan jajaran Kepolisian Daerah Polda (Jabar) di markas Polda Jabar Jalan Soekarno Hatta Bandung, akhir pekan kemarin. Rakor itu dipimpin Kepala Biro Operasi Polda Jabar Kombes Pol Martanto untuk membahas rencana operasi pengamanan selama proses tahapan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2013. Sementara dari pihak KPU, tampak hadir Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, anggota komisioner Ferdiman dan Iin Endah, Sekretaris KPU Jabar Heri Suherman, serta

Kepala Bagian Hukum, Teknis, dan Humas KPU Jabar Teppy Dharmawan. Dalam rakor itu, KPU menyerahkan sepenuhnya masalah pengamanan proses Pilgub kepada jajaran Polda Jabar. Martanto menyatakan Polda Jabar menyambut baik permintaan KPU Jabar yang menginginkan pengamanan dari aparat kepolisian dalam penyelenggaraan Pilgub, dari tahapan awal hingga pelaksanaan pemungutan suara. “Polda Jabar berjanji akan melakukan koordinasi secara internal untuk mengerahkan jajaran Polda guna mengamankan pesta demokrasi rakyat Jawa Barat,” ucap Martanto dalam keterangan

tertulisnya yang diterima wartawan, Sabtu (29/9). Meski begitu, Kombes Martanto tetap meminta KPU Jabar untuk selalu mengadakan komunikasi dan memberikan informasi seintens mungkin dengan aparat kepolisian yang bertugas di lapangan. Tujuannya agar situasi dan kondisi KPU dan lingkungan masyarakat terjaga dan senantiasa kondusif. “Keamanan tidak akan berdiri sendiri tanpa koordinasi dengan penyelenggara Pilgub, dalam hal ini KPU Jabar. Saya meminta bantuan agar membatasi jumlah massa yang menyalurkan aspirasi dan membatasi pula tim kampanye yang

mengawal bakal pasangan calon yang datang atau mendaftarkan pencalonannya ke KPU. Waktu mendaftar diusahakan tidak bersamaan,” himbaunya. Dia menegaskan, Polda Jabar akan melakukan survei lapangan untuk menyusun strategi pengamanan lebih intensif dan konprehensif, mulai pendaftaran bakal calon pasangan perseorangan pada 1 s.d. 5 Oktober 2013, mengamankan dokumen dukungan, mengefektifkan sterilisasi lokasi pada saat pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani, sampai membagi tugas aparat keamanan untuk berjaga di PPS (Panitia Pemungutan Suara) di kelurahan/ desa, bahkan sampai di TPS (tempat pemungutan suara). Sementara itu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Panwas Kecamatan Se-Kabupaten Ciamis di aula Hotel Biru Kecamatan Pangandaran, Ciamis, Minggu (30/9). Kegiatan secara resmi dibuka Ketua Panwaslu Ciamis, Uce Kurniawan. Dari Bintek tersebut, diharapkan seluruh jajaran Panwas dapat menyesuai kinerjanya dengan KPU. Kegiatan bintek Panwas Pilgub 2013 mengangkat tema ‘Mempertajam Pengawasan Melalui Partisipasi Aktif Masyarakat’. Kegiatan sendiri dihadiri sekitar 108 orang panwas dari 36 Kecamatan di Kabupaten Ciamis. Selain dihadiri Panwas Kecamatan, kegiatan ini pun dihadiri Anggota Panwas Provinsi Jabar Dedi Paridwani, Bupati Ciamis yang diwakili Kepala Kesbang Ciamis, Unang, KBO Intelkam Polres Ciamis, Iptu Aef Saefudin dan jajaran Panwas Kabupat5en Ciamis. HER/WAN

11

Lintas PDIP Targetkan 9 Kursi di DPRD Garut GARUT - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Garut menargetkan meraih suara sekitar 1518 persen dari total jumlah pemilih di Kabupaten Garut pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 nanti. “Kita punya modal 8-9 persen suara, yaitu dengan 6 orang wakil kita di DPRD Garut. Ini membuat kita optismis dapat memperoleh suara 15-18 persen, atau setara 8-9 kursi di DPRD Garut,” papar Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Garut, Iip Sukasah, akhir pekan kemarin. DPC PDIP Garut sendiri, kata Iip, sudah merekrut sebanyak 87 bakal calon anggota legislatif untuk pemilu 2014 mendatang. “Mereka akan terdaftar di DCS (Daftar Calon Sementara) selama satu tahun, dan diberikan pembekalan serta pelatihan. Dari jumlah itu, 50 orang di antaranya akan ditetapkan sebagai balon anggota legislatif,” ucapnya. Sementara itu, terkait verifikasi parpol Iip mengatakan pihaknya sudah menyerahkan sejumlah persyaratan yang diminta. “Kita sudah menyerahkan sebanyak (foto kopi) 1.100 KTA. Persyaratan lain sudah kita lengkapi,” katanya seraya menambahkan kepemilikan KTA sempat menjadi persoalan terkait kelengkapan persyaratan parpol peserta pemilu legislatif 2014 ke KPU Garut. Pasalnya, DPP PDIP menerapkan kebijakan baru dengan membuatkan KTA parpol berupa KTA Elektronik. Namun menjelang penutupan pendaftaran verifikasi parpol ditutup, belum semua angggota PDIP di Kabupaten Garut mengantungi KTA Elektronik tersebut. “Tapi akhirnya diputuskan, KTA lama masih berlaku, selama anggota belum menerima KTA Elektronik yang dicetak DPP itu,” imbuhnya. BDN

Polres Cirebon Sita Ratusan Motor Tanpa Surat CIREBON - Jajaran Kepolisian Resort (Polres) Cirebon berhasil mengamankan 188 kendaraan sepeda motor roda dua dalam kurun waktu dua bulan. Sepeda motor itu didapati dari hasil penelusuran aparat Polres Cirebon yang mendatangi langsung masyarakat. Pasalnya, akhirakhir ini banyak laporan kehilangan sepeda motor. Polres, lanjutnya, menemukan 188 sepeda motor tanpa pelat nomor dan tidak dilengkapi surat-surat. “Kami menggencarkan operasi demi menekan tingginya tingkat pencurian kendaraan bermotor termasuk potensi peredaran motor hasil pencurian,” kata Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar seperti dikutip Wakapolres Kompol Andriansyah di Mapolres Cirebon Kabupaten, akhir pekan kemarin. Menanggapi banyaknya laporan masyarakat yang kehilangan sepeda motor, Polres Cirebon mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dan bersamasama memerangi penjualan sepeda motor bodong. Kompol Andriansyah menyampaikan, berdasarkan laporan kehilangan masyarakat, pihaknya menemukan sepeda motor tanpa plat nomor dan surat-surat yang dibeli dengan harga murah. “Operasi ‘door to door’ kami lakukan sebagai peringatan kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam membeli kendaraan. Jika tidak ada surat-surat, masyarakat diimbau untuk tidak tergiur dengan harga yang murah,” tegas Andriansyah. PIP

Sambungan Hal 1 DPRD...

IPW... Ketua Presidium IPW Neta S Pane, menyatakan, diperlukan upaya serius dan khusus untuk mengungkap kasus ini. “Untuk itu KPK perlu menyadap telepon seluler para pejabat kepolisian, terutama yang terlibat di dalam kasus ini. IPW juga sudah melaporkan kasus ini ke KPK belum lama ini,” papar Neta dalam keterangan tertulisnya yang diterima LINGKAR JABAR di Bogor, Minggu (30/9). Dia menjelaskan, dugaan korupsi di kawasan Sespim Lembang menyangkut pembangunan gedung Disaster Recovery Centre (DRC) senilai Rp 139 miliar yang merupakan proyek Divisi Teknologi Informasi (TI) dan Asisten

Sarana dan Prasarana (Sarpras) Polri di Sespim Lembang. “Bangunannya tiga lantai seharga Rp 14 miliar dan IT-nya Rp 125 miliar. Biaya ini dinilai terlalu besar dan diduga terjadi mark up atau penggelembungan harga,” terangnya. Selain itu, gedung DRC seharusnya dibangun di daerah bebas gempa. Bukan malah di daerah rawan gempa. Namun, terlepas dari semua kejanggalan yang ada, dalam pandangan Neta, kepolisian sebenarnya belum perlu membangun DRC. “Akibat berbagai kejanggalan itu sampai saat ini Kapolri belum mau meresmikan proyek yang sudah selesai tahun 2011 tersebut,” ungkapnya. Neta menduga ada korupsi terstruktur dalam

pengerjaan proyek DRC. Untuk itu Polri, DPR, BPK, dan KPK harus mengusutnya. Ironisnya, kata Neta, semua malah diam. Selain kasus dugaan korupsi di Lembang, ujar Neta, KPK juga perlu mengusut rencana pembangunan Dormitory Paramartha di Akpol, yang menggunakan dana hampir Rp 60 miliar. Dalam proyek ini, KPK harus mengusut secara jelas siapa saja pengusaha yang menyumbang karena sumbangan itu disebut-sebut sebagai hibah dan hingga kini proyeknya tidak berjalan. “Kasus hibah juga terjadi di PTIK. Seorang pengusaha berinisial SU memberi hibah Rp7 miliar untuk memperbaiki lapangan lari di PTIK. KPK harus mengusutnya.

Apakah hibah ini kompensasi dari kasus SU di Tangerang atau ada indikasi pencucian uang, yang jelas hingga kini kasus SU tidak kunjung ke pengadilan. Jika kasus ini terjadi tentu bertolak belakang dengan PIN Anti KKN yang digunakan anggota Polri,” pungkasnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan atau tanggapan resmi dari Mabes Polri. Namun bisa dipastikan, dengan temuan IPW ini pihak Mabes Polri akan semakin terpukul lantaran mereka saat ini belum lama ditampar akibat terbongkarnya kasus korupsi di Korlantas Polri yang sampai saat ini masih menjadi topik hangat di ranah publik. ALI

Aktivis... Khusus KompasKN, akhir tahun ini kami akan beberkan kepada publik soal pengelolaan aset dan keuangan Pemkab Bogor. Kita kombinasikan nanti hasil temuan BPK dengan hasil investigasi kami dan berita-berita yang pernah dimuat di media massa, termasuk juga kita bedah APBD Kab.Bogor,” kata Timbul ketika dihubungi LINGKAR JABAR melalui telepon selulernya, Minggu (30/9). Dikatakannya lagi, selama empat tahun (20082012) menjabat Bupati Bogor, RY dinilai cukup berhasil di beberapa bidang pembangunan. Misalnya bidang infrastruktur, pengembangan kawasan Kota Cibinong Raya yang meliputi wilayah Kecamatan Cibinong-Sentul (Babakan Madang)-Citeureup dan Sukaraja, serta sukses memberdayakan partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam proses pembangunan daerah.Namun begitu, Timbul yang juga seorang konsultan hukum ini mengaku ada sejumlah kelemahan RY sebagai Bupati

yang sulit untuk ditutupi. Seperti penataan aset daerah yang belum maksimal dan pengalokasian anggaran yang cenderung lebih besar ke belanja pegawai. “Masalah aset dan anggaran ini nanti akan kita berikan datanya kepada RY agar beliau tahu betapa amburadulnya soal aset dan keuangan Pemkab Bogor,” pungkas Timbul Gultom. Seperti diketahui, pada Jumat malam (28/9) lalu, RY mengutarakan tantangannya kepada aktivis LSM/ mahasiswa dalam acara bertajuk Silaturrahmi Bupati Rachmat Yasin dengan kalangan wartawan dan aktivis LSM/mahasiswa yang digelar di Hotel Seruni, sebuah hotel mewah bintang lima di kawasan Puncak-Cisarua. Acara ini digagas oleh Sekretariat Bersama (Sekber) Wartawan Lintas Media Harian dan Forum LSM yang dipimpin oleh Dawak Faturrachman dan AY Sogir. Menariknya, dalam kesempatan itu, RY malah membuka borok sejumlah LSM yang kerap bersuara

kritis namun ujung-ujungnya berakhir pada kepentingan terselubung, seperti ingin mendapatkan proyekproyek di lingkungan Pemkab serta permohonan proposalnya dikabulkan oleh Pemkab Bogor. Karena itu, RY meminta para aktivis LSM dan mahasiswa harus sungguh-sungguh dalam menyampaikan kritik dan saran kepada dirinya selaku Bupati. “Aktivis LSM dan mahasiswa harus terus menjaga idealismenya ketika menjalankan aktivitasnya sebagai kontrol sosial. Jangan sampai idealisme dikorbankan demi kepentingan pribadi. Untuk itu, saya menantang aktivis LSM dan mahasiswa untuk terus mengawasi dan mengkritik apabila memang saya selaku Bupati kurang maksimal dalam bekerja. Tapi jangan asal kritik atau mencari-cari kesalahan untuk menjatuhkan. Sebab, saya tak bisa dijatuhkan oleh aktivis LSM maupun wartawan,” tegas Bupati.

ka. Sebelumnya kepada wartawan beberapa waktu lalu, Nanan mengakui tengah didekati PDIP untuk Pilgub Jabar. Nanan sendiri mengaku siap dicalonkan jika memang dipilih rakyat. Dalam kesempatan itu, Hasanuddin juga menyatakan pihaknya belum akan mengomentari soal tim sukses Dede Yusuf, Macan Center, yang merilis nama kader PDIP Rieke Dyah Pitaloka dan Aang Hamid Suganda untuk disandingkan dengan Dede Yusuf pada Pilgub Jabar 2013. MenurutHasanuddin, soal itu sudah merupakan rumah tangga partai lain, dalam hal ini Demokrat. “Saya tidak ingin masuk rumah tangga orang. Karena mereka juga kan masih mencari (siapa calon yang diusung-red). Kami juga masih menunggu keputusan DPP, jadi saya tidak akan berkomentar,” ujarnya. Kamis (27/9/2012), Macan Center yang merupakan tim pemenangan Dede Yusuf untuk Pilgub Jabar

dilaunching. Mereka merilis lima nama calon yang dianggap pas mendampingi Dede Yusuf pada Pilgub nanti. Kelima nama itu adalah Aang Hamid Suganda (bupati Kuningan/PDIP), Anna Sophanah (bupati Indramayu/Golkar), Herman Sutrisno (walikota Banjar/ Golkar), Lex Laksamana (sekda Pemprov Jabar), dan Rieke Diah Pitaloka (anggota DPR RI/PDIP). Tb Hasanudin menegaskan hingga saat ini PDIP belum mengambil keputusan siapa yang diusung, karena masih menunggu keputusan di DPP. “Sekarang bolanya ada di DPP,” katanya sambil menambahkan, yang pasti ada tiga skenario yang akan diambil PDIP yaitu mengusung sendiri cagub dan cawagub, koalisi dengan partai lain dengan posisi cagub dari PDIP, dan terakhir koalisi dengan partai lain dengan posisi PDIP cagub. “Kami masih saling intip, jadi belum diputuskan. Kami juga tengah mengintensifkan komunikasi dengan partai lain,” pungkasnya. FER

BSR/DED

Soal... Setelah itu yang saya tahu tidak ada lagi komunikasi intens,” ujarnya seraya menambahkan jika memang Nanan ingin maju pada Pilgub Jabar dari PDIP, tak masalah. Dengan catatan harus sesuai prosedur yang telah ditentukan partai. “Kan setiap calon harus ada verifikasi, harus serahkan persyaratan. Yang saya tahu, Pak Nanan belum kirimkan berkasnya baik ke DPD ataupun DPP,” ungkapnya. Begitu pula terkait wacana pengusungan Teten Masduki yang digadang-gadang dicalonkan bersama Rieke Dyah Pitaloka. “Kalau soal Teten itu tahunya dari koran. Yang pasti Teten pun sama belum serahkan berkas pendaftaran,” kata anggota Fraksi PDIP DPR RI ini. Tb Hasanudin kembali menegaskan hingga saat ini bakal calon yang telah mendaftar dan tengah diverifikasi adalah Bupati Cirebon Dedi Supardi, Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda, Wakil Ketua DPD PDIP Jabar Gatot Cahyono, dan Anggota DPR RI Rieke Dyah Pitalo-

manfaatkan oknum kepala sekolah dengan memasukkan biayabiaya yang cukup tinggi, tanpa diawali musyawarah dengan orang tua siswa. “Pemerintah harus mengkaji ulang pelaksanaan DSP gratis, karena orang tua tetap dipunguti dengan dalih pembangunan sekolah walaupun partisipasi orang tua dimungkinkan,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, H Mustofa.SH. Fraksi PKB, GBR, Hanura dan PKS juga ikut menyoroti pelaksanaan pendidikan di Kabupaten Cirebon. Lebih spesifik, Fraksi PKB dan Fraksi PKS mempertanyakan pelaksanaan pendidikan nonformal yang hanya diberi anggaran sekitar 2 persen dari total anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan (Disdik). “Dalam nota penghantar perubahan APBD tahun 2012, mengapa dunia pendidikan nonformal tidak tersentuh,” ujar M Naufal Fuad Hasyim, Sekretaris Fraksi PKB. Fraksi PKS melalui Ahmad Aidin Tamim menyampaikan hal yang sama. Disebutkan Aidin, dalam bidang pendidikan nonformal terdapat kegiatan keaksaraan fungsional, penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), PKBM dan lain-lain. Tapi berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Cirebon dan Pendidikan Nonformal Indonesia (PNFI), jumlah masyarakat yang masih buta aksara di atas usia jenjang pendidikan masih menunjukkan jumlah yang siginifikan yakni pada kisaran 75 ribu. Kemudian, tingkat serapan anak yang sudah menikmati PAUD di Kabupaten Cirebon baru mencapai 27 persen. Padahal, usia 0-6 tahun merupakan usia emas (golden age). “Program PNFI sangat berdampak signifikan terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kami berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon bisa memberikan proporsi anggaran yang memadai untuk keberlangsungan PNFI,” kata Aidin Tamim. Terkait bidang kesehatan, yang paling disorot adalah habisnya dana Jamkesda di pertengahan tahun. Menurut Fraksi PKS, pada awal tahun anggaran 2012 alokasi Jamkesda hanya sebesar Rp6 miliar, itu pun sudah digabung dengan anggaran kesehatan dari Provinsi Jawa Barat. Proporsi anggaran ini sangat jauh jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, sehingga ketika memasuki bulan Mei sudah defisit. Dan saat defisit, Pemkab Cirebon melalui Dinas Kesehatan membatasi pelayanan kesehatan untuk rakyat miskin hanya pada tiga hal yakni life saving, emergency secara medis dan hemodialisa. “Kebijakan ini berdampak luas, banyak masyarakat miskin yang tidak mengakses Jamkesda. Kami ingin kran pelayanan masyatakat miskin dibuka dan tidak ada pembatasan,” tegas Aidin. Fraksi PKB juga mempertannyakan mengapa dana Jamkesda habis di tengah jalan sehingga banyak masyarakat miskin yang tidak bisa dilayani dengan baik. Bahkan, banyak ditemukan penolakan. “Mendekati akhir tahun, pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin harus dikembalikan,” imbuh Naufal. Persoalan kekeringan pun menjadi sorotan sejumlah fraksi. Mereka menginginkan dalam anggaran perubahan itu dialokasikan dana untuk penanganan kekeringan atau bantuan permodalan bagi para petani yang sebentar lagi akan mengahadapi musim tanam. Fraksi Hanura berpendapat, akibat bencana kekeringan yang hampir melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Cirebon, menyebabkan kerugian besar bagi para petani. Akibatnya, pendapatan petani menurun dan berdampak pada perolehan target Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang menurun hingga 2 persen dari tahun lalu. “Pemerintah Kabupaten Cirebon harus serius dalam menanggulangi kekeringan ini, harus ada kebijakan anggaran yang membela kepentingan petani dalam APBD perubahan ini,” beber Ketua Fraksi Hanura Moh Insyaf Supriyadi. Usai rapat paripurna, Sekretaris Daerah Kab.Cirebon Dudung Mulyana enggan memberikan komentar atas pandangan fraksifraksi tersebut. Sambil menghindari kerumunan wartawan, Dudung mengatakan eksekutif akan memberikan jawaban pada rapat berikutnya yang akan digelar 1 Oktober 2012. GYO/PIP

Bupati... Menurut Ibnu, keikutsertaan PNS dalam kegiatan politik praktis, jelas melanggar sejumlah peraturan. Diantaranya Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Dalam peraturan itu di antaranya disebutkan larangan PNS untuk memberikan dukungan terhadap pasangan calon kepala daerah dengan melakukan kegiatan atau mengenakan atribut yang mengarah kepada keberpihakan terhadap pasangan calon tersebut.

Dikatakan dia, jumlah PNS di Purwakarta cukup banyak yakni sekitar 9.400 orang. Menurutnya, keberpihakan mereka dalam dukungan Pemilukada akan merugikan pasangan calon lain. Lebih dari itu, keberpihakan tersebut melunturkan netralitas PNS sebagai abdi masyarakat. “Kami harap agar PNS betul-betul memahami aturan Pemilukada agar tidak menunjukkan keberpihakannya. Jangan hanya karena calon itu adalah atasan mereka, lantas jadi tidak

netral,” tegasnya Menanggapi kekhawatiran KIPP tersebut, Ketua Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) yang juga menjabat Sekda Kabupaten Purwakarta, Dadan Koswara, mengatakan, semua anggota Korpri yang notabene PNS sudah mengetahui betul tentang aturan tersebut. Dia meyakinkan, PNS tidak akan mudah dimobilisasi karena sudah memahami konsekuensinya. “Saya kira mereka (PNS) sudah dewasa dan tahu aturan. Kalaupun ada yang

melanggar, itu sifatnya personal dan tidak menunjukkan PNS secara umum,” ujar Dadan. Sementara Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Purwakarta memastikan segera membuat kesimpulan melalui Pleno. Sejauh ini, Panwaslu sendiri sudah memanggil terlapor antara lain Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten Puwakarta Fadjar Sidik serta Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Dedi MuyadiDadan Koswara. Pemangilan juga tidak

hanya terhadap terlapor, pelapor pun yakni Ketua KIPP Purwakarta, Hikmat Ibnu Ariel turut dipanggil untuk memberikan keterangan tambahan. Ketua Panwaslu Purwakarta, Didin Syaprudin mengatakan, hari ini (Senin, 1/10), pihaknya akan menggelar rapat pleno. Dalam rapat itu akan menentukan apakah laporan tersebut termasuk pelanggaran atau bukan. “Besok, kita akan gelar pleno. Apakah laporan itu termasuk pelanggaran. Jika memang terjadi pelanggaran, apakah

termasuk kategori administratif, pidana atau kepegawaian? Maka kita akan segera membuat kesimpulan,” kata Didin. Dalam menentukan kesimpulan akhir, Panwaslu tidak ingin tergesa-gesa dan memastikan adanya objektifitas penanganan. Sehingga sepekan lalu, sempat memintai pandangan hukum dari sejumlah pakar hukum tata negara dan politik di Bandung. Pandangan itu bakal menjadi bahan lembaga ini dalam memutuskan laporan KIPP Purwakarta. YAS


OLAHRAGA

Lintas Arena PBTI Targetkan Prestasi Taekwondo di Tiga Ajang Internasional BOGOR - Hari Taekwondo Indonesia, tidak hanya dijadikan perayaan bagi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), namun pelecut untuk mempersembahkan prestasi. “Untuk SEA Games, saya harap prestasi kami akan menjadi lebih baik. Hal yang sama diharapkan terjadi di Asian Games di Korea. Bahkan di Olimpiade Brazil 2016, saya harap para atlet juga bisa memberikan yang terbaik untuk bangsa ini,” kata Ketua Umum PBTI, Letjend TNI Marciano Norman dalam keterangan persnya, Minggu (30/9). “Kami punya potensi besar di cabang Taekwondo. Saya meminta semua elemen masyarakat mendukung kami untuk kemajuan Taekwondo. Mulai dari usia dini akan dimanfaatkan program pembinaan yang berjenjang,” tandasnya seraya menambahkan Hari jadi Organisasi Taekwondo Dunia (WTF) ke-40 telah dikukuhkan sebagai Hari Taekwondo Dunia. Untuk memperingatinya, seluruh negara di dunia secara serentak menyelenggarakan “Taekwondo Day”. Marciano, mengharapkan seluruh insan taekwondo Indonesia dapat lebih semangat dan termotivasi, sekaligus menciptakan atmosfer kebersamaan dan integrasi antar seluruh komponen taekwondo Indonesia, yakni dari pengurus pusat, Pengprov hingga klub-klub yang tersebar di Indonesia. “Melalui Taekwondo Day, harus menjadi momentum untuk lebih mengokohkan semangat dan motivasi. Yang utama, menciptakan atmosfer kebersamaan tentang olahraga taekwondo di Indonesia yang telah diakui oleh WTF,” tegas Marciano yang juga menjabat Kepala BIN. Q CPS

Indonesia Rebut Dua Gelar di Turnamen GP Gold BOGOR - Sony Dwi Kuncoro merebut gelar juara turnamen bulutangkis Indonesia Open GP Gold setelah di final mengalahkan Dionysius Hayom Rumbaka. Sony yang diunggulkan di tempat keempat ini menang dua game 21-11, 21-11 dalam pertadingan final yang berlangsung di Palembang Sports and Convention Center, Minggu (30/9). Sony maju ke final dengan menyingkirkan pemain China, Gao Huan, 21-19, 21-8. Sementara Hayom menyingkirkan Alamsyah Yunus dalam rubber game 19-21, 21-10, 21-14. Sementara di nomor ganda putri, unggulan pertama Misaki Matsumoto/Ayaka Takahashi dari Jepang keluar sebagai juara dengan mengalahkan unggulan dua asal Korea, Eom Hye-won/Jang Ye-na, 21-12, 12-21, 2113. Sementara itu, ganda campuran Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir mengalahkan Muhammad Rijal/Debby Susanto di final Indonesia Open GP Gold. Di final, Liliyana/ Tontowi menang dua game 21-19, 21-14 dalam 34 menit. Pekan lalu, Liliyana Natsir berpasangan Muhammad Rijal dan berhasil lolos ke final Jepang Terbuka Super Series. Sementara di waktu bersamaan Tontowi Ahmad berpasangan dengan Debby Susanto membela tim Jawa Tengah di ajang Pekan Olah Raga Nasional XVIII. Dengan hasil ini, Indonesia merebut dua gelar juara di Indonesia Open GP Gold. Sementara dua finalis lainnya kalah di final. Yeni Asmarani dikalahkan pemain China, Han Li 12-21, 10-21 di final tunggal putri. Sementara di ganda putra, Angga Pratama/Ryan Agung Saputra dikalahkan ganda Korea Selatan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang 13-21, 9-21. Q CPS

Edisi 156 - Tahun 1 - Senin, 1 Oktober 2012

Jamie Coyne, Tembok Kokoh Persib

BANDUNG (LJ) - Sukses membawa tim terdahulunya--Sriwijaya FC--menjadi pemuncak klasemen kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2011-2012, stopper asal Australia Michael Jamie Coyne diyakini akan membawa prestasi serupa di Persib Bandung. Bergabungnya pemain berkarakter lugas dan keras itu diprediksi banyak pihak, termasuk rekan-rekan setim-nya, akan membuat pertahanan lini belakang Maung Bandung semakin kokoh. “Saya merasa senang dengan bergabungnya Coyne. Saya yakin tembok atau lini pertahanan Persib akan semakin kokoh dan sulit ditembus pemain lawan,” kata gelandang anyar Persib, Asri Akbar, kepada wartawan, Minggu (30/9). Asri menilai ketangguhan Jamie dalam mengawal sektor pertahanan sudah teruji, sehingga tak salah kalau Persib merekrut Jamie. Di Sriwijaya FC, Jamie Coyne memang selalu menjadi pilihan utama pelatih tim berjuluk Laskar Wong Kito, Kas Hartadi. Bersama Thiery Gathuessi, kedua pemain ini tampil dengan catatan meyakinkan sekaligus menjadi aktor penting keberhasilan Sriwijaya FC meraih mahkota ISL 2011-2012. Bergabungnya Jamie Coyne juga dipastikan semakin memanaskan persaingan di posisi lini belakang Persib Bandung. Coyne yang ditemui wartawan, mengatakan adanya sejumlah pemain di lini pertahanan, seperti dirinya, Abanda Herman, Aang Suparman, dan Maman Abdurahman bukan menjadi sebuah masalah. Menurutnya, dengan banyaknya pemain bagus di posisi yang sama, itu berarti menguntungkan buat tim. “Soal persaingan saya tidak masalah. Bagus buat saya dan tim juga. Dengan banyaknya pemain di posisi yang sama, akan membuat tim semakin kuat ketika satu diantara kami tak bisa tampil. Tim bagus tidak hanya 11 pemain. Tetapi 20 pemain atau seluruhnya,” ujarnya. Alasannya, ketika pemain kunci harus absen. Pelatih tak perlu khawatir mengenai pemain pengganti, karena memiliki kualitas yang sama bagus. “Ketika ada pemain yang cedera, kena sanksi, atau yang lain. Kita punya pemain pengganti yang bagus juga. Tim juga tidak perlu khawatir,” ujarnya. Coyne juga membeberkan betapa menariknya kompetisi di Indonesia ketimbang di Australia, negara asalnya. Dia mengatakan perbedaan mendasar terletak pada banyaknya jumlah

Kemenangan Bisa Mengangkat Moral Pemain Timnas BOGOR (LJ) - Tim nasional Indonesia senior dipastikan kembali menjalani laga uji coba internasional sebagai persiapan tampil di Piala AFF 2012. Pasukan besutan Nil Maizar tersebut, selanjutnya akan mengukur kemampuan dengan Timnas Timor Leste yang direncanakan dihelat di Dili, tanggal 6 Oktober mendatang. Selain itu, timnas juga akan kembali berduel dengan Vietnam pada 16 Oktober di Vietnam. Sebelumnya, Timnas berhasil meraih kemenangan dari Brunei Darussalam dengan skor telak 5-0, di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Rabu (26/9). Dalam pertandingan tersebut, Irfan Bachdim mencetak hat-trick pada menit ke-25, ke-51, dan ke-72. Sementara dua gol lainnya, masing-masing dibukukan Vendry Mofu pada menit ke-45 dan Hendra Adi Bayauw menit ke-63. Meski kemenangan itu tidak menambah poin peringkat internasional yang dikeluarkan FIFA, tetapi bagi timnas dan PSSI, kemenangan itu sangat berharga untuk mengangkat moral para pemain. Karenanya, dalam laga ujicoba nanti, pengurus PSSI sangat serius mempersiapkan diri. Salah satunya, dengan menyaksikan langsung laga ujicoba antara Timor Leste dengan klub Persires Bali Devata di Stadion Dipta-Gianyar, Bali, kemarin sore. Ketua Umum Djohar menegaskan jika hasil pemantauannya dalam pertandingan timnas Timor Leste dengan klub Bali Devata akan langsung disampaikan kepada Nil Maizar. Djohar berharap, apa yang disampaikannya menjadi modal Nil untuk kembali mengulangi sukses seperti ketika melumat Brunei. “Kami berharap grafik penampilan Timnas terus menanjak. Kami tidak terlalu perduli dengan skor, yang terpenting mampu bermain apik dan sesuai skema dari pelatih,” sebutnya. Dikatakannya lagi, usai menghadapi Timor Leste, Timnas senior akan melawan Vietnam di Hanoi pada 16 Oktober. Kemudian kontra Timnas U-22 di Solo, Jawa Tengah, pada 20 Oktober. Sebagai catatan, O Sol Nascentle (matahari terbit)- julukan Timnas Timor Leste- berada di bawah naungan Federacao De Futebol De Timor Leste yang sudah diterima sebagai anggota asosiasi AFC melalui Kongres AFC ke-20 pada tahun 2000.. Sementara itu, pelatih timnas senior Indonesia Nil Maizar mengaku belum mengetahui mengenai rencana timnas bertemu Timor Leste, 6 Oktober nanti. Nil mengaku

12

justru baru mengetahuinya. “Sampai saat ini saya belum tahu ada rencana pertandingan melawan Timor Leste. Para pemain saja baru akan kumpul pada 4 Oktober mendatang. Tapi jika memang benar ada laga kontra Timor Leste, saya mungkin akan segera diberitahu,” ujarnya saat dihubungi wartawan, kemarin malam. Dalam kesempatan itu, Nil Maizar, mengakui adanya pemanggilan 31 pemain Indonesia Super League (ISL) untuk mengikuti seleksi timnas. Tapi, Nil meminta para pemain yang datang menunjukkan konsistensinya membela timnas jika dibutuhkan. Sebagaimana diketahui, timnas senior sempat diperkuat gabungan pemain ISL dan Indonesian Premier League (IPL) saat meladeni Valencia, awal Agustus lalu. Tetapi setelah laga yang dimenangi “Los Ches” itu, timnas kehilangan para pemain ISL, karena alasan teknis. “Benar, ada 31 pemain ISL yang akan mengikuti seleksi timnas awal Oktober nanti. Jika mereka datang, itu bisa menambah persaingan dan bagus untuk seluruh pemain. Saya berharap yang nantinya terpilih bisa konsekuen membela timnas,” ucap eks pelatih Semen Padang itu seraya menambahkan, seluruh pemain yang akan mengikuti seleksi dipersiapkan untuk laga melawan Vietnam, 16 Oktober nanti. Q ALS

peserta liga di Indonesia. Sedangkan di Australia hanya 10 klub yang berlaga di satu kompetisi. Hal ini dinilainya membuat persaingan antarklub dan pemain, menjadi semakin bagus karena banyaknya jumlah klub. “Perbedaannya, di sini banyak klub. Di Australia hanya ada 10 tim yang main di satu kompetisi. Di sini lebih baik, karena dengan banyak klub, artinya banyak juga kompetisi. Persaingan semakin bagus. Tidak hanya klub, tetapi juga pemain,” katanya. Hal tersebut, juga diakui

Coyne membuat pemain asing berduyun-duyun ke Indonesia untuk meramaikan persaingan termasuk dirinya. Dia pun merasa tertantang, untuk bermain bagus dengan label pemain asing. “Persaingan untuk pemain asing dan pemain lokal juga semakin bagus. Kita semakin tertantang untuk memberikan yang terbaik. Begitu pun saya. Saya juga ingin merasakan persaingan yang keras untuk membuktikan kemampuan saya,” pungkasnya. Q FER


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.