HARIAN UMUM
LINGKAR JABAR
SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 187 - Tahun 1 - Selasa, 20 November 2012
Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605
https://www.lingkarjabar.net
Rp. 2.000
Putri Kerajaan Thailand Beranjangsana ke Kota Hujan
8 | In Info Infotainment ffoota t inme tain menntt me
Tiwi T2 BELUM PUNYA TARGET MENIKAH
“Putri Chakri mengaku sangat terkesan dan pertunjukan seni para siswa, menurutnya penampilan seni tradisional khususnya Sunda yang disuguhkan para pelajar untuk lebih memperkenalkan budaya Sunda ke mancanegara, khususnya Thailand,”
Indeks 4 | Air Tidak Mengalir, Pelanggan PDAM Tirta Pakuan Mengeluh BOGOR (LJ) - Pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat kembali dikeluhkan ribuan pelanggan (Warga-red). Pasalnya, warga atau pelanggan air PDAM merasa tidak mendapatkan air, tetapi tagihan jalan terus hingga tunggakan harus dibayarnya.
6 | PNS Pemkab Cianjur Pertanyakan Uang Makan CIANJUR (LJ)-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Cianjur mulai mempertanyakan soal uang makan harian. Tidak adanya kejelasan kedudukan uang makan dalam anggaran belanja, membuat PNS bertanya apakah uang makan itu ada atau memang tidak ada sama sekali.
JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya
BOGOR (LJ) - Usai melangsungkan pertemuan dengan Wakil Presiden Boediono di Istana Wapres, Jakarta, Senin (19/11) pagi, puteri Kerajaan Thailand, Maha Chakri Siridhorn, melesat ke Kota Bogor-Jawa Barat, untuk mengunjungi Sekolah Dasar (SD) Negeri
Jangan Takut Bicara ! Kecewa Terhadap Pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kepada Yth, PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Saya dan sejumlah pelanggan air bersih PDAM Tirta Pakuan, sangat kecewa karena air tidak mengalir dan tampa ada pemberitahuan terlebih dahulu kepada sejumlah pelanggan. Saya tidak tahu persis mengapa air macet total. Padahal di tempat saya tidak ada sumur. Kalau pun ada milik tetangga, kondisinya juga sudah tidak ada airnya. Maka saya berharap, kepada petugas PDAM agar lebih giat lagi dalam bekerjanya. Terima kasih....
081383444xxx
Tindak Oknum Polisi Kelakuan Seperti Preman Kepada Yth Bapak Kapolda Jawa Barat. Saya kena razia polisi di Jalur Pantura Arjawinangun sekitar pukul satu siang. Dengan galaknya petugas minta denda Rp250 ribu dengan alasan knalpot motor saya bising dan memang saya salah, tapi jangan langsung main tembak saja dengan denda Rp250 ribu. Kan masih ada cara lain, tapi kenapa oknum petugas dengan polosnya tawar-menawar harga dan menjadi Rp200 ribu. Saya pikir sudahlah memang saya salah dan akhirnya melanjutkan perjalanan. Sangat disayangkan, polisi yang seharusnya mengayomi masyarakat, tapi ada oknum yang berkelakuan seperti preman dengan memeras saya. Orang seperti ini merusak citra Polri, tolong Bapak Kapolda ditindak lanjuti. Terima kasih....
081383448xxx
Info Pertanahan
oleh
ARN Consultant
Sejarah Jabatan Pejabat Pembuat Akta Tanah (14) Hal ini sejalan dengan ketentuan Pasal 10 ayat (1) huruf “e” Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, yaitu materi muatan yang harus diatur dengan UndangUndang harus berisi “pemenuhan kebutuhan hukum dalam masyarakat”.Selain itu, suatu peraturan perundang-undangan harus memuat asas pembentukan peraturan perundang-undangan yang baik, seperti yang telah diatur dalam Pasal 5 Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011, yaitu: Kejelasan tujuan; Kelembagaan atau pejabat pebentuk yang tepat;Kesesuaian antara jenis, hierarki, dan materi muatan; Dapat dilaksanakan;Kedayagunaan dan kehasilgunaan;Kejelasan rumusan; Keterbukaan. Sementara materi peraturan perundang-undangan harus mencerminkan asas pengayoman, kemanusiaan, kebangsaan, kekeluargaan, kenusantaraan, bhinneka tunggal ika, keadilan, kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan, ketertiban dan kepastian hukum, dan/atau keseimbangan, keserasian dan keselarasan (Pasal 6). Bahwa jika berdasarkan pada berbagai undangundang tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa Jabatan PPAT tetap terpisah dengan Jabatan Notaris, sehingga seseorang yang diangkat menjadi Notaris tidak akan otomatis merangkap jabatan PPAT atau tidak otomatis melekat jabatan PPAT. *** Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar
@lingkarjabar
Kedung Badak 4. Kunjungan dilakukan dalam rangka melihat pelaksanaan pendidikan di salah satu sekolah unggulan di “Kota Hujan” ini. “Puteri Thailand berkunjung untuk melihat langsung pelaksanaan pendidikan di Indonesia, salah
Kapolda Jabar Janji Libas Beking Galian C Penyebab Longsor KAB.BANDUNG (LJ) - Lokasi sekitar bukit longsor di Kampung Sungapan, Kecamatan Soreang-Kabupaten Bandung ternyata terdapat galian pasir ilegal. Pemkab Bandung pun menyatakan sudah mengetahui sejak lama aktivitas Galian C itu. Berbagai pihak lantas mensinyalir ada beking yang membuat Galian C tersebut berjalan aman selama ini. Kapolda Jabar Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya menyatakan tidak akan main-main terhadap siapa saja yang menjadi beking di lokasi galian ilegal tersebut. Anis pun tidak pandang bulu menindak oknum polisi yang terbukti terlibat. “Jangan takut beking. Kita akan tindak,” ucap Anis kepada wartawan dalam satu kesempatan acara di Kota Bandung, Senin (19/11). Kapolda Jabar pun berjanji mengusut galian pasir ilegal yang diduga menjadi penyebab longsor di Sungapan. Apalagi Bupati Bandung Dadang Naser memastikan lokasi sekitar longsor terdapat Galian C ilegal. “Nanti akan kami tangani. Kalau tak ada izin ‘kan berarti melanggar. Bila ilegal harus ditindak sesuai aturah hukum ber-
satunya di SD Negeri Kedung Badak 4 ini,” papar Kepala Sekolah SDN Kedung Badak 4, Bason, usai mendampingi sang putri. Bason mengatakan, Bersambung ke hal 11
Dana Bagi Hasil Cukai Mengendap di Kas Pemkot Cirebon CIREBON (LJ) - Dana bagi hasil cukai (DBHC) yang diperuntukan kepada sedikitnya 8 organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Cirebon tidak terserap dan mengendap di kas daerah Pemerintah Kota Cirebon. Menurut informasi, mengendapnya dana bagi hasil itu, karena Pemkot Cirebon khawatir salah mengalokasikan yang bisa berakibat kepada menyalahi aturan. Kekhawatiran Pemkot ini disebabkan oleh minimnya program yang diajukan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk memanfaatkan dana tersebut. Sebenarnya, program yang diajukan OPD banyak. Namun banyak yang tidak sesuai ketentuan peruntukan, sehingga banyak yang dicoret oleh tim pengarah DBHC. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cirebon, melalui Kabid Industri, Soejai, mengungkapkan ada banyak faktor dana bagi hasil cukai tersebut tidak terserap semua. Kondisi itu terjadi karena program-program yang dia Bersambung ke hal 11
Warga Soroti Calo Fasilitas Jamkesda di RSUD Slamet Garut Seorang petugas SAR tengah melakukan pencarian terhadap korban longsor di Soreang Kab. Bandung, kemarin.
laku,” tegas Anis. Sebelumnya, Bupati Bandung Dadang Naser secara terang-terangan menyebutkan bahwa di sekitar lokasi longsor kawasan Sungapan terdapat galian C ilegal. Namun belum dipastikan apakah pusat longsor merupakan galian C atau bukan. “Di sini ada galian C, itu ilegal,” kata Dadang saat meninjau ke lokasi longsor. Di lokasi longsor, menurutnya adalah tebing. Na-
mun di bagian atas terdapat ceruk. Saat hujan deras, ceruk tersebut terisi air dan akhirnya terjadi longsor. “Curah airnya kan tinggi semalam, akhirnya membelah tebing dan terjadi longsor,” ucapnya. Pantauan di lokasi, galian itu terdapat kurang dari 100 meter dari lokasi. Disinggung apa tindakan Pemkab Bandung dengan adanya galian C ilegal, Dadang mengaku sudah bertindak tegas.
GARUT (LJ) - Sejumlah pasien dan anggota keluarganya menyoroti soal maraknya calo fasilitas Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) atau Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) di lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet-Kabupaten Garut. Pasalnya, para calo dengan mudah menebus obatobatan tanpa harus mengantre di apotek rumah sakit terlebih dahulu. Sedangkan keluarga pasien yang tak menggunakan jasa calo mesti mengantre berjamjam untuk menebus obat.Akh-
ir-akhir ini, kondisi percaloan pasien Jamkesmas/Jamkesda di lingkungan RSUD dr Slamet tersebut kian memprihatinkan. Pasalnya, selain jumlah calo bertambah banyak, mereka juga berpraktik terangterangan dengan berseragam batik hingga terkesan resmi. “Saya harus antre mengambil obat, sedangkan calo bisa langsung masuk dan langsung beres,” keluh salah seorang keluarga pasien pengguna Jamkesmas Ny Imas (40) asal Kampung Urug, Desa Cikedokan-Kecamatan Bayongbong, kepada sejumlah wartawan,
Bersambung ke hal 11
Penantang Rachmat Yasin di Pilbup Bogor 2013 Bermunculan “Pak Rachmat sepertinya akan melirik calon dari parpol lain, apalagi sudah ada jaminan dari PKS Jabar yang akan mendukung Pak Rachmat di Pilbup nanti sebagai kompensasi atas dukungan kepada Kang Aher di Pilgub Jabar,” KAB.BOGOR (LJ) - Semarak pelaksanaan tahapan Pemilihan Gubernur Jabar 2013 yang sekarang sedang berlangsung, tidak lantas menyurutkan antusiasme publik Kabupaten Bogor untuk bergosip ria seputar nama-nama calon bupati (cabup) yang akan muncul dalam Pemilihan Bupati (Pilbub) Bogor pada akhir 2013 mendatang. Terlebih belakangan ini, sudah mulai bermunculan nama kandidat cabup yang akan menjadi ‘seteru’ kandidat petahana, Rachmat Yasin. Selain nama Karyawan Faturrahman, Ketua DPC PDIP Kab.Bogor yang saat ini menjabat Wakil Bupati, Ketua DPD Partai Golkar Kab.Bogor Ade Ruhendi Jaro juga disebut akan maju ke Pilbup. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Kab.Bogor ini sudah berani tampil terangterangan dengan menebar ratusan spanduk dan
baliho bertema “Ade Ruhendi Jaro for Bupati Bogor” di berbagai lokasi strategis. Selain kedua politisi senior tersebut, sejumlah elit parpol juga mulai membicarakan kemungkinan kembali majunya Iyus Djuher yang pernah mencalonkan diri sebagai cabup pada Pilbup 2008 lalu. Nama Iyus mencuat lagi setelah dia berhasil ‘merebut’ kursi Ketua DPRD Kab.Bogor dari mendiang HM.Adjat Sudrajat pada awal 2012 ini. Menurut seorang politisi Demokrat, Iyus yang kini menjabat Sekretaris DPC Partai Demokrat Kab.Bogor sudah berancang-ancang untuk menghadapi Pilbup. Bahkan, belakangan berhembus kabar bahwa Iyus Djuher berencana menjadikan Ade Jaro sebagai pendampingnya (calon wakil bupati, Red) guna
menghadapi Rachmat Yasin yang berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga survei masih menjadi calon dengan elektabilitas tertinggi. “Beberapa waktu lalu saya sempat mendengar pembicaraan kolega saya di legislatif soal rencana majunya Kang Iyus bersama Ade Jaro,” kata politisi Demokrat yang menolak disebutkan identitasnya itu saat ditemui LINGKAR JABAR, kemarin.
Bersambung ke hal 11
OPINI
Edisi 187 - Tahun 1 - Selasa , 20 November 2012
Iman & Taqwa
Catatan Redaksi
Pengusaha dan Buruh Saling Membutuhkan Fenomena silang-sengketa yang terjadi antara buruh dan pengusaha akhir-akir ini cenderung semakin mengkhawatirkan. Kaum buruh terus memperjuangkan segala kepentingannya mulai dari standar hidup layak, upah besar, kepastian kerja, hingga kesejahteraan yang lebih baik. Demonstrasi pun acapkali sering menjadi jalan pintas untuk menuntut pengusaha dan pemerintah. Mogok kerja juga bergulir sebagai langkah lain yang menunjukkan aksi protes. Ironisnya, dalam situasi dan kondisi yang sulit seperti sekarang ini, lembaga tripartit (pengusaha, buruh, pemerintah) tak lagi bisa diharapkan. Tak pelak, pengusaha pun akhirnya balas mengancam. Mogok industri! Jika ini terjadi maka segala kegiatan produksi akan terhenti, tak ada barang produksi, buruh menganggur, tak ada pendapatan/upah. Maka goncangan ekonomi akan melanda negeri ini. Mengapa soal upah, buruh sering bergejolak? Begitu pelikkah soal upah? Dimana sejatinya posisi buruh diletakkan dalam konteks pembangunan dan industrialisasi? Menjadi buruh (karyawan rendahan) tentu bukan impian. Tingginya jumlah buruh tidak berarti profesi ini disukai oleh banyak orang. Ini lantaran pekerjaan sebagai buruh tidak menyediakan kehidupan yang layak. Upah rendah, kondisi kerja buruk, jam kerja kelewat panjang, jaminan sosial tidak memadai, jaminan hukum tidak pasti, jaminan kesehatan dan mutu keselamatan kerja yang jauh dari kondisi ideal masih menjadi masalah. Peraturan perundangan yang ada justru kian mempersempit ruang gerak perjuangan nasib buruh dan kian berorientasi pada stabilitas produksi yang menguntungkan pemerintah dan pengusaha. Selama ini buruh tidak ditempatkan sebagai salah satu elemen penting dalam proses produksi yang harus diperhatikan hak-haknya, akan tetapi ditempatkan sebagai sekedar skrup dari mesin produksi. Tuntutan kenaikan upah buruh sering berbenturan dengan kepentingan “upah rendah sebagai keuntungan komparatif ”. Upah rendah justru dianggap sebagai sesuatu yang menguntungkan dalam rangka maksimalisasi rente atau keuntungan. Oleh karena itu posisi buruh menjadi lemah. “Pahlawan industri” ini pun terus tergoyang kesejahteraannya lantaran berbagai perubahan baik dalam konteks relasinya dengan perusahaan maupun adanya perubahan regulasi. Soal yang seringkali menjadi perdebatan, adalah menjadi tanggung jawab siapa kesejahteraan buruh. Perusahaankah atau pemerintah? Idealnya pengusaha hanya dituntut tanggung jawab sebatas membayar upah yang telah dijanjikan atau disepakatinya. Akan menjadi sulit jika pengusaha dituntut untuk memikul beban jaminan sosial para karyawannya. Sebab jaminan sosial terkait dengan masalah kesejahteraan. Jika telah berbicara masalah kesejahteraan, maka negaralah pihak yang harus bertanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan hidup bagi warga negaranya (termasuk dalam hal ini buruh). Dengan tidak dibebani urusan jaminan sosial ini, diharapkan perusahaan dapat bekerja lebih tenang dan lancar sehingga aktivitas ekonomi akan mengalami pertumbuhan yang lebih baik. Dua masalah yang menjadi beban hidup para buruh selain sandang, pangan, papan adalah pendanaan pendidikan dan kesehatan. Tuntutan kebutuhan sosial yang berbentuk biaya anak sekolah mahal, biaya dokter dan rumah sakit serta obat mahal, dan lain sebagainya itu mau tidak mau sering mendesak mereka berdemonstrasi menuntut kenaikan gaji. Padahal sejatinya dua hal tersebut merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi negara. Demikian pula pendidikan, negara mestinya yang harus bertanggung jawab mengadakan dan menanganinya agar pendidikan dapat dinikmati oleh seluruh rakyat tanpa mereka dibebani dengan momok berupa mahalnya biaya pendidikan seperti yang saat ini kita rasakan. Namun pada kenyataannya, selama ini pemerintah tidak menjadikan urusan jaminan kesejahteraan masyarakat sebagai tanggung jawab negara, melainkan juga sebagai tanggung jawab lembaga-lembaga non-pemerintah seperti yayasanyayasan, juga perusahaan-perusahaan. Merekalah yang men-support keterbatasan pemerintah dalam urusan tersebut. Hak atas pendidikan yang layak, kesehatan, kesejahteraan hidup, dan lain-lain dibebankan oleh negara kepada perusahaan. Setidaknya perusahaan harus bertanggung jawab terhadap kesejahteraan buruhnya, seperti hak memperoleh pendidikan dan kesehatan, hak cuti, bahkan setelah keluar pun (baik akibat PHK atau mengundurkan diri) para buruh menuntut uang penghargaan, ganti rugi dan lain-lain. Karena itulah, kita semua tentu sangat mengharapkan seluruh pemangku kebijakan publik di bidang ketenagakerjaan serta pengusaha dan buruh, harus mampu duduk bersama merumuskan keputusan yang sama-sama menyenangkan dan mengenakan meski tidak sepenuhnya sesuai harapan. Jangan lagi melanjutkan saling mengancam karena masing-masing pihak juga saling membutuhkan.
Renungan ”Dan tiadalah kehidupan di dunia ini, melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesunguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan kalau mereka mengetahui”
Bobodoran Pasrahkeun
Dono nelepon radio fm nu kareusepna.. DOno : “Halo, radio FM ? Abdi nembe pisan manggihan dompet dijalan, isina aya duit 5 juta, ATM, SIM sareng voucher pulsa..” Radio FM : “Wah, anjeun juju amat.. Jadi maksadna nelepon teh bade ngabalikeun dompet nya...” Dono : “ohh sanes!!!! abdi mah ngan saukur bade ngarekues lagu kanggo anu nami nu aya di KTP eta... punten pan puterkeun lagu dangdut “Pasrahkeun”... Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN
IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK
2
Peristiwa Bersejarah Tanggal 10 Muharam (2) diutus oleh Allah SWT. Malaikat ini menyamar sebagai manusia bisa dan menyindir atas perbuatan Nabi Daud as. Oleh karenanya, sadarlah Nabi Daud as atas perbuatannya dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Sebagai penghormatan kepada Nabi Daud as, maka Allah SWT mengampuni beliau pada tanggal 10 Muharam.
4. Nabi Ibrahim as. Pada tanggal 10 Muharam, Nabiyullah Ibrahim as diangkat sebagai kekasih Allah (khalilulah) dan juga hari dimana Nabi Ibrahim diselamatkan dari api yang dinyalakan oleh Raja Namrud. Nabi Ibrahim as diberi penghormatan dengan cara Allah memerintahkan kepada api supaya menjadi dingin dan tidak membakar Nabi Ibrahim as, hingga selamatlah Nabi Ibrahim as dari kekejaman Namrud. Sungguh sesuatu yang diluar nalar manusia, namun begitulah adanya, api dicipta oleh Allah SWT dan Allah sajalah yang mampu menundukkannya.
“Bulan Muharam adalah bulan keberkahan dan rahmat, karena dari bulan inilah berlakunya segala kejadian alam ini”
6. Nabi Isa as. Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT mengangkat Nabi Isa as ke langit. Dan Allah SWT menukar Nabi Isa as dengan Yahuza. Ini adalah suatu bentuk penghormatan kepada Nabi Isa as dari kekejaman kaum Bani Israil.
5. Nabi Daud as. Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT menerima taubat Nabi Daud as. Seperti riwayat yang telah ada bahwa Nabi Daud as ini sudah memiliki istri 99 orang, namun karena masih ingin memiliki istri lagi, maka istri orang hampir saja direbutnya.Untung saja Nabi Daud as segera ditegur oleh Malaikat yang
7. Nabi Musa as dengan tongkat yang menjadi ular besar. Pada tanggal 10 Muharam, Allah SWT telah menyelamatkan Nabi Musa dari kekejaman raja Fir’aun dengan mengaruniakan mukjizat. Mukjizatnya adalah tongkat yang dapat menjadi ular besar yang
memakan semua ular-ular para ahli sihir Fir’aun. 8. Nabi Musa as dengan tongkat Membelah Lautan. Pada tanggal 10 Muharam, Nabi Musa as diberi mukjizat untuk membelah lautan untuk
dilalui tentara Nabi Musa as dan pada tanggal itu pula Fir’aun ditenggelamkan di tengah lautan. Mukjizat yang dikaruniakan Allah SWT kepada Nabi Musa as ini merupakan satu penghormatan kepada Nabi Musa as. bersambung....
Kisah Sufi
Siapakah Dzul Qarnain? (12)
”
“Wahai Dzul Qarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang berbuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan suatu pembayaran kepadamu, supaya kamu dapat membuat DINDING PEMISAH antara kami dan mereka?” (QS. Al-Kahfi (18) : 94)
Dalam Nuzhat al-Musytaq, alSyarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa Sallam pernah bertanya kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada yang pernah melihat Ya’juj-Ma’juj. Mereka mengaku pernah melihat gerombolan orang di atas tembok penutup. Lalu angin badai bertiup melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka sangat kecil.
Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian Samarkand (Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq di Surra Man Ra’a, Iraq. Ia kemudian menceritakan dengan detail hasil penelitiannya kepada Khalifah. Kalau menurut penuturan Ibnu Bathuthah dalam kitab Rahlat Ibn Bathuthah pegunungan Ya’juj-
Ma’juj berada sekitar perjalanan 6 hari dari Cina. Penuturan ini tidak bertentangan dengan al-Syarif alIdrisi. Soalnya di sebelah Barat Laut Cina adalah daerah-daerah Rusia. Wallahu’alam… DENGAN TELAH DITEMUKAN BUKTI-BUKTI KEBERADAAN DINDING PEMISAH YA’JUJ DAN MA’JUJ, PERTANDA HARI YANG DIJANJIKAN ALLAH (KIAMAT) ITU MAKIN DEKAT… Tidak ada seorang manusia atau makhluk pun yang mengetahui kapan pastinya terjadi Hari Kiamat itu. Kita hanya diberi peringatanperingatan atas tanda-tanda akhir zaman seperti yang telah banyak disampaikan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam. Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala: Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat: “Bilakah terjadinya?” Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benarbenar mengetahuinya. Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang hari kiamat itu adalah di sisi
Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”. (QS. al-A’raf (7) : 187) Mari kita mempersiapkan bekal kita dengan memperbanyak amal kebaikan, tidak menunda-nunda berbuat baik, dan selalu pada jalur FASTABIQUL KHAIRAT… “Sesungguhnya hari kiamat itu akan datang, Aku merahasiakan (waktunya) agar supaya tiap-tiap diri itu dibalas dengan apa yang ia usahakan”. (QS. Thaha (20) : 15) Semoga Kisah Dzul Qarnain dan Ya’juj dan Ma’juj ini dapat menjadi pelajaran bagi kita dan kita dapat mengambil pelajaran dan hikmah dari Kisah ini. “Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman”. (QS. Yusuf (12) : 111) Sesungguhnya Tuhanmu hanyalah Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia. Pengetahuan-Nya meliputi segala sesuatu “. Demikianlah kami kisahkan kepadamu (Muhammad) sebagian kisah umat yang telah lalu, dan sesungguhnya telah Kami berikan kepadamu dari sisi Kami suatu peringatan (Al Qur’an). Barang siapa berpaling daripada Al Quran maka sesungguhnya ia akan memikul dosa yang besar di hari kiamat. bersambung....
Sunnahnya Puasa Asyura di bulan Muharam (2) “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam” Keutamaan puasa ‘Asyura di dalam Islam. Di masa hidupnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam berpuasa di hari ‘Asyura. Kebiasaan ini bahkan sudah dilakukan beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam sejak sebelum diwajibkannya puasa Ramadhan dan terus berlangsung sampai akhir hayatnyaShallallahu ‘alaihi wassalam . Al Imam Al Bukhari (No 1902) dan Al Imam Muslim (No 1132) meriwayatkan di dalam shahih mereka dari Abdullah bin Abbas radiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Aku tidak pernah mendapati Rasulullah menjaga puasa suatu hari karena keutamaannya dibandingkan hari-hari yang lain kecuali hari ini yaitu hari ‘Asyura dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan”. Hal ini menandakan akan keutamaan besar yang terkandung pada puasa di hari ini.
Oleh karena itu ketika beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam ditanya pada satu kesempatan tentang puasa yang paling afdhal setelah Ramadhan, beliau menjawab bulan Allah Muharram. Dan Al Imam Muslim serta yang lainnya meriwayatkan dari Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda,“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah (puasa) di bulan Allah Muharram. Dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam”. Dan puasa ‘Asyura menggugurkan dosa-dosa setahun yang lalu. Al Imam Abu Daud meriwayatkan di dalam Sunannya dari Abu Qatadah Ra, “Dan puasa di hari ‘Asyura, sungguh saya mengharap kepada Allah bisa menggugurkan dosa setahun yang lalu”.
Hukum Puasa ‘Asyura Sebagian ulama salaf menganggap puasa ‘Asyura hukumnya wajib akan tetapi hadits ‘Aisyah di atas menegaskan bahwa kewajibannya telah dihapus dan menjadi ibadah yang mustahab (sunnah). Dan Al Imam Ibnu Abdilbarr menukil ijma’ ulama bahwa hukumnya adalah mustahab. Waktu Pelaksanaan Puasa ‘Asyura Jumhur ulama dari kalangan salaf dan khalaf berpendapat bahwa hari ‘Asyura adalah hari ke-10 di bulan Muharram. Di antara mereka adalah Said bin Musayyib, Al Hasan Al Bashri, Malik, Ahmad, Ishaq dan yang lainnya. Dan dikalangan ulama kontemporer seperti Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Rahimahullah. Pada hari inilah Rasullah Saw semasa hidupnya melaksanakan puasa ‘Asyura. Dan kurang lebih setahun sebelum wafatnya, beliau Shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda,“Jikalau masih ada umurku tahun depan, aku akan berpuasa tanggal sembilan (Muharram)” Para ulama berpendapat perkataan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wassalam , “…aku akan berpuasa tanggal sembilan (Muharram)”, mengandung kemungkinan beliau ingin memindahkan puasa tanggal 10 ke tanggal 9 Muharram dan beliau ingin menggabungkan keduanya dalam pelaksanaan puasa ‘Asyura. bersambung....
Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563
Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN - MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) WAHID - SIDIK - AANG KUNAIDI• ASWIN (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - HANDOYO - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.
WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS
PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI
LINGKAR MEGAPOLITAN Dana Pembangunan Perpustakaan Jadi ATM Pejabat Dikdas Kabupaten Bekasi KAB.BEKASI (LJ) - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan Nasional mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2011, untuk menunjang program wajib belajar pendidikan dasar Sembilan tahun. Kabupaten Bekasi menerima DAK sebasar Rp48.655.200.000, dengan perincian, SD Rp38.966.300.000, dan untuk SMP Rp9.688.900.000,-. Sebagian dana DAK yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi digunakan untuk pembangunan perpustakaan SD, tetapi pembangunan perpustakaan tersebut, sejak tahun 2011 hingga saat ini belum selesai, alias dibiarkan terbengkalai dan tidak ada tanda-tanda untuk dilanjutkan pembangunannya. Sekretaris LSM, Pemantau Pem-
bangunan dan Pengelolaan Keuangan Negara (P3KN), menjelaskan, untuk penggunaan DAK Bidang pendidika tahun anggaran 2011 telah diatur dalam Permendiknas No 32 Tahun 2011, tentang petunjuk teknis penggunaan DAK bidang pendidikan untuk SD dan SDLB. “Pembangunan perpustakaan itu, telah diatur dalam Permendiknas Bab VI ayat 3 a, penggunaan DAK pendidikan untuk SD/SDLB katagiri 3 meliputi pembangunan ruangan Perpustakaan, perabot pendukung dan sarana peningkatan mutu. Untuk pembangunan ruangan perpustakaan Rp92.000.000, dan pengadaan perabot pendukung, seperti buku, rak buku, meja dan lain-lain Rp8.000.000,” ujar dia kepada wartawan, kemarin.
Dia menjelaskan, pembangunan ruang perpustakaan di Kabupaten Bekasi kurang lebih sebanyak 104 perpustakaan, hingga kini belum semuannya selesai. Diduga Pejabat Dinas Pendidikan (Disdik) tidak serius untuk menyelesaikan pembangunan tersebut. Dana yang telah digelontorkan itu, menjadi ATM para pejabat Disdik. “Kami juga masih menelusuri, dalam waktu dekat kami akan mempertanyakan hal ini ke Kepala Dinas Pendidikan sebagai penggunan anggaran. Kalau ada unsur korupsi kami akan melaporkan ke Kejaksaan,” katanya. Ditempat terpisah, salah seorang Kepala sekolah (Kepsek) yang tidak mau ditulis dikoran ini mengatakan, dengan tidak diselesaikannya pem-
Golkar PPP Pecah, Relawan Kuning dan Ka’bah Siap Menangkan SM2-Anim BEKASI (LJ) - Kader Partai Golkar yang di komandoi oleh Rahmat Effendi selaku Ketua DPD dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi yang di pimpin oleh Muhamad Sadi (Cemong) menyatakan diri untuk memberikan dukungan penuh dan siap memenangkan pasangan Sumiati-Anim Immanudin pada Pemilukada 16 Desember nanti. “Seperti yang kita ketahui, Golkar saat ini mengusung pasangan Rahmat Effendi dan Ahmad Syaikhu yang di usung oleh PKS serta didukung oleh PKB dan Hanura. Sedangkan PPP mengusung pasangan Dadang Mulyadi dan Lucky Hakim yang juga diusung oleh PAN dan Gerindra,” paparnya kepada wartawan kemarin. Ketua Relawan Kuning, Muhamad Husain, yang merupakan salah satu relawan mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan SM2Anim, disela-sela acara menyatakan dukunganya kepada SM2-Anim disebabkan fakta dan data kemajuan Kota Bekasi saat dipegang oleh Walikota Mochtar Muhamad yang didampingi isterinya SM2 lebih baik dibandingkan dengan Pemerintahan sekarang yang di pimpin oleh Rahmat Effendi. “Sebagai kader salah satu Partai yang mengusung pasangan lawan, SM2-Anim dimata saya mampu memajukan Kota Bekasi kedepan. Bahkan saya menilai SM2 lebih cerdas diband-
ing bapak Mochtar, sehingga saya rasa layak untuk memimpin Kota Bekasi kedepan. Dimasa kepemimpinan Bapak Mochtar, Kota Bekasi keluar dari julukan Kota Terkotor se-Indonesia, namun dimasa kepemimpinan Pepen (sapaan akrab Rahmat Effendi-red), Kota Bekasi malah mendapat julukan Kota Terkotor. Maka dari itu, mari bersama kita bulatkan tekad untuk memenangkan pasangan SM2-Anim pada Pilkada nanti,” ungkap Husain di Posko Laskar Pelangi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, kemarin. Ditempat yang sama, Ketua Relawan Ka’bah, Turmuji dalam kesempatannya turut mengatakan kesediaan relawan Ka’bah didalam mengusung dan memenangkan pasangan SM2Anim didasarkan kepada keyakinan dan semangat membangun Kota Bekasi lebih baik lagi dari sekarang. Dirinya berpendapat kandidat nomor urut 2 akan mampu menyelesaikan masalah yang ada di Kota Bekasi saat ini. Sementara itu, Panglima Laskar Pelangi, Hardiman mengaku sangat gembira atas dukungan berbagai elemen masyarakat terhadap pasangan SM2- Anim. Menurutnya dengan dukungan puluhan relawan diantaranya, relawan Kuning, relawan Ka’bah, relawan Patrot Sejati, keluarga besar Ka’bah, Relahati (relawan pendukung Sumiati), dan beberapa relawan lainya, dirinya merasa optimis dapat memenangkan Pemilukada 16 Desember 2012 nanti.Q HRS
Job Fair Bekasi Jaring Ribuan Tenaga Kerja
bangunan ruangan perpustakaan membuat sekolah menjadi kumuh. “Kalau kami lanjutkan dengan memungut biaya dari orang tua siswa akan menyalahi aturan. Kami sangat mengharapkan Pemkab Bekasi, segera menyelesaikan pembangunan ruangan perpustakaan tersebut, demi kelancaran proses belajar,” ucapnya. Sementara itu, Kepala Disdik Kabupaten Bekasi A. Roriq ketika dihubungi lewat telepon genggamnya, tidak ada jawaban sama sekali, baik lewat pesan singkat (sms-red) maupun dihubungi langsung. Terkesan, Disdik Kabupaten Bekasi, diduga menggelapkan atau menggunakan anggaran, dalam pelaksanaan pembangunan yang telah menelantarkan pembangunan gedung perpustakaan tersebut. Q TAM
Pemkot Depok, Tekan Gizi Buruk Pada Balita DEPOK (LJ) - Kasus Gizi buruk terhadap balita masih menjadi masalah Kesehatan Masyarakat di Indonesia dan juga masalah di Kota Depok. Hal ini menjadi perhatian penuh bagi Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok dalam memberantas kasus gizi buruk. Kasus gizi buruk umumnya disertai dengan penyakit seperti diare, ISPA, Tuberkulosis (TB), HIV, maupun gangguan pertumbuhan. Dalam mengurangi kasus Gizi buruk di Kota Depok, pemerintahan Kota (Pemkot) Depok sangat komperhensif dalam hal penanganan gizi buruk. Upaya yang dilakukan oleh kader-kader posyandu adalah memantau melalui timbangan berat badan dan tinggi badan dan memberikan data balita yang mengalami gizi buruk kepada tim Tenaga Pelaksana Gizi (TPG). Tugas dari para petugas TPG adalah melakukan pemantauan langsung bagi balita-balita gizi buruk dengan memberikan makanan tambahan dan memberikan edukasi kepada orang tua penderita gizi buruk. Dinkes kota Depok pun telah mendirikan pelayanan perawatan gizi buruk melalui pusat pemulihan gizi/theurapetic feeding center (TFC), yang saat ini sudah aktif dibeberapa kecamatan diantaranya kecamatan Cimanggis, Pancoran mas, Sukmajaya, dan Tapos. Khususnya untuk kecamatan Pancoran mas telah memiliki fasilitas pelayanan rawat inap. Di TFC ini para balita dan ibu balita mendapatkan pengobatan gratis untuk memulihkan gizi bayi tersebut, bahkan sang ibu mendapatkan penggantian biaya transportasi Dalam kesempatan ini pemerintahan kota Depok pun memberikan apresiasi terhadap orang tua, kader Posyandu dan TPG yang telah membantu dalam menekan angka gizi buruk di Kota Depok. “Saya sangat berterima kasih dengan mendapatkan pelayanan di TFC dan saya tidak menduga hadir di sini mendapatkan kenang-kenangan yang luar biasa,” ucap Mimin (38) seorang ibu dari anak Wisnu Tama kepada wartawan, belum lama ini. Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il memberikan pesan agar para orang tua yang telah mendapatkan edukasi dan pelayanan di TFC agar dapat menjaga putra dan putrinya, agar tidak kembali lagi ke TFC. “Mengurangi angka Gizi Buruk adalah tanggung jawab semua pihak, tidak hanya orang tua mitra masyarakat seperti PKK, posyandu, dan forum masyarakat turut membantu dalam kasus ini di kota Depok,” ungkapnya. Q HRS/TYS
Kepsek Lakukan Pungutan, Komisi D Rekomendasikan Pecat
KAB.BEKASI (LJ) – Untuk meminimalisir jumlah pengangguran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi membuka Job Fair (Bursa tenaga kerja). Kegiatan yang dihelat di lingkungan Kompleks Perkantoran Pemkab Bekasi itu, diperuntukan bagi lulusan SMA sederajat, Diploma 1 hingga Strata 1. “Kegiatan Job Fair ini untuk memperluas kesempatan kerja dan mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Bekasi,” ujar Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin saat memberikan sambutan, Senin (19/11). Menurut Neneng, selain Job Fair, pemerintah daerah juga melakukan pelatihan keterampilan kerja dan pembinaan usaha kecil menengah. “Untuk meningkatkan SDM yang dibutuhkan dunia industri, pemerintah daerah juga memberikan kesemparan kepada para lulusan dalam bentuk program pelatihan kerja,” tuturnya. Semua program yang dilaksanakan pemerintah daerah ini, kata Neneng, akibat dari tidak seimbangnya angka pengangguran dan lapangan pekerjaan. “Hingga tahun 2012 ini tercatat sekitar 26.949 orang yang belum mendapatkan pekerjaan. Sedangkan yang berhasil ditempatkan hanya 6.585 orang,” katanya.
Untuk itu, Neneng Hasanah Yasin menghimbau kepada seluruh instansi terkait untuk menciptakan lapangan kerja baik formal maupun informal. “Saya berharap semua instansi terkait saling membantu untuk menciptakan lapangan pekerjaan di Kabupaten Bekasi,” tegasnya. Sementara, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kabupaten Bekasi, Haris Wijaya mengatakan, kegiatan burja kerja itu dilaksanakan mulai tanggal 19 hingga 20 Nopember 2012. Dari kegiatan tersebut, sebanyak 28 perusahaan yang membuka lowongan kerja untuk berbagai jabatan. “Total kesempatan kerja dari Job Fair yang kita buka sebanyak 2.916 orang. Selain 28 perusahaan yang resmi mendaftar dalam ajang bursa kerja ini, sekitar 8 perusahaan juga berpartisipasi dengan membuka kesempatan untuk 1.477 orang,” ujarnya. Haris berharap, kegiatan Job Fair yang dianggarkan pada APBD Kabupaten Bekasi tahun 2012 ini, dapat meminimalisir angka penganguran di pemerintah daerah setempat. “Kami harap kegiatan ini dapat mengurangi jumlah pengangguran yang setiap tahunnya bertambah,” pungkasnya. Q RBH/PRL
PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui
KAB.BEKASI (LJ) – Walaupun pemerintah pusat telah menaikkan dana biaya operasional sekolah (BOS), namun sejumlah sekolah masih melakukan pungutan yang memberatkan orang tua siswa. Biasanya, pihak sekolah berdalih uang sumbangan sukarela untuk pembangunan dengan mengatasnamakan hasil rapat komite sekolah dengan orang tua siswa. Seperti yang terjadi di SDN 03 Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Pihak komite sekolah diduga melakukan pungutan kepada orang tua sebesar Rp200 ribu per siswa. Padahal, berdasarkan data Dana Alokasi Khusus tahun 2011, sekolah tersebut mendapatkan bantuan pembangunan sebesar Rp124.500.000. “Sekolah tidak diperkenan melakukan pungutan ataupun meminta sumbangan dari orang tua siswa. Walaupun dengan alasan hasil rapat komite dengan orang tua siswa, pungutan ataupun sumbangan yang diminta kepada orang tua siswa tidak diperbolehkan,” tegas Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Bekasi, Warja Wiharja, kemarin. Menurut dia, jika masih ada pihak sekolah yang melakukan pungutan dan meminta sumbangan kepada orang tua siswa, itu merupakan kesalahan besar. Sebab, semua biaya operasional sekolah sudah ditanggung pemerintah pusat dan daerah. “Tidak ada alasan pihak sekolah masih mengutip sumbangan kepada orang tua. Pemerintah pusat, provinsi dan daerah sudah mengucurkan anggaran operasional yang dibutuhkan sekolah,” paparnya. Selain itu, kata Warja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi juga sudah menganggarkan dana pembangunan untuk sekolah. “Setiap tahun, sekolah-sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA sudah mendapat bantuan sarana dan prasarana. Jadi, tidak perlu lagi melakukan kutipan dan sumbangan dengan alasan sudah melalui rapat komite,” bebernya. Untuk itu, lanjut Warja, pihaknya akan secepatnya memanggil kepala sekolah dan kepala UPTD Pendidikan SD Kecamatan Tambun Utara untuk mengklarifikasi persoalan kutipan tersebut. “Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi harus bertanggungjawab dan memberikan sanksi tegas terhadap kepala sekolah yang nakal. Saya akan panggil kepala dinas dan kepala sekolah. Kalau perlu, saya rekomendasikan agar kepala sekolah itu dipecat,” tuturnya. Sementara, Kepala SDN 03 Karang Satria, Kecamatan Tambun Utara, Masdi tidak memberikan jawaban terkait pungutan atau sumbangan kepada orang tua siswa sebesar Rp200 ribu dan bantuan DAK tahun 2011 sebesar Rp124.500.000. Q TIM
Edisi 187 - Tahun 1 - Selasa , 20 November 2012
3
LINTAS | MEGAPOLITAN Pemkot: Butuh Peran Serta Masyarakat Atasi Sampah BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi membutuhkan peran serta masyarakat untuk mengatasi persoalan sampah. “Minimal mengatasi sampah pribadi,” ujar Sekda Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji, dalam sambutannya pada acara pembukaan pelatihan 3 R (Reuse, Reduce dan Recycle) di Islamic Center Bekasi, Senin (19/11). Dihadapan ratusan peserta pelatihan yang terdiri dari unsur masyarakat, Ketua beserta pengurus RT/RW dan elemen masyarakat lainnya, ia mengatakan persoalan sampah saat ini rentan menjadi sorotan publik. Sebab, tidak sedikit titik penimbunan sampah yang sembarangan menjadikan suasana lingkungan menjadi tidak sedap. “Pelatihan yang diberikan kepada masyarakat tersebut diharapkan mampu mengatasi masalah sampah minimal sampah pribadi, lingkungan agar tidak terjadi penumpukan ilegal. Hal tersebut juga diharapkan segera diinformasikan kepihak dinas terkait agar mengangkut sampah sehingga tidak terjadi penumpukan,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Bekasi Rahmat Effendi mengajak seluruh aparatur serta elemen masyarakat agar menggalakkan program K3 (Kebersihan, keindahan dan Ketertiban) terlebih mulai tanggal 17 Nopember 2012 pihak Kementerian Lingkungan Hidup RI sudah melakukan penilaian Adipura tahap pertama (P1). “Pemkot Bekasi optimis bisa meraih adipura pada tahun berikutnya jika kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat bisa sinergi dalam menjaga keindahan dan membersihkan kota tercinta tersebut,” pintanya. Q HRS
Kasdam Jaya Tinjau Sungai Kalilaya
DEPOK - Kepala Staff Komando Daerah Militer Jayakarta (Kasdam Jaya), Brigjen TNI Agung Risdhianto MDA, telah melakukan peninjauan lokasi bencana alam, akibat jebolnya tanggul Sungai Kalilaya, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, kemarin. Kunjungan yang dilakukannya ini, dihadiri pula oleh Waster Kasdam Jaya Letkol Inf Yustinus, SE, Msi dan Dandim 0508 Depok, Letkol (Inf) M Zamroni. Brigjen TNI Agung mengatakan, kepedulian yang telah ditunjukan oleh jajaran Komandi Distrik Militer (Kodim) 0508 Depok ini, patut di acungi jempol. Pasalnya, dengan adanya bencana alam ini, dari Kodim 0508 langsung respek yang terjun kelokasi untuk memberikan bantuan diwilayahnya. “Ini terbukti, bentuk pengabdian Prajurit TNI yang bersatu dengan rakyat,” ungkap Brigjen TNI Agung kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Dia berpesan apabila warga masih membutuhkan tenaga yang lebih banyak, hal itu bisa meminta bantuan ke Kodam Jaya guna mempercepat proses penyelesaian penanggulangan bencana, agar tercipta keadaan diwilayah. Q TYS/HRS
Awal Tahun, UMK Depok Naik 40 Persen DEPOK - Walikota Depok H. Nur Mahmudi telah menandatangani pengajuan Upah Minimum Kota (UMK) Depok, naik sekitar 40 persen dari semula UMK sebesar Rp1.453.875, menjadi sebesar Rp1.740.000, dengan No surat 560/1383/naker/2012, Senin (19/11). Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok, Abdul Harris mengatakan perundingan kesepakatan upah itu ditetapkan oleh Dewan Pengupahan Kota Depok yang terdiri dari pemerintah, pengusaha dan serikat buruh. Tambah dia, penyebab naiknya UMK disebabkan karena kebutuhan hidup layak (KHL) yang bertambah dari 46 item menjadi 60 berdasarkan Keputusan Menakertrans no. 13/2012. Selain itu, penyebab kedua adalah kenaikan harga yang terjadi saat ini. Abdul mengatakan, adanya kenaikan UMK ini, disamakan diwilayah yang lainnya, antara lain DKI Jakarta, Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Kabupaten dan Kota Tanggerang.”Kenaikan UMK ini akan ditetapkan pada 1 Januari 2013 mendatang. Jadi bagi yang menikah dan bekerja di atas satu tahun seharusnya bisa lebih layak dari sebelumnya,” pungkasnya.Q TYS/HRS
JADWAL SIM KELILING NOVEMBER 2012 KOTA DAN KABUPATEN BOGOR WILAYAH KOTA BOGOR WILAYAH KABUPATEN BOGOR Hari/Tgl
Lokasi
Hari/Tgl
Lokasi
Jumat/2 Sabtu/5 Senin/5 Jumat/9 Sabtu/10 Jumat/16 Sabtu/17 Senin/19 Jumat/23 Sabtu/24 Senin/26
Polsek Bogor Barat Graha Pena Radar Bogor KFC Taman Topi Polsek Bogor Selatan Pasar Bogor/Dpn Toko Bata Polsek Bogor Timur BTW Jembatan Merah Graha Pena Radar Bogor Polsek Bogor Utara KFC Taman Topi Pasar Bogor/Dpn Toko Bata
Kamis/1 Selasa/6 Rabu/7 Kamis/8 Selasa/13 Rabu/14 Selasa/20 Rabu/21 Kamis/22 Selasa/27 Rabu/28
Polsek Babakanmadang Pondokudik, Kemang Polsek Gunungputri Simpang Taman Safari Polsek Leuwiliang Polsek Ciawi Polsek Jonggol Kawasan Menara Cileungsi Polsek Ciomas Polsek Ciampea Indocement
Wa ktu: Seta Setap p Sa btu P ukul 19.00 19. 00 S/D S/ D 21.00 21. 00
Wa ktu: 08.00 08. 00 S/D S/ D 15.00 15. 00
LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR Pedagang Sayur Hanyut di Kali Angke Bogor BOGOR - Nasir (50) warga Kelurahan Kayumanis RT 4 RW 10, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, ditemukan tim SAR gabungan dan warga tak bernyawa setelah terseret arus sungai Kali Angke, Bogor. Sekitar pukul 09.30 WIB, Senin (19/11). Korban adalah pedagang sayur keliling. Saat itu, ranjang berisi dompetnya terjatuh saat menyeberang di jembatan Sumberwangi. Kemudian korban berusaha meraih ranjang tersebut. Namun nahas, korban jatuh dan terseret arus sungai. “Korban sudah ditemukan dan langsung dimakamkan di TPU dekat rumah korban,” kata Kapolsek Tanah Sareal Kompol Indrat kepada wartawan. Sementara itu, pihak Kecamatan Tanah Sareal akan memberikan bantuan kepada korban. Pihak kecamatan juga melakukan pemetaan terhadap sejumlah titik rawan bencana di wilayahnya. “Kami akan melakukan koordinasi dengan pihak kelurahan untuk melakukan penataan terhadap titik rawan bencana di wilayah Tanah Sareal,” kata Irwan Gumelar Camat Tanah Sareal. QGUS
Belasan Kendaraan Dijaring Petugas KAB.BOGOR - Puluhan petugas gabungan terdiri dari DLLAJ Pos Ciawi dan petugas Satlantas Polres Bogor Sub Ciawi menggelar operasi rutin di Jalur HE Sukma dan Jalur Teluk Pinang, Ciawi, kemarin. Walhasil, belasan angkot dan truk barang dijaring petugas gabungan karena KIR serta izin bongkar muat, sudah habis masa berlakunya. “Ini merupakan kegiatan rutin kami dengan Satlantas setiap minggunya,” kata Syarif, pengendali operasi (Dalops) DLLAJ Pos Ciawi, kemarin. Dari belasan kendaraan yang berasil dijaring petugas, mayoritas pelanggaran ditemukan di kendaraan angkot. “Kita langsung kenakan tilang bagi yang KIR dan masa berlakunya sudah habis,” jelasnya. Q ASP
Akibat Hujan Lebat, 1 Rumah Warga Ambruk
KAB.BOGOR - Akibat hujan lebat yang menguyur wilayah bogor, mengakibat satu rumah milik warga di Kampung Kongsi Tonggoh RT 12 RW 04, Desa Cigombong, Kabupaten Bogor, ambruk setelah tergerus longsoran tanah. Tak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, namun kerugian yang diderita korban mencapai ratusan juta rupiah. Ugan (55), pemilik rumah menuturkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 17.30 Wib saat hujan deras mengguyur tanpa henti di kawasan Cigombong. Mengakibatkan tebingan setinggi 10 meter, longsor dan menggerus rumahnya. “Saya dan keluarga hanya bisa istighfar saat melihat rumah kami digerus bongkahan tanah,” kata Ugan kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Kepala Desa Cigombong Ahmad Kosim mengatakan, pihaknya sudah melaporkan peristiwa itu, ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Pemerintah Kecamatan (Pemcam) setempat. “Sebagai penanganan sementara, pemdes menghimpun dana bantuan dari pribadi, donatur serta swadaya warga. Dan sambil menunggu bantuan dari Pemkab Bogor, pastinya butuh waktu lama, “imbuhnya. -Kata dia, pihaknya menghimbau agar warga lebih meningkatkan kewaspadaan. Terlebih saat musim penghujan dan cuaca ekstrim yg akhir akhir ini melanda kawasan Bogor dan sekitarnya. Q ASP-
Edisi 187 - Tahun 1 Selasa, 20 November 2012
4
Air Tidak Mengalir, Pelanggan PDAM Tirta Pakuan Mengeluh “Sekalipun diperbaiki, namun beberapa hari kemudian air sudah tidak nyalah lagi,” BOGOR (LJ) - Pelayanan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Jawa Barat kembali dikeluhkan ribuan pelanggan (Warga-red). Pasalnya, warga atau pel-
anggan air PDAM merasa tidak mendapatkan air, tetapi tagihan jalan terus hingga tunggakan harus dibayarnya. “Saya anggap ini keterlaluan, sudah kami ketiban pulung tidak menggunakan air namun suruh bayar dengan
sejumlah nilai yang sudah ditentukan oleh petugas PDAM Tirta Pakuan. Bahkan dengan tidak adanya air, saya terpaksa tidak mencuci pakaian karena air PDAM tidak jalan. Saya pikir meteran air di rumah saya yang rusak, ternyata saya cek ke tetangga juga air PDAM tidak keluar,” kata Wardi, warga Pahlawan RT 05 RW 08 Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Diakuinya, beberapa waktu lalu air PDAM juga tidak mengalir, sehingga warga yang hanya mengandalkan air PDAM merasakan dampaknya. Hal yang sama juga dirasakan Santi warga Jalan A Yani Bogor. Apalagi ia memiliki anak yang masih bayi sehingga kesulitan mencuci popok dan pakaian bayinya. Di tempat terpisah, Sofyan Afendi (55) warga Bogor Utara mengeluhkan
air sering tidak mengalir. Bahkan pihak PDAM tidak cepat memperbaikinya. “Sekalipun diperbaiki, namun beberapa hari kemudian air sudah tidak nyalah lagi,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Bagian Humas (Kabag Humas) PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor, Hendra Setiawan, saat dikonfirmasi lewat telepon genggamnya menjelaskan, matinya pasokan air dikarenakan hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor, yang mengakibatkan tingkat kekeruhan air baku meningkat dan tidak dapat berproduksi dengan kapasitas maksimal. “Karena hujan yang terus menerus sejak beberapa hari ini, sehingga kekeruhan air baku sungai Cisadane menjadi tinggi. Sehingga diturunkan kapasitas produksi mengakibatkan pengaliran air terganggu. Sekarang sudah normal kembali, hanya masih recovery pengaliran,” pungkasnya. QALI
Harga Naik, Habis Masa Kontrak Penjual Daging Mengeluh Dede Klaim Bogor Jadi Lumbung Suara BOGOR (LJ) – Menyusul terus naiknya harga jual daging sapi yang saat ini mencapai Rp90 ribu per kilogram, pedagang daging di Pasar Anyar Kota Bogor mengeluhkan sepinya pembeli. Salah satu pedagang daging, Didin (39) mengatakan, kenaikan harga daging sudah terjadi sejak akhir bulan Oktober. Sejak saat itu, pedagang mulai kesulitan berjualan daging. “Kalau mahal kita tidak berani jual banyak. Takut enggak laku kan pembelinya sepi,” ucap Didin kepada wartawan, kemarin. Senada dengan Didin, penjual daging lainnya Mimin (42) juga mengeluhkan sepinya pembeli karena mahalnya harga daging. Dia berharap pemerintah dapat menurunkan harga daging, sehingga pedagang dapat berjualan secara normal kembali. “Mudah-mudahan Pemerintah segera turun tangan mengatasi mahalnya harga akhir-akhir ini, kalau tidak kami mau makan apa?” tandasnya. Menurutnya, mahalnya harga daging diakibatkan karena tidak adanya lagi sapi impor sedangkan stok sapi lokal hanya sedikit sehingga mendongkrak harga jual daging. Sementara itu selain menyusahkan pedagang, kenaikan harga daging juga menyulitkan para konsumen. Konsumen yang paling merasakan dampak kenaikan harga daging adalah pedagang Baso, pedagang soto dan rumah makan. Q DED
P2WKSS Bubulak Bogor Terbaik di Tingkat Jabar “Program ini memiliki tujuan untuk menghargai kaum wanita dan kaum ibu, yang telah banyak berperan di dalam berbagai kegiatan pada program tersebut,“ BOGOR (LJ) - Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) RW VII Kelurahan Bubulak Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor di tinjau Tim Recheking Evaluasi Provinsi Jawa Barat Senin (19/11). Setelah ditinjau oleh Tim Jabar P2WKSS Kelurahan Bubulak siap menjadi yang terbaik ditingkat Jabar. Kedatangan tim tersebut, langsung meninjauan kelokasi, yaitu ke Posyandu Nusa Indah, KWT (kelompok Wanita Tani), Spitank Komunal, Paving Bloc, Drainnase, juga ke PAUD, BKB (Bina Keluarga Balita), BKR (Bina Keluarga Remaja) BKL (Bina Keluarga Lansia) serta ke praktek mengurus jenazah. Tim yang diketuai Hj. Tintin S Hidayat Kabid Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Provinsi Jawa Barat diterima oleh Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Bogor Edgar Suratman mewakili Walikota Diani Budiarto, didampingi Ketua TP.PKK Kota Bogor Hj. Fauziah Diani Budiarto, Wakil Ketua I TP. PKK Kota Bogor HjTriami Sofia, Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Edgar Suratman menegaskan, bahwa kesuksesan Program Terpadu P2WKSS tidak hanya semata-mata untuk mengejar pencapaian prestasi bagi Kota Bogor. “Program ini memiliki tujuan untuk menghargai kaum wanita dan kaum ibu, yang telah banyak berperan di dalam berbagai kegiatan pada program tersebut,“ ujar Edgar kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Di samping itu, kata Edgar, kegiatan ini dimaksudkan untuk memotivasi para ibu dan kaum wanita umumnya dalam berkarya, serta mendukung usaha-usaha meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. “Kami berharap kegiatan rechecking ini, mampu membukakan mata dan menggerakan hati setiap kaum wanita untuk terjun berkarya di masyarakat,“ ungkapnya. Sementara itu, Lurah Bubulak Wawan Hermawan, menyampaikan, Kelurahan bubulak khususnya di RW.VII mendapatkan suatu kepercayaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mewakili lomba P2WKSS) di Tingkat Provinsi Jawa Barat. Guna mendukung program P2WKSS, setiap SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Pemkot Bogor diterjunkan ke Kelurahan Bubulak untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan warga RW VII. “Ada 100 KK binaan yang diharapkan bisa merubah sikap dan pola hidup sehingga mereka bisa lebih mandiri dengan berbekal pengetahuan dan Keterampilan yang telah diberikan,“ urainya. Sedangkan pembangunan fisik, tambah Wawan, melalui program penataan lingkungan dan Infrastruktur antara lain pembangunan Posyandu. Spitank Komunal, Paving Bloc, Drainnase dan pengasapalan jalan. “Kami siap menjadi yang terbaik ditingkat Jabar,“ tandas Wawan. Q ALI
KAB.BOGOR (LJ) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Dede Yusuf mulai tebar pesona ke wilayah Bogor untuk meraih simpati masyarakat menuju perhelatan Pilkada Jabar pada 24 Februari 2013 mendatang. Untuk menghantarkan niatannya menjadi Calon Gubernur (Cagub) nanti, dirinya mengaku telah mempersiapkan sejumlah program unggulan untuk kesejahteraan masyarakat Parahiyangan. Salah satu konsep mendasar yang akan diterapkannya manakala ia terpilih nanti, yakni persoalan desa tertinggal. “Ya, kami akan menyoroti masalah ketertinggalan seperti persoalan desa tertinggal dan masyarakat di wilayah terpencil yang terabaikan dan belum terakses. Kita akan coba mengakses mereka terlepas dari ketertinggalan,” katanya usai tahlilan mantan Bupati Bogor, Agus Utara Efendi (alm), di Pon-Pes Al-Mubarokah, di Desa Cinagara, Kecamatan Caringin, kemarin. Dia menandaskan, salah satu target pihaknya kini yaitu menggali potensi yang ada di wilayah Bogor. Karena kata dia, Bogor merupakan salah satu target prioritas pembangunan yang saat ini masuk dalam pusat kegiatan nasional (PKN) tingkat provinsi dan masuk dalam lingkup pertama yakni Depok Bogor Bekasi Puncak Cianjur (Debobek Puncur). “Alasan fokus penerapan program ini di Bogor karena jumlah penduduk yang padat dan wilayah yang sangat luas. Artinya dengan program ini (PKN), banyak hal yang harus ditingkatkan. Mulai dari infrastruktur hingga ruang-ruang yang berkaitan dengan batas
provinsi,” paparnya. Karena Bogor, lanjut dia, berbatasan dengan dua wilayah provinsi yakni Jakarta dan Banten. Karenanya, ia menginginkan Bogor menjadi gerbang utama yang harus terbebas dari ketertinggalan. Dia pun mengklaim, dukungan masyarakat Bogor untuknya pada pilkada mendatang, mengalir deras. Alasannya, kunjungannya kebeberapa wilayah Bogor sejak beberapa waktu terakhir mendapat sambutan hangat dari banyak kalangan. Ditanya alasan mendasar apa yang menyebabkan dirinya memilih berpisah dengan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher), Dede menegaskan, karena masa kontraknya dengan Aher sudah habis. “Ya itu alasannya, dia telah mengontrak yang lain untuk menjadi wakilnya nanti,” ujarnya sembari tersenyum. Alasan kenapa dirinya memilih Laksamana menjadi pasangannya pada Pilgub dan Cawagub nanti, menurut dia, karena Laksamana memahami benar soal pembangunan. “Ya itu alasannya kenapa saya memilih beliau,” tandas Cagub usungan Partai Demokrat, Gerindra, PAN serta PKB ini. Sementara itu, putra tunggal mantan Bupati Bogor, Fitri Putra Nugraha (Nungki) menuturkan, peringatan tujuh hari wafat ayahnya tersebut sengaja digelar di pesantren bersama masyarakat dan alim ulama. Sebab kata dia, mendiang ayahnya memiliki kedekatan khusus dengan kaum sarungan. “Kebetulan kakak sepupu saya (Dede Yusuf) ikut hadir dalam tahlil. Dan dia ingin tahlil digelar bersama santri dan yatim,” ujarnya. Q ASP/HEP
KORPRI Gelar Lomba Paduan Suara
KAB.BOGOR (LJ) - Meriahkan hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-41, pengurus KORPRI Kabupaten Bogor gelar lomba Paduan Suara. Lomba yang diikuti perwakilan Kecamatan se-Kabupaten Bogor ini, digelar di Ruang Serbaguna II Gedung Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Cibinong, (19/11). Ketua panitia Hari Jadi KORPRI Kabupaten Bogor, Rustandi mengatakan, tujuan lomba ini untuk membangun spirit antar anggota KORPRI di lingkungan Kabupaten Bogor, meningkatkan jiwa korsa anggota KORPRI. “Di tahun ini, baru diadakan lomba paduan suara pada HUT KORPRI yang ke-41 menandakan kegiatan ini sangat diperlukan bagi PNS/Anggota KORPRI sehingga diharapkan kepada para peserta dapat bersungguh sungguh dalam mengikuti lomba, untuk memperoleh hasil yang maksimal,” papar Rustandi yang juga Asisten Administrasi Setda Kabupaten Bogor kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Ditambahkan oleh Rustandi pada acara
lomba Paduan Suara Kali ini. “Saya meminta kepada dewan Juri agar senantiasa mengedepankan penilaian yang obyektif dan transparan agar para peserta paduan suara dapat penilaian yang layak sesuai dengan kemampuan yang mereka keluarkan,” ujarnya. Sementara itu, agus firmansyah yang menjadi dewan juri 1 pada lomba paduan suara mengatakan di depan para peserta yang mengikuti lomba paduan suara “Lomba paduan suara kali ini salah satu penilaian nya adalah dari teknik vokal, tetapi banyak peserta yang kurang mengeluarkan teknik vokal nya, namun hal ini dapat di maklumi agar kedepan nya para peserta dapat mengeluarkan teknik Vokalnya dengan baik,” tuturnya. Lomba Paduan suara menyambut hari ulang tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-41 di ikuti oleh 13 Kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor antara lain Kecamatan Sukaraja, Jasinga, Bojong Gede, Cibungbulang, Caringin, Dramaga, Cibinong, Citereureup, Cileungsi, Paring Panjang, Ciseeng, Babakan Madang, dan Kecamatan Rancabungur. Q DED
NO TELP. RUMAH SAKIT DI KOTA & KABUPATEN BOGOR : RS PMI BOGOR 0251-8324080 | RSUD CIAWI 0251-8241767 | BMC 0251-8390435 | RS SALAK BOGOR 0251-8318456 | BMC 0251-8390435 | RS. DR H MARZOEKI MAHDI 0251-350658 | RS GUNUNG SALAK 0251-8373031 | RS ISLAM 021-8393339 | RS KARYA BHAKTI 0251-8312292 | RS LANUD ATS 0251-7535976 | RSUD Cibinong 021-875348 | RS Mary Cileungsi Hijau 021-8249-2222 | Klinik Insani Citeureup 021-0879-42723 | RS Bina Husada 021-875-8441 | RS MH Thamrin 021-823-0338 | Bina Husada Cibinong 021-875-8440 | RS Bersalin Assalam 021-875-3724 | RS Bersalin Tunas Jaya 021-875-2396 | RS Bina Husada 021-8790-3000 | RS Ibu dan Anak Trimitra 021-8756-3055 | RB & Klinik Insani Cibinong 021-875-7567
Bisnis.
LINGKAR R JABAR J Edisi 187 - Tahun 1 - Selasa , 20 November 2012
5
Produksi Keramik di Purwarkarta Menurun Drastis di Musim Hujan
P
URWAKARTA - Akibat guyuran hujan yang belakangan ini cenderung semakin intens, produktivitas keramik dan genteng kreasi para pengrajin di wilayah Kabupaten
Purwakarta mengalami penurunan. Produksi perajin kriya ini biasanya akan mengalami penurunan selama musim hujan antara 30% sampai 50% dibandingkan bulan normal. Hal ini pun memunculkan keluhan
para pengrajin keramik. Edi Ahmad (45), salah seorang perajin keramik asal Desa Anjun Kecamatan Plered mengatakan musim penghujan merupakan musim paceklik bagi perajin kriya. Pasalnya, untuk proses penjemuran 100% para perajin genteng dan keramik membutuhkan bantuan sinar matahari. “Selama musim hujan kami berhenti produksi dulu. Karena, kualitas keramik sangat ditentukan oleh penyinaran. Jika, sinar matahari bagus maka hasilnya juga akan baik,” kata Edi kepada sejumlah wartawan, Minggu (18/11). Dia mengatakan untuk mendapatkan kualitas yang bagus, tanah liat yang sudah dicetak tersebut harus dijemur. Bila sinar matahari begitu terik, waktu penjemurannya hanya tiga hari. Setelah tiga hari, tanah liat yang sudah jadi berbagai bentuk itu baru bisa dibakar. Akan tetapi, selama musim penghujan ini sinar matahari tidak ada. Dengan begitu, perajin harus menjemur keramik itu dengan cara dipanaskan dengan oven. Atau dibiarkan terangin-angin di rak susun. Menurut dia, cara penjemuran seperti ini, tidak efektif. Sebab, memakan waktu yang cukup lama. Minimal sepekan, tanah liat tersebut baru kering. Selain itu, ketika dibakar kualitasnya agak jelek. Karena, keringnya tidak maksimal. Begitu pula, tanah liat hasil pengeringan melalui oven. Kualitasnya, masih di bawah ketika dikeringkan oleh sinar matahari. Dengan kata lain, tanah liat yang dikeringkan melalui alat,
Bank BRI Agro Resmi Luncurkan Nama dan Logo Baru
B
OGOR - PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) atawa BRI Agro resmi berubah nama dan logo setelah mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia (BI) melalui surat keputusan Nomor 14/72/KEP. GBI/2012 tertanggal 10 Oktober 2012. Sebelumnya diketahui, BRI Agro masih bernama PT Bank Agroniaga Tbk yang sahamnya dimiliki pensiunan perkebunan. Perusahaan yang sudah 23 tahun mengembangkan aktivitas usaha pembiayaan agrobisnis ini resmi diakuisisi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) pada 3 Maret 2011. Adapun, saat ini, kepemilikan saham perusahaan sebanyak 79,78 persen dikempit oleh bank pelat merah tersebut, 14 persen oleh Dana Pensiun
Perkebunan, dan sisanya 6,22 persen tersebar di masyarakat. Heru Sukanto, Direktur Utama BRI Agro mengaku, merogoh kocek sekitar Rp 650 juta untuk publikasi ganti nama dan logo baru perseroan. “Jumlah ini tidak banyak karena, jaringan kantor perseroan sendiri belum banyak,” ujar Heru kepada sejumlah wartawan, Senin (19/11). Sekadar informasi, BRI Agro beroperasi melalui 9 kantor cabang, 9 kantor cabang pembantu, dua kantor kas, dan 32 mesin Anjungan Tunai Mandiri. Perseroan berencana menambah dua kantor cabang baru di Rantau Prapat dan Makassar yang akan dibuka tahun ini juga. Per September 2012, BRI Agro tercatat menyalurkan kredit sebesar Rp 2,195 triliun
kue sarang semut BAHAN : 200 GR MARGARINE/MENTEGA, DICͳ AIRKAN 200 GR GULA PASIR 200 ML AIR 150ͳ200 ML SUSU KENTAL MANIS ΈTERGANTUNG MANIS YANG DIͳ INGINKANΉ 100 GR TEPUNG TERIGU 1 SDT SODA KUE 5 BUTIR TELUR CARA MEMBUAT : 1. PANASKAN GULA HINGGA MENͳ JADI KARAMEL, BERI AIR, ADUK HINGGA GULA KARAMEL LARUT. DINGINKAN. 2. KOCOK TELUR HINGGA AGAK PUCAT DAN BERBUIH, MASUKKAN SUSU, KOCOK HINGGA RATA. 3. TAMBAHKAN TEPUNG, MENTEGA CAIR, ADUK RATA LALU MASUKKAN AIR KARAMEL DAN SODA KUE. ADUK RATA KEMBALI. 4. TUANG KE DALAM LOYANG YANG SUDAH DIOLESI MENTEGA DAN DITABURI TEPUNG TIPIS. PANGGANG HINGGA MATANG. 5. TUNGGU HINGGA BENARͳBENAR
atau naik 18,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 1,855 triliun. Sebanyak 60 persen di antaranya mengalir ke sektor agribisnis, dan sisanya merupakan non-agribisnis. Dari sisi aset, BRI Agro membukukan penurunan 7 persen, yaitu dari Rp 3,444 triliun pada kuartal ketiga tahun lalu menjadi hanya Rp 3,189 triliun pada periode yang sama 2012. “Penurunan aset salah satunya sebagai dampak dari strategi baru perseroan melepas dana mahal,” terang Heru. Tak heran, dana pihak ketiga (DPK) perseroan juga melorot hingga 11 persen menjadi Rp 2,422 triliun. Terdiri dari deposito sebesar Rp 1,722 triliun, giro Rp 508,457 miliar, dan tabungan Rp 191,690 miliar. Q KNT/REN
Kuliner Kita
RUPA-RUPA RESEPMASAKAN | MAKANAN
akan mudah pecah ketika dibakar. Sebab, pengeringannya tidak sempurna. Berbeda dengan Edi, perajin genteng asal Desa Citeko, Kecamatan Plered Kusnadi (39) mengatakan banyak perajin genteng yang membutuhkan alat pengering seperti oven. Alat tersebut dinilai bisa membantu perajin. “Yang punya alat pengering, hanya perajin berskala besar,” kata dia. Jika perajin berskala kecil memiliki alat pemanas, maka bisa dengan cepat mengeringkan genteng tersebut. Akan tetapi, harga alat itu cukup mahal. Jadi, belum bisa terjangkau petani skala kecil. Kalaupun ada pesanan mendadak, biasanya petani menyewa alat pemanas ke perajin (pabrik) skala besar. Itupun, harganya cukup mahal. Sekitar Rp500 ribu per 10 ribu pieces. Kepala Kantor Penelitian dan Pengembangan Keramik Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purwakarta Ahmad Nizar membenarkan kondisi tersebut. Biasanya, selama musim penghujan produktivitas perajin menurun. Sebab, mayoritas perajin di Plered ini, masih menggunakan pengeringan dengan pola lama. Yaitu, mengandalkan sinar matahari. Terkait dengan produksi, lanjut Nizar para perajin keramik ini bisa menghasilkan tak kurang dari dua kontainer. Dengan kapasitas bervariasi antara 40 ribu hingga 100 ribu keping keramik per bulan. Jumlah itu, masih jauh dari permintaan ekspor ke Amerika Serikat dan Benua Eropa. Q INC/YAS
Perbankan Tak Boleh Sembarangan Buka Kantor Cabang Baru
B
OGOR - Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) mengeluarkan regulasi baru, dimana Bank yang beroperasi di dalam negeri kini tak bisa seenaknya membuka kantor cabang baru. Pasalnya, BI bakal menyesuaikan kegiatan usaha bank dan penyebaran jaringan kantor berdasarkan kapasitas permodalan yang dimiliki bank. “Pengaturan Kegiatan Usaha Bank dan Jaringan Kantor disusun untuk menyesuaikan kegiatan usaha bank dan sebaran jaringan kantor berdasarkan kapasitas permodalan yang dimiliki bank,” jelas BI dalam Laporan Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Bank Indonesia Triwulan III-2012 yang dirilis kepada wartawan, Senin (19/11). Aturan yang siap dilansir dalam waktu dekat ini sesuai dengan Arsitektur Perbankan Indonesia (API). Walaupun cukup berhasil meningkatkan ketahanan perbankan Indonesia, program-program API terus disempurnakan. Ruang lingkup penyempurnaan API tidak terbatas pada pelaksanaan program-program namun juga mencakup penajaman visi. Aturan ini tertuang dalam Kebijakan Terkait Struktur Perbankan Indonesia (Pilar 1). Kebijakan terkait pilar 1 bertujuan untuk mewujudkan struktur perbankan yang sehat. Adapun seluruh kebijakan terkait pilar 1 dicakup dalam paket kebijakan peningkatan ketahanan dan daya saing perbankan,” tutur BI. Adapun tujuan dari pengaturan keg-
iatan usaha bank dan jaringan kantor ini antara lain Meningkatkan ketahanan dan daya saing perbankan nasional melalui penguatan manajemen risiko, tata kelola dan efisiensi, membangun sistem perbankan yang kondusif bagi peningkatan kontribusi perbankan dalam perekonomian dan perluasan wilayah layanan perbankan khususnya wilayah yang belum terjangkau layanan perbankan (underbanked). Kemudian mendorong terjadinya konsolidasi perbankan untuk memperkuat industri perbankan nasional, dan meningkatkan ketahanan perbankan melalui kesesuaian kapasitas modal dengan kegiatan usaha dan jaringan kantor. “Kebijakan ini sedang dalam proses perumusan dan diperkirakan akan diterbitkan pada akhir 2012,” tulis BI. Hal lain tentang kebijakan terkait API pilar 1 diantaranya meningkatkan optimalisasi intermediasi perbankan di berbagai sektor komersial yang potensial dan memiliki peran strategis dalam menunjang perekonomian, meningkatkan kesesuaian pengembangan produk dan aktivitas bank dengan skala, karakteristik, kompetensi, dan kesiapan infrastruktur bank. “Selanjutnya, mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata dengan mengatur kembali perizinan pembukaan jaringan kantor serta meningkatkan prinsip resiprokalitas dalam pembukaan jaringan kantor dengan negara lain,” pungkas BI.
CPS
Q
LINGKAR PRIANGAN
Edisi 187 - Tahun 1 - Selasa 20 November 2012
Sejumlah PNS Cianjur Pertanyakan Uang Makan CIANJUR (LJ)-Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Cianjur mulai mempertanyakan soal uang makan harian. Tidak adanya kejelasan kedudukan uang makan dalam anggaran belanja, membuat PNS bertanya apakah uang makan itu ada atau memang tidak ada sama sekali. Berdasarkan aturan, kedudukan uang makan PNS diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 110/PMK.05/2010 tentang Pemberian dan Tata Cara Pembayaran Uang Makan Bagi Pegawai Negeri Sipil dan dijelaskan dalam lampiran aturan itu, kalau uang makan untuk Golongan 1 dan 2 Rp 25 ribu, Golongan III Rp 27.000, Golongan IV Rp 29.000, diberikan sesuai dengan daftar hadir kerja dan berlaku hanya untuk 28 hari kerja. Direktur Central Study Pemberdaan Daerah
(CSPD) Irvan, H. Muchdar, mengatakan, walau dalam aturan itu tidak secara jelas menyebutkan wajib atau tidaknya Pemkab menganggarkan uang makan PNS, tapi seharusnya Pemkab membuka secara terbuka kepada para PNS kedudukan uang makan ini. Jika tidak, wajar adanya opini miring dari PNS tentang uang makan ini. “Permasalahan ini bukan sekedar soal uang makan, karena jika melihat aturan tadi, jumlah uang makan kalau ada di anggaran nilainya bisa miliaran rupiah. Apabila dianggarkan ada dan ternyata tidak terdistribusikan kepada yang hak, jelas ini korupsi,” tegasnya. Selama ini, kata Irvan, ada beberapa daerah yang sudah menerapkan kebijakan mengalokasikan anggaran uang makan untuk PNS. “Kalau untuk hibah RT bisa, mengapa tidak untuk uang makan
223 Pejabat Pemkot Bandung Pecahkan Rekor Muri
ini Pemkab mengelak,” tambahnya. Sementara itu, sejumlah PNS yang mempertanyakan soal kedudukan uang makan tidak bersedia namanya dicantumkan. Alasannya, selama ini bupati kerap mengambil kebijakan memutasi pegawai yang dianggap kritis terhadap kebijakan pemerintah apalagi berkomentar tentang korupsi. Dilain pihak, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Yanto, saat dikonfirmasi menyebutkaan sepengetahuannya,Pemkab Cianjur tidak menganggarkan uang makan dan lauk pauk bagi PNS nya. “Sepengetahuan saya, kedudukan uang makan sesuai Pidato Presiden disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Kalau lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke DPKAD,” jawabnya singkat. Q RUS
Musibah Tanah Longsor Telan Korban 2 Warga
LINTAS | PRIANGAN PKB Subang Lolos Verifikasi Faktual SUBANG- Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Subang, akhirnya dapat mengikuti Pemilu 2014 setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang memverifikasi faktual terhadap partai ini. Ketua DPC PKB Kabupaten Subang Asep Nurhasan seusai verifikasi mengatakan rasa optimisnya kalau partainya dapat lolos verifikasi faktual dan mengikuti Pemilu 2014. Dengan lolos dari verfikasi, pihaknya menargetkan mampu meraih target pencapaian 7 kursi. “Kami memprediksikan ada sejumlah kantong-kantong suara yang akan memberikan andil suara untuk pencapaian target 7 kursi di parlemen,” ujarnya kemarin.Seraya menambahkan bahwa, target 7 kursi bukan sekedar angan-angan kosong, tapi merupakan target riil apalagi saat ini partainya dalam perkembangan sekarang mulai mendapat simpati masyarakat.Ketua tim 4 Komisioner Verifikasi Faktual KPUD Kabupaten Subang Maman Suparman mengatakan ditundanya verifikasi PKB karena belum adanya kesiapan individu Pengurus terutama Ketua DPC dan Sekretaris DPC.“Tapi sekarang semua sudah jelas dan pihak DPC PKB sudah menyerahkan surat resmi kepada KPU, dengan demikian kami bisa melakukan verifikasi Parpol (PKB) hari ini (Senin 19/11),” ujar Maman. Q
ADE
DPRD Cianjur Sesalkan Maraknya Menara Seluler
BANDUNG (LJ)-Sebanyak 223 orang pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, mulai dari Lurah, camat, Kepala SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah), Sekretaris Daerah Kota Bandung Edi Siswadi, Wakil Wali Kota Bandung Ayi Vivananda dan Ketua DPRD Kota Bandung Erwan Setiawan, tercatat sebagai pejabat yang memecahkan rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk kategori kontes memasak bersama pejabat pemerintahan terbanyak. Pemecahan rekor tersebut, dilakukan di Plaza Balai Kota Bandung. Pada acara Balaikota Festival dengan memasak nasi goreng. Selain memecahkan rekor MURI, masakan para pejabat tersebut, dinilai oleh dewan juri yang terdiri Chef Rohendi, Chef Juna, Bob Doank, dan Wali Kota Bandung Dada Rosada. Penilaian masakan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu penyisihan, yang didapatkan 25 masakan terbaik, kemudian terpilih lagi 10 besar, setelah itu 5 besar, dan penilaian terakhir dilakukan oleh Wali Kota Bandung untuk menentukan juara 1 sampai harapan 1. Akhirnya setelah melalui beberapa tahapan penilaian , sebagai juara pertama di rebut oleh Kecamatan Bandung Kidul, kedua Kelurahan Pamoyanan, selanjutnya juara ketiga oleh Dinas Pertanian dan Ketahan Pangan, sedangkan harapan pertama direbut oleh Kelurahan
Cibuntu. Masing-masing juara mendapatkan hadiah uang, sebesar Rp 2 Juta untuk juara pertama, Rp 1,5 Juta untuk juara kedua, Rp 1 juta juara ke tiga dan Juara Harapan pertama mendapatkan Rp 800 ribu. Hasil masakan dari para pejabat tersebut nantinya akan diserahkan kepada para anak yatim piatu yang ada di Kota Bandung, sedikitnya sekitar 2.000 anak yatim piatu. Wali Kota Bandung Dada Rosada, mengatakan bahwa pejabat Kota Bandung bukan hanya dapat menjalankan tugasnya untuk melayani masyarakat tetapi ternyata mereka juga dapat memasak. “Para pejabat ini ternyata dapat memasak, dan mereka serius mengerjakannya, hal ini sesuai dengan julukan Bandung sebagai Kota Kreatif,” Ujarnya. Acara tersebut menurut Dada, menunjukkan bahwa pejabat itu dapat memasak, khususnya nasi goreng, dan mereka dituntut untuk berkreatifitas menghasilkan masakan yang rasanya enak, dan bentuk yang menarik,imbuhnya seraya mengungkapkan,Ia mengaku dirinya ditunjuk sebagi juri lomba masak tersebut, bukan karena jago masak, tetapi hobi makan. “Saya tidak bisa masak, tetapi ditunjuk sebagi jurinya karena saya hobi makan,” pungkas Dada.Q FER/HER
KAB.BANDUNG (LJ)-Musibah tanah longsor yang terjadi di Kampung Desa Sadu Kabupatn Bandung, menelan korban dua orang warga ibu dan anak, sementara musibah banjir bandang ditempat terpisah juga menelan korban dua warga diduga hanyut terbawa arus banjir. Hujan deras yang turun sejak Minggu (16/11) mengakibatkan terjadinya longsor, menurut pengakuan suami korban, Ade Sulaeman, sebelum kejadian ia menyuruh dua orang anaknya, Erwan (12) dan Tresna Asih (9) untuk segera pindah dari rumahnya yang di Sungapan ke rumah saudaranya di Sadu. Karena ia hendak memeriksa sawah di Desa Parung Seurab. Sedikitpun ia tak mengakui tak mempunyai firasat apapun akan ditinggalkan isteri dan anaknya yang tertimbun longsor. Upaya evakuasi korban oleh tim penanggulangan bencana sampai siang (Senin,19/11) berhasil menemukan jasad korban, bahkan pencarian jasad sempat terhenti karena medan yang berat dan curah hujan tak juga reda. Gubernur Jawa Barat, H. Ahmad Heryawan saat mengetahui ada warganya terkena musibah longsor bersama rombongan langsung menuju lokasi kejadian. Bahkan gubernur sempat menyaksikan pengerukan tanah. Dia mengatakan keprihatinannya terhadap musibah longsor ini. Ia berharap peristiwa tidak akan terulang kembali di lain waktu dan juga meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini. “Dengan selalu waspada besar kemungkinan akan terhindar dari berbagai permasalahan,” kata gubernur. Sementara Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser, saat mengunjungi lokasi longsor mengatakan, keprihatinannya sekaligus menyesali keberadaan bangunan yang yang berada dilokasi rawan bencana. “Semestinya masyarakat tidak mendirikan bangunan di tanah milik negara apalagi keadaan disekitarnya sangat rawan dengan bencana. Namun walau bagaimanapun mereka merupakan warga masyarakat Kabupaten Bandung, jadi sudah sewajarnya keadaan ini merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah Kabupaten Bandung dengan masyarakat,” paparnya.Q GUS
Liburan Panjang Volume Sampah Meningkat “Tadi saya sempat keliling dan memantau sejumlah tempat, memang ada peningkatan volume antara 10-20 persen di tempat-tempat keramaian dan objek wisata,” ujar Direktur PD Kebersihan Kota Bandung,H. Cece Iskandar.
BANDUNG (LJ) - Di Direkk tur PD Kebersihan Kota Bandung,H. Cece Iskandar mengatakan,libur panjang akhir pekan kemarin berdampak pada meningkatnya volume sampah di Kota Bandung. “Tadi saya sempat keliling dan memantau sejumlah tempat, memang ada peningkatan volume antara 10-20 persen di tempat-tempat keramaian dan objek wisata,”ujarnya kepada wartawan di Bandung. Selama melakukan pemantuan lanjut dia, penambahan sampah terlihat di tempat keramaian dan objek wisata seperti Alun-alun Bandung, Pasar Baru dan sekitarnya, Kebon Binatang Bandung, Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani, dan beberapa
l ruas jjalan yang dipadati factory outlet (FO) serta tempat wisata kuliner seperti di Jln. Riau, Jln. Merdeka, Jln. Teuku Umar, dan Jln. Kebon Kawung. Untuk sampah di jalan raya, kata Cece, volume sampah yang disapu tidak mengalami penambahan yang signifikan. Berbeda dengan pusat perbelanjaan yang selalu terlihat bersih, karena menyediakan jasa cleaning service dan tong sampah yang cukup. “Kalau di mal dan pusat perbelanjaan biasanya tetap bersih, tak terlihat sampah karena jumlah tong sampah dan petugas kebersihan yang memadai sehingga tetap terjaga,” terang Cece. Q FER
LSM Desak BPK dan KPK Audit Perjalanan Pejabat ke Padang CIANJUR (LJ) - Sejumlah lembaga anti korupsi masing-masing, Dewan Kota, Insisde, CSPD dan FBMC, mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaudit dana operasional yang dipergunakan para pejabat saat menghadiri pernikahan Anak Bungsu Bupati Cianjur di Padang, pekan lalu. Menurut Direktur Central Study Pemberdayaan Daerah (CSPD), Irvan, H. Muchdar, dana operasional keberangkatan para pejabat ke Padang ini disoal, karena memang ada aturannya. Setiap pejabat apalagi setingkat Bupati harus melaporkan dana yang dipergunakan untuk kegiatan pernikahan anaknya. “Saat ini ada sinyalemen penggalangan dana yang mencapai ratusan juta untuk keberangkatan ke Padang ,” katanya.
Irvan menambahkan, wajar jika dana itu diaudit karena bisa jadi kemungkinan bukan dari kantong pejabat melainkan bersumber dari APBD kabupaten Cianjur. “Kalau iya berarti korupsi, dana itu harus dikembalikan karena untuk kepentingan pejabat bukan rakyat,” tambahnya. Sementara Ketua Forum Bersama Membangun Cianjur (FBMC) Irvan Ridwansyah mengatakan, harus ada tindakan jelas bagi pejabat yang sengaja menggalang dana untuk kepergian pejabat ke Padang . Ini akan memberikan efek jera sehingga tindakan serupa tidak terjadi lagi. “Kalau dibiarkan terus menerus, dikawatirkan akan terulang. Pernikahan anak Bupati bukan hal yang istemewa kecuali ada keinginan para pejabat yang hadir dengan imbalan jabatan dan yang lainnya,” tegasnya. Q RUS
CIANJUR- Keberadaan menara-menara seluler sa’at ini sangat ironis dengan besaran pendapatan pajak daerah yang masuk ke Pemkab. Cianjur, meskipun banyak menara seluler yang ada di Kabupaten Cianjur , namun tidak dibarengi pajak yang maksimal. Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Cianjur, Asep Rudi Junawar kemarin.Menurutnya, DPRD bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sedang menyusun draft rancangan peraturan daerah (raperda) menyangkut pemetaan daerah untuk pemasangan menara seluler. Pasalnya, keberadaan menara-menara seluler yang ada saat ini terkesan semrawut.“Kondisi ini jadi ironis ketika menara seluler banyak bermunculan, tapi tidak ada kontribusi pendapatan pajak bagi pemerintah. Keberadaannya pun terkesan lebih semrawut,” kata Asep di gedung DPRD Kabupaten Cianjur.Asep mengaku, saat ini tengah disusun dan dibahas draft raperda menyangkut menara seluler di Kabupaten Cianjur. Upaya ini merupakan satu di antara langkah menertibkan menara-menara yang dibangun tidak pada tempatnya.“Dalam raperda itu sedang dibahas bagaimana caranya membuat zonasi (pemetaan) tempat-tempat yang memang peruntukannya untuk menara seluler. Jika berbicara perda, pasti ada sanksi. Jika nanti raperda ini disetujui jadi perda, berarti siapapun yang membangun menara seluler tidak pada tempatnya pasti akan kena sanksi,” katanya.Dia berharap, raperda ini bisa secara maraton dibahas, sehingga akan lebih mempercepat proses pengesahannya. Dengan begitu, lanjut Asep, nantinya keberadaan menara-menara seluler akan lebih tertata lagi.“Upaya ini pada nantinya akan lebih menata keberadaan menara seluler di Kabupaten Cianjur. Perda zonasi menara seluler sudah diterapkan di beberapa daerah. Insya Allah, nanti Kabupaten Cianjur sendiri akan ada perda zonasi menara seluler ini,” tandasnya. Q RUS
PNS Harus Netral Saat Pemilukada BANDUNG-Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan minta seluruh pegawai negeri sipil untuk bersikap netral pada pelaksanaan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode tahun 2013-2018, termasuk Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati, serta Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota, di sejumlah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat. Diantaranya Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode tahun 2013-2018, yang penyelenggaraannya akan dilaksanakan bersamaan dengan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode tahun 2013-2018, yakni pada hari Minggu, tanggal 24 Februari 2013 mendatang.Ditandaskan pula, memilih dalam Pemilu dan Pemilukada, merupakan hak bagi seluruh warga negara, termasuk bagi seluruh PNS. Namun dalam aspek dukung-mendukung dalam Pemilu dan Pemilukada, bagi seluruh PNS tidak diperkenankan melakukannya secara vulgar atau terang-terangan, terlebih mengajak dan mengarahkan dukungannya dalam Pemilu dan Pemilukada.Untuk itu, Gubernur Jawa Barat menghimbau kepada seluruh PNS khususnya di Jawa Barat, agar bersama-sama menjaga netralitas, sekaligus membangun kedewasaan dalam berpolitik. Sebab, kendati seluruh PNS memiliki hak pilih dalam Pemilu dan Pemilukada, akan tetapi harus netral, atau tidak boleh memihak terhadap salah satu Partai Politik (Parpol) dan salah satu pasangan calon. Selain harus netral, seluruh PNS juga harus profesional, serta tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan kepada segenap lapisan warga masyarakat.Yang tidak kalah penting, seluruh PNS harus tetap fokus bekerja, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing. Terkecuali bagi PNS yang diberi tugas khusus, untuk mengurus Pemilu atau Pemilukada. Sebab seluruh PNS, harus senantiasa memberikan contoh yang baik, sekaligus menjadi panutan bagi segenap lapisan warga masyarakat. Untuk itu, bagi setiap PNS yang melakukan pelanggaran dalam Pemilu dan Pemilukada, akan ditindak secara tegas oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) di daerahnya masing-masing, sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Q GUS
6
LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN Seorang Berandal Motor Pengeroyok Tukang Becak Didor Polisi
GARUT-Seorang dari tiga anggota genk motor terkapar setelah satu butir peluru panas petugas polisi bersarang pada kaki kanannya, petugas Polres Garut terpaksa melepaskan tembakan ketika mereka mencoba melarikan diri saat hendak diringkus petugas. Seorang anggota genk motor yang disangka melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang penarik becak dan anaknya beberapa waktu lalu, diketahui berinisial Ang (23) harus meringis kesakitan setelah petugas meletuskan peluru panasnya pada kaki sebelah kanannya.”Tersangka mencoba melarikan diri ketika hendak ditangkap,” kata Kapolres Garus, AKBP Enjang Hasan Kurnia kemarin.Penangkapan tiga anggota berandal motor terjadi di sekitar Jalan Raya Cimanuk, Kelurahan Jayaraga, Kecamatan Tarogongkidul, Kabupaten Garut, Senin (19/11). Dua orang rekannya masing-masing And (23) dan Am (22) ketika melihat rekannya tersungkur langsung menyerahkan diri tanpa perlawanan.Kapolres Garut, AKBP Enjang Hasan Kurnia, mengatakan, mereka ini mengakui menjadi anggota geng motor dan pernah melakukan penyerangan terhadap seorang penarik becak, Mahfud (49), dan anaknya, Fauzi Muttaqin (21). Akibat perbuatan mereka, bapak dan anak ini sampai terluka parah dimana jarinya nyaris putus terkena sabetan samurai pelaku.Ketika itu, Mahfud sedang mengayuh becaknya hendak mengantar sayuran ke Pasar Guntur Ciawitali Garut.Ditengah perjalanan, segerombolan berandal motor mengeroyoknya. Bersamaan kejadian itu, anaknya Fauzi berupaya memberikan pertolongan tapi naas, gerombolan ini justru menyerangnya secara membabi buta. Akibat serangan dengan senjata tajam, bapak dan anak mengalami luka parah dan harus mendapat perawatan medis di RSUD dr Slamet Garut. Q BDN
Edisi 187 - Tahun 1- Selasa 20 November 2012
Jalan Tidak Kunjung Diperbaiki, Warga Bojongpicung Tempatkan Bebegig CIANJUR (LJ) - Kesal akibat jalan tidak kunjung diperbaiki, warga Kampung Bojongpicung, Desa/ Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, sengaja menyimpan orang-orangan sawah (bebegig) di ruas Jalan Ciranjang-Bojongpicung yang kondisinya rusak parah. Aksi nekad warga tersebut dilakukan lantaran kesal, kondisi jalan diwilayah mereka dibiarkan rusak seperti sungai yang mengering oleh Pemkab Cianjur. Kondisi jalan yang rusak parah, hampir setiap hari nyaris terjadi kecelakaan lalu lintas. Para pengendara khususnya sepeda motor seringkali terjebak lubang yang menganga hingga mengakibatkan jatuh dan luka-luka. Apalagi kalau terjadi hujan, sulit untuk membedakan mana jalan yang masih baik dan yang rusak, karena tergenang air. Wayway (42) tokoh masyarakat setempat mengatakan, kondisi jalan berlubang sudah berlangsung hampir 10 tahun dibiarkan dan belum ada tandatanda perbaikan. Akibat kondisi jalan rusak tersebut, aktivitas pengguna jalan menjadi terganggu. Bahkan, jalan tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu
lintas. “Memang sudah lama jalan yang menghubungkan Ciranjang-Boongpicung diwilayah kami kondisinya terkesan dibiarkan rusak seperti ini. Ini memang sangat mengesalkan, Pemkab Cianjur sepertinya apatis membiarkan kondisi seperti ini terjadi. Padahal kondisi seperti ini sangat membahayakan bagi pengguna jalan, apalagi jika turun hujan. Lobang yang mengangga tertutup air dan sulit untuk membedakan mana jalan yang baik dan yang rusak,” kata Waywai, kemarin. Wayway bersama warga lainya sebenarnya sudah berupaya meminta agar jalan yang rusak tersebut bisa diperbaiki. Namun upayanya sampai saat ini belum membuahkan hasil. Sementara kondisi jalan yang rusak parah semakin lebih rusak. “Kami telah melaporkan dan meminta agar jalan diperbaiki baik mengajukan ke desa, camat hingga bupati. Tapi, sampai sekarang nihil, tidak ditanggapi,” tegasnya. Sebagai puncak kekesalan,warga menyimpan bebegig sawah di tengah jalan yang kondisinya ru-
Wabub Resmi Buka Galura Muharam di Ponpes Al Istiqomah
Organisasi Islam dan Siswa di Cianjur Meriahkan Pawai Muharam CIANJUR-Dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam, 1 Muharam 1434 Hijriah, pemerintah Kabupaten Cianjur dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat menggelar acara pawai yang diikuti segenap organisasi Islam, dan para siswa-siswi mulai tingkat TK sampai SMA, Senin (19/11).Pawai yang disaksikan langsung Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh, Wakil Bupati Cianjur Suranto dan sejumlah pejabat setempat, berlangsung meriah dengan dilantunkannya lagu-lagu bernuansa Islami oleh para peserta. Rute pawai 1 Muharam dimulai dari Lapang Prawatasari (Joglo) menuju Jalan Amalia Rubini, Jalan Siti Jenab dan berakhir di Kantor Pemkab Cianjur. Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh mengatakan, parade menyambut tahun baru Islam selayaknya dapat meningkatkan kerukunan hidup umat beragama, menjaga solidaritas dan meningkatkan kesadaran umat akan pentingnya menjaga kesatuan dan eprsatuan.“Terhadap umat muslim Cianjur, saya berharap dapat memiliki kesadaran diri terutama dalam mengarungi arus globalisasi yang berada dihadapan kita,” jelasnya.Q AGS
7
SUKABUMI (LJ) -Wakil Bupati Sukabumi Akhmad Jajuli secara resmi buka Galura Muharam kemarin malam di Pondok Pesantren Al Istiqomah, Desa Pasirmalang Kecamatan Gunungguruh. Dalam kesempatan itu hadir perwakilan BNP2TKI, sesepuh Pondok Pesantren dan budayawan se-kabupaten Sukabumi. Dalam sambutannya Wabup mengatakan, kebudayaan adalah pembentuk kepribadian bangsa untuk itu Jangan sampai kebudayaan lokal hilang di era globalisasi ini akan tetapi harus semakin baik terpelihara keberadaannya. Seperti halnya kegiatan Galura Muharam yang diprakarsai oleh Pondok Pesantren Al istiqomah, keberadaanya akan membawa nama baik bagi Kabupaten Sukabumi melalui seni budaya wayang golek yang berfungsi selain sebagai media hiburan juga sebagai media dakwah untuk memperkuat tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah diantara budayawan yang ada di Kabupaten Sukabumi, jelasnya. Lebih lanjut Wabup katakan, kecintaan
kepada seni budaya wayang golek dewasa ini semakin lama menurun di semua lapisan masyarakat, akan tetapi padalangan tetap konsisten dalam mengeksistensikan keberadaan seni budaya sunda ini tanpa terpengaruh oleh kondisi-kondisi yang terjadi dimasyarakat dewasa ini. “Saya berharap ada sinergitas dan kerjasama diantara padalangan dengan pemerintah daerah, dan terus mempertahankan membudayakan seni kesenian wayang golek dimasyarakat sehingga kedepan budaya ini bisa menjadi ikon Sukabumi,” harapnya. Sementara itu Pimpinan Pesantren Al Istiqomah Terpadu KH. Royannudin AS, galura Muharam ini dilaksanakan selama 2 hari dari tanggal 17 s/d 18 November di Ponpes Al Istiqomah Kec. Gunungguruh. Adapun kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperkuat silaturahmi diantara semua komponen melalui kesenian wayanggolek yang merupakan warisan budaya sunda dimana pada jaman dahulu ikut berperan aktif dalam penyebaran agama Islam. Q HEP
sak parah. “Ini salah satu bentuk kekesalan warga dan sebuah sindirian kepada pemerintah. Karena keinginan kami agar pemerintah memperbaiki jalan yang rusak tidak ditanggapi,” katanya. Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Jalan Desa Dinas Bina Marga, Ahmad Nugraha membenarkan jika ruasjalan tersebut tahun ini tidak teralokasikan karena keterbatasan anggaran. “Memang betul untuk anggaran tahun ini tidak teralokasikan, namun kami baru-baru ini pernah melihat lokasi jalan tersebut. Tapi untuk penanganan ruas ini sudah dimasukan pada hasil musrenbang. Jadi sebagian desa ada yang teralokasikan pada tahun 2013,” katanya. Menurut Ahmad, kondisi jalan rusak paling banyak pada poros jalan desa. Di Cianjur terdapat 260 desa, namun masalah jalan belum tersentuh semuanya. Tahun 2012 Bina Marga telah mendapatkan anggaran DAK (Dana Alokasi Khusus) dari pemerintah pusat. Jumlah secara keseluruhan mencapai Rp 13 miliar. Q
RUS/AGS
Tercatat dan Mengundurkan Diri, Pasangan Calon Walikota Sukabumi Dikenakan Denda Rp 20 Miliar SUKABUMI (LJ)-Seluruh Pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, yang sudah mendaftar secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi,tidak diperbolehkan mengundurkan diri. Kalau ada pasangan balon yang nekad mengundurkan diri dapat terkena sanksi berupa denda sebesar Rp 20 miliar. Penegasan ini disampaikan pihak KPU Kota Sukabumi, menurut Ketua KPU Kota Sukabumi Anton Rachman didampingi Ketua Divisi Pencalonan KPU Kota Sukabumi, Agus Firmansyah, kalau memang ada pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, yang mengundurkan diri dari Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode tahun 2013-2018, harus membayar denda sebesar Rp20 miliar. “Denda ini diberlakukan terhadap mereka yang telah secara resmi menyandang status sebagai Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, untuk mengikuti Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode tahun 2013-2018, tidak diperbolehkan mengundurkan diri,” jelasnya kemarin. Dia menegaskan, besaran denda tersebut, sesuai dengan yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008, Tentang Peraturan Pemerintah Daerah, tepatnya dalam pasal 62 ayat 1, yang menjelaskan Partai Politik (Parpol) atau Gabungan Parpol, dilarang menarik calonnya atau pasangan calonnya, serta pasangan calon atau salah seorang dari pasangan calon dilarang mengundurkan diri dari pencalonan, terhitung sejak ditetapkannya sebagai pasangan calon oleh KPU Provinsi, atau oleh KPU Kabupaten dan Kota, dan pasangan calon perseorangan atau salah seorang diantaranya dilarang mengundurkan diri, terhitung sejak ditetapkannya sebagai pasangan calon oleh KPU Provinsi atau oleh KPU Kabupaten dan Kota. Dalam Undang-Undang tersebut dijelaskan, apabila ada Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota yang mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota, bisa didenda sebesar Rp20 miliar.Peraturan tersebut berlaku bagi seluruh pasangan calon, baik bagi pasangan perseorangan maupun gabungan Partai Politik (Parpol). “Oleh karenanya, Parpol tidak boleh menarik kembali calon atau pasangan calonnya, atau menggantinya dengan calon atau pasangan calon yang lain,” paparnya. Dijelaskan pula, hingga saat ini, dari 4 pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, yang terdiri dari Pasangan H. Muhamad Muraz, S.H., M.M. dan H. Achmad Fahmi, S.Ag., M.M.Pd. Bersama Masyarakat (MUFAKAT), Pasangan Doktor H. Mulyono, M.M. dan Jona Arizona, S.IP. Berhasil (MUJARAB), Pasangan Gerakan Masyarakat H. Andri Setiawan, S.H., M.H. dan Achmad Seha Nuklir (GEMA ADAN), serta Pasangan H. Sanusi Harjadireja, M.Pd. dan Insinyur H. Yeyet Hudayat Amanah dan Merakyat (SYAHADAT), tidak ada yang mengundurkan diri.Q HEP
Pemkot Sukabumi Godok Raperwal Pemilukada KOTA SUKABUMI (LJ)- Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, saat ini sedang menggodok Rancangan Peraturan Walikota (Raperwal) Sukabumi, tentang Lokasi Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada), baik Kampanye Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode tahun 2013-2018, maupun Kampanye Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat periode tahun 2013-2018, yang penyelenggaraan pemilihannya akan dilaksanakan berbarengan, yakni pada hari Minggu, tanggal 24 Februari 2013 mendatang. Kepala Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi, Een Rukmini,mengatakan, pihaknya saat ini sedang gencar melakukan pembahasan tentang Raperwal Sukabumi tersebut, sekaligus melaku-
kan koordinasi dengan seluruh unsur Muspida dan Muspika se Kota Sukabumi, guna mendapatkan masukan dan arahan, khususnya mengenai tempat-tempat yang diperbolehkan untuk dijadikan pusat kampanye, di setiap wilayah kecamatan se Kota Sukabumi. Selain sedang menggodok Raperwal Sukabumi Tentang Lokasi Kampanye Pemilukada, pihaknya juga sudah menyampaikan himbauan kepada 4 Pasangan Bakal Calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, yang telah mendaftar secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi, untuk mengikuti Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi periode tahun 2013-2018, yang isinya melarang seluruh Pasangan Balon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, termasuk kepada 4 Pasangan Balon Gubernur dan
Wakil Gubernur Jawa Barat, agar tidak memasang atribut kampanye, di seluruh ruas jalan protokol yang ada di wilayah Kota Sukabumi. Karena hal tersebut, selain dapat merusak pemandangan, juga dapat mengganggu ketertiban, kebersihan dan keindahan Kota Sukabumi. “Apabila Raperwal Sukabumi tersebut telah selesai digodok dan dibahas secara optimal, akan segera ditetapkan oleh Walikota Sukabumi, menjadi Peraturan Walikota (Perwal) Sukabumi secara definitif. Adapun maksud dan tujuan dibuatnya Perwal Sukabumi tersebut, untuk menunjang kelancaran, keamanan dan ketertiban pelaksanaan Kampanye Pemilukada, baik Kampanye Pemilukada Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi, maupun Kampanye Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat,” jelasnya.Q HEP
Forum Masyarakat Jasa Konstruksi Kab Garut Desak Kasus DAK Diungkap GARUT(LJ)- Ketua Forum Masyarakat Jasa Kontruksi Kabupaten Garut H.Nardi Sunardi mendesak agar kasus dana alokasi khusus (DAK) 2012 pada Dinas Pendidikan Kabupaten Garut segera diusut tuntas, pihaknya mendesak kasus ini segera dilimpahkan ke meja hukum dan menyeret para pelaku ke jeruji besi. “Kami sebagai Ketua Forum Masyarakat Jasa Konstruksi Kabupaten Garut benar-benar difitnah serta dituding menerima 15 paket pekerjaan DAK. Ulah saudara Elon dan konco-konconya itu memang keterlaluan dan sudah tergolong pembunuhan karakter dan pencemaran nama baik. Hal ini sudah tidak bisa ditolelir lagi dan ulah Elon Romlan sebagai KPA/PPK itu akan kami laporkan pada aparat penegak hukum, “ ujar H.Nardi didampingi Sekretaris Forum Jasa Konstruksi Kabupaten Garut Ade Sumarna pada LINGKAR JABAR di ruang kerjanya, Senin ( 19/11). Dia mengatakan, bisa jadi karena Kabid TK/SD Disdik Pemkab Garut sekaligus selaku KPA/PPK Elon Romlon beserta konco-konconya tengah dirundung berbagai Kasus penyimpangan dan penyelewengan terkait proyek Rehabilitasi dan Pembangunan Ruang Kelas Baru SD sebanyak 422 paket kegiatan dengan Sistem Pemilihan langsung total nilai sebesar Rp50.481.160.000,00 dengan sisa anggaran sebesar Rp149.340.000,00 melalui program Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2012 (DAK luncuran 2011 ) yang implementasinya November 2012. “Akhirnya mereka ini, menggunakan jurus Dewa mabok dan strategi bagong mogok (Babi hutan kelelahan-red), tanpa ba bi bu lagi langsung menyebar fitnah serta menuding dirinya diberi 15 paket Pekerjaan DAK untuk 3 Asosiasi yaitu Askonas,Askumnas dan Gakindo yang tidak mendapatkan paket pekerjaan proyek tersebut yang nilainya lebih dari Rp1,5 miliar,” paparnya. Padahal 15 paket sebagaimana yang dituding Elon Romlon jelas
H.Nardi, faktanya hanya menerima bola panas, kebohongan dan tipu daya yang dilakukan bersama oknum konsultan dan sangat jelas terindikasi penjual paket. Menurut Nardi, ke 15 Paket pekerjaan (SPK) bodong itu, telah diberikan kepadanya untuks elanjutkan dibagikan kepada 3 Asosiasi, proyek dimaksud diantaranya, Pembangunan Ruang Kelas SDN. Limbangan Timur Kec. Limbangan Sebesar Rp 104.275.000,00 untuk Ruang Kelas Baru (RKB), Rehabilitasi Ruang Kelas SDN. Bojong 1 Kec. Bungbulng Sebesar Rp 73.275.000,00 untuk Rehab Berat, Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN. Sukarame 5 Kec.Caringin Sebesar Rp 104.275.000,00 untuk Ruang Kelas Baru (RKB), Rehabilitasi Ruang Kelas SDN. Cihaurkuning 4 Kec. Cisompet Sebesar Rp 146.775.000,00 untuk Rehab Berat, Rehabilitasi Ruang kelas SDN Sukawargi 5 Kec. Cisurupan sebesar Rp 146.775.000.00 untuk Rehab Berat. Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Sucikaler 1 Kec. Karangpawitan Sebesar Rp 146,775.000.00 untuk Rehab Berat, Rehabilitasi Ruang Kelas SDN Caringin 4 Kec. Karangtengah Sebesar Rp 73.275.000,00 untuk Rehab Berat, Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN. Cinta 4 Kec. Karangtengah Sebesar Rp 104.275.000,00 untuk Ruang Kelas Baru, Pembangunan Ruang Kelas Baru SDN Pakenjeng 3 Kec. Pamulihan Sebesar Rp 104.275.000,00 untuk Ruang Kelas Baru, Rehabilitasi Ruang Kelas SDN. Pasirkiamis 2 Kec. Pasirwangi Sebesar Rp 146.775.000,00 untuk Rehab Berat, Rehabilitasi Ruang Kelas SDN.Padaawas 2 Kec. Pasirwangi sebesar Rp 146.775.000,00 untuk Rehab Berat, Rehabilitasi Ruang kelas SDN. Saribakti 1 Kec. Peundeuy sebesar Rp 146.775.000,00 untuk Rehab Berat, Rehabilitasi Ruang Kelas SDN. Sukasono 7 Kec. Sukawening Sebesar Rp 146.775.000,00 untuk Rehab Berat, Pembangunan Ruang kelas Baru SDN. Sirnajaya 3 Kec. Tarogong Kaler Sebesar Rp 104.275.000,00 untuk
Ruang kelas Baru, Pembangunan Ruang kelas Baru SDN. Sukagalih Kec. Tarogong Kidul Sebesar Rp 104.275.000,00 untuk Ruang Kelas Baru. Hasil Investigasi di lapangan serta temuan Administrasi demikian H.Nardi, antara lain, Laporan Data SPK DAK 2011 yang disampaikan KPA/PPK ternyata Tidak Akurat dan Menyesatkan. Salah satunya No paket 227, Pada Surat Perintah Kerja (SPK) telah mencantumkan Nomor dan Tanggal PPPBJ dan BAHPL, dikhawatirkan tahap tersebut tidak ditempuh sesuai peraturan , adanya SPK ganda, salah satunya pekerjaan Rehab 1 Lokal Ruang Kelas SDN. Sudalarang 2 Kec. Sukawening (No. Paket 068) SPK CV. PUTRA SATYA (anggota Aspekindo) dan SPK CV MORIS JAYA (anggota Askindo) belum terselesaikan. Temuan Pelaksanaan/Lapangan antara lain, CV. PUTRA JAWA (anggota Gapeknas) Pek. RKB. SDN. Sukahurip 1 Kec.Cigedug, tidak ada lahan untuk membangun, “dijanjikan” dipindahkan ke SDN Padasuka 1 Kec. Pasirwangi. CV. RAHAYU,Pek. RKB. SDN. Mekarwangi 2 Kec. Tarogong Kaler, tidak ada lahan untuk membangun, “dijanjikan” dipindankan ke SDN. Sukagalih 3 Tarogong Kaler. CV. CIPTA SARANA Pek. Rehab. SDN. Toblong 3 Kec. Peundeuy (No. Paket 392), tidak ada bangunan untuk direhab. Karena sudah dikerjakan melalui Proyek Percepatan. Sampai saat ini belum ada Konsultan Pengawas yang melakukan Pengawasan Lapangan, padahal dilapangan ada yang telah mencapai progres 70%, dimungkinkan untuk menagih angsuran pertama sebesar 50%. Hal Senada dikemukakan Ade Sumarna,lebih aneh lagi kendati kasus penyimpangan Rehabilitasi dan Pembangunan Kelas Baru DAK tahun 2011 yang pelaksanaannya awal November 2012 sudah dilaporakan pada Bupati Garut tanggal 2 November 2012,tapi Bupati Garut H.Aceng HM Fikri tidak merespon apalagi menindak lanjutinya. Q JUL/BDN
SENI BUDAYA & PANTURA
Tiwi T2
LINGKAR
JABAR
Edisi 187 - Tahun 1 - Selasa , 20 November 2012
8
INFOTAINMENT
Tari Topeng Losari, Gerakan Geometrik dan Luwes
Belum Punya Target Menikah
K
esuksesan k Tika Tik T2 dalam d l menjalani j l i bahtera rumah tangga ternyata tidak membuat rekannya, Tiwi T2 ingin buru-buru menikah. Meskipun mengaaku me m telah memiliki kekasih, Tiwi masih santai s menjalani hubungannya tersebut. bu ut. “Kalo pasangan sih sudah ada ya, dari orang biasa lah bukan artis. Aku sih yang penting udah jelas arah hubungan kami, tapi kalo buat kapan nikahnya sih didoain aja lah. Ngga ada target juga,” ujar Tiwi saat ditemui di Studio 6 RCTI Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (19/11). Sikap santai Tiwi ini juga didasari kkarena kedua orang tuanya tidak m memaksanya untuk segera menikah. Di D Diakuinya, orang tuanya menyerahkan ur urusan ru menikah kepadanya,”Kalo orang tuaa sih ngga gimana-gimana, semua ters terserah e anaknya. Kalau aku siap, mereka sih dukung-dukung du aja,” papar Tiwi. Se em Sementara itu, ditemui di tempat yang sama sama,, Tika yang sudah lebih dahulu berumah tangga, t mengaku sering memberi nase eh kepada Tiwi. Namun begitu, ia nasehat
tid h memaksa k rekan k duetnya itu tidakk pernah untuk segera menyusulnya. “Kalo aku sih ngga pernah memaksa dia (Tiwi) untuk cepet-cepet nikah. Kan dia belum tau gimana beratnya kalo udah enikah. nikah. Paling Palin ng aakku u cuma kasih menikah. aku u aja kalo o menikah tuh tau menikah arus sabar, r, dan harus harus dan saa m engerti, bisa salingg mengerti, u aja sih,”” Jelas Tika. itu Jelas Q
KPL/ANG KP PL/ANG
B
ANDUNG - Mata terpejam, tangan gemulai mengikuti irama, badan sesekali didorongkan ke kiri ke kanan, kadang melenggak ke belakang (galeyong). Kakinya yang putih kecil diangkat setengah badan dan kaki satunya lagi berjinjit di lantai (gantung sikil). Begitulah kalau Nur Anani membawakan “Klana Bandopati”, salah satu tarian dalam khazanah tari Topeng Losari. Pentas Keliling “Tari Topeng Babakan Losari” digelar di Gedung Sunan Ambu, STSI, Jln. Buah Batu, Kota Bandung. Pentas keliling ini merupakan pentas terakhir setelah sebelumnya, pentas di Yogyakarta dan Jakarta. Sebagai penari generasi penerus Mak Dewi (maesto tari Topeng Losari) dan Sawitri (maestro tari Topeng Cirebon), Nur Anani bersama Sanggar Prwa Kencana ingin membuktikan bahwa tari Topeng Losari bisa bangkit kembali. Setelah sebelumnya terpuruk bahkan sempat menjual gamelannya demi menyambung hidup. Menurut maestro tari topeng Irawati Durban Ardjo, lokasi Losari yang berbaatasan dengan Brebes, Jawwa Tengah, membuat topeng Losari Banyak dipengaruhi gaya Jawa Tengah. Gaya itu tampak pada gerakan-gerakannya yang tidak dijumpai dalam tari topeng wilayah barat. Semisal topeng Palimanan, topeng Slangit, topeng Gegesik, topeng Susukan, atau to-
peng Tambi di wilayah Indramayu. Tetapi antar mereka tetap berhubungan satu sama lain. Gerakan topeng Losari lebih pada gerakan geometrik dan luwes. Sedangkan pada tari topeng wilayah Cirebon barat hanya geometrik. “Ini yang menarik, malah dalam topeng Losari ada gerakan gantung sikil (gantung kaki) yang dilakukan cukup lam tetapi tidak ditemui dalam gerakan tari topeng yang lain,” demikian Irawati. Hal senada disampaikan Pembantu Ketua I Bidang Pendidikan STSI Bandung yang juga penari, Dr. Een Herdiani. Banyak perbedaan yang menjadi ciri khas topeng Losari. Perbedaan itu tampak pada musik (gamelan) pengiring, gerakan tari, maupun pakaian tari. Pentas semalam dibuka dengan suguhan Tari Pamindo yang lembut gemulai. Disusul dua tarian dari Luh Saraswati dan dua anak didik Nur Anani. Dilanjutkan “Bobordan Topeng Losari” yang menjadi jeda di sela-sela babak. Bodoran ini berkiatan dengan beberapa babakan cerita dalam topeng Losari. Suguhan Klana Bandopati yang menjadi penutup pertunjukkan, menjadi tarian paling tidak terlupakan. Nur Anani membawakannya dengan sangat maksimal. Sebuah pentas yang mengundang penonton melemparkan “saweran”nya tanpa henti. Q
PRC/ANG
PANTURA & INDRAMAYU
Kinerja PDAM Dinilai Bupati Indramayu Kurang Memuaskan
I
NDRAMAYU (LJ) - Keberadaan PDAM Tirta Dharma Ayu dinilai Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah sangat membantu masyarakat. Pasalnya, keberadaan perusahaan plat merah yang ada di pemerintahannya itu dapat membantu masyarakat dalam menanggulangi kesulitan air bersih. “Makanya, PDAM Tirta Dharma Ayu sangat penting untuk membantu masyarakat. Mengingat air bersih cukup sulit didapat dan menjadi permasalahan besar, khusunya bagi masyarakat saat musim kemarau,” ungkap bupati usai menghadiri HUT PDAM ke 24 di Aula Hotel Handayani Indramayu, akhir pekan lalu. Meski begitu, Bupati Indramayu merasa belum puas dengan kinerja jajaran PDAM Tirta Dharma Ayu, karena masih banyak keluhan dari masyarakat. Terutama terkait kelangkaan pasokan air bersih pada musim kemarau yang belakangan kerap terjadi di Indramayu. “Untuk itu, saya berharap PDAM dapat menerima semua keluhan masyarakat dengan baik, dan menindaklanjutinya dengan tindakan nyata,” ujarnya. Anna menghimbau jajaran direksi PDAM Tirta Dharma Ayu agar melakukan perencanaan yang lebih matang dalam menghadapi musim kemarau dengan cara melakukan koordinasi bersama pihak terkait lainnya. Selain itu, melaksanakan pemeliharaan pipa dan alat terkait lainnya secara berkala, dan melakukan perbaikan atau penggantian terhadap pipa maupun alat yang rusak, sehingga air yang didistribusikan dapat sampai kepada masyarakat dan kerugian akibat kebocoran dapat diperkecil. “Saya berharap, pelayanan PDAM juga dapat menjangkau seluruh pelosok wilayah Kabupaten Indramayu yang sampai saat ini masih kesulitan untuk mendapatkan air bersih, serta kualitas air bersih yang didistribusikan pun dapat
semakin ditingkatkan dimasa yang akan datang,” jelasnya. Sementara, Direktur PDAM Tirta Dharma Ayu, H.Suyanto mengatakan, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, pihaknya akan berupaya melakukan pembenahan untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan walaupun terkadang kekurangan itu selalu ada. Oleh karena itu, diusianya yang ke 24 Tahun ini PDAM Indramayu terus mengejar ketertinggalan dan menjadikan manageman yang sehat serta meningkat dalam pelayanan. Disamping itu pula, lanjut Suyanto, kelemahan maupun kekurangan pelayanan selama ini, pihak PDAM menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan dan masyarakat Indramayu. “Dalam kurun waktu 24 tahun banyak sekali pengalaman pengalaman pahit bisa kami jadikan evaluasi kedepan, pada tahun 2012 misalnya pasokan air mengalami penurunan jauh dari tahun sebelumnya, sehingga berdampak pada pelayanan yang kurang maksimal bahkan nyaris menjadi opini dimasyarakat. Maka, mengacu kepada kejadian sebelumnya, kami akan terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan agar PDAM betul-betul dimiliki seluruh masyarakat Indramayu,” paparnya. Suyanto menambahkan, PDAM Indramayu bukan perusahaan pembuat air, tapi sebagai pengolah air dari baku menjadi bersih setelah mengalami beberapa proses. Dengan begitu, ketergantungan pasokan air dari Sungai Cimanuk menjadi salah satu sumber masalah yang pernah terjadi karena minimnya debit air belum lama ini. “Penyebab kurangnya pasokan air baku PDAM Indramayu, karena pemanfaatan air Sungai Cimanuk berbarengan dengan situasi dan kebutuhan masyarakat petani yang mengandalkan dari sumber pengairan tersebut,” tukasnya. Q
SLH/IHS
317 Desa Ikuti Bintek dan Sosialisasi BumDes
I
NDRAMAYU (LJ) - Wakil Bupati Indramayu, H. Supendi membuka kegiatan sosialisasi dan Bintek (Bimbingan Teknis) tentang pembentukan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BumDes) kepada 317 desa se Kabupaten Indramayu. Kegiatan yang dilaksanakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Indramayu itu bertempat di Aula Hotel Wiwi Perkasa 2, Senin (19/11). Acara yang dipantau langsung dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI itu, suatu pembekalan kepada para kuwu atau kepala desa dan ketua BPD se Kabupaten Indram-
ayu, agar mampu mengelola potensi desa. Terlebih saat ini keberadaan desa sedang menjadi pembahasan isu penting ditingkat Nasional. Supendi berharap, BUMDes nanti bisa menjadi sarana yang dapat mensejahterakan masyarakat desa dan sebagai pusat perekonomian di wilayah masing-masing. Sehingga kuwu dituntut untuk dapat berinovatif dalam mengagali potensi di wilayahnya agar bisa di jadikan sumber Pendapatan Asli Desa yang berkesinambungan. “Kami minta, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama agar masa depan desa dapat diperhitungkan dengan banyaknya potensi yang dapat digali untuk kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap sekda Indramayu. Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Indramayu, H. Munjaki mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut rencananya akan memakan waktu selama satu minggu untuk 3 angkatan. “Bintek kali ini untuk angkatan pertama yang diikuti 139 kuwu dan 139 Ketua BPD Se Kabupaten Indramayu, kemudian sisanya akan dilanjutkan sesuai jadwal dan undangan yang sudah kami sebarkan,” ungkapnya. Kuwu Pabeanudik, Iskak mengungkapkan, mendukung sekali kegiatan yang sangat mendidik dan potensial ini. Alasannya, karena masih banyak rekan-rekan kuwu sebagai pengendali kebijakan ditingkat desa belum tahu dan mengerti lebih dalam tentang bagaimana menggali potensi yang di miliki wilayahnya. “Makanya, kami nilai manfaat dari kegiatan ini sangat besar sekali,” tukasnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Q SLH
ICMI dan PDAM Tirta Dharma Ayu Dukung Pasangan Intan
I
NDRAMAYU (LJ) – Ribuan umat islam dari berbagai ormas dan elemen masyarakat yang tergabung kedalam ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) Kabupaten Indramayu mendukung program Jawa Barat (Jabar) Mulia (Maju, Unggul, Inovatif dan Agamis) yang digemborkan pasangan Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul Hakimupendi atau Intan, bakal calon (Balon) Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada pelaksanaan Pilgub (Pemilihan Gubernur) tanggal 24 Februari 2013 nanti. Ketua Bidang Dakwah ICMI Kabupaten Cirebon, KH.Sofyan Syauri mengatakan, jelang pelaksanaan Pilgub Jabar untuk priode 2013-2018, ICMI Kabupaten Indramayu sepakat dan bertekad bulat untuk mensukseskan pasangan balon Intan dalam melakukan pembaharuan di Jabar. “Bukti kebulatan Orda ICMI Kabupaten Indramayu mendukung pasangan Intan dalam perhelatan akbar lima tahun sekali masyarakat Jabar dengan kegiatan saat ini. Sebab terselenggaranya kegiatan Istighatsah ini, tanpa diduga mendapat respon dan dukungan masyarakat dari semua elemen. Bayangkan saja, tak kurang dari 8000 umat islam yang hadir saat ini mendoakan Irianto MS Syaifudin atau akrab disapa Kang Yance agar terpilih menjadi Gubernur Jabar,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR saat acara Istighatsah yang diselenggarakan ICMI, Sabtu (17/11) di Alunalun Indramayu. Disamping factor kehadiran jamaah, kata Sofyan, bukti keseriusan ICMI Kabupaten In-
dramayu mendukung pasangan Intan dengan cara berkontribusi yang lainnya, yakni melalui pemasangan umbul-umbul dan spanduk ucapan selamat serta dukungan kepada kang Yance yang dipasang mengelilingi lokasi Alun-alun serta di tempat strategis disejumlah Kota Indramayu. “Jadi bukan hanya sekedar mendukung saja, tapi kamipun (ICMI,red) bakal memenangkan pasangan Intan tersebut,” tegasnya. Sementara, ulama Kamtibmas Polres Indramayu, H. Ahmad Ambari mengungkapkan, momentum hijriyah dapat diartikulasikan sebagai syiar agama yang harus terus dikibarkan, apalagi dengan kegiatan mau’idhah dan Istighatsah saat ini. Bahkan, antusias masyarakat dalam memaknai hijriah ini patut diacungi jempol, terlebih peran mereka dalam mendukung Kang Yance merupakan bagian dari ruh masyarakat Indramayu. ”Kegiatan istighatsah ini sungguh semarak dan luar biasa tingkat kehadiran masyarakatnya, termasuk juga berharap kehadirat Allah SWT agar Kang Yance terpilih menjadi gubernur pertama dari Pantura,” jelasnya. Dukungan terhadap pasangan Intan dalam Pilgub Jabar, muncul dari kelurga besar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma Ayu Indramayu. Perusahaan plat merah itupun akan mensukseskan dan menghantarkan balon pasangan suami Bupati Indramayu Hj.Anna Sophanah Irianto menjadi orang nomor satu di wilayah Jabar. “Kami ingin Kang Yance menjadi Gubernur Jabar dalam Pilgub nanti. Karena jika Kang Yance menjadi gubernur, permasalahan kami terhadap kurangnya pasokan air dari Sungai Cimanuk yang terjadi setiap tahun bisa teratasi. Sebab, bila kami memiliki guburnur dari daerah sendiri sumber mata air dan pemasok air baku PDAM Indramayu dapat ditanggulangi dengan memanfaatkan pasokan dari Bendungan Jati Gede,” aku Direktur PDAM Tirta Dharma Ayu, H.Suyanto, usai kegiatan HUT PDAM yang ke 24 di Aula Hotel Handayani Indramayu, akhir pekan lalu. Suyanto berharap, keluarga besar PDAM Tirta Dharma Ayu bertekad bersama dalam mengusung kesuksesan mantan Bupati Indramayu, Kang Yance untuk menjadi Gubernur Jabar demi kesejahteraan masyarakat indramayu. Q IHS
Yance Minta Pers Bersifat Netral
I
NDRAMAYU (LJ) – Bakal calon Gubernur Jawa Barat (Jabar), H.Irianto MS Syafiuddin yang berpasangan dengan H.Tatang Farhanul Hakim mengelar jumpa pers bersama sejumlah wartawan cetak dan eletronik, di ruang Pendopo Kabupaten Indramayu, Sabtu (17/11) lalu. Dihadapan puluhan wartawan, Irianto atau yang akrab disapa Kang Yance berharap, agar insan pers lebih bersifat netral dalam menyampaikan pemberitaannya, khususnya dalam menyoroti dinamika politik yang tengah ramai saat ini. “Sebaiknya wartawan lebih bersifat profesional dan arif dalam menerima dan membaca informasi yang berkembang di lapangan, serta tidak mudah terpancing oleh isu-isu yang sengaja menggemboskan keberadaan pasangan bakal calon,” ujar Yance kepada wartawan. Apalagi menjelang penetapan pasangagn
calon, kata Ketua DPD Partai Golkar Jabar ini, berbagai upaya telah digelembungkan orangorang tak bertanggungjawab yang sengaja ingin melakukan pembusukan terhadap salah satu pasangan bakal calon. Balon (Bakal Calon) Gubernur Jabar asal daerah Pantura Indramayu yang menggandeng mantan Bupati Tasikmalaya H. Tatang Farhanul Hakim, sebagai wakilnya itu memaparkan kesiapannya untuk berkompetisi secara sehat dengan pasangan-pasangan calon lain yang terdiri dari para artis kawakan. Yance yakin, apabila pertemuan dua kultur antara Pantura dan Tasikmalaya ini akan semakin mewarnai kultur Parahiyangan yang terkenal dengan kehalus lembutannya. Untuk itu, barisan tim suksesnya yang ada di wilayah Ciayumajakuning serta Tasikmalaya segera merapatkan barisan. Q ACP/IHS
Kesehatan Daplung Suling Membaik
I
NDRAMAYU (LJ) – Seniman Suling Indramayu, D. Wardana (Daplung Suling), Sabtu (17/11) kemarin sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter yang merawatnya. Menurut Dokter ahli bedah, Tariyono yang memimpin jalannya operasi mengeluarkan cairan di kelenjar di bagian leher Daplung Suling beberapa waktu lalu, akibat meningkatnya Glukosa dalam darah itu, kondisi kesehatannya sudah semakin membaik. Sementara Bupati Indramayu, Hj. Anna Sophanah mengatakan, dirinya sangat senang mendengar informasi membaiknya kesehatan Daplung Suling tersebut. “Mudah-mudahan
Daplung sudah bisa beraktifitas dan terus berkarya lagi,” ujar bupati yang murah senyum itu kepada LINGKAR JABAR. Seperti diberitakan sebelumnya, bahwa Bupati Indramayu berjanji akan terus memperhatikan keberadaan para senima Indramayu, termasuk membiayai perobatan mereka kalau memang itu yag diperlukan, dengan memanfaatkan dana dari Gempur Gakin. “Diharapkan dengan cara seperti ini, para seniman tetap memiliki gairah berkesenian yang tinggi. Sehingga terus melahirkan karyakarya terbaiknya untuk Indramayu khsusnya dan Indonesia umumnya,” tukas Anna. Q IHS
LINGKAR CIREBON
Edisi 187 - Tahun 1 - Selasa, 20 November 2012
BKI PKL Desak Kejaksaan Usut Tuntas Pasar Perumnas
CIREBON (LJ) – Badan Komunikasi Ikatan (BKI) PKL Kota Cirebon mendesak Kejaksaan mengusut dugaan penyimpangan pembangunan Pasar Perumnas. Sebab, dalam pelaksanaan pembangunannya BKI PKL
menemui sejumlah keganjilan, mulai dari pemakaian keramik, atap atau pengerjaan lainnya yang dianggap tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB). “Banyak keganjilan yang kami
temui dalam pembangunan Pasar Perumnas. Makanya kami mendesak kejaksaan mengusut tuntas pembangunan pasar tersebut,” ungkap Suhendi, Ketua BKI PKL kepada LINGKAR JABAR. Persetujuan adendum pun, kata Suhendi, menjadi suatu hal yang dianggap aneh. Kenapa, karena yang dicantumkan tidak masuk akal, namun dengan mudah diterima DPUPESDM (Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Energi dan Sumber Daya Mineral) Kota Cirebon. “Selain itu juga persetujuan adendum cepat sekali. Ini kan aneh,” jelasnya. Suhendi mengungkapkan, tiga hari lalu BKI PKL telah mendatangi Kejaksaan Negeri Kota Cirebon. Kedatangannya itu meminta Korps Adhyaksa melakukan investigasi karena diduga telah ada penyalahgunaan dana dalam pembangunan pasar. “Secara lisan, kami telah memberitahukan tentang pembangunan Pasar Perumnas ke Kasi Pidsus, Hadiman, Kejaksaan Negeri Kota Cirebon
Biaya Pembuatan Surat Izin Nikah Mencekik
PNS Ikut Politik Praktis Bakal Kena Sanksi Tegas
KAB.CIREBON (LJ) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melarang keras pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintahannya ikut kampanye mendukung calon Gubernur Jawa Barat pada pilkada 2013. Bahkan, Pemkot Cirebon sudah mempersiapkan sanksi tegas terhadap pegawainya yang ikut berkampanye mendukung calon siapapun dalam perhelatan hajatan lima tahun sekali masyarakat Jawa Barat tersebut. “Jika ada yang melanggar, ada sanksi tegas. Mulai sanksi diturunkan pangkatnya, hingga sanksi dikeluarkan dari PNS,” tegas Dudung Mulyana, Sekretaris Daerah Kabupaten Cire-
untuk melakukan investigasi. Karena diduga terjadi penyalahgunaan dana,” paparnya. Melihat masalah yang ada, Suhendi menduga, kemungkinan kontraktor “main mata” dengan DPUPESDM. “Seharusnya kontraktor itu profesional dalam bekerja,” tegasnya. Sementara, Kepala DPUPESDM, Wahyo mengaku tidak tahu secara pasti terkait pembangunan Pasar Perumnas. Menurutnya, pihak yang tahu pasti adalah bidang teknis dipegang Kasi Tata Bangunan bernama, Tata Suparman. “Coba tanya ke bagian teknis. Soalnya untuk pengerjaan itu ranahnya bidang teknis atau PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, red). Jadi lebih baik tanya ke PPTK saja,” ujarnya. Saat hendak dikonformasi, Kasi Tata Bangunan, Tata Suparman, sedang tidak ada di kantor. Saat dihubungi, ponsel Tata dalam kondisi aktif, namun tidak diangkat. Tidak lama kemudian, ponselnya dalam kondisi tidak aktif. Q DUD
bon kepada LINGKAR JABAR. Dudung mengatakan, setiap PNS dilarang melakukan aktivitas politik praktis, seperti kampanye calon gubernur dan wakil gubernur, mengorganisasi massa, serta menyebarluaskan informasi tentang salah satu calon. Hal itu telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS. Pihaknya, kata Dudung, akan mengawasi secara ketat kegiatan PNS selama masa kampanye calon Gubernur Jawa Barat berlangsung. Jika terbukti ada PNS yang ikut mendukung calon tertentu, aturan akan ditegakkan sesuai dengan ketentuan yang ada. “Sanksi bermacam-macam sesuai dengan tingkat pelanggaran. Di antaranya dengan menurunkan pangkat PNS tersebut,” ujarnya. Dengan menerapkan larangan bagi para PNS turut dalam kegiatan kampanye, bukan berarti Pemkab Cirebon tidak mendukung pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat. Karena pemerintah tetap wajib untuk ikut mensukseskan pelaksanaan Pilgub tersebut. “Tapi tidak mendukung calon tertentu,” jelas Dudung. Dudung mengaku, Bupati Cirebon Dedi Supardi sudah menginstruksikan kepadanya untuk mengawasi PNS yang terlibat dalam dukung mendukung calon Gubernur Jawa Barat. Sebab berdasarkan laporan, indikasi ke arah sana sudah ada namun belum diketahui dengan mata kepala sendiri. “Makanya dari laporan itulah bupati memerintahkan agar mengawasi setiap PNS dalam Pilgub nanti,” paparnya. Terlebih, lanjut Dudung, saat ini baik gubernur maupun wakil gubernur sama-sama mencalonkan diri dalam Pilgub yang akan di gelar pada tanggal 14 Februari 2013 nanti. Q
DUD
KAB. CIREBON (LJ) – Warga Desa Kalianyar Kecamatan Panguragan Kabupaten Cirebon, keluhkan biaya surat izin nikah yang dikenakan pihak desa, baik Kaur Kesra, Lebe dan Penghulu. Pasalnya, lembaga pemerintahan tersebut menekan atau memaksa warga untuk di buatkannya surat dengan biaya yang mencekik dan dinilai sangat memberatkan mereka. Seperti diakui Sunarso (27), warga Desa Kalianyar, dirinya merasa keberatan atas tindakan pihak desa yang dinilai telah menekan atau memaksa membayar biaya surat izin nikah sebesar Rp 200.000. Karena biaya sebesar itu dianggap sangat mencekik dan adanya unsur paksaan atau tekanan yang dilakukan oleh oknum tersebut. “Walaupun kami merasa keberatan dengan permintaan pihak desa terhadap biaya surat izin nikah, terpaksa kami berikan juga. Sebab kami harus melangsungkan pernikahan di wilayah atau desa lain,” akunya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Parahnya lagi, kata dia, biaya yang diminya pemerintahan desa sebesar itu sudah tidak bisa ditawar lagi. Itu dialaminya ketika meminta keringanan pembayaran kepada oknum desa yang mematok harga pembayaran surat izin nikah. “Saat kami menawar sebesar Rp 150.000, Hamdan, selaku P3N di desa dengan nada ketus menyatakan kaya beli bawang sama cabe di pasar aja pake nawar,” ujarnya sambil meragakan perkataan Hamdan. Apa yang dikeluhkan Sunarso, dibenarkan Din (30), salah seorang tetangganya. Ia mengakui jika biaya untuk membuat surat izin nikah itu dikenakan sebesar Rp 200.000. Meski diketahui biaya tersebut memberatkan tetangganya dan ada penekanan atau paksaan, dirinya tidak bisa berbuat apa-apa. “Sebagai tetangga, kami tidak bisa berbuat apa-apa lagi, karena pengakuan dari pihak desa itu sudah menjadi aturan. Tapi kami berharap pihak desa jangan seenaknya sendiri memungut biaya yang memaksa atau menekan, sebab setahu kami di daerah atau desa lain biaya tersebut sangat murah,” ujarnya. Sementara, Hamdan, P3N Desa Kalianyar menjelaskan, biaya pembuatan surat izin nikah tersebut dialokasian untuk administrasi. Namun, Hamdan membantah adanya biaya sebesar Rp200.000 tersebut. “Memang benar adanya biaya dalam pembuatan surat izin nikah itu, karena sudah aturan di desa kami dan biaya yang dipasang bervariasi, ada yang Rp 50.000 dan Rp 100.000. Jika ada yang sampai mengeluarkan biaya sebesar Rp 200.000 itu kami tegaskan tidak benar,” tukasnya. Q HEN
YBLH Nilai Pembangunan RTH Krucuk Tepat CIREBON (LJ) - Direktur Yayasan Buruh dan Lingkungan Hidup (YBLH) Kota Cirebon, Yoyon Suharyono mengungkapkan, pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Lapangan Krucuk yang dilakukan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat (Jabar), dinilai langkah tepat. Karena Kota Cirebon saat ini, masih minim adanya taman kota atau RTH. Menurutnya, langkah yang dilakukan Pemprov Jabar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman sangat ideal. Sebab, sejauh ini pihaknya belum melihat keseriusan pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon dalam aspek pembangunan lingkungan hidup. “Justru yang kami lihat selama ini, pemkot mengorbankan banyak pohon yang tumbuh di sisi jalan untuk kepentingan bisnis,” tegasnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Untuk itu, Yoyon mengaku sangat mendukung pembangunan RTH yang berada di Lapangan Krucuk, Kota Cirebon tersebut. “Soal siapa yang membangun, bagi warga tentu bukan masalah. Kepentingan warga adalah mereka memiliki ruang terbuka yang bisa dimanfaatkan sebagai taman bermain dan olahraga,” ujarnya. Terkait adanya polemik yang terjadi pada proyek pembangunan RTH di Lapangan Krucuk, salah satunya mengenai proses perizinan untuk membangun RTH belum selesai. Hingga kini, Pemprov Jabar belum mengantongi
izin mendirikan bangunan (IMB) dan dokumen UKL/UPL yang merupakan prosedur dan syarat dilakukannya pembangunan. Kepala Bidang (Kabid) Permukiman Dinas Perumahan dan Pemukiman Kota Cirebon, Jabar Judy Kurniasih mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini sudah mengantongi dokumen pelaksanaan proyek, diantaranya Surat Keterangan Rencana Kota (SKRC) No. 640/690/PUPESDM dan Surat SPPL No. 660/457/KLH serta beberapa dokumen surat rekomendasi dari Bappeda Kota Cirebon. Sementara, CV. Rafidhan Dwi Karya selaku pemenang proyek melalui pelaksana pembangunan RTH Lapangan Krucuk, Toyo membantah tudingan pembangunan RTH yang sedang dikerjakannya itu akan menjadi bola liar Pemkot Cirebon menjelang Pilwalkot (Pemilihan Walikota). Ia menjelaskan, proyek tersebut tidak akan terjadi apabila antara pihak Pemprov Jabar melalui Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Cirebon, dengan Pemkot Cirebon tidak tercapai persetujuan pembangunan. “Soal proyek Krucuk tidak semata-mata Pemprov Jabar menjalankannya tanpa ada realisasi dari Pemkot Cirebon. Kami tegaskan Pemprov Jabar tidak akan begitu saja melakukan pembangunan RTH di Lapangan Krucuk, jika tidak ada persetujuan terlebih dahulu. Ini kami kira hanya miss
LINTAS | CIREBON Akibat PJU Padam, Warga Pertanyakan Kinerja Dinas KAB.CIREBON - Kinerja Dinas Perhubungan Kebupaten Cirebon dipertanyakan warga Desa Talun Kecamatan Cirebon Girang. Itu terjadi, lantaran kondisi ruas jalan alternatif yang ada di wilayah tersebut hingga saat ini masih gelap gulita tanpa penerang lampu. “Wajar saja jika kami pertanyakan kinerja dinas tersebut. Toh sampai sekarang kondisi jalan di wilayah kami masih gelap gulita, padahal tiang PJU (Penerang Jalan Umum) berjejer di sepanjang ruas jalan alternatif kami,” aku Ahmad (41), warga setempat kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut dia, kondisi gelap tanpa penerang lampu ini membuat warga maupun penguna jalan merasa khawatir terjadinya tindak kejahatan. Selain itu, keberadaan jalan yang membelok membahayakan pengendara. “Kalau penguna jalannya warga sini sih sudah mengetahui medan, jadi tahu persis mana belokan. Nah, bila penguna jalan dari luar wilayah ini, bisa-bisa dibelokan malah lurus lagi,” ujarnya. Ahmad menambahkan, kondisi PJU yang padam sudah lama terjadi. Namun hingga kini tidak ada inisiatif yang ditunjukan dinas terkait mengatasi permasalahan tersebut. “Kami sebagai warga dan pengguna jalan merasa terganggu dengan kondisi padamnya PJU. Dinas Perhubungan diharapkan segera memperbaiki PJU yang telah padam dan rusak ini,” paparnya. Hal senada diungkapkan Cas (36), warga Desa Talun lainnya, Pemkab Cirebon sebaiknya segera melakukan upaya-upaya melalui dinas terkait untuk menormalkan kembali sejumlah PJU yang sudah lama tidak berfungsi. Bila lama dibiarkan dampak buruknya akan kemana-kemana, terutama masalah pengamanan dan keamanan ruas jalan tersebut. Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon hingga berita ini belum bisa ditemui. Q EKA
Studi Banding Kepemudaan ke Bali Disorot KAB.CIREBON – Kegiatan studi banding yang diadakan Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon ke daerah Bali, mendapat sorotan publik terutama kalangan pemuda. Karena, keberangkatan studi banding sangat berlebihan dan terkesan hanya menghamburkan duit rakyat. “Bayangkan saja, untuk melaksanakan kegiatan itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mengelontorkan anggaran sebesar Rp250 juta. Ini saya anggap sebagai pemborosan,” tegas Ade, pemerhati kepemudaan Kabupaten Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Menurut Ade, studi banding yang diadakan dinas berlebihan dan terkesan pilih kasih terhadap organisasi kepemudaan. Contohnya, OKP yang diajak ke Bali itu hanya sebagian kecil sajah. Ade mempertanyakan kegiatan yang menghabiskan biaya ratusan juta itu, sebab studi banding yang dilakukan dinas pada waktu liburan. “Jadi, sebenarnya mau setudi banding apa berlibur ke Pulau Dewata Bali. Masa acara dinas dilakukan ketika hari libur,” jelasnya. Keberangkatan dinas dengan sejumlah OKP itu bukan hanya mendapat sorotan public saja, tetapi kegiatan menyerap wawasan ke daerah terkenal dengan kawasan wisatanya itupun ramai di jaringan social Twitter. Banyak di upload menanyakan LPJ yang dibuat Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga untuk kegiatan Studi banding kepemudaan seperti apa peruntukanya. Tak hanya itu, yang di upload melalui Twitter pun mempertanyakan rombongan Bupati Cirebon yang terdiri dari KNPI, OKP, LSM dan KT akan berada di Bali selama 3 hari untuk ‘Pelesiran’ dan menghabiskan anggaran ratusan juta. Sementara, Kabid Kepemudaan pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Solichin membenarkan apabila Bupati Cirebon, OKP dan LSM di Bali untuk kegiatan studi banding kepemudaan. Q PIP
Stok Raskin di Bulog Aman hingga 2013 CIREBON - Pengadaan operasional Beras di Subdivre Bulog Cirebon hingga bulan Juni 2013 cukup aman. Pasalnya, beras yang tersimpan di gudang sebanyak 10 lokasi mencapai 122 ribu ton. “Penyerapan pengadaan terbesar di Sundivre Bulog Cirebon, yakni Kasokandel Kabupaten Majalengka sebanyak 19 ribu ton. Sedangkan sisanya dari Kabupaten Kuningan, Cirebon, dan Kota Cirebon,” ungkap Benhur Ngakaimi, Kapala Bulog Subdivre Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Benhur mengatakan, operasional stok di gudang sebanyak 57 ton untuk pengadaan hingga bulan NoVember dan Desember terus berjalan. Itu dilakukan untuk menanggulangi musim paceklik di Januari-Pebruari 2013 nanti. “Namun, untuk sekarang bulog kebanjiran beras hajatan. Dan beras hajatan ternyata jumlahnya besar mencapai 100 ton per hari,” ujarnya. Lebih lajut, kata Benhur, penyaluran raskin hingga bulan November 2012 mencapai 100 persen yang disalurkan ke 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon dan wilayah lainnya, seperti Kabupaten Kuningan, Majalengka dan Kota Cirebon. Q
komunikasi saja,” paparnya. Terpisah, Plt Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Cirebon, Abing Rijadi menyatakan, surat SPPL sudah diberikan KLH kepada Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jabar. “Kami memberikan format SPPL dan mereka menyanggupi persyaratannya,” ujarnya. Diantara syarat yang diajukan, lanjut Abing, saat membuat konstruksi jangan sampai ada dampak debu, kebisingan, sampah dan menjaga agar mobilitas masyarakat tidak terganggu. “Ternyata mereka siap dan mau melak-
sanakan syarat itu,” jelasnya. Sekedar informasi, pembangunan RTH di Lapangan Krucuk seluas 500 m2 itu merupakan bagian dari kegiatan pembuatan taman Pemprov Jabar di empat daerah. Kota Cirebon dalam hal ini, menjadi satu-satunya kota di Jabar yang disasar garapan proyek tersebut, selain Kabupaten Ciamis, Sukabumi, dan Bekasi. Pembangunan taman sendiri diperkirakan menghabiskan anggaran senilai Rp. 1,6 Miliar yang bersumber dari APBD Provinsi Jabar. Keterlibatan pemprov dalam proyek ini merupakan upaya mengatasi minimnya RTH dan taman kota, khususnya di Kota Cirebon. Q EKA/DUD/NAN
Calon Independen Ngaku di Dukung Partai Non Parlemen
CIREBON (LJ) - Bakal calon Wakil Wali Kota Cirebon yang berangkat dari jalur independent, Suryaman mengaku telah mendapat dukungan penuh dari 11 partai non parlemen. Namun apabila kemudian 11 partai tersebut mengalihkan dukungannya ke calon lain, pihaknya menyerahkan keputusan sepenuhnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. “Ke sebelas partai ini telah lebih dulu memberikan dukungan kepada saya, tapi bila mereka mengalihkan ke calon lain silahkan saja kan yang menentukan itu dari pihak KPU bukan mereka,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR di kediamanya belum lama ini. Sementara, Ketua Divisi Pencalonan KPU Kota
9
Cirebon, Dita Hudayani mengatakan, 11 partai non parlemen yang hingga saat ini masih dalam pembahasan, di antaranya Partai Persatuan Daerah (PPD), Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme, Partai Nasional Benteng Kerakyatan (PNBK), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), dan Partai Kedaulatan. “Nantinya ke 11 parpol akan diberikan pada mereka yang lebih awal mendaftar ke KPU, yakni Basirun-Suryaman. Kami mengacu pada Peraturan KPU No 9 Tahun 2012 Pasal 66 ayat 2,” katanya. Dita menegaskan, KPU masih memiliki waktu untuk melakukan penelitian terkait dokumen dan berkas pasangan balon hingga tanggal 24 November mendatang. Setelah penelitian itu, KPU baru akan
memutuskan balon yang bersangkutan lolos atau gugur dalam pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon 2013-2018. “Jadi keputusannya setelah selesai penelitian berkas balon tersebut,” jelasnya. Dita menambahkan, berdasarkan Peraturan KPU No 9 Tahun 2012, Pasal 66 ayat 2 menjelaskan, apabila ada partai politik atau gabungan partai politik memberi dukungan kepada lebih dari satu pasangan calon, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota hanya menerima satu pasangan calon saja. Kemudian pada ayat 3, pimpinan partai politik atau gabungan partai politik yang sah, KPU Provinsi atau KPU Kabupaten/Kota hanya menerima satu pasangan calon yang lebih awal didaftarkan. Q NAN
SUR
POLKUM
Edisi 187- Tahun 1 - Selasa, 20 November 2012
Lima Peserta Pilgub Jabar Wajib Jalani Tes Kesehatan
BANDUNG (LJ) - Guna melengkapi persyaratan dalam mengikuti proses Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2013, lima pasangan Cagub
dan Cawagub Jawa Barat akan melaksanakan tes kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, 24-25 November 2012.
Mereka tak boleh ditemani tim sukses dalam pemeriksaan tersebut, untuk menghindari tekanan kepada dokter yang memeriksa. “Jadi saat pemeriksaan harus clear, tidak boleh ada banyak orang. Alasan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan kepada dokter pada saat memeriksa,” kata Sekretaris Pokja Pencalonan Gubernur Jawa Barat Teppy W Dharmawan di Kantor KPU Jabar, Bandung, Senin (19/11). Sebenarnya pasangan Cagub dan Cawagub Jabar diperbolehkan diantar oleh 10 tim sukses. Tapi hanya dua yang diperbolehkan mengantar hingga pintu masuk ruang pemeriksaan. “Pasangan diperbolehkan diantar oleh 10 tim sukses. Tapi hanya dua yang diperbolehkan mengantar hingga pintu masuk ruang pemeriksaan. Jadi dua pengantar ada di Ring 2, sisanya di Ring 3,” ujar Teppy. Dia mengatakan kesehatan jasmani dan rohani merupakan syarat mutlak dalam mengikuti Pilgub Jabar 2013. “Jadi semua pasangan yang ada harus bisa meluangkan waktu untuk diperiksa. Ini penting karena menyangkut stabilitas kesehatan ketika salah satu calon terpilih untuk memimpin Jabar,” katanya. Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksaan RSHS Dokter Erwan Martanto, menuturkan pemeriksaan dilakukan di tempat yang mempunyai fasilitas baik dan juga tim yang berpengalaman dalam melakukan assessment kesehatan. “Kita akan lakukan pemeriksaan semua kesehatan tim calon, kita harapkan semua mempersiapkan diri. Pemeriksaan sendiri kurang
lebih memakan waktu 7 jam,” ujarnya. Dari hasil yang tengah disepakati bersama, bahwa pada hari pertama ada pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana, Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, dan Ahmad Heryawan akan diperiksa. Sedangkan, hari kedua ada Dikdik M Masyur-Cecep Toyib dan Yance - Tatang. Hasil pemeriksaan akan keluar tak lama dari pemeriksaan. Yang menarik dari proses tes kesehatan ini, Rieke Diah Pitaloka yang menjadi satu-satunya bakal calon Gubernur Jabar perempuan diminta tidak melakukan hubungan suami istri selama lima hari sebelum pelaksanaan tes. “Sekitar lima hari, balon perempuan tidak boleh berhubungan badan,” ujar Erwan Martanto. Dia menjelaskan tes tersebut bernama pemeriksaan pap-smear. Tes tersebut mengharusnya orang yang diperiksa tidak berhubungan badan, karena akan mengambil sampel cairan dari alat kelamin. “Tim sukses balon yang akan menyampaikan aturan pemeriksaan tersebut,” katanya. Di tempat yang sama, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar Abdi Yuhana menyatakan larangan berhubungan tersebut akan segera disampaikan kepada Rieke beserta aturan pemeriksaan kesehatan lainnya. Rencananya, Rieke akan melakukan pemeriksaan kesehatan pada 24 November 2012 bersama dua pasangan balon lainnya yakni Aher-Deddy Mizwar dan Dede Yusuf-Lex. “Nanti akan disampaikan hasil dari rapat persiapan pemeriksaan kesehatan ini,” ucapnya. FER/HER
11
Lintas Jaksa Agung Nobatkan Kejati Jabar Sebagai yang Terbaik BANDUNG - Walaupun terdapat 14 jaksa bermasalah di lingkungan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar selama 2012, namun Kejati Jabar akhirnya terpilih sebagai Kejati terbaik se-Indonesia tahun 2012. “Kejati Jawa Barat menjadi terbaik pertama dengan nilai 638,5. Di posisi dua dan tiga, Kejati Jawa Tengah (624) dan Kejati Sumut (615),” ujar Jaksa Agung Basrief Arief saat memimpin upacara penyerahan penghargaan tersebut di lapangan Kejagung, Jakarta, Senin (19/11). Basrief pun menyampaikan, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para pimpinan dan jajaran Kejaksaan yang telah membawa institusinya di daerah meraih kinerja terbaik. Penilaian prestasi kerja terhadap Kejati ini lanjut Basrief, dititikberatkan pada manajemen dan kepemimpinan meliputi tugas yustisial dan non yustisial. Hari ini Kejagung memberikan penghargaan Sidhakarya kepada jaksa terbaik dari seluruh Indonesia. Selain Kejati, Kejagung juga memberikan penghargaan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) tipe A, yakni masing-masing Kejari Tangerang dengan nilai 638,1 sebagai peringkat pertama, disusul Kejari Jakarta Timur dengan nilai 637,8 di posisi kedua, dan Kejari Palopo diurutan ketiga dengan poin 634,5. HER
Pemkot Cimahi Segera Miliki Sekretaris Daerah Definitif CIMAHI - Tak lama lagi Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi akan mempunyai Sekretaris Daerah (Sekda) definitif yang baru. Kursi yang sebelumnya diduduki Encep Saepulloh ini sempat kosong karena Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Cimahi beberapa waktu lalu. Saat ini, jabatan tersebut dipegang Pelaksana Tugas (PLT), Bambang Arie Nugroho. Akan tetapi mantan asisten administrasi umum ini belum bisa dipastikan duduk di kursi sekda dalam waktu lama atau tidak. Dia harus bersaing dengan Teti Murtiwardani selaku Kepala Bapeda Kota Cimahi dan Suryadi sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesra. “Ketiganya sudah menjalani seleksi langsung di Gedung Sate. Saat ini tinggal menunggu keputusan dari Gubernur saja,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (Bapeda) Cimahi, Dantje Sunanda kepada wartawan di ruang kerjannya, kemarin. Dia mengatakan, sebelumnya, Wali Kota Cimahi sendiri sudah meminta untuk menelaah staf di pemerintahan. Saat ini, surat penelaahan tersebut sudah disampaikan ke Wali Kota. FER
Sambungan Hal 1 Putri.. rencana kedatangan Puteri Thailand ke sekolah yang dipimpinnya sudah diketahui karena sebelum kedatangannya, dua staf kerajaan Thailand telah lebih dulu berkunjung. Selain itu, pihak Thailand juga mengundang sejumlah kepala sekolah di Kota Bogor untuk meninjau pelaksanaan pendidikan di Thailand dengan mengunjungi sejumlah sekolah pada Mei lalu. “Ini merupakan satu kehormatan bagi sekolah kami atas kunjungan Putri Kerajaan Thailand. Diharapkan kunjungan ini dapat
membawa manfaat antar kedua negara,” katanya. Kedatangan Puteri Thailand disambut dengan meriah oleh pihak sekolah. Turut hadir dalam kujungan tersebut Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ruyat dan Kepala Dinas Pendidikan setempat, Fetty Qondarsyah. Para siswa menyuguhkan atraksi seni dan budaya serta aksi pramuka. Sekitar 30 siswa memainkan kesenian tradisional Angklung yang dikolaborasi dengan kohkol yang terbuat dari bambu serra kaleng dan botol bekas.
Alat musik tersebut ditabuh beramai-ramai oleh para siswa saat mengiringi kedatangan tamu Negara. Menariknya lagi, para siswa yang berpakaian pramuka mengenakan Totopong (ikat kepala) yang merupakan ciri khas masyarakat Sunda. Selain pertunjukan seni tradisional, siswa juga menyuguhkan penampilan pramuka bertotopong, seni Pupuh dan simulasi penanganan kecelakaan oleh anggota Palang Merah Remaja. Putri Chakri terlihat menikmati pertunjukan seni anak-anak Bogor, dan mengaku
Kapolda...
Thailand Bhumibol Adulyadej dan Ratu Sirikit. Putri Maha Chakri Sirindhorn lahir pada 2 April 1955, sebagai putri kedua Raja Thailand. Kakak tertua Putri Maha Chakri Sirindhorn bernama Pangeran Maha Vajjralangkorn. Perubahan Konstitusi Thailand pada 1974 memungkinkan suksesi kerajaan berlaku juga kepada putri raja. Itu memungkinkan Putri Maha Chakri Sirindhorn meneruskan kepemimpinan ayahnya yang kini sudah sepuh dan berusia sekitar 84 tahun. ALI
Dana...
“Kita sudah hentikan. Tapi tetap saja sembunyi-sembunyi masih melakukan penggalian,” jelasnya. Ke depan, ia pun berjanji akan menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam galian C itu. Ia sendiri tidak tahu pasti kapan galian C itu ada di lokasi. “Tapi yang jelas sejak zaman orde baru sudah ada,” tandasnya. Sementara itu, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan dan istrinya Netty Heryawan meninjau lokasi longsor di Sungapan, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin siang. Heryawan datang ke lokasi dengan memakai baju safari krem dilengkapi sepatu boot putih, begitu juga dengan Netty. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 11.30 WIB. Begitu tiba, Heryawan langsung berjalan ke lokasi longsor. Heryawan bahkan sempat mendekat ke area rumah, tempat tertimbunnya dua orang sejak tadi malam. Saat peninjauan, Heryawan didampingi Bupati Bandung Dadang Naser, Kepala BPBD Jabar Ujwalprana Sigit, serta beberapa pejabat lainnya.
Mereka berjalan ke beberapa titik sambil berkoordinasi untuk proses evakuasi. Sementara itu, arus lalu lintas di lokai hingga pukul 12.20 WIB masih terganggu. Tanah yang menutupi jalan sudah dibersihkan. Namun petugas masih melakukan pembersihan. Satu mobil pemadam kebakaran juga dikerahkan di lokasi untuk menyemprot jalan yang sempat tertutupi tanah. Pencarian Korban Di lain pihak, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menghentikan sementara pencarian korban yang tertimbun tanah longsor. Pemberhentian dilakukan mengingat cuaca buruk, dan hujan yang kembali menyelimuti Kabupaten Bandung kemarin sore. “Pencarian dihentikan sementara, melihat cuaca di lokasi yang tidak memungkinkan. Kami khawatirkan juga adanya longsor susulan mengingat kontur tanah yang masih labil,” kata Kepala BPBD
Jawa Barat, Sigit Ujwalprana. Dia menambahkan, kemungkinan pencarian akan dilanjutkan pada Selasa (20/11) besok pagi. Diharapkannya pencarian juga didukung dengan cuaca. Sebab sejauh ini belum ditemukannya korban lantaran faktor cuaca yang kurang bersahabat. Mengenai strategi pencarian selanjutnya, dia mengaku masih mengacu pada perencanaan awal di zona yang telah di tentukan. Diberitakan sebelumnya, longsor terjadi Kampung Sungapan Desa Sadu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung pada Minggu (18/11) malam. Sejauh ini dugaan sementara ada dua orang yang tertimbun longsor. Longsoran tanah juga sempat memutus jalur Soreang ke Ciwidey. Namun upaya petugas dari Polisi, TNI, PMI, BPBD, Basarnas dan Relawan lainnya berhasil membuka longsoran yang memanjang itu sekitar pukul 12.30 WIB. Kendaraan menuju Ciwidey dan arah sebaliknya kini dapat melintas. GUS
Penantang.. Selain nama-nama diatas, Pilbup Bogor 2013 nanti juga akan diramaikan dengan majunya cabup independen Alex Sandi Ridwan, Kepala Desa Sentul yang juga seorang pengusaha. Belum lama ini, Alex tanpa ragu langsung mendeklarasikan dirinya sebagai cabup independen dan tancap gas berkeliling ke desadesa di wilayah Kabupaten Bogor. “Kang Alex berani maju karena ada dorongan dari elemen masyarakat dan tokohtokoh Bogor, Insya Allah beliau siap menjalankan amanah ini,”
sangat mengagumi kesenian yang disuguhkan para siswa. “Putri mengaku sangat terkesan dan pertunjukan seni para siswa, menurutnya penampilan seni tradisional khususnya Sunda yang disuguhkan para pelajar untuk lebih memperkenalkan budaya Sunda ke mancanegara, khususnya Thailand,” ujar Bason seraya menambahkan Putri Chakri juga berkesempatan meninjau ruang belajar dan melakukan penyiraman pohon di lingkungan sekolah. Tamu negara ini tak lain dari anak ketiga ketiga pasangan Raja
kata Aldi Supriadi, juru bicara tim sukses Alex Sandi. Tak cuma Alex, pengusaha barang rongsokan yang juga pernah menjadi cabup pada Pilbup 2008 lalu, Maman Daning, dikabarkan juga sudah siap untuk berlaga kembali di Pilbup 2013. Maman disebutsebut sudah mempersiapkan diri melalui bendera Partai Gerindra dan sejumlah parpol kecil non parlemen. Bahkan, Maman pun sudah kebanjiran pelamar dari kalangan pejabat Pemkab Bogor yang berniat menjadi calon wakil bupati
pendamping Maman jika maju nanti. “Sepertinya sih Pak Maman bakal maju lagi di Pilbup 2013, tapi saya belum mendapat informasi langsung dari beliau. Tapi setahu saya, sudah ada beberapa pejabat Pemkab dan politisi parpol besar yang datang ke Pak Maman guna membahas terkait Pilbup 2013,” kata Arief, salah satu kerabat Maman Daning. Khusus Rachmat Yasin, menurut seorang sumber di lingkungan DPW PPP, kemungkinan besar tak akan
berkoalisi kembali dengan Karyawan Faturrahman lantaran berhembus informasi soal keinginan elite DPP PDIP yang memaksa Karyawan Faturahman untuk maju sebagai cabup, bukan lagi wakil bupati. “Pak Rachmat sepertinya akan melirik calon dari parpol lain, apalagi sudah ada jaminan dari PKS Jabar yang akan mendukung Pak Rachmat di Pilbup nanti sebagai kompensasi atas dukungan kepada Kang Aher di Pilgub Jabar,” kata sumber ini.
CPS
jukan sejumlah OPD selaku pengguna DBHC, tidak ada dalam draf dan tidak sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pada Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu). Namun Ia menilai pencoretan usulan program lebih dikarenakan ketakutan tim pengarah saja. “Usulan program yang dicoret sehingga tidak bisa mengunakan DBHC karena takut atau terlalu ha-
ti-hati saja. Kalau dipaksakan nanti salah dan jadi masalah di belakang hari, ini yang kami tidak mau,” tegasnya. Informasi yang diperoleh LINGKAR JABAR, pada anggaran tahun 2012 pemerintah melalui Peraturan Menteri Keuangan No. 46/ PMK.07/2012 tentang alokasi sementara DBHC hasil tembakau, telah mendistribusikan dana bagi hasil cukai itu
sebesar Rp 1,4 triliun yang dialokasikan untuk 16 provinsi. Provinsi Jawa Barat sendiri, diketahui mendapatkan alokasi sebesar Rp 137 miliar. Sebanyak Rp 96 miliar di antaranya, dibagikan ke 27 kota dan kabupaten yang ada di Jawa Barat. Total dana bagi hasil cukai yang didapat Pemkot Cirebon tahun 2012 jumlahnya mencapai Rp. 2,3 miliar. EKA/GYO
sang pasien bersedia berganti nama atau alamat, disesuaikan dengan kartu Jamkesmas/Jamkesda tersedia. Pihak keluarga pasien pun memberi calo upah atas pekerjaannya memroses Jamkesmas/Jamkesda asli tapi palsu tersebut. Terkait hal itu, Kepala Sub Bagian Informatika dan Hukum RSU dr Slamet Garut Ade Sunarya tak membantah soal adanya praktik percaloan pasien pengguna Jamkesmas/ Jamkesda maupun penebusan obat fasilitas Jamkesmas/Jamkesda di lingkungan RSUD. “Ini bukan rahasia umum lagi kok, karena sudah berlangsung sejak lama. Para karyawan dan pejabat di sini pun sudah banyak yang tahu. Segala sesuatunya mungkin saja terjadi. Sebab, baik keluarga pasien maupun calo, saling membutuhkan,” ujarnya. Kendati begitu, Ade menegaskan bila hingga kini, pihakn-
ya belum pernah menerima keluhan masyarakat atas praktik percaloan tersebut. Pihak rumah sakit sendiri secara materil tidak dirugikan atas terjadinya praktik percaloan itu. “Kami melayani pasien berdasarkan data resmi. Masalah sudah diganti nama atau alamat, itu bukan urusan rumah sakit,” kilahnya. Menurut Ade, praktik percaloan Jamkesmas/Jamkesda tidak mungkin hanya dilakukan para calo tanpa bantuan pihak lain, seperti pemerintah desa, atau oknum pegawai RSUD dr Slamet Garut sendiri. Akan tetapi, Ade menegaskan bila pihak RSUD dr Slamet Garut segera menertibkan praktik percaloan tersebut. “Masalah percaloan ini dijadikan agenda rapat bersama Direksi. Selanjutnya, kami akan evaluasi di lapangan, dan tentunya akan ada tindakan,” pungkasnya.
Warga... Senin (19/11). Imas menuturkan, siapapun bisa menggunakan jasa calo agar proses penebusan atau pengambilan obat cepat beres. Untuk satu kali transaksi menebus obat, seorang calo dibayar jasanya antara Rp10 ribu hingga Rp20 ribu. “Semua orang juga sebenarnya bisa saja memakai calo. Tapi cara seperti itu nggak enak bagi saya, dan kasihan bagi yang lain. Makanya, kalau bisa, tolong percaloan seperti ini ditertibkan pihak rumah sakit,” katanya. Salah seorang karyawan rumah sakit yang menolak disebutkan namanya, mengakui bahwa selama ini telah terjadi praktik palsu penggunaan fasilitas Jamkesmas atau Jamkesda melalui para calo itu. Dia menyebutkan, biasanya si calo menawarkan jasa terhadap pasien kurang mampu yang tak memiliki kartu Jamkesmas/Jamkesda. Asalkan,
JUL/BDN/INC
OLAHRAGA Peristiwa Jajang Nurjaman Canangkan Pemantapan Formasi BANDUNG - Jelang persiapan akhir Inter Island Cup (IIC) 2012, Persib Bandung berencana melakukan seleksi pemain sekaligus pemantapan formasi. Rencananya pada Kamis (21/11) tim berjuluk Maung Bandung melakukan uji coba melawan Tangerang All Star. “Tujuan uji coba terakhir sebelum turun di IIC sekaligus menyeleksi dua pemain Asia,” kata pelatih Persib Jajang Nurjaman ditemui di mes Persib, kemarin. Menurut mantan pemain Persib era 80-an itu, seleksi dilakukan untuk mendapatkan pemain terbaik. Kedua pemain yang ikut seleksi nanti adalah Naser Al Sebai (Suriah) dan Todd Howarth (Australia). Di samping melakukan seleksi, Jajang lebih lanjut mengatakan, pemantapan formasi juga menjadi salah satu tujuan dilakukannya uji coba nanti. “Formasi 4-4-2 positif. Saya lebih memasang Dzumafo sendirian karena Kenji belum sembuh. Tapi sekarang sudah ada Kenji. Kita akan memakai 2 striker itu,” paparnya. Menurut Jajang, dalam komposisi pemain di lini tengah sudah semakin membaik. “Kita punya materi yang seimbang di lini tengah. Mbida Messi sudah kelihatan meningkat performanya,”jelasnya.Q FER
Edisi 187 - Tahun 1 - Selasa, 20 November 2012
12
Pemain Inggris dan Australia Jadi Target Pelita Bandung Raya
Gerakan Donasi Satu Timnas Kumpulkan Rp 55 Juta Lebih BOGOR - Gerakan donasi untuk mendukung perjuangan Tim Nasional Indonesia berlaga di ajang Piala AFF 2012 berakhir Senin (20/11) sore. Tepat pukul 15.30 WIB, gerakan bertajuk ‘Satu Untuk Timnas’ ini diakhiri. Menurut tweet dari @Bina_Sepakbola, yang biasa meng-update kabar perkembangan gerakan ini, sampai ditutupnya gerakan ‘Satu Untuk Indonesia’ telah mengumpulkan donasi sebesar Rp 55.317.197. Sesuai rencana, hasil donasi ini akan diberikan pada Timnas Indonesia, melalui tim pelatih dan kapten Timnas Indonesia. Hasil Rp 55 jutaan yang didapat melalui gerakan ‘Satu Untuk Timnas’ ini memang masih jauh dari harapan. Target awalnya, gerakan ini diharapkan memperoleh dana sekitar Rp 2 miliar, jumlah yang dibutuhkan Timnas Indonesia untuk bisa berangkat ke Malaysia. Namun, meski tak mencapai target, upaya kelompok suporter ini mendapat apresiasi dari PSSI. Menurut Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Tondo Widodo, mereka sangat respek dengan gerakan moral ini. “Kami hormat dan terima kasih sekali pada rekanrekan suporter atas inisiatif mereka ini,” ungkap Tondo, beberapa waktu lalu. Sementara itu, menurut sumber di lingkaran PSSI, Timnas Indonesia dipastikan tak akan kekurangan dana dalam perjuangan mereka di Malaysia, akhir bulan ini. Sebab, banyak pihak luar, selain gerakan ‘Satu Untuk Indonesia’, yang bersimpati pada perjuangan timnas dan telah menyumbangkan dananya agar Skuad Garuda bisa berlaga di ajang tersebut. Q CPS
BANDUNG (LJ) - Manajer merangkap pelatih klub Pelita Bandung Raya (PBR), Simon McMenemy, ternyata kepincut dengan striker asal Inggris yang pernah membela klub Liga Primer Inggris--Sheffield Wednesday dan Reading--Lloyd Owusu. Tak cuma Owusu, Simon juga memuji dan melirik gelandang serang asal Australia keturunan Serbia, Dane Milovanovic. “Dari latihan pertama, Lloyd dan Dane memiliki postur yang sangat besar dan ini sangat berguna untuk memberi motivasi kepada pemain muda untuk lebih percaya diri dalam menghadapi setiap pertandingan,” ujar Simon saat ditemui usai latihan di Pusdik Ajen, Jalan Raya Maribaya, Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (19/11). Meski belum dikontrak resmi, Pelatih asal Inggris ini tidak meragukan kualitas kedua pemain tersebut. Selain memiliki jam terbang yang cukup, salah satu pemain asing yaitu Dane
Milovanovic juga pernah bermain di Indonesia meski tidak memperkuat salah satu klub Indonesia. “Dane sudah pernah ke Indonesia bersama timnas U-23 Australia. Lloyd juga mengaku sangat senang berada disini dan bergabung bersama PBR,” paparnya. Sekedar informasi, Lloyd Owusu merupakan striker yang pernah malang melintang di English Premier League (EPL) bersama Sheffield Wednesday (2002-2004) dan Reading (2004-2005). Terakhir, striker berusia 35 tahun ini memperkuatWhite City dan bermain 16 kali dengan torehan 6 gol. Sementara Dane Milovanovic tercatat sebagai anggota timnas Australia U-17 (2005), U-20 (2008) dan U-23 (2010). Pemain berusia 22 tahun ini memiliki posisi sebagai bek atau gelandang bertahan. Sebelumnya, terkait rekrutmen empat pemain asing, Direktur Utama PT Kreasi Performa Pasundan Ali Fachri mengatakan dirinya tak mau intervensi terkait pemilihan pemain
asing yang akan memperkuat PBR di kompetisi ISL musim 2012-2013. Menurutnya, seluruh keputusan apakah pemain itu akan di kontrak atau tidak ada di tangan Pelatih sekaligus Manajer Simon McMenemy. “Soal pemain lokal atau asing kita tidak mau ada intervensi semua kita serahkan kepada headcoach,” ujar Ali. Ketika disinggung mengenai nilai yang telah disiapkan oleh perusahaan yang membawahi Pelita BR itu, untuk mengontrak pemain asing, Ali kembali enggan angkat bicara. Menurutnya, PT Kreasi Performa Pasundan telah menetapkan budget dan harus dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan tim. Begitupun dengan program training camp ke Filipina yang akan dilakukan oleh skuad PBR, bila hal tersebut memang sesuai dengan kebutuhan tim, kata dia, maka manajemen akan menyiapkan seluruh kebutuhan tim. “Sejauh itu masuk dalam budget, kita tidak pernah ada masalah,” tambah Ali. Q FER
Tim Nasional Fokus Benahi Semua Lini kerja sama tim dan cara bermain. Soal formasi, Nil mengaku akan memakai pola dasar 4-4-2. Skema ini akan bertransformasi menjadi 4-3-3, 4-2-31, atau 3-5-2 menyesuaikan materi dan lawan yang dihadapi. “Semoga saat AFF semua lini semakin maksimal agar kami bisa berikan yang terbaik,” imbuhnya.
BOGOR (LJ) - Setelah agenda pertandingan ujicoba selesai, timnas Indonesia tinggal memaksimalkan latihan untuk memantapkan semua lini sebelum menghadapi Piala AFF 2012 minggu depan. Dalam dua laga pemanasan (ujicoba) terakhir di Jakarta, Irfan Bachdim dkk, menang 1-0 atas Timor Leste dan bermain imbang 0-0 dengan tim muda
Kamerun. “Ada beberapa hal yang perlu kita benahi. Semua hal, baik menyerang maupun bertahan perlu pembenahan. Kami akan memaksimalkan semua itu dengan waktu yang tersisa,” ujar pelatih Nil Maizar di Jakarta, Senin (19/11). Timnas Indonesia menyisakan waktu dua hari di Jakarta untuk mematangkan persiapan
sebelum bertolak ke Malaysia pada Rabu (21/11). Pertandingan pertama skuat “Garuda” di Grup B adalah melawan Laos pada 25 November. Dengan waktu yang singkat itu, Nil mengatakan dirinya akan mengenjot anak asuhannya dengan latihan pagi dan sore. Latihan dua kali sehari itu dikatakan Nil adalah untuk menitikberatkan pada pemantapan
Pilar Pertahanan Persib, Naser Atau Howarth?
BANDUNG (LJ) - Manajer tim Persib Bandung Umuh Muchtar, mengatakan tim pelatih yang dikepalai Jajang Nurjaman kembali akan menyeleksi pemain asing untuk menguatkan sektor pertahanan yang selama ini dianggap menjadi titik lemah sebelum memulai laga kompetisi ISL nanti. Kali ini pemain berpaspor Suriah bernama Naser Al Sebai, yang tiba kemarin malam di Bandung, menjadi opsi utama Persib. Namun, selain Naser yang pernah memperkuat Tripoli FC (Libanon), Persib
juga tertarik merekrut satu pemain asal Australia, Todd Howarth, Dikatakan Umuh, kedua pemain akan diikutsertakan dalam uji coba Persib melawan Tangerang All Star pada Kamis (21/11) mendatang. “Saya sudah serahkan sama pelatih kalau pelatih sudah puas salah satunya bisa dipilih. Karena pak Jajang sudah teruji memilih pemain,” kata Umuh kepada wartawan, kemarin. Dia menambahkan, pengumuman seleksi pemain Asia berposisi pemain belakang akan didapatkan minggu ini. “Minggu ini ditargetkan sudah ada kepastian. Minimal sebelum Inter Island Cup sudah ada nama yang pas untuk memenuhi ekspetasi Pak Jajang yang merasa skuad yang ada saat ini masih perlu ditambah,” jelasnya. Sementara itu, kendati Persib Bandung sudah menunjukkan grafik peningkatan, gelandang serang Asri Akbar menilai timnya masih belum teruji 100%. Pemain asal Takalar, Sulawesi Selatan ini menilai, Maung Bandung belum teruji di laga tandang. Mengingat sejauh ini timnya selalu tampil meyakinkan, jika laga digelar di kandang dalam beberapa pertandingan uji coba terakhir. Dia berharap, di laga eksebisi menghadapi Tangerang All Stars di Kabupaten Ciamis, Kamis (22/11) mendatang dan sebelum turnamen Inter
Island Cup digelar awal Desember nanti, Maung Bandung betul-betul teruji meski bermain di laga tandang. “Kalau main di kandang kita masih oke. Makanya uji cobanya nanti di luar kandang. Katanya biar bisa rasakan atmosfer main di luar kandang. Mudah-mudahan uji coba di Ciamis nanti kita bisa teruji dan hasilnya sama saat kita main di Bandung,” kata Asri. Mengenai perkembangan tim, mantan pemain Persiba Balikpapan ini mengaku timnya sudah hampir sempurna. Komunikasi dan penyelesaian akhir yang masih menjadi masalah beberapa waktu lau, kini sudah mulai teratasi. “Saya rasa sudah hampir tidak ada kekurangan lagi. Kita sudah merasa padu dan komunikasi juga lancar. Penyelesaian akhir juga sudah bagus. Ini terbukti di Celebes Cup dan uji coba yang sudah kita lakukan,” ujarnya. Hanya saja Asri menilai, konsentrasi tim masih belum 100%. Menurutnya, tim masih belum bisa fokus sampai akhir pertandingan, kendati unggul jauh dari tim lawan. Mengingat dalam uji coba terakhir kontra Akademi Sepakbola D’spot asal Lampung, jala Persib dua kali bergetar. “Mungkin faktor konsentrasi masih belum. Kita harus siap selama 90 menit. Sampai peluit akhir berbunyi, harus konsen. Itu jadi pelajaran buat kita, agar jangan lengah walaupun sudah unggul,” pungkasnya. Q FER
Cussel Puji Bepe Sementara itu, “pendatang baru” di timnas Indonesia, Tonnie Cusell, rupanya memiliki penilaian amat positif terhadap salah satu pemain veteran di skuat, Bambang “Bepe” Pamungkas. Apa katanya? “Dia adalah pemain yang bagus dan profesional. Ia memiliki permainan yang sangat baik,” puji Cusell terhadap Bepe, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin. Bukan cuma oke sebagai pesepakbola, Bepe juga disebut oleh pemain berdarah Belanda-Indonesia itu memiliki kepribadian yang tenang dan mampu mengayomi tim, tak terkecuali pemain debutan seperti dirinya. “Dia sangat kalem. Pribadi yang tenang, tapi dia mampu mengayomi kami semua,” ungkap Cusell. Boleh jadi sedikit-banyak karena peran serta Bepe juga Cusell lantas mengaku sangat nyaman dengan atmosfer di timnas Indonesia, meski ia baru bergabung selama sekitar dua minggu. Bermodal hal tersebut, ia pun berharap agar semua pemain kini dapat berusaha menanamkan keyakinan bisa mendulang sukses di Piala AFF. “Selalu ada perubahan di setiap pertandingan. Dan saya merasakan itu. Yang penting sekarang kita semua harus fokus, kerja sama, percaya diri dan kita dapat menjadi juara di Piala AFF,” pungkasnya. Q CPS
PENDIDIKAN & KESEHATAN
Info Kesehatan Kenali Tanda dan Gejala Gizi Buruk
Edisi 187 - Tahun 1 - Selasa , 20 November 2012
Menanti Tindaklanjut Kemendikbud Terkait Modul Anti Korupsi
B
OGOR (LJ) - Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Dedi A. Rachim mengungkapkan, bahwa pihak KPK sudah menyelesaikan pembuatan modul pendidikan antikorupsi yang akan diadopsi ke dalam kurikulum pendidikan nasional di tahun ajaran 2013. Seluruh modul untuk semua jenjang pendidikan formal sudah rampung dan diserahkan ke pemerintah sejak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) dipimpin oleh Bambang Sudibyo. Namun hingga berganti dipimpin oleh M Nuh, Kemendikbud belum juga ada tindaklanjut konkritnya. “Untuk jenjang pendidikan dasar sampai menengah pertama, modul pendidikan itu sudah dibuat dan sudah diserahkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaaan sejak jaman Pak Bambang Sudibyo. Hanya saja modul itu belum juga ditindaklanjuti,” kata kepada sejumlah wartawan di Jakarta, Senin (19/11). Dedi menyayangkan bahwa modul itu belum juga ditindaklanjuti. Padahal, menurutnya, modul pendidikan yang sudah diuji coba ke 10 wilayah provinsi di Indonesia itu sudah dapat dilaksanakan secara utuh atau disisipkan di mata pelajaran di sekolah. Untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), lanjut Dedi, pendidikan antikorupsi ini bisa dintegrasikan dengan mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Adapun untuk tingkat pendidikan menengah, kurikulum antikorupsi dapat dijadikan muatan lokal atau disisipkan ke dalam mata pelajaran lainnya. “Kami mendorong Kemdikbud untuk segera membuat kebijakan strategis dan memastikan apakah kurikulum itu akan disisipkan atau dikhususkan,” imbuhnya. Q CPS
G
iizzi buruk izi burrukk atau ata tau u malnutrisi malln ma lnut lnut utri risi ri si dapat dap apat at diarti dia iarti rtikkan rti kan sebagai seb ebaga asupan gizi i i yang buruk. b k Hal H l ini i i bisa bi diakibatkan di kib tk oleh l h kurangnya asupan makanan, pemilihan jenis makanan yang tidak tepat ataupun karena sebab lain seperti adanya penyakit infeksi yang menyebabkan kurang terserapnya nutrisi dari makanan. Secara klinis gizi buruk ditandai dengan asupan protein, energi dan nutrisi mikro seperti vitamin yang tidak mencukupi ataupun berlebih sehingga menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan. Perbedaan Gizi Buruk dan Kelaparan kurang gizi Gizi buruk berbeda dengan kelaparan. Orang yang menderita kelaparan biasanya karena tidak mendapat cukup makanan dan kelaparan yang diderita dalam jangka panjang dapat menuju ke arah gizi buruk. Walaupun demikian, orang yang banyak makan tanpa disadari juga bisa menderita gizi buruk apabila mereka tidak makan makanan yang mengandung nutrisi, vitamin dan mineral secara mencukupi. Jadi gizi buruk sebenarnya dapat dialami oleh siapa saja, tanpa mengenal struktur sosial dan faktor ekonomi Orang yang menderita gizi buruk akan kekurangan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh atau untuk menjaga kesehatannya. Seseorang dapat terkena gizi buruk dalam jangka panjang ataupun pendek dengan kondisi yang ringan ataupun berat. Gizi buruk dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental. Orang yang menderita gizi buruk akan mudah untuk terkena penyakit atau bahkan meninggal dunia akibat efek sampingnya. Anak-anak yang menderita gizi buruk juga akan terganggu pertumbuhannya, biasanya mereka tidak tumbuh seperti seharusnya (kerdil) dengan berat badan di bawah normal. Penyebab Gizi Buruk Orang akan menderita gizi buruk jika tidak mampu untuk mendapat manfaat dari makanan yang mereka konsumsi, contohnya pada penderita diare, nutrisi berlebih, ataupun karena pola makan yang tidak seimbang sehingga tidak mendapat cukup kalori dan protein untuk pertumbuhan tubuh. Beberapa orang dapat menderita gizi buruk karena mengalami penyakit atau kondisi tertentu yang menyebabkan tubuh tidak mampu untuk mencerna ataupun menyerap makanan secara sempurna. Contohnya pada penderita penyakit seliak yang mengalami gangguan pada saluran pencernaan yang dipicu oleh sejenis protein yang banyak terdapat pada tepung yaitu gluten. Penyakit seliak ini mempengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi sehingga terjadi defisiensi. Kemudian ada juga penyakit cystic fibrosis yang mempengaruhi pankreas, yang fungsinya adalah untuk memproduksi enzim yang dibutuhkan untuk mencerna makanan. Demikian juga penderita intoleransi laktosa yang susah untuk mencerna susu dan produk olahannya. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gizi buruk: Pola makan yang tidak seimbang kandungan nutrisinya Terdapat masalah pada sistem pencernaan Adanya kondisi medis tertentu Seperti telah disebutkan sebelumnya, gizi buruk dapat terjadi apabila tubuh tidak mendapatkan cukup makanan dan nutrisi, seperti pada kasus kelaparan. Defisiensi 1 jenis vitamin pun dapat di kategorikan sebagai gizi buruk. Pada beberapa kasus gizi buruk dapat menunjukkan gejala yang sangat ringan atau bahkan tanpa gejala. Tetapi pada kasus lain yang berat gizi buruk dapat mengakibatkan kerusakan organ tubuh yang tetap walaupun telah diselamatkan. Bersambung...
Askes dan Jamsostek Gelisah Menanti Payung Hukum BPJS
B
ANDUNG - Hampir setahun sejak Undang-Undang (UU) 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terbit, namun peraturan turunan baik berupa PP (Peraturan Pemerintah) maupun Perpres (Peraturan Presiden) belum juga selesai. Padahal, dua operator BPJS yaitu Askes dan Jamsostek menunggu payung hukum untuk program yang akan mereka jalankan. Dirut PT Askes I Gede Subawa menuturkan, seharusnya PP maupun Perpres BPJS keluar maksimal setahun sejak UU terbit. “UU BPJS itu terbit Novermber 2011 lalu. Menurut cerita, seharusnya sih ya tidak lewat dari setahun atau November ini selesai,” ujar Gede dalam jumpa pers di Hotel HIlton, Jalan HOS Cokroaminoto, Senin (19/11). Ia menuturkan, sampai saat ini PT Askes dan Jamsostek masih menunggu PP dan Perpres sebagai turunan dari UU yang telah dibuat sebagai dasar.
Iklan MINI
DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059
OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666
APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305
RUKO
RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916
RUMAH
“Kami dari operator masih menunggu dan berharap segera turun, karena itu merupakan payung hukum program ini. Kami sudah ikut memberikan masukan berdasarkan pengalaman yang ada. Dari situ baru kita akan bergerak menjalankan program,” tuturnya. Untuk kesiapan, Gede mengatakan bahwa nantinya, masyarakat yang telah menjadi peserta dapat menuntut haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Fasilitas yang bisa dimafaatkan peserta pun tak hanya untuk kamar kelas III, namun juga bisa kelas II dan kelas I tergantung iuran yang dibayarkan sesuai dengan kemampuannya. “Dengan kondisi seperti ini maka kamar yang tersedia di kelas I dan II di Rumah Sakit Pemerintah atau swasta akan dapat termanfaatkan. Tidak hanya menumpuk di kelas III saja, yang pada akhirnya membuat pelayanan rumah sakit menjadi tidak optimal” imbuhnya. Q FER
Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -
--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --HOBI
DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007
JASA
KEHILANGAN
HANDPHONE
Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754
KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629
A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092
DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702
SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858
BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139
KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411
AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 Spesifikasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730
AMALLIA
0251 - 8653016/08568505170
DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116
10
BENGKEL
BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801
KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)
DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049
AYOO..... PASANG IKLAN DI
AMALLIA : 08568505170
DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078
Dijual Kayu Cendana Ukuran 2M x 40cm Gelondongan 8 batang Harga : 30.000.000 Hub :085776000089
Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut
MOBIL
“ Candra Lelana Bangkit “
DIJUAL
DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ͳ BOGOR HUBUNGI :087872038009
Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 Di jual : Keris Antik 60 buah Rp.20.000.000,Hub : 085776000089 Di Jual : Sepeda Ontel kuno Tahun 1940 Dames Rp : 5.000.000,Hub : 085776000089
DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469
Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948
BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009
DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247
Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA
PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau Konfirmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU
Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredid di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246