HARIAN UMUM
LINGKAR JABAR
SUARA RAKYAT JAWA BARAT Edisi 199 - Tahun 1 - Jum’at, 07 Desember 2012
Redaksi/Iklan: Telp./Fax. 0251 -8663605 Redaksi/Ik
https://www.lingkarjabar.net
Rp. 2.000
Proyek Hambalang Runtuhkan Kekuasaan Andi Mallarangeng
8 | In IInfotainment nfo fottaain inment
Venna Melinda KUNJUNGI KOMUNITAS ANAK JALANAN
Indeks 6 | Sidang Mamin Ungkap Dugaan Istri Bupati Terima Aliran Dana CIANJUR (LJ) Sidang dugaan korupsi makan dan minum yang menyeret dua tersangka Edi Iryana dan Heri Khaeruman di PN Tipikor Bandung, kemarin mengungkap adanya dugaan keterlibatan isteri Bupati Cianjur menerima aliran dana. Sidang yang dimulai pada pukul 15.00 WIB.
KAB.CIREBON (LJ) - Kendati batas waktu pembangunan Pasar Pasalaran yang terletak di Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon berakhir hingga akhir Desember 2012 atau tinggal tiga minggu lagi, namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terkesan membela pengusaha dan tetap pecaya diri (pede). Dinas ditunjuk sebagai KPA (kuasa penguna anggaran) itu menilai.
JADWAL | SHOLAT Shubuh | Dzuhur | Ashar | Maghrib | Isya 04.26 11.48 15.04 17.50 18.57 Untuk Wilayah Jawa Barat dan Sekitarnya
Photo : Istimewa
9 | Disperindag Cirebon Bela Pengusaha
BOGOR (LJ) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hingga kini memang belum menyentuh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang disebut-sebut terlibat dalam dugaan korupsi dalam proyek pembangunan pusat olahraga nasional di Hambalang, Citeureup-Kabupaten Bogor. Namun, Kamis (6/12), KPK membuat gebrakan berani, yakni menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus salah
Jangan Takut Bicara ! Kejari Bogor Kudu Usut Dugaan Korupsi PDAM Tirta Pakuan
satu orang dekat Presiden SBY, Andi AlÞan Mallarangeng, sebagai tersangka baru kasus Hambalang. Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas yang dikonÞrmasi wartawan secara terpisah membenarkan soal status Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat tersebut sebagai tersangka dan telah dicekal (cegah-tangkal) berpergian ke luar negeri. “Iya. Dalam surat cegah
disebutkan untuk perkara atas nama AAM (Andi AlÞan Mallarangeng),” kata Busyro saat dikonÞrmasi wartawan. Jawaban lebih rinci datang dari Ketua KPK Abraham Samad. Dia menyatakan Andi Mallarangeng telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang. Mantan Juru Bicara Presiden SBY itu telah berstatus sebagai tersangka sejak 3 Desember 2012. “Selain pencekalan, Andi juga sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Islah Tidak Gugurkan Kesalahan Bupati Garut
Kepada para penegak hukum di Kota Bogor, terutama Kejaksaan Negeri (Kejari) tentunya harus menyikapi serius aksi yang dilakukan kalangan mahasiswa Bogor ke Gedung Wakil Rakyat. Karena mereka melakukan aksi, untuk menguak kebenaran terkait adanya dugaan korupsi di PDAM Tirta Kahuripan. Sebagai warga Kota Bogor kami minta ketegasan dan keseriusan Kejari dalam mengusut tuntas kasus-kasus KKN tersebut. Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih..
085693111XXX
Waduh Ada Pembangunan Disekitar DAS Cibalok Tajur Kok Dibiarkan.... Yth Pak Wali Kota Bogor, kami ingin tanya soal adanya pembangunan di sekitar DAS Cibalok Tajur, persisnya di Kelurahan Harjasari Kecamatan Bogor Selatan. Karena pernah ada petugas Satpol PP melakukan penyegelan di lokasi itu, bahkan bentuk kertas segelnyapun masih nempel ditembok bangunan. Nah, yang membuat kami heran kok sekarang pembangunannya kembali ada dan terkesan dibiarkan saja...Terimakasih.
0857188839XXX Info Pertanahan
oleh
ARN Consultant
Permasalahan Kepemilikan Hak Atas Tanah Kepemilikan terhadap Hak Atas Tanah di tentukan paling tidak oleh dua hal yaitu sertifikat hak atas tanah dan penguasaan fisik atas tanah dalam periode yang panjang. Sertifikat hak atas tanah adalah salinan Buku Tanah yang merupakan tanda bukti yang kuat sebagaimana diatur oleh Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 (UUPA). Sedangkan kepemilikan. berdasar kepada penguasaan fisik atas tanah dalam periode yang panjang merupakan penjelmaan dari prinsip-prinsip kepemilikan dan penguasaan tanah yang bersumber dari masyarakat hukum adat. Dalam kehidupan modern sekarang ini kedua dasar kepemilikan itu seringkali bertabrakan sehingga sangketa kepemilikan hak atas tanah banyak bermuara di Pengadilan dimana Hakim lebih cenderung berpihak kepada sertifikat sebagai tanda kepemilikan dibanding kepada penguasaan fisik yang sebetulnya diakui juga oleh Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah. Masalah tanah adalah masalah yang sangat menyentuh keadilan karena sifat tanah yang langka dan terbatas, dan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, tidak selalu mudah untuk merancang suatu kebijakan pertanahan yang dirasakan adil untuk semua pihak. Suatu kebijakan yang memberikan kelonggaran yang lebih besar kepada sebagian kecil masyarakat daBersambung...... Sampaikan Temuan Keluhan dan Saran Anda ke: 081210781404 email: lingkarjabar@yahoo.com lingkarjabar
@lingkarjabar
“Siapa pun yang sudah menjadi tersangka, dia otomatis nonaktif dari Partai Demokrat. Bapak SBY selalu mengingatkan kadernya partai tidak akan melindungi siapa yang jadi tersangka. Andi jangan menambah beban SBY,” Sprindik saya tanda tangani tanggal 3 Desember,” ujar Abraham Samad. Rencananya, lanjut Abraham, memang pada Jumat (7/12) besok, KPK akan mengumumkan status tersangka Andi Cs secara resmi. “Namun, karena sudah bocor ya sudah dibuka sekalian,” ujarnya. Menurut Abraham lagi, Wakil Ketua KPK Bambang Widjoyanto sebenarnya hanya mau mengumumkan Bersambung ke hal 11
Sidang Mark Up Biaya Rapat
Kelebihan Uang Dari Hotel Ditilep Sekwan Kota Bandung BANDUNG (LJ) - Sidang kasus korupsi bermodus penggelembungan biaya (mark up) kegiatan panitia khusus (Pansus) DPRD Kota Bandung mengungkap fakta yang cukup mengejutkan. Dimana, manajemen Hotel Grand Pasundan yang bekerja sama dengan Sekretariat DPRD (Sekwan) Kota Bandung mengakui selama ini memotong lima persen setiap kelebihan anggaran yang diberikan ke DPRD Kota Bandung. Pemotongan itu merupakan canceling fee dan sudah menjadi prosedur tetap di hotel tersebut. Hal tersebut diungkapkan General Manager Grand Pasundan Himawati saat memberikan keterangan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan penggelembungan biaya kegiatan pansus DPRD Kota Bandung tahun anggaran 2008-2009 di Pengadilan Tipikor Bandung pada PN Bandung, Kamis (6/12). Sidang dengan agenda kesaksian yang dipimpin Bersambung ke hal 11
Dugaan Pemerasan Terhadap Cawabup
BOGOR (LJ) - Meski sudah melakukan islah dengan mantan isterinya, Fany Octora, tetap saja tidak lantas membuat Bupati Garut Aceng HM Fikri merasa tenang dan nyaman duduk di kursi jabatannya. Hal itu dipastikan oleh Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, yang menegaskan bahwa islah antara Bupati Garut Aceng Fikri dengan Fany tidak sertamerta menggugurkan sanksi hukum atas pelanggaran yang ia lakukan. “Itu kan urusan pribadinya, tapi islah tidak
menggugurkan pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan yang berlaku tentang pokok-pokok perkawinan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis, (6/12). Menurutnya, perkara Aceng Fikri ini tetap akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ia juga mengatakan, telah mengirim tim khusus untuk mendalami kasus ini. “Kita sudah mengirim tim ke Garut untuk mencari temua-temuan tentang Bupati Garut,” tuturnya. Gamawan menyebutkan, pernikahan di bawah tangan yang dilakukan Aceng telah
melanggar aturan yang harus dipatuhi seorang kepala daerah. “Kalau dia (Aceng) tidak mendaftarkan, tentu dia melanggar aturan. Orang bisa diberhentikan sebagai kepala daerah, jika melanggar sumpah jabatan,” tegas mantan Gubernur Sumatera Barat yang dikenal sebagai sosok tegas dan keras ini. Sementara terkait rencana pencopotan Aceng, Gamawan mengatakan hal itu tergantung pada DPRD Garut yang pada Rabu (5/12) lalu sudah membentuk Panitia Bersambung ke hal 11
Kapolda Jabar Pastikan Bupati Garut Diperiksa Hari Ini BANDUNG (LJ) - Kapolda Jabar Irjen Pol. TB. Anis Angkawijaya membenarkan soal jadwal pemeriksaan penyidik Direktorat Reskrim Polda terhadap Bupati Garut Aceng HM Fikri, hari ini (Jumat, 7/12). Menurut Irjen Anis, Aceng dipanggil untuk dikonfrontir dengan para saksi pada kasus dugaan penipuan dan pemerasan yang menyeretnya saat pemilihan wakil bupati pengganti Dikcy Candra beberapa waktu lalu. “Ya, menurut laporan, besok dia (Aceng Fikri, Red)
akan dipanggil untuk kasus penipuan dan pemerasan,” ujar Irjen Anis usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Praja Lodaya 2013 Pilgub Jabar di Lapangan Gasibu, Jalan Diponegoro, Kamis (6/12). Namun, Kapolda tidak berkomentar lebih jauh mengenai masalah teknis dari kasus yang dilaporkan oleh mantan calon wakil bupati (Cawabup), Asep Rahmat Kurnia Jaya, itu.Senada dengan atasannya, Kepala Bidang Humas Polda Bersambung ke hal 11
Polemik Usulan Renovasi Gedung
Anggota DPRD Bogor Tolak Anggaran Rp 5 Miliar KAB.BOGOR (LJ) - Polemik terkait dengan proyek renovasi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor sebesar Rp 5 miliar terus bergulir. Bahkan, bukan hanya kalangan aktivis LSM dan ormas saja yang mengkritisi, banyak anggota DPRD Kab.Bogor yang juga mengecam sekaligus menyayangkan lolosnya usulan anggaran proyek renovasi yang dinilai sebagian kalangan itu sebagai pemborosan. Ketua Fraksi Amanat Rakyat (FAR) DPRD Kabupaten Bogor Usep Saefullah misalnya, dia meminta agar Badan Anggaran DPRD Kab.Bogor mengkaji ulang nominal rencana renovasi Gedung DPRD Kab. Bogor yang mencapai angka Rp 5 miliar. Kalau pun harus ada perawatan atau pemeliharaan terhadap gedung dewan, hendaknya nilai proyek tidak perlu mencapai satuan miliar. “Kalau memang perlu perawatan ekstra silakan saja, tetapi nilainya jangan sampai mencapai Rp 5 miliar. Masalah nominal proyek ini sangat sensitif, anggaran untuk gedung dewan kelewat besar, apalagi di tengah keprihatinan masyarakat,”
katanya kepada wartawan, Kamis (6/12). Usep menambahkan, rencana renovasi ini sudah disetujui berdasarkan rapat paripurna DPRD. Di mana empat fraksi menyetujui dan tiga fraksi yang tidak setuju. Namun nilai nominal masih bisa diubah.
“Dari awal kita tidak setuju. Tetapi karena kita kalah suara dengan yang setujui, rencana renovasi pun disetujui masuk anggaran APBD. Sekarang kita berharap ada perubahan nilai nominalnya, tidak perlu sampai Rp 5 miliar. Anggaran sebesar itu bisa kita bagi lagi untuk alokasi pembangunan sektor lain, misalnya pemberdayaan petani dan pedagang atau untuk menambah alokasi dana bantuan bencana,” tegas Usep yang juga Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kab.Bogor itu. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi A DPRD Supriyanto, menilai banyak kejanggalan terkait masuknya usulan r e n o v a s i G e d u n g D P R D d a l a m mata anggaran APBD 2013. Kejanggalan itu terlihat dari jumlah nominal yang tidak pernah dibahas sebelum masuk ke tahapan rapat paripurna. “Seharusnya, nominal mata anggaran itu dibahas dulu di Komisi A, sebab Komisi A adalah komisi yang membawahi langsung sekwan. Saya tidak pernah diajak bicara, tahu-tahu nominalnya langsung dibicarakan di tingkat pimpinan dewan,” Bersambung ke hal 11
OPINI
Edisi 199 - Tahun 1 - Jum’at 07 Desember 2012
Iman & Taqwa
Catatan Redaksi
Pragmatisme Politik Harus Disingkirkan Perilaku politisi yang kini duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintahan terus menjadi sorotan masyarakat. Itu dikarenakan hilangnya karakter politik dari diri para politisi. Lakon politik yang mereka mainkan tidak lagi berorientasi kepentingan rakyat, tetapi kepentingan pribadi, kelompok dan partainya. Ironisnya, pragmatisme politik seringkali didahulukan dalam menghadapi berbagai masalah kebangsaan. Fenomena di atas bukanlah tudingan atau anggapan belaka. Sebab dari survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 12-15 November lalu, disebutkan bahwa kinerja anggota DPR buruk. Menurut hasil survei itu, mayoritas publik Indonesia menganggap anggota DPR hanya bekerja untuk kepentingan diri dan golongannya (69,55 persen). Hanya 22,76 persen yang menganggap anggota DPR bekerja untuk kepentingan rakyat. Jelas fenomena tersebut menjadi pukulan telak bagi kita selaku masyarakat. Selama ini kita menganggap para politisi yang ada di DPR adalah orang-orang yang memperjuangkan kepentingan rakyat, namun kenyataannya tak jauh beda dari kumpulan orang-orang yang hanya mengutamakan “isi perut”. Setidaknya kita sekarang dapat menilai bahwa DPR bukan lagi orang-orang yang mewakili rakyat, tetapi mewakili kepentingan dirinya. Mereka tidak pantas lagi disebut sebagai wakil rakyat. Pragmatisme politik sungguh sudah mengakar kuat dalam diri para politisi. Tak pelak, jagad politik bangsa ini sudah kacau dan tidak jelas. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya bangsa ini beberapa tahun ke depan jika kondisi tersebut terus dibiarkan. Bangsa yang katanya gemah ripah loh jinawi ini akan menjadi bangsa yang benar-benar bangkrut karena kekayaannya dikuras habis oleh para politisi korup. Pada gilirannya, bukan mustahil jika kemudian bangsa ini dicap sebagai “bangsa gagal”. Kalau dicermati, kebobrokan para politisi sebenarnya tak lepas dari rekrutmen politik (political recrutment) yang salah. Untuk menjadi kepala daerah saja misalnya, mereka harus punya budget yang sangat besar. Memang tidak dipungkiri di era pemilu langsung ini, tanpa uang hampir mustahil seorang calon bisa meraih kemenangan. Tetapi implikasinya, setelah terpilih, bukan sesuatu yang mustahil jika mereka tersangkut korupsi. Alasannya untuk mengembalikan modal pemilu hanya menggerogoti uang negara, melakukan korupsi. Namun, mentalitas itu bukan sesuatu yang mustahil merubahnya jika serius dan dilakukan dengan kerja. Untuk itu, ada beberapa hal perlu dilakukan mengembalikan kultur politik dan jiwa politisi yang telah hilang itu. Pertama, masyarakat harus melakukan kontrol. Partisipasi masyarakat bisa membatasi ruang gerak politisi untuk melakukan hal-hal yang destruktif. Masyarakat perlu bersatupadu mengontrol DPR agar jangan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kepentingan masyarakat. Kedua, partai politik perlu melakukan evaluasi bahwa selama ini fungsi utamanya belum berjalan sebagaimana mestinya. Kalau kita lihat, partai politik kini sudah berubah menjadi tempat dan kendaraan orang untuk memburu kekuasaan. Akibatnya, tidak heran jika kemudian partai politik memiliki citra negatif di mata masyarakat. Atas dasar inilah partai politik harus kembali kepada fungsi utamanya sehingga ruh partai benar-benar punya peran signifikan dalam pembangunan bangsa. Ketiga, pembenahan hukum menuju supremasi hukum yang tegas dan berkeadilan. Siapa yang bersalah harus dihukum sesuai dengan keadilan hukum. Bahkan politisi pun kalau bersalah harus dihukum sesuai aturan hukum yang berlaku. Hukum sebagai aturan bersama harus ditaati secara kolektif. Hukum harus dijunjung tinggi sebagai panglima dan dijadikan sebagai alat untuk menata kehidupan bermasyarakat dan berbangsa yang lebih baik, aman dan tenteram. Setiap individu harus diperlakukan sama di mata hukum, tidak tajam ke bawah atau tumpul ke atas. Penegakan hukum itu dapat dimulai dari keteladanan pemimpin. Politisi adalah bagian dari pemimpin bangsa ini. Kalau politisi mampu memulai supremasi hukum dengan tegas, dengan sendirinya masyarakat akan ikut menegakkan hukum. Kondisi hukum kita sudah sangat parah karena politisi bangsa ini kurang memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Banyak kebobrokan yang terjadi hanya karena penegakan hukum yang tidak tegas oleh aparat penegak hukum dan politisi bangsa ini. Keempat, ikhtiar untuk mengembalikan jiwa politisi tidak akan terwujud apabila tidak ada kemauan kuat dari politisi itu sendiri. Peran masyarakat hanyalah sebagai pendorong ke fungsi yang sebenarnya. Selama ini, bangsa kita mengalami kesulitan dalam menyelesaikan berbagai masalah, termasuk masalah politisi yang kerap menyimpang. Hal itu terjadi karena tidak adanya tekad dan kemauan yang kuat dari para politisi untuk berbenah. Padahal, jika mereka punya tekad kuat untuk berubah semua masalah akan teratasi dengan mudah. Dengan demikian, modal dasar untuk mengubah perilaku politisi harus bermula dari komitmen mereka sendiri. Paling tidak komitmen tersebut dapat dimulai dengan cara membangun planning yang baik tentang masa depan bangsa. Artinya, para politisi harus punya agenda besar dalam membangun bangsa, kemudian berjuang dengan idiologi politik yang benar dan manaati hukum yang ada. Pragmatisme politik juga harus dikesampingkan, dan lebih mendahulukan kepentingan rakyat!
Renungan “Musibah, yang diterima karena Allah semata, lebih baik bagimu daripada nikmat yang membuat lupa mengingat-Nya”
Bobodoran Guru VS Udin Abah Jumadi, keur manggihan guru sejarah pedah anakna si udin balik sakola ceurik Guru : teu dikumaha2 pa mung ditaros. Abah : ditanya hungkul leweh?? ditanya naon??? Guru : Saha nu nandatangan perjanjian linggar jati. si udin na kalah ceurik. Abah : Udin!! ngerakeun kolot! MUN BENER MANEH NU NANDATANGAN ETA PERJANJIAN SOK JUJUR DA MOAL DIKUMAHAKEUN KU ABAH GE!! Udin : .. Guru : (mikir) ...euhh.. paingan atuh..
Redaksi Menerima kiriman Tulisan Artikel tentang berbagai topik dan peristiwa. Dimohon untuk tidak mengirimkan tulisan berbau pornografi, menghina SARA, mendiskreditkan pihak tertentu dan memecah belah NKRI. Kirim ke lingkarjabar@yahoo.com (kode : artikel) DIHIMBAU KEPADA SEMUA PIHAK UNTUK TIDAK MEMBERIKAN
IMBALAN ATAU SESUATU KEPADA WARTAWAN LINGKAR JABAR YANG SEDANG MENJALANKAN TUGAS JURNALISTIK
2
Keistimewaan Masjidil Aqsho (3) Keutamaan Sholat di Masjidil Aqsho Diantara keutamaan Masjidil Aqsho, Allah akan mengampuni dosa orang yang shalat di dalamnya, sedang tak ada yang mendorongnya ke Masjidil Aqsho, selain ia mau sholat di dalamnya. Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda, “Sesungguhnya Sulaiman bin Dawud -Shollallahu ‘alaihi wasallam-, tatkala ingin membangun (memugar) Masjid Baitul Masjid, maka ia meminta kepada Allah ( Azza wa Jalla ) tentang tiga hal: Dia meminta kepada Allah ( Azza wa Jalla ) hukum (keputusan) yang mencocoki hukum-Nya. Lalu ia pun diberi; dia meminta kepada Allah ( Azza wa Jalla ) suatu kekuasaan yang tak pantas bagi seorangpun setelah Sulaiman, lalu ia pun diberi; Dia meminta kepada Allah ( Azza wa Jalla ) setelah usai memugar Masjidil Aqsho agar tak ada seorang pun yang datang, sedang tak ada yang mendorongnya (untuk datang), selain sholat di dalamnya agar orang itu dikeluarkan dari kesalahan (dosa)nya, seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya”. [HR. An-
Nasa’iy dalam Sunan-nya (693), dan Ibnu Majah dalam Sunan-nya (1408). Hadits ini di-shohih-kan oleh Syaikh Al-Albaniy Al-Atsariy dalam AtsTsamr Al-Mustathob (1/545)] Jadi, sholat di masjidil Aqsho akan menjadi sebab Allah mengampuni dosa seorang hamba. Ini adalah keutamaan besar yang Allah berikan kepada orang melaksanakan sholat di Masjidil AqshoPerbandingan kebaikan sholat di Masjid Nabawi dengan sholat di Masjid Baitul Maqdis, empat banding satu. Maksudnya jika sholat di masjid Nabawi satu kali, lalu seorang akan mendapatkan pahala 1000 sholat atau lebih baik lagi, maka sholat di Masjidil Aqsho, seorang akan mendapatkan 250 pahala Abu Dzar -radhiyallahu ‘anhu- berkata, “Kami pernah berbincangbincang, sedang kami di sisi Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-, “Manakah yang lebih afdhol (utama), apakah Masjid Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- ataukah Masjid Baitul Maqdis?” Maka Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda, “Sholat di masjidku
“Aku berkata, “Wahai Rasulullah, masjid apakah yang pertama kali dibangun di bumi?” Beliau bersabda, “Masjidil Haram”. Dia (Abu Dzar) berkata, “Aku katakan, “Lalu setelah itu?” Beliau bersabda, “Masjidil Aqsho”. Aku katakan, “Berapa jarak waktu antara (pembangunan) keduanya”. Beliau besabda, “Jarak antara kedua adalah 40 tahun. Kemudian dimanapun kau didapati waktu sholat setelah itu, maka sholatlah (disitu), karena keutamaan ada padanya (yakni, sholat di awal waktu)” ini lebih afdhol dibandingkan empat kali sholat di dalamnya (di dalam Masjidil Aqsho). Dia adalah sebaikbaik tempat sholat. Hampir-hampir seorang tidak memiliki tanah senilai tali kuda, dimana akan diperlihatkan Baitul Maqdis baginya dari tempat
itu. Itu (tanah sekecil itu) adalah lebih baik baginya dibandingkan dunia seluruhnya”. –atau beliau bersabda-, “lebih baik dibandingkan dunia, dan sesuatu yang ada di dalamnya”. [HR. Ibrohim bin Thohman Al-Khurosaniy bersambung....
Kisah Sufi Sahabat Nabi : Khalid bin Walid
SI PEDANG ALLAH (2)
”
“Demi Allah, sesudah Rasulullah selesai berdoa, ketakutan yang menghantui dalam dadaku dan kedinginan yang menusuk-nusuk tubuhku hilang seketika, sehingga aku merasa segar dan perkasa,”
Pada masa pemerintahan Abu Bakar, Khalid bin Walid ditunjuk menjadi panglima pasukan Islam sebanyak 46.000, menghadapi tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Dia sama sekali tidak gentar menghadapinya, dia hanya khawatir tidak bisa mengendalikan hatinya karena pengangkatannya dalam pep-
erangan yang dikenal dengan Perang Yarmuk itu. Dalam Perang Yarmuk jumlah pasukan Islam tidak seimbang dengan pihak musuh yang berlipat-lipat. Ditambah lagi, pasukan Islam yang dipimpin Khalid tanpa persenjataan yang lengkap, tidak terlatih dan rendah mutunya. Ini berbeda dengan
angkatan perang Romawi yang bersenjata lengkap dan baik, terlatih dan jumlahnya lebih banyak. Bukan Khalid namanya jika tidak mempunyai strategi perang, dia membagi pasukan Islam menjadi 40 kontingen dari 46.000 pasukan Islam untuk memberi kesan seolah-olah pasukan Islam terkesan lebih besar dari musuh. Strategi Khalid ternyata sangat ampuh. Saat itu, taktik yang digunakan oleh Romawi terutama di Arab utara dan selatan ialah dengan membagi tentaranya menjadi lima bagian; depan, belakang, kanan, kiri dan tengah. Heraklius telah mengikat tentaranya dengan besi antara satu sama lain. Ini dilakukan agar mereka jangan sampai lari dari peperangan. Kegigihan Khalid bin Walid dalam memimpin pasukannya membuahkan hasil yang membuat hampir semua orang tercengang. Pasukan Islam yang jumlahnya jauh lebih sedikit itu berhasil memukul mundur tentara Romawi dan menaklukkan wilayah itu. Perang yang dipimpin Khalid lainnya adalah perang Riddah (perang melawan orang-orang murtad). Perang Riddah ini terjadi karena suku-suku bangsa Arab tidak mau tunduk lagi kepada pemerintahan Abu Bakar di Madinah. Mereka menganggap bahwa perjanjian yang dibuat dengan Rasulullah, dengan sendirinya batal setelah Rasulullah
wafat. Oleb sebab itu, mereka menentang Abu Bakar. Karena sikap keras kepala dan penentangan mereka yang dapat membahayakan agama dan pemerintahan. Maka Abu Bakar mengutus Khalid bin Walid untuk menjadi jenderal pasukan perang Islam untuk melawan kaum murtad tersebut, hasilnya kemenangan ada di pihak Khalid. Masih pada pemerintahan Abu Bakar, Khalid bin Walid dikirim ke Irak dan dapat menguasai Al-Hirah pada 634 M. kemudian Khalid bin Walid diperintahkan oleh Abu Bakar meninggalkan Irak untuk membantu pasukan yang dipimpin Usamah bin Zaid. Ada kisah yang menarik dari Khalid bin Walid. Dia memang sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas. Hal ini ditunjukkannya saat Khalifah Umar bin Khathab mencopot sementara waktu kepemimpinan Khalid bin Walid tanpa ada kesalahan apa pun. Menariknya, ia menuntaskan perang dengan begitu sempurna. Setelah sukses, kepemimpinan pun ia serahkan kepada penggantinya, Abu Ubaidah bin Jarrah. Khalid tidak mempunyai obsesi dengan ketokohannya. bersambung....
Panduan Membayar Zakat (4) Syarat-syarat Kekayaan yang Wajib di Zakati 1. Milik Penuh Harta dimiliki dan dapat diambil manfaatnya secara penuh. Harta tersebut didapatkan secara halal seperti: usaha, warisan, pemberian negara atau orang lain dan cara-cara yang sah. Jika dari cara yang haram, maka zakat atas harta tersebut tidak wajib, sebab harta tersebut harus dikembalikan kepada yang berhak atau ahli warisnya. 2. Berkembang Harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila diusahakan atau mempunyai potensi untuk berkembang. 3. Cukup Nishab Harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan syara’. Jika harta tidak sampai nishabnya terbebas dari Zakat dan dianjurkan mengeluarkan Infaq serta Shadaqah 4. Lebih Dari Kebutuhan Pokok Kebutuhan pokok adalah kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarga yang menjadi tanggungannya, untuk kelangsungan hidupnya seperti belanja sehari-hari, pakaian, rumah, kesehatan, pendidikan, dsb. 5. Bebas Dari hutang Orang yang mempunyai hutang sebesar atau mengurangi senishab yang harus dibayar pada waktu yang sama (dengan waktu mengeluarkan
zakat), maka harta tersebut terbebas dari zakat. 6. Berlalu Satu Tahun (Al-Haul) Kepemilikan harta sudah mencapai satu tahun. Persyaratan ini berlaku bagi ternak, harta simpanan dan perniagaan. Hasil pertanian, buah-buahan dan rikaz (barang temuan) tidak ada syarat haul, tetapi wajib pada saat panen/didapat. Harta (maal) yang Wajib di Zakati Binatang Ternak seperti: unta, sapi, kerbau, kambing, domba dan unggas (ayam, itik, burung). Emas Dan PerakBiji makanan yang mengenyangkan seperti beras, jagung, gandum, dan sebagainya (Al An’aam:141)Buah-buahan seperti anggur dan kurma (HR Tirmidzi) Harta Perniagaan Jenis Zakat, Nisab, Haul dan Besar Zakat yang Dikeluarkan. Dari Anas bahwa Abu Bakar ashShiddiq ra menulis surat kepadanya: Ini adalah kewajiban zakat yang diwajibkan oleh Rasulullah SAW atas kaum muslimin. Yang diperintahkan Allah atas rasul-Nya ialah setiap 24 ekor unta ke bawah wajib mengeluarkan kambing, yaitu setiap kelipatan lima ekor unta zakatnya seekor kambing. Jika mencapai 25 hingga 35 ekor unta, zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya telah menginjak tahun kedua, jika tidak ada zakatnya seekor anak unta jantan yang umurnya telah menginjak tahun ketiga. Jika mencapai 36 hingga 45 ekor unta, zakatnya seekor anak unta
betina yang umurnya telah menginjak tahun ketiga. Jika mencapai 46 hingga 60 ekor unta, zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya telah masuk tahun keempat dan bisa dikawini unta jantan. Jika mencapai 61 hingga 75 ekor unta, zakatnya seekor unta betina yang umurnya telah masuk tahun kelima. Jika mencapai 79 hingga 90 ekor unta, zakatnya dua ekor anak unta betina yang umurnya telah menginjak tahun kedua. Jika mencapai 91 hingga 120 ekor unta, maka setiap 40 ekor zakatnya seekor anak unta betina yang umurnya masuk tahun ketiga dan setiap 50 ekor zakatnya seekor unta betina yang umurnya masuk tahun keempat. Bagi yang hanya memiliki 4 ekor unta, tidak wajib atasnya zakat kecuali bila pemiliknya menginginkan. Mengenai zakat kambing yang dilepas mencari makan sendiri, jika mencapai 40 hingga 120 ekor kambing, zakatnya seekor kambing. Jika lebih dari 120 hingga 200 ekor kambing, zakatnya dua ekor kambing. Jika lebih dari 200 hingga 300 kambing, zakatnya tiga ekor kambing. Jika lebih dari 300 ekor kambing, maka setiap 100 ekor zakatnya seekor kambing. Apabila jumlah kambing yang dilepas mencari makan sendiri kurang dari 40 ekor, maka tidak wajib atasnya zakat kecuali jika pemiliknya menginginkan. Tidak boleh dikumpulkan antara hewan-hewan ternak terpisah dan tidak boleh dipisahkan antara hewan-hewan ternak yang terkumpul karena takut mengeluarkan zakat. Hewan ternak kumpulan dari dua orang, pada waktu zakat harus kembali dibagi rata antara keduanya. bersambung...
Penerbit : PT. PANCA LINGKAR MEDIA Griya Indah Bogor Blok C No. 3 Jl. KH. M. Soleh Iskandar Kota Bogor - Telp./ Fax . 0251-8663605 SIUP : 517/345/PK/B/BPPTPM/V/2012 NPWP : 31.493.964.6.404.000 email : lingkarjabar@yahoo.com Rekening : Bank BCA Cabang Juanda No. Rek: 0953025563
Penasihat H. HARIS THAHIR • Pemimpin Umum AANG SUTRISNA • Pemimpin Perusahaan DEDDY AFRIADI, SH • Pemimpin Redaksi & Penanggung Jawab COKY PASARIBU • Dewan Redaksi ENANG SUTRIYADI, - PIYARSO HADI - COKY PASARIBU - H. RM. DANANG DONOROSO - H. DIDI CHOSIDIN - H. TARWONO - FUZI MARKUNAH - RIZKI ASTAKA • Redaktur Pelaksana M. BASIR • Asiten Redaktur : MUHAMMAD ALI • Staf Redaksi : DEDE SUHENDAR - IWAN R. - JASON SEMBIRING - ASEP SUPRIADI - ANDREAS TAIRAS • INDRIANI • ANDRI Fotographer : E. SUTRIYADI • Desain & Artistik : H. SANDI SANJAYA • Layout : ANGGA HARJA S. - M. RENDY IRAWAN• Perwakilan : (Bekasi) SAFA ARIS MUZAKAR (Kepala) - SUGENG BIANTORO - RIBAH SETIAWAN - ADI TOTALOR - HISAR PS - RIZAL R.P • (Depok) HARLIS SYAM - FERRY M.S. • (Cianjur) RUSDI - AGUS SHOLEH • (Garut) BADEN ABDURACHMAN MOCH JULIADI • (Sukabumi) HEPIE HERMAWAN (Kepala) • R.YOPPY S JBSC - HANDOYO - WAHID - ADE MISBAHUL YOGA - DASEP GUNTUR (Kota Bandung) FERRY ARDIANSYAH - HERI JUHANA (Kab. Bandung) KI AGUS N FATAH - UDEN SOBIRIN • R. GINDO • RUSTANDI (Sumedang) YAYAT H. HARI M. • (Karawang) RUSLI • (Subang) ALIM MUNANDAR - H. ADE RACHMAT • (Purwakarta) TRYAS HENDRAYANA• (Cirebon) SUBAGIO (Kepala), WASTIJA, APIP, HENDI • (Kuningan) DEDE P. • (Tasikmalaya) CECEP • (Garut) RIZAL • (Ciamis) ABDUL ROJAK • (Banjar) AEP • (Majalengka) GARIB SETIA - SAMSUL• (Indramayu) IHSAN MAHFUDZ Koresponden : M. NASIR - AFRIYOU RIZAL - TRI AHMAD KUSMANTO - TUMPAL PANJAITAN - YUSUF FADILAH Sirkulasi : AGUS MUDRAZAT - SUSAN WIJAYANTO - YANTO - ADI R.
WARTAWAN LINGKAR JABAR ADALAH YANG TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI DAN DILENGKAPI KARTU PERS ATAU SURAT TUGAS
PT. PANCA LINGKAR MEDIA Direktur Utama : PIYARSO HADI • Marketing/Promosi : KENNY FARAH CAROLINE SAPULETE - AMALLIA RETNO SAPUTRI • Pengembangan Usaha & Iklan : YUDHI KURNIAWAN - A. SAFITRI HANDAYANI - RENDY M. ADAM - ARN CONSULTANT • Bagian Umum : IAN - ANDRI
LINGKAR MEGAPOLITAN
Edisi 199 - Tahun 1 - Jum’at , 07 Desember 2012
Pemkot Depok Serahkan DAKK ke KPU
DEPOK (LJ) - Jelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilper) tahun 2014, yang sesuai amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Umum (Pemilu) Anggota DPR, DPD, dan DPRD yang mesti diatur oleh Pemerintah paling lambat 16 bulan, sebelum Pemilu dan Pilpres tahun 2014 mendatang. Hal itu, telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, langsung menyerahkan Data Agregat Kependudukan kecamatan (DAKK) dalam bentuk Compact Disc pada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, yang disertai penandatanganan serah terima DAKK.
PNS Bolos, Pemkab Bekasi Keluarkan Perbup KAB.BEKASI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan mengeluarkan Peraturan Bupati tentang penggunaan absensi sidak jari (Þnger print-red) secara online. Hal itu, untuk menekan Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang mangkir dalam bertugas. Plt Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bekasi, Muhyidin mengatakan, peraturan Bupati itu dibuat untuk peningkatan kinerja dan pembenahan absensi PNS, yang nantinya akan dilakukan melalui Þnger print secara online dan berjaringan melalui server.“Alat Þnger print itu, kini tengah ditata dan dihubungkan melalui server Badan Kepegawaian Daerah dimana seluruh PNS dapat melakukan absensi kehadiran sesuai dengan jadwal masuk dan pulang,” ungkap Muhyidin kepada wartawan kemarin.Sementara itu, Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Bekasi, Romi Oktaviansyah, menanggapi penggunaan absensi sidik jari untuk PNS Kabupaten Bekasi, mengapresiasi adanya Þnger print tersebut. “Pemkab Bekasi patut mendapatkan apresiasi, karena berusaha pembenahan diri, terhadap mendisiplinkan pegawai yang sering mangkir. Bahkan, Pemkab harus melakukan pengawasan terkait dengan kinerja PNS agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal,” pungkasnya. ! SAL
Salamun menambahkan, pada tahun sebelumnya, untuk setiap kursi anggota DPRD memerlukan 31.000 suara. “Maka dengan adanya data yang telah ditetapkan oleh Kemendagri ini, jika tidak sesuai maka akan ada dampaknya,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kota Depok Mulyamto mengatakan, pihaknya tidak mengetahui secara pasti jumlah yang diajukan dari Pemkot Depok, tentang jumlah penduduk yang terserap dalam data pada sistem online di Kemendagri. “Sebab dalam pendataan kependudukan selama ini yang dilakukan oleh pemkot Depok pada Kemendagri tidak secara manual. Namun telah menggunakan sistem siak yang berlangsung secara online. Klau DAKK yang diserahkan pada KPU itu, telah melalui validasi dan verifikasi serta penetapan hasil oleh Kemendagri bisa dikatakan sudah final,” pungkasnya. ! TYS/HRS
3.500 Botol Miras Dimusnahkan Polisi
ini, pihaknya selalu menggencarkan tugas patroli di sepanjang jalan di KOta Depok. “Beberapa reklame tersebut, sudah kami turunkan oleh petugas patroli,” imbuhnya. Saat ini, tambah Nunu, pihaknya sudah melarang Jalan Margonda terdapat iklan berbentuk horisontal. Pemerintah, hanya memperbolehkan iklan berbentuk vertikal. Hal itu terkait rencana pemkot menata kembali Margonda sebagai etalase Kota Depok. “Di Margonda sudah tidak diperbolehkan iklan berbentuk horisontal. Dan pemerintah akan selektif memilih iklan yang boleh ditampilkan di Jalan Margonda,” tuturnya. Nunu berharap, instansi lain yang juga terkait dengan urusan iklan tidak dengan mudah menerima pemasangan iklan di Margonda. Apalagi hanya karena ingin memenuhi target pendapatan, lantas menabrak seluruh aturan yang sudah disepakati dan dipublikasikan. “kami akan selalu mengawasi dan langsung mencabut, tentang iklan yang berbau porno,” pungkasnya. ! TYS/HRS
Calkades, Amsiruddin bin Buntet: Telajung Bersatu Menuju Perubahan
KAB.BEKASI (LJ) - Berbagai kalangan, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan karang taruna menilai, sosok Amsiruddin bin Buntet layak maju sebagai calon kepala desa (Calkades) yang akan digelar sebentar lagi. Pria asli Desa Telajung ini mengaku ingin membawa perubahan dan menjadikan Desa Telajung, Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi sebagai desa yang bermartabat. Tak pelak, seluruh komponen di desa itu menaruh harapan besar dalam memajukan desanya. Saat ditemui wartawan dirumahnya, Amsiruddin menyatakan kesiapannya untuk maju menjadi Kades Telajung periode 2013-2018. Diakui Amsir, niat untuk maju mencalonkan diri pada pemilihan kepala desa sudah muncul sejak lama. “Niat untuk maju sudah lama untuk melakukan perubahan dan menjadikan Desa Telajung sebagai desa yang lebih bermartabat,” tuturnya, kemarin. Amsir menegaskan, dirinya mempunyai tanggungjawab moral untuk memperbaiki kondisi daerah, dan melakukan perubahan ke arah yang
LINTAS | MEGAPOLITAN
Penyerahan itu, langsung diserahkan oleh Wakil Walikota (Wawalkot) Depok Idris Abdul Shomad kepada Ketua KPU Kota Depok, Kamis (6/12), di Aula lt V Balikota Depok. Dalam penyerahan tersebut, langsung dihadiri oleh Wawalkot Depok Idris Abdul Shomad, Kepala Disdukcapil Mulyamto, Ketua KPU Kota Depok Rd.Salamun Adiningrat, Sekretaris KPUD Kota Depok Rusli Arief, Kasubag Hukum KPUD Oting, Kasubag Umum Sayuti, Kepala OPD, Camat dan Lurah. Wawalkot Depok Idris Abdul Shomad, saat membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) mengatakan, DAKK merupakan tahapan dasar untuk Pileg tahun 2014. “DAKK sebagai bahan menyusun daerah pemilihan di kabupaten/kota masing-masing. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok siap mendukung pesta demokrasi yang aman, demokratis dan lancar. Maka dengan telah diserahkannya DAKK itu, dapat menunjang KPU Kota Depok dalam bekerja sebagai penyelenggaraan Pemilu dan Pilpres mendatang,” ujar Idris. Ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Depok R.Salamun Adiningrat mengatakan, pihaknya telah menerima DAKK dengan sejumlah 1,588.582 penduduk. Nantinya akan dijadikan pedoman dalam penyelenggaran pileg dan pilper, guna menentukan jumlah pemilih yang berhak memilih pada pemilihan mendatang. “Adanya hal lain yang berbeda tentang jumlah yang masuk dari Kota Depok, dan dikeluarkan serta ditetapkan oleh Mendagri. Pihaknya hanya berpegangan dengan data itu, yang akan digunakan sebagai pedoman dalam menentukan jumlah kursi pada setiap dapil, Kecamatan yang ada di Kota Depok,” imbuhnya.
Distarkim: larang Iklan Seronok di Kota Depok DEPOK (LJ) - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, melarang iklan mengumbar aurat (soronok-red) di sepanjang Jalan Raya di Kota Depok. Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Nunu Heriyana, di Balai Kota Depok, kemarin. Kepala Distarkim Nunu Heriyana mengatakan pihaknya sudah melakukan penelusuran dibeberapa titik di Kota Depok, terkait maraknya iklan yang menampilkan perempuan berpose tidak senonoh. “Tugas ini sudah saya lakukan jauh-jauh hari, tentang permaslahan iklan yang berbau gambar porno. Kami dalam melakukan tugas sesuai anjuran pemerintah, untuk melarang iklan berbau pornografi,” kata Nunu kepada wartawan. Dia menambahkan, ada sebagian iklan berpenampilan tak senonoh sudah diturunkan oleh pihak Distarkim. “Kami sudah menurunkan beberapa papan iklan yang ada di jalan. Bahkan, petugas kami langsung mengamankan keberadaan gambar tak senonoh itu,” ujarnya. Lebih lanjut dia mengatakan, sampai saat
3
lebih baik. “Sebagai putra daerah, saya memikul tanggung jawab untuk melakukan perubahan dan pelayanan kepada warga,” paparnya. Berangkat dari keinginan dan dorongan dari berbagai elemen masyarakat, maka dirinya menyatakan kesiapan untuk maju. Amsir juga mengaku sudah menyiapkan Visi dan Misi dalam membangun Desa Telajung. Visi yang akan diusung, kata Amsir, yaitu ingin mewujudkan Desa Telajung “Berhati Mas” (Bersih, Sehat, Indah, Maju, Agamis dan Sejahtera) dengan mengedepankan pelayanan dan pembangunan serta tata kelola yang baik dan bersih guna menjadikan Desa Telajung yang lebih bermartabat. Untuk mewujudkan keinginannya membangun Desa Telajung, diam-diam Amsir sudah mengumpulkan kekuatan dan pendukung hampir di semua lini jaringan masyarakat sampai ke RT-RT. “Saya memang sudah mempunyai niat yang kuat untuk mengikuti pemilihan kepala desa,” ujarnya. Menurut dia, untuk membawa perubahan di desa tempat kelahirannya itu perlu menyamakan persepsi dari segala bidang, khususnya pembangunan ekonomi kerakyatan. Selain itu juga, sangat penting meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, mutu pendidikan dan sistem pelayanan terpadu. Sehingga kebutuhan dan keinginan masyarakat dapat terakomodir dengan baik. Agar dapat merealisasikan perubahan Desa Telajung, Amsiruddin telah menyiapkan program kerja, yaitu, reformasi birokrasi, menciptakan lapangan pekerjaan, meningkatkan kualitas pendidikan, menumbuhkan kultur agamis dilingkungan masyarakat Desa Telajung, menyediakan pelayanan kesehatan yang lebih baik, infrastruktur dan keamanan yang kondusif. ! RUS
PENGUMUMAN Diberitahukan kepada khalayak luas bahwa nama : 1. Sdr. M. Satiri 2. Sdr. Asep Budi Kurniawan 3. SdrHilam Sudakta 4. Sdr. Herman (Prwk.Indramayu) bukan lagi kontributor HU Lingkar Jabar di Wilayah Sukabumi terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2012. Segala tindak tanduk dan perbuatan yang mengatasnamakan Lingkar Jabar diluar tanggung jawab kami. Demikian disampaikan agar maklum dan diketahui
FPPKB Tuding Pemkot Bekasi Gagal Ngurus Rakyat BEKASI (LJ) - Pemerintahan Kota (Pemkot) Bekasi terlihat nyaris tanpa prestasi membanggakan dan hal itu bisa dikatakan gagal. Beragam masalah justru lebih mendominasi perjalanan sistem birokrasi di pemerintahan setempat yang pada akhirnya dinilai menyengsarakan masyarakat. Realita tersebut bisa jadi menjelaskan jika Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi tidak memiliki komitmen serius mengurusi warganya. Demikian dikatakan Ketua Forum Pemuda Perumahan Kota Bekasi (FPPKB), Budi Wibisono, Kamis (6/12). Budi menjelaskan, anggapan tersebut bukan sebatas gosip atau issue belaka, sebab beragam fakta atas kegagalan Pemkot Bekasi memang benar adanya. Budi menyebutkan sejumlah fakta kegagalan dan ketidakmampuan pemerintah daerah dalam mengurusi rakyat dan mengelola Pemerintahan Daerah. Kata dia, adanya 13 dugaan pelanggaran hukum berdasarkan audit BPK Jabar terhadap APBD 2011 Kota Bekasi, bahkan, belum dipecatnya Kepala Bidang Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Bagas Subarnowo terpidana korupsi dana kompensasi Tempat Pembuangan sampah Terpadu Bantargebang 2002. “Ini dibuktikan dengan masih diterima gaji pejabat tersebut,” ujarnya. Terlihat, tambah Budi, carut marutnya pendidikan. “Contoh kasus antara lain, maraknya aksi jual beli bangku sekolah dalam setiap tahun ajaran baru sekolah. Maraknya pungutan liar di sekolah-sekolah. Maraknya bangunan sekolah rusak. Tingginya angka putus sekolah,” imbuhnya. Bahkan, pemerintah belum memenuhi hak masyarakat dalam kesehatan. “Banyaknya pasien miskin ditolak di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), susahnya warga untuk mendapatkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM), tingginya kasus Demam Berdarah, gizi buruk, banyaknya gedung Puskesmas rusak dan buruknya pelayanan kesehatan terutama bagi warga miskin,” ucap Budi. Lanjut dia, pemerintah juga belum bisa menyediakan infrastuktur yang baik bagi masyarakat. “Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya jalan rusak hampir di seluruh Kota Bekasi, kurang memadainya drainase akhirnya menjadikan Bekasi kerap dilanda banjir. Padahal setiap tahunnya ratusan miliar digelontorkan untuk program infrastruktur,” tuturnya. Begitu pula lanjut Budi,dengan terjadinya kebocoran Pendapatan Asil Daerah (PAD) yang terindikasi banyak dikorupsi oleh oknum pemerintah. “Padahal sejatinya potensi PAD Kota Bekasi berlimpah dan bisa digunakan untuk mensejahterakan rakyat jika dikelola dengan baik,” ujar Budi. Pemkot Bekasi, lanjutnya, telah mengabaikan dalam hal perekonomian. “Ini terbukti dengan tingginya angka pengangguran. Serta tidak adanya upaya pemerintah dalam menumbuh kembangkan sektor usaha kecil menengah, industri rumahan, industri kreatif. Melakukan proteksi pada pasar tradisional dst,” ucapnya. Dia menambahkan, Pemkot Bekasi juga tidak mampu mewujudkan Kota Bekasi yang bersih. “Terbukti dengan diraihnya predikat kota terkotor. Padahal setiap bulannya, warga harus mengeluarkan iuran sampah untuk membayar kerja pemerintah,” ungkapnya. Lebih lanjut Budi mengatakan, pemerintah juga belum bisa menciptakan sistem transportasi yang bisa membuat warga nyaman, aman dan tidak macet. Selain itu juga, pelayan publik tidak prima, terlihat masih lamban serta maraknya pungli di birokrasi merupakan masalah bagi masyarakat. Namun, tata kelola keuangan daerah juga mengalami kegagalan. Pemerintah tidak bisa memenuhi aspek transparansi, akuntabilitas serta skala prioritas dan itu berimbas kepada masyarakat. “Untuk itu, atas fakta yang ada tersebut, kami (Forum Pemuda Perumahan Kota Bekasi) meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk segera memberi sanksi dan menindaklanjuti beragam persoalan tersebut, sesuai dengan aturan berlandaskan prinsip otonomi daerah demi terciptanya Kota Bekasi yang lebih baik,” pungkasnya. ! ARS
DEPOK - Jajaran Kepolisian Resor Kota Depok, Jawa Barat, telah memusnahkan ribuan botol minuman keras (miras) di halaman Mapolresta Depok, Jawa Barat, Kamis (6/12). Ribuan botol miras yang dimusnahkan itu, merupakan hasil operasi yang dilakukan oleh petugas kepolisian, dalam hal memberantas penyakit masyarakat.Kepala Polresta Depok Kombes Pol Mulyadi Kaharni mengatakan, barang sitaan tersebut, dari hasil Operasi Pekat 2012. “Sebanyak 3.500 botol miras dari berbagai jenis, telah di dapat dari sejumlah wilayah di Kota Depok, dan merupakan hasil operasi selama satu bulan terakhir dari sejumlah tempat penjualan dan gudang miras. Miras yang dimusnahkan rata-rata dengan kadar alkohol di atas lima persen. Total keseluruhan miras diperkirakan senilai Rp137 juta,” ungkap Kombes Pol Mulyadi kepada wartawan. ! TYS/HRS
Kurang Mobil Truk, Ribuan Kubik Sampah Cibitung Menggunung BEKASI - Mobil sampah di Pasar Induk Cibitung sudah berusia tua dan tak layak jalan. Akibatnya, pengangkutan sampah dari Pasar Induk Cibitung ke TPA Burangkeng tak maksimal. Hal itu dikatakan oleh Kasubag TU UPTD Pasar Induk Cibitung, Joko Santoso kepada wartawan, kemarin.Joko menjelaskan, jumlah kendaraan di pasar induk Cibitung hanya berjumlah 9 kendaraan, itupun dalam kondisi yang tidak layak dan berusia tua, sehingga kerap rusak dan tak layak untuk mengangkut sampah ke TPA Burangkeng.Tambah dia, pengangkutan sampah kerap tidak bisa diselesaikan, karena banyak mobil yang rusak dan masih dalam perawatan ke bengkel. Kerusakan truk sampah itu mengabaikatkan sampah pasar menjadi menggunung. “Setiap hari pasar induk Cibitung memproduksi 80 kubik sampah,” ujarnya.Joko berharap Disperindagkop dan UMKM dapat mengajukan dan mengalokasikan penambahan armada sampah untuk pasar induk Cibitung. “Saya berharap, dalam ajuan itu, agar bisa menunjang kinerja dalam menuntaskan permasalahan sampah di Pasar Induk Cibitung,” harapnya. ! ADT
DPRD Kota Depok Setujui Prolega dan Raperda APBD 2013 DEPOK (LJ) - Rapat Paripurna DPRD Kota Depok pada sidang ke III tahun 2012, dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok Drs. Rintisyanto, telah menetapkan keputusan Program Legislasi Daerah (Prolega) Tahun 2013, dan persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD Kota Depok Tahun Anggaran (TA) 2013. Wakil Ketua Badan Legislasi dari fraksi PAN Hj. Lilis Latifah menyampaikan, pihaknya telah sepakat membahas 15 Raperda yang telah menjadi Prolega. Sementara Anggota Badan Anggaran dari fraksi Partai Golkar Ervan Teladan menyampaikan, pihaknya, sesuai dengan Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) nomor 37 tahun 2013, bahwa dalam penyusunan APBD 2013 harus memiliki daya kualitas yang dapat dipertanggung jawabkan secara Aspek Yuridis, Moral, dan politik kepada masyarakat, serta taat waktu, Hukum dalam proses pelaksanaan APBD tahun 2013. “Hal itu, sesuai dengan aspirasi yang intergral dengan kepentingan masyarakat,” ujarnya. Dikatakannya, dalam penyusunan RAPBD yang diawali Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) dibahas dan disepakati bersama antara DPRD dan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. “Nantinya akan dituangkan dalam nota keuangan pada Raperda APBD tahun 2013, sesuai persoalan dengan dinamika aktual dan faktual yang terjadi pada masyarakat Kota Depok,” imbuhnya. Dia menambahkan, berdasarkan Permendagri 37 tahun 2013 tentang pedoman penyusunan APBD TA 2013, dan peraturan DPRD Kota Depok No 01 tahun 2010, bahwa Badan Anggaran DPRD mempunyai tugas memberikan saran dan pendapat kepada Walikota dalam mempersiapkan Raperda APBD. “Maka APBD Kota Depok TA 2013 sebagai, Pos Pendapatan Daerah Rp1.548332.430.350,50 terdiri dari PAD Rp4358.641.602.020.50. Dana Perimbamgan Rp850.715.828.330 serta dana lain-lain Pendaparan Daerah yang sah Rp238.975.000.000,” terangnya. Tambah Ervan, selama ini masih terjadi kegiatan yang over laping antar OPD, yang disebabkan perbedaan persepsi dan tupoksi OPD. “Saya berharap Pemkot Depok, melakukan efisiensi dengan menekan pengeluaran pada pos belanja pegawai, seperti honorarium, belanja barang ATK serta perjalanan Dinas, yang tidak terkait langsung dengan kepentingan masyarakat,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Depok Ir Nur Mahmudi Ismail menyambut baik saran dan masukan serta pokok pikiran dari Badan Anggaran DPRD Kota Depok, yang telah di akomodasi dalam APBD TA 2013. “Apa yang menjadi sasaran dari seluruh program dan kegiatan yang tercantum dalam APBD TA 2013, dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan kemajuan Kota Depok, untuk terwujudnya Kota Depok, maju dan sejahtera,” ungkapnya. ! HRS/HMS
LINGKAR BOGOR LINTAS | BOGOR Dua kelompok Ormas Bogor Bentrok di Gedung DPRD
Edisi 199 - Tahun 1 Jum’at , 07 Desember- 2012
Diani Serahkan DAKK Kepada KPU Kota Bogor
BOGOR (LJ) - Walikota Bogor Diani Budiarto menyerahkan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAKK) kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor Agus Teguh Suryaman. Penyerahan berlangsung di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, Jalan IR Juanda 10 Bogor, Kamis (6/12). Data kependudukan tersebut diserahkan dalam bentuk piringan cakram atau Compact Disk (CD). Penyerahan DAK2 ini dilakukan secara serempak di 33 Provinsi dan Kabupaten/Kota di seluruh Indo-
nesia. Penyerahan DAKK ini merupakan tahapan mendasar dalam tahap Pemilu DPR, DPD dan DPRD. DAKK tersebut, selanjutnya akan digunakan oleh KPU Kota Bogor sebagai bahan untuk menyusun Daerah Pemilihan (Dapil) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor dalam Pemilihan Umum (Pemilu) anggota DPR, DPD dan DPRD tahun 2014 nanti. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor Rafinus Sukri mengatakan proses penyerahan DAKK ini
merupakan amanat UU No. 8 tahun 2012 yang memerintahkan data tersebut sudah tersedia 16 bulan sebelum pemilu. “DAKK bersumber dari database kependudukan yang berintegrasi dengan database e-KTP. Bila ada perbedaan akan disinkronisasikan dalam jangka waktu dua bulan ke depan,” ujar Rafinus. Tercatat DAKK yang diserahkan terdapat selisih jumlah penduduk Kota Bogor. Data DAKK mencatat adanya jumlah penduduk sebesar 802.862. “Data kita berbeda sekitar 160 ribuan (lebih banyak). Ini
Kadinkes: Penerapan KTR di Kota Bogor Kurang Optimal BOGOR - Dua kelompok organisasi masyarakat (Ormas) di Kota Bogor saling serang, di depan Kantor DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat Kecamatan Bogor Tengah, Kami (6/12). Dua ormas itu, diketahui dari Benteng Bogor Raya (BBR) dan Barisan Banteng Raya Pajajaran (BBRP) yang saling serang dan sempat terjadi aksi saling lempar batu. Informasi yang dihimpun, bentrokan dipicu berawal dari pemukulan yang dilakukan oleh anggota BBR kepada anggota BBRP, pada mengelar aksi unjuk rasa di depan Balaikota Bogor. Tidak terima anggotanya dianiaya, sekitar pukul 15.00 WIB, massa BBRP datang ke halaman Gedung DPRD Kota Bogor. Mereka langsung melemparkan botol ke arah kelompok BBR yang sedang melakukan penjagaan di halaman gedung DPRD. Bentrokan akhirnya tidak dapat dihindarkan. Ratusan polisi yang berjaga langsung meletuskan tembakan peringatan dan gas air mata. Massa akhirnya dapat dikendalikan dan situasi kembali kondusif. Menurut Kabag ops Polresta Bogor Kompol Sahroni, aksi itu, terjadi secara spontan. Pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait bentrok tersebut. Usai bentrokan, polisi masih menjaga ketat di gedung DPRD. “Kami masih melakukan penjagaan untuk mencegah terjadinya bentrok kembali. Dan pihaknya menurunkan satu peleton petugas yang akan disiagakan pada kejadian bentrok tersebut,” ungkapnya. ! ALI
BLH Sosialisasi Infrastruktur Hijau KAB.BOGOR - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bogor, telah berupaya melakukan sosialisasi infrastruktur hijau, yang digelar di kantor Kecamatan Cisarua, Kamis (6/12) dihadiri oleh ratusan warga dari dua kecamatan diantaranya Kecamatan Cisarua dan Kecamatan Megamendung. Kabid Lingkungan dari BLH Kabupaten Bogor, Erlina Permana, mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa sarana rektor Bio Gas kepada dua kecamatan, pada bulan Desember 2012. “Selama ini, permasalahan limbah kotoran sapi selalu menghantui masyarakat dan membuang begitu saja ke sungai. Dengan sosialisasi ini, masyarakat bisa memanfaatkan keadaan lingkungan,” ujar dia kepada wartawan, kemarin. Salah satu warga Citeko, Acil pihaknya baru mengetahui dalam pemamfaat limbah tersebut. “Saya baru mengetahui dari sosialisasi yang dilakukannya ini. Nantinya saya akan memanfaatkan limbah tersebut, sebagai mata pencarian tambahan,” ujarnya. ! YUS
4
BOGOR (LJ) - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Bogor dr. Rubaeah mengakui, salah satu permasalahan dalam pengimplementasikan Peraturan Daerah (Perda) No 12 tahun 2009, tentang kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kota Bogor yaitu belum optimalnya pengawasan internal di institusi sebagai lokasi KTR. “Buktinya, masih ditemukan pelanggaran di delapan kawasan, terutama ditempat-tempat umum dan tempat hiburan,” kata Rubaeah di Ruang Rapat III Balaikota Bogor, Kamis (6/12). Dia menjelaskan, pel-
anggaran KTR yang ditemukan dari monev (monitoring dan eveluasi) yakni merokok di KTR, ruang merokok dalam gedung, tidak ada tanda KTR, adanya penjualan/promosi rokok yang masih diperlihatkan secara jelas tanpa ijin terutama ditempat–tempat umum. Lanjut Rubaeah, guna mengoptimalkan pengawasan internal di institusi KTR, Walikota Bogor telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) No:404.45324 tahun 2012, tentang Pembentukan Tim Pembina KTR Kota Bogor. “Tim yang diketuai oleh Sekretaris Daerah Kota
Bogor, dengan wakilnya Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan akan melakukan pengawasan secara terpadu mulai dari tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan. Sedangkan keanggotaannya dari SKPD–SKPD,” ujarnya. Dia menambahkan, wenenang tim pembina memasuki KTR baik siang maupun malam atau selama jam kerja maupun diluar jam kerja untuk melakukan suvervisi penerapan KTR setelah berkoordinasi dengan pimpinan lembaga dan/ atau badan. Sementara itu, pantauan wartawan di lingkungan kantor Pemkot,para perokok dengan santainya menghisap bahan bernikotin tanpa takut terjaring penertiban. Mereka beralasan, karena tidak ada petugas yang melakukan penertiban. “Sebenarnya siapa yang berwenang melakukan penertiban, kalau petugas SatPol PP yang diberi wewenang, justru mereka itu juga melakukan pelanggaran. Coba lihat, di pos jaga saja mereka dengan santai merokok,” celetuk seorang pegawai kepada wartawan, kemarin. ! ALI
Pileg 2014, PAN Targetkan 6 Kursi
perlu diselesaikan. Jangan sampai ke depan jadi masalah,” kata Diani. Dalam sambutan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang dibacakan oleh Walikota Bogor Diani Budiarto mengatakan bahwa data DAKK bersumber dari database kependudukan yang sudah dimuktahirkan oleh Kabupaten/ Kota melalui Disdukcapil hingga tanggal 20 November 2012. Juga hasil perekaman e-KTP hingga tanggal 26 November 2012 oleh Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri RI.! ALI
Jelang Natal dan Tahun Baru DLLAJ Pasang Rambu dan Spanduk Himbauan KAB.BOGOR,( LJ)- Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2013, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI akan menggelontorkan dana sebesar Rp600 juta untuk penambahan rambu dan spanduk keselamatan di Jalur Utama Puncak. Hal itu dikatakan, Kepala Dinas Lalulintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kabupaten Bogor Soebiantoro Wirjatmo, saat menghadiri rapat koordinasi bersama Pemprov Jabar pekan lalu. Ia menegaskan bahwa tingginya angka kecelakaan di Jalur Tol Jagorawi dan Jalur Utama Puncak disebabkan karena minimnya rambu-rambu lalulintas. “Tidak hanya Puncak, Jalur Bocimi juga mengalami krisis rambu. Sementara, kami baru menerima informasi Rp600 juta khusus untuk Jalur Puncak,” ungkapnya. Dijelaskannya, bahwa solusi penanganan kemacetan Jalur Utama Puncak adalah pengaktifan Jalur Puncak II dari Sentul menuju Cipanas dengan proyeksi sepanjang 40 kilometer dan lebar sekitar 12 meter. “Pembebasan lahan sudah beres tahun kemarin. Tahun ini fokus pengerasan jalan, mudah-mudahan tahun depan penataan jalur sudah bisa dimulai. Jika tidak halangan, 2014 atau 2015 jalur sudah bisa dioperasikan,” bebernya. Mengenai wacana pelebaran Jalan Utama Puncak, Soebiantoro mengaku, pihaknya belum menerima informasi lanjutan dari Kementerian PU. “Kalau Jalur Bocimi masih memungkinkan untuk diperlebar, tapi untuk Jalur Utama Puncak saya rasa sulit. Apalagi banyak PKL dan bangunan yang melanggar damija,” paparnya. Padahal, sesuai dengan rencana dan target awal, pelebaran Jalur Utama Puncak dideadline rampung akhir Desember. “Betul, Tahun ini sebenarnya sudah harus beres pelebaran. Tapi, tidak tahu kenapa tidak berjalan sama sekali. Kita juga memaklumi, kesadaran pedagang kaki lima (PKL) minim,” ungkap Bupati Bogor Rachmat Yasin (RY) usai rapat kerja Boling di Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, belum lama ini. RY mengatakan, untuk mendukung program Kementerian PU, pihaknya berencana akan membangun rest area yang diproyeksikan untuk menampung PKL. “Jadi, ini butuh kajian panjang, saat ini sedang kita godok,” tandasnya. ! ASP
Hut Korpri ke-41 Kabupaten Bogor Gelar Jalan Sehat
Rem Blong, Kontainer Nyungsep KAB.BOGOR - lagi, kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi), tepatnya di KM 16 Desa Ciherangpondok, Kecamatan Caringin, kemarin. Truk bermuatan kawat baja nyungsep ke parit. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah. Informasi yang dihimpun, peristiwa terjasi sekitar pukul 02:00 dini hari. Saat itu, kondisi lalulintas di Bocimi sedang dalam kondisi padat merayap. Truk bernopol B 9915 OS bermuatan bahan baku paku, yang di kemudikan Saipul (35) warga kampung Sajir, Desa Sare, Kabupaten Rangkas Bitung, Banten itu, terjungkir di jurang sedalam 3 meter. “Pas turunan remnya ga nyala, banyak mobil di depan daripada saya tabrakin ke mobil saya banting ke kiri dah “ tutur Syaipul di lokasi Kejadian. Ipul menuturkan, dirinya hendak mengirim barang ke daerah Sukabumi. “Padahal kondisi kendaraan sebelum berangkat sudah di cek, dan baik, tapi tepat begitu melintas di turunan, saat di injak, rem tidak berfungsi. Untuk menghindari tabrakan, saya langsung menabrak pembatas jalan,” terangnya. Ipul menambahkan, beruntung saat kejadian dirinya beserta kondektur sigap dan langsung loncat keluar pintu, karena khawatir truknya masuk jurang. “Kami berdua langsung loncat keluar, takut truknya masuk jurang,” imbuhnya. Hingga keesokan harinya, truk tersebut belum juga di evakuasi. Hal itu di karnakan sulitnya medan dan dampak kemacetan yang di timbulkan. Sementara, Mapolsek Caringin Bogor.Kanit Lantas Polsek Caringin, Ipda Sumarna dilokasi kejadian mengatakan, evakuasi kendaraan akan dilakukan pada malam hari, selain menunggu kendaraan derek alat berat, juga mengantisipasi lancarnya arus lalulintas. “Kita akan melakukan evakuasi nanti malam, saat ini kondisi cuaca sedang hujan deras, selain itu, kendaraan derek alat beratnya juga belum datang,” katanya. Terpisah, Kasat Lantas Polres Bogor AKP. Edwin Affandi menyesalkan kepada perusahaan ekspedisi angkutan yang tidak pernah melakukan pengecekan kondisi layak atau tidaknya armada itu beroperasi. ! ASP
“Enam kursi itu diharapkan satu orang per dapil. Dan khusus di Bogor Barat, kita menargetkan dua orang karena luasnya wilayah,” BOGOR (LJ) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Bogor Syafrudin Bima menargetkan jika partainya pada Pemilu Legislatif (Pileg) mendatang akan merebut tujuh kursi di DPRD Kota Bogor. Hal itu dikatakan diselasela kegiatan silaturahmi antara Badan Pemeberdayaan Perempuan PAN dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kota Bogor, Kamis (6/12) di Rumah PAN BOgor Jalan H. Ahmad Sobana No 81, Kelurahan
Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara. Menurutnya, hal itu merupakan capaian yang realistis dimana PAN merupakan partai poros tengah yang mempunyai visi dan misi yang jelas dan saat ini memiliki keterwakilan dua menteri pada pemerintahan pusat. “Enam kursi itu diharapkan satu orang per dapil. Dan khusus di Bogor Barat, kita menargetkan dua orang karena luasnya wilayah,” ujarnya kepada wartawan. Tambah dia, buat PAN, dua diantara tujuh tersebut diusahakan diisi oleh
perempuan. “Kita akan melihat kiprah mereka (perempuan) di dunia politik. Dan ini juga merupakan langkah kongkrit kita dalam upaya pemberdayaan perempuan serta pemenuhan kuota 30 persen perempuan dalam politik,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Badan Pemberdayaan Perempuan PAN Kota Bogor Ika Kartika mengatakan, dirinya ingin berdialog dengan perempuan-perempuan yang terjun di dunia politik agar bisa menyamakan persepsi dan bersinergi dalam satu tujuan yaitu menempatkan perempuan dalam pemenuhan kuota perempuan politik yang sebesar 30 persen. “Kita dari biro pemeberdayaan perempuan PAN Kota Bogor mempunyai beberapa kegiatan, diantaranya pelatihan dan pendidikan politik perempuan, pemberdayaan perempuan, dan lain sebagainya,” pungkasnya. ! ALI
KAB.BOGOR (LJ) - HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) ke-41, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar lomba Jalan Sehat yang diikuti oleh pengurus Organisasi pemerintahan Daerah (OPD), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan para anggota Korpri Kecamatan se-Kabupaten Bogor, di Cibinong, Kamis (6/12). Acara jalan sehat tersebut, langsung di lepas oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Bogor, Nurhayanti, yang didampingi pengurus Korpri Kabupaten Bogor. Wakil Ketua panitia Hari Jadi KORPRI Kabupaten Bogor, Rustandi mengatakan KORPRI akan terlihat eksis dan terlihat jati dirinya sebagai Publik serve atau pelayan masyarakat. “Gerak jalan adalah olah raga prestasi, karena semua juara yaitu mendapatkan sehat karena sehat merupakan harga yang mahal, sehingga setiap orang selalu menginginkan sehat,” ujar dia kepada wartawan. Dia menambahkan, dengan lomba jalan sehat ini, dapat terwujud kekompakan di Korpri. “Peserta yang telah mengikuti, dapat penuh semangat, menjalin kekompakan dan menjunjung tinggi sportifitas di jajaran Korpri,” imbuhnya. Salah seorang peserta jalan sehat Isni Jayanti dari PD Pasar Tohaga Kabupaten Bogor mengatakan, “Kegiatan jalan sehat ini bisa menjadi ajang silaturahmi sesama pegawai yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Selain itu, kegiatan jalan sehat juga bisa menciptakan kreativitas dan kekompakkan antar pegawai dan bisa menjadikan badan kita selalu sehat,” ujarnya. ! DED
NO TELP. RUMAH SAKIT DI KOTA & KABUPATEN BOGOR : RS PMI BOGOR 0251-8324080 | RSUD CIAWI 0251-8241767 | BMC 0251-8390435 | RS SALAK BOGOR 0251-8318456 | BMC 0251-8390435 | RS. DR H MARZOEKI MAHDI 0251-350658 | RS GUNUNG SALAK 0251-8373031 | RS ISLAM 021-8393339 | RS KARYA BHAKTI 0251-8312292 | RS LANUD ATS 0251-7535976 | RSUD Cibinong 021-875348 | RS Mary Cileungsi Hijau 021-8249-2222 | Klinik Insani Citeureup 021-0879-42723 | RS Bina Husada 021-875-8441 | RS MH Thamrin 021-823-0338 | Bina Husada Cibinong 021-875-8440 | RS Bersalin Assalam 021-875-3724 | RS Bersalin Tunas Jaya 021-875-2396 | RS Bina Husada 021-8790-3000 | RS Ibu dan Anak Trimitra 021-8756-3055 | RB & Klinik Insani Cibinong 021-875-7567
5 Bisnis Pengusaha Jepang Minta Ketersediaan Sarana Infrastruktur LINGKAR R JABAR J
Edisi 199 - Tahun 1 - Jum’at, 07 Desember 2012
K
ARAWANG - Para investor (pengusaha) Jepang ternyata memiliki komitmen untuk mengembangkan investasi di Indonesia. Namun begitu, ada syarat
yang mereka ajukan, yakni soal sarana infrastruktur yang memadai harus bisa disediakan oleh pemerintah di tahun-tahun mendatang. Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, pengusaha
Jepang sudah meminta disiapkan lahan bagi penambahan investasi. “Pebisnis Jepang meminta lahan 3.000 hektar di Karawang untuk ekspansi selama 15 tahun ke depan. Mereka juga minta tam-
bahan infrastruktur seperti pelabuhan yang dekat dengan lokasi,” katanya kepada wartawan, belum lama ini. Pebisnis Jepang sengaja memilih Karawang lantaran sudah sejak beberapa tahun terakhir wilayah tersebut menjadi lokasi pengembangan investasi Jepang di Indonesia. Mereka, kata Hidayat, sudah betah dan ingin mengembangkan lebih lama lagi. Soal pelabuhan, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat sedang merumuskan pembangunan pelabuhan internasional di Cilamaya, Karawang. “Nantinya, pelabuhan itu seluas 200 hektare - 300 hektare ini bisa beroperasi pada 2017. Untuk itu, kini mereka meminta kepastian rencana tersebut,” ujar Hidayat yang pernah menjabat Ketua KADIN serta pernah juga menjabat pengurus DPP Partai Golkar semasa dipimpin oleh Jusuf Kalla. Sementara itu, Ketua Japan Indonesia Asociation, Yasuo Fukuda mengatakan secara umum investasi Jepang di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun. Imbasnya, kebutuhan lahan pun makin menjadi penting selain pengadaan infrastruktur yang memadai. Namun, para pengusaha Jepang mengaku kesulitan mencari lahan industri yang punya kriteria layak dari sisi infrastruktur. “Sehingga kami minta Indonesia menyediakan infrastruktur yang
cukup,” kata mantan perdana menteri Jepang ini. Hidayat mengakui kesulitan investor, termasuk dari Jepang ini. Pasalnya, pertumbuhan lahan industri dan infrastruktur tidak secepat pertumbuhan investasi yang masuk. Namun ia berjanji akan mendorong pemenuhan infrastruktur yang dibutuhkan investor mengingat Indonesia kini berstatus negara incaran investor di kawasan Asia Tenggara. “Mereka lebih memilih kita ketimbang Thailand,” ujarnya. Direktur Jenderal Kerja sama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahajana menambahkan pelaku industri dari Jepang berjanji untuk terus mendorong investasi mereka di Indonesia. Tapi mereka juga meminta agar dibantu mempermudah dalam hal mendapatkan lahan. Selain itu, tambahnya, pelaku industri Jepang juga meminta kepastian pasokan energi seperti listrik karena khawatir kekurangan pasokan untuk kegiatan produksi mereka. Hal ini menurutnya sangat penting karena pemerintah Jepang sendiri meminta pelaku industri mereka memperkuat investasi di Indonesia. “Pada dasarnya akan lebih banyak lagi investasi seperti di sektor otomotif dan elektronik karena pemerintah Jepang meminta mereka memperkuat di sini,” pungkas Agus. CPS
Pengembangan Bisnis, Ultrajaya Milk Canangkan Tiga Target
P
URWAKARTA (LJ) - PT Ultrajaya Milk Industri & Trading Tbk, produsen susu steril terbesar di tanah air, memastikan akan mengejar realisasi tiga target pada tahun 2013. Menurut Direktur Utama emiten berkode ULTJ Sabana Prawirawidjaja, kemarin, ekspansi kapasitas menjadi bagian pertama. Itu karena sejak 1972 sampai hari ulang tahun ke-40 sekarang, ULTJ menempati pabrik diatas lahan seluas 12 hektar. Ekspansi kapasitas ini sangatlah mendesak bagi manajemen ULTJ. Pasalnya, kapasitas tiap
tahunnya rata-rata naik 30 persen. Sampai kini, misalnya, pabrik ULTJ di kawasan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, mampu menghasilkan 1 juta liter minuman susu tiap harinya. Pilihan pada peningkatan kapasitas ini menjadi penting, terang Sabana, lantaran keterbatasan lahan seperti sekarang ini. Sejak 1972 sampai hari ulang tahun ke40 sekarang, ULTJ menempati lahan seluas 12 hektar. Sementara itu, perkembangan wilayah Padalarang terbilang pesat. “Makanya, kami memilih ekspansi kapasitas dengan pemba-
ruan mesin berteknologi tinggi secara berkala,” kata pria kelahiran Bandung ini. Selanjutnya, masih berhubungan dengan target, lanjut Sabana, pihaknya tengah mencari lokasi baru untuk penyimpanan di dekat Jakarta. Pihaknya menyasar luas hingga 10 hektar. “Lokasinya di Cikarang (Kabupaten Bekasi),” ujarnya. Lalu, ketiga, ULTJ bakal menambah belanja modal hingga 50 juta dollar AS. Informasi ini, tutur Sabana, akan termaktub dalam laporan keuangan pada akhir tahun. “Tiga target itu, kami yakini dapat tercapai pada tahun mendatang, minimal di 2013,” pungkasnya. CPS
Ongkos Birokrasi dan Infrastruktur yang Buruk Sulitkan Pengusaha
B
OGOR (LJ) - Ongkos atau biaya birokrasi yang kelewat mahal dan masih buruknya kondisi infrastruktur membuat banyak pengusaha di tanah air terpaksa harus mengeluarkan biaya ekstra. Akibat hal itu, upah buruh pun tidak bisa naik tinggi. Selain itu, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengungkapkan, bahwa akibat pengusaha masih digencet oleh ongkos ekonomi mahal, harga produk asal Indonesia pun tidak bisa bersaing dengan produk impor. “Jadi baik di buruh, di birokrasi, dan infrastrukturnya, jadi mungkin kita tidak bisa kompetisi di luar. Jadi juga bukan karena buruhnya saja.
Pemerintah harus tanggung jawab juga, jangan semua dibebankan ke kita. Kita tidak bisa mengompetisi lagi,” ujar Sofjan ditemui di acara HSBC Economic Outlook 2013 di Ballroom Ritz Carlton Pacific, Jakarta, Kamis (6/12). Menurut Sofjan, ada beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan daya saing produk Indonesia dengan tidak mengorbankan buruh. Caranya memperbaiki infrastruktur dan mengurangi ongkos birokrasi. “Sebenarnya bukan buruh itu kesalahan kita, sekarang kan infrastruktur-nya yang tidak ada, cost ekonomi yang tidak berubah-ubah, sehingga buruh itu menjadi korban dari semua, seharusnya kita bekerja sama menghadapi barang-barang impor,” tegasnya.
Saat ini, tambah Sofjan, biaya akibat buruknya infrastruktur dan ongkos mahal birokrasi di tanah air menambah sekitar 30% dari biaya produksi yang harus ditanggung pengusaha. Beban ini semakin meningkat karena ditambah dengan peningkatan upah minimum provinsi (UMP). “Kita sekarang kalau ongkosongkos kita 10 persen dari biaya kita. Infrastruktur itu karena macet segala macam 15 persen dari biaya kita. Jadi ini yang mahal, sedangkan di luar negeri, infrastruktur itu cuma 5-6 persen, kita 15 persen. Birokrasi yang ilegal-ilegal itu lebih banyak dari yang legal-legal dan itu yang bikin kita tidak bisa kompetisi, kita yang beradu dan bikin pusing,” pungkasnya. CPS
LINGKAR PRIANGAN
Edisi 199 - Tahun 1 - Jum’at 07 Desember 2012
Sidang Mamin Ungkap Dugaan Istri Bupati Terima Aliran Dana “Saksi mengantarkan secara langsung uang tersebut, berdasarkan printah atasanya waktu yakni Anu Ani Rufaedah. Bahkan saksi mengaku, untuk mengelabui aliran dana haram itu ia membuat SPJ palsu,”
CIANJUR (LJ) Sidang dugaan korupsi makan dan minum yang menyeret dua tersangka Edi Iryana dan Heri Khaeruman di PN Tipikor Bandung, kemarin mengungkap adanya dugaan keterlibatan isteri Bupati Cianjur menerima aliran dana. Sidang yang dimulai pada pukul 15.00 WIB, menghadirkan saksi pertama Irfan Muhyasar, mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Setda pada tahun 2009. Menurut Direktur Inside Yusep Soemantri yang hadir di Persidangan, saksi Irfan dalam persidangan, mengaku memberikan sejumlah uang dengan kisaran Rp 90.450.000 setiap bulan kepada saudari Yana Rosdiana yang notabene adalah istri Bupati Cianjur Tjetjep Muchtar Soleh. Sumber dana yang digelontorkan untuk istri orang nomer satu di Cianjur itu, berasal dari Pos Anggaran KDH/ WKDAH dan terjadi sejak April
hingga Oktober tahun anggaran berjalan. “Saksi mengantarkan secara langsung uang tersebut, berdasarkan printah atasanya waktu yakni Anu Ani Rufaedah. Bahkan saksi mengaku, untuk mengelabui aliran dana haram itu ia membuat SPJ palsu,” tegas Yosep, kemarin. Meski begitu, lanjutnya, saksi sempat mengakui telah mengingatkan pimpinannya bahwa tindakan bupati dan istri menyalahi aturan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 tentang pengelolaan Keuangan daerah. Usulan saksi ditolak pimpinan dengan dalih dana yang disetorkan untuk kepentingan Bupati. Kepala Bagian Hukum Heri Supardjo saat dikonfirmasi lewat telepon, menolak berkomentar dengan alasan sidang mamin gate masih berjalan dan belum selesai di PN Tipikor
Pembentukan Provinsi Cirebon Harus Penuhi Ketentuan
BANDUNG-(LJ) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak keberatan dengan adanya usulan rencana pembentukan Provinsi Cirebon. Namun yang terpenting dalam pembentukan sebuah provinsi, harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. ‘Dengan kata lain, pembentukan sebuah provinsi baru harus mengikuti aturan sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pembentukan, Penghapusan dan Penggabungan Daerah,” jelas Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan, kemarin. Selanjutnya kata dia, setiap usulan pembentukan provinsi, setidaknya mendapat persetujuan dari pemerintah kabupaten dan kota
lain yang akan masuk di dalam provinsi Cirebon sebagaimana diusulkan.”Setelah semua persyaratan lengkap, usulan itu akan diteruskan kepada pemerintah pusat melalui Menteri Dalam Negeri,”terang Heryawan. Ditambahkan Gubernur,bahwa pihaknya telah menyampaikan adanya aspirasi pembentukan provinsi Cirebon kepada DPRD Jawa Barat untuk mendapatkan persetujuan. Sebelumnya, dalam surat tertanggal 30 November 2012, Gubernur menjawab surat dari Sultan Sepuh XIV, yang dikirimkan pada 18 November 2012 lalu. Dalam surat tersebut, Sultan Sepuh meminta percepatan keputusan persetujuan pembentukan Provinsi Cirebon. (FER)
Bandung. Hingga berita ini turun online pada malam kemarin, sidang Mamin Gate yang diduga menyeret sejumlah nama petinggi elit eksekutif di Cianjur masih terus berlangsung. Dilain pihak, Sekda Kabupaten Cianjur Bachrudin Ali sempat berkomentar, agar masyarakat atau pihak lainnya tidak membuat opini atau penghakiman jalannya persidangan. Menurutnya, hingga saat ini persidangan masih berjalan dan biarkan Pengadilan Tipikor bekerja tanpa terintervensi kepentingan lain “Saya sepakat persidangan harus dikawal tapi tidak mengintervensi jalannya persidangan, sehingga tidak ada penghakiman sebelum amar putusan untuk kedua tersangka ingkrah secara hukum. Ini perlu karena negara menganut hukum praduga tak bersalah dan itu harus dihormati semua pihak,” katanya. ! RUS
Gubernur Jabar Serahkan DAK2 Kepada KPU Penyerahan DAK2 tersebut, merupakan tahapan yang mendasar dalam Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD sebagaimana diamanatkan oleh UU No.8 tahun 2012 sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat menghasilkan wakil rakyat yang aspiratif, berkualitas dan bertanggung jwab berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945. BANDUNG(LJ) -Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyerahkan Data Agregat Kependudukan per-Kecamatan (DAK2) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar. Penyerahan DAK2 tersebut, merupakan tahapan yang mendasar dalam Pemilu anggota DPR, DPD dan DPRD sebagaimana diamanatkan oleh UU No.8 tahun 2012 sebagai sarana perwujudan kedaulatan rakyat menghasilkan wakil rakyat yang aspiratif, berkualitas dan bertanggung jwab berdasarkan Pancasila dan UUD RI 1945. DAK2 bersumber dari database kependudukan yang sudah dimutakhirkan oleh Kabupaten/kota melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Namun, apabila terjadi perbedaan database kependudukan Kab/kota dengan DAK2 selanjutnya akan ada penyiapan Data Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4). Demikian amanat Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi yang dibacakan Gubenur Jabar Ahmad Heryawan dalam acara penyerahan DAK2 kepada KPU Jabar, di aula Barat Gedung Sate, Kamis (6/12). Penyerahan DAK2 serentak dilakukan di 33 Provinsi dan 491 kab/kota yang dikemas dalam bentuk compact disc dengan jumlah penduduk 251.454.637 jiwa. Menurut Mendagri, untuk meningkatkan akurasi data kependudukan, pemerintah dan Pemda telah memprogramkan dan melaksanakan 3 (tiga) program Strategis Nasional dibidang kependudukan dan catatan sipil yaitu Tahun 2010, telah selesai melaksanakan pemutakhiran data kependudukan di 339 kab/kota. Tahun 2011, telah selesai melaksanakan penerbitan NIK di 497 kab/kota dan mulai penerapan e-KTP secara missal di 197 kab/kota. Sedangkan pada tahun 2012, penyelesaian pelaksanaan perekaman e-KTP secara missal di 497 kab/kota.”Dengan telah selesainya perekaman e-KTP secara Nasional yang terjamin akurasinya, maka dapat dijadikan dokumen kependudukan sesuai dengan standar internasional,”jelasnya. ! FER
33.618 Personil Amankan Pilgub Tahun 2013 BANDUNG (LJ) - Kepolda Jabar, Irjen Pol.Tubagus Anis Angkawijaya siap menerjunkan 33.618 personil polisi untuk mengamankan pemilihan gubernur dan wakil gubernur (Pilgub) Tahun 2013. “Jajaran Polda Jabar bersama segenap instansi terkait dan potensi masyarakat menyatakan kesiapannya untuk mengamankan penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur pada Tahun 2013,” kata Kapolda dalam kesempatan Gelar Pasukan Operasi Praja Lodaya Pengamanan Pilgub dan Wagub Tahun 2013, Kamis (6/12) di lapangan Gasibu. Menurut Kapolda, pelaksanaan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur dapat saja berpotensi mendatangkan kerawanan dan apabila tidak ditangani dapat menimbulkan kerawanan-kerawanan. Oleh karena itu, jajaran Polda Jabar bersama instansi terkait dan berbagai potensi masyarakat menegaskan kesiapannya untuk melakukan pengamanan. Untuk suksesnya upaya pengamanan itu, maka jajaran Polda Jabar mengerahkan personil pengamanan yang jumlahnya 33.618 personil itu, terdiri dari unsur Polda Jabar, instansi terkait dan potensi masyarakat. “Personil tersebut akan beroperasi dalam pengamanan selama waktu 250 hari,” jelas Kapolda. Kapolda Jabar, Tubagus Anis
menegaskan kembali, bahwa tugas pengamanan Pilgub dan Wagub Tahun 2013 adalah tugas mulia dan untuk itu dirinya menekan enam hal yang harus diperhatilkan. Pertama, siapkan mental dengan dilandasi komitmen moral dalam rangka memberikan pelayanan yang terbaik dan hindari sikap arogan. Kedua, optimalkan peran intelejen dan peran Babinkamtibmas untuk mengetahui dan menditeksi setiap dinamika dan fenomena masyarakat yang mungkin bisa menimbulkan gangguan masyarakat,ketiga, tingkatkan kewaspadaan dan pengamanan dari kemungkinan aksi teror dan tindak anarkis yang menggunakan momentum Pilgub. Selanjutnya, gelar kekuatan pada tempat konsentrasi massa, seperti, tempat kampanye dan TPS-TPS serta titik rawan lalulintas serta menjaga netralitas dengan tidak mengarahkan keluarga dan siapapun untuk memilih salah satu pasangan calon, dan tidak terlibat dalam setiap proses tahapan Pilgub sekaligus menjalin kerjasama dengan instansi terkait dan potensi masyarakat. Usai memberikan sambutan, Kapolda Jabar didampingi Gubernur Ahmad Heryawan dan anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah lainnya melakukan inspeksi pasukan dan melakukan dialog dengan beberapa personil. ! FER/HER
100 Pemuda China Kunjungi DPRD Jabar BANDUNG(LJ) - K Kunjungan j b balasan l dil dilakukan k k Seratus orang pemuda dari Republik Rakyat China ke Indonesia.Salah satu daerah yang jadikan tempat muhibah adalah Dewan Perwakilan Rakyat Derah Jawa Barat. Irfan Suryanegara Ketua DPRD Jawa Barat mengatakan, kunjungan seratus orang pemuda dari Republik Rakyat China yang tengah melakukan perjalanan kunjungan balasan atas kunjungan pemuda Indonesia pada bulan Maret lalu ke China yang dipimpin oleh Presiden SBY.”Kepada delegasi pemuda China, kami memaparkan tentang kondisi geografis daerah Jawa Barat dan seni budayanya,” katanya saat menerima kunjungan delegasi, kemarin. Pada Kujungan itu delegasi negeri tirai bambu
t b t did i i pejabat j b t K t i P d tersebut didampingi Kementerian Pemuda dan Olah Raga yang juga manatan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Jawa Barat. Amung Makmun.Para pemuda itu diterima ketua DPRD Irfan Suryanagara didampingi Ahdar Sudrajat ketua Banleg dan Sahrir ketua Fraksi Gerindra di Loby ruang paripurna DPRD jawa Barat Jl. Diponegoro no 22 Kota Bandung, Kamis(6/12). Ketua DPRD Jawa Barat Irfan Suryanagara menyatakan, dengan kunjungan ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang bermanfaat bukan hanya untuk Indonesia, tapi juga Asean yang mungkin juga bisa menjadi inspirasi bagi kepentingan dunia. Kepada delegasi dia menjelaskan tentang keanggotaan DPRD, yaitu bahwa anggota DPRD Jabar
t di i d l terdiri darii 100 orang d darii d delapan partai politik dengan anggota termuda berusia 27 tahun dan tertua berusia diatas 5o tahun Menurut Legislator muda Partai Demokrat ini,dengan potensi jumlah penduduk terbesar di Indonesia.Jawa Barat merupakan tempat yang memiliki keunggulan di berbagai bidang,selain itu dengan 45 juta penduduk atau sekitar 20 persen dari penduduk di Indonesia, Jabar merupakan penyumbang berbagai komodi untuk negara terutama Jakarta. “Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki Jawa Barat, kita berharap para pengusaha dari China, dapat menanamkan investasinya di Jawa Barat ini khususnya dan Indonesia umum nya,”pungkas wakil rakyat daerah pemilihan kota Depok ini. ! FER
6
LINTAS | PRIANGAN DPRD Jabar Konsen Bantu Korban Bencana
BANDUNG - Memasuki musim penghujan saat ini,sebagian besar wilayah Jawa Barat rentan terhadap bencana alam baik itu banjir,tanah longsor,gempa dan bencana lain. “Terhadap berbagai musibah yang menimpa warga, kami para anggota DPRD Provinsi Jawa Barat akan tetap memperhatikan dan membantu korban bencana banjir maupun tanah longsor,” jelas Ketua DPRD Provinsi Jabar Irfan Suryanagara kepada wartawan di gedung dewan jalan Diponegoro no 22 Kota Bandung kemarin.Menurutnya, apa yang dilakukan dewan merupakan bentuk tanggungjawab seluruh anggota dewan terhadap masyarakat yang telah menunjuk mereka sebagai wakil rakyat. “Bahkan pimpinan dewan sudah meminta Komisi E DPRD Jabar, untuk selalu siap membantu masyarakat yang terkena bencana,”katanya.Lebih lanjut politis muda Partai berlambang Mersi ini, meminta masyarakat yang rumahnya berada di wilayah rawan bencana longsor maupun banjir, untuk tetap waspada terhadap gejala alam yang ada dan senantiasa siaga apabila melihat tanda-tanda yang membahayakan. juga Ketua Grasi Jawa Barat.“Kewaspadaan harus terus dilakukan oleh masyarakat, karena kita tidak tahu kapan bencana akan terjadi dan menimpa kita,imbuhnya. Irfan juga menghimbau kepada masyarakat Jabar untuk menjaga lingkungan sekitar, baik itu yang berada di sepanjang sungai maupun di dataran tinggi yang sering terjadi gerakan tanah,” terang ketua Grasi Jawa Barat ini. ! FER
KPU Jabar Jadikan DAK2 Sebagai Dasar Penentuan Dapil BANDUNG - Dengan telah diterimanya Data Agregat Kependudukan per-Kecamatan (DAK2) dari Pemerintah Provinsi Jabar, tentunya dapat dijadikan pegangan/ dasar bagi KPU dalam menyusun dan menetapkan daerah pemilihan (Dapil).Dalam penentuan Dapil untuk Pemilu Legislatif (Pinleg) 2014, selain berdasarkan DAK2, tentunya KPU Jabar akan berkoordinasi dan meminta masukan dari DPRD Jabar, Partai Politik peserta Pemilu, Para Pakar, tokoh masyarakat dan stakeholder. Hal ini untuk menghindari agar tidak terjadi permasalahan setelah Dapil ditetapkan.Demikian dikatakan, Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat dalam sambutannya saat menerima DAK2 dari Pemprov Jabar yang diserahkan oleh Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Aula Barat Gedung sate Bandung, Kamis (6/12). Dikatakan Yayat, beberapa waktu lalu KPU sudah melakukan simulasi dalam penyusunan Dapil untuk Pinleg 2014 berdasarkan asumsi data DP4 yang diserahkan oleh Pemprov Jabar beberapa waktu lalu untuk Pilgug 2013. “Dari simulasi tersebut, ada kemungkinan terjadi perubahan Dapil, dari 11 dapil menjadi 12 dapil, tapi itu belum pasti. Tergantung keputusan KPU Pusat,” katanya. Diperkirakan,ungkap dia, akan ada tiga usulan dari parpol kepada KPI yaitu, akan ada permintaan diperbanyak dapil kemungkinan dari 11 menjadi 15, bahkan bisa juga diperkecil dari 11 menjadi 10. Tapi ada juga yang akan mengusulkan jumlah dapil tetap.Dalam rapat KPU se Indonesia bulan Nopember lalu, ada beberapa pendapat: Dapil tidak perlu dirubah, namun kalau terpaksa dirubah harus berdasarkan kesepakatan bersama karena sesuai dengan UU satu daerah pemilu minimal 3 kursi sampai 12 kursi. “Namun dijaki satu dapil berdasarkan data penduduk memiliki 15 kursi maka harus dimekarkan,”jelasnya. ! FER
LINGKAR PRIANGAN LINTAS | PRIANGAN KPW BI Cirebon Kunjungi Komunitas Bandung BANDUNG - Kepala Perwakilan (KPW) BI Cirebon melakukan study banding ke Bandung diikuti beberapa Media, pelaku Usaha, Instansi terkait dari Cirebon, untuk mencari titik temu kemajuan Cirebon yang lebih moderenTujuan Study banding ke Bandung ini di anggap, karena Bandung sebagai kota besar di Jawa Barat, serta kemajuannya sangat pesat. “Oleh karenanya, kami nilai study banding ini sangat tepat, dan kami akan mengkaji berbagai kemajuan disini untuk bisa kita terapkan di Cirebon,” ungkap Bambang Mukti Riyadi Deputi Kepala Perwakilan KPW BI Cirebon di dampingi Aegina Surbakti, Manager UKSS, di Grabd PasiÞc Bandung, Kamis, (6/12)Menurut Bambang, kegiatan study banding, diantaranya diisi dengan diskusi terkait industri kreatif antara pelaku usaha media dan intansi terkait. Dalam diskusi tersebut, menampilkan sejumlah nara sumber diantaranya, Ketua Bandung Communty City Forum(BCCF) serta Ridwan Kamil, Kepala BKPPMD Jabar Agus Gustiar. “Selama diskusi berlangsung, salahsatunya membahas tentang kreatif kemajuan di Bandung,” ujarnya.Seperti contoh, keberadaan Batik Fractal, RedsDipo (kuliner), serta pelaku usaha pembuatan sabuk hingga mampu memasuki pangsa pasar Amerika. Para selanjutnya mengunjungi kampung kreatif di Bandung. ! SUR - C12
Edisi 199 - Tahun 1- Jum’at 07 Desember 2012
Menkokesra Luncurkan Program Gerbang Kampung CIREBON (LJ) - Mentri Kordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Agung Laksono meluncurkan program Gerbang Kampung (Gerakan Membangung Kampung). Program pemerintah pusat dibawah Kementrian Kesra itu, diluncurkan untuk masyarakat Kota Cirebon saat kegiatan Gelar Budaya Seni dan Tari di Keraton Kesepuhan. Dalam kesempatan itu, Menkokesra memberikan bantuan stimulan antara lain, alat peraga pendidikan anak usia dini serta peralatan Posyandu, komputer dan lain sebagainya untuk Puskesmas, Kelurahan serta unsur elemen masyarakat di sekitar kawasan keraton. Program Gerbang Kampung merupakan program lintas departemen yang dilaksanakan secara terpadu dan bersinergi di bawah koordinator Ke-
menterian Kesra. Kota Cirebon merupakan satu dari tujuh kota dan kabupaten lain di Indonesia yang mendapat program tersebut. “Program ini merupakan pilot project karena belum seluruh kota/kabupaten di Indonesia mendapatkan program tersebut. Selain Cirebon, yang sudah melaksanakan adalah Bangka Belitung, Manado (Sulut), Semarang,” ungkap Agung Laksono kepada sejumlah wartawan usai meresmikan Program Gerbang Kampung. Di Kota Cirebon, sasaran lokasi program Gerbang Kampung ini adalah masyarakat di sekitar wilayah Keraton. “Kami mengkoordinasikan seluruh pembangunan dari tiap-tiap kementerian di satu tempat yang sama. Sebab setiap lembaga kementerian memiliki
Pelepasliaran Elang Ular Bido Koridor Gunung Halimun Salak
SDN Cidolog Masih Membutuhkan Lokal Tambahan
SUKABUMI -SDN Cidolog Desa Cidolog Kabupaten Sukabumi Jawa Barat masih membutuhkan uluran tangan pemerintah terkait bantuan sarana dan prasarana sekolah. Pasalnya, antara kapasistas siswa dan sarana belajar mengajar masih dirasakan kurang. Saat ini, sekolah dihuni oleh siswa sebanyak 280 orang dengan jumlah ruang kelas hanya 8 lokal.“Idealnya, kita membutuhkan empat ruang kelas baru (RKB) dari 8 kelas yang ada menjadi 12 kelas. Dimana semua ini, adalah sebagai upaya untuk memberikan kenyaman siswa dalam belajar. Kami sudah beberapakali mengajukan ke pemerintah daerah, provinsi maupun pusat tapi belum juga direalisasikan permohonan kami,” ujar Kepala Sekolah SDN Cidolog Desa Cidolog, John S kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Meski demikian diakui John, pihaknya mensyukuri dengan adanya bantuan pemerintah berupa kucuran anggaran DAK untuk pembangunan/rehab dua ruang kelas yang rusak. Bantuan yang diberikan pemerintah beberapa waktu lalu, setidaknya telah membantu meringankan beban kenyaman para siswa dalam belajar. “Bagaimanapun juga kami mengucapkan syukur alhamdulilah, sekolah kami meski gemuk dari jumlah siswa, tetapi tetap menjadi sekolah inti.Karena, kami peduli dengan dunia pendidikan termasuk padatnya kegiatan muatan lokal sebagai pendamping pendidikan wajib,” tegasnya. !
ADE/DAS
Penjaga TWA Capolaga Tewas Tertimbun Longsor SUBANG- Seorang penjaga Tempat Wisata Alam (TWA) Capolaga, Eman Sulaeman (32) tewas tertimbun tanah longsor pada Rabu pukul 21.00 WIB. Bencana diduga karena tidak kuatnya penopang tanah dan rembesan air dilokasi tersebut. Akibat bencana longsor, selain menewaskan satu orang penjaga TWA, juga menciderai 6 warga lainnya. Korban Eman Sulaeman,warga Desa Cicadas, Kampung Panaruban, Kecamatan Sagalaherang, RT 05/22, tewas tak terselamatkan karena tertimbun reruntuhan dari tanah setinggi 8 meter.Penjaga yang telah bekerja selama 10 tahun itu, tewas saat beristirahat di gubuk miliknya di kawasan adventure camp, Curug Sawer, Capolaga. Jenazah korban baru dapat ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis (6/12).“Longsor terjadi akibat resapan air di kawasan tebing tersebut. Proses evakuasi pun berjalan cukup alot pasalnya saat evakuasi pertama tiba-tiba longsoran susulan menerjang kembali dan mengakibatkan 7 korban luka-luka saat melakukan proses evakuasi awal,” ujar Ketua Tagana, Kabupaten Subang, Jajang Abdul Muhaimin, saat ditemui di lokasi kejadian. Kamis (6/12).Menurut Jajang, untuk mengantisipasi hal serupa di kawasan itu, Jajang meminta agar pihak pengelola menanami pohon di kawasan tebing agar dampak resapan air bisa teratasi.Menanggapi hal itu, pemilik TWA Capolaga, Dani Sarjana mengaku akan menanggung semua biaya korban akibat bencana itu. Pihaknya pun menyatakan akan mengevaluasi penyebab bencana yang terjadi di kawasan itu. “Korban merupakan karyawan kami, sehingga yang bersangkutan akan mendapatkan hak asuransi dari perusahaan. Untuk sementara waktu kami akan menutup akses pengunjung untuk mengevaluasi hal ini,” ujar Dani Sarjana. ! ADE
7
SUKABUMI(LJ)- Perkumpulan suaka elang bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) didukung oleh CSR PT Indonesia Power, melepaskan dua ekor elang ular bido (spilornis cheela). Acara pelepasan dua ekor burung dilindungi ini dilakukan oleh Direktur Kawasan Konservasi dan Bina Hutan Lindung (KKBHL), Bambang Dahono Adji dan Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Djajuli, Kamis (06/12). Direktur KKBHL,Bambang Dahono Adji mengatakan, pelepasliaran elang ular bido sangat membantu program pemerintah dalam rangka pelestarian elang ular bido yang semakin berkurang populasinya dan dilindungi Undang-Undang No.5 Tahun 1990 tentang konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya. Pelepasliaran ini, didasarkan pada hasil survey yang dilakukan oleh tim suaka elang dengan mengkaji kesesuaian kawasan meliputi jenis dan jumlah ketersediaan pakar dan kajian-kajian lainnya. “Kami berharap pelepasli-
aran hewan dilindungi ini, menjadi salahsatu upaya penting untuk meningkatkan populasi, serta mendorong banyak pihak untuk menjaga kualitas habitatnya,” ucap dia. Sementara Wakil Bupati Sukabumi, Akhmad Djajuli mengatakan, pemerintah Kabupaten Sukabumi akan selalu mendukung dan memfasilitasi setiap rencana dan usaha bagi siapa saja yang akan mengupayakan kebaikan-kebaikan bagi alam dan hutan. Hutan TNGHS masih menyimpan kehidupan alam liar yang penting bagi satwa-satwa liar yang bergantung hidupnya. Aneka ragam satwa liar ini turut menyumbang keseimbangan ekosistem hutan taman nasional sehingga dinamika populasinya stabil menurut waktu berjalan. “Oleh karena itu, mari kita lestarikan hutan kita yang penting bagi kelestarian satwa liar. satwa liar lestari tentu membanggakan dan niscaya masyarakat dihormati karena mampu menjaga hutan dan satwa liar yang ada di hutan TNGHS,” jelasnya. ! HEP/HEN
program pembangunan. Supaya tidak terpisah-pisah kita satukan saja di kawasan keraton. Kesehatannya ada, PU nya ada, perumahannya juga ada. Anggarannya di masing-masing kementerian,” kata Agung Laksono. Secara umum, program itu bertujuan untuk meningkatkan kemandirian desa atau kelurahan yang menjadi benteng pertahanan nasional. Sebagai pertahanan nasional terakhir di tingkat desa, yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Kebangkitan desa dan kelurahan merupakan hal yang sangat urgen guna menggerakan masyarakat dalam merealisasikan program-program pemerintah, sehingga secara efektif dapat menuntaskan kemiskinan dan pengembangan potensi lokal. !
IR/PIP
Dua Oknum Petugas LP Diperiksa Terkait Kepemilikan HP “Setelah kita cek isi dari kounikasi yang dilakukan para napi, ternyata hanya sebatas komunikasi dengan keluarganya. Kendati demikian kita tetap melarang dan bertindak tegas tidak boleh didalam tahanan napi memgang HP,” CIANJUR -Buntut ditemukannya puluhan handphone (HP) di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II Cianjur, dua oknum petugas LP kelas II Cianjur mendapatkan pemeriksaan secara intensif. Jika kedua petugas tersebut terbukti terlibat, mereka terancam sanksi tegas. “Kita tidak akan segan-segan menindak tegas setiap oknum, yang diduga terlibat penyelundupan handphone (HP) atau narkoba ke narapidana (napi). Saat ini, kita sedang memeriksa dan menyelidiki dua oknum petugas LP,” kata Kepala LP Kelas II Cianjur Tri Saptono Sambudji, kemarin. Kedua oknum petugas LP yang masih dirahasiakan identitasnya itu, lanjut Tri Saptono,saat ini masih dalam penyelidikan intensif apakah terbukti terlibat menyelundupkan HP ke para napi. “Kami sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut. Tapi kalau nantinya dua oknum itu terbukti, jelas akan kami bina mereka,” tegasnya. Sebelumnya, dari hasi razia HP dikalangan napi ditemukan belasan HP. Setelah dilakukan pemeriksaan hasilnya banyak ditemukan short message service (SMS). Hanya saja sejauh ini menurut Tri, isinya baru sebatas komunikasi dengan pihak keluarganya dan tidak ditemukan yang mengarah pada upaya transaksional. “Setelah kita cek isi dari kounikasi yang dilakukan para napi, ternyata hanya sebatas komunikasi dengan keluarganya. Kendati demikian kita tetap melarang dan bertindak tegas tidak boleh didalam tahanan napi memgang HP,” kata dia. Untuk menjadikan didalam LP Cianjur bebas dari HP dan narkoba, pihaknya meminta bantuan dari Polres Cianjur termasuk menindak tegas oknum petugas LP jika terbukti memfasilitasi masuknya HP dan barang terlarang lainya. “Intinya kita ingin didalam LP itu bebas dari HP dan narkoba,” tandas Tri. ! RUS
SDN Pagelaran Purabaya Tertutup Soal Penggunaan Anggaran DAK SUKABUMI (LJ) -Penggunaan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 139 Juta, untuk rehab 2 Lokal di SDN Pagelaran Desa Pagelaran Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, dilakukan secara tertutup bahkan pihak Komite Sekolah selaku mitra kerja sekolah tak pernah dilibatkan. Banyak pihak menduga, ada oknum yang sengaja menutupi pelaksanaan proyek tersebut, apalagi anggaran yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) itu, nyaris tak pernah mendapat pengawasan dari instansi terkait. “Kami menduga ada rahasia tertentu yang sengaja ditutuptutupi oknum, sehingga komite sekolah saja tak pernah diajak musyawarah apalagi sampai dilibatkan dalam pembangunan/rehab ruang kelas,” jelas Pahru, Ketua Komite Sekolah tersebut kepada wartawan, kemarin.
Dia menjelaskan,semenjak sekolah mendapatkan kucuran dana bantuan DAK, pihak sekolah terkesan menutup diri dari masyarakat.Komite Sekolah yang semestanya diajak urun rembug soal penggunaan dana DAK tersebut, seperti ditinggalkan oleh pihak sekolah. “Iya pak, selama mereka melaksanakan program anggaran DAK, kita tidak pernah dilibatkan dan kami juga tidak tahu menahu soal adanya pembangunan,” ucapnya. Seraya mengatakan, selaku Ketua Komite Sekolah, dirinya belum pernah diajak bermusyawarah soal penggunaan anggaran bahkan pihak sekolah tak pernah mau terbuka. Tapi anehnya kata dia, pihak sekolah memposisikannya sebagai suplier kayu dan pasir dalam proyek rehab dua ruang kelas tersebut. “Hanya itu saja yang diberikan sekolah kepada saya, kalau soal besaran anggaran dan ka-
pan pencairannya saya sama sekali tidak mengetahui,” ujar Pahru. Pihak Sekolah SDN Pagelaran saat dikonfirmasi oleh wartawan perihal masalah itu, tak satupun yang mau buka mulut. Bahkan Kepala Sekolahnya saat dihubungi wartawan berkali-kali selalu menghindari dengan alasan yang tak jelas. Sementara yang menarik bahwa ternyata Kepala Desa Pagelaran. E Nuryadi, mengaku merasa jengah dengan sikap kepala sekolah SDN Pagelaran yang tak pernah berkoordinasi dengan lingkungan termasuk pihak desa.”Jangankan dilibatkan, berkoordinasi saja dengan desa, tak pernah dilakukan oleh kepala sekolah. Bagaimanapun juga, kita pamong desa harus diinformasikan terkait adanya pembangunan sekolah, jangan kalau ada masalah baru mereka lapor,” tegasnya. !
ADE/DAS/YOP/YAN
Fungsi Bulog Harus Diperluas pada Komoditas Lain
GARUT (LJ ) - Kepala Bulog Sub Divisi Priangan Timur H.Ali Ardi, mengatakan, Bulog mempunyai tugas melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan di bidang manajemen logistik melalui pengelolaan persediaan, distribusi dan pengendalian harga beras, serta usaha jasa logistik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, Bulog Sub Divisi Priangan Timur selalu berpedoman dan mensesuaikan dengan Pasal 2, yaitu Bulog bukan saja fungsi penetapan kebijakan dan pembinaan di bidang manajemen logistik sesuai kebijakan umum pemerintah dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,tapi juga perencanaan di bidang operasi, usaha jasa logistik, keuangan dan sumber daya
manusia. “Selain melakukan penyelenggaraan kegiatan di bidang operasi, kami juga melakukan penyelenggaraan kegiatan di bidang usaha jasa logistik, pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia, pengawasan terhadap pelaksanaan tugas semua unsur di lingkungan Bulog, pengelolaan sumber daya bagi terlaksananya tugas Bulog secara berdaya guna dan berhasil guna,” ungkapnya pada LINGKAR JABAR ketika melakukan kunjungan kerja dan evaluasi ke Gudang Bulog Kabupaten Garut, Kamis(6/12). Menurut H.Ali Ardi, fungsi dan peran Bulog saat ini, hanya untuk menjaga cadangan beras pemerintah serta menyalurkan beras untuk kelom-
pok rumah tangga miskin (raskin), seharusnya perlu diperluas ke komoditas pangan lainnya, khususnya yang berdampak langsung ke masyarakat, yaitu 9 bahan kebutuhan pokok. Apalagi Sub Divisi Wilayah Priangan Timur, meliputi tiga Kabupaten dan dua kota yaitu Kabupaten Garut,Tasikmalaya,Ciamis dan kota Banjar dan Tasikmalaya. “Saya datang ke Garut karena diundang untuk melakukan evaluasi raskin, sekaligus dalam rangka tugas rutin. Untuk Garut saya menginginkan program raskin tersalurkan sesuai dengan pagu yang ditetapkan, sebab beberapa waktu lalu kita dengar gonjang-ganjing didemo heboh sampai ke Jakarta minta menutup agar raskin ditambah alokasinya, namun kenyataannya raskin pagu sekarang ini tidak habis, jadi tanda tanya mengapa harus ditambah lagi,” ujarnya. Menurut Ali Ardi, pihaknya tidak pernah menerima raskin dalam jumlah yang tidak sesuai. Tapi, karena raskin ini merupakan program bantuan dari pemerintah, maka pihaknya harus menerimanya. Sekarang ini, tinggal membuktikan apakah raskin masih dibutuhkan atau tidak. Bila raskin tidak pernah ditebus oleh masyarakat berarti memang program raskin sudah tak dibutuhkan lagi. Jika mau jujur, masyarakat sampai detik ini, masih tetap membutuhkan program pemerintah tersebut, Oleh karenanya, pihaknya selalu menandaskan kepada jajarannya untuk selalu bekerja sebagaimana mestinya. “Kepada semua staf Bulog di wilayah Priangan Timur walaupun tidak tidak setiap hari bersama saya, namun kami selalu melakukan koordinasi, komunikasi serta saling memberikan intruksi kepada seluruh staf . Saya tandaskan kepada para staf lakukanlah apa yang anda bisa lakukan sesuai dengan ketentuan yang ada,” terangnya. ! JUL/BDN
SENI BUDAYA & PANTURA
Venna Melinda
A
8
JABAR
INFOTAINMENT
Kunjungi Komunitas Anak Jalanan rtis yang juga anggota DPR RI, Venna Melinda menilai pendidikan sebagai salah satu hak yang paling asasi dimiliki oleh setiap orang, termasuk anak-anak jalanan. “Melalui pendidikan, bangsa Indonesia bisa terbebas dari permasalahan kebodohan dan kemiskinan, karena pendidikan yang baik akan menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi tinggi,” ucap Venna Melinda Kamis (6/12). Venna mengunjungi dan silahturahmi dengan anak-anak Komunitas Peduli Anak Jalanan (KOPAJA) di Kawasan Gandaria, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Aksi kepedulian Puteri Indonesia tahun 1994 ini sebagai bentuk nyata ikut mencerdaskan anak bangsa. Dalam aksi itu, Venna menyerahkan sumbangan dalam bentuk sarana yang dibutuhkan untuk kegiatan belajar mengajar. “Semoga dengan adanya kunjungan saya ke berbagai lembaga atau komunitas anak jalanan, bisa mendorong pemerintah untuk lebih giat lagi dalam melindungi dan memenuhi hak-hak anak Indonesia, terutama hak atas pendidikan mereka,” katanya. Aksi Venna yang sama juga pernah di-
LINGKAR
Edisi 199 - Tahun 1 - Jum’at 07 Desember 2012
lakukan. Sebelumnya dia pernah berkunjung ke komunitas dan lembaga pendidikan non formal komunitas anak jalanan di Bantar Gebang, Bekasi, rumah singgah SEKAR di Pedongkelan, sekolah anak jalanan di Penjaringan Jakarta Utara, anak didik Kolongg Jembatan Jeembataan Grogol Grogo ol dan dan komunitas anakk marjinal marjina nal Terminal Hujan. H Hu !
KPL KP
Romantisnya Wanawisata Telaga Remis
K
uningan - Hamparan danau yang jernih dengan pohon rindang menjadikan Telaga Remis selalu membawa kesan romantis bagi pengunjung. Bicara tentang kawasan objek wisata di Kabupaten Kuningan memang tak pernah ada habisnya. Beragam pilihan tempat dengan kekhasan, selalu menawarkan romansa berbeda. Satu yang tak kalah menggoda untuk dikunjungi adalah kawasan wisata Telaga Remis dengan segala kesan romantisnya. Terletak di barat daya Gunung Ciremai, objek wisata Telaga Remis menawarkan suasana berbeda dibanding dengan kawasan lainnya. Telaga ini terletak di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, sekitar 37 kilometer arah utara dari Kota Kuningan atau 13 kilometer arah selatan dari Kota Cirebon. Berada pada ketinggian sekitar 220 meter dari permukaan laut dan mempunyai luas sekitar 3,25 hektare dengan kedalaman airnya mencapai 12 meter. Konon, penamaan telaga ini berkaitan dengan banyaknya remis (sejenis kerang yang berwarna kuning) yang hidup di sekitar telaga. Telaga Remis adalah sebuah danau besar yang dilatarbelakangi oleh pegunungan yang ditumbuhi pohon pinus, sonokeling, malaka, kosambi, pisang hyang, dan lain sebagainya sekitar 160 jenis tumbuhan. Di danau ini, selain dapat menikmati indahnya alam sambil berteduh di bawah pepohonan yang rindang, pengunjung juga dapat mengarungi telaga dengan menggunakan perahu kayu, perahu motor atau sepeda air dengan harga sewa yang relatif terjangkau. Menurut kepercayaan sejarah, hutan Wisata Telaga Remis diperkirakan ada pada abad 18. Saat itu Kesultanan Cirebon pindah ke daerah Argasunya. Cerita lain juga menyebutkan Kerajaan Cirebon ada di daerah Sindangkempeng
dan Cinara serta Desa Mantangaji, karena gelisah mendengar peperangan antara saudara yaitu di Banten dengan kekuasaan Sultan Agung/Sultan Haji melawan adiknya yang bemama Sultan Puragabaya. Itulah yang menjadi kegelisahaan para Sultan di Cirebon. Sultan yang berkuasa di Cirebon pada waktu itu adalah Sultan Giri Laya yang menempati daerah Matangaji. Sultan tersebut mempunyal seorang anak yang cantik jelita seperti bidadari yang turun dari langit, bernama Ratna Pandan Kuning. Kisah peperangan dan saembara putri Ratna Pandan Kuning inilah yang konon titik awal lahirnya Telaga Remis. Objek wisata Talaga Remis merupakan perpaduan antara air telaga yang jernih dengan pesona alam pegunungan hutan. Pengunjung akan terinspirasi dengan beningnya air telaga laksana kaca didukung udara pegunungan yang sejuk menantang untuk berwisata menikmati kealamian hutan. Karena romantisme yang mendukung inilah, dalam perjalanannya Telaga Remis kini menjelma menjadi kawasan wisata yang cukup diminati umumnya kaula muda. Budayawan Cirebon Made Casta menuturkan, banyak sumber cerita tentang asal muasal Telaga Remis. Namun, semuanya tak bisa dipisahkan dari sejarah keberadaan Kerajaan Cirebon. “Saat ini Telaga Remis sudah menjadi objek wisata unggulan di Kuningan. Berbagai macam keindahan dan pesonanya memang mampu menawarkan sesuatu yang beda dibanding kawasan lainnya. Setidaknya, selain keuntungan nilai sejarah bagi pengunjung yang datang ke Telaga Remis jelas bisa menikmati segala keindahannya yang berbeda. Setidaknya itulah alasan kenapa Telaga Remis ramai dikunjungi,” ujarnya. !
JUL/INC
INDRAMAYU
Calon Dirut PDAM Terbuka Bagi Masyarakat Luar Daerah
I
NDRAMAYU (LJ) – B Badan d P Pengawas PDAM Tirta Darma Ayu memberikan keterangan terkait status H.Suyanto yang saat ini sudah sesuai aturan Perda Nomor 15 Tahun 2008 pasal 19 tentang Pjs. Bahkan dalam SK Bupati Indramayu nomor 539/Kep.278.A-perek/2012, masa perpanjangan Suyanto menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Dharma Ayu sampai bulan Maret 2013. ”Jika sampai batas waktu yang ditentukan juga masih belum terpilih dirut baru, kemungkinan Pjs Suyanto akan diperpanjang lagi. Tapi hal itu mustahil, karena dari hasil laporan tim seleksi diyakini pada tanggal 20 Desember 2012 sudah akan muncul calon dirut yang baru,” kata H. Susanto, Ketua Badan Pengawas PDAM Tirta Darma Ayu kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Susanto mengatakan, Pjs dirut sekarang masih dibutuhkan untuk mempersiapkan penggantinya sampai proses pemilihan Dirut PDAM Tirta Darma Ayu berakhir. Karena dalam perda tersebut tidak ada larangan. Oleh karena itu, Susanto berharap, masyarakat untuk bersabar. Sebab saat ini sedang berlangsung proses penjaringan direksi baru di perusahaan plat
Pemdesa Winong Sosialisasikan Percepatan Masa Tanam
K
AB.CIREBON (LJ) - Para petani yang berada di Desa Winong Kecamatan Palimanan Kabupaten Cirebon mengikuti sosialisasi percepatan masa tanam. Kegiatan yang dilakukan Pemerintahan Desa (Pemdes) Winong itu, untuk pengamanan produksi padi terhadap pengaruh perubahan iklim global yang semakin sulit
diprediksi. Itu akibat bencana alam dan kekeringan yang semakin beragam, sehingga mempengaruhi produksi pangan nasional khususnya produksi padi. “Makanya para petani perlu dilindungi agar terhindar dari resiko kerugian. Biasanya, itu terjadi karena kehilangan hasil usaha tani atau gagal panen/puso,” kata Marsono, Kepala Desa Winong kepada
LINGKAR JABAR, kemarin. Memasuki musim hujan, Marsono, menghimbau para petani agar mempercepat masa tanam. Meski air di bendungan belum banyak, tapi dengan percepatan masa tanam diharapkan bisa menghindari bencana kekeringan sekaligus ancaman puso di tahun depan. “Dan sesame Gapoktan (gabungan kelompok tani) jaga persatuan dan kesatuan yang baik, serta jalin kerjasama dengan cara berkomunikasi,” ujarnya. Sementara, Kepala UPT Tanbunakut, H. Muhemin mengatakan, dalam percepatan masa tanam di Desa Winong sudah mendahului beberapa desa lain. Dengan sosialisasi ini, diharapkan para petani tidak kehilangan moment yang baik untuk segera memulai aktivitas bertaninya. “Apalagi, musim tanam atau hujan telah tiba secara beriringan,” ungkapnya. Dalam rapat sosialisai tersebut, hadir juga Kepala UPT BP3K Ciwaringin, Idun Miharja. Ia mengungkapkan, jika tahun kemarin mengalami penurunan hasil panen karena masalah air yang sulit didapat, sudah sewajarnya percepatan masa tanam untuk menanggulangi bencana kekeringan sekaligus ancaman gagal panen dilakukan petani. “Tahun lalu saya masih ingat membicarakan masalah air yang sulit didapat, karena kekeringan. Sekarang saya harapkan petani melakukan percepatan masa tanam agar kejadian itu tak terulang lagi,” paparnya. ! RI/NAN
h milik ilik Pemkab P k b Indramayu I d t b t merah tersebut. “Kita sudah membuka pengumuman untuk pendaftaran Direktur Utama, Direktur Teknik dan Direktur Umum PDAM Tirta Darma Ayu hingga tanggal 19 Desember. Kemudian, setelah tahapan penjaringan tim seleksi akan melakukan uji kompetensi. Nantinya yang memimpin uji kompetensi itu Ketua Tim Penguji, Maman Kostaman, yang sekarang menjabat Asda I Bidang Pemerintahan,” paparnya yang juga menjabat sebagai Asda II di setda Kabupaten Indramayu. Sementara, Bupati Indramayu Hj. Anna Sophana memberikan pesan kepada Asda II agar membuka pendaftaran ini seluas-luasnya. Apabila kemungkinan hanya ada dua calon, maka harus dilakukan perpanjangan pendaftaran lagi. “Cari orang yang mampu mengelola PDAM,” tegasnya. Saat ditanya siapa saja yang sudah mendaftarkan sebagai calon Dirut BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) itu, asda sudah dihubungi oleh pengusaha dari Surabaya dan Yogjakarta untuk turut serta mencalonkan menjadi Dirut PDAM di Indramayu. ”Loh siapa saja boleh mendaftar, termasuk anda. Jangan dikira rivalnya Suyanto bukan dari luar daerah, itu dari ambon,” pungkas bupati. ! IHC
Siswa SDN Margadadi VI Indramayu Terbaik Baca Puisi
I
NDRAMAYU ( LJ) – Agung Triansyah (12), siswa kelas VI SDN Margadadi VI sebagai duta Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu menorehkan prestasi membangakan. Karena masuk sebagai nominasi pembaca Puisi Cirebon terbaik I tingkat Provinsi Jawa Barat, saat membacakan puisi “Tetapa Geni” karangan Ahmad Subbanudin Alwi dan WOY WONG juga Saptaguna, mampu dilantunkan dengan lirik yang fantastic bercampur deru dan pilu. “Sebagai penyair yunior yang masih dibilang otodidak atau tanpa adanya polesan dari khas penyair ternama, Agung mampu menarik simpati dewan juri hingga mereka tidak dapat berkata dusta,” ujar Saptaguna, Penyair Indramayu yang juga sebagai tim penilai. Ada sisi keunikan yang dimiliki agung, dia mampu mengapresiasikan puisi yang dibilang gaya puisi prihatin. Sebelum membaca puisi, matanya sempat berkaca kaca sampai meneteskan air mata, tapi saat puisi dilantunkan ia mampu menahan tangisan itu. Dan setelah usai bacaanya, dia menangis kembali hingga membuat suasana berbeda. Disamping itu, lanjut Sapta, Agung memiliki vocal bagus, ekpresi kejiwaan juga muncul tanpa unsure kesengajaan, termasuk gaya dan penampilan beda dari yang lain. “Sehingga dari penampilanya itu, tiga dewan juri memberikan nilai tinggi. Saya bangga dengan Agung, semoga menjadi penyair yang handal,” paparnya. Saat mengunjungi disekolahnya, Agung merasa senang bisa sukses membawa nama sekolah dan Kabupaten Indramayu. Namun,
Agung berharap pihak sekolah dan dewan kesenian Indramayu terus memberikan bimbingan agar bakat yang dimilikinya bisa dikembangkan serta menjadi motifasi untuk teman-temannya. Sementara, Kepala SDN Margadadi VI, Hj. Zahara Aeni sangat apresiasi sekali dengan keberhasilan anak didiknya tersebut. Sebab, ini yang pertama kali bisa masuk nominasi juara pertama tingkat Jawa Barat selama 3 tahun dirinya memimpin sekolah tersebut. ”Saya sangat bersyukur memiliki anak didik juara I. Bahkan bukan hanya Agung, termasuk Feby Juliansyah murid Kelas VI pemenang ke II tingkat Provinsi Jabar terbaik penyair putri dan Mohamad Bagus Hermawan(12), murid kelas VI terbaik ke III sebagai pembaca Pidato Dermayu tingkat Provinsi Jawa barat juga. Makanya, saya bangga dengan kalian semua,” ungkapnya. Dari prestasi yang dicapai, mereka mendapatkan tropy dan uang pembinaan. Masing masing, untuk juara 1 mendapatkan uang sebesar Rp.1 juta, juara 2 mendapatkan Rp.750 ribu dan juara 3 mendapatkan Rp.500 ribu. Zahara berharap, prestasi ini bisa dijadikan motifasi untuk anak-anak yang lain agar terus berusaha maju dan disiplin. Karena, buah dari disiplin itu bisa melahirkan keberhasilan. Senada dengan Nawangsih, wali kelas VI yang juga turut mendampingi mereka di Cirebon merasa puas atas kesuksesan anak didiknya itu, termasuk juga kesuksesan kepala sekolah yang telah mendukung penuh dan memberikan motifasi. “Sehingga bisa membawa sekolah ini menjadi terbaik,” tukasnya.! IHC
Dua Bulan Bekerja, Honor PPL Indramayu Baru Cair
I
NDRAMAYU (LJ) - Penantian 18 petugas PPL (Pengawas Pemilu Lapangan) di Kecamatan Indramayu dalam pelaksanaan Pilgub Jabar 2013, karena jerih payahnya bekerja menjadi pengawas selama dua bulan ini belum diterima, akhirnya cair juga. Pasalnya, honor yang ditunggu-tunggu mulai bulan Oktober-September telah diserahkan Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan), Kamis (06/12) di secretariat Panwascam Indramayu. “Honor yang mereka (PPL,red) tunggu selama dua bulan, dari Oktober sampai bulan September terbayar sudah. Walaupun pembayarannya diserahkan bulan Desember. Keterlambatan honor untuk para PPL ini sebenarnya bukan kesalahan panwascam maupun panwaskab, karena mereka juga sama menunggu kucuran dari Panwaslu Provinsi Jabar,” ungkap Yuyud Susilo, Ketua Panwascam Indramayu kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Cairnya honor itu, kata Yuyud, dilema yang selama ini menjadi pergunjingan di kalangan para PPL terhapus sudah. Terlebih selama mereka bertugas di lapangan, untuk bi-
aya oprasional yang dikeluarkan itu dari kantong pribadi dan besarannya tidaklah sedikit. “Walaupun tidak sesibuk nanti pada saat mendekati pelaksanaan pemilu,” ujarnya. Yuyud yang saat itu di dampingi dua anggotanya, Raskhana Depari dan Hari Nuryani mengungkapkan, pemberian honor ini merupakan hak para PPL. Karena selama dua bulan ini, mereka telah bekerja dan memberikan hasil yang memuaskan dalam pelaporan ke Panwascam. “Jadi, wajar dong kalau mereka menuntut apa yang menjadi haknya ketika ada keterlambatan honor tersebut,” paparnya. Keterlambatan pencairan honor PPL sempat membuat dirinya bingung. Kenapa, karena Panwascam juga harus menunggu intruksi dari Panwaskab. Namun, lanjut Yuyud, semua itu ada hikmahnya. Apalagi atas perjuangan Panwaskab yang tak henti-hentinya menggedor Panwaslu Provinsi untuk segera mencairkan honor PPL tersebut hingga berbuah hasil. Yuyud menambahkan, pihaknya berpesan kepada para PPL agar mengu-
nakan honor tersebut sebaik-baiknya. Sehingga bermanfaat untuk keluarga. “Untuk kinerja, kita harapkan agar lebih ditingkatkan lagi dan tambah semangat. Karena pekerjaan kita sangat berat serta penuh resiko bila dibandingan dengan tugas yang lain. Tugas kita lah yang menjadi pusat perhatian masyarakat saat ini,” jelasnya. Sementara, PPL dari kelurahan Lemah Abang, Deswin Nazamudin mengatakan, dirinya merasa seperti mendapatkan tenaga baru, setelah apa yang menjadi haknya itu sudah didapat. Ia menyadari, apa menjadi kendala tentang keterlambatan honor tersebut, dan tidak menyalahkan siapapun. “Yang terjadi, biarlah terjadi. Tapi untuk kedepanya, kita berharap perhatikan hak para PPL. Kalau masalah pekerjan, kita selalu siap membantu tugas Panwascam maupun Panwaskab sebagai ujung tombak di lapangan dalam mengawasi jalannya pelaksanaan Pilgub Jabar 2013 mendatang,” tukasnya. !
SLH
LINGKAR CIREBON
Edisi 199- Tahun 1 - Jum’at 07 Desember 2012
LINTAS | CIREBON
Soal Pasar Pasalaran
Disperindag Cirebon Bela Pengusaha
KAB.CIREBON (LJ) - Kendati batas waktu pembangunan Pasar Pasalaran yang terletak di Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon berakhir hingga akhir Desember 2012 atau tinggal tiga minggu lagi, namun Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terkesan membela pengusaha dan tetap pecaya diri (pede). Dinas ditunjuk sebagai KPA (kuasa penguna anggaran) itu menilai, pengusaha akan mampu menyelesaikan pembangunan pasar sampai batas yang telah ditentukan. “Saya optimis pembangunan pasar
terus berlanjut sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan,” kata Zaenal Arifin, Kabid Pengelolaan Pasar pada Disperindag Kabupaten Cirebon kepada LINGKAR JABAR dihubungi, kemarin. Menurut Zaenal, untuk sampai pada batas waktu yang telah ditentukan saat kontrak kerja mulai ditandatangani, pihaknya akan mengupayakan agar menambah tenaga kerja sekaligus jam kerja. Dimana, jika sebelumnya atau pertama kali mulai pengerjaan, pengusaha hanya memperkerjakan pekerja 10 orang, dengan batas waktu
yang tinggal beberapa minggu lagi ini, tentunya harus menambah pekerja hingga 5-10 orang lagi. “Dan jam kerjapun kalau biasanya dari pagi sampai sore hari, ada kemungkinan hingga pagi hari dengan cara membagi dua shif pekerja,” ujarnya. Ditanya langkah apa yang akan dilakukan Disperindag apabila pengerjaan proyek tidak sesuai batas waktu, Zaenal menegaskan, pihaknya akan memberikan sanksi tegas kepada rekanan pemerintah itu jika pembangunan pasar tidak sesuai dengan target yang sudah ditentukan. “Sanksi yang akan diberikan berupa denda,” tegasnya. Terkait isu, Disperindag akan ada pengusiran paksa terhadap para pedagang yang masih berjualan di dalam pasar, dia membatahnya. Zaenal menegaskan, pihaknya hanya menghimbau kepada para pedagang agar mengosongkan kios. Himbauan itu bukan berarti mengusir mereka (pedagang,red), tetapi agar pelaksanaan pembangunan pasar berjalan lancar. “Jadi kami hanya mengimbau saja secara baik-baik. Tidak ada pengosongan secara paksa,” paparnya. Sementara, beberapa pedagang yang ditemui enggan memberikan ko-
Dua Kebijakan Resmi Diterapkan di Stasiun Kejaksan
CIREBON (LJ) - Penumpang di bawah usia 3 tahun akan dikenakan tarif 10% dari harga tiket umum, resmi diberlakukan di Stasiun Kejaksan Kota Cirebon. Tak hanya memberlakukan tarif baru, di Stasiun Kejaksan juga mulai pertengahan Desember, tidak lagi melayani pemesanan tiket Kereta Api (KA). Asisten Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia, Daerah Operasi (Daop) III Cirebon, Agus Salim menjelaskan, ada dua kebijakan baru pada bulan Desember 2012, diantaranya pemberlakuan tarif 10% bagi anak usia di bawah 3 tahun dan di pertengahan Desember mendatang tepatnya mulai tanggal 15 De-
Pencuri Jemuran Babak Belur Dihakimi Warga
CIREBON (LJ) - War (57), warga asal Perumahan Sumber Asri, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon babak belur dikeroyok warga setelah ketangkap basah mencuri dua potong celana jeans yang tengah dijemur, Kamis (6/12). Informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut berawal saat pelaku War yang berprofesi sebagai pengangguran itu berusaha mencuri dua buah celana jeans di halaman rumah milik H. Miski (50), warga Blok Sijaga Rt/Rw 03/04 Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber. Belum juga menikmati hasil aksi nekadnya tersebut, pelaku sudah ketahuan korban dan meneriaki maling. Mendengar teriakan pemilik rumah, pelaku melarikan diri dan warga lain yang mendengar teriakan langsung mengejarnya. Nasib apes menimpa War, sekitar jarak 500 meter pelaku berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga yang tak bisa menahan emosi hingga babak belur. Beruntung, setelah mendapat laporan dari warga setempat, petugas dari Polsek Sumber segera datang dan mengamankan korban yang tengah dihakimi masa. selanjutnya pelaku dibawa ke Puskesmas Sumber. Korban mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya, bahkan mendapat delapan jahitan di bagian kepala belakang, kepala depan memar, dan sekitar dada, perut juga mengalami memar. “Lukanya tak beraturan, karena dipukuli oleh beberapa benda tumpul. Bagian kepala sempat mengucur banyak darah, akhirnya kami jahit,” kata Hery, petugas di Puskesmas
mentar perihal isu pengusiran paksa tersebut. Mereka hanya meminta agar persoalan ini diselesaikan dengan jalan musyawarah. “Kami menyerahkan masalah itu kepada IP3W untuk menyelesaikannya dengan musyawarah,” kata salah satu pedangang yang tak mau menyebutkan namanya. Diberitakan sebelumnya, Ketua Paguyuban Pasar, Ade Rifki S mengatakan, para pedagang sedang waswas menyusul adanya isu akan ada pengosongan tempat jualan pada pertengahan Desember. Jika isu itu benar adanya (terjadi pengosongan), Ade menegaskan bahwa, para pedagang akan memberikan perlawanan. Dia pun meminta pemerintah, dalam hal ini Disperindag Kabupaten Cirebon agar tidak diam di tempat. Tapi ikut mengontrol dan melihat keadaan serta situasi yang tengah terjadi di pasar. “Saat ini ada isu bahwa pertengahan Desember nanti pedagang dipaksa untuk pindah. Kami semua mohon semohon-mohonnya agar Disperindag, bila perlu bupatinya turun langsung untuk melihat kondisi ini. Jadi jangan duduk manis diam di kantor saja. Lihat dan ikut merasakan apa yang menjadi keinginan kami,” tukasnya. ! IR/GYO
Kota Cirebon Dilirik Jadi Tempat Uji Petik Naskah
sember 2012 para penumpang tidak bisa lagi memesan tiket di stasiun ini. “Dua kebijakan tersebut efektif diterapkan pada bulan ini. Dari mulai pemberlakuan tariff 10% untuk anak dibawah usia 3 tahun, dan juga dihentikannya layanan pemesanan tiket bagi penumpang KA,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Agus menjelaskan, untuk layanan tiket penumpang KA setelah tidak diberlakukan secara online, maka Stasiun Kejaksaan Kota Cirebon hanya akan melayani penjualan secara langsung di hari keberangkatan penumpang. Saat ini, lanjutnya, sudah diberlakukan bagi penumpang anak di bawah 3 tahun yang mengambil tempat duduk sendiri akan dikenakan bea 100%, dan bagi yang tidak mengambil tempat duduk akan dikenakan bea 10%. ”Kami akui, selama ini kebijakan tersebut memang tidak ada. Keputusan ini kami buat agar penumpang anak usia itu dapat diasuransikan,” tambahnya. Sementara, penumpang Kereta Api asal Kecamatan Lemahwungkuk, Suhana mengaku merasa terbebani dan keberatan atas pemberlakuan tarif anak di bawah tiga tahun tersebut. Suhana yang berprofesi sebagai pedagang itu mengatakan, dia rutin memanfaatkan jasa PT KAI menuju Jakarta-Cirebon. “Selama ini kami sudah sering pakai KA untuk transportasi. Jadi kaget saja jika ada aturan baru buat anak usia 3 tahun bayar 10%. Jelas bagi kami, itu sangat memberatkan,” jelasnya. ! EKA
Sumber. Sementara, Kapolres Cirebon, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hero Henrianto Bachtiar seperti disampaikan Kapolsek Sumber, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Lula Wira Sutriyana membenarkan adanya maling yang dikeroyok warga saat ketahuan mencuri dua potong celana jeans. War yang terkulai lemas dan bersimbah darah di bagian kepalanya, mengaku perbuatannya itu terpaksa dilakukan. Alasannya, karena tidak memiliki uang untuk makan. “Sudah beberapa hari, saya tidak pulang karena sedang bertengkar dengan istri,” ujarnya. !
Dodi menjelaskan, Kota Cirebon memiliki 4.200 titik PJU. Namun, saat ini pihaknya memiliki sembilan orang petugas untuk menanganinya. Setiap hari, sembilan petugas bergiliran melakukan pengecekan siang dan malam. Jika ditemukan ada PJU yang bermasalah, UPTD PJU langsung menyelesaikannya. “Makanya dengan keterbatasan petugas kami, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Terlebih penerangan di jalan raya sangat penting. Jadi saat ada yang rusak, langsung kami perbaiki,” ujarnya. Ditegaskan dia, musim hujan adalah masa rawan adanya masalah pada PJU. Biasanya, saat hujan trafo PJU rusak akibat basah terkena air hujan. Sehingga,
Disdik Ngaku Puas Hasil Ujian Paket Priode 2
CIREBON - Dinas Pendidikan Kota Cirebon mengaku puas terhadap kerja keras masyarakat yang mengikuti kegiatan kelompok belajar paket priode 2, tahun 2012 ini. Pasalnya, kegiatan belajar mulai paket B dan C yang diselenggarakan 7 PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) untuk tingkat kelulusannya mencapai 100 persen. “Tahun ini tingkat kelulusan mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya dengan hasil ujian pekat B dan C memuaskan,” kata Muktar, Kepala Seksi (Kasi) pendidikan non formal dan informal (PNFI) pada Dinas Pendidikan Kota Cirebon kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Bila dipersentasekan, kata dia, maka setiap paket mencapai angka 100 persen untuk tingkat kelulusannya. Ini membuktikan, apabila minat belajar peserta paket di Kota Cirebon selalu tinggi.Terkait kendala yang dialami para pelaku PKBM, untuk mengembangkan lembaga pendidikan non formal itu ialah, tidak lancarnya bantuan dari pemerintah baik pusat maupun provinsi. Itu dikarnakan dampak dari reformasi birokrasi. “Kami sedang menunggu ketetapan dari pusat tentang kesetaraan atau paket. Apakah masuk ke Dikdas atau PNFI,” ujar Muktar.Eka, salah seorang siswa kejar Paket C mengaku, saat mengerjakan soal ujian paket tidak ada kesulitan maupun hambatan apapun. Menurutnya, ketika mengikuti ujian paket itu, semua soal yang diberikan sesuai dengan materi. Sehingga, dengan mudah semua soal bisa dikerjakannya. “Kami bangga bisa mengikuti kegiatan paket ini. Karena dapat memiliki ijazah Paket C yang setara dengan tingkat SMA/SMK,” tukas Eka. ! DUD
21 Komoditas Berikan Andil Terjadi Deflasi
CIREBON (LJ) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI melirik Kota Cirebon sebagai tempat uji petik penyusunan naskah. Naskah itu akan menjadi pedoman peningkatan kualitas Kota Pusaka, termasuk Cirebon yang bersaing dengan Kota Pusaka lainnya, namun Cirebon memiliki keunggulan yang berbeda. Tampak hadir sultan dari keraton di Cirebon, beberapa pejabat Kota dan Kabupaten Cirebon, serta aktivis budaya dan peminat benda pusaka. Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat menyatakan, Kota Cirebon termasuk ke dalam kriteria Kota Pusaka. Sebab, berbagai syarat yang diajukan telah terpenuhi. “Banyak festival dan acara yang dilakukan dengan kearifan lokal. Juga mengandung nilai budaya leluhur,” paparnya di hadapan perwakilan kementerian di Hotel Permata Hijau, Kejaksan, kemarin. Arief dan para sultan lainnya, mendesak Kota Cirebon dijadikan Kota Pusaka. Alasannya, karena banyak naskah kuno yang harus digali dan dipublikasikan. “Ini bisa menjadi daya tarik wisata,” ujarnya, seraya menyebutkan Masjid Agung Sang Cipta Rasa merupakan karya sejarah yang se zaman dengan Masjid Agung Demak. “Kerajaan Demak sudah pensiun, tapi di Cirebon masih tegak. Potensi-potensi ini diharapkan mampu menggerakkan ekonomi kreatif,” jelasnya. Perwakilan kementerian, Suhartini Sekartjakrarini menuturkan, keraton dan benda pusaka di Cirebon menjadi sumber daya tidak terbarukan. Karena jika sudah rusak, situs maupun aset sejarah di Kota Cirebon tidak akan bisa dikembalikan lagi. Sehingga, perlu langkah untuk mengumpulkan potensi di Cirebon. “Satu dari sekian yang ada, harus menjadi yang paling spesial dari Cirebon,” tegasnya. Diharapkan, penataan dan potensi aset wisata serta ekonomi kreatif yang dikembangkan di Cirebon, harus bisa mengemas kelokalan wilayah ini agar menarik. “Cirebon kota transit. Maka harus pandai mengemas,” jelasnya. Aktivis Pusaka Kendi Pertula, Mustakim Astaja menyampaikan peninggalan Sunan Gunung Jati sangat banyak. Itu terlihat dari keragaman budaya Cirebon. Keraton dan masyarakat memiliki banyak agenda budaya yang mengakomodasi kearifan lokal. Seperti ngunjung, nadran, dan sejenisnya. “Bila ini dikemas dengan baik, akan menghasilkan banyak hal. Kota Cirebon harus jadi Kota Pusaka,” paparnya. Mustakim mengkritisi Wali Kota Subardi. Menurutnya, wali kota keras kepala dan tidak peduli budaya. Dia berharap wali kota berikutnya mau peduli dengan budaya dan pusaka Cirebon. “Sebab, Cirebon memiliki keunggulan komparatif dibanding Kota Pusaka lainnya. Namun keunggulan komparatif saja tidak berguna tanpa keunggulan kompetitif,” tukasnya.
SUR
!
NAN/HEN
Keterbatasan Petugas, Masyarakat Diminta Laporkan PJU Padam CIREBON (LJ) - Kepala UPTD PJU (Penerangan Jalan Umum) pada Dishubinfokom Kota Cirebon, Dodi Rochdiat menghimbau agar masyarakat untuk turut serta melaporkan ke petugasnya apabila ditemukan PJU padam. Itu disebabkan, keterbatasan petugas UPTD yang selalu mengawasi setiap PJU ditiap wilayah Kota Cirebon. “Laporan masyarakat sangat dibutuhkan agar instansi teknis dapat sigap melakukan perbaikan tanpa waktu lama,” ungkap Dodi, kepada LINGKAR JABAR, kemarin. Demikian disampaikan Kepala UPTD PJU Dishubinfokom, Dodi Rochdiat AMKL kepada LJ, di ruang kerja, Kemarin.
9
Setiap musim hujan pasti ada PJU yang rusak atau padam. Apalagi jika hujannya dibarengi dengan petir, PJU yang tinggi seperti di jalan layang Pegambiran selalu mengalami kerusakan. Sementara ketinggian tiang PJU yang mencapai 13 meter dan tidak bisa dijangkau mobil UPTD PJU, karena hanya mampu menjangkau 11 meter, Dodi akan bekerja sama dengan pihak Pemadam Kebakaran (damkar). “Terpenting, pantang pulang sebelum nyala,” bebernya. Berbagai kerusakan sering terjadi pada PJU. Dari mulai ganti lampu, sampai korsleting atau trafo rusak. “Mati lampu ada yang mati sendiri, ada yang dirusak. Kami tetap menggantinya saat mengetahui hal itu,” jelasnya.
Kerusakan paling sulit diperbaiki, lanjut dia, saat kabel bawah tanah mengalami korslet. Jika itu terjadi, kabel bawah tanah diputus dan aliran listrik ditarik ke atas. Kasus ini biasa terjadi di Jl Cipto MK, jalan Bypass, dan jalan protokol lainnya. “Tapi yang paling sering, pengantian lampu,” papar Dodi. Masyarakat Kota Cirebon yang peka terhadap kerusakan PJU, dapat langsung menghubungi nomor telepon pengaduan di 0231-333448. Dodi menjamin tidak ada PJU yang rusak, kecuali tidak dipantau oleh petugas. Jika rusak saat hujan, pihaknya segera memerintahkan petugas untuk memperbaiki besok hari, atau saat hujan berhenti. ! JHON/NAN
CIREBON - Berdasarkan pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cirebon terhadap harga disejumlah pasar selama bulan November 2012, sebanyak 21 komoditi memberikan andil terjadinya deßasi di wilayah tersebut. Komoditi yang memberikan andil deßasi itu antara lain, daging ayam ras sebesar 0,10%, cabe merah 0,07%, minyak goreng 0,03%, perhiasan emas 0,01% dan gula pasir sebesar 0,0026%. Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Cirebon, Kiki Fitria mengatakan, adapun komoditi yang memberikan andil inßasi pada November lalu, tercatat sebanyak 48 komoditi. Kiki menuturkan seperti gula merah, daging sapi dan beras termasuk dalam komoditi yang memberikan andil inßasi di Kota Cirebon menjelang akhir tahun ini.“Peningkatan permintaan barang dan jasa di November relatif normal. Meskipun menjelang akhir tahun, diperkirakan peningkatannya tidak terlalu signiÞkan,” ungkapnya kepada LINGKAR JABAR di ruang kantor BPS Kota Cirebon, kemarin.Ia menambahkan, komoditas hortikultura selama puncak kemarau yakni bulan November juga, memberikan andil inßasi. Kemungkinan, itu di akibat pasokan terganggu karena produksi berkurang. Sementara permintaan konsumen meningkat.“Pemberi andil deßasi dari komoditas jasa, yaitu jasa kolam renang yang mendorong menyumbang inßasi sebesar 0,0069% di bulan tersebut,” tukas Kiki. ! EKA
Mayat Bayi Gegerkan Warga Karangwangun CIREBON - Warga Desa Karangwangun Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon digegerkan dengan penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki di sekitar pintu saluran air desa, Kamis (06/12) sekitar pukul 15.00 WIB. Kapolsek Babakan, AKP Sunarko mengungkapkan, mayat bayi laki-laki yang diperkirakan berusia baru satu hari tersebut pertama kali ditemukan seorang penjaga pintu air bernama Januri (52), warga asal Desa Karangwangun Kecamatan Babakan Cirebon. Dijelaskan kapolsek, Januri saat itu seperti biasanya melakukan pembersihan saluran air, ketika sedang mengangkat sampah tiba-tiba ditemukan sesosok mayat bayi bercampur dengan sampah. Melihat mayat, kontan membuat kaget Januri, dan langsung melaporkan ke pihak Polsek Babakan. Aparat Polsek Babakan yang menerima laporan segera menuju TKP. Meskipun saat itu suasana hujan deras, di TKP petugas segera melakukan cek TKP dan mengumpulkan informasi keterangan dari para saksi serta mengangkat jasad bayi yang masih lengkap dengan ari-arinya itu untuk dibawa ke Rumah Sakit Waled. Bayi yang diperkirakan lahir pada usia 8 bulan dalam kandungan tersebut, diduga terbawa arus sungai yang melintas di wilayah kecamatan Babakan. Petugas masih melakukan penyelidikan, sebab kondisi sungai tersebut merupakan saluran sekunder dari Sungai Cisanggarung yang melintas di Kecamatan Waled, Kecamatan Pabuaran, masuk ke Kecamatan Babakan. “Jika melihat kondisi bayi yang sudah meninggal, diperkirakan lebih dari satu hari. Ada kemungkinan besar mayat bayi tersebut kiriman yang terbawa arus. Mungkin juga mayat bayi tersebut dari Kuningan, karena Sungai Cisanggarung merupakan lintasan dari Kabupaten Kuningan. Semua itu belum bisa dipastikan sambil menunggu penyelidikan yang lebih dalam untuk mengetahui siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya seperti itu,” ungkap Sunarko. ! JHON/PIP
POLKUM
Edisi 199 - Tahun 1 - Jum’at 07 Desember 2012
Lintas
Keluarga Fany Octora Tak Jujur, Kuasa Hukum Mundur
BANDUNG (LJ)- Kuasa Hukum Fany Octora, Aa Dani Saliswijaya SH, Kamis (6/12), mengirimkan surat pengunduran diri sebagai kuasa hukumnya. Alasan pengunduran diri karena memiliki pandangan berbeda dalam penyelesaian kasus kawin cerai singkat kliennya dengan Bupati Garut Aceng HM Fikri. Terakhir tim Kuasa Hukum berkomunikasi dengan keluarga Fany, jelas Dani, sebelum pernyataan islah antara Fany Octora dengan Aceng Fikri yang dirilis media pada Rabu malam (5/12). Dalam komunikasi tersebut, pihak keluarga sama sekali tidak mengungkapkan niatan untuk islah.
Justru mereka menyatakan untuk meneruskan kasusnya. “Sama sekali tidak ada komunikasi dengan kami soal rencana islah itu. Bahkan sebelum keluar pernyataan itu di berbagai media massa, sekitar pukul 18.00 WIB tim kami berkomunikasi dengan keluarganya, enggak ada pernyataan mau islah atau apapun juga, tapi kok tiba-tiba sudah ada pernyataan islah antara mereka,” jelasnya. Sebagai profesional, kata Dani, ia dan tim kuasa hukumnya tidak kecewa dengan sikap Fany dan keluarganya. Namun hanya menyayangkan sikap dari Fany dan keluarganya itu. Karena, mengambil
langkah tanpa sepengetahuan ataupun berkonsultasi terlebih dahulu dengan tim kuasa hukumnya. “Kalau kami sebagai profesional di bidang hukum tidak perlu merasa kecewa. Apalagi saya secara pribadi, selama ini belum pernah bertemu Fany dan keluarganya, karena yang selama ini berurusan tim saya,” katanya. Lebih jauh Dani mengatakan, setelah dirinya mengirimkan surat pengunduran diri sebagai kuasa hukum kepada Bareskrim Mabes Polri, Fany dan keluarganya meminta dirinya mencabut laporan perkara (LP). “Kalau masalah islah itukan hak semua orang, silakan
11
Tiga Dinas di Pemkot Bandung Dibidik Wakil Rakyat
saja. Tapi yang harus diingat, LP kasusnya itu sudah menjadi dampak hukum. Kalau Fany dan kelauarganya mau menunjuk kuasa hukum yang lain silakan saja, kami tidak keberatan,” katanya. Dani menceritakan, awal mulanya, ia dan kantor hukumnya ditunjuk sebagai kuasa hukum. Yakni berawal dari salah seorang kerabat atau saudara jauh Fany memintanya melakukan pendampingan hukum. “Tapi dalam perjalanannya, komunikasi kami tidak berjalan dengan baik. Terutama dalam hal pemahaman penyelesaian kasusnya itu,” tandasnya. Di lain pihak, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan meski islah sudah terjadi antara Bupati Garut Aceng HM Fikri dan Fany Oktora, namun pihaknya tetap menyerahkan hasil investigasi skandal nikah siri kilat sang bupati ke pemerintah pusat. Soal sanksi, diserahkan pada mendagri. “(Islah-red) Saya sudah baca di media seperti itu, kita ikuti perjalanannya. Saya tidak bisa memprediksi seperti apa ke depannya,” ujar Heryawan usai Gelar Pasukan Pengamanan Pilgub Jabar di Lapangan Gasibu, kemarin. Meski islah terjadi, menurutnya hasil investigasi skandal yang menjerat bupati sudah diserahkan ke pemerintah pusat, dalam hal ini mendagri. Ketika disinggung soal munculnya ‘korban’ nikah kilat sang bupati di Karawang, menurut Heryawan hal itu akan menjadi tambahan informasi. “Saya kira itu akan ada tambahan klarifikasi. Ya kalau diperlukan bisa, kalau tidak ya tidak usah, kan persoalannya sama,” katanya. !
HER
BANDUNG - DPRD Kota Bandung menjadwalkan pemanggilan tiga kepala dinas untuk dievaluasi. Ketiga kepala dinas tersebut adalah Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD), Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distamkam) dan Kepala Dinas Perhubunga (Dishub). Mereka akan dimintai keterangan soal program setahun ke belakang. “Hal itu perlu dilakukan, karena kebijakan-kebijakan ketiga SKPD itu banyak menuai kritik. Secara tiba-tiba ada bangunan hotel baru di manamana, apartemen dan mal. Sejauh ini datanya belum kami terima,” ujar Anggota Komisi C Agus Gunawan kepada wartawan, kemarin. Menurut Agus, sebagai pemberi izin, pemkot belum pernah memaparkan aspek pertimbangan lingkungan. “Maka dari itu kita perlu memanggil BPLHD untuk memaparkan pertimbangan dampak lingkungan,” terang Agus. Selama ini, Dewan belum pernah diberitahu berapa jumlah gedung yang diizinkan di Bandung. Selain itu, kendaraan proyek yang melewati ruas jalan di Kota Bandung, turut juga menjadi perhatian dewan. Karena disinyalir, beberapa ruas jalan rusak akibat hilir mudik kendaraan proyek. “Selain itu, kita juga memperhatikan sumber air yang. Memang ada izinnya tetapi setiap pembangunan melapor punya satu titik sumber air, tapi kenyataannya bisa empat sampai lima titik,” kata dia. Oleh karena itu untuk pengeboran sumur air artesis oleh pengembang, BPPT juga akan dievaluasi komisi A dan B. Soal evaluasi terhadap Distamkam, yang akan disoroti yakni perizinan reklame dan perawatan taman. ! FER
Dua Cabup Independen Sumedang Lolos Verifikasi Faktual SUMEDANG - Eni Sumarni dan Arrys Sudrajat, bakal calon perseorangan menjadi pasangan kedua yang menyerahkan dukungan tambahan ke KPU Sumedang, kemarin. EniArrys menyerahkan dukungan sebanyak 25.361 berkas yang tersebar di 26 kecamatan dan 160 desa. Dukungan ini langsung diserahkan ke PPS yang sudah siap menunggu. Namun setelah dilakukan penghitungan oleh tim KPU, dukungan Eny Arrys ada sebanyak 25.963 orang. Jumlah dukungan ini bukan bertambah melainkan setelah dihitung KPU dengan cermat satu persatu nama pendukung beserta lampirannya, ternyata ditemukan ada 25.963 pendukung. “Setelah dihitung, dukungan Eni Arrys ada 25.963 orang, jumlahnya telah sesuai dengan ketentuan karena pasangan ini harus menyerahkan sebanyak dua kali kekurangannya yaitu 19.268 orang,” kata Rika Kusdinar, Ketua Pokja Pencalonan. Dengan hasil penghitungan tersebut, EniArrys maka lolos ke tahapan veriÞkasi administrasi dan faktual. Sementara bakal calon perseorangan lainnya, Oom Supriatna-Erni Juwita yang menyerahkan dukungan kemarin, kemarin, juga dinyatakan lolos ke veriÞkasi faktual. ! WAN
Sambungan Hal 1 Aceng... bahwa Andi Mallarangeng dan lainnya dicegah untuk berpegian ke luar negeri saja terkait dengan bukti dan keterangan yang sudah cukup kuat dalam kasus proyek Hambalang. “Namun, temanteman pers pintar mendapatkan informasi dari bahan keterangan pers yang diberikan KPK sehingga terungkap status tersangka Andi Mallarangeng cs,” ujarnya. Disinggung tentang kapan penetapan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka, Abraham menjawab, “Tunggu saja, ya, ada waktunya. Sabar saja.”
Ihwal penetapan Andi sebagai tersangka ini pertama kali diketahui wartawan melalui surat permohonan pencegahan yang dikirimkan KPK kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Seorang fotografer sebuah media cetak harian nasional berhasil mengabadikan surat yang dibawa Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto saat jumpa pers mengumumkan pencegahan atas nama Andi di Gedung KPK, Jakarta, kemarin sore. itu menyebutkan status Andi sebagai tersangka. Disebutkan
KPK sedang melakukan penyidikan tindak pidana korupsi terkait pembangunan pengadaan sarana dan prasarana Hambalang tahun anggaran 2010-2012 yang dilakukan oleh tersangka Andi AlÞan Mallarangeng selaku Menpora atau pengguna anggaran Kemenpora. Perbuatan tersebut, menurut surat itu, diatur dalam Pasal 2 ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Andi diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan penyalahgunaan wewenang yang menguntungkan diri sendiri atau
pihak lain namun justru merugikan keuangan negara. Ancaman hukumannya, paling lama 20 tahun penjara dan denda maksimal Rp 1 miliar. Terkait hal itu, Andi mengaku bahwa dirinya masih belum mendapat surat resmi dari KPK mengenai penetapan dirinya sebagai tersangka dan pencekalannya. “Saya belum mendapat surat resmi. Saya baru membaca dari media online,” aku Andi kepada wartawan di Jakarta. Namun begitu, Andi mengaku menghormati apa pun yang menjadi keputusan KPK. “Sejak
Kelebihan... Majelis Hakim Setyabudhi Tedjo Cahyono tersebut berlangsung hingga sore hari. Selain itu, dalam persidangan juga terungkap kalau uang pengembalian langsung dikembalikan kepada salah satu terdakwa, yakni Asep Koswara. “Selama kerja sama dengan Setda DPRD Kota Bandung, yakni dari 2008-2009 ada sebanyak 21 kegiatan yang dilakukan di hotel dengan total tagihan mencapai sekitar Rp 600 jutaan,” kata Himawati. Dia mengungkapkan setelah kegiatan beres, pihaknya pun langsung mengirimkan biaya tagihan sesuai dengan 21 kegiatan yang tertuang dalam surat perjanjian kerja sama (SPK) termasuk pengeluran invoice yang diketahui Himawati selaku GM. Menurutnya, setelah surat tagihan diterima, pihak DPRD pun langsung membayarnya den-
tersebut. “Siapa pun yang sudah menjadi tersangka, dia otomatis nonaktif dari Partai Demokrat. Bapak SBY selalu mengingatkan kadernya partai tidak akan melindungi siapa yang jadi tersangka. Andi jangan menambah beban SBY,” kata Ruhut. Terkait proses hukum Andi, PD dipastikannya tidak akan intervensi. KPK dipersilakan untuk memproses Andi Mallarangeng meskipun dia berasal dari PD. Secara pribadi, Ruhut masih tetap meminta Andi secara legowo mengundurkan diri dari Kabinet Indonesia Bersatu II. ! CPS/BSR
Islah... gan cara mentransfer ke rekening perusahaan. Namun, setelah dicek rupanya ada kelebihan, lantaran terdapat beberapa fasilitas hotel yang tidak dipergunakan. “Besarnya uang pengembalian Rp157 juta. Dan kita pun kembalikan semuanya setelah dipotong cancel fee lima persen. Ini seuai prosedur, kalau tidak dikenakan kepada penyewa, maka akan dikenakan pada karyawan. Karena perusahaan tidak mau tahu harus balance (seimbang) keuangannya,” papar Himawati seraya menambahkan pengembalian dilakukan dengan menggunakan giro dari hotel diwakili oleh Bambang kepada Asep Koswara. Seperti diketahui Kasus dugaan korupsi tersebut menyeret Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Kota Bandung Ebet Hidayat, Ernawan
Mulyana dan Asep Koswara. Ebet diduga terlibat kasus korupsi mark up anggaran rapat panitia khusus (Pansus) DPRD Kota Bandung di hotel tahun anggaran 2008-2009 senilai Rp690 juta saat dia menjabat sebagai sekretaris dewan (sekwan). Perbuatan yang dilakukan terdakwa dengan cara melakukan pemotongan anggaran khusus rapat pansus di hotel. Setiap acara rapat khusus di hotel dalam SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) tertera Rp45 juta. Namun yang digunakan oleh para tersangka hanya Rp30 juta. Itu terjadi setiap rapat pansus dilakukan. Sisa dana yang tidak terpakai tersebut sebagian besar masuk ke kantong pribadi para tersangka. Dana itu juga dibagikan ke setiap PNS di Sekretariat DPRD Kota Bandung. ! HER
Khusus (Pansus) Pemberhentian Bupati Garut. “Kita serahkan soal itu ke DPRD Garut, apakah dia terbukti melanggar. Kalau terbukti melanggar maka DPRD bisa membuat sebuah keputusan tegas yang diharapkan masyarakat luas,” tegas dia. Hal senada dikemukakan oleh Ketua Pansus DPRD Kabupaten Garut, Asep Lesmana bin Achlan, menegaskan terjadinya islah antara Bupati Aceng HM Fikri dengan Fany Oktora berikut keluarganya tak mempengaruhi agenda kerja yang akan dijalani Pansus. “Kita akan lanjut terus sesuai agenda Pansus !” tegasnya kepada wartawan usai memimpin pertemuan antara Bupati Garut dengan anggota Pansus di Gedung Bakorwil Priangan, kemarin malam.
meminta uang sebesar Rp 500 juta. Uang itu, lanjut dia, sebagai titipan jaminan pendaftaran untuk masuk dua nama pemilihan calon Wakil Bupati Garut. “Lalu pada 12 April saya datang ke rumah bupati. Saya hanya menyerahkan uang tunai sebanyak 25 ribu dollar Amerika. Uang itu saya serahkan langsung kepada bupati,” kisah Asep. Namun pada 17 April, Chep mendatangi Asep di Hotel Banyu Artha Cipanas, Garut. Chep bermaksud menyampaikan permintaan Aceng yakni meminta uang Rp 1,4 miliar yang alasannya untuk lolos menjadi Wakil Bupati Garut. Asep kemudian melapor ke Polda Jabar lantaran setelah dia gagal menjadi Wakil Bupati Garut, ternyata uang yang sudah dibayarkan tidak kunjung kembali. Wakil Bupati yang terpilih adalah Agus Hamdani dari PPP.
Bupati cukup baik,” tegas Sekjen PPP, M Rohamurmuziy, kepada wartawan, kemarin. PPP malah menuding ada pihak tak yang memanfaatkan kasus Aceng untuk kepentingan yang lebih besar, yakni menyangkut Pilgub Jabar. “Pak Aceng kan salah satu tim suksesnya Pak Aher. Jadi dugaan saya terkait Pilkada Jabar. Walaupun ada permasalahan menyangkut UU itu tentu ada mekanisme sendiri,” tegas Romahurmuziy. Agus terpilih menjadi Wakil Bupati Garut dalam rapat paripurna DPRD Garut masa sidang II tahun 2012 yang digelar pada 10 Mei 2012. Agus Hamdani dilantik menjadi Wakil Bupati Garut pada tanggal 12 Juni 2012. Agus sukses mengalahkan kandidat calon Wakil Bupati Garut Asep Zaenal Aripin yang maju dari jalur perseorangan. Pada pemilihan yang dipimpin oleh Ketua DPRD Garut Ahmad Bajuri selaku Ketua Panitia Pemilihan (Panlih), Agus Hamdani memperoleh 42 suara dari sebanyak 50 suara anggota dewan yang hadir. Sedangkan Usep Zaenal memperoleh 6 suara, 2 suara lagi abstain. ! HER/BSR
Masyarakat Luas Mengecam Di lain pihak, Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Kampung Urug Desa Panembong Kecamatan Bayongbong, KH Sirojul Munir, mengatakan islah yang terjadi merupakan hak pribadi masing-masing
Kapolda... Jabar Kombes Pol Martin Sitompul menjelaskan bahwa pemanggilan Aceng dilakukan untuk dikonfrontir dengan para saksi termasuk pelapor. “Besok itu bukan gelar pekara. Tapi Aceng dipanggil untuk dikonfrontir keterangannya dengan para saksi. Termasuk pelapornya (Asep Rahmat-red),” katanya seraya menambahkan ada 7 saksi yang akan dihadirkan besok. “Saksi-saksi itu di antaranya yang melihat kejadian (penipuan/pemerasan-red),” tutur Martin. Seperti diberitakan sebelumnya, Asep melapor ke Polda Jabar pada Kamis (10/5/2012) lalu dengan surat laporan Nomor LPB/381/V/2012/Jabar dengan terlapor Aceng Fikri dan Chep Maher. Perkara yang diadukan Asep yakni berupa tindak pidana penipuan atau penggelapan serta pemerasan yang dilakukan dua terlapor tersebut. Diceritakan, pada 12 April 2012, Asep datang ke rumah kediaman Aceng di Kampung Copong, Kelurahan Sukamantri, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Selain Asep dan Aceng, waktu itu ada dua staf bupati termasuk Chep. Ketika itu, Chep
awal, saya selalu mengatakan bahwa saya dan seluruh jajaran Kemenpora siap untuk bekerja sama penuh dalam pengusutan kasus ini. Biar jelas kasusnya,” tambahnya. Menanggapi langkah KPK itu, Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, meminta Andi tidak menjadi beban Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Ruhut, AD/ART Partai Demokrat (PD) sangat jelas bahwa siapa pun yang sudah menjadi tersangka otomatis non-aktif dari partai. PD pun, ditegaskannya, tidak akan melindungi mantan Jubir Presiden
PPP Membantah Sementara itu, DPP PPP menegaskan bahwa Wakil Bupati Garut Agus Hamdani yang merupakan kader PPP tidak membeli kursinya dari Aceng. “Nggaklah, dari awal itu tidak ada suap. Dari awal memang hubungan dengan Pak
antara pihak Bupati dengan Fany. Tapi masalah pelanggaran terhadap Undang Undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, Undang Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, dan peraturan perundangan lainnya masih melekat pada diri Bupati. “Ini masih perlu diselesaikan dengan langkah hukum dan politik!,” tegasnya. Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Paguyuban Wargi Asli Garut (Wiasgar) Dindin S Maolani menjelaskan, ada lima macam dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan Aceng M Fikri dalam kasus perkawinan singkatnya dengan Fani. “Dia melanggar pasal 2 ayat 2 Undangundang No 1 tahun 1974. Aceng juga melanggar Undangundang No 23 tahun 2002 . Lalu dia melanggar sumpah janji kepala daerah dan melanggar kewajiban sebagai bupati untuk memelihara etika,” jelas Dindin. Senada dengan Dindin, Ketua Umum Asgar Jaya Imam
Hermanto mengatakan kasus pernikahan singkat merupakan puncak gunung es dari perilaku menyimpang Aceng M Fikri. Karena itu, Asgar Jaya mengecam perilaku yang mencemarkan nama baik Garut. “Asgar Jabar mendesak DPRD Garut tegas mengusulkan pemberhentian Aceng sesuai prosedur dan mekanisme. Kami juga meminta KPK mengadakan investigasi peningkatan harta Aceng,” ucapnya. Masih terkait dengan polemik nikah kilat Aceng tersebut, massa elemen santri tergabung dalam Himpunan Santri Garut (Hisgar) menuntut Aceng Fikri mundur karena dinilai kelakuannya telah menghina kehormatan ulama Garut serta wanita. Mereka juga mendesak Lembaga Pengkajian Penegakan dan Penerapan Syari’at Islam (LP3SI) Kabupaten Garut tidak hanya diam menyikapi kelakuan Bupati, serta mendesak Mendagri menurunkan sanksi kepada Bupati Garut atas dugaan pelanggaran etika ole kepala daerah.
atau renovasi sekolahsekolah. Berapa sekolah yang bisa direnovasi dengan anggaran sebesar itu, ketimbang hanya satu gedung dewan saja yang notabene masih kokoh dan megah,” ujar Ketua F-Gerinda, Iwan Setiawan. Kubu pro renovasi juga mengeluarkan pendapatnya. Renovasi gedung DPRD diharuskan karena ruangan paripurna dirasa sempit dan konstruksi balkon yang di bagian atas ruang rapat paripurna sudah nyaris ambruk. “Renovasi gedung paripurna memang sudah
sangat mendesak. Selain kondisi ruangan yang terlalu sempit, ada beberapa bagian pula yang rentan ambruk seperti kondisi di balkon atas,” ujar Ketua F-PKS, Eko Syaifulrohman. Selain itu, renovasi gedung ini juga bagian dari upaya optimalisasi kinerja para anggota dewan. Oleh karenanya, tambah legislator dari Dapil Bogor Timur ini, usulan renovasi tersebut sangat beralasan dan layak untuk dimasukan menjadi salah satu mata anggaran dalam APBD Kab. Bogor tahun 2013. ! DED
! CPS/JUL/BDN
Anggota.. tuturnya. Komentar yang sama dilontarkan pula oleh Ketua F-Gerindra, Iwan Setiawan. Masuknya rencana renovasi dengan nilai fantastis ini akan menyakiti hati rakyat. Masih banyak sektor pembangunan yang harus mendapatkan perhatian ketimbang renovasi gedung dewan. Sebut saja renovasi bangunan sekolah-sekolah. “Jelas kita kecewa dengan keputusan ini, tetapi apa boleh buat kita kalah suara. Anggaran sebesar Rp 5 miliar tersebut akan lebih dirasakan masyarakat bila digunakan untuk pembangunan sekolah
KHUSUS Thailand dan Malaysia Ancam Indonesia di ASEAN Race BOGOR - Tim Yamaha Indonesia yang akan berlaga di ASEAN Cup Race dalam kondisi siap tempur untuk mempertahankan gelar juara. Dua tim yang dianggap berpotensi menyulitkan adalah Thailand dan Malaysia. ASEAN Cup Race digelar di Filipina mulai Kamis (6/12) kemarin hingga Sabtu (8/12) lusa. Dalam event ini Indonesia berstatus juara bertahan dan jadi tim tersukses dengan telah lima kali jadi kampiun dari delapan penyelenggaraan. Untuk edisi 2012 ini, Tim Yamaha Indonesia menyimpan keyakinan besar untuk bisa merebut titelnya yang keenam. Ancaman buat Indonesia dianggap datang dari tim kuat lainnya yakni Thailand dan Malaysia. “Thailand sama Malaysia akan jadi penantang. Saya lihat Malaysia pebalapnya baru semua. Mereka punya rider muda-muda sekarang,” ungkap Manajer Motorsport Yamaha Indonesia, Supriyanto dalam perbincangan dengan wartawan. Dari 10 pebalap Indonesia yang turun di event ini, tercatat cuma Yoga Adi Pratama dan Tedy Permana yang pernah tampil di event berskala regional ini, sementara delapan lainnya baru kali ini punya kesempatan membela Indonesia. Terkait hal tersebut, Supriyanto memastikan kalau timnya tidak mengalami demam panggung. Apalagi karakter sirkuit yang berlokasi di Santa Rosa Laguna, Filipina, tak jauh berbeda dengan lintasanlintasan yang ada di Indonesia. ! CPS
Tim Putri Alko Jabar Lolos ke Semifinal Livoli 2012 BOGOR - Tim Putri Alko Jabar memastikan diri melaju ke babak semiÞnal Livoli Divisi Utama 2012 usai meredam perlawanan tim Yuso Gunadarma tiga set langsung. Pada laga yang digelar di Hall Basket Senayan Jakarta, kemarin, di awal set pertama, Yolla Yuliana dkk tampil kurang greget. Sempat tertinggal 6-8, putri priangan ini bangkit mengejar ketertinggalan angka menjadi 16-15. Spike-spike keras Aprilia S Manganang, Yolla Yuliana, Wilda S Nurfadhila maupun Santi Sulasty beberapa kali mampu menambah perolehan poin Alko. Sempat unggul jauh 23-18, Tiara dkk berupaya mengejar hingga 23-23. Namun, spike keras Aprilia dan serve tajam Wilda menyudahi set pertama dengan skor 25-23. Di set kedua, Pelatih Alko Jabar, M Zoelni Hilnanda menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil lebih menekan Yolla Yuliana dkk pun langsung unggul jauh 8-3 dan menyudahi set kedua dengan skor 25-17. Pada set penentuan bagi kemenangan Alko Jabar, tim putri yang menjadi wakil Jogjakarta ini bangkit. Pada set tiga ini, tensi permainan kembali naik. Tiara Putri memimpin temantemannya melawan penyerangan Alko. Kejar mengejar angka pun terjadi. Akhirnya, Alko pun menuntaskan perlawanan Yuso Gunadarma dengan skor 3-0 setelah merebut set ketiga, 26-24. “Anak-anak main tidak terlalu lepas pada hari ini karena terbawa permainan lawan meski menang 3-0,” ujar Zoelni Hilnanda. Di semiÞnal pada Sabtu (8/12), Alko Jabar akan ditantang tim putri Petrogres yang mengandaskan perlawanan tim putri LNG Badak dengan skor akhir 3-2. ! CPS
12
PSSI Ingin Tegakan Statuta Melalui Kongres di Palangkaraya
BOGOR (LJ) - Sekretaris Jenderal Halim Mahfudz menyatakan, bahwa PSSI tidak takut akan ancaman sanksi FIFA menyusul kisruh dalam penyelenggaraan kongres PSSI. Halim menegaskan, PSSI akan tetap mematuhi sekaligus melaksanakan statuta PSSI daripada menjalankan keputusan Joint Committe atau MoU yang sebelumnya juga tidak dilaksanakan oleh pihak Komite Penyelamat Sepakbola Indonesia (KPSI). Dalam pertemuan antara PSSI, KPSI, dan Menpora, Rabu (5/12) lalu, PSSI dan KPSI bersepakat berusaha semaksimal mungkin agar Indonesia
tidak disanksi FIFA dan menyelesaikan masalah di Kongres berdasarkan MoU antara PSSI dan KPSI, yakni merevisi statuta, pengembalian empat exco yang dipecat, penyatuan liga, dan kongres. Namun, menurut Halim, tidak ada kesepakatan dalam pertemuan tersebut. “Sewaktu bertemu Menpora, kami membahas poin-poin MoU. Namun, kami menilai jika melaksanakan poinpoin tersebut, kita akan melanggar statuta yang ada,” jelas Halim, seperti dikutip dari laman remis PSSI, Kamis (6/12). Halim menjelaskan, poin-poin MoU yang dinilai melanggar statuta
adalah peserta kongres yang harus mengacu pemilih dalam KLB Solo 2011. “Sesuai statuta, peserta kongres adalah peserta kompetisi tahun berjalan. Jadi kami mengundang peserta kongres di Palangkaraya sebelumnya. Jadi kita tetap menggelar kongres di Palangkaraya pada 10 Desember nanti. Di dalam statuta, tidak dikenal juga MoU dan JC. Karena itu, kami akan tetap taat statuta. Lebih baik kami dikenai sanksi daripada melanggar statuta,” tegasnya. Dalam kesempatan itu, Halim menyayangkan sikap pemerintah
melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga terhadap pihak KPSI. “Seharusnya pemerintah berpedoman pada UU No.3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional pasal 26. Yang isinya adalah setiap penyelenggara kegiatan olah raga wajib mendapatkan rekomendasi dari federasi induk. Jika tidak, maka dikenakan sanksi kriminal dan denda sebesar Rp 1 miliar,” paparnya. Sementara itu, setelah sempat menjadi tanda tanya, lokasi Kongres Luar Biasa PSSI akhirnya menemui kejelasan. Palangkaraya Kalimantan Tengah tetap menjadi lokasi diselenggarakannya gelaran yang menjadi penentuan disanksi atau tidaknya Indonesia oleh FIFA. “Sudah pasti bahwa KLB akan dihelat di Palangkaraya. Tidak jadi ada perubahan,” ujar Hadiyandra kala dihubungi wartawan, kemarin. Selain tidak ada perubahan lokasi, KLB juga dipastikan tidak mengalami perubahan jadwal. Gelaran ini tetap akan dihelat Minggu (09/12) sampai Senin (10/12). Jika ada perubahan,sambung Hadiyandra, adalah lokasi KLB yang tidak lagi hanya dilangsungkan di Swiss-Belhotel Danum Palangkaraya. Hal ini terkait jumlah undangan yang bertambah. “Bukan dipindah. Namun, karena adanya penambahan jumlah peserta, maka ada beberapa hotel lain sebagai penyangga. Selain sebagai tempat penginapan peserta, hotel-hotel ini juga menjadi lokasi acara Kongres. Namun, kegiatan akan tetap kita pusatkan di Swiss-Belhotel,” ujar pria yang juga merupakan Deputi Sekretaris Jenderal PSSI ini. ! CPS
Mental Pemain Persib di Laga Tandang Belum Teruji BANDUNG (LJ)- Pelatih Persib Bandung Djajang Nurdjaman meminta anak asuhannya untuk tidak terlalu cepat puas dengan hasil tiga kemenangan beruntun yang menghantarkan tim kebanggaan masyarakat Jawa Barat itu menjadi kampiun di Grup B turnamen Inter Island Cup (IIC) 2012. Meski Djanur, sapaan akrab Djajang, melihat performa Atep cs kian solid, Djanur tetap merasa ada kekurangan atau kelemahan yang bisa membuat Persib terpuruk di laga berikutnya. “Saya berharap pemain jangan jemawa. Tetaplah rendah hati untuk menghadapi pertandingan selanjutnya yang lebih ketat,” ujar Jajang ditemui wartawan di mes Persib, Kamis (06/12). Dikatakannya, performa Atep dan kawan-kawan memang sudah semakin padu. Meski begitu, kekurangan selama turnamen tetap akan menjadi evaluasi tim pelatih. “Tetap yang akan saya perbaiki di sentuhan akhir. Komunikasi antar pemain juga. Butuh ketenangan disana karena masih kurang sabar dalam mendelay bola,” papar Jajang. Namun begitu, Djanur mengaku tetap was-was, karena hingga saat ini Atep dan kawan-kawan masih belum teruji di pertandingan tandang. Inilah menjadi fokus Djanur, agar skuad besutannya semakin siap untuk
menghadapi Persisam Samarinda di fase semiÞnal, karena digelar dengan sistem home and away. Hal pertama yang akan dilakukan Djanur (sapaan Djadjang Nurdjaman) saat ini yakni membenahi mental bertanding para pemain, untuk pertandingan away. “Memang banyak yang harus kita benahi. Tapi yang menjadi PR (pekerjaan rumah) utama saya saat ini adalah membangun mental bertanding para pemain di laga away,” ujarnya. Kendati demikian, mantan asisten pelatih Pelita Jaya musim lalu ini tak menampik, jika karakter permainan tim sudah berjalan dengan baik. “Tapi, patron permainan kita sudah ketemu. Ya mudah-mudahan, di sisa waktu persiapan kita untuk latihan sebelum semiÞnal semuanya bisa teratasi,” pungkasnya. Di babak semiÞnal pada 15 Desember nanti, Persib akan menghadapi wakil Grup D. Juara grup tersebut kemungkinan besar diraih Persisam Samarinda yang dalam dua laga mengoleksi kemenangan. Tim berjuluk Pesut Mahakam itu hanya membutuhkan hasil imbang untuk mendapat tiket ke babak semiÞnal. Adapun kabar laga semiÞnal nanti yang diperoleh Jajang adalah laga digelar kandang dan tandang. “Baru via
telepon dengan Sekretaris tim kita, Yudi dengan Badan Liga Indonesia jika laga semiÞnal digelar dua kali. Kandang dan tandang, Þnalnya di Solo,” terangnya. “Niatnya ini ajang pemanasan, kalau kandang dan tandang ya bagus. Menambah jumlah pertandingan dan kita bisa main di luar juga,” lanjutnya. Djanur menambahkan, usai menjalani babak penyisihan Grup B, dia meliburkan pemainnya selama tiga
hari, sebelum kembali menjalani persiapan menghadapi babak semiÞnal kontra Persisam Samarinda. Dia menyebutkan libur ini diberikan agar para pemain dapat lebih fresh sebelum kembali menjalani latihan tim pada Senin (10/12) mendatang. “Saya ingin mereka datang kembali, dengan mental dan mood yang sudah bagus lagi. Saya tahu, mereka banyak orang jauh. Biar lebih fresh,” katanya. ! FER
photo : ALI & NDA
LINTAS
Edisi 199 - Tahun 1 - Jum’at 07 Desember 2012
PENDIDIKAN & KESEHATAN
Info Kesehatan Tips Untuk Susah Tidur (Insomnia)
Edisi 199 - Tahun 1 - Jum’at 07 Desember 2012
APTISI Upayakan Percepatan Proses Akreditasi Prodi PTS
B
OGOR - Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI) kini menyiapkan lembaga akreditasi mandiri untuk mempercepat proses akreditasi program studi (prodi) di perguruan tinggi swasta (PTS). Sebab, akreditasi program studi di perguruan tinggi swasta yang dilakukan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi selama ini tidak memadai serta tidak memahami karakteristik kampus swasta. “Persiapan untuk mendirikan lembaga akreditasi mandiri atau LAM APTISI sudah siap. Kehadiran LAM APTISI ini akan memperbaiki hal-hal yang kurang dari akreditasi yang dilakukan BANPT. Akreditasi yang kesannya untuk pembinasaan, harus diubah citranya jadi pembinaan,” kata Budi Djatmiko, Ketua Bidang Organisasi APTISI Pusat dalam keterangan persnya, Kamis (6/12). Menurut Budi, dengan lahirnya UU No 12 Tahun 2012, keberadaan LAM yang dibentuk pemerintah maupun swasta diperbolehkan. Peluang ini dimanfaatkan APTISI untuk membentuk LAM APTISI yang nanti dikembangkan ke wilayah-wilayah. Akreditasi program studi penting untuk menjamin mutu. Selain itu, ijazah kesarjanaan dinyatakan legal jika dikeluarkan program studi yang terkareditasi. Namun, jika mengandalkan
T
idur nyenyak sangat dibutuhkan oleh setiap orang, namun ada beberapa orang yang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas tidur. Padahal, jika jam tidur kita berkurang, sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh kita. Berikut ini beberapa cara agar anda dapat melakukan aktivitas tidur secara normal. Tentukan waktu tidur Usahakan untuk pergi ketempat tidur pada waktu yang telah ditetapkan, tidur sebelum jam 11 malam dan bangun pada pagi hari, lakukan setiap hari termasuk akhir pekan. Jika jadwal tidur ini di langgar maka akan mengakibatkan insomnia. Olah raga sebelum tidur Cobalah untuk melakuka latihan ringan kira-kira 20 sampai 30 menit sehari. Olah raga setiap hari akan membantu orang mudah untuk tidur. Cobalah untuk melakukan latihan sekitar 5 sampai 6 jam sebelum anda pergi ketempat tidur. Hindari kafein, nikotin, dan alkohol Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, coklat, soft drink, teh, dan obat diet, karena kafein membuat orang terjaga dari tidurnya. Untuk perokok biasanya cenderung tidurnya hanya sebentar, dan sering bangun cepat pada pagi hari karena efek dari nikotin tersebut. Alkohol pun demikian, tidak bisa membuat tidur lebih lama atau membuat mata selalu terjaga. Bersantai sebelum tidur Lebih baik mandi air hangat, membaca, atau melakukan rutinitas lain yang membuat anda lebih mudah untuk tertidur pulas. Anda dapat melatih diri sendiri untuk menghubungkan beberapa kegiatan istirahat dengan tidur dan membuatnya sebagai bagian dari program tidur anda. Tidur sampai matahari bersinar Jika memungkinkan, sinar matahari yang masuk dari jendela untuk membangunkan anda di pagi hari, atau menggunakan lampu yang terang dikamar anda. Bangun tidur dan langsung terkena sinar matahari pagi hari sangat baik bagi mereka yang mengalami masalah susah tidur. Jangan berbaring ditempat tidur jika tidak mengantuk Jika anda tidak bisa tidur, jangan berbaring di tempat tidur. Karena dapat menyebabkan kegelisahan yang menjadi tidak bisa tidur dan berpeluang terkena insomnia. Cobalah untuk melakukan sesuatu yang lain, seperti membaca, menonton televisi, atau mendengarkan musik, sampai anda merasa lelah. Mengontrol suhu kamar Mempertahankan suhu yang nyaman di kamar tidur. Suhu yang panas mungkin akan mengganggu tidur atau mencegah anda untuk tidur. Pergi ke dokter jika masalah tidur anda tidak terselesaikan Jika anda mengalami masalah susah untuk tidur pada malam hari, atau jika anda selalu merasa lelah pada keesokan harinya, maka anda mungkin membutuhkan seorang dokter. Perawatan dari dokter mungkin dapat membantu anda, Kebanyakan gangguan tidur dapat diobati secara efektif, sehingga pada akhirnya membantu anda mendapatkan tidur yang baik pada malam hari.
B
OGOR - Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengungkapkan, bahwa kasus HIV/AIDS, infeksi menular seksual (IMS), dan kehamilan yang tidak direncanakan merupakan masalah-masalah yang timbul akibat kurangnya kepedulian saat melakukan hubungan seks berisiko. Kepedulian yang dimaksud. kata Menkes, adalah dengan melakukan upaya preventif seperti menggunakan kondom. Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga menegaskan bahwa salah satu upaya pemerintah dalam mengendalikan penularan HIV/AIDS adalah dengan mencanangkan penggunaan kondom sebagai alat pengaman khususnya pada populasi kunci, yaitu mereka yang melakukan seks berisiko. “Yang perlu diperhatikan di sini adalah penekanan pemerintah tentang kewajiban memakai kondom hanya pada populasi kunci, yaitu kelompok
yang melakukan seks berisiko. Karena merekalah yang dapat memperluas epidemi HIV,” ungkap Menkes RI Nafsiah Mboi, dalam keterangan persnya, baru-baru ini. Status epidemi HIV di Indonesia saat ini, kata Menkes, ada pada tingkat concentrated epidemic oleh karena prevalensi HIV di kelompok populasi kunci sudah di atas 5 persen. Maka di sinilah pentingnya mencanangkan kewajiban pemakaian kondom pada populasi kunci. “Penggunaan kondom di Indonesia cukup meningkat di tahun ini di kalangan populasi kunci, namun masih belum mencapai target yang ditetapkan pemerintah,” ujar Nafsiah. Berdasarkan data dari Kemenkes RI, penggunaan kondom pada hubungan seks berisiko yaitu sebanyak 35 persen di tahun 2012, padahal di tahun 2014 ditargetkan 65 persen. Oleh karena itu, dibutuhkan penyadaran bagi mereka akan bahaya ber-
DIJUAL LUKISAN KARYA PELUKIS TERNAMA Judul : “Kereta Kencana” Harga : Rp 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. Nur Hamidan 081584965577 DIJUAL UANG KUNO Harga : Rp 2 250 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hub Lingga 021-92739059
OLAHRAGA DIJUAL : JERSEY LADIES ARSENAL ( Size S masih baru ) Lokasi : Jawa Barat - Cimahi Harga : Rp 140 000 Hubungi : 089657634819 Handy Hermawan DIJUAL : SEPEDA WIM CYCLE FISHBONE ( type Fishbone ukuran 20 inch) Harga : Rp 900 000 Lokasi : Jawa Barat - Depok Hubungi : Bernard Renaldi 08158036466 DIJUAL : AIR CLIMBER Alat Fitness Praktis Harga: Rp 650 000 Lokasi: Jawa Barat - Bogor Hubungi : Babe Shop HP. 081585828666
APARTEMEN DISEWAKAN APARTEMEN setiabudhi , Ukuran: 48 m² Harga sewa: Rp 6 juta perbln Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hub. : Christopher 081910006100 DISEWAKAN APARTMENT GRAND Setiabudi Bandung Harga : Rp. 50 Juta / Tahun Lokasi: Jl. Setiabudi 130-134 Bandung - Jawa Barat Hubungi: Rizal (08121471598) Dijual : Rumah + kontrakan diBakom Harga : Rp 370 000 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305
RUKO
RUKO PINGGIR JALAN di Jl.Raya Tajur Harga : Rp 1 350 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi :081806341259 KAVLING KOMERSIAL SENTUL ukuran 180000 m² Harga : Rp 2 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi : 081387742916
hubungan seks berisiko tanpa kondom. Tahun ini, distribusi kondom di Indonesia sudah mencapai sekitar 20 juta untuk kondom komersial, 15 juta yang dibagikan gratis oleh pemerintah di tempat seks berisiko untuk mencegah HIV/AIDS/ IMS, dan 158 juta oleh BKKBN untuk menyukseskan program KB. Pemerintah juga berencana untuk mengadakan observasi kemungkinan disediakan layanan mesin penyedia kondom, sehingga kondom dapat dibeli dengan mudah, tanpa harus ada interaksi dengan pramuniaga toko. Hal itu, tambah Menkes, dilakukan karena sebagian orang masih merasa malu saat harus berinteraksi dengan orang saat membeli kondom, apalagi jika di depan lawan jenis. “Ini menjadi pemikiran kita, solusinya adalah cara membeli kondom tanpa harus merasa malu,” imbuhnya. ! CPS
Iklan Baris - LOWONGAN KERJA - PELUANG USAHA - PROPERTY - KEHILANGAN - OTOMOTIF - ELEKTRONIK -
--- MINI Iklannya BESAR manfaatnya --RUMAH
BAN-PT, proses akreditasi program studi tidak bisa selesai. Sesuai data Kemendikbud per 1 Agustus 2012, jumlah PT di bawah Kemdikbud adalah 3.216 PT. Rinciannya, 92 PTN dan 3.124 PTS. Dari semua PT itu ada 16.755 prodi. “Program studi di PTS yang banyak tidak terakreditasi. Untuk menunggu visitasi saja bisa 6 -12 bulan. Sementara itu, jatah akreditasi program stdu dari peemrintah juag terbatas, berkisar 1.330 program studi per tahun. Untuk tahun ini dinaikkan jadi 3.500 program studi,” kata Budi. BAN-PT nantinya akan berkonsentrasi pada akreditasi institusi PT dan merekomendasikan LAM kepada Mendikbud. Saat ini, pengajuan LAM sudah datang dari bidang kesehatan (Kementerian Kesehatan dan kemendikbud) serta LAM bidang teknik yang akan diajukan dnegan hibah luar negeri. Suyatno, Ketua APTISI Kopertis Wilayah III, mengatakan PTS didorong untuk meningkatkan mutu. Jumlah anggota APTISi mencapai 2.800 PTS dengan jumlah mahasiswa lebih dari 60 persen total mahasiswa Indonesia yang sekitar 4,5 juta orang. “Rencananya LAM APTISI akan dideklarasikan Februari tahun depan. Namun, APTISI masih memeprjuangkan supaya LAM ini sejajar dengan BAN-PT,” pungkasnya. ! CPS
Cegah Penularan HIV/AIDS dengan Penggunaan Kondom
Iklan MINI HOBI
DIJUAL : RUMAH + KONTRAKAN 12 pintu Harga : Rp 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL RUMAH nyaman dan sejuk Harga: Rp 875 000 000 Kamar Tidur: 5 Ukuran: 180 m² Lokasi: Jawa Barat - Bandung Hubungi Silva/ bu Hany CP: 085624331105 / 0856208007
JASA
KEHILANGAN
HANDPHONE
Telah Hilang STNK Motor Suzuki Thunder warna hitam no.Pol F 5279 AS a/n Adi Adriadi, GRIYA INDAH BOGOR BLOK M No. 01 Hubungi : 081574277754
KOMPUTER METRO CELL Jual Beli HP Baru & Second Segala Macam Merk. “Harga Menarik” Plaza Jambu 2 Lantai 1 Bogor Hubungi: 081310361202 (Anang) DIJUAL : N8 SECOND mulus Harga : Rp 1 800 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0877 5401 9962 DIJUAL : HTC DOPOD D810 Harga : Rp 650 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 081947428629
A.O.S RECORD Rekaman terjangkau demo,Mixing,mastering,etc lokasi : Jawa barat - Bogor komp badak putih 1 no.31 kotabatu, ciapus bogor hubungi : 085692628092
DIJUAL :BLACKBERRY dua nomer tour 9630 Harga : Rp 1 200 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:YUDI : 02199683702
SPESIALIST SERVICE LAPTOP&PC Alamat : Bogor - Jawa Barat Telp : 0815 1753 8858
BENGKEL LAS LISTRIK WIDA SARI Jl Raya Narogong Km. 21.5 RT. 01/08 Rawa Hingkik Lokasi :Cileungsi - Bogor (Depan Perum. Cileungsi Hijau) Hubungi Oma Sualiaman 08129342380/081932976548 (021) 82497139
KHATULISTIWA CATERING SERVICE Alamat: Jawa Barat - Bogor Hubungi : 08561431845 SEWA PERALATAN/ PERLENGKAPAN CATERING/ KATERING Lokasi Jawa Barat - Bogor Telp. 081389392450 / 087872242744 YULIA SALON Melayani : Creambath, gunting rambut ,Make up,keriting dll Dan menerima Tata Rias pengantin Discount harga 20 % Buka jam 9 pagi tutup jam 6 sore, Lokasi jl. By pass Jenun Arjawinangun Telp. 081 320 009 411
AUDIO DIJUAL POLKAUDIO TSI 100 SpesiÞkasi Produk: Speaker type Bookshelf Lokasi: Jawa Barat - Bogor Harga: Rp 2 500 000 Hubungi : Mulyana - 022-61420730
AMALLIA
0251 - 8653016/08568505170
DIJUAL :RUMAH + KONTRAKAN di Bakom Harga : Rp 2 700 000 Lokasi : Cileungsi - Bogor Hubungi: 0812 8770 3305 DIJUAL : RUMAH Harga : Rp 150 000 000 Lokasi : Jl.raya Jampang Kalisuren,bogor Hubungi: 087870256116
10
BENGKEL
BENGKEL LAS DOMA PUTRA canopy,pintu,pagar,relling, balkon, tangga putar,harmonika,teralis minimalis, rotern,cor bahan galfanis Lokasi : Jawa Barat - Bandung Hubungi : 085852424198 BENGKEL KERJASAMA BERSAMA Cuci Stream Motor Sudah Berjalan 3 Tahun lokasi strategis di Jalan Utama Pantura utara dekat dengan kota Jl. Sunan Gunung jati Cirebon Hubungi : 08127137003/0231224801
KESEHATAN AHLI GIGI MULIA Melayani, Menerima Pesanan dan Panggilan ( Pasang Gigi, Pasang Behel / Kawat Gigi,Jaket Gigi,Tambah Gigi, Dll) Jl.Baru No.474 Seberang SMA PGRI 3 Bogor Telp : 085854585539/081283016660 (Rofan)
DIJUAL : KOMPUTER AMD DualCore 2,2ghz Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 0889 1503959 DIJUAL : LAPTOP DELL D600 Harga : Rp 1 300 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:Dijual : 085691582049
AYOO..... PASANG IKLAN DI
AMALLIA : 08568505170
DIJUAL : KOMPUTER CORE I3 Harga : Rp 4 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi:083819530285/ 085776594078
DIJUAL : TOYOTA VIOS Type G M/T Hitam Harga : Rp 140 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hub. 0811-1104-22 / 0817-984-5828
Telah Beredar Album Terbaru Tarling Dangdut
MOBIL
“ Candra Lelana Bangkit “
DIJUAL
DIJUAL KAWASAKI BINTER MERSI LOKASI: JAWA BARAT ! BOGOR HUBUNGI :087872038009 DIJUAL VESPA SERADA THN 89 F KOTA MULUS WARNA MERAH LOKASI: JAWA BARAT ! BOGOR HUBUNGI :087872038009
Di Jual : Lukisan Dari bulu Burung dan Cek Darah Objek Naga dan Burung Home Ukuran : 220 Cm x 180 Cm Bingkai Jati Tua Lama Harga : Rp.15.000.000,Hub : 085776000089 DIJUAL : SUZUKI APV ARENA SGX Matic 2008 Harga : Rp 107 000 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 087874004818
DIJUAL USB VACUUM CLEANER Bisa digunakan untuk membersihkan debu-debu yang menempel di keyboard komputer Anda. Harga: Rp 161 000 , Hub: Prayogo 087869772469
Dengan lagu-lagu hitsnya Iyeng Permata-Maman S Diproduksi oleh CV Alan Jaya Record Untuk dapatkan kaset dan cd nya Hubungi Di Alamat : Jl by pas Arjawinangun - Cirebon Kontak Person: 085314567948
BARANG ANTIK Di Jual : Kepala Rusa Tanduk Build Up Kepala Utuh Afrika Besar antik Harga : Rp.5.000.000,Lokasi : Bogor - Jawa Barat Hubungi : 087872038009
DIJUAL : PEUGEOT 505 GR PAUS TH 86 Classic Retro 1986 Harga : : Rp 28 500 000 Lokasi : Jawa Barat - Bogor Hubungi: 02519387247
Prima Motor Cirebon Gebyar Hadiah Akhir Tahun JAWA BARAT DALAM GENGGAMAN ANDA
PANGGILAN Dengan ini memanggil kepada : 1. Sdr. INDRA GUNAWAN (eks Perwakilan Bandung) 2. Sdr. MAMAN SUHARMAN (eks Perwakilan Cirebon) 3. Sdr. SUDIRMAN (eks Perwakilan Indramayu) 4. Sdr. JOKO WARIHNYO (eks Perwakilan Depok) 5. Sdr. ENDANG YUSUF (Eks Perwakilan Purwakarta) Untuk hadir ke kantor HU. LINGKAR JABAR, Griya Indah Bogor Blok.R No.8, Jl. Soleh Iskandar, Kota Bogor Telp. (0251) 8653016 - 8664342 atau KonÞrmasi langsung ke 081210781404, 087870707004, 087880036777, untuk menyelesaikan kewajiban saudara dengan pihak manajemen kantor. Atas perhatiannya, diucapkan terima kasih. Pemimpin Redaksi, COKY PASARIBU
Dapatkan hadiah langsung sepeda motor HONDA REVO AT, untuk bembelian cash/kredit di Dealer PRIMA MOTOR CIREBON pada bulan September-Desember 2012, di wilayah kota/kabupaten Cirebon. Address: Jl Jend A Yani 18-20, Larangan, Harjamukti City: Cirebon Postal code: 45141 Phone number: +62.231.222246 Website: tokolg.com Fax: 0231 222246