MX Magazine December 2015

Page 1

31/01


S

mart commute development adalah suatu gerakan pengajakan kepada masyarakat untuk bergerak bersama dalam menyelesaikan permasalahan transportasi yang ada. Permasalahan yang dapat kita atasi dimulai dengan hal-hal yang kecil dari setiap individu masyarakat. Misalnya, jika seluruh pengguna jalan menaati peraturan rambu lalu lintas, maka tingkat korban kecelakaan akan menurun sangat drastis. Smart Commute development yang digunakan sebagai tema M-Fest HMM ITB 2016 ini dilatar belakangi karena munculnya permasalahanpermasalahan seiring berkembangnya

teknologi ataupun sistem transportasi. Permasalahan transportasi ini memiliki urgensi yang tinggi. Hal ini dapat dilihat melalui sejarah transportasi di Indonesia. Sejarah transportasi membawa kita kembali ke sejarah asal usul manusia ini membawa kita kembali ke sejarah manusia dari ribuan tahun sebelum masehi. Sejarah menunjukan bahwa kaki manusia merupakan alat transportasi pertama dalam sejarah manusia. Kaki membawa manusia berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, dan membantu manusia dalam memindahkan barang. Seiring waktu berjalan, hewan juga menjadi

kunci dari sistem transportasi manusia di seluruh penjuru dunia dan masih banyak digunakan sampai sekarang. Berawal dari rasa keingintahuan manusia terhadap lingkungannya dan kebutuhan akan tanah baru untuk bangsanya, manusia menciptakan alat-alat transportasi. Kini beragam kendaraan darat, air dan juga udara sudah diciptakan. Seiring dengan kemajuan zaman, kebutuhan manusia akan alat transportasi pun bertambah banyak. Manusia terus menginginkan sistem transportasi yang lebih nyaman, lebih cepat dan juga lebih aman.

“Lalu bagaimana dengan perkembangan transportasi di Indonesia?�


K

emajuan dalam sistem transportasi darat di Indonesia terus berkembang pada masa pemerintahan GubernurJenderal Herman Willem Daendels berkuasa, seperti pembangunan jalan raya por (De Groote Postweg) yang membentang dari Anyer sampai Panarukan yang panjangnya kurang lebih 1000 km. Selain itu pemerintah Belanda juga membangun stasiunstasiun dan jalur kereta api yang pada masa itu pembangunan ini bertujuan untuk memperlancar distribusi hasil bumi yang diperoleh dari Indonesia ke Belanda. Pembangunan jalan di Indonesia masih terus berlanjut sampai detik ini. Pembangunan ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan akses darat ke daerah-daerah di Indonesia yang masih terisolasi guna menghubungkan ke pusat-pusat industri yang ada, sehingga distribusi barang dan pangan bisa merata ke seluruh Indonesia. Sampai tahun 1988 jalan raya yang sudah dibangun pemerintah sudah mencapai sepanjang 42.982 km. Selama tahun 1990-an perhatian difokuskan pada pembangunan jalan raya di daerah-daerah pusat produksi dan jalan raya yang menghubungkan ke daerah-daerah tempat pemasaran hasil industri. Saat ini Presiden Joko Widodo memfokuskan pembangunan jalan di Indonesia pada pembangunan jalan tol antar kota, khususnya jalan tol di luar Pulau Jawa. Contohnya Jalan Tol Trans Sumatra yang sekarang sedang dibangun, jalan tol ini adalah sebuah jalan tol sepanjang 2.818 km yang menghubungkan Lampung dengan Aceh di pulau Sumatera. Jalan tol ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu mengembangkan daerah-daerah di Pulau Sumatera. Jalan tol ini diperkirakan akan selesai pada tahun 2018. Selain jalan raya, Indonesia juga memiliki kereta sebagai sarana transportasi darat yang ada saat ini. Pembangunan jalur kereta api pertama di Indonesia yang dibangun pada masa colonial Belanda, terdapat di Pulau Jawa. Jalur rel yang dibangun untuk pertama kali itu menghubungkan Desa Kamijen dengan Desa Tanjung (Semarang Jawa Tengah) sepanjang 25 kilometer. Pembangunan jalur rel

dsiamerica.com

kereta api ini merupakan prakarsa dari perusahaan kereta api Hindia Belanda, Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorwe Maatschappij (NV NISM) yang dipimpin oleh Ir. J. p. de Bordes. Jalur kereta api ini dibuka untuk umum tanggal 10 Agustus 1867. Keberhasilan dalam pembangunan kereta api di Jawa ini dilanjutkan pada pulau-pulau lainnya di Indonesia. Pada masa penjajahan Jepang di Indonesia, pembangunan rel kereta api juga terjadi di Pulau Jawa dan Sumatra, antaranya jalur Bayah-Cikara (Banten) sepanjang 83 kilometer, kemudian dilakukan pembangunan jalur MuaroPakanbaru sepanjang 22 kilometer. Pada masa pembangunan ini Jepang mengerahkan tenaga romusha atau pekerja paksa dan banyak menelan korban. Setelah Indonesia merdeka jaringan jalur dan perusahaan kereta api peninggalan bangsa kolonial tersebut menjadi milik negara. Perusahaan tersebut sudah berkalikali berganti nama seperti Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI), Perusahaan Negara kereta api (PNKA), Perusahaan Umum Kereta Api (PERUMKA) dan sekarang di kenal sebagai PT (Persero) Kereta Api Indonesia. Seperti halnya pembangunan jalan, saat ini Presiden Jokowi juga memfokuskan pembangunan kereta api diluar pulau Jawa. Salah satu contohnya adalah pembangunan Jalur Kereta Api Trans Sulawesi yang menghubungkan

Makassar (Sulsel) hingga Manado (Sulut). Selain itu juga ada wacana dari pemerintah tentang perencanaan pembangunan kereta cepat (bullet train) Jakarta-Bandung. Saat ini sistem transportasi darat menjadi sistem transportasi yang paling penting untuk diperhatikan karena banyaknya jumlah kebutuhan masyarakat sehari-harinya terhadap transportasi darat terus bertambah, contohnya penguna jalan raya. Banyaknya jumlah pengguna jalan di Indonesia menimbulkan berbagai macam masalah-masalah baru, khususnya di kota-kota besar. Sarana transportasi darat yang kurang memadai menimbulkan kemacetan di berbagai kota-kota besar di Indonesia, selain itu juga menimbulkan banyak kecelakan yang biasanya bermula dari pelanggaran lalu lintas. Jumlah volume kendaraan yang terus meningkat menimbulkan polusi udara, suara dan getaran yang tidak dapat di kontrol. Secara singkat ini masalah-masalah ini merupakan hasil dari ketidaksiapan perencanaan dan infrastruktur transportasi darat terhadap pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk. Pembangunan dan perencanaan sistem transportasi darat yang memadai harus menjadi fokus bangsa Indonesia untuk kedepannya.


megaconstrucciones.net

“KEMAMPUAN RANCANG BANGUN YANG MENONJOL DARI PAL INDONESIA TELAH MEMASUKI PASARAN INTERNASIONAL DAN KUALITASNYA TELAH DIAKUI DUNIA”

D

ua per tiga dari wilayah Indonesia adalah laut, ini menjadi alasan kenapa sistem transportasi laut di Indonesia menjadi sangat penting. Ini kembali ke sejarah nenek moyang bangsa Indonesia sebagai bangsa pelaut. Salah satu bukti-bukti ini dapat dilihat relief-relief yang ada di candi Borobudur dalam gambargambar manusia berada di atas perahu bercadik. Karena keadaan gerografisnya, pengangkutan dan distribusi barang-barang di Indonesia sangat bergantung kepada sistem transportasi lautnya karena tidak semua barang bisa di angkut melalui transportasi udara yang ada. Saat ini pemerintah belum dapat memberikan sistem transportasi laut yang cukup memadai, ini dapat dilihat dari ketimpangan harga untuk barangbarang di Papua dengan di Jawa yang disebabkan oleh ongkos pengiriman yang sangat mahal. Misalnya harga semen di Pulau Jawa sekitar Rp 70 ribu, tapi di Papua mencapai Rp 1 juta. Sistem transportasi laut tidak lepas dari kapal sebagai alat transportasinya. Dilihat dari sejarah, teknologi pembuatan kapal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat setelah mendapat pengaruh asing. Dari para bangsa asing itulah bangsa Indonesia memperoleh tambahan pengetahuan tentang teknologi navigasi dan pelayaran, hingga akhirnya Indonesia memiliki industri kapal yang modern. Industri perkapalan di Indonesia

berawal dari sebuah bengkel tempat mereparasi kapal, yang pertama kali terwujud di Surabaya pada tahun 1849 di bawah pemerintah Hindia Belanda yang dinamakan NV.Nederlandsch Indische Industrie. Namun, pada tahun1939 pemerintah Hindia Belanda mengganti nama menjadi Maarine Estabilishment (ME). Industri ini berganti nama menjadi Kaigun SE 2124 saat kedudukan Jepang di Indonesia dan diserahkan ke Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949 oleh pihak Belanda. Sejak saat itu, nama perusahaan kapal laut tersebut diubah menjadi Penataran Angkatan Laut (PAL). Pada tahun 1978, status PT. PAL diubah menjadi perusahaan umum (Perum) PAL Tiga tahun kemudian, yaitu tahun 1981 bentuk badan uasaha Perum PAL diubah menjadi perseroan dengan pimpinan Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie (saat itu menjadi Menteri Riset dan Teknologi). PT. PAL memproduksi berbagai jenis kapal, mulai dari kapal ikan, kapal niaga, kapal perang, tugboat, tanker, kapal penumpang, dan kapal riset. Kapal riset buatan PT PAL adalah kapal Baruna Jaya VIII sedangkan kapal penumpang buatan PT. PAL adalah kapal Palindo Jaya 500 yang diluncurkan pertama kali pada Agustus 1995. Kemampuan rancang bangun yang menonjol dari PAL Indonesia telah memasuki pasaran internasional dan kualitasnya telah diakui dunia. Kapalkapal produksi PAL Indonesia telah melayari perairan di seluruh dunia. Salah satu perusahaan yang tidak kalah pentingnya di perairan

Indonesia adalah PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) yang merupakan perusahaan maskapai pelayaran Indonesia. Pelni berawal dari Yayasan Penguasaan Pusat Kapal-Kapal (PEPUSKA) yang didirikan berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Perhubungan dan Menteri Pekerjaan Umum tertanggal 5 September 1950 setelah Belanda menolak permintaan Pemerintah Indonesia untuk mengubah status NV Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) menjadi perseroan terbatas. menyediakan jasa angkutan transportasi laut, meliputi jasa angkutan penumpang dan muatan barang antar pulau. Kini PT Pelni bertanggung jawab untuk merealisasikan ‘Tol Laut” gagasan dari Presiden Jokowi yang merupakan upaya dari pemerintah untuk menyamaratakan harga barang-barang di seluruh penjuru Indonesia. Sederhananya, Tol laut adalah sebuah sistem transportasi barang dengan menggunakan kapal ukuran besar (kapasitas 3000-4000 TEU) yang melewati sebuah jalur-jalur laut utama dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia secara rutin, sehingga pengiriman barang bisa dilakukan melalui kapal-kapal besar ini. Masalah yang dihadapi saat ini adalah infrastruktur Indonesia yang belum sepenuhnya siap untuk hal ini, dari segi pelabuhan-pelabuhannya yang belum seluruhnya siap menampung kapal-kapal ukuran tersebut. Pembangunan infrastruktur di suatu negara merupakan kunci utama dari perkembangan sistem transportasinya.


D

idalam dua pertiga wilayah Indonesia terdapat sekitar 17.504 pulau, yang baru sekitar 7.870 pulau yang memiliki nama. Sistem transportasi darat saja jelas tidak dapat menunjang kebutuhan transportasi di nusantara. Bahkan ditambah dengan sistem transportasi laut pun masih sangat kurang memadai karena jumlah dan frekuensi kepentingan masyarakat untuk berpergian antar daerah di Indonesia terus meningkat, sehingga dibutuhkannya jenis transportasi yang lebih cepat, dan banyak. Transportasi udara menjadi solusi untuk berbagai masalah transportasi di dunia ini, salah satunya Indonesia. Sejarah transportasi udara di Indonesia berawal dari zaman penjajahan Belanda di Indonesia, tepatnya pada 1 Oktober 1924 Belanda mengadakan penerbangan pertama ke Indonesia. Penerbangan tersebut mendarat di Cililitan, yang sekarang bernama Halim Perdana Kusuma Internasional Airport pada tanggal 24 November 1924 dengan menggunakan pesawat udara jenis Fokker 7b . Untuk angkutan udara dalam negeri East Indies (Indonesia), sebuah perusahaan penerbangan “The Royal Air Transportation Company� diberi konsesi untuk mendirikan “Koninklijke Nederlands Indische Luchtvaart Maatschappij� (KNILM) yang diberi hak monopoli untuk melakukan angkutan udara di Indonesia, KNILM didirikan pada tanggal 15 Februari 1928. Setelah merdeka, pemerintah mendirikan perusahaan penerbangan yang diberikan nama Garuda Indonesia Airways N. V. dengan modal gabungan dengan KLM (penerbangan komersial Belanda). Dalam perkembangan

news.detik.com

selanjutnya Garuda Indonesia dinasionalisasikan oleh pemerintah, dan pemerintah Indonesia mendirikan pula sebuah perusahaan penerbangan bernama PN (sekarang PT) Merpati Nusantara Airlines yang ditugaskan terutama untuk melakukan penerbangan dalam negeri (lokal).

Bandung. Perjalanan ini terhenti karena suatu kecelakaan yang menimpa Bapak Nurtanio pada tanggal 21 Maret 1966, pesawat yang ditumpanginya jatuh di Kiara Condong, Bandung. Industri pesawat yang ditinggalkan oleh Nurtanio itu dinamakan Industri Pesawat Terbang Nurtanio pada tahun 1976. Nama ini diganti menjadi Industri Sejarah perkembangan transportasi Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) oleh udara di Indonesia tidak lepas dari B. J. Habibie saat beliau memimpin perkembangan teknologi pesawat disana. Di bawah kepimpinan Habibie terbang di Indonesia. Sejarah pesawat IPTN berhasil memproduksi pesawat ini bermula dari sebuah gudang di jenis C-212 Aviocar dan helikopter jenis Magetan, dekat Madiun (Jawa Timur). BO-105. Pada tahun 1979, bersama Pada tahun 1946, sebuah Pesawat CASA Spanyol, IPTN memproduksi NWG-1 (Nurtanio-Wiweko-Glider) yang CN-235 dan diberi nama Tetuko oleh merupakan pesawat layang pertama Presiden Soeharto. Pesawat CN-235 jenis zogling tanpa mesin dengan itu diperlihatkan kepada umum untuk semua bahan-bahannya berasal dari pertama kalinya tanggal 10 September Indonesia, dirakit serta dibangun 1983. oleh putra-putri Indonesia. Nama NWG berasal dari inisial pembuatnya Pesawat N-250 juga salah satu yaitu Nurtanio Pringgoadisuryo dan mahakarya IPTN yang diterbangkan Wiweko Supono. Setelah keberhasilan pertama kali pada 10 Agustus 1995 yang NWG, Nurtanio disekolahkan diluar merupakan pesawat penumpang sipil untuk mempelajari teknik pembuatan (airliner) regional komuter turboprop pesawat di far Eastern AreoTechnical. rancangan asli IPTN. Sangat disayangkan Sepulang dari pendidikannya, pesawat ini dihentikan produksinya Nurtanio langsung membangun dan setelah krisis ekonomi 1997. IPTN merancangkan pesawat pertama berubah namanya menjadi PT. Dirgantara yang bermesin. Pesawat bermesin Indonesia (PTDI) pada tahun 2003 Harley Davidson pertama tersebut yang melanjutkan kegiatannya seperti diberi nama pesawat WEI (Wiweko memproduksi komponen pesawat CNExperimental Lightplane), yang 235, NC-212, Boeing 737, dan F-16. bermesin sepeda motor Harley Davidson. Sekarang, PTDI kembali menampilkan pesawat buatan anak bangsa yang Perjalanan Nurtanio cukup panjang dinamakan N219 di hangar PTDI Bandung, dan membuahkan hasil seperti pada tanggal 10 Desember 2015. Pesawat munculnya munculan jenis-jenis ini merupakan pesawat hasil kolaborasi pesawat lain seperti Kunang25, Kepik, PT DI dan Lembaga Antariksa dan Mayang, prototipe Helikopter bernama Penerbangan Nasional (Lapan). Pesawat Kolentang dan juga si Kumbang. Cukup N219 berkapasitas 19 tempat duduk mengagumkan karena si Kumbang dan cocok untuk penerbangan perintis. dapat melintasi Pulau Jawa. Monumen Pesawat ini memiliki tujuan untuk Pesawat ini dapat kita lihat di depan dioperasikan di daerah-daerah terpencil gedung utama PT. Dirgantara Indonesia, karena hal ini pesawat ini tergolong mudah dan sederhana dalam proses perawatannya. Kini N219 memberikan harapan baru untuk menjadi awal dari kebangkitan industri dirgantara di nusantara.


M

elalui sejarah perkembangan transportasi di Indonesia di atas, dapat terlihat bahwa transportasi berkembang dengan pesat seiring dengan berjalannya waktu, namun tidak selalu perkembangan transportasi memberikan dampak yang positif bagi masyarakat. Perkembangan transportasi ternyata juga memunculkan dampak negatif dan tantangan sendiri bagi bangsa Indonesia dan harus segera dihadapi. Namun dampak tersebut dapat dihindarkan jika manusia sudah

Dokumentasi Helmi Wicaksono M

memikirkan dan mensolusikan permasalahan ini sejak sekarang. Karena permasalahan-permalahan tersebut pula, berbagai macam inovasi transportasi baru dibuat untuk untuk mengurangi dan meminimalisir permasalahan transportasi yang sudah ada.

Smart commute development menjadi salah satu alternatif yang ditujukan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya melakukan inovasi terhadap perkembangan transportasi

untuk mengurangi permasalahanpermasalahan yang ada tersebut. Dimana smart commute development nantinya tidak terbatas hanya pada teknologi transportasi, namun juga pengembangan sistem transportasi itu sendiri. Diharapkan kedepannya, perkembangan teknologi di Indonesia mampu memajukan bangsa Indonesia dan juga mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada. Penulis : Daniel Radja & Panji B. Tamarona


static.panoramio.com

preview.turbosquid.com

thepeninsulaqatar.com

img.planespotters.net

atitudenews.wpengine.netdna-cdn.com

“A Developed Country is Not a Place Where the Poor Have Cars. It is Where the Rich Ride Public Transportation� - Enrique Penalosa, Mayor of Bogota indigenoussails.org

wikimedia.org


motoringresearch.com

caradvice.com

cleantechnica.com

bmwblog.com

fortunedotcom.wordpress.com

Era Self-Driving Car Sudah Dekat

Smart commute adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada sistem transportasi yang digunakan masyarakat untuk berpindah dari tempat tinggalnya menuju tempat kerja, sekolah atau tempat aktivitas lainnya dengan moda transportasi yang ‘pintar’. Banyak sistem transportasi pintar yang diusulkan untuk segera diterapkan antara lain self-driving car, smart highway, dan smart traffic light. Self-driving car merupakan teknologi yang sudah dapat diterapkan dalam dekat. Hal ini dapat dilihat dari berbagai pencapaian perusahaan teknologi seperti Google dan perusahaan otomotif seperti Ford, BMW, Toyota, Tesla, Mercedez ataupun Lexus dalam menerapkan teknologi tersebut. Bahkan, Business Intelligence memperkirakan pada tahun 2020 akan ada 10 juta kendaraan yang telah dilengkapi dengan teknologi ini. Self-driving car adalah mobil yang bekerja tanpa campur tangan manusia. Artinya, mobil ini bekerja otomatis secara

penuh. Inovasi self-driving car menjanjikan kemudahan dan keamanan dalam berkendara. Teknologi ini mampu digunakan oleh semua orang tanpa memandang kemampuan mengemudi, disabilitas dan umur. Dan yang paling penting adalah teknologi ini dapat mengurangi risiko kecelakaan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), 94% kecelakaan di jalan raya di Amerika Serikat disebabkan oleh human error, oleh karena itu peniadaan peran manusia dalam berkendara tersebut diharapkan menurunkan angka kecelakaan . Google telah melakukan serangkaian uji coba sejak tahun 2009. Pada saat itu teknologi self-driving car diujicobakan pada Toyota Prius di California. Selain itu, Google juga melakukan uji coba pada Lexus SUV dan sebuah prototipe yang didesain oleh Google sendiri. Hingga saat ini, raksasa teknologi ini telah sukses menjelajah sampai 1,6 juta


kilometer di jalanan Mountain View, California dan Austin, Texas. Google menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk membangun sendiri manufaktur self-driving car. Self-driving car bekerja dengan menggunakan informasi dari sensor dan peta, sehingga mobil akan mengetahui di jalan dan lajur mana ia berada. Sensor juga mampu menangkap ukuran, bentuk dan gerak objek-objek yang ada di sekitar mobil hingga radius dua kali panjang lapangan bola. Mobil akan mampu membedakan pejalan kaki, pesepeda, mobil lain, lampu merah maupun jalur kereta api. Informasi yang diterima oleh sensor akan diteruskan ke perangkat lunak. Perangkat lunak dapat memprediksi bagaimana objek-objek di sekitar mobil bergerak. Setelah mengetahui hal-hal tersebut, perangkat lunak kemudian memutuskan berapa kecepatan dan arah kemudi mobil. Berbagai dampak akan muncul apabila teknologi selfdriving car digunakan masyarakat luas. Teknologi ini akan mampu mengubah gaya hidup manusia dan mempengaruhi perencanaan wilayah perkotaan kedepan. Bayangkan sebuah perjalanan tanpa kita harus mengemudi. Selama perjalanan, manusia akan lebih produktif karena dapat mengerjakan pekerjaannya di jalan raya dengan aman. Manusia akan lebih interaktif karena dapat berkomunikasi

wikipedia.org

theinformation.com

bebas tanpa takut kehilangan fokus berkendara. Bayangkan bagaimana angka kecelakaan akan turun karena mobil tidak akan dipengaruhi mabuk tidaknya pengendara atau sikap-sikap tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh pengendara. Bayangkan anda terjebak macet namun anda tidak perlu stres karena anda tidak perlu sabar menyetir. Bayangkan bagaimana jumlah lahan parkir akan berkurang karena setelah diantarkan oleh mobilnya, orang dapat memerintahkan mobilnya pulang. Bayangkan bagaimana jumlah kendaraan akan berkurang karena dua orang dengan aktivitas berbeda dapat berbagi mobil. Mungkin segera setelah orang pertama diantarkan, ia akan memerintahkan mobil untuk menjemput orang kedua. Self-driving car adalah sebuah inovasi yang dapat mengubah gaya hidup manusia. Teknologi ini dapat membuat transportasi menjadi lebih mudah dan aman. Melihat berbagai capaian perusahaan teknologi dan otomotif, teknologi ini akan digunakan secara luas dalam waktu dekat. Ini adalah peluang dan tantangan bagi kita, masyarakat Indonesia, untuk dapat memanfaatkan momentum perubahan teknologi transportasi. Penulis : Aryo Adhi T

vox.com


MFEST Edukasi dalam Hiburan

Memang M-Fest itu apa si? M-Fest atau Mechanical Festival merupakan salah satu program kerja Badan Pengurus HMM ITB periode 2015-2016 untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Tujuan dibentuknya M-Fest adalah untuk membuat pergerakan besar di bidang keprofesian mesin, terutama dalam bidang transportasi. Hal tersebut dikarenakan saat ini transportasi pribadi jauh lebih mudah untuk didapatkan, sehingga menimbulkan kemacetan, kecelakaan, hingga polusi. Diharapkan, dengan adanya kegiatan M-Fest, masyarakat akan lebih memahami permasalahan transportasi dan hal yang berkaitan lainnya. Memang M-Fest akan diadakan kapan? M-Fest akan diadakan pada tanggal 13 dan 14 Februari 2016. Pada kedua hari tersebut akan dibagi dalam beberapa acara, diantaranya lomba, jasa, penyuluhan, dan hiburan-hiburan bagi pengunjung. Katanya ada bakal ada kegiatan Engine Tune Up lagi ya? Tentu saja akan ada lagi. Sebagai mahasiswa teknik mesin, M-Fest memberikan jasa pemeriksaan kendaraan dan ganti oli secara gratis, yang dinamakan Engine Tune Up (ETU). Beberapa mahasiswa mesin akan dilatih pada beberapa dealer sebagai montir dalam kurun waktu kurang lebih sebulan. Pada saat M-Fest, mereka akan melakukan jasa pemeriksaan dan ganti oli dibimbing oleh mentor dari dealer, sehingga tidak akan terjadi kesalahan. Untuk tahun ini, ETU akan membuka

Menurut KBBI, mahasiswa adalah sebutan bagi seorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bagi masyarakat umum, definisi tersebut tidak berhenti sebagai gelar pada saat menempuh pendidikan, akan tetapi juga sebagai gelar bagi seorang yang mampu memberikan perubahan positif bagi masyarakat. Pada saat ini, tidak jarang dijumpai mahasiswa berusaha memberikan pengabdian kepada masyarakat melalui berbagai cara, seperti penyuluhan, pemberian barang, hingga memberikan hiburan. Hal tersebut pula yang mendasari latar belakang Himpunan Mahasiswa Mesin (HMM) ITB untuk melakukan pengabdian terhadap masyarakat, dalam bentuk sebuah acara yang dinamai M-Fest. Yuk kita simak wawancara dengan Ketua M-Fest 2016, Almas Hardiantoro.

untuk kendaraan motor dan mobil di hari pertama, lalu membuka hanya untuk mobil pada hari kedua. Hal ini bertujuan untuk membantu secara langsung masyarakat dan menambahkan pendidikan bagi mahasiswa. Kalau lomba-lomba di M-Fest ada apa saja nih? Untuk lomba di M-Fest akan diadakan tiga lomba, National Inovation Contest, Ganesha Robot Games, dan lomba poster & foto. National Inovation Contest merupakan lomba karya ilmiah yang diperuntukan untuk mahasiswa S1 dan diploma dan hingga saat ini sudah 127 abstraksi yang diterima panitia. Ganesha Robot Games dibagi menjadi dua lomba, yang pertama membuat robot untuk menjalankan sebuah misi, lalu yang kedua membuat robot yang dapat membantu transportasi. Sedangkan lomba poster dan foto diperuntukan untuk SMA dan sederajat. Selain kegiatan ETU dan lomba-lomba, akan ada apa lagi di M-Fest? Pengunjung juga dapat menikmati hiburan lainnya, seperti lengan momen, giroskop dan rodeo yang memacu adrenalin.


Pada penutup acara juga akan diadakan konser dengan bintang lokal sebagai pengisi acaranya. Selain itu pengunjung juga dapat mengikuti seminar dan pameran yang dapat menambahkan wawasan mengenai teknik mesin. Ada pesan-pesan buat para pembaca tidak terkait tentang M-Fest? Jangan lupa datang hari-h M-Fest tanggal 13-14 februari karena banyak acara yang seru dan bisa mengedukasi kalian tentang transportasi yang nantinya akan kita gunakan diwaktu yang akan datang, karena acara ini literaly gratis dan terbuka untuk umum.

Penulis : Theofilus Wisnu

dokumentasi M-Fest



“The man who thinks he can and the man who thinks he can’t are both right. Which one are you?” - Henry Ford

REDAKSI MECHANICAL EXPRESS PIMPINAN REDAKSI Naufan Yuqa S TIM KONTEN DAN EDITORIAL Evan Philander Rifqi Syuja Daniel Radja Diah Alhusna Fitri Valentinus Hanung R Aryo Tri TIM VISUAL Gotro Pramundito Ignatius Julian R Kristofora Alvin F Helmi Wicaksono Theofilus Wisnu Frenky Dian Hanif Nugroho Aji

TIM PENGEMBANGAN WAWASAN Yosua Oetomo Wijaya Alamsyah Setyo Nugroho Kelvin Noersalim Panji B Tamarona Iqbal Fadhil Agisatyo Yogastama


SEKRETARIAT

Jalan Ganesha 10 Gedung Labtek II Himpunan Mahasiswa Mesin 40132 Institut Teknologi Bandung


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.