1 Social Campaign
Hak Pejalan Kaki.
Graphic Standard Manual
Pedestrian rights
2 Social Campaign
Contents;
10 13 16 17 18 19 25 28 29 31
33 34 35 37 38 39
Kata Pengantar
3
Latar Belakang
4
Analisis Identifikasi Masalah Mapping Keyword & Key Visual Key Message Target Audience Costumer Journey Kampanye
6
42 54 58 60 69 71 76
Visual Moodboard Sketsa Digitalisasi
27
Logo Konsep Logo Grid System Logo Corporate Color Typography Correct Logo Reversed & Grayscale
32
Pedestrian rights
41
81 87 92
Visual Kampanye Pendekatan Visual Gagasan Visual Media Kampanye Timeline
70
Visual Media Awareness Cognitive Behaviour Pre Action Action Reminder Gimmick
89
3 Social Campaign
Kata Pengantar Kampanye adalah suatu usaha untuk mencapai dukungan dari mayarakat atau khalayak umum. kampanye menciptakan efek atau dampak yang dapat memicu masyarakat untuk turut serta dalam kegiatan yang sedang dikumandangkan. Kampanye sosial merupakan sebuah proses komunikasi yang dilakukan untuk menyebarluaskan pesan-pesan penting yang sangat diperlukan masyarakat. Diakui, ada banyak inovasi, ide, gagasan, yang bersifat sosial, penting untuk disampaikan kepada publik. Dalam kesempatan ini, isu sosial yang ingin dibahas adalah hak pejalan kaki yang sering kali terabaikan karena kurangnya fasilitas dan perilaku masyarakat yang menyalahgunakan tempat berjalan kaki untuk kepentingan lain. Dalam kampanye ini, menargetkan para pejalan kaki agar lebih taat pada peraturan dan cara yang benar dalam memanfaatkan fasilitas pejalan kaki yang tersedia.
Pedestrian rights
4 Social Campaign
Latar Belakang Pejalan Kaki adalah orang yang berjalan di lintasan pejalan kaki baik dipinggir jalan, trotoar, lintasan khusus bagi pejalan kaki atau pun menyeberang jalan. Untuk melindungi pejalan kaki dalam berlalu lintas, pejalan kaki wajib berjalan pada bagian jalan dan menyeberang pada tempat penyeberangan yang telah disediakan bagi pejalan kaki. Sehubungan permasalahan tersebut perlu kiranya jangan beranggapan, bahwa para pejalan kaki itu diperlakukan sebagai penduduk kelas dua, dibandingkan dengan para pemilik kendaraan. Maka dari itu prioritas pertama adalah melihat ketersediaan fasilitas untuk para pejalan kaki yang mencukupi, kemudian perawatan dan pengawasan fasilitas tersebut. Sebagai pejalan kaki di kota besar tentu memiliki keresahan tersendiri. Mulai dari fasilitas yang belum memadai, sampai perilaku masyarakat yang sewenang-wenang dalam menggunakan tempat khusus pejalan kaki. Trotoar sering kali disalahgunakan oleh masyarakat, seperti dijadikan tempat parkir motor/mobil, tempat berjualan, tempat nongkrong tukang ojek sehingga menjadikan pejalan kaki kesulitan dalam mencari akses berjalan kaki.
Pedestrian rights
5 Social Campaign
Selain itu, akses pejalan kaki terlihat tidak terurus dan mengalami kerusakan dimana-mana. Terlihat banyak lubang dan retakan pada lintasan pejalan kaki. Melihat kerusakan tersebut, pejalan kaki akan berjalan di jalur motor dan mobil yang dapat membahayakan nyawa pejalan kaki. Selain akses berjalan kaki, seperti trotoar, zebra cross, rambu-rambu lalu lintas dan jembatan penyebrangan juga menjadi aspek penting dari infrastruktur penunjang kesejahteraan pejalan kaki. Sarana jalan merupakan sesuatu yang vital karena sarana jalan sangat mendukung perkembangan suatu wilayah yang ditandai dengan lancarnya distribusi pergerakan manusia, barang, dan jasa sehingga kegiatan perekonomian wilayah tersebut menjadi lebih lancar. Salah satu manfaat dari adanya sarana jalan adalah meningkatkan aktifitas dan kelancaran roda pereknomomian suatu wilayah.
6 Social Campaign
Analisis
Pedestrian rights
7 Social Campaign
Pedestrian rights
8 Social Campaign
Analisis
Kampanye yang sudah pernah dilakukan. Pedestrian First Koalisi Pejalan Kaki Gerakan Tertib Lalu Lintas
Strength
Weakness
Sudah dilaksanakan.
Kurangnya media yang mengekspos kampanye.
Memiliki banyak program yang bervariasi sehingga audience dapat mendapatkan pengalaman baru yang seru dan berbeda.
Program kampanye yang terlalu banyak sehingga pembagian fokus mengakibatkan kampanye tidak maksimal.
Visual yang ditawarkan menarik, dengan menggunakan ilustrasi (vector) sebagai infographic yang cocok untuk semua umur dan kalangan sosial.
Aksi langsung lapangan yang mengganggu aktivitas pejalan kaki itu sendiri.
Memiliki aksi nyata untuk mewujudkan tujuan kampanye. Memberikan dampak langsung dengan terjun ke lapangan melalui aksi demonstrasi. Penyelenggaraan kampanye yang konstan.
Pedestrian rights
9 Social Campaign
Opportunity Kesadaran audience yang semakin meningkat. Memperlihatkan dampak langsung. Sosial media yang berperan besar dalam menyebarluaskan kampanye.
Threats Jumlah pejalan kaki yang terus bertambah dari berbagai kalangan sosial maupun usia. Pelanggaran hak pejalan kaki yang sudah membudaya di masyarakat karena dianggap sebagai hal yang biasa (normal).
Pedestrian rights
10 Social Campaign
Identifikasi Masalah Identifikasi masalah dari isu tersebut adalah; Penyalahgunaan fungsi jalur pejalan kaki oleh masyarakat. Fasilitas (akses) berjalan kaki yang masih kurang memadai, terlalu sempit, jalan tidak rata, banyak barang yang menghalangi seperti tong sampah, pohon, dan sebagainya. Fasilitas pejalan kaki seperti jembatan penyebrangan, trotoar, zebra cross, dan lain-lain tidak terawat. Banyak yang mengalami kerusakan. Pengawasan dan pengaturan pedagang kaki lima yang berjualan di trotoar tidak ditindak tegas. Dampak negatif Pejalan kaki yang terus berkurang. Keselamatan pejalan kaki terancam. Kemacetan meningkat.
Pedestrian rights
11 Social Campaign
Analisis Strength
Weakness
Dekat dengan masyarakat, dan banyak yang mengalami masalah ini.
Pelanggaran hak pejalan kaki sudah menjadi hal yang biasa, membudaya dimasyarakat.
Masalah masih relevan, masih terjadi hingga saat ini.
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hak pejalan kaki dan menaati peraturan yang ada.
Terbentuknya koalisi-koalisi yang menyuarakan keresahan para pejalan kaki. Sudah ada peraturan yang mengatur tentang permasalahan ini. Adanya sanksi tertentu untuk pelaku pelanggaran hak pejalan kaki.Â
Kurangnya sosialisasi mengenai aturan dan cara penggunaan fasilitas umum khususnya untuk pengguna jalan. Kurangnya petugas yang mengawasi. Tidak ada perlakuan tegas yang nyata dari pihak regulasi sehingga peraturan yang sudah dibuat tidak memberikan perubahan yang signifikan. Kurangnya pengawasan dan perawatan terhadap infrastruktur yang ada, sehingga terjadi kerusakan dini yang mengganggu aktivitas pengguna jalan. Padatnya masyarakat Jakarta.
Pedestrian rights
12 Social Campaign
Opportunity Awareness akan pentingnya hak pejalan kaki untuk diperjuangkan semakin tinggi. Peran sosial media dalam menyebarkan kampanye. Munculnya koalisi yang menyuarakan keresahan korban terhadap masalah ini. Peningkatan kualitas hidup.
Threat Pengguna jalan yang beragam, mulai dari usia, asal (bukan orang daerah asli), ciri fisik, dan lainlain. Pengaturan dan pengawasan pedagang kaki lima yang tidak tegas sehingga jumlah PKL ilegal semakin banyak. Hal ini tidak dapat ditegakkan karena faktor PKL yang dianggap sebagai penyumbang pendapatan asli daerah sektor informal. Kesenjangan sosial yang masih tinggi di lingkungan masyarakat.
Pedestrian rights
13 Social Campaign
Mapping
Pedestrian rights
14 Social Campaign
Pedestrian rights
15 Social Campaign
Pedestrian rights
16 Social Campaign
Keyword & Key Visual • • • • • • • • • • • •
Pejalan Kaki Bebas Pelanggar Keselamatan Nyaman Jalan Trotoar Zebracross JPO Bersih Aman Luas
Pedestrian rights
17 Social Campaign
Key Message • • • • • • • • • • • •
Jalan Nyaman Kita Aman Jalan Aman Kita Nyaman Jalan Bersih Makin Asyik Kuy Jalan-Jalan Kuy Jalan Bareng Jalan Cepat Nyawa Selamat Bebas Gerak ku Bebas Bergerak Ga Jalan Ga Asyik Taklukkan Jalanan - Conquer the Streets Jalan Milik Kita - Street is Ours JaKi Sana Sini
Setelah melewati beberapa proses, key message yang terpilih adalah Bebas Bergerak.
Pedestrian rights
18 Social Campaign
Target Audience Target audience dari kampanye ini adalah; Demografis; Pria atau Wanita Remaja (13-19 tahun) - Dewasa (20-45 tahun) Single atau berkeluarga Pejalan kaki aktif Kelas Bawah - Menengah (C- B). Geografis; Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia. Perkotaan. Psikografis; Pejalan Kaki yang tidak taat aturan. Pejalan kaki yang sewenang-wenang dan tidak mau memenuhi kewajibannya. Masyarakat yang egois, mau menang sendiri, tidak sabaran. Positioning; Menjadi sarana penuntut, penegak dan penyadar pejalan kaki akan pentingnya menaati peraturan yang ada demi keselamatan bersama. Goals; Mensejahterahkan para pejalan kaki dengan menyadarkan pejalan kaki akan pentingnya menaati peraturan yang ada demi keselamatan bersama, serta mengajak masyarakat untuk saling menghormati sebagai sesama pengguna jalan.
Pedestrian rights
19 Social Campaign
Costumer Journey Audience 1 20 tahun Taqia Hisanah Mahasiswi/Pejalan Kaki 04:30 WIB
Bangun dan mandi pagi
06:00 WIB
Dandan
08:00 WIB
Pergi ke kampus
12:00 WIB
Makan siang
21:00 WIB
Mengerjakan tugas kampus
23:45 WIB
Mandi
00:00 WIB
Tidur
Media Sosial Aplikasi Transportasi umum Pedestrian rights
20 Social Campaign
Audience 2 20 tahun Christian Felix Mahasiswa/Pengendara/Pejalan Kaki
05:00 - 06:00 WIB
Bangun dan mandi pagi
06:00 - 06:30 WIB
Sarapan
08:00 WIB
Pergi ke kampus
09:00 WIB
Kampus
12:00 WIB
Makan siang
15:00 WIB
Nongkrong
18:00 - 21:00 WIB
Makan malam dan tidur
Media Sosial Aplikasi Transportasi pribadi
Pedestrian rights
21 Social Campaign
Audience 3 20 tahun Rian Dwi Kusumo Mahasiswa/Pengendara
05:00 - 07:00 WIB
Bangun dan mandi pagi
07:00 - 09:00 WIB
Pergi ke kampus
09:00 - 16:00 WIB
Kampus
16:00 - 18:00 WIB
Pulang kuliah
15:00 WIB
Mandi, istirahat & bersantai
23:00 WIB
Tidur
Media Sosial Aplikasi Transportasi pribadi
Pedestrian rights
22 Social Campaign
Audience 4 25 tahun Maysella Tjeng Dokter Muda/Pekerja/Pejalan Kaki 05:45 - 06:00 WIB
Bangun dan mandi pagi
06:15 WIB
Berdandan
06:30 WIB
Pergi ke rumah sakit
07:00 WIB
Kerja
16:00 WIB
Pulang kerja
17:00 WIB
Mandi
17:15 WIB
Skin Care dan tidur
Media Sosial Aplikasi Transportasi umum
Pedestrian rights
23 Social Campaign
Audience 5 30 tahun Irsyad Habibie Pedagang Kaki Lima 05:45 - 06:00 WIB
Bangun dan mandi pagi
07:00 WIB
Sarapan
08:00 WIB
Persiapan
11:00 WIB
Makan siang
15:00 - 21:00 WIB
Berdagang
22:00 WIB
Mandi
23:00 WIB
Tidur
Media Sosial Aplikasi Transportasi umum & Pribadi
Pedestrian rights
24 Social Campaign
Audience 6 45 tahun Rita Ibu Rumah Tangga/Pejalan Kaki
05:00 - 06:00 WIB
Bangun dan mandi pagi
06:00 - 06:30 WIB
Berdandan
07:00 WIB
Bersih-bersih
08:00 WIB
Cuci baju
08:30 WIB
Sarapan
09:00 WIB
Kerja
21:00 WIB
Mandi dan tidur
Media Sosial Aplikasi Transportasi umum
Pedestrian rights
25 Social Campaign
Kampanye Tema; Pejalan Kaki Topik; Hak Pejalan Kaki Tujuan; • Menyadarkan pelanggar hak pejalan kaki akan peraturan, sanksi, dan dampak dari melanggar peraturan yang ada. • Menyadarkan pejalan kaki akan peraturan yang ada demi keselamatan dan kelancaran lalu lintas bersama. • Hak dan kewajiban pejalan kaki terpenuhi. Manfaat; Pejalan kaki • Keselamatan terjamin. • Aman, Nyaman, Hemat, Murah, Cepat & Sehat. • Polusi berkurang. Pelanggar • Teredukasi • Kesadaran meningkat
• Bebas dari ancaman hukum Pemerintah • Pengaturan & penataan masyarakat mudah • Fasilitas pejalan kaki digunakan sebagaimana fungsinya. Pendekatan; Persuasif - Imajinatif Memperlihatkan sisi positif dari menaati peraturan yang ada dan menghormati hak pejalan kaki demi kepentingan bersama. Menggunakan bahasa sehari-hari. Nama; Street is Ours // Streets are Ours Waktu; 10 bulan kampanye (Mei 2020 - Februari 2021) Event; Jakarta Jalan Kaki (Jaka Jaki) City tour dengan berjalan kaki bersama di sekitar Kota Jakarta dengan menggunakan fasilitas pejalan kaki yang telah tersedia.
Pedestrian rights
26 Social Campaign
Event; Sebuah City Tour dengan berjalan kaki bersama keliling Kota Jakarta dengan memanfaatkan fasilitas pejalan kaki yang ada. Mulai dari trotoar, Jembatan penyebrangan orang, hingga transportasi umum yang disediakan pemerintah. City Tour ini mengambil tempat di beberapa destinasi Kota Jakarta yang memiliki fasilitas pejalan kaki yang telah memadai. Dalam City Tour ini juga menyediakan tour guide yang akan menuntun para peserta ke destinasi-destinasi pilihan Kota Jakarta. Selain membawa suasana yang menyenangkan, Tour ini juga dapat mengedukasi masyarakat mengenai fasilitasfasilitas pejalan kaki sesuai dengan fungsinya sambil menikmati indahnya Kota Jakarta. Campaign Movement; Selain City Tour, Jakarta Jalan Kaki juga memiliki program yang bekerja sama dengan Polantas untuk melakukan gerakan patroli menertibkan para pejalan kaki dan pelanggarnya dengan langsung turun ke jalanan membina masyarakat Jakarta.
Pedestrian rights
Social Media; Mengadakan challenge sosial media di salah satu platform terbesar, yaitu Instagram. Challengenya berupa sebuah kontes berbagi gaya jalan kaki terbaikmu di sekitar fasilitas pejalan kaki dengan menggunakan kreativitas para peserta untuk meramaikan event.
27 Social Campaign
Visual
Pedestrian rights
28 Social Campaign
Moodboard
Pedestrian rights
29 Social Campaign
Sketsa
Pedestrian rights
30 Social Campaign
Pedestrian rights
31 Social Campaign
Digitalisasi
Pedestrian rights
32 Social Campaign
Logo
Pedestrian rights
33 Social Campaign
Konsep Logo Bentuk Dasar Logo Bentuk logo diambil dari bentuk guiding block dan zebracross, yang merupakan elemen-elemen penting bagi pejalan kaki. Guiding block dan zebracross sebagai fasilitas yang dibutuhkan pejalan kaki demi menjamin keselamatan mereka. Hal ini mewakili 2 jenis pengguna jalan yang tidak jarang kita temui sehari-hari, yaitu yang normal maupun berkebutuhan khusus tetap menggunakan fasilitas pejalan kaki tersebut.
C M Y K
: : : :
80% 68% 57% 62%
C M Y K
: : : :
77% 59% 42% 22%
Dengan menyederhanakan bentuk visual zebracross dan guiding block, logo ini sendiri terbentuk dari gabungan dua elemen ini dan menjadikannya sebuah visual baru yang unik dan juga relevan terhadap target audience. Bentuk logo yang diagonal memberikan kesan dinamis untuk memberikan kesan menyenangkan, tidak membosankan. \Untuk pemilihan warna sendiri berdasarkan warna rambu lalu lintas yang sering ditemui di jalan. Tidak sedikit rambu lalu lintas yang berguna untuk menjamin keselamatan pejalan kaki maupun pengguna jalan lainnya. Warna kontras antara warna kuning dan juga warna abu-abu gelap menjadikan sebuah kombinasi warna yang saling mengkomplemen warna satu sama lain dengan menguatkan eksistensi masing-masing warna. Kedua warna ini juga memiliki makna hati-hati yang berfungsi mengingatkan para pengguna jalan untuk terus berhati-hati dimana pun dan kapan pun.
C M Y K
: 0% : 20% : 100% : 0%
Pedestrian rights
34 Social Campaign
Grid System Logo
Pedestrian rights
C M Y K
: : : :
80% 68% 57% 62%
C M Y K
: : : :
77% 59% 42% 22%
C M Y K
: 0% : 20% : 100% : 0%
35 Social Campaign
Corporate Color Warna logo; Pemilihan warna sendiri berdasarkan warna rambu lalu lintas yang sering ditemui di jalan. Tidak sedikit rambu lalu lintas yang berguna untuk menjamin keselamatan pejalan kaki maupun pengguna jalan lainnya. Warna kontras antara warna kuning dan juga warna abu-abu gelap menjadikan sebuah kombinasi warna yang saling mengkomplemen warna satu sama lain dengan menguatkan eksistensi masing-masing warna. Kedua warna ini juga memiliki makna hati-hati yang berfungsi mengingatkan para pengguna jalan untuk terus berhati-hati dimana pun dan kapan pun. Warna logo terdapat warna gradasi yang terbentuk karena adanya perbedaan tint & shadow (gelapterang). Gradasi ini memberikan kesan dinamis yang fleksibel terkesan fun (menyenangkan) dan positif. Perbedaan warna yang tidak terlalu kelihatan namun cukup untuk memberikan efek tertentu.
C M Y K
: : : :
80% 68% 57% 62%
C M Y K
: : : :
77% 59% 42% 22%
C M Y K
: 0% : 20% : 100% : 0%
Pedestrian rights
36 Social Campaign
Elemen Visual
Elemen Visual; Elemen visual yang digunakan berangkat dari logo Street is Ours sendiri yang merupakan versi outline logo yang berguna untuk memperindah visual kampanye, memberikan identitas, serta membangun kesatuan desain yang satu dengan yang lain. Elemen visual tersebut muncul di beberapa media kampanye yang sudah ditentukan.
Pedestrian rights
C M Y K
: : : :
80% 68% 57% 62%
C M Y K
: : : :
77% 59% 42% 22%
C M Y K
: 0% : 20% : 100% : 0%
37 Social Campaign
Typography Avenir Font yang digunakan adalah font Avenir, salah satu jenis font Sans Serif. Avenir sendiri memberikan kesan modern dan kekinian dan mengikuti zaman di era modern ini. Dengan jenis Sans Serif, Brand dari kampanye ini terlihat lebih fleksibel, santai, dan lebih fun yang sangat mendukung untuk membangun image kampanye sosial yang terkesan kaku. Tampilan font atau typeface juga mempertimbangkan target audiens yang termasuk dalam usia muda dan masih produktif di lingkungan masyarakat.
Avenir Light Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 0987654321 []\;›,./<>?:»{}|!@#$%^&*()_+-= Avenir Medium Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 0987654321 []\;›,./<>?:»{}|!@#$%^&*()_+-= Avenir Heavy Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 0987654321 []\;›,./<>?:»{}|!@#$%^&*()_+-= Avenir Black Aa Bb Cc Dd Ee Ff Gg Hh Ii Jj Kk Ll Mm Nn Oo Pp Qq Rr Ss Tt Uu Vv Ww Xx Yy Zz 0987654321
[]\;›,./<>?:»{}|!@#$%^&*()_+-=
Pedestrian rights
38 Social Campaign
Correct Logo
Pedestrian rights
39 Social Campaign
Reversed & Grayscale Berikut adalah bentuk grayscale dan reversed logo. Untuk yang reversed logo digunakan apabila background dari logo yang sama dengan salah satu warna logo. Maka bentuk negatif logo akan berbentuk seperti gambar di samping.
Pedestrian rights
40 Social Campaign
Stationery Namecard;
5,5 cm
Letter Head;
29,7 cm
Pedestrian rights
9 cm
41 Social Campaign
Envelope;
11 cm
3 cm
1 cm
23 cm
Pedestrian rights
42 Social Campaign
Visual Kampanye
Pedestrian rights
43 Social Campaign
Pendekatan Visual
Pedestrian rights
44 Social Campaign
Gagasan Visual Awareness Gagasan Visual; Mengklarifikasi pejalan kaki (definisi pejalan kaki). Memperkenalkan fasilitas-fasilitas pejalan kaki. Konsep Visual; Memperlihatkan subjek (pejalan kaki) - Tipe-tipe pejalan kaki, dari sifat dan penampilan. • Pelajar • Mahasiswa • Pekerja - Karyawan • Ibu Rumah Tangga Memperlihatkan jenis faslitas-fasilitas pejalan kaki; • Zebracross • JPO • Trotoar Eksekusi Visual; Pejalan kaki; Ilustrasi (vector) Menjelaskan tipe-tipe pejalan kaki melaui gambar ilustrasi yang memperlihatkan kebiasaan atau penampilan mereka. Konten; • Ilustrasi (vector) • Logo • Teks - Kamu yang mana? Layout; • Align Left Tambahan visual; • Elemen grafis logo
Pedestrian rights
Media Kampanye; • Majalah • Poster • Sosial Media; Facebook Instagram Twitter LINE Message Youtube Periode; Mei - Juni
45 Social Campaign
Pedestrian rights
46 Social Campaign
Cognitive Gagasan Visual; Memperkenalkan aturan perundang-undangan pejalan kaki, mengenai Hak dan Kewajiban Pejalan Kaki. Mengedukasi pejalan kaki tentang cara berjalan kaki yang benar. Konsep Visual; Menginformasikan aturan perundang-undangan melalui infografis atau ilustrasi; • Hak Pejalan Kaki • Kewajiban Pejalan Kaki • Sanksi Pelanggar • Info pembangunan fasilitas pejalan kaki Eksekusi Visual; Hak & Kewajiban Pejalan Kaki Ilustrasi (freehand) - Infografis Menjelaskan Hak & Kewajiban Pejalan Kaki melalui visual berdasar peraturan perundang-undangan. Konten; • Ilustrasi (vector) - infografis • Logo • Teks Layout; • Align Left & Right Tambahan visual; • Elemen grafis logo
Pedestrian rights
Media Kampanye; • Majalah • Poster • Sosial Media; Facebook Instagram Twitter LINE Message Youtube Periode; Juli - Agustus
47 Social Campaign
Pedestrian rights
48 Social Campaign
Behaviour Gagasan Visual; Menginformasikan tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berjalan kaki. Menginformasikan pejalan kaki tentang cara berjalan kaki yang benar. Konsep Visual; Hal yang tidak boleh dilakukan saat berjalan kaki • Berjalan berjejer. • Berjalan diluar jalur. • Berhenti tiba-tiba, dsb • Berjalan sambil bermain gadget, membaca, makan, dsb. • Membuang sampah sembarangan saat berjalan. Hal yang harus dilakukan saat berjalan kaki • Berjalan melawan arus kendaraan • Sebelah kiri untuk jalur lambat & kanan untuk jalur cepat. • Tetap berada di jalur pejalan kaki. • Menyebrang di tempatnya. Eksekusi Visual; Do & Dont Ilustrasi (vector) - Infografis Menginformasikan hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berjalan kaki. • Ilustrasi (vector) - Inforgrafis • Logo • Teks
Pedestrian rights
Layout; • Align Left or Right Tambahan visual; • Elemen grafis logo Media Kampanye; • Poster • Sosial Media; Facebook Instagram Twitter LINE Message Youtube Periode; September - Oktober
49 Social Campaign
Pedestrian rights
50 Social Campaign
Pre-Action Gagasan Visual; Menginformasikan tentang event kampanye sosial dalam rangka menyambut Hari Pejalan Kaki Nasional. Memberikan rincian acara (event), mulai dari tema hingga rangkaian acara yang ditawarkan. Membangun mood audiens dengan memberikan visual-visual pejalan kaki. Konsep Visual; Menunjukkan visual Monas selaku lokasi event akan diselenggarakan. Eksekusi Visual; Tentang Event Ilustrasi (vector) Menginformasikan tema dan rangkaian event. • Ilustrasi (vector) • Logo • Teks - Judul, Tema, Apa, Waktu, Tempat, Sponsor Layout; • Align Left or Right Tambahan visual; • Elemen grafis logo Media Kampanye; • Poster • Neon Box • Hanging Alley • Gimmick • Sosial Media;
Pedestrian rights
Facebook Instagram Twitter LINE Message Youtube Periode; November - Desember
51 Social Campaign
Pedestrian rights
52 Social Campaign
Action Gagasan Visual; Mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam sebuah event city touring sekitar jakarta dengan berjalan kaki di daerah Monas dan sekitarnya. Konsep Visual; Menunjukkan lokasi event (monas dan sekitarnya) informasi yang terkait. Eksekusi Visual; Tentang Event Ilustrasi (vector) Menginformasikan tema dan rangkaian event. • Ilustrasi (vector) • Logo • Teks - Judul, Tema, Apa, Waktu, Tempat Layout; • Align Left or Right Tambahan visual; • Elemen grafis logo Media Kampanye; • Poster • Neon Box • Gimmick • Hanging Alley • Sosial Media; Facebook Instagram Twitter LINE Message
Pedestrian rights
Youtube Periode; Januari
53 Social Campaign
Pedestrian rights
54 Social Campaign
Reminder Gagasan Visual; Mengingatkan audiens tentang event kampanye. Memberikan visual pada gimmick, seperti identitas kampanye. Mengadakan challenge di sosial media, yaitu Instagram. mengajak para audiens untuk membagikan gaya jalan kaki diri sendiri sesuai dengan kretivitas masing-masing. Gaya berjalan kaki yang paling unik dan kretif akan memenangkan merchandise dari Street is Ours. Konsep Visual; Menunjukkan kembali identitas kampanye. Eksekusi Visual; Identitas Identitas kampanye dengan konteks berjalan kaki dengan benar. (dampak positif); Jalan lebih luas, nyaman, bersih, rapi, dsb. • Ilustrasi (vector) • Logo • Teks - werk that sidewalk Layout; • Align Left or Right Tambahan visual; • Elemen grafis logo Media Kampanye; • Poster • Hanging Alley
Pedestrian rights
• Gimmick • Sosial Media; Facebook Instagram Twitter LINE Message Youtube Periode; Februari
55 Social Campaign
Pedestrian rights
56 Social Campaign
Media Kampanye Media Sosial • Instagram • Facebook • Twitter • Youtube • LINE Message Media Cetak • Poster • Majalah • Gimmick Stiker Tumbler Topi Tote Bag Kaos Media Luar Ruang • Neon Box • Light Box • Hanging Alley
Pedestrian rights
57 Social Campaign
Logo Event Berikut adalah logo Event dari kampanye sosial Street is Ours. Event yang dilaksanakan pada tahap Action bernama Jaka Jaki (Jakarta Jalan Kaki), sebuah City Tour dengan berjalan kaki bersama keliling Kota Jakarta dengan memanfaatkan fasilitas pejalan kaki yang ada. Mulai dari trotoar, Jembatan penyebrangan orang, hingga transportasi umum yang disediakan pemerintah. City Tour ini mengambil tempat di beberapa destinasi Kota Jakarta yang memiliki fasilitas pejalan kaki yang telah memadai. Dalam City Tour ini juga menyediakan tour guide yang akan menuntun para peserta ke destinasi-destinasi pilihan Kota Jakarta. Selain membawa suasana yang menyenangkan, Tour ini juga dapat mengedukasi masyarakat mengenai fasilitas-fasilitas pejalan kaki sesuai dengan fungsinya sambil menikmati indahnya Kota Jakarta. Event ini dilaksanakan di bulan Januari. Logo ini berupa logotype yang terinspirasi dari bentuk ikon kota Jakarta, yaitu Monas (Monumen Nasional) dan juga garis pejalan kaki (walk track map) yang membentuk tulisan Jaka Jaki (Jakarta Jalan Kaki).
C M Y K
: : : :
80% 68% 57% 62%
C M Y K
: : : :
77% 59% 42% 22%
C M Y K
: 0% : 20% : 100% : 0%
Pedestrian rights
58 Social Campaign
Media Kampanye Tahapan
Media Kampanye
Awareness
Majalah
Alasan
Dapat memuat informasi yang banyak, jelas (berupa uraian), dan detail. Menyesuaikan Target Audience.
Deskripsi
Advertorial Hak Pejalan Kaki Aturan Pejalan Kaki (UU) Fasilitas Pejalan Kaki Pelanggaran Hak Pejalan Kaki
Frekuensi
Format
Advertorial 1-2 Halaman 1 bulan sekali Rubrik Berita
Print Ad 210,5 mm x 270,5 mm Matte Paper Majalah (Tempo, Inspirasi)
Post Setiap Hari 2 hari sekali
Akun Resmi Facebook Illustrasi/Infographic Cover 211 px x 658 px Profile Picture 180 px x 180 px Post 470 px x 470 px 1200 px x 900 px
Konten Ilustrasi Text (Deskripsi) Logo Tagline Sosial Media
Awareness Behaviour Cognitive Pre Action Action Reminder
Sosial Media Facebook Instagram Twitter
Menghemat biaya cetak. Banyaknya pengguna media sosial (terutama facebook) di Indonesia. Lebih interaktif. Menjangkau audience dewasa muda, dewasa (Facebook). Menjangkau audience remaja (Instagram). Menarik konsumen baru dari kalangan mana saja. Target audience yang semakin terarah. Menjangkau audience remaja. Lebih interaktif dan direct.
Illustration/Infographic Hak Pejalan Kaki Aturan Pejalan Kaki (UU) Fasilitas Pejalan Kaki Pelanggaran Hak Pejalan Kaki
Instagram Stories Setiap Hari 2 hari sekali
JPEG/PDf/PNG sRGB Akun Resmi Instagram Illustrasi/Foto (foto produk/Still life) Profile Picture 110 px x 110 px Post 640 px x 640 px 1:1 JPEG/PDf/PNG sRGB Akun Resmi Twitter Illustrasi/foto (foto produk/Still life) Profile Picture 400 x 400px 2MB Header 1500 x 500 pixels 5MB Post 1024 x 512 pixels JPEG/GIF/PNG sRGB
Pedestrian rights
59 Social Campaign
Media Kampanye Tahapan
Media Kampanye
Awareness Behaviour Cognitive Pre Action Action Reminder
Sosial Media
Youtu
Line
Alasan
Target audience yang semakin terarah. Menjangkau audience remaja. Pengguna LINE adalah yang terbanyak ke 5 di Indonesia. Lebih interaktif dan direct. Menghemat biaya cetak. Cepat dan konstan. Dapat bertahan lama.
Youtube
Cepat dan mudah diakses dimana dan kapan saja. Jangkauan pasar luas. Pengguna dan penonton youtube yang tersebar diseluruh dunia.
Deskripsi
Area penyampaian yang cukup luas. Biaya yang dikeluarkan relatif lebih murah. Memungkinkan dapat diproduksi dengan jumlah yang sangat banyak sehingga area penyebaran menjadi lebih luas. Dapat ditampilkan dalam berbagai event. Mudah untuk di display, dapat ditempel di mana saja.
Format
Akun Resmi LINE Illustrasi/foto Konteks
Broadcast Chat Pelanggar Pejalan Kaki Funfact tentang Pejalan Kaki
Broadcast Chat Setiap Hari 2 hari sekali
Timeline Post Berita Pelanggaran Pejalan Kaki. Manfaat Berjalan Kaki. Pembangunan Fasilitas Pejalan Kaki. Aksi Protes Pejalan Kaki.
Timeline Post 2 hari sekali
Youtube Ads Dampak yang dirasakan dari hak pejalan kaki yang terpenuhi.
Short Video Ads 1 kali di setiap video yang relevan.
Menampilkan dampak positif dari terpenuhinya hak pejalan kaki. Pelanggar hak pejalan kaki yang mulai sadar akan kesalahnnya.
Public Transportation Stasiun Kereta Api Halte Busway MRT
Konten Foto/Ilustrasi Text Logo Tagline Sosial Media
Public Place Monumen Nasional Tugu Tani Taman Menteng Taman Suropati Taman Situ Lembang
Media Cetak Poster
Frekuensi
Post 240 px x 240 px JPEG/PDf/PNG sRGB
Video pendek 5 etik - 15 detik MP4, MOV
A2 - A0 Matte Paper 4/0 Portrait
Supermarket/Minimarket Hero Carrefour Mall Grand Indonesia Plaza Indonesia Thamrin City Menteng Huis Pasar Tanah Abang Senen Poncol Kwitang Kenari Mas
Pedestrian rights
60 Social Campaign
Tahapan
Media Kampanye
Awareness Behaviour Reminder
Neon Box
Alasan
Menjangkau audience lebih jauh. Terlihat lebih jelas di malam hari.
Deskripsi
Alat media sejenis billboard yang memiliki space kosong ditengahnya yang diisi dengan lampu neon untuk memberi penerangan. Membangun brand. Konten Foto/Ilustrasi Text Logo Tagline Sosial Media
Awareness Behaviour Cognitive Reminder
Hanging Alley
Awareness Behaviour Cognitive Pre Action Action
Wall Branding
Pre-Action Action Reminder
Stiker Tumbler Totebag Topi Kaos
Menarget orang dengan mobilitas tinggi di Jakarta. Media yang cukup besar dan luas untuk menginformasikan kampanye.
Menampilkan peraturan dan hak pejalan kaki. Menampilkan dampak positif jika hak pejalan kaki terpenuhi.
Frekuensi
Public Transportation Stasiun Kereta Api Halte Busway MRT
Format
45 cm x 60 cm 200 cm x 100 cm
Supermarket/Minimarket Hero Carrefour Mall Grand Indonesia Plaza Indonesia Thamrin City Menteng Huis
Public Transportation Stasiun Kereta Api Kereta Api Jabodetabek
100 cm x 27 cm 2 sisi 1 gerbong (8) Gerbong Jabodetabek
Public Transportation Stasiun Kereta Api Kereta Api Jabodetabek
100 cm x 27 cm 2 sisi 1 gerbong (8) Gerbong Jabodetabek
Public Place Monumen Nasional
100 cm x 27 cm 2 sisi 1 gerbong (8) Gerbong Jabodetabek
Konten Foto/Ilustrasi Text Logo Tagline Sosial Media
Membangun brand event lebih mendalam lagi. Menargetkan orang dengan mobilitas tinggi.
Menampilkan peraturan dan hak pejalan kaki. Menampilkan dampak positif jika hak pejalan kaki terpenuhi. Konten Foto/Ilustrasi Text Logo Tagline Sosial Media
Pedestrian rights
Menarik perhatian dan minat audience. Membangun hype target audience. Sebagai pengingat audience akan kampanye. Unintentional media promosi tambahan. Memberikan nilai lebih untuk audience yang berpartisipasi dalam kampanye.
Sebagai pengingat tentang event & kampanye. Membangun branding event. Konten Text Logo Tagline Sosial Media
61 Social Campaign
Timeline
Pedestrian rights
62 Social Campaign
Visual Media
Pedestrian rights
63 Social Campaign
Awareness
Media; Poster Ukuran; 29,7 cm x 42 cm (A3)
Placement; Public Transportations - Neon Box & Wall Branding Halte Busway, KRL
Pedestrian rights
64 Social Campaign
Pedestrian rights
65 Social Campaign
Pedestrian rights
66 Social Campaign
Pedestrian rights
67 Social Campaign
Pedestrian rights
68 Social Campaign
Pedestrian rights
69 Social Campaign
Media; e-Poster Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)
Placement; Sosial Media - Instagram Official Account
Pedestrian rights
70 Social Campaign
Pedestrian rights
71 Social Campaign
Pedestrian rights
72 Social Campaign
Cognitive
Media; e-Poster Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)
Pedestrian rights
Placement; Sosial Media - Instagram Official Account
73 Social Campaign
Pedestrian rights
74 Social Campaign
Behaviour
Media; e-Poster Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)
Pedestrian rights
Placement; Sosial Media - Instagram Official Account
75 Social Campaign
Pedestrian rights
76 Social Campaign
Media; e-Poster Ukuran; 2000px x 2000px
Pedestrian rights
Placement; Sosial Media - Facebook Official Account
77 Social Campaign
Media; Majalah Ukuran; 27 cm x 21 cm
Placement; Media Publikasi - Majalah Majalah Tempo, Majalah Inspirasi
Pedestrian rights
78 Social Campaign
Pedestrian rights
79 Social Campaign
Pre Action
Media; Poster Ukuran; 29,7 cm x 42 cm (A3)
Placement; Public Transportations - Neon Box, Hanging Alley, Wall Branding Halte Busway, KRL
Pedestrian rights
80 Social Campaign
Pedestrian rights
81 Social Campaign
Media; Hanging Alley Ukuran; 100 cm x 30 cm
Pedestrian rights
82 Social Campaign
Media; e-Poster Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)
Pedestrian rights
Placement; Sosial Media - Instagram Official Account
83 Social Campaign
Media; e-Poster & Video Ukuran; 1000 px x 300px (1:3) - Photo 1280 x 720 recorded video - Video
Placement; Sosial Media - Twitter Official Account
Pedestrian rights
84 Social Campaign
Action
Media; Poster Ukuran; 29,7 cm x 42 cm (A3)
Pedestrian rights
Placement; Public Transportations - Neon Box & Wall Branding Halte Busway, KRL
85 Social Campaign
Pedestrian rights
86 Social Campaign
Media; Hanging Alley Ukuran; 100 cm x 30 cm
Pedestrian rights
87 Social Campaign
Media; e-Poster Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)
Placement; Sosial Media - Instagram Official Account
Pedestrian rights
88 Social Campaign
Pedestrian rights
89 Social Campaign
Media; e-Poster & Video Ukuran; 1000 px x 300px (1:3) - Photo 1280 x 720 recorded video - Video
Placement; Sosial Media - Twitter Official Account
Pedestrian rights
90 Social Campaign
Reminder
Media; Poster Ukuran; 29,7 cm x 42 cm (A3)
Pedestrian rights
Placement; Public Transportations - Neon Box & Wall Branding Halte Busway, KRL
91 Social Campaign
Pedestrian rights
92 Social Campaign
Media; Hanging Alley Ukuran; 100 cm x 30 cm
Pedestrian rights
93 Social Campaign
Media; e-Poster Ukuran; 1200 px x 1200 px (1:1)
Placement; Sosial Media - Instagram Official Account
Pedestrian rights
94 Social Campaign
Media; Instagram Story Ukuran; 1.080px X 1.920 px (3:4)
Pedestrian rights
Placement; Sosial Media - Instagram Official Account
95 Social Campaign
Gimmick Topi;
Totebag;
Pedestrian rights
96 Social Campaign
Stiker;
Tumbler;
Pedestrian rights
Kaos;
97 Social Campaign
Pedestrian rights
98 Social Campaign
Graphic Standard Manual Nadya Cordellia 3160250085
Pedestrian rights