Local Champions 2019_Southeast Sulawesi - KUB Maju Jaya, Kota Kendari (Bahasa)

Page 1

NSLIC/NSELRED SOUTHEAST SULAWESI CHAMPIONS Kelompok Olahan Produk Perikanan ‘Maju Jaya’, Kota Kendari Rosnani adalah Ketua Kelompok Pengolah Produk Perikanan ‘Maju Jaya’ di Kelurahan Sambuli, Kecamatan Nambo, Kota Kendari. Bersama dua anggota kelompoknya yaitu Rustin dan Aini, Rosnani sangat jeli melihat peluang usaha di sektor perikanan. Meskipun setiap hari mereka disibukkan dengan aktivitas rumah tangga, namun kelompok ini aktif memproduksi produk olahan ikan sehingga dapat menambah penghasilan keluarga. Sebelumnya, Rosnani pernah bekerja di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kota Kendari lalu berhenti bekerja sejak 2018. Rosnani dan Rustin sempat membuka usaha produk keripik pisang namun kurang mampu bersaing dengan keripik pisang di pasaran karena keterbatasan bahan baku, belum memiliki izin usaha dan kemasan produk yang masih seadanya. Melihat peluang usaha di sektor olahan perikanan dan ketersediaan bahan baku Udang, Ikan dan cangkang Rajungan yang cukup melimpah di sekitar Kecamatan Nambo, maka Rosnani bersama Aini dan Rustin membentuk kelompok usaha olahan perikanan dengan nama ‘Maju Jaya’ pada November 2019.

POTENSI PERIKANAN KOTA KENDARI Menurut buku 'Sulawesi Tenggara dalam Angka 2019' yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara diketahui bahwa data produksi perikanan tangkap Kota Kendari pada 2017 adalah 21.371 ton (peringkat ke-4 se-Sulawesi Tenggara) kemudian naik menjadi 22.406 ton di tahun 2018 atau peringkat ke-3 di Sulawesi Tenggara setelah Kabupaten Buton dan Buton Selatan. Sebagai ibukota provinsi dengan ketersediaan fasilitas pendukung, Kota Kendari menjadi pasar yang sangat potensial untuk komoditas kelautan dan perikanan. Sarana dan fasilitas pendukung sektor perikanan juga cukup tersedia untuk pengembangan investasi seperti pelabuhan kontainer, listrik, sarana transportasi, hotel, pergudangan, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Kendari yang merupakan pusat industri perikanan terpadu di kawasan timur Indonesia khususnya di Sulawesi Tenggara. Keberadaan PPS dan TPI ini merupakan daya tarik bagi kapal-kapal ikan bongkar muat di PPS dan TPI di Kota Kendari. Berdasarkan hasil kajian komoditas perikanan yang dilakukan oleh NSLIC/NSELRED bersama Tim Kelompok Kerja Pengembangan Ekonomi Lokal Kota Kendari dan tenaga ahli Universitas Halu Oleo, salah satu rekomendasi temuan kajian tersebut adalah penyediaan pasar alternatif untuk produk hasil perikanan.Terutama untuk hasil tangkapan ikan yang rusak dan menyebabkan nilai ekonominya menurun atau tidak laku sama sekali. Hasil kajian juga menunjukkan bahwa rata-rata ikan rusak sebesar 20-25% sebelum tiba di TPI atau PPS. Potensi lain di Kota Kendari khususnya di Kecamatan Abeli dan Kecamatan Nambo yaitu terdapat miniplant pengolahan Rajungan dan perusahaan pengolah Udang dimana sisa hasil olahan seperti kepala Udang dan cangkang Rajungan terbuang begitu saja.

Rosnani, Ketua Kelompok pengolah produk perikanan ‘Maju Jaya’ di Kelurahan Sambuli, Kota Kendari.

“Kami sangat senang sejak bergabung dalam berbagai kegiatan dan pelatihan NSLIC/NSELRED karena telah mendapatkan peningkatan pengetahuan dan kapasitas dalam produksi olahan perikanan, memanfaatkan bahan baku yang selama ini terbuang. Kami juga sangat berterima kasih kepada proyek NSLIC/NSELRED karena telah memfasilitasi Kami dan memberikan dukungan peralatan produksi untuk pembuatan tepung ikan, kerupuk Rajungan dan Udang. Peralatan dan pengetahuan tersebut sangat mendukung Kami dalam proses produksi dan membantu meningkatkan penghasilan anggota kelompok.” (Rosnani, Ketua kelompok pengolah produk perikanan ‘Maju Jaya’ di Kota Kendari)


INTERVENSI NSLIC/NSELRED

PENGEMBANGAN USAHA

Meskipun relatif baru terbentuk, kelompok pengolah produk perikanan ‘Maju Jaya’ telah mendapatkan pendampingan proses produksi dan kelembagaan dari NSLIC/NSELRED dan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari. Melalui pendampingan teknis tersebut, kelompok ‘Maju Jaya’ telah memiliki struktur organisasi dan pempen keuangan yang jelas. Kelompok ini juga mendapatkan dukungan peralatan usaha kerupuk dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari. Untuk aspek peningkatan kapasitas, NSLIC/NSELRED juga telah memfasilitasi kelompok ‘Maju Jaya’ melalui pelatihan proses produksi kerupuk dan asistensi proses pembuatan tepung ikan. Saat ini, kegiatan produksi kelompok ‘Maju Jaya’. masih dilakukan di rumah ibu Aini, salah satu anggota dan pengurus kelompok. Melihat semangat mengembangkan usaha yang ditunjukkan kelompok ‘Maju Jaya’, pemerintah Kelurahan Sambuli sangat mendukung dan telah berkomitmen memberikan bantuan rumah produksi melalui dana pemberdayaan yang ada di kelurahan setiap tahunnya.

Produk-produk yang dihasilkan kelompok ‘Maju Jaya’ terdiri dari tepung ikan, kerupuk Udang dan kerupuk cangkang Rajungan. Bahan baku produk tersebut mereka peroleh dari Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kendari, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), miniplant pengolah Rajungan dan perusahaan pengolah Udang. Sebelum diolah, bahan baku ini dipilah menjadi dua; bahan yang masih segar dan layak dikonsumsi manusia digunakan sebagai bahan pembuatan kerupuk sedangkan bahan baku cangkang Rajungan dan kepala Udang yg sudah tidak layak konsumsi lalu dipakai sebagai bahan campuran tepung ikan untuk pakan ternak unggas. Tepung ikan yang telah diproduksi oleh Kelompok ‘Maju Jaya’ hingga 15 Januari 2020 mencapai 200 kg dan dijual kepada produsen pembuat pakan unggas dengan harga Rp 11.800 per kilogram. Penghasilan kelompok dari tepung ikan adalah Rp 2.360.000. Sementara untuk kerupuk Rajungan dan Udang, total produksinya hingga Desember 2019 adalah 15 kg (sekitar 5 kg per minggu) dengan hasil penjualan untuk 5 kg kerupuk mentah dan 1 kg kerupuk telah digoreng sekitar Rp 425.000. Kerupuk hasil produksi kelompok ‘Maju Jaya’ dijual ke toko kelontongan, warung makan dan rumah tangga. Mereka juga berencana memperluas pemasaran secara online. Meskipun terbilang baru berproduksi, para ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok Maju Jaya ini sangat bersemangat mengembangkan usaha mereka di sektor olahan produk perikanan. Bentuk keseriusan kelompok ini dibuktikan dengan adanya jadwal produksi rutin dan pembagian kerja yang telah disepakati dan dilaksanakan. Melalui usaha ini, ibu Rosnani, Aini dan Rustin berharap dapat membantu meningkatkan pendapatan keluarga mereka dan membuka lapangan kerja bagi lebih banyak ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Sambuli, Kota Kendari.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.