Duta rimba 70

Page 1

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

M A J A L A H

RIMBA UTAMA

Perhutani Catat Laba Rp 121 miliar Q1-2017 Pasca Rugi Di 2016 SOSOK RIMBA

Hari Priyanto: Perhutanan Sosial, Perhutani Kedepan Harus Optimis!! WISATA RIMBA

Keindahan dan Legenda Curug Cipamingkis WARISAN RIMBA

ISSN 2337-6791

Padepokan Agung Shang Hyang Djati, KPH Banyumas Timur

P E R H U TA N I



SALAM REDAKSI

Visi

Menjadi Perusahaan Unggul dalam Pengelolaan Hutan Lestari

Misi

Mengelola Sumberdaya Hutan Secara Lestari (Planet) Meningkatkan Manfaat Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bagi Seluruh Pemangku Kepentingan (People) Menyelenggarakan Bisnis Kehutanan dengan Prinsip Good Coporate Governance (Profit)

ISBN : 2337-6791 Pengarah Denaldy M. Mauna Direktur Utama Perum Perhutani Penanggung Jawab Agus Dwi Nurjanto Sekretaris Perusahaan Pemimpin Redaksi Susetiyaningsih Sastroprawiro Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Redaktur Pelaksana Yopita Sari – Nararya Gunadarma Rizka Amalia – Tantida Isha Tata Usaha Retno Anggoro – Adehika Intan Desain & Layout Tim Duta Rimba Art Works Alamat Redaksi Departemen Komunikasi Perusahaan Perhutani Gd. Manggala Wanabakti Blok VII lantai 10 Jl. Gatot Subroto Senayan, Jakarta Pusat Telp. 021-5721282, Facs. 021-5733616 E-mail: humas@perhutani.co.id www.perhutani.co.id Naskah DUTA RIMBA adalah majalah dua bulanan yang diterbitkan Perum Perhutani untuk berbagi informasi korporasi kepada internal dan para pihak. Redaksi menerima artikel/naskah softcopy dan berhak melakukan editing sesuai dengan kebutuhan penerbitan. Majalah Duta Rimba dapat diakses di www.perhutani.co.id www. majalahdutarimba.com Perum Perhutani

PerumPerhutani

www.perumperhutani.com

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

P

embaca yang budiman, Senang sekali kami dapat menyapa kembali Anda semua. Semoga Anda semua senantiasa berada dalam keadaan sehat wal afiat dan selalu sukses dalam menjalankan semua aktivitas. Seperti disampaikan pada edisi sebelumnya kami hadir dalam format baru. Tampilan layout Duta Rimba tetap mengacu kepada wajah yang lama, yaitu format majalah, tetapi kehadirannya kini tidak dalam bentuk tercetak, melainkan dalam layanan dunia maya atau online. Dengan cara ini, Duta Rimba akan dapat lebih mudah Anda nikmati di mana pun dan kapan pun. Semua itu tentu saja demi memberikan kualitas penyampaian informasi yang terbaik bagi Anda, pembaca yang budiman. Di edisi kali ini, kami menghadirkan informasi yang membanggakan. Di kuartal pertama tahun 2017 ini Perum Perhutani mencatat laba sebesar Rp 121 Milyar atau meningkat 138% dibandingkan kondisi year of year kuartal pertama tahun 2016. Hal itu tentu saja membanggakan, karena dicapai berkat kerja keras dan penuh komitmen dari seluruh personel Perum Perhutani. Mudahmudahan, kinerja itu dapat terus dipertahankan bahkan meningkat di waktu-waktu mendatang. Informasi tentang peningkatan laba tersebut dapat Anda simak di rubrik Rimba Utama.

Kemudian dalam edisi ini kami juga menginformasikan kegiatan menyambut bulan suci Ramadhan yang dilakukan di seluruh unit kerja Perum Perhutani, kegiatan yang dilaksanakan diantaranya pemberian santunan kepada anak yatim, pasar murah ramadhan dan posko ramadhan. Kegiatankegiatan tersebut dapat anda simak di rubrik lintas rimba dan lensa rimba. Rubrik lain yang perlu disimak adalah tanggapan Direktur Operasi perum Perhutani, Hari Priyanto dalam penerapan kebijakan pemerintah mengenai Perhutanan Sosial, dan apa sajakah persiapan Perhutani dalam kegiatan Perhutanan Sosial ini? Simak perbincangannya dengan Duta Rimba di rubrik Sosok Rimba. Juga tentang serba serbi Wisata Curug Cipamingkis yang menghadirkan pemandangan mempesona. Dan banyak lagi informasi segar serta menarik, yang semuanya kami hadirkan untuk memenuhi dahaga Keingintahuan Anda, pembaca yang budiman. Akhirnya, kami berharap apa yang kami hadirkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi Anda. Kami juga tetap terbuka terhadap masukan Anda demi kemajuan Duta Rimba. Selamat membaca

DUTA Rimba

1


SEMAI RIMBA

SALAM REDAKSI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 SEMAI RIMBA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2 RIMBA UTAMA Perhutani Catat Laba Rp 121 miliar Q1-2017 Pasca Rugi Di 2016 . . . . . . . . . . . . . . . 4 RIMBA KHUSUS Peringati Hari Lahir Pancasila Perhutani Gelar Acara “Ngobrolin Pancasila” . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10

10

SOSOK RIMBA Hari Priyanto: Perhutanan Sosial, Perhutani Kedepan Harus Optimis!! . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 12

12

LINTAS RIMBA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16 LENSA RIMBA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 22 WARISAN RIMBA Padepokan Agung Shang Hyang Djati, KPH Banyumas Timur . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26 BISNIS RIMBA Toko Perhutani Sebagai Media Online . . . . . . 28

18

ENSIKLO RIMBA Akasia, Tak Hanya Sekedar Kayu Komersial . . . 29 WISATA RIMBA Keindahan dan Legenda Curug Cipamingkis . 30 RIMBA DAYA Meubel Madura Slamet Riyadi . . . . . . . . . . . . 32 POJOK KPH KPH Kendal dan Tujuan Wisata Religi . . . . . . 34

2

DUTA Rimba

RIMBA INOVASI Penambahan Wahana Cipamingkis Sebagai Strategi Tarik Minat Pengunjung . . . . 36 RIMBA KULINER Nikmatnya Sajian Menu Ikan di Warung PMPS . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 38

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


19 24

30 26

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

DUTA Rimba

3


RIMBA UTAMA

Perhutani Catat Laba Rp 121 miliar Q1-2017 Pasca Rugi Di 2016 Perum Perhutani mencatat laba perusahaan sebesar Rp 121 Milyar pada kuartal satu (Q1) 2017 dan memperlihatkan kinerja positif atau meningkat 138 persen dibanding 2016 Year of Year (YoY) yang merugi Rp 321 miliar. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan sampai akhir Maret 2016, Perhutani mengalami kerugian Rp 321 Miliar ditambah masih banyak kewajiban yang belum terpenuhi seperti kewajiban pajak, tambahan dana pensiun, peningkatan status karyawan. Menurut Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy M Mauna, kinerja keuangan yang positif pada Q1 2017 tersebut karena upaya transformasi bisnis yang

4

DUTA Rimba

dilakukan, ditopang dengan penurunan biaya pokok penjualan dan biaya usaha. Meskipun dari sisi pendapatan juga belum sesuai harapan karena lesunya pasar dunia untuk produk kayu dan gondorukem sebagai andalan bagi Perhutani. Perum Perhutani juga dinilai berhasil melakukan transformasi bisnis ditandai penghargaan The Most Promosing Company in Marketing 3.0 dalam ajang Marketeers Awards 2017 yang diterima Perum Perhutani beberapa waktu lalu di Jakarta (3/5).

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

DUTA Rimba

5


RIMBA UTAMA Penghargaan ini mengapresiasi kinerja Perhutani dari sisi pemasaran mulai dari tingkat strategic, taktik, hingga ke implementasi branding campaign, dimana titik berat penilaian termasuk inovasi yang dilakukan di era digitalisasi. Tantangan di Perhutani, menjual kayu dengan variasi tinggi diyakini hanya bisa dijual secara konvensional. Penjualan secara online selama ini dipersepsikan hanya untuk produk-produk yang variasinya tidak tinggi. Tetapi melalui proses ujicoba dan mekanisme ketat, Perhutani bisa mewujudkan penjualan kayu secara online melalui online Toko Perhutani. Melalui mekanisme online ini transaksi jual beli kayu menjadi transparan. Denaldy menyatakan bahwa keberhasilan itu adalah bagian dari rangkaian transformasi bisnis yang tengah dilakukan di perusahaan

6

DUTA Rimba

pelat merah tersebut, sejak dirinya mendapat mandat sebagai Direktur Utama Perum Perhutani pada akhir bulan Agustus 2016. Pada saat dirinya masuk ke Perhutani, kondisi perusahaan beberapa tahun terakhir menunjukan kinerja yang terus memburuk dari sisi kinerja keuangan, operasional serta kualitas sumberdaya hutannya. Data statistik lima tahun terakhir (2010–2015) menggambarkan secara objektif kondisi tersebut dan tahun 2016 merupakan tahun tersulit, yang mengharuskan perusahaan bertransformasi dengan cepat bila ingin tetap exist. Ketika perusahaan tidak sehat, menyelesaikan masalahnya tidak bisa dengan pendekatan biasa dan parsial tetapi harus dilihat pula bagaimana struktur organisasi, operasional, keuangan dan budaya kerja yang ada di perusahaan selama ini.

Transformasi Perhutani

Keputusan transformasi bisnis di Perum Perhutani ia tetapkan, dengan melakukan lima tahapan transformasi yaitu (1) Analisa Situasi/ Situation Analysis (2) Manajemen Perubahan/Management Change, (3) Langkah Darurat/Emergency Actions (4) Restrukturisasi Bisnis/Business Restructuring, dan terakhir (5) Terus mendorong tercapainya kondisi normal ke pertumbuhan, fokus pada empat aspek utama finance, operation, organization dan culture people. Selama satu bulan pertama memimpin perusahaan, Denaldy menjalankan transformasi tahap pertama yaitu melakukan asesmen singkat kinerja perusahaan dengan bertemu berbagai stakeholders internal yaitu seluruh perwakilan dari Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) unit manajemen terkecil di Perhutani

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


dan stakeholder eksternal termasuk dengan para mitra kerja. Denaldy memutuskan untuk menempuh pembenahan komprehensif guna menghindari merosotnya kinerja perusahaan. Perhutani harus berubah atau punah. Transformasi bisnis tahap ke dua, dilakukan minimal untuk bertahan hidup. “Must Now Change To Survive� yaitu perubahan yang memungkinkan perusahaan bisa bernafas normal. Indikasi seperti profitabilitas positif, pencapaian pendapatan sesuai rencana, sistem operasional perusahaan efisien dan efektif serta produktivitas karyawan yang tinggi adalah capaian yang mutlak harus bisa diraih oleh manajemen dan seluruh karyawan perusahaan bersama-sama. Transformasi bisnis tahap ke tiga, fokus utama pada tiga bulan sampai akhir 2016 adalah menyelamatkan

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

arus kas perusahaan, mendorong peningkatan penjualan produk terutama menghabiskan persediaan yang tertumpuk tiga kali dari normalnya, efisiensi biaya dan efektifitas proses, reorganisasi struktur perusahaan dengan putting the right people on the right place, konsolidasi aset dan sumberdaya yang ada, asesmen untuk restrukturisasi total dan melakukan change process melalui change agents. Demikian juga sinergi dengan anak-anak perusahaan akan diperkuat. Tidak itu saja, Denaldy juga menerapkan program Cost Reduction Program (CRP), peningkatan penjualan dan menciptakan quick wins melalui mekanisme Problem Identification Correctives Action (PICA) dalam system Plan Do Check Action (PDCA). Semua dimonitor dan direview setiap minggu.

Berhasil drastis tentu saja belum, tetapi ada efisiensi berupa pengetatan biaya perjalanan dinas, biaya umum, dan disiplin pemakaian anggaran untuk aktivitas-aktivitas priority yang memungkinkan perusahaan terhindar dari kerugian secara terus menerus terutama pada periode tersebut. Bahkan awal 2017, Denaldy mengajak seluruh manajemen dan karyawan untuk menjalankan komitmen besar bekerja “Back To Basic: Disciplined Execution, Efficient Thought Process, And Accountability�. Disciplined Execution. Disiplin, kepatuhan dan ketaatan anggota organisasi perusahaan pada berbagai level jabatan dalam menjalankan keputusan manajemen. Kedisiplinan ini adalah tolok ukur kinerja yang penekanannya disiplin melakukan eksekusi kegiatan atau rencana

DUTA Rimba

7


RIMBA UTAMA kerja secara professional dan tuntas, tidak menunda-nunda pekerjaan serta bekerja dengan orientasi TARGET yang wajib diselesaikan sesuai dengan tata waktu yang telah ditetapkan. Efficient Thought Process. Sebuah cara berpikir manajemen dan seluruh karyawan yang berlandaskan pada efisiensi penggunaan sumberdaya dalam bekerja, seperti sumberdaya manusia, keuangan, sarana dan prasarana. Efisien merupakan nilai luhur dan harus menjadi budaya yang melekat bagi setiap karyawan. Accountability. Setiap keputusan dan tindakan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan dan compliance terhadap aturan yang ada. Pelanggaran terhadap aturan yang sudah ditetapkan akan mendapatkan sanksi yang tegas, sesuai dengan peraturan disiplin perusahaan. Disamping itu, pencapaian terhadap target yang telah ditetapkan manajemen perusahaan juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari akuntabilitas setiap pejabat.

8

DUTA Rimba

Restrukturisasi Organisasi

Pembenahan selanjutnya restrukturisasi organisasi perusahaan dengan the right people on the right place dan melakukan asesmen sumberdaya manusia. Perubahan struktur organisasi diarahkan untuk menguatkan fungsi kemandirian finansial maupun kelestarian sumberdaya hutan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi, menguatkan lini usaha non-organik, menguatkan kapasitas organisasi melalui pengembangan usaha dan sinergi bisnis dengan anak perusahaan, serta memperkuat hubungan dengan stakeholders. Kekuatan struktur organisasi baru Perhutani sekarang akan lebih responsive dalam kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan atas dinamika yang terjadi; kedua innovative dalam pengembangan nilai tambah produk kepada stakeholders; ketiga market centric pada kebutuhan pasar domestik maupun internasional; keempat eco concern business dalam memenuhi tuntutan pelestarian sumberdaya hayati untuk sasaran finansial sesuai

amanat stakeholders; dan kelima cost efficient lintas fungsional dalam menjaga efisiensi perusahaan. Jumlah Dewan Direksi Perum Perhutani berkurang dari tujuh formasi menjadi lima formasi. Formasi jabatan dibawahnya berkurang sebanyak 633 jabatan yang fokus kepada teamwork dan collaboration apabila dibandingkan formasi struktur organisasi sebelumnya. Struktur Organisasi baru dibangun sebagai upaya “Simplify With Innovation� untuk tujuan peningkatan quality, penurunan cost, dan peningkatan speed kerja. Perubahan luar biasa ini membuat organisasi semakin efektif.

Restrukturisasi Bisnis

Target jangka pendek transformasi, perusahaan dapat tumbuh secara normal ditandai dengan kemampuan pemenuhan kewajiban perusahaan dan peningkatan penjualan. Diharapkan Perhutani dapat tumbuh secara normal pada akhir 2018. Saat ini Perhutani memasuki tahap ke empat transformasi yaitu

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


restrukturisasi bisnis. Langkah ini dibagi dalam 2 (dua) kelompok besar yaitu revitalisasi existing business dan new business development. Untuk existing business yang dipertahankan akan dilakukan rebranding ecotourism, sedangkan bisnis yang tidak menguntungkan dikaji ulang, seperti usaha air minum dalam kemasan dan industri kayu. Perhutani juga akan mengembangkan wisata WORLD CLASS ECOPARK bekerjasama dengan investor yang telah survei dan memberikan kepastiannya untuk bekerjasama di beberapa destinasi wisata alam salah satunya di kawasan Sentul Bogor seluas 600 Ha. Selain itu, Perhutani akan membangun bisnis biomass karena prospek energi terbarukan ini sangat menjanjikan dan ramah lingkungan. Peluang kebutuhan energi terbarukan menggunakan woodpellet di dunia pertumbuhannya sebesar 2,7 juta ton per tahun (2010-2025). Kebutuhan woodpellet Korea Selatan sekarang banyak dipasok oleh Vietnam, sedangkan rata-rata ekspor Indonesia ke Korea Selatan baru mencapai 70 ribu ton per tahun. Untuk itu saat ini Perhutani bekerjasama dengan Korea Western Power (KWP) membangun Power Plant berbasis biomassa untuk Pabrik Sagu Perum Perhutani, Distrik Kais, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat. Kerjasama tersebut memungkinkan Perhutani Group mengembangkan tanaman biomass seluas 200 ribu Ha yang akan menghasilkan 3.2 juta MT woodchips. Nilai woodchips ini bisa untuk membangun pembangkit setara 800 MW listrik pertahun atau 1.6 juta MT wood pellet, artinya energi biomass dapat menghemat penggunaan energi fosil (solar) senilai Rp 2 triliun per tahun. Demikian juga Perhutani menindaklanjuti kerjasama penanaman tanaman fast growing species (FGS) jenis sengon, Acacia NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

mangium, Gmelinia arborea seluas 7.424,19 Ha dengan perusahaan Korean Indonesia Forestry Centre (KIFC) anak usaha National Foresty Cooperatives Federation (NFCF) dan kerjasama dengan Korean Forestry Promotion Institute (KoFPI) untuk penanaman tanaman energi. Beberapa investor Korea Selatan lainnya juga berminat untuk kerjasama Proyek Biomassa Perhutani Group. Pihak yang berminat dan telah membahasnya dengan Perhutani adalah Hyundai Corp, Aju Corp, GS EPS, UC Plant, dan Korbi. Selain itu Perhutani juga bertemu dengan investor dari Jepang yang tertarik membeli energi woodpellet dalam jumlah besar untuk mengurangi ketergantungan mereka terhadap energi nuklir.

Perhutanan Sosial Sinergi BUMN

Perhutani mengembangkan pula bisnis agroforestry melalui Perhutanan Sosial yang dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan. Melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri ini, beberapa BUMN bersinergi menindaklanjuti penerapan UU No. 1 Tahun 1999 pasal 68, jo PP No 3 Tahun 2008 pasal 83, 84, 99 dan Permen LHK No P.83 Tahun 2016 tentang program Perhutanan Sosial tersebut. Perhutani mengembangkan pilot project Perhutanan Sosial di KPH Probolinggo Jawa Timur lebih kurang seluas 1.500 Ha, didukung oleh Himpunan Bank Negara (Himbara) dengan fasilitas pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Negara Indonesia (Tbk) dengan bunga 9%. Hasil produksi dari lahan hutan tersebut nantinya akan diambil oleh Perhutani, Perum Bulog, dan PTPN XI sebagai offtaker. Pilot project ini direncanakan pula di Garut, tepatnya di wilayah hutan Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Pameungpeuk blok Pasir Salam I

seluas 2.681.9 Ha dan Pasir Salam II seluas 3.970.4 Ha. Nantinya anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dapat melakukan kerjasama penanaman pola AJALE (albizia jagung kedelai). Selain dua lokasi tersebut, Perhutani menyiapkan lahan untuk pilot project di wilayah Banten, Bandung Selatan, Bogor, Pekalongan Timur, dan Pemalang. Komposisi pemanfaatan lahan hutan pilot project Perhutanan Sosial adalah 50% tanaman kehutanan (sengon) dan 50% tanaman pertanian (tebu 45%; jagung 5%, tergantung hasil kajian lanjutan). Pola tanam dengan sistem alley cropping/blok. Manfaat yang akan didapat masyarakat penggarap dari Perhutanan Sosial adalah (1) kepastian mengenai lokasi lahan garapan dengan luasan mencapai skala ekonomis tertentu (2) akses sumber pendanaan KUR perbankan (3) kepastian pasar/serapan hasil produksi (4) pembinaan intensif dari Kementerian serta BUMN terkait (5) peluang mendapatkan subsidi saprotan dan area pengelolaan lahan yang lebih ekonomis. Baru-baru ini Denaldy M Mauna bersama BUMN lainnya juga menandatangani kerjasama dengan beberapa koperasi masyarakat terkait Perhutanan Sosial di desa Tebing Siring, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (7/5), sesaat setelah Presiden RI Jokowi menyerahkan SK tentang pengelolaan perhutanan sosial kepada masyarakat setempat. Dengan transformasi bisnis yang dilakukannya secara konsisten, Denaldy optimis Perhutani akan menuai laba lebih besar dan kondisi perusahaan akan cepat normal kembali menjadi perusahaan kehutanan dunia yang diperhitungkan stakeholdernya. (Kom-PHT/PR/2017)

DUTA Rimba

9


RIMBA KHUSUS

Peringati Hari Lahir Pancasila Perhutani Gelar Acara

“Ngobrolin Pancasila” Perhutani menyelenggarakan kegiatan “Ngobrolin Pancasila bertema “Saya Indonesia, Saya Pancasila” dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, di Kantor Pusat Perum Perhutani, Jumat (2/6). Diskusi yang dipimpin oleh Direktur Keuangan Sugiarti membahas Pancasila dan implementasinya dalam kehidupan bernegara dan kegiatan kerja. “Saat ini masih ada segelintir orang yang menafsirkan suku, agama, ras dan antar golongan secara berlebihan. Maka dari itu, pemerintah memandang bahwa ideologi Pancasila harus kita ingat kembali dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

10 DUTA Rimba

“Ngobrolin Pancasila” ini, diharapkan Perhutani sebagai BUMN sekaligus agen perubahan bisa berperan aktif dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila termasuk pembangunan karakter dengan memperdalam pemahaman dan pengamalan Pancasila bagi seluruh karyawannya”, jelas Sugiarti. Salah satu karyawan Ine Risianingsih, mengaku sangat gembira dan haru dengan acara tersebut. “Saat menyanyikan lagu Garuda Pancasila di awal diskusi tadi, saya sangat terharu. Terakhir kali saya menyanyikan lagu Garuda Pancasila itu saat saya masih SD. Saya sangat bersyukur bisa menjadi warga negara Indonesia dengan beragam suku,

adat dan budayanya. Semoga dengan peringatan Hari Lahir Pancasila ini kita bisa mengingat kembali pentingnya persatuan bangsa Indonesia”, ujarnya. Pekan Pancasila untuk memperingati Hari lahir Pancasila digagas oleh Pemerintah dengan tujuan menguatkan kembali nilainilai Pancasila. Kegiatan “Ngobrolin Pancasila” secara serentak juga dilaksanakan di seluruh unit kerja Perhutani sebagai bentuk dukungan Pekan Pancasila sekaligus mengingatkan kembali nilai-nilai luhur Pancasila bagi seluruh karyawan. (Kom-PHT/ PR/2017)

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

DUTA Rimba 11


SOSOK RIMBA

HARI PRIYANTO:

PERHUTANAN SOSIAL, PERHUTANI KEDEPAN HARUS OPTIMIS!!

12 DUTA Rimba

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


Dengan diterbitkannya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan nomor P.39/MENLHK/ SETJEN/KUM.1/6/2017 tentang perhutanan sosial di wilayah kerja Perum Perhutani, membuat perhutani harus dapat menyesuaikan diri dan menyiapkan wilayah yang dikelolanya agar dapat teraplikasikan dengan program perhutanan sosial dengan baik. Perhutanan Sosial merupakan sebuah program nasional yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pola pemberdayaan dan dengan tetap berpedoman pada aspek kelestarian hutan. Program Perhutanan Sosial akan membuka kesempatan bagi masyarakat di sekitar hutan untuk mengajukan hak pengelolaan kawasan hutan kepada pemerintah. Setelah disetujui maka masyarakat dapat mengolah dan mengambil manfaat dari hutan dengan caracara yang ramah lingkungan. Sebelumnya Perhutani memiliki program Pengelolaan Hutan bersama Masyarakat (PHBM) bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang diterapkan sejak tahun 2001. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang perhutanan sosial di wilayah Perum Perhutani, duta rimba mewawancarai Direktur Operasi Perum Perhutani, Hari Priyanto. Berikut petikan selengkapnya Bagaimana pandangan bapak dengan diterbitkannya peraturan MENLHK tentang perhutanan sosial dan tentang perhutanan sosial di wilayah kerja Perum Perhutani? Dilihat dari sisi internal, kondisi Sumberdaya Hutan kita setelah dibagi dalam bentuk zonasi, terdapat sekitar 300 ribu hektar zona adaptif berupa tanah kosong. Dari situlah rencana Perhutanan Sosial dialokasikan yang disikapi dengan terbitnya peraturan MENLHK Dari sisi Perhutani hal ini baik dan dapat menjadi salah satu alternative penyelesaian konflik tenurial yang sekian lama tidak terselesaikan.

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

Mengapa baik bagi Perhutani? Pertama Perhutani masih bekerja sendiri, perhutanan sosial ini polanya gotong royong. Semua stakeholder berpartisipasi untuk membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan akibat ketimpangan ekonomi, sehingga diharapkan akan muncul pemerataan usaha. Melihat perjalanan PHBM semenjak tahun 2001 hingga 2017 telah memiliki 5329 LMDH yang terbagi kedalam tiga kategori yaitu pemula, madya dan mandiri namun dari hasil evaluasi hanya 4% yang dapat dikategorikan mandiri. Hal- yang menyebabkan mereka dapat mandiri diantaranya hutan di pangkuan desa mereka bagus, kemudian kelembagaannya kuat. Di sisi lain LMDH yang tidak bisa bertransformasi menjadi mandiri, misalnya karena Sumberdaya hutan disana tidak bagus, kelembagaan tidak kuat serta permodalan dan pasar produknya sulit. Hal ini akan terjawab di Perhutanan Sosial karena penerapannya secara gotong royong, hadir perbankan dengan Kredit Usaha Rakyat (KUR), pasar produk oleh BUMN dan swasta sebagai offtaker nya. Bagaimana LMDH dapat berpe­ ran serta dalam Perhutanan Sosial? Kendala selama ini mungkin karena informasi Perhutanan Sosial yang disampaikan belum komprehensif dan intensif. Keberadaan LMDH sudah cukup baik dengan organisasinya, namun penguatan lembaga perlu ditingkatkan. Peran mereka tidak hilang, artinya mereka menjadi bagian dari Perhutanan Sosial. Jadi jangan diartikan dengan adanya PS, LMDH akan hilang. PHBM pun dianggap tersisihkan akibat adanya PS, padahal tidak. Di lokasi-lokasi yang bagus, PHBM terus dilanjutkan dan akan diperkuat dari sisi kelembagaan, permodalan, dan pasarnya. Kedepannya, apa langkah Perhu­ tani untuk mendukung PS Kedepan Perhutani akan mengembangkan bisnis baru, artinya pola hutan kita harus berubah tidak lagi berbasis kayu tetapi agroforestry karena itulah

yang menjawab tuntutan untuk masalah di Pulau Jawa, yaitu masalah pangan, air, energi, yang nantinya akan dikembangkan. Kemudian karena berbasis agroforestry peran masyarakat menjadi penting. Harapan kebijakan PS bagi Perhutani Perhutanan Sosial menjadi satu langkah untuk rebranding Perhutani dengan Perhutanan Sosial. Artinya dengan kehadiran Perhutani bahwa visi Perhutani menjadi perusahaan terkemuka di dunia dan bermanfaat bagi masyarakat dapat diwujudkan, sehingga Perhutani memiliki peran besar tidak hanya bagi masyarakat tetapi juga lingkungan. Sejalan dengan hal tersebut peran Perhutani juga turut mendukung pemerintah dengan program Nawacita, membangun dari pinggiran, masyarakat pedesaan, kembali lagi ke hutan, hal itu juga yang menujukkan Negara hadir dalam program Perhutanan Sosial. Mengenai Peraturan MENLHK P.39/ MENLHK/ SETJEN/KUM.1/6/ 2017 tentang perhutanan sosial di wilayah kerja Perum Perhutani, apakah akan ada kemungkinan perubahan kondisi luasan kawasan yang akan menjadi objek peraturan tersebut ? Yang tercakup dalam peraturan MENLHK no. 39 tutupan lahannya kurang dari 10% atau lima tahun bertutut turut sehingga kita harus mengelola kawasan dengan maksimal serta menjaga hutan bersama dengan masyarakat. Apa saja syarat yang harus dipenuhi oleh pemegang izin kelola lahan perhutanan sosial? Pemegang izin disyaratkan memegang rencana pemanfaatan, lalu membuat rencana tahunannya. Itulah sistem kontrol yang mengatur pengelolaannya. Masalah kapasitas kelembagaan pengelolanya perlu ada pendampingan. berdasarkan Peraturan MENLHK no.39 pemegang izin bisa menunjuk pendampingnya. Dia boleh memilih, sehingga peran LSM yang menjadi pendamping besar. Kemudian ada kelompok kerja (pokja) percepatan PS, yang dibentuk oleh tiap provinsi. Pokja percepatan DUTA Rimba 13


PS ini sifatnya multistakeholder,ada Community Service Order dan perhu­ tani serta ada penyuluh untuk mening­ katkan kapabilitas dari kelompok ini. Apabila pengelolaannya tidak berjalan dengan baik Punishment nya seperti apa? Garapannya akan dicabut, Kelom­ poklah yang mencabut itu. Apakah itu nanti diberikan kepada anggota yang

14 DUTA Rimba

lain, atau secara kelompok, diatur sendiri oleh mereka. Tetapi sanksinya dicabut garapannya. Bapak Optimis? Optimis dong. Perhutani kedepan harus optimis. Terasa, dengan kita membuka akses bekerja bersama dengan pihak lain.

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

DUTA Rimba 15


LINTAS RIMBA

Perhutani Santuni 75 Anak Yatim di Sidorejo, Saradan SARADAN | Perum Perhutani melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan memberikan santunan kepada 75 anak yatim sekitar kawasan hutan di masjid Baitur Rochmad TPK Saradan Desa Sidorejo Kecamatan Saradan Kabupaten Madiun, pada Selasa, (13/6). Kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan tersebut merupakan rangkaian program BUMN HADIR UNTUK NEGERI yang diselenggarakan Perhutani dalam bulan Ramadhan 1438H. Administratur KPH saradan Djohan Surjoputro berharap santunan ini dapat memberikan manfaat kepada anak-anak yatim tersebut minimal mereka bisa berlebaran dengan gembira.(Kom.PHT/Srd/Wrn)

Paket Sembako Murah Perhutani Untuk Desa Nampu di Telawa SEMARANG | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Telawa Riyanto Yudhotomo melaksanakan kegiatan Pasar Murah Ramahadan 1438 H dengan menjual paket sembako murah untuk warga desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan di Telawa, Senin (12/6) Kepala Departemen Umum dan SDM Divisi Regional Jawa Tengah Asep Rusnandar hadir menyerahkan paket sembako tersebut dan mengatakan bahwa kegiatan Pasar Murah Ramadhan 1438 H merupakan bentuk nyata program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan oleh Perhutani untuk membantu masyarakat di sekitar hutan. “Tahun ini Divre Jawa Tengah mengadakan pasar murah ramadhan 16 DUTA Rimba

di KPH Telawa dan Pekalongan Barat sesuai arahan Direktur Utama Perum Perhutani. Paket sembako dijual kepada warga Desa Nampu, Kecamatan Karangrayung, Grobogan sebanyak 165 paket berisi beras 10 kg, minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg dengan nilai Rp 150 ribu dan kami jual dengan harga Rp. 25.000. Hasilnya kita sumbangkan ke masjid� kata Asep. Rumah ibadah yang menerima sumbangan adalah Masjid Al Hidayah, sebesar Rp. 1.125.000,-, mushola Miftakhul Janah, Mushola Al Ikhlas dan Musola Al Mukmin masing-masing

mendapat bantuan Rp. 1.000.000,Pada kegiatan tersebut Muspika Kecamatan Karangayung dan Kepala Desa Nampu datang mendampingi masyarakatnya dan yang mendukung kegiatan amal ramdhan Perhutani tersebut. (Kom-Pht/DivreJateng/ nDry)

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


Perhutani Adakan Pasar Murah Ramadhan di Brebes BREBES | Perhutani Kesatuan Pemangkuan HUtan (KPH) Pekalongan Barat mengadakan Pasar Murah Ramadhan 1438 H untuk warga desa Salem yang sebagian besar adalah penyadap getah pinus di Brebes pada Senin (12/6). Administratur Perhutani Pekalongan Barat Setiawan mengatakan bahwa pasar murah menjelang hari lebaran ini bentuk Perhutani berbagi kasih dengan masyarakat sekitar hutan khususnya para pekerja penyadap getah pinus di Salem. Nanti hasil penjualan akan kita sumbangkan ke rumah ibadah. Camat Kecamatan Salem Apriyanto yang datang ke lokasi

acara mendampingi warganya menyatakan terimakasihnya kepada Perhutani dan minta kepada warga dusun Nyodor dan dusun Indrajaya untuk giat bekerja memberikan kontribusi pada Perhutani. “ Warga jangan mudah terprovokasi dengan masalah pengelolaan hutan, mari kita jaga hubungan baik dan harmonis dengan Perhutai,” kata Apriyanto. Paket sembako murah yang dijual adalah beras 10 kg, minyak

goreng 2 liter, gula pasir 2 kg senilai Rp 150 ribu sebanyak 165 paket dijual dengan harga subsidi menjadi Rp 25 ribu per paket. (Kom-Pht/ DivreJateng/nDry)

Perhutani Santuni Anak Yatim Sekitar Hutan di Purwodadi PURWODADI | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Purwodadi menggelar kegiatan santunan kepada 80 anak yatim di Grobogan dan Wirosari, Senin (12/6). Administratur KPH Purwodadi Dewanto mengatakan bahwa santunan anak yatim ini adalah rangkaian program pasar murah ramadhan Perhutani tahun 2017, serentak di wilayah kerja. “Kami berharap santunan ini meberikan manfaat kepada anak-anak dan mudah2an NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

tahun depan bisa terus dilaksanakan dan bertambah jumlahnya,”kata Dewanto disela acara. Santunan dilaksanakan di Kantor Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Jatipohon Kecamatan Grobogan untuk 30 anak yatim dan Kantor Perhutani BKPH Sambirejo, Wirosari untuk 50 anak yatim. (Kom-PHT/Pwd/Shs) DUTA Rimba 17


LINTAS RIMBA

Perhutani Beri Santunan 84 Anak Yatim di Sekitar Hutan Ciamis CIAMIS | Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ciamis memberikan santunan kepada 84 orang anak yatim dan kaum duafa desa sekitar hutan, di Yayasan Pendidikan Islam Pondok Pesantren Riyadlul Huda, Dusun Lumbungsari Ciamis, Rabu (14/6). Santunan diserahkan langsung oleh Administratur KPH Ciamis, Mulyadi didampingi Pimpinan Umum Pondok Pesantren Riyadlul Huda, M. Qodar. Mulyadi menyatakan pemberian santunan ini merupakan bentuk kepedulian Perhutani terhadap masyarakat sekitar hutan, khususnya anak yatim dan kaum duafa. “Mereka adalah generasi penerus yang harus diperhatikan. Ini adalah bentuk kecil kepedulian Perhutani terhadap masyarakat sekitar hutan

sekaligus mengajak mereka untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan hutan”, ujarnya. M. Qodar juga mengucapkan terima kasih kepada Perhutani atas kepeduliannya terhadap anak-anak yatim dan kaum duafa sekitar hutan. “Kebaikan ini semoga dibalas oleh Allah SWT dan menjadi berkah untuk kita semua”, tuturnya. Kegiatan santunan tersebut

merupakan rangkaian Safari Ramadhan yang diselenggarakan Perhutani di unit-unit kerja Jawa Tengah, Jawa Timur, serta Jawa Barat dan Banten. (Kom-PHT/Ciamis/Bbn)

Pasar Murah Perhutani Untuk Warga Pasir Jambu Bandung Selatan BANDUNG SELATAN | Perum Perhutani melalui Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Selatan mengadakan kegiatan Pasar Murah Ramadhan 1438H di Desa Margamulya Kecamatan Pasir Jambu, Bandung, Rabu (14/6). Sekitar 170 warga desa hutan Margamulya yang umumnya adalap para penyadap getah pinus antusias ke lokasi pasar murah untuk mendapatkan paket sembako yang berisi 10kg beras, 2 liter minyak goreng dan 2 kg gula pasir seharga Rp 150.000,- dan hanya dibeli seharga Rp 25.000,-. Wakil Administratur KPH Bandung Selatan, Hendrawan menyatakan bahwa kegiatan pasar

18 DUTA Rimba

murah tersebut merupakan wujud kepedulian Perhutani membantu warga menjelang lebaran. “Hasil penjualan paket sembako langsung kami sumbangkan ke Masjid Babul Falah Ciwidey, Desa Margamulya, Kecamatan Pasirjambu, Bandung,” kata Hendrawan. Hadir Camat Pasir Jambu Purnama bersama warga dalam acara pasar murah yang meriah di tengah bulan puasa ramadhan tersebut. “Saya mengajak

seluruh masyarakat desa hutan Margamulya untuk berperan serta mendukung Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan”, ungkap Purnama (Kom-PHT/Bds/Ifni)

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


Perhutani Bantu Dua Masjid di Salem, Pekalongan Barat PEKALONGAN BARAT | Administratur Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat Setiawan, memberikan bantuan sebesar Rp. 4.125.000 ke Masjid Jami At Taqwa Indrajaya dan Masjid Baiturrohim Dusun Nyodor, Desa Indrajaya Kecamatan Salem Kabupaten Brebes pada Senin (12/6). Bantuan berasal dari hasil penjualan 165 paket sembako yang

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

disubsidi Perhutani dari harga Rp. 150 ribu per paket menjadi Rp. 25 ribu per paket berisi beras, gula dan minyak goreng dalam rangka Pasar Murah Ramadhan 1438H program BUMN Hadir Untuk Negeri. Camat Salem Apriyanto menyatakan terimakasihnya karena ada Perhutani hadir untuk negeri dan membantu warganya yang sebagian besar penyadap getah pinus di hutan.

� Masyarakat desa Indrajaya dan Gunungjaya terbantu dengan sembako murah ini, apalagi menjelang lebaran. Saya minta ke warga untuk terus menjaga hubungan baik dengan Perhutani,� kata Apriyanto. (Kom-PHT/Kanpus/ TIs)

DUTA Rimba 19


LINTAS RIMBA

Perhutani Adakan Pasar Murah Ramadhan di Desa Hutan Tuban TUBAN | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban melaksanakan kegiatan Pasar Murah Ramadhan 1438H untuk warga desa hutan Kerek di halaman kantor BKPH Kerek pada Selasa (13/6). Administratur KPH Tuban Agus Santoso mengatakan bahwa kegiatan Pasar Murah Ramadhan ini bagian dari program BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan oleh Perhutani untuk membantu warga mendapatkan sembako murah. KPH Tuban salah satu unit kerja di Jawa Timur yang mendapat mandat Kantor Pusat untuk melaksanakan kegiatan ini. Warga desa hutan yang tercatat

20 DUTA Rimba

membeli sembako Pasar Murah Ramadhan Perhutani berasal dari Desa Padasan, Temayang, Jaru rejo, Trantang, Tenger wetan, Wolu Tengah, Gaji, Hargoretno Kecamatan Kerek, Desa Pucangan Kecamatan Montong, Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak dan Desa Temaji Kecamatan Jenu. “Sebanyak 165 warga desa yang kurang mampu mendapat kupon untuk membeli paket sembako yang terdiri dari beras, gula dan minyak goreng seharga Rp 150.000,- tetapi kami jual hanya Rp. 25.000,- per paket. Hasil penjualan paket sembako kita sumbangkan ke Musholla Wonohadi Desa Jarorejo

Kecamatan Kerek,” kata Agus. Nenek Sini (65) warga Desa Temayang mengaku sangat senang bisa beli sembako murah dari Perhutani. “Senang sekali pokoknya tiba-tiba dapat sembako murah. Ada minyak, gula, beras,” katanya dalam bahasa jawa. Demikian juga Ketua takmir mushola Wonohadi Surojo, tidak henti-hentinya bersyukur atas bantuan dari pasar murah Perhutani. “Bantuan ini bermanfaat untuk masyarakat, bisa untuk perbaikan musholla dan membeli perlengkapan sholat. Alhamdullilah,” kata Surojo (Kom-PHT/Tbn/SP)

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


Perhutani Tuban Beri Santunan 100 Anak Yatim

TUBAN | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Tuban, memberikan santunan kepada 100 anak yatim dalam rangka program BUMN Hadir Untuk Negeri Perhutani di Tuban, Selasa (13/6). Administratur KPH Tuban Agus Suntoro menyampaikan bahwa santunan anak yatim ini adalah salah satu rangkaian kegiatan Pasar Murah Ramadhan dan BUMN Hadir Untuk Negeri yang dilaksanakan Perhutani

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

dalam rangka Ramadhan 1438H. Anak yatim yang menerima santunan berasal dari Yayasan Tunas Melati Muhammadiyah Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tuban, Yayasan Pondok pesantren Al Husein Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Yayasan Hidayaturrohman Desa Ngimbang, Kecamatan Palang. Ketua Yayasan Al Husain Hasanudin atas nama anak-anak

yatim menyampaikan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Perhutani kepada anak-anak menjelang lebaran. “Santunan akan membuat anak-anak semangat belajar, semoga keluarga besar Perhutani mendapatkan berkah dan perusahaan maju,� ungkap Hasanuddin. (Kom-PHT/Tbn/SP)

DUTA Rimba 21


LENSA RIMBA

22 DUTA Rimba

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

DUTA Rimba 23


LENSA RIMBA

24 DUTA Rimba

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

DUTA Rimba 25


WARISAN RIMBA

Padepokan Agung Shang Hyang Djati, KPH Banyumas Timur Gunung Selok terletak 10 km dari kecamatan Adipala dan menghadap langsung dengan Pantai Selatan Jawa. Wilayah ini dikelola oleh Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur. Hutan gunung Selok terkenal dengan nuansa mistiknya, dari kawasan ini juga dapat melihat keindahan bentang samudera Hindia. Kawasan ini sudah lama menjadi pusat kegiatan spiritual Kejawen dan beberapa kepercayaan. Memasuki gerbang Gunung selok, pengunjung akan menjumpai bangunan Pura “Mandala Giri� yang digunakan sebagai tempat beribadah penganut Hindu. Dalam bangunan pura terdapat dua makam yang terawat dengan kelambu dan karpet merah sebagai tempat pemujaan

26 DUTA Rimba

atau ngalap berkah. Di depa pura terdapat komplek persembayangan atau vihara bagi penganut Budha yang dikenal sebagai Vihara Agung Shang Hyang Djati. Vihara ini dipimpin oleh seorang biksu Banthe Dharma Teja yang berasal dari Cilacap. Vihara berada di komplek bangunan yang didirikan pada ketinggian 200 mdpl. Vihara Agung Shang Hyang Djati dipenuhi peziarah dari berbagai kota termasuk para biksu pada Jumat atau Selasa Kliwon. Salah satu kegiatan yang membuat lokasi ini menjadi tujuan para peziarah adalah ritual Puja Bhakti utnuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu diberikan kesehatan dan keselamatan, kelimpahan rezeki dan keberkahan serta dijauhkan dari

segala marabahaya. Biasanya Bhante Dhama Teja akan memberikan pencerahan kepada para umat dan undangan Acara Puja Bhakti. Acara ritual malam jumat kliwon juga rutin dilakukan oleh padepokan Agung Sang hyang Jati sebagai suatu acara tradisi. Biasanya pengunjung akan membersihkan diri dan mengambil air di Sendang Bidadari Dewi Nawang Wulan yang terdapat di sekitar wilayah padepokan. Pada ritual ini benda-benda pusaka peninggalan leluhur akan dimandikan. Kegiatan ini tidak hanya bermakna mistik ataupun klenik namun juga suatu bentuk penghargaan terhadap nilai seni dan budaya.

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

DUTA Rimba 27


BISNIS RIMBA

Toko Perhutani Sebagai

Media Online

Perum Perhutani merambah penjualan kayu berbasis online melalui tokoperhutani. com untuk memberikan kemudahan dan juga peningkatan pangsa pasar pembelian kayu. Penjualan Online Toko Perhutani (POTP) ini merupakan sebuah solusi pemasaran digital terintegrasi yang memungkinkan pelanggan atau pembeli kayu melakukan pencarian dan pembelian kayu secara real time dan dimana saja karena dibangun berbasis e-commerce termasuk payment gateway nya

28 DUTA Rimba

Toko Perhutani merupakan penjualan kayu secara online yang pertama kali di Indonesia, aktivitas yang berkaitan dengan pembelian kayu, penjualan kayu, pemasaran kayu dengan memanfaatkan sistem elektronik seperti internet ataupun jaringan komputer. Tujuan perhutani menggunakan sistem e-commerce adalah agar Perhutani dapat lebih efisien dan efektif dalam meningkatkan kinerja dan keuntungannya. Pembeli dapat melakukan aktivitas beli kayu, dengan melihat spesifikasi kayu

terlebih dahulu di website POTP. Metode pembelian online sangat menguntungkan karena akan efisien bagi pembeli karena akses yang mudah dan cepat. Juga memberikan kesempatan yang sama kepada setiap masyarkat. Pembelian online juga lebih transparan,� katanya kemarin. Melalui website, masyarakat dapat membeli kayu secara onlinedari mana saja dengan langsung memilih kapling yang tercantum dalam website.

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


ENSIKLO RIMBA

Akasia, Tak Hanya

Sekedar Kayu Komersial Pemanfaatan kayu Akasia pada umumnya hanya dikenal sebagai bahan baku barang-barang furniture dan bahan pokok pembuatan kertas. Pohon yang baru berumur 3-5 tahun dengan diameter 15-20cm sudah bisa ditebang sebagai bahan baku pembuatan kertas. Kayu Akasia (Acacia Mangium) pada umumnya banyak ditanam di tepi jalan karena memiliki daun yang rindang sehingga bisa membuat jalan menjadi teduh. Selain kegunaan pohonnya sebagai tanaman peneduh tepi jalan, Akasia berfungsi sebagai penahan erosi dan pencegah longsor di lereng-lereng sungai yang tandus karena memiliki perakaran yang kuat dan memiliki daya serap air yang baik. Saat ini posisi kayu Akasia dalam dunia perabotan rumah tangga berada dibawah kayu Jati.

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

Dan kayu Akasia dapat dibentuk menjadi beraneka ragam perabotan dan hiasan rumah. Selain itu kayu dapat diolah menjadi campuran bahan parfum. Kayu Akasia juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan. Menurut penelitian, Kayu Akasia mengandung zat tannin yang bisa bersifat sebagai astringen dengan melewati proses penguapan kayu Akasia. Zat ini akan digunakan untuk mengobati beberapa jenis penyakit seperti gangguan seksual (gangguan ejakulasi dini) pada pria

dan penyakit rabies. Akasia dapat menormalkan kadar gula darah, akan tetapi yang dipakai kali ini adalah daun dari Akasia. Dengan cara merebus beberapa lembar daunnya dan diminum tiga kali dalam sehari. Pemanfaatan akasia sebagai obat demam dan mengatasi perut mulas.

DUTA Rimba 29


WISATA RIMBA

Keindahan dan Legenda Curug Cipamingkis Wisata Curug Cipamingkis mulai dibuka semenjak tahun 2010 bekerjasama dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Puncak Mandiri desa Warga Jaya, Kecamatan Sukamakmur, Bogor. Pengunjung umumnya datang untuk camping, outbound, menyalurkan hobi fotografi atau sepeda gunung, bahkan selfie di Jembatan Pohon Kiara.

30 DUTA Rimba

Pengunjung curug Cipamingkis berasal dari berbagai kota diantaranya dari Bogor, Depok, Bandung, Surabaya hingga beberapa turis mancanegara seperti Afrika dan Arab Saudi. Bagi masyarakat desa hutan Wargajaya, Kecamatan Sukamakmur, Bogor, legenda Curug Cipamingkis tidak asing lagi. Udara dingin 1620 derajat celcius di hutan pinus

ketinggian 1.200 m DPAL diyakini menyimpan ‘hawa lain’ bagi warga desa yang sebagian besar bekerja di hutan Perhutani dan sebagai petani sayuran. Masyarakat meyakini Curug Cipamingkis dihuni Pangeran Langit dan Dewi Ular yang saling mencintai. Cinta mereka akan menular kepada siapa saja yang mandi air Curug di waktu pagi, selain air curug

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


berkhasiat memudahkan jodoh dan menyehatkan. Suara gemericik air terjun Curug Cipamingkis berasal dari pertemuan sungai Cipamingkis dan sungai Cisarua. Legenda Curug Cipamingkis tetap hidup hingga kini karena Perhutani KPH Bogor menyulap kawasan curug menjadi destinasi wisata yang kini diburu pengunjung. Tersedia wahana Jembatan

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

Pohon Kiara, Air Terjun Curug Cipamingkis, Jembatan Cinta, Terapi Ikan, Taman Bharatayudha, Camping Ground, Stone Garden, dan Perahu Asmara. Curug Cipamingkis terletak di kawasan hutan petak 30C, RPH Cipamingkis, BKPH Bogor, Perhutani KPH Bogor. Mudah dijangkau kendaraan dari Cibinong atau kawasan Sentul City langsung ke Sukamakmur (32 km), atau dari

Bekasi – Jonggol ke Sukamakmur (50km), atau dari Taman Bunga Nusantara Puncak Cipanas ke Sukamakmur (17 km). Bila ingin mencoba khasiat air terjun ketinggian 7 meter tersebut, disarankan memakai sepatu khusus pendaki gunung atau hiking sehingga pijakan kaki mantap saat melewati batu-batu besar di sekitar air terjun. (Kom-PHT/Kanpus)

DUTA Rimba 31


RIMBA DAYA

Meubel Madura Slamet Riyadi Suara gergaji dan palu bukan hal yang asing bagi penduduk Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep. Desa yang dikenal dengan sebutan Desa Ukir ini sebagian besar warganya berprofesi sebagai pengrajin kayu berseni tinggi. Keahlian seni ukir masyarakatnya dipercaya merupakan warisan turun temurun nenek moyang. Berjajar meja, kursi, dan pajangan dengan ukiran cantik di teras rumah.

32 DUTA Rimba

Ukiran warna warni khas Sumenep begitu memanjakan mata. Salah satu pemilik usaha kerajinan kayu itu adalah Slamet Riyadi. Mayoritas warga Desa Karduluk yang bekerja sebagai pengrajin kayu memotivasinya untuk ikut mempelajari keahlian ukir. Material yang relatif mudah didapat serta trend kerajinan kayu yang stabil menjadi alasannya memilih bidang usaha tersebut.

Sebelum mengelola usahanya sendiri, Slamet pernah bekerja pada orang lain selama lima tahun. Hasil kerjanya terkenal unik dan rapi. Pada tahun 1987 setelah menikah, ia memutuskan untuk mendirikan usahanya sendiri. Dengan modal awal sebesar Rp 40.000.000,- Slamet memberanikan diri memproduksi lemari, kursi, dipan, bufet, souvenir, dan lain-lain. Omsetnya pada saat itu adalah Rp 2.000.000,- per bulan.

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


Keterbatasan modal dan tenaga kerja menjadi tantangan tersendiri dalam perkembangan usaha Slamet. Pesanan konsumen seringkali tak dapat dipenuhi dengan cepat karena Slamet kekurangan modal untuk membeli bahan baku dari luar kota. Selain itu, banyak pesaing yang sudah lebih dulu merintis usaha serupa. Namun Slamet tak mau putus asa. Ia terus berusaha mengatasi permasalahan bisnisnya. Sampai akhirnya ia mendapatkan informasi

keluarga dan cita-citanya membuka lapangan kerja bagi warga Desa Karduluk yang masih menganggur. Tahun 2002 Slamet mendapat penghargaan sebagai mitra binaan teladan dari Departemen Kehutanan di Jakarta. Hal tersebut membuatnya semakin giat berinovasi membuat ukiran dan mengikuti pameranpameran di tingkat lokal dan tingkat nasional. Slamet mendapatkan pinjaman modal kedua sebesar Rp 20.00.000,melalui Program Kemitraan

mempertahankan kualitas produk menjadi kunci suksesnya menarik pelanggan. Saat ini Omset penjualan kerajinan Slamet sudah mencapai Rp 410.000.000,- dengan keuntungan bersih sekitar Rp 55.000.000,- per tahun. Slamet sangat bersyukur dengan kemajuan usahanya saat ini. Berkat bantuan modal dari Perum Perhutani, harapannya menjadi pengrajin kayu ukir yang sukses dan memberi lapangan kerja bagi orang lain dapat diraih.

pinjaman modal dari Perum Perhutani. Tahun 1995, Slamet menjadi mitra binaan Perum Perhutani KPH Madura. Kala itu ia mendapat pinjaman modal usaha sebesar Rp 5.000.000,- melalui Program Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK). Bunga yang ringan memotivasinya untuk bisa mengembangkan usaha demi

bina Lingkungan (PKBL) Perum Perhutani pada tahun 2003. Karena kedisiplinannya dalam membayarkan angsuran pinjaman, pada tahun 2011 Slamet kembali mendapat pinjaman modal ketiga sebesar Rp 25.000.000,-. Tak mudah bagi Slamet untuk mengembangkan usahanya. Keuletan dan kesungguhan dalam

Slamet percaya dalam usaha selalu ada pasang dan surut, untuk itu ia harus bersabar dan bertawakal. Yang tak kalah penting, seorang pengusaha harus penuh dengan inovasi dan selalu memastikan kualitas produk agar tak kehilangan kepercayaan konsumen. (Adl)

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

DUTA Rimba 33


POJOK KPH

KPH Kendal dan Tujuan Wisata Religi

P

erum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kendal adalah salah satu unit manajemen di wilayah Divisi Regional Jawa Tengah. KPH ini memiliki Luas wilayah kerja 20.428,40 Ha yang meliputi kawasan hutan di Kabupaten Kendal, Batang dan Kota Madya Semarang. Secara geografis, KPH Kendal terletak di antara 622’51°’’LS – 717’7°” LS dan 10928’43°” BT – 11035’24°” BT dengan batas utara laut Jawa, batas timur kota madya Semarang, batas selatan kabupaten Temanggung dan batas barat kabupaten Batang. Kawasan yang dikelola oleh KPH Kendal terdapat beberapa tempat Wisata

34 DUTA Rimba

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


dan Situs, pengelolaan wanawisata bekerja sama dengan pemda dengan sistem berbagi hasil sedangkan situs-situs yang ada bekerja sama dengan masyarakat setempat yang ternaung dalam LMDH dilakukan pembangunan sekitarnya memelihara dengan menanam jenis pohon tertentu, sehingga keberadaan situs tersebut tetap

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

terjaga. Beberapa lokasi wisata religi dan situs yang terdapat di kawasan KPH Kendal adalah Makam Kyai Kathik Tunggul Prabowo Sumekta yang terdapat di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mangkang, Petilasan Kyai Merto di RPH Jatisari Selatan yang sering disebut masyarakat sekitar petilasan “Mbah Merto� pada

zaman Bupati Dipokusumo. Lokasi berikutnya Makam Kyai Gering yang biasa disebut dengan sebutan Kaji Gering di RPH Karang Jati, Makam Kyai Gluput atau sering di sebut Kaji Gluput merupakan Situs Budaya yang berada di RPH Karangjati. Makam Kyai Santri pada RPH ini dikenal juga dengan nama Imam Saudi karena orang – orang Cipluk mengakui kalau beliau ini seorang santri (Kyai) maka disebutnya dengan sebutan Kyai Santri, disebelahnya terdapat juga makam Mbah Dukun, yang dikenal sebagai Makam Mbah Dukun, yang kesaktiannya sam dengan Kyai Santri. Disebelah utara Makam Kya Santri ini terdapat juga Makam Mbah Kyai Cici. Makamnya Kyai Cici tidak nampak dan menjadi cikal bakal nama dusun Cipluk.

DUTA Rimba 35


RIMBA INOVASI

Penambahan Wahana Cipamingkis Sebagai Strategi Tarik Minat Pengunjung L okasi wisata yang terletak diketinggian 1.200 meter DPAL dengan hutan pinus seluas 16.5 hektar di petak 30C, RPH Cipamingkis, BKPH Bogor, KPH Bogor tersebut mulai bersolek bak perawan destinasi wisata yang mulai digandrungi remaja dan keluarga muda. Tidak sulit berkunjung ke Curug Cipamingkis, desa Wargajaya Kecamatan Sukamakmur, Bogor.

36 DUTA Rimba

Alternatif pertama kita bisa tempuh dari Cibinong-Sentul City-Babakan Madang ke Sukamakmur (40km), atau Bekasi-Jonggol-Sukamakmur (50 km), terdekat dari CianjurCipanas-Taman Bunga NusantaraSukamakmur (17 km). Curug Cipamingkis tidak hanya menawarkan sensasi dinginnya air terjun dan keindahan alamnya, namun pengelola juga terus berbenah seperti menambah

wahana dan spot selfie. Selain fasilitas camping ground, Hutan Cipamingkis menyediakan atraksi “Jembatan Pohon Kiara” di ketinggian 30 meter dari muka tanah. Jembatan berwarna oranye ini lokasi favorit pengunjung untuk menikmati keindahan hutan pinus sekaligus mengambil gambar “selfie atau wefie“. Keindahan lain yang ditawarkan hutan wisata ini adalah taman bermain anak, Stone Garden,

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


kolam Bharatayuda, Perahu Aspara, air terjun atau Curug Cipamingkis setinggi tujuh meter. Obyek wisata tersebut berada Berada di dalam kawasan hutan pinus seluas 16,5 hektar dan di kelola Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor. Mulai dari pintu masuk yang semakin dipercantik dengan sentuhan air mancur serta beragam wahana lainnya seperti camping ground, taman batu (stone garden), jembatan pohon, taman Bratayudha dan perahu asmara. Untuk mencapai lokasi, ada tiga jalur yang dapat dilalui. Pertama, bisa melalui jalur Cibinong-SentulBabakan Madang-CiteureupSukamakmur. Jalur ke dua melalui Bekasi-Jonggol-Sukamakmur. Dan jalur ke tiga Cianjur-Hanjawar-LojiSukamakmur

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

DUTA Rimba 37


RIMBA KULINER

Nikmatnya Sajian Menu Ikan di Warung PMPS

I

kan Baceman, nama ikan yang terhidang dalam bentuk sop kuah bening ini menjadi menu andalan dari warung Perserikatan Masyarakat Pariwisata Serayu (PMPS). Warung PMPS adalah sebuah warung yang terletak di tepi petak 44d RPH Kalirajut, BKPH Kebasen, KPH Banyumas Timur. Daging tebal ikan Baceman memiliki tekstur yang lembut. Kuah bening yang tersaji terasa gurih, ditambah potongan tomat segar dan potongan daun bawang membuat kuah semakin

38 DUTA Rimba

terasa segar disantap bersama nasi hangat. Selain Sop ikan Baceman, di warung PMPS juga menyediakan menu Nasi Rames dengan berbagai macam sayur dan lauk. Namun ada lauk spesial yang juga menjadi favorit, yakni ikan Boso goreng, ikan lokal Sungai Serayu. Kehadiran menu ikan di warung ini bukan hal yang aneh, karena warung ini berada di bantaran Sungai Serayu. Kurang lebih 50 meter dari warung, terdapat Bendung Gerak Serayu yang pada

hulunya banyak dimanfaatkan untuk membuat tambak ikan dan area memancing. Antara kawasan hutan dan warung PMPS hanya terpisah oleh jalan aspal yang menghubungkan Kecamatan Rawalo dan Kecamatan Patikraja. Namun dari jalan inilah warung PMPS ini memperoleh rejekinya. Tidak jarang para pengemudi menepi di warung ini karena melepas penat selama perjalanan atau untuk mengisi perut yang lapar. NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017


Warung ini cukup familiar bagi masyarakat Banyumas. Bagi Perhutani warung ini punya kedekatan tersendiri, bukan karena lokasi yang berdekatan dekat petak tanaman sadapan pinus saja. Namun, pemilik dari warung ini adalah seorang ketua LMDH. Namanya Pak Aris, begitu ia kerap disapa. LMDH Tanjung Wanakarya yang ia besut secara aktif mengelola hutan bersama Perhutani dari tahun 1980an hingga sekarang. “Jadi tidak sedikit pegawai Perhutani NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017

yang mampir kesini mas.� tukas Pak Aris. Selain dari Perhutani, banyak Pegawai Dinas atau Pejabat daerah Banyumas maupun dari luar Banyumas, seperti yang berkunjung kesini untuk mencoba menu ikan lokal Sungai Serayu. Nilai lebih dari warung ini, selain berada di tepi jalan propinsi yang menjadi rute kebanyakan kendaraan, juga lokasinya yang berada di dekat Bendung Gerak Serayu. Sungai Serayu sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang

banyak menarik wisatawan lokal. Sering fotografer memanfaatkan pemandangan sekitar Bendung Gerak Serayu untuk diabadikan melalui kameranya. Beberapa even seperti lomba dayung perahu juga rutin diadakan ketika ada momen hari-hari besar.

DUTA Rimba 39


40 DUTA Rimba

NO. 70 TH. 12 MEI - JUNI 2017




Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.