Majalah Duta Rimba no 44 Jan Feb 2013

Page 1

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

. " +" - " ) 1 & 3 ) 6 5" / *

BENAH DIRI

4P: Peduli Perusahaan, Karyawan, Tanaman, dan Sosial SOSOK RIMBA

Kepada Perhutani Zulkifli Hasan Berkata...

REGULASI

Gaji Naik, Mengapa Tidak? RIMBA KULINER

Rujak Soto Banyuwangi Unik Ciamik

Blusukan

Perhutani

Raih Prestasi


B DUTA Â Rimba

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


SALAMREDAKSI

Prestasi Untuk Semua

Penanggung Jawab Bambang Sukmananto Direktur Utama Perum Perhutani

Pemimpin Redaksi Hari Priyanto Wakil Pemimpin Redaksi Susetiyaningsih Sastroprawiro Redaksi Harian Lusia Diana Ruddy Purnama Ade Sudiman Maria Dyah Distribusi Guritno Perwakilan )VNBT 1FSIVUBOJ 6OJU * +BXB 5FOHBI )VNBT 1FSIVUBOJ 6OJU ** +BXB 5JNVS )VNBT 1FSIVUBOJ 6OJU *** +BXB #BSBU #BOUFO Disain & Layout DUTA RIMBA Art Works Alamat Redaksi )VNBT 1FSIVUBOJ Gd. Manggala Wanabakti Blok VII Lantai 10 Jl. Gatot Subroto Senayan Jakarta Pusat 5FMQ 'BY & NBJM SFEBLTJ!QFSVNQFSIVUBOJ DPN XXX QFSVNQFSIVUBOJ DPN

Naskah & Advertensi %65" 3*.#" BEBMBI NBKBMBI EVB CVMBOBO ZBOH diterbitkan Perum Perhutani untuk berbagi informasi korporasi kepada internal dan para pihak. 3FEBLTJ NFOFSJNB UVMJTBO BSUJLFM OBTLBI EBO foto-foto menarik yang sesuai dengan visi dan misi UFNB QFOFSCJUBO %65" 3*.#" FEJTJ CFSJLVUOZB "SUJLFM EJUVMJT EFOHBO TQBTJ HBOEB NBLTJNBM MJNB IBMBNBO EBO EJLJSJN NFMBMVJ F NBJM TPGUDPQZ Redaksi berhak melakukan editing sesuai dengan kebutuhan penerbitan. *LMBO EBO BEWFSUPSJBM QBEB NBKBMBI %65" 3*.#" mendapatkan diskon menarik.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

P

%PL )VNBT 1)5

ISSN: 2337-6791

embaca yang Budiman, Mengawali edisi pertama di tahun 2013 ini, kebahagiaan terpancar jelas dari seluruh awak redaksi. Untuk kali kedua, DUTA RIMBA meraih Gold Winner kategori BUMN/BUMD dalam penganugerahan Inhouse Media Award (InMA) yang dihelat Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) pada Jumat, 8 Februari 2012. Kali ini, desain sampul DUTA RIMBA edisi No. 41 bulan JanuariFebruari 2012 yang mengusung tema Seragam Baru, Kultur Baru, Harapan Baru, dengan ilustrasi bawang bombay terkupas mampu memikat hati dewan juri. Kebahagiaan ini tentu saja tak ingin kami pendam sendiri. Ragam sajian DUTA RIMBA kali ini kami ketengahkan sebagai bentuk berbagi kebahagiaan. Terlebih bagi Rimbawan Perhutani yang mulai Januari mendapatkan kenaikan gaji. Kebijakan ini sebagai bukti bahwa jajaran manajemen Perhutani benarbenar memperjuangkan kesejahteraan karyawannya. Ulasan tentang ini kami sajikan dalam rubrik Regulasi. Pada Rimba Utama, kami mengetengahkan aktifitas Direktur Utama Perhutani yang melakukan blusukan ke setiap Unit Kerja Perhutani. Blusukan ala Perhutani ini merupakan rangkaian Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2012 yang diselenggarakan secara terpisah di masing-masing unit. Tak hanya Dirut, blusukan diikuti seluruh jajaran direksi. Rapat evaluasi kali ini memang unik. Menurut Dirut Perhutani, pemilihan lokasi rapat evaluasi di tengah kehidupan alam sengaja dilakukan untuk lebih menggelorakan jiwa korsa rimbawan. Dengan jiwa korsa yang bergelora, maka sumber daya manusia (SDM) Perhutani akan memiliki kompetensi tinggi, penguasaan pengetahuan, serta memiliki paradigma dan pemahaman yang sama. Hal ini penting, terutama dalam menghadapi tantangan di masa depan yang juga kian besar. Selain di Rimba Utama, kunjungan ke masing-masing unit ini juga dituturkan Dirut dalam rubrik Benah Diri. Berdasarkan penghayatan mendalam dari hasil interaksi dengan Rimbawan Perhutani, beliau menggagas perlunya 4P, untuk bisa mewujudkan Perhutani sebagai institusi bisnis yang sehat dan sustainable. 4P itu adalah Peduli Perusahaan, Peduli Karyawan, Peduli Tanaman dan Peduli Sosial. Pembaca yang budiman, Pada edisi ini Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan juga berkenan hadir dalam rubrik Sosok Rimba. Saat menerima DUTA RIMBA di ruang kerjanya, pertengahan Februari lalu, ia menyampaikan pandangan dan apresiasinya terhadap kinerja Perhutani. Kali ini DUTA RIMBA juga terbit dengan rubrik baru, Regulasi. Tak lupa kami hadirkan keelokan Cikole Jayagiri Resort dalam Wisata Rimba. Anda dapat menelusuri informasi destinasi nyaman dan menantang ini untuk menambah referensi tempat-tempat berlibur untuk menenangkan diri atau memacu adrenalin. Anda juga dapat menikmati kenikmatan Rujak Soto, kuliner khas Banyuwangi. Bahkan dalam rubrik Rimba Kuliner itu Anda juga dapat berkreasi membuat sendiri Rujak Soto. Resep yang disajikan langsung kami peroleh dari sumber. Dan masih banyak lagi menu DUTA RIMBA yang kami sajikan pada edisi ini. Harapan kami, semoga DUTA RIMBA tetap menjadi sahabat di manapun Anda berada. Tak lupa, kami tetap membuka diri menerima saran dan kritik untuk melecut motivasi kami agar terus tampil lebih baik. Salam!

DUTA Â Rimba 1


DAFTARISI

SALAM REDAKSI BENAH DIRI Â’ ">( >SRcZW >S`caOVOO\ 9O`gOeO\ Tanaman, dan Sosial

PRIMA RIMBA Â’ 0ZcacYO\( 0O\UYWbYO\ Jiwa Korsa Rimbawan

RIMBA UTAMA Â’ Â’ Â’ Â’ Â’

0ZcacYO\ /ZO >S`VcbO\W @OWV >`SabOaW 7\UOb 6cbO\ 9S[POZW YS 6cbO\ <Uc[^cZ 0O`S\U ;PO\Uc\ >S`VcbO\W ;S[W\bOZ ;OY\O µ0ZcacYO\¶ 9SbWYO 2cbO @W[PO Dihargai Sebagai Karya Â’ ;S`SYO /RO 2W 0OZWY 2cbO @W[PO

SOSOK RIMBA

1 4 6 10 18 26 32 37 40

10 42

’ 9S^ORO >S`VcbO\W HcZYWÀW 6OaO\ 0S`YObO 42

WARISAN RIMBA

Â’ AWbca BcZO\U 0OeO\U

POJOK KPH Â’ 2VO`[O EO\WbO >S`VcbO\W Tanam Karet di KPH Indramayu

LINTAS RIMBA LENSA Â’ 9OeOV >cbWV 4SabWdOZ Bukan Sekadar Simbol

OPINI ENSIKLO RIMBA Â’ ;OV]\W( ;O\Wa\gO 9VOaWOb AW >OVWb

RIMBA DAYA Â’ 8cXc Acb`Wa\O( 4`][ HS`] b] 6S`]

BISNIS RIMBA Â’ =^bW[Wa ;OacY >OaO` 5Z]POZ

UFUK Â’ ;S\US[Oa >90: >S`VcbO\W ROZO[ C4C9

REGULASI Â’ 5OXW <OWY ;S\UO^O BWROY-

WISATA RIMBA Â’ 1WY]ZS 8OgOUW`W @Sa]`b( Menyatu dengan Alam

INOVASI Â’ B`cPcaO\ BSY\WY >S`QS^Ob 2Oc` 8ObW

RIMBA KULINER Â’ @cXOY A]b] 0O\gceO\UW Unik Ciamik

2 DUTA Â Rimba

50

60

53 54 60 64 66 70 74 80 84 86 89

66

94

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


POSRIMBA Harga Kayu Ebony

pada sasarannya. Terimakasih. Irvan Wijaya

Dengan hormat, Saya minta tolong untuk informasi

(0254) 205810. Fax : (0254) 200205.

BZ^ ( & # "%ffff W`dO\eWS.fff Q][ Lowongan Pekerjaan

VO`UO YOgc SP]\g e]]R( RW[S\aW]\ size 7 mm, width 110 mm, length 1100

Yusuf Martadilaga No.9 Serang. Telp :

Saat ini Perum Perhutani hanya

AOZO[ :SabO`W 9S^ORO PO^OY WPc

[[ ]`RS`( b]\a bS`W[O YOaWV ObOa

mengelola hutan di P. Jawa dan Madura,

yang kami hormati, perkenalkan nama

informasinya.

untuk wilayah Kalimantan Timur

saya Amat Nugroho, asal Cilacap-Jawa

pengelolaan Sumber Daya Hutan dikelola

Tengah. Saya Fresh Graduate dari Fakultas

oleh PT. Inhutani II dengan alamat Jl.

Ekonomi. Saya mempunyai minat untuk

Wanti wanti_ol@xxx.co.id Terima kasih atas email yang telah

Markisa 7 Samarinda 75123 Phone : (0541)

bisa bergabung dengan Perhutani.

Ibu kirimkan. Untuk informasi lebih

201005-201006 Fax: (0541) 735100

Namun, saya belum tahu informasinya

lengkap silahkan menghubungi bagian

Kalimantan Timur Indonesia email:

mengenai sistem perekrutan pegawai di

Pemasaran di Gedung Manggala

inhutani2@kaltimnet.com

Perhutani. Dengan penuh kerendahan

Wanabakti, Blok 7 lantai 9, dengan nomor ekstensi 930. Informasi Jati Unggul Nusantara (JUN) Dengan hormat, Nama saya Martono, dari Kabupaten Kuantan Singingi, Prop.

hati, saya mohon informasi yang berkaitan Informasi Tentang Cara Penanaman

dengan open recruitment di Perhutani.

Jati dan Mahoni di Lahan Bekas Sawah

Atas bantuan dan kerjasamanya, saya

yang Kurang Produktif

sampaikan terima kasih.

Dear team perhutani,

Amat Nugroho

Mohon bantuanya agar dicarikan

amatnugroho19@xxx.com

Riau. Saya mohon info tentang Bibit Jati

solusi untuk budidaya pohon jenis jati/

Unggul Nusantara. Apakah JUN bisa

albasia di tanah bekas empang. Saya

bc[PcV RS\UO\ POWY RW ROS`OV YO[W-

punya sejumlah lahan di Kecamatan

rekruitmen untuk penerimaan karyawan

Karena melihat persyaratan tumbuhnya

Pontang, Serang, Banten +/- 1 Hektare.

baru. Kalau ada info lowongan pekerjaan

musti di daerah yang sedikit berkapur. Dan

Awalnya tanah ini sebagai sawah

bisa dilihat di alamat website Perum

juga mohon info, berapakah harga bibit

tanaman padi, karena lahannya kurang

Perhutani di www.perumperhutani.com.

JUN/btg, dan apakah ada bibit berupa

produktif untuk tanaman padi, maka saya

Redaksi telah menerima ratusan email

PWXW\gO- /bOa W\T]`[OaW\gO YO[W cQO^YO\

alih fungsikan dijadikan empanguntuk

yang menanyakan informasi lowongan

terima kasih.

budidaya udang windu, dan hasilnya pun

pekerjaan di Perum Perhutani.

Martono Badoway martono.257@xxx.com

Saat ini Perum Perhutani belum ada

juga kurang produktif lagi. Dan keadaan lahan sekarang sudah menjadi semak

Beli Kayu Jati Skala Kecil

belukar tidak diolah lagi, kurang lebih

Dengan Hormat, saya pengusaha

7 tahun dan sekarang saya mau olah

kecil yang membuka usaha kusen, pintu,

telah Bapak kirimkan. Untuk informasi

lahan tersebut saya mau jadikan hutan

jendela dll dan berlokasi di Kabupaten

lebih lanjut Bapak bisa menghubungi

lindung pohon jati/mahoni. Masih bisakah

Boyolali Jawa Tengah. Saya berminat

Puslitbang Cepu. Berikut kami cantumkan

jika lahan ini dialihfungsikan menjadi

memakai kayu bulat jati perhutani. bukan

alamat dan nomor yang bisa dihubungi:

VcbO\ XObW ObOc [OV]\W- 2W [O\OYOV

skala besar, hanya sekitar 20m3 per bulan.

PUSLITBANG SDH. Jl. Wonosari,Batokan,

saya bisa memperoleh bibit kedua

/^OYOV PWaO RWZOgO\W- BS`W[O YOaWV

Cepu, Jawa Tengah. Telp. : (0296) 421233,

tanaman tersebut serta bagaimana cara

Tumas

421883. Fax : (0296) 422439

menanamnya, supaya hasilnya maksimal

thumast@xxx.com

Terima kasih atas email yang

RO\ ^`]RcYbWT- ;]V]\ PO\bcO\ RO\ Menawarkan Pohon Jati Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan hormat, kami hendak

Terimakasih, dengan senang hati

solusinya. Terima kasih. Harry Sutedi Pontang – Serang, Banten

melayani Bapak. Untuk mendapatkan kayu log jati, mengingat lokasi Bapak di Wilayah

menjual pohon jati keluarga sebanyak +/- 15.000-an pohon usia 12-15 tahun.

tentunya petugas kami di lapangan akan

Terima kasih atas email yang

Boyolali, dan Pemasaran Kayu Jati yang

:]YOaW RW 0S`Oc 9OZW[O\bO\ BW[c`

telah Bapak kirimkan. Untuk informasi

terdekat dengan lokasi Bapak adalah di

namun kami agak kesulitan untuk

lebih lanjut mengenai bibit jati dan

Kendal, maka Bapak bisa menghubungi

mencari pembelinya. Mungkin Perum

mahoni, serta teknik penanamannya

Kantor Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM)

Pehutani berkenan dapat membantu

silakan hubungi KPH Banten. Berikut

Pemasaran Kayu I d/a. Wisma Jati Jl.

memberikan informasi kepada kami.

kami cantumkan alamat dan nomor

Menteri Supeno No. 3 Tegal Telpon. (0283)

Mohon maaf bila email ini tidak tepat

teleponnya: KPH BANTEN Jl. Letkol

351183 Fax. (0283) 351183.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

DUTA Â Rimba 3


BENAHDIRI

Peduli

Perusahaan, Karyawan, Tanaman, dan Sosial Banyak pelajaran yang menarik dari berbagai kunjungan saya ke unit-unit bisnis Perhutani untuk bertemu dengan rekan-rekan insan Perhutani. Saya tak hanya mengenal, mengidentifikasi dan mendapat masukan dari mereka. Saya juga me ndapat beraneka ragam temuan, yang tentu saja sangat berharga untuk menyusun kebijakan korporat agar betul-betul sesuai dengan aspirasi.

M

%PL )VNBT 1)5

emang, saya Peduli Karyawan, Peduli Tanaman menyadari, tak ada dan Peduli Sosial. kebijakan yang Peduli perusahaan itu sempurna, apalagi menyangkut profit. Di mana insan menyenangkan Perhutani yang bekerja dan berkarier, semua orang. Namun saya berusaha tentu harus memiliki kepedulian untuk mendekatkan kebijakan terhadap perusahaan. Kalau korporat itu dengan masalah riil yang tidak peduli, perusahaan itu akan dihadapi rekan-rekan insan Perhutani. kehilangan kinerjanya dan pada Kalaulah ada kekurangannya, selalu akhirnya bisa bangkrut, sehingga tak kita perbaiki untuk kebaikan kita bisa menghasilkan profit. bersama. Setiap insan Perhutani harus Dari hasil evaluasi kunjungan di peduli dengan perusahaan tempat lapangan, bertemu sekian banyak mereka berkarya. Tanpa kepedulian insan Perhutani, saya mencoba karyawan terhadap perusahaan, Bambang Sukmananto Direktur Utama Perum Perhutani merumuskan bagaimana amanah maka perusahaan tak akan yang diberikan kepada Perhutani bisa tumbuh. Banyak cara yang bisa diimplementasikan oleh seluruh bisa dilakukan karyawan untuk insan Perhutani. Sebagaimana dalam Global Impact menunjukkan kepedulian terhadap perusahaan. Ini tidak Initiative (2002) mengenai Triple P, yaitu People, Planet terlalu sulit. Sangat sederhana. Misalnya datang tepat dan Profit, ini tentu memiliki arti yang sangat luas bagi waktu. Peduli terhadap pekerjaaannya sendiri, tahu Perhutani. akan tupoksinya. Menghemat terhadap pengeluaranTriple P ini menjadi acuan bagi Perhutani untuk pengeluaran perusahaan, memelihara aset perusahaan, melangkah. Masalahnya, dari pengalaman saya ke atau mengurangi pemborosan-pemborosan. lapangan, bagaimana Triple P itu bisa diwujudkan Banyak yang bisa diterjemahkan secara mudah YOZOc W\aO\ >S`VcbO\W bWROY ^SRcZW- C\bcY Wbc [SZOZcW seperti itu. Kalau semua insan Perhutani peduli, tentunya penghayatan yang mendalam dari hasil interaksi dengan akan membuat perusahaan menjadi bagus, bisa tumbuh. insan Perhutani, saya menggagas perlunya 4P, untuk bisa Pencuri-pencuri tidak ada. Tikus-tikus harus kita basmi. Itu mewujudkan Perhutani sebagai institusi bisnis yang sehat semuanya kita harus peduli. RO\ acabOW\OPZS " > Wbc bS`RW`W RO`W( >SRcZW >S`caOVOO\ Kalau peduli dengan perusahaan itu sudah on the

4 DUTA Â Rimba

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


track, maka kita lanjut kepada peduli yang kedua, yaitu peduli karyawan. Karena karyawan telah peduli dengan perusahaan, dan perusahaan sudah tumbuh tentu harus ada timbal baliknya. Karyawan jangan hanya dikerjain melulu. Harus ada timbal balik. Karena kalau karyawan sudah peduli, tapi tidak ada timbal baliknya maka kinerjanya tidak akan sustainable. Bisa putus RW XOZO\ ;S`SYO OYO\ PS`bO\gO( YS\O^O VO`ca ^SRcZW pada perusahaan, jika perusahaan tidak peduli dengan YO`gOeO\- Ini yang harus cepat dijawab oleh perusahaan. Kalau Anda sudah peduli dengan perusahaan, sekarang saatnya perusahaan peduli dengan karyawan. Karena tuntutan karyawan itu paling tidak adalah kenaikan gaji, kenaikan kesejahteraan. Untuk mewujudkan kepedulian terhadap karyawan itu mulai dari yang elementer dulu. Gaji mulai dinaikkan. Merintis berdirinya asuransi, menjadi anak perusahaan asuransi syariah. Perhutani mempunyai kontribusi pada Asuransi Jiwa Syariah Amanah Githa, di mana 95% sahamnya dimiliki oleh dana pensiun Perhutani. Perusahaan itu kerjasama dengan ESQ, milik Ary Ginandjar, di mana semua pegawai pensiunnya dari asuransi. Karena kalau memakai dana pensiun itu terlalu berat. Sehingga kalau karyawan perhutani pensiun, selain mendapat dana pensiun masih mendapat dari asuransi. Selain itu juga pengangkatan Petugas Pelaksana (PP). Kalau pada 2010 hanya diangkat 400 orang, pada 2011 sebanyak 1.600 orang dan 2012 bertambah menjadi 1.600 orang. Kalau peduli perusahaan itu bagus, tentu perusahaan akan menaikkan lagi. Petugas Pelaksana lapangan ini menjadi ujung tombak perusahaan, maka wajar mendapat apresiasi. Kalau mereka optimal dalam memberikan kontribusi kepada perusahaan tentu akan ada pendapatan lebih yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan karyawan. Dimulai dari Pimpinan Kepedulian terhadap perusahaan itu menjadi kunci. Kalau kita bisa menutup kebocoran-kebocoran, maka dana yang bisa dihemat itu dapat digunakan untuk meningkatkan gaji karyawan. Di sini harus dimulai dari pimpinannya untuk melakukan penghematan. Bawahan itu akan mengikuti pimpinannya dalam melakukan penghematan. Seperti mengurangi biaya-biaya yang tidak perlu. Biaya seremoni, biaya penyambutan pejabat yang sebelumnya foya-foya, sekarang cukup apa adanya saja. Biaya-biaya mobil yang tidak perlu. Mobil yang tidak seragam. Yang satu pakai ini, yang satu pakai ini. Itu semua adalah pemborosan. Kalau mobilnya sama, pasti kelihatan. Biayanya tidak bisa lebih dari segitu. Penyeragaman kendaraan itu akan mempermudah

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

manajemen dalam melakukan standarisasi. Kalau ada efisiensi itu bukan untuk pimpinannya, tetapi untuk para karyawan. Selain gaji juga fasilitas. Baju seragam yang saya prioritaskan adalah karyawan di bawah. Para pejabat tidak saya beri seragam. Mereka bisa pakai yang ada dulu, karena yang di lapangan ini ada seragam lapangan, yang hijau pupus ini masih bisa kita pakai. Peduli yang ketiga, perusahaan ini hidupnya dari tanaman. Makanya kita harus peduli tanaman. Kita juga kembangkan industri, tetapi fokus kita pada tanaman. Jadi yang diperbaiki dulu adalah tanaman. Karena sekarang ini seolah dianaktirikan. Kepedulian kurang, karena keberhasilannya lama. Jadi merasa menanam, tetapi yang menikmati orang lain. Jadi peduli dan tanaman itu harus. Karena kalau tanaman sudah jadi, mau dideres, ditebang itu urusan kita. Mau dijual juga urusan kita. Tapi kalau tak ada tanaman, POUOW[O\O PWa\Wa [Oc XOZO\- BO\O[O\ [S\XORW WY]\ PWa\Wa Perhutani. Selain perusahaan diwajiban menanam, setiap karyawan saya haruskan menanam 25 pohon per tahun. Nanti akan saya cek . Terserah menanamnya di mana. Ini hanya bentuk kepedulian. Apakah di tanah hutan, tanah sendiri, tanah sewa, tunjukan bahwa itu tanaman Anda. Sehingga ada rasa peduli, kecintaan, sehingga nanti menjadi habit. Bayangkan saja jika 24.000 orang karyawan rajin menanam setiap tahun, saya kira akan menjadi kebiasaan luar biasa. Secara individu sebagai anak bangsa Republik Indonesia. Ini harus ada kecintaan dulu. Bagaimana mau QW\bO \SUO`O XWYO QW\bO ^S`caOVOO\ aOXO bWROY- Dan yang keempat, semua itu tak ada artinya kalau kita tak peduli dengan masalah sosial. Bahwa kita hidup harus bergaul. Apalagi Perhutani yang hutannya dikelilingi lebih 30 juta orang di sekitar kawasan. Kalau kita tak peduli dan memisahkan diri dengan masyarakat, tak akan bisa mempertahakan tanaman di hutan. Kita peduli perusahaan dan juga peduli masyarakat. Kepedulian sosial itu juga kita lakukan ke dalam. Kita tak akan peduli ke luar kalau ke dalam saja tidak peduli. Dengan lingkungan sekitarnya, dengan karyawan, kita harus peduli. :O\bOa O^O gO\U PWaO YWbO ZOYcYO\- 9WbO PS`WYO\ bantuan untuk mengurus orang sakit. Kita berikan beasiswa anak sekolah. Jika terjadi bencana, kita bisa libatkan ibu-ibu untuk bakti sosial. Makanya di sini saya hidupkan koperasi. Selain untuk sosial juga untuk kesejahteraan karyawan. Saya yakin jika semua komponen di Perhutani ini bersatu untuk melaksanakan 4 P, maka Perhutani akan menjadi perusahaan sejahtera. Tidak hanya sejahtera secara kelembagaan, tetapi juga bagi karyawan, dan [OagO`OYOb aSYWbO` Â’ 2@

DUTA Â Rimba 5


6 DUTA Â Rimba %PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


PRIMARIMBA

Blusukan: Bangkitkan Jiwa Korsa Rimbawan Ada apa dengan Perhutani, sampai-sampai Direktur Utama Dr Bambang Sukmananto malam-malam “blusukan� ke hutanhutan milik Perhutani? Adakah sesuatu yang genting atau mendesak di hutan Pulau Jawa ini? Ataukah ada strategi baru yang digulirkan oleh orang nomor satu di Perhutani itu untuk mengoptimalkan hutan di Pulau Jawa?

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

M

unculnya pertanyaan semacam itu adalah wajar saja, karena YObO ÂľPZcacYO\Âś akhir-akhir ini menjadi wacana publik, setelah sejumlah pejabat di negeri ini getol melakukan aksi turun ke bawah, untuk melihat dan mendengar secara langsung realitas yang ada di masyarakat. Alasan mereka adalah untuk menyerap fakta yang sesungguhnya terjadi di masyarakat.

DUTA Â Rimba 7


%PL )VNBT 1)5

PRIMARIMBA

7abWZOV ÂľPZcacYO\Âś [S\XORW ^]^cZS` karena istilah itulah yang digunakan media massa ketika mem-blowup secara besar-besaran aktivitas tersebut melalui pemberitaan. Diawali ketika Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi), menghabiskan waktu kerja untuk mengunjungi warganya di berbagai daerah kumuh dan terpinggirkan. Entah terinspirasi Jokowi atau tidak, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono XcUO WYcb ÂľPZcacYO\Âś ;cZOW RO`W aWROY di Tangerang sampai mengunjungi korban banjir di Jakarta, yang mendapat liputan luas di media. Aksi dua tokoh nasional ini akhirnya [SZO[Pc\UYO\ WabWZOV ÂľPZcacYO\Âś Bukan Istilah Biasa Âľ9SPZcacYÂś ROZO[ POVOaO 8OeO berarti tersesat. Dalam konteks WbcZOV ÂľPZcacYO\Âś PS`O`bW ÂľaS\UOXO menyesatkan diri untuk mengetahui aSacObcÂś 9O`S\O Wbc [SZWVOb [OY\O yang terkandung di dalamnya, ÂľPZcacYO\Âś PcYO\ZOV aSYORO` WabWZOV PWOaO Âľ0ZcacYO\Âľ [S[WZWYW [OY\O

8 DUTA Â Rimba

yang sarat, dalam perspektif kepemimpinan. Âľ0ZcacYO\Âś PWaO RW[OY\OW aSPOUOW pertemuan pemimpin dengan rakyat tanpa harus terikat dengan aturan protokoler, apalagi direkayasa. Pemimpin ingin melihat realitas dan mendengar secara langsung masalah yang dihadapi rakyatnya. Mereka ingin mengatasi langsung sumbatan komunikasi dengan rakyatnya. Melalui cara demikian, pemimpin akan bisa mengambil keputusan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rakyat. Dalam konteks semacam itu, YW`O\gO ÂľPZcacYO\Âś RW`SYaW RW^W[^W\ Bambang Sukmananto ke hutanhutan di Pulau Jawa dan Madura pada malam hari itu bermakna sama, yakni untuk melakukan evaluasi di setiap unit usaha. Bambang menginginkan evaluasi yang ia lakukan bersama manajemen unit berdasarkan realitas yang ada di masing-masing unit Perhutani. Âľ0ZcacYO\Âś aS[OQO[ Wbc bS\bc aO\UObZOV ^S\bW\U Âľ0ZcacYO\Âś

berperan sebagai wahana bagi dirinya untuk menangkap aspirasi insan Perhutani secara langsung di lapangan. Ia bisa mengurangi rantai panjang birokrasi, saat anak buah sebagai pekerja di lapangan berupaya mengambil keuntungan untuk dirinya, ketika pimpinan tidak mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi. Apalagi dalam pertemuan evaluasi dengan jajaran manajemen unit ini, Bambang Sukmananto juga menggelar dialog dengan seluruh insan Perhutani. Mereka bebas menyampaikan pendapatnya kepada jajaran direksi, untuk perbaikan korporat. Dialog yang berlangsung secara interaktif itu membuka pemahaman Bambang bahwa ada kemauan kuat di kalangan insan Perhutani untuk membawa perusahaan ini lebih maju ke depan, baik dalam memberikan nilai tambah maupun menciptakan daya dukung yang optimal bagi kelestarian lingkungan di Pulau Jawa dan Madura. Kemauan yang kuat di kalangan insan Perhutani ini tentu haruslah

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


dirawat dan dikelola oleh seluruh unit Perhutani untuk menjadi modal bagi perusahaan kehutanan ini melakukan transformasi korporat. Ibarat sebuah magma dalam perut gunung, kemauan yang kuat di kalangan isan Perhutani ini bisa memiliki daya ledak yang ampuh untuk melakukan perubahan. Selain memangkas mata rantai birokrasi untuk mengambil YS^cbcaO\ ÂľPZcacYO\Âś gO\U dilakukan Bambang Sukmananto juga memiliki makna simbolik di mana sebagai perusahaan yang bergerak di sektor kehutanan, sudah sewajarnya seluruh insan Perhutani harus back to forest. Hutan tak hanya memiliki kekayaan hayati. Ia juga bisa memberikan nilai tambah, tidak saja untuk masyarakat di sekitar hutan, tetapi juga bagi pertumbuhan korporat. Memanfaatkan Momentum Perhutani yang mulai mengubah orientasi bisnisnya dari kayu an sich ke bisnis non kayu, kiranya paham bahwa hutan banyak menawarkan pilihan untuk bisa menggenjot kinerja perusahan. Perubahan orientasi bisnis tersebut bukan berarti Perhutani akan meninggalkan bisnis kayu, melainkan bisnis kayu tetap menjadi bisnis utama bagi Perhutani. Namun itu bukan satu-satunya. Masih ada bisnis non kayu yang cukup menjanjikan, bila jeli melihat peluang. Seperti tren peningkatan arus wisata asing ke Indonesia. Jika ini jeli dibaca oleh Perhutani, sesungguhnya perusahaan ini bisa mereguk devisa dari tren wisata tersebut. Jika kunjungan wisata mancanegara pada tahun 2013 diproyeksikan tembus angka di atas 8 juta wisman, maka pada 2015 diproyeksikan mencapai 10 juta wisman. Sesungguhnya tren ini bisa dijadikan momentum bagi Perhutani untuk menggenjot wanawisata, sebagai salah satu

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

destinasi wisata. Perhutani yang memiliki lebih dari 120 wanawisata, kiranya bisa melakukan revitalisasi baik dari sisi infrastruktur maupun hospitality, agar wisatawan manca negara itu mau tinggal dan berlama-lama di tengah hutan Pulau Jawa yang sangat indah. Untuk melakukan revitalisasi wanawisata ini, Perhutani tak harus sendirian. Untuk menggalang pembiayaan misalnya, Perhutani dapat memanfaatkan tren menguatnya arus modal asing ke dalam negeri. Perhutani yang sudah mulai mendapat kepercayaan dari dunia perbankan, tentunya tinggal selangkah lagi untuk bisa menarik investasi asing untuk merevitalisasi wanawisata.

“Blusukan� Dirut Perhutani memanfaatkan momentum kebangkitan Perhutani di tengah lingkungan bisnis yang semakin kondusif, dimulai dari jantungnya Perhutani, yaitu para rimbawan yang tersebar di hutanhutan. Tentu masih banyak aspek non kayu yang bisa digenjot untuk meningkatkan kinerja perusahaan, yang sesungguhnya sudah mulai dilakukan oleh Perhutani. Misalnya melalui hilirisasi industri, Perhutani mengharapkan banyak nilai tambah yang didapatkan oleh perusahaan maupun masyarakat, bila produkproduk non kayu itu, sebagaimana Gondorukem, diolah terlebih dahulu sebelum di pasarkan ke manca negara. Hilirisasi industri yang dilaksanakan Perhutani, sekarang ini seakan mendapat momentum

dengan semakin membaiknya perekonomian dunia. Bahkan langkah hilirisasi yang dilakukan Perhutani, juga bisa menjadi contoh. Meskipun dunia tengah mengalami krisis, Perhutani dengan percaya diri mengalokasikan anggarannya untuk membangun pabrik-pabrik pengolah produk hutan, agar memiliki nilai tambah. Kini ketika perekonomian dunia mulai membaik, Perhutani tampaknya sudah siap menyongsong kebangkitan ekonomi dunia, melalui produk-produk yang memiliki nilai tambah cukup tinggi. 2OZO[ YS`O\UYO WbcZOV ÂľPZcacYO\Âś Dirut Perhutani ke hutan-hutan di Pulau Jawa dan Madura, ini memiliki nilai subtansial. Perhutani yang memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah kiranya bisa dioptimalkan untuk meningkatkan nilai tambah. Kini momentumnya bagi Perhutani untuk bangkit, mengingat situasi nasional dan global cenderung membaik. Bila Perhutani bisa memanfaatkan momentum ini, tentu Perhutani akan mampu melakukan lompatan besar untuk menutupi potential lose pada tahun sebelumnya yang disebabkan karena krisis global. Âľ0ZcacYO\Âś 2W`cb >S`VcbO\W W\W [S[WZWYW [OY\O aW[P]ZWY Âľ0ZcacYO\Âś Dirut Perhutani memanfaatkan momentum kebangkitan Perhutani di tengah lingkungan bisnis yang semakin kondusif, dimulai dari jantungnya Perhutani, yaitu para rimbawan yang tersebar di hutanhutan. Mereka inilah sesungguhnya yang harus menjadi ujung tombak untuk menggenjot kinerja korporasi. Âľ0ZcacYO\Âś bO[^OY\gO [S\XORW strategi untuk memompa jiwa korsa rimbawan agar lebih kreatif dan produktif memanfaatkan kebangkitan ekonomi nasional, maupun global agar memberikan nilai tambah yang maksimal bagi ^S`caOVOO\ Â’ 2@

DUTA Â Rimba 9


10 DUTA Â Rimba %PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


RIMBAUTAMA

Blusukan ala Perhutani, Raih Prestasi Mendadak, kata “blusukan� menjadi kosa kata populer saat ini. Sekarang, kata “blusukan� menjadi satu terminologi baru yang diucapkan oleh hampir semua orang. Kata ini menjadi populer sejak media massa gemar menggunakannya di akhir tahun 2012 lalu, untuk menggambarkan aktivitas Gubernur DKI Jakarta, Jokowi, yang keluar-masuk kampung dan ganggang sempit di wilayah kerjanya. Sebenarnya, Perhutani telah melakukan kegiatan blusukan itu sebelum istilah itu menjadi populer sekarang ini. Lalu bagaimana makna “blusukan ala Perhutani�?

K

ata blusukan sendiri berasal dari kosa kata bahasa Jawa. Sesungguhnya, blusukan adalah sebuah kata jadian. Asal katanya adalah keblusuk, yang artinya adalah tersesat. Jadi, blusukan itu berarti sengaja menyesatkan diri dengan maksud untuk mengetahui tentang sesuatu. Media massa gemar menggunakan kata blusukan sejak memberitakan tentang kegiatan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, pada akhir tahun 2012 lalu. Kala itu, Jokowi – panggilan akrab Joko Widodo –menggunakan 100 hari pertamanya menjadi Gubernur, dengan mengunjungi gang-gang

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

sempit dan kampung-kampung serta bantaran kali yang ada di DKI Jakarta. Di kesempatan tersebut, Jokowi melihat dan mendengar langsung permasalahan yang dihadapi warga DKI Jakarta. Dan memang telah menjadi komitmen Jokowi sejak sebelum dilantik, bahwa ia akan berjalan dari kampung ke kampung, mendengarkan aspirasi warga untuk kemudian langsung mengambil keputusan atas upaya penyelesaian permasalahan yang ada. Itulah alasan Mantan Walikota Solo itu memblusukkan diri ke tengah kampung. Kata blusukan kemudian juga digunakan media massa ketika memberitakan aktivitas Presiden

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kampung Nelayan di Kabupaten Tangerang, 4 Januari 2013. Di dalam sidak itu, Presiden SBY antara lain mengunjungi stasiun pompa bahan bakar untuk nelayan. Kendati pihak istana menyebut kunjungan kerja Presiden itu sebagai turba (turun ke bawah), namun toh media massa lebih suka menggunakan istilah blusukan dalam memberitakan kegiatan tersebut. Kini, terminologi blusukan kembali mencuat. Di Perhutani, istilah blusukan itu juga populer. Bahkan, Direksi Perum Perhutani telah lebih dulu melakukan aktivitas blusukan tersebut. Ya, karena sejak

DUTA Â Rimba 11


%PL )VNBT 1)5

RIMBAUTAMA

menjabat sebagai Direktur Utama Perum Perhutani pertengahan 2011, Bambang Sukmananto telah bertekad untuk memberi warna baru dalam kepemimpinan BUMN di bidang kehutanan ini. Bambang telah mencanangkan itikad untuk membawa Perhutani back to nature. Artinya, Dirut Perhutani Bambang Sukmananto ingin mengajak seluruh personel Perhutani untuk kembali kepada jati dirinya sebagai pengelola hutan di Pulau Jawa. Bahwa keberadaan rimbawan adalah di tengah hutan, dan bukan di dalam hotel. Dan itu berarti mengembalikan gelora jiwa korsa ke dalam dada setiap personel rimbawan Perhutani. Âľ8WeO Y]`aO gO\U bS`bO\O[ dengan baik di dalam setiap personel rimbawan juga akan membuat semua rimbawan akan merasa sebagai bagian dari sebuah sistem besar pengelolaan hutan, bukan sekadar sebuah sekrup kecil

12 DUTA Â Rimba

Semua personel rimbawan yang memiliki jiwa korsa akan merasa sebagai bagian dari sebuah sistem yang juga bertanggungjawab menjaga keseluruhan sistem itu agar dapat berjalan dengan baik. yang hanya menempel di dalam sebuah rangkaian komponen mesin. Sebab, sebuah sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari banyak komponen dan semua komponen itu saling berhubungan, sehingga gangguan pada satu komponen akan mengakibatkan gangguan pada komponen yang lain, dan membuat

sistem itu secara keseluruhan menjadi berjalan tidak seimbang. Artinya, tidak masalah di manapun posisinya, semua personel rimbawan yang memiliki jiwa korsa akan merasa sebagai bagian dari sebuah sistem yang juga bertanggungjawab menjaga keseluruhan sistem itu agar RO^Ob PS`XOZO\ RS\UO\ POWY Âś c`OW\gO dalam sebuah kesempatan. Untuk mewujudkan hal itu, Bambang tak segan untuk turun ke POeOV :O\Uac\U bS`Xc\ YS bS\UOV hutan di setiap KPH. Menemui para personel Perhutani di tingkat operasional. Dengan pakaian lapangan dan topi koboi, ia bahkan ikut bergelayut di antara sulur-sulur pohon layaknya Indiana Jones. Ia juga menikmati sajian kuliner khas yang tersaji di warung-warung sekitar daerah hutan. Menelusuri sela-sela pepohonan jati di setiap KPH juga menjadi bagian hari-harinya sebagai Direktur Utama Perum Perhutani.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


%PL )VNBT 1)5

Rapat di Tengah Hutan Mengawali tahun 2013, jajaran manajemen Perum Perhutani di bawah kepemimpinan Dirut Bambang Sukmananto kembali membuat gebrakan. Rapat kerja dan anggaran perusahaan tahun 2013 di masing-masing Unit diselenggarakan di tengah hutan. Selain evaluasi kinerja tahun 2012, acara ini juga membahas kebijakan strategis terkait program kerja 2013. Diadakan di tengah hutan. Benarbenar bermalam di tengah hutan. Seluruh peserta rapat bermalam di bawah naungan tenda beralaskan terpal di atas tanah. Rapat kerja tersebut selain bertujuan untuk membahas evaluasi capaian kinerja selama 2012, juga memproyeksikan kebijakan-kebijakan strategis untuk menjalankan programkerja dari masing-masing Biro yang ada di lingkungan organisasi Perum Perhutani

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Dinamika dan romantika di seputar pelaksanaan rapat back to nature ini memang beragam. Namun, senyatanya hal ini membawa angin baru bagi pelaksanaan peroses kerja di lingkungan Perum Perhutani. sepanjang tahun 2013. Pelaksanaan rapat itu dibagi di masing-masing unit kerja. Rangkaian rapat tersebut bermula di KPH Ciamis, 3 Januari 2013. Pesertanya adalah seluruh personel Perum Perhutani Unit 777 8OeO 0O`Ob RO\ 0O\bS\ :]YOaW tepatnya di Situ Mustika yang

termasuk wilayah kerja KPH Ciamis. Selain Direktur Utama Bambang Sukmananto, juga hadir jajaran direksi, Kepala Unit III, masingmasing administratur KPH-KPH yang ada di Unit III, para General Manager Kesatuan Bisnis Mandiri, para Manajer, paraKepala Biro, para Kepala Urusan, serta jajaran personel rimbawan yang lain. Rapat kerja selanjutnya berlangsung di Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Pelaksanaannya dilakukan di Petak 87 BKPH Tuder KPH Kebonharjo, 10 Januari 2013. Seperti pelaksanaan di Unit III, rapat evaluasi kinerja dan pemaparan program kerja di Unit I juga berlangsung semarak. Sejumlah 400an personel yang menghadiri acara tersebut terlihat antusias mengikuti rangkaian acara. Tak terlihat keletihan di wajah-wajah mereka, kendati lelah tentu telah melanda tubuh mereka. Itu disebabkan antusisme

DUTA Â Rimba 13


%PL )VNBT 1)5

RIMBAUTAMA

Semua pimpinan harus turun ke lapangan untuk melihat bawahan dan juga pekerjaannya. Sudah tidak zamannya lagi seorang pimpinan hanya menerima laporan di belakang meja saja tanpa mengetahui kondisi riil di lapangan.

14 DUTA Â Rimba

yang menyala-nyala di dada mereka menyambut datangnya fajar baru Perhutani di tahun yang baru ini. Bagaimana dengan Perum >S`VcbO\W C\Wb 77 8OeO BW[c`- Sedianya, rapat kerja dan evaluasi untuk Unit II akan diadakan di KPH Madiun pada 21 Januari 2013. Rencananya, acaranya juga akan di gelar di tengah alam bebas, seperti yang telah dilakukan di dua Unit yang lain. Namun, karena beberapa hal, acara rapat tersebut batal diselenggarakan. Pelaksanaannya ditunda dan hingga kini belum dapat diadakan. Dinamika dan romantika di seputar pelaksanaan rapat back to nature ini memang beragam. Namun, senyatanya hal ini membawa angin baru bagi pelaksanaan peroses kerja di lingkungan Perum Perhutani. Ini memang hal yang baru, bahkan untuk BUMN yang membidangi

masalah kehutanan. Pelaksanaan rapat di tengah hutan tersebut juga menunjukkan komitmen manajemen dan karyawan Perhutani untuk benar-benar mengelola hutan, tanah, dan air yang menjadi tanggung jawab mereka dengan penuh dedikasi dan kesungguhan. Blusukan ala Perhutani ini juga menunjukkan proses transformasi yang tengah berjalan di tubuh BUMN ini telah berada di jalur yang benar. Seperti dikatakan Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, personel Perhutani sekarang menunjukkan perubahan kultur yang sangat kentara. Jika dulu personel perhutani terkesan feodal, kini kesan itu sama sekali jauh. Dan atas hal itu, Zulkifli Hasan menyatakan apresiasinya. ÂľAOgO PS`WYO\ O^`SaWOaW /RO perubahan kultur. Kalau dulu kan seperti Van Danoe. Jadi kalau mendengar Perhutani itu, karena

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


sudah sejak zaman Belanda, modelnya malah sudah lebih dari birokrat. Jadi, sangat feodal. Sekarang sudah berubah. Budayanya sudah (menjadi) budaya korporat. Karena sekarang hal itu tidak bisa dihindari. Sebab, sekarang Perhutani harus berkompetisi. Yang menentukan adalah kinerja dan kompetensi. Ini yang dilakukan oleh direksi yang sekarang. Dari kultur birokrat ke kultur korporat. Tetapi jangan senang dulu. Ini harus dipantau terus. Tidak ada perubahan yang berlangsung pendek, lalu selesai. Ini adalah proses yang bS`ca [S\S`ca Âś c`OW\gO Apresiasi juga dinyatakan Mantan Direktur Utama Perum Perhutani, Wardono Saleh. Menurut dia, selain perubahan kultur, banyak hal yang telah berubah di tubuh Perhutani. Dan perubahan itu senyatanya membawa hasil yang baik. Kendati memang belum menunjukkan peningkatan yang drastis, namun langkah ke arah itu sudah terlihat. Âľ0OUca 0O\gOY VOZ gO\U baru yang dikembangkan secara konsisten. Tetapi sayang sekali dana untuk pengembangan itu saya kira masih perlu ditambah. Banyak hal juga yang masih perlu kita tangani dan belum tertangani dengan QcYc^ Âś YObO\gO ROZO[ aSPcOV kesempatan. Komitmen Besar Blusukan ala Perhutani itu sekaligus menjadi bukti trasformasi yang dijalankan manajemen Perhutani yang dipimpin Bambang Sukmananto. Manajemen Perhutani bukan lagi jajaran birokrat yang hanya duduk di belakang meja. Menurut Bambang, semua pimpinan harus turun langsung ke lapangan. Melihat kondisi riil yang terjadi dan permasalahan yang dihadapi. Sebab, dengan begitu, keputusan yang diambil pun akan sesuai dengan kadar masalah yang ada.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

ÂľAS[cO ^W[^W\O\ VO`ca bc`c\ ke lapangan untuk melihat bawahan dan juga pekerjaannya. Sudah tidak zamannya lagi seorang pimpinan hanya menerima laporan di belakang meja saja tanpa mengetahui kondisi riil di lapangan, tegasnya. Kesungguhan Bambang Sukmananto bukan hanya mengubah kultur dari kultur birokrat menjadi kultur korporat. Tetapi juga komitmen besar untuk terus mengembangkan semua potensi

Manajemen tetap harus dijaga dengan baik. Jangan sampai timbul gejolak di dalam maupun di luar. Hubungan ke luar, lewat komunikasi, itu harus selalu dijaga. Komunikasi ini penting. Perhutani itu dari dulu dianggap sombong. Bukan karena memang sombong, tetapi karena dianggap sombong. Karena dianggap eksklusif. Padahal nggak. Nah, pikiran rakyat di luar Perhutani ini yang harus dipahami dan dijembatani. yang dimiliki Perhutani. Bukan hanya kayu. Bukan hanya jati. Tetapi semua. ¾8ORW PO\gOY ^`]RcY ^`]RcY OZO[ yang sekarang laku, tetapi memang selama ini – maaf – Perhutani nggak fokus ke sana. Fokusnya selama ini jati. Sekarang ini kita akan menggeser ke situ. Ini sangat penting. Karena potensinya sangat besar. Misalnya sirlak. Sirlak itu yang memproduksi

hanya kita (Indonesia, red), India, dan Myanmar. Tetapi yang paling POUca OROZOV YWbO ;S\UO^O- 9O`S\O yang punya kita ini inangnya atau pohonnya bagus. Di kita inangnya adalah kosambi yang pohonnya manis. Sedangkan di India itu pohonnya akasia, jadi agak pahit. Sirlak yang digunakan untuk lapisan obat ini juga yang akan kita kebut. Ini adalah hasil-hasil penelitian yang kita juga akan mengarah ke sana. Dan mahal. Sirlak itu mahal. Dan yang hebatnya, sirlak ini hanya ada di Probolinggo. Di tempat lain nggak bisa. Kita punya potensi yang begitu besar. Kita nggak kekurangan. Itu akan saya YS[PO\UYO\ Âś c`OW 0O[PO\U YS^ORO Duta Rimba yang mewawancarainya dalam sebuah kesempatan. Komitmen untuk mengembangkan sumber daya lain selain kayu itu diapresiasi kalangan di dalam maupun di luar Perhutani. Terhitung mulai dari Menteri Kehutanan RI Zulkifli Hasan, hingga Mantan Direktur Utama Perhutani menyatakan apreasi itu. Hal itu antara lain dikemukakan Mantan Direktur Utama Perhutani, Transtoto Handhadari. Menurut dia, mengolah potensi sumber daya yang dimiliki merupakan salah satu tantangan terbesar yang kini dihadapi Perhutani. Âľ;O\OXS[S\ bSbO^ VO`ca RWXOUO dengan baik. Jangan sampai timbul gejolak di dalam maupun di luar. Hubungan ke luar, lewat komunikasi, itu harus selalu dijaga. Komunikasi ini penting. Perhutani itu dari dulu dianggap sombong. Bukan karena memang sombong, tetapi karena dianggap sombong. Karena dianggap eksklusif. Padahal nggak. Nah, pikiran rakyat di luar Perhutani ini yang harus dipahami dan RWXS[PObO\W Âś YObO B`O\ab]b] Apresiasi dan kebanggaan atas perubahan kultur dari kultur birokrat ke kultur korporat itu juga dinyatakan Kepala Unit III Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten, Dadang Hendaris.

DUTA Â Rimba 15


RIMBAUTAMA Menurut dia, aktivitas blusukan ini sangat luar biasa. Sebab, keberadaan pucuk pimpinan di antara para personel di lapangan dapat menambah semangat dan motivasi besar. Âľ;SRO\ ^S`O\U YWbO RW ZO^O\UO\ Kalau komandan jenderal ada bersama teman-teman di lapangan, itu akan menambah energi yang luar PWOaO c\bcY bS[O\ bS[O\ Âś cXO`\gO ;S\UO^O S\S`UW- Âľ9O`S\O YOZOc sudah bersama-sama berada di lapangan, itu kan sudah berada di satu atmosfer. Jadi mereka tahu persis apa yang disampaikan oleh Pak Dirut dengan langsung bertemu di lapangan, mendapatkan satu atmosfer yang sama, dan itu akan lebih memudahkan untuk berlari [S\UUO^OW ^`SabOaW Âś bO[POV\gO Hal itu diamini Manajer Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (PAMDK) Perhutani di Babakan Madang, Wahyudin. Wahyudin menyatakan sangat terkesan dengan gaya kepemimpinan Dirut Perhutani Bambang Sukmananto yang mau melepaskan atribut kedirutannya dan berbaur bersama bawahannya di tengah hutan. Menurut dia, seorang direktur utama mau berbaur dan tidur samasama di tengah hutan bersama para bawahannya adalah suatu hal yang luar biasa. Hal itu menjadi sorotannya saat kut menghadiri rapat kerja di Situ Mustika Ciamis. Âľ8ORW aOgO [S[cXW >OY 2W`cb yang mau tidur sama-sama kami di tenda. Dan saya yakin tidurnya pasti cuma sekitar dua jam. Nggak mungkin berjam-jam. Karena diajak PWQO`O bS`ca YO\- BS`ca aSbSZOV Wbc (keesokan harinya) lanjut samasama pergi ke Pangandaran. Di sana sampai jam 4 sore lagi. Jadi saya puji, fisiknya Pak Dirut juga bagus sekali. Dan baru sekaranglah ada Dirut yang mau back to basic, back to nature, kembali lagi ke alam, dan

16 DUTA Â Rimba

mengetahui bagaimana keadaan di alam itu, dengan kondisi apa adanya, kehujanan, makan seadanya, tidak diada-adakan. Itu merupakan sarana untuk berintrospeksi sama-sama. @W[POeO\ Wbc ORO\gO RW [O\O- Selama ini kan seringkali terjadi, kita hanya berstatus rimbawan tetapi YORO\U YORO\U Zc^O OYO\ VcbO\ Âś kata Wahyudin. Administratur KPH Kebonharjo, Harris Triwahjunita, juga menyatakan kebanggaan dan apresiasi itu. Ia

Proses transformasi dan back to nature dengan gaya blusukan ala Perhutani ini layaknya menyibak cadar fajar yang baru bagi Perhutani. Selanjutnya, tinggal mewujudkan proses transformasi sehingga memberikan hasil yang signifikan bagi kemajuan perusahaan. Dan pada gilirannya tentu memberikan kontribusi yang besar terhadap bangsa dan negara.

menyatakan senang dan bangga atas kegiatan blusukan yang selama ini dipraktikkan Dirut. Âľ AS\O\U AOgO [S`OaO PO\UUO karena beliau melihat aktivitas kami secara langsung di lapangan. Masuk ke hutan pinggiran maupun pedalaman, dan menghampiri setiap pos penjagaan. Para mantri dan mandor yang berada di tempat itu

pun terkaget, tak menyangka beliau akan mampir di pos penjagaan pada jam dua dinihari. Beliau tak hanya datang melihat secara langsung, tetapi turut pula memberikan motivasi yang menggugah semangat para karyawan Perhutani, terutama yang berada di pos-pos penjagaan. Karena merekalah yang berada di UO`Wa RS^O\ Âľ cQO^ 6O``Wa Fajar Baru Perhutani Proses transformasi dan back to nature dengan gaya blusukan ala Perhutani ini layaknya menyibak cadar fajar yang baru bagi Perhutani. Selanjutnya, tinggal mewujudkan proses transformasi sehingga memberikan hasil yang signifikan bagi kemajuan perusahaan. Dan pada gilirannya tentu memberikan kontribusi yang besar terhadap bangsa dan negara. Fajar baru itu diharapkan juga menjadi penanda baru bagi peningkatan kemampuan dan kompetensi para personel rimbawan di Perhutani. Sehingga, semua personel hendaknya juga berupaya untuk selalu menjurnal diri, meningkatkan kemampuan, dan terus belajar hingga kompetensinya juga meningkat. Hal itu dinyatakan Menteri Kehutanan dalam wawancara eksklusif dengan Duta Rimba (selengkapnya baca rubrik Sosok Rimba, red). Âľ9S^ORO aSZc`cV ^SUOeOW RO\ karyawan Perum Perhutani, saya berpesan betul agar tingkatkan kemampuan saudara-saudara, tingkatkan kompetensinya, terus belajar, karena zaman sudah berubah. Sekarang ini semuanya harus mengedepankan aspek transparansi, kompetensi, dan berbasis kepada kinerja. Harus dijaga yang namanya b`O\a^O`O\aW Wbc Âś bcbc`\gO Adanya komitmen dari Direktur Utama Perhutani, Bambang Sukmananto, untuk terus

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


%PL )VNBT 1)5

mengembangkan semua produk dan sumber daya yang dimiliki Perhutani, juga membuka fajar baru bagi Perhutani. Sebab, senyatanya Perhutani memiliki potensi besar untuk digarap. Perhutani memiliki 2.426.206 hektar hutan tropis di Jawa-Madura. Hutan tersebut terdiri dari Hutan Produksi seluas 1.767.304 hektar dan 658.902 hektar hutan lindung. Saat ini, Perhutani merupakan salah satu perusahaan di dunia penghasil produk kayu berkualitas tinggi. Juga adalah penghasil industri gum rosin yang dipasarkan ke berbagai negara. Perhutani juga menghasilkan Forest Chemical Products berupa hasil destilasi getah Pinus, yaitu Gondorukem dan Terpentin. Ini merupakan satu pengembangan produk yang lain juga. Produk Gondorukem banyak dimanfaatkan oleh industri kertas, tinta, cat, karet, percetakan, farmasi dan lain-lain. Sedangkan produk Terpentin banyak dimanfaatkan oleh industri cat, antiseptik, parfum, kamper, dan lain-lain. Industri Gondo-

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Saat ini, Perhutani merupakan salah satu perusahaan di dunia penghasil produk kayu berkualitas tinggi. Juga adalah penghasil industri gum rosin yang dipasarkan ke berbagai negara. rukem dan terpentin saat ini menjadi penting karena bisa memberikan andil cukup besar dalam pengumpulan penghasilan perusahaan. Perhutani juga punya potensi besar dari produk olahan hasil pohon pinus yang lain yaitu sirlak. Dari penemuan sirlak itu, dimungkinkanlah pembuatan bahan pelapis permukaan kayu yang sangat menarik, dari segi warna maupun keindahannya, yang disebut politur. Produk potensial yang lain yang dimiliki Perhutani adalah kopal, kayu putih, minyak kayu putih, minyak ylang-ylang, dan sebagainya.

Sumber daya hutan lain yang kemudian menjadi olahan Perhutani adalah produk madu berkualitas tinggi, Air Minuman Madu, dan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PS`ZOPSZ Âľ/W` >S`VcbO\WÂś ASZOW\ Wbc Perhutani melalui hasil kerjasama dengan masyarakat desa hutan melalui program Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), juga memproduksi ragam produk kopi, cengkeh, aren, jagung, emponempon, dan bahan pangan lain. Perhutani juga tercatat memiliki lebih dari 122 titik lokasi wisata alam yang tersebar di pulau Jawa. Jenisjenis obyek wisata alam yang dikelola di Perum Perhutani itu adalah wana wisata, pantai wisata, taman wisata alam, bumi perkemahan, dan lintas hutan indah. Menyimak langkah-langkah yang telah ditempuh manajemen Perhutani, ada keyakinan besar bahwa semua potensi besar yang dimiliki Perhutani itu akan digarap maksimal. Semua berawal dari blusukan. Dan QORO` TOXO` ^c\ bSZOV bS`aWPOY Â’ 2@

DUTA Â Rimba 17


18 DUTA Â Rimba %PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


RIMBAUTAMA

Ingat Hutan, Kembali ke Hutan Malam ketiga di tahun 2013. Suasana kawasan Situ Mustika yang berada di wilayah KPH Ciamis, Jawa Barat, cukup semarak. Sebab, di malam itu berlangsung sebuah acara yang membangkitkan animo para personel Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Selain evaluasi kinerja tahun 2012, acara ini juga membahas kebijakan strategis terkait program kerja 2013. Seperti apa kondisinya?

S

uasana tahun baru menjadi momen yang tepat untuk menjurnal diri. Mengevaluasi kinerja sepanjang bOVc\ gO\U PO`c aOXO PS`ZOZc :OZc menilai kelebihan dan kekurangan yang telah dicapai. Selanjutnya, memproyeksikan langkah-langkah positif yang harus diambil untuk mempertahankan – bahkan meningkatkan – prestasi yang telah diraih. Dan di sisi lain, memperbaiki

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

kesalahan dan kelemahan yang dilakukan di tahun sebelumnya. Hal itu pun dilakukan Perum Perhutani. Mengawali tahun 2013, Perum Perhutani melakukan kegiatan Evaluasi Kinerja Tahun 2012. Di acara ini, pembahasannya diarahkan secara khusus pada ulasan tentang pencapaian kinerja masing-masing Unit Kerja Perhutani sepanjang tahun 2012, sekaligus juga menyajikan pemaparan seputar kebijakan-kebijakan strategis untuk

menjalankan programkerja dari masing-masing Biro yang ada di lingkungan organisasi Perum Perhutani sepanjang tahun 2013. Namun, ada yang berbeda dari penyelenggaraan rapat kerja dan evaluasi program sebuah entitas atau perusahaan pada umumnya. Kegiatan bertajuk Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2012 tersebut diadakan bukan di gedung pertemuan, di ruang auditorium, dan tidak pula di hotel, tempat yang biasa digunakan

DUTA Â Rimba 19


%PL )VNBT 1)5

RIMBAUTAMA

sebagai lokasi pertemuan besar. Apa yang dilakukan para Rimbawan Perum Perhutani jauh dari itu semua. Sebab, mereka melakukannya di antara kesegaran alam di tengah hutan. Pelaksanaan rangkaian Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2012 itu dibagi per unit kerja. Masingmasing Unit Kerja I, II, dan III menyelenggarakannya di wilayah kerja mereka. Keseluruhan rangkaian Rapat Evaluasi Kinerja Tahun 2012 itu dihadiri jajaran Direksi Perum Perhutani, termasuk Direktur Utama Bambang Sukmananto. Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto, menyebut, pemilihan lokasi rapat evaluasi di tengah kehidupan alam tersebut sengaja dilakukan. Hal itu dimaksudkan untuk lebih menggelorakan kembali jiwa korsa rimbawan. Sebab, Bambang melihat, belakangan ini banyak hal

20 DUTA Â Rimba

Belakangan ini korsa rimbawan seakan terdegradasi. Turun peringkat. Hal ini bukan sekadar karena kondisi di internal rimbawan, yaitu menurunnya motivasi dan semangat. Tetapi merupakan gejala umum di tengah masyarakat kita.

telah membuat jiwa korsa rimbawan telah terdegradasi, sehingga kepedulian akan tugas dan fungsinya sebagai penjaga keberlangsungan hutan juga menurun.

Âľ0SZOYO\UO\ W\W Y]`aO `W[POeO\ seakan terdegradasi. Turun peringkat. Hal ini bukan sekadar karena kondisi di internal rimbawan, yaitu menurunnya motivasi dan semangat. Tetapi merupakan gejala umum di tengah masyarakat kita. Seiring dengan globalisasi dan bergeloranya semangat demokrasi, jiwa-jiwa individual justru semakin mengemuka. Di dalam konteks yang lebih luas, hal itu memperlihatkan betapa nasionalisme sudah menurun. Jika kita melihat lebih dalam, terlihat ada degradasi iman di sana. Hal itu membuat kepedulian di antara rimbawan dengan rimbawan juga aS[OYW\ PS`Yc`O\U Âś YObO 0O[PO\U Sukmananto. Menurut Bambang, dampak yang ditimbulkan oleh kondisi degradasi jiwa korsa rimbawan itu cukup besar. Terutama pada pelaksanaan program kerja yang telah dicanangkan

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Kita harus menyadari betapa pentingnya menggelorakan jiwa korsa rimbawan untuk mengiringi pembentukan SDM-SDM yang memiliki kompetensi tinggi, penguasaan pengetahuan, serta memunculkan paradigma dan pemahaman yang sama. Kembali ke Alam Kegiatan evaluasi Perhutani dimulai dari Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten. Kegiatan yang diselenggarakan tanggal 3

Januari 2013 itu mengambil tempat di tengah hutan jati di kawasan Situ Mustika KPH Ciamis. Di tengah hamparan hutan jati seluas Âą 3 hektar itu, para rimbawan Perum Perhutani itu mendirikan tenda perkemahan seadanya. Tenda-tenda itulah yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Situ Mustika merupakan sebuah situ atau danau buatan yang tepatnya terletak di Desa Karangpaningal, Kecamatan Purwaharja, kurang lebih 24 km ke arah timur Kota Ciamis. Pada awalnya, Situ Mustika berfungsi sebagai lokasi penampung air. Ia digunakan sebagai pemasok air untuk keperluan irigasi serta kebutuhan sehari-hari masyarakat. Namun, keasrian alam di sekitar situ dan keteduhan air danau yang menyejukkan membuat banyak masyarakat memanfaatkannya untuk rehat dan rekreasi.

%PL )VNBT 1)5

sebelumnya. Sebab, membangun hutan itu membutuhkan sinergi. Dimulai dari kegiatan menanam, lalu merawat, hingga membangun hutan. Semua kegiatan itu membutuhkan kesadaran akan pentingnya sinergi. Âľ9WbO VO`ca [S\gORO`W betapa pentingnya untuk terus menggelorakan jiwa korsa rimbawan. Jiwa korsa yang bergelora itu akan mengiringi pembentukan SDMSDM yang memiliki kompetensi tinggi, penguasaan pengetahuan, serta memunculkan paradigma dan pemahaman yang sama. Hal ini penting, terutama dalam menghadapi tantangan di masa RS^O\ gO\U XcUO YWO\ PSaO` Âś bcbc` Bambang. Itulah yang ingin coba dibangkitkan kembali. Caranya, dengan menyelami langsung kehidupan alam dan hutan. :O\Uac\U RW bS\UOV VcbO\

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

DUTA Â Rimba 21


RIMBAUTAMA

%PL )VNBT 1)5

Pak Dirut juga mau berkomitmen untuk kemudian mau tidur sama-sama dengan karyawan lain di dalam satu tenda, itu pertama dalam sejarah perhutani. Sebelumnya belum pernah ada seorang direktur utama mau berbaur dan tidur sama-sama di tengah hutan.

22 DUTA Â Rimba

Seiring animo masyarakat sekitar yang tinggi untuk berwisata, maka Situ Mustika pun dibuka sebagai lokasi obyek wisata untuk umum. Di sana, para pengunjung bisa melakukan ragam kegiatan rekreasi, semisal memancing, berperahu, bersepeda air, dan berkemah. Kegiatan evaluasi Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten itu berlangsung dengan hangat kendati penuh kesederhanaan. Masingmasing personel rimbawan Perhutani terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Padahal, ini adalah kali pertama penyelenggaraan rapat di tengah alam. Para rimbawan Perum Perhutani, termasuk Direktur Utama Bambang Sukmananto, terlihat sangat terkesan dengan kesederhanaan pelaksanaan rapat di Situ Mustika. Kesan tersebut segera tertangkap dengan kesediaan Direktur Utama untuk berkenan ikut bermalam di lokasi kegiatan. Ia terlihat tidak canggung, meskipun harus tidur beralaskan terpal di atas tanah di kawasan Situ Mustika. Di dalam sambutannya, Bambang Sukmananto senantiasa mengingatkan, kondisi perusahaan

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


%PL )VNBT 1)5

saat ini memerlukan pembenahan menyeluruh. Karena itu, pembenahan akan dilakukan dengan tema yang RWcac\U gOWbc PcROgO Âľ" >Âś gOWbc Âľ>SRcZW >S`caOVOO\ >SRcZW 9O`gOeO\ >SRcZW BO\O[O\ RO\ >SRcZW A]aWOZÂś Âľ>S`a]\SZ gO\U [SZOYcYO\ ragam kegiatan menanam, lalu merawat, hingga membangun hutan, dapat saja datang dan pergi. Maka, semua kegiatan itu membutuhkan kesadaran kita akan pentingnya sinergi. Sebab, ketika para personel itu pergi di saat pohon-pohon yang mereka tanam masih muda, maka personel yang menggantikan merekalah yang kemudian meneruskan pekerjaan untuk merawat pohon-pohon itu hingga tumbuh menjadi besar dan membentuk hutan yang suatu saat OYO\ RW^O\S\ Âś cXO`\gO Kegiatan evaluasi dengan tema utama kembali ke hutan ini juga merupakan wujud dari upaya membudayakan 4 P tersebut. Sebab, kepedulian harus diawali dengan mengingat siapa diri kita dan dari mana kita berasal. Pada rimbawan harus selalu ingat hutan karena

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Ketika para personel pergi saat pohonpohon yang ditanam masih muda, maka personel yang menggantikannya akan meneruskan merawat pohon-pohon itu hingga besar membentuk hutan yang nantinya akan dipanen.

berasal dari hutan dan ke hutan jualah akan kembali. Bambang juga mengatakan, kegiatan berkemah di tengah hutan ini sangat baik dilakukan, untuk mengingatkan karyawan bahwa Perhutani merupakan perusahaan kehutanan yang sangat tergantung pada tanaman. Keberadaan di tengah rimbunnya pepohonan akan selalu mengingatkan hal tersebut. Di sisi lain, Kepala Unit III Perum

Perhutani Jawa Barat dan Banten, Dadang Hendaris, mengatakan, kegiatan evaluasi kinerja 2012 ini selain bertujuan memperoleh gambaran komprehensif kinerja masing-masing unit kerja, juga sebagai sarana untuk membangun kebersamaan di antara sesama rimbawan anggota keluarga besar Perum Perhutani khususnya yang bertugas di Unit III Jawa Barat dan Banten, sehingga terbangun jiwa korsa yang solid dan sesuai dengan semangat SIP yaitu Solid Inovatif Profit. Di dalam kesempatan tersebut, Dadang juga menjelaskan sekilas pencapaian kinerja Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten sepanjang tahun 2012. Menurut Dadang, secara umum target fisik di Tahun Kerja 2012 hampir terrealisasi dengan baik, khususnya pada bidang kelola sumber daya hutan, kelola social, dan kelola perusahaan. Âľ>S\RO^ObO\ acROV ^ORO target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 104% sedikit di atas target RKAP 2012 yaitu ! Âś bcbc`\gO

DUTA Â Rimba 23


%PL )VNBT 1)5

RIMBAUTAMA

Jadikan Tradisi Dadang lalu mengajak segenap karyawan untuk tetap fokus dan memantapkan kerja sama yang solid. Ia juga mengajak agar semua personel benar-benar dapat bekerja cermat, cerdas, cepat, dan terus berinovasi untuk kemajuan perusahaan. Sebab, kemajuan perusahaan pada gilirannya juga akan meningkatkan kesejahteraan karyawan. Tentang penyelenggaraan rapat evaluasi di tengah hutan, Dadang Hendaris menyebutnya sebagai hal yang luar biasa. Apalagi, ketika komandan jenderal turun langsung ke tengah lapangan, berbaur dengan seluruh personel, maka mereka seakan mendapatkan suntikan energi yang luar biasa. Energi tambahan yang luar biasa inilah yang akan membuat semangat seluruh personel kian besar untuk berlari cepat demi menggapai prestasi yang lebih baik.

24 DUTA Â Rimba

Segenap karyawan diharapkan tetap fokus dan memantapkan kerja sama yang solid, agar semua personel dapat bekerja cermat, cerdas, cepat, dan terus berinovasi. Peserta rapat evaluasi tersebut umumnya mengaku senang dengan pengalaman rapat di tengah hutan. Bahkan, sebagian besar peserta rapat menyatakan, setuju dan mendukung jika kegiatan seperti ini dijadikan tradisi. Artinya, setiap penyelenggaraan rapat kerja Perum perhutani akan ditradisikan untuk diselenggarakan di tengah alam. Hal itu antara lain diutarakan

Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bogor, Asep Rusnandar. Menurut dia, kegiatan di tengah alam seperti ini perlu terus dilanjutkan di masa mendatang. Administratur KPH Purwakarta, Mulyadi, juga menyatakan senang mendapatkan pengalaman tersebut. Bahkan, ia menyatakan siap apabila di masa depan kawasan hutannya dipakai sebagai tempat penyelenggaraan rapat. Hal yang sama juga menjadi ungkapan General Manager Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Pemasaran Unit III, Sudarwanto. Ia menyebut, lebih merasakan suasana kekeluargaan lewat kegiatan di alam tersebut. Selain itu, Sudarwanto juga merekomendasikan Tempat Penimpunan Kayu (TPK) yang menurut dia juga bagus sebagai lokasi penyelenggaraan rapat kerja Perum Perhutani selanjutnya.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


%PL )VNBT 1)5

Bukan hanya tenaga operasional yang berpendapat bahwa kegiatan ini positif untuk terus dilanjutkan. Dari sisi keuangan, Kepala Urusan Keuangan KPH Banten, E. Sudiana, pun berpendapat, penyelenggaraan rapat di tengah hutan seperti ini lebih menghemat biaya daripada jika menyewa tempat di lokasi lain. Apresiasi juga datang dari Kepala Biro Perencanaan Sumber Daya Hutan (SDH) dan Pengembangan Usaha Unit III, Mohammad Insad Setiawan. Selain sangat mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan ini, Insad juga merasakan tidak ada masalah memaparkan hasil evaluasi kinerja di tengah hutan. Kebanggaan juga dilontarkan Manajer Pabrik Air Minum dalam Kemasan (PAMDK) di Babakan Madang, Wahyudin. Menurut dia, hal ini sangat bagus untuk merangsang para rimbawan Perum Perhutani

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Hal ini sangat bagus untuk merangsang para rimbawan Perum Perhutani untuk samasama melakukan introspeksi. Menjurnal diri dan mengenali kembali jati dirinya. untuk sama-sama melakukan introspeksi. Menjurnal diri dan mengenali kembali siapa jati dirinya. Di mana rimbawan itu seharusnya berada. Sebab, jika tidak diingatkan kembali, terkadang para rimbawan pun lupa siapa dirinya dan lupa akan hutan. Maka, momentum ini menjadi tonggak untuk terus memantapkan jati diri para rimbawan. Âľ;S\c`cb aOgO ^S\gSZS\UUO`OO\

rapat evaluasi di tengah hutan) itu sangat baik, karena sekarang ini orang-orang perhutani sudah mulai mengabaikan aspek-aspek yang terkait dengan jati diri dia. Jadi, dengan munculnya aksi Pak Dirut seperti itu dan Pak Dirut juga mau berkomitmen untuk kemudian mau tidur sama-sama dengan karyawan lain di dalam satu tenda, itu luar biasa. Itu pertama dalam sejarah perhutani. Sebelumnya belum pernah ada seorang direktur utama mau berbaur dan tidur sama-sama di tengah hutan. Jadi saya memuji Pak Dirut itu, mau tidur sama-sama di bS\RO Âś cQO^\gO Jadi begitu. Rasanya semua sepakat bahwa kegiatan kembali ke alam ini bagus sebagai sarana untuk kembali memantapkan kepedulian rimbawan akan hutan. Karena bagaimanapun, rimbawan tidak akan mungkin bias dilepaskan dari hutan. Â’ 2@

DUTA Â Rimba 25


RIMBAUTAMA

Direktur Utama Perhutani, Bambang Sukmananto, membuktikan komitmennya untuk mengembangkan Perhutani dengan konsep kembali ke alam. Salah satu bukti itu adalah penyelenggaraan rapat kerja di tengah hutan. Hal itu juga sekaligus untuk menggelorakan kembali jiwa korsa rimbawan dan mengawali tahun baru dengan semangat yang terbarukan.

P

etak 87 BKPH Kebonharjo, 10 Januari 2013. Malam itu suasana di lokasi Petak 87 BKPH Tuder KPH Kebonharjo yang merupakan KPH Paling Timur di wilayah Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, tak seperti biasanya. Kesenyapan rimba belantara itu sedikit berubah, karena di tengah Hutan KPH Kebonharjo sana saat itu diadakan suatu acara penting. Sebuah acara yang dihadiri orang nomor satu di Perum Perhutani. Ini adalah rangkaian program Blusukan ala Perhutani. Acara ini [S\UO[PWZ acObc bS[O Âľ<Uc[^cZ 0O`S\U ;PO\Uc\ >S`VcbO\WÂś

26 DUTA Â Rimba

;S\UO^O PS`Yc[^cZ PS`PO`S\UO\- Bukan kumpul sekadar berkumpul, namun acara ini berisi paparan arah dan program kerja perusahaan, serta diisi juga dengan ragam kegiatan yang penting dan dapat menumbuhkan semangat jiwa korsa rimbawan. Jiwa korsa rimbawan yang belakangan dirasakan oelh sejumlah kalangan telah mulai pudar. Tidak kurang dari 400-an orang ikut terlibat dalam kegiatan ini. Mulai dari Kepala Unit I Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, Wakil Kepala Unit, para Administratur, Wakil Administratur, General Manager, Manager, segenap Kepala Biro, Pejabat setingkat Kasi, semua hadir

%PL )VNBT 1)5

Ngumpul Bareng mBangun Perhutani

mengikuti acara ini hingga selesai. Acara ini diikuti pula oleh kalangan :;26 gO\U [S`c^OYO\ ^SaS`bO dari luar Perhutani. Mereka semua menghabiskan waktu malam itu di tengah rimba. Para peserta tiba di lokasi pada Rabu 9 Januari 2013. Di sana, para peserta bermalam dan menginap di tenda-tenda yang sudah disediakan ^O\WbWO /QO`O Âľ<Uc[^cZ 0O`S\U ;PO\Uc\ >S`VcbO\WÂś W\W [S[O\U didahului camping bersama Dirut pada malam harinya di tengah hutan di petak 87 a. Hal tersebut sengaja digelar dan diikuti Kanit dan Wakanit, segenap Kepala Biro, General Manager, Manager, Administratur dan segenap

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Kebersamaan Direksi, Pimpinan Unit I dan para supir saat blusukan di KPH Kebonharjo

Kasi dan Wakil Administratur serta jajaran pelaksana Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah, untuk merasakan kembali jiwa korsa rimbawan di tengah rimba dan alam terbuka. ¾>OZW\U bWROY aOgO RO\ bS[O\ teman yang selama ini hanya berada di belakang meja harus merasakan tidur di hutan itu seperti apa. Saya kira, tidak ada sesuatu yang istimewa.  Ini  back to basic,  karena  memang kita diberi tugas oleh negara untuk mengamankan dan untuk mengelola hutan yang ada di Jawa. Terutama hutan produksi dan hutan lindung. Sehingga, kalau kita tidak ingat kepada hutan kita, nanti terjadi masalah-masalah

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

yang selanjutnya akan berdampak ZO\Uac\U YS^ORO YWbO aS[cO œ YObO Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto dalam kesempatan itu. Ya, sejak awal menjabat sebagai Direktur Utama, Bambang Sukmananto memang dikenal senantiasa menginginkan suasana  back to basic. Ia misalnya, tak canggung menunjukkan kemampuannya bersepeda saat Hari Ulang Tahun Perhutani tahun lalu. Juga bergaya ala Indiana Jones tanpa lelah menyusuri hutan jati. Maka, tak salah jika ia pun terlihat O\bcaWOa [S\UWYcbW OQO`O ¾<Uc[^cZ 0O`S\U ;PO\Uc\ >S`VcbO\Wœ

Paling tidak, saya dan teman-teman yang selama ini hanya berada di belakang meja harus merasakan tidur di hutan itu seperti apa. Ini back to basic, karena memang kita diberi tugas oleh negara untuk mengamankan dan untuk mengelola hutan. DUTA Â Rimba 27


RIMBAUTAMA

“Ngumpul Bareng Mbangun Perhutani� di Kebonharjo ini dimulai dengan penyampaian nasihat atau tausiyah oleh Habib Mustofa dari Bangilan, Kabupaten Tuban. Habib mengingatkan perlunya kita kembali ke alam, untuk menyatu dan memelihara alam ciptaan Tuhan ini.

tersebut. Walaupun, mungkin tak dapat tidur dengan nyenyak karena terpaan udara yang dingin. Kembali ke Alam Rangkaian acara apel siaga yang dikemas dalam bingkai bertajuk Âľ<Uc[^cZ 0O`S\U ;PO\Uc\ >S`VcbO\WÂś RW 9SP]\VO`X] W\W RW[cZOW dengan penyampaian nasihat atau tausiyah oleh Habib Mustofa dari Bangilan, Kabupaten Tuban. Habib mengingatkan perlunya kita kembali ke alam, untuk menyatu dan memelihara alam ciptaan Tuhan ini. Tanpa memandang dari agama apa dan golongan apa kita berasal, yang terpenting adalah bekerja dengan naik dalam mengelola sumber daya alam dengan ikhlas dan sungguhsungguh. Itu perlu dilakukan, supaya alam pun bersahabat dengan kita. Di dalam tausiyahnya, Habib Mustofa mengisahkan, ada seorang pelacur yang masuk surga karena memberikan minum kepada seekor

28 DUTA Â Rimba

anjing yang tengah meregang nyawa karena kehausan. Dikisahkan, pelacur itu sesungguhnya juga ingin minum ketika dalam perjalanannya ia mendapati sebuah sumur. Namun, ketika akan mengambil air untuk minum itu, ia melihat seekor anjing yang hampir mati kehausan. Ia pun menunda keinginannya untuk minum dan mengambil air dari dalam sumur dengan menggunakan sepatunya. Air di sepatunya itu lalu diberikannya kepada anjing tersebut, sehingga sang anjing pun bisa terselamatkan. Akhirnya, atas perbuatannya itu, wanita tuna susila tersebut pun dimasukkan ke dalam surga oleh

Allah SWT. Itu merupakan suatu motivasi Jajaran Perhutani dalam mengelola sumber daya hutan. Artinya, bahkan seorang pelacurpun bisa masuk surga karena menolong seekor anjing. Apalagi para personel jajaran Perum Perhutani yang nyata-nyata memelihara jutaan pohon di Hutan di Pulau Jawa ini, kata Habib Mustofa pula. Setelah Tausiyah, acara dilanjutkan dengan renungan suci yang merupakan refleksi keberhasilan kinerja Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah. Sebab, target tahun 2012 telah dicapai, bahkan dilalui dengan pencapaian sebesar 103% dari target.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


%PL )VNBT 1)5

Itu merupakan suatu motivasi Jajaran Perhutani dalam mengelola sumber daya hutan. Apalagi para personel jajaran Perum Perhutani yang nyata-nyata memelihara jutaan pohon di Hutan di Pulau Jawa ini. Pencapaian kinerja Perum Perhutani merupakan buah kerja keras dari seluruh jajaran.

Acara tersebut diawali dengan [S\gO\gWYO\ ZOUc ÂľAgcYc`Âś QW^bOO\ H Mutahar oleh segenap Anggota Gerakan Pramuka Sakawabakti, dari Pangkalan Khusus Sale, KPH Kebonharjo. Di saat lagu Syukur berkumandang, segenap peserta merapatkan barisan dan bergandengan tangan membentuk lingkaran. Ini merupakan simbol bahwa seluruh jajaran Perum Perhutani harus bersatu padu, bahumembahu, dan saling mendukung, dalam rangka menjalankan tugastugasnya sehari-hari. Acara dipuncaki dengan penyampaian obor secara estafet dari

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Administratur KPH Kebonharjo Ir Haris Triwahjunita kepada Kepala Unit I Ir Teguh Hadi Siswanto, yang selanjutnya Teguh menyerahkan obor menyala tersebut kepada Direktur Utama Perum Perhutani Dr Ir Bambang Sukmananto. Selanjutnya, dengan api dari obor tersebut Dirut Perhutani menyalakan api unggun untuk menambah khitmad acara renungan suci tersebut. Suasa yang tercipta memang menjadi sangat khitmad. Di dalam sambutannya, Teguh Hadi Siswanto menegaskan bahwa pencapaian kinerja Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah merupakan buah kerja keras dari seluruh jajaran. Dan

tak lupa, ia pun mengucapkan terima kasih untuk itu. Setelah renungan suci, Bambang Sukmananto mengajak seluruh jajaran Keamanan Hutan untuk berpatroli di wilayah kawasan hutan KPH Kebonharo. Di kegiatan patroli itu, Dirut didampingi oleh Direktur PSDH dan PUHR Ir Mustoha Iskandar, Kanit I dan Wakanit I, Kepala Biro Keamanan Perum Perhutani Unit I, serta beberapa Kepala Biro baik dari Kantor Pusat maupun dari Kantor Perum Perhutani Unit I. Semua personel tersebut secara mendadak diajak Bambang Sukmananto untuk ikut berpatroli di hutan yang merupakan wilayah Pangkuan KPH Kebonharjo. Dengan mengendarai mobil khusus lapangan, Bambang beserta jajaran melakukan sidak ke pospos penjagaan yang ada di seluruh wilayah KPH Kebonharjo. Di semua pos penjagaan tersebut, Bambang yang saat itu didampingi pula oleh

DUTA Â Rimba 29


%PL )VNBT 1)5

RIMBAUTAMA

Kepala Biro Humas dan Protsek Kantor Pusat, selalu berpesan kepada para mandor yang menjaga pos penjagaan untuk bekerja dengan baik, serta ia menitipkan hutan yang menjadi wilayah pengawasan sang mandor. Tanam Pohon Setelah menginap dan beristrahat di tenda, keesokan harinya semua peserta mengikuti upacara yang mengambil lokasi di petak 87 BKPH Tuder KPH Kebonharjo. Di dalam kesempatan tersebut, Dirut menyerahkan Penghargaan kepada seratus karyawan yang berprestasi di tingkat Unit I Perum Perhutani Jawa Tengah. Kepada para karyawan berprestasi itu, Dirut menyerahkan piagam penghargaan, uang pembinaan, serta piala. 4FCFMVN VQBDBSB TFMFTBJ Dirut melaksanakan penanaman pohon. Dirut melakukan hal itu sebagai tanam tutup tahun 2012.

30 DUTA Â Rimba

Semua pimpinan harus turun ke lapangan untuk melihat bawahan dan juga pekerjaannya. Sudah tidak zamannya lagi seorang pimpinan hanya menerima laporan. Kegiatannya berlangsung di petak B 31) 5BIVOBO #,1) 5VEFS ,1) ,FCPOIBSKP ,IVTVT VOUVL XJMBZBI ,1) ,FCPOIBSKP QFOBOBNBO QPIPO JUV DVLVQ CFSNBLOB 4FCBC itu merupakan penanaman pohon ZBOH LF EBO NFSVQBLBO QPIPO UFSBLIJS ZBOH EJUBOBN EJ ,1) ,FCPOIBSKP UBIVO 4FCFMVN NFMBLVLBO QFOBOBNBO %JSVU NFOHBUBLBO NFOBOBN CVLBO IBOZB NFOKBEJ UBOHHVOHKBXBC NBOEPS

TBKB UFUBQJ NFOKBEJ UBOHHVOH KBXBC bersama. Kalau tanaman mau CFSIBTJM QJNQJOBO KBOHBO UBLVU kotor tangannya untuk membantu menanam. “Semua pimpinan harus turun ke lapangan untuk melihat bawahan EBO KVHB QFLFSKBBOOOZB 4VEBI UJEBL zamannya lagi seorang pimpinan hanya menerima laporan di belakang NFKB TBKB UBOQB NFOHFUBIVJ LPOEJTJ SJJM EJ MBQBOHBO w UFHBT %JSVU Bambang Sukmananto sesaat seusai menanam pohon itu. )BM JOJ QFOUJOH UFHBT %JSVU 4FCBC NBTBMBI UFSLBJU UBOBNBO BEBMBI QSJPSJUBT LJUB 4FIJOHHB LBSFOB IBM JOJ NFSVQBLBO QSJPSJUBT kita harus kembali ke hutan dan camping bersama-sama di tengah IVUBO BHBS LJUB UJEBL MVQB %JSVU NFOHBUBLBO LFSBQ LBMJ LJUB IBSVT diingatkan bahwa kita hidup dan LJUB NBLBO EBSJ IVUBO UFUBQJ TFSJOH kita lupa untuk menanam. Lupa

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


%PL )VNBT 1)5

untuk menanam karena takut kotor. 1BEBIBM LBMBV PSBOH LFIVUBOBO TBKB TVEBI UBLVU LPUPS IBSVT EJXBTQBEBJ LBSFOB JOJ NFSVQBLBO HFKBMB LFIBODVSBO CJEBOH LFIVUBOBO i,JUB IJEVQOZB EBSJ TJOJ IVUBO Jadi kalau sumber hidupnya sendiri kita nggak LFMPMB EFOHBO CBJL TBZB LJSB JOJ NFOKBEJ TBMBI TBUV HFKBMB CBIXB LJUB BLBO TVMJU OBOUJ IJEVQ w UFHBTOZB .BLB EFOHBO UFUBQ CFSQFEPNBO pada prinsip 3 P (planet, profit dan people EBMBN NFOHFMPMB IVUBO %JSVU pun meminta perlunya ditingkatkan lagi kepedulian karyawan kepada perusahaan. Jika seluruh karyawan TVEBI QFEVMJ NVBSBOZB KVHB BLBO EJQFSVOUVLLBO CBHJ LFTFKBIUFSBBO karyawan. Jika tidak ada kepedulian EBSJ LBSZBXBO CBHBJNBOB NVOHLJO HBKJ CJTB EJOBJLLBO 4FEBOHLBO EJ TJTJ MBJO 11 1FLFSKB 1FMBLTBOB KVHB TFMBMV menuntut dan meminta agar diangkat TFSUB LFTFKBIUFSBBOOZB TFMBMV OBJL “Saya kira adanya timbal balik itu

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Kalau saudara peduli kepada seseorang, maka orang itu akan peduli kepada saudara. Kalau Anda peduli kepada perusahaan maka perusahaan juga akan peduli kepada karyawannya. perlu. Kalau saudara peduli kepada TFTFPSBOH NBLB PSBOH JUV BLBO QFEVMJ LFQBEB TBVEBSB 4BNB IBMOZB LBMBV Anda peduli kepada perusahaan maka QFSVTBIBBO KVHB BLBO QFEVMJ LFQBEB LBSZBXBOOZB w LBUB %JSVU Para karyawan pun tersenyum ketika kalimat sambutan Dirut itu sampai pada hal yang dinantikan. :BJUV %JSVU NFOFHBTLBO CBIXB TBMBI satu implementasi dari kepedulian perusahaan tersebut dilakukan di

hari itu. Karyawan yang berprestasi mendapatkan reward. Dirut NFOFHBTLBO NFTLJ OJMBJOZB UJEBL TFCFSBQB OBNVO JB NFNJOUB BHBS reward dari perusahaan ini dimaknai dari besarnya rasa kepedulian perusahaan kepada karyawan. 6TBJ BDBSB TFMVSVI QFSTPOFM NFOZBUBLBO TFOBOH BUBT BDBSB tersebut. Seakan mewakili perasaan TFMVSVI QFSTPOFM JUV 4FLSFUBSJT 6OJU * 1FSIVUBOJ +BXB 5FOHBI "SJFG )JEBZBU NFOZFCVU LFHJBUBO blusukan yang dilakukan Dirut ini sebagai langkah positif. “Blusukan Dirut itu positif. Bisa NFOHHBMJ JOGP EJ MBQBOHBO 4FIJOHHB LFCJKBLBO ZBOH EJCVBU CJTB MFCJI TUSBUFHJT MBHJ )BSBQBOOZB %JSVU CJTB NFOHFNCBMJLBO LFKBZBBO 1FSIVUBOJ w VDBQOZB %BSJ OHVNQVM CBSFOH LFQFEVMJBO JUV EJHVHBI VOUVL NFNCBOHVO 1FSIVUBOJ NFOVKV LPOEJTJ ZBOH MFCJI CBJL MBHJ t %3

DUTA Â Rimba 31


32 DUTA Â Rimba %PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


RIMBAUTAMA

Memintal Makna

“Blusukan�

Jagad Indonesia selalu berguncang. Beragam motifnya: kisruh politik, tindak pidana korupsi, narkoba hingga kasus remeh-temeh nun jauh di pelosok. Tak hanya kisah negatif tapi juga beragam cerita positif yang disitir insan pers. Termasuk di antaranya aksi lincah para politisi ke kantong-kantong rakyat, baik di pusat kota maupun di pinggiran. Dari sinilah kata “blusukan� tiba-tiba mencuat ke permukaan. Meski “blusukan� saat ini menjadi fenomena, namun tak banyak orang tahu apa sih makna “blusukan� sebenarnya?

J

ika patokannya adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jangan harap menemukan kata ÂľPZcacYO\Âś BO^W XWYO coba melakukan pencarian di search engine Âľ5]]UZSÂś YWbO OYO\ RWO`OVYO\ pada sebuah situs yang memberikan [OY\O ÂľPZcacYO\Âś AOZOV aObc\gO OROZOV YOZW[Ob Âľ0ZcacYO\ 8]UXOÂś yang merupakan istilah untuk keluar masuk di tempat yang jarang dilewati atau didatangi orang. Dari definisi di atas, saat ini kata ÂľPZcacYO\Âś PS`YS[PO\U [S\XORW

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

sebuah istilah bagi para pejabat, pembesar negeri, atau politisi yang melakukan kunjungan ke masyarakat. Jika dipintal lebih lama lagi, boleh jadi ÂľPZcacYO\Âś PS`[OY\O [S\RS\UO`YO\ keluhan dan keresahan masyarakat atas berbagai kejadian di sekitarnya. Mereka mengadu dan mengeluhkan persoalan hidup kepada pemimpinnya tanpa dibatasi jarak dan sekat. Âľ0ZcacYO\Âś [S[PcOb `OYgOb [S`OaO sangat dekat dengan pemimpinnya. 4S\][S\O ÂľPZcacYO\Âś aSXObW\gO bukanlah produk baru. Ia sudah terlahir sejak jaman dahulu. Bahkan

mungkin sejak peradaban manusia W\W PS`[cZO 9OZOc UO`Wa ÂľPZcacYO\Âś ini ditarik jauh ke belakang, maka kita akan menemui begitu banyak kisah para pembesar umat atau pejabat pbulik yang melakukannya. Sebut saja Nabiyullah Sulaiman As. gO\U YS`O^ [SZOYcYO\ ÂľPZcacYO\Âś meninjau rakyatnya, atau Umar bin 9VObbOP `O gO\U YWaOV ÂľPZcacYO\Âś\gO sangat fenomenal dan dijadikan referensi banyak kalangan. So ÂľPZcacYO\Âś OROZOV VOZ gO\U lazim dilakukan, terutama oleh pembesar sebuah negeri. Dari

DUTA Â Rimba 33


%PL )VNBT 1)5

RIMBAUTAMA

kalangan domestik, rakyat pun aSXObW\gO bSZOV [OTVc[ XWYO ÂľPZcacYO\Âś kerap pula dilakukan oleh Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto. Hanya saja saat itu aksi kedua presiden ini tidak dimaknai sebagai ÂľPZcacYO\Âś aS^S`bW aSYO`O\U ;S\c`cb sejumlah kalangan, Bung Karno secara spontanitas kerap melakukan kunjungan untuk berbincang dengan rakyat. Konon, ini dilakukan Bung Karno tanpa skenario formalitas. Berbeda dengan Bung Karno, Presiden RI kedua Soeharto memiliki gaya yang berbeda. Kita tentu masih W\UOb RS\UO\ Âľ9SZ][^S\QO^W`Âś Singkatan dari kelompok pendengar, pembaca, pemirsa (Siaran Pedesaan RRI) ini begitu fenomenal pada jamannya. Setelah dikenal melalui Radio Republik Indonesia (RRI), saat itu masyarakat bisa langsung menyaksikan Pak Harto bercengkerama dengan para petani, nelayan, dan buruh di Televisi Republik Indonesia (TVRI). Bahkan

34 DUTA Â Rimba

Jauh sebelum Jokowi, konon Presiden RI saat ini pun telah melakukan “blusukan�. Entah kenapa, aksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dinamakan “turba� atau turun ke bawah kalah mentereng dibanding “blusukan�. Kelompencapir dilombakan secara berjenjang, dari daerah hingga ke pusat. 2W S`O =`RS 0O`c [SRWO aO\UOb berperan dalam mempublikasikan aksi Pak Harto. Selain Kelompencapir,

kita juga tentu masih ingat adanya ^S\UVO`UOO\ Âľ9OZ^ObO`cÂś 7\WZOV prestasi tertinggi yang diberikan pemerintah saat itu bagi sosok berprestasi yang mengabdikan dirinya bagi lingkungan di sekitarnya. 5OgO ÂľPZcacYO\Âś >OY 6O`b] gO\U diekspos begitu luas oleh media saat itu menjadi perekat batin antara pemerintah dan rakyatnya. Selepas era Pak Harto, gaya kepemimpinan para pembesar negeri yang kerap mengunjungi rakyat, tak lagi terdengar. Boleh jadi, krisis ekonomi yang melanda di akhir pemerintahan Pak Harto lebih memiliki magnitude bagi media. Bilapun ada aksi pembesar negeri yang mengunjungi rakyat, kiprahnya tak lagi menjadi hot issue. Media ZSPWV [S\gcYOW OYaW ÂľQ]eP]gÂś ^O`O politisi dan naiknya harga sembako. Roda pemerintahan pun lebih sering berjalan pincang karena para politisi kerap saling menjatuhkan lawan

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


%PL )VNBT 1)5

politiknya di media. Oase di Padang Pasir Setelah lebih dari satu dasawarsa, aksi para pembesar negeri yang mengunjungi rakyatnya, kembali PS`UOc\U 9OZW W\W \O[O\gO ÂľPZcacYO\Âś Gaya klasik pembesar negeri ini kembali ditampilkan dalam kemasan modernitas. Tapi, apapun kemasannya, aSXObW\gO ÂľPZcacYO\Âś ZOYaO\O ]OaS di padang pasir. Ia menjadi sebuah kata yang begitu dirindukan rakyat. Âľ0ZcacYO\Âś [S\XORWYO\ aSYOb gO\U membentengi para pembesar dan rakyatnya terurai. Kali ini, pemerannya adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Aksi sosok yang kerap disapa Jokowi ini mampu memesonakan masyarakat ibukota. Ekspos media yang cukup US\QO` [S\XORWYO\ ÂľPZcacYO\Âś YS[POZW ÂľVWRc^Âś RW [OagO`OYOb CZOV bWROY simpatik para politisi yang terjerumus tindak pidana korupsi, kasus asusila,

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

hingga penyalahgunaan narkoba yang dipertontonkan media membuat masyarakat muak. Masyarakat membutuhkan tayangan sederhana, lembut, dan penuh nuansa kedamaian. ;OYO XORWZOV ÂľPZcacYO\Âś 8]Y]eW menjadi oase di padang pasir. Jauh sebelum Jokowi, konon Presiden RI saat ini pun telah melakukan ÂľPZcacYO\Âś 3\bOV YS\O^O OYaW >`SaWRS\ Susilo Bambang Yudhoyono yang RW\O[OYO\ Âľbc`POÂś ObOc bc`c\ YS POeOV YOZOV [S\bS`S\U RWPO\RW\U ÂľPZcacYO\Âś Boleh jadi, lagi-lagi media memegang peranan yang sangat signifikan. ASXObW\gO PSPS`O^O YOZW OYaW Âľbc`POÂś A0G diturunkan media sebagai sebuah berita. Tapi berita tersebut tidak memiliki news value yang mampu mengusik mindset pembacanya. Berkaca pada hal ini, maka orang-orang behind the scene yang mengurusi publikasi haruslah mumpuni dalam menjawab tantangan ini. Betapa tidak, peran

Dan jika mau jujur, banyak sekali manfaat yang dapat dipetik dari aksi “blusukan� maupun “turba� ini. Selain pendekatan personal kepada rakyat, pemimpin dapat melihat langsung kondisi kekinian rakyat yang dipimpinnya. Mereka dihadapkan pada realitas sehingga mampu menjadi pelayan rakyat dalam pengertian yang sesungguhnya.

DUTA Â Rimba 35


RIMBAUTAMA media menjadi sangat penting dalam merekatkan emosi rakyat dengan para pemimpin. Niat para pelaku ÂľPZcacYO\Âś [Oc^c\ Âľbc`POÂś P]ZSV XORW untuk meningkatkan citra personal. Tapi jauh lebih penting dari itu, ^cPZWYOaW ÂľPZcacYO\Âś [Oc^c\ Âľbc`POÂś sejatinya dapat mempererat suasana batin rakyat dan pemimpinnya. Dan jika mau jujur, banyak sekali manfaat yang dapat dipetik RO`W OYaW ÂľPZcacYO\Âś [Oc^c\ Âľbc`POÂś W\W ASZOW\ ^S\RSYObO\ personal kepada rakyat, pemimpin dapat melihat langsung kondisi kekinian rakyat yang dipimpinnya. Mereka dihadapkan pada realitas sehingga mampu menjadi pelayan rakyat dalam pengertian yang sesungguhnya. Ketika itu terjadi, pola dan hubungan yang terbangun adalah kedekatan emosional dan personal. Ini menguntungkan rakyat yang mempercayakan solusi kepada pemimpin, sebaliknya pemimpin diuntungkan mendapatkan kepercayaan langsung dari rakyat. Belajar dari Khalifah Umar bin Khattab ra. ;S[PW\QO\U eOQO\O ÂľPZcacYO\Âś otak kita langsung merujuk pada a]a]Y TS\][S\OZ( 9VOZWTOV C[O` PW\ Khattab ra. Sosok ini begitu terkenal dalam khazanah Islam. Dia adalah sahabat Rasulullah Saw. yang dikenal berwatak keras, pemberani dan cenderung kasar pada kekafiran. Namun dibalik wataknya yang keras, Umar memiliki sifat lembut terhadap rakyat yang dipimpinnya. Sejarah mencatat dalam masa kepemimpinan Umar yang singkat banyak diwarnai kisah kesederhanaan dan kebijaksanaan seorang pemimpin. C[O` bOY XO`O\U ÂľPZcacYO\Âś YS kampung dengan menyamar untuk melayani rakyat sepenuh hati. Gaya ÂľPZcacYO\Âś C[O` W\WZOV role model sebenarnya yang menerapkan kepemimpinan adil dan bijaksana.

36 DUTA Â Rimba

Alkisah, diceritakan pada suatu malam Khalifah Umar bin Khattab ra. berkeliling kampung untuk melihat kondisi kehidupan rakyat secara ZO\Uac\U /YaW ÂľPZcacYO\Âś C[O` W\W merupakan tradisi sebagai bentuk pengawasan dirinya untuk menyerap aspirasi kebutuhan rakyatnya secara langsung. Tak ada ajudan, asisten pribadi, atau prajurit yang mengawalnya.

Membincang wacana “blusukan�, otak kita langsung merujuk pada sosok fenomenal: Khalifah Umar bin Khattab ra. Sosok ini begitu terkenal dalam khazanah Islam. Dia adalah sahabat Rasulullah Saw. yang dikenal berwatak keras, pemberani dan cenderung kasar pada kekafiran. Namun dibalik wataknya yang keras, Umar memiliki sifat lembut terhadap rakyat yang dipimpinnya. Malam itu, ketika Umar menghampiri sebuah rumah, hatinya bergemuruh. Kepalanya tertunduk dengan berurai air mata. Umar menyaksikan seorang ibu memasak sambil menggendong anaknya yang terus bertanya kapan masakan sang ibu siap disantap. Sambil menahan tangis, Umar terlibat dalam sebuah dialog singkat dengan sang ibu. Maka diketahuilah

olehnya jika masakan si ibu tidak akan pernah matang. Betapa tidak, si ibu ternyata memasak sebuah batu. Rupanya, si ibu hendak mengelabui anaknya yang terus menerus meminta makanan. Ini dilakukan si ibu hingga anaknya capek dan tertidur. Mengetahui kondisi ini, Umar terpukul dan merasa sangat bersalah melihat masih ada rakyatnya yang kelaparan. Kegelisahan seketika menggelayuti khalifah kedua dalam sejarah Islam ini sehingga menggerakkan dirinya mengambil dan memanggul makanan dari Baitu Maal (tempat penyimpanan harta- Red) untuk diserahkan kepada ibu tersebut. Setelah menerima bahan makanan dari Khalifah Umar bin Khattab ra., si ibu pun segera memasak dan memakannya bersama anaknya. Riwayat di atas hanyalah satu dari banyak kisah inspiratif yang dilakukan Khalifah Umar bin Khattab ra. Sebagai seorang pemimpin, Khalifah Umar bin Khattab ra. benar-benar sadar akan tanggung jawabnya. Inilah ajaran Rasulullah Saw. kepada umatnya termasuk Khalifah Umar bin Khattab ra. Rasulullah Saw. mengajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang baik, yaitu sosok pemimpin yang mencintai rakyat dan dicintai rakyatnya (HR. Muslim ra). Apa yang dipraktikkan Khalifah Umar bin Khattab ra. di atas adalah contoh bagi para pemimpin untuk memerhatikan bawahannya. Tak hanya Umar, apapun contoh baik yang dilakukan seorang pemimpin bagi rakyatnya, sudah sepantasnya dijadikan contoh dan diikuti untuk kesejahteraan bawahan atau rakyatnya. Setiap pemimpin, sejatinya, tidak pantas menjaga jarak dengan rakyat. Sebab tugas seorang pemimpin adalah hidup bersama rakyat untuk melayani kebutuhan rakyat dan memberikan solusi atas setiap masalah yang dihadapi `OYgOb\gO Â’ 2@

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Ketika

“Duta Rimba�

Dihargai

Sebagai Karya

%PL )VNBT 1)5

“Kata-kata memang masih sangat penting, tetapi grafis jauh lebih penting. Isi memang penting, tetapi bungkus bisa lebih menarik. Kata-kata tidak bisa menggantikan fungsi grafis tetapi grafis bisa menggantikan fungsi kata-kata. Maka perpaduan antara kata-kata, gambar dan grafis menjadi kekuatan yang barangkali bisa diandalkan untuk membuat media cetak akan tetap eksis di masa depan � Dahlan Iskan.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

DUTA Â Rimba 37


%PL )VNBT 1)5

38 DUTA Â Rimba

%PL )VNBT 1)5

D

eretan kalimat Dahlan Iskan selaku Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat pada ajang Indonesia Print Media Award (IPMA) 2010 di Jakarta itu masih cocok menggambarkan filosofi perebutan award bagi insan media tahun 2011, 2012 dan 2013 yang diselenggarakan SPS. Berbeda dengan IPMA untuk media komersial yang dipublikasikan luas, maka Indonesia Inhouse Magazine Award (InMA) adalah ajang tempur bagi media cetak internal organisasi maupun korporasi. Selain media internal tidak punya konsumen yang menghargai karyanya, bukan berarti media internal harus dibuat ‘semau gue’ oleh pengelolanya. IPMA sudah mulai 2010 sedangkan InMA pertama kali diadakan tahun 2012 di Jambi, diikuti oleh 67 peserta

lingkungan Pemerintah, BUMN/ BUMD, Perusahaan Nasional & Multinasional dan perguruan Tinggi. ;OXOZOV W\bS`\OZ >S`VcbO\W Âľ2cbO @W[POÂś RS\UO\ Q]dS` Yc^c Yc^c saat itu berhasil mendapatkan Âľ5]ZR EW\\S` 7\;/ Âś RW 8O[PW mengalahkan BUMN lainnya. InMA & IPMA Memilih Apa DUTA RIMBA kembali menuai

sukses, mendapat anugerah Âľ5]ZR EW\\S` 7\;/ !Âś gO\U diselenggarakan SPS pada 8 Januari 2013 di Manado Sulawesi Utara. Cover bergambar Bawang Bombay terkelupas menang bersama enam cover BUMN lainnya. Hari Priyanto, Sekretaris Perusahaan & Kepatuhan Perhutani hadir pada acara tersebut dan menerima Award langsung dari Dahlan Iskan Menteri BUMN RI. Apresiasi eksternal untuk karya dan prestasi Perhutani yang patut disyukuri. Jumlah peserta InMA 2013 kini merangkak naik sampai 162 peserta, artinya pesaing kategori majalah internal semakin banyak. Patut diacungi jempol, Duta Rimba masih pada terbaik dalam soal kreativitasnya. Apakah halaman depan media cetak yang apik adalah satu-satunya pilihan [S[S\O\UYO\ 7\;/ RO\ 7>;/- Cover memang ‘penggoda’, karena

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


%PL )VNBT 1)5

halaman ini langsung menarik perhatian pembaca. Cover ciamik dan eyecathing adalah strategi pemasaran sekaligus elemen artistik sebuah karya. Dan ingat, tidak mungkin tercipta halaman muka rupawan tanpa adanya orang kreatif dibaliknya. Ide, gagasan dan aktualisasinya adalah karya kolektif yang serius dan sangat patut dihargai. :OZc [S\UO^O PWaO [S\O\U- Keunikan menyajikan berita, keselerasan dengan headline di halaman muka, unsur desain grafis, komposisi warna, foto jurnalistik, bentuk tataletak halaman merupakan beberapa kriteria yang disyaratkan dewan Juri untuk pemenangan InMA dan IPMA.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Harga Sebuah Karya Dewan Juri InMA 2013 terdiri dari Daniel Surya, Richi Wirjan (DM 7RV]ZZO\R =aQO` ;ObcZZ]V 9S^OZO Kurator Galeri Foto Jurnalisme :90< /\bO`O 3fSQcbWdS 1`SObWdS Director First Position), Prof.Dr. Ibnu Hamad (Fak. ISIP UI), Dian Umar Anggraeni (Senior Partner DASA Strategic Communication). Para juri ini merupakan representative dari pihak ekternal yang tentu saja sangat berkualifikasi dan tidak diragukan kompetensinya. Dian Anggraeni Umar salah satu Dewan Juri menyatakan bahwa media cetak internal semakin kreatif, umumnya memahami bagaimana berhubunganan dengan pemangkukepentingan terkait.

Meskipun demikian masih ada saja yang belum menciptakan sinergi antara media internal dengan corporate identity sehingga kurang memperlihatkan karakteristik organisasi atau korporasi. /eO`R Âľ5]ZR EW\\S` 7\;/ !Âś OROZOV PcYbW ^S\UOYcO\ dan penghargaan ekternal kepada kinerja media internal Perhutani. Kita memang tidak bisa melihat wajah kita sendiri tanpa bantuan cermin. Seringkali kita tidak sadar bahwa karya yang kita buat dengan sungguh-sungguh itu ternyata sangat dihargai pihak lain dengan obyektif. Ketika karya kita diakui dan dihargai pihak lain, pertanyaannya apakah kita telah [S\UVO`UOW VOaWZ YO`gO aS\RW`WÂ’ 2@

DUTA Â Rimba 39


Mereka Ada Di Balik “Duta Rimba� 40 DUTA  Rimba

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Hari Priyanto Sekretaris Perusahaan & Kepatuhan Perhutani sekaligus Pimpinan Redaksi DUTA RIMBA ini mengucapkan terima kasih

%PL )VNBT 1)5

%PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

%PL )VNBT 1)5

%PL )VNBT 1)5

T

idak percaya DUTA RIMBA berjajar dengan majalah Fortune, SWA, More, Tempo, Signal, Kontan, Nyata, RO\ [OXOZOV 0C;< ZOW\\gO- BWROY [c\UYW\ OV RW [O\O- 0SPS`O^O gelintir karyawan meragukan hasil karya majalah internal Perhutani [S[S\O\UYO\ 5]ZR EW\\S` ÂľBVS 0Sab ]T AbObS =e\SR 3\bS`^`WaS 7\V]caS ;OUOhW\S !Âś /^O komentar mereka ketika Duta Rimba [S\ROROY RO\URcb-

Bambang Sukmananto Direktur Utama Perhutani sekaligus Penanggungjawab DR ini berterimakasih atas kerja keras seluruh tim DR Perhutani hingga mendapat apresiasi dari lembaga dan pihak di luar perusahaan. Prestasi ini diharapkan dapat mendorong semangat lebih baik lagi. Media seperti DR adalah alat yang efektif untuk menyampaikan kebijakan korporasi dan capaian manajemen dalam kinerja. Ajang seperti yang dilakukan Serikat Perusahaan Pers (SPS) ini bagus. Kompetisi adalah pemicu. Tim DR harus mengasah skill lebih baik. Komunikasi eksternal memang oke tetapi komunikasi internal manajemen juga harus sampai pada lapisan lapangan. Satu hal yang perlu dicatat adalah ketika apresiasi sudah datang dari pihak luar, bagaimana apresiasi dari dalam sendiri. Apakah membaca sudah menjadi kebutuhan [S`SYO- C\bcY [S\c[PcVYO\ budaya membaca ini, barangkali perlu ‘pemaksaan’ sendiri melalui lomba-lomba tertentu yang bisa saja bahannya dari inhouse magazine. ;S\UO^O bWROY-

kepada jajaran Humas Kantor Pusat Perhutani. Penghargaan Gold Winner InMA 2013 yang ke dua kali bagi majalah Duta Rimba, menurutnya, jajaran Redaksi dan Humas dituntut untuk lebih kerja keras lagi, karena persaingan mengikuti InMA yang merupakan event tahunan SPS semakin ketat. Harus diseleraskan antara cover atau halaman kulit dengan isi rubriknya dituntut lebih kreatif. Semakin banyak BUMN yang mengikuti kompetisi di ajang InMA dari tahun ke tahun sehingga tantangan Majalah Duta Rimba juga akan semakin berat.

Susetiyaningsih Sastroprawiro Wapemred Duta Rimba yang juga Kepala Biro Humas Protokoler & Sekretariat Perhutani ini mengaku tidak kaget dengan perolehan Gold Winner yang kedua. Selain pesaingnya dari BUMN kelas kakap semakin kreatif dan bertambah banyak, kerja soft skill yang banyak menggunakan otak kanan ini belum masuk hitungan kompetensi di BUMN Kehutanan ini. Ketika ditanya resepnya lolos InMA dua kali berturut-turut, Wapemred yang dikenal publik dengan nama pena Soesi Sastro ini mengaku desain yang baik erat kaitannya dengan tingkat kematangan imajinasi seseorang. Kreatifitas adalah hasil kolektif antara pengetahuan, pengalaman, kepekaan, kemampuan berimaji, seni dan keberanian memutuskan sesuatu yang berbeda. Tentu saja komunikasi dan dukungan tim kerja harus terjaga. Harus diakui, kini Duta Rimba lebih baik. Better is not by chance but better is by change Â’ 2@

DUTA Â Rimba 41


Wawancara Eksklusif dengan Menteri Kehutanan RI

Kepada Perhutani, Zulkifli Hasan Berkata... 42 DUTA Â Rimba %PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


SOSOKRIMBA

%PL )VNBT 1)5

S

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

elain tugas rutin sebagai pejabat negara, kesibukannya kian berwarna. Namun, ia masih sempat melakukan olah raga jogging mengelilingi kompleks perumahan dinasnya di pagi hari. Jika ada waktu, sore harinya di Senayan. Jika masih ada waktu, ia juga menyempatkan diri berlatih karate. Cukuplah menggerakkan kakinya selama satu jam untuk membuat tubuhnya menjadi bugar. Namun kesibukan terbaru Menteri Kehutanan H Zulkifli Hasan SE, MM, adalah berlatih menyanyi. Ia diberi deadline oleh atasannya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, berlatih menyanyi selama dua bulan. Maka jangan kaget kalau Anda mendengar dari bibir tipis sang Menteri, mengalun ZOUc ÂľAS^O\XO\U 8OZO\ 9S\O\UO\Âś gO\U RW^]^cZS`YO\ BSbW 9ORW Âľ9]ZO[ AcacÂś RO`W 9]Sa >Zca ObOc ÂľEWRc`WÂś [WZWY 0]P Bcbc^]ZW :OUc ZOUc Wbc membuat hidupnya terasa lebih ringan dan mengalir bagai air sungai yang Jernih. Sekalipun giat berlatih menyanyi, pria kelahiran Penengahan, :O[^c\U ASZObO\ % ;SW '$ W\W tak pernah melupakan tugasnya sebagai Menteri. Ia yang fokus untuk menggerakkan penanaman pohon, kini bisa tersenyum lega. Gerakan Nasional Menanam Pohon yang ia gulirkan, kini telah menjadi gaya hidup (life style) di masyarakat. 0S\O` gO\U WO YObOYO\ ÂľaSPWPWb aS^]V]\ aSbO[O\ RO\ aSVcbO\Âś telah menginspirasi banyak YOZO\UO\ BOY VO\gO =`[Oa :A; dan komunitas, tetapi beberapa perusahaan pun merespon positif. Ada perusahaan yang menanam pohon hingga 100 juta pohon. Bahkan ada juga perusahaan yang mewajibkan karyawannya menanam pohon. Misalnya, Perhutani

mewajibkan karyawannya minimal menanam 25 pohon. Bisa di pekarangan rumahnya, bisa di hutan, dan bisa di mana saja. Pendek kata, menanam sebagai bentuk kepedulian terhadap tanaman. Besan mantan Ketua MPR RI, Amien Rais, ini tentu memberikan apresiasi atas besarnya partisipasi ^cPZWY :O\UYOV [OagO`OYOb Wbc membuat hasil penanaman pohon setiap tahunya melebihi target 1 miliar. Ia pun optimis, menanam pohon ini kelak akan menjadi kultur di masyarakat dan menjadi kebutuhan hidup masyarakat. Di tengah kesibukannya sebagai Menteri, ia masih sempat menerima Duta Rimba di kantornya yang teduh Manggala Wanabakti, Jakarta, 19 Februari 2013. Dalam percakapannya, ia memberikan apresiasi kepada Perhutani yang kini tengah melakukan transformasi dari kultur birokrat menjadi kultur korporat. Di bawah kepemimpinan Bambang Sukmananto, Perhutani dinilai sudah berjalan on the right track. Apalagi lagi pandangan ayah empat anak ini terhadap Perhutani dan masalah YSVcbO\O\ 7\R]\SaWO- AW[OY ^SbWYO\ wawancaranya berikut ini. Bagaimana tanggapan Bapak terhadap transformasi Perhutani? Ya, saya mengapresiasi Perhutani sekarang ini luar biasa bagus. Perhutani di bawah Dirut Pak Bambang dengan timnya ini, telah mengelola Perhutani yang sekarang ini lebih berkembang, manajemennya lebih maju, dan lebih bagus, sehingga saya berikan apresiasi. Namun demikian, Perhutani harus tetap berada di core-nya. Tidak boleh lari jauh-jauh. Artinya, tetap bidang yang menjadi andalannya adalah tanaman, khususnya jati. Jadi intinya adalah kayu. Kalaupun nanti mau melebarkan ke industri kayu, ya boleh saja. Kan intinya

DUTA Â Rimba 43


SOSOKRIMBA

Perhutani harus tetap berada di core-nya. Tidak boleh lari jauh-jauh. Artinya, tetap bidang yang menjadi andalannya adalah tanaman, khususnya jati. Jadi intinya adalah kayu. Kalaupun nanti mau melebarkan ke industri kayu, ya boleh saja. Kan intinya sama saja, mengolah kayu juga. Atau kalau ada tempat-tempat di wilayah Perhutani yang bagus dan (pemandangannya) indah lalu dijadikan tempat wisata, itu masih boleh. Karena itu masih merupakan tanggung jawab Perhutani untuk mengelolanya. Tetapi kalau yang jauh misalnya buka toko, atau bergerak di pertambangan, ah itu sudah lain. Itu tidak boleh.

sama saja, mengolah kayu juga. Atau kalau ada tempat-tempat di wilayah Perhutani yang bagus dan (pemandangannya) indah lalu dijadikan tempat wisata, itu masih boleh. Karena itu masih merupakan tanggung jawab Perhutani untuk mengelolanya. Tetapi kalau yang jauh misalnya buka toko, atau bergerak di pertambangan, ah itu sudah lain. Itu tidak boleh. Tetapi kalau untuk halhal yang masih berkaitan (dengan tanaman dan kayu), saya setuju. Intinya bagaimana? Jadi, kalau memang tidak menyimpang dari tugas intinya, saya setuju. Tetapi kalau sudah terlalu jauh, ya tentu nanti akan tidak fokus. Kalau misalnya di bidang bisnis kayu itu bisa menampung kayu rakyat, bagus. Senang saya. Kemudian tempat wisata seperti yang saya lihat di Karang Nini atau di Ciwideui, itu bagus. Artinya, mengelolanya dengan bagus. Itu oke. Karena kalau mengelolanya dengan bagus, nantinya bisa mendatangkan ^S\RO^ObO\ YO\- ASbcXc aOgO BSbO^W kalau kemudian terjun ke tambang, buka warung, apalagi main saham, oh itu lain lagi! Itu sudah bukan corenya. Bagaimana dengan produkproduk olahan yang non kayu? Maksudnya, misalnya pariwisata, PSUWbc- 9OZOc ^O`WeWaObO Wbc ]YS Tetapi kalau selain itu, nggak lho. Saya nggak setuju. Produk non kayu semisal gondorukem dan terpentin? Iya. Kalau itu kan namanya hasil tambahan. Setelah menanam pinus, selain diambil kayu, diambil juga getahnya. Itu kan tambahan, namanya. Itu bagus. Itu adalah satu YSaObcO\ YO\- 5]\R]`cYS[ 7bc bagus. Kalau bisa juga kembangkan damar. Tanam kayu, kemudian dapat

44 DUTA Â Rimba

damar. Saya kira, itu bagus. Bagaimana transformasi di Perhutani dengan mengubah kultur birokrat menjadi kultur korporat yang selama ini sudah berjalan? Itu yang tadi saya katakan, saya berikan apresiasi. Ada perubahan kultur. Kalau dulu kan seperti Van Danoe. Jadi kalau mendengar Perhutani dulu, karena sudah sejak zaman Belanda, modelnya malah sudah lebih dari birokrat. Jadi, sangat feodal. Sekarang sudah berubah, budayanya sudah (menjadi) budaya korporat. Karena sekarang hal itu tidak bisa dihindari. Sebab, sekarang harus berkompetisi, yang menentukan adalah kinerja dan kompetensi. Ini yang dilakukan oleh direksi yang sekarang. Dari kultur birokrat ke kultur korporat. Itulah yang tadi saya katakan, saya berikan apresiasi. Tetapi jangan senang dulu! Ini harus dipantau terus. Tidak ada perubahan yang berlangsung pendek, lalu selesai. Ini adalah proses yang terus menerus. Menurut pantauan Bapak, bagaimana program Perhutani sekarang ini? Sekarang jauh lebih baik daripada yang dulu-dulu. Jauh lebih bagus sekarang. Apa harapan Bapak terhadap Perhutani yang saat ini menjelang ulang tahun ke-52? Saya harapkan, tidak ada lagi lahan yang kosong. Itu tugas pokok Perhutani. Tugas pokoknya adalah agar di Pulau Jawa ini jangan ada lagi yang tidak tertanami. Karena kalau lahan-lahannya kosong dan tidak tertanami, bisa dirambah orang. Jadi, lahan-lahan di Pulau Jawa ini yang menjadi tanggung jawab Perhutani harus tertanami dengan baik. Tanaman apa saja, mau jati boleh, pinus boleh, terserah dan segeralah.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Pesan Pak Menteri

%PL )VNBT 1)5

Tingkatkan Kompetensi dan Terus belajar

Tanami. Yang kedua, tugas pokoknya adalah mengelola wilayah terutama yang indah-indah itu. Itu saya harapkan tetap dikelola dengan baik. Sebab, sekarang ini pertumbuhan kelas menengah kita ini sudah 50 juta dan akan terus berkembang. Mereka perlu wisata. Perlu tempattempat dengan pemandangan alam yang bagus. Ini seperti Ciwideui, bagus sekali. Saya sudah ke sana. Saya kira, itu semua perlu betulbetul dikelola secara baik. Karena kelas menengah kita ini tumbuh dengan pesat dan itu adalah potensi. Itu harapan saya. Selain itu, tentu juga pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan. Jadi, Perhutani perlu juga memberikan kontribusi agar masyarakat di sekitarnya menjadi sejahtera. Itu memang salah satu kewajiban pokoknya. Sangat terkait erat. Apalagi di Pulau Jawa. Sehingga, saya tekankan agar tidak ada lagi lahan Perhutani yang tidak tertanami. Sebab, kalau lahan milik Perhutani saja tidak tertanami,

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

POUOW[O\O RS\UO\ ZOVO\ `OYgOb- :OZc POUOW[O\O ]`O\U ZOW\ OYO\ [S\W`c- =ZSV YO`S\O Wbc bcUOa ^]Y]Y Perhutani adalah menanami lahanlahan miliknya yang kosong. Bagaimana dengan aspek bisnisnya? Ya, kalau tidak menanam kan bisnisnya nggak jalan. Itu bisnis pokok Perhutani. Setelah menanam pohon, nanti tumbuh dengan bagus, baru dipetik. Itu bisnis inti Perhutani. Jangan sampai nanti mengembangkan produk jualan yang lain tetapi melupakan tugas pokoknya, yaitu nggak menanam pohon lagi. Sedangkan kalau tanaman itu ditebang terus (untuk memenuhi kebutuhan industri) ya VOPWa YO\- 8ORW XO\UO\ aO[^OW ORO lahan yang kosong. Itu permintaan saya. Bapak pernah melarang untuk menebang mangrove karena lahan hutan mangrove kini banyak yang rusak. Bagaimana dengan

“ Kepada seluruh pegawai dan karyawan Perum Perhutani, saya berpesan betul agar tingkatkan kemampuan saudara-saudara, tingkatkan kompetensinya, terus belajar, karena zaman sudah berubah. Sekarang ini semuanya harus mengedepankan aspek transparansi, kompetensi, dan berbasis kepada kinerja. Harus dijaga yang namanya transparansi itu. Tidak boleh lagi ada permainan patgulipat, karena zamannya sudah berbeda. Juga lakukan pendekatan kepada publik. Tidak bisa lagi pendekatan security. Pendekatannya harus kesejahteraan. Jadi saya berpesan betul kepada seluruh karyawan Perhutani untuk meng-upgrade dirinya, memahami betul perubahan zaman dan perubahan lingkungan, memahami bahwa sekarang ini ada perubahan sistem pemerintahan dan perubahan sistem pengelolaan perusahaan, serta perubahan masyarakat kita. Saya saya harapkan betul, karyawan Perhutani meningkatkan kompetensinya. Bila perlu ikuti kursus lagi, belajar lagi, sehingga nantinya bisa memberikan kontribusi yang besar terhadap Perhutani dan tentu juga kepada bangsa dan negara.�

DUTA Â Rimba 45


%PL )VNBT 1)5

SOSOKRIMBA

Mangrove itu juga harus (dikembangkan). Karena selain juga bisa untuk tempat wisata alam, juga bisa untuk menopang perekonomian pantai. Sebab, mangrove itu banyak juga manfaatnya. Hasilnya bisa berupa sirop, tepung, madu, dan sebagainya. Jadi, hasil hutan bukan kayu dari mangrove ini bisa digarap. Kan bisa diambil madunya. Perhutani boleh mengembangkan madu! Itu bisa dilakukan lewat kerja sama dengan masyarakat. Itu bisa dilakukan dengan LMDHLMDH atau dengan PHBM. Â 46 DUTA Â Rimba

pengelolaan hutan mangrove Perhutani? Mangrove itu juga harus (dikembangkan). Karena selain juga bisa untuk tempat wisata alam, juga bisa untuk menopang perekonomian pantai. Sebab, mangrove itu banyak juga manfaatnya. Hasilnya bisa berupa sirop, tepung, madu, dan sebagainya. Jadi, hasil hutan bukan kayu dari mangrove ini bisa digarap. Kan bisa diambil madunya. Perhutani boleh mengembangkan madu! Itu bisa dilakukan lewat kerja sama dengan masyarakat. Itu bisa RWZOYcYO\ RS\UO\ :;26 :;26 ObOc dengan PHBM. Bagaimana dengan Program Gerakan Tanam 1 Milyar Pohon? Alhamdulillah, tahun 2010 kita telah mencapai 1,3 milyar pohon. Tahun 2011 itu 1,5 milyar. Tahun 2012 ini sedang dihitung. Mudah-mudahan di atas 1,5 milyar. Responnya kelihatannya bagus. Perusahaan-perusahaan besar juga

ikut serta. Ya, sekarang ini program menanam itu mendapat repon yang luar biasa. Baik perusahaan negara seperti BUMN, swasta, maupun stake holder lainnya. Misalnya kalangan kampus, dan tentu saja instansi pemerintahan, lalu ada anak-anak sekolah dari SD, SMP, SMA, itu juga ikut. Juga partisipasi dari masyarakat ZcOa B<7 >=:@7 O^OZOUW AS[cO Jadi, gerakan menanam itu sudah menjadi life style. Menjadi gaya hidup. Tetapi kita juga harus terus mengawal dengan kontinyu. Karena gerakan menanam ini sudah menjadi budaya, maka tugas kita adalah menyiapkan bibitnya secara cukup. Sebab, bagaimana mau menanam YOZOc PWPWb\gO \UUOY OROTargetnya bagaimana? Targetnya satu milyar pohon per tahun. Kita perkirakan itu akan berlangsung 25 sampai 30 tahun. Mudah-mudahan setelah 25 sampai 30 tahun itu, daerah-daerah kita yang hutannya habis itu bisa hijau

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


kembali. Kita harapkan begitu. Salah satu masalah yang mengemuka di tahun 2012 adalah mengenai konflik tenurial. Bagaimana pandangan Bapak terhadap masalah ini? Ya, itu menjadi salah satu program saya. Jadi, program pokok kita itu yang kesatu adalah menanam. Targetnya satu milyar ^]V]\ ^S` bOVc\ :OZc XcUO [S\XOUO hutan-hutan yang bagus itu. Yang bagus dijaga, tidak boleh dikasih izin tebang lagi, lalu yang kosong atau yang kritis itu harus ditanami. Yang kedua adalah menyelesaikan konflik-konflik lahan yang terjadi akibat kebijakan kita yang dulu. Ini ada ribuan masalah yang terjadi di sekitar lahan hutan. Ini kita mau selesaikan. Tentu bersama pemerintah daerah. Ketiga adalah memberikan perlindungan terhadap flora dan fauna. Baik harimau, gajah, lumba-lumba, maupun lahan konservasi. Ini kita perkuat. Yang keempat tentunya adalah membenahi reformasi birokrasi,

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

agar mencapai good and clean governance, laporan keuangannya WTP, dan sebagainya. Itu antara lain tugas pokok kita. Untuk Konfliknya? Jadi, kalau tadi ditanyakan masalah konflik tenurial, itu memang program pokok yang menjadi prioritas untuk segera diselesaikan. Dulu saya didemo selama dua bulan di situ, kan- Sekarang sudah pulang. Sudah kita bagi masing-masing dua hektar. Juga kalau orang buat kebun, harus berikan 20% untuk rakyat. Jadi pembagiannya 80-20. Paling kurang, 20% itu untuk rakyat. Jadi, ada inti plasma. Begitu juga HTI. Inti plasma. Jadi, perusahaan harus menyisihkan 20% lahannya untuk rakyat, agar mengurangi konflik tenurial itu tadi. Itu kalau perusahaan memohon. Ada juga perusahaan yang rata-rata per tahun 600.000 hektar untuk rakyat, dalam bentuk yang namanya Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan

Jadi, perusahaan harus menyisihkan 20% lahannya untuk rakyat, agar mengurangi konflik tenurial itu tadi. Itu kalau perusahaan memohon. Ada juga perusahaan yang rata-rata per tahun 600.000 hektar untuk rakyat, dalam bentuk yang namanya Hutan Tanaman Rakyat (HTR), Hutan Kemasyarakatan, Hutan Adat, Hutan Rakyat. Itu dilakukan agar tidak ada konflik. Mengurangi konflik. Di samping dengan bantuan keuangan. Kita ada yang namanya Badan Layanan Umum. Ada tiga triliun dananya. Kita pinjamkan. DUTA Â Rimba 47


SOSOKRIMBA Kemasyarakatan, Hutan Adat, Hutan Rakyat. Itu dilakukan agar tidak ada konflik. Mengurangi konflik. Di samping dengan bantuan keuangan. Kita ada yang namanya Badan :OgO\O\ C[c[ /RO bWUO b`WZWc\ dananya. Kita pinjamkan. Setelah kita kasih HTR tadi, kasih pinjaman juga untuk menanam pohon. Nanti mengembalikannya setelah 9 tahun. Jadi pendekatannya lebih ke kesejahteraan? Pendekatannya kesejahteraan. Nggak mungkin ditangkap. Bagaimana, rakyat sendiri kok RWbO\UYO^- 9OZOc RcZc RWbO\UYO^ Sekarang nggak lagi. Jadi pendekatannya adalah pendekatan

kesejahteraan. Di tengah kesibukan Bapak yang padat, masihkah sempat berolahraga? Iya. Tetapi sudah nggak sebanyak dulu. Saya olahraganya jogging, lari, dan sekali-sekali kalau masih ada waktu saya latihan karate. Tetapi karena sekarang anak-anak sudah besar-besar dan sekolahnya agak jauh, maka agak malas saya aSYO`O\U =ZOV `OUO aOgO aSYO`O\U kebanyakan jogging sama lari saja. Di kompleks saja, dekat rumah. Tetapi kalau sempat, ya di (stadion) Senayan sini. Kalau sore di Senayan, kalau pagi di kompleks rumah. Karena waktunya sudah susah. Jadi, kalau pagi biasanya satu jam, atau

kalau sore juga satu jam, jogging. Dulu golf, tetapi sekarang sudah jarang sekali. Aktivitas yang lain seperti membaca? Ya, baca. Itu disempatkan. Masih baca puisi? Ya, baca puisi. Belajar. Sekarang ZOUW PSZOXO` \gO\gW :OUW ZObWVO\ nyanyi. Diminta Pak Presiden nyanyi, saya nggak bisa kan :OZc dikasih waktu latihan dua bulan. Ada dua lagu yang saya lagi belajar, ÂľAS^O\XO\U 8OZO\ 9S\O\UO\Âś RO\ ÂľEWRc`WÂś =V aObc ZOUW ZOUc\gO 9]Sa >Zca ÂľBO\OV 9WbO BO\OV Ac`UOÂś Wbc 8cRcZ\gO Âľ9]ZO[ AcacÂś Â’ 2@

%PL )VNBT 1)5

Target satu milyar pohon per tahun

48 DUTA Â Rimba

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Program Pokok Kemenhut 2013 1. 2. 3. 4. 5. 6.

7.

8. 9. 10.

Tata batas kawasan hutan sepanjang 19.000 kilometer (melanjutkan inisiatif baru) KPH beroperasi sebanyak 90 unit secara kumulatif (melanjutkan inisiatif baru) Data dan informasi sumber daya hutan tersedia sebanyak 1 judul Pencadangan areal tanaman pada HTI/HTR bertambah seluas 600.000 Ha >S\QORO\UO\ 7C>669 6/ @3 ^ORO :=/ aSZcOa 650.000 Ha Produk industri hasil hutan yang bersertifikat legalitas kayu meningkat sebesar 40% (kumulatif dari tahun 2009) Penurunan hotspot sebesar 59,2% dari rerata tahun 2005-2009, dan penurunan konflik dan tekanan terhadap kawasan TN dan kawasan konservasi lainnya sebesar 4% dari rerata tahun 2005-2009 Peningkatan populasi spesies prioritas utama sebesar 2% dari kondisi tahun 2008 Rencana pengolahan DAS terpadu 11 DAS Rehabilitasi hutan dan lahan seluas 500.000 Ha.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

11. @SVOPWZWbOaW VcbO\ RO\ ZOVO\ 9>6: aSZcOa # 6O 12. Kebun Rakyat 10.000 unit. 13. Pengembangan pemberdayaan masyarakat pedesaan berbasis konservasi (Bansos) 4.000 kelompok. 14. Terbangunnya hutan kemasyarakatan (HKm) dan hutan desa (HD) seluas 500.000 Ha. 15. Penyediaan teknologi dasar dan terapan silvikultur, pengolahan hasil hutan, konservasi alam dan sosial ekonomi guna mendukung pengelolaan hutan lestari sebanyak 5 judul selesai 80% 16. Terbentuknya 13 kerjasama kemitraan melalui peningkatan peran serta pelaku utama dan pelaku usaha dalam pemberdayaan masyarakat. 17. Diklat teknis dan administrasi sebanyak 3000 orang. 18. Penanganan perkara, pemulihan hak-hak bidang kehutanan minimal menang sebesar 64% 19. =^W\W ZO^]`O\ YScO\UO\ 9S[S\bS`WO\ YSVcbO\O\ ÂľeOXO` bO\^O ^S\USQcOZWO\Âś aSPO\gOY XcRcZ 20. Kelemahan administrasi dan pelanggaran terhadap peraturan perundangan diturunkan sampai 40% dari tahun 2009 serta potensi kerugian negara diturunkan hingga 20% dari temuan tahun 2006-2009.

DUTA Â Rimba 49


50 DUTA Â Rimba %PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


WARISANRIMBA

4*564 56-"/( #"8"/(

Dari Ngalap Berkah Hingga Judi Togel Petilasan Kyai Tulang Bawang memang tak seindah atau tak seramai tempat wisata lainnya di Kabupaten Kendal, seperti Air Terjun Curug Sewu, Pemandian Air Panas Gonoharjo, atau Pantai Sendang Sikucing. Namun bagi masyarakat setempat, situs ini dipercayai memiliki aura mistis yang begitu terasa.

K

abut tipis masih terlihat samar mengisi jalan di kawasan hutan jati Boja, Kendal. Dingin udara pagi terasa begitu menusuk, membuat beberapa orang yang melintas harus berkalung aO`c\U RO\ PS`[OVY]bOYO\ ÂľYc^ZcYÂś Tak banyak aktifitas terjadi di kawasan ujung timur Kabupaten Kendal itu. Hanya suara burung sesekali terdengar mengiringi semilir angin yang berhembus pelan. Menyusuri jalan yang dikawal barisan pohon jati selalu membuat hati nyaman. Inilah salah satu destinasi yang ditawarkan alam untuk dikagumi, dilestarikan, dan dimanfaatkan potensinya. Hutan jati Boja bahkan memiliki nilai lebih. Kawasan yang dikelola Perum Perhutani KPH Kendal itu [S\OeO`YO\ eWaObO Âľa^W`WbcOZÂś RW balik rapatnya pohon-pohon jati yang berdiri kokoh.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Pagi itu, awak DUTA RIMBA sengaja memotret nuansa khas Situs Tulang Bawang. Sebuah petilasan yang diyakini sebagian masyarakat setempat sebagai tempat sakral yang dikeramatkan. Situs yang berada di kawasan Perum Perhutani KPH Kendal tersebut masih terjaga dan terawat baik. Namun sangat disayangkan, saat DUTA RIMBA [S[]b`Sb ÂľaWaW ZOW\Âś aWbca bS`aSPcb tidak ada aktifitas di sekelilingnya. Memasuki Situs Tulang Bawang tidaklah sulit. Saat melintas kawasan hutan jati Boja, sebuah papan petunjuk dapat terlihat di pinggir jalan. Pengunjung tinggal menyusuri jalan setapak, mulai dari papan petunjuk hingga ke petilasan. Jalan setapak yang dimaksud merupakan jalan menurun tajam yang terus menembus hutan jati. Untungnya jalan setapak tersebut sudah dibeton, sehingga jarak 500 meter tidak melelahkan dan terasa mudah dilalui.

Legenda Kyai Tulang Bawang Petilasan tulang bawang merupakan salah satu dari 14 situs budaya yang terdapat dalam wilayah hutan KPH Kendal. Terletak pada petak 15f RPH Darupono BKH Boja, situs ini masuk wilayah administratif Desa Darupono Kecamatan Kaliwungu Selatan Kabupaten 9S\ROZ :]YOaW aWbca bS`aSPcb [S`c^OYO\ :2B7 :O^O\UO\ 2S\UO\ Tujuan Istimewa ) dengan luas 0,2 hektar. Berdasarkan cerita masyarakat Desa Darupono, Situs Petilasan Tulang Bawang dipercaya sebagai tempat peristirahatan Kyai Tulang Bawang, yakni seseorang pengembara pada masa lampau yang datang ke Desa Darupono. Kyai Tulang Bawang kemudian menetap dan membuka areal persawahan di desa tersebut. Ketika Kyai Tulang Bawang datang, masyarakat Desa Darupono telah lama kesulitan mendapatkan air. Kondisi tanah pedesaan yang kering menyebabkan tidak adanya sumber-sumber air terdekat yang dapat dijangkau masyarakat. Untuk mengatasi kondisi tersebut, Kyai Tulang Bawang membuat parit dari sebuah sumber air hingga areal persawahan. Kini, parit tersebut masih dapat dilihat di petak 56 RPH Trayu BKPH Boja. Di tengah upaya Kyai Tulang

DUTA Â Rimba 51


Dok. Humas PHT

Bawang memperoleh sumber air, ia sempat bernazar akan menyembelih seekor kambing yang pada bagian tubuhnya (dari punggung hingga perut) berwarna putih (wedus kendih). Pada saat nazarnya terwujud, Kyai Tulang Bawang kemudian menyembelih seekor wedus kendih sebagai rasa syukur, di tempat yang sekarang ini dipercayai sebagai petilasannya. Sebagian besar penduduk Desa Darupono menganggap situs Petilasan Tulang Bawang sebagai tempat yang sakral dan keramat. Situs tersebut sering dikunjungi masyarakat, baik penduduk setempat atau penduduk di sekitar Desa Darupono. Bahkan ada juga yang datang dari daerah lainnya seperti Magelang, Brebes, dan Tegal. Pada

52 DUTA Â Rimba

hari-hari tertentu, seperti malam Selasa dan Jumat Kliwon tempat ini ramai didatangi pengunjung yang ingin meminta berkah (ngalap berkah) atau memohon petunjuk (wangsit). Ritual khusus juga kerap dilakukan warga di situs ini. Warga setempat yang akan melangsungkan hajatan, baik sunatan atau pernikahan, biasanya melakukan syukuran dengan menyediakan sesajen di lokasi situs Tulang Bawang. Bahkan untuk menyediakan sesajen itu, ada juga yang memasak sesajen di lokasi situs tersebut. Sebagian besar penduduk Desa Darupono mempercayai bahwa situs Petilasan Tulang Bawang merupakan tempat yang harus tetap dijaga kelestariannya. Selain itu ada

beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar, antara lain larangan menyelah air yang digunakan untuk memasak sehingga airnya keruh. Pantangan lainnya adalah tidak boleh lupa memberikan sesajen YSbWYO ÂľVOXObÂś gO\U RW[OYacR acROV tercapai. Masyarakat setempat meyakini, jika pantangan-pantangan tersebut dilanggar maka pelakunya akan tertimpa penyakit atau terganggu ingatannya. Menurut Totok, Kaur Humas KPH Kendal, situs Tulang Bawang selalu ramai pengunjung pada malam Selasa dan Jumat Kliwon. Para pengunjung dan peziarah memiliki alasan yang beragam dengan maksud dan tujuan tertentu. Bagi orang yang mempercayainya, dengan ritual tertentu di sumber mata air yang tidak pernah kering yang ada di lokasi objek situs itu konon ia dapat memperoleh angkaO\UYO XWbc c\bcY ÂľB]USZ AW\UO^c`OÂś [Oc^c\ ÂľB]USZ 6]\UY]\UÂś Bahkan konon, judi yang sebenarnya dilarang di Indonesia ini buka setiap hari, sehingga ada saja orang-orang yang berkunjung ke situs ini untuk meminta nomer Âľb]USZÂś ^ORO gO\U mbaurekso situs ini. Inilah orang-orang yang menginginkan kekayaan dalam sekejap tanpa mau bekerja keras. ;S`SYO [S\QO`W caOVO ÂľW\abO\bÂś tanpa peduli melanggar normanorma agama atau hukum yang berlaku. Tampaknya ini menjadi Pekerjaan Rumah bagi aparat setempat, baik pemerintah daerah, tokoh masyarakat, maupun Perhutani yang mengelola kawasan tersebut. Diperlukan kerjasama berbagai pihak terkait dan pemahaman terhadap local wisdom agar situs tersebut tetap terjaga kelestariannya tanpa merusak konsep budaya setempat dan tidak memberikan efek negatif bS`VORO^ YSgOYW\O\ [OagO`OYOb Â’ 2@

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


POJOKKPH

Dharma Wanita Perhutani Tanam Karet di KPH Indramayu

S

iapa bilang dunia tanam menanam dan bidang kehutanan hanya dominasi kaum Adam? ,BMBOHBO )BXB KVHB QVOZB QFSBO ZBOH UBL LFDJM 'BLUBOZB QFSBO XBOJUB EBMBN QFOHIJKBVBO EBO QFOHFNCBOHBO QPUFOTJ IVUBO KVHB besar. Besarnya peran itu setidaknya EJUVOKVLLBO PMFI JCV JCV %IBSNB Wanita Perum Perhutani saat melakukan kegiatan penanaman bibit QPIPO LBSFU EJ ,1) ZBOH BEB EJ 6OJU III Jawa Barat dan Banten. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Umum %IBSNB 8BOJUB 1FSVN 1FSIVUBOJ *CV Diah Irmasari Bambang Sukmananto. Mengusung tema “Kepedulian %IBSNB 8BOJUB 5FSIBEBQ 5BOBNBO EBO 4PTJBMw LFHJBUBO QFOBOBNBO bibit pohon karet itu dilakukan di wilayah seluas total 20.000 hektare yang masing-masing tersebar di XJMBZBI ,1) *OESBNBZV .BKBMFOHLB 4VNFEBOH EBO .BKBMFOHLB %J *OESBNBZV MPLBTJ QFOBOBNBO LBSFU UFSTFCVU UFSMFUBL EJ 1FUBL " 31) $JLBXVOH #,1) $JLBXVOH

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

%PL )VNBT 1)5

Ibu-ibu Dharma Wanita Perum Perhutani mengambil peran dalam kegiatan penghijauan lahan Perhutani. Di KPH Indramayu, mereka melakukan kegiatan penanaman bibit pohon karet. ,1) *OESBNBZV QBEB +BOVBSJ 2013. Lahan untuk lokasi penanaman LBSFU UFSTFCVU EJ ,1) *OESBNBZV merupakan yang terluas di antara ,1) UFSTFCVU ZBJUV TFMVBT hektare. Karet sendiri merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Indonesia yang kerap memberikan kontribusi DVLVQ CFTBS CBHJ QFOEBQBUBO negara. Karet industri sekarang dapat EJQSPEVLTJ TFDBSB TJOUFUJT EBO NFOKBEJ saingan dalam industri perkaretan. )BM JUV NFNCVBU QFNCVEJEBZBBO UBOBNBO LBSFU TFDBSB PSHBOJL TFQFSUJ dilakukan Dharma Wanita Perum 1FSIVUBOJ JOJ NFOKBEJ LFHJBUBO ZBOH DVLVQ QSFTUJTJVT ,1) *OESBNBZV TFOEJSJ NFNJMJLJ MVBT XJMBZBI IFLUBSF Wilayah seluas itu terdiri dari KP Jati TFMVBT IFLUBSF EBO ,1 ,BZV 1VUJI TFMVBT IFLUBSF 4FDBSB HFPHSBmT ,1) *OESBNBZV UFSMFUBL QBEB LPPSEJOBU EFSBKBU -JOUBOH 6UBSB TBNQBJ EFOHBO EFSBKBU -JOUBOH 4FMBUBO EBO EFSBKBU TBNQBJ EFOHBO EFSBKBU #VKVS 5JNVS

#FSEBTBSLBO XJMBZBI LFSKBOZB ,1) *OESBNBZV JOJ EJCBHJ NFOKBEJ #,1) ,FFOBN #,1) UFSTFCVU BEBMBI )BVS (FVMJT 4BODB $JLBXVOH 1MPTPLFSFQ +BUJNVOHHVM EBO *OESBNBZV 8JMBZBI LFSKB ,1) *OESBNBZV NFMJQVUJ LFDBNBUBO LFDBNBUBO (BOUBS ,SPZB 5SJOTJ EBO $JLFEVOH 4FDBSB BENJOJTUSBTJ QFNFSJOUBIBO ,1) *OESBNBZV JOJ CFSBEB EJ XJMBZBI ,BCVQBUFO *OESBNBZV 1SPWJOTJ +BXB #BSBU %J TFCFMBI VUBSB XJMBZBI LFSKB ,1) *OESBNBZV CFSCBUBTBO EFOHBO -BVU +BXB EJ TFCFMBI UJNVS EFOHBO ,BCVQBUFO $JSFCPO EBO -BVU +BXB 4FNFOUBSB EJ TFCFMBI TFMBUBO BSFBM LFSKB ,1) *OESBNBZV JUV CFSCBUBTBO EFOHBO ,1) .BKBMFOHLB EBO ,1) Sumedang. Sedangkan di sebelah CBSBU XJMBZBI LFSKBOZB CFSCBUBTBO EFOHBO ,1) 1VSXBLBSUB EBO Kabupaten Subang. ,1) *OESBNBZV KVHB EJMBMVJ oleh beberapa daerah aliran sungai %"4 EBO TVC %"4 .BTJOH NBTJOH %"4 4JQVOBHBSB $JNBOVL )JMJS EBO 1BOHLBMBO TVC %"4 $JQBOBT $JMBMBOBOH $JCPMFSBOH $JCBSFOHLPL EBO $JLBOEVOH t %3

DUTA Â Rimba 53


%PL )VNBT 1)5

LINTASRIMBA

Duta Rimba Raih Gold Winner InMA 2013

M

alam penganugerahan Inhouse Media Award (InMA) 2013 menetapkan Majalah Internal Perhutani DUTA RIMBA kembali meraih Gold Winner kategori BUMN/BUMD pada Jumat (8/2) di Manado, Sulawesi Utara. Desain sampul DUTA RIMBA edisi No. 41 bulan Januari-Februari 2012 mengusung tema Seragam Baru, Kultur Baru, Harapan Baru, dengan ilustrasi bawang bombay terkupas --menggambarkan tekad Perhutani untuk bertransformasi ke arah yang lebih baik-- terbukti mampu memikat hati dewan juri. Tidak mudah masuk menjadi nominator apalagi sebagai pemenang, karena Duta Rimba harus bersaing dengan 162 peserta lainnya untuk merebut perhatian dewan juri yang terdiri atas Richie Wirjan (Chairman dan Presiden DM7RV]ZZO\R =aQO` ;]bcZ]V 9S^OZO Kurator Galeri Foto Jurnalisme /\bO`O <RO\U AcbWa\O 31= 3C@= @A15 /Re]`Y >`]T 2@ 7P\

54 DUTA Â Rimba

Hamad (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia), dan Dian Umar Anggarini (Konsultan Public Relation). Ada sejumlah aspek yang dinilai para juri. Beberapa di antaranya adalah keunikan dalam menyajikan berita serta keselarasannya dengan headline dan juga unsur-unsur desain grafis, komposisi warna, bentuk, dan tata letak pada halaman muka. Ketua Umum Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Dahlan Iskan menjamin penjurian ajang Anugerah InMA 2013 bersih, tidak ada rekayasa dari pihak manapun dengan dewan juri yang reputasinya telah diakui secara nasional. Penghargaan diserahkan langsung Ketua Umum SPS Dahlan Iskan kepada Sekretaris Perusahaan dan Kepatuhan Hari Priyanto. Sebelum menyerahkan penghargaan, Dahlan Iskan menyampaikan rasa bangganya kepada Perhutani atas capaian prestasinya dalam ajang InMA 2013. Dalam kesempatan tersebut, Dahlan sekaligus menjelaskan

sekilas mengenai Perhutani sebagai perusahaan kehutanan negara yang diberi tugas menyejahterakan masyarakat sekitar hutan dengan cara memanfaatkan tanah di selasela pohon hutan untuk ditanami porang (tumpangsari). Âś/^O Wbc ^]`O\U PWaO RWQO`W di internet, dan untuk apa, serta bagaimana peranannya di masa depan bS`cbO[O POUW >S`VcbO\W Âś W[PcV\gO Acara yang deselenggarakan SPS Pusat ini merupakan rangkaian kegiatan acara peringatan HPN (Hari Pers Nasional) 2013 dengan puncak acara pada hari Senin 11 Februari 2013 yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono. Kemenangan Duta Rimba selama 2 tahun berturut-turut ini menjadi motivasi bagi redaksi DUTA RIMBA untuk menyajikan materi yang lebih baik dan tentunya dengan tampilan sampul yang semakin menarik sehingga mampu meraih prestasi di kejuaraankejuaraan serupa di kemudian hari. Sampai berjumpa kembali pada OXO\U 7\;/ ! Â’ 2@

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Dahlan: Budidaya Porang Bisa Entaskan Kemiskinan Menteri BUMN Dahlan Iskan memerintahkan Perhutani untuk mengembangkan tanaman porang. Tanaman ini akan menjadi tambahan pendapatan bagi perseroan maupun petani setempat. Tanaman porang merupakan tanaman sela di pohon jati. Biasanya masyarakat hanya menanam jahe, temulawak, kunyit ataupun jarak. ÂľBO\O[O\ ^]`O\U W\W VOaWZ\gO [W\W[OZ PWaO YOZW lipat dibanding jahe. Ini bisa mengentaskan kemiskinan eO`UO aSbS[^Ob Âś YObO 2OVZO\ aOOb [S\S`W[O ^`SaS\bOaW Perum Perhutani ke Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (29/1/2013). Menurut Dahlan, bisnis tanaman Porang ini merupakan tanaman menguntungkan. Dengan sistem tumpang, tanaman ini akan memberikan tambahan pendapatan bagi petani sekitar, baik ditanam secara menumpang ataupun dikembangkan sendiri.

Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto menjelaskan tanaman porang ini adalah sejenis umbi-umbian yang tumbuh di bawah tegakan jati, sonokeling dan mahoni. Tanaman ini banyak dikembangkan di Nganjuk, Saradan, Madiun dan Bojonegoro. Âľ2S\UO\ W\dSabOaW OeOZ @^ ! XcbO [OYO W\W PWaO menghasilkan laba kotor Rp 38,9 juta dalam tiga tahun. ASZO\Xcb\gO bW\UUOZ ^S[SZWVO`OO\ aOXO Âś bO[POV\gO Selama ini memang bisnis tanaman porang ini mengalami kendala bibit. Sebab, bibit ini cukup susah ditemukan di lapangan. Apalagi masyarakat juga cuma menanam secara tumpang sari. Perum Perhutani akan mengembangkan tanaman porang seluas 1.200 ha di 2013 dan 6.000 ha di 2014. Ini akan dikembangkan di 10 daerah di Jawa Timur. Bila bisa dikembangkan secara benar, maka daerah tersebut akan menghasilkan 11.792,3 ton porang. Â’ Ac[PS`( 9][^Oa Q][

Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bekerja sama dengan Perum Perhutani dan The Aspinall Foundation (TAF) melakukan `S^Ob`WOaW ^S[cZO\UO\ :cbc\U Jawa (Trachypithecus auratus Oc`Obca RO\ =eO 8OeO 6gZ]PObSa moloch) dari Inggris ke Indonesia. Pemulangan primata melalui Bandara Soekarno-Hatta ini antara ZOW\ aObc SY]` =eO 8OeO PSbW\O RSZO^O\ SY]` :cbc\U 8OeO gO\U terdiri dari dua jantan dan enam betina. Kedua hewan ini akan direhabilitasi agar dapat kembali beradaptasi dengan perilaku alami sebelum dilepasliarkan ke habitat OaZW\gO Âľ9SUWObO\ W\W PS`bcXcO\ untuk meningkatkan populasi dan [S\QSUOV YS^c\OVO\ Âś YObO 9S^OZO Bidang Pemberitaan dan Publikasi Kemenhut Erna Rosdiana di Jakarta YS[O`W\ :cbc\U 8OeO RO\ =eO 8OeO merupakan jenis primata endemik Pulau Jawa dan kondisi populasinya aS[OYW\ bS`O\QO[ ^c\OV =eO 8OeO status konservasinya terancam

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

%PL )VNBT 1)5

Lutung Owa Jawa Pulang Kampung

punah. (endangered species) dan :cbc\U 8OeO PS`abObca bS`U]Z]\U rentan punah (vulnerable species). Perburuan, perdagangan dan penciutan habitat alam satwa liar dilindungi menjadi penyebab utama kepunahan berbagai satwa. Âľ>ORO ^]^cZOaW =eO 8OeO RW alai diperkirakan hanya tersisa dua `WPc W\RWdWRc Âś aSPcb\gO ASPSZc[ repatriasi, dua primata Jawa ini telah berhasil ditangkarkan di dua

kebun binatang milik TAF di Inggris, 6]eZSbba RO\ >]`b :g[^\S Dan kebun binatang itu dianggap paling sukses menangkarkan satwa primata endemik Pulau Jawa, bS`[OacY =eO 8OeO RO\ :cbc\U 8OeO Âľ@S^Ob`WOaW [S`c^OYO\ VOZ gO\U PO`c pertama dilakukan Kemenhut dan TAF, terutama pemulangan satwa hasil penangkaran di kebun binatang di luar \SUS`W Âś cXO` 3`\O Â’ Ac[PS`( 7\R]^]a ! Februari 2013.

DUTA Â Rimba 55


%PL )VNBT 1)5

LINTASRIMBA

Perhutani Kembangkan Wisata “Segitiga Berlian� di Banyuwangi Bertempat di Gedung Manggala EO\OPOYbW 0Z]Y 7 :O\bOW " 2W`SYbc` Utama, Bambang Sukmananto, melakukan penandatanganan MoU dengan Direktorat Jenderal PHKA, Ir. Darori, MM dan Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas, M.Si tentang Pengembangan Pariwisata Alam Kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Meru Betiri dan Kawasan Wisata Alam lainnya. Dengan MoU tersebut, Perum Perhutani bekerjasama dengan Direktorat Jenderal PHKA dan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang berada diwilayah Perum >S`VcbO\W aSZcOa " 8cbO 6O :OVO\ hutan di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat & Provinsi Banten. Dalam rangka menjaga keutuhan fungsi dan kelestarian kawasan hutan sebagai kesatuan ekosistem yang tersebar pada beberapa wilayah di Kabupaten Banyuwangi, Propinsi Jawa Timur, serta sebagai wilayah penyangga kehidupan, maka

56 DUTA Â Rimba

diperlukan kegiatan yang dapat menunjang pengelolaan kawasan hutan dimaksud secara terencana dan berkesinambungan, satu diantaranya adalah pengembangan program pariwisata. Di wilayah administrasi Kabupaten Banyuwangi terdapat beberapa kawasan hutan, yang memiliki potensi wisata alam, yang dapat dikembangkan untuk menunjang kegiatan pariwisata di Provinsi Jawa Timur, khusunya di kabupaten Banyuwangi. Pemerintah kabupaten Banyuwangi memiliki perhatian dan kepeduliam terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Direktorat Jenderal Perlindungn Hutan dan Konservasi Alam dan Perum Perhutani dalam menjaga agar fungsi kawasan tersebut tetap lestari, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak khususnya masyarakat di Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, sebagai wujud

kepedulian terhadap kelestarian kawasan tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi telah menyusun Rencana Induk Pariwisata Daerah yang dilakukan dalam bentuk ekowisata, dan sebagai target utama pengembangannya, maka kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Meru Betiri dan Taman EWaObO :OW\\gO bSZOV RWXORWYO\ sebagai tiga objek wisata utama ^S\US[PO\UO\ eWaObO ÂľASUWbWUO 0S`ZWO\Âś Diharapkan dengan Nota Kesepahaman ini agar menyelaraskan program kegiatan bersama dalam upaya pengembangan potensi pariwisata didalam dan diluar kawasan hutan tercapainya kawasan yang lestari, meningkatnya kegiatan kepariwisataan di Kabupaten Banyuwangi yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi. Â’ Ac[PS`( 6c[Oa >6B

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Perhutani Lirik Potensi Sagu Potensi komoditi sagu yang ada di wilayah Kabupaten Sorong Selatan (Sorsel) menarik perhatian sejumlah investor untuk menanamkan modalnya di daerah ini. Setelah PT ANJ Agri Papua menggarap potensi sagu, kini giliran Perum Perhutani yang melirik potensi sagu di Kabupaten Sorsel. Hal ini dibuktikan dengan keseriusan Perum Perhutani mengurus perijinan di Kabupaten Sorsel mulai pertengahan tahun 2012 lalu. Sekda Kabupaten Sorsel Dortheis Sesa, SE menjelaskan, Perum Perhutani akan menanamkan modalnya dengan memanfaatkan hasil hutan sagu dan mengolah pati sagu. Perum Perhutani merupakan investor yang kedua melirik potensi sagu di daerah ini setelah PT ANJ Agri Papua. Untuk itulah Pemkab Sorsel merespon positif niat investasi oleh investor ini. Perusahaan kini tengah menjalani setiap tahapan guna memperolah ijin dari Kementrian Kehutanan sebelum beroperasi. Âľ>S`c[ >S`VcbO\W YW\W bS\UOV [SZW`WY ^]bS\aW VcbO\ aOUc gO\U ORO RW 9OPc^ObS\ A]`aSZ Âś bSUOa\gO YS^ORO Radar Sorong Kamis (31/1) kemarin di Hotel Mratuwa Sesna. Dijelaskan Dortheis Sesa, untuk tahap pertama ini Perum Perhutan akan mengusahakan lahan hutan sagu seluas 16.055 hektar. Hutan sagu yang diusahakan ini berada di wilayah Distrik Kais dan Distrik Metemani. Menyangkut batas lahan usaha dengan PT ANJ Agri Papua menjadi perhatian serius, sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Ijin lokasi yang menyangkut batas lahan sudah diurus, sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Pemkab Sorsel pada prinsipnya mendukung upaya pengembangan hutan sagu yang dilakukan investor Perum Perhutani. Diharapkan investasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemilik hak ulayat serta masyarakat yang berada di Distrik Kais dan 2Wab`WY ;SbS[O\W Â’ Ac[PS`( `ORO`a]`]\U Q][

Perhutani Dukung Pembangunan Kawasan Monumen Cadaspangeran Perum Perhutani pusat menyambut baik rencana pembangunan Kawasan Monumen Cadaspangeran (KMC) di Jalan Cadaspangeran, Kec. Pamulihan. Bahkan sebagai bentuk dukungannya, Perhutani akan membantu mengurus perizinan pelepasan hak sebagian lahan kehutanan ke Kementerian Kehutanan. Persetujuan dan dukungan Perhutani tersebut, sebelumnya disampaikan langsung kepada sejumlah pengurus Yayasan Pangeran Sumedang

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

(YPS) sebagai penggagas pembangunan KMC. Menurut pengurus YPS sekaligus Ketua Museum Prabu Geusan Ulun (MPGU), R. Achmad Wiriaatmadja di kantornya, Minggu (13/1), salah satu kendala rencana pembangunan KMC adalah penyediaan lahan. Pasalnya, sebagian besar lahan di Jalan Cadaspangeran merupakan lahan kehutanan milik Perum Perhutani KPH Sumedang. Untuk membangun KMC, otomatis perlu mengajukan permohonan pelepasan hak sebagian lahan hutan Perhutani. Namun, proses perizinan pelepasan hak lahan kehutanan harus langsung ke kantor Kemenhut di Jakarta. Adanya respon positif dari pihak Perhutani, menurut Achmad, Pemkab Sumedang khususnya Bappeda dan Disbudparpora Kab. Sumedang, harus segera menindaklanjutinya dengan membentuk kepanitian pembangunan KMC. Kepanitiaan itu beranggotakan sejumlah dinas terkait, tokoh budaya dan sejarah Ac[SRO\U aS`bO aSXc[ZOV b]Y]V [OagO`OYOb IKAc[PS`( pikiran-rakyat.com

Surveillance PHL KPH Ciamis Pengelolaan hutan di Wilayah Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar telah diakui oleh dunia internasional, yang dituangkan dalam sebuah sertifikat internasional dari Forest Stewardship Council (FSC) yang berkedudukan di Bonn Jerman, yang diserahkan kepada Perum Perhutani KPH Ciamis. Keberhasilan yang diperoleh erat kaitannya dengan sistem pengelolaan hutan yang dinilai memenuhi keseimbangan ekologi, sosial, dan ekonomi. Sehubungan perolehan sertifikat FSC, pada tanggal 17-18 Desember 2012, di KPH Ciamis dilaksanakan ac`dSWZZO\QS >S\USZ]ZOO\ 6cbO\ :SabO`W ]ZSV BW[ A5A Qualifor yang berkedudukan di Afrika Selatan, yang berjumlah 4 (empat) orang. Kegiatan surveillance yang dilaksanakan oleh Tim SGS berupa kegiatan Desk Audit dan Field Visit implementasi ^S\USZ]ZOO\ VcbO\ ZSabO`W RW 9>6 1WO[Wa :]YOaW yang dikunjungi yaitu kawasan perlindungan (HCVF, Biodiversity, dan KPS), lokasi kegiatan sosial, serta lokasi kegiatan persemaian, tanaman dan produksi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan tersebut yaitu KPH Ciamis direkomendasikan untuk melaksanakan penyempurnaan dibeberapa kegiatan pengelolaan hutannya. Sedangkan pada kesempatan lain Administratur KPH Ciamis menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak terkait, terutama Warga Masyarakat Tatar Galuh yang telah berperan aktif secara langsung maupun tidak langsung dalam mempertahankan keberadaan hutan gO\U ZSabO`W Â’ Ac[PS`( 6c[Oa 9>6 1WO[Wa

DUTA Â Rimba 57


LINTASRIMBA Perhutani Lestarikan Air Hutan Didukung AS Perhutani melakukan kerjasama untuk mendukung pengembangan konservasi sumberdaya air dan adaptasi perubahan iklim. Untuk itu Direktur Utama Perum Perhutani, Bambang Sukmananto, dan Chief ]T >O`bg 7CE/A6 :]cWa =¸0`WS\ [S\O\RObO\UO\W nota kesepahaman kerjasama untuk mendukung pengembangan konservasi sumberdaya air dan adaptasi perubahan iklim, disaksikan oleh USAID Mission Director Indonesia, Andrew Sisson, di Jakarta, Rabu (16/1). Bambang Sukmananto menyatakan konservasi alam merupakan kewajiban semua pihak bukan hanya tanggungjawab Perhutani saja. Sinergi dengan IUWASH dilakukan untuk membantu konservasi alam melalui pembuatan rorakan-rorakan di dalam hutan Perhutani. Resapan ini akan memperbaiki neraca sumberdaya air yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna air di wilayah hilir. IUWASH sebagai bagian USAID mendukung ketersediaan air baku bagi masyarakat sehingga akses masyarakat terhadap air bersih. Kegiatannya diwujudkan meliputi survey dan kajian terhadap suatu wilayah tangkapan mata air, pembuatan rorakan, pembangunan sumur resapan, penanaman pohon, seminar/ workshop, promosi dan diseminasi hasil-hasil kegiatan dalam bentuk website atau leaflet serta media komunikasi lainnya. Program Air, Sanitasi dan Kebersihan Perkotaan Indonesia atau Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) adalah proyek lima tahun yang pembiayaannya didanai oleh Badan Pembangunan International Amerika Serikat atau United States Agency For International Development (USAID) dalam pengembangan program konservasi sumber daya air dan ORO^bOaW ^S`cPOVO\ WYZW[ Â’ Ac[PS`( AcO`O >S[PO`cO\

Perhutani Fokus Membangun Industri Hilir dan Penanaman Perum Perhutani menginvestasikan dana sebesar Rp 700 miliar di tahun 2013 ini untuk membangun industri hilir dan penanaman. Selain itu, juga untuk pembangunan indutri non kayu, merevitalisasi pabrik pengolahan kayi yang sudah tua di Pulau Jawa dan pembangunan pabrik sagu di Papua. Âľ7\dSabOaW Wbc bS`cbO[O c\bcY ^S\O\O[O\ ASYO`O\U kan kita fokusnya untuk penanaman. di seluruh kawasan Perhutani. Sekarang penanaman jadi prioritas dan W\dSabOaW XO\UYO ^O\XO\U Âś YObO 2W`SYbc` CbO[O >S`c[

58 DUTA Â Rimba

Perhutani Bambang Sukmananto, kepada wartawan di Cianjur, awal Januari lalu. Bambang menambahkan, Perhutani juga akan menggarap bisnis industri non-kayu. Sebab, industri bS`aSPcb [S[WZWYW \WZOWÂś bO[POV gO\U bW\UUW Âľ9WbO OYO\ mendirikan pabrik derivatif yang akan menghasilkan POVO\ c\bcY ^O`Tc[ QOb P]Z^]W\ RO\ PO\gOY ZOUW Âś jelasnya. Berkaitan dengan industri hilir untuk mengolah produk kehutanan, lanjutnya, Perhutani akan membangun pabrik plywood di Pare, Kediri, Jatim, yang bahan bakunya dan kayu sengon milik rakyat. Industri kayu yang sudah terlalu lama juga akan direvitalisasi, terutama pabriknya di Jawa yang mesinnya sudah [S\cO Â’ Ac[PS`( AcO`O 9O`gO

Perhutani Banyuwangi Selatan Salurkan Dana PKBL Perum Perhutani KPH Banyuwangi Selatan menyalurkan bantuan dana pinjaman Program 9S[Wb`OO\ RO\ 0W\O :W\UYc\UO\ >90: 0S`bS[^Ob RW ruang Administratur KPH Banyuwangi pada tanggal 19 Desember 2012 Administratur/KKPH Banyuwangi Selatan, Achmad Basuki, menyerahkan dana pinjaman >90: bOVc\ RS\UO\ b]bOZ !%# XcbO `c^WOV gO\U terbagi atas dua tahap, untuk tahap pertama diserahkan pada tanggal 14 September 2012 dengan total pinjaman 175 juta rupiah dengan penerima 6 orang Mitra Binaan, sedangkan untuk tahap II diserahkan pada tanggal 19 Desember 2012 dengan total pinjaman sebesar 200 juta rupiah dengan penerima 7 orang mitra binaan. Pada kesempatan tersebut Administratur/KKPH Banyuwangi Selatan mengatakan bahwa maksud dan bcXcO\ ^S\gOZc`O\ RO\O ^W\XO[O\ >90: bS`aSPcb OROZOV untuk meningkatkan usaha produktif masyarakat yang berimbas peningkatan perekonomian masyarakat sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang berarti Perhutani ikut mengurangi angka pengangguran. Perhutani KPH Banyuwangi Selatan sejak tahun 1992 hingga tahun 2012 telah meyalurkan dana pinjaman sebesar Rp. 1.800.500.000 (satu milyar delapan ratus juta lima ratus ribu rupiah). Achmad Basuki berharap kerjasama ini harus dijalin secara berkelanjutan serta peran serta kontribusi terhadap Perhutani untuk dapatnya ditingkatkan dan didukung. Sehingga aspek sosial Perum Perhutani terus dapat dirasakan oleh masyarakat. Â’ 6c[Oa 9>6 0EA

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Dahlan Iskan Jual Jahe Perhutani ke Sidomuncul Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjalin kerja sama dengan PT Sidomuncul untuk memanfaatkan produksi kawasan hutan milik PT Perhutani Unit I Jawa Tengah. Di sela-sela hutan milik Perhutani akan ditanam ‘empon-empon’ (rempah`S[^OV aS[WaOZ XOVS ObOc^c\ Yc\gWb :OZc VOaWZ\gO OYO\ dikirim sebagai bahan baku jamu. Âľ9S[O`W\ aOgO [cbS` RW @O\RcPZObc\U 0Z]`O 2W aO\O saya melihat Perhutani mencoba menanam temu lawak # VSYbO`S BS`ca aOgO bO\gO YS\O^O bS[cZOeOY- BWROY XOVS- ;S`SYO XOeOP ^OaO`\gO bWROY XSZOa Âś YObO 2OVZO\ Iskan di agrowisata PT Sido Muncul Jl Soekarno Hatta, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (5/1/2013). Saat itu, pihaknya langsung terbersit ide untuk menawarkan ‘empon-empon’ itu ke pabrik jamu. Ternyata pihak PT Sido Muncul menyambut rencananya itu, dan bersedia membeli panen petani lokal sebagai bahan baku. Sebagai ujicoba, pihaknya akan memanfaatkan 5 hektare kawasan hutan milik Perhutani di Blora. Pemilihan

tempat itu selain karena luasan hutan di Blora besar, juga agar perekonomian warga sekitar meningkat. ÂľAOgO [W\bO bOVc\ RS^O\ YObO\gO [OZOV ZO\Uac\U [Oc [W\UUc RS^O\ RWPSZW Âś cQO^ 2OVZO\ Kepala Unit I Perhutani Jawa Tengah, Teguh Hadi Siswono mengatakan luasan hutan di Blora mencapai 32 ribu hektare. Untuk ujicoba penanaman empon-empon (rempah-rempah) sekitar 300 hektare hingga 500 hektare. Yang sudah jadi sekitar 5 hektare. Presiden Direktur PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengatakan pihaknya akan segera membeli jahe ataupun kunyit hasil panen. Namun untuk tahap awal tidak semuanya, mungkin dari panen lima ton, pihaknya akan membeli separuhnya. Diakuinya, bahan baku yang dibutuhkan oleh pihaknya adalah jahe dan kunyit. Irwan tidak serta merta menggunakan, namun akan dipilah yang sesuai standarisasi. Pihaknya juga akan melakukan pendampingan. Âľ<O\bW RW 0Z]`O ORO bO\OV Y]a]\U eO`UO [S\O\O[ RW aO\O 9O[W \O\bW PSZW aSacOW 6>> RO\ ^`]Âżb Âś YObO\gO Â’ Ac[PS`( B`WPc\\Sea Q][

Berangkat dari semangat untuk menjaga kelestarian sumberdaya air melalui konservasi hutan alam secara menyeluruh, Perhutani menjalin kerjasama dengan U.S. Agency for International Development (USAID) dan Indonesia Urban Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH) dalam upaya pengelolaan sumberdaya air di dalam kawasan hutan untuk air minum, sanitasi, dan pertanian yang dibutuhkan masyarakat perdesaan dan perkotaan. Penandatanganan nota kerjasama dilakukan langsung oleh Direktur Utama Perum Perhutani, Dr. Ir. Bambang Sukmananto, MSc. dan 1VWST ]T >O`bg 7CE/A6 :]cWa =¸0`WS\ pada tanggal 17 Januari 2013 di Gedung Bidakara, Jakarta. Kegiatan tersebut disaksikan juga oleh USAID Mission Director Indonesia, Andrew Sisson. Sinergi dengan IUWASH

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

%PL )VNBT 1)5

Perhutani-IUWASH: Sumber Air Lestari Adalah Harga Mati

dilakukan untuk membantu Perhutani dalam menjalankan konservasi alam melalui pembuatan rorakan-rorakan (parit-parit) di dalam hutan milik Perhutani. Pembuatan rorakan bertujuan untuk menambah debit air yang dapat disimpan di dalam tanah hutan. Resapan air ini diharapkan akan dapat memperbaiki neraca sumberdaya air hutan yang

nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat pengguna air di sekitar hutan dan di wilayah hilir. Dengan kerjasama ini diharapkan program konservasi sumberdaya air di Perhutani kualitasnya akan semakin baik dan manfaat sumberdaya hutan dapat lebih dirasakan semua pihak dalam kehidupan. Â’ 6c[Oa >6B

DUTA Â Rimba 59


Kawah Putih Festival Bukan Sekadar Simbol

60 DUTA Â Rimba

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


LENSA

Menghargai keberagaman seni dan budaya merupakan cerminan dari Perhutani yang selalu menghargai hutan di segala penjuru Indonesia.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

DUTA Â Rimba 61


62 DUTA Â Rimba

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Bermula dari kebiasaan masyarakat seni dan budaya itu hadir dan terjaga.

Ac[PS`( 4]b] T]b] ^O`O ^S[S\O\U Z][PO 4SabWdOZ 9OeOV >cbWV /0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

DUTA Â Rimba 63


Ratusan Juta Rupiah

Aset Perhutani

Terbengkalai S ebagai perusahaan terbesar di bidang kehutanan di Indonesia, Perhutani saat ini masih mengandalkan produksi kayu sebagai sumber pendapatan terbesar. Bidang non kayu dapat dikatakan hanya sebagai penopang dalam pencapaian pendapatannya. Untuk mencapai target pendapatan, sumber yang diandalkan masih dari bidang kayu. Namun, saat ini berbagai usaha terus dilakukan untuk menambah pendapatan dari berbagai sektor. Selain produk kayu, Perhutani memiliki banyak aset yang potensial untuk dapat mendatangkan pendapatan. Namun, banyak aset perusahaan yang belum digarap

64 DUTA Â Rimba

%PL )VNBT 1)5

%PL )VNBT 1)5

Oleh: Romi Yulianto, SP. *) ]^bW[OZ POQO( PSZc[ bS`aS\bcV untuk kemudian ditangani, agar menjadi peluang untuk menambah pundi-pundi penghasilan bagi perusahaan. Di antaranya, gedunggedung pertemuan, rumah dinas, lokasi wisata, jasa lokasi, dan yang

tidak kalah penting dari itu adalah aset berupa kayu-kayu yang berada di TPK dan TPN sebagai barang penitipan dari banyaknya kasuskasus pencurian. Aset perusahaan seharusnya bisa dijual dan dipasarkan, dan hasilnya dapat menjadi sumber untuk menambah pendapatan. Namun, tidak sedikit kayu yang hanya ditumpuk rapi di TPK dan TPN, serta tidak pernah ada kepastian hukumnya. Sementara yang sudah ada kepastian hukum pun banyak yang kualitasnya berubah, mutu kayu jelek, bahkan hancur dikarenakan lamanya waktu ketika kayu-kayu itu menjadi bagian dari tumpukan kayu di TPK yang terkesan tidak terurus. Sungguh ironis. Aset kayu yang

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


OPINI ASAL KAYU

PERMASALAHAN

KETERANGAN

Bencana alam

Kayu roboh karena banjir, tanah longsor, angin dll.

Hasil kayu bisa dipasarkan.

Temuan/Sisa Pencurian dalam kawasan dan luar kawasan.

Kayu berupa batang tergeletak yang diduga hasil dari kawasan hutan. (temuan dan sisa pencurian)

Hasil kayu bisa dipasarkan.

Tebangan ( A, B, D, E )

Diproduksi dan ditebang secara resmi oleh Perhutani.

Hasil kayu bisa dipasarkan.

Tebangan C

Tebangan resmi Perhutani dari kawasan hutan yang dihapuskan. (tukar menukar kawasan hutan)

Hasil kayu bisa dipasarkan.

=^S`OaW UOPc\UO\

Hasil dari operasi gabungan dengan instansi terkait. (Polisi)

Belum bisa dipasarkan.

Kayu Bukti

Hasil penangkapan pencurian kayu dari kawasan hutan.

Belum bisa dipasarkan.

bernilai jutaan rupiah itu tidak bisa dipasarkan dan hanya akan menjadi catatan di buku administrasi. Catatan administrasi yang mencantumkan jumlah batang, jumlah M3, tanggal ^S\WbW^O\ \][]` :/ OaOZ ^S\WbW^O\ dan akan ditanyakan setiap tahun oleh tim Pemeriksaan Persediaan Hasil Hutan, Satuan Pengawas Internal (SPI), serta aparat penegak hukum, jika sewaktu-waktu diperlukan. Dari hasil pengamatan penulis, banyak kecenderungan kayu-kayu yang sebelumnya merupakan barang bukti yang belum bisa dipasarkan. Padahal, kayu-kayu itu berasal dari kasus-kasus pencurian baik yang baru diproses, telah selesai diproses, dan bahkan tersangka pelaku pencurian pun sudah keluar dari penjara, selesai menjalani masa hukumannya. Namun, buktibukti kayu tersebut belum bisa dipasarkan dengan berbagai alibi yang semuanya membutuhkan penanganan dengan cermat, teliti, dan melalui dasar hukum agar nantinya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Hampir di setiap KPH setiap tahunnya ada barang bukti atau kayu sisa pencurian yang masih bertumpuk di TPK dan TPN. Baik

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

berupa kayu jati dan rimba dari hasil operasi gabungan dan hasil pencurian. Tidak dapat dilakukan sesuatu terhadap tumpukan kayu tersebut, karena alasan tersebut di atas, yaitu diperkirakan masih akan dibutuhkan lagi untuk keperluan kepastian hukum di kemudian hari. Untuk melakukan penanganan terhadap aset-aset yang bernilai jual ratusan juta rupiah ini, seharusnya perusahaan membentuk tim khusus yang berfungsi untuk berkoordinasi dan melakukan komunikasi dengan instansi terkait. Hal itu akan memudahkan perusahaan dalam mengambil langkah selanjutnya. Aset berupa kayu ini bernilai tinggi. Sehingga sangat ironis dan sangat disayangkan bila tidak cepat diatasi. Bisa dibayangkan, jika dihitung jumlah kayu di setiap TPK dan TPN, setiap KPH, serta setiap Unit I, II, dan III, berapa milyar dan berapa M3 potensi kerugian perusahaan jika disatukan dan jumlah kerugiannya dinominalkan. Menurut hasil pengamatan di lapangan, ternyata ada beberapa kendala dan masalah yang dihadapi. Masalah-masalah itu di antaranya adalah belum adanya keputusan hukum; adanya pengambilan

biaya berkas perkara atau vonis di pengadilan (baik biaya resmi maupun biaya siluman); masih menunggu hasil keputusan vonis pengadilan, gOWbc O^OYOV Âľ2WYS[POZWYO\ YS^ORO <SUO`OÂś ObOc Âľ2WYS[POZWYO\ YS^ORO >S`caOVOO\Âś) ObOc YOgc bWROY RW^SZWVO`O dan dijaga dengan baik, sehingga cepat rusak, lapuk, dan kualitas kayu pun berkurang; serta kayu bermasalah tidak pada satu blok di TPK dan TPN, sehingga tim Pemeriksaan Persediaan Hasil hutan, SPI, dan aparat terkait akan sulit memeriksa. Setiap tahun kayu-kayu tersebut akan semakin bertambah menumpuk. Tanpa bisa dipasarkan, aset perusahaan berupa kayu yang (seharusnya) bernilai milyaran rupiah ini. Ini adalah masalah yang tidak kunjung selesai setiap tahunnya. Semoga permasalahan ini bisa menjadi salah satu bahan acuan untuk menjadi program utama jajaran pimpinan Perhutani mulai tingkat KPH sampai Direksi, untuk menambah pendapatan dan membuat solusi terbaik dalam mengatasi masalah ini, menuju Perhutani yang lebih hebat dan jaya. Perhutani Maju, Karyawan Sejahtera. *) Penulis adalah Sekretaris DPD Sekar KPH Blitar

DUTA Â Rimba 65


66 DUTA Â Rimba %PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


ENSIKLORIMBA

MAHONI:

Manisnya Khasiat Si Pahit Bagi Anda pecinta tanaman obat tentu tak asing dengan Mahoni. Pemilik nama latin Swietenia mahagoni (L.) Jacq. ini dikenal sebagai tanaman multiguna yang dapat mengobati beragam penyakit. Bahkan tanaman yang dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati atau kawasan dekat dengan pantai ini juga disebut sebagai pohon pelindung.

P

ohon Mahoni dikenal masyarakat Jawa sejak lama. Adalah Jenderal Herman Willem Daendels, seorang Gubernur Hindia Belanda (1808-1811) yang mempopulerkan tanaman ini kepada masyarakat Jawa. Saat Daendels membangun jalan sepanjang Anyer hingga Panarukan, Pohon Mahoni dan Pohon Asem ditanam di pinggir jalan untuk dijadikan penghias sekaligus peneduh. Ide Daendels untuk menanam Pohon Mahoni di pinggir jalan, tentu bukan tanpa perhitungan. Nyatanya, Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air. Daun-daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan Wbc OYO\ [SZS^OaYO\ ]YaWUS\ =

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Ketika hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh, sehingga menjadi cadangan air. Mahoni juga dapat tumbuh dengan subur di pasir payau dekat dengan pantai dan menyukai tempat yang cukup sinar matahari langsung. Tanaman ini termasuk jenis tanaman yang mampu bertahan hidup di tanah gersang sekalipun. Walaupun tidak disirami selama berbulanbulan, mahoni masih mampu untuk bertahan hidup. Syarat lokasi untuk budi daya mahoni di antaranya adalah ketinggian lahan maksimum 1.500 meter dpl, curah hujan 1.5245.085 mm/tahun, dan suhu udara 11-36 C. Kini sejak tiga dasawarsa terakhir, Pohon Mahoni mulai dibudidayakan karena banyak manfaatnya. Kayu Pohon Mahoni memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kualitas

kayunya keras dan sangat baik untuk meubel, furnitur, barang-barang ukiran dan kerajinan tangan. Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas kayu Mahoni berada sedikit di bawah kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai primadona kedua dalam pasar kayu. Pemanfaatan lain dari tanaman Mahoni adalah kulitnya yang dapat dipergunakan untuk mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit mahoni akan menjadi kuning dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang disebut juga blendok dapat dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni untuk pakan ternak. Tanaman Obat Manfaat Mahoni tak hanya terdapat pada kayu dan kulitnya. Bahkan sebagian besar masyarakat justeru mengenal Mahoni sebagai tanaman obat yang mampu mengobati bermacam penyakit. Beberapa penyakit yang dapat diobati buah Mahoni ini antara lain antara lain lain Tekanan darah tinggi (Hipertensi), Kurang nafsu makan, Demam, Kencing manis (Diabetes mellitus), Masuk angin, Ekzema, dan Rematik. Buah Mahoni memiliki zat bernama flavonolds dan saponins. Flavonolds sendiri dikenal berguna

DUTA Â Rimba 67


%PL )VNBT 1)5

ENSIKLORIMBA

untuk melancarkan peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang menyebabkan tersumbatnya aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat. Khasiat flavonolds ini juga bisa untuk mengurangi kolesterol, penimbunan lemak pada saluran darah, mengurangi rasa sakit, pendarahan dan lebam, serta bertindak sebagai antioksidan untuk menyingkirkan radikal bebas. Sementara itu, Saponins memiliki khasiat sebagai pencegah penyakit sampar, bisa juga untuk mengurangi lemak di badan, membantu meningkatkan sistem kekebalan, mencegah pembekuan darah, serta menguatkan fungsi hati dan memperlambat proses pembekuan darah. Mahoni bahkan mendapat perhatian lebih dari masyarakat Malaysia. Di Negeri Jiran tersebut

68 DUTA Â Rimba

buah Mahoni atau biasa disebut sky fruit dijadikan bahan dasar vitamin maupun obat-obatan alami. Sebutan sky fruit itu karena buahnya menunjuk ke arah langit. Penemuan buah Mahoni sebagai vitamin dan obat-obatan pertama kali oleh ahli PW]YW[WO 2@ :O``g 0`]]YSa ^ORO bOVc\ '' O\ :OZc PcOV [OV]\W yang mengandung flavonoid dan saponin dibuat dalam bentuk ekstrak. Menurut farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan, tanaman ini memiliki sifat pahit, dingin, antipiretik (penurun panas), antijamur, dan mampu menurunkan tekanan darah tinggi. Efek farmakologis ini diperoleh dari penggunaan biji yang dikeringkan, digiling halus, sampai menjadi serbuk. Untuk pengobatan, biji Mahoni ditumbuk atau dihaluskan menjadi bubuk lalu diseduh dengan air panas.

Tanaman yang memiliki kemampuan sebagai astringent (mengeringkan) ini dapat mengendapkan protein selaput lendir usus dan membentuk suatu lapisan yang melindungi usus, sehingga menghambat asupan glukosa dan laju peningkatan glukosa darah. Sebuah penelitian biji mahoni dalam menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan pernah RWZOYcYO\ :Oc`S\bWO ;WVO`RXO ^S\SZWbW pada Center For Research and Development of Disease Control, NIHRD. Pemberian ekstrak mahoni dosis 45 mg/160 g bb setelah 7 hari menunjukkan hasil berbeda yang signifikan dibanding pelarut serta tidak berbeda dengan glikazide 7,2 mg/200 g bb. Disimpulkan, mahoni dapat menurunkan glukosa darah pada hewan percobaan. Mahoni sebenarnya sangat populer,

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Morfologi dan Penyebaran Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35-40 m dan diameter mencapai 125 cm. Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir. Kulit luar berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur dan mengelupas setelah tua. Penyebarannya dengan biji. Setelah umurnya antara 7-8 tahun mahoni sudah mulai berbunga. Buahnya berbentuk bulat telur, kalau masih muda berwarna hijau dan setelah besar menjadi cokelat. Dalam buah yang berlekuk lima itu berisi biji mahoni yang bentuknya pipih dengan ujungnya agak tebal berwarna cokelat kehitam-hitaman. Kalau buah itu sudah tua sekali, kulit buahnya akan pecah sendiri dan bijibijinya yang pipih itu beterbangan tertiup angin ke sana kemari

berjatuhan ke tanah lalu tumbuh menjadi pohon mahoni baru. Mahoni dapat ditemukan tumbuh liar di hutan jati dan tempat-ternpat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini, dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai. Mahoni dikelompokkan menjadi dua, mahoni berdaun kecil (Swietenia mahagoni Jacg.) dan mahoni berdaun besar (Swietenia macrophylla King). Keduanya termasuk dalam keluarga Meliaceae. Mahoni berdaun besar dapat tumbuh baik pada lahan dengan ketinggian bervariasi antara 0-1.000 meter di atas permukaan laut dengan curah hujan 1.600-4.000 mm per tahun dan tipe iklim A sampai D. Pada umumnya mahoni senang pada tanah yang bersolum dalam. Jenis ini juga masih bisa bertahan pada tanah yang sewaktu-waktu tergenang air. Mahoni merupakan pohon penghasil kayu keras dan digunakan untuk keperluan perabot rumah tangga serta barang ukiran. Kayunya juga sering dibuat penggaris karena tak mudah berubah. Getahnya baik untuk bahan perekat. Â’ 2@ RO`W PS`POUOW ac[PS`

Mahoni Untuk Pengobatan

SHCTUPDL DPN

khususnya di era 80-an. Maklum saja, pohon dengan batang kokoh dan menjulang ini mudah ditemui hampir di sepanjang jalan provinsi di Pulau Jawa. Ketika musim kemarau, bijinya banyak berguguran hingga dianggap sampah.

Hipertensi: Siapkan 8 gram biji segar, kemudian diseduh dengan 2 gelas air panas. Setelah dingin, disaring lalu dibagi menjadi 2 bagian. Minumlah setiap pagi dan sore hari. Siapkan 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni, kemudian diseduh dengan 1/2 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari. Kencing Manis: Siapkan 1/2 sendok teh serbuk biji pohon, kemudian diseduh dengan 1/3 cangkir air panas. Diminum selagi hangat, 30 menit aSPSZc[ [OYO\ :OYcYO\ ! YOZW sehari.

%PL )VNBT 1)5

Kurang Nafsu Makan: Siapkan 1/2 sendok teh serbuk biji mahoni, kemudian diseduh dengan 1/3 cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu. Minum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Demam dan Masuk Angin: Siapkan 1/2 sendok teh serbuk biji pohon, kemudian diseduh dengan 1/4 cangkir air panas, lalu tambahkan 1 sendok makan madu. Diminum selagi hangat, lakukan 2-3 kali sehari.

DUTA Â Rimba 69


70 DUTA Â Rimba %PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


RIMBADAYA

From JUJU SUTRISNA:

Zero to Hero

Pakar Manajemen dari Universitas Indonesia, Rhenald Kasali, pernah mengatakan bahwa bisnis yang berhasil tidak selalu bermodalkan uang. Niat yang kuat, kemampuan, dan usaha keras yang pantang menyerah diyakini menjadi modal yang bernilai lebih besar ketimbang uang. Dan Juju Sutrisna telah membuktikan hal itu.

F

ROM zero to hero. Kalimat itu rasanya menjadi ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sosok Juju Sutrisna. Juju Sutrisna OROZOV /\UU]bO :;26 ;O\RW`W @>6 1WaO`cO 09>6 :S[PO\U 9>6 Bandung Utara, yang sehari-hari menjalankan usaha pengembangan pupuk kompos dan bibit buahPcOVO\ :OZc [S\UO^O YOZW[Ob tersebut tepat untuk memberikan UO[PO`O\ bS\bO\U a]a]Y\gOSebab, pria kelahiran 3 April 1971 ini memang benar-benar memulai usaha pupuk kompos dan bibit buah-buahan miliknya dari nol. Baik dari sisi permodalan, maupun bekal pengetahuannya dalam merintis dan [S\UUSZcbW caOVO BSbO^W Âľ\]ZÂś gO\U

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

ORO RW RW`W\gO W\W PcYO\ ÂľY]a]\UÂś Sebab, ia punya modal lain dalam bisnis, seperti dikatakan Renald Kasali di setiap kuliahnya. Juju menyebut, ilmu pengetahuan yang ia punya memang pas-pasan. :ObO` PSZOYO\U ^S\RWRWYO\ T]`[OZ Juju adalah SPG (Sekolah Pendidikan Guru). Itu memang bukan jaminan bagi seseorang untuk mencapai citacita, mimpi, dan harapannya. Tetapi, setidaknya bagi sejumlah orang, bekal pendidikan formal cukup menentukan cara pikir dan sikap seseorang. Selepas sekolah dari SPG, Juju mencoba merintis bisnis dengan melihat sekelilingnya. Desa Karyawangi, Parongpong, Bandung Barat, tempat tinggalnya. Ia lantas menyadari, lingkungan desa tempat tinggalnya merupakan hamparan

tanah yang subur. Banyak ragam pohon dan tanaman di desanya dapat tumbuh subur, rimbun, dan menghasilkan buah yang bisa memberikan pendapatan lumayan bagi warganya. Âľ7bc ^]bS\aW caOVO gO\U PSaO` Âś pikirnya. Pilihan usaha yang harus dipilih menurut Juju adalah yang berhubungan dengan alam hijau desanya. Tetapi bagaimana dengan []ROZ\gO- ^WYW`\gO 6O`ca RWQO`W bidang usaha yang tak perlu modal berbentuk uang dalam jumlah besar. BSbO^W O^O- 8cXc ^c\ [S[cbO` otak. Dan, pilihannya adalah pupuk kompos! Pupuk dari sampah organik. Sesuatu yang mungkin sudah tidak bisa dipakai lagi menurut orang lain, tetapi di mata Juju dapat

DUTA Â Rimba 71


%PL )VNBT 1)5

memberikan peluang usaha. Ia pun mulai membuat pupuk kompos dan menanam bibit buahPcOVO\ >S[OaO`O\\gO- ÂľDirect selling. Saya harus menjualnya langsung ke tangan pembeli. 5c\OYO\ `]RO Âś PSUWbc ^WYW`\gO Setelah itu, Juju berkeliling dari kampung ke kampung di sekitar desa tempat tinggalnya dengan gerobak. Di daerah asalnya, orang menyebut gerobak dorong dengan aSPcbO\ Âľ`]ROÂś <OV RW ObOa `]RO Wbc ia menaruh bibit-bibit tanaman buah beserta bungkusan pupuk kompos PcObO\\gO :OZc WO [S\XOXOYO\ bibit-bibit tanaman buah dan pupuk kompos buatannya itu keliling kampung. Saat itu yang ada dalam pikiran Juju hanya bagaimana bisa membuat usaha yang mampu [S\UVWRc^W YSZcO`UO\gO ÂľGO\U ^S\bW\U VOZOZ RO\ PO`]YOVÂś cXO`\gO seraya tersenyum.

72 DUTA Â Rimba

Terus Berkembang Juju melakoni pekerjaannya berkeliling dari kampung ke kampung hingga bertahun-tahun. Sedikit demi sedikit keuntungan berhasil diraupnya. Hingga suatu saat sebuah perubahan menjelang. Di pertengahan tahun 2000an, seperti biasa ia berjualan pupuk kompos dan bibit buahbuahannya. Tetapi saat itu ada ^S\gSZS\UUO`OO\ 9]\U`Sa :;26 :S[POUO ;OagO`OYOb 2SaO 6cbO\ di daerahnya. Ketika sedang lewat di dekat lokasi kongres itu, Juju menarik ^S`VObWO\ aOZOV aObc O\UU]bO :;26 Mandiri. AO\U O\UU]bO :;26 ;O\RW`W itu mengajak Juju bergabung dan [S\XORW O\UU]bO :;26 ;O\RW`W Juju tertarik. Tepatnya di tahun 2005, Juju pun bergabung dengan :;26 ;O\RW`W 2O`W YSWYcbaS`bOO\\gO itu, Juju memperoleh modal usaha sebesar empat Juta rupiah, untuk

mengembangkan usaha pembuatan pupuk kompos dan bibit buah-buahan yang telah dirintisnya sejak dulu. Modal itu benar-benar ia manfaatkan dengan optimal. Dengan keuletan yang telah ia tunjukkan selama ini, Juju terus mengembangkan usahanya. Keuletan dan kerja keras itu akhirnya membuahkan hasil yang manis. Usaha Juju pun berkembang dengan pesat. Bahkan, Juju tak hanya mampu menghidupi keluarganya saja. Tetapi, sekaligus bisa memperkerjakan orang-orang di sekitar tempat tinggalnya. Saat ini, dengan usaha kompos dan bibit buah-buahan tersebut, ia telah dapat mempekerjakan 12 orang sebagai karyawan tetap. Bahkan, jumlah tenaga kerja itu dapat bertampah berkali-kali lipat jika Juju sedang mendapatkan banyak pesanan pupuk. Jika sedang banyak order, jumlah tenaga kerja yang ia pekerjakan

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

%PL )VNBT 1)5

dapat mencapai 80-an orang. Âľ;S`SYO [S\RO^ObYO\ UOXW gO\U Zc[OgO\ Âś bcbc`\gO bO\^O [Oc [S\gSPcb O\UYO \][W\OZ\gO ÂľGO gO\U XSZOa RW ObOa C;@Âś cXO`\gO ZSPWV lanjut. Juju merasakan banyak manfaat RS\UO\ PS`UOPc\U YS ROZO[ :;26 Bukan hanya permodalan yang ia dapat, akan tetapi juga berbagai macam pelatihan telah ia kecap di :;26 ÂľAOgO aO\UOb PS`agcYc` YS^ORO Tuhan dan berterima kasih kepada Perum Perhutani. Perhutani karena sangat membantu petani-petani di sekitar hutan yang bergabung dengan :;26 0cYO\ VO\gO ^S`[]ROZO\ namun juga pengetahuan kita pun PS`bO[POV Âś bcbc`\gO Perhutani, kata Juju, tidak hanya membantu dari segi permodalan, tetapi juga pengembangan potensi diri. Selain itu, KPH Bandung Utara juga memberikan perhatian besar kepada Juju. Misalnya, Administratur KPH Bandung Utara yang mau turun langsung dan mengunjungi Juju di kediamannya. Padahal, waktu itu ia bahkan tak tahu bahwa orang yang datang ke rumahnya adalah Administratur KPH Bandung Utara itu sendiri. Âľ9SbS[c >OY /R[ eOYbc berkunjung ke rumah. Waktu itu ngobrol-ngobrol tentang pemberdayaan, pembibitan, :;26 RWab`WPcaW RO\ ZOW\ ZOW\ 2O`W ^S[PS\bcYO\ :;26 W\W PO\gOY VOZ hal positif, misalnya banyak pelatihan, abcRW PO\RW\U RO\ ZOW\ ZOW\ Âś cXO`\gO Juju terkesan dengan Adm yang aO\UOb `S\ROV VObW Wbc Âľ9OZOc RcZc YWbO mau ketemu Adm itu susah. Sekarang mah gampang. Adm sering datang YS :;26 9OZOc aOgO ORO YSacZWbO\ ^`]RcYaW PWaO RO^Ob []bWdOaW :;26 gO\U ZOW\ PSZc[ bS\bc Âś YObO\gO Selain itu, ia juga terkesan dengan Asper yang menurut dia sangat baik. Sayang ia lupa nama Asper yang dimaksud. Yang ia ingat, panggilannya

%PL )VNBT 1)5

RIMBADAYA

adalah Pak Heri. Asper Padalarang yang Juju ingat bernama Firman, juga ia sebut sebagai Asper yang baik. Mereka memberikan pengaruh positif dengan kerap memberikan motivasi untuk terus berusaha. ¾>S`c[ >S`VcbO\W [S\UOXO`YO\ dan melatih hal-hal positif terkait pembuatan pupuk – bahkan sampai ke strategi pasar dan pemasarannya ^c\ YWbO RW PO\bc œ cXO`\gO Saat ini pupuk kompos buatannya dipasarkan antara lain kepada para petani, pihak swasta, bio farma, serta Dinas Perkebunan dan Pertanian baik kota, kabupaten, maupun provinsi. Sebagai ajang promosi, Juju sering mengikuti pameran ataupun special event yang diadakan di sekitar kota Bandung. Dengan mengikuti pameran, kata dia, di samping penjualan langsung ia juga bisa memperkenalkan pupuk dan aneka bibit buah-buahan

gO\U RWVOaWZYO\ :;26 ;O\RW`W YS^ORO masyarakat luas. 0Wa\Wa gO\U WO [cZOW RO`W Âľ\]ZÂś Wbc pun kini jauh berkembang melebihi apa yang pernah ia bayangkan. ÂľAO[^OW aOOb W\W b]bOZ OaSb RO`W caOVO pembuatan pupuk kompos dan bibit buah-buahan ini mencapai Rp 1,2 ;WZgO` Âś cQO^\gO Namun, kendala tentu tetap ada. Juju masih merasakan datangnya musim kemarau sebagai kendala bagi usaha pembuatan pupuk dan bibit buah-buahan ini. Sebab, saat kemarau air menjadi hal yang susah diperoleh di daerahnya. Maka, pembuatan pompa menjadi salah satu solusi. Kini, Juju sudah dapat sedikit menikmati hasil jerih payahnya. Sekaligus membuktikan, Juju Sutrisna aSPOUOW Âľ\]ZÂś gO\U bOY ÂľY]a]\UÂś ;SZOW\YO\ WO PSUWbc PS`O`bW Â’ 2@

DUTA Â Rimba 73


BISNISRIMBA Produk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perhutani telah terpilih dan menjadi satusatunya AMDK di Indonesia yang dapat memenuhi standard persyaratan pasar negara Jepang. Hal itu dibuktikan dengan ekspor Sekitar 72 juta liter AMDK tersebut di tahun 2011 ke Negeri Matahari Terbit itu. Padahal, standard yang diterapkan negaranya Kaisar Akihito itu begitu ketat. Apa kuncinya?

%PL )VNBT 1)5

74 DUTA Â Rimba

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


"JS .JOVN %BMBN ,FNBTBO ".%, 1FSIVUBOJ

Optimis Masuk Pasar Global

P

roduk Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Perhutani telah terpilih dan menjadi satusatunya AMDK di Indonesia yang dapat memenuhi standard persyaratan pasar negara Jepang. Hal itu dibuktikan dengan ekspor Sekitar 72 juta liter AMDK tersebut di tahun 2011 ke Negeri Matahari Terbit itu. Padahal, standard yang diterapkan negaranya Kaisar Akihito itu begitu ketat. Apa Yc\QW\gOTahun 2011, gempa bumi dan tsunami melanda Jepang. Gempa bumi yang terjadi kala itu begitu kuat. Kekuatannya mencapai 9,0 pada skala richter. Dan karena terjadi di tengah laut, tepatnya di lepas pantai Samudera Pasifik wilayah Tohoku, gempa itu mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 33 kaki (10 meter) menghantam bibir pantai. Fokus gempa bumi tersebut dilaporkan berada di lepas pantai AS[S\O\Xc\U =aVWYO ^O\bOW bW[c` Tohoku, di kedalaman 244 kilometer, ^ORO ;O`Sb :O^]`O\ Japanese National Police Agency (JNPA) menyatakan bahwa 15.269 tewas dan 8.526 lainnya hilang, meski dikhawatirkan jumlah korban tewas jauh lebih tinggi. Belum usai ujian bagi Negeri Musashi itu. Gempa bumi dahsyat tersebut memicu goncangan

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

^ORO >S[PO\UYWb :Wab`WY BS\OUO Nuklir Fukushima. Hal itu memicu serangkaian kegagalan peralatan, kebocoran nuklir, dan pelepasan bahan radioaktif, khususnya di >S[PO\UYWb :Wab`WY BS\OUO <cYZW` Fukushima I. Menurut catatan, ini adalah bencana kebocoran nuklir terbesar sejak musibah Chernobyl di Uni Sovyet tahun 1986. Akibatnya musibah di Fukushima, jutaan orang di sana terancam radiasi. Kesulitan akan makanan dan minuman pun terjadi. Demi memenuhi kebutuhan akan air minum, pihak perwakilan dari Jepang pun mencari air minum untuk mensuplai kebutuhan mereka. Tujuan mereka adalah Indonesia. Di Indonesia, Tim dari Jepang itu melakukan serangkaian uji air minum dalam kemasan (amdk). Tujuannya untuk mendapatkan air dengan standard kualitas yang terbaik menurut standard mereka. Dan setelah mengelilingi banyak pabrik amdk di Indonesia, ternyata pilihan [S`SYO XObcV YS^ORO ^`]RcY Âľ/W` ;W\c[ 2OZO[ 9S[OaO\ >S`VcbO\WÂś Hal itu dikisahkan Manajer PAMDK Perum Perhutani Unit III/JabarBanten, H. Wahyudin. ÂľASbSZOV RWcXW RO\ RWbSZWbW RW laboratorium, ternyata kualitas mata air di Babakan Madang ini yang paling bagus. Dari mulai kadar bersihnya, kemudian kadar TDS-

\gO YWbO ^OZW\U bW\UUW gOWbc "# B2A Âś kisahnya. Asman / Penguji PAMDK, Rurin EOVgc : [S\O[POVYO\ ^`]aSa pengujian air Perhutani itu meliputi seluruh elemen. Mulai air baku sampai menjadi air produk. Âľ/;29 >S`VcbO\W PS`OaOZ RO`W sumber mata air alami pegunungan yang ada di hutan milik Perum Perhutani, lalu diolah dengan sistem multifiltrasi, ozonisasi, ultraviolet, dan oksigen. Bebas Bakteri, Bebas Kaporit RO\ POVO\ YW[WO ZOW\\gO Âś bcbc`\gO Ekspor perdana AMDK Air Perhutani ke Jepang dilakukan pada 10 September 2011. Saat itu, pengiriman dilakukan sebanyak 8 juta botol. Totalnya sekitar 72 juta liter air diekspor ke Jepang kala itu. Pengiriman ekspor produk AMDK Perhutani ke Jepang tahun 2011 memang menjadi tonggak sejarah Perum Perhutani. Sebab, hal itu menunjukkan kualitas prima produk Perhutani. Sayang, itu adalah pengiriman pertama dan hingga kini belum ada pengiriman kedua. Menurut Rurin Wahyu, salah satu sebab hingga kini belum ada kelanjutan ekspor ke Jepang, karena produktivitas PAMDK Babakan Madang belum mampu memenuhi kapasitas produksi sesuai permintaan dari Jepang. Selain itu, juga karena Jepang punya standard tersendiri untuk kemasannya.

DUTA Â Rimba 75


Wahyudin mengiyakan hal itu. Menurut dia, setelah pengiriman tahun 2011 itu, pihaknya pernah bertemu kembali dengan perwakilan Jepang di Indonesia. Tujuannya untuk melanjutkan kembali kerja sama pengiriman ekspor AMDK tersebut. Âś 2W PcZO\ =Yb]PS` ZOZc saya dan teman-teman melakukan pendekatan personal dengan perwakilan Jepang, yaitu Pak Hasegawa. Beliau mengatakan, ‘Pak Wahyu, kalau soal air Perhutani itu good.’ Tetapi soal packaging yang sesuai standard Jepang itu sangat luar biasa ketat. Sudah standard airnya ketat, standard packaging-nya XcUO YSbOb Âś bcbc`\gO Hal-hal terkait kemasan AMDK yang dinilai menurut standard Jepang itu adalah ketebalan bahan plastik kemasannya serta dus pembungkusnya. Wahyudin menyatakan, terus terang mengalami kesulitan di sana. Menanggapi hal itu, Mr Hasegawa pun menawarkan agar mereka yang memproduksi kemasannya, sedangkan Perhutani menyediakan produknya yaitu air minumnya. ÂľAOOb Wbc >S`VcbO\W [OaWV PSZc[ mau dengan kondisi seperti itu. Sebab, kalau total semuanya terkait packaging dan packing dikelola dari sana (Jepang, red), sama dengan kita hanya jual air. Sehingga, itu yang PSZc[ [S\S[cW bWbWY YSaS^OYObO\ Âś kata Wahyudin. Kejar kapasitas Produksi Pabrik AMDK Perhutani di Babakan Madang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, itu mulai dibangun pada 2006. Setelah gedung pabrik selesai dibangun, lalu dibuatlah pasar captive market untuk internal Perhutani dan di sekitar wilayah Sentul Bogor dan sekitarnya. Menurut Wahyudin, lokasi pembangunan Pabrik AMDK di

76 DUTA Â Rimba

%PL )VNBT 1)5

BISNISRIMBA

Babakan Madang didasarkan pada studi yang dilakukan sebelumnya. Masing-masing sampel air yang sumber mata airnya banyak dimiliki Perhutani itu diteliti dan dibandingkan satu sama lain. Ternyata, setelah dibandingkan kualitas mata air yang ada di 0O\Rc\U :S[PO\U >O\UOZS\UO\ Gunung Bundar, Gunung Salak, dan Banten, kualitas mata air di Babakan Madang inilah yang paling bagus. ÂľASbSZOV RWbSZWbW RO\ RWPO\RW\UYO\ baik dari sisi kadar kebersihan atau kejernihannya, sampai kadar TDSnya, ternyata air di Babakan Madang yang terbaik. Jadi memang proses pemilihan lokasi pembangunan Pabrik AMDK di Babakan Madang ini dilakukan berdasarkan penelitian lewat uji lab. Selain masalah kualitas, debit air di sini juga terbilang cukup baik. Walaupun memang ada yang lebih POWY RSPWb OW`\gO [WaOZ\gO RW :S[PO\U dan Gunung Bundar, tetapi di sini QcYc^ POWY 2W :S[PO\U Wbc aO[^OW " liter per detik, di Pangalengan itu 50 liter per detik. Sedangkan di sini debit airnya 14 liter per detik ketika musim YS[O`Oc Âś c`OW EOVgcRW\ Setelah pabrik dibangun, produksi pun berjalan. Awalnya, pemasaran

dilakukan ke kalangan internal Perhutani. Promosi dilakukan dengan gethok tular. Artinya, informasi ditularkan dari orang ke orang, seperti model komunikasi tradisional 7\R]\SaWO :Oc Y]\ac[S\ ^c\ masuk ke banyak perusahaan BUMN. Sejumlah BUMN tercatat menjadi pelanggan AMDK Perhutani, antara lain BNI, BRI, dan PT Garuda Indonesia. :O[POb ZOc\ RW`OaOYO\ ^S`Zc c\bcY lebih melakukan ekspansi pasar dan menyasar ke pasar yang lebih luas, yaitu penjualan langsung ke konsumen umum. Caranya, dengan masuk ke minimarket atau supermarket. Namun, ketika permintaan akan produk itu meningkat, muncul persoalan. Kapasitas produksi mereka belum sanggup untuk mengejar kebutuhan pasar. Misalnya, seperti dikatakan Wahyudin, ketika pihaknya akan memasok produk ke sebuah minimarket yang sudah dikenal publik, manajemen minimarket tersebut menantang agar Pabrik AMDK Perhutani dapat memasok AMDK dalam jumlah yang mereka minta setiap bulannya. Wahyudin menyebut, Pabrik AMDK Perhutani belum berani mengambil risiko itu.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

RO^Ob RWYSbOVcW :OZc RWZO\XcbYO\ penggarapan program promosi. Setelah itu, baru menjual. ÂľAS[cO Wbc ^S`Zc RWZOYcYO\ ASPOP ketika misalnya kita mau melakukan customer relations atau hubungan dengan konsumen, atau misalkan kita mau menggandeng distributor dengan sistem jaringan, maka harus ada kepastian mengenai tingkat produktivitasnya, misalnya kepastian tentang jumlah kapasitas produksi kita dalam satu tahun, sehingga kita bisa [S[SbOYO\ ^`]U`O[ YS`XO\gO Âś cXO` Wahyudin pula.

kita ingin mendapatkan kemasan yang benar-benar murah, berkualitas, dan sebagainya, harus ada kepastian bS\bO\U VOZ VOZ bS`aSPcb Âś YObO @c`W\

%PL )VNBT 1)5

Sebab, kapasitas mesin yang saat ini ada memang tidak akan sanggup memenuhi tuntutan industri tersebut. ÂľGO Wbc [OaO ZOZc :SPWV POWY sekarang kita bicara untuk masa depan. Sekarang ini kita mulai lembaran baru, kita berkomitmen, kita transparan di semua bidang, apapun itu, kita terbuka baik untuk masalah teknis ataupun nonteknis. Terbuka. Sehingga, kita bisa samasama mencari solusinya jika ada [OaOZOV Âś YObO EOVgcRW\ Wahyudin yang menjabat Manager RW >/;29 aSXOY =Yb]PS` Wbc ^c\ menjalankan komitmennya. Dengan tekad yang kuat, ia mencanangkan program pembenahan di seluruh elemen pabrik. ÂľBOVc\ W\W aS[cO\gO OYO\ YWbO benahi lagi. Kita setting ulang. Kapasitas mesin kita tingkatkan, dan semua hal terkait produksi kita normalisasikan. Jadi, bertahap saja. Untuk bangunan pabrik nanti akan kita bangun yang baru. Mesinnya nanti kita alokasikan. Karena secara struktur bangunan, pabrik yang ada sekarang ini sebenarnya tidak layak. Standard untuk produksi dan industri OW` PcYO\ aS^S`bW W\W Âś YObO\gO Dengan mesin yang baru, Wahyudin berharap kapasitas produksi sesuai yang diharapkan akan dapat terkejar. Selain itu, bidang promosi juga akan mulai digarap dengan serius. Âľ9OZOc YWbO [Oc aS`Wca YWbO harus mulai benahi semua hal, mulai pambangunan pabrik, penempatan mesin, pemilihan spesifikasi packaging, dan sebagainya. Sebab, semua itu berpengaruh terhadap produktivitas produksi air [W\c[\gO Âś bcbc` EOVgcRW\ Wahyudin pun berharap, dapat lebih mengefektifkan tim survey yang melakukan riset ke lapangan sebelum produk diluncurkan. Sehingga, minat dan selera konsumen terhadap sebuah jenis produk pun

Rurin menambahkan, kepastian tentang produktivitas itu bukan hanya diperlukan ketika mereka akan menjual. Tetapi juga ketika berhubungan pihak penyedia kelengkapan produk. Âľ>WVOY supplier pun minta kita menetapkan berapa jumlah produktivitasnya, berapa angka produksinya, lalu bagaimana processing-nya. Supplier kemasan pun ingin tahu hal-hal itu. Jadi, kalau

Optimis Masuk Pasar Dunia Gayung bersambut. Ketika Wahyudin memaparkan rencana pengembangan tersebut di depan Direktur Pemasaran Mochamad Soebagja dan Kepala Unit III Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten Dadang Hendaris, Kepala Unit III Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten Dadang Hendaris, mereka sepakat dengan rencana pengembangan itu. Maka, tahun 2013 inilah momentum untuk berbenah. Semangat dan harapan besar pun terpancar di wajah para personel PAMDK. Wahyudin pun menyatakan optimismenya bahwa produk AMDK Perhutani ini akan dapat masuk ke pasar global. Âľ9WbO ]^bW[Wa YS RS^O\ \O\bW\gO produk kita akan bisa lolos ke pasar global. Kita optimis, kalau tadi desainnya baik, packaging-nya juga baik, mesinnya juga sesuai dengan standardisasi industri air minum, kita ]^bW[Wa ^OabW PWaO Âś bcbc`\gO Itu memang satu langkah besar. Namun, Wahyudin menyatakan, bukan hal yang tidak mungkin untuk dicapai. Sebab, jika dilihat dari tren kapasitas produksi PAMDK Perhutani di Babakan Madang ini, dari tahun ke tahun menunjukkan tren yang meningkat, kendati jumlahnya memang tidak besar. Ketika dibuka pertama kali tahun 2006 kapasitas produksi mereka hanya 1 juta liter, lalu meningkat setiap tahunnya sedikit demia sedikit hingga mencapai 4 juta liter di tahun 2011. Di tahun 2012, mereka mencapai kapasitas produksi 5,4 juta liter. Di tahun 2013 ini, Wahyudin pun pasang target Zc[OgO\ bW\UUW( XcbO ZWbS` RS\UO\ target penghasilan kurang lebih 15,5 milyar rupiah.

DUTA Â Rimba 77


BISNISRIMBA

78 DUTA Â Rimba

segera dapat dikomunikasikan agar segera dapat dicarikan jalan keluar. Saya juga meminta agar di pabrik ini tidak disibukkan dengan urusan packaging. Sehingga, kami dapat fokus untuk urusan peningkatan kualitas produk. Karena kita di sini gudang packaging-nya pun terbatas. Jadi nggak bisa kalau semuanya diadakan di sini. Pak Dirsar setuju. Dan saya ^c\ gOYW\ Âś c`OW Wahyudin.

%PL )VNBT 1)5

Âľ9OZOc aOgO [SZWVOb RO\ mencoba mendalami, seharusnya dengan kapasitas mesin yang kita punya sekarang ini, ketemu angka produksinya kapasitas terpasang untuk cup itu 10.000 cup per jam, botol 8.000 per jam. Tetapi realisasinya saat ini hanya 4.800 per jam. Berarti kan hanya sekitar 40 persen. Itu pun masih banyak kendala, misalnya kerusakan di bagian ini, di bagian itu, dari mesinnya. Nah, ini berarti ada masalah dari faktor pemilihan mesinnya. Maka, mau tidak mau kalau kita mau berubah, kita harus PS\OVW RO`W aW\W Âś bSUOa EOVgcRW\ Ada sebab lain optimisme terpancar dari pengelola PAMDK Perhutani di Babakan Madang ini. Sebab, di awal tahun ini mereka bSZOV [S`OWV aS`bWÂżYOb 7A= ( # Sertifikat yang lebih menekankan pada aspek proses produksi itu setidaknya menunjukkan, bisnis air minum dalam kemasan ini sangat prospektif. Wahyudin mengisahkan, memang sempat ada keraguan yang sempat terucap ketika pertama ia ucapkan target sebesar itu. Namun, ia menegaskan, secara hitung-hitungan, target itu bisa dicapai. Apalagi, sudah ada kesungguhan dan komitmen Direktur Utama Perum Perhutani yang meminta agar AMDK ini dikembangkan betul. Tetapi tentu saja hal itu perlu kesungguhan dan kerja ekstra keras. ÂľASYO`O\U W\WZOV [][S\\gO Jadi, mudah-mudahan tahun 2013 ini merupakan tahun yang terbaik buat semua produk Perhutani. Buat saya sebetulnya itu menjadi beban moral juga. Tetapi, buat saya sudah diniatkan bahwa ini adalah tantangan buat saya dan temanteman. Maka, kami semua samasama sudah membuat komitmen agar ada komunikasi dua arah, sehingga jika ada kendala apa-apa

Peluang Besar Fakta bahwa berdasarkan uji laboratorium ditemukan kualitas AMDK Babakan Madang ini adalah yang terbaik, memberikan peluang besar kepada produk ini untuk dapat masuk ke pasar global. Masalahnya, selain mengejar kapasitas produksi yang akan dilakukan dengan memperbarui kapasitas mesin, juga meningkatkan promosi. Âľ9O`S\O Wbc \O\bW\gO RW ROZO[ produk promosi kita, informasiinformasi tentang kualitas itu harus kita tuangkan. Apa kelebihan-

kelebihan produk kita harus berani kita tampilkan di kemasan, terutama yang botol. Kalau untuk produk cup itu konsumennya adalah kelas menengah ke bawah, sedangkan untuk botol itu konsumennya menengah ke atas yang cenderung suka membaca. Maka, informasi itu jika dituangkan, akan terbaca. Itu harus dilakukan untuk meyakinkan konsumen, sehingga lambat laun OYO\ Z]gOZ YS ^`]RcY /;29 YWbO Âś katanya. Adalah wajar optimisme terpancar. Kendati di tahun-tahun sebelumnya tidak mendatangkan keuntungan yang besar, toh bisnis AMDK ini tengah menggeliat. Dan Wahyudin yakin dapat terus prospektif. Sebab, setidaknya mereka memiliki keunggulan dari sisi brand, karena citra yang melekat bahwa produsennya adalah BUMN. Citra ini akan membawa kredibilitas di mata publik konsumen. Âľ8ORW [c\UYW\ >@ kita sekarang ini adalah, yang pertama memperbaiki produktivitas mesin. Artinya, yang ada sekarang ini diganti dengan yang baru dan saya minta agar mesinnya diubah semua menjadi serba otomatis. Sehingga aspek higienis dan sterilnya dapat terjaga. Yang kedua adalah promosi. Karena peluangnya sebenarnya cukup potensial. Produk Perhutani kan bisa ke mana-mana. Prospeknya sebetulnya sangat luar biasa. Sebab, aWO^O aWV gO\U \UUOY PcbcV OW`- Kebutuhan air setiap orang secara global per tahun kan besar dan terus PS`bO[POV 7bc ^]bS\aW PSaO` Âś YObO\gO =^bW[Wa[S Wbc [S[O\U [S\XORW motivasi untuk melangkah ke depan. Namun, tak cukup hanya optimis. Tuntutan untuk selalu bekerja keras menjadi satu hal yang sangat niscaya. Dari situlah produk unggul RO^Ob bS`QW^bO ASZO[Ob Â’ 2@

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


LIBURAN KALI INI TAK LAGI DI RUMAH TERUS Kenalkan buah hati anda dengan lingkungan dan alam sejak dini, ajak mereka menikmati puluhan destinasi wisata alam menarik di Jawa Timur /0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

dapatkan informasi lengkapnya di DUTA Â Rimba 79 www.wisataperhutanijatim.com


UFUK

Informasi seputar PKBL Perhutani kini hadir di Majalah PKBL Action. Di rubrik “Ufuk� informasi itu hadir dengan gaya bertutur. Tulisan di rubrik “Ufuk� membawa pembaca untuk melakukan pengembaraan dari satu wilayah hutan yang satu ke hutan lainnya, menyeberangi sungai, dan meloncat dari satu batu ke batu lainnya yang terhampar di sungai tersebut. Sehingga, tanpa terasa kita dibawa menjelajah hutan di pulau Jawa, sambil mengikat makna kehidupan.

P

ernak-pernik hutan, tampaknya cukup mengasyikan untuk dihidangkan. Apalagi jika dihidangkan dengan gaya sastra. Pernak-pernik itu bisa menjadi celotehan, yang bisa memperkaya tidak saja pikiran, tetapi juga batin. Menyejukkan, menggugah, dan menenteramkan. Ada kicau burung Murai Batu dan loverbird, berisik siswa menuntut ilmu di tengah hutan, dan ada pertautan alam dengan karya seni semacam batik Bojonegoro. Cerita-cerita sederhana itu ternyata bila dikemas dengan apik, bisa menggugah dan

80 DUTA Â Rimba

memberikan inspirasi. Tulisan-tulisan soal pernak-pernik hutan tersebut aS]ZOV [S[PS\O`YO\ WaW PcYc ÂľSmall is Beatifulâ€? karya Ernst Friedrich “Fritzâ€? Schumacher, pemikir kenamaan dari Jerman di era 70-an. Dari pernak-pernik hutan yang tampaknya remeh-temeh itu, sesungguhnya bisa lahir sebuah kearifan lokal yang sangat berguna bagi kehidupan manusia. Coba saja bayangkan, bila kicau burung Murai 0Obc RO\ :]dS`PW`R Wbc [S\UVWZO\U dari hutan di pulau Jawa, apa yang VS\ROY bS`XORW RO`W YcOaO OZO[- Begitu pun, kalau tak ada siswa yang tertarik belajar di tengah hutan,

%PL )VNBT 1)5

Mengemas PKBL Perhutani dalam UFUK

bagaimana nasib hutan di Pulau 8OeO RW [OaO [S\RObO\U- :ObO` PSZOYO\U aS[OQO[ Wbc kiranya yang mendasari lahirnya `cP`WY ÂľCTcYÂś RW ;OXOZOV PKBL Action, sebuah majalah yang dipimpin wartawan senior N Syamsuddin Ch Haesy untuk mengusung isu tanggung jawab sosial BUMN, Program Kemitraan dan Bina :W\UYc\UO\ >90: ;OXOZOV gO\U edisi pertamanya terbit pada =Yb]PS` [S[O\U [S[PS`WYO\ `cO\U YVcaca ^SZOYaO\OO\ >90: RW sektor kehutanan. Rubrik Ufuk ini hadir dengan gaya berkisah, tanpa kesan menggurui,

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


layaknya sebuah karya sastra. Tak heran jika pernak-pernik soal hutan yang disajikan dalam rubrik tersebut terasa lebih cair, serasa minum kopi yang nikmat di sore hari sepulang kantor. Pernak-pernik itu bisa dikemas dalam dalam sebuah esai yang kenyal dengan bahasa sastra. BcZWaO\ bcZWaO\ RW `cP`WY ÂľCTcYÂś secara umum dimulai dengan menggambarkan suasana alam, suasana yang sejak zaman dulu sangat dekat dengan kehidupan manusia. Melalui penggambaran ini, seakan-akan ia mengajak pembaca untuk melakukan pengembaraan dan masuk ke jantungnya hutan.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Hutan, khususnya di Pulau Jawa, tak hanya sekadar kumpulan pohon yang terhampar di planet bumi. Di hutan ternyata juga terdapat kehidupan. Tidak saja satwa dan primata, tetapi juga manusia. Mereka ini memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap hutan, untuk hidup. Interaksi di antara mereka berlangsung secara alamiah. Tak berlebihan pula jika Perhutani sebagai pengelola hutan di Pulau Jawa dan Madura melibatkan masyarakat RW aSYWbO` VcbO\ :O\UYOV W\W RW tempuh bukan hanya sekadar untuk membangkitkan partisipasi publik, tetapi ada yang lebih mendasar,

yaitu untuk memberikan kepastian bahwa hutan merupakan bagian dari kehidupan mereka. Masyarakat di sekitar Hutan harus merasa memiliki dan menikmati kehadiran hutan tersebut, karena hutan memang bagian dari kehidupannya. Bagi Perhutani, Program 9S[Wb`OO\ RO\ 0W\O :W\UYc\UO\ >90: bOY VO\gO c\bcY [S\XOZO\YO\ O[O\Ob RO`W `SUcZOaW :SPWV RO`W Wbc >90: gO\U [S`SYO ZOYaO\OYO\ terhadap masyarakat di sekitar hutan, dimaksudkan agar masyarakat lebih berdaya, sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang bersama Perhutani.

DUTA Â Rimba 81


UFUK

%PL )VNBT 1)5

Program kemitraan yang dilaksanakan Perhutani bisa menjadi jawaban atas peliknya masalah bangsa ini dalam menanggulangi kemiskinan.

Upaya Perhutani untuk mengangkat masyarakat di sekitar hutan itu tampaknya yang menginspirasi berbagai cerita dalam rubrik Ufuk. Melalui tulisan-tulisan yang didasarkan pada implementasi >90: >S`VcbO\W aO\U ^S\cZWa aSOYO\ ingin menunjukkan kepada publik, betapa Indonesia yang kaya akan hutan itu bisa memberdayakan lingkungan dan masyarakatnya secara berkesinambungan (continuity).

82 DUTA Â Rimba

Misalnya di sebuah tulisan di rubrik Ufuk, ada ulasan tentang kisah Paini, seorang ibu di Bojonegoro yang sempat diolok-olok masyarakat di lingkungannya karena membatik. ÂľMbatik enthuk opo?Âś aSPcOV pertanyaan yang sedikit bernada ejekan dari tetangganya. Ejekan tersebut akhirnya bisa ditepis Paini setelah mendapat pembinan secara intensif dari Perhutani. Kerja kerasnya untuk mengangkat motif daun jati, gastrol, daun tembakau, pari sumilak,

kayangan api, jagung majimas, mliwis mukti dan wayang thenguland dalam batiknya, kini membuatkan hasil. Paini kebanjiran pesanan. Digambarkan dalam tulisan itu, betapa pesanan batik Paini mengalir bagai derasnya air sungai Bengawan Solo yang melintas Kota 0]X]\SU]`] >90: /QbW]\ ' Selain pesanan batik untuk seragam sekolah dan seragam kantor, pesanan khusus pun berdatangan dari Jakarta, Semarang, Surabaya dan Madiun. Produksi batiknya bervariasi dari bahan katun Primisima hingga sutera. Dari kegiatan membatik ini, Paini mempekerjakan 20 orang karyawan dengan keuntungan bersih dalam sebulan rata-rata Rp 6 s/d Rp 10 juta. Kisah sukses Paini yang RWbcbc`YO\ ÂľCTcYÂś ac\UUcV menginspirasi. Program kemitraan yang dilaksanakan Perhutani bisa menjadi jawaban atas peliknya masalah bangsa ini dalam menanggulangi kemiskinan. Program yang dirancang bukan sekadar charity biasa, tetapi turut serta menjadi yang terdepan dalam menjawab permasalahan sosial yang ada di sekitar wilayah hutan. Â’ 2@

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013 /0 t 5) t ."3&5 "13*-

DUTA Â Rimba 83


SHCTUPDL DPN

REGULASI

Gaji Naik,

.FOHBQB 5JEBL

G

agasan Direktur Utama Perhutani Bambang Sukmananto tentang 4P (peduli perusahaan, peduli karyawan, peduli tanaman dan peduli sosial) tak hanya slogan. Nyatanya, 4P itu terus disosialisasikan agar menjadi tatanan nilai dan kultur perusahaan. Implementasi 4P pun tak dilaksanakan secara bertahap, tetapi serentak untuk mewujudkan Perhutani sebagai institusi bisnis yang sehat dan sustainable. Implikasinya jelas. Setelah karyawan peduli terhadap perusahaan, saatnya perusahaan melanjutkan kepeduliannya terhadap karyawan. Karyawan yang telah menunjukkan kesungguhannya untuk meningkatkan kinerja perusahaan, kiranya layak ikut menikmati hasil. Wacana kenaikan gaji pun segera

84 DUTA Â Rimba

direalisasikan. Âľ>SZO\ ^SZO\ bO^W ^OabW aOgO sebagai penanggung jawab direksi akan memperjuangkan kesejahteraan saudara semua. Itu pasti. Tentunya, perusahaan juga meminta saudara bekerja lebih baik, disiplin, dan fokus ^ORO ^SYS`XOO\ Âś ^O^O` 0O[PO\U Sukmananto, ketika blusukan (kunjungan kerja) di Kebonharjo, Jawa Tengah. Direksi Perhutani memang membuktikan janjinya. Mulai bulan Januari tahhun ini gaji seluruh karyawan dinaikkan. Kenaikannya bervariasi antara 0-15%. Mengapa ORO gO\U \]Z- C\bcY RW`SYaW YS\OWYO\ zero percent, atau tidak mengalami kenaikan gaji. Sebagaimana umumnya di BUMN, kenaikan gaji direksi tidak ditentukan oleh direksi, melainkan oleh pemegang saham yang dalam hal ini di wakili oleh Dewan Komisaris, melalui RUPS.

Untuk pejabat kenaikannya 2,5%, selanjutnya untuk eselon ke bawahnya, 5%, 10% hingga karyawan paling bawah sebesar 15%. Memang kenaikannya masih kecil, belum sebanding dengan kerja keras yang dilakukan oleh para karyawan. Namun, kenaikan ini haruslah dipandang sebagai bukti komitmen dari direksi untuk melaksanakan 4P. Kalau karyawan sudah peduli terhadap perusahaan sehingga perusahan bisa tumbuh dan meningkatkan kinerjanya, maka perusahaan juga harus peduli terhadap karyawan. Jika di masa mendatang pendapatan perusahaan membaik, menjadi tanggung jawab direksi untuk memperjuangkan kenaikan gaji karyawan. Karena kenaikan gaji karyawan itu juga bisa untuk mendongkrak produktivitas. Sekarang tantangannya, bagaimana

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


kenaikan gaji ini bisa mendongkrak kinerja perusahaan. Semua itu tergantung pada seluruh karyawan untuk menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan kepedulian terhadap perusahaan. Bambang mengaku memprioritaskan yang paling bawah aSPSaO` # 9S\O^O- C\bcY XO\UYO panjang supaya gap antara gaji yang paling bawah dan yang di atas itu tidak terlalu lebar. Memang ada protes juga. Kenapa gaji PP (pekerja pelaksana) lebih besar RO`W UOXW ^SUOeOW bSbO^- 0O[PO\U menanggapinya dengan santai tetapi aS`Wca Âľ;Oc XORW >> ZOUW ObOc [Oc XORW YOgOeO\ bSbO^-Âś bcYOa\gO Bambang mengakui tidak semua keinginan itu bisa diakomodir. Âľ8O\UO\ [SZWVOb UOXW aple to aple sekarang. Yang karyawan tetap, itu jangka panjangnya sudah lebih jelas. >S\aWc\\gO YSaSXOVbS`O\\gO XSZOa Âś Umumnya karyawan mau ambil semua. Itu jelas tidak mungkin, karena harus ada pilihan. Pekerja Pelaksana gajinya lebih tinggi, karena misalnya di Jakarta, UMR-nya lebih besar. Tetapi yang di Jawa Tengah tentunya tidak. UMR yang tertinggi ada di Jawa Barat, Jakarta dan Banten. Jika PP pindah menjadi pegawai tetap, maka gajinya turun. Di Jawa Tengah misalnya, gaji PP sebesar Rp. 1,2 juta, sementara di Jakarta Rp. 1,8 juta. Kurangnya pemahaman tentang hal ini jika tak dijelaskan secara baik, PWaO [S\XORW [OaOZOV Âľ>SUOeOW RW Jakarta seharusnya bisa menjelaskan hal ini. Jangan terus ngompori ini. Seharusnya kan dijelaskan secara POWY Âś YObO 0O[PO\U Intinya, manajemen sudah menaikan gaji. Kalau pun manajemen belum bisa menaikan gaji karyawan tetap secara signifikan, tentu karena fasilitasnya sudah banyak. Adapun kenaikan 15% untuk level bawah itu dari gaji pokok. Karena terlalu

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

berat kalau berdasarkan tax home pay. Tentu harus ada keseimbangan antara gaji pokok dengan tunjangan aSPSaO` % (! Inilah bentuk kepedulian perusahaan karena karyawan sudah menunjukkan kepeduliannya terhadap perusahaan. Jika pada tahun 2012 pendapatan perusahaan mencapai Rp 3,6 triliun, pada 2013 diproyeksikan mencapai Rp 3,8 triliun. Menjaga Kebersamaan Dalam konteks ini, Bambang Sukmananto meminta kepada seluruh karyawan senantiasa menjaga kebersamaan. Tanpa kebersamaan mustahil bisa bekerja dengan baik. Apapun pekerjaannya kalau disertai kebersamaan akan terasa mudah. Sebagai contoh, program penanaman pohon yang ditargetkan selesai pada Maret – April 2013, tapi kenyataannya sudah selesai pada 10 Januari 2013. Kenapa PWaO PSUWbc- ¾9O`S\O aOcRO`O saudara mau bekerja bersama-sama. Jadi sekarang tidak ada cerita masalah masa lalu orang kerjanya asal-asalan akan mendapat gaji yang aO[O œ YObO 0O[PO\U Bambang menegaskan, sekarang ini tidak boleh ada pimpinan yang hanya di ruangan saja menerima laporan yang ternyata laporannya tidak tepat. Untuk itu, pimpinan sekarang harus turun ke lapangan, menyapa bawahannya di lapangan sehingga bisa mengetahui apa-apa yang perlu dibenahi. Perseroan memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kesejahteraan karyawan, termasuk dalam hal ini gaji pegawai. Namun sistem penggajian tidak bisa dilakukan secara konvensional. Harus ada sistem penggajian yang bisa mendorong karyawan lebih kreatif, lebih produktif dan lebih efisien dalam menjalankan

tugasnya. Untuk itu perhutani akan menerapkan sistem penggajian berdasarkan kompetensi, di mana seorang karyawan dihargai karena kompetensinya secara terukur. Bisa saja secara golongan, gaji pokok itu sama. Namun dari sisi tunjangan bisa berbeda. Karena dalam komponen gaji yang berbasis kompetensi itu ada unsur prestasi dan produktivitas yang memberikan nilai tambah terhadap pekerjaannya. Sistem penggajian semacam ini tentu lebih adil. Karena orang yang bekerja keras dengan yang tidak tentu apresiasinya harus berbeda, sehingga lebih fair dan adil. Diakui Bambang, pada awal pelaksanaannya pasti ada kekurangan dan kelemahannya. Namun ini tak perlu kecil hati atau pelaksanaannya ditundatunda. Justru dari kelemahan dan kekurangan ini, semua bisa belajar dan kemudian diperbaiki dan disempurnakan agar menjadi sistem penggajian yang ideal. Di berbagai kesempatan, di samping menjelaskan mekanisme kenaikan gaji dan keberhasilan perusahaan di tahun 2012, Bambang juga memaparkan adanya program yang kurang berhasil. Untuk itu, ia mengajak seluruh karyawan agar memiliki niat bekerja lebih baik. Memang semuanya perlu waktu, karena Perhutani memiliki permasalahan yang sangat komplek. Âľ9WbO VO`ca [S[WZWYW \WOb PSYS`XO menggunakan hati dan pikiran. Kalau kita melihat tanaman sebagai prioritas, maka waktu mengerjakan tanaman, cobalah menanam dengan hati. Jangan menanam seperti robot, terserah jadi atau tidak. Kalau menggunakan hati pasti jadi, karena kita peduli. Kalau kita peduli dan saying tanaman, tanaman juga pasti tahu karena tanaman adalah makhluk VWRc^ Âś ^c\UYOa\gO Â’ 2@

DUTA Â Rimba 85


Cikole Jayagiri Resort

Menyatu

dengan Alam

Anda yang mencari destinasi nyaman dan menantang untuk mengisi waktu refreshing, perlu mencoba Cikole Jayagiri Resort. Di tempat yang sering disebut juga sebagai Bumi Perkemahan Cikole Endah ini, Anda tak hanya akan menemukan suasana tenang dan damai, tapi juga dapat mencoba aktifitas alam “luar ruang� yang menyenangkan. 86 DUTA  Rimba %PL )VNBT 1)5

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


H

awa dingin langsung menyapa saat DUTA RIMBA menjejakkan kaki di kawasan 1WY]ZS :S[PO\U Cikole memang terkenal memiliki hawa dingin khas pegunungan. Maklum saja, Cikole merupakan sebuah kawasan yang berada pada ketinggian 1300 mdpl di kawasan gunung Tangkuban Perahu. Konfigurasi lapangan umumnya landai sampai bergelembung dan mempunyai curah hujan 2.700 mm/ tahun dengan suhu udara 12-29C. Wana wisata Cikole terletak diRPH Cikole BKPH Tangkubanperahu KPH Bandung Utara, yang secara administrasif pemerintahan terletak di Desa Cikole 9SQO[ObO\ :S[PO\U 9OPc^ObS\ Bandung Barat. Cikole Jayagiri Resort berjarak 28 KM dari kota Bandung, tepatnya berada diporos jalan Wisata :S[PO\U Âł BO\UYcPO\ >S`OVc Âł Ciater. Melihat sekilas Cikole Jayagiri Resort, Anda akan disajikan panorama alam yang indah dan menawan. Suasana ini makin terasa saat melihat barisan tegakan pinus dan rumput hijau yang terhampar di aSYSZWZW\U `Sa]`b :]YOaW gO\U PS`ORO di bawah naungan Perhutani ini memang menjadi salahsatu andalan wana wisata yang dapat dikunjungi beragam kalangan, baik perorangan maupun berkelompok, dari kegiatan

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

%PL )VNBT 1)5

WISATARIMBA

sekolah hingga kegiatan perusahaan. Selain berfungsi sebagai wana wisata harian, lokasi ini sering digunakan untuk berkemah. Di lokasi ini terdapat area perkemahan yang mampu menampung 50 unit kemah. Kawasan hutan seluas kurang lebih 10 Ha yang sebelumnya merupakan hutan produksi pinus kini telah dikembangkan menjadi bumi perkemahan. Dan ternyata tidak hanya pohon pinus saja yang tumbuh di daerah ini, tetapi terdapat juga pohon aghatis dan kaliandra. Cikole Jayagiri Resort tidak hanya berfungsi sebagai wana wisata alam dan bumi perkemahan saja. Fungsi lain dari Cikole Jayagiri Resort juga menyediakan arena untuk outbond training, jungle kids, jogging track dan beberapa fungsi lainnya lagi. Di sini juga terdapat sumber mata air yang digunakan untuk keperluan pengunjung, terutama para pengunjung yang berkemah di lokasi ini. Beragam Konsep Bungalow Untuk memenuhi kebutuhan para wisatawan yang berkunjung juga yang berkemah, Cikole Jayagiri Resort memiliki fasilitas yang cukup lengkap, di antaranya pagar pengaman, shelter, jalan setapak, jembatan, tempat parkir, gardu jaga, gerbang/ loket karcis, rumah petugas, musholla, MCK, instalasi air dan instalasi listrik, mesin diesel. Untuk bisa sampai di Cikole Jayagiri

Resort, kita tidak perlu bingung, karena lokasi ini berada di pinggir jalan di seberang gerbang masuk Tangkuban Perahu dan dapat ditempuh menggunakan angkutan umum. Cikole Jayagiri Resort juga menawarkan beberapa akomodasi berupa bungalow (jungle hut) yaitu rumah-rumah kayu yang di disain dengan sedemikian rupa dengan [S\gcac\U Y]\aS^ Âľ;S\gObc RS\UO\ /ZO[Âś bO\^O [S\UW\ROVYO\ PSPS`O^O fasilitas pendukung yang dibutuhkan setiap orang. Rumah-rumah kayu tersebut tersedia dalam beragam bentuk, seperti Rumah Kayu, Rumah :][P]Y @c[OV 8]UZ] 0O`OY RZZ Bagi pengunjung yang [S\UW\UW\YO\ \cO\aO OZO[ ÂľZcO` `cO\UÂś RS\UO\ OZO[ PSPOa RO\ udara terbuka, Cikole Jayagiri Resort menawarkan fasilitas untuk berkemah. Jika tidak sempat membawa peralatan berkemah, pengunjung dapat memanfaatkan fasilitas berupa tenda-tenda untuk berkemah sesuai dengan kebutuhan, baik untuk individu maupun dalam jumlah besar (berkelompok). Aktifitas yang ditawarkan meliputi banyak hal bahkan hingga 88 jenis tantangan yang berstandar internasional, di antaranya outbound activity yang mencangkup beberapa permainan kebersamaan, education jungle tracking, highrope (permainan dengan ketinggian), ATV, berkuda, ^OW\bPOZZ RO\ [OaWV PO\gOY ZOUW Â’ 2@

DUTA Â Rimba 87


WISATARIMBA

Wedding Party ala Cikole

M

%PL )VNBT 1)5

enggelar resepsi pernikahan (wedding) di gedung, rumah, atau dalam ruangan lainnya merupakan hal biasa. Bagaimana jika `SaS^aW RWUSZO` RW OZO[ bS`PcYO- 1WY]ZS Jayagiri resort punya jawabannya. Dengan konsep alam terbuka nan eksotis, resepsi pernikahan di hutan menjadi momen yang pasti tidak akan dapat dilupakan. Konsep resepsi pernikahan ini bisa Anda dapatkan jika ingin menikmati suasana alam terbuka hutan pinus yang sejuk dan damai. Belum lama ini Perum Perhutani KPH Bandung Utara meluncurkan paket penyelenggaraan acara pernikahan di Cikole Jayagiri Resort. Di samping menyewakan tempat, Cikole Jayagiri Resort juga menyediakan paket pernikahan lengkap. Dari mulai catering, dekorasi, rias, busana pengantin, hiburan musik, photography serta videography. Menurut Administratur KPH 0O\Rc\U CbO`O B`W :Oab]\] PWa\Wa penyelenggaraan wedding di alam terbuka merupakan bagian dari pengembangan bisnis Cikole Jayagiri

88 DUTA Â Rimba

@Sa]`b Âľ0Wa\Wa W\W PS`POaWa Y`SObWÂżbOa kami melihat bisnis jasa ini punya peluang yang bagus. Apalagi acara wedding di alam terbuka tengah [S\XORW b`S\ Âś XSZOa B`W Agar konsumen mendapat pelayanan yang prima, KPH Bandung Utara menggandeng para pelaku usaha yang profesional di bidang wedding, seperti perusahaan eSRRW\U ]`UO\WbObW]\ E= @c[OV Nikah serta Trigie Musik. Paket wedding lengkap di Cikole Jayagiri Resort digunakan untuk 500 hingga 1000 undangan. Menurut KSS AEJ KPH Bandung Utara, Siti Aisyah, pasangan pengantin yang melangsungkan pernikahannya di Cikole Resort akan diberi paket gratis menginap di Cikole Resort. Selain pernikahan Cikole Jayagiri Resort juga bisa digunakan untuk acara meeting, gathering, launching ^`]RcQb RO\ ZOW\gO ÂľC\bcY YSUWObO\ indoor kami punya function room RS\UO\ YO^OaWbOa c\bcY # ]`O\U Âś jelas Aisyah. Disarikan dari www.kphbandungutara.perumperhutani.com

FASILITAS :O^O\UO\ ^O`YW` Mushola Area outbound, Club House Guide/Pemandu acara dari Spinach Management (khusus group). Setting aktifitas khusus (amazing race, overland trip, dsb), Wedding dan Entertainment (sesuai request acara) Beragam permainan AKOMODASI Cikole Jayagiri Resort menawarkan beberapa penginapan dengan konsep Rumah Kayu dengan beberapa bW^S O\bO`O ZOW\ ( Roemah Lombok 1 kamar tidur, 3 unit Roemah Kayoe Soenda 2 kamar tidur, 3 unit Cottage Kakia 2 kamar tidur, 1 unit Cottage Tisuk 2 kamar tidur, 1 unit Cottage Jengjen 3 kamar tidur, 2 studio, 1 unit Joglo 1 kamar tidur, 2 unit Untuk informasi lebih lanjut, hubungi: Jl. Raya Tangkuban Parahu 147 Cikole, Lembang Kab. Bandung Barat Phone.(022) - 82780512/13. HP. 087822102251 Fax.(022) - 82780512 e-mail: marketing@cikoleresort.com reservation@cikoleresort.com

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


INOVASI

"Trubusan"

SHCTUPDL DPN

Teknik Percepat Daur Jati

Beberapa tantangan kerap dihadapi Perum Perhutani dalam mengelola hutan jati. Salah satunya adalah masih banyaknya pencurian kayu jati. Seringnya pencurian bahkan kerap membuat areal hutan jati gundul. Upaya merehabilitasi kawasan hutan secara tepat dan cepat menjadi satu hal yang sangat penting. Demi langkah itu, Perum Perhutani Unit II Jawa Timur di KPH Nganjuk membudidayakan tanaman Jati lewat pola trubusan.

B

udi daya tanaman jati dengan pola trubusan adalah pengembangan tanaman jati tanpa menanam. Caranya adalah dengan memelihara tanaman muda yang tumbuh atau trubus dari bonggol jati yang telah ditebang. Dari beberapa trubusan yang tumbuh itu, lalu dipilih yang terbaik. Nah, trubusan yang terbaik itulah yang selanjutnya dipelihara hingga usia 20 tahun. Di usia 20 tahun, jati trubusan dapat dipanen.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Jadi, trubusan adalah tunas baru yang tumbuh di bekas tebangan tanaman jati. Selain teknik trubusan, juga ada pola yang lain pengembangan jati tanpa menanam, yaitu opslagh. Konon, kegiatan opslagh cultur sudah ada dan pernah dilakukan di zaman penjajahan Belanda dulu. Konon, kegiatan opslagh cultur adalah bagian dari manajemen kepepet (cara instan menghijaukan hutan). Tetapi, ada beda trubusan dan opslagh. Jika dalam proses

pengembangan tanaman jati dengan pola trubusan itu bonggol jati dibiarkan alamiah dan apa adanya, dalam pola opslagh bonggol jati itu dikepras dulu sampai rata dengan tanah, baru dibiarkan. Nah, trubusantrubusan yang tumbuh dari bekas tebangan jati itu lalu dipilih yang terbaik, dan dipelihara hingga besar. Sedangkan trubusan telah dikembangkan oleh KPH Nganjuk sejak tahun 2003. Pola itu dipandang cukup baik sebagai upaya mempercepat proses reboisasi guna

DUTA Â Rimba 89


menutup lahan bekas tebangan dan pencurian. Selain tidak butuh biaya besar, trubusan juga mempercepat daur (siklus pertumbuhan, red) jati dari 60 tahun menjadi 20 tahun, sehingga dapat mempercepat kawasan hutan menjadi hijau kembali. Soewarno, Administratur Perum Perhutani KPH Nganjuk (saat itu), adalah sosok di balik sukses pembudidayaan pola trubusan. Soewarno yang kini menjabat Asdir PSDH dan PUHR Kantor Pusat Perum Perhutani itulah yang menawarkan konsep pemeliharaan tunas jati bekas tebangan. Menurut dia, ide mengembangkan jati dengan pola trubusan itu muncul karena di tahun 2003 itu ia melihat produktivitas kayu jati dari KPH Nganjuk per tahun menurun. Umumnya penurunan itu karena banyak gangguan yang datang, semisal perusakan dan pencurian kayu. Sehingga, katanya, saat itu area hutan produksi di Nganjuk memiliki daur yang sesungguhnya tidak lagi sampai 20 tahun, melainkan hanya berkisar lima tahunan. ÂľC[c[\gO bO\O[O\ gO\U baru berumur antara lima sampai sepuluh tahun hilang karena dicuri, dan sewaktu ditanami lagi dirusak orang, sehingga tidak pernah sampai mencapai siklus tumbuh (daur) \]`[OZ Âś YObO\gO Apalagi, saat itu tenaga kerja masyarakat yang bekerja di hutan semakin lama semakin berkurang. Termasuk jumlah mandor Perhutani yang juga semakin berkurang karena memasuki masa pensiun dan sebagainya. Selain itu, musim hujan tak bisa diprediksi. Semua itu, ditambah upaya untuk menekan biaya pemeliharaan pohon, menjadi faktor yang melatarbelakangi dikembangkannya sistem trubusan di KPH Nganjuk. Soewarno berkisah, saat itu

90 DUTA Â Rimba

SHCTUDPL DPN

INOVASI

Umumnya tanaman yang baru berumur antara lima sampai sepuluh tahun hilang karena dicuri, dan sewaktu ditanami lagi dirusak orang. produktivitas kayu jati dari daerah KPH Nganjuk berkisar hanya 40.000 [SbS` YcPWY ^S`bOVc\ Âľ7bc ^c\ O\UYO resminya, akan tetapi realitasnya hanya berkisar 5000 sampai 7000 meter kubik, karena sebagian besar hilang dalam bentuk kayu rencek, YOgc POYO` =ZSV aSPOP Wbc [S\UO^O tidak di-manage supaya bisa lebih PSaO` ZOUW-Âś YS\O\U A]SeO`\] Ia pun berpikir, harus ada

sistem pengelolaan yang bagus dan efektif agar produktivitas kayu jati dapat meningkat. Setelah merenung dan meneliti pola-pola pengembangan jati, tercetuslah manajemen pengelolaan trubusan itu sebagai solusi untuk segera melakukan recovery. Soewarno lalu mengusulkan sebuah solusi melalui pemikiran untuk memotong daur jati dari 60-70 tahun menjadi hanya 20 tahun, di daerah penyangga, dengan teknik tebang tanpa teresan, melalui teknik pemeliharaan tunas, sehingga dapat cepat pulih. Dan sejak itulah manajemen pengelolaan jati dengan teknik trubusan terus dikembangkan. ÂľASVW\UUO [OagO`OYOb gO\U memerlukan kayunya tidak lagi harus [S\c\UUc bS`ZOZc ZO[O Âś YObO\gO Soewarno menyebut, sebetulnya Perhutani sudah memiliki pemikiran untuk menanam di daerah penyangga dengan daur pendek Fast Growing Species (FGS). Tetapi, pola itu bukan digunakan dengan

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


jenis tanaman jati, melainkan akasia mangium dan mindi. Untuk jati, pola mempercepat daur itu belum pernah dicoba, karena masih terpaku pada pemikiran bahwa masa daur jati harus 60 tahun. Sedangkan, nilai ekonomis jati lebih besar daripada kayu jenis lainnya. Âľ>OROVOZ aSac\UUcV\gO YWbO punya peluang istimewa dengan tanaman jati, yang juga bisa dibuat daur (siklus tumbuh) pendeknya, karena bisa ditebang umur 10 tahun RO\ bOVc\ ^c\ PWaO Âś bcbc`\gO Tidak Salahi Prinsip Keilmuan Menurut Soewarno, pola trubusan tersebut baru terlintas di pikirannya sewaktu ia ditugaskan di KPH Nganjuk dan menyaksikan trubusan yang banyak bermunculan menjadi hutan yang bagus di wilayah KPH Nganjuk. Di tempat tugasnya sebelum KPH Nganjuk, pola seperti ini belum terpikirkan. ÂľAOgO [SZWVOb YSQS\RS`c\UO\ perilaku petugas Perhutani dalam membuat tanaman saat ini berbeda dibandingkan ketika kurun waktu tahun 1970-an. Pada tahun 1970-an, para mandor itu rajin sekali. Kalau musim hujan, di saat turun hujan, mereka datang ke hutan untuk menyulam atau mengganti tanaman yang mati. Tetapi sekarang, begitu siang datang hujan mereka justeru terlelap dalam tidurnya, sehingga tanaman sekarang hasilnya kurang POUca Âś Y`WbWY\gO Soewarno mengatakan, saat ini kayu jati kategori diameter 4 dan diameter 7 yang merupakan hasil tebang umur 10 tahun dan 20 tahun, juga laris terjual di pasaran. Jika jati trubusan yang setelah dua puluh tahun itu ditebang, setidaknya untuk setiap satu hektare dapat bernilai minimal Rp 50 juta, dengan target 100 meter kubik ^S` VSYbO`S :OUW^cZO [S\c`cb RWO pembudiayaan tanaman jati berdaur

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

pendek lewat pola trubusan ini juga tidak akan menyalahi prinsip ilmu kehutanan manapun. ÂľAO[O aSYOZW bWROY aOZOV 9O`S\O ada tiga prinsip dalam pengelolaan hutan, yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial. Dari aspek ekologi jelas terpenuhi, karena sehabis ditebang langsung jadi hutan kembali. Segi ekonomi juga pasti, karena dapat

Dari aspek ekologi jelas terpenuhi, karena sehabis ditebang langsung jadi hutan kembali. Segi ekonomi juga pasti, karena dapat menghasilkan produk dalam waktu pendek. Dan sisi sosial juga kongkret karena 25 persen keuntungannya untuk kas desa. menghasilkan produk dalam waktu pendek. Dan sisi sosial juga kongkret karena 25 persen keuntungannya c\bcY YOa RSaO Âś c`OW\gO Selain itu, setelah waktu dua puluh tahun, jika jati trubusan itu ditebang, setidaknya dapat bernilai minimal lima puluh juta rupiah untuk setiap luas satu hektare, dengan target 100 meter kubik per hektare. Sedangkan biayanya hanya Rp 150.000 per hektare. Jadi, trubusan tidak menyalahi prinsip keilmuan. Bahkan, ia bisa menjadi solusi yang paling relevan bagi persoalan-persoalan mendasar,

semisal faktor biaya pembuatan tanaman yang mahal, waktu pemeliharaan yang lama, dan risiko keamanan yang banyak. Hal itu diiyakan Administratur KKPH Nganjuk Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, Yono Cahyono S.Hut. Menurut dia, pengembangan jati dengan suatu tindakan pengelolaan trubusan lewat perlakuan tunggak rata tanah, penunggalan tunas serta pemeliharaan sehingga diperoleh kualitas bagus dengan biaya yang rendah, sejalan dengan upaya menuju KPH Mandiri. Konsep KPH Mandiri itu memerhatikan 3 aspek utama, yaitu people, profit, dan planet, dan juga hasil re-design (menata ulang) kelola hutan. Âľ9>6 <UO\XcY [S`S\QO\OYO\ pengelolaan hutan dengan metode opslagh culture khususnya pada kelas hutan TBK atau tanaman bertumbuhan kurang, dengan harapan dapat mempercepat penutupan lahan, dengan biaya minimal tetapi tetap mampu memberikan tambahan kontribusi pendapatan secara [OYaW[OZ bS`VORO^ ^S`caOVOO\ Âś tuturnya. Secara ekonomi, Soewarno dapat merinci hitung-hitungan soal keuntungan dari sistem pengelolaan degan teknik trubusan. Jika 1 hektare pohon jati dengan daur normal 60 tahun dapat menghasilkan kurang lebih 87 juta, maka dengan trubusan yang daurnya 20 tahun bisa dihasilkan sampai Rp 2,4 Miliar. Sebab, dengan daur 20 tahun, dalam masa 60 tahun jati trubusan bisa dipanen sampai 3 kali. Âľ9WbO ZWVOb B]g]bO bWROY VO\gO memproduksi Alphard, akan tetapi memproduksi pula mobil-mobil jenis Avanza yang (murah dan) sangat laris di pasaran. Kita harus bisa seperti itu. Artinya, dalam satu petak kita sisakan pohon yang terbaik tingkat pertumbuhannya sejumlah 25 pohon saja dengan jarak 20 X 20.

DUTA Â Rimba 91


SHCTUPDL DPN

INOVASI

Itulah Toyota Alphard-nya Perhutani. Sedangkan trubusan jati dengan daur pendek itu merupakan Avanza\gO Âś bSUOa A]SeO`\] [S\UO[PWZ perumpamaan. Di tahun 2011, KPH Nganjuk memperoleh komposisi produksi kayu sebanyak 184,687 M3 menghasilkan Rp 237.535.947. Untuk uji coba rencana trubusan dan opslagh culture tahun 2012, KPH Nganjuk telah menebang jati trubusan dari petak 56 b RPH Bendosewu BKPH Tritik seluas 37,9 Ha, pengelolaan trubusan jati berupa tebangan B1 sebanyak 9.984 pohon = 1.190 M3. Sedangkan jumlah tunggak yang dipelihara sebanyak 389 tunggak per hektare. Untuk realisasinya, tercatat trubusan jati sebanyak 500 batang per hektare dan rimba sono sebanyak 100 batang per hektare. Dari penjualan kayu, dihasilkan pendapatan sejumlah Rp 1.787.268.806

92 DUTA Â Rimba

Umumnya tanaman yang baru berumur antara lima sampai sepuluh tahun hilang karena dicuri, dan sewaktu ditanami lagi dirusak orang. dengan biaya eksploitasi sebesar Rp 308.210.000. Untuk tanaman opslagh culture Rp 42.700.263 dengan rugi/ laba sebesar Rp 1.436.358.544. Mekanisme penjualan kayu dari jati trubusan dilakukan melalui KBM Pemasaran kayu. Pengembangan jati dengan teknik trubusan sekarang ini sudah mulai dilakukan secara serius oleh KPH-KPH

lain, terutama KPH-KPH yang memiliki risiko gangguan keamanan hutan yang tinggi. Bahkan, baru-baru ini Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan pun tertarik mengunjungi dan melihat lebih dekat produk Jati Trubusan di KPH Nganjuk. ÂľGO\U RWZWVOb >OY 2OVZO\ 7aYO\ Wbc tanaman yang sudah ditebang tahun 2009, kemudian tumbuh trubusan dan dipelihara lebih intensif. Hasil yang diperoleh adalah tanaman seperti sekarang. Bahkan jati bisa dipelihara, dan trubusannya sampai S\O[ YOZW bSPO\U Âś >O^O` A]SeO`\] Masih Ada Kendala KPH Nganjuk sendiri merupakan kelas perusahaan jati dengan kawasan hutan seluas 21.273,1 hektare. Komposisi luas penataan areal kerjanya terdiri dari 17.805,3 hektare (83,7 %) kawasan hutan produksi, kawasan perlindungan seluas 2.935,7 hektare (13,8 %), dan

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

Soewarno

Tunas tumbuh pada tunggak biasanya lebih dari satu. Untuk itu, perlu dipilih satu tunas yang tumbuhnya paling baik, sedangkan tunas lainnya dimatikan atau wiwil. Dan setelah selesai, diberikan preservak atau tir. tersebut, bukannya tidak ada jalan keluar. Menurut Yono, untuk menyikapi pencurian kayu, pihaknya melakukan pemeliharaan tunas jati yang berasal dari tunggak pencurian pohon. Tentang banyaknya tumbuh tunas-tunas baru yang kerap mengganggu pertumbuhan tunas pokok, perlu benar-benar dipilih tunas yang tumbuhnya paling baik. ÂľBc\Oa bc[PcV ^ORO bc\UUOY

%PL )VNBT 1)5

kawasan penggunaan lain seluas 532,1 Ha (2,5 %). Yono Cahyono menegaskan, pengembangan tanaman jati dengan pola trubusan tersebut bermanfaat untuk menghijaukan kembali lahan bekas tebangan dan lahan bekas pencurian. Juga dapat mempercepat proses merehabilitasi kawasan hutan secara tepat dan efektif tanpa membutuhkan waktu lama. Namun, masih ada kendala dalam penerapannya. Kekurangannya adalah mudah roboh jika terkena angin. Selain itu, tumbuhnya tunastunas baru kerap kali mengganggu pertumbuhan tunas pokok, dan apabila tunas itu sudah besar biasanya ditebang untuk digunakan sebagai kayu bakar atau rencek, sehingga terjadi trubusan baru yang memulai prosesnya dari awal lagi. Maka, perlu disandingkan dengan jati yang daurnya normal sebagai sumber benih. Jika sumber benihnya berkualitas, serta melalui proses penanaman plances atau bibit terseleksi dari persemaian, maka diharapkan bibit jati yang ditanam merupakan bibit yang baik, sehat, dan dalam kondisi yang tepat waktu untuk ditanam. Sehingga, pada akhir daur nanti akan diperoleh tegakan jati yang berkualitas. Selain kendala tersebut, Yono menyebut ancaman lain terhadap kelangsungan jati trubusan. Âľ9S\ROZO YS\ROZO gO\U aS`W\U bS`XORW dalam pengembangan jati trubusan yaitu kecenderungan peningkatan gangguan terhadap tanaman hutan berupa pencurian kayu, pemangkasan cabang, pengambilan daun secara liar, pembabatan liar, kebakaran hutan maupun gangguan lainnya. Semua itu bisa mengakibatkan hutan mengalami kerusakan, penurunan produktivitas hutan, dan menurunnya kualitas bSUOYO\ Âś YObO\gO Menghadapi ragam kendala

biasanya lebih dari satu. Untuk itu, perlu dipilih satu tunas yang tumbuhnya paling baik, sedangkan tunas lainnya dimatikan atau wiwil. Dan setelah selesai, diberikan ^`SaS`dOY ObOc bW` œ YObO\gO KPH Nganjuk juga melakukan pemotongan tunggak-tunggak dengan menggunakan gergaji tangan (bow saw) atau gergaji rantai (chain saw) dengan potongan miring. Untuk menghindari genangan air, tinggi tunggak bagian yang rendah minimal dua centimeter dan bagian yang tinggi lima centimeter di atas tanah. Setelah selesai, pada tunggak tersebut diberikan preservak atau tir. Mereka juga melakukan inventarisasi posisi tunggak dengan menggunakan GPS (Global Positioning System), lalu mencatat datanya, dan menggambarkan di peta micro planning pada perangkat komputer. Selain itu, juga dilakukan peleteran terhadap tunggak yang dipotong dengan mencantumkan data berupa petak/anak petak, nomor tunggak, dan tanggal pelaksanaan. Setelah itu, mereka mendokumentasikan seluruh kegiatan tersebut dan membuat BA Penyelesaian Pekerjaan. Proses selanjutnya adalah controlling. Menurut Yono, Asper atau Kepala BKPH bersama Kepala RPH secara rutin melakukan pengamatan dan pemantauan terhadap perkembangan pertumbuhan tunas pada tunggak tersebut. Yono Cahyono berharap, pengembangan jati trubusan dapat meningkatkan produktivitas tanaman hutan serta mempercepat proses reboisasi dan penutupan tanah kosong. Penerapan trubusan dan opslagh culture dengan daur 10 – 20 tahun ini diutamakan dilakukan di daerah penyangga. Dan, menyimak proses pengembangan jati trubusan, maka sebagai sebuah terobosan dalam pengembangan jati, pola ini ZOgOY RWbS^cYbO\UO\W 0`Od] ’ 2@

DUTA Â Rimba 93


KULINERRIMBA

%PL )VNBT 1)5

94 DUTA Â Rimba

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Rujak Soto Banyuwangi

Unik Ciamik

Bagaimana rasanya jika rujak dicampur dengan soto? Bagi Anda yang belum pernah merasakan kuliner andalan Banyuwangi ini pasti “kelabakan� menebak rasanya. Pastinya, Anda tidak perlu menebaknebak seperti apa rasanya. Cukup luangkan waktu Anda untuk berpetualang mencari Rujak Soto yang memang “ciamik� rasanya.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

menyediakannya. Pada edisi kali ini, awak DUTA RIMBA yang berkesempatan mencicipi kenikmatan Rujak Soto di sebuah

rumah makan di Jl. Basuki Rahmat Banyuwangi, akan berbagi resep cara membuatnya. Silakan berkreasi dan [S\WY[ObW VOaWZ\gO Â’ 2@

XXX nJDLS DPN

K

eunikan Rujak Soto tak hanya pada namanya. Coba saja cicipi dulu kuahnya. Hmm, aroma khasnya berbaur dengan rasanya yang beraneka. Kuliner ini terbilang unik karena Rujak Soto memang memadukan rujak cingur dengan soto babat. Biasanya rujak disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto berikut babatnya. Rasa yang ditimbulkan sangat khas, karena ada unsur soto sekaligus rasa rujaknya. Jika Anda tengah berada di 0O\gceO\UW ÂľeOXWPÂś VcYc[\gO mencicipi makanan ini. Rujak Soto sangat mudah ditemukan di Banyuwangi (terutama kota) di siang hari, meski di malam hari pun Anda tak perlu khawatir karena ada saja warung Rujak Soto yang

DUTA Â Rimba 95


%PL )VNBT 1)5

KULINERRIMBA

Resep Rujak Soto Resep Bahan Rujak: Â’ 1 ikat kangkung, siangi, rebus Â’ 50 gram kacang panjang, potong-potong, rebus Â’ 100 gram taoge, siangi Â’ 100 gram cingur (mulut dan hidung sapi), rebus, goreng, potong-potong Â’ 100 gram kacang tanah, goreng Â’ 2 buah tahu, goreng, potongpotong Â’ 5 buah tempe, goreng, potongpotong Â’ 1 buah mentimun, kupas dan potong-potong Â’ 1 buah lontong, siap beli, potongpotong Â’ 2 buah pisang batu Â’ 50 gram kerupuk udang, goreng Â’ 50 gram kerupuk melinjo, goreng Â’ 1 sdt gula merah, sisir Â’ 50 gram petis udang Â’ Garam secukupnya Â’ Air asam secukupnya Â’ Air secukupnya

Resep Bahan Soto: Â’ 250 gram daging sapi Â’ 250 gram jeroan sapi (usus, paru, babat), rebus, buang airnya Â’ 2 batang seledri, iris tipis Â’ 2 batang bawang perai, iris tipis Â’ 2 sdm minyak goreng Â’ 2 cm lengkkuas, memarkan Â’ 2 batang serai, memarkan Â’ 5 lembar daun jeruk Â’ Bawang goreng secukupnya Â’ Air secukupnya Resep Bumbu Halus Rujak Soto: Â’ 5 siung bawang putih Â’ 7 siung bawang merah Â’ 2 cm kunyit Â’ 2 cm jahe Â’ 10 butir merica Â’ 4 butir kemiri

Cara Membuat Rujak Soto Â’ 0c[Pc `cXOY( 6OZcaYO\ YOQO\U bO\OV pisang batu, gula merah,air asam, garam dan petis. Tuang air secukupnya, aduk rata. Sisihkan. Â’ Rebus air dan daging hingga mendidih dan daging lunak. Angkat daging dan potong sesuai selera. Â’ Panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun jeruk, lengkuas dan serai hingga harum. Masukkan bawang perai, aduk rata.

96 DUTA Â Rimba

Â’ Masukkan jeroan dan daging kedalam bumbu tumis, masak hingga bumbu meresap. Â’ Tuang air rebusan daging, masak hingga mendidih dan bumbu meresap. Kecilkan api. Â’ Atur semua bahan rujak diatas piring saji. Â’ Tambahkan bumbu rujak secukupnya. Â’ Tambahkan daun seledri dan bawang goreng, tuang soto secukupnya. Sajikan dengan kerupuk udang dan melinjo.

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013


Satukan Kitadengan

Alam

CIKOLE JAYAGIRI RESORT

Jl. Raya Tangkuban Parahu 147 Cikole, Lembang Kab. Bandung Barat Phone.(022) - 82780512/13. HP. 087822102251 Fax.(022) - 82780512

/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

marketing@cikoleresort.com reservation@cikoleresort.com DUTA Â Rimba C


/0 t 5) t +"/6"3* '&#36"3* t 2013

. " +" - " ) 1 & 3 ) 6 5" / *

With Compliments of Duta Rimba Inhouse Magazine

Happy 52nd Anniversary Perhutani 29 March 1961 - 29 March 2013

Transformasi Perhutani

"Better by Change"


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.