3 minute read
C. Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
sehingga pembaca seolah-olah tahu mengenai ruangan beserta isinya yang sedang di deskripsikan. 3. Teks Deskripsi Objektif Teks deskripsi objektif merupakan sebuah teks dimana hanya berisi gambaran-gambaran sesuatu yang dideskripsikan secara objektif atau apa adanya. Dalam paragraph teks deskripsi objektif penulis tidak lagi menambahkan opini atau pendapat pribadi untuk melengkapi paragraph deskripsi.
C. Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Advertisement
Di dalam teks deskripsi terdapat kaidah-kaidah kebahasaan, diantaranya: 1. Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengongkretkan Di dalam teks deskripsi pasti menggunakan kalimat-kalimat rincian yang berfungsi untuk mengonkretkan topik yang ditulis di dalam teks deskripsi tersebut. Kalimat-kalimat rincian itu biasanya dituliskan menggunakan kata benda maupun kata sifat. 2. Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra Objek yang disajikan di dalam teks deskripsi merupakan hasil dari penyerapan panca indera. Objek yang disajikan harus terlihat oleh pembaca maupun pendengar yang merasakan atau mendeskripsikan. 3. Penggunaan Kata dengan Kata Dasar (k, p, t, s) Fonem k, p, t, s luluh apabila setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang berawalan dengan huruf k, p, t, s. misalnya: a. meN + pengaruhi à memengaruhi b. meN + pesona à memesona c. meN + karantina à mengarantina Fonem k, p, t, s tidak akan luluh jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar atau bentuk dasar yang diawali oleh cluster atau konsonan rangkap, misalnya: a. memprakarsai b. mengkriminalkan c. mengklasifikasi Fonem k, p, t, s juga tidak akan luluh jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata berimbuhan yang berawal dengan huruf k, p, t, s, misalnya: a. mempertaruhkan b. memperluas 4. Penggunaan Sinonim pada Teks Deskripsi Di dalam teks deskripsi juga terdapat penggunaan sinonim. Ketika menulis teks deskripsi di dalam kalimat-kalimatnya pasti menggunakan katakata bersinonim. Kata bersinonim di dalam kalimat bisa berupa indah, elok, permai, molek, mengherankan, mengagumkan, memukau, atau fantastik. 5. Penggunaan Kata Khusus Kata khusus merupakan sinonim tetapi maknanya dibuat lebih khusus atau lebih spesifik. Kata khusus pasti bertalian erat dengan kata umum yang disebut hipernim. Kata umum adalah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal. Sedangkan, kata khusus adalah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit.
Contoh kata umum dan kata khusus Kata Umum indah
melihat
Kata Khusus elok, molek, cantik, menawan, menakjubkan, memesona, manis menonton, menyaksikan, memandang, mengamati, dan memerhatikan hewan peliharaan kucing, anjing, kelinci, marmot, hamster, ikan, burung memegang atau mengenai mengelus, menyentuh menyedihkan menyayat, mengharukan, memprihatinkan
mendatangi menetap mampir, singgah, berkunjung bersarang, tinggal, menghuni
menegur makan menyapa, menegur memangsa
6. Penggunaan Kata Depan pada Teks Deskripsi Di dalam teks deskripsi tentu tidak akan lepas dari kata depan. Kata depan yang biasa digunakan di dalam teks deskripsi yaitu di, ke, dan dari. Penulisan kata depan ini ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya. Misalnya: Di dagunya terdapat bekas cukur jenggot putih di dagunya; Hampir tiap malam,
Bagas si kelinci tidur di ujung kakiku; Para pemancing tradisional sedang mencari ikan dengan cara menceburkan diri ke dalam laut. 7. Penggunaan Huruf Kapital, Tanda Koma (,), dan Tanda Titik pada Teks Di dalam teks deskripsi, perlu adanya menggunakan huruf kapital, tanda koma, dan tanda titik. Penggunaan huruf kapital dalam teks deskripsi dipakai sebagai huruf pertama nama diri atau nama diri geografi. Jika ada kata yang mendahuluinya menggambarkan kekhasan budaya ukiran Jepara, sarung
Makassar. Sedangkan, huruf pertama unsur-unsur nama geografi yang diikuti nama diri geografi misalnya: Selat Lombok, Teluk Benggala, Jalan Gajah Mada, dan lain sebagainya. Selain itu, penggunaan huruf capital juga dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung. Huruf capital dalam teks deskripsi juga digunakan sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan. Huruf capital juga dapat digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Tetapi, nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis menggunakan huruf awal capital. Kemudian, huruf capital juga dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur bentuk ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen. Kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk. Penggunaan tanda koma (,) dalam teks deskripsi dipakai diantara unsurunsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Misalnya: Pantai Senggigi berada di Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa