sehingga pembaca seolah-olah tahu mengenai ruangan beserta isinya yang sedang di deskripsikan. 3. Teks Deskripsi Objektif Teks deskripsi objektif merupakan sebuah teks dimana hanya berisi gambaran-gambaran sesuatu yang dideskripsikan secara objektif atau apa adanya. Dalam paragraph teks deskripsi objektif penulis tidak lagi menambahkan opini atau pendapat pribadi untuk melengkapi paragraph deskripsi. C. Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi Di dalam teks deskripsi terdapat kaidah-kaidah kebahasaan, diantaranya: 1. Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengongkretkan Di dalam teks deskripsi pasti menggunakan kalimat-kalimat rincian yang berfungsi untuk mengonkretkan topik yang ditulis di dalam teks deskripsi tersebut. Kalimat-kalimat rincian itu biasanya dituliskan menggunakan kata benda maupun kata sifat. 2. Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra Objek yang disajikan di dalam teks deskripsi merupakan hasil dari penyerapan panca indera. Objek yang disajikan harus terlihat oleh pembaca maupun pendengar yang merasakan atau mendeskripsikan. 3. Penggunaan Kata dengan Kata Dasar (k, p, t, s) Fonem k, p, t, s luluh apabila setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang berawalan dengan huruf k, p, t, s. misalnya: a. meN + pengaruhi à memengaruhi b. meN + pesona à memesona c. meN + karantina à mengarantina Fonem k, p, t, s tidak akan luluh jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar atau bentuk dasar yang diawali oleh cluster atau konsonan rangkap, misalnya: a. memprakarsai b. mengkriminalkan c. mengklasifikasi Fonem k, p, t, s juga tidak akan luluh jika setelah awalan meN- diikuti oleh kata berimbuhan yang berawal dengan huruf k, p, t, s, misalnya: a. mempertaruhkan b. memperluas 4. Penggunaan Sinonim pada Teks Deskripsi Di dalam teks deskripsi juga terdapat penggunaan sinonim. Ketika menulis teks deskripsi di dalam kalimat-kalimatnya pasti menggunakan katakata bersinonim. Kata bersinonim di dalam kalimat bisa berupa indah, elok, permai, molek, mengherankan, mengagumkan, memukau, atau fantastik. 5. Penggunaan Kata Khusus Kata khusus merupakan sinonim tetapi maknanya dibuat lebih khusus atau lebih spesifik. Kata khusus pasti bertalian erat dengan kata umum yang disebut hipernim. Kata umum adalah kata yang luas ruang lingkupnya dan dapat mencakup banyak hal. Sedangkan, kata khusus adalah kata yang ruang lingkup dan cakupan maknanya lebih sempit. Bahasa Indonesia
15