8
Mesuji Expo 2012
edisi November 2012
Way-nik Sita Perhatian Bupati Mesuji TANJUNGRAYA – Ada yang menarik dari Mesuji Expo 2012 beberapa waktu lalu. Even yang digelar dalam rangka memeringati hari jadi ke-4 tahun ini secara tidak langsung berhasil mem promosikan Way-nik sebagai salah satu produk lokal buatan Kelompok Tani Mekarsari, Kampung Bukoposo, Kecamatan Wayserdang. Yang menarik, Bupati Mesuji Khamamik bersama Ny.Elviana Kha mamik melihat langsung salah satu produk unggulan yang terpajang di stan Badan Pemberdayaan Mas yarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK). Pupuk organik cair bermerek Way-nik ini merupakan buah karya kader PNPM Mandiri Perdesaan-Integrasi. “Pupuk ini berbahan baku limbah air kelapa yang difermentasi dengan berbagai bahan organik lain seperti rempah-rempah. Dan sudah diuji komposisi di Laboratorium Polinela,” terang Syamsudin, S.Sos. M.M., Kepala BPMPK Mesuji dihadapan Bupati Khamamik. Syamsudin menambahkan sebagai wujud pemberdayaan Pemkab Mesuji terhadap upaya yang sudah dilakukan kelompok tani. Dia menyatakan sudah dua kali memberangkatkan Way-nik untuk mewakili Mesuji di pagelaran teknologi tepat guna (GTT) bertaraf nasional. “Yang pertama gelar TTG Tahun
2011dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara. Dan kedua TTG tahun ini di Batam, Kepulauan Riau,” katanya. Kepada Bupati Mesuji Khamamik, Ketua Kelompok Tani Mekarsari Fajarullah selaku fermentator pupuk Way-nik menyampaikan bahwa sejauh ini jenis tanaman yang sudah diujicoba adalah tanaman karet dan padi. “Khusus untuk tanaman karet, hasilnya lumayan baik. Bahkan beberapa anggota kelompok tani dan masyarakat sekitar sudah mulai menggunakan,” jelasnya. Untuk tanaman padi, pria yang juga ketua Pokja Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Kabupaten Mesuji itu mengatakan bahwa pihaknya sedang menggagas pilot project padi organik di Kampung Tanjungserayan. Menurutnya, pola yang dikem bangkan adalah integrasi antara Waynik dan kompos jerami yang sejauh ini belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat. “Targetnya adalah stop pembakaran jerami, karena sumber pupuk hayati banyak tersedia di sana,” imbuhnya. Bupati Khamamik pun langsung merespon buah karya kelompok tani tersebut. Dia berpesan semua kegiatan yang telah dilakukan supaya diko ordinasikan dengan Dinas Pertanian setempat. “Agar target pemberdayaan itu benar-benar menyentuh dan ber
manfaat langsung kepada masyarakat. Dan Jika Dinas Pertanian membutuhkan pupuk organik, mengapa tidak mem berdayakan dan memanfaatkan yang ada di masyarakat. Jika kualitasnya
memang bagus, kenapa harus mencari di luar Mesuji,” tegas mantan anggota DPRD Provinsi Lampung ini. Ajang pameran produk unggulan lokal itu dilaksanakan selama empat hari di
Lapangan Nusaindah, Kampung Brabasan, Kecamatan Tanjungraya. Dimulai sejak 22 hingga 26 November 2012. Mesuji Expo digelar pemerintah kabupaten (pemkab) setempat. (red)
FOTO HUMAS PEMKAB MESUJI
DILIRIK: Bupati Mesuji Khamamik berdialog dengan Fajarullah, ketua kelompok tani Mekarsari sekaligus fermentator pupuk Way-nik saat pelaksanaan Mesuji Expo 2012 di Lapangan Nusaindah, Brabasan, Tanjungraya, pekan lalu.