Masterplan Pengembangan Wisata Kecamatan Pringapus

Page 1

MASTERPLAN 20 21

KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEMARANG


Tim Penyusun

RESTU OKTAVIANO [C.511.19.0030]

HILMY ABIYYU N. [C.511.19.0029]

M. HARDIAN SAPUTRO [C.511.19.0055]

SHERINA RIZKA S. [C.511.19.0043]

JULIA SAFAHILA [C.511.19.0018]

DIAH SEPTIORINI [C.511.19.0047]

VERA YULETA [C.511.19.0009]

YUSUF GILANG U. [C.511.19.0032]

M. FARIS MAULANA [C.511.19.0022]

SITI AZNA LATIFA [C.511.19.0056]

M.HASAN TRIBINA [C.511.19.0040]

ARIDA NOOR AVINDA [C.511.19.0060]

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

RAFLI ALFIANSYAH S. [C.511.19.0038]

2


Penyusun Restu Oktaviano Pratama Julia Safahila Sherina Rizka Sharafira Siti Azna Latifa Hilmy Abiyyu Nirwana Diah Septiorini Yusuf Gilang Utama

Dokumentasi

M. Hasan Tribina M. Hardian Saputro M. Faris Maulana Vera Yuleta Arida Noor Avinda Rafli Alfiansyah Saputra

Tim Desain Hilmy Abiyyu Nirwana Sherina Rizka Sharafira

Hilmy Abiyyu Nirwana M. Hardian Saputro M. Hasan Tribina Julia Safahila

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

3


sehingga kami berhasil menyusun Laporan Studio Perencanaan ini dengan baik. Laporan Studio ini di susun untuk memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah Studio Perencanaan (PWK 17 534 P) Fakultas Teknik Universitas Semarang (USM) Kami berharap semoga laporan studio ini dapat menambah pengetahuan para pembaca.

Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya laporan selanjutnya yang lebih baik lagi.

Semarang, 10 November 2021

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, sang pengatur alam semesta yang telah melimpahkan kasihnya

Tim Penyusun,

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

4


DAFTAR ISI

POTENSI, MASALAH, DAN KONSTELASI

ANALISIS SWOT ISU STRATEGIS SKORING ISU STRATEGIS KONSEP VILLAGE TOURISM

RENCANA STRUKTUR RUANG RENCANA POLA RUANG RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

04 RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN

GAMBARAN UMUM

TUJUAN PENGEMBANGAN

RENCANA TATA RUANG

ORIENTASI WILAYAH

03

02 KONSEP PENGEMBANGAN KAWASAN

PROFIL KECAMATAN

01

RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN SESUAI KONSEP MINDMAP VILLAGE TOURISM INDIKATOR PROGRAM KECAMATAN PRINGAPUS

5


PROFIL KECAMATAN

STUDIO PERENCANAAN

KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

6


SUB PEMBAHASAN

ORIENTASI WILAYAH

POTENSI, MASALAH, DAN KONSTELASI

GAMBARAN UMUM

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

7


PRINGAPUS

Kecamatan

Pringapus

bagian

ORIENTASI WILAYAH

dari Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa

Tengah.

Kecamatan

ini

berjarak sekitar 12 Km dari Ibukota

Kabupaten Tenggara.

Semarang Dengan

ke

arah pusat

pemerintahan berada di Kelurahan

Pringapus dengan luas sekitar 78,35 Km². Kecamatan Pringapus terdiri dari 9 Kelurahan, 56 Dusun, 59 RW, dan 315 RT. Batas

Administrasi

Pringapus

sebagai Berikut : Utara

: Kec. Ungaran Timur, Kab. Demak

Timur

: Kab. Grobogan

Selatan

: Kec. Beringin, Tuntang, Bawen

Barat

: Kec. Bergas

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

8


TOPOGRAFI

Kecamatan

GAMBARAN UMUM

tergolong

Pringapus dalam

bergelombang,

wilayah

memiliki tingkat

kemiringan berkisar 8-15% dengan ketinggian 45 Mdpl - 561 Mdpl. Untuk ketinggian 561 Mdpl cocok untuk ditanam seperti pohon jati,

dan senggon yang berada di desa Jatirunggo. Masalah di ketinggian 561 Mdpl banyak terjadi longsor

terutama di ketinggian

jatirunggo. Untuk 45

Mdpl

cocok

ditanamani tanaman seperti padi.

Masalah

yang sering terjadi di

ketinggian

45

Mdpl

yaitu

kekeringan.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

9


GEOLOGI Ada 3 jenis tanah di Kecamatan Pringapus :

GAMBARAN UMUM

1.

Latosol Coklat tua dan latosol merah kuning dapat di tumbuhi tanaman seperti, Tebu, Kakao atau coklat, Tembakau. Untuk kelemahan tanah latosol ini kurang subur karena minim

unsur hara. 2. Mediteran coklat tua tidak dapat ditanami tanaman karena terbentuk dari bebatuan kapur, kurangnya unsur hara, dan kurang subur 3. Latosol merah kuning cocok di

untuk berkebun tetapi perlu adanya penambahan pupuk supaya subur. Tanah ini cocok untuk di tanami perkebunan seperti tebu dan jagung.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

10


HIDROLOGI

Persebaran air tanah memadahi

GAMBARAN UMUM

di Kecamatan Pringapus terdapat di desa Candirejo dan Jatirnggo. Untuk pemanfaatan air tanah ini biasa digunakan oleh masyarakat untuk irigasi

dan

bercocok

tanam.

Permasalahan air tanah memadahi bisa berpotensi longsor, dan banjir karena resapan air yang tidak bisa

masuk kedalam tanah. Persebaran

air

memadahi

terdapat

Pringapus,

Klepu,

tanah

tidak

di

desa

Derekan,

Pringsari, Wonoyoso, Wonorejo, dan Penawangan.

Permasalahannya

yaitu banyaknya sumur bor yang

menjadikan

air

tanah

kurang

memadahi.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

11


POTENSI, MASALAH POTENSI -

MASALAH

Kecamatan Pringapus berpotensi dalam

musim, pada musim kemarau bisa terjadi ketersediaan air tanah

alam) dan Industri Messo maupun Mikro

berkurang, disaat musim penghujan berpotensi banjir dan longsor.

-

Pengrajin keset terkendala dalam pendistribusian, karena belum

Kecamatan Pringapus juga memiliki Jalan

ada pemerintah yang menyediakan tempat atau memberi masukan

utama yang lebar dengan ukuran 8 meter,

dalam hal penjualan

berpotensi untuk

sebagai jalur transportasi

seluruh

sektor

yang

ada

-

di

Kecamatan persebaran

atau dikembangkan terhambat karena ada beberapa RTH yang

Pringapus RTH

Meski memiliki RTH yang tersebar di beberapa desa tapi sering terkendala pada kepemilikan tanah, yang seharusnya bsia dikelola

Kecamatan Pringapus

-

Kecamatan Pringapus memiliki permasalahan saat pergantian

sektor pariwisata (Religi, Pemandangan

(Garmen, Kerajinan Tangan) -

-

yang

memiliki tersebar

di

milik pribadi. -

Kecamatan Pringapus memiliki sektor Industri dan memiliki

beberapa desa, bisa digunakaan sesuai

permasalahan yang cukup rumit dalam membuang limbah yang

dengan RTRW/KDTRK. memiliki Rencana

sudah tidak terpakai lagi

Pembangunan Bendungan atau Dam (Penampungan sebagai

Air)

cadangan

yang air

berfungsi

saat

musim

-

Untuk jaringan jalan masih ada beberapa desa yang memiliki jalan yang

berlubang

bahkan

hingga

ambrol

seperti

di

Desa

Penawangan.

kemarau bagi masyarakat sekitar.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

12


KONSTELASI

Kecamatan Pringapus berada di Kabupaten Semarang yang secara geo - ekonomis dilalui oleh 3 jalur pusat kegiatan ekonomi di Jawa bagian tengan, yaitu Kab. Batang (100 Km), Kota Semarang (39 Km), dan Kab. Magelang, (61 Km). Kecamatan Pringapus juga memiliki jalur utama yang mempunyai keterkaitan dengan wilayah kabupaten di sekitarnya

seperti Magelang, Wonosobo, Kendal, dan Semarang. Jalur tersebut memiliki fungsi sebagai akses mobilitas utama serta pendistribusian dalam bidang pertanian dan perdagangan barang antar kecamatan yang berada di dalam Kabupaten Semarang. Pendistribusian perdagangan barang dan pertanian keluar wilayah Kabupaten Semarang berupa pendistribusian

ke daerah sekitar Kabupaten Semarang seperti Kabupaten Magelang, Kota Semarang, bahkan hingga Batang berupa komoditas sereh, kopi, kakao, matoa. Hasil aliran produksi pertanian berupa padi, jagung, ketela pohon, kacang - kacangan, sayur - sayuran, dan buah-buahan,

serta hasil aliran produk industri berupa industri textil, kerajinan keset, mebel, gerabah tanah, dsb. Keterkaitan antara Kabupaten Semarang juga diakibatkan oleh faktor penarik, yaitu potensi periwisata seperti Watu Pentil, di Desa Penawangan, Jatirunggo Park di Desa Jatirunggo, Pesona Garda di Desa Candirejo, dan wisata lainnya yang menjadikan hubungan dan keterkaitan dengan daerah didalam dan diluar Kabupaten Semarang.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

13


KO N SE P

PE N GE M B A N GA N KAWA SA N

STUDIO PERENCANAAN

KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

14


SUB PEMBAHASAN

ISU STRATEGIS

TUJUAN PENGEMBANGAN

ANALISIS SWOT

KONSEP VILLAGE TOURISM

SKORING ISU STRATEGIS

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

15


TUJUAN PENGEMBANGAN

VISI

“Bersatu, Berdaulat, Berkepribadian, Sejahtera dan Mandiri (BERDIKARI), dengan Semangat Gotong Royong, berdasarkan Pancasila dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-Bhinneka tunggal Ika “ Serta menjadikan Kecamatan Pringapus sebagai Kawasan industri kecil dan Kawasan wisata.

Tujuan Pengembangan Kawasan ▪

Meningkatkan kualitas SDM Unggul yang Beriman dan Bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, Berkepribadian serta Menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Meningkatkan Kemandirian Perekonomian Daerah yang berbasis pada Industri, Pertanian, Pariwisata (INTANPARI), Perdagangan, Jasa serta sektor lain yang Berwawasan Lingkungan

Meningkatkan Pemerataan Pembangunan guna menunjang Pengembangan Wilayah, Penyediaan Pelayanan Dasar dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Meningkatkan Pengelolaan SDA dan Lingkungan Hidup dengan tetap menjaga kelestariannya

Meningkatkan Pemberdayaan Pemuda, Olahraga serta melestarikan seni dan Budaya Lokal

Potensi pengembangan Kawasan wisata dalan jangka waktu Panjang.

Dibutuhkannya penyediaan lapangan kerja yang sesuai dengan masyarakat Kecamatan Pringapus.

Meningkatkan dan mengembangkan sektor pariwisata untuk mewujudkan Kecamatan Pringapus yang Pariwisata Edukatif.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

16


ANALISIS SWOT

PELUANG (OPPORTUNITIES) 1. Letak kecamatan yang strategis, berada di jalur ekonomi dan transportasi 2. Memiliki lahan yang berpotensi sebagai kawasan wisata 3. Terdapat tempat wisata berupa pemandangan alam dan religi 4. Masih banyaknya RTH (Ruang Terbuka Hijau) 5. Kebijakan pemerintah untuk membangun jalan penghubung Kabupaten yang berdekatan dengan Desa yang ada di Kecamatan Pringapus, seperti Desa penawangan yang berdekatan dengan Kabupaten Demak 6. Pemanfaatan hasil SDA seperti kerajinan kayu 7. Akan di bangunnya terminal untuk transit angkutan umum 8. Berpeluang banyaknya lapangan pekerjaan

EKSTERNAL INTERNAL

ANALISIS S-O

KEKUATAN (STRENGTH) 1. Meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah 2. Tingginya minat investor yang ingin berinvestasi di Kecamatan Pringapus 3. Banyaknya sektor perindustrian menarik para pekerja dari luar daerah 4. Banyaknya pendatang dari luar untuk bekerja di Industri dapat membuka sektor UMKM masyarakat 5. Banyaknya pendatang dari luar untuk bekerja di Industri dapat membuka sektor UMKM masyarakat 6. Setelah selesai pembangunan jalan antar Kabupaten dan desa meningkatkan perekonomian 7. Dapat membuka sektor ekonomi baru seperti toko/rumah makan di pingir jalan

• S1,S2 – O2 Lokasi yang strategis dan memiliki banyak lahan kosong dapat mengundang investor untuk meningkatkan sektor wisata dan meningkatkan sektor perekonomian. • S5, S6, S7 – O5 Pemanfaatan limbah kain dari pabrik yang dapat dimanfaatkan menjadi keset dan pemanfaatan pohon jati untuk dijadikan kerajinan ukir / gantungan kunci. • S3 – O1 Banyaknya destinasi wisata dan pemandangan alam yang indah seperti sektor pertanian yang menunjukan bahwa pringapus menjadi desa wisata.

ANALISIS W-O KELEMAHAN (WEAKNESS) 1. Adanya kesenjangan pembangunan antar wilayah 2. Kesadaran masyarakat terhadap kelestarian lingkungan 3. Banyaknya lahan kosong milik pribadi yang tidak bisa di kembangkan karena keterbatasan biaya pemilik 4. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan lahan kosong milik pribadi 5. Kurangnya penunjang mobilitas umum seperti angkutan umum menjadikan sebuah kelemahan 6. Perijinan dalam membuka kawasan wisata 7. Luas jalan yang kurang lebar menyebabkan sulitnya wisata untuk di akses kendaraan seperti bus 8. Tidak adanya angkutan sampah, maka dari itu banyak masyarakat yang masih membakar sampah di pekarangan

• W4,W6 – O2 Kurang nya kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan lahan kosong dan sulit nya perijinan membuka Kawasan ini dapat menghambat dibukanya Kawasan yang berpotensi untuk wisata. • W5,W7 - O5 Dikarenakan mobilitas umum dan kurang lebarnya ruas jalan untuk akses kendaraan besar ini memberikan peluang untuk mendesak pemerintah dalam membangun infrastruktur jalan. • W8 – O1 Dengan tidak adanya angkutan sampah ini akan memberikan peluang masyarakat untuk dibukanya lapangan pekerjaan.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

ANCAMAN (THREAT) 1. Banyaknya pendatang dari luar yang bekerja di Industri menyebabkan habisnya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar 2. Aktivitas industri seperti pengiriman barang dan masuknya barang menggunakan kendaraan besar (truck) menyebabkan kerusakan jalan dan kemacetan 3. Berpotensi bencana alam ketika terjadi pergantian musim seperti longsor disaat musim penghujan dan kekeringan terjadi dimusim kemarau 4. Di masa pandemic seperti ini banyak kegiatan organisasi dan usaha masyarakat yang tidak berjalan dengan baik

ANALISIS S-T • S2, S3, -T1 Tinggi nya minat investor dan banyak nya pekerja dari luar mengakibatkan habisnya lapangan kerja untuk masyarakat local. • S6,- T3 Dengan selesai nya pembangunan jalan antar kabupaten dan desa, hal ini dapat meningkatkan resiko jalan rusak akibat bertambah padat nya kendaraan besar yang berlalu Lalang. • S7,- T4 Dengan kekuatan yang berpeluang tinggi untuk toko dan rumah makan dapat memperbaiki sektor ekonomi. Meski disaat pandemi ini banyak sekali kegiatan masyarakat yang tidak berjalan baik.

ANALISIS W-T • W1, W2,W7, -T2. Ketidak pedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar mengakibatkan bertambah rusaknya infrastruktur yang ada di Kecamatan Pringapus. • W4, -T1 Kurang nya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan ruang mengakibatkan pendatang dari luar atau investor asing yang akan mengelola pemanfaatan lahan kosong. • W2,- T3 Kurang nya kesadaran masyarakat akan lingkungan,berdampak meningkatnya potensi bencana alam seperti longsor dan banjir.

17


ISU STRATEGIS RTRW

ISU STRATEGIS

Pengembangan Kawasan industri untuk pemanfaatan peluang jalan tol Semarang – Solo

Kurang nya kesadaran masyarakat akan lingkungan,berdampak meningkatnya potensi bencana alam seperti longsor dan banjir

Rencana jalan kolektor primer Karangjati – Pringapus – Bringin

Dengan selesai nya pembangunan jalan antar kabupaten dan desa, hal ini dapat meningkatkan resiko jalan rusak akibat bertambah padat nya kendaraan besar yang berlalu lalang Lokasi yang strategis dan memiliki banyak lahan kosong dapat mengundang investor untuk meningkatkan sektor wisata dan meningkatkan sektor perekonomian.

Rencana terminal angkutan penumpang

Banyaknya destinasi wisata dan pemandangan alam yang indah seperti sektor pertanian yang menunjukan bahwa pringapus menjadi desa wisata.

Rencana pengembangan jaringan transmisi listrik

Rencana pembuatan waduk di Candirejo, Wonoyoso, Jatirunggo dan Klepu. Jalur evakuasi bencana longsor Candirejo – Kemasan – Pringapus Pembangunan Mounemen di Wonorejo Pembangunan Candi Bubrah di Candirejo Pembentukan Kawasan peruntukan Industri dan Pariwisata

Dengan kekuatan yang berpeluang tinggi untuk toko dan rumah makan dapat memperbaiki sektor ekonomi. Meski disaat pandemi ini banyak sekali kegiatan masyarakat yang tidak berjalan baik Tinggi nya minat investor dan banyak nya pekerja dari luar mengakibatkan habisnya lapangan kerja untuk masyarakat lokal Pemanfaatan limbah kain dari pabrik yang dapat dimanfaatkan menjadi keset dan pemanfaatan pohon jati untuk dijadikan kerajinan ukir / gantungan kunci. Dikarenakan mobilitas umum dan kurang lebarnya ruas jalan untuk akses kendaraan besar ini memberikan peluang untuk mendesak pemerintah dalam membangun infrastruktur jalan. Kurang nya kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan lahan kosong dan sulit nya perijinan membuka Kawasan ini dapat menghambat dibukanya Kawasan yang berpotensi untuk wisata. Dengan tidak adanya angkutan sampah ini akan memberikan peluang masyarakat untuk dibukanya lapangan pekerjaan. Ketidak pedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar mengakibatkan bertambah rusaknya infrastruktur yang ada di Kecamatan Pringapus. Kurang nya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan ruang mengakibatkan pendatang dari luar atau investor asing yang akan mengelola pemanfaatan lahan kosong Kurang nya kesadaran masyarakat akan lingkungan,berdampak meningkatnya potensi bencana alam seperti longsor dan banjir Dengan selesai nya pembangunan jalan antar kabupaten dan desa, hal ini dapat meningkatkan resiko jalan rusak akibat bertambah padat nya kendaraan besar yang berlalu lalang Lokasi yang strategis dan memiliki banyak lahan kosong dapat mengundang investor untuk meningkatkan sektor wisata dan meningkatkan sektor perekonomian.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

18


Kriteria

SKORING ISU STRATEGIS No

1

2

3 4

5

6

7

8 9

10

11

12

SangatPrioritas

Bobot Strategis

Isu Strategis

Lokasi yang strategis dan memiliki banyak lahan kosong dapat mengundang investor untuk meningkatkan sektor wisata dan meningkatkan sektor perekonomian. Pemanfaatan limbah kain dari pabrik yang dapat dimanfaatkan menjadi keset dan pemanfaatan pohon jati untuk dijadikan kerajinan ukir / gantungan kunci. Banyaknya destinasi wisata dan pemandangan alam yang indah seperti sektor pertanian yang menunjukan bahwa pringapus menjadi desa wisata. Tinggi nya minat investor dan banyak nya pekerja dari luar mengakibatkan habisnya lapangan kerja untuk masyarakat lokal. Dengan selesai nya pembangunan jalan antar kabupaten dan desa, hal ini dapat meningkatkan resiko jalan rusak akibat bertambah padat nya kendaraan besar yang berlalu Lalang. Dengan kekuatan yang berpeluang tinggi untuk toko dan rumah makan dapat memperbaiki sektor ekonomi. Meski disaat pandemi ini banyak sekali kegiatan masyarakat yang tidak berjalan baik. Kurang nya kesadaran masyarakat dalam pemanfaatan lahan kosong dan sulit nya perijinan membuka Kawasan ini dapat menghambat dibukanya Kawasan yang berpotensi untuk wisata. Dikarenakan mobilitas umum dan kurang lebarnya ruas jalan untuk akses kendaraan besar ini memberikan peluang untuk mendesak pemerintah dalam membangun infrastruktur jalan. Dengan tidak adanya angkutan sampah ini akan memberikan peluang masyarakat untuk dibukanya lapangan pekerjaan. Ketidak pedulian masyarakat terhadap lingkungan sekitar mengakibatkan bertambah rusaknya infrastruktur yang ada di Kecamatan Pringapus. Kurang nya kesadaran masyarakat terhadap pemanfaatan ruang mengakibatkan pendatang dari luar atau investor asing yang akan mengelola pemanfaatan lahan kosong. Kurang nya kesadaran masyarakat akan lingkungan,berdampak meningkatnya potensi bencana alam seperti longsor dan banjir.

Bobot 1 2

TidakPrioritas Prioritas

Nilai Data Terhadap Kriteria Ke-

1 2

3

3

8

12

9

3

8

8

10

2

12

10

1

2

10

9

2

5

3

Skoring 1 Skoring 2 Skoring 3 Skoring 4

4 2

3

Total Skor

24

36

27

36

123

24

24

30

24

102

9

24

20

22

18

84

1

10

20

18

22

20

80

10

12

8

10

20

24

16

70

2

4

7

9

6

12

21

27

66

2

4

5

9

12

8

10

18

24

60

2

6

7

6

5

12

14

12

10

48

1

7

8

10

1

7

8

10

1

36

1

7

8

6

4

7

8

6

4

25

1

3

5

4

6

3

5

4

6

18

1

2

6

3

5

2

6

3

5

16

Skala 1-3

1

Prioritas

1

1

8

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

2 1

3

1

4

2

5

2

6

2

7

2

8

3

9

3

10

3

11

3

12

19


KONSEP VILLAGE TOURISM SKALA 1-3 Pengembangan skala 1-3 memiliki keterkaitan dengan kriteria desa wisata. Pengelompokan skala sebagai berikut : 1. Aksesbilitasnya baik, sehingga mudah dikunjungi wisatawan dengan menggunakan berbagai jenis alat transportasi, Memiliki objek-objek menarik berupa alam, seni budaya, legenda, makanan lokal, dan sebagainya untuk dikembangkan sebagai objek

wisata, dan Masyarakat dan aparat desanya menerima dan memberikan dukungan yang tinggi terhadap desa wisata serta para wisatawan yang datang ke desanya. 2. Keamanan di desa tersebut terjamin, dan Tersedia akomodasi, telekomunikasi, dan tenaga kerja yang memadai .

3. Beriklim sejuk atau dingin, dan Berhubungan dengan objek wisata lain yang sudah dikenal oleh masyarakat luas.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

20


KONSEP VILLAGE TOURISM RENCANA KONSEP Dilihat dari RTRW Kecamatan Pringapus, isu strategis, dan hasil skoring. Ada beberapa potensi yang dikembangkan menjadi Kawasan wisata. Dimulai dari rencana pembangunan terminal angkutan yang mana memudahkan pengunjung atau wisatawan wisatawan untuk menuju tempat wisata yang ada di Kecamatan Pringapus. Lalu rencana pembangunan jalan kolektor primer

Karangjati – Pringapus – Bringin, hal tersebut juga menunjang pengguna kendaraan untuk melintasi Kawasan – Kawasan wisata dan Kawasan Industri. Pengembangan pariwisata guna nya juga sebagai pemacu pembangunan infrastruktur di Kecamatan Pringapus karena dapat memudahkan akses pengguna jalan untuk mencapai tujuan nya.

Serta dari rencana pembangunan waduk di desa Wonorejo, desa Candirejo, desa Wonoyoso, desa Jatirunggo, desa Klepu bisa sebagai Landmark Kecamatan Pringapus. Beberapa isu strategis yang di sebutkan dapat di simpulkan bahwa banyak benefit yang dapat di peroleh untuk masyarakat sekitar. Tidak hanya menjadikan ekonomi warga Pringapus agar lebih mandiri,

Namun juga dapat bersaing dengan Kecamatan lain atau wilayah lain. Selain itu juga mampu memanfaatkan potensi – potensi yang sudah ada di Kecamatan Pringapus. Maka dapat di simpulkan dari analisis SWOT dan hasil skoring dengan prioritas 1,2,3, dan 4 . Kelompok kami mempunyai konsep Village Tourism untuk mengembangkan pariwisata desa yang ada di Kecamatan Pringapus.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

21


KONSEP VILLAGE TOURISM VILLAGE TOURISM Village Tourism in Indonesia is known as desa wisata which in

Desa Wisata dalam konteks wisata pedesaan adalah

English means tourism village. Gramatically the right one is the

aset kepariwisataan yang berbasis pada potensi pedesaan

village tourism. That is why the two terms (wisata desa and desa

dengan segala keunikan dan daya tariknya yang dapat

wisata) is used synonimously in Indonesian context. This

diberdayakan dan dikembangkan sebagai produk wisata

qualitative study found that the substance is that the village

untuk menarik kunjungan wisatawan ke lokasi desa

tourism is a business run by local villagers. So that, such kind of

tersebut. Desa wisata memiliki kriteria sebagai berikut :

tourism is the one with the basic of community-based tourism or

1.

Aksesbilitasnya baik, sehingga mudah dikunjungi wisatawan dengan menggunakan berbagai jenis alat transportasi.

CBT. (Wisata desa adalah salah satu kegiatan kepariwisataan yang

2.

makanan lokal, dan sebagainya untuk dikembangkan sebagai objek

menawarkan keseluruhan suasana yang menonjolkan keaslian desa seperti pemandangan alam desa yang indah, kuliner,

Memiliki objek-objek menarik berupa alam, seni budaya, legenda,

wisata.

3.

Masyarakat dan aparat desanya menerima dan memberikan

cenderamata, homestay dan sebagainya. Wisata desa secara

dukungan yang tinggi terhadap desa wisata serta para wisatawan

sederhana

yang datang ke desanya.

dapat

dikatakan

sebagai

kegiatan

mengajak

wisatawan untuk berkunjung ke desa, melihat dan mempelajari keaslian desa sesuai dengan keunikan dan potensi desa yang dimilikinya.)

4.

Keamanan di desa tersebut terjamin.

5.

Tersedia akomodasi, telekomunikasi, dan tenaga kerja yang memadai

6. Beriklim sejuk atau dingin 7.

Berhubungan dengan objek wisata lain yang sudah dikenal oleh masyarakat luas

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

22


KONSEP VILLAGE TOURISM VILLAGE TOURISM Perancangan Kawasan sebagai objek penerapan konsep Village Tourism memerlukan rancangan yang menarik pengunjung dan sebagai sarana informasi dan komunikasi. Salah satu elemen Village Tourism Design yang dapat menjadi alat pengendali yang representative hingga mampu menjadikan Kawasan perancangan sebagai Village Tourism yaitu elemen pendukung kegiatan. Elemen pendukung kegiatan dapat memberikan keragaman aktivitas dan motor penggerak perekonomian masyarakat dalam Kawasan perancangan. Elemen yang di maksud sesuai dengan RTRW Kabupaten Semarang, Kecamatan Pringapus yaitu ketersediaan ruang terbuka, spot photobooth, kios jajanan kuliner dan souvenir, wisata religi, dan gardu pemandangan. Konsep Village Tourism terdapat 4 point penting antara lain : Atraksi, Aksesbilitas, Amenitas, serta Community Involvement. Atraksi di desa Kawasan Pringapus yaitu Waduk, Cultural Wisata Religi, Jatirunggo Park, dan Pemandian Air Panas. Amenitas di desa Kawasan Pringapus yaitu fasilitas pendukung seperti Toilet Umum, Tempat Ibadah, Parkiran, Café, dan Tempat Sampah. Aksesbilitas di desa Kawasan Pringapus yaitu Jalan Berbeton dan Jalan Beraspal. Community Involvement di desa Kawasan Pringapus yaitu keterlibatan masyarakat untuk menjaga keamanan dan pengelolaan fasilitas.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

23


KONSEP VILLAGE TOURISM BEST PRACTICE ATRAKSI Desa Wisata Nglanggeran mempunyai 3 objek

wisata alam yang menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung, yaitu: Gunung Api Purba Nglanggeran menjadi salah satu

Salah satu tempat atau kawasan yang

tempat wisata menarik di desa ini. Gunung purba ini

menerapkan konsep Village Tourism yaitu

memiliki ketinggian 700 mdpl. Pengunjung bisa melihat

Desa

Nglanggaran.

Desa

Nglanggeran

meraih desa wisata terbaik di dunia 2021 menurut Organisasi Pariwisata Dunia di

matahari terbit pada pagi hari dan sunset saat petang. Butuh waktu sekitar 50 menit sampai satu jam dari kaki gunung untuk sampai ke puncaknya. Obyek wisata Embung Nglanggeran merupakan

bawah Perserikatan Bangsa - Bangsa

tampungan air dengan luas 0,34 hektar. Embung ini

(UNWTO). Berlokasi di Kecamatan Patuk,

digunakan sebagai pengairan kebun buah durian dan

Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

kelengkeng milik warga. Desa Nglanggeran juga memiliki wisata Air Terjun Kedung Kandang. Obyek wisata ini disebut sebagai air terjun musiman karena memiliki debit air yang berubah, tergantung musim.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

24


KONSEP VILLAGE TOURISM BEST PRACTICE AKSESBILITAS

AMENITAS Festival Kirab Budaya tersebut mengundang daya tarik sendiri bagi warga atau wisatawan yang datang ke Desa Nglanggeran. Semua berkumpul di Lapangan Karang Desa Nglanggeran dengan berpakaian adat jawa dan membawa Gunungan persembahan di setiap Dusun.

Berjalan mengelilingi desa dan selesai di kaki Gunung Api Kondisi jalan menuju ke Desa

Purba. Masih terletak di sekitaran pintu masuk Gunung Api Purba, Soto Mbak Djam menawarkan sajian soto yang sedikit berbeda dengan soto Jogja pada umumnya. Pasalnya, semangkuk soto Mbak Djam berisi nasi, daging ayam, atau daging sapi, serta dengan taburan tauge dan

Mengolah kerajinan kayu berupa topeng batik dan wisatawan

juga

dapat

terlibat

jalanan

utama

beraspal

desa

sehingga

yang

sudah

memudahkan

wisatawan untuk menuju ke lokasi. Jalanan bisa diakses menggunakan mobil pribadi atau kendaraan roda 2

irisan tomat segar, tanpa dihadiri irisan kubis.

gelang,

Wisata Nglanggeran cukup baik dan

dalam

pembuatan kerajinan tersebut.Topeng yang dibuat

wisatawan bisa dibawa pulang. Harga untuk kegiatan ini

menuju

lokasi.

menyediakan wisatawan

jasa yang

Pengelola

juga

angkutan datang

bagi dalam

rombongan maupun perorangan.

mulai dari Rp 50.000 per orang

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

25


KONSEP VILLAGE TOURISM BEST PRACTICE COMMUNITY INVOLVEMENT Desa Wisata Nglanggeran merupakan salah satu pariwisata berbasis masyarakat. Berbagai komunitas telah dibentuk untuk mengembangkan pariwisata melalui pemanfaatan potensi di Desa Nglanggeran. Seluruh aktivitas di Desa Wisata Nglanggeran dimaksimalkan dengan memanfaatkan masyarakat di desa tersebut.

• Kelompok Tani Ngudi Makmur telah berhasil menciptakan

• Kelompok Batik telah berhasi menciptakan wisata edukasi

berbagai aktivitas pertanian sebagai wisata edukasi,

berupa pembuatan batik ecoprint, batik tulis, dan batik

kelompok ini juga telah berhasil mengolah berbagai olahan

jumputan.

pertaniannya di Griya Cokelat sebagai olahan khas

• Kelompok Pariwisata telah berhasil mereka suguhkan dengan

nglanggeran.

memanfaatkan potensi menarik di desa Nglanggeran, yaitu

• Kelompok Ternak Etawa berhasil menciptakan atraksi berupa

wisata

edukasi

ternak

kambing

etawa dan

berupa Gunung Api Purba, Embung, dan Air Terjun Kedung Kandang.

pengolahannya menjadi susu.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

26


KONSEP VILLAGE TOURISM VILLAGE TOURISM Dalam pengembangan Desa Wisata ada beberapa penggolonggan wilayah yang meliputi sebagai berikut : •

K1 : Wilayah yang memiliki konsep wisata 3A + 1C, yaitu Desa Derekan, Desa Pringasari dan Desa Jatirunggo.

3A yaitu : - Atraksi (hal yang menarik untuk dikunjungi yaitu, budaya, alam dan buatan) - Amenitas (Fasilitas pendukung wisata seperti food court dan tempat parkir) - Aksesbilitas (Fasilitas penunjang wisata seperti akses jalan) 1C yaitu •

: - Community Involvement (Organisasi yang membantu atau bekerjasama untuk mengelola wisata).

K2 : Wilayah yang memiliki konsep wisata 3A, yaitu Desa Wonorejo, dan Desa Penawangan. 3A yaitu : - Atraksi (hal yang menarik untuk dikunjungi yaitu, alam, buatan, dan budaya ) - Amenitas (Fasilitas pendukung wisata seperti penerangan jalan dan petunjuk jalan)

- Aksesbilitas (Fasilitas penunjang wisata seperti akses jalan dan shuttle bus). •

K3 : Wilayah yang hanya memiliki konsep wisata 1A + 1C, yaitu Desa Wonoyoso dan Desa Candirejo. 1A adalah Atraksi (hal yang menarik untuk dikunjungi yaitu alam, buatan, dan budaya) 1C yaitu Community Involvement atau (Organisasi yang membantu atau bekerjasama untuk mengelola wisata).

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

27


KONSEP VILLAGE TOURISM Keterangan Eksisting : K1 : -

3A + Community Involvement (Atraksi,Aksesbilitas, dan Amenitas)

K2 : -

3A (Atraksi, Aksesbilitas, dan Amenitas)

K3 : -

Pengembangan 1A + Community Involvement (Pengembangan Atraksi)

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

28


KONSEP VILLAGE TOURISM Keterangan Deskripsi Eksisting : - Perlu adanya pengembangan sarana dan prasarana transportasi untuk mendukung pergerakan pariwisata. Penyediaan ini meliputi penyediaan dan pengembangan sarana, prasarana dan sistem transportasi.

K1 : - Telah lengkap meliputi 3A dan 1C

- Untuk menarik daya tarik atraksi di suatu wilayah di perlukan fasilitas ketersediaan amenitas. Amenitas tidak hanya pada ketersedIaan akomodasi, akan tetapi perlu adanya fasilitas pendukung seperti toilet umum, lahan parkir, tempat ibadah, dan lain nya.

K2 : - Tidak terdapat Community Involvement.

K3 : - Tidak terdapat Aksesbilitas dan Amenitas

Upaya dalam melengkapi Community Involvement yaitu perlu adanya keterlibatan masyarakat, pendekatan, dan pemahaman terhadap destinasi atau potensi wisata yang nantinya akan tercipta pelayanan dan hubungan yang baik.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

29


KONSEP VILLAGE TOURISM OBJEK DAN DAYA TARIK WISATA K1 :

K3 :

- Natural Attractions 1. Desa Penawangan - Paralayang - Motocross - Gardu Pandang Desa Penawangan kami masukan ke dalam atraksi Natural karena memiliki kondisi eksisting yang sudah ada dan kami cukup mudah untuk melakukan perencanaan di Desa Penawangan dengan mengarah ke atraksi natural tersebut. Kami merancangkan di sekitar area paralayang dibuat menjadi homestay dengan konsep agak menjorok ke luar tebing.

- Artifical Attractions 1. Desa Candirejo - Waduk 2. Desa Wonoyoso - Waduk 3. Desa Wonorejo - Pesona Garda Desa Candirejo, Desa Wonoyoso, dan Desa Wonorejo kami masukan ke dalam artifical karena memiliki kondisi eksisting yang sudah ada dan kami cukup mudah untuk melakukan perencanaan yang mengarah ke kondisi artifical tersebut.

K2 : - Cultural Attractions 1. Desa Jatirunggo - Pasar Pagi 2. Desa Pringsari - Khol Terselenggaranya khol setiap setiap satu tahun di hari lahirnya para wali. - Adanya upacara penggantian tirai di makam wali dihari dan tanggal tertentu. - Diselenggarakannya upacara atau kirab budaya yang bertempat di area pemakaman wali tersebut. 3. Desa Derekan - Sedekah Bumi Desa Jatirunggo, Desa Pringsari, dan Desa Derekan kami masukan ke dalam cultural karena memiliki nilai budaya yang ada di Kecamatan Pringapus.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

30


KONSEP VILLAGE TOURISM Keterangan Rencana :

K1 : - Natural Attractions K2 : - Cultural Attractions K3 : - Artifical Attractions

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

31


KONSEP VILLAGE TOURISM

OPPORTUNITY VALUE VILLAGE TOURISM KAWASAN PRINGAPUS SAAT INI

INFRASTUKTUR

INFORMASI DASAR

RATA – RATA PENDAPATAN

LISTRIK

± Rp. 1,250,000/ Hari (Rp. 5,000/ Orang)

PLN

AIR BERSIH RATA – RATA PENGUNJUNG

Sumur

± 250 Pengunjung/ Hari

TOTAL KAWASAN WISATA

LIMBAH TPS

± 150 Ha

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

32


KONSEP PERENCANAAN Konsep perencanaan berfokus pada pertimbangan edukasi, pelestarian sumber daya alam (SDA) atau lingkungan pembangunan daerah, dan keaneragaman khas daerah. Penyebaran pariwisata hijau di Kecamatan Pringapus berada di Desa Penawangan, Desa Jatirunggo, Desa Derekan, Desa Wonoyoso, Desa Candirejo, dan Desa Pringsari dengan rencana yang

beragam seperti Glamour Camping (Glamping) yang berada di Desa Penawangan, Desa Jatirunggo, dan Desa Wonoyoso. Lalu Sport Adrenaline seperti Motorcross, ATV, dan Paint Ball yang berada di Desa Penawangan. Serta untuk meningkatkan taraf ekonomi dan Local Culture di Desa Pringapus dengan menjual cinderamata kerajinan tangan khas yang ramah

lingkungan. Konsep pariwisata hijau ini menerapkan Eco Travel, Eco Vacation, dan Eco Adventure. Dengan konsep inilah yang secara tidak langsung membawa turis lokal atau inter lokal Self Education and Healing untuk meningkatkan kesadaran dalam

berwisata ramah lingkungan.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

33


R E N CA N A TATA

R UA N G

STUDIO PERENCANAAN

KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

34


SUB PEMBAHASAN

RENCANA STRUKTUR RUANG

RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP

RENCANA POLA RUANG

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

35


RENCANA STRUKTUR RUANG KETERANGAN HIERARKI PENDUDUK

Hierarki Pusat

: Merupakan pusat dari segala kegiatan kota (Aktivitas Masyarakat) yang meliputi Politik, Sosial Budaya, Ekonomi, dan Teknologi.

Hierarki Sub – Pusat : Suatu pusat yang memberikan layanan kepada penduduk dan aktivitas sebagai wadah kota.

Hierarki Lingkungan : Pusat pelayanan yang berupa pasar yang selalu menyediakan kebutuhan bagi daerah sekitarnya, atau sering disebut kasus pasar optimal

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

36


RENCANA STRUKTUR RUANG

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

37


RENCANA POLA RUANG

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

38


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP RENCANA PENGEMBANGAN PRASARANA

➢ Rencana Jaringan Jalan ➢ Rencana Jaringan Transportasi ➢ Rencana Jaringan Drainase ➢ Rencana Jaringan Air Bersih ➢ Rencana Jaringan Sanitasi ➢ Rencana Jaringan Persampahan

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

39


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP RENCANA JARINGAN JALAN

RENCANA JARINGAN TRANSPORTASI

• Peningkatan konektivitas jalan utama menuju wilayah di

• Pembangunan 6 titik halte angkutan kota : 1 Klepu, 1 Pringsari, 1 Wonorejo, 3 Jatirunggo

luar Kecamatan Pringapus.

• Penambahan 3 trayek angkutan kota : Klepu – Derekan,

• Peningkatan kualitas jalan • Peningkatan konektivitas jalan untuk menghubungkan obyek wisata di Kecamatan Pringapus yang berada di Klepu, Pringsari – Klepu, Pringsari – Jatirunggo, Jatirunggo – Candirejo, Wonorejo – Penawangan.

Pringsari – Wonorejo, Jatirunggo Kidul – Jatirunggo Wetan • Pembangunan terminal di Klepu untuk bis wisata

memiliki rute antar obyek wisata di Kecamatan Pringapus.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

40


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP RENCANA JARINGAN DRAINASE

• Normalisasi dan penataan sistem drainase. • Perkuatan sistem drainase di daerah lereng.

• Penataan sistem drainase di daerah perkotaan, dengan rencana perkerasan sistem drainase secara menyeluruh di Kecamatan Pringapus

RENCANA JARINGAN AIR BERSIH

• Pemanfaatan waduk untuk sumber air bersih dengan penggunaan teknologi Water Treatment. Water Treatment adalah sebuah sistem yang memiliki fungsi untuk mengolah air dalam bentuk baku ataupun terkontaminasi yang kemudian akan mendapatkan perawatan khusus. Sehingga dapat menghasilkan air yang bisa dikonsumsi dan sudah memenuhi standar mutu yang tepat. • Pemelihataan lingkungan sekitar sumber mata air. • Pembuatan rain harvesting dengan cara panen air hujan untuk dikumpulkan dan penyimpanan hujan.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

41


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP RENCANA JARINGAN SANITASI

• Perluasan

pengembangan

sanitasi On Site.

sistem

RENCANA JARINGAN PERSAMPAHAN

pengelolaan

• Mengoptimalisasi dan memperluas titik persebaran TPS di Kecamatan Pringapus.

• Rencana pembangunan TPA di Pringapus guna mengurangi Overload pada TPA Blondo (Kec. Bawen)

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

42


R E N CA N A

PE N GE M B A N GA N KAWA SA N

STUDIO PERENCANAAN

KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

43


SUB PEMBAHASAN

RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP

INDIKATOR PROGRAM KECAMATAN PRINGAPUS

MINDMAP VILLAGE TOURISM

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

44


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP ▪ ATRAKSI Desa Wonoyoso memiliki jenis atraksi artificial attraction (atraksi buatan) yaitu waduk . Rencana yang akan di kembangkan di waduk wonoyoso adalah pembukaan lahan yang berfungsi untuk pembangunan fasilitas berskala besar yaitu pembangunan lahan tempat wisata seperti tempat parkir, kuliner, caffe, dan toilet. ▪ AKSESBILITAS - Akan dibuat nya rute jaringan jalan wisata dengan penambahan volume lebar jalan dari 3 meter menjadi 6 meter, lalu akan dibuat halte di pintu masuk arah ke Desa Wonoyoso.

-

-

Akses jalan yang tidak terlalu jauh dari Ibu Kota Kecamatan dan mudah di jangkau ke tempat wisata lain seperti makam yang berada di Kelurahan Pringsari dengan akses kondisi fisik dan volume jalan cukup untuk dilalui. Menambahkan petunjuk tempat wisata.

NO

AMENITAS

Jumlah

Konsep pengembangan •

1.

Kuliner

7

Café

2

3.

Parkir

1

4.

Wastafel

6.

Barcode Vaksin

2

2

Akan dibangunnya 7 tempat kuliner dengan makanan yang berbeda :

Dibangunnya cafe dengan 2 konsep :

- Cafe shop yang memiliki dekorasi modern yang terletak di atas waduk - Cafe shop yang memiliki dekorasi tradisional yang terletak di bagian sembrang waduk - Penambahan toilet •

Pembuatan 1 tempat parkir yang terletak sebelum waduk dengan ukuran 20 x 30

Membuat petunjuk arah ke wisata dengan tujuan untuk mempermudah wisatawan dari luar kecamatan maupun masyarakat sekitar untuk berkunjung.

Menambahkan lampu jalan menuju waduk

Menyediakan wastafel di pintu masuk dan keluar untuk pengunjung

Penambahan barcode vaksin di pintu masuk dan pintu keluar untuk menjaga keamanan dan kenyaman pengunjung selama masa pandemi.

Jaringan jalan

5.

FOTO KONSEP

- 2 tempat untuk makanan tradisional - 3 tempat untuk makanan modern - 1 tempat untuk menjual baju - 1 tempat untuk menjual souvenir/hiasan - Penambahan toilet •

2.

DESA WONOYOSO

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

45


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP ▪ ATRAKSI

No

Amenitas

Jumlah

Konsep Pengembangan

1

Tempat Parkir

1

• Memperluas area parkir dan membuat batas area kendaraan roda 2 dan roda 4

2

Lahan Camping

1

• Mengembangkan konsep camping seperti pada wisata Gunung Semeru

DESA CANDIREJO FOTO KONSEP

Dengan ciri khas Desa Candirejo yang Water Front Village dalam bentuk waduk. Maka akan direncanakan pengembangan wisata wahana air

dengan sasaran dapat di nikmati oleh semua usia. Nantinya wisata ini akan dilengkapi dengan taman bermain atau playground dan juga lintasan joging

untuk para pengunjung. pengunjung

nantinya

• Dibangunnya cafe dengan 2 konsep : - Cafe shop yang memiliki dekorasi modern yang terletak di atas waduk

Selain itu, juga

menikmati

pemandangan

ketinggian

menggunakan

dapat

air

dari

3

Café

2

wahana

- Cafe shop yang memiliki dekorasi tradisional yang terletak di bagian sembrang waduk -Penambahan toilet

flying fox yang disediakan. ▪ AKSESBILITAS

Membangun jalur akses yang

4

Wahana

1

• Menyediakan wahana flying fox untuk pengunjung menikmati pemandangan dari ketinggian

5

Taman

1

• Dibangunnya taman dilengkapi dengan fasilitas playground dan lintasan joging

terkoneksi antar tempat wisata, dan jalur akses 2 (dua) jalur agar dapat di

lalui

kendaraan

pribadi

dan

transportasi pariwisata.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

46


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP WISATA DESA WONOYOSO DAN DESA CANDIREJO

Rencana pengembangan Kawasan wisata pada Desa Wonoyoso dan Desa Candirejo ini

mengembangkan

pembangunan DAM / pintu air sungai yang sudah di bangun oleh pemerintah setempat. Dengan adanya pembangunan

Rencana pembangunan Landmark pada Desa Wonoyoso untuk dapat menjadi lokasi Spot Photo berlatar belakang bendungan air untuk para wisatawan, dan menyediakan

beberapa tempat playground dan tempat pertunjukan kebudayaan

Dam / pintu air ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian Desa Wonoyoso dan Desa Candirejo. Dengan menerapkan konsep wisata air dan memanfaatkan sumber daya yang sudah tersedia dengan baik.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

47


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP ▪ ATRAKSI Desa Pringsari memiliki budaya “Khol” menjelang bulan Suci Ramadhan yaitu doa bersama medoakan para leluhur atau kerabat maupun keluarga. Desa Pringsari juga memiliki wisata religi yaitu makam Syekh Jangkung dan makam Bashruddin. Rencana yang akan di kembangkan yaitu diarea parkir makam syekh jangkung dan syekh bashruddin akan dibuatnya pasar pagi yang diadakan setiap hari minggu pagi, dengan berbagai macam jajanan/lapak yang berada di tempat tersebut. ▪ AKSESBILITAS Akan dibuatnya rute wisata dari Desa Pringsari yang akan menghubungkan dengan wisata yang berdekatan dengan Desa Jatirunggo, dan halte/tempat pemberhentian di dekat makam. Penambahan volume lebar jalan dan lampu jalan.

No

1.

2.

Amenitas

Parkir

Kuliner/Warung Makan

Jumlah

1

4.

Wastafel

2

6.

7.

Lampu

Mushola

Barcode Vaksin

Penambahan garis parkir kendaraan roda 4 dan roda 2

Tempat sampah di setiap sudut.

Penempatan tempat kuliner di dekat area parkiran di sekitar jalan menuju makam.

Menyediakan setiap sudut.

Penempatan toko souvenir bersebelahan dengan warung makan Menyediakan tempat sampah disetiap depan toko

Menyediakan tempat cuci tangan ( Wastafel ) di pintu masuk dan pintu keluar makam

Menambahkan 5 lampu di sepanjang jalan menuju ke makam dan 5 lampu di sepanjang tangga menuju ke makam Syekh Basyaruddin.

Pengembangan bangunan mushola yang dapat digunakan untuk memenuhi kapasitas para pengunjung makam.

Menyediakan barcode vaksin di pintu masuk dan pintu keluar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung selama pandemi.

10

1

2

FOTO KONSEP

2

Toko Souvenir

5.

Konsep Pengembangan

1

3.

DESA PRINGSARI

tempat

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

untuk

sampah

di

48


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP WISATA DESA PRINGSARI

Pada Kawasan Wisata Religi di Makam Eyang Kertosari dan Makam Syekh Basyaruddin yang berada di Desa Pringsari akan ada rencana pengembangan sektor ekonomi pada bagian lahan kosong dan lokasi parkir bis pariwisata. Akses menuju tempat parkir bis pariwisata bisa melakui akses masuk dari

Kec. Bringin, Desa Jatirunggo, dan Desa Pringsari. Sektor Ekonomi ini akan diisi oleh UMKM yang menjual berbagai oleh – oleh khas Kecamatan Pringapus dan sebagai nya. Cindera mata ini juga hasil produk dari industri menengah.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

49


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP ▪ ATRAKSI

Desa Jatirunggo memiliki taman bunga jatirunggo park yang rencananya akan diadakan festival bunga pada bulan Agustus dan Desember karena pada bulan itu banyak tanaman yang berbunga baru dan pada bulan tersebut memperingati hari kemerdekaan dan perayaan pergantian tahun dan rencana akan dijadikan tempat edukasi untuk para pelajar supaya lebih mengenal jenis tanaman dan menjaga lingkungan. ▪ AKSESBILITAS Dilebarkannya jalan masuk menuju taman jatirunggo dan dibuat 1 pintu masuk dan 1 pintu keluar Pelebaran volume jalan menuju Desa Jatirunggo sehingga kendaraan besar seperti bis wisata yang akan disediakan bisa melewati jalan tersebut Penambahan halte di dekat taman memudahkan para pengunjung yang akan datang

No

Amenitas

Jumlah

1.

Foodcourt

4

Konsep Pengembangan • •

2.

Toilet,Ruang Ganti,Kanopi

3 •

• 3.

Tempat Parkir

1 •

4.

Taman Bunga

1

5.

Toko Buah dan Toko Bunga

4

6.

Tempat Sampah

4

7.

Mushola

1

8

Tempat Swafoto

1

9.

Wastafel

2

FOTO KONSEP

Memvariasikan jenis kuliner makanan di setiap counter Pembangunan toilet dan Ruang ganti di dekat kolam renang Membuat kanopi di kolam renang Membuat batas area kendaraan parkir roda 4 dan roda 2 Memperluas area masuk parkir -Menambahkan tempat swafoto di taman bunga

Membangun 2 counter buah dan 2 counter bunga

Menambahkan tempat sampah di setiap sudut dan membedakan golongan sampah (organic dan non organic) Mengembangkan mushola agar dapat memenuhi kapasistas pengunjung.

DESA JATIRUNGGO

Menambahkan tempat selfie atau swafoto untuk pengunjung

Menyediakan tempat cuci tangan ( Wastafel ) di pintu masuk dan pintu keluar

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

50


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP No

▪ ATRAKSI Desa Derekan hanya memiliki 1 jenis atraksi wisata adalah pemandian air panas. Dari pemandian air panas ini menawarkan ketenangan dan kenyamanan untuk para wisatawan untuk merileksasikan badan. Air panas yang dihasilkan bukan karena buatan manusia, masih berasal dari alam yang bercampur dengan belerang, manfaat dari pemandiaan air panas ini bukan hanya untuk merileksasikan badan namun juga melancarkan aliran darah dan meningkatka metabolism tubuh. Rencana yang akan di kembangkan agar menarik wisatawan yaitu disuguhkan dengan pemandangan alam yang menarik dan fasilitas fasilitas penunjang dari objek wisata ini seperti restaurant, toilet, ruang ganti pakaian, loker, dan juga artshop-arshop yang menjual berbagai sovenir, sehingga wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut merasa nyaman dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Amenitas

Jumlah

1.

Kolam Renang

2

2.

Tempat Parkir

2

3.

Warung Makan

2

4.

Mushola

1

5.

Wastafel

2

6.

Barcode Vaksin

2

Konsep Pengembangan •

Mengembangkan 1 Kolam renang anak-anak dan 1 kolam renang dewasa dan taman bermain anak anak.

Memperluas area parkir dan membuat batas area kendaraan roda 2 dan roda 4

Menambahkan jenis makanan yang sudah ada.

Mengembangkan pembangunan mushola agar memenuhi kapasitas pengunjung

Menyediakan tempat cuci tangan ( Wastafel ) di pintu masuk dan pintu keluar

Menyediakan barcode vaksin di pintu masuk dan pintu keluar untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung selama pandemi.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

DESA DEREKAN FOTO KONSEP

51


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP ▪ ATRAKSI Desa Penawangan memiliki wilayah yang cenderung berbukit dan memiliki wisata paralayang. Rencana yang akan di kembangkan yaitu membuat gazebo di sekitar area paralayang dengan menyuguhkan pemandangan panoramik, dan mengemas tradisi pasar tradisional menjadi menarik dengan cara membuat event Penawangan Fair di waktu tertentu dengan sistem panggung hiburan dan pasarmalam.

No

Amenitas

Jumlah

1.

Tempat Parkir

1

Konsep Pengembangan •

DESA PENAWANGAN FOTO KONSEP

Memperluas area parkir dan membuat batas area kendaraan roda 2 dan roda 4 • Dibangunnya cafe dengan 2 konsep :

2.

Café

2

3.

Halte

3

4.

Home Stay

5

5.

Area Take Off Paralayang

- Cafe shop yang memiliki dekorasi modern yang terletak di atas waduk - Cafe shop yang memiliki dekorasi tradisional yang terletak di bagian sembrang waduk - Penambahan toilet

▪ AKSESBILITAS

Dengan membangun jalur akses

Dibangun nya halde dengan 3 titik untuk keberangkatan, transit, dan kedatangan

Dengan pengembangan konsep Glamping, dan home stay rumah warga

Di konsep dengan bebas halangan dengan landasan rumput seperti lapangan sepak bola

yang mudah dan ramah terhadap

pejalan kaki, dan membangun rest area dan jalur akses 2 (dua) jalur agar dapat di lalui kendaraan pribadi dan transportasi pariwisata.

1

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

52


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP WISATA DESA PENAWANGAN Rencana

Rencana pengembangan Kawasan

pembangunan

Landmark pada Desa Penawangan

wisata pada Desa Penawangan ini

untuk dapat menjadi lokasi Spot

mengembangkan Ondo Watu Pentil

Photo

para

wisatawan.

Letak

dan Bukit Paralayang. Dengan bentuk

Landmark ini berada pada rencana

Desa

Penawangan

memungkinkan paralayang

yang

berbukit

jalan utama dari Wonorejo menuju

potensi

wisata

Penawangan saat memasuki Desa

yang

Penawangan,

setingkat

di

sisi

samping

Landmark juga tersedia Rest Area

Internasional.

dan Parkir Bis Wisata.

LANDMARK DESA PENAWANGAN STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

53


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP No

Amenitas

Jumlah

1.

Gardu Pandang

1

2.

Tempat Parkir

1

Konsep Pengembangan

DESA WONOREJO FOTO KONSEP

▪ ATRAKSI Pada

Desa

atraksi

Tugu

Wonorejo

memiliki

Perdamaian

antara

tentara RI dengan Pihak Belanda. Maka

pada

Desa

Pengembangan Gardu pandang dengan konsep tradisional dan harus memperhatikan estetika lingkungan

Memperluas area parkir dan membuat batas area kendaraan roda 2 dan roda 4

Rencana pembangunan padepokan untuk tempat perkumpulan saat ada kegiatan adat di Desa Wonorejo seperti pada Padepokan Madiun

Rencana pembangunan museum mini untuk memamerkan sisa arca peninggalan era Belanda. Konsep museum mini seperti di merapi

Wonorejo

memiliki rencana pengembangan yaitu desa wisata berbasis sejarah kuno bergaya Belanda, konsep ini sama seperti desa wisata Bonjeruk yang

berada di NTB yang bergaya Eropa. Serta ada acara tahunan di Desa Wonorejo

yaitu

Reog

Wonorejo

Pringapus yang rutin di agendakan sebagai

ciri

khas

adat

di

Desa

3.

Padepokan

2

Wonorejo.

▪ AKSESBILITAS

Membangun jalur akses yang terkoneksi antar tempat wisata, dan jalur akses 2 (dua) jalur agar dapat di lalui

kendaraan

pribadi

dan

4.

Museum Mini

1

transportasi pariwisata.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

54


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP

Sektor Ekonomi ini akan diisi oleh UMKM yang menjual berbagai olahan makanan yang semua bahan baku langsung dari

Kecamatan Pringapus, dan resto apung ini di adopsi dari KAMPOENG RAWA di Kecamatan Ambarawa. Pada Resto Apung ini hanya bisa di akses melalui jalur air yang sudah disediakan

sampan atau kapal montor yang merupakan salah satu peluang ekonomi untuk masyarakat sekitar.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

55


RENCANA PENGEMBANGAN SESUAI KONSEP COMMUNITY INVOLVEMENT -

PKK

Kelompok ibu – ibu desa yang membantu peran pemerintah desa, bertugas sebagai penyuluh, motivator, fasilitator, dan penggerak masyarakat dalam berbagai kegiatan desa. Dalam menjalankan tugasnya kelompok PKK ikut mengembangkan potensi desa bersama kelompok lain seperti Karang Taruna, Pokdarwis dan lembaga desa lain-nya. PKK ini membina ibu – ibu Desa Pringapus seperti memberikan

pelatihan pembuatan keset serta menfasilitasi penjualan produk yang dihasilkan dari UMKM lokal. -

POKDARWIS

Kelompok masyarakat yang terbentuk untuk mengelola desa wisata, bertugas menjalankan pariwisata desa dengan mengelola, merawat dan mengenalkan kepada dunia luar lewat promosi di social media dan membuat dokumentasi wisata, Pokdarwis ini melakukan pengembangan dari potensi dan masalah yang ada di desa wisata yang dikelolanya. Dalam menjalankan tugasnya Pokdarwis juga bisa melakukan kolaborasi dengan kelompok lain untuk melakukan pengembangan wisata yang lebih baik

-

KARANG TARUNA

Kelompok pemuda yang terbentuk untuk membantu peran pemerintah desa, Kelompok ini mempunyai tugas sebagai penyelenggara kegiatan masyarakat dan penggerak pemuda untuk mengembangkan potensi desa serta membantu kegiatan masyarakat seperti membantu peran pokdarwis memperkenalkan desa wisata di Kecamatan Pringapus untuk menarik wisatawan masuk ke wilayahnya, dari desa wisata ini diharapkan Kecamatan Pringapus dapat dikenal luas.

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

56


MINDMAP VILLAGE TOURISM

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

57


INDIKASI PROGRAM KECAMATAN PRINGAPUS

STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

58


STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

59


STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

60


STUDIO PERENCANAAN KECAMATAN PRINGAPUS KABUPATEN SEMARANG

61


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.