BUKU PROFIL KECAMATAN LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO

Page 1

Profil Wilayah

Kecamatan Leksono

Kabupaten Wonosobo

Perencanaan Wilayah Dan Kota

Fakultas Teknik

UniversitasSemarang

20 22

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat membuat sekaligus menyusun Laporan Tentang Studio Perencanaan Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, JawaTengah.

Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan juga mendapat bantuan dari berbagai pihak yang telah membantu sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk itu kami menyampaikan banyakterimakasih pada semua pihak yangtelahmembantudalampembuatanlaporanini.

Akhir kata kami berharap semoga laporan tentang Laporan Studio Perencanaan Kecamatan Leksono, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dapat memberi manfaat maupuninspirasiterhadappembaca.

Semarang, 19 Oktober 2022

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 1

Our team

Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Muhammad Tommy Hidayat Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Giovanda Putra Pratama C.511.20.0008 Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Muhammad Faizal Hantoro C.511.20.0012 Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Zacky Zakautsar Prasetyo C.511.20.0016 Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Ardya Nur Pramesti Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Riski Adi Sanjaya C.511.20.0027 Dwi Nur Seto C.511.20.0021 Profil Wilayah Kecamatan Leksono 2 Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Alif Gibran Pradana
Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Shellyna Fangestika Saat C.511.20.0033 Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Choirul Puspa Negara Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Mukti Profil Wilayah Kecamatan Leksono 3 Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Ocza Murtiva Fara Agusta C.511.20.0040
Our team
Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Agnesia Putri Kurnianingtyas, S.T., M.T., M.Sc Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Tiasa Adi Magistra, S.T., M.P.W.K. Dhatu Dinar M C.511.20.0038 Imam Rofi’i, S.T., M.T. Profil Wilayah Kecamatan Leksono 4
Dosen Pembimbing
BAB 1 Gambaran Umum Potensi & Masalah Isu Strategis Proyeksi 04 •Konstelasi Wilayah •Orientasi Wilayah •Organisasi dan Kepemerintahan •Sosial dan Kependudukan •Kelembagaan Masyarakat •Sumberdaya Alam dan Lingkungan •Infrastruktur dan Fasilitas •Kegiatan Ekonomi •Proyeksi Penduduk •Proyeksi Kebutuhan Sarana Profil Wilayah Kecamatan Leksono 5 6 42 Review RTRW BAB 2 BAB 3 46 56
Daftar Isi

Gambaran Umum BAB 1

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 6

Gambaran Wilayah

Kecamatan Leksono

Kecamatan Leksono

merupakan salah satu dari 15 kecamatan di KabupatenWonosobo.

Kecamatan Leksono terletak

antara7020’40”sampai7026’

47” Lintang Selatan (LS) dan 1090 48’ 09” sampai 1090 53’ 28”BujurTimur(BT).

Jarak dari Ibu Kota

Kabupaten berjarak 10,1 km

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 7

Ekspor hasil panen salak

Impor bibit salak

Jalur ekspor

Konstelasi Wilayah

Kecamatan Leksono merupakan sebuah kecamatan di Kabupaten Wonosobo. Letak Kecamatan Leksono

sangatstrategisyaituberadapadajalurjalankolektor

utama yang menghubungkan antara Kabupaten

Wonosobo dengan Kabupaten Banjarnegara. Pusat Pemerintahan Kecamatan Leksono berjarak 10 km

dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo. Untuk menuju ke Leksono dari Ibu Kota Kabupaten Wonosobo

yaitu melalui jalan Selokromo dan berujung dengan

perbatasan Banjarnegara. Kecamatan Leksono

memiliki luas wilayah 4.407,002 ha, atau 4,48% dari

luas Kabupaten Wonosobo. Kecamatan Leksono

masuk dalam Kawasan peruntukan holtikultura dan mempunyai komoditas unggulan salah satunya yaitu buahsalak.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 8

Orientasi Wilayah

BatasAdministrasi

Luas Kecamatan Leksono adalah 4,407 hektar atau 4,48 persen dariluaswilayahKabupatenWonosobo.

Kecamatan Leksono terdiri dari 13 desa dan 1 kelurahan, yaitu desa Sawangan, Lipursari, Selokromo, Sojokerto, Besani, Jlamprang, Wonokerto, Jonggolsari, Timbang, Kalimendong,, Manggis, Durensawit,Pcarmulyo,danKelurahanLeksono.

BatasWilayahKecamatanLeksonoyaitu:

SebelahUtara :KecamatanWatumalang

SebelahTimur :KecamatanSelomerto

SebelahSelatan :KecamatanKaliwiro

Sebelah Barat : Kecamatan Sukoharjo dan Banjarnegara.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 9
Legenda W N E S 0 0.5 1 2 3 Km 1:35.000

Kondisi Fisik Dasar

Kondisitopografi

Kecamatan Leksono merupakan daerah

pegunungan dengan ketinggian 400-800

meter dari permukaan laut (dpl). Rata-rata

kemiringan tanah di Kecamatan Leksono adalah36–67%.

KondisiIklim

Kecamatan Leksono beriklim tropis

dengan dua musim yaitu musim penghujan dan musim kemarau.

Curah hujan 4.425 mm pada tahun

2020 dengan jumlah hari hujan sebanyak227hari.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 10 3500-4000 mm 4000-4500 mm 4500-5000 mm Curah Hujan 0-8 % 15-25 % 25-40 % Kelerengan 8-15 % 0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000 W N E S

Jenis Tanah

Pada umumnya jenis tanah di Kecamatan Leksono sangat subur, sehingga berpotensi untuk ditanami

berbagai jenis tanaman pertanian

pangan, holtikultura dan perkebunan.

Jenis tanah di Kecamatan Leksono

didominasi oleh jenis tanah kompleks

grumusol regosol dan mediteran, latosol

coklat, latosol coklat tua kemerahan, dan

sedikit komplek latosol merah

kekuningan

1:67.000

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 11
0 0.5 1 2 3 Km
W N E S

Tata Guna Lahan

Luas wilayah Kecamatan Leksono seluruhnya

kurang lebih 4.407 hektar atau 4,48 persen

dari luas wilayah Kabupaten Wonosobo.

Penggunaan lahan paling banyak di Kecamatan Leksono adalah perkebunan

dengan luas 2051,74 hektar, kemudian ada

sawah sebesar 888,05 hektar. Sedang lahan

yang paling sedikit adalah lahan yang tidak dimanfaatkanatausemak.

Lahan perkebunan di Kecamatan Leksono

rata-rata ditanami cabai, salak, dan kelapa, dll, dari perkebunan tersebut salah satunya

menjadi sektor unggulan di Kecamatan

Leksono.Persebaran pemukiman

warga/penduduk di Kecamatan Leksono

persebarannya tidak terpusat namun menyebar.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 12 0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000 W N E S

Organisasi dan Kepemerintahan

Kepala Seksi

Pemerintahan

Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan

Camat

Kepala Seksi Kesra dan Sosial

Sekretaris Camat

Kepala Sub bagian pelayanan

Administrasi Terpadu

Kepala Seksi

Ketentraman, Ketertiban, dan Perlindungan Masy

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 13

Visi

Misi

Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dalam proses pembangunan;

Memberdayakan sumber daya alam, masyarakat, serta potensi ekonomi dalam proses pembangunan;

Mewujudkan kehidupan yang aman, tertib dan demokratis serta terpeliharanya persatuan dan kesatuan masyarakat;

Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat dalam kehidupan beragama, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kesejahteraan sosial;

Menyelenggarakan pemerintahan yang profesional dan produktif.

"MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS DAN PARTISIPATIF”
Profil Wilayah Kecamatan Leksono 14

Jumlah RT dan RW di Kecamatan Leksono

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 15 Rukun Tetangga ( RT ) Rukun Warga ( RW )
PACA RMULYO DUREN SAWIT MANGGIS KALIMENDONG TIMBANG JONGGOLSARI WONOKERTO 17 4 38 9 30 6 32 27 45 22 JLAMPRANG 25 LEKSONO 61 11 BESANI SOJOKERTO SELKROMO LIPURSARI SAWANGAN 5 4 7 8 4 7 25 3 40 11 25 9 21 25 7

Organisasi dan Kepemerintahan

Tugas PokokdanfungsiKecamatanberdasarkanPeraturanDaerahNomor12Tahun2016adalahsebagaiberikut:

Kecamatan mempunyai tugas perumusan konsep kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pengkoordinasian, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas sebagian urusan daerah yang dilimpahkan oleh Bupati meliputi penyelenggaraan pemerintahan umum, ketentraman dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan pengoordinasian wilayah serta memelihara prasaranadansaranapelayananumumdiwilayahkecamatan.

Untukmenyelenggarakantugaspokoktersebutsebagaimanadimaksudpadaayat(1),Kecamatanmempunyaifungsi:

Penyiapan perumusan kebijakan operasional penyelenggaraan pemerintahan umum, ketentraman dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, pembinaan pengoordinasian wilayah, serta pemeliharaan sarana dan prasarana pelayanan umum di wilayahkecamatan;

Pengkoordinasian pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan umum, ketentraman dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan pengoordinasian wilayah, serta pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum di wilayah kecamatan;

Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum, ketentraman dn ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan pengoordinasianwilayahsertapemeliharaanprasaranadansaranapelayananumumdiwilayahkecamatan;

Penyelenggaraanpemerintahanumum;

Pelaksanaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan pemerintahan umum, ketentraman dan ketertiban umum, pemberdayaan masyarakat, pembinaan dan pengoordinasian wilayah, serta pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum diwilayahkecamatan;dan

Pelaksanaanfungsikedinasanlainyangdiberikanolehpimpinansesuaidenganfungsinya.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 16

Penduduk Kecamatan Leksono

Jumlah Penduduk

Berdasarkan hasil Sensus Penduduk 2020, penduduk

Kecamatan Leksono pada September 2020 sebanyak

46.186 jiwa, terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 23.224

jiwadanperempuan22.962jiwa.

23.224

Jiwa

Total : 46.186 Jiwa

SEX Ratio : 103%

22.962 Jiwa

Piramida Penduduk

Dari piramida penduduk Kecamatan Leksono

disimpulkan bahwa jenis piramida penduduk

Kecamatan Leksono adalah piramida penduduk

konstruktif , dengan jumlah penduduk usia produktif

lebih besar dibanding penduduk usia non produktif.

Jumlah usia produktif berpengaruh positif terhadap

pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan di KecamatanLeksono.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 17
2000 1500 1000 500 0 500 1000 1500 2000

Penduduk Kecamatan Leksono

Penduduk Usia Produktif

Penduduk Usia Produktif adalah penduduk yang berada padarentangusiaantara15hingga65tahun.

64%

Penduduk Kecamatan Leksono berada pada usia produktif.

Penduduk Berdasarkan

Mata Pencaharian

Sebagian besarmasyarakat di Kecamatan Leksono bermata pencaharian sebagai petani, baik sebagai petani sendiri, penggarap,maupunsebagaiburuhtani.

Penduduk Berdasarkan Agama

Mayoritas penduduk di Kecamatan Leksono memeluk agama Islam dengan presentase sebesar 99,13%, selain itu beragama Kristen, Katolik, dan Hindu. % % % % 99,13 0,33 0,01 0,09 Islam Kristen Protestan Kristen Katolik Hindu

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 18

Kepadatan Penduduk

Jumlah penduduk terbesar ada di

Kelurahan Leksono sebanyak 4.939

jiwa dengan 2.474 laki-laki dan

2.465 perempuan, sedangkan

wilayah dengan jumlah paling kecil

adalah Desa Durensawit dengan

jumlah penduduk sebanyak 1.975

jiwa.

Pada tahun 2020, kepadatan

penduduk di Kecamatan Leksono

adalah 1.048 jiwa per km2. Desa

Sojokerto merupakan yang

terpadat yaitu 2.010 jiwa per km2

sedangkan yang paling rendah

terdapat di Desa Lipursari yaitu

675 jiwa per km2. Kepadatan

penduduk di Kecamatan Leksono

adalah1.048jiwaperkm2.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 19
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000 W N E S
Kepadatan Penduduk Rendah Tinggi

Kelembagaan Masyarakat

Jenis-jenisKelembagaandiKecamatanLeksono

Rukun Tetangga (RT) Rukun Warga (RW)

Rukun Warga atau sering disingkat RW merupakan lembaga pemerintah yang terdiri dari beberapa kelompok RT di suatu desa/Kelurahan dan dipimpin oleh satu ketua RW. Sedang RT adalah Rukun Tetangga yang menghimpun beberapa Kepala KeluargaatauKKdisetiapDesa/Kelurahandandipimpinolehsatuketua.

PKK (Pemberdayaan kesejahteraan Keluarga)

Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, selanjutnya disingkat PKK, adalah Gerakan nasional dalam pembangunanmasyarakatyangtumbuhdaribawahyangpengelolaannyadari,oleh,danuntukmasyarakat.

Karang Taruna

Organisasi kepemudaan di Indonesia yang dibentuk oleh masyarakat sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkandiritumbuhdanberkembangyangberorientasipadatercapainyakesejahteraansosialbagimasyarakat.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)

Salah satu lembaga kemasyarakatan yang berada di desa untuk menyusun pembangunan secara partisipatif, menggerakanswadayagotongroyongmasyarakat,melaksanakandanmengendalikanpembangunan.

Untuk LPM di Kecamatan Leksono khusunya di Kelurahan Leksono belum merata kesemua RW nya namun, untuk PKK dan KarangTarunasudahdilaksanakanolehmayoritasmasyarakatyangadadiKecamatanLeksono.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono
20

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Pertanian Pangan

Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Leksono bermata pencaharian sebagai petani, baik sebagai petani sendiri, penggarap, maupun sebagai buruh tani.

Pertanian dan perkebunan dimanfaatkan oleh masyarakat Leksono untuk menanam berbagai tanaman seperti padi, palawija, jagung, umbi-umbian, kapulaga. Pertanian yang ada di Kecamatan Leksono merupakan daerah pegunungan dengan curah hujan yang cukup tinggi sehingga sangat cocok untuk pertanian. Sektor pertanian menjadi sektor andalan dalam menopang perekonomian masyarakat.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 21

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Pertanian Pangan

Pertanian padi masih menjadi unggulan terutama di Desa Sojokerto, Wonokerto dan sekitarnya. Untuk tanaman pangan seperti padi

dengan luas panen sebanyak 1970 ha menghasilkan produksi sebesar

10.098 ton. Sedangkan untuk tanaman jagung mengalami penurunan

luas panen maupun produksi yang cukup signifikan dengan luas panen

130 ha menghasilkan produksi 518 ton atau turun 68 persen dari tahun

sebelumnya, dan tanaman palawija lainnya adalah ubi kayu dengan

luas panen 173 ha menghasilkan produksi sebesar 6.618 ton atau turun

57persendaritahunsebelumnya.

10.098 ton Padi 518 ton Jagung 6.618 ton
Profil Wilayah Kecamatan Leksono 22
Ubi Kayu

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Holtikultural

Selain itu sebagian masyarakat juga bermata pencaharian sebagai petani kebun (Holtikultura).

Beberapa hasil/produk unggulan masyarakat

Kecamatan Leksono antara lain: salak, palawija, dan sayur-sayuran.

Produk unggulan yang ada di Kecamatan Leksono adalah salak ,palawija dan sayur-sayuran. Hal ini dapat menunjang ekonomi masyarakat yang ada di Leksono, dan tidak hanya dalam tanam-panen-jual saja. Namun, dapat dengan inovasi baru seperti menjadikan salak sebagai keripik, asinan, atau olahan yang lainnya. Kapulaga pun sama saja dengan salak tidak hanya tanam-panen-jual saja, namun masyarakat Kelurahan Leksono dapat membuat olahan seperti bumbu masakan instan, kurma mede kapulaga, atau wedang jahe kapulaga instan. Inovasi ini dapat menjadi masukan bagi masyarakat Kelurahan Leksono agardapatmengembangkannya.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 23

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Sektor perkebunan Kecamatan Leksono dibidang salak menjadi yang paling unggul dari yang lainnya seperti duku, dan durian. Dengan luas 3621 hektar lahan tani, lahan bukan sawah 2777 hektar, dan 844 hektar lahan yang ditanam padi. Hampir seluruh desa yang ada di Kecamatan Leksono memilikilahanpertaniansalak.Dalamsatukalipanendapatmenghasilkan kurang lebih 1 kuintal per 100 pohon. Salak di Kecamatan Leksono terdiri dari2kategoriyaitu:

1. Kategoriatas(berbuahbesar,manisnamunkelat)

PersebaranDesaJonggolsari,Kalimendong,Manggis,Durensawit.

2. Kategoribawah(kecil,manis,dantidakkelat)

PersebaranDesaJlamprang,Wonokerto,Leksono,Selokromo, Sawangan,Besani,danLipursari.

3. Desadenganlahansawahpalingsedikit

DesaTimbangdanDesaPacarmulyo.

Pendistribusian buah salak di Kecamatan Leksono sudah tersebar hingga luar kota dan luar jawa contohnya di Sleman dan Banjarnegara, namun para petani masih minim dalam pemasaran. Karena untuk pemasaran hingga luar jawa, para petani masih mengirimkan ke tengkulak dan di prosesuntukpemasarannya.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 24
Salak

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Tanaman cabai besar yang ada di Kecamatan

Leksono pada tahun 2018 adalah 989, pada tahun 2019 adalah 1.323, pada tahun 2020

adalah 1.157. Tanaman cabai rawit pada tahun 2018 adalah 314, pada tahun 2019 adalah 501, pada tahun 2020 adalah 386, pada tahun 2021 adalah1.369.

Kapulaga

Pada tahun 2018 jumlah produksi kapulaga

menyampai 26.765, pada tahun 2019 dengan

jumlah 29.296, pada tahun 2021 dengan jumlah menyampai30.685.

Kapulaga

Cabai
Profil Wilayah Kecamatan Leksono 25 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 0 2018 2019 2020 2021 Kapulaga
1600 1400 1200 1000 800 600 400 200 0 2018 2019 2020 2021
Cabai Besar Cabai Rawit Cabai

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Peternakan

Sektor peternakan di Kecamatan Leksono sebagian besar beternak hewan kambing, sapi, bebek dan ayam petelurmaupunayampedaging.Sebagianbesar hewan

tersebut dikelola secara pribadi atau perorangan, namun juga ada sektor ternak lain yaitu kelinci, kerbau dan marmut hias namun hanya di wilayah Desa Wonokertosaja.

Menurut Renstra Kecamatan Leksono 2016-2020, potensi produk unggulan ternak di Kecamatan Leksono tidak besar karena adanya alih fungsi lahan sehingga menyebabkan lahan untuk pakan ternak terbatas, namun jumlah populasi ternak di Kecamatan Leksono masih cukup banyak, hal ini bisadilihatdarijumlahternakyangada,dimanaterdapat498 sapi potong, 188 kerbau, 7.348 kambing, 2.050 domba, 54.450 ayam buras, 48.950 ayam ras, 5.113 itik manila, 3.175 itik dan 6.950burungpuyuh.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 26

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Perikanan

Pemanfaatan sumber daya potensi perikanan air tawar oleh pembudidaya ikan telah memberikan konstribusi bagi

pertumbuhan ekonomi di Kecamatan Leksono. Kecamatan

Leksono memiliki sektor perikanan budidaya di kolam-kolam.

Komoditas ikan yang dikembangkan meliputi lele, gurami, nila, bawal dan mujair. Potensi tersebut ditunjang ketersediaan sumber air yang memadai. Budidaya ikan air tawar yang memanfaatkan lahan sebagai kolam ikan di sekitarpermukimanpenduduk.

Desa yang terdapat di Kecamatan Leksono hanya 9 desa yang memiliki lahan perikanan yaitu Kelurahan Leksono, Desa Lipursari, Desa Sojokerto, Desa Jonggolsari, Desa Besani, Desa Pacarmulyo, Desa Wonokerto, Desa Sawangan dan Desa Timbang. Sedangkan 5 desa lainnya di dominasi kegiatan pertanian dan perkebunan karena didesa tersebut adalah wilayahpegunungan.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 27

Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Perikanan

Kegiatan usaha budidaya ikan rata-rata merupakan milik pribadi pembudidaya itu sendiri, untuk tenaga kerja biasanya juga ada yang membantu proses budidaya sekitar 2 hingga 3 orang, tenaga kerja tersebut sebagaian besar bekerja secara tidaktetapatausambilanyanghanyabekerjapadasaatpanen.

Berdasarkan hasil wawancara FGD, alur pemasaran hasil panen di Kecamatan Leksono menggunkan pemasaran langsung ke pasar dan ada juga pemasaran yang menyalurkan hasil produksnya ke pedagang yang nantinya akan disalurkan kembali.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 28

Infrastruktur dan Fasilitas

Di Kecamatan Leksono terdapat 2 Puskesmas, 50 Posyandu, dan beberapa Apotek yang sudah cukup memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat Kecamatan Leksono sendiri. Namun untuk persebaran belum begitu menyuluruh masih banyak warga yang harus ke Kelurahan Leksono untuk berobat karena belum ada fasilitas kesehatan yang menjamah hingga ke daerahnya. Hal tersebut mengakibatkan masyarakat yang tinggal di bagian atas Kecamatan Leksono sedikit kesulitan untuk menjangkaufasilitaskesehatan.

Legenda

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 29
Sarana Kesehatan
W N E S 0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Legenda

Infrastruktur dan Fasilitas

Sarana Pendidikan

Sarana pendidikan di Kecamatan Leksono bisa dikatakan sudah cukup memadai dan cukup mudah untuk dijangkau. Di Kecamatan

Leksonoterdapat18PlayGroup,24TK,26SD,dan5MIyangtersebar di seluruh Desa dan Kelurahan, 6 SMP dan 1 MTS, 2 SMK dan 1 SMA. Fasilitas penunjang di dalamnya pun sudah cukup memadai seperti memiliki laboratorium IPA, lab komputer, lapangan sepak bola, kamarmandi,dankelasyanglayakuntukdigunakan.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 30
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Infrastruktur dan Fasilitas

Sarana Peribadatan

Mayoritas penduduk di Kecamatan Leksono memeluk agama islam dengan presentase sebesar 99,09 persen, selain itu beragama kristen dan katolik. Kemudian dari fasilitas tempat ibadah yang ada masing - masing terdapat 63 Masjid 82 Mushola dan 2 Gereja yang cukup untuk memenuhi kebutuhan agamis di Kecamatan Leksono, persebaran tempat ibadah tersebut juga sudah merata dan tercukupi, kondisinya pun terawat dengan baik olehparapemeluknyamasing-masingsehinggatidakadafasilitas ibadahyangkurangterawat.

Legenda

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 31
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Legenda

Infrastruktur dan Fasilitas

Sarana Perekonomian

Sarana perekonomian yang memadai sangat diperlukan masyarakat guna menunjang kegiatan ekonominya yang pada akhirnya dapat menyejahterakan masyarakat. Tingkat perekonomian di Kecamatan

Leksono sudah cukup baik. Hal ini bisa dilihat dari jumlah sarana perekonomian yang cukup memadai. Jumlah pasar umum di Kecamatan Leksono ada 3 tempat, yang terdapat di Kelurahan

Leksono, Desa Jlamprang dan Desa Jonggolsari, sedangkan toko kelontong atau warung berjumlah 780 yang jumlahnya sedikit meningkat dari tahun sebelumnya. Disamping itu juga di Kecamatan

Leksono terdapat 63 warung makan, 18 toko besi dan bangunan, 10 kios saprotan, 23 penggilingan padi, 22 penggergajian kayu, 26 koperasi,3Bank,dan6BMT.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 32
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Legenda

Infrastruktur dan Fasilitas

Sarana Perkantoran

Kondisi perkantoran di Kecamatan Leksono secara umum dapat dikatakan cukup memadai, memiliki jumlah sarana perkantoran

berupa 1 unit kantor Kecamatan, 1 Kantor Kelurahan, 13 Kantor

Desa, 1 Unit Kantor Kepolisian, dan 1 unit Kantor PDAM, yang seluruhnya sudah memenuhi standar minimun dan melayani kebutuhanparamasyarakatdiKecamatanLeksono.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 33
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Legenda

Infrastruktur dan Fasilitas

Sarana Publik

Sarana publik di Kecamatan Leksono terdapat 18 lapangan sepak bola, 20 lapangan bulu tangkis, 15 lapangan bola voli, 1 lapangan bola basket, dan 38 meja pingpong. Sedangkan unit kesenian tercatat sebanyak 83 unit yang tersebar di seluruh desa. Sarana publik di Kecamatan Leksono sudah memenuhi untuk kebutuhan masyarakat Kecamatan Leksono dan kondisinya baik serta terawat.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 34
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Infrastruktur dan Fasilitas

Prasarana Jalan

Kondisi jalan di Kecamatan Leksono sudah cukup baik. Hasil observasi kelompok didapatkan jaringan jalan yang ada telah terkoneksi dari gang kecil ke gang lingkungan sampai ke jalan besar. Pengerasan jalan di Kecamatan Leksono ada 3 jenis yaitu; jalan aspal, jalan beton, jalan paving. Beberapa kerusakan yang dijumpai di Kecamatan Leksono yaitu : penurunan, retak, kerusakan permukaan, deformasi, dan tambalan lubang.Insfrastrukturjalanterdiridarijalankolektor,jalanlokal,danjalan lingkungan.

Legenda

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 35
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Legenda

Infrastruktur dan Fasilitas

Prasarana Drainase

Sistem drainase di Kecamatan Leksono yaitu drainase alami dan drainase buatan. Kontruksi drainase di Kecamatan Leksono sebagaian besar konstruksinya terbuka dan letak salurannya berada di permukaan tanah.Kondisiperkerasanterbuatdaritanah,beton,danpipa.Beberapa drainase masih ada yang tersumbat sampah dan terjadi banjir saat hujan deras namun, untuk keseluruhan kondisi drainase di Kecamatan Leksonorata-ratasudahbaikdanlancar.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 36
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Legenda

Infrastruktur dan Fasilitas

Prasarana Air Limbah

Pengolahan air limbah di Kecamatan Leksono sudah

menggunakan IPAL dan setiap rumah tangga memiliki septictank yangkemudiandiresapkankedalamtanah.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 37
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Infrastruktur dan Fasilitas

Prasarana Air Bersih

KondisiprasaranaairbersihdiKecamatanLeksonosudahcukupbaik.

Masyarakat Kecamatan Leksono mayoritas menggunakan air bersih

aliranPDAMdanSIMAS,untukbeberapamasyarakatmasihadayang menggunakanmataair/sungai.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 38

Legenda

Infrastruktur dan Fasilitas

Prasarana Persampahan

Kondisi TPS di Kecamatan Leksono belum dikelola dengan baik. Saat ini pemusnahan sampah masih dengan cara ditimbun di tanah, dibakar, dan dibiarkan masuk disungai. Pengolahan persampahan masyarakat Kecamatan Leksono sudah melaksanankan pemilahan sampah 3R dan banksampah.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 39
W N E
TPS 0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Legenda

Infrastruktur dan Fasilitas

Prasarana Listrik

Jaringan listrik di Kecamatan Leksono dipenuhi dengan jaringan listrik udara tegangan tinggi, tegangan menengah, dan tegangan rendah yang terkoneksi oleh PLN. Distribusi jaringan listrik di Kecamatan Leksono sudah merata dan tidak ada gangguan. Kebutuhan listrik setiap rumah berbeda-beda dan rata-rata penggunaan daya energi

listrikyaitu450Wattdan900Watt

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 40
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Legenda

Infrastruktur dan Fasilitas

Prasarana Telekomunikasi

Terjangkaunya seluruh daerah karena keberadaan BTS yang sudah terdistribusi secara merata namun Kecamatan Leksono masih belum memiliki sarana telekomunikasi melainkan prasarana individu seperti wifi/telponselulerpribadi.Untukaksestelekomunikasimayoritaswarga menggunakanmediaelektronik.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 41
W N E
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000

Review RTRW BAB 2

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 42

Peta Pola Ruang

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 43
Review RTRW

Review RTRW

Berdasarkan Perda RTRW di Kabupaten Wonosobo, Kecamatan Leksono masuk dalam kawasan peruntukan holtikultura

meliputi sentra cabai, sentra buah salak, sentra buah duku, dan sentra buah manggis. Lalu dalam kawasan perkebunan

Kecamatan Leksono terdiri dari sentra tanaman kelapa sayur, sentra tanaman kopi robusta, sentra tanaman kakao, dan sentratanamankapulaga.

Selanjutnya Kecamatan Leksono masuk dalam kawasan peruntukan peternakan meliputi ternak kerbau, ternak kambing, ternak kelinci, ternak ayam ras petelur, ternak ayam ras pedaging, dan ternak burung puyuh. Kecamatan Leksono masuk dalam kawasan peruntukan perikanan meliputi kawasan budidaya mina padi. Kawasan peruntukan pertambangan di KecamatanLeksonomeliputitras.

Hutan produksiyang tercatat dalam PERDARTRWKabupatenWonosobo seluas kurang lebih 6.134 (enam ribu seratus tiga puluh empat) hektar dengan salah satunya Kecamatan Leksono. Kawasan hutan peruntukaan hutan rakyat seluas kurang lebih 19.185 (Sembilan belas seratus delapan puluh lima) hektar meliputi salah satunya Kecamatan Leksono. Kawasan pertanian lahan basah seluas kurang lebih 17.288 (tujuh belas ribu dua ratus delapan puluh delapan) hektar meliputi Kecamatan Leksono. Kawasan pertanian lahan kering seluas 47.152 (empat puluh tujuh ribu seratus lima puluh dua) hektar meliputiKecamatanLeksono.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 44

Review RTRW

Berdasarkan PERDA RTRW Kabupaten wonosobo sistem jaringan prasarana utama Kecamatan Leksono mengalami pengembangan terminal penumpang tipe B berupaTerminal Sawangan berada di Kecamatan Leksono, danTerminal tipe C. Untuktrayek angkutan perkotaan yaitu dengan jalurWonosobo – Leksono, dan peningkatan pada jaringan trayek angkutan pedesaanmeliputiLeksono-Manggis–Watumalang.

Sedangkan untuk sistem jaringan prasarana lainnya, Kecamatan Leksono mengalami pengembangan Pembangkit Listrik

Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dengan embung berada di Kecamatan Leksono. Dan pembangunan, rehabilitasi serta operasi dan pemeliharaan bengunan-bangunan pengendali banjir yaitu Bendung Sungai Serayu meliputi Bendung Capar di KecamatanLeksonodanBendungSungaiPrengdiKecamatanLeksono.

Selainitu,KecamatanLeksonomasukdalamrencanakawasanperuntukanindustribesaryangdikembangkanjalurregional Temanggung -Wonosobo - Banjarnegara. Kawasan permukiman pedesaan seluas 6.570 (enam ribu lima ratus tujuh puluh) hektarmeliputiKecamatanLeksono.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 45

Potensi & Masalah

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 46
Isu Strategis BAB 3

Potensi & Masalah

Isu Strategis

Potensi merupakan suatu keadaan yang terdapat pada suatu daerah dimana keadaan tersebut dapat dikembangkan, sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan terhadap daerah itu sendiri. Permasalahan merupakan suatu hal yang menjadi hambatan bagi pembangunan dan pengembangan suatu wilayah. Masalah-masalah tersebut dapat berasal dari dalam (faktor internal) maupun dari luar (faktor eksternal)wilayahataukawasantertentu.

Isu Strategis menggambarkan suatu kondisi/situasi/keadaan yang apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan kerugian yang lebih besar dan atau sebaliknya dalam hal tidak dimanfaatkan isu tersebut, maka akanmenghilangkanpeluanguntukmeningkatkankinerjapelaksanaantugas.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 47

Peta Potensi

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 48
0 0.5 1 2 3 1:67.000 W

Potensi

Pertanian

LahanpertaniandiKecamatanLeksonodimanfaatkanolehmasyarakatsetempatuntukmenunjangkebutuhanpangan harian serta ekonomi masyarakat Leksono. Produktivitas pertanian di Kecamatan Leksono meliputi tanaman hortikultura diantaranya padi, cabai, kapulaga dan sayur – sayuran. Dalam sektor pertanian komoditas utamanya adalahpadi.Produktivitaspadisetiappanenkuranglebih18ton/ha.

Perkebunan

Di Kecamatan Leksono selain mempunyai potensi pertanian juga mempunyai potensi pada sektor perkebunannya antara lain yaitu salak, durian, duku, kopi, kelapa, pisang, ketela, rebung, manggis, jambu dan nanas. Untuk komoditas unggulan dari hasil perkebunan yaitu salak. Distribusi salak di Kecamatan Leksono sudah tersebar hingga luar Jawa, namun para petani masih minim dalam pemasaran. Karena untuk pemasaran hingga luar Jawa, para petani mengirimkanketengkulakdandiprosesolehtengkulakuntukpemasarannya.

Peternakan

Potensi peternakan di Kecamatan Leksono antara lain kambing, sapi, kerbau, kelinci, marmut, ayam, dan bebek. Untuk komoditas peternakan di Kecamatan Leksono adalah kambing dan sapi. Sebagian masyarakat di Kecamatan Leksono menjadikan beternak sebagai kegiatan sampingan untuk menambah penghasilan. Untuk distribusi hasil peternakan biasanyadipasarkankesekitarwilayahbahkansampailuarkota.

Perikanan

Selain mempunyai potensi peternakan di Kecamatan Leksono juga terdapat potensi pada sektor perikanan. Ikan yang

dibudidaya diantaranya ikan badung, ikan nila, ikan bawal, ikan mujair, ikan gurami, ikan brascap, ikan emas dan lele. Untuk komoditas unggulan perikanan di Kecamatan Leksono adalah lele, karena budidayanya yang mudah dan terjangkau.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 49

Potensi

Industri

Di sektor industri, Kecamatan Leksono memiliki potensi industri pabrik kayu, yang terletak di beberapa desa diantaranya desaWonokerto,Jlamprang dan Sawangan. Untukhasilnya dijual dan limbahnya bisa dimanfaatkan untuk dibuatjamur.

UMKM

Di Kecamatan Leksono memiliki banyak potensi UMKM diantaranya keripik singkong, keripik tempe, petos, criping, peyek, roti lempit, semprong, tiwul, nugget ayam, cireng, teh tarik, carica, gula merah dan gula kelapa. Produktivitas

UMKM yang ada sudah termasuk banyak dan mumpuni dan sebagai perekonomian yang menjadi penghasilan masyarakat di Kecamatan Leksono. Untuk pendistribusian produk UMKM dijual ke beberapa daerah Wonosobo bahkanadayangsampaikeluarJawa.

Pertambangan

Terdapat potensi pertambangan atau penggalian di Kecamatan Leksono yaitu penggalian pasir di sepanjang sungai yangadadiDesaWonokerto.Produktivitaspertambanganataupenggalianinidapatmenunjangekonomimasyarakat.

Pariwisata

DiKecamatanLeksonomemilikipotensipariwisatasalahsatunyaterletakdiDesaLipursari.Adabeberapaobjekwisata diantaranya wisata alam bukit beser, river tubing, wisata kesenian dan kebudayaan, wisata kuliner tradisional, argo wisata kebun buah, dan embung desa. Pengelolaan objek wisata ini dikelola oleh organisai POKDARWIS atau disebut KomunitasSadarWisata.MasihbanyakpotensiyangadadiKecamatanLeksonountukdikembangkanlebihlagi,karena

Leksono merupakan kecamatanyang memilikiwilayahyang strategis, berada di jalurlintas antarkabupatenWonosobo dan Banjarnegara. Untuk memanfaatkan hal tersebut tentunya perlu pembenahan supaya menjadi lebih ramai dan menjaditujuanwisatabagipendudukdiluarkabupatenWonosobo.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 50

Perkebunan

Kurangnya edukasi membuat kondisi tanah

semakin buruk dikarenakan kondisi keasam tanah

yang tinggi dimana kadar Ph mencapai 4,5 di tambah pemberian pupuk yang kurang terkendali

membuathasilpanenmenurun.

Pertanian

Permasalahan yang terdapat pada sektor pertanian

seperti alih fungsi lahan yang kurang terkendali

menjadikan Kawasan pertanian berubah menjadi

perkebunan yang disebabkan oleh tidak adanya

irigasiataukurangnyairigasi.

Pariwisata

belum optimalnya penyediaan serta

pengembanganinfrastrukturuntukmenunjang

kegiatan pariwisata. Selain itu, faktor alam juga

sangat mempengaruhi aktivitas pariwisata di Kecamatan Leksono. Curah hujan yang cukup

tinggi di daerah Kecamatan Leksono

mengakibatkan penurunan jumlah

pengunjung.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 51
Permasalahan
0 0.5 1 2 3 Km 1:67.000 W N E S

Pertanian

Masyarakat di Kecamatan Leksono mengeluhkan

pupuk subsidi dari pemerintah memiliki kualitas yang

buruk dan susah untuk mendapatkannya, sehingga para petani lebih memilih untuk membeli pupuk non subsidi demi mendapatkan kualitas yang baik walaupundenganhargayanglebihmahal.

Perkebunan

Masalah harga jual dari komoditi-komoditiyang ada di Kecamatan Leksono yang tidak stabil bahkan pada

sektor buah salak saat musim buah lain harga jual

buah salah bisa mencapai Rp 500/kg, tentunya hal tersebut sangatmenyulitkanmasyarakat.

Permasalahan

UMKM

Potensi UMKM di Kecamatan Leksono terbilang cukup

bervariasi, namun beberapa pelaku UMKM masih memasarkan produknya hanya di wilayah Kecamatan Leksonosaja.

SaranadanPrasarana

PrasaranaJalan

Masih terdapat akses jalan yang rusak dan minimnya

penerangan terutama di pelosok desa. Akses jalan yang

kurang memadai juga membuat biaya distribusi hasil

panen baik dari perkebunan ataupun pertanian

meningkat,hal ituberbandingterbalikdenganhargajual

yangtidakstabildancenderungrendah.

Persampahan

Belum meratanya persebaran TPS di Kecamatan

Leksono sehingga masih banyak yang membuang

sampahdipinggiransungaidandikebun.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 52

Opportunities (Peluang)

1. Letak Kecamatan Leksono yang strategis dilewati jalan kolektor sekunder yang menghubungkan Kabupaten Wonosobo dengan Kabupaten Banjarnegara.

2. Kecamatan Leksono yang kaya akan Sumber DayaAlam dan Lingkungan.

3. Iklim di Kecamatan Leksono yang memumpuni untuk pengembangan sektor pertanian dan perkebunan

S.W.O.T

Strengths (Kekuatan)

1. Pertanian di Kecamatan Leksono yang baik dan menunjang kebutuhan pangan harian serta ekonomi masyarakat.

2. Komoditas unggulan perkebunan yaitu salak yang sudah tersebar hingga ke Luar Jawa.

3. Kemauan masyarakat untuk mengembangkan UMKM.

4. Beragam Pariwisata Di Kecamatan Leksono.

· S-1, S-2, S-4 & O2

Sumber DayaAlam dan Lingkungan yang mendukung potensi Pertanian, Perkebunan serta Pariwisata sehingga menunjang ekonomi masyarakat di Kecamatan Leksono.

· S-2, S-3 & O1

Letak yang strategis menjadikan distribusi hasil panen dan UMKM di Kecamatan Leksono menjadi mudah.

· S-1, S-2 & O3

Dengan iklim tropis Kecamatan Leksono unggul dalam pengembangan di sektor pertanian dan perkebunan yang akan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat.

Weaknesses (Kelemahan)

1. Kurangnya Irigasi serta Subsidi pupuk yang berkualitas baik.

2. Akses jalan yang rusak dan minimnya penerangan.

3. Belum meratanya persebaran TPS.

4. Kurangnya drainase yang mewadahi.

5. Minimnya pengetahuan para petani dan pengelola UMKM dalam pemasaran produk.

6. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemilahan sampah rumah tangga.

· W-1 & O2

Kecamatan Leksono yang kaya akan Sumber Dayanya seharusnya lebih diperhatikan dalam sektor Pertanian serta Perkebunannya khususnya untuk subsidi pupuk diberikan dengan kualitas yang baik supaya hasil panennya juga baik.

· W-2 & O-1

Letak Kecamatan Leksono yang strategis seharusnya lebih bisa diperhatikan lagi melalui perbaikan jalan dan penambahan penerangan jalan agar dapat mempermudah akses menuju Leksono.

· W-3, W-4 & O2

Pemerataan persebaran TPS dan Perbaikan saluran drainase di Kecamatan Leksono harus diperhatikan supaya tidak merusak Sumber DayaAlam dan Lingkungan yang ada Di Kecamatan Leksono.

· W-5 & O2

Pengeetahuan yang minim di kalangan para petani serta pengelola UMKM di bagian pemasaran produknya menjadi penghambat dalam kesuksesan ekonomi masyarakat padahal jika pemahaman pemasaran dikelola dengan baik yang mana Kecamatan Leksono unggul dalam SDAmenjadi poin tambahan untuk pengembangan UMKM Kecamatan Leksono.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 53

Threats

(Ancaman)

1. Pengalih fungsian lahan pertanian menjadi lahan perkebunan.

2. Distribusi dan aksesbilitas menjadi terganggu.

3. Penimbunan sampah di pinggiran sungai dan kebun.

4. Terdapat drainase yang jebol dan rusak.

· S-2, & T-1, T-2

Komoditas salak yang menjadi

unggulan di Kecamatan Leksono

menjadi pemicu dalam pengalih

fungsian lahan pertanian menjadi perkebunan mengakibatkan lahan

pertanian di Kecamatan Leksono

semakin menipis sehingga distribusi dan aksestabilitas terganggu.

S.W.O.T

· W-1 & T-1

Kurangnya irigasi dan subsidi pupuk membuat pengalihfungsian lahan pertanian menjadi lahan perkebunan.

· W-6 & T-3, T-4

Kurangnya kesadaran masyarakat dalam pemilahan

sampah serta pengolahannya mengakibatkan banyak

sampah yang tertimbun di pinggiran sungai dan kebun mengakibatkan drainase menjadi jebol, rusak, serta bau busuk yang menganggu aktivitas masyarakat lain.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 54

Isu Strategis

Pengembangan pada sektor pertanian dan UMKM yang belum didukung oleh ketersediaan lahanpertaniandanpengolahansampahakibatlimbah.

Pengembangan pada sektorpertanian dan UMKM, namun peran serta pemangku kebijakan dan kelembagaanmasyarakatmasihbelumoptimal.

PemasaranhasilprodukpertaniandanUMKMbelumdilakukansecaraoptimal.

Padasektorpertanianbelumdidukungsaranadanprasaranayangmenunjang.

KelompokTanimasihbelumoptimalperannyadalampenyediaantanamanpangan.

Padasektorpariwisatabelumdikembangkansecaraoptimal

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 55

BAB 4

Proyeksi Penduduk & Kebutuhan Sarana

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 56

Proyeksi Penduduk

Dari hasil perhitungan 6 jenis trendline

didapatkan nilai R2 tertinggi yaitu mendekati

1. Hasil R2 tertinggi menggunakan trendline

polynomial didapatkan R2 sebesar 0,1113. Maka untuk menghitung proyeksi penduduk

tahun-tahunselanjutnyahinggatahun2032, metode yang digunakan yaitu power, menggunakanrumus;

y=532.39x2-3625x+45081

Keterangan;

Y=jumlahpenduduktahunken

x2=tahunkenpangkat2

x=tahunn

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 57

Proyeksi Penduduk

Dalam proyeksi penduduk dari tahun 2016

sampai 2032 Kecamatan Leksono

mengalami pertumbuhan penduduk yang

terusbertambahdaritahunketahun

Banyaknya penduduk di Kecamatan

Leksono tentunya akan berdampak pada

kepadatan penduduk, pertumbuhan

ekonomi, kebutuhan sarana prasarana dan perkembanganwilayahKecamatanLeksono

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 58

Proyeksi Kebutuhan Sarana

Sarana Pendidikan

Sarana Pendidikan yang ada di Kecamatan Leksono sudah cukup lengkap. Namun ternyata fasilitas Pendidikan di Kecamatan Leksono ini masih memiliki permasalahan yaitu kurangnya fasilitas SMA dan belum tersedianya fasilitas perguruantinggi.

Kurangnya fasilitas Pendidikan ini menyebabkan banyak siswa yang harus bersekolah di luar Kecamatan Leksono dan kebanyakan memilih bersekolah di luar karena fasilitas yang sudah memadai untuk menempuh Pendidikan yang lebih tinggi.

Berdasarkan proyeksi penduduk Kecamatan Leksono tahun 2032, perhitungan kebutuhan sarana Pendidikan di KecamatanLeksonomenurutstandarpelayananyangberlakuyaitusebagaiberikut:

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 59 Kelompok Umur Jumlah jiwa TK 5-9 tahun 3424 1250 19 3 SD/MI 5-9 tahun 3424 1600 26 2 SMP/MTs 10-14 tahun 4200 4800 9 1 SMA/SMK 15-19 tahun 2641 4800 3 1 Jenis Sarana Eksisting Proyeksi Kebutuhan Jumlah Penduduk Tahun 2032 Jangkauan (jiwa)

Proyeksi Kebutuhan Sarana

Sarana perekonomianyang tersedia Kecamatan terkait sudah sudah cukup baikkarena ketersediaan sudah cukup lengkap dalamartiandapatuntukmemenuhikebutuhanmasyarakatnya.

Penempatan fasilitasnya juga dekat dengan jalan raya. Sehingga mudah dijangkau dengan angkutan umum dan tidakhanya masyarakat Kecamatan Leksono yang akan berkunjung tetapi orang-orang yang melintasi jalan raya tersebut dapat berpotensiuntuksinggahkepasartersebut.

Berdasarkan proyeksi penduduk Kecamatan Leksono tahun 2032, perhitungan kebutuhan sarana perekonomian di KecamatanLeksonomenurutstandarpelayananyangberlakuyaitusebagaiberikut:

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 60 Jenis Sarana Pasar Jumlah Penduduk 123373 Jangkauan (Jiwa) 30000 Eksisting 3 Proyeksi Kebutuhan 4
Perekonomian
Sarana

Proyeksi Kebutuhan Sarana

Ketersediaan sarana transportasi umum di Kecamatan Leksono hanya berada di wilayah tertentu saja yang hanya

menjangkauwilayahbagianyangmelaluijalanraya.Terdapatsaranatransportasiyaituterminal.

Namun, banyakjugayang menggunakan transpotasi umum seperti petaniyang menganggkut dan mengirimkan hasil panen denganmenggunakanangkutanumumbeberapakaliuntuksampeketujuan.

Berdasarkan proyeksi penduduk Kecamatan Leksono tahun 2032, perhitungan kebutuhan sarana transportasi di KecamatanLeksonomenurutstandarpelayananyangberlakuyaitusebagaiberikut:

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 61 Jenis Sarana Terminal Jumlah Penduduk 123373 Jangkauan (Jiwa) 120000 Eksisting 1 Proyeksi Kebutuhan 1
Transportasi
Sarana

Proyeksi Kebutuhan Sarana

Sarana Kesehatan

Sarana Kesehatan di Kecamatan Leksono belum memadai. Sarana yang sudah tersedia yaitu Posyandu dan Puskesmas, berdasarkan proyeksi kebutuhan sarana kesehatan Kecamatan Leksono tahun 2032, perhitungan kebutuhan sarana Kesehatan di KecamatanLeksonomenurutstandarpelayananyangberlakuyaitusebagaiberikut:

Jenis Sarana

Berdasarkan proyeksi sarana kesehatan di Kecamatan Leksono membutuhkan penambahan puskesmas sebanyakdua unit. Selain dengan menggunakan metode proyeksi kebutuhan sarana juga dilakukan analisis buer, berdasarkan analisis buer masih terdapatbeberapadesayangbelumtercakupjangkauanpuskesmasyaituKalimendong,Durensawit,ManggisdanKalimendong.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 62
Posyandu Puskesmas Jumlah Penduduk 123373 Jangkauan (Jiwa) 1250 30000 Eksisting 50 2 Proyeksi Kebutuhan 90 4

Proyeksi Kebutuhan Sarana

Saranapublik dikecamatanLeksonosudahcukupmemadai.Saranayangtersediayaitutamandanlapanganolahraga.

Penempatan sarana publik juga mudah di jangkau sehingga masyarakat dapat menikmati dan menggunakan dengan mudah.

Profil Wilayah Kecamatan Leksono 63 Jenis Sarana Taman & Lap. Jumlah Penduduk 123373 Jangkauan (Jiwa) 30000 Eksisting 9 Proyeksi Kebutuhan 4 Sarana Publik

Studio Perencanaan Kecamatan Leksono

DAFTAR PUSTAKA

Survei 2022

Badan Pusat Statistik Kecamatan Leksono

Rencana Tata Ruang Wilayah Kab. Wonosobo

Analisis Penulis Profil Wilayah Kecamatan Leksono

64

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.