Kecamatan Bandungan 2021
“
Bandungan berasal dari kata ”bendungan”. Diceritakan hidup pasangan
suami istri Kyai Sanggem dan Nyai Sanggem. Kedua pasutri tersebut bersemedi dan memperoleh wangsit untuk mencari sumur di lereng Gunung Ungaran guna memperoleh keturunan. Setelah memperoleh keturunan Kyai Sanggem mendapatkan wangsit kembali untuk menutup sumur tersebut agar tidak terjadi bencana bagi desa dibawahnya dengan konsekuensi tidak ada mata air lagi di desanya. Kemudian Kyai Sanggem menutup sumur (membendung) tersebut dengan gong. Desa tersebut kemudian terkenal dengan nama Bandungan. Makam ke dua
pasutri tersebut bisa ditemukan di belakang kantor Kecamatan Bandungan. Kecamatan Bandungan terbentuk pada tahun 2007 sebagai pemekaran yang mengambil Sebagian wilayah Kecamatan Ambarawa, Jambu, dan Bawen.
Kecamatan Bandungan 2021
Kabupaten Semarang
►
Lokasi kawasan Bandungan yang cukup strategis yaitu terletak di jalur utama regional dari Semarang ke Bawen, jarak yang dekat dari Kota Semarang dan Ungaran sehingga memberi kemudahan akses dalam memasarkan barang dan jasa di seluruh wilayah Kabupaten Semarang.
►
Letak kawasan akan mendorong peningkatan fasilitas yang akan berdampak pada sektor pariwisata kawasan Bandungan semakin ramai sebagai daerah tujuan pariwisata karena perkembangannya yang cukup pesat selain industri kecil dan agro industri.
►
Kawasan Bandungan mempunyai berbagai macam potensi Sumber Daya Alam yang didukung oleh kondisi lahan dan iklim yang cocok untuk dikembangkan pertanian dan perkebunan sehingga hasil pertaniannya di distribusikan ke kecamatan lainnya di seluruh Kabupaten Semarang.
►
Selain potensi juga terdapat beberapa masalah di Kecamatan Bandungan yaitu menurunnya sektor pertanian selama dua tahun terakhir yang dapat dilihat melalui data Kecamatan Bandungan dalam Angka, hal tersebut berpengaruh pada berkurangnya tingkat pemenuhan kebutuhan pangan di hampir seluruh Kabupaten
Semarang
Kecamatan Bandungan.
yang
biasanya
mendapat
pasokan
pangan
dari
Kecamatan Bandungan
Kecamatan Bandungan 2021
Administratif
Batas Wilayah yang ada di Kecamatan Bandungan : ► Sebelah Utara
: Kabupaten Kendal
► Sebelah Selatan : Kecamatan Ambarawa ► Sebelah Timur
: Kecamatan Bergas, Bawen
► Sebelah Barat
: Kecamatan Sumowono
Kecamatan Bandungan merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah yang berjarak sekitar 16 km dari Ibukota Kabupaten Semarang yang terletak pada astronomis 110˚ 19‘ - 110˚ 25‘ Bujur Timur dan 7˚ 11‘ - 7˚ 16‘ Lintang Selatan. Kecamatan Bandungan adalah sebuah Kecamatan baru di Kabupaten Semarang yang berasal dari pemekaran sebagian Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Jambu yang memiliki 9 Desa dan 1 Kelurahan. Topografi Kecamatan Bandungan berada pada kaki gunung ungaran sehigga termasuk dalam golongan dataran tinggi di Kabupaten Semarang. Untuk menuju ke Kecamatan Bandungan terdapat 2 jalur utama yaitu dari arah ungaran dan Ambarawa. Kecamatan Bandugan di pandang sangat strategis karena di lalui oleh jalur alternatif yang menghubungkan Semarang – Temanggung dan jalur alternatif Ambarawa - Kendal oleh karena itu tempatnya yang strategis menjadikan Kecamatan Bandungan sebagai aset utama pariwisata di Jawa Tengah
Kecamatan Bandungan 2021
Topografi Seluruh wilayah administratif Kecamatan
Tata Guna Lahan Penggunaan lahan terbesar di
Jenis Tanah Terdapat 4 jenis tanah di wilayah Kecamatan
Bandungan mempunyai topografi perbukitan dan
Kecamatan Bandungan yaitu untuk
Bandungan ini antara lain yaitu latosol coklat tua,
pegunungan yang bergelombang dengan
sawah irigasi dan permukiman. Luas
andosol coklat tua, litosol coklat kemerahan, dan
ketinggian antara 300-2050 mdpl. Titik tertinggi
Penggunaan Lahan untuk lahan Perta-
mediteran coklat tua. Luas tanah latosol coklat tua di
terletak pada Desa Candi, Sidomukti, dan Kelurahan
nian Sawah sebesar 1555,95 hektar dan
Kecamatan Bandungan 42%. Jenis tanah latosol
Bandungan. Hal ini berpotensi pada perkebunan
bukan pertanian sebesar 1839,24 hektar.
coklat tua berada di Desa Pakopen, Jimbaran, Milir,
sayur yang subur karena terletak di kaki Gunung
Lahan pertanian dibedakan menjadi
dan Jetis.
Ungaran.
beberapa sub sektor yaitu tanaman pangan, perkebunan, dan kehutanan.
Kecamatan Bandungan 2021
Hidrogeologi Hidrogeologi yang ada di wilayah Kecamatan
Geologi Formasi batuan penyusun Kecamatan
Kelerengan Kelerengan di Kecamatan Bandungan
Bandungan rata -rata memiliki air tanah langka
Bandungan antara lain Young Quartenary berada
cukup beragam mulai dari kemiringan 0-8%
berada pada wilayah Desa Candi, Desa Kenteng,
Kelurahan Bandungan, Desa Jimbaran, Pakopen,
sampai kemiri-ngan lebih dari 45%. Pada wilayah
Kelurahan Bandungan, Desa Duren, Desa
Mlilir, Sidomukti, dan Duren. Undifterantaned
Kecamatan Bandu-ngan atas memiliki
Sidomukti, dan Desa Banyu kuning selain itu ada
berada di Desa Candi, Kenteng dan Kelurahan
kemiringan antara 15 sampai >45%. Kawasan yang
beberapa wilayah yang memiliki Hidrogeologi
Bandungan. Pleoscale Volcan berada di Desa
memiliki kelerengan yang cukup datar terletak di
Akuifer produktif setempat yang terdapat pada
Banyukuning dan Desa Jetis. Old Quatemary Vo
Desa Jimbaran, Jetis, candi bagian bawah, serta
sebagian wilayah Desa Jetis, Desa Mlilir, Desa
berada di Desa Pakopen.
Banyukuning bagian atas.
Jimbaran, Desa Pakopen.
Kecamatan Bandungan 2021
Kerawanan Bencana Letak Kecamatan Bandungan yang berada di lereng Gunung Ungaran menjadikan Kecamatan ini memiliki 2 kemungkinan bencana, yaitu : ► Gunung Meletus : Status Gunung Ungaran yang masih
aktif
membuat
beberapa
wilayah
di
Kecamatan ini ditetapkan sebagai daerah rawan bencana gunung meletus. ► Rawan Longsor Kecamatan Bandungan memiliki kelerengan
yang
cukup
curam
sehingga
menjadikan wilayah ini rawan terhadap bencana tanah longsor,terutama pada saat cuaca hujan.
Kecamatan Bandungan 2021
Pertanian. Dalam sektor pertanian yang paling berpotensi berada di desa Duren, Jetis dan Candi
yang menghasilkan bahan pangan pokok yang sudah
tersebar di semua wilayah Bandungan. Contohnya hasil sayuran seperti tomat maupun cabai yang ada di Desa Kenteng, hasil tanaman bunga seperti bunga krisan dan bunga tabur yang ada di Desa Duren dan Desa Kenteng, serta hasil buah-buahan khususnya alpukat yang ada di Desa Kenteng dan Jetis.
Lahan Hijau Kebun Benih Hortikultura Bandungan | Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Wilayah Semarang
Pertanian
Kecamatan Bandungan 2021
Pariwisata. Banyaknya tempat wisata yang menarik pengunjung dari dalam daerah maupun luar daerah Bandungan. Seperti wisata gedong Songo yang masyarakatnya saling berkerja sama dalam pengelolaan tempat wisata, wisata kuliner persawahan di Desa Duren dan Desa Sidomukti, Pereng Putih dan Wisata Kreo yang akan dikembangkan di Desa Duren, Perhotelan Amanda dan Nugraha Wisata yang ada di Desa Kenteng maupun hotel-hotel lain yang tersebar di beberapa desa, Air Terjun Curug Delima yang ada di bawah Umbul Sidomukti, Home Stay yang ada di Desa Kenteng,
rencana
pembuatan
ruang
publik
berwujud
lapangan
hijau
yang
diperuntukan bagi para lansia dan ruang ramah anak maupun ruang olahraga yang
ada di Kenteng. Taman Bunga Celosia
Mawar Camp
Umbul Sidomukti
Beberapa tempat wisata tutup pada saat PPKM wilayah berlangsung
Perantunan
Kecamatan Bandungan 2021
Batik Shibori
UMKM Adanya pengembangan kuliner UMKM lokal seperti Untir-untir, Torakur (tomat rasa kurma), Tahu Serasi, Bir Pletok yang ada di Desa Kenteng, serta wajik. Adanya
pengembangan produk lokal seperti Batik Sibori di Desa Kenteng dan UMKM Online Rumah Industri Pot Kayu di Desa Jetis.
Seni. Kecamatan Bandungan memiliki daya tarik bagi wisatawan khususnya di bidang kesenian, antara lain Kuda lumping dan Ketoprak. Kesenian ini biasanya tampil pada saat acara resmi maupun tidak resmi seperti syukuran kecamatan,
pernikahan dll. Wayang
Tari Reog
Kuda Lumping
Ketoprak
Kerajinan Keranjang
Kecamatan Bandungan 2021
Pertanian Dalam sektor pertanian masih terkendala pada kurang meratanya Kartu Tani, pengadaan pupuk yang masih kurang, kuranya pembiayaan (modal) terutama di Desa Duren, dan harga benih yang tidak menentu yang terjadi di hampir seluruh kelurahan/desa di Bandungan. Banyaknya pengalihan fungsi lahan, dan pemasaran buah kelengkeng kurang meluas akibat biaya operasional lebih tinggi daripada harga jual, sehingga mengalami ketimpangan dalam proses distribusi.
Pariwisata Dalam sektor pariwisata terdapat permasalahan di perijinan untuk membuka
Kawasan Wisata. Kurang memadai infrastruktur, salah satunya jalan menuju kawasan wisata tersebut seperti di Desa Duren. Contohnya Wisata Ampel Gading dan Gasem Park yang jalannya masih sempit dan ada banyak yang berlubang.
Jalan Kerusakan jalan yang diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain air hujan yang ada di Desa Sidomukti, dan beban kendaraan, serta luas jalan yang masih kurang
seperti di Desa Kenteng.
Drainase Drainase yang kurang tertata, dan pembersihannya yang belum rutin. Terdapat juga beberapa destinasi tempat wisata yang kurang prasarana jaringan drainase seperti Gedong Songo.
Sanitasi Kurangnya sanitasi dan air serapan yang memadai di sebagian besar wilayah Kecamatan Bandungan dan minimnya air akibat pengeboran tanah.
Organisasi Akibat masa pandemi, organisasi masyarakat cukup sulit melakukan kegiatan seperti biasanya.
Pendidikan Dalam bidang pendidikan masih minimnya sarana SMA/SMK sehingga banyak siswa yang tidak sedikit harus sekolah di luar wilayah Kecamatan Bandungan.
Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kurangnya
kesadaran
masyarakat
terkait
pembuangan
sampah
sesuai
tempatnya serta belum ditersedianya tong sampah dan tempat pembuangan sampah sementara di beberapa desa/kelurahan.
Kecamatan Bandungan 2021
Kecamatan Bandungan 2021
1.
Lokasi yang strategis untuk sektor pertanian
1.
dan perkebunan berupa sayuran, sawah padi, dan lain sebagainnya. Karena berada dibagian
2.
bawah kaki Gunung Ungaran dengan lahan tanah yang subur. 2.
Memiliki Beragam tempat Destinasi Wisata.
3.
Berkembangnya rumah industri, Kuliner dan
3.
5.
6.
7.
Banyaknya penunjang pariwisata seperti penginapan dan karaoke
2.
Berpeluang menjadi wisata kuliner.
Perijinan yang sulit dalam membuka
3.
Usaha penginapan.
kawasan wisata.
4.
Meningkatkan daya tarik masyarakat lokal maupun inter lokal
Infrastruktur jalan yang kurang baik
karena terdapat banyak wisata alam dan kuliner. 5.
Luas jalan kurang lebar dibandingkan
Peningkatan perekonomian dan pendapatan daerah karena pengembangan kawasan wisata.
6.
Pada perpres menunjukan bahwa bandungan menjadi desa wisata
Kurangnya pemeliharaan jaringan
Kurangnya air resapan yang mengakibatkan kurangnya air di
pemandangan alam yang indah.
Ruang terbuka hijau yang masih sangat luas.
penyuluhan dalam sektor pertanian.
drainase yang ada.
Kawasan perbukitan dengan potensi
6.
Berpeluang banyaknya lapangan pekerjaan.
sering melewati daerah tersebut. 5.
terpelihara sampai sekarang bahkan menjadi atraksi wisata.
1.
dengan kapasistas kendaraan yang
perkembangan kawasan wisata. Memiliki tradisi dan kebudayaan yang masih
Kurangnya modal usaha pelatihan atau
menuju kawasan wisata. 4.
Produk local (batik Sibori sebagai dampak 4.
pportunities (Peluang)
eakness (Kelemahan)
trength (Kekuatan)
hreat (Ancaman)
kelurahan Bandungan Sebagian desa Duren, desa Jetis Desa Sidomukti 7.
Belum ada kesadaran mengenai pembuangan sampah sesuai
1.
karena banyaknya parkir liar, serta luas jalan yang kurang
tempatnya. 8.
Kurangnya TPS.
9.
Adanya wisata malam justru membuat image Kecamatan Bandungan menjadi buruk
Kemacetan yang terkadang masih menjadi permasalah lebar dibandingkan dengan kapasitas kendaraan.
2.
Bau busuk disekitar TPS salah satunya TPS Jimbaran.
3.
Adanya ancaman bahaya Gerakan tanah dan longsor.
4.
Pada RTRW mnunjukan bandungan menajdi lahan hijau yang bertentangan dengan perpres
Kecamatan Bandungan 2021
STRENGTH (KEKUATAN) 1.
INTERNAL 2. 3.
EKSTERNAL
4. 5.
6. 7.
Lokasi yang strategis untuk sektor pertanian dan perkebunan berupa sayuran, sawah padi, dan lain sebagainnya. Karena berada dibagian bawah kaki Gunung Ungaran dengan lahan tanah yang subur. Memiliki Beragam tempat Destinasi Wisata Berkembangnya rumah industry, Kuliner, dan Produk local (batik Sibori) sebagai dampak perkembangan kawasan wisata. Memiliki tradisi dan kebudayaan yang masih terpelihara sampai sekarang, bahkan menjadi atraksi wisata. Kawasan perbukitan dengan potensi pemandangan alam yang indah. Ruang terbuka hijau yang masih sangat luas. Banyaknya penunjang pariwisata seperti penginapan dan karaoke ANALISIS S-O
OPPORTUNITIES (PELUANG) 1. 2. 3. 4.
Berpeluang banyaknya lapangan pekerjaan Meningkatkan daya tarik masyarakat local maupun inter local karena terdapat banyak wisata. Peningkatan perekonomian dan pendapatan daerah karena pengembangan kawasan wisata. Pada perpres menunjukan bahwa bandungan menjadi desa wisata
THREAT (ANCAMAN) 1.
2. 3. 4.
Kemacetan yang terkadang masih menjadi permasalah karena banyaknya parkir liar, serta luas jalan yang kurang lebar dibandingkan dengan kapasitas kendaraan. Bau busuk disekitar TPS salah satunya TPS Jimbaran. Adanya ancaman bahaya Gerakan tanah dan longsor. Pada RTRW menunjukan bandungan menjadi lahan hijau dan sisanya lahan wisata yang bertentangan dengan perpres.
• S1 & S7 – O3 Lokasi yang mendukung untuk pertanian, perkebunan dan banyaknya penunjang pariwisata seperti penginapan dan karaoke dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah. • S2, S3, S4 – O2 Kecamatan bandungan memiliki beragam destinasi wisata dan juga berkembangnya produk local industri rumahan seperti Batik Sibori. Selain itu kecamatan bandungan juga memiliki tradisi dan kebudayaan yang masih terpelihara sampai sekarang. Hal itu dapat meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung. • S5 – O4 Banyaknya destinasi wisata dan pemandangan alam yang indah seperti sektor pertanian yang menunjukan bahwa bandungan menjadi desa wisata.
WEAKNESS (KELEMAHAN)
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Kurangnya modal usaha pelatihan atau penyuluhan dalam sektor pertanian. Perijinan yang sulit dalam membuka kawasan wisata. Infrastruktur jalan yang kurang baik menuju kawasan wisata. Luas jalan kurang lebar dibandingkan dengan kapasistas kendaraan yang sering melewati daerahtersebut. Kurangnya pemeliharaan jaringan drainase yang ada. Kurangnya air resapan yang mengakibatkan kurangnya air di kelurahan Bandungan Sebagiandesa Duren, desa Jetis Desa Sidomukti Belum ada kesadaran mengenai pembuangan sampah sesuai tempatnya. Kurangnya TPS. Adanya wisata malam justru membuat image kecamatan bandungan menjadi buruk.
ANALISIS W-O • W-2, W-9, & O-4. Banyaknya faktor-faktor negatif yang ada dalam beberapa destinasi wisata menciptakan image kecamatan yang ikut buruk. • W-3, W-4, & O-2, O-3. Sarana prasarana pendukung wisata yang bermasalah karena beberapa hal dapat menghambat kemajuan wisata. • W-5, W-6, W-7, O-1. Permasalahan kualitas system drainase dan persampahan, dapat berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan dalam pemeliharaan dan perawatan Prasarana.
ANALISIS S-T
ANALISIS W-T
• S-1, & T-3 Infrastruktur pengendalian bencana yang harus diperhatikan dikarenakan lokasi yang berada dibagian bawah kaki Gunung Ungaran berpotensi menimbulkan bencana alam. Salah satunya yaitu longsor. • S-1, S-2, S-3, S-4, S-5, & T-1 Prasarana jaringan jalan harus diperhatikan, melakukan perbaikan dan juga pemeliharaan dalam menunjang potensi yang ada di kecamatan bandungan untuk mencegah kemacetan. • S-6, & S-7 & T-4
• W-3, W-4, & T-1. Kualitas prasarana jaringan jalan dan pelebaran ruas jalan yang perlu diperbaiki dan perlu disesuaikan kapasitas kendaraan yang ada. • W-7, W-8, & T-2 Perlunya penyuluhan atau kegiatan sosialisasi dari pemerintah terkait Sarana persampahan, baik itu pembuangan sampah harus pada tempatnya maupun pemanfaatanya. Dan peningkatan pemeliharaan Prasarana persampahan yang telah ada, serta pemenuhan sarana persampahan. • W-9, & T-4 Peraturan terkait lahan dan wisata yang ada tentu perlu sincronisasi terkait keadaan lahan atau kawasan wisata yang sebenarnya.
Dalam pembangunan wisata yang pesat namun dibatasi dengan peraturan RTRW dan pepres yang berbeda
Kecamatan Bandungan 2021
STRENGTH (KEKUATAN) 1.
INTERNAL EKSTERNAL
2. 3. 4. 5. 6. 7.
OPPORTUNITIES (PELUANG)
1. 2. 3. 4.
Berpeluang banyaknya lapangan pekerjaan Meningkatkan daya tarik masyarakat local maupun inter local karena terdapat banyak wisata. Peningkatan perekonomian dan pendapatan daerah karena pengembangan kawasan wisata. Pada perpres menunjukan bahwa bandungan menjadi desa wisata
THREAT (ANCAMAN) 1.
2. 3. 4.
Kemacetan yang terkadang masih menjadi permasalah karena banyaknya parkir liar, serta luas jalan yang kurang lebar dibandingkan dengan kapasitas kendaraan. Bau busuk disekitar TPS salah satunya TPS Jimbaran. Adanya ancaman bahaya Gerakan tanah dan longsor. Pada RTRW mnunjukan bandungan menjadi lahan hijau yang bertentangan dengan perpres.
Lokasi yang strategis untuk sektor pertanian dan perkebunan berupa sayuran, sawah padi, dan lain sebagainnya. Karena berada dibagian bawah kaki Gunung Ungaran dengan lahan tanah yang subur. Memiliki Beragam tempat Destinasi Wisata Berkembangnya rumah industry, Kuliner, dan Produk local (batik Sibori) sebagai dampak perkembangan kawasan wisata. Memiliki tradisi dan kebudayaan yang masih terpelihara sampai sekarang, bahkan menjadi antraksi wisata. Kawasan perbukitan dengan potensi pemandangan alam yang indah. Ruang terbuka hijau yang masih sangat luas. Banyaknya penunjang pariwisata seperti penginapan dan karaoke
WEAKNESS (KELEMAHAN) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Kurangnya modal usaha pelatihan atau penyuluhan dalam sektor pertanian. Perijinan yang sulit dalam membuka kawasan wisata. Infrastruktur jalan yang kurang baik menuju kawasan wisata. Luas jalan kurang lebar dibandingkan dengan kapasistas kendaraan yang sering melewati daerah tersebut. Kurangnya pemeliharaan jaringan drainase yang ada. Kurangnya air resapan yang mengakibatkan kurangnya air di kelurahan Bandungan Sebagian desa Duren, desa Jetis Desa Sidomukti Belum ada kesadaran mengenai pembuangan sampah sesuai tempatnya. Kurangnya TPS. Adanya wisata malam justru membuat image kecamatan bandungan menjadi buruk.
STRATEGI S-O
STRATEGI W-O
• S1 & S7 – O3 Pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan memperbanyak fasilitas penunjang pariwisata seperti penginapan dan karaoke dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah. • S2, S3, S4 – O2 Pengembangan produk lokal industri rumahan seperti Batik Sibori dan pelestarian tradisi kebudayaan yang masih terpelihara sampai sekarang untuk meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung. • S5 – O4 Pengembangan pemandangan alam yang indah seperti pemanfaatan sektor pertanian sebagai destinasi wisata.
• W-2, W-9, & O-4. Peningkatan peraturan terkait objek Destinasi Wisata gara menciptakan image kecamatan yang baik. • W-3, W-4, & O-2, O-3. Peningkatan sarana prasarana pendukung untuk menunjang kegiatan wisata maupun meningkatkan daya tarik masyarakat lokal maupun inter lokal. • W-5, W-6, W-7, O-1. Peningkatan kualitas sistem Drainase dan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana secara merata dapat berpeluang menciptakan lapangan pekerjaan.
STRATEGI S-T
STRATEGI W-T
• S-1, & T-3 Pengendalian dan peningkatan infrastruktur pengendalian bencana dikarenakan lokasi yang berada dibagian bawah kaki Gunung Ungaran. • S-1, S-2, S-3, S-4, S-5, & T-1 Peningkatan Prasarana jaringan jalan dalam menunjang potensi yang ada di kecamatan bandungan, untuk mencegah kemacetan. • S-6, & S-7 & T-4 Peningkatan penunjang wisata dan peraturan terkait kawasan wisata agar sesuai dengan peraturan yang berlaku.
• W-3, W-4, & T-1. Peningkatan kualitas prasarana jaringan jalan dan pelebaran ruas jalan sesuai kapasitas kendaraan yang ada. • W-7, W-8, & T-2 Penyuluhan atau kegiatan sosialisasi dari pemerintah terkait Sarana persampahan, baik itu pembuangan sampah harus pada tempatnya maupun pemanfaatannya dan peningkatan pemeliharaan prasarana persampahan yang telah ada, serta pemenuhan sarana persampahan. • W-9, & T-4 Peningkatan peraturan terkait wisata yang ada dan juga perlunya sinkonisasi terkait lahan atau kawasan wisata.
Kecamatan Bandungan 2021
► Peningkatan infrastruktur yang terus menerus untuk mengembangkan kawasan justru dapat menimbulkan kemacetan. ► Dalam pembangunan sarana prasarana agar wisata berkembang lebih pesat namun hal ini justru dibatasi dengan peraturan RTRW dan pepres yang berbeda. ► Banyaknya destinasi wisata seperti sektor pertanian, perkebunan, serta berkembangnya produk local, dan juga tradisi kebudayaan yang masih dikembangkan sampai saat ini dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah akan tetapi dengan banyaknya tempat wisata salah satunya tempat karaoke tersebut menciptakan image yang buruk bagi Kecamatan Bandungan. ► Perlunya penyuluhan atau kegiatan sosialisasi dari pemerintah terkait Sarana persampahan baik itu pembuangan sampah harus pada tempatnya maupun pemanfaatannya dan peningkatan pemeliharaan Prasarana persampahan yang telah ada, serta pemenuhan sarana persampahan. ► Infrastruktur pengendalian bencana yang harus diperhatikan dikarenakan lokasi yang berada dibagian bawah kaki Gunung Ungaran berpotensi menimbulkan bencana alam, salah satunya yaitu longsor.
Kecamatan Bandungan 2021 Tabel Kriteria
Tabel Kriteria
Kriteria
Bobot
Tidak Prioritas
25
Prioritas
35
Sangat Prioritas
40
Tabel Nilai Isu Strategis Terhadap Skala Prioritas
No
1
2
3
4
5
Isu Strategis
Peningkatan infrastrukturyang terusmenerus untuk mengembangkan kawasan justrudapat menimbulkan kemacetan. Dalam pembangunan sarana prasarana agar wisata berkembang lebih pesat namun hal ini justru dibatasi dengan peraturan RTRW d an p ep resyan g b erb eda.
Banyaknya destinasi wisata seperti sektor pertanian, perkebunan, serta berkembangnya produk local, dan juga tradisi kebudayaan yang masih dikembangkan sampai saat ini dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah akan tetapi dengan banyaknya tempat wisata salah satunya tempat karaoke tersebut menciptakan image yang buruk bagi Kecamatan Bandungan. Perlunya penyuluhan atau kegiatan sosialisasi dari pemerintah terkait Sarana persampahan baik itu pembuangan sampah harus pada tempatnya maupun pemanfaatannya dan peningkatan pemeliharaan Prasarana persampahan yang telah ada, sertapemenuhan sarana persampahan. Infrastruktur pengendalian bencana yang harus diperhatikan dikarenakan lokasi yang berada dibagian bawah kaki Gunung Ungaran berpotensimenimbulkan bencanaalam,salah satunya yaitu longsor.
Nilai Data Terhadap KriteriaKe-
Bobot Strateg is
1
Skoring 1
2
3
4
Skoring 2
Skoring 3
Skoring 4
Total Skor
Ranking
35
3
2
2
3
105
70
70
105
350
3
35
4
5
3
4
140
200
105
140
585
2
5
4
5
5
200
140
200
200
740
1
1
2
1
1
25
50
25
25
125
5
2
3
2
2
50
75
50
50
225
4
40
25
25
Kecamatan Bandungan 2021
Tabel Kriteria
Untuk dapat menentukan prioritas isu strategis guna pemfokuskan pengembangan kawasan, dilakukan dengan menggunakan analisis skoring. Analisis skoring yang dipakai dalam penelitian ini adalah analisis prioritas strategis dengan pembobotan sederhana melalui diskusi kelompok. Terdapat 5 prioritas strategis yang sudah dihitung dengan analisis skoring. Yang mendapat nilai skoring tertinggi merupakan prioritas strategis. Prioritas Strategis Berdasarkan Skoring 1.
Banyaknya destinasi wisata seperti sektor pertanian, perkebunan, serta berkembangnya poduk local, dan juga tardisi kebudayaan yang masih dikembangkan sampai saat ini dapat meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah akan tetapi dengan banyaknya tempat wisata salah satunya tempat tersebut menciptakan image yang buruk bagi Kecamatan Bandungan.
2. Dalam pembangunan sarana prasarana agar wisata berkembang lebih pesat namun hal ini justru dibatasi dengan peraturan RTRW dan pepres yang berbeda. 3. Peningkatan infrastruktur yang terus-menerus untuk mengembangkan kawasan justru dapat menimbulkan kemacetan. 4. Infrastruktur pengendalian bencana yang harus diperhatikan dikarenakan lokasi yang berada dibagian bawah kaki Gunung Ungaran berpotensi menimbulkan bencana alam salah satunya yaitu longsor. 5. Perlunya penyuluhan atau kegiatan sosialisasi dari pemerintah terkait sarana persampahan baik itu pembuangan sampah harus pada tempatnya maupun pemanfaatannya dan peningkatan pemeliharaan prasarana persampahan yang tlah ada, serta pemenuhan sarana persampahan.
Kecamatan Bandungan 2021
VISI PENGEMBANGAN KAWASAN KECAMATAN BANDUNGAN “Mengembangkan Kecamatan Bandungan Menjadi Desa Wisata Yang Berteknologi Tinggi dan Berwawasan Lingkungan.”
1. Mengembangkan kawasan pariwisata berbasis budaya, alam, dan agrowisata. Terutama di Kecamatan Bandungan. 2. Sistem perwilayahan Kecamatan Bandungan berada pada SWP 2, yang memiliki fungsi utama di arahkan memiliki fungsi pariwisata perdagangan/jasa. Pengembangan pusat fungsi SWP adalah perdagangan/jasa, dan agrobisnis.
3. Mengembangkan infrastruktur fisik yang berbasis ramah lingkungan. 4. Memanfaatkan teknologi guna menyebarluaskan informasi mengenai potensi di Kecamatan Bandungan. 5. Membangun kerjasama dan mengajak masyarakat setempat khususnya dalam rangka pengembangan potensi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan.
Kecamatan Bandungan 2021
“
Smart Eco-Tourism
Kecamatan Bandungan memiliki potensi di sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi hal penting dalam pengadan
pembangunan yangstrategis, maka dari itu perlunya konsep pengembangan berbasis potensi dan masalah yaitu dengan menerapkan konsep “Smart Eco-Tourism” yang memadukan kondisi eksisting, potensi dan permasalahan yang ada. Konsep ini juga bermanfaat dalam menuju pengembangan untuk mengkonversi warisan alam dan budaya termasuk keanekaragaman hayati dan budaya asli di kawasan wisata serta memberikan pembelajaran kepada pengunjung lokal
maupun non lokal sekaligus penduduk tentang
lingkungan, sumber daya heritage, serta keberlanjutan. Berikut beberapa turunan konsep pengembangan Kecamatan Bandungan dengan menerapkan konsep “Smart Eco-Tourism” :
Smart Eco Attractions : Pengembangan dengan memanfaatkan pottensi alam dan UMKM sebagai daya tarik wisata di Kecamatan Bandungan.
Eco Transportation : Pengembangan transportasi yang Smart Eco Accessibility : pengembangan layanan informasi berbasis digital berupa rute penghubung
ramah lingkungan seperti delman dan angkutan listrik.
antar
wisata, pembenahan infrastruktur yang ramah lingkungan,
dan menggunkakan energi terbarukan untuk mengganti energi komersial.
Smart Community : meningkatkan kinerja lembaga terkait dengan pelayanan masyarakat melalui website atau sosial media.
Kecamatan Bandungan 2021
Smart Eco
Attractions
Perencaan pembuatan aplikasi digital marketing dan City Branding Colorful Medan yang dilakukan oleh pemerintah, yakni Dinas Pariwisata Kota Medan dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke kota Medan. Dinas Pariwisata kota Medan memiliki tanggung jawab besar dalam pengembangan dunia pariwisata di kota Medan. Sehingga segala upaya yang bertujuan untuk menarik wisman untuk berkunjung perlu dilakukan. Promosi city branding dengan pemanfaatan digital marketing merupakan salah satu bentuk usaha yang dapat dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisman ke kota Medan. Dengan adanya promosi digital maka dapatt menekan limbah kertas yang ditimbulkan dari promosi konvensional seperti poster, seleberan pamfleat, yang terkesan berserakan karena banyak dipajang dimana-mana atau sekitar jalan
Smart
Accessibility
Kota Surabaya saat ini sedang menerapkan Smart Accesibility salah satunya adalah konsep traffic light yang diatur dengan Closed Circuit Televition (CCTV) dan Integrated Traffic System Management, di mana ketika antrean panjang di depan lampu lalu lintas, maka secara otomatis lampu berwarna merah akan berjalan lebih pendek.
Kecamatan Bandungan 2021
Eco
Transportations Mass Rapid Transit atau yang biasa dikenal dengan MRT secara resmi sudah mulai beroperasi pada 1 April 2019. Dengan kehadirannya yang berbasis rel layang dan bawah tanah, Jakarta akan menjadi salah satu kota yang memiliki tren transportasi yang massal, cepat, mudah dan terjangkau. MRT ini menggunakan kereta berkinerja tinggi, digerakkan secara elektrik. Beroperasi di jalur eksklusif tanpa jalur persilangan dengan jalan, dengan peron stasiun besar dan nyaman yang secara internasional disebut dengan istilah "Metro". Dengan kecepatan maksimum hingga 110 km per jam, pihak MRT menyebut jarak tempuh dari Lebakbulus menuju Dukuh Atas yang biasanya ditempuh 1,5 jam akan lebih cepat menjadi sekitar 28 menit.
Smart Comm unity
Sistem informasi perencanaan daerah, informasi monitoring evaluasi, pelaporan warga online terintegrasi, sampai sistem perizinan bangunan yang dapat diurus tanpa perlu datang ke kantor pemerintah. Hal ini terus diupayakan untuk memberikan kemudahan dan memberikan solusi cepat pada masyarakatnya. Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi terus mendorong jajaran OPD menciptakan inovasi-inovasi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dengan memberikan pelayanan yang efektif, efisien, bermanfaat, dan dapat digunakan oleh masyarakat. Salah satu penerapan smart city yakni aplikasi Lapor Hendi. Dengan aplikasi ini, aduan masyarakat dapat tertangani secara cepat.
Kecamatan Bandungan 2021
MENGEMBANGAN KECAMATAN BANDUNGAN SEBAGAI KAWASAN BERBASIS PERTANIAN DAN PARIWISATA DENGAN KONSEP SMART ECO TOURISM
Tujuan pengembangan Kecamatan Bandungan tidak lepas dari visi misi Kecamatan Bandungan yang
dilatarbelakangi oleh analisis potensi dan masalah. Potensi pada Kecamatan Bandungan yakni pertanian dan pariwisata karena di kecamatan bandungan memiliki hasil tani yang mendominasi sayuran dan buah serta juga memiliki kurang lebih 10 tempat wisata yang didominasi oleh destinasi alam. Untuk permasalahan utama sektor pertanian yaitu kurang meratanya kepemilikan kartu tani, sedangkan permasalahan di sektor pariwisata yaitu aksesbilitas yang menuju tempat wisata tersebut.
Mengapa “Smart Eco Tourism” ? Smart Eco Tourism merupakan konsep pengembangan melalui transformasi digital dalam pengelolaan kawasan yang mendorong terciptanya kawasan hijau melalui pemanfaatan potensi di Kecamatan Bandungan yaitu sektor pertanian dan pariwisata. Maka dari itu dengan konsep pengembangan “Smart Eco Tourism” diharapkan Kecamatan Bandungan dapat menjadi kawasan ramah lingkungan yang sanggup mendukung konservasi keanekaragaman hayati serta kesejahteraan penduduknya dengan pemanfaatan teknologi digital dan inovasi yang tanpa mengurangi atau menghilangkan potensi tersebut.
Kecamatan Bandungan 2021
Pesatnya penggunaan teknologi informasi dalam seluruh aspek kehidupan mulai dari lingkungan pemerintah sampai dengan masyarakat telah mendorong beberapa kota di Indonesia untuk menerapkan keterhubungan pemanfaatan teknologi informasi yang ada berupa integrasi elemen-elemen kawasan untuk mendukung kesinambungan kehidupan perdesaan berbasis teknologi informasi atau bisa disebut dengan smart village. Penerapan smartvillage dalam konteks Indonesia setidaknya didukung oleh 3 (tiga) elemen utama, yaitu: ► Kapasitas kelembagaan pemerintah ► Sumber daya manusia ► Infrastruktur teknologi Dalam konteks pariwisata, menurut Nuryanti (Dalam Yuliati & Suwandono, 2016) desa wisata merupakan wujud kombinasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang dikemas dalam suatu pola kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku sehingga menjadikan desa tersebut sebagai tujuan wisata. Untuk implementasi desa wisata dalam smart eco-tourism sendiri lebih kompleks dari bidang lainnya. Dalam hal ini, teknologi yang ada tidak bisa berjalan begitu saja tanpa adanya sinergi dengan dukungan antara institusi (pemerintah), pelaku industri, dan masyarakat. Terdapat empat komponen dalam pewujudan smart eco-tourism. ► Smart Eco Attractions : Pembuatan website layanan informasi wisata untuk mempromosikan produk lokal dan pariwisata yang bernuansa konservasi alam di Kecamatan Bandungan. ► Smart Eco Accessibility : Pengembangan layanan informasi berbasis digital mengenai rute penghubung antar wisata, pembenahan infrastruktur yang ramah lingkungan, dan menggunkakan energi terbarukan untuk mengganti energi komersial. ► Eco Transportation : Pengembangan transportasi yang ramah lingkungan seperti delman dan angkutan listrik. ► Smart Community : meningkatkan kinerja Lembaga, organisasi (komunitas) terkait dengan pelayanan masyarakat melalui website atau sosial media. Jadi, Smart Eco-Tourism yaitu platform pariwisata dalam bentuk teknologi, informasi dan komunikasi (ICT) yang terintgrasi, Platform tersebut mengintegrasikan peran teknologi informasi dalam memberikan informasi dan layanan yang efisien untuk wisatawan. Pada dasarnya prinsip smart tourism terletak pada peningkatan pengalaman pariwisata, peningkatan efisiensi pengelolaan sumber daya dan memaksimalkan daya saing destinasi dengan mengutamakan aspek keberlanjutan. Adanya perpaduan antara ICT, smart village, destination dan smart tourism maka akan terbentuk suatu Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan dan berujung menjadi Ambient Intellengence atau lingkungan yang cerdas.
Kecamatan Bandungan 2021
Tourism
Village 1.
Desa Wisata Dieng Kulon berada di Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Lokasi desa ini berbatasan dengan Desa Dieng Wetan dan Sikunang, Kabupaten Wonosobo. Kawasan Dieng Kulon memiliki luas wilayah sekitar 37.846 hektare dengan lanskap dominan perbukitan. Sebagai desa wisata, tentunya Dieng Kulon memiliki daya tarik tersendiri untuk para wisatawan. Di sana, ada banyak objek wisata dan kegiatan yang bisa dilakukan, mulai dari mengunjungi candi bersejarah, wisata alam, hingga melihat produk ekonomi kreatif dan kebudayaan masyarakat setempat.
2.
Desa Wisata Pujon Kidul berada di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasi desa ini berada di sisi barat, melewati Kota Batu, jarak yang di tempuh dari pusat kota sekitar 30 KM dengan waktu perjalanan sekitar 1,5 jam. Desa wisata Pujon Kidul ini menyediakan berbagai tempat rekreasi seperti cafe sawah, wisata berkuda, outbond, tracking di pegunungan, edukasi pertanian dan perternakan hingga homestay. Wisata yang paling menonjol pada desa ini adalah wisata alam Coban Rondo dengan keindahan aliran air diiringi alunan kicauan burung untuk menyambut wisatawan yang hadir.
3.
Awalnya warga Desa Tetebatu tidak mengetahui bahawa desanya menjadi desa wisata terbaik, namun tahun ini desa tersebut tergeser dan gagal meraih gelar desa wisata terbaik di dunia dari UNWTO. Demi meraih gelar bergengsi ini, warga bekerjasama untuk meningkatkan kualitas desa wisata. Warga desa kesulitan mempromosikan desanya, sehingga saat hari pengumuman, belum berhasil mendapat gelar desa wisata terbaik.
Kecamatan Bandungan 2021
Smart
Tourism
Mengekplorasi penerapan teknologi informasi dalam pariwisata atau yang dikenal dengan smart tourism di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara dan observasi aplikasi
Eco 1.
(apps), website dan sosial media yang terkait dengan smart tourism sebagai
Tourism
metode pengumpulan data. Penggunaan IT di Kota Semarang dalam pengembangan pariwisata dapat dilihat dari pengembangan aplikasi (apps)
Kete Kesu merupakan desa adat yang mengusung konsep sustainable
dan website yang dapat diakses oleh seluruh orang terutama para wisatawan.
tourism dalam kategori pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung.
Selain
Di desa ini memiliki wisata ikonik, yaitu upacara adat rambu solo dan kuburan
seperti analytic CCTV dan penyediaan free wi-fi pada destinasi-destinasi
di tebing batu yang ditaksir berusia 500 tahun. Selain itu, wisatawan juga bisa
tertentu yang dinilai strategis.
itu,
pemerintah
Kota
Semarang
juga
memanfaatkan
teknologi
melihat rumah adat tongkonan yang berjajar rapi di Desa Kete Kesu. Konon, rumah-rumah adat tersebut berusia lebih dari 300 tahun. Tak hanya itu, desa ini juga terkenal sebagai penghasil kerajinan pahat dan lukis. 2.
Desa Nglanggeran merupakan desa wisata alam yang berlokasi di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Berbagai jenis aktivitas dan wisata dan dapat ditemui di desa ini. Mulai dari wisata alam, situs geologi, wisata sejarah, budaya, edukasi, wisata kuliner, dan lain-lain. Gunung Api Purba
dengan
struktur
batuan
besar
merupakan
ikon
wisata
Desa
Nglanggeran yang sudah diakui dunia, tepatnya oleh UNESCO sebagai situs Geopark Global Gunung Sewu. Keunikan Nglanggeran diperkuat dengan karakter masyarakat setempat yang masih menjunjung tinggi budaya Jawa. Gotong royong, ramah-tamah dan sopan santun, serta hidup sederhana masih terasa sangat kental. Bisa juga memperlajari alat musik karawitan dan reog mataram yang menjadi seni budaya kebanggaan masyarakat Desa Wisata
Nglanggeran. Selain itu, terdapat pula wisata lain seperti peternakan kambing etawa, pesona mistis Kampung Pitu, Desa Bobung yang menjadi kawasan perajin topeng kayu, serta pusat kuliner cokelat tradisional Griya Cokelat Nglanggeran.
Smart tourism membuat pariwisata Danau Toba dapat meningkatkan potensi pariwisata di kawasan tersebut. Hal ini dapat mengubah perilaku wisatawan, jumlah kunjungan, begitu juga fungsi dan struktur industri pariwisata. Beberapa aplikasi potensial smart tourism yang dapat diterapkan di kawasan pariwisata
Danau
Toba dengan tantangan-tantangan
mungkin akan dihadapi di dalam penerapan smart tourism.
yang
Kecamatan Bandungan 2021
Dukungan infrastruktur dan jaringan akses serta berbagai solusi dan aplikasi yang digelar diyakini dapat mendorong pengembangan dan penerapan desa digital dengan maksimal khususnya untuk sektor pemerintahan, ekonomi, dan sosial. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelayanan Desa (Simpeldesa), User Central Management (UCM),
Dashboard Desa, Elektronik Monitoring dan Evaluasi (E-Monev), e-Puskesmas, ePosyandu, Pustaka Digital (PaDi), Bioskop Desa, Kasir Digital (iKas dan Bonum), e-Loket / Electronic Point of Sales (E-POS) dan Cashless Payment melalui QRen dan LinkAja! akan diimplementasikan untuk dapat mewujudkan Desa Pangandaran sebagai desa
Smart
Village
yang mandiri dan semakin menyejahterakan warganya.
Desa
Cerdas
Kemuning
berada
di
Kecamatan
Ngargoyoso,
Kabupaten
Karanganyar, Jawa Tengah. Desa ini di jadikan sebagai salah satu desa percontohan Smart
Village
Nusantara
di
Indonesia.
Smart
Village
Nusantara
merupakan
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, efisiensi dan kemampuan kerja dalam memberikan pelayanan yang berkelanjutan di desa. Serta dapat meningkatkan kehidupan masyarakat desa khususnya pada aspek Tata Kelola, Tata Niaga dan Tata Sosial desa. Keunggulan desa ini adalah dapat memanfaatkan aplikasi sistem informasi manajemen dan pelayanan desa atau Simpeldesa. Pada aplikasi ini masyarakat mendapatkan tiga fitur didalamnya seperti administrasi, pelayanan dan ekonomi desa. Di desa ini juga memiliki keunggulan yaitu smart tools di enam lokasi. Smart tools ini adalah seperangkat alat seperti CCTV, speaker, Wifi, smart light
menggunakan tenaga surya, panic button,
sensor kecepatan angin dan arus air, dan lain-lain.
Kecamatan Bandungan 2021
Memanfaatkan sector pertanian sebagai destinasi wisata untuk meningkatkan perekonomian dan pendapatan daerah dengan membuat wisata edukasi berbasis pertanian.
Mengembangkan produk local dan pelestarian tradisi kebudayaan sebagai daya tarik para wisatawan dengan membuat pusat oleh-oleh Bandungan disetiap tempat wisata.
Menyinkronkan RTRW dengan pepres dalam menentukan konsep yang tidak mengurangi esensi dari penggunaan lahan, dengan membuat konsep yang sesuai dengan RTRW dan pepres.
Meningkatkan sarana dan prasarana sebagai penunjang potensi untuk menciptakan lapangan pekerjaan dengan cara optimalisasi infrastruktur untuk meningkatkan potensi yang ada.
Kecamatan Bandungan 2021
Kecamatan Bandungan 2021
Deleniasi wilayah Kecamatan Bandungan sebagai alternatif perencanaan sesuai dengan konsep terpilih Smart Eco-Tourism yaitu pada kawasan Ampel Gading dan Perantunan yang akan menggunakan konsep Smart Tourism dengan membangun jembatan penghubung antar jalur kemudian mengembangkan sistem penerangan dengan memanfaatkan energi dari panel surya. Untuk kawasan Ngasem Park sendiri menggunakan konsep Eco Tourism dengan menyelenggarakan sebuah wisata edukasi mengenai sektor pertanian dan memperkenalkan produk lokal yang dihasilkan dari pertanian di kawasan tersebut.
Kecamatan Bandungan 2021
Sesuai dengan acuan RTRW dan konsep, wilayah Kecamatan Bandungan memiliki 2 Rencana Struktur Ruang, yaitu: 1.
Terminal Tipe C, rencana Terminal angkutan penumpang tipe C biasanya terdapat di Kawasan Pariwisata Bandungan.
2.
PPK (Pusat Pelayanan Kawasan), pusat pelayanannya sendiri terdapat di Desa Duren. PPK berfungsi sebagai Pusat Pelayanan Permukiman, Perdagangan dan jasa, serta Pengembangan ekonomi lokal dari hasil pertanian maupun produk UMKM Kecamatan Bandungan.
Maka dari itu, dalam beberapa tahun kedepan direncanakannya penambahan fasilitas-fasilitas baru di Kecamatan Bandungan untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan masyarakat. Direncanakanya pula penambahan dan perbaikan jalan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat terutama jalan menuju tempat wisata yang merupakan potensi Kecamatan Bandungan, tidak hanya itu namun juga dapat menambah daya tarik wisatawan yang bisa menumbuhkan laju perekonomian di Kecamatan Bandungan.
Kecamatan Bandungan 2021
Rencana Pola ruang di Kecamatan terbagi menjadi 2 Kawasan, yaitu :
Bandungan
► Kawasan Lindung Kawasan Hutan Lindung terdapat di Desa Sidomukti, Duren, Kenteng, dan Kelurahan Bandungan; Kawasan Rawan Longsor yang terpusat di Kelurahan Bandungan, Desa Duren, Kenteng, dan Candi; Kawasan Resapan Air banyak berada di Kelurahan Bandungan, Desa Kenteng, Candi, dan Sidomukti. ► Kawasan Budidaya Pada Kecamatan Bandungan terdapat 6 Kawasan Budidaya antara lain ;
Rencana pola ruang Kecamatan Bandungan yang di rencanakan dengan mengembangkan potensi pertanian dan pariwisata di Kecamatan Bandungan. Detail perencanaan di Kecamatan Bandungan adalah pengembangan potensi pertanian dan pariwisata hampir di seluruh desa untuk mendukung perekonomian. Rencana pengembangan ini juga tidak mengubah atau mengurangi lahan hijau di Kecamatan Bandungan.
1.
Kawasan Peruntukan Hutan Produksi Terbatas yang terdapat di wilayah Desa Kenteng dan Desa Sidomukti.
2.
Kawasan Peruntukan Perkebunan yang paling banyak terdapat di wilayah Desa Banyukuning, dan tersebar dihampir seluruh wilayah Kecamatan.
3.
Kawasan Peruntukan Pertanian Tanaman Hortikultura banyak terdapat di wilayah Desa Banyukuning, Desa Candi, Desa Pakopen.
4.
Kawasan Peruntukan Pertanian Tanaman Pangan terdapat di Kecamatan Bandungan dan hampir seluruh Desa/Kelurahan diperuntukan untuk Kawasan ini Rencana Pola Tata Ruang Kawasan.
5.
Kawasan peruntukan Permukiman Perdesaan tersebar di semua wilayah Desa/Kelurahan.
6.
Kawasan Peruntukan Permukiman Perkotaan kawasan ini terdapat di Desa Kenteng, Jetis, Jimbaran, dan Kelurahan Bandungan Kawasan ini rata -rata terdapat di sekitar Jalan Utama.
Kecamatan Bandungan 2021
Sarana di Kecamatan Bandungan sudah cukup memadai hal ini berdasarkan hasil dari analisis proyeksi sarana. Dapat disimpulkan bahwa di Kecamatan Bandungan hanya perlu beberapa pembangunan sarana guna menunjang aktifitas masyarakat sekitar seperti dibangunnya sarana kesehatan puskesmas dan rumah sakit, sedangkan untuk pendidikan yaitu perlunya penambahan SMA.
Sarana Kesehatan
Sarana Pendidikan
Sarana kesehatan di Kecamatan Bandungan saat ini memiliki 2 puskesmas yaitu di Desa Jimbaran dan Desa Jetis akan tetapi saat ini Kecamatan Bandungan belum memiliki rumah sakit. Untuk itu perlunya dibangun rumah sakit guna memberikan fasilitas kesehatan yang layak dan nyaman.
Sarana pendidikan Kecamatan Bandungan saat ini berada di Desa Jetis dan di Desa Jimbaran dengan total SMA sebanyak 3. Untuk itu perlunya pemerataan sarana pendidikan SMA di Kecamatan Bandungan.
Kecamatan Bandungan 2021
Sarana Ruang Terbuka Hijau
Sarana Pariwisata
Kecamatan Bandungan sudah ada di beberapa desa, tetapi yang focus dilakukan pengembangan adalah RTH yang terletak di Kelurahan Bandungan yang baru saja dibangun, sehingga perlu beberapa tambahan fasilitas di RTH tersebut seperti penambahan ruang pojok baca untuk menambahkan daya tarik kawasan itu sendiri.
Kecamatan Bandungan memiliki potensi di bidang pariwisata salah satunya banyak tempattempat wisata yang telah tersebar di Kecamatan Bandungan, seperti wisata alam maupun buatan untuk itu perlunya pengembangan baik dari segi fisiknya maupun kegiatannya. Saat ini yang menjadi kendalanya yaitu di bidang infrastruktur jalan meunuju tempat wisata seperti akses jalan wisata Ampel Gading, Ngasem Park, Perantunan, Umbul Sidomukti dan Mawar Camp. Mengatasi permasalahan tersebut perlunya perbaikan mengenai akses jalan menuju objek wisatanya.
Kecamatan Bandungan 2021
► Jaringan Jalan a. Panjang jalan yang melalui desa paling panjang menurut jenis desanya yaitu sepanjang 131,80 Km terletak di Desa Kenteng dan Desa Sidomukti, untuk jalan kabupaten sepanjang 19,19 Km terleat di Desa Mlirir dan Desa Banyukuning, dan jalan provinsi juga sepanjang 19,19 Km terletak di Desa Jetis dan Kelurahan Bandungan. b. Pengembangan jalan sesuai SNI di sepanjang jalan kolektor dan jalan lokal c. Peningkatan jalan menuju tempat wisata seperti tempat wisata Perantunan, Umbul Sidomukti, Mawar camp area, Gumuk Kapiran, Taman bunga celosia, Gedong songo, Ngasem Park, Kampung Krisan clapar, Ampel Gading d. Perbaikan jalan rusak akibat air hujan di Desa Kenteng e. Pengembangan jalan menuju pemukiman warga.
► Air Bersih a. Pemerataan penyebaran jaringan air bersih ke semua wilayah pemukiman dan area yang membutuhkan untuk mengurangi kekeringan. b. Pemeliharaan lingkungan sekitar mata air. c. Pemanfaatan air tanah untuk dijadikan air bersih. d. Pemerataan penggunaan PAMSIMAS, sumur bor atau sendang ke wilayah yang belum mendapatkan air bersih yang cukup.
Kecamatan Bandungan 2021
► Drainase a. Drainase di Kecamatan Bandungan memiliki 2 tipe yaitu drainase terbuka dan tertutup. b. Penempatan drainase yang strategis agar pengelolaan dan kinerja drainase meningkat. c. Pengembangan jaringan drainase untuk pengaliran air yang maksimal. d. Pemeliharaan jaringan drainase dari sampah yang menyumbat. e. Pengembangan jaringan drainase di kawasan wisata seperti Candi Gedong Songo. f. Pemisahan jaringan drainase dengan jaringan sanitasi untuk menjaga kebersihan lingkungan.
► Sanitasi a. Penataan jaringan air limbah menggunakan sistem sanitasi setempat atau On-site sanitation. b. Untuk sistem pembungan air buangan rumah tangga (mandi,cuci,dapur dan limbah kotoran) menggunakan sistem sanitasi terpusat. c. Peningkatan kondisi MCK dibeberapa desa yang belum berfungsi dengan normal.
Kecamatan Bandungan 2021
Sistem Persampahan
►
a. Penambahan TPS dibeberapa Desa/kelurahan, yaitu desa Candi, Banyukuning, Pakopen dan Desa Mlilir. b. Peningkatan perawatan dan pemeliharaan TPS yang ada, apa lagi di TPS Pasar Jimbaran
c.
Pengembangan dan pemenuhan Bank sampah di kawasan pemukiman padat.
d. Pengembangan TPS 3R di sekitar pasar Agrobisnis Jetis dan Kelurahan Bandungan (pengolahan sampah organic menjadi pupuk untuk kemudian dibagi gratis kepada petani).
Rencana Rencana
Kecamatan Bandungan 2021
► Telekomunikasi Pemerataan Jaringan telekomunikasi di seluruh desa/kelurahan Kecamatan Bandungan. Pengembangan Jaringan Telekomunikasi dengan menggunakan Menara Telekomunikasi di beberapa desa yaitu di Desa Candi, Kenteng, Banyukuning, Duren, dan Desa Jetis. ► Jaringan Listrik dan Sistem Energi a. Pemenuhan dan pemerataan jaringan listrik di selurah kawasan Kecamatan Bandungan. Pengembangan penerangan jalan sesuai SNI di sepanjang jalan Kolektor dan jalan lokal. b. Pemerataan, dan peningkatan sistem energi yang ada di Kecamatan Bandungan. Pengembangan sistem energi terbarukan dengan menggunakan panel surya menuju kawasan wisata Ampel gading sebagai sumber energi listrik.
Kecamatan Bandungan 2021
Rencana Pengembangan. Kecamatan Bandungan sendiri yang terletak di kawasan pegunungan membuat banyak kawasan yang bisa dikembangkan. Namun dengan letaknya yang strategis sektor pariwisata menjadi hal prioritas dalam rencana pengembangan di kecamatan Bandungan. Dengan begitu rencana kawasan di Bandungan di bagi menjadi 5 kawasan antara lain, Kawasan Wisata Alam, UMKM, Perdagangan dan Jasa, Wisata Kuliner, dan Wisata Buatan. Pembagian ini dimaksudkan agar terstrukturnya pengembangan yang berada di Kecamatan Bandungan. Zona-zona ini dibuat untuk kemudahan dalam memperoleh hasil bagi masyarakat sekitar. Dengan karakterisitik kecamatan Bandungan yang lebih dominan kepada sektor pariwisata, membuat zona ini memberi referensi dalam memilih pariwisata di Kecamatan Bandungan. Dengan begitu zona-zona ini ialah zona yang paling memiliki efek besar dalam memperoleh pendapatan asli daerah Kecamatan Bandungan. Seperti zona wisata alam dan kuliner yang memiliki keterikatan satu sama lain. Kemudian zona-zona UMKM serta Perdagangan dan Jasa menjadi zona yang menunjang kegiatan pada sektor pariwisata, yang pastinya memiliki pendapatan yang sangat besar. Maka itu rencana pengembangan di Kecamatan Bandungan ini perlu digunakan untuk tetap menjaga eksistensi tersendiri. Terpilihnya zona-zona ini dengan maksud karakteristik dari kecamatan Bandungan yang memiliki potensi sangat besar pada kawasan-kawasan tersebut. Oleh karena itu, dengan adanya pemilihan zona ini akan memudahkan wisatawasan khususnya dalam menikmati potensi besar di kecamatan Bandungan. Dan juga potensi yang lebih dominan pada karakteristik wilayah Bandungan membuat zona ini memiliki ketertarikan nya masing-masing. Maka dari itu penggunaan zona –zona dalam rencana pengembangan di kecamatan Bandungan sangat penting digunakan untuk kepetingan bersama.
Kecamatan Bandungan 2021
Kecamatan Bandungan 2021
Zona Wisata Alam Alasan Kawasan wisata alam selain berada di daerah atas, juga terletak di kaki Gunung Ungaran menjadikan banyak tempat wisata yang bertemakan alam ,tempat wisata di Kawasan tersebut antara lain seperti Candi Gedong Songo ,Taman Bunga Celosia , perantunan , umbul sidomukti , basecamp mawar , pondok kopi caffee ,ampel gading , dan beberapa tempat lainnya. Dari beberapa wisata tersebut dapat menjadi potensi yang ada di Kecamatan Bandungan dan wilayah pengembangan nya sendiri berada di Desa Kenteng , Desa Candi , Desa Sidomukti.
Kecamatan Bandungan 2021
► Pengembangan Pariwisata Di Kecamatan Bandungan. a. Pembuatan Spot Foto Pembuatan Spot Foto ini nantinya berada di tempat wisata baru Kecamatan Bandungan yaitu Pereng Putih. b. Pengembangan Camping Ground. Pengembangan campig ground yang akan dilakukan dengan penambahan tenda inap yang berkapasitas 4-6 orang dengan fasilitas kasur, bantal, dan selimut tebal. c. Pembuatan Tempat Wisata Edukasi Tentang Sejarah. Tempat wisata ini di harapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk bisa belajar tentang sejarah dari tempat wisata tersebut. Selain bisa belajar mengenai sejarah dari tempat tersebut wisatawan juga dapat menikmati pemandangan di tempat wisata tersebut.
► Pembuatan Jembatan Penghubung Antar Tempat Wisata. Salah satu pengembangan pariwisata yang ada di Kecamatan Bandungan adalah dengan membuat jembatan penghubung antara suatu tempat wisata dengan tempat wisata lain. Pengembangan ini bertujuan untuk memudahkan akses wisatawan untuk berpindah tempat wisata. Selain itu, jembatan penghubung ini juga dapat menjadi tempat wisata baru di Kecamatan Bandungan. Pembuatan Jembatan Penghubung Ampel Gading dan Perantunan. Pengembangan pariwisata yang ada di Kecamatan Bandungan seperti pembangunan jembatan penghubung antar wisata ampel gading dan perantunan pengembangan ini bertujuan agar memudahkan wisatawan dan bisa juga menjadi daya tarik wisatawan. Jembatan ini juga nantinya akan menjadi penunjang wisata yang akan menjadi ikon di tempat wisata tersebut.
Candi Gedong Songo Candi Gedong Songo adalah salah satu tempat wisata yang dapat di kembangkan menjadi wisata edukasi untuk belajar mengenai sejarah candi tersebut. Rencana pembuatan wisata ini menjadikan Candi Gedong Songo menjadi objek wisata edukasi sehingga wisatawan tidak hanya melihat keindahannya saja namun juga dapat mengetahui historial dari tempat tersebut. Wisata Edukasi
Area Camping
Jembatan Penghubung
Kecamatan Bandungan 2021
► Pembuatan Website Mengenai Informasi Tempat Wisata. Pembuatan dan peningkatan layanan masyarakat melalui website dan sosial media mengenai tempat wisata yang ada di Kecamatan Bandungan.
► Peningkatan Prasarana Penunjang di Tempat Wisata Perbaikan Jalan
Pembuatan layanan informasi yang terpadu berisi tentang destinasi wisata di kecamatan Bandungan sehingga para wisatawan dapat dengan mudah mencari informasi mengenai destinasi wisata yang ada di Kecamatan Bandungan. Selain pembuatan website, ada juga pembuatan akun sosial media untuk setiap tempat wisata. Website Wisata
Parkiran
► Pengembangan Transportasi Ramah Lingkungan. Pengembangan transportasi ramah lingkungan.
Pengembangan transportasi ramah lingkungan seperti delman, otopet, dan angkutan listrik di semua tempat wisata. Hal ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon di wilayah Bandungan.
Alternatif transportasi Ramah Lingkungan
Sumber : Google
Perbaikan jalan dan Pegembangan lahan parkir dalam Lokasi Wisata Perbaikan akses jalan seperti pelebaran dan betonisasi jalan menuju lokasi wisata agar mempermudah wisatawan untuk menuju lokasi wisata karena akses jalan di beberapa lokasi wisata masih kurang baik, serta peningkatan lahan parkir di beberapa kawasan wisata contoh di I’am pel gading homeland.
Kecamatan Bandungan 2021
Zona UMKM Zona Kawasan UMKM di Kecamatan Bandungan rencananya akan berada di kawasan bawah atau kawasan yang banyak pengunjungnya, karena agar menambah daya tarik pengunjung untuk mengunjungi kawasan UMKM tersebut. Usaha mendorong produktivitas dan mendorong tumbuhnya usaha, yang nantinya memiliki arti penting untuk masyarakat. Ada beberapa cara pendukung rencana pembangunan zona kawasan UMKM ini antara lain pengembangan skala usaha, pengembangan jaringan usaha, pengembangan sumber daya manusia, dan peningkatan akses teknologi. Kecamatan Bandungan memiliki hasil UMKM seperti Torakur, Tahu serasi, Batik shibori, dan kerajinan keranjang buah. Zona kawasan UMKM akan di kembangan di beberapa daerah seperti di Desa Kenteng ,Desa Banyukuning ,Dan Desa Candi.
Kecamatan Bandungan 2021
► Pembuatan E-Commerce Khusus UMKM a. Pembuatan Website Sebagai Wadah Penjualan Produk Lokal UMKM
Website UMKM
Pembuatan Website sebagai wadah penjualan Produk local UMKM seperti torakur, Tahu serasi, Batik shibori, dan kerajinan keranjang yang berpusat di Desa Kenteng.
c. Pemasaran Produk UMKM Melalui Jejaring Sosial Dan Situs Iklan Online
Dengan melakukan teknik penjualan seperti promosi berupa iklan yang berbentuk video pendek maupun poster online yang dapat menarik perhatian pengguna sosial media terhadap produk lokal yang dihasilkan dari Kecamatan Bandungan. Iklan Online UMKM
Laman Website
Sumber : Naeva Web
b. Pengembangan Fitur Website Dengan Informasi Daya Tarik Dari Produk UMKM
Untuk dapat menarik minat daya beli masyarakat local dan interlocal tentunya bisa didapatkan dengan penambahan informasi yang berasal dari potensi kawasan, contohnya saja pembuatan kerajinan keranjang dengan memanfaatkan potensi alam yaitu rotan dan bambu.
Kecamatan Bandungan 2021
► Pengembangan Tata Letak Lokasi Kawasan UMKM Yang Memusat. a. Pemusatan Letak Kawasan UMKM
Dengan dilakukannya sistem pemusatan letak kawasan Pemasaran UMKM, hal ini bertujuan agar lokasi dari seluruh jenis UMKM dapat lebih mudah dijangkau wisatawan lokal dan luar kawasan. Kawasan ini hanya difungsikan untuk tempat pemasaran skala kecil atau mikro, sedangkan skala makronya berada di Pasar Baru Bandungan dan candi.
b. Pengoptimalan Lahan Hijau Disekitar Kawasan
Tentunya dengan memperhatikan unsur lingkungan untuk tetap mengoptimalkan adanya lahan hijau seperti taman disekitar kawasan sehingga program ini tidak menimbulkan polusi yang berlebihan. Kawasan UMKM Terpadu
► Pendistribusian Hasil UMKM Dengan Angkutan Besar a.Penyaluran Hasil UMKM Dengan Truk
Pemanfaatan Transportasi besar seperti truck yang dapat mengangkut sekaligus pemesanan produk sebagai sarana penyaluran hasil UMKM dari produsen ke konsumen.
b. Meminimalisir Kegiatan Pengangkutan Barang Menggunakan Kendaraan Pribadi.
Dengan menggunakan kendaraan besar seperti truck, hal ini secara langsung dapat meminialisir penggunakan kendaraan pribadi seperti sepeda motor yang penggunaanya kurang efektif karena polusi yang dihsasikan akan lebih banyak daripada truck yang lebih sedikit polusi karena dapat mengangkut sekaligus dalajulah yang banyak. Transportasi Distribusi
Sumber : Satu Harapan
Kecamatan Bandungan 2021
► Pembuatan Lembaga Khusus Pengelolaan Promosi & Pengkaji Kelayakan Konsumsi
► Pembuatan Rute Lokasi UMKM
a. Membuat Lembaga Khusus Untuk Mempromosikan Hasil UMKM
Dengan adanya rute letak UMKM Kecamatan Bandungan yang bisa diakses dengan telepon genggam yang hanya melalui website, semua wisatawan bisa langsung tahu rute UMKM yang ada di Kecamatan Bandungan. Hal tersebut bertujuan agar dapat memudahkan wisatawan untuk mencapai kawasan UMKM dengan cara yang lebih praktis dan simpel.
Tentunya akan lebih efektif jika ada lembaga khusus yang berfokus untuk mempromosikan hasil produk UMKM yang khas dari kecamatan bandungan. Lembaga ini tentunya akan membantu meningkatkan kuantitas penjualan.
b. Membuat Lembaga Khusus Untuk Mengkaji Label Kehalalan Atau Kelayakan Konsumsi.
Lembaga yang khusus mengkaji label Kehalalan atau kelayakan konsumsi ini tentu sangat penting karena ini menyangkut rasa aman dan nyaman saat mengkonsumsi sehingga dengan adanya program ini dapat menjamin kelayakan konsumsi karena hal ini langsung di bawah pengawasan BPOM pusat..
Membuat Rute Letak UMKM Yang Berbasis Digital
Membuat Papan Petunjuk Rute UMKM Di Sepanjang Jalan
Tentunya papan petunjuk rute yang bisa dijumpai di tepi jalan yang memang lebih konvesional tetap dapat membantu wisatawan yang mungkin belum memiliki telepon genggam yang canggih, sehingga wisatawan tetap dapat terbantu untuk mencapai lokasi yang diinginkan. Denah Lokasi UMKM Terpadu
Hasil industri rumahan
Sumber : Wordpress
Sumber : Hasil Observasi
Kecamatan Bandungan 2021
► Industri Rumahan berbasis Edukasi Edukasi Pelatihan Kerajinan Tangan Dengan memanfaatkan daya tarik yang ada, pengelola dapat mengadakan pelatihan pembuatan kerajinan tangan seperti keranjang dan batik shibori dengan melibatkan wisatawan local dan luar. Pusat Penerapan kegiatan akan dilakukan di Desa Kenteng dikarenakan tempat produksi keranjang maupun batik shibori berada di Desa Kenteng.
Pelatihan UMKM
Denah Lokasi UMKM Terpadu
Sumber : Pekalongan Kota
Sumber : Wordpress
Kecamatan Bandungan 2021
Zona Wisata Kuliner Wisata juga dikenal sebagai wisata mencicipi. Wisata kuliner mengacu pada petualangan makan karena mencari pengalaman baru atau rasa penasaran. Untuk Zona kawasan wisata kuliner di Kecamatan Bandungan akan dikembangkan sebagai tujuan wisata dan daya tarik bagi setiap pengunjung yang datang. Zona ini berada pada daerah Kecamatan Bandungan bagian bawah di karenakan wilayah tersebut banyak terdapat pusat kuliner seperti pemacingan dan bakaran ikan dan tempat rekreasi keluarga lainnya. Untuk wilayahnya akan tertuju di Desa Jimbaran.
Kecamatan Bandungan 2021
► Membuat Layanan Informasi Berbasis Digital
Pembuatan website yang berisi informasi mengenai wisata kuliner seperti paket wisata kuliner, tiket masuk, rute wisata kuliner, dan juga beberapa kuliner lokal Bandungan. Website ini bisa diterapkan di semua tempat wisata kuliner Kecamatan Bandungan dan bisa diakses melaui smartphone.
Pembuat website wisata kuliner di Pemancingan Jimbaran Salah satu tempat kuliner yang dapat dikembang dengan adanya website tersebut yaitu Pemancingan Jimbaran. Pemancingan Jimbaran merupakan wisata kuliner sekaligus wisata agrobisnis, karena saat ini di pemancingan tersebut masih menggunakan sistem penjualan manual, Rencana kedepannya akan dibuatnya website yang yang berisi informasi mengenai harga, rute wisata kuliner, jam buka tutup dll. Kegiatan tersebut guna memudahkan wisatawan dalam menikmati kuliner ikan di Pemancingan Jimbaran dan juga wisatawan bisa menikmati kuliner tersebut tanpa harus dating langsung ke tempat wisatanya dengan system Delivery
► Membuat Pusat Kuliner Bandungan di Setiap Tempat Wisata
Perlunya dibuat pusat kuliner di setiap tempat wisata, pusat kuliner ini dapat memberikan ciri khas dari dari setiap wisata tersebut. Program ini juga memudahkan wisatawan dalam menikmati kuliner Bandungan sekaligus membeli oleh-oleh khas Bandungan di satu tempat wisata .
Kegiatan penambahan menu khas Bandungan di Pondok Kopi Umbul Sidomukti Salah satunya wisata yang akan dikembangkan yaitu pondok kopi di Umbul Sidomukti yang saat ini hanya memiliki menu aneka macam kopi dan cemilan ringan nanti akan ditambahkan menu kuliner khas Bandungan seperti tahu serasi, torakur dan masakkan khas Bandungan.
Kecamatan Bandungan 2021
► Menerapkan Kemasan Ramah Lingkungan di Kecamatan Bandungan.
Kemasan ramah lingkungan yaitu kemasan yang tidak meracuni lingkungan alam, mulai dari pembuatan hingga pemakaiannya. Untuk itu Kecamatan Bandungan perlu adanya kegiatan dalam penggunaan kemasan ramah lingkungan.
Menggantikan Kantong Plastik Menjadi Tas Ramah Lingkungan.
Kegiatan mengganti kantong plastik dengan tas ramah lingkungan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan guna mengurangi limbah. Dalam penggunaan tas ramah lingkungan tersebut diterapkan di setiap perbelanjaan oleh-oleh.
Mengganti Piring Kaca Dengan Piring Rotan.
Upaya mengganti pengunaan piring kaca dengan piring rotan salah satu kegiatan yang memiliki banyak keuntungan bagi produsen lokal. Seperti meningkatkan produksi kerajinan kerajinan rotan yang sudah ada di Kecamatan Bandungan. Salah satu wisata kuliner yang dapat diterapkan kegiatan ini yaitu Istana Kuliner Bandungan yang terletak di Desa Jetis. Istana Kuliner Bandungan menyajikan beragam pilihan menu mulai dari tradisional, oriental, western hingga Japanese, tempat makan ini juga dilengkapi dengan beragam fasilitas mulai dari playground untuk anakanak, spot foto.
Kecamatan Bandungan 2021
Zona Perdagangan dan Jasa
Berdasarkan hasil observasi, kawasan yang cukup strategis untuk sebuah kawasan komersial dijadikan zona kawasan perdagangan dan jasa adalah daerah Kelurahan Bandungan, karena daerah tersebut menjadi titik pusat perekonomian dari Kecamatan Bandungan karena sudah terdapat pasar oleh-oleh dan juga pasar buah dan sayur.
Kecamatan Bandungan 2021
► Pembuatan Rute Angkutan Umum Yang Berbasis Digital
Pembuatan web rute angkutan umum dapat menjadi inovasi terbaru bagi Kecamatan Bandungan selain ramah lingkungan karena dapat mengangkut hasil perdagangan sekaligus karena angkutan besar, program ini juga dapat memudahkan para wisatawan memahami jalur yang akan dilalui dengan lebih praktis karena dapat diakses melalui handphone saja dan perpusat di Kelurahan Bandungan dan desa sekitarnya.
a. Online shop Bandungan Mart Dibuatnya online shop bandungan bertujuan untuk memudahkan masyarakat untuk belanja dan mendapatkan harga yang lebih terjangkau di online shop Bandungan Mart sendiri adalah produk dan barang-barang yang berkualitas dari hasil petani langsung di Bandungan Mart ini menyediakan buah-buahan,sayur-sayuran dan bunga yang dapat di cari dengan mudah.
Penyediaan informasi rute angkutan umum Informasi rute angkutan umum ini yang nantinya akan terpusat disekitaran kelurahan bandungan yang dimana dapat memudahkan para wisatawan maupun masyarakat memahami unformasi jalur-jalur mana saja yang akan dilalui dengan mudah dan praktis. Cara untuk mengetahui informasinya sangat mudah melalui handphone saja.
Sumber : agromaret.com
Sumber : media.neliti.com
► Penyediaan layanan informasi barang dan jasa berbasis digital
Di sediakannya jasa angkutan ini adalah memudahkan para petani untuk mengangkut hasil pertanian maupun perkebunan yang sudah di sediakan oleh komunitas kelompok tani dimana komunitas tersebut yang nantinya akan memberikan penyediaan layanan jasa pengangkutan hasil tani. Sumber : resikplus.com
Dibuatnya website berguna untuk memudahkan masyarakat meningkatkan perekonomian juga memudahkan dalam mendapatkan pelayanan seperti aduan maupun kendala yang dialami masyarakat. Website ini berisi informasi barang berupa hasil tani dan juga produk lokal Kecamatan Bandungan dalam bentuk online shop dan untuk jasa yang dimana adanya komunitas kelompok tani yang menjual hasil tani dan menyediakan layanan jasa pengangkutan hasil tani. Jasa pengangkutan hasil tani dengan menggunakan jasa dari komunitas kelompok tani yang menggunakan angkutan barang sehingga memudahkan petani untuk mengakut hasil pertanian.
b. Penyediaan jasa angkutan hasil tani melalui aplikasi
Kecamatan Bandungan 2021
► Pembuatan Platform Reservasi Kamar Hotel, Villa, Dan Tempat Karaoke Berbasis Web.
► Pembuatan Hotel dan Villa Ramah Lingkungan
Penyediaan Layanan Informasi Reservasi Kamar Hotel, Villa, Dan Tempat Karaoke
Penyediaan Hotel dan villa yang bernuansa alam dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung, menginap dan berlibur. Di sediakannya juga untuk melihat pemandangan matahari terbit, Gunung Ungaran, sawah, dll sedangkan malam hari dapat melihat matahari terbenam, dan cahaya lampu rumah warga.
Penyediaan aplikasi layanan informasi reservasi untuk memudahkan wisatawan untuk mengetahui informasi hotel, villa dan tempat karaoke yang terdekat dengan lokasi. Selain di sediakannya layanan informasi reservasi juga memudahkan wisatawan untuk mengetahui harga, fasilitas dan lokasi yang diinginkan wisatawan dengan cara cukup memesan melalui website.
a. Penyediaan Hotel dan Villa nuansa alam.
Sumber : aneka.web Sumber : Travelingyuk.com
Kecamatan Bandungan 2021
b. Pembangunan Hotel, Villa, dan Tempat Karaoke dengan material alami dan fasilitas ramah lingkungan.
Di bangunnya Hotel, Villa, dan Tempat Karaoke dengan menggunakan bahan material alami seperti kayu bekas, bambu, dll serta penggunaan tanaman menjalar di sekitar bangunan menambah kesan green building dari bangunan tersebut. Tujuannya untuk memanfaatkan barang-barang yang masih digunakan selain mengurangi dampak lingkungan maupun sosial juga dapat menambah estetika bangunan Hotel, Villa, dan Tempat Karaoke yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut.
Sumber : Beritasatu.com
Sumber : Arsitag.com
Kecamatan Bandungan 2021
► Pengembangan Akses Jalan Di Kawasan Sekitar Pasar Dan Ruang Terbuka Hijau
Pengembangan akses jalan di Kawasan sekitar pasar dan rungan terbuka hijau di kawasan Pasar Bandungan dapat di harapkan bisa memabantu pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berada di sekitar kawasan pasar bandungan dengan perabikan jalan yang rusak di sekitar pasar bandungan dapat di perbaiki dengan pengaspalan jalan mapun pengecoran jalan yang rusak serta penambahan lahan hijau di area parkir Pasar Bandungan dengan penanman pohon di sekitar lahan parkiran Pasar Bandungan.
b. Penambahan Lahan Hijau Di Area Parkir Pasar Bandungan
Sumber : constructionplusasia.com
a. Perbaikan jalan di sekitar Kawasan pasar Bandungan
Sumber : pemkomedan.go.id
Kawasan sekitar Pasar Bandungan perlu ada perbaikan seperti pengaspalan maupun pengecoran serta dikembangkan agar kendaraan yang mengakut barang atau jasa ke pasar bandungan tidak ada kendala . Sehingga memduahkan dalam akses jual beli , mungkin dengan perbakian jalan dapat membrikan rasa Nyaman kepada pengunjung atau masyarakat yang datang ke pasar bandungan
Di kawasan pasar bandungan sendiri tentunya banyak lahan parkir luas yang tersedia, sehingga akan lebih efektif jika beberapa bagian lahan parkir yang luas tersebut dapat di imbangi dengan penanaman pohon maupun penanaman tanaman hias sehingga dapat mengurangi polusi yang dihasilkan dari Kawasan pasar bandungan serta memebrikan rasa nyaman saat berbelanja di pasar bandungan dan dapat berfungsi sosial dan estetik sebagai kegiatan lain.
Kecamatan Bandungan 2021
► Modernisasi Angkutan Umum Berbasis Listrik Pembuatan angkutan umum dengan tenaga listrik di Kecamatan Bandungan dapat memudahan akses masyarakat menuju ke pusat perekonomian seperti pertokoan dan pasar serta dapat mewujudkan pergerakan transportasi ramah lingkungan dan tentunya juga harus dilengkapi dengan pembuatan stasiun di beberapa titik di Kelurahan Bandungan kendaraan angkutan listrik mempermudah angkutan listrik untuk mengisi ulang bahan bakar.
Penyediaan stasius bahan bakar untuk angkutan umum berbasis listrik
Sumber : Prototipe Angkutan Listrik ITB
Sumber : SPKLU PLN
Di sediakannya stasiun ini bertujuan untuk pengisian bahan bakar angkutan umum berbasis listrik yang dimana ramah lingkungan dan hanya mengandalkan listrik saja. Tidak hanya itu penyediaan stasiun ini di harapkan bisa tersebar di seluruh Kecamatan Bandungan, untuk pengisiannya sendiri hampir sama dengan bahan bakar mobil dan motor pada umumnya yang membedakan hanya di bahan bakar isinya.
Kecamatan Bandungan 2021
Zona Wisata Buatan Rencana pengembangan wisata buatan ini bertujuan untuk destinasi masa depan. Sebuah destinasi dapat dikatakan akan melakukan pengembangan wisata jika sebelumnya sudah ada aktivitas wisata. Untuk dapat meningkatkan potensi wisatanya yang perlu dilakukan adalah merencanakan pengembangan wisata agar dapat lebih baik dari sebelumnya. Untuk daerah wisata buatan yang akan di kembangkan antara lain daerah budidaya strawberry di Desa Kenteng, Ngasem Flower Park di Kelurahan Bandungan yang akan dijadikan wisata berbasis edukasi yang diharapkan dapat menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kecamatan Bandungan.
Kecamatan Bandungan 2021
► Pembuatan Wisata Buatan Berbasis Edukasi Tentang Pertanian dan Perkebunan Pembuatan wisata yang berbasis edukasi ini di harapkan bisa menjadi daya tarik wisatawan untuk mengetahui persis tentang potensi yang ada di Kecamatan Bandungan contohnya adalah wisata di ngasem park. Wisata edukasi yang berisi tentang bagai mana cara mengetahui proses menanam, memanen, dan mengetahui buah/padi/bunga yang siap panen. Tidak hanya itu tapi juga mengetahui bagaimana proses perawatan dan pengelolahan hasil tani/kebun di Kecamatan Bandungan.
Sumber : Travelingyuk.com
a. Wisata Edukasi Ngasem Park. Ngasem park adalah salah satu dari pembuatan wisata edukasi karena disitu terdapa lahan perkebunan dan lahan pertanian yang bisa di buat edukasi untuk wisatawan. Dengan adanya wisata edukasi di Ngasem Park wisatawan bisa belajar mengenai pengelolaan dan proses dari hasil kebun yang ada.
b. Pengembangan Budidaya Strawberry Di Desa Kenteng Edukasi berbasis perkebunan juga bisa di terapkan pada kebun strawberry yang ada di Desa Kenteng. Hal ini bisa mendukung perekonomian dalam bidang perkebunan yang di jadikan wisata berbasis edukasi dengan cara memetik buah strawberry. Di situ wisatawan bisa menikmati secara langsung hasil kebun yang di hasilan dari wisata edukasi tersebut. Manfaat di hasilkan yaitu wisatawan bisa mendapatkan ilmu tentang perkebunan dan warga lokal bisa mendpatkan penghasilan dari hasil kebun yang di jadikan pariwisata.
Kecamatan Bandungan 2021
► Pembuatan Website Untuk Informasi dan Mengelola Tempat Wisata Layanan informasi ini berupa website yang berisi mengenai seputar informasi paket wisata, mencari informasi tentang destinasi wisata yang dituju khususnya wisata edukasi semua bisa dilakukan lewat website tersebut dan website itu itupun bisa diakses lewat smartphone. Dengan adanya program tersebut dapat menarik para wisatawan agar lebih mudah dalam mengakses berbagai informasi mengenai wisata edukasi di Kecamatan Bandungan. Website tersebut juga dapat digunakan sebagai penerimaan saran maupun kritik yang ditampung dalam lembaga layanan pengaduan yang bertujuan untuk kemajuan dan pengembangan kawasan pariwisata tersebut.
► Optimalisasi dan Pembuatan Rute Transportasi Angkutan Umum Yang Bisa Mengakses Kawasan Strategis Pembuatan rute perjalan strategis yang bisa mempermudah wisatawan untuk menjangkau wisata di bandungan tanpa menggunakan kendaraan pribadi. Hal itu juga bisa di manfaatkan para wisatawan dan masyarakt umum untuk melakukan toor wisata dengan sekali perjalanan dengan menggunakan anggutan umum yang memiliki jalur strategis.
Rute Angkutan Umum Priwisata
Sistem Informasi Pariwisaa Berbasis GIS
Sumber : Upana Studio
Sistem informasi pariwisata berbasis GIS memiliki keterkaitan dengan sistem informasi geografis. Keterkaitan tersebut dapat dilihat dari Analisa sistem kepariwisataan saat daam perjalanan wisata. Tujuan dari sistem informasi pariwisata tersebut untuk memudahkan wisatawan dalam mengetahui lokasi, jarak tempuh, dan infromasi mengenai pariwisata yang akan dituju. Dengan memudahkan akses informasi tersebut dapat membuat wisatawan tertarik untuk mengunjungi wisata yang ada di Kecmatan Bandungan. Hal itu juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dalam bidang pariwisata. Dalam sistem informasi pariwisata berbasis gis tersebut berisi tentang 1)Melihat Event berdasaran kategori di obyek wisata 2)Memesan paket tour wisata 3)Galeri 4)Download Brosur Wisata 5)Akses berita dan pengumuman terbaru ( New Feed )
Sumber : Diskimerdeka.com
Rute angkutan umum pariwisata ini di tujuan kepada wisatawan supaya memudahkan untuk menjangkau wisatawan yang ada di kecamatan bandungan dengan sekali jalan tanpa menggunakan kendaraan pribadi. Hal ini juga bisa mengatasi kemacetan yang di sebabkan oleh arus pariwisata di Kecamatan Bandungan
Kecamatan Bandungan 2021
► Perawatan, Perbaikan, Pelebaran, Peningkatan Jalan Peningkatn kualitas jalan bisa memudahkan para wisatawan untuk bisa mengakses lokasi dengan mudah. Mengingat kemcetan yang ada di Kecamatan Bandungan di sebabkan karena banyaknya wisatawan yang ingin menuju lokasi wisata. Hal itu perlu menjadi perhatian untuk ases menuju pada lokasi wisata.
Peningkatan Jalan Dalam Mengakses Lokasi Wisata Dalam peningkatan jalan yang berupa pelebaran, perbaikan, dan perawatan yang di lakukan secara berkala dapat menunjang akses trasportasi maupun arus laulintas. Hal itu karena banyaknya kendaraan yang melintasi di wilayah Kecamatan Bandungan yang bisa menyebabkan kemacetan dan arus lalu lintas tidak setabil. Semua itu berpengaruh pada akses pariwisata, lajur perdagangan dan jasa di Kecamatan Bandungan.
► Penerbitan Peraturan Peraturan Desa Terkait Pengembangan Desa Wisata Edukasi Peraturan yang mengatur tentang pengemangan desa wisata sangat di perlukan untuk kesejahteraan masyarakat maupun pertumbuan perekonomian yang ada pada sekitar loksi wisata. Hal itu perlu adanya dorongan dari pihak pihak terkait untuk merealisasikan aturan tersebut.
Sumber : Berita Bicara Network Indonesia
Peraturan Tentang Penataan UMKM di Kawasan Wisata Dengan adanya peraturan tentang penataan UMKM di Kawasan Wisata bisa menumbuhkan perekonomian yang ada pada kawasan wisata. Hal itu juga bisa menjadikan daya tarik baru tentang produk lokal yang di miliki oleh Bandungan. Dengan adanya aturan tersebut pada kawasan wisata di prioritaskan warga seitar yang berjualan pada tempat tempat strategis untuk memasarkan produk lokal dan sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi penduduk sekitar wisata.
Peraturan Tentang Investor Dari Luar Peraturan tentang investor dari luar yang mengatur tentang keterbatasan dan ketentuan investasi yang di perbolehkan di Bandungan. Hal itu bertujuan untuk lebih mengutamakan investor dari dalam daripada dari luar, karena bisa menambah pendapatan daerah dari investasi tresbut. Membuat peraturan kerja sama dengan investor luar untuk lebih mengutamakan pekerja dari penduduk setempat daripada dari luar. Hal itu bisa menjadi peluang lapanga pekerjaan baru dan menumbuhkan perekonomian yang ada di Bandungan dengan adanya kesepakatan ketenagakerjaan maupun penempatan bagi UMKM untuk memasarkan produknya
.
Kecamatan Bandungan 2021
► Pembuatan Landmark. Dengan adanya landmark di Kecamatan Bandungan memiliki ciri khas yang bisa diandalkan. Letaknya bisa di tempatkan pada alun alun atau jalan yang sering dilintasi oleh masyarakat umum maupun wisatawan.
Pagelaran Wayang dari Limbah Tanaman Secara Virtual.
Dengan adanya pagelaran wayang tersebut dapat menjadikan kerajinan dan kebudayaan yang dimiliki Kecamatan Bandungan memiliki daya Tarik baru bagi wisatawan. Tidak hanya itu pagelaran yang di selengga-rakan di media sosial, seperti youtube juga bisa menambah penghasilan bagi masyarakat dalam royalty yang di berikan kepada aplikasi untuk creator.
Pembuatan Landmark Menara.
Dengan adanya landmark tersebut bisa menjadi wisata baru yang menawarkan perpaduan antara sejarah, budaya, dan pemandangan alam. Hal itu untuk membuat cirikhas baru bagi Bandungan ketika masyarakat luar melintasi landmark tersebut.
► Pengadaan Wisata Budaya dan Kesenian Lokal Budaya dan kesenian lokal juga perlu perhatian dalam rangka melestarikan dan mengembangkan kearifan lokal. Dengan adanya wisata budaya dan kesenian lokal bisa membuat wisatawan mengethui kebudayaan dan kesenian yang di miliki Bandungan.
Sumber : Youtube LKK Bandungan
Pawai Kebudayaan di Hari Tertentu.
Pawai kebudayaan seperti “Sedekah Bumi” juga bisa menjadi destinasi wisata baru dalam hal religi dan budaya. Hal itu juga bisa membuat wisatawan mengetahui potensi yang di miliki Kecamatan Bandungan. Kegiatn tersebut berupa suatu upacara adat yang melambangkan rasa syukur rakyat terhadap Tuhan yang telah memberikan rezeki melalui bumi berupa segala bentuk hasil bumi.
Kecamatan Bandungan 2021
ZONA
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI 2022
Pengembangan Pariwisata Di Kecamatan Bandungan.
Perantunan
Karang Taruna
Pembuatan tempat wisata edukasi tentang sejarah.
Candi Gedong Songo
Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Sejarah
Ampel Gading dan Perntunan
Karang Taruna
Pembuatan dan peningkatan layanan masyarakat melalui website dan sosial media mengenai tempat wisata yang Semua Tempat ada di Kecamatan Bandungan. Wisata Peningkatan prasarana di tempat Perbaikan jalan dan peningkatan lahan wisata. parkir dalam lokasi wisata. Pembuatan website mengenai informasi tempat wisata.
Pengembangan transportasi ramah lingkungan.
STAKEHOLDER 2031
Pengembangan camping ground.
Pembuatan jembatan Pembuatan jembatan penghubung penghubung antar tempat wisata. ampel gading dengan perantunan
WISATA ALAM
JANGKA WAKTU 10 TAHUN TAHAP 1 TAHAP 2 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Penambahan transportasi ramah lingkungan di setiap tempat wisata.
Pemerintah Daerah dan Dinas Parwisata
Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Dinas Perhubungan
Pembuatan website sebagai wadah penjualan produk local UMKM. Pembuatan e-commerce khusus UMKM.
Pengembangan fitur website dengan Semua Desa informasi daya tarik dari produk UMKM
Lembaga Swadaya
Pemasaran produk UMKM melalui jejaring sosial dan situs iklan online. Pengembangan tata letak lokasi kawasan UMKM yang memusat.
UMKM
Pendistribusian hasil UMKM dengan angkutan besar.
Pembuatan lembaga khusus pengelolaan promosi & pengkaji kelayakan konsumsi.
Pembuatan rute lokasi UMKM.
Industri rumahan berbasis edukasi
Pemusatan letak kawasan pemasaran UMKM. Pengoptimalan lahan hijau disekitar Kawasan.
Desa Kenteng
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Lingkungan Hidup
Penyaluran hasil UMKM dengan truk.
Dinas Perindtrisn dan Perdagangan
Meminimalisir kegiatan pengangkutan Desa Jetis barang menggunakan kendaraan pribadi.
Lembaga Swadaya Masyarakat
Membuat lembaga khusus untuk mempromosikan hasil UMKM. Membuat lembaga khusus untuk mengkaji label kehalalan atau kelayakan konsumsi. Membuat rute letak UMKM yang berbasis digital. Membuat papan petunjuk rute UMKM di sepanjang jalan. Edukasi pelatihan kerajinan tangan
Desa Banyu Kuning dan Desa Kenteng
Lembaga Swadaya
Desa Kenteng
Dinas Perhubungan
Desa Candi dan Desa Kenteng
Pemerintah Daerah
Kecamatan Bandungan 2021 ZONA
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI 2022
KULINER
JANGKA WAKTU 10 TAHUN TAHAP 1 TAHAP 2 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
STAKEHOLDER
2031
Membuat layanan informasi berbasis digital
Membuat website kuliner di pemancingan jimbaran
Desa jimbaran
Karang taruna
Membuat pusat kuliner di setiap tempat wisata
Penambahan menu khas bandungan di pondok kopi sidomukti
Umbul sidomukti
Dinas perindustrian dan perdagangan
Semua desa
Dinas lingkungan hidup
Menerapkan kemasan kuliner ramah lingkungan kecamatan bandungan
Mengganti kantong plastik dengan tas ramah lingkungan Mengganti piring kaca dengan piring rotan.
Pembuatan rute angkutan umum Penyediaan informasi rute angkutan berbasis digital umum. Penyediaan layanan informasi barang dan jasa berbasis digital
Pengembangan akses jalan di kawasan sekitar pasar dan ruang terbuka hijau
Dinas perhubungan
Online shop Bandungan Mart Lembaga swadaya
Penyediaan jasa angkutan hasil tani melalui aplikasi Perbaikan jalan di sekitar kawasan Pasar Bandungan
Semua desa Dinas perhubungan dan dinas pekerjaan umum
Penambahan lahan hijau di area parkir pasar bandungan
PERDAGANGAN Pembuatan rute angkutan umum DAN JASA Penyediaan stasiun bahan bakar untuk berbasis listrik dan pembuatan angkutan umum berbasis listrik stasiun bahan bakar listrik Pembuatan aplikasi reservasi kamar hotel, villa, dan tempat karaoke berbasis web Pembuatan hotel, villa, dan tempat karaoke ramah lingkungan
Dinas perhubungan
Penyediaan layanan informasi reservasi kamar hotel, villa, dan tempat karaoke Penyediaan hotel, villa, dan tempat karaoke Pembangunan hotel, villa, dan tempat karaoke menggunakan desain material alami dan fasilitas ramah lingkungan.
Semua desa
Perusahaan swasta
Kecamatan Bandungan 2021
ZONA
PROGRAM
KEGIATAN
LOKASI 2022
Pembuatan wisata buatan berbasis edukasi tentang pertanian dan perkebunan
Pembuatan website untuk informasi dan mengelola tempat wisata
Ngasem park
Pengembangan budidaya strawberry di Desa Kenteng
Desa kenteng
Sistem informasi pariwisata berbasis GIS
Semua desa
Dinas komunikasi dan informatika
Semua desa
Dinas perhubungan
Semua desa
Dinas pekerjaan umum
WISATA BUATAN Perawatan, perbaikan, pelebaran, Peningkatan jalan dalam mengakses peningkatan jalan lokasi wisata
Peraturan tentang penataan umkm di Penerbitan peraturan peraturan desa terkait pengembangan desa kawasan wisata Semua desa wisata edukasi Peraturan tentang investor dari luar
Pengadaan wisata budaya dan kesenian lokal
STAKEHOLDER
2031
Ngasem park sebagai wisata edukasi menyajikan proses menanam, memanen, dan mengetahui buah/padi/bunga yang siap panen.
Optimalisasi dan pembuatan rute Pembuatan rute angkutan umum transportasi angkutan umum pariwisata yang bisa mengakses kawasan strategis
Pembuatan landmark
JANGKA WAKTU 10 TAHUN TAHAP 1 TAHAP 2 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Pembuatan landmark menara yang melambangkan kecamatan bandungan Pagelaran wayang dari limbah tanaman secara virtual Pawai kebudayaan di hari tertentu
Dinas pariwisata, dinas pertanian dan perkebunan
Pemerintah daerah
Kelurahan bandungan
Pemerintah daerah
Desa duren
Lembga kebudayaan dan kesenian