5 minute read
Ramai-Ramai Khatamkan Al-Qur’an
BOGOR–Ribuan umat Islam yang didominasi perempuan dari berbagai majelis taklim mengikuti kegiatan ”Bogor Ngaos Qur’an” dan tabligh akbar di halaman AlunAlun Kota Bogor, Jl Kapten Muslihat, Kota Bogor, Ahad (9/4).
Kegiatan ini merupakan upaya untuk memakmurkan bulan Ramadan dengan membaca dan mengkhatamkan Al-Qur’an secara bersama-sama. Setiap majelis taklim membaca satu juz Al-Qur’an dan semua majelis digabungkan bisa membaca secara keseluruhan 30 juz Al-Qur’an.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bogor KH TB Muhyiddin yang hadir dalam acara itu menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara tersebut. ”MUI Kota Bogor mendukung acara ini dan mudah-mudahan melalui kegiatan ini syiar Islam bisa semakin luas,” ujar Kiai Muhyiddin di sela-sela acara.
Ia berharap, kegiatan semacam ini bisa dilakukan rutin dan semakin besar ke depannya. ”Apalagi dilakukan di bulan Ramadan, yang tentunya banyak keutamaan yang bisa didapat,” ungkap dia.
Senada dengan itu, ulama kharismatik asal Bogor Prof Dr KH Didin Hafidhuddin menyampaikan apresiasi dan rasa syukurnya bisa hadir di acara tersebut.
”Alhamdulillah kita bersyukur pada hari ini 18 Ramadan umat Islam di Bogor menda-
BOGOR patkan kenikmatan yang luar biasa, duduk bersimpuh di tempat indah bersama-sama mengkhatamkan Al-Qur’an. Mudah-mudahan Allah merahmati kita semua dengan AlQur’an,” tutur dia. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat itu berharap, ke depan akan lahir generasi para pecinta Al-Qur’an. ”Itu yang akan diharapkan, para pecinta Al-Qur’an akan melahirkan kebaikan dan keberkahan, mereka adalah generasi pembangun peradaban Islam,” jelas Kiai Didin. Sementara itu, Ketua Panitia Bogor Ngaos Qur’an Ustaz Wilyudin Dhani bersyukur acara bisa dilaksanakan di Alun-Alun Kota Bogor. ”Alun-Alun Kota Bogor adalah salah satu pusat keramaian di Kota Bogor, kita buat acara di tempat ini dengan maksud agar diikuti banyak pihak dan menjadi Syiar Islam yang meluas,” jelas dia. Menurut dja, kegiatan ini dipersiapkan panitia secara bersama sama oleh dan melibatkan berbagai pihak, dengan maksud sebagai upaya untuk mengeratkan ikatan Ukhuwah Islamiyah. Panitia kegiatan itu sendiri terdiri perwakilan dari berbagai majelis taklim dan pengurus Majelis Ukhuwah Bogor Raya. Acara ini didukung Pemerintah Kota Bogor dan instansi terkait. Acara tersebut juga memunculkan slogan ”Bogor Dayeuh (kota) Ulama” . Terkait hal itu, Ustaz Dhani menjelaskan bahwa sejarah
NGAOS: Ibuibu perwakilan Majelis Taklim se-Kota Bogor, masing-masing membaca satu juz Al-Qur’an, sehingga 30 kelompok itu bisa khatam di akhir kegiatan.
Berbuka di New Panjang
Jiwo
Bogor itu tak bisa lepas dari peran dan perjuangan para Ulama, dalam membangun Bogor dan masyarakatnya.
”Tak terhitung ulama yang lahir dan berkontribusi di Bogor, sehingga muncul slogan “Bogor Dayeuh Ulama” . Semangat dan jati diri warga Bogor ini harus terus diingatkan dan diwujudkan dalam berbagai aksi nyata, dan tentunya membutuhkan dukungan dan keterlibatan dari berbagai stakeholder yang ada di Bogor,” ungkap dia.(*/fat/a)
Momen
Mendekatkan
Diri pada Allah
TAK dipungkiri, salah satu keberkahan yang bisa kita rasakan dari bulan suci Ramadan yaitu semakin dekatnya diri kita dengan Sang Maha Pencipta. Hampir mayoritas umat muslim di seluruh dunia mendadak menjadi lebih dekat dengan Allah di bulan yang suci ini.
Ramadan merupakan momen untuk berefleksi, merenung, dan mencari kedekatan dengan Allah SWT sebagaimana yang diperintahkan di dalam Al-Quran. Bulan suci juga waktu yang tepat untuk memperkuat dunia spiritualitas dengan Sang Pencipta melalui salat, doa, membaca Al-Quran, dan kegiatan Islami lainnya.
Dalam Surah An-Nisa’ Ayat 103, Allah SWT memerintahkan Muslim untuk selalu berzikir setiap saat dalam kondisi apapun.
Bisa jadi ada spirit yang luar biasa Allah berikan khusus di bulan Ramadan ini. Salah satunya pahala kebaikan akan dilipat gandakan. Salah satu keutamaannya bahwa sebagai umat Islam yang menjalankan amalan sholeh dan kewajiban seorang muslim pada bulan ramadan akan mendapatkan balasan berlipat ganda, sampai 70 kali lipat.
Motivasi ini menjadi spirit dalam kita melaksanakan ibadah.
Setidaknya ada tiga hikmah yang dapat kita petik ketika Ramadan bisa dijadikan ajang untuk mendekatkan diri pada Sang Pencipta. Pertama, Dapat Memantapkan Aqidah yang Kokoh.
Tujuan utama puasa adalah mempersiapkan hati manusia untuk bertaqwa, sensitif,melembutkan hati dan takut kepada
Allah. Taqwa membangkitkan kesadaran dalam hati sehingga mau menunaikan kewajiban.
Taqwa juga menjaga hati seseorang sehingga ia tidak mau merusak nilai-nilai ibadah
Kedua, Selau Menjaga Hubu- ngan dengan Allah. Salah satu nilai tarbiyyah (pendidikan) dari ibadah puasa adalah upaya memantapkan hubungan dengan
Allah SWT, hal ini karena setiap muslim yang berpuasa harus melaksanakannya karena Allah dan dilakukan dengan ketentuan- ketentuan yang datang dari
Allah.
Ketiga, Dapat Memperbaiki
Hubungan dengan Sesama
Manusia. Ibadah Ramadan juga mendidik kita untuk merasakan betapa tidak enaknya lapar dan haus itu yang juga telah isertai dengan menunaikan kewajiban zakat fitrah bahkan diselingi dengan infaq dan shadaqah yang kesemua itu bermuara pada penumbuhan dan pemantapan rasa tanggung jawab sosial.(*) memberikan tausiah sebelum acara santunan dan buka bersama Mom Academy Bogor dimulai di Teras Dara, MInggu (9/4).
Mom Academy Bogor Buka Bersama
BOGOR–Mom Academy Bogor mengadakan buka puasa bersama dan santunan di Teras Dara, Minggu (9/4). Acara bukber kedua yang dilaksanakan komunitas ibu-ibu dengan beragam profesi ini, juga menghadirkan Ustadzah Siti Hawa sebagai pen ce ramah sebelum acara buka bersama.
Selain acara silaturahmi dengan buka bersama para member, Mom Academy juga rutin menggelar acara dan saling berbagi informasi seputar parenting.
Menurut Ketua Mom Academy Bogor, Ditta Pramudita, komunitasnya rutin berbagi pengetahuan tentang ilmu parenting. “Setiap minggu bahkan setiap hari, kita selalu ada kelas untuk sharing,” jelas Ditta. Tidak hanya persoalan parenting, malahan kata Ditta, saling support sosmed juga menjadi tema yang dilakukan para member Mom Academy Bogor di hari Selasa. Sebelumnya, pada Senin diadakan Senin Sharing atau curhat seputar pengasuhan anak. Rabu diadakan saling ngobrol atau curhat untuk mempererat silaturahmi.
“Kamisnya, ada sesi jualan. Semua member diperbolehkan menawarkan produk atau jasanya di grup dan untuk Jumat biasanya Moma Kelas bisa tentang apa saja, pekan lalu kita bicara mental health,” jelas Ditta. Komunitas dengan 300 member ini, antusias mengadakan buka bersama karena jarang dilakukan. Bahkan sebagai bentuk kepedulian Mom Academy Bogor juga diadakan santunan untuk anak-anak yatim piatu terdekat dengan lingkungan mereka.(pia)
SUKARAJA– Terdapat beragam tempat kuliner Bogor, yang bisa dikunjungi untuk acara buka puasa bersama keluarga maupun orang tersayang. Salah satu tempat kuliner Bogor yang bisa didatangi adalah restora yang menawarkan berbagai makanan khas Sunda dan nusantara dengan cita rasa khas. New Panjang Jiwo, Jalan Babakan Tumas, Desa Cikeas, Sukaraja. Selain suasana nyaman serta asri, pilihan menu yang cukup banyak juga rasa yang dijamin cocok dengan lidah masyarakat Indonesia umumnya. Dari banyaknya menu, gurame goreng saus padang dan ayam kelabakan yang bisa menjadi pilihan. Gurame Saus Padang Girame digoreng garing dengan daging yang lembut. Bahkan gurame tidak tercium bau tanah yang selalu identik dengan ikan air tawar. Apalagi gurame memiliki ukuran cukup besar, daging tebal, dan duri besar hingga tidak perlu khawatir tertelan duri. Saus padang ditambah irisan cabai hijau akan menambah kelezatan. Agar semua bisa menikmati, saus padang tidak pedas. Tapi disediakan irisan cabai dan tambahan sambal.
Ayam Kelabakan New Panjang Jiwo juga menyediakan menu lain yang tak kalah lezatnya dengan gurame saus padang yakni ayam kelabakan. Ayam kelabakan ini ayam goreng, hanya disajikan berbeda dengan tempat lain.
Disajikan dengan tumisan dari irisan bawang merah, putih, daun bawang dan daun kari serta cabai merah besar. Pas menggigit ayam goreng akan terasa lebih gurih dan harum dari dedaunan. Menikmati gurame saus padang atau ayam kelabakan, bisa dengan tumisan sayur kangkung atau gado-gado. Bahkan bisa juga melengkapinya dengan bakwan jagung. Selama Ramadan, menyediakan beberapa pilihan paket berbuka. Paket dengan harga Rp100 ribu perpax dan minimal 20 pax. Ada juga paket hemat Rp69 ribu, dengan isi nasi timbel, kolak campur, kurma, air mineral dan teh manis hangat.(mer/c)