3 minute read
Jalan Panjang Perjuangan Rakyat
PERPPU Cipta Kerja dinilai inkonstitusional oleh MK, tapi nyatanya tak membuat Presiden Joko Widodo dan DPR mundur untuk mengesahkannya. Alihalih menarik investor untuk memulihkan ekonomi pasca pandemi, secara bersamaan Perppu Cipta Kerja justru membuat babak belur rakyat.
Penyusunannya yang menggunakan metode Omnibus Law dinilai begitu singkat dan cenderung tergesa-gesa. Hal ini mengakibatkan terpangkasnya ketentuan-ketentuan hak asasi manusia yang diatur di berbagai un dang-undang, sehingga berpotensi memperkosa supremasi konstitusi.
Pasal-pasal karet dalam Perpu Cipta Kerja telah jelas menunjukkan konsistensi kesewenang-wenangan pemerintahan rezim Presiden Joko Widodo. Menjadikannya karpet merah bagi para pemilik modal dan investor. Di samping itu, Perppu Cipta Kerja semakin besar membuka keran neoliberalisme dan neoimperialisme di berbagai sektor. Akhirnya, lagi-lagi rakyat yang menjadi tumbal. Adanya penyusunan Perppu Cipta Kerja ini semakin membuka tabir bahwa negara ini dikuasi oleh oligarki. Demokrasi yang memiliki slogan “The Government from the people, by the people and for the people” nyatanya hanyalah pepesan kosong belaka. Kesejahteraan bagi seluruh rakyat yang tertuang dalam undang-undang hanyalah nilai yang sama sekali tidak ada implementasi yang jelas. Pada akhirnya, pemangku jabatan dan para kapitalis semakin jumawa, tertawa terbahak-bahak di atas penderitaan rakyat. Jalan perjuangan rakyat untuk menumbangkan ke- kuasaan oligarki pun semakin berat dan terjal. Bersamaan dengan itu, ketidakadilan ini seharusnya semakin membuka mata rakyat bahwa demokrasikapitalisme bukanlah tempat yang tepat untuk mewujudkan cita-cita kesejahteraan bagi seluruh rakyat.
Ummu Syam Aktivis Muslimah Cibarusah
Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 350658, (0251) 8320467
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251)
Maraknya Kekerasan Remaja
BANYAKNYA kasus kekerasan yang dilakukan oleh generasi muda atau remaja saat ini tidak bisa kita diamkan. Angka pelaku juga korban yang semakin bertambah membuat kita para orangtua merasa cemas, gere get, marah, sedih, sekaligus was-was. Karena pelakunya bisa siapa saja dan yang menjadi korban juga bisa berasal dari kalangan mana saja.
Miris memang dizaman kapitalis seperti sekarang ini para generasi yang seharusnya menjadi penerus bangsa, justru rusak akibat sistem yang nyatanya menjauhkan mereka dari agama. Maraknya kasus kekerasan atau kerusakan terhadap remaja saat ini, karena keimanan individu remaja yang lemah, jauhnya mereka dari agama, yang menjadikan mereka berperilaku menyimpang jauh dari aturan Allah.
Masyarakat pun terkesan acuh dalam mengontrol perilaku yang merusak di tengah-tengah para remaja.
Pun dengan Sistem pendidikan yang gagal mendidik generasi menjadi generasi berakhlak baik, Serta gaya hidup yang cenderung hedonis serta liberal yang kian menjamur.
Maraknya Kekerasan di Antara Pemuda
BEBERAPA waktu belakangan ini, publik diramaikan dengan pemberitaan kenakalan remaja. Kenakalan remaja ini akhirnya berwujud kekerasan dan meresahkan masyarakat. Sebut saja yang sedang viral saat ini adalah kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo (20) terhadap Cristalino David Ozora (17). Ini hanyalah salah satu dari sekian banyak kasus kekerasan yang dilakukan oleh pemuda. Fenomena kekerasan di antara pemuda ini telah menjadi permasalahan global. Bukan hanya terjadi di Indonesia, namun juga terjadi di seluruh dunia.
Sungguh miris, kasus kekerasan di antara pemuda ini semakin marak. Ini menunjukkan potret buruk sistem saat ini. Betapa bobroknya sistem demokrasi kapitalis yang diterapkan saat ini. Sistem yang meniscayakan agama terpisah dari kehidupan ini tidak mampu menyelesaikan problem manusia termasuk hal kekerasan di antara pemuda.
Lemahnya peran keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak. Akibatnya, anak mengalami krisis identitas. Gagalnya sistem pendidikan dalam sekulerisme ini pun berpotensi membentuk kepribadian anak yang angkuh, jauh dari kata iman dan takwa. Ditambah dengan hilangnya kontrol dari masyarakat dan hilangnya peran negara dalam membentuk kepribadian pemuda yang beriman dan bertakwa. reynoldrini8@gmail.com
Selamatkan Ibu Hamil dan Persalinan
ANGKA kematian Ibu (AKI) di Indonesia masih dikatakan tergolong tinggi, jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Salah satu penyebab AKI ini adalah, minimnya pengetahuan Ibu tentang kehamilan dan persalinan.
Meskipun kini sembilan puluh persen proses persalinan sudah ditangani oleh tenaga kesehatan. Namun, kesehatan di negeri saat ini terus dikapitalisasi, dan kemiskinan tak mungkin dientaskan. Dengan kata lain, tanpa kesejahteraan dan layanan kesehatan murah dari kebijakan negara, AKI akan terus terjadi. Pelayanan Islam merupakan solusi tepat dalam mengatasi masalah AKI.