1 minute read

48 Pelajar Tawuran di Kawasan Puncak

CISARUA– Pelajar Kota Bogor yang terlibat tawuran di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor berasal dari tiga sekolah ternama di Kota Bogor. Camat Cisarua Ivan Pramudya memaparkan, para pelajar yang tawuran di wilayahnya merupakan pelajar dari dua sekolah negeri dan satu sekolah swasta.

”Ada tiga sekolah, dua SMA negeri ternama di Kota Bogor satu SMA swasta,” kata dia kepada Radar Bogor, Jumat (10/3).

Ivan memaparkan, saat tawuran terjadi,

Muspika Kecamatan Cisarua sedang melakukan pemantauan pelipatan surat suara Pilkades. ”Begitu ada laporan kami langsung ke lokasi bersama dengan Polsek Cisarua,” papar dia.

Lanjut Ivan, pemicu tawuran tersebut terjadi saat para pelajar dari Kota Bogor itu konvoi menuju kawasan Gunung Mas Puncak. ”Sepulang dari sana mereka pada tawuran,” papar Ivan. Dalam tawuran tersebut, kata Ivan, polisi menangkap 48 pelajar asal Kota Bogor.

”Semuanya dibawa ke Polres Bogor,” tukas dia. Aksi tawuran puluhan pelajar itu berlangsung di sekitar Taman Wisata Matahari (TWM) pada Kamis (9/3) malam.

”Iya kejadian malam Jumat, mereka bergerombol puluhan orang dengan membawa motor dan mengacungkan senjata tajam (Sajam),” ujar Wawan, salah satu warga Gang Damai, Desa Leuwimalang. Kata dia, para pelajar tersebut diamankan anggota Polsek Cisarua. Mereka dibawa ke Mapolsek Cisarua. ”Gak lama polisi datang dan langsung ditangkap,” tukas dia. Adapun tawuran pelajar di kawasan Puncak itu terekam kamera ponsel warga dan vira di media sosial. Dalam video yang diterima Radar Bogor, para pelajar Kota Bogor yang rusuh di kawasan Puncak itu mengacungkan sajam. Sebagian dari mereka masih mengunakan seragam sekolah.(all/c)

This article is from: