1 minute read
Childfree dan Krisis Demografi Negara Timur Asia
BEBERAPA negara Asia khususnya di kawasan Asia
Timur, tengah menghadapi krisis demografi akibat populasi yang semakin berkurang karena angka kelahiran yang semakin rendah. Meski Beijing telah membatalkan kebijakan satu anak tahun 2015 misalnya, namun penurunan populasi terus berlanjut akibat banyaknya kalangan wanita muda yang terlalu fokus terhadap karir dan memilih untuk menunda menikah, bahkan memutuskan untuk tidak memiliki anak sama sekali (childfree). Hal yang serupa juga terjadi pada negara Jepang dan Korsel yang mengalami penurunan angka kelahiran.
Lantas apa yang menjadi penyebab?
Kapitalisme menjadi sebab utama. Karena dalam ke hidu pan kapitalisme angka kebutuhan hidup semakin tinggi. Tingginya biaya hidup memberikan mindset bahwa memiliki anak hanya akan menambah beban atau bikin cepat tua, sebut seorang influencer.
Kemudian isu emansipasi wanita dan kesetaraan gender yang menuntut wanita untuk lebih mandiri dan ‘tidak bergantung pada laki-laki’. Konsepsi ini membuat banyak wanita enggan menikah, malu jika hanya menjadi IRT, males mengurus anak dan memilih untuk menikmati kebebasan dan melajang, melalui materi dan ‘independency’ . Tingkat stress yang didapat di dunia