1 minute read
Dewan Dorong BKAD Sertifikasi Seluruh Aset
BOGORMencegah terjadinya potensi kehilangan atau diakuisisi aset milik daerah, DPRD Kota Bogor mendorong Badan Keuangan dan Aset Daera (BKAD) Kota Bogor menyelesaikan sertifikasi aset yang ada.
“Sertifikasi aset ini menjadi penting karena bertujuan mengamankan harta rakyat agar statusnya pasti dan jelas bersertifikat, sehingga ini mengurangi potensi digugat oleh pihak lain dan hilangnya aset milik Kota Bogor,” kata Ketua Komisi I DPRD, Heri Cahyono usai menggelar rapat, Selasa (14/2).
Nantinya, kata dia, dewan akan menindaklanjuti dengan menggelar rapat bersama instansi lainnya. Sebab, berdasarkan laporan dari BKAD, baru 166 aser yang berhasil disertifikasi, dari target 250 aset di tahun lalu. “Tentu dengan target yang ada di 2023 ini dan sisa yang belum tersertifikasi di 2022, BKAD perlu bekerja keras untuk menyelesaikan itu semua,” jelas Heri.
Sementara itu, anggota Komisi I DPRD, Endah Pur wanti mendorong BKAD meningkatkan peran aplikasi SIMASDA, yang memiliki tujuan untuk mendigitalisasi pendataan aset yang ada di Kota Bogor. “Kita semua kan mau aset ini dijaga, terlebih aset strategis yang bisa menghasilkan PAD. Nah, aplikasi SIMASDA ini harus maksimal penggunaannya,” terang Endah. (ded/c)
Sambungan dari Hal 12
Dia mengatakan, pemkot masih harus mencari investor yang mau membiayai pembangunan trem.
Pasalnya, upaya kerja sama dengan Pemerintah Perancis dilihatnya akan sangat sulit, dan perlu waktu yang sangat panjang. “Kami harus mencari investor.
Karena kerja sama dengan Pemerintah Perancis harus antar negara, dan berhubungannya melalui Kementerian Keuangan dan sebagainya. Itu terlalu panjang,” ucap dia kepada Radar Bogor, Selasa (14/2).
Sementara, untuk mencari investor, Pemkot Bogor memerlukan data-data yang lebih mendetil dari sebelumnya.
Kami harus mencari investor. Karena kerja sama dengan Pemerintah Perancis harus antar negara, dan berhubungannya melalui Kementerian Keuangan dan sebagainya. Itu terlalu panjang.”
SYARIFAH SOFIAH Sekretaris Daerah Kota Bogor
Selain itu diperlukan pula analisis keuangan, teknik, menurunkan studi kelayakan (feasibility study) Rancang Bangun Rinci atau Detail Engineering Design (DED) ke arah analisis finansial. “Itu bertujuan supaya investor bisa melihat berapa yang dibutuhkan. Jadi banyak yang mesti disiapkan. Mulai dari cari investor, analisa finansial, dan memperbaiki infrastruktur yg ada,” imbuh dia.
Syarifah mengungkapkan, Pemkot Bogor berencana membangun empat jalur trem yang akan melintas di sejumlah wilayah. Utamanya moda trem ini akan mengelilingi jalur