2 minute read

Tol Desari Lintasi Empat Desa di Kabupaten

Masuk Tahap

Pengadaan Lahan

BOJONGGEDE –Kementerian

PUPR kembali melanjutkan proyek Jalan Tol Depok - Antasari (Desari) Seksi IV di wilayah BojonggedeSalabenda.

Tol sepanjang 5,6 kilometer ini akan melintasi empat desa yakni Desa Susukan, Bojonggede, serta Desa Cimanggis di Kecamatan Bojonggede dan Desa Sukmajaya di Kecamatan Tajurhalang.

Proyek tersebut saat ini masuk dalam tahapan sosialisasi dan pendataan awal persiapan pengadaan tanah.

Camat Bojonggede, Edy Suwito mengatakan, pihaknya bersama pemerintah desa tengah membantu menyosialisasikan proyek jalan tol tersebut ke masyarakat terdampak.

”Kita masuk tim pengadaan tanah, untuk teknis detailnya itu di PUPR Provinsi, sementara untuk jumlah bidang tanah yang terdampak itu detailnya di BPN,” ucapnya saat dikonfirmasi Radar Bogor, Selasa (14/2).

Dalam pendataan verifikasi faktual ini, kata Edy, masih membutuhkan proses dan tidak menutup kemungkinan akan ada perubahan jumlah bidang tanah yang terdampak. Dari informasi yang dia terima, jalan tol ini akan mulai dibangun dan ditargetkan rampung pada 2024. ”Informasinya ada exit tol, yang mungkin ketemu dengan Jalan

ARIFAL/RADAR BOGOR

RAPAT: Para panitia Pilkades Leuwimalang Cisarua menetapkan DPT untuk pilkades serentak awal Maret.

DPT Pilkades

Leuwimalang, 5.540 Orang

CISARUA–Daftar pemilih tetap (DPT) dalam Perhelatan Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Desa Leuwimalang sudah ditetapkan.

Camat Cisarua, Ivan Pramudya memaparkan, untuk DPT pada Pilkades Leuwimalang ada 5.540 orang

”Sudah ditetapkan. DPT ini dibagi ke dalam tiga zona yaitu zona RW 01, RW 02 dan RW 03, di mana masing-masing ada empat TPS,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (14/2).

Sementara itu untuk tensi Pilkades di Desa Leuwimalang yang hanya ada dua calon, terlihat mulai memanas.

Untuk itu, Ivan meminta semua elemen yang ada di Desa Leuwimalang, Kabupaten Bogor, tetap menjaga kondusivitas jelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).

”Sejauh ini masih kondusif. Muspika Kecamatan Cisarua juga sering berkomunikasi dengan kedua calon kades untuk bersaing secara sehat dan damai,” papar Ivan.

Sementara itu Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto mengatakan, sejauh ini masih kondusif. Ia berharap agar masyarakat, khususnya pendukung kedua calon kades bisa menjaga kondusifitas ini sampai selesai perhelatan pilkades serentak.

”Kami juga terus lakukan pemantauan. Sehingga jika tensi mulai naik, kami redam Kembali,” tukas dia. (all/c)

FOTO HENDI/RADAR BOGOR

BEBASKAN LAHAN: Jalan lingkungan di Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor yang terkena lanjutan proyek Tol Desari Seksi IV.

Bomang (Bojonggede - Kemang), ini juga nantinya akan berdampak positif negatif, tinggal bagaimana menyikapi terhadap perkembangan pembangunan yang terjadi di Bojonggede,” jelas dia. Sementara itu, pembebasan lahan terluas berada di Desa Susukan dengan luas 34 hektare dari total 69 hektare yang dimohonkan PUPR.

Kepala Desa Susukan, Irfan Syahrizal menyebut, ada sebanyak kurang lebih 1.500 bidang tanah di desanya yang terdampak pembangunan Jalan Tol Desari Seksi IV.

”Waktunya cukup panjang untuk sosialisasi, saya harap masyarakat bisa mendukung program pemerintah ini dengan harapan ganti rugi yang sesuai,” tukas dia.(cok/c)

Percepat Perbaikan Jalan Ambles di Nanggung

NANGGUNG–Anggota DPRD Komisi III Nurodin meminta perbaikan segera akses jalan raya berlubang di Jembatan Cinunggul, Desa Kalongliud Kecamatan Nanggung. Lantaran akses itu menjadi jalan utama bagi warga sekitar.

“Kami meminta agar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) segera menangani kondisi jalan berlubang yang statusnya milik pemerintah Kabupaten Bogor,” kata Nurodin, Selasa (14/2).

Perbaikan diperlukan sesegera mungkin. Hal itu agar mobilitas masyarakat sekitar tidak terganggu. Pasalnya, kendaraan harus berhati-hati saat melintas karena posisi jalan berlubang di tengah.

“Akses jalan itu terdapat objek vital yakni PT. Antam Pongkor serta terdapat akses jalan lingkar menuju Desa Cisarua dan Curugbitung (makanya sangat penting),” kata dia.

Sebelumnya, Kepala Desa Kalongliud, Jani Nurjaman menjelaskan, kondisi tersebut disebabkan terjadi abrasi yang menggerus fondasi bawah jembatan dan menjadi berlubang. Permukaan jalan kemudian ambles dan mengancam setiap pengendara yang lewat.

“Untuk lokasi jembatan ada di bagian batas Desa Kalongliud dan Pangkal Jaya sekaligus akses menuju PT Antam Pongkor,” ungkapnya.(Abi/b)

RAWAN AMBLES: Tampak jalan berlubang di Jembatan Cinunggul, Desa Kalongliud Kecamatan Nanggung, yang belum diperbaiki.

FOTO NURODIN FOR RADAR

This article is from: