1 minute read
Siswa Gelar Salat Ghaib dan Doa Bersama
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Ciampea bersama ratusan siswa SMK
Pelita Ciampea menggelar salat ghaib dan doa bersama.
Seperti apa suasananya ?
DOA bersama itu sebagai bentuk kepedulian korban gempa yang mengguncang Turki dan Suriah, beberapa waktu lalu.
Ketua MUI Kecamatan Ciampea Hanafi mengungkapkan, kegiatan digelar sebagai bentuk keprihatinan terhadap warga Turki dan Suriah. Lantaran bencana gempa bumi telah menewaskan ribuan orang.
“MUI bekerja sama dengan SMK Pelita melakukan salat ghaib dan
JENAL/RADAR BOGOR doa bersama bertujuan melatih rasa empati para siswa sedari dini,” ucapnya ketika dikonfirmasi Radar Bogor, usai salat di lapangan sekolah, Selasa (13/2). Hanafi mengatakan, aksi ini sekaligus memupuk karakter siswa dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Ia berharap, keluarga korban bencana gempa Turki diberikan kesabaran dan ketabahan. “Kenapa salat ghaib, zikir, dan doa bersama siswa sekolah? Tujuannya agar mereka sebagai generasi penerus bangsa memiliki rasa solidaritas sesama umat muslim,” kata dia.
SIMPATI: Para siswa SMK Pelita Ciampea mengikuti salat ghaib dan doa bersama di halaman sekolah, Selasa (14/2).
Ia menambahkan, salat ghaib dan doa bersama untuk Turki dan Suriah yang digelar oleh siswa merupakan pembelajaran dan merupakan tanggung jawab bersama bahwa cinta sesama.
“Ketika Negara Turki diguncang gempa, sewajarnya bangsa Indonesia mendoakan yang terkena musibah dan negara Turki bisa kembali pulih pasca gempa,” jelasnya. Sementara, salah satu siswa SMK Pelita Kelas 3 Rivaldi Dwi Putra mengungkapkan, salat gaib yang dilakukan bentuk peduli terhadap korban gempa Turki. Ia berharap dengan doa bisa membantu agar para korban bisa segera ditemukan.
“Kegiatan yang digelar oleh sekolah sangat luar biasa. Karena bisa meningkatkan rasa solidaritas sesama dan empati serta menambah keilmuan tata cara salat ghaib,” katanya. (Abi/c)