3 minute read

Nasabah BSI Prioritas Diedukasi Pajak

rity Banking Manager BSI area Bogor, Eva Yuliani, kepada Radar Bogor, di sela kegiatan. Fun Tax Talk merupakan salah satu fasilitas yang diberikan BSI Prioritas agar nasabah BSI

Prioritas dapat lebih memahami terkait perencanaan perpajakan (tax planning). Selain exclusive event, berbagai fasilitas dan layanan eksklusif lainnya, dapat dinikmati nasabah BSI

Prioritas. Di antaranya, konsultasi ZISWAF & Waris, konsultasi over- seas education, golf clinic, airport executive lounge, medical check up, airport transfer, syariah wealth advisory, merchant discount, layanan duka dan layanan exclusive lainnya.

Selain layanan eksklusif, BSI

Prioritas juga memberikan solusi investasi syariah kepada nasabah melalui pemasaran sukuk, serta bekerja sama dengan beberapa manajer investasi dalam menyediakan produk Reksa Dana Syariah, yang dapat disesuaikan dengan profil risiko nasabah. BSI berkomitmen untuk memberikan layanan holistik bagi nasabah BSI Prioritas, baik dalam hal Syariah Wealth Advisory dan Syariah Financial Planning. Kegiatan tersebut merupakan acara roadshow yang dilakukan di lima tempat yang berbeda. Bogor menjadi kota kedua setelah Balikpapan yang mengadakan rangkaian acara ‘Fun Tax Talk’ ini. Dengan menghadirkan narasumber yang sudah kom-

Peluang Bisnis Konter Konvensional di Tengah Gempuran e-Commerce

Bidik Pinggiran Kota, Utamakan Pelayanan Prima dan Kejujuran

Sepuluh tahun terakhir, jual-beli pulsa sempat menjadi bisnis yang menjanjikan. Tak hanya bagi toko pulsa atau konter besar, konter-konter kecil bisa menghidupi keluarga pelaku usaha yang bermodal pas-pasan.

Laporan: MUH ARIF AL FAJAR

TEKNOLOGI yang terus berkembang, dan seiring berjalannya waktu, sistem perdagangan elektronik (e-commerce) terus merambah ke semua bidang.

Saat ini, hampir semua transaksi perdagangan bisa dilakukan melalui gawai atau smartphone. Tidak terkecuali membeli pulsa atau kuota internet.

Kemudahan dalam genggaman itu, jelas berdampak terhadap nasib para pelaku usaha toko pulsa atau konter pulsa konvensional, yang mengandalkan penghasilan dari transaksi pengisian pulsa atau kuota internet. Namun, bagi pengelola Konter Arta Cell, Al Bantani, gempuran e-commerce ini menjadi tantangan tersendiri. Menurut dia, peluang konter konvensional masih cukup menjanjikan.

”Tidak dipungkiri, gempuran e-commerce ini luar biasa. Lebih dari 50 persen menguasai pasar. Tapi saya melihat masih ada peluang,” kata Al Bantani saat ditemui Radar Bogor dalam acara gathering Arta Cell di Villa Elburs, Rabu (15/3).

Pria yang akrab disapa Al itu menjabarkan, tidak semua masyarakat atau konsumen memahami e-commerce. Terlebih masyarakat di pinggiran kota. Masih banyak yang memilih untuk melakukan transaksi secara konvensional. ”Itu salah satu peluangnya,” papar dia. Oleh karena itu, Arta Cell memilih pinggiran Kota Bogor sebagai lokasi konter mereka berdiri. Saat ini ada 22 konter pulsa konvensional, yang tersebar di beberapa pinggiran Kota Bogor. seperti di Ciomas dan Dramaga. Selain itu, pelayanan yang prima serta kejujuran menjadi kunci untuk bertahan di tengah gempuran e-commerce. Dengan demikian masyarakat memiliki kepercayaan dan memilih bertransaksi di konter pulsa konvensional. ”Selain kepercayaan, motivasi tinggi untuk bersaing dengan e-commerce juga menjadi hal yang sangat penting,” ujarnya. Oleh karena itu, lanjut Al, kegiatan gathering yang diikuti 30 karyawan Arta Cell di Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor ini, menjadi salah satu cara meningkatkan motivasi dan daya juang bersaing bagi karyawan dalam menghadapi gempuran e-commerce. ”Ini salah satu upaya kami, meningkatkan motivasi karyawan,” tutur dia. Akan tetapi, Al menilai peran pemerintah sangat penting bagi keberlangsungan konter pulsa konvensional untuk bisa bertahan dan bersaing dengan e-commerce. Di antaranya, dengan permodalan dan pelatihan terhadap pemilik konter pulsa konvensional. ”Saya harap ada peran pemerintah untuk mempermudah dalam permodalan dan memberikan pelatihan,” pintanya. Selain itu, dengan semakin banyaknya konter pulsa konvensional yang bertahan dan bisa bersaing dengan e-commerce, akan membantu mengurangi angka pengangguran.(all/c) peten di bidangnya, Expert Tax Consulting, Yuki Diwinoto, CFP, CPA, memberikan berbagai informasi yang edukatif mengenai pajak kepada 40 nasabah BSI Prioritas. Ia pun berpesan kepada para nasabah agar merencanakan keuangan yang lebih terstruktur dengan memilih investasi instrumen yang pajaknya lebih kecil supaya menguntungkan.

Di samping itu, Eva mengatakan, kegiatan ‘Fun Tax Talk’ ini juga sebagai sosialisasi kepada nasabah prioritas me- ngenai layanan tax report. Dengan tax report, kata dia, nasabah akan lebih mudah untuk mengisi Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). “Kita sudah mempunyai layanan tax report untuk memudahkan nasabah cukup memindahkan datanya saja dari tax report ke SPT nya melalui email. Jadi tidak perlu repot-repot secara manual,” jelas Eva. Selain itu, ia menyebut, BSI tidak berhenti untuk terus memberikan pelayanan terbaiknya. BSI Prioritas juga memberikan akses konsultasi layanan pajak secara pribadi yang bisa secara langsung diceritakan kepada Expert Tax Consulting, Yuki Diwinoto, CFP, CPA. Layanan ini sendiri diperuntukkan untuk nasabah BSI Prioritas yang menyimpan dananya sebesar Rp5 miliar di Bank Syariah Indonesia (BSI). Konsultasi tersebut akan berlangsung selama satu jam untuk membantu nasabah menangani permasalahan pajak. (mer/c)

This article is from: