1 minute read
Quran Asy Syahid Cucurak Bersama Warga
BOGOR–Menyambut bulan
Ramadan, Sekolah Quran Asy
Syahid mengadakan kegiatan tarhib, mengangkat tradisi Bogor, dengan melalukan cucurak bersama warga sekitar, Rabu (15/3).
Sebelum cucurak, atau makan bersama, kegiatan itu juga diisi dengan taushiyah dari Ketua
MUI Desa Ciangsana, ustadz
Surya Al Baghir.
Dalam tausiahnya, dia menyampaikan pentingnya mempersiapkan diri menyambut bulan istimewa, Ramadan. Di mana, Allah SWT pada bulan Ramadan menurunkan Al- quran, dan mewajibkan umat Islam untuk berpuasa
“Saling memaafkan dan menjaga silaturrahim, termasuk dalam keluarga adalah salah satu persiapan sebelum bertemu Ramadan. Kita harus berupaya maksimal beribadah, karena tidak ada jaminan kita bertemu Ramadhan berikutnya,” tegasnya.
Pembina Yayasan Perkasa
Mandiri Cemerlang, Candra Dermawan, menyampaikan rasa syukurnya, dan terimakasih atas kehadiran tamu undangan, para tokoh, perangkat desa dan masyarakat yang antusias menghadiri acara cucurak ini. “Saya berharap, silaturahmi seperti ini menjadi rutin, sehingga mempererat hubungan kami,” kata dia. Sementara itu, Ketua Yayasan Pembina Yayasan Perkasa Mandiri Cemerlang, Rini Pura Kirana mengatakan, cucurak menandakan, bahwa masjid Asy Syahid yang berada di lingkungan sekolah, terbuka untuk kegiatan masyarakat sekitar. Baik sebagai sarana ibadah, kegiatan pengajian ataupun kegiatan social.
“Apalagi Ramadan mendatang, kami juga akan mengadakan serangkaian program yang juga diperuntukkan bagi warga, yaitu mulai kegiatan sholat taraweh, tadarus bagi ibu-ibu, bakti sosial, santunan yatim, I’tikaf di akhir Ramadan, dan masih banyak lainnya,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Sekretaris Desa, Ma’mun Nawawi sangat mengapresiasi kegiatan Quran As Syahid.
“Keberadaan Quran Asy Syahid di Desa Ciangsana terasa memberi manfaat, khususnya bagi warga Pabuaran. Kami sangat mengapresiasi hal ini,” tambahnya. (ran)
Ribuan Siswa Ikuti Jalan Sehat
CIAMPEA–SMK Pelita Ciampea mengajak puluhan SMP di wilayah Bogor Barat, Kabupaten Bogor untuk mencegah tawuran, melalui jalan sehat.
Kepala SMK Pelita Bogor, Riris Chairunnisa mengungkapkan, semua pendidik tentu merasa prihatin dengan adanya aksi kekerasan yang menimpa pelajar, hingga merenggut jiwa. Atas kejadian itu, tercetuslah kegiatan jalan sehat pelajar tersebut.
"Dengan jalan sehat jiwa, diharapkan bisa terbangun silaturahmi antar siswa. Intinya, kami menyalurkan kreativitas anak lewat kegiatan yang positif," jelasnya. Riris mengungkapkan, jika