1 minute read

Pertamina Energy Terminal

Next Article
KOMUNITAS

KOMUNITAS

Raup Laba Rp13,17 M

JAKARTA– PT Pertamina Energy Terminal (PET), anak usaha dari PT Pertamina International Shipping (PIS), sukses mencetak kinerja positif untuk tahun buku 2022 dengan mengelola terminalterminal energi strategis.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PET untuk kinerja Tahun 2022 yang digelar pekan lalu, Direktur PET Hari Purnomo menyatakan bahwa perseroan mencatatkan sejumlah perkembangan bisnis yang membuahkan pencatatan laba bersih berjalan sebesar Rp 13,17 miliar.

“Laba ini didorong peningkatan pendapatan dari peningkatan penjualan pada seluruh segmen bisnis secara umum,” kata Hari dalam keterangan resmi, Jumat (16/6).

Lebih lanjut, Hari menjelaskan, peningkatan pendapatan diperoleh dari transaksi non captive market pada segmen terminal, peningkatan rata-rata volume throughput.

”Serta peningkatan penyaluran air ke kapal karena adanya penambahan pasokan kapal milik dan charter PIS di beberapa lokasi cabang fresh water supply,” lanjutnya.

Turut hadir dalam RUPS, Direktur Niaga PIS Arief Sukmara selaku perwakilan pemegang saham mayoritas, Komisaris PET Hufron Asrofi, Direktur Operasi PTK Slamet Harianto perwakilan dari

PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) yang juga pemegang saham, serta perwakilan pemegang saham Direktur PT Pertamina Port dan Logistics Albertus Anto Budi Santosa. (*jp)

SELESAI LEBIH CEPAT, PLN BERHASIL TANGANI TOWER DI JALUR LEMBURSITU–CIANJUR

BOGOR, 16 JUNI–PT PLN (Persero) senantiasa berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan disisi kelistrikan dengan menyediakan energi listrik yang andal dan aman. Di sisi transmisi, komitmen tersebut salah satunya melalui keberhasilan PLN dalam melakukan penanganan tower kritis T.78

SUTT Lembursitu – Cianjur.

Tim PLN melalui UPT Bogor berhasil menyelesaikan penananganan tower kritis tersebut, melalui pembangunan tower emergency yang berhasil diselesaikan 5 hari lebih cepat dari target.

Manager UPT Bogor, Made Gita Mardika mengatakan, keberhasilan PLN melakukan penanganan tower kritis pada jalur SUTT Lembursitu – Cianjur tersebut akan mendukung peningkatan keandalan sistem kelistrikan serta meningkatkan fleksibilitas sistem kelistrikan khususnya di Kabupaten Sukabumi, Cianjur dan sekitarnya.

“Kami mendirikan dan mengoperasikan

2 set tower emergency yang menghubungkan Gardu Induk Lembursitu dengan Gardu Induk Cianjur, untuk memastikan pasokan listrik di Kabupaten Sukabumi dan Cianjur tidak terganggu akibat tanah longsor yang terjadi disekitar tower eksisting,” terang Made Gita.

Pekerjaan pembangunan 2 set tower emergency ini dapat diselesaikan selama

16 hari non stop, mulai dari mobilisasi material tower emergency, pembuatan pondasi tower, hingga proses pendirian kolom-kolom tower emergency. Selain itu, sebelum dilakukan proses pemberian tegangan (energize), tim PLN juga memastikan Right of Way (RoW) dan andongan telah memenuhi jarak aman, serta sudut pemasangan tower dan kemiringan tower dalam keadaan aman sehingga siap dioperasikan. Dalam penanganan tower kritis SUTT Lembursitu – Cianjur ini, PLN menerjunkan sebanyak 29 personil gabungan, diantaranya 12 Personil Tower Emergency dan 17 Personil UPT Bogor.

“Dengan kolaborasi yang baik, kami berhasil melakukan penanganan tower kritis ini 5 hari lebih cepat dari target yang direncanakan dengan tetap mengutamakan keamanan dan keselamatan,” pungkas Made Gita.(*)

This article is from: