Akses ke Tempat Wisata Minim Penerangan

CISARUAAksesibilitas menuju ke objek wisata di Kabupaten Bogor, masih menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kabupaten Bogor. Masih banyak akses jalan menuju kawasan wisata di kabupaten Bogor kurang layak. Jalan berlubang, sempit dan minum penerangan.

Seperti sejumlah objek wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Masih banyak jalan menuju objek wisata yang sulit dilintasi. Wisatawan harus ekstra hati hati saat melintasi jalan tersebut. “Iya, jadi aksesibilitas menuju objek wisata ini harus terus diting-

Ratusan Mantan Kades dan Lurah Kumpul katkan. Banyak tempat wisata yang aksesibilitasnya sulit dilalui,” kata Kadisbudpar Kabupaten Bogor Deni Humaedi kepada Radar Bogor, Minggu (18/6). Selain di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, kata dia masih banyak objek wisata yang memiliki aksesibilitas yang sulit. Termasuk di kawasan Sukamakmur. Namun demikian, meski aksesibilitas yang masih minim, wisatawan masih tetap mengunjungi lokasi wisata tersebut. “Banyak mengeluh di jalan, tapi saat sampai mereka terbayarkan, karena objek wisatanya yang menarik,”tukas dia. (all/c)

DIKELUHKAN: Kendaraan wisatawan melintasi jalur yang rusak dan ditutup sebagian.

Silaturahmi, Satukan Kekuatan SDM Lewat Sinergi Kades Aktif

Kompakdesi ( Komunitas Purnabakti kades dan lurah seluruh Indonesia) DPC Kabupaten Bogor gelar Musyawarah Cabang yang pertama kali. Apa saja kegiatan mereka ?

Laporan:

MUH ARIF AL FAJAR

MUSYAWARAH Cabang DPC Kabupaten Bogor dilaksanakan di Hotel Asri Cipayung, Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Dalam Musyawarah Cabang, dihadiri Ketum DPP Kompakdesi, Dadang Holiludin, MPO (Majlis

TERPILIH: Mantan kades yang terpilih menjadi pengurus Kompakdesi di Hotel Asri Cipayung, Kecamatan pertimbangan Organisasi) DPP Nanang, Ketua DPD Kompakdesi Jabar, Yanti serta Perwakilan dari DPC kabupaten se-Jabar. Ketua panitia Joe Sudrajat mema- parkan, musyawarah cabang diikuti 100 purnabakti. “Yang hadir semua lintas angkatan, muscab ini tujuannya membangun silaturahmi untuk Purnabakti kades di semua angkatan itu,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (18/6).

Lanjut Joe, muscab pertama Kompakdesi ini berjalan dengan lancar dan tertib. Dalam muscab ini, mantan kades Desa Kuta, Kecamatan Megamendung, Palah terpilih menjadi ketum Kompakdesi periode 2023 - 2028.

“Terpilih secara aklamasi melalui sidang pleno,” papar dia.

Sementara itu, Anggota Wanhat (Dewan Penasehat) Kompakdesi Kabupaten Bogor, Jefri mengatakan, dengan terbentuknya Kompakdesi ini, menyatukan kembali kekuatan sumber daya manusia yang pernah menjadi pemimpin. “Tentunya semua anggota Kom- pakdesi ini memiliki pengalaman di dalam pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Tenaganya masih dibutuhkan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, bersinergi dengan kepala desa yang aktif dan dengan pemerintah daerah,” katanya kepada Radar Bogor, Minggu (18/6). Lanjut tokoh masyarakat Kecamatan Caringin itu memaparkan, Kompakdesi ini memiliki tujuan utama untuk berperan serta dan mengambil peran di Masyarakat menjadi perencana penggerak, dan pelaksana dalam pembangunan di berbagai bidang.”Bekerja sama dengan pemerintah desa dan instansi yang ada tentunya,” tukas dia. (all/c)

CISARUATiang listrik beton di Kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, roboh, Sabtu (17/6). Satu mobil wisatawan ringsek.

Informasi yang dihimpun Radar Bogor, tiang listrik beton yang ambruk itu berada di