1 minute read

Ratusan Judoka Pelajar

Beraksi di Unitex

BOGOR–Pengurus Cabang Persatuan

Judo Seluruh Indonesia (Pengcab PJSI)

Kota Bogor mengadakan kejuaraan judo pelajar 2023 di Gedung Judo Unitex, Sabtu dan Minggu (18-19/2) pekan lalu.

Sebanyak 107 peserta dari SD, SMP, dan SMA/sederajat ini mengikuti kejuaraan. Sekaligus sebagai ajang seleksi serta pembentukan tim untuk mengikuti pemusatan latihan cabang (pelatcab) judo Kota Bogor jangka panjang.

“Sekaligus untuk menyiapkan lapisan atlet untuk berbagai kategori kadet,

Gagal Total di Dubai

JAKARTA–Persatuan Bulutangkis

Seluruh Indonesia (PBSI) menyebutkan beberapa faktor yang tim bulutangkis

Indonesia gagal di ajang Badminton

Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2023. Pada ajang tersebut tim bulutangkis

Indonesia harus terhenti di babak perempat final setelah takluk dari Korea Selatan dengan skor junior, dan senior. Ini juga bagian dari rangkaian menuju Popda (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) Jawa Barat 2023,” jelas Sekretaris Umum Pengcab PJSI Kota Bogor, Yudi Wahyudi kepada awak media, Senin (20/2). Yudi mengatakan, berlatih dengan program latihan secara berjenjang, dan berkesinambungan, menjadi salah satu tolok ukur hasil pembinaan secara internal. “Yaitu melalui kejuaraan judo yang dilaksanakan. Untuk mempersiapkan atlet pada beberapa agenda kompetisi, baik kejurda maupun kejurnas,” tukasnya.(rur)

3-1.

PBSI sendiri menyebut beberapa faktor yang membuat Indonesia gagal melangkah jauh di ajang tersebut.

“Mental dan kondisi pemain salah satu faktor kegagalan, dan itu berdasar evaluasi,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky dalam rilis resmi PBSI,Senin (20/2).

Rionny pun menyebut beberapa pemain yang sempat mengalami sakit ketika bertanding di Dubai pada saat itu.

Diantaranya ada, Gregoria yang mengalami sakit flu dan Putri KW yang memang sedang tidak baik-baik saja atau kurang sehat. Walau semula awal PBSI sangat yakin

Putri KW dapat bermain baik saat partai kedua menggantikan Gregoria yang kurang fit.

Bukan hanya dari sektor tunggal, tim ganda putra dan ganda putri yang tampil pada partai ketiga maupun keempa juga mengalami kegagalan.

Pasangan Fajar Alfian/Muhammad

Rian Ardianto dan Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva Ramadhanti juga kurang sehat. Dirinya pun mengakui dalam laga menghadapi Korea Selatan, para pemainnya unggul dari segi teknik namun gagal dimanfaatkan dengan baik. “Teknik mereka sangat unggul tapi tidak maksimal memainkan peran lantaran mental tidak mendukung,” ungkapnya.

“Teknik menang tapi di tengah pertandingan tak bisa keluar dari tekanan karena lawan lebih baik beradaptasi,” tambahnya. “Harusnya, kalau lawan bermain nekat, pemain kita harus lebih nekat. Kalau lawan bermain berani, pemain kita juga harus jauh lebih berani lagi,” pungkasnya.(fjr)

“BIN memiliki kapasitas untuk berkontribusi dalam penyediaan sarana prasarana, rekrutmen pelatih dan talenta atlet yang cemerlang, pola pembinaan, hingga pendekatan sport-science dalam pelatihan atlet,” ungkap Budi Gunawan.(jpc)

KOMISI I

This article is from: