1 minute read

Sirkuit Rumpin Selesai Sebelum Porprov 2026

Next Article
Aroma Balas Dendam

Aroma Balas Dendam

CIBINONG–Rencana pembangunan

Sirkuit Road Race di Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor segera terealisasi dalam waktu dekat ini.

Bahkan, targetnya sirkuit yang akan dibangun bertaraf Internasional tersebut selesai sebelum Pekan Olahraga Provinsi (Por prov) Jawa Barat tahun 2026 mendatang.

Dalam audiensinya dengan Dinas Pemuda dan olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor

, ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom mengatakan, Design Enggenering Detail (DED) Sirkuit Rumpin yang memiliki panjang lintasan

1,5 Km sudah ada sejak tahun 2021.

”Keberadan Sirkuit Rumpin ini untuk menunjang prestasi balap di Kabupaten Bogor, mengingat Kita juara umum berturut-turut pada Porprov 2018 dan 2022,” katanya, Selasa (22/3) di gedung

Dispora Kabupaten Bogor.

Saat ini, jelasnya, Jawa Barat hanya tiga daerah yang memiliki Sirkuit, di antaranya

Gery Mang Subang, Bukit Peusar Kota

Tasik malaya dan Sirkuit Cibatu

Majalengka.

Dari hasil homoligasi Sirkuit, ketiga sirkuit tersebut tidak sesuai standart untuk kejuaraan balap nasional

”Nah, sirkuit Rumpin yang akan dibangun nanti sesuai dengan DED, memiliki standart Nasional untuk Roadrace dan standart internasional untuk Karting,” Kata Aan

Triana Al Muharom yang di dampingi oleh Wakil Ketua Pengcab IMI Kabupaten

Bogor Daen Nuhdiana. Sirkuit dengan panjang lintasan 1,5 Km, dan lebar 8 meter bisa menggelar kejuaraan balap nasional seperti one prix dan moto prix yang biasa di gelar di Sirkuit Sentul.

Pembangunan Sirkuit, Kata Aan Triana

Al Muharom, bukan hanya sekedar untuk menunjang prestasi balap motor saja.

Tapi juga bisa menyumbangkan Pendapatan

Asli daerah (PAD) Kabupaten Bogor.

Jika mengaca di Sirkuit Sentul, satu motor dikenakan biaya Rp250 ribu. Nah, jika di Sirkuit Rumpin dikenakan tarif Rp100 Rb, dalam satu hari rata-rata 30 motor yang latihan balap sudah Rp3 juta satu hari. ”Kalau satu bulan bisa Rp30 juta. Itu perhitungan minimal belum dihitung jika ada event,” jelas Politisi Golkar yang juga sebagai ketua Bapemperda DPRD Kabupaten Bogor. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, Asnan AP menjelaskan, pembangunan sirkuit bisa dilakukan secara bertahap. Misal, untuk tahun 2023 dilakukan cut and fil dulu. ”Nanti ditahun 2024 dan 2025 dilakukan pembangunan konstruksi sirkuit. Dan targetnya sebelum Porprov 2026 sirkuit Rumpin sudah selesai dan bisa digunakan sebagai salah satu venue,” jelasnya. Dispora Kabupaten Bogor, sangat mendukung sekali pembangunan sirkuit, dan menargetkan peresmian sirkuit bersamaan dengan agenda Porprov 2026, mengingat Kota Bogor sebagai tuan rumah.(miq)

Dari hasil kejuaraan, Perguruan Pencak Silat (PPS) Satria Muda Indonesia (SMI) berhasil merebut juara umum sekaligus membawa pulang piala bergilir Ketua IPSI Kabupaten Bogor. Satria Muda Indonesia mampu mengantongi 12 Emas, 9 Perak dan 18 Perunggu, sedangkan juara umum kedua di raih Perguruan Silat Setia Hati Terate (PSHT) yang mampu meraih 7 Emas, 2 Perak dan 6 Perunggu. Hasil tersebut merupakan akumulasi dari empat kategori yang dipertandingkan. Ketua Pengcab IPSI Kabupaten Bogor, Muhamad Khairul mengatakan, kejuaraan ini dilakukan untuk penyaringan pesilatpesilat muda berbakat yang akan mewakili Kabupaten Bogor dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) Jawa Barat yang akan di lakukan Mei mendatang.(*/rur)

This article is from: