2 minute read

BOGOR RAYA

litian dan Pengembangan Daerah (Bappeda Litbang) Kabupaten Bogor memastikan revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun 2016

– 2036 terus berproses.

Di tahun terakhir RPJMD

2018 - 2023 serta RPJPD 2005

- 2025 Kabupaten Bogor, revisi

RTRW didesak untuk segera rampung.

“Target kita sampai penghu- jung tahun ini, karena ada edaran dari Kemendagri bahwa diharapkan semua daerah yang menyusun RTRW harus selesai tahun ini,” ucap Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, Kamis (23/3).

Menurut dia, revisi RTRW tersebut nantinya sebagai pedoman penyusunan RPJMD Tahun 2025 - 2029 serta RPJPD Tahun 2025 - 2045 Kabupaten Bogor.

Saat ini, Suryanto mengaku, proses revisi RTRW telah sampai pada pembahasan oleh Forum Penataan Ruang Daerah (FPRD) Provinsi Jawa Barat. Meski begitu, perlu ada beberapa perbaikan sebelum nantinya keluar rekomendasi dari provinsi sebagai syarat menuju tahapan selanjutnya di pemerintah pusat. “Nanti di pemerintah pusat

Rahasia Pengelolaan Sumber Daya Air Danone-AQUA

Sumber Air Terbaik Pegunungan, Selalu Diuji dan Dipantau

Selama 50 tahun, Danone-AQUA hadir dan berkembang bersama Indonesia.

Dalam kurun waktu tersebut Danone-AQUA terus berkomitmen untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat Indonesia dengan menghadirkan air mineral berkualitas sekaligus menjaga keberlanjutan alam sekitar.

MEMPERINGATI Hari Air se-Dunia pada 22 Maret 2023, Danone-AQUA membeberkan sejumlah rahasia dalam mengelola sumber daya air di Indonesia. “AQUA adalah produk air minum dalam kemasan yang sehat dan berkualitas.

Kualitas AQUA itu dimulai dari pemilihan sumber air terbaik yang terletak di pegunungan Indonesia,” jelas Direktur

Komunikasi Danone Indonesia Arif Mujahidin. Untuk mendapatkan sumber air yang sesuai dengan kriteria Danone-AQUA, kata Arif, tidaklah mudah.

Danone-AQUA melakukan penelitian yang terintegrasi oleh tim ahli yang bekerja minimal satu tahun, untuk mempelajari karakteristik sumber air baik dari sisi geologi, hidrologi, hidrogeologi, hidrogeokimia dan mikrobiobiologi, serta analisa keseimbangan neraca air untuk menjamin produksi dan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan.

Arif menambahkan, air yang dimanfaatkan AQUA berasal dari lapisan tanah dalam yang terlindungi lapisan kedap (confined aquifer), sehingga tidak berhubungan dengan air permukaan yang biasanya digunakan masyarakat untuk irigasi atau untuk pemenuhan kebutuhan seharihari, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya.

“Dalam perjalanannya, air dari tanah dalam itu mengalir melewati berbagai batuan yang memperkaya air tersebut dengan mineral-mineral alami. Itu sebabnya AQUA selalu mengandung mineral seimbang yang dibutuhkan tubuh manusia,” jelas dia.

Sementara itu Senior Eksternal Relations Danone-AQUA

Wilayah Jawa Barat Murtijo

Utomo menjelaskan, air yang dimanfaatkan AQUA selalu diuji dan dipantau, baik dari kualitas maupun volumenya, sehingga kualitas air dan keseimbangan alam tetap terjaga. Air adalah sumber daya yang terbarukan. “Oleh karena itu, kami perlu menjaga keseimbangan di dalam siklus air, yaitu antara proses pengambilan dan pengisian air Kembali,” beber dia.

Itu sebabnya mengapa

Danone-AQUA gencar menjalankan berbagai program pelestarian lingkungan untuk menjaga kualitas dan keseimbangan kuantitas air, beker- jasama dengan berbagai pihak dan berbasis masyarakat.

“Perlindungan sumber daya air yang dijalankan DanoneAQUA bertujuan menjamin ketersediaan air, kemurnian dan kualitas sumber air, serta menjaga kelestarian sumber daya air,“ tambah Senior Eksternal Relations Manager Wilayah Sumatera Wirnos.

Berbagai upaya dilakukan

Danone-AQUA untuk menjaga keberlanjutan alam dan lingkungan yang mendorong terciptanya bisnis yang berkelanjutan, termasuk melakukan perlindungan sumber daya air.

BAIK UNTUK KESEHATAN: Sumber air AQUA di Taman Konservasi AQUA, Kubang, Sukabumi yang selalu dilindungi dengan baik.

“Hingga saat ini Danone-AQUA telah melakukan penanaman

2.526.816 pohon, pembuatan 92.859 unit biopori, pembuatan 2315 sumur imbuhan, dan berbagai kegiatan konservasi lainnya guna memastikan peresepan air Kembali ke dalam tanah, menjaga ketersediaan air, dan sekaligus melestarika lingkungan,” papar Conservation Program Manager Danone Indonesia Arman Abdurrohman.(*unt) yang dibawahi Kementerian ATR/BPN, kembali dibahas bersama forum penataan ruang nasional, apa yang menjadi arah kebijakan pusat di Kabupaten Bogor akan disampaikan, seperti di provinsi,” paparnya. Setelah itu, barulah akan kembali dibahas secara lengkap oleh Pemerintah Kabupaten Bogor bersama DPRD Kabupaten Bogor. Suryanto mengakui, ba- nyaknya tahapan dalam prodes revisi RTRW. “Namun kita berharap proses ini sesuai dengan yang diharapkan,” harap dia.

Terpisah, Anggota Komisi I

DPRD Kabupaten Bogor, Beben Suhendar kembali mengingatkan eksekutif untuk segera mengusulkan dokumen revisi

RTRW. Sebagai Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapem-

FOTO: HENDI/RADAR BOGOR perda), dia meminta eksekutif segera mengusulkan sebelum dibahas dalam perubahan propemperda.

“Ini kan kebutuhan mendesak, karena perkembangan daerah itu dinamis. Banyak perubahanperubahan dan itu harus disesuaikan, maka eksekutif segera usulkan dan sesuaikan sebelum dirapatkan di propemperda,” tandas Beben.(cok/c)

This article is from: