3 minute read

Berburu Takjil di Masjid Ar-Rahman

BOGOR– Setelah sempat hilang karena Pandemi Covid19, kuliner takjil di Jalan Bangbarung Raya kembali menyapa warga Kota Bogor. Puluhan pedagang menggelar lapaknya di sepanjang jalan tersebut. Kembalinya para pedagang pun disambut antusias masyarakat. Mereka yang tengah melintas seketika membelokkan kendaraannya untuk mampir

HIKMAH

IBARAT sang kekasih, Ramadan begitu dicintai semua kaum Muslimin. Begitu dinanti kehadirannya. Betapa tidak, semua orang punya perasaan yang tiba-tiba berubah dari yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Hati yang keras menjadi lembut. Bibir yang terkatup rapat menjadi melebar dengan senyuman yang ditebarkan kepada siapapun. Tangan yang terselip dan terkepal menjadi terjulur menyalami saudara seiman. Ketegangan pun berubah menjadi keakraban dan persaudaraan. Keakuan dan egoisme menjadi lebur dengan ruku dan sujud berjamaah tiap malam dalam salat tarawih. Kalbu yang gersang menjadi subur dan basah dengan siraman rohani yang dan memborong jajanan yang dijajakan Puluhan menu takjil berjejer di kawasan ini, mulai dari menu berat hingga cemilan ringan. Di antaranya gorengan, kolak, kue basah, biji salak, dan aneka kudapan lainnya. Salah seorang pedagang, Yayat Ruchiyat mengatakan, sentra kuliner di kawasan tersebut sudah ada sejak 2010 lalu. Ia mengatakan, 2012 menjadi puncak kejayaan para pedagang. Karena sentra kuliner itu amat dikenal dan dikerubungi banyak pembeli. ”Kemudian sepi pada momen Ramadan dua tahun lalu, karena ada pembatasan. Alhamdulillah tahun ini bisa berjualan lagi. Mudah-mudahan bisa ramai terus dan banyak yang beli,” ucap Yayat.

Di lapaknya, Yayat menyediakan aneka penganan. Namun yang paling dicari ialah jajanan khas Bogor yaitu mie glosor dan bihun. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau, mulai dari Rp2.500 hingga Rp10 ribu. Meskipun hasilnya tak menentu, ia bersyukur penghasilannya dapat menghidupi keluarganya sehari-hari.(Fat/c)

My Beloved Ramadan

merembes sampai ke dasar emosi yang paling dalam.

Orang-orang tercinta yang telah memenuhi panggilanNya pun disapa dengan zikir dan doa di depan batu nisan. Itulah kekasih bernama Ramadan.

My Beloved Ramadan. Ia akan senang bila kita puasa dengan dasar iman dan keikhlasan sehingga ia akan memberi kita pembebasan dari dosa-dosa yang telah kita perbuat di masa lalu.

Ia akan mengirim kemuliaan bila kita segera berbuka pada saat kumandang azan. Ia akan mengantarkan keberkahan saat mata terkantukkantuk tetapi kita mau mencicipi makan di waktu sahur. Para Malaikat akan meniupkan rahmat dan ketenangan batin pada diri kita saat kita menghiasi hari-hari ramadan dengan membaca Al-Qur’an.

Berbagi dalam bentuk sodaqoh di bulan Ramadan disebut sebagai sodaqoh yang paling utama.

Nabi termasuk orang yang banyak memberi sodaqoh dan menolong orang, lebih-lebih pada bulan ramadan.

Mendirikan shalat malam di bulan ramadan adalah jaminan surga dan ampunan dari Yang

Maha Memberi Ampunan. Nabi bersabda barangsiapa melakukan shalat malam pada bulan Ramadan dengan iman dan mengharapkan ridonya maka akan diampuni dosadosanya. Hikmah di balik Ramadan tidak dapat dihitung dengan materi berupa kekayaan duniawi. Ramadan dapat mengendalikan nafsu, baik nafsu syahwat, nafsu amarah, nafsu serakah, maupun nafsu kebinatangan. Kata Nabi, bukanlah orang yang gagah perkasa kalau dia mampu menjatuhkan orang lain dalam waktu cepat, yang disebut orang gagah perkasa adalah orang yang mampu mengendalikan marahnya saat ia ingin marah. (*bersambung)

SIMPEL: Pelayan RYU Japanese Fusion Food memberikan pesanan pada pelanggan.

MEMPERERAT TALI SILATURAHMI DI BULAN YANG SUCI RAMADAN SPESIAL BERSAMA THE ALANA HOTEL & CONFERENCE CENTER SENTUL CITY

Sentul, Maret 17 - Bulan

Suci Ramadan adalah bulan yang tepat untuk berukumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga dan orang terdekat. The Alana Hotel Sentul City menawarkan keindahan Ramadan yang dibalut dalam kemasan istimewa dengan berbagai Varian menu yang dapat anda dan keluarga pilih. Esensi Ramadan dapat terlihat dari mulai lobby utama hingga Green Canyon Urban Dining yang saat ini menampilkan dekorasi dengan konsep yang terinspirasi dari Maroko dengan berbalut warna gold, dan disempurnakan dengan bedug, tirai putih dan elemen dekorasi lainnya. Dengan tajuk Ramadan Kareem, kali ini The Alana Hotel Sentul City ingin mengajak para tamu untuk dapat menjelajah beragam kuliner khas Ramadan dari Nusantara, Western dan juga Asia.

“Mereka yang ingin berbuka puasa di Green Canyon Urban Dining juga akan menemukan berbagai macam takjil klasik seperti kurma, aneka kolak seperti kolak pisang, kolak biji salak dan lainnya. Dan juga hidangan gurih seperti aneka gorengan dengan sambal kacang tersedia di prasmanan. Meski bagitu kami tetap menyajikan hidangan Western untuk melangkapi Ramadan kali ini.” Ujar Chef Reggie Kaihatu selaku Executive Chef dari The Alana Sentul. Selain takjil yang beragam, Green Canyon Urban Dining juga menyediakan lebih dari 30 jenis menu buffet yang dapat dinikmati oleh pengunjung, mulai dari makanan pembuka, makanan utama, aneka ragam food stall hingga makanan penutup. Dengan konsep semi outdoor, para pengunjung juga dapat menikmati sajian Ramadan baik di dalam restaurant maupun di sisi kolam renang. The Alana Hotel Sentul City juga menawarkan paket Buka Bersama untuk tamu yang ingin merayakan momen bersama keluarga dan orang terdekat dengan harga yang terjangkau, hanya dengan Rp.300,000net/Pax anda dapat menikmati berbagai macam hidangan untuk melengkapi Buka Puasa bersama. Untuk informasi lebih lengkap mengenai paket Ramadan dan informasi lebih lanjut mengenai The Alana Hotel & Conference Center Sentul City, silakan kunjungi situs sentul. alanahotels.com atau melalui email sentulinfo@alanahotels. com dan di nomor telepon +6221 842 80888. Ikuti juga sosial media dari The Alana Sentul di @thealanasentul.

RANY/RADAR

SILATURAHMI: Sejumlah alumni SMA Plus YPHB Kota Bogor mengadakan cucurak sehari sebelum puasa, kemarin, di Taman Budaya, Sentul, Kabupaten Bogor. Cucurak menjadi tradisi rutin, yang mereka lakukan jelang Ramadan. OMER/RADAR BOGOR

BERBAGI: Kelompok pengajian ibu-ibu, warga Dukuh Cangkrang, Cikarawang, Dramaga kembali menggelar Sebar Takjil Ramadan 1444 H, Kamis (23/3). Kegiatan yang dimulai sejak 2020 itu, rutin dilakukan saat bulan Ramadan.

FOTO BERSAMA: Anggota LCB berfoto bersama seusai makan-makan di salah satu rumah anggota, kemarin.

This article is from: