1 minute read
Keluarga Korban Terima Bantuan Modal Kerja dan Pendidikan
Industri pengolahan limbah beracun berbahaya (B3), PT
Prasadha Pamunah Limbah
Industri (PPLI) memberikan perhatian serius kepada keluarga korban kecelakaan kerja. Seperti apa ?
UNTUK kali pertama, selama 30 tahun hadir di Indonesia, PT PPLI memberikan santunan kepada keluarga karyawan yang mengalami kecelakaan kerja. Manager Humas PPLI, Arum Tri Pusposari mengatakan, perhatian itu diwujudkan dengan memberikan santunan kepada keluarga karyawan yang mengalami kecelakaan kerja. ”Santunan yang diberikan yakni berupa modal kerja, bantuan pendidikan hingga pendampingan psikososial bagi keluarga,” katanya kepada Radar Bogor, Kamis (23/3).
Sementara itu, Luttiyarsih, istri salah satu korban yang alami kecelakaan kerja, Dedy Krismanto, menuturkan tak menuntut perusahaan dan ikhlas menerima kepergian sang suami. ”Berharap, saya dan anak-anak tegar. Mampu menjalani kehidupan ke depan. Anak-anak tidak terganggu pendidikannya.
Itu saja,” harap Luttiyarsih.
Ia mengaku berterimakasih atas perhatian yang diberikan PPLI kepada keluarganya. ”Kami merasa bersyukur, perhatian perusahaan begitu besar atas meninggalnya suami. Mulai dari pemulangan jenazah, pemakaman hingga pemberian santunan serta modal usaha ini,” tutur dia.
Hal senada juga disampaikan Nurhayyanah, anak perempuan dari almarhum Hendri. Nurhayyanah mengaku masih terpukul atas kepergian ayahanda. ”Tapi kami sudah ridho dan ikhlas atas kepergian ayah. Terima kasih atas dukungan dan pendampingan PPLI sejak pemulangan jenazah hingga pemakaman semua diurus PPLI,” imbuh dia.
Dalam kesempatan tersebut ia juga merasa tak perlu mengajukan tuntutan kepada pihak perusahaan atas kecelakaan kerja yang dialami sang ayah. ”Ini musibah, kami sudah ikhlas,” imbuhnya. Ucapan terima kasih dan rasa syukur atas perhatian perusahaan juga disampaikan Wahyuli, istri Ade Ilham yang juga menjadi korban kecelakaan kerja. ”Kami tidak menuntut apapun. Ini musibah. Terima kasih atas perhatiannya,” tukasnya. (all/c)
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.