SMK DA Sekesal Jakarta

Benahi Pasar Kebon Kembang

BOGOR–Pasar Kebon Kembang alias Pasar Anyar bakal mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kota (pemkot) Bogor. Beberapa titik di area pasar itu bakal dirapikan agar lebih rapi dan tidak terkesan semrawut.

Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakkir Abdullah membenarkan, kondisi pasar tersebut memang masih belum bisa dikelola secara maksimal. Khususnya Blok C-D yang berada di ujung pasar dan masih dikerjasamakan dengan pihak ketiga swasta. Kerja sama itupun baru selesai pada tahun 2027 mendatang. "Hasil evaluasi pak wali, seputaran Blok C dan D memamg terlalu banyak PKL, kurang bisa dikelola dengan baik. Sementara kalau melihat Blok F dan A lebih rapi. Apakah nanti akan ada pembahasan ulang terkait bentuk kerja sama atau adendum, ini masih berproses," ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Pasar Kebon Kembang menjadi salah satu pasar paling strategis di Kota Bogor. Lokasinya tak jauh dari pusat pemerintahan. Bahkan, kehadiran ikon baru Alun-alun Bogor juga memaksa kawasan pasar harus

BENAHI...Baca Hal 11

FOTO : SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

SEGERA DITATA: Tampak PKL dan parkir liar yang menambah kesemrawutan dan kemacetan di Pasar Kebon Kembang atau Pasar Anyar. Ke depan, pasar ini akan dibenahi dan lebih ditata lagi.

Ada Ritel Belum Terjamin Sehat

BOGOR –Masih ada pasar modern di Kota Bogor yang belum mengantongi Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Padahal, semua pasar modern atau ritel dianjurkan untuk memegang sertifikat jaminan higiene-sanitasi produk pangan asal hewan tersebut.

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor menerjunkan timnya untuk mangudit NKV sejumlah supermarket, Rabu (26/1). Dua cabang Superindo, Bubulak dan Sindangbarang, menjadi tujuan pemeriksaan persyaratan sertifikat itu. Selain itu, satu pabrik pengolahan bulu bebek di Kedung Halang juga dikunjungi untuk audit tersebut.

Kepala DKPP Kota Bogor, Anas Rasmana mengungkapkan pen tingnya sejumlah ritel untuk mengantongi NKV. Pasalnya, jaminan produk pangan asal

ADA RITEL...Baca Hal 11

FOTO : SOFYANSYAH/RADAR BOGOR BERSIHKAN: Petugas Vihara Dhanagun melakukan ritual ayak abu sisa pembakaran dupa, kemarin. Ayak Abu Sambut Imlek

BOGOR–Rangkaian tradisi menyambut Tahun Baru Imlek mulai berlangsung di sejumlah vihara Kota Bogor. Salah satunya, Vihara Dhanagun yang mengawalinya dengan ritual ayak abu, Rabu (26/1).

Sejumlah petugas terlihat sibuk member sihkan beberapa perabot altar persem bah yangan vihara. Tempat pembakaran dupa atau hiolo diangkat satu per satu. Abu dari sisa pembakaran dupa yang sudah menumpuk dibersihkan dengan mengayak dan memin dahkannya ke beberapa baskom.

FOTO : SOFYANSYAH/RADAR BOGOR

APBD 2022 Fokus Lima Mega Proyek

BOGOR–Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyebut ada lima mega proyek yang akan dikerjakan pada 2022 mendatang.

Kelima mega proyek tersebut, diperkirakan akan menelan anggaran hingga Rp81,9 miliar pada kegiatan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2022.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syari fah Sofiah mengatakan, kegiatan strategis pada 2022 nanti masih sama dengan pekerjaan yang sudah dikerjakan pada 2021.

APBD 2022...Baca Hal 11

PROYEK STRATEGIS: Pembangunan Perpustakaan Kota Bogor masih berlanjut dengan anggaran APBD 2022 tahun ini.

Berdayakan Aset untuk Budidaya Kopi

BOGOR–Perumda Tirta Pakuan terus berinovasi meningkatkan pelayanan. Salah satunya memanfaatkan aset lahan sebagai tempat penanaman bibit kopi Program Budidaya Kopi Berkelanjutan di Kampung Pancasan, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Penandatangan antara Perumda Tirta Pakuan selaku pemilik lahan dengan Kelompok Tani Dewasa (KTD) Pancasan Ngahiji sebagai pengelola lahan dilakukan belum lama ini. Untuk pengembangannya ke depan, akan dibantu PT Surveyor Indonesia.

Dalam penandatanganan kerjasama, dihadiri Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim bersama Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko (DKMR), PT Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah, Kepala BPTP

BERDAYAKAN...Baca Hal 11

Penghargaan Kota Bogor di Bidang Lingkungan Hidup Sabet Smart Environment Lewat ’Botak’

APRESIASI: Wali Kota Bogor saat menerima penghargaan kategori Smart Environment dalam acara Gerakan Menuju Smart City.

Program Bogor Tanpa Kantong Plastik (Botak) mendapatkan apresiasi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Republik Indonesia. Seperti apa program yang meraih penghargaan tersebut ?

PROGRAM untuk mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang baik dan berkelanjutan ini menyabet kategori Smart Environment. Penghargaan ini diterima langsung Wali Kota Bogor Bima Arya dan disaksikan Menkominfo Johnny G Plate dalam Closing Ceremony Gerakan Menuju Smart City di ICE BSD, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Smart Environment merupakan lingkungan yang bisa memberikan kenyamanan, keberlanjutan sumber daya, keindahan fisik maupun non fisik, visual maupun tidak, bagi masyarakat dan publik lingkungan yang bersih tertata dan Ruang Terbuka Hijau yang stabil.