1 minute read
Wahai Pemuda, Jadilah
Generasi Terbaik!
AKHIRAKHIR ini publik digemparkan dengan berbagai berita tindak amoral yang dilakukan oleh kalangan pemuda bahkan anak-anak di bawah umur. Tindakan amoral seperti kekerasan fisik, perundungan, kekerasan seksual, dan bahkan pembunuhan yang dilakukan oleh pemuda telah terjadi hampir di seluruh penjuru dunia. Bahkan, World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa kekerasan di antara pemuda telah menjadi isu kesehatan dunia. Hal ini tentu sangat memprihatinkan.
Dengan makin banyaknya tindak amoral yang dilakukan oleh pemuda, menggambarkan ada yang salah dalam sistem kehidupan saat ini. Pemuda, saat ini berada dalam arus kehidupan di mana akal menjadi penentu benar dan salah, juga penentu baik dan buruk. Padahal, akal manusia bersifat terbatas. Sehingga, hakikat kebenaran tidak akan bisa dijangkau oleh akal manusia.
Bila kita cermati, pelaku tindak amoral sebagian besar berasal dari kalangan berpendidikan ataupun anak orang berada. Hal ini menunjukkan adanya kesalahan sistemis, salah satunya dalam sistem pendidikan. Saat ini, sistem pendidikan telah membuat agama hanya sebatas ibadah ritual belaka. Sehingga, anak didik tidak memiliki landasan agama yang kuat.