2 minute read
Komplotan Pengoplos Elpiji Digerebek
CILEUNGSI–Komplotan pengoplos gas 12 kilogram digerebek unit reskrim Polsek Cileungsi. Aksi para pelaku terungkap, Jumat (3/3) lalu.
Kapolsek Cileungsi, Kompol
Zulkarnaen mengatakan, pihaknya menyita barang bukti ratusan tabung gas ukuran 3 kilogram dan 12 kilogram.
Zulkarnaen menjelaskan, dari pengungkapan tersebut, tim Reskrim menangkap enam pelaku berinisial
P, WG, S, HA, CA dan S.
Lebih lanjut ia menjelaskan, semua pelaku memiliki peranan berbedabeda yakni sebagai pengoplos, bongkar muat tabung gas, hingga pencari tabung gas. Menurut dia, keenam pelaku dibekuk di wilayah Desa Pasir Angin, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor. Saat penggerebekan, para pelaku sedang melakukan pengoplosan gas dari tabung gas 3 kilogram subsidi pemerintah ke dalam tabung gas 12 kilogram.
“Saat ini kami masih mengejar satu orang lainnya, berinisial ES, yang merupakan pelaku utama dalam penyalahgunaan pengisian tabung gas ini,” jelas Zulkarnaen.
Tidak hanya itu, polisi juga menyita barang bukti tiga unit mobil, 79 alat sambung suntik gas, 104 plastik es
Puluhan Spanduk
Ilegal Dibersihkan
CIAMPEA–Satpol Kecamatan
Ciampea menertibkan puluhan spanduk dan umbul-umbul di Jalan
Raya Cibanteng sampai Cibadak, Senin (6/3). Selain faktor kumuh, aksi ini juga dilakukan karena sudah habis masa tayangnya.
”Hari ini kami melakukan penegakan non yustisi dengan penertiban spanduk milik pelaku usaha, yang diduga tidak berizin di Jalan Raya Cibanteng sampai
Cibadak,” kata Kasi Trantib Pol
PP Kecamatan Ciampea Ego
Suryadi kepada wartawan.
Ia menambahkan, spanduk dan umbul-umbul milik pelaku usaha yang terpasang setelah dilakukan pemeriksaan, terbukti tidak memiliki legalitas dan habis masa tayang.
”Spanduk Perum Griya Selaras 10 pcs (habis masa tayang), selain itu ada spanduk milik Perum Persada Regency,” ucap dia. Selain itu, ada umbul- umbul milik Ponpes Ibnu Ash Sholah sebanyak enam buah dan itu tidak berizin alias bodong. ”Untuk umbul-umbul Jasa transportasi online maxim 20, sama tidak ada izinnya,” tegas Ego. Saat ini barang bukti dalam pengamanan untuk diinventarisir, dan pihaknya terus melakukan kegiatan yustisi ke sejumlah wilayah di Ciampea. ”Tak hanya dititik ini, tapi ke wilayah lain yang memang mengganggu kenyamanan lalu lintas,” kata Ego. (Abi/c)
Pengemudi Mobil Ancam Polisi
CIAWI–Aksi arogan pengemudi mobil di Jalan Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, viral di media sosial. Seperti dalam postingan akun tiktok @panggilajaacop yang memperlihatkan pengemudi mobil Terios bertindak arogan sembari mengacungkan kunci ban pada pengemudi lain, yang merupakan anggota Polri. Dalam postingan tersebut, terlihat mobil Terios berwarna silver itu beberapa kali nyaris menyerempet mobil di belakangnya. Sempat terjadi adu argumen hingga akhirnya pengemudi Terios tersebut mengeluarkan kunci ban. Akibat aksi arogannya, pengemudi itu dilaporkan suami pemilik akun @panggilajaacop ke unit Reskrim Polres Bogor. Dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi membenarkan adanya laporan pengemudi arogan tersebut. ”Sedang ditindaklanjuti,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (6/3). (all/c) batu, 200 tabung gas tiga kilogram, 228 tabung gas 12 kilogram, segel tabung gas 12 kilogram, karet tabung gas, serta empat unit handphone. ”Mempertanggungjawabkan perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2021 tentang Minyak dan Gas Bumi, sebagaimana telah diubah dengan pasal 40 Peraturan Pengganti Undang-Undang Nomor Tahun 2022 tentang Cipta Kerja Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama enam tahun penjara dan denda paling tinggi Rp60 miliar rupiah,” pungkas Zulkarnaen. (*/pia)