1 minute read

Waspada, Penculik Berkedok Penjual Jajanan

CITEUREUP –Kasus upaya penculikan anak belakangan marak terjadi, khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.

Atas maraknya upaya penculikan anak tersebut, Pemerintah Kecamatan Citeureup, sampai mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk sekolah-sekolah di wilayah Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. ”SE Ini bagian dari antisipasi dan kewaspadaan.

Karena sekarang lagi marak upaya penculikan,” kata Camat Citeureup Ridwan Said kepada Radar Bogor, Selasa (7/2).

Adapun isi SE tersebut, yakni kepala sekolah memastikan siswa didiknya diantar dan dijemput oleh orangtuanya. Kemudian, membatasi anak didik untuk keluar dari lingkungan sekolah pada saat jam istirahat. ”Termasuk untuk membeli makanan atau jajanan,” paparnya Selain itu, pihak keamanan sekolah juga diminta untuk lebih waspada adanya penculik berkedok penjual jajanan sekolah. ”Jadi kita minta juga memaksimalkan kantin sekolah,”tukasnya. (all/c)

Dirinya menuturkan, jembatan yang dibangun tahun 1985 itu sudah sangat layak dirombak total. Karena satu-satunya akses menuju ke perusahaan PT. Antam Tbk UBPE Pongkor.

“Menurut informasi, sudah lama belum pernah dilakukan pembangunan dan kami berharap perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor supaya bisa ada perbaikan,” ungkapnya.(Abi/c)

DISUNTIK: Tampak warga yang melakukan vaksinasi booster ditangani tim medis di lantai dua Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Selasa-Kamis, Cisarua Sediakan Booster

CISARUA–Bagi warga Puncak, Kecamatan Cisarua, yang mencari tempat vaksinasi booster, bisa datang ke Kantor Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Camat Cisarua, Ivan Pramudya mengakan, vaksinasi booster bisa dilakukan di kantor Kecamatan Cisarua pada Selasa dan Kamis. ”Jadi bisa ke kantor Kecamatan Cisarua. Ada di lantai dua Kecamatan Cisarua, lokasi vaksinasi booster,”kata Ivan kepada Radar Bogor, Senin (6/2).

Ivan memaparkan, hingga saat ini stok vaksin booster bagi masyarakat di kawasan Puncak masih aman. Sehingga vaksinasi booster bisa terus dilakukan dan menjangkau banyak masyarakat di kawasan Puncak. ”Stok vaksin sejauh ini masih aman,” papanrya. Bagi masyarakat yang akan melakukan vaksinasi booster, cukup membawa fotocopy KTP-el ( Kartu tanda penduduk elektro nik) saja.”Cukup bawa fotocopy KTP- el saja,” tukasnya.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menerima tambahan 2.000 vial dosis vaksin Covid-19 dari Pemprov Jawa Barat. Per Senin (6/2), total vaksinasi yang diterima dan telah diberikan ke masyarakat Kabupaten Bogor sebanyak 8.981.627 dosis atau 68,05 persen.

”Untuk vaksin booster, baru datang kemarin (dosis), dapatnya 2.000 vial, ” ucap Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor Adang Mulyana. Dari jumlah itu, kata Adang, sangat kurang dari yang diajukan sebanyak 5.000 vial.

Meski demikian, tambahan dosis tersebut dapat diberikan kepada 10 ribu warga yang belum menerima vaksin booster. ”Satu vial itu kan bisa untuk 10 orang, jadi yang akan divaksin dikumpulkan dulu dan diberikan vaksin dalam satu waktu,” jelasnya. (all/c)

This article is from: