1 minute read

Kurangi Cabang, Pilih Pindah Lokasi

BOGOR – Setelah melewati masa pandemi, berbagai bidang usaha melakukan perbaikan, dan peningkatan dengan beragam cara. Terutama UMKM kuliner dan restoran. Selain mengubah konsep, menambah varian atau jenis yang dijual, ada juga UMKM yang memilih memindahkan tempat usaha. Seperti yang dilakukan Martabak Kiki. Martabak Kiki kembali membuka restoran dengan mengurangi cabang dan memilih pindah lokasi. Sebelumnya, Martabak Kiki memiliki dua lokasi yakni di Jalan Pahlawan, Bondongan dan Jalan Sudirman. Saat ini hanya membuka restoran di Jalan Pajajaran, Jembatan Sukasari. ”Di Bondongan dan Jalan Sudirman tutup.

Kami buka lagi di sini (Jalan Raya Pajajaran, Jembatan Sukasari Bogor),” terang Owner Martabak Kiki, Kiky Sanjaya kepada Radar Bogor, kemarin. Selain karena pertimbangan lokasi yang strategis, juga karena daerah baru tersebut lebih ramai. Berada di tengah kota. Pria yang akrab disapa Kiky ini menjelaskan, penggemar martabak dan menu lain dari Kiki bisa lebih mudah dan cepat. ”Pastinya gak kena macet panjang. Biar penggemar tahu kalo sudah buka lagi. Bisa lebih rame dari sebelum pandemi,” ujar Kiky semangat. Buka tiap hari, mulai pukul 09.00 pagi - 21.00 malam. Untuk jenis menu utama dan rasa masih sama dengan sebelumnya. Hanya saat ini untuk pilihan minuman segar seperti jus buah lebih banyak dan lengkap. Sementara menu utama, martabak manis dan telor tersedia dengan berbagai pilihan rasa atau topping. Martabak manis aneka pilihan toping,bahkan ada martabak dalam satu loyang dengan 10 rasa atau toping. Tersedia juga martabak manis yang tipis kering.

Sedangkan martabak telor, ada beberapa pilihan rasa. Diantaranya ayam, kornet keju, kornet, vegetarian bihun, mie, kwetiaw dan sayuran. Menu lain yang ada, mie ayam baso, pangsit rebus. Melengkapi makanan, ada juga es campur dan es teler. Untuk harga, Kiky memastikan terjangkau dan tidak lebih mahal dengan makanan yang sejenis lainnya. Tidak hanya makan

FOTO OMER RITONGA/RADAR BOGOR ditempat saja, penggemar juga bisa memesan melalui berbagai e-commerce atau pemesanan on line. Martabak Kiki dan menu lain bukan menu baru, sudah ada sejak tahun 1981. Dan sejak 5- 6 tahun lalu mengubah nama menjadi Martabak Kiki. ”Saya jualan martabak, baso ini dari tahun 1981. Cuma ganti nama jadi Martabak Kiki,” ujar Kiky. (mer/c)

This article is from: